panduan mengemudi kendaraan pengangkut limbah b3

27
Panduan Pekerja Kontraktor Geocycle

Upload: buicong

Post on 30-Dec-2016

344 views

Category:

Documents


38 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

Panduan Pekerja Kontraktor Geocycle

Page 2: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

KATA SAMBUTAN

PT Holcim Indonesia, Tbk.

Holcim Indonesia mempekerjakan ribuan karyawan dan pekerja di berbagai unit kerjanya. Oleh karenanya, keselamatan para karyawan dan pekerja mendapat perhatian yang sangat serius. Di Holcim, kami berupaya sekuat tenaga untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi para karyawan maupun pekerja kami. Kami tidak mengenal kompromi untuk menjaga keselamatan mereka.

Sebagai salah satu unit kerja di dalam Holcim, Geocycle mengelola limbah non B3 maupun limbah B3 secara aman untuk dijadikan alternatif bahan bakar maupun bahan baku tradisional. Limbah B3 memiliki potensi yang membahayakan karyawan dan pekerja, sehingga kami harus memastikan segala aktivitas pengelolaan limbah B3, mulai dari penanganan bongkar muat dari kendaraan pengangkut, penyimpanan hingga pengumpanan limbah B3 berjalan dengan aman.

Setelah buku panduan untuk pengemudi limbah B3, kami kembali menyusun buku panduan bagi para pekerja di area Geocycle yang menangani pengelolaan limbah B3. Buku ini berisi panduan mengenai prinsip-prinsip keselamatan kerja, identifikasi bahaya, simbol dan label limbah B3, prinsip dasar pemadaman apil, penyimpanan limbah B3, hingga penanganan kondisi tumpahan limbah B3.

Dengan buku panduan ini, kami berharap para pekerja dapat lebih mudah memahami cara menangani limbah B3, mampu mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin timbul sejak dini, serta mampu menanggulangi kondisi bahaya seperti tumpahan, kebakaran, maupun paparan terhadap pekerja itu sendiri.

Kepada para pekerja yang berada di depan dalam penanganan limbah B3, utamakan selalu keselamatan! Ingat, Anda berangkat dalam keadaan sehat dan selamat dari rumah ke tempat kerja, pastikan diri Anda juga sehat dan selamat pulang ke rumah. Selamat Bekerja!

Jakarta, April 2013

Keith Kimmons Corporate OHS Manager PT Holcim Indonesia, Tbk.

K A T A S A M B U T A N K A T A S A M B U T A N

Page 3: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

Siapapun Anda yang melakukan pekerjaan di dalam fasilitas PT Holcim Indonesia Tbk harus mengetahui, memahami dan menjalankan 10 prinsip keselamatan kerja.

CHAPTER

01 10 PriNSiP KeSelAMATAN

Tidak Ada Kompromi dengan Keselamatan

Tim PenyusunKetua TimWirendeniCompliance [email protected]

Anggota

2013

Anjar Seno MakertiTika Dwi KomalaLili Rendra SetyadjiShinta Marike

PT Holcim Indonesia Tbk.

Perancang GrafisSUNVisual

Buku Panduan Pekerja Kontraktor

PT HOLCIM INDONESIA TBK • GEOCYCLE

Page 4: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

32

• Membuat JSA (Job Safety Analysis) untuk pekerjaan tidak rutin yang berIsiko tinggi.• Membuat PRA (Personal Risk Assessment).• Observasi langsung di lokasi kerja.• Melakukan Tool Box Meeting sebelum melakukan pekerjaan.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

• Sabuk pengaman harus selalu digunakan oleh supir dan penumpangnya selama berkendaraan, baik untuk jarak jauh maupun jarak dekat sekali pun.

• Dilarang membawa penumpang pada tempat duduk yang tidak dilengkapi sabuk pengaman atau bukan untuk peruntukannya.

• Pengemudi menggunakan handsfree saat berkomunikasi melalui telepon.

• Batas kecepatan maksimum di seluruh area pabrik adalah 20 km/jam. Batas kecepatan maksimum di area penambangan quarry adalah 35 km/jam.

• Parkirlah kendaraan di tempat yang telah ditentukan sesuai dengan rambu yang terpasang. Parkir kendaraan ringan harus terpisah dari kendaraan berat.

• Pahami dan patuhi semua rambu-rambu yang dipasang di seluruh area pabrik.

Bila Anda mendapat tugas mengawasi anggota tim Anda untuk melakukan pekerjaan, Anda harus benar-benar memastikan keselamatan pekerja dalam tim Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

• Melakukan Tool Box Meeting yang dihadiri oleh semua pekerja sebelum memulai pekerjaan. Dalam meeting tersebut dijelaskan mengenai bahaya apa yang berhubungan dengan pekerjaan, serta prosedur kerja yang aman berdasarkan SOP atau JSA.

• Memastikan semua orang yang akan bekerja berada dalam kondisi sehat, siap, dan memiliki kemampuan yang memadai untuk pekerjaan tersebut.

• Menyediakan tempat kerja yang aman.• Menyediakan sistem kerja yang aman melalui SOP atau JSA.• Menyediakan pelindung dan peralatan kerja yang aman.• Menyediakan pelatihan keselamatan kerja yang dibutuhkan

sesuai dengan risiko pekerjaan yang dikenali sebelumnya.

ideNTifiKASi SeMUA BAhAyA dAN gUNAKAN APd deNgAN BeNAr SeBelUM ANdA MeMUlAi PeKerjAAN

ANdA hArUS MeNgeMUdi deNgAN AMAN, MeMASTiKAN SelUrUh PeNUMPANg TelAh MeNggUNAKAN SABUK PeNgAMAN, MeMATUhi SelUrUh PerATUrAN lAlU liNTAS, dAN MeMiliKi SiM yANg SeSUAi

ANdA hArUS MeMASTiKAN BAhwA SeTiAP PeKerjA yANg BerAdA diBAwAh PeNgAwASAN ANdA hArUS BeKerjA deNgAN AMAN

1. 3.

2.

1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N

Sabuk pengaman harus selalu digunakan oleh supir dan penumpangnya selama berkendaraan, baik untuk jarak jauh atau jarak dekat sekali pun.

Contoh: Melakukan pekerjaan unloading/loading di Area Storage 7 (Shredder).

Page 5: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

54

Prosedur isolasi yang diterapkan di Holcim Indonesia adalah LOTO (Lock Out Tag Out) yaitu suatu sarana PENGUNCIAN bagi semua energi (listrik, hidrolis, pneumatis, mekanikal atau potensi gravitasi), berfungsi untuk mencegah agar energi tersebut tidak diteruskan energi tersebut pada suatu permesinan atau peralatan, yang dapat membahayakan pekerja yang sedang bekerja di permesinan atau peralatan tersebut.

Berikan label tanda bahaya atau pelabelan untuk menginformasikan hal-hal seperti: ada orang bekerja pada mesin, uraian kerusakan perbaikan, kapan pekerjaan dilakukan.

Kapan LOTO harus dilakukan?

• Dalam pekerjaan pemeliharaan, perbaikan, pemeriksaan dan lainnya, di mana pekerja harus:> Membuka pelindung dari bagian mesin yang berputar.> Menonaktifkan sistem pengaman dari mesin atau

peralatan.> Menempatkan dirinya atau sebagian anggota tubuhnya

pada bagian mesin atau peralatan, yang memungkinkan terjadinya cedera atau membahayakan jika mesin atau peralatan kerja tersebut beroperasi.

• LOTO dilakukan sebelum dan selama kegiatan perbaikan, pemeliharaan, pemeriksaan atau pekerjaan lainnya dilakukan pada mesin atau peralatan kerja.

ANdA hArUS MeNggUNAKAN SArANA PeliNdUNg TerjATUh jiKA PeKerjAAN ANdA MeMiliKi KeMUNgKiNAN TerjATUh dAri KeTiNggiAN 1.8 MeTer ATAU leBih

PASTiKAN BAhwA MeSiN dAN PerAlATAN TelAh TerKUNci dAN diBeri TANdA deNgAN SeSUAi SeBelUM ANdA BeKerjA. jANgAN SeKAli-KAli MeMiNdAhKAN PeliNdUNg MeSiN, MeNdeKATi ATAU MeNyeNTUh MeSiN yANg BergerAK SAAT SedANg dioPerASiKAN

4. 5.

1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N

Pastikan Anda selalu memakai full body harness jika pekerjaan Anda memiliki kemungkinan terjatuh dari ketinggian 1,8 m atau lebih.

Kenapa 1,8 meter?

• Penelitian menyatakan bahwa 60% kematian terjadi akibat terjatuh dari ketinggian kurang dari 5 meter.

• Ketinggian lantai scaffolding pertama adalah 1,8 meter.

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika bekerja di ketinggian:

• Pastikan Anda selalu memakai full body harness jika pekerjaan Anda memiliki kemungkinan terjatuh dari ketinggian 1.8 m atau lebih.

• Jangan gunakan sabuk pengaman yang hanya terpasang di pinggang karena berpotensi mencederai pinggang.

• Pastikan Anda mengaitkan anchor full body harness persis di atas kepala untuk menghindari bahaya ayun terjatuh.

Page 6: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

76

PRINSIP UTAMASiapa yang memasang LOTO?

1. Karyawan Holcim yang berwenang seperti petugas listrik Holcim yang akan mengunci arus listrik di ruang MCC, atau Team Leader Holcim yang mengunci aliran energi lainnya langsung pada sumbernya.

2. Pekerja itu sendiri. Contoh: ada sepuluh orang pekerja, maka ada 10 LOTO yang harus dipasang pada kotak LOTO di mesin atau peralatan tersebut.

PRINSIP UTAMA• Pekerja yang memasang LOTO pada suatu permesinan

atau peralatan, maka HANYA pekerja tersebut yang dapat melepaskannya.

• LOTO dilakukan pada semua titik penghubung energi terdekat dari mesin atau peralatan kerja yang akan diperbaiki.

• Contoh: Ada 3 titik penghubung energi terdekat pada suatu mesin dan ada 7 orang pekerja yang akan bekerja pada mesin tersebut.> Holcim Team Leader harus melakukan LOTO pada

semua titik penghubung energi terdekat, memasukkan anak kunci LOTO ke dalam LOTO BOX, lalu melakukan penguncian pada LOTO BOX tersebut.

> LOTO BOX harus ditempatkan dekat dengan pintu masuk atau keluar dari mesin atau peralatan tersebut.

> Ketujuh pekerja yang terlibat harus melakukan LOTO pada LOTO BOX tadi.

1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N

Setiap pekerjaan berisiko tinggi harus memiliki surat izin kerja terlebih dahulu dari departemen OH&S sebelum melakukan pekerjaan, seperti:

1. Pekerjaan penggalian dan paritan melebihi kedalaman 30 cm.2. Pekerjaan di ruang terbatas atau tertutup seperti di kiln,

finish mill, dan lain-lain.3. Pekerjaan di ketinggian dengan menggunakan perancah.4. Pekerjaan dengan listrik bertegangan tinggi ≥ 660 volt seperti

di MSS Gardu induk area Quarry.5. Pekerjaan panas yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran

maupun ledakan seperti pengelasan di area coal mill.6. Pekerjaan pengangkatan dengan beban ≥ 3 ton.7. Pekerjaan pada peralatan dan mesin yang bergerak atau

berputar seperti dikiln, finish mill, crusher, raw mill, belt conveyor, dan lain-lain.

PATUhi PerATUrAN iziN KerjA dAN SelUrUh PerSyArATAN KeSelAMATAN yANg AdA PAdA iziN KerjA TerSeBUT

6.

Page 7: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

98

• Bahaya adalah suatu kondisi atau tindakan yang memungkinkan untuk dapat terjadinya suatu kecelakaan.

• Anda diwajibkan mengisi lembaran laporan bahaya yang Anda miliki dan menyerahkannya pada pengawas kerja Anda.

• Melaporkan bahaya merupakan bagian dari usaha-usaha mencegah kecelakaan.

• Semakin sering melaporkan bahaya dan memperbaikinya, maka semakin besar usaha kita untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

jANgAN SeKAli-KAli BerAdA dAlAM PeNgArUh AlKohol dAN oBAT–oBATAN TerlArANg yANg MeNyeBABKAN ANdA TidAK dAPAT BeKerjA di SelUrUh AreA holciM iNdoNeSiA

PASTiKAN SelUrUh PerAlATAN liSTriK TelAh AMAN SeBelUM digUNAKAN

lAPorKAN SeTiAP BAhAyA ATAU iNSideN/NyAriS celAKA yANg ANdA lihAT

7. 9.

8.

1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N

Jangan sekali-kali berada dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang yang menyebabkan Anda tidak dapat bekerja di setiap area Holcim Indonesia.

• Pekerjaan listrik hanya boleh dilakukan oleh orang yang memiliki kompetensi, keahlian, dan ketrampilan yang sesuai.

• Perbaikan peralatan listrik yang memiliki rambu peringatan “DO NOT REMOVE COVERS”, hanya boleh dilakukan oleh tenaga ahli listrik.

• Tidak dibenarkan mengubah bentuk fisik atau fungsi dari peralatan listrik, kecuali dilakukan oleh tenaga ahli listrik, setelah mendapat persetujuan yang menggunakan formulir Management Of Change (MOC).

.• Periksa terlebih dahulu peralatan kerja listrik sebelum menggunakannya.

• Tidak dibenarkan menggunakan peralatan kerja listrik yang rusak, seperti kabel yang terkelupas maupun kerusakan lainnya.

• Peralatan kerja listrik yang rusak harus diberi label “OUT OF SERVICE”.

• Semua peralatan kerja listrik seperti kabel dan sambungan listrik yang digunakan pada tempat kerja terbuka, harus memiliki spesifikasi tahan terhadap cuaca dan panas.

• Tidak dibenarkan menumpuk konektor listrik berlebihan pada sambungan listrik.

• Pekerjaan listrik pada tegangan 660 volt atau lebih, harus mendapat Surat Ijin Kerja.

• Gunakan alat pelindung diri yang berbahan nonkonduktif, tangga nonlogam, dan peralatan kerja listrik yang antistatis.

Gunakan alat pelindung diri yang berbahan nonkonduktif, tangga nonlogam, dan peralatan kerja listrik yang antistatis.

Petugas security SS 911 Holcim Indonesia akan melakukan pengecekan kadar alkohol yang terkandung pada tubuh seseorang yang dicurigai berada dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang di Main Gate NAR Plant.

Apabila hasil pengecekan terbukti positif (≥ 0.04 mg/liter nafas), maka yang bersangkutan tidak boleh masuk ke lokasi kerja Holcim Indonesia.

Bila Anda diharuskan mengonsumsi obat-obatan yang menimbulkan rasa mengantuk, Anda tidak diperkenankan mengoperasikan peralatan mekanis, bekerja di ketinggian, atau menangani limbah B3 secara langsung. TEGANGAN

LISTRIK!!

Page 8: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

1 0

• Apabila barang yang dipindahkan itu ringan (max: 25 Kg untuk pria dewasa dan 18 Kg untuk wanita dewasa, lakukan pemindahan barang secara manual (dengan kedua tangan).

• Risiko bahaya dari pemindahan barang secara manual dapat berasal dari postur tubuh, umur, kondisi kesehatan tubuh, gerakan yang berulang-ulang atau posisi tubuh yang tidak benar.

ANdA dAPAT MeNgANgKAT ATAU MeNUrUNKAN BeBAN jiKA ANdA TelAh yAKiN BAhwA hAl TerSeBUT dAPAT dilAKUKAN

10.

1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N

CHAPTER

02 ideNTifiKASi BAhAyA

Apabila Anda melakukan pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan limbah, Anda berpotensi terpapar limbah B3.

Limbah B3 dapat masuk kedalam tubuh kita melalui:

• Seluruh permukaan kulit• Mulut atau saluran percernaan • Hidung atau saluran pernapasan

Identifikasi bahaya adalah suatu proses untuk menemukan seluruh potensi bahaya dari suatu aktivitas di lingkungan kerja, peralatan, maupun pekerjaan itu sendiri

Page 9: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

1 31 2

Dampak terpapar limbah B3 dapat terjadi dengan cepat (akut) maupun dalam waktu yang lama (kronik).

Berikut adalah sumber-sumber bahaya di tempat kerja:

• Bahaya Fisik (Physical Hazards: suara bising, radiasi, getaran, temperature)

• Bahaya Kimia (Chemical Hazards: zat beracun, debu, uap berbahaya)• Bahaya Mekanikal (Mechanical Hazards: mesin,

alat-alat bergerak)• Bahaya Kelistrikan (Electrical Hazards: arus listrik, percikan bunga api listrik)• Bahaya Ergonomic (Ergonomic Hazards: ruangan sempit,

mengangkat, mendorong, pencahayaan buruk)• Bahaya Perilaku saat bekerja (Behavioral Hazards: tidak

mematuhi peraturan, kurangnya ketrampilan kerja)• Bahaya Lingkungan (Environmental Hazards: cuaca buruk,

api, berkerja di tempat tak rata)• Bahaya Biologi (Biological hazards: virus, bakteri, jamur,

parasit)• Bahaya Psikososial (Psychosocial hazards: waktu kerja yang

lama, tekanan atasan, trauma)

Sumber : Wells, 1996; Plog, 2002; Donoghue, 2004.

i d e N T i f i K A S i B A h A y Ai d e N T i f i K A S i B A h A y A

Kecelakaan yang berakibat cedera serius, cacat atau meninggal dunia. Hal ini dikarenakan kecelakaan/kejadian seperti hampir celaka (atau kerusakan alat atau harta benda dan cedera ringan tidak ditangani dengan serius).

Lebih dari itu, banyak kecelakaan berawal dari:

• Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action).• Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition).

Piramida di atas menggambarkan hubungan 1-10-30-600.• Setiap 10 kecelakaan ringan, 1 di antaranya berpotensi

menimbulkan kecelakaan berat atau ringan yang berpotensi kematian (Fatality).

• Setiap 30 kerusakan Barang, 1 di antaranya berpotensi menimbulkan kecelakaan berat dan ringan yang berpotensi kematian (Fatality).

• Setiap 600 kejadian near miss (hampir celaka) 1 di antaranya berpotensi menimbulkan kecelakaan berat atau ringan yang berpotensi kematian (Fatality).

• Untuk itu, kita harus melaporkan kondisi bahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan fatal. Banyaknya jumlah laporan bahaya bukanlah hal yang negatif tetapi justru memperbesar peluang kita untuk melakukan perbaikan yang dapat mencegah kecelakaan fatal.

1 KECELAKAAN BERAT

30 KECELAKAAN BARANG

10 KECELAKAAN RINGAN

600 NYARIS CELAKA

rASio KecelAKAAN

1

10

30

600

Page 10: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

1 51 4

• Mudah terbakar• Mudah menimbulkan korosif• Bersifat oksidator• Beracun• Mengandung bahan radioaktif• Menyebabkan infeksi

• Mengangkat• Menurunkan• Menarik• Mendorong• Membawa/mengangkut• Gerakan berulang• Gerakan memilin/menekuk• Gerakan menggapai• Posisi tetap• Gerakan menangkap • Desain alat yang tidak sesuai• Pencahayaan

• Hewan• Bakteri

• Kurang terampil• Kurang pengetahuan• Stress fisik• Stress mental• Kekerasan• Pelecehan• Alkohol dan obat–obatan• Kesiapan dalam tugas

• Benda bergerak• Bagian yang tajam• Listrik• Debu• Bising• Asap• Bau• Bunga api/api• Panas• Getaran• Tidak ada penutup/pelindung• Desain peralatan• Bertekanan• Hisapan

• Terpeleset• Terjatuh• Tertimpa benda jatuh

1. Kenali sumber bahaya. 2. Tentukan jenis bahaya yang timbul.3. Cari tahu bagaimana bahaya tersebut terjadi.4. Bagaimana dampak dari bahaya itu terhadap: pekerja,

aktivitas, peralatan kerja, dan reputasi.

BAH

AYA

BAH

AN K

IMIA

PERM

ASAL

AHAN

MAN

USI

A &

ORG

ANIS

ASI

BAH

AYA

DARI

PER

ALAT

AN/M

ESIN

/ BA

NG

UN

AN

BAH

AYA

ERG

ON

OM

IC

BAH

AYA

BIO

LOG

I

BAH

AYA

GRA

VITA

SI

riSiKo BAhAyA yANg TiMBUl di AreA geocycle holciM iNdoNeSiA PABriK NArogoNg

BAgAiMANA MeNgideNTifiKASi BAhAyA

i d e N T i f i K A S i B A h A y Ai d e N T i f i K A S i B A h A y A

Kenali sumber bahaya dan cari tahu bagaimana bahaya itu terjadi.

Page 11: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

1 6

Langkah langkah pengendalian bahaya:

1. Eliminasi, hilangkan potensi bahaya yang ada.2. Substitusi, cari beberapa pilihan yang paling aman untuk

mengganti kondisi yang membahayakan pekerja.3. Isolasi, pisahkan kondisi yang memiliki risiko bahaya dari

pekerja yang akan melakukan aktivitas.4. Rekayasa, lakukan modifikasi pada peralatan atau desain yang

untuk menghilangkan atau mengurangi risiko bahaya. 5. Administrative controls, buat prosedur kerja dan sosialisasikan

dengan pekerja lainnya. Pastikan prosedur kerja telah Anda lakukan.

6. Alat Pelindung Diri (APD), pastikan Anda menggunakan APD yang diperlukan dalam melakukan aktivitas kerja.

BAgAiMANA MeNgeNdAliKAN BAhAyA

i d e N T i f i K A S i B A h A y A

CHAPTER

03 SiMBol dAN lABel liMBAh B3

• Limbah ini akan meledak jika ditempatkan pada suhu lebih dari 25oC dan pada tekanan lebih dari 760 mmHg.

• Dapat meledak melalui reaksi kimia dan fisika.• Dampak kerusakan akibat ledakan dapat menimbulkan korban

serta kerugian.• Limbah jenis ini tidak boleh dikemas atau dimuat bersama jenis

limbah yang sifatnya tidak sama.• Perhatikan suhu di tempat penyimpanan tidak melebihi 25°C.• Bila limbah B3 dikemas dalam drum, pastikan drum tidak

mengelembung.• Pastikan Anda menggunakan APD lengkap (helm, kacamata,

sarung tangan, baju kerja).Contoh: Limbah Gas, limbah yang mengandung bahan peledak.MUdAh MeledAK

efeKTif

iNfeKSi

• Limbah infeksius biasanya berasal dari limbah mahluk hidup, seperti: Peralatan dan material yang terkontaminasi virus dan bakteri.

• Sumber penghasil limbah infeksius biasanya berasal dari rumah sakit dan laboratorium.

• Pastikan kemasan limbah ini tertutup rapat tidak ada kebocoran, perhatikan label dan simbolnya.

• Gunakan APD lengkap.• Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman penyakit

seperti hepatitis dan kolera, yang bisa ditularkan kepada pekerja, pembersih jalan, dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan limbah.

• Diperkenankan mengangkut jenis limbah ini dengan limbah yang lain dengan persyaratan tertentu.

Contoh: Selang bekas infus limbah rumah sakit, bagian tubuh manusia yang diamputasi.

eliMiNASi

SUBSTiTUSi

iSolASi

reKAyASA

AdMiNiSTrASi

APd

Page 12: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

1 91 8

• Limbah jenis ini dalam keadaan normal tidak stabil.• Dapat bereaksi dengan air, dan berpotensi.• Menimbulkan ledakan, menghasilkan uap gas atau• Asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi

manusia dan lingkungan.• Pastikan pada kemasan limbah tidak ada kerusakan karat

menggelembung, tertutup rapat, tidak ada• Rembesan atau bocoran.• Simbol dan label terpasang pada setiap kemasan.• Tidak diperkenankan mengangkut jenis limbah ini• Dengan jenis limbah mudah meledak dan atau beracun.• Gunakan masker, sarung tangan karet, kacamata keselamatan,

dan APD lainnya.Contoh: Limbah sianida, amonia dan asam sulfida.

• Limbah beracun adalah limbah yang mengandung• Pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau• Lingkungan, yang dapat menyebabkan kematian atau sakit

yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit, atau mulut.

• Pastikan pada kemasan limbah tidak ada kerusakan,karat, menggelembung, tertutup rapat, tidak ada rembesan atau bocoran.

• Simbol dan label terpasang pada setiap kemasan.• Tidak diperkenankan untuk mengangkut jenis limbah ini

bersamaan jenis limbah lain.• Gunakan masker, sarung tangan karet, kacamata• keselamatan, dan APD lainnya.Contoh: Cooper slag, majun terkontaminasi, logam terkontaminasi.

• Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.• Menyebabkan proses pengaratan pada lempeng baja

(SAE 1020) dengan laju korosi lebih besar dari.• 6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian 55oC pH

kurang dari 2 atau lebih dari 12.• Pastikan pada kemasan limbah tidak ada kerusakan,karat,

menggelembung, tertutup rapat, tidak ada rembesan atau bocoran.

• Simbol dan label terpasang pada setiap kemasan.• Tidak diperkenankan untuk mengangkut jenis limbah ini

dengan jenis limbah mudah meledak dan atau beracun.• Gunakan masker, sarung tangan karet, kacamata• Keselamatan, dan APD lainnya.Contoh: Limbah dari laboratorium yang berupa asam klorida (HCL), asam sulfat (H2SO4).

• Limbah yang berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan/atau pada titik nyala tidak lebih dari 600C (1400F) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg.

• Limbah yang bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar Anda (250C, 760 mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus-menerus.

• Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar.• Merupakan limbah pengoksidasi.• Limbah yang bukan berupa cairan, yang pada temperature dan

tekanan standar dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan, dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus-menerus.

• Limbah ini tidak diperkenankan diangkut bersamaan dengan limbah yang memiliki sifat mudah meledak dan beracun.

• Pastikan tidak ada kebocoran pada kemasan.• Bila dikemas dalam drum, pastikan drum dalam kondisi layak

pakai dan tidak menggelembung.• Muatan pada boks tidak melebihi kapasitas.• Gunakan APD lengkap.Contoh: Solvent bekas, limbah tinta bekas cair.

S i M B o l & l A B e l l i M B A h B 3S i M B o l & l A B e l l i M B A h B 3

PAdATANMUdAh TerBAKAr

cAirANMUdAh TerBAKAr

reAKTif

BerAcUN

KoroSif

Page 13: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

2 12 0 S i M B o l & l A B e l l i M B A h B 3

• Label identitas limbah berfungsi untuk memberikan informasi tentang asal usul limbah, informasi penghasil limbah, identitas limbah serta kualifikasi limbah dalam kemasan.

• Ukuran label minimum 15 cm x 20 cm atau lebih besar.• Warna dasar adalah kuning dengan tulisan serta garis tepi

berwarna hitam.• Terdapat tulisan “Peringatan“ dengan huruf lebih besar

berwarna merah.• Label diisi dengan huruf cetak yang jelas dan

tidak mudah terhapus.• Label di pasang disetiap kemasan Limbah B3.• Label dipasang di atas simbol limbah B3 dan harus terlihat jelas.

LABEL PETUNJUK TUTUP KEMASAN• Label petujuk kemasan berukuran minimal 7 x 15 cm dengan

warna dasar putih dan warna hitam pada gambar yang terdapat dalam bingkai hitam.

• Gambar panah berwarna hitam mengarah keatas yang sejajar diatas balok hitam.

• Label dipasang dekat tutup kemasan dengan arah panah menunjukkan posisi penutup.

lABel

 

CHAPTER

04 PeMAKAiAN dAN PeMelihArAAN AlAT PeliNdUNg diri ( APd )

Mel

akuk

an id

entifi

kasi

bah

aya

sebe

lum

bek

erja

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Men

urun

kan

mua

tan

limba

h B3

dar

i tru

ck d

an

mel

akuk

an p

enyi

mpa

nan

limba

h B3

Chec

k in

vent

ory

& m

ixin

g pl

an

Uji

coba

mix

ing

Men

gang

kut L

imba

h ke

Pit

Mix

ing

Lim

bah

Men

gang

kut h

asil

mix

ing

ke sh

redd

er a

rea

Men

gem

as h

asil

Shre

dder

ke

jum

bo b

ag

Men

gam

bil S

ampl

e –

Liqu

id/s

olid

Hou

seke

epin

g

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Bong

kar m

uata

n da

n pe

nyim

pana

n lim

bah

B3

Men

gam

bil S

ampl

e –

Liqu

id

Helmet

Safety Glasses

Face Shield

Earplug

Masker Dust

Masker Chemical

Gloves - Rubber

Gloves - Cotton

Tyvex Coverall

Uniform/Vest

Safety Shoes

Safety Boot Rubber

Full Body Harness

Keda

tang

an Li

mba

h

Was

te st

orag

e 1

(ISD

stor

age)

Was

te st

orag

e 2

(CPO

stor

age)

AKTI

VITA

SAR

EA

 

Page 14: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

2 32 2P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )

P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Bong

kar m

uata

n da

n pe

nyim

pana

n lim

bah

B3

Men

gam

bil s

ampl

e

Men

gum

pan

limba

h da

ri te

mpa

t pen

yim

pana

n ke

to

hop

per

Hou

seke

epin

g

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Bong

kar m

uata

n da

n pe

nyim

pana

n lim

bah

B3

Men

gam

bil s

ampl

e –

Solid

Mem

erik

sa p

eral

atan

dan

kel

engk

apan

shre

dder

se

belu

m b

erop

eras

i

Men

gum

pan

limba

h ke

shre

dder

Hou

seke

epin

g

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Mua

t dan

bon

gkar

Lim

bah

B3

Mel

akuk

an k

aran

tina

limba

h B3

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

– Li

quid

/sol

id

Hou

seke

epin

g

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Bong

kar m

uata

n da

n pe

nyim

pana

n lim

bah

B3

Men

gam

bil S

ampl

e –

Liqu

id

Peng

umpa

nan

BBS

ke K

iln &

cle

anin

g a

rea

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Bong

kar m

uata

n da

n pe

nyim

pana

n lim

bah

B3

Men

gam

bil S

ampl

e –

Liqu

id/s

olid

Hou

seke

epin

g

Helmet

Safety Glasses

Face Shield

Earplug

Masker Dust

Masker Chemical

Gloves - Rubber

Gloves - Cotton

Tyvex Coverall

Uniform/Vest

Safety Shoes

Safety Boot Rubber

Full Body Harness

Helmet

Safety Glasses

Face Shield

Earplug

Masker Dust

Masker Chemical

Gloves - Rubber

Gloves - Cotton

Tyvex Coverall

Uniform/Vest

Safety Shoes

Safety Boot Rubber

Full Body Harness

AKTI

VITA

S

AKTI

VITA

S

AREA

AREA

Was

te st

orag

e 3

(Meg

adom

e)

Was

te st

orag

e 4

(BBS

stor

age)

Was

te st

orag

e 5

(Con

sum

er G

ood

stor

age)

Was

te

stor

age

7 (S

hred

der

area

)

Was

te st

orag

e 6

(Fly

ash

/bot

tom

as

h st

orag

e)

Page 15: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

2 52 4P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )

P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Bong

kar m

uata

n da

n pe

nyim

pana

n lim

bah

B3

Men

gam

bil s

ampl

e -

Liqu

id

Mem

inda

hkan

lim

bah

dari

tem

pat p

enyi

mpa

nan

ke

oil s

ludg

e fa

cilit

y

Men

gum

pan

limba

h ke

pom

pa p

utzm

eist

er p

ump

&

mem

bers

ihka

n po

mpa

sete

lah

penu

mpa

nan

sele

sai

Mel

akuk

an In

spek

si li

mba

h B3

Bong

kar m

uata

n da

n pe

nyim

pana

n lim

bah

B3

Men

gam

bil s

ampl

e –

Liqu

id/s

olid

Men

gech

ek in

vent

ory

dan

mix

ing

Uji

coba

mix

ing

limba

h

Mem

inda

hkan

lim

bah

ke m

ixin

g pi

t

Men

cam

pur l

imba

h

Mem

inda

hkan

has

il m

ixin

g ke

shre

dder

are

a

Helmet

Safety Glasses

Face Shield

Earplug

Masker Dust

Masker Chemical

Gloves - Rubber

Gloves - Cotton

Tyvex Coverall

Uniform/Vest

Safety Shoes

Safety Boot Rubber

Full Body Harness

AKTI

VITA

SAR

EA

Was

te st

orag

e 10

(O

il sl

udge

stor

age)

Was

te st

orag

e 11

(M

SW)

Men

gem

as h

asil

Shre

dder

ke

jum

bo b

ag

Hou

seke

epin

g

Men

yiap

kan

jum

bo b

ag m

engg

unak

an fo

rklif

t

Men

gkat

jum

bo b

ag m

engg

unak

an h

oist

cra

ne

Men

yiap

kan

limba

h un

tuk

di u

mpa

n di

feed

ing

poin

t

Men

gum

pan

was

te k

e ki

ln

Mem

usna

hkan

OD

S

Hou

seke

epin

g

Men

girim

sam

ple

deng

an m

enge

ndar

ai se

peda

di

area

pab

rik

Helmet

Safety Glasses

Face Shield

Earplug

Masker Dust

Masker Chemical

Gloves - Rubber

Gloves - Cotton

Tyvex Coverall

Uniform/Vest

Safety Shoes

Safety Boot Rubber

Full Body Harness

AKTI

VITA

SAR

EA

Solid

faci

lity

NAR

1 &

NAR

2

Liqu

id fa

cilit

y

OD

S fa

cilit

y

Biom

ass s

tora

ge

The

way

(sto

rage

to

Labo

rato

ry

Page 16: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

2 6P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )

CHAPTER

05 KeBerSihAN diri1. Bersihkan APD Anda minimal 1 kali dalam sebulan.2. Anda dapat menggunakan air panas dan sabun untuk

mencuci selama 5 – 10 menit. Ikuti bila ada petunjuk pembersihan pada APD.

3. Pastikan APD Anda tersimpan dalam keadaan kering, ditempat bersih dan sejuk.

4. Pastikan APD Anda tidak tertukar dengan APD milik teman Anda.

5. Bila kondisi APD rusak atau tidak layak pakai sehingga mengurangi fungsinya, Anda laporkan ke atasan Anda atau bagian safety untuk diganti.

PerAwATAN APd

SiMBol PeNggUNAAN APd di loKASi KerjA

SAFETY SHOES SAFETY HELMET SAFETY GLOVES

SAFETY GLASSES SAFETY MASK CHEMICAL MASK

CHEMICAL APRON FACE SHIELD HI-VIZ VEST

Bersihkan APD Anda minimal 1 kali dalam sebulan.

APA yANg hArUS ANdA lAKUKAN?

1. Jaga kebersihan rumah Anda.2. Gunakan APD yang sesuai dan dibutuhkan ditempat kerja Anda.3. Jangan gunakan cincin saat Anda bekerja.4. Bersihkan APD dan perlengkapan kerja Anda secara rutin, Anda

harus mengganti APD yang sudah tidak layak pakai. Simpan ditempat yang bersih.

5. Cuci tangan sebelum makan, bersihkan kuku-kuku dan cucilah tangan Anda dengan benar.

6. Jangan makan di area kerja Geocycle.7. Istirahat dan makan di tempat yang telah disediakan.8. Letakkan perlengkapan kerja Anda ditempat yang telah

disediakan, jangan menyimpan perlengkapan makan dan minum di area kerja.

9. Bersihkan tubuh dengan mandi setelah Anda bekerja, dan sikat gigi Anda. Disarankan untuk mencukur jambang, kumis dan janggut. Gunakan handuk yang bersih untuk mengeringkan tubuh.

10. Anda tidak diperkenankan membawa pakaian kerja ke rumah Anda, cucilah pakaian Anda pada fasilitas pencucian baju di area Geocycle.

11. Jaga kebersihan loker Anda, jangan masukan pakaian kotor ke loker Anda.

12. Buang sampah di tempat yang disediakan.

Page 17: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

2 92 8 K e B e r S i h A N d i r i

Potensi gangguan kesehatan yang daPattimbul akibat lingkungan kerja di area geocycle

• Hepatotoksik–merusakhati(karbontetraklorid).• Nefrotoksik–merusakginjal(logamberat–solvent).• Neurotoksik–merusaksyaraf(logamberat).• Cardiotoksik–merusakjantung.• Imunotoksik–merusakkekebalan.

Yang tidak boleh dilakukan di tempat kerja:

Merokok Makan dan minum di lokasi tempat kerja

Dilarang membuangsampah sembarangan

Bekerja tanpa pengawasan tim leader masing-masing

K e B e r S i h A N d i r i

AndA AkAn memiliki risiko tersebut diAtAs jikA:

• Kebersihan diri yang kurang.• Tidak mencuci tangan dengan baik .• Luka terbuka.• Penggunaan APD yang tidak sesuai.• Makan, minum atau merokok saat kerja atau di tempat kerja.

Page 18: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

3 13 0

Dilarang bekerja dalam kondisi sakit

Dilarang bekerja dalam pengaruh obat-obatan

dan alkoholMenjalankan forklift

tanpa SIO

Mengemudi tanpa SIM

Identifikasi bahaya

Baca kembali SOP sebelum bekerja

Yang HaRUS dilakUkan di tempat keRja:

K e B e r S i h A N d i r i K e B e r S i h A N d i r i

Yang tidak boleh dilakukan di tempat kerja:

Page 19: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

3 2

Perhatikan simbol-simbol limbah B3 dan papan

informasi yang ada

Gunakan APD yang sesuai dengan

kebutuhan di lokasi

Jagalah kebersihan tempat kerja, letakkan peralatan di tempat yang telah ditentukan untuk menyimpan

Laporkan bila terdapat kondisi atau perilaku yang

membahayakan Anda, kawan dan fasilitas kerja Anda

K e B e r S i h A N d i r i

Page 20: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

3 53 4

Page 21: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

3 6

Page 22: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

3 93 8

10. Pastikan APAR tersedia

13. Pastikan kemasan limbah B3 dalam kondisi baik tidak ada kebocoran/rusak

16. Gunakan pallet yang masih kondisi baik

11. Pastikan kotak P3K tersedia dan lengkap

14. Proses bongkar muatan harus diawasi sekurang kurangnya 2 orang

17. Tangani dan laporkan segera jika terjadi tumpahan

12. Pastikan tempat penyimpanan siap diakses dengan mudah

15. Jika ditemukan kemasan dalam kondisi rusak segera ganti

18. Ingatkan operator forklift agar berhati hati selama proses bongkar muatan

19. Pastikan pandangan mengemudi Forklift

21. Tempatkan kemasan drum limbah tidak lebih dari 3 tingkat

23. Gunakan rak untuk kemasan dalam jumbo bag dan tidak lebih dari 2 tingkat

20. Simpan limbah B3 di tempat yang di tentukan

22. Gunakan terpal untuk menutup kemasan limbah di lokasi penyimpan terbuka

24. Penenpatan IBC tidak lebih dari 2 tingkat

P e N y i M P A N A N l i M B A h B 3 P e N y i M P A N A N l i M B A h B 3

7. Barikade area unloading untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan

8. Pastikan area unloading aman

9. Siapkan peralatan darurat untuk tumpahan dan mudah dijangkau

Page 23: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

4 0 P e N y i M P A N A N l i M B A h B 3

25. Pastikanjarakamanantarabaristumpukan

27. Labelkembalikemasanyangtidakmemilikilabelatausudahrusakkondisilabelnya

29. Pindahkandrumkosongketempatyangtelahditentukan

26. LihatcompatibilitytablesaatmenanganilimbahB3

28. InformasitentangLimbahB3dapatdilihatdiWSDS

30. Pindahkanlimbahyangtercecerkedalamjumbobag

CHAPTER

08 PeNANgANAN KoNdiSi TUMPAhAN liMBAh B3

1. Apabila terjadi tumpahan, segera atasi sumber penyebab tumpahan tersebut (misalnya: menutup bagian drum yang bocor, membalikkan posisi drum yang terbalik, dan lain-lain).

2. Gunakan material serbuk gergaji atau absorben lain untuk membersihkan tumpahan tersebut.

3. Apabila tumpahan tersebut cukup banyak dan tidak bisa ditangani hanya dengan menggunakan serbuk gergaji, gunakan pompa vakum untuk menangani tumpahan tersebut.

4. Selalu bersihkan bak penampung ceceran (Secondary Containment) setiap kali bak tersebut penuh dengan ceceran limbah. Lakukan pengecekan secara periodik untuk menghindari ceceran limbah tersebut overflow dari bak penampung.

5. Gunakan APD yang sesuai untuk membersihkan tumpahan tersebut (helm, kacamata safety, masker organik, baju kerja tangan panjang/tyvek, dan sepatu safety).

6. Serbuk gergaji yang digunakan untuk membersihkan tumpahan tersebut harus dikumpulkan dan diangkat ke NAR-1 Solid facility.

7. APD yang sudah terkontaminasi dan tidak bisa digunakan lagi harus segera dibuang.

8. Cuci tangan dan anggota tubuh lainnya setelah melakukan proses penanganan tumpahan.

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

TABLE KOM PATIBILITAS SIFAT DAN K ARAKTERISTIK LIM BAH B3

Page 24: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

4 34 2 P e N y i M P A N A N l i M B A h B 3

1. Jika Anda berada di luar, tetaplah berada di luar dan jangan masuk ke dalam gedung.

2. Jika Anda melihat asap atau api pada rute pertama Anda, gunakan jalur kedua.

3. Jika harus keluar dengan cara menembus asap, merangkaklah dibawah asap tersebut.

4. Jika Anda akan keluar melalui pintu yang tertutup, rasakan daun pintu tersebut dengan tangan, jika hangat gunakan jalur lain.

5. Jika asap, panas atau api menghalangi jalur Anda, tetaplah di dalam ruangan dengan pintu tertutup. Beri tanda keluar ruangan dengan cara melambai-lambaikan sesuatu yang berwarna cerah melalui jendela. Jika ada telepon, hubungi segera Fire Brigade dan beritahukan lokasi Anda.

1. Informasikan pada seluruh karyawan dan tekan alarm kebakaran.

2. Jika dapat dan aman, padamkan kebakaran dengan menggunakan alat pemadam api.

3. Hubungi Fire Brigade (nomor telepon: 5888 & 021-8234050).4. Matikan seluruh sumber energi dan mesin.5. Tutup semua jendela dan siapkan diri Anda untuk

menyelamatkan diri.

MeNyelAMATKAN diri deNgAN AMAN

PeTUNjUK KerjA jiKA TerjAdi KeBAKArAN PAdA jAM KerjA

P e n a n g a n a n K o n d i s i T u m p a h a n l i m b a h B 3

Hubungi Fire Brigade (nomor telepon : 5888 & 021-8234050).

Petunjuk bahwa evakuasi harus segera dilakukan dapat berupa:

• Alarm yang terus–menerus berbunyi.• Perintah langsung.• Keduanya.

Keluar segera dari bangunan melalui pintu keluar terdekat. Jangan berhenti untuk menunggu yang lainnya atau membawa barang yang berat.

Segera ke lokasi assembly point atau titik kumpul dan melapor ke koordinator gawat darurat (senior fire brigade).

Jangan tinggalkan area titik kumpul sampai dengan ada pemberitahuan dari koordinator gawat darurat.

Jika kondisi cukup aman atau memungkinkan, maka harus ada petugas yang:

• Mematikan semua sumber energi dan mesin.• Menutup semua jendela.• Menutup pintu setelah evakuasi selesai.

ProSedUr evAKUASi

P e n a n g a n a n K o n d i s i T u m p a h a n l i m b a h B 3

Page 25: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

4 54 4

lAMPirAN

refereNSi

1. Compatibility Table2. Storage Map Table3. Storage layout

• UU No. 22 TAHUN 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan• UU No. 32 TAHUN 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.• SK DIRJEN HUB DARAT No. 725 tahun 2004 tentang

Penyelenggaraan Pengangkutan Bahan-Bahan Berbahaya dan Beracun di Jalan.

• SK Bapedal No. 5 tahun 1995 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.• Pedoman Pengemudi Angkutan Penumpang dan Angkutan

Barang, Departemen Perhubungan Darat, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2004.

• Holcim Directive on O H & S, FATALITY PREVENTION ELEMENT #3: VEHICLE & TRAFFIC SAFETY, 2009.

• Interstate Truck Driver’s Guide to Hours of Service, FMCSA (Federal Motor Carrier safety Administration), 2011.

r e f e r e N S i l A M P i r A N

1. coMPATiBiliTy TABle/TABle KecocoKAN liMBAh B3

Keterangan : C = Boleh diangkut dan disimpan bersama-sama. D = Dilarang T = Boleh diangkut dan simpan secara terbatas mengikuti persyaratan.

TABLE KOM PATIBILITAS SIFAT DAN K ARAKTERISTIK LIM BAH B3

Page 26: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E

4 74 6 l A M P i r A N

3. STorAge lAyoUT/deNAh TiTiK KUMPUl

2. STorAge MAP TABle/deNAh loKASi STorAge

QUARRY AREAPM & PHNR 4 AREA

CCR AREA

DIKLAT & PERUMAHAN AREA

Page 27: Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3

4 8

Geocyle IndonesiaJl. Raya Narogong Km. 7Bogor 16820, IndonesiaPO BOX 25 Bogor

Tel. +62 21 823 1225, 823 1260 ext. 5661/5662 Fax. +62 21 823 [email protected] www.geocycle.co.id

A member of the Holcim Group