paduan belajar b. inggris

© 2012 Aris Hidayat, S.Pd.|All Right Reserved http://belajarbahasainggris-4me.blogspot.com 1

Panduan Praktis Menguasai

Tata Bahasa Inggris

By Aris Hidayat, S.Pd.

http://belajarbahasainggris-4me.blogspot.com

http://belajarbahasainggris-4me.blogspot.com/


DAFTAR ISI

COVER ------------------------------------------------------------------------------- 1

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------- 2

NOUN

1. Countable and uncountable noun ------------------------------------ 4

2. Singular and plural noun ---------------------------------------------- 5

3. To be -------------------------------------------------------------------- 6

4. Kalimat verbal --------------------------------------------------------- 8

5. Many, much, a lot of -------------------------------------------------- 8

6. Few, a few, little, a little ---------------------------------------------- 8

7. Gender ------------------------------------------------------------------ 9

8. Generative / possessive case ------------------------------------------ 10

PRONIUN / KATA GANTI

1. Personal, possessive, and reflexive pronoun ------------------------ 13

2. Demonstrative and indefinite pronoun ------------------------------ 16

3. Interrogative pronoun ------------------------------------------------- 17

4. Relative or conjuctive pronoun --------------------------------------- 18

ADJECTIVE

1. Adjective ---------------------------------------------------------------- 19

2. The use of adjective --------------------------------------------------- 21

3. Numerals ---------------------------------------------------------------- 21

4. Definite article --------------------------------------------------------- 22

5. Indefinite article -------------------------------------------------------- 23

6. Some and any ---------------------------------------------------------- 24

7. Degree of comparison ------------------------------------------------- 24

8. Else, all, every, each, one/ones --------------------------------------- 26

VERB

1. Transitive, intransitive, and auxiliary verb -------------------------- 27

2. Infinitive ---------------------------------------------------------------- 31

3. Conjugation ------------------------------------------------------------ 33

4. Tenses ------------------------------------------------------------------- 34

5. Active and passive voice ---------------------------------------------- 45


ADVERB

I. Adverb ---------------------------------------------------------------- 46

II. Degree of camparison ----------------------------------------------- 47

III. Bentuk – bentuk adverb --------------------------------------------- 47

IV. The use of adverb ---------------------------------------------------- 48

PREPOSITION

I. Preposition ------------------------------------------------------------ 49

II. Bentuk – bentuk preposition ---------------------------------------- 49

III. The use of preposition ----------------------------------------------- 49

CONJUCTION

I. Conjunction ----------------------------------------------------------- 52

II. Bentuk – bentuk conjuction ----------------------------------------- 52

INTERJECTION -------------------------------------------------------------------- 55


NOUN

1. Countable and uncountable noun

2. Singular and plural noun

3. To be

4. Kalimat verbal

5. Many, much, a lot of

6. Few, a few, little, a little

7. Gender

8. Generative / possessive case

PEMBAHASAN

1. Countable and Uncountable noun

A. Countable noun kata benada yang dapat dihitung dan semua countable

noun punya dua bentuk yaitu singular noun dan prular noun.

Contoh Singular : Ring, table, chair

Contoh Plural : Letters, books, erasers

B. Uncountable noun kata benda yang tidak dihitung artinya untuk

menghitungnya kita membubuhkan takaran, ukuran atau timbangan, dan

uncountable noun hanya punya satu bentuk yaitu selalu dalam bentuk tunggal

artinya tidak dapat dijadikan jamak.

Untuk menyatakan banyaknya lebih dari satu yang dijamakkan ukurannya

bukan bendanya.

Ex : Milk Two glasses of milk

Coffee Three and a half cup of coffe

Bread Five loaves of bread


2. Singular and Plural noun

Dalam Bahasa Inggris singular dan plural noun sangat diperhatikan karena

berpengaruh pada penggunaan kata kerja baik stale of being verb ataupun action

verb.

Karena kata benda tunggal harus memakai kata kerja tunggal dan juga kata benda

jamak harus pakai kata kerja jamak.

Kata benda tunggal pakai kata kerja tunggal

Ex : she is very beautiful girl

Kata benda jamak pakai kata kerja jamak

Ex : these boys are very handsome

A. Singular noun Kata benda tunggal

Ex : boy, girl, bicycle

B. Plural noun kata benda jamak (lebih dari satu meskipun kurang dari

dua)

# Kriteria pembentukan plural noun.

1. Pada umumnya + s

Ex : School schools

Dog dogs

2. Jika berakhiran “O” maka + es

Ex : Potato potatoes

Mosquito mosquitoes

3. Jika berakhiran “y” dan didahului sebuah konsonan maka + es

Ex : baby babies

City cities

Tapi jika “Y” didahului sebuah vocal maka + s

Ex : Boy boys

Key keys


4. Jika berakhiran “f” atau “fe” diganti ves

Ex : Loaf loaves

Knife knives

Elf elves

5. Dalam perubahannya tidak beraturan

Ex : Man men

Woman women

Tooth teeth

6. Bentuk tunggal dan jamaknya sawa

Ex : Deer deer

Swine swine

Fish fish

7. Kata benda yang selalu dalam bentuk jamak

Ex : Scissors shorts

Clothes shoes

Trousers

3. To Be

I. To be dapat dipakai untuk tiga hal

1. Adjective

Ex : he is very honest

2. Noun

Ex : this is a table

3. Adverb

Ex : he is in the bathroom

II. Macam – macam kalimat

1. Affirmative sentence / kalimat positif (+)


Ex : I like traveling

2. Negative sentence ( - )

Ex : I don‟t like traveling

3. Interrogative sentence (?)

Ex : does he like traveling?

4. Negative interrogative sentence ( - ?)

Ex : doesn‟t he like traveling ?

5. Imperative / kalimat perintah (!)

Ex : don‟t be lazy!

III. Macam – macam To Be

1. Present (am, is, are)

a. am digunakan untuk kata ganti orang pertama tunggal (I)

Ex : I am very happy

b. is digunakan untuk kata ganti orang ketiga tunggal (he, she, it)

Ex : he is honest

She is beautiful

It is a dog

c. are digunakan untuk kata ganti orang pertama jamak, kedua,

dan ketiga jamak (we, you, they)

Ex : we are champion

You are my best friend

They are strong men

2. Past (Was, were)

a. Was digunakan untuk kata ganti yang dalam bentuk tunggal (I,

he, she, it)

Ex : I was a student


b. Were digunakan untuk kata ganti dalam bentuk jamak (we, you,

they)

4. Kalimat Verbal

A. Kalimat verbal kalimat yang predikatnya berupa kata kerja

Ex : I study English every day

B. Kalimat Nominal kalimat yang predikatnya bukan kata kerja dan dalam

kalimat nominal selalu ada to be

Ex : I am a teacher

5. Many, much, a lot of (banyak)

a. Many : digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable

noun)

Ex : I don‟t have many books

b. Much : digunakan untuk kata benda yang tidak dapat dihitung

(uncountable noun)

Ex : I don‟t have much money

c. A lot of : bisa digunakan untuk countable noun ataupun uncountable noun

Ex : she has a lot of chairs

He has a lot of chalk

6. Few, a few, little, a little (sedikit / beberapa)

a. Few : (sedikit / tidak banyak)

Digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung “countable

noun” dalam bentuk jamak

Ex : few people will admit their faults


b. A few : (beberapa)

Juga digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung

“Countable noun” dalam bentuk jamak

Ex : I wish you would stay here a few days

c. Little : (Sedikit / hampir tidak ada)

Digunakan untuk kata benda yang tidak dapat dihitung

“Uncountble noun”

Ex : I have little time to do it

d. A little : (sedikit)

Digunakan untuk kata benda yang tidak dapat dihitung

“uncountable noun”

Ex : She has a little money

7. Gender (Jenis Kelamin)

Kata benda dalam Bahasa Inggris memiliki 4 jenis kelamin

a. Masculine gender : jenis kelamin laki – laki

Ex : boy, father, actor

b. Feminine gender : jenis kelamin wanita

Ex : girl, mother, actress

c. Common gender : jenis umum

Kata – kata benda yang menunjukkan jenis kelamin umum baik laki – laki

ataupun perempuan.

Ex : child (son / daughter )

Parent (father / mother )

Person ( man / women )


d. Neuter gender ( jenis netral ).

Semua kata benda tidak bernyawa / kata benda mati pasti termasuk dalam

neuter gender.

Ex : milk, chair, book,… etc.

8. Genitive / possesive case.

Digunakan untuk menunjukkan kepemilikan.

I. Genitive / possessive case dapat dipakai untuk :

1. Nama orang.

Ex : Linda‟s dictionary.

2. Semua benda hidup selain manusia.

Ex : a dog‟s tail.

3. Kata benda yang dianggap sebagai orang ( personified thing )

Ex : England‟s heroes.

4. Kata benda yang menunjukkan ( jarak, waktu, berat ).

Jarak.

Ex : a four mile‟s walk.

Waktu.

Ex : a day‟s work.

Berat.

Ex : a pound‟s weight.

5. Kata benda yang agung, mulia, dan megah.

Ex : the court‟s decission.

II. Pembentukan Genitive / possessive case

1. Pada umumnya (s)

a. Pada kata benda tunggal

Ex : The teacher‟s book


b. Pada kata benda jamak

Ex : men‟s clothing

2. Hanya ( „ ) jika

a. Semua kata benda bentuk jamak yang berakhiran (s)

Ex : The bird‟s nest

b. Kata benda tunggal dimana suku kata terakhir diawali dan diakhiri (s)

Ex : Jesus‟ Mother

Tapi (+ s) jika suku kata terakhir hanya diakhiri (s) dan tidak diawali

(s)

Ex : Charles‟s shoes

III. Genitive / possessive case tidak dapat digunakan untuk kata bend mati (tidak

bernyawa)

The House‟s roof The roof of the house

(salah) (betul)

IV. Genitive / possessive case dalam keterangan tambahan (apposition)

Apabila genitive / possessive dalam keterangan tambahan dengan kata

benda lain maka apostrophe (s) hanya dipakai pada salah satu kata benda

tersebut.

Apposition (keterangan tambahan)

Ex : my sister, my brother


Penggunaan dalam kalimat

Ex : - My Sister Lisa‟s house is very big

Rumah saudara perempuanku lisa sangat besar

- John married his brother William‟s girl friend

John menikahi teman wanita saudaranya William

- Mary married her sister Jane‟s boy friend

Mary menikahi teman laki – laki saudaranya Jone


PRONOUN / KATA GANTI

1. Personal, possessive and reflexive pronoun

2. Demonstrative and indefinite pronoun

3. Interrogative pronoun

4. Relative or conjunctive pronoun

Pembahasan

1. Personal, possessive and reflexive pronoun

Dalam bahasa inggris ada tiga macam kata ganti :

1) Kata ganti orang pertama : orang yang mengawali pembicaraan

Tunggal : I

Jamak : we

2) Kata ganti orang kedua (the second person) : orang yang diajak bicara

Tunggal : You

Jamak : You

3) Kata ganti orang ketiga (the third person) : orang yang dibicarakan

Tunggal : He, she, it

Jamak : They

A. Personal Pronoun / Kata Ganti Orang

Kata ganti orang dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi 2 macam :

1. Sebagai Subyektif

Kata ganti orang pertama

Tunggal : I

Ex : I like foot ball

Jamak : We

Ex : We love Indonesia


Kata ganti orang kedua

Tunggal : You Ex : I hate you

Jamak : You Ex : All of you must listen me

Kata ganti orang ketiga

Tunggal : he Ex : he writes the letter

She Ex : she plants the flower

It Ex : it is a lazy dog

Jamak : They Ex : They are heroes

2. Sebagai Object

Kata ganti orang pertama

Tunggal : me Ex : you love me

Jamak : us Ex : you must follow us

Kata ganti orang kedua

Tunggal : you Ex : I will invite you

Jamak : you Ex : I miss you

Kata ganti orang ketiga

Tunggal : him Ex : I can accompany him

Her Ex : he loves her

It Ex : you must bring it

B. Possive Pronoun / kata ganti kepemilikan

1) Sebagai kata sifat / adjective

Di letakkan sebelum kata benda

- This is my book

- That is your pen

- That is our house

- That is your book


- That is his dog

- That is her bicycle

- That is its tail

- Tha is their ruler

2) Sebagai kata ganti / pronoun

Kata ganti dan kata bendanya dipisahkan oleh To Be

- This book is mine

- This house is ours

- That pen is yours

- That ruler is yours

- This handphone is his

- That flower is hers

- That horse is theirs

Apabila kata bendanya dimengerti

- My flower and yours are beautiful

- You horse an mine (my horse) are big

C. Reflexive Pronoun

- Digunakan untuk menunjukkan bahwa subject melakukan sesuatu pada

dirinya sendiri

Ex : he mit him self

- Untuk mempertegas (more emphatic)

Ex : I myself saw her in the cinema


The Table of Pronoun

Personal Pronoun Possesive Pronoun Reflexive

Pronoun Subject Object Adjective Pronoun

I

We

You

You

He

She

It

They

Me

Us

You

You

Him

Her

It

Them

My

Our

Your

Your

His

Her

Its

their

Mine

Ours

Yours

Yours

His

Hers

-

theirs

My self

Our selves

Your self

Your selves

Him self

Her self

It self

Them selves

2. Demonstrative and Indefinite Pronoun

A. Demonstrative pronoun / kata ganti penunjuk

Yang termasuk demonstrative pronoun adalah this, these, that, those, one,

ones, such.Perbedaan antara demonstrative pronoun dan desmontrative

adjective :

Perhatikan kalimat berikut :

Ex : this book of mine is larger than that (book) of yours

Keterangan

This merupakan demonstrative adjective karena memberi sifat pada kata

benda atau dengan kata lain di ikuti oleh kata benda

That merupakan demonstrative pronoun karena menggantikan satu kata

benda (buku) atau dengan kata lain tidak diikuti oleh kata benda

Note : ada 4 kata { This, these, that, those}

Kata – kata tersebut apabila diikuti kata benda maka dia sebagai

demonstrative adjective

Tapi jika kata – kata tersebut tidak diikuti oleh kata benda maka dia sebagi

demonstrative pronoun.


Demonstrative Pronoun

Tunggal Jamak

This : ini (dapat disentuh)

That : itu (tak dapat disentuh)

One : yang

These : ini (dapat disentuh)

Those : ini (tidak dapat disentuh)

Ones : yang

B. Indefinite Pronoun / kata ganti tak tentu

Kata – kata ini tidak mempunyai antecendent yaitu kata atau bagian kalimat

yang mendahului kata ganti { all, every ….., some ….., any ….., no ……}

Ex : nothing : tak satupun (selain manusia)

Noone : tak seorangpun

3. Interrogrative pronoun / kata ganti perannya

Dipakai untuk mengajukan pertanyaan seperti biasanya. Penggunaannya sesuai

dengan kontek kalimatnya.

Ada 4 catatan penting tentang interrogative pronoun

1) Who : siapa (menanyakan orang sebagai subject)

Ex : Who know about it? (Siapa yang tahu tentang ini?)

2) Whom : siapa (menanyakan orang sebagai object)

Ex : For whom do you study hard?

(untuk siapa kamu belajar sungguh – sungguh)

3) Whose : milik siapa (menanyaan kepunyaan)

Ex : Whose bag is it? (Tas milik siapa ini?)

4) Which : yang mana (menanyakan pilihan)

Ex : Which do you prefer, the apple or the mango?

Yang mana kamu lebih sukai apela atau mangga?


4. Relative or Conjunctive Pronoun

Dua buah kalimat dapat digabungkan menjadi sebuah kalimat dengan kata

sambung “yang” jika subject pada kalimat pertama dan kalimat kedua sama.

Kalau dalam Bahasa Indonesia hanya “yang” tapi kalau dalam bahasa

Inggris (Who, which, that, whom, whose, what)

1. Who : yang (digunakan untuk orang sebagai subject)

Ex : The girl who always plays in front of my house is very beautiful

2. Which : yang (untuk benda, hewan atau tumbuhan)

Ex : The groun which we dig will bear a fine crop

3. That : yang (untuk orang, hewan atau benda)

Ex : - That is the bird that (which) he caught yesterday

- The man that (whom) we were looking for has come

4. Whom : yang (hanya untuk orang sebagai object)

Ex : They are the painters whom be admires

5. Whose : yang …… nya (untuk kepemilikan)

Ex : - The man whose wife died yesterday is my uncle

- That is the girl whose brother lives in london

6. What : apa yang (untuk suatu hal)

Ex : I don‟t understand what you mean


ADJECTIVE

1. Adjective

2. The use of adjective

3. Numerals

4. Definite article

5. Indefinite article

6. Some and any

7. The degrees of compression

8. Else, all, every, each, one/ones

PEMBAHASAN

1. Adjective

Adjective : kata sifat / kata yang memberi sifat kata benda dan kata sifat

memiliki kekuatan yang bersifat membatasi, sehingga kata sifat dapat

diartikan kata yang digerakan untuk membatasi pemakaian kata benda.

The kinds of adjective

1. Proper adjective (kata sifat nama diri)

Ex : An Indonesian pilgrim

2. Descriptive adjective ( kata sifat descriptive)

Ex : Beautiful girl

Karena English menggunakan pola MD

dan Indonesia menggunakan pola DM

3. Quantitative adjective (kata sifat quantitative)

Menggunakan berapa banyaknya how much

Ex : much, little


4. Numeral adjective (kata sifat numeral)

Menunjukkan berapa banyaknya (how many)

Definite numeral (bilangan tertentu)

- Cardinal : bilangan pokok

Ex : zero, one, two, ….

- Ordinal : bilangan tingkat

Ex : first, second, third

- Multiplicative : bilangan kelipatan

Ex : single, douhle, three fold

Indefinite numeral : menunjukan bilngan jenis kata tanpa

menyebutkan secara tepat beraoa bilanangan itu.

Ex : all, some, many, few

5. Demonstrative adjective (kata sifat penunjuk)

Definite demonstrative : kata sifat penunjuk tertentu, apabila orang

/ benda ditunjukkan secara tepat.

Ex : this, woman, that woman dll

Indenfinite demonstrative (kata sifat penunjuk kata tertentu.

Apabila orang / benda ditujukan secara tertentu / tidak tepat.

Ex : a, an, some / some one

6. Distributive adjective (kata sifat distributive)

Ex : each, every


2. The Use of Adjective

Ada dua cara pemakaian adjective

1. Attributive : Adjective diletakkan sedekat mungkin dengan kata

bendanya.

Ex : a lazy dog

2. Predikative : Adjective dijadikan bagian dari keta kerja dari sebuah

kalimat

Ex : her character is noble

3. Numerals

Dalam hal ini numeral di bagi 3 macam :

1) Cardinal numbers (bilangan pokok)

2) Ordinal numbers (bilangan tingkat)

3) Fraction numbers (bilangan pecahan)

1) Cardinal Number

Ex : Zero : 0

One : 1

Two : 2

Note :

- Puluhan dan satuand alam 100, 1000, etc di tambah and

Ex : 235 = Two hundred and thirty five

- Hundred tanpa s

Ex : three hundred

- Untuk memisahkan ratusan, ribuan, dll menggunakan (,) koma bukan

titik(.)

Ex : 4, 675.00


2) Ordinal Numbers

Ex : First

Second

Third

Note : digunakan untuk tingkat dan tanggal

June 12th, 1988

Baca : the twelfth of June in one thousand nine of hundred and eighty

eight

3) Fraction

Ex : ½ = a half

1/3 = a third

2/5 = two- fifth

¼ = a fourth / a quarter

3 ½ = three and a half

4. Definite article (kata sandang tertentu)

1. Lazimnya semua kata benda tunggal mmpunyai article baik definite article

(the ) atau idenfinite article (a/an)

2. Untuk menyatakan benda secara individual / tertentu maka kita

menggunakane finite article (the)

3. The menunjukkan bendanya telah diketahui

4. The dapat digunakan untuk countable / uncountable noun

5. The berbentuk dari kata this, thes, that, those yang berarti ini / itu.


5. Indefinite article (kata sandang tak tentu)

Indefinite article digunakan untuk menyatakan benda secara umum / tak tentu.

1. A / an terbentuk dari kata one (satu)

2. A / an kadang diartikan tapi kadang juga tidak diartikan, kalau diartikan

“Sebuah”

3. A digunakan untuk kata benda tunggal yang diawali oleh konsonan

Ex : a book, a chair, dll

An digunakan untuk kata benda tunggal yang diawali oleh vocal

Ex : an apple, an eraser

4. a/an dapat dipakai untuk

- sebelum kata benda yang dapat dihitung

Ex : I have a pen

- sebelum kata hundred, thousand dll

Ex : a hundred

- sesudah to be

Ex : I am a teacher

5. a / an tidak dapat dipakai untuk

- Kata benda yang tidak dapat di hitung

Ex : This is good news (√)

This is a good news (x)

- Kata benda jamak

Ex : Dogs are faithful animals (√)

Dogs are a faithful animals (x)

- Sesudah kinds of / sort of


6. Some and any

Keduanya dapat digunakan untuk countable / uncountable noun

1) Some (beberapa) : Untuk kalimat positif

2) Any (beberapa) : digunakan selain kalimat positive kecuali yang

bertekanan keras (pun)

Ex : you can come anytime

Not any = no

7. The degress of comparasion

I. Ada tiga bentuk :

- Positive

- Comparative

- Superlative

II. Rumus pembentukannya

Positive degree : jika 2 benda / orang dikatakan sama dalam hal sifat

tertentu

Rumus : as + positive + as

No less + positive + than

Not more + positive + than

Ex : she is a clever as that

Comparative : apabila 2 benda / orang dikatakan tidak sama dalam

hal sifat tertentu

Rumus : Comparative + than

Ex : he is taller than that

Superlative : apabila seorang / sebuah benda melebihi /

mengungguli dari semua benda yang diperbandingkan

dan superlative harus digunakan jika hal yang

diperbandingkan lebih dari 2


Rumus : The + superlative + of

The + superlative + noun + in.

Note : noun maksudnya benda / orang yang didahului oleh superlative.

Ex : He is the most beautiful of all the girls.

She is the cleverest student in her class.

Jakarta is the biggest city in Indonesia.

III. Cara pembentukan positive – comparative – superlative.

1. Pada umumnya, jika terdiri dari satu suku kata maka (+ er/er) untuk

comparative dan (+ est/st) untuk superlative.

Ex : Quick – quicker – quickest.

Loud – loeder – loudest

2. Tapi jika adjective tersebut diakhiri sebuah konsonan dan diawali sebuah

vocal, maka huruf terakhir digandakan (+ er) comparative, (+est)

superlative.

Ex : Big – bigger – biggest.

Fat – fatter – fattest.

3. Ada yang tidak beraturan.

Ex : Much – more – most .

Bad / ill – worse – worst .

Good – better – best .

4. Adjective yang terdiri 2 suku kata / lebih (+ more) comparative, (+ most)

superlative.

Ex : Famous – more famous – most famous.

Beautiful – more beautiful – most beautiful.

5. Ada beberapa adjective yang tidak daoat diperbandingkan.

Ex : Perfect

Unique

Natural


Wrong

Right.

8. Else, all, every, each, one/ ones.

1) Else = yang lain.

Ex : Anyone else = siapa lagi.

Anything = apa lagi .

2) All = semua .

3) Every = setiap ( jumlahnya tak tentu ).

Ex : Everyone knows that .

4) Each = masing – masing ( jumlahnya terentu ).

Ex : Each of them could speak English .

5) One / ones menunjukkan benda yang mendahuluinya berarti “yang”, one

(tunggal), ones (jamak).

Ex : The big houses and small one.

A red skirts and a blue one

One / ones tidak dapat dipakai untuk

1. Superlative .

Ex : this blues is the cheapest.

2. Kata bilangan .

Ex : I have five books and she has three.

3. Nama zat .

Ex : I took bath with hot water and cold


VERB

1. Transitive, intransitive, and auxiliary verb

2. Infinitive

3. Conjugation

4. Tenses

5. Active and passive voice

“PEMBAHASAN”

VERB

I. Verb

Semua kalimat memiliki subject dan predicate bagian terpenting dari subject

(pronoun) dan bagian terpenting predicate (verb)

Verb : kata kerja / kata yang bersifat melakukan sesuatu

II. Bentuk – bentuk Verb

a. Action Verb : kata kerja yang memberitahukan kita tentang apa

yang terjadi

Ex : Reed, drink, etc

b. State of being verb : kata kerja yang memberitahukan keadaan wujud

Ex : To be, have, become etc.

III. The Kinds of Verb

1. a. Transitive verb : kata kerja yang membutuhkan object

Ex : She killed a snake

b. Transitive verb used in transitively

Ada dua cara kata kerja transitive dapat dijadikan intransitive

- Apabila kata kerja dipakai dalam pengertian umum sedemikian rupa

tanpa object.

Ex : Men eat to preserve life


- Apabila kata ganti reflexive di hilangkan

Ex : Move (your self) forward (transitive)

Move forward (intransitive)

2. Intransitive

a. Intransitive adalah kata kerja yang tidak membutuhkan object

Ex : he walks to market

b. Intransitive verb in a causal sense (kata kerja intransitive dalam pengertian

sebab musabab)

Kalau kata kerja intransitive dipakai dalam pengertian yang

menyebabkan suatu hal dilakukan ia menjadi kata kerja transitive.

Ex :

Intransitive Transitive

- Water boils

(Air mendirih)

- The boils the water

(cara memasaak air)

menyebabkan mendidih

- The kite flews in to the air

(layang – layang itu terbang

ke udara)

- The boy flew the kite

Anak laki – laki itu

menerbangkan layang – layang

itu)

Menyebabkan terbang

c. Prepositional verb (kata kerja berpreposisi)

Kata kerja intransitive dapat dijadikan transitive dengan menambahkan

kata depan padanya.

Dan asalkan dapat diubah kedalam bentuk pasif.

Ex :

- She checks on the baby every day (active)

- The baby is checked on by her every day (passive)


Note : (on) dalam (passive) bukan preposition karena tidak ada

object padanya melainkan (on) adalah bagian kata kerja.

3. Auxiliary verb

b. Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang diletakkan di depan kata kerja

pokok untuk membentuk :

- Bentuk waktu (tense)

- Ragam grammatical (voice)

- Modus (mood)

c. Ada banyak sekali tentang Auxilliary verb.

1. Being dipakai untuk membentuk continuous tense dalam

kalimat passive

Ex : The apple is being canteen

2. Used to kebiasaan waktu lampau yang sudah tidak dilakukan

pada saat ini.

Ex : I used to see her every Sunday

Saya dulu biasa menjumpainya tiap hari minggu

(kini saya tidak lagi menjumpainya)

3. Shall/ will

Selain kita gunakan untuk bentuk waktu yang akan datang juga kita

gunakan untuk menyatakan perintah.

Ex : you shall study hard for the examination

4. Should / would

Selain kita gunakan untuk bentuk waktu yang akan datang juga kita

untuk kewajiban

Ex : We should pay them for the damage


5. Do

Dalam kalimat passive mengatakan penjelasan, tekanan atau

kesungguhan.

Ex : we do listen my teacher

(Kami sungguh – sungguh mendengarkan guru kami)

6. Can

Digunakan untuk menyatakan kemampuan, kesanggupan / kemahiran.

Ex : He can swim very well

7. Could

Selain bentuk lampau dan can, juga digunakan untuk menyatakan

suatu lebih sopan.

Ex : he couldn‟t come yesterday because she was busy

Can / couldn‟t dapat digantikan to be able to bilamana dipakai

dalam pengertian kesanggupan dengan usaha yang sungguh –

sungguh

Ex : he is able to pay

- Dan (can) harus digantikan to be able to jika didahului oleh

(may, must, shall, will, have)

Ex : - He must be able to do it

- We have been able to do it

(kita telah bisa melakukannya)

- The conjugation of to be able to

Sekarang

Ex : I am able to, he is able to

Lampau

Ex : he was able to, they were able to


Akan datang

Ex : he will be able to, I shall be able to

8. May (boleh / mungkin)

Ada 3 bentuk :

- Waktu sekarang : may

Ex : you may go home now

- Waktu lampau : was / were allowed to

Ex : last week we were not allowed to play foot ball

- Waktu yang akan datang : shall / will be allowed to

Ex : Next week, they will not be allowed to swim

Note : might (bentuk lampau dari may) digunakan untuk

kemungkinan

Ex : He told we that he might come to day

(dia mengatakan padaku bahwa dia mungkin datang hari

ini)

THE INVINETIVE

Invenitive bentuk dasar kata kerja

I. Kita menggunakan infinitive with to jika

1. a. Di dahului kata – kata kerja yang sering di ikuti oleh infinitive.

- Agree - regret

- Refuse - learn

- Promise - try

- Decide - remember

- Hope - forget

Ex : I regret to inform you

I promise to come


b. Kelompok kedua dari kata kerja ini bisa diikuti oleh sebuah object

- Ask - mean

- Help - want

- Expect - mish

- Like - prefer

Ex : - I like to sing

- I helped to open the letter

- I helped him to open the car

c. Kelompok ketiga dari kata ini selalu mempunyai sebuah object

diantara kata kerja dengan infinitive

Ex : - I invite my friend to dinner

- He instruct me to swim

2. Di dahului oleh ought

Ex : children ought to obey their parents

3. Didahului oleh to be (an, is, or, …, etc)

Ex : He is very naught to tease his friend

II. Kita menggunakan infinitive without to jika :

1. Didahului auxiliary verb kecuali to be / ought to

Ex : he can swim very well

2. Didahului oleh (need, dare, had better, had rather / would rather)

Ex : I had rather stay at home than go to the cinema

3. Didahului oleh verb of the sense (feel, see, hear,…)

Ex : I heard him speak in German

III. The two kinds of Infinitive

Bentuknya sama, namun pemakaiannya berbeda dengan maksud

menunjukan bagian dari tata bahasa yang beda


1. The noun infinitive (infinitive kata benda) dapat dipakai untuk :

a. Subject terhadap kata kerja

Ex : to err (error) is human

b. Object terhadap kata kerja

Ex : me expected to succeed (success)

2. The gerundial infinitive, genitive, kata kerja yang di bedakan dapat

dipakai untuk :

a. Memberi sifat kata kerja dalam pengertian maksud

Ex : He came to see the flower slow

b. Memberi sifat kata benda dalam pengertian maksud

Ex : An apartment to let

c. Memberi sifat kata sifat dalam pengertian maksud

Ex : Slow to speak and quick to hear

THE CONJUGATION

I. Conjugation

Perubahan kata kerja yang sesuai dengan waktunya

II. Bentuk – bentuk perubahan kata kerja ada 3 macam

1. Infinitive ( bentuk dasar 1)

2. Past tense ( bentuk dasar ke 2)

3. Past participle ( bentuk dasar ke 3)

III. Ada 2 jenis perubahan

1. The strong conjugation (Konjugasi kuat)

Jika perubahan dan infinitive ke past atau past participle tidak hanya +ed /

d. Namun ada perubahan bentuk kata kerja yang significant

Ex : drive – drove – driven

Eat – ate – eaten


2. The weak conjugation (konjugasi lemah)

Jika pembuatan di infinitive – past – past participle hanya menambah

+ed/d

IV. Ada dua bentuk perubahan

1. Regular verb Jika infinitive ke post / post participle

perubahannya secara keterangan +ed/d

Kira – kira ada ∑ 9000 kata

2. Irregular verb kata kerja yang perubahanya secara tidak beraturan.

Kira – kira ada ∑ 200 kata

TENSE

Present

Bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu

1. Simple Present Tense

Rumus : I, you, we, they + V1

He, she it + Vs/es

Fungsi :

- Untuk menyatakan sebuah kebenaran

Ex : A week has seven days

- Untuk menyatakan sebuah kebiasaan

Ex : He goes to school everyday

Kriteria Penambahan s/es

a. Pada umumnya + s

Ex : help – helps

Speak – speaks


b. Jika infinitive berakhiran o + es

Ex : Do – does

Go – goes

c. Jika infinitive berakhiran s, sh, ch, x + es

Ex : discuss – discusses

Wish – wishes

Teach – teaches

Fix – fixes

d. Jika infinitive berakhiran (e) + s

Ex : use – uses

Change – changes

e. Jika infinitive berakhiran (y) dan didahului sebuah konsonan maka (y)

diganti i + es

Ex : study – studies

Fly – flies

f. Jika infinitive berakhiran (y) dan didahului sebuah vocal + s

Ex : Play – plays

Buy – buys

Catatan : Infinitive tidak mengalami perubahan apapun jika didahului

auxiliary verb (can, could, may, shall, should, …) meskipun

subjeknya kata ganti orang ketiga tunggal

Ex : He can speak English fluently

Time Signal : always, usually, often, sometimes, seldom, never, every


2. Present Continuous Tense

Rumus : I + am Ving

He, she, it + is Ving

You, were, they + are Ving

Fungsi : Untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung

Ex : I am studying English now

Tidak semua kata kerja dapat digunakan dalam present continuous

tense, jadi ada 4 jenis kata kerja yang tidak dapat digunakan dalam present

continuous tense :

a. Verb of emotion : kata kerja yang menyatakan perasaan

Ex : Like, dislike, refuse, wont.

b. Verb of the sense : kata kerja yang berhubungan dengan panca indra

(feel, see, smell, taste, hear)

c. Verb of opinion : kata kerja yang menyatakan tentang pendapat

(expect, believe, forget, know)

d. Verb of possession : kata kerja kepemilikan (owns, belong to)

Pembentukan V-ing pada present continuous tense.

1. Pada umumnya + ing

Ex : Apply – applying

Sing – singing

2. Jika infinitive bersuku kata satu, berakhiran sebuah konsonan dan

didahului sebuah vokal, huruf terakhir digandakan + ing

Ex : cut – cutting

Jog – jogging

3. Jika infinitive bersuku kata 2 atau lebih berakhiran sebuah konsonan dan

didahului sebuah vokal. Tekanan utamanya jatuh pada suku kata terakhir

maka huruf terakhir digandakan + ing


Ex : Begin – beginning

Occur – occurring

4. Jika infinitive berakhiran (e) (e) dihilangkan + ing

Ex : come – coming

Write – writing

Tapi jika didahului (ee) + ing

Ex : flee – fleeing

5. Jika infinitive terdiri dari 2 suku kata berakhiran (l) (l) digandakan +

ing

Ex : cancel – cancelling

Travel – travelling

Tapi jika didahului 2 vokal + ing

Ex : assai – assailing

6. Jika infinitive berakhiran (ie) (ie) + ing

Ex : die – dying

Lie – lying

Time signal : at, this, now, soon

3. Present Perfect Tense

Rumus : I, you, we, they + have V3

He, she, it + has V3

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yang sudah dilakukan pada

waktu lampau dan masih ada hubungannya dengan

sekarang, tapi waktu terjadinya tidak jelas.

Ex : I have lived here for three years

She has taught English for four years


Catatan : dalam present perfect tense tidak boleh menggunakan

tanda waktu lampau

Time signal : once, since, for, lately, recently, ever

4. Present Perfect Continuous Tense

Rumus : I, you, we, they + have been V-ing

He, she, it + has been V-ing

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yang sudah dimulai pada

waktu lampau dan masih berlangsung pada waktu

sekarang.

Ex : we have been waiting for you since eight o‟clock

She has been studying English for over three years

Time signal : since, for, for over, long

5. Present Future Tense

Rumus : I, we + Shall V1

He, she, it, you, they + will V1

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada

waktu yang akan datang.

Ex : I shall go to Mojosari Tomorrow

Time signal : Tomorrow, next, ….., temporal conjunction kata

sambung sementara (shall, if, before, after, ….) setelah

kata sambung tersebut tanpa shall atau will. Present future

tense + simple present tense.

Ex : I shall see you when I come back


6. Present Future Continuous Tense

Rumus : I, we + shall be V-ing

He, she, if, you, they + will be V-ing

Fungsi : Untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang

berlangsung pada waktu yang akan datang

Ex : I shall be working at nine o‟clock tomorrow

Time signal : - at time …. (next time)

- at this time next year

- at five o‟clock tomorrow

7. Present Future Perfect Tense

Rumus : I, we + shall have V3

He she, it you, they + will have V3

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yang sudah dimulai pada

waktu lampau dan akan selesai pada waktu yang akan

datang.

Ex : John will have done his work by the end of this week

By next week, I shall have read this book

Time signal : by (next time),… … … by next week

8. Present Future Perfect Continuous Tense

Rumus : I, we + shall have been V-ing

He, she, if you, they + will have been V-ing

Fungsi : untuk menyatakan present future perfect tapi perbuatan itu

ada kemungkinan untuk dilanjutkan pada waktu yang akan

datang


Ex : By Christmas, I shall have been working at this office for

three years.

By the end of this year, we will have been studying

German for four years

The signal : by (next time), by (Christmas), by (the end of this year)

PAST

1. Simple Past Tense

Rumus : S + VII

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yang telah dilakukan pada waktu

lampau

Ex : I wrote the letter yesterday

Kriteria pembentukan infinitive – past / past participle

a. Pada umumnya + ed

Ex : help – helped

Add – added

b. Jika invinitive berakhiran (e) + ed

Ex : advise – advised

Close – closed

c. Jika invinitive berakhiran (y) didahului sebuah konsonan (y) diganti i + ed

Ex : carry – carried

Cry – cried

d. Jika invinitive berakhiran (y) didahului sebuah vokal maka + ed

Ex : play – played

Pray – prayed


e. Jika invinitive terdiri dari satu suku kata berakhiran sebuah konsonan dan di

dahului sebuah voakl maka huruf terakhir di gandakan + ed

Ex : jig – jigged

Rob – robbed

f. Jika invinitive terdiri 2 suku kata / lebih berakhiran sebuah konsonan dan

didahului sebuah vokal. Tekanan utamanya jatuh pada suku kata terakhir

maka huruf terakhir digandakan + ed

Ex : admit – admitted

Abhor – abhorred

Tapi apabila didahului 2 vokal maka + ed

Ex : repeat – repeated

Repair – repaired

g. Jika invinitive terdiri 2 suku kata / lebih berakhiran huruf (e). Maka huruf (e)

digandakan + ed.

Ex : cancel – cancelled

Travel – travelled

Tapi apbila didahului 2 vokal + ed

Ex : assail – assailed

h. Jika invinitive bersuku kata 2 atau lebih, berakhiran sebuah konsonan dan

didahului sebuah vokal tekanan utamanya jatuh pada suku kata pertama maka

+ ed.

Ex : follow – followed

Barter – bartered

i. Jika invinitive berakhiran (c) didahului vokal maka (c) + ked

Ex : bevouac – bevoucked

Panic – panicked

Time signal : yesterday, last ...., …….. ago, in ….


2. Past Continuous Tense

Rumus : I, she, she, it + was V-ing

you, we, they + were V-ing

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung ketika

perbuatan lain dilakukan pada waktu lampau

Ex : When you called me, I was listening to the radio .

Time signal : when, while, as, all day, yesterday

3. Past Perfect Tense

Rumus : S + had V3

Fungsi : untuk menyatakan 2 peristiwa yang telah terjadi pada waktu lampau

dengan menjelaskan peristiwa mana yang lebih dulu dilakukan.

Ex : In the morning. I painted my car.

At lunch time. My brother arrived

When my brother arrived I had painted my car..

Time signal : past perfect before simple past

Simple past after past perfect

Simple past as soon as past perfect

Simple past until past prefect

Ex : - past perfect before simple past

The train had left before I arrived

- Simple past after past perfect

She told me her name after I had asked her twice


4. Past Perfect Continuous Tense

Rumus : S + had been V-ing

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yang sudah dimulai dan masih

berlangsung pada waktu lampau / menyatakan perbuatan yang

berlangsung terus pada waktu lampau.

Ex : when I finished my dinner, Peter had been playing chess..

Time signal : when, while, as

5. Past Future Tense

Rumus : I, we + should V1

He, she, it, you, they + would V1

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada waktu lampau

Ex : I should go to Balikpapan the following day

He would buy a car the previous day

Time signal : the following day, the previous day (sehari sebelumnya)

- past future if simple past

Ex : he would come if you invited him

6. Past Future Continuous Tense

Rumus : I, we + should be V – ing

He, she, it, you, they + would be V-ing

Fungsi : untuk menyatakan perbuatan yagn akan sedang dilakukan pada waktu

lampau

Ex : I should be taking and examination at this time the following day

Time signal : at time (last time)

At this time yesterday

At five o‟clock the previous day


7. Past Future Perfect Tense

Rumus : I, we + should have V3

He, she, it, you, they + would have V3

Fungsi : untuk menyataan suatu pengandaian yang tidak mungkin terjadi,

karena syarat terjadinya sudah tidak terpenuhi.

Ex : He would have graduated if he had studied hard

Time Signal : past future perfect if past perfect

Ex : I should have stopped it if I had known about it

8. Past Future Perfect Continuous Tense

Rumus : I, we + should have been V – ing

He, she, it, you, they + would have been V-ing

Fungsi : future perfect continuous dalam bentuk lampau

Ex : By last christmas, I should have been working at this office for four

years.

By the end of this month last semester, Siti would have been studying

medicine at Eirlangga for four years.

Time signal : By (last time)

By last chrismast

By the end of last year


ACTIVE AND PASSIVE VOICE

Kata kerja transitive punya a voice (ragam grammatical) yaitu active and

passive voice

I. Active voice disini subjet melakukan sesuatu pada yang lain

Ex : Kusno killed a tiger

(disini subject (Kusno) melakukan sesuatu pada yang lain (individu))

II. Passive voice disini subject menderita sesuatu dari yang lain

Ex : A tiger was killed by Kusno

Rumus : To be + Past Participle

Note : Apabila kalimat active diubah menjadi kalimat pasif maka

(object) dalam kalimat aktif menjadi (subject) dalam kalimat

pasif.

Object untuk kalimat active

Ex : Linda can make tarts

Subject untuk kalimat passive

Ex : Tarts can be made by Linda

Retained object (object yang diperlakukan dalam kalimat passive)

2 buah object dalam kalimat aktif, masih tetap pada sebuah object

yang dipertautkan dan object ini disebut (retained object)

Bisa dari object langsung / object tidak langsung

a. Object tak langsung dari kalimat active

Ex : We gave him prize

A prize was given him by us

b. Object langsung dari kalimat active

Ex : We gave him prize

He was given a prize by us


ADVERB

I. a. Adverb : kata keterangan / kata yang digunakan untuk menerangkan

bagian apapun dari part of speech kecuali Noun dan pronoun

b. Adverb tidak hanya digunakan untuk menerangkan kata – kata saja tapi juga

untuk menerangkan kalimat disebut kalimat assertive (assertive sentence)

yaitu kalimat yang hanya menengaskan atau menyangkal saja.

Dalam hal ini adverb harus diletakkan di awal kalimat .

Ex : Unfortunately, we don‟t know much English

c. The kinds of adverb

Simple adverb kata keterangan sederhana

- Adverb of time : Now, yesterday …..

- Adverb of place : Here, there ….

- Adverb of number : Once, firstly ….

- Adverb of manner : well, ill ….

- Adverb of quantity : much, a little…

- Adverb of affirming : yes, no ….

Interrogative adverb kata yang digunakan untuk membuat kalimat

pertanyaan

Ex : where, how long ….

Relative adverb digunakan untuk menggabungkan 2 buah kalimat

dan merupakan 2 bagian dari parf of speech yaitu

sebagai adverb dan conjunction sehingga disebut

juga conjunctive adverb

Dalam hal ini tak lepas dari antecedent yaitu kata

atau bagian kalimat yang mendahului kata ganti.

Ex : this is the house where we live


Ket : the house adalah antecedent karena

mendahului kata ganti (we)

Where adverb karena menerangkan kata kerja live

II. Degrees of comparasion

Jika terdiri satu suku kata maka (+ er) untuk comparative dan (test) untuk

superlative

Ex : Long longer longest

Loud louder loudest

Tidak beraturan

Ex : ill worse worst

Well better best

Jika terdiri dari 2 suku kata / lebih dan atau berakhiran (ly) maka (+ more)

untuk comparative dan (+ most) untuk superlative

Ex : wisely more wisely most wisely

Happily more happily most happily

III. Bentuk – bentuk Adverb

Sama dengan adjective

Ex : fast fast

Hard hard

Dengan menambahkan (+ ly) pada adjective

Ex : rapid rapidly

Quick quickly

Jika adjective berakhiran (Le) maka untuk merubahnya ke adverb

mengganti akhiran (le) menjadi (ly)


Ex : Simple simply

Feeble feebly

Humble humbly

IV. The Use Of Adverb

Atribute Jika adverb digunakan bagian kata kerja dari sebuah

kalimat.

Ex : The Struggle is over

The wargoes are in


PREPOSITION

I. Preposisi : Kata depan / kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan

biasanya dilekakkan di depan kata benda

II. Bentuk – bentuk preposition

1. Simple preposition : (Preposisi tunggal)

Ex : at, for, of, in, …

2. Double preposition : (Preposisi ganda)

Ex : From under, into

3. Compound preposition : (Preposisi gabungan)

Ini dapat dibentuk gabuangan dari on (a) / by (be) dengan noun, adjective

ataupun adverb.

Ex : a cross on + cross

bencath by + neath

about on + by tout

4. Participial Preposition (Preposisi Partisip)

Ex : Pending, during, except

5. Phrase Preposition (Preposisi ungkapan)

Ex : because of, in spite of, in front of….

6. Disquiet Preposition (preposisi tersembunyi)

Ini dapat ditunjukkan oleh of (o‟)

Ex : it is three of the clock – it is three o‟clock

III. The use of preposition

1. At, in (tempat)

At untuk kota kecil / desa dan tempat yang jauh (tidak sedang

berada di tempat yang sedang dibicarakan)

In untuk kota besar / negara tempat orang yang bicara


2. At, in, on (waktu)

At untuk waktu yang tepat

Ex : it is five o‟clock

In untuk bagian waktu

Ex : in autumn, in june, in 2010 kecuali pada at night, dan by

day

On untuk nama hari atau tanggal

Ex : on Sunday

On June 12th

, 1988

3. At for (harga)

At jika harga (uang) sebenarnya tidak disebutkan

For jika harga (uang) sebenarnya disebutkan

4. Beside, besides

Beside diartikan disamping yang menunjukan posisi

Besides diartikan disamping yang menunjukkan tambahan

5. Between, among

Between diartikan “diantara” dan digunakan untuk 2 hal (benda)

Among diartikan “diantara” dan digunakan untuk lebih 2 hal

(benda)

6. By, with

By digunakan untuk menunjukan pelaku

With digunakan untuk menunjukkan alat

7. In, after (waktu)

In untuk jangka panjang yang akan datang

After untuk waktu yang telah lampau


8. In, into (letak)

In menunjukkan posisinya sudah berada di dalam

Into ada pergerakan / proses dari luar ke dalam

9. To, at (letak)

To untuk menunjukkan adanya pergerakan / perpindahan dari

tempat yang satu ke tempat yang lain

At untuk menunjukkan posisi dimana tidak ada pergerakan

(diam)

10. To, till

To untuk menunjukkan jarak

Till untuk menunjukkan waktu


CONJUNCTION

I. Conjunction : Kata sambung / kata yang digunakan untuk menghubungkan

kata – kata, ungkapan ataupun kalimat

II. Bentuk – bentuk conjuction

A. Coordinating conjunction menghubungkan kalimat – kalimat sederajat

yaitu kalimat yang satu tidak bergantung pada kalimat yang lain

1. Cumulative menunjukkan penambahan

Ex : And : dan

Also : juga

Again : lagi

As well as : dan juga

Besides : disamping itu

2. Alternative menunjukkan pilihan (diantara 2 hal)

Ex : either …. Or …. : …….. atau …..

Or………. : atau

Else : kalau tidak

Other wise : kalau tidak

Neither …. Nor … : bukan …… ataupun

3. Adservative menunjukkan kontras

Ex : But : tetapi

However : namun

Never theles : namun

Notmthstanding : meskipun

Whereas : padahal


4. Illative menunjukkan kesimpulan

Ex : So : jadi

Therefore : oleh karena itu

Thus : maka

Consequently : oleh karenanya

Hance : karenanya

B. Subordinating conjunction menghubungkan kalimat bertingkat, yaitu

menghubungkan kalimat pokok dengan anak kalimat

Kalimat pokok/ main clause (independent clause) adalah kalimat yang

dapat berdiri sendiri / tidak bergantung pada kalimat yang lain

Anak kalimat / dependent clause adalah kalimat yang diawali sub

ordinating conjunction dan tidak dapat berdiris sendiri artinya bergantung

pada kalimat pokok / independent clause.

Ex :

Kalimat pokok Conjunction Anak kalimat

I will go out tomorrow If I am better

Cara ketergantungan (modes of dependence) ada 9 cara, menyesuaikan kontek

kalimat :

1. Apposition (keterangan tambahan)

Ex : that : bahwa

2. Sebab / alasan

Ex : because : karena

3. Akibat / pengaruh

Ex : that : sehingga

4. Maksud / tujuan

Ex : so that : agar


5. Syarat

Ex : if : jika

6. Kontras

Ex : event though : meskipun

7. Perbandingan

Ex : than : dari pada

8. Cara

Ex : according : tergantung

9. Waktu

Ex : until : sampai


INTERJECTION

Interjection : kata seru / kata yang ditambahkan kedalam sebuah kalimat

untuk menunjukkan perasaan atau emosi yang kuat.

1. Beberapa contoh kata – kata interjection

Ex : - Bravo! : bagus !

- Bosh! : omong kosong!

- Stuff ! : omong kosong !

- Hello : halo!

- Deuce : kurang ajar!

2. Ada ungkapan (phrase) tertentu yang dipakai sebagai interjection

Ex : - Dear me ! : astaga !

- Good hedvens ! : masya Allah !

- Bad luck to it ! : celaka !

- Welcome ! : selamat datang !

- Thank god : alhamdulilalhi / syukur

3. Ada modus kata kerja tertentu yang dapat dipakai dalam pengertian seru

Ex : - poor thing ! : kasihan !

- Fool ! : goblok!

- Shocking : mengejutkan!

- Strange : aneh !

paduan belajar b. inggris

Documents