panduan penggunaan sistem informasi database … · berikut adalah tampilan awal aplikasi berbasis...

PANDUAN PENGGUNAAN

SISTEM INFORMASI DATABASE ONLINE

BaLIS INSPEKSI ONLINE 2.0

(PENGGUNA)

Direktorat Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat RadioaktifBadan Pengawas Tenaga Nuklir

Tahun 2017

Panduan BaLIS Inspeksi Online 2.0 (Pengguna)

PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia Badan

Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) meluncurkan aplikasi inspeksi FRZR BAPETEN

Licensing and Inspection System Online B@LIS Inspeksi Online 2.0.

Aplikasi B@lis Inspeksi Online 2.0 bekerja secara Realtime Online Berbasis Web dalam

Jaringan Internet yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak open source

untuk memfasilitasi keterlibatan publik terhadap proses pengawasan melalui Sistem

inspeksi yang terintegrasi dengan Sistem Perizinan FRZR, dan Sistem Pencatatan Dosis

Pekerja Radiasi.

Aplikasi B@lis Inspeksi Online 2.0 juga berfungsi sebagai media pelaporan kondisi

keamanan, keselamatan Fasilitas terkait keberadaan sumber radiasi pengion meliputi :

perpindahan Sumber Radiasi, Informasi terkini Sumber Radiasi, Informasi Pekerja

Radiasi, dan status keselamatan dan keamanan sumber radiasi pengion.

Akun Pengguna dapat melakukan input/perbaikan Tindak Lanjut Hasil Inspeksi (TLHI),

input/perbaikan data Laporan Keselamatan Fasilitas (LKF), view dokumen yang diunggah,

pelaporan dan juga persuratan, seperti : Jadwal Inspeksi, Laporan Hasil Inspeksi (LHI),

Surat Pemberitahuan Inspeksi (SBI), Surat Pemberitahuan Hasil Inspeksi (SPHI). Selain

itu pengguna juga dapat melakukan Validasi Data Sumber dan Validasi Data Pekerja yang

dimiliki. Berikut adalah tampilan awal aplikasi berbasis web, BaLIS Inspeksi Online 2.0

dengan alamat:

http://balis-inspeksi.bapeten.go.id

Halaman 1

http://balis-inspeksi.bapeten.go.id/


PENGGUNAAN

1. Masukkan username dan password pada menu login. Dan tampilan setelah login

adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Menu Login

Catatan: Bila sudah mempunyai akun di BaLIS Perizinan Online dapat

dipergunakan pada BaLIS Inspeksi Online. Jika belum memiliki akun, maka harus

registrasi terlebih dahulu di BaLIS Perizinan Online

2. Menampilkan halaman utama dalam BaLIS Online Inspeksi untuk akun pengguna

Gambar 2. Tampilan Beranda

Halaman 2


3. Pilih Menu “INSPEKTUR”

3.1. Pilih submenu “SBI”

Gambar 3. Submenu SBI

Berfungsi untuk menampilkan daftar surat pemberitahuan inspeksi (SBI) sesuai

jadwal Inspeksi yang akan dilaksanakan BAPETEN pada setiap Instansi.

Klik tombol “Action”. Pilih “Cetak SBI (PDF) akan menampilkan cetak surat

pemberitahuan inspeksi dan pilih “Cetak Konfirmasi (PDF) akan menampilkan

cetak konfirmasi jadwal inspeksi.

Gambar 4. Action SBI

Halaman 3


3.2. Pilih submenu “LKF”

Gambar 5. Submenu LKF

Berfungsi untuk menampilkan daftar Laporan Keselamatan Fasilitas (LKF)

yang harus diinput/diupdate Instansi sesuai kondisi terkini di setiap instansi dan

mengacu pada Jadwal Inspeksi dari BAPETEN.

Gambar 6. Action Data LKF

Pilih “Lengkapi Data”, maka akan menampilkan form Laporan Keselamatan

Fasilitas. Dimana pengguna dapat tambah, edit dan hapus data LKF.

Halaman 4


Gambar 7. Lengkapi Data LKF

Kemudian pilih “Cetak Draft (PDF)” akan menampilkan cetak draft Laporan

Keselamatan Fasilitas (LKF) dan pilih “Kirim ke BAPETEN” maka LKF akan diterima

oleh BAPETEN lalu masuk ke tab “Arsip”.

Gambar 8. Actiion Cetak Draft (PDF) LKF

Halaman 5


Gambar 9. Action Kirim ke BAPETEN

3.3. Pilih submenu “SPHI dan LHI”

Gambar 10. Submenu SPHI dan LHI

Berfungsi untuk menampilkan Surat Pemberitahuan Hasil Inspeksi (SPHI) dan

Laporan Hasil Inspeksi (LHI) atas kegiatan Inspeksi yang telah dilaksanakan

pada Instansi terkait. Menu baru akan muncul setelah LKF di verifikasi oleh

pihak BAPETEN atau setelah pelaksanaan Inspeksi.

Halaman 6


Gambar 11 Action SPHI dan LHI

Klik tombol “Action” yang terdiri dari “Cetak LHI (PDF)” dan “Cetak SPHI (PDF)”.

Gambar 12. Cetak LHI

Gambar 13. Cetak SPHI

Halaman 7


3.4. Pilih submenu “TLHI”

Gambar 14 Submenu TLHI

Berfungsi untuk Instansi menyampaikan Tindak Lanjut Hasil Inspeksi (TLHI) dari

hasil inspeksi yang telah di lakukan BAPETEN, berisikan daftar tindak lanjut

hasil inspeksi terbuka dan tertutup. TLHI terbuka bila Hasil temuan inspeksi

belum ditindaklanjuti, sebaliknya TLHI tertutup jika temuan inspeksi sudah

ditindaklanjuti/sesuai.

Klik tombol “Action” berisikan “View Group Temuan” → kumpulan kategori temuan yang

terdiri dari kode temuan, nama temuan, uraian, tombol tindak lanjut dan status

Halaman 8


Gambar 15. Action View Group Temuan

Klik tombol “Tindak Lanjut (1)” berisikan tindak lanjut temuan dan tambahan

tindak lanjut dalam bentuk uraian beserta berkas pendukung. Pada group

temuan klik tombol “Kirim” → TLHI akan dikirimkan ke BAPETEN

Gambar 16. Action Kirim TLHI

Halaman 9


Gambar 17. Tindak Lanjut Data Group Temuan

3.5. Pilih Submenu “IKK”

Gambar 18 Submenu IKK

Indikator Keselamatan Kerja (IKK) berisikan indikator tahunan dan per kegiatan

Halaman 10


4. Pilih Menu “Pelaporan”

4.1. Pilih submenu “LKF Tahunan”

Laporan Keselamatan Fasilitas (LKF) Tahunan berisikan daftar LKF tahunan

yang terdiri dari kelompok kegiatan, nomor LKF, status dan tombol aksi

(lengkapi data, cetak draft, kirim)

Gambar 19. Submenu LKF Tahunan

Klik tombol “Action” dan pilih “Lengkapi Data” yang berisikan form LKF yang

terdiri dari kondisi perizinan, ketersediaan sumber daya manusia (SDM),

pemantauan dosis radiasi, pemantauan kesehatan pekerja radiasi, ketersediaan

peralatan keselamatan dan keamanan sumber radiasi pengion, pemantauan

paparan radiasi daerah kerja, ketersediaan dan kesesuaian dokumen dan

rekaman keselamatan dan keamanan SRP, daftar dokumen dan rekaman, dan

dokumen pendukung.

Halaman 11


Gambar 20. Action LKF Tahunan

Gambar 21. Action Lengkapi Data

Halaman 12


Gambar 22. Action Cetak Draft (PDF)

Klik tombol “Action” dan pilih “Cetak Draft (PDF) akan mencetak draft LKF

Gambar 23. Cetak Draft (PDF)

Klik tombol “Action” dan pilih “Kirim” maka cetak LKF akan dikirim ke BAPETEN

dan status draft LKF menjadi cetak.

Halaman 13


4.2. Pilih submenu “Validasi Data Sumber”

Berisikan keterangan mengenai data SRP yang dimiliki instansi. Berfungsi untuk

validasi Data Sumber sesuai dengan kondisi terkini di setiap instansi. Klik Tombol

kuning di sisi kanan, dan tampilan akan sebagai berikut :

Gambar 24. Submenu Validasi Data Sumber

Pilih “Ada” jika sumber masih terdapat di instansi dan pilih “Tidak Ada” jika sumber

sudah tidak ada di instansi disertai keterangan pada kolom “Keterangan”.

Gambar 25. Detail Sumber

Jika klik “Master ID” maka tampil detail sumber riwayat ijin dan riwayat lokasi dan klik

icon validasi menampilkan validasi sumber, status dan keterangan. Bila klik icon

validasi menampilkan

Halaman 14


Gambar 26. Validasi Data Sumber

4.3. Plih submenu “Validasi Data Pekerja”

Berisikan keterangan mengenai data pekerja yang dimiliki instansi. Berfungsi untuk

validasi data Pekerja sesuai dengan kondisi terkini di setiap instansi. Klik tombol Kuning

di sisi kanan, dan tampilan akan sebagai berikut :

Gambar 27. Submenu Validasi Data Pekerja

Halaman 15


Pilih “Ada” jika pekerja radiasi masih bekerja pada instansi dan pilih “Tidak Ada”

jika pekerja radiasi sudah tidak bekerja di instansi disertai keterangan pada

kolom “Keterangan”

Gambar 28. Action Status Validasi

Jika klik “NPR” akan tampil detail pekerja yang terdiri dari biodata pekerja, nomor SIB,

masa berlaku SIB, no KTUN, jenis kegiatan, status ijin dan berlaku ijin. Bila diklik icon

validasi menampilkan validasi data pekerja yang terdiri dari biodata, status dan

keterangan

Gambar 29. Detail Data Pekerja

Halaman 16


DATA FASILITAS

Pilih Menu “Data Fasilitas yang berisikan submenu : Data Sumber, Data Lokasi, Data

Pekerja, Data Alat Ukur Radiasi, Data KTUN dan Data Dokumen

1. Pilih SubMenu “Data Sumber” untuk melihat data sumber yang :Aktif” dan Non-

Aktif” dengan fasilitas pencarian nama sumber, tipe dan nomor seri.

Gambar 30. Submenu Data Sumber

Jika klik “Master ID” menampilkan riwayat izin dan riwayat lokasi. Bila klik nomor

“Izin Terakhir” menampilkan cetak izin

Gambar 31 Detail Sumber

Halaman 17


Gambar 32 Cetak Izin

2. Klik submenu “Data Lokasi” untuk melihat data lokasi yang aktif berisikan lokasi,

jenis alamat dan jumlah izin

Gambar 33. Submenu Data Lokasi

Halaman 18


Jika klik icon “Jumlah Izin” menampilkan “Detail Alamat” dimana yang mempunyai

izin dilengkapi dengan nomor KTUN, jenis kegiatan, status, masa berlaku.

Gambar 34. Detail Jumlah Izin

3. Klik submenu “Data Pekerja” untuk melihat data pekerja yang terdiri dari NPR,

nama, tempat/tgl lahir, NIK dan SIB

Gambar 35. Submenu Data Pekerja

Halaman 19


Jika klik “NPR” menampilkan detail pekerja yang terdiri dari biodata, data SIB dan

data izin

Gambar 36. Detail Pekerja

4. Klik submenu “Data Alat Ukur Radiasi” untuk melihat data alat ukur radiasi yang

berisikan merk, tipe, nomor seri, jenis alat, tgl kalibrasi.

Gambar 37. Submenu Data Alat Ukur Radiasi

Halaman 20


5. Klik submenu “Data KTUN” untuk melihat data KTUN yang berisikan KTUN aktif

dan non-aktif (nomor KTUN, jenis kegiatan, tgl terbit, tgl kadaluarsa dan status.

Gambar 38. Submenu Data KTUN

Jika diklik “Nomor KTUN” menampilkan rincian KTUN yang berisikan nomor KTUN,

jenis kegiatan, tgl kadaluarsa, status, cetak KTUN, data sumber dan data lokasi.

Gambar 39. Rincian KTUN

Halaman 21


6. Klik submenu “Data Dokumen” untuk melihat data dokumen dilengkapi dengan fasilitas

pencarian dan tambah dokumen. Berisikan nama, uraian file dan tgl upload.

Gambar 40. Submenu Data Dokumen

Jika diklik tombol “Tambah Data” menampilkan fasilitas tambah dokumen yang berisikan

uraian file dan browser file

Gambar 41. Tambah Dokumen

Halaman 22

panduan penggunaan sistem informasi database … · berikut adalah tampilan awal aplikasi berbasis...

Documents