osteoporosis s
DESCRIPTION
tulangTRANSCRIPT
OSTEOPOROSIS
BY: WINANGUN
Si Pencuri TulangOSTEOPOROSISPenyakit kelainan metabolik tulangDitandai dengan berkurangnya massa tulang dan kerusakan arsitektur tulangOSTEOPOROSIS
PENYAKIT TULANG METABOLIK Osteoporosis Kehilangan massa tulang Osteomalacia & RicketsMineralisasi tulang kurang memadai disebabkan oleh defisiensi vit. DKehilangan mineral & matriks tulang dalam jumlah sama
OSTEOPOROSIS Problema Kesehatan Masyarakat : Sosio Ekonomi Kualitas Hidup Menurun Cacat Gangguan Emosi
OSTEOPOROSIS: The Silent DiseaseOsteo adalah bahasa Latin untuk tulangPorosis berarti penuh dengan lubang Osteoporosis dapat terjadi tanpa gejalaAnda bisa tidak mengetahui telah osteoporosis sampai terjadi patah tulang
5OSTEOPOROSISDefinisiMerupakan penyakit sistemik pada tulang yang ditandai denganmasa tulang yang rendah dan gangguan mikro arsitektur tulang dengan konsekuensi meningkatnya kerapuhan tulang dan memudahkan terjadinya patah tulangTulang normalTulang Osteoporosis
6Osteoporosis
normal osteoporosis
7OSTEOPOROSIS Disebut juga silent disease (tanpa gejala) Bila terasa nyeri ada mikrofraktur/patah pada struktur tulang
8
195919891996OsteoporosisInger Lundegaardh, Swedenhttp://www.osteofound.org9Understanding osteoporosis (6)Source: http://www.osteofound.org
This series of photographs of Inger Lundegaardh show how osteoporosis transformed the elegant body of a young woman of 20 into a hunched woman of 59. Osteoporosis has caused Inger to lose over 22cm in height. Her life by her own account has completely changed, she is unable to walk without two canes, she cannot bend down and is constantly in pain. She is unable to carry things and therefore cannot go shopping, she desperately misses her active life. In Ingers opinion, the worst thing about osteoporosis is that she has lost so much height that when she goes to a concert or to a restaurant she has to sit on a special cushion.
TULANGKERANGKA MANUSIA :FUNGSI TULANG :
Melindungi organ tubuh Kestabilan Kekuatan > 200 tulang dll
KORTIKALLap. tulang yang tipis20 % dari seluruh tulang TRABEKULAR
Lap. tulang yang tersusun rapat 80% dari seluruh tulangTl. kortikalTl. trabekularSumsum tl.JENIS TULANG
KOMPOSISI TULANGMINERAL 95 % Kolagen 5 % bahan dasarMATRIKS TULANG (Osteoid)Kalsium Fosfat SEL-SEL TULANG (Karbohidrat, protein, proteoglikan)
SEL SEL TULANG Pembentukan & Penyerapan Tulang Osteoblas- osteoblas dewasa Osteosit Pembentukan tulang Osteoklas- mengontrol mineralisasi & pertukaran mineral tulang vs plasmaPenyerapan tulang
PERTUMBUHAN TULANG Fase Pertumbuhan90 % massa tulang terbentuk Fase KonsolidasiMassa tulang bertambah Mencapai puncak pada usia 30-an Fase InvolusiMassa tulang mulai berkurangTulang wanita berkurang lebih cepat daripada pria
PERTUMBUHAN TULANG
EPIDEMIOLOGI OSTEOPOROSIS
2,0 juta patah tulang panggul/thn karena osteoporosis(3) 15-20 % patah tulang osteoporosis pada lansia, meninggal dalam 6 bulan(4) Patah tulang pangkal paha komplikasi(5) * 20 % meninggal pada tahun pertama * 50 % tidak bisa melakukan aktivitas * 25 % perlu perawatan jangka panjang Biaya pengobatan patah tulang karena osteoporosis $ 950 juta(4)OSTEOPOROSISPREVALENSI* Mengenai 200 juta wanita didunia 1/3 pada wanita usia 60 70 th 2/3 pada wanita usia > 80 th* Diperkirakan 30% wanita usia > 50 th mendapat 1 atau lebih patah tulang belakang* Diperkiraan 1 dari 5 pria usia > 50 th Mendapat patah tulang karena osteoporosis dalam hidupnya 17Proyeksi Jumlah Patah Tulang Panggul
Proyeksi 3,25 juta pada 2050 di AsiaAdapted from Cooper C et al, Osteoporosis Int, 1992;2:285-289Estimasi Patah Tulang Panggul Per: (1000s)
195020506003250
19502050668400
19502050742378
19502050100629Total jumlah patah tulang panggul:1950 = 1,66 juta 2050 = 6,26 juta18SATU TAHUN SETELAH PATAH TULANG PANGGULCooper C, Am J Med, 1997;103(2A):12S-17S40%Tidak dapat berjalan sendiri30%Cacat tetap20%Meninggal dalam 1 tahun80%Pasien (%)Tidak dapat melakukan paling tidak 1 kegiatan sehari-hari19PATAH TULANG BELAKANG DAPAT MEMBUATNyeri pada punggungBerkurangnya tinggi badanMembungkukMenurunnya fungsi paru-paru (sesak)Menurunnya kualitas hidup: kehilangan harga diri, bentuk tubuh yang berubah, tergantung pada obat penghilang nyeri, gangguan tidur, depresi, tergantung pada orang lain20HARAPAN HIDUP SETELAH PATAH TULANG PANGGULTrombetti A et al, Osteoporos Int, 2002;13:731-737Wanita dgn patah tulang panggulLaki-laki dgn patah tulang panggulWanitaLaki-lakiHarapan hidup pada populasi umumnya2468100.000.250.500.751.00Probabilitas HidupWaktu setelah patah tulang panggul (Tahun)021Patah Osteoporosis:Dibandingkan dengan Penyakit LainnyaData tahun 1996Semua usia184 300750 000 vertebral250 000 other sites250 000forearm250 000hip0500100015002000Patah OsteoporosisSeranganJantungStrokeKankerpayudaraKejadian per tahu x 1000 1 500 000Kejadian per tahun513 000 Kejadian per tahun pada wanita 29+228 000American Heart Association,1996American Cancer Society,1996Riggs BL & Melton LJ 3rd, Bone, 1995;17(5 suppl):505S-511SKejadian per tahun pada wanita 30+22Biaya Osteoporosis Lebih Tinggi Dari Penyakit LainnyaLippuner K et al, Osteoporos Int, 1997;7:414-425Jumlah total rawat inap (Wanita dan Laki-laki)Di Swiss 1992: 701,000 utk osteoporosis891,000 utk chronic obstructive pulmonary disease533,000 utk stroke328,000 utk myocardial infarction201,000 utk kanker payudaraOsteoporosis # 1 bila hanya melihat wanita23OSTEOPOROSISProyeksi penduduk Indonesia Tahun 1990 2025
Thn 2000 :Penduduk Usia Lanjut 7,28%( + 15,2 Juta Jiwa)
Thn 2020:Penduduk Usia Lanjut 11,34%
Laju pertambahan penduduk usia lanjut ( Indonesia) 1990 2025 : 414% ( terbesar di dunia )
Bureau cencus USA24PATOGENESIS OSTEOPOROSIS 25Perombakan TulangResorbsi-Mengambil tulang lama
Formasi-Menggantikan tulang lama dgn baru
26
BONE REMODELLING Massa tulang keseimbangan pembentukan & penyerapan tulangSEL OSTEOKLAS
Sel Osteoklas mencari tulang tua atau yg rusak dan mengabsorbsinya sehingga meninggalkan lubang di tulang
28SEL OSTEOBLASSel Osteoblas menggunakan mineral seperti kalsium, fosfor, dan vitamin D untuk mengisi lubang sebagai formasi tulang baru
29BANGUN TABUNGAN TULANG Pucak massa tulang terbentuk usia 30 tahunAgar puncak massa tulang maksimal: Asupan Kalsium & vitamin D Kurangi Alkohol & Kopi Olah raga Jangan merokok
30
OSTEOPOROSISKeseimbangan pembentukan Kecepatan remodellingdan penyerapantulangDIPENGARUHI OLEH :
TERJADINYA OSTEOPOROSISGangguan keseimbangan pembentukan dan penyerapan tulang menyebabkan osteoporosis
PenyerapanPenyerapanPenyerapanPembentukanPembentukanPembentukanTABUNGAN TULANGSejak lahir hingga remaja, tulang baru dibangun lebih cepat dari tulang tua yang dibongkarSaat dewasa, tergantung gaya hidup dan faktor lainnya, pembongkaran tulang dapat seimbang dengan pembentukan tulangSetelah menopause, pembongkaran tulang lebih cepat krn menurunnya Estrogen33BERKURANGNYA MASSA TULANG & USIA5-15 tahun pertama setelah menopuase, wanita akan kehilangan 25-30% massa tulang trabekular dan 10-15% massa tulang kortikal
Berkurangnya massa tulang ini tanpa gejaladan tanpa peringatan
34PENURUNAN MASSA TULANG
Setelah menopause, penurunan massa tulang lebih cepat karena menurunnya estrogen35TANDA-TANDA AWALRiwayat patah tulang setelah menopauseNyeri punggung yang tidak diketahui sebabnya menghilang setelah beberapa mingguTinggi badan berkurang 3cmBadan membungkuk
36OSTEOPOROSIS
Normal Posture Dowagers Hump37
Kecepatan Remodelling Tulang dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya bbrp jenis hormon spt : 1,25 vit. D Calcitonin Hormon Para Tiroid (PTH) Hormon Tiroid Estrogen dan lain-lain
Pengaruh Hormon pada Remodelling 1,25 vit. D Calcitonin Hormon Para Tiroid Hormon Tiroid Estrogen Insulin Hormon Efek (negatif) (positif) Glikortikoid (negatif) (negatif) (negatif) (positif) (positif)
PENGARUH HORMON pada Remodelling Tulang Menghambat Osteklas Mengurangi Penyerapan Tulang HORMON ESTROGENMengurangi Produksi Osteoklas
PENGARUH HORMON pada Remodelling Tulang Merangsang Aktivitas Osteoklas Meningkatkan Penyerapan Tulang HORMON PARA TIROID
Merangsang Produksi dan Pendewasaan Osteoklas
PENGARUH HORMON pada Remodelling Tulang 1,25 vit D Fmerangsang diff. Osteoklas Calcitonin Fmenghamb. kerja Osteoklas Tiroksin Fmempercepat metabolisme Insulin Fmenunjang pembent. Osteoid Glikokortikoid Fmengurangi Osteoid
KLASIFIKASI OSTEOPOROSIS OSTEOPOROSIS PRIMEROsteoporosis Pasca-Menopause OSTEOPOROSIS SEKUNDER Gangguan EndokrinOsteoporosis Senile Pengaruh Obat Keganasan Gaya Hidup
OSTEOPOROSIS Karena Gangguan Endokrin Hipertiroid Hiperparatiroid Sindroma Cushing Diabetes Melitus
OSTEOPOROSIS Karena Pengaruh ObatKortikosteroid dan anti konvulsi Karena Keganasan Metastasis tulang, myeloma Karena Gaya HidupPecandu alkohol, merokok, kurang aktivitas/gerakFAKTORRESIKO46OSTEOPOROSISFaktor Resiko
Habitus tubuh yang ramping Merokok Gaya hidup In Aktif Rambut pirang dan freckles Keturunan Eropa Utara Menopouse dini Diet tinggi serat Diet tinggi fosfat Diet rendah kalsium Malnutrisi Alkohol berlebihan Kafein Scoliosis Konsumsi obat jangka panjang (Steroid , anti konvulsi, obat asthma) Kelainan genetik ( osteogenesis inperfecta )
47 FAKTOR RESIKO TIDAK DAPAT DIKONTROLGender: Wanita osteoporosis 4 kali lebih banyak daripada pria. Massa tulang pria 15-20% lebih tinggi daripada wanitaTulang kecil & tipis: dengan densitas yag lebih rendah48FAKTOR RESIKO TIDAK DAPAT DIKONTROLRas / Etnik: Wanita, terutama Kaukasia dan Asia dengan tubuh yang kurus, memiliki resiko yang besarWanita Afrika Amerika memiliki puncak massa tulang lebih tinggi 10% dari wanita Kaukasia, faktor lain seperti nutrisi, olah raga, beberapa penyakit dan obat2an dapat meningkatkan resiko osteoporosis49Genetis: riwayat keluarga dapat jadi resiko atau sebagai hasil dari kebiasaan lingkungan, olah raga, dan pola makanMenopause: menurunnya massa tulang mulai mempengaruhi bentuk tulang, karena estrogen yang menurunFAKTOR RESIKO TIDAK DAPAT DIKONTROL50Usia: Saat usia 40-an, wanita mulai kehilangan tulang lebih cepat dari pembentukan kembali.
FAKTOR RESIKO TIDAK DAPAT DIKONTROL51
WANITA & OSTEOPOROSISMakin dini usia menopause Makin rendah massa tulang puncak Makin tinggi kecepatan kehilangan tulangMakin tinggi risiko OSTEOPOROSISdan risiko mengalami FRAKTUR di kemudian hari
OSTEOPOROSISFaktor Risiko Pada Lansia : Kekurangan Estrogen Kekurangan Kalsium Aktivitas Fisik Berkurang Proses Menua Pecandu Alkohol Obat - obatan Merokok
Kekurangan Vitamin D pada Lansia Menghindari sinar matahariKemampuan kulit mengubah kolesterol menjadi vit. D berkurangGangguan penyerapan vit. DMenghindari produk susu yang mengandung vit. DPengaruh obatPenurunan produksi 1,25 vit. D
Diet Tinggi Kalsium: Susu, keju, yogurt Latihan fisik: Jalan, sepedaVitamin D: sinar matahari, multivitamin
FAKTOR RESIKO DAPAT DIKONTROL55Kafein: Rekomendasi-Tidak lebih dari 2-3 cangkir per hari
Cola, Kopi and Coklat semuamengandung Kafein
FAKTOR RESIKO DAPAT DIKONTROL56
Alkohol: konsumsi lebih dari 1 takaran per hari di asosiasikan dengan resiko massa tulang rendahGangguan makan: anorexia nervosa atau bulimia dapat menyebabkan malnutrisi dan kehilangan massa tulangFAKTOR RESIKO DAPAT DIKONTROL57Merokok:menyebabkan massa tulang rendahKurang gerak: dapat menyebabkan kehilangan massa tulang
FAKTOR RESIKO DAPAT DIKONTROL58FAKTOR RESIKO LAINNYASteroid menyebabkan peningkatan pembongkaran tulang dan menurunkan pembentukan tulang baruHipertiroid yg lama dapat meningkatkan resiko kehilangan massa tulang59Diuretik beberapa jenis diuretik dapat meningkatkan keluarnya kalsium dalam urinGagal Ginjal mengganggu metabolisme kalsium, fosfor, dan vitamin DPenyakit saluran cerna mengganggu abropsi vitamin D & kalsiumFAKTOR RESIKO LAINNYA60
DIAGNOSIS OSTEOPOROSIS Foto RontgenKurang sensitifPengukuran Densitas TulangPositif setelah ada penurunan massa tulangUSG Gelombang Pendek Tersedianya alat terbatasBiopsi TulangMenimbulkan traumaBiokimiaDeteksi dini risiko osteoporosis
PEMERIKSAAN BIOKIMIA Kecepatan Kehilangan TulangDeteksi dini risiko osteoporosis dan risiko fraktur Metabolisme KalsiumDeteksi dini risiko osteoporosis dan risiko fraktur Osteoporosis SekunderDiagnosis osteoporosis dan mengidentifikasi penyebabnya
PANEL PEMERIKSAAN OSTEOPOROSIS Mendeteksi kecepatan kehilangan tulang PEMBENTUKAN TULANG (bahan darah) Osteocalcin Fosfatase Alkali Spesifik Tulang (= Isoenzim ALP) PENYERAPAN TULANG (bahan urin) Deoxypyridinolin
METABOLISME KALSIUMKalsium dan fosfat (dari darah & urin)Rasio kalsium/kreatinin (dari urin)Vitamin D Hormon Para Tiroid (PTH) Calcitonin
OSTEOPOROSIS SEKUNDERTSH/FT4 (Gangguan Tiroid)Cortisol (Glikokortikoid)Hormon Para Tiroid (PTH) Glukosa NPP (Diabetes Melitus) Hematologi Rutin
Protein ElektroforesaTESTBONE DENSITY66SIAPA YG MEMERLUKAN? memiliki faktor resiko osteoporosisJika keluarga anda ada riwayat osteoporosis pernah patah tulang setelah usia 45 pengguna lama steroid berusia > 65 tahun 67Bone ultrasound
68Diagnosis and assessment (10)
Quantitative ultrasonometry (QUS) measures the decrease in ultrasound speed or in wave amplitude. There is a linear relationship between amplitude loss with varying sound wave frequencies; the slope of this line is termed the broadband ultrasound attenuation (BUA). Both ultrasound velocity and BUA depend on the properties of the bone through which the wave is passing and are higher in normal than in osteoporotic bone. QUS generally is measured at the heel or the tibia.
Hasil Test DXA
T-score0122.5Peak bone massOsteopeniaNormalOsteoporosisDEXA = Dual-Energy X-ray Absorptiometry69Diagnosis and assessment (8)
DXA, which is the most commonly-used technique, can measure BMD at the hip and spine and/or peripheral sites. It employs two X-ray beams of different energy levels.A low-energy beam is attenuated mainly by soft tissue. It produces only a small detectable signal.A high-energy beam penetrates soft tissue and is attenuated mainly by bone. It produces a stronger detectable signal.
The two-beam method allows the energy absorbed by soft tissues to be subtracted from bone mineral content measurements. The technique delivers high accuracy and precision with modest radiation exposure. It is also widely available and easy to use.DXA-BONE DENSITY TESTING
70APAKAH T-SCORE?World Health Organization T-score adalah hasil perbandingan ke rata-rata densitas tulang wanita muda T-ScoreDiagnosa 0 sp 1 Normal -1 sp 2.5Osteopenia -2.5 Osteoporotic71OBAT YG DAPAT MENYEBABKAN KEHILANGAN MASSA TULANGCortisone IsoniazidObat Kejang LithiumCyclosporine HeparinMethotrexateBeberapa obat Hormonal
72PENCEGAHAN73FUNGSI KALSIUMPembekuan darahMengatur Denyut jantungFungsi ototTransmisi sarafFormasi Tulang
74USIA1-3 tahun4-8 tahun9-18 tahun19-50 tahunlebih 50 tahunMilligram (mg) 500 800 1,3001,0001,200- 1,500
KEBUTUHAN KALSIUM HARIANNational Academy of Science
75
KEBUTUHAN KALSIUMRemaja-kekurangan kalsium karena diet snack tinggi lemak rendah kalsium, soda dan ber-dietGangguan makan-anorexic or bulimia osteoporosis pada usia mudaUsia Lanjut- terjadi peningkatan kebutuhan kalsium karena absorpsi buruk761 oz cheese: 20 mg1 hard boiled egg: 30 mg cup cooked broccoli: 40 mg cup cottage cheese: 80 mg1 oz cheddar cheese: 205 mg6 oz calcium-fortified OJ: 250 mg1 cup milk: 300 mg1 cup fruit yogurt: 345 mg3 oz sardines with bones: 370 mg8 oz vegetable lasagna: 450 mg
Activity - Results to Calcium Card GameKALSIUM DALAM MAKANAN77
Bentuk & jumlah per sajianLABEL MAKANANKalori, Total & bentuk lemak dalam gram, Kolesterol & Garam, Serat, Gula, & Protein dalam gram% dari kebutuhan harianKebutuhan harian78MENGHITUNG ASUPAN KALSIUMMakanan %DVYogurt buah 35%Oatmeal 10%Turnip Greens 20% Total % DV = 65%Activity - Foods and Calcium
Tambahkan lagi asupan kalsium agar memenuhi kebutuhan harian79VITAMIN D
Vitamin D sangat dibutuhkan untuk absorpsi kasliumMultivitamin atau Kalsium tablet biasanya mengandung kebutuhan harian 400 IU vit. D Vitamin D dalam susu (100 IU / gelas)80EXERCISE!JalanLatihan kekuatan ototDancingBerkebunTenisActivity Exercise Guide
81PERHATIKAN LINGKUNGAN
CEGAH JATUH !!!Activity Environmental Safety Cartoon82PENGOBATAN83OSTEOPOROSISPENGOBATAN
Tujuan :
Mengurangi / menurunkan terjadinya patah tulang Menghentikan proses kehilangan tulang Meningkatkan massa tulang
Non Farmakologik
Makanan yang banyak mengandung kalsium & vit DLatihan fisik sesuai dengan umur dan kemampuan Menghindari risiko terjatuh
84EXERCISE (LATIHAN ) YANG DIANJURKAN :OSTEOPOROSIS Olahraga jalan kaki secara teratur Kecepatan 4,5 km/jam selama 50 menit , 5 x seminggu Latihan untuk kekuatan otot (pinggul , paha, punggung, lengan , bahu dan pergelangan tangan ) Latihan untuk meningkatkan keseimbangan dan kelincahan Latihan ekstensi punggung85OSTEOPOROSISPENGOBATAN
II. Farmakologik * Obat-obatan anti resorptif ( menghambat osteoclast, kehilangan massa tulang ) 1. Bifosfonat ( Alendronate, Risedronate, Ibandronate ) 2. Estrogen 3. SERM ( Selective Estrogen Reception Modulator ) 4. Kalsitonin
* Obat anabolik ( Merangsang atau memacu pertumbuhan tulang ) 1. Paratiroid hormon 2. Fluorida 3. Hormon pertumbuhan / IGF 1 4. Strontium
86MEKANISME KERJABiposphonat bekerja dengan caraMenghambat aktivitas osteoklasMenghambat pembentukan osteoklasMenghambat pematangan ( maturation ) osteoklas
87KESIMPULANDiet Tinggi KalsiumVitamin DMencegah JatuhLatihan Fisik Pengobatan
88Jangan MerokokKurangi Alkohol dan kopiKonsultasi ke dokterKESIMPULAN
89
Thank you
90Chart46004500
Asia
Sheet119502050North America378742Europe400668Latin America100629Asia6004500Nth AmericaEuropeLatin AmericaAsia
Sheet100
North America
Sheet200
Europe
Sheet300
Latin America
00
Asia
Chart2400668
Europe
Sheet119502050North America378742Europe400668Latin America100629Asia6004500Nth AmericaEuropeLatin AmericaAsia
Sheet100
North America
Sheet200
Europe
Sheet300
Latin America
00
Asia
Chart1378742
North America
Sheet119502050North America378742Europe400668Latin America100629Asia6004500Nth AmericaEuropeLatin AmericaAsia
Sheet100
North America
Sheet200
Europe
Sheet300
Latin America
00
Asia
Chart3100629
Latin America
Sheet119502050North America378742Europe400668Latin America100629Asia6004500Nth AmericaEuropeLatin AmericaAsia
Sheet100
North America
Sheet200
Europe
Sheet300
Latin America
00
Asia
Weve talked about the risk for osteoporosis that we cant change, and the steps for prevention.Id like to talk about the physical effects on the body.
Explain compression fracture - (rib cage finally on top of hip structure) Osteoporosis can also be fatal - one in five die within the first year of a hip fracture50% never regain fully mobility
This is a very costly disease, not only in quality of life but
in health care dollars
CALCIUM
VITAMIN