organisasi berkas index sequential

16
ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL SISTEM BERKAS Disusun Oleh Kelompok 5: 1.Samsul Arifin 065112365 2.Tubagus Fakhridya 065112378 3.Aya Hartina 065112403 4.Robi Cahyadi 065112384 5.Haerul Umam 065112387 6.Anisa Juleha 065112385

Upload: samsul-arifin

Post on 28-Dec-2015

627 views

Category:

Documents


130 download

DESCRIPTION

Berisi power point tentang organisasi berkas index sequential

TRANSCRIPT

Page 1: Organisasi Berkas Index Sequential

ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL

SISTEM BERKASDisusun Oleh Kelompok 5:1.Samsul Arifin 0651123652.Tubagus Fakhridya 0651123783.Aya Hartina 0651124034.Robi Cahyadi 0651123845.Haerul Umam 0651123876.Anisa Juleha 065112385

Page 2: Organisasi Berkas Index Sequential

Pengertian

• Organisasi berkas indeks sequensial merupakan suatu cara untuk mengorganisasikan kumpulan record secara sequential dan relatif.• Dengan teknik penyimpanan

menggunakan suatu indeks yang berupa bagian dari data yang dapat menunjukan posisi data selengkapnya.

Page 3: Organisasi Berkas Index Sequential

Proses Yang Terjadi

Proses yang terjadi didalam Organisasi Berkas Indeks Sequential hanya ada dua macam yaitu:•Proses Batch: suatu proses yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Implementasi proses disusun dengan menggunakan cara antrian (FIFO).•Proses Interactive: suatu proses yang bisa menanyakan sesuatu pada pengguna (mengadakan tanya jawab), kemudian mengambil tindakan berdasarkan respon tersebut.

Page 4: Organisasi Berkas Index Sequential

Kelebihan & Kekurangan

• Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual data. Dibanding sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.

• Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct access file). Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk menyimpan index data. Memerlukan adanya hardware dan software yang lebih kompleks.

Page 5: Organisasi Berkas Index Sequential

Konsep DasarA. Struktur Pohon• Merupakan struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah

satu elemennya merupakan akarnya (root) dan sisanya merupakan bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki, dengan root sebagai puncaknya.

Root (tingkat 0)

tingkat 1

tingkat 2

tingkat 3

Page 6: Organisasi Berkas Index Sequential

Konsep Dasar(2)

B. Pohon Biner• Pohon Biner adalah pohon yang setiap

simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang (2n ; n= tingkat)

Page 7: Organisasi Berkas Index Sequential

Pohon Biner(2)

• Indeks: untuk melayani sebuah permintaan mengakses sebuah record tertentu.

• Berkas data sekuensial: untuk mendukung akses sekuensial terhadap seluruh kumpulan record-record.

Page 8: Organisasi Berkas Index Sequential

Pendekatan Dasar

Terdapat 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sequential, yaitu:

1.Blok Indeks dan Data2.Prime dan Overflow Data Area

Karena mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing berkas tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).

Page 9: Organisasi Berkas Index Sequential

Blok Indeks dan Data (Dinamik)• Pada pendekatan ini berkas indeks dan berkas

data diorganisasikan dalam blok. Berkas indeks mempunyai struktur tree, sedangkan berkas data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan antar record.• Pada pendekatan ini kita menyusun data dengan

lebih memperhatikan ke data yang bersifat logik, bukan fisik, jadi berkas indeks dan berkas data diorganisasikan dalam blok.

Page 10: Organisasi Berkas Index Sequential

•Sebuah blok data memiliki ruang penampung max 5 record, tiap blok mempunyai ruang menyimpan max 4 pasang key pointer.•Permintaan : INSERT ARMADILO•Data blok penuh, data blok dipecah dengan memodifikasi blok indeks 1-1

Page 11: Organisasi Berkas Index Sequential

• Data blok 1 Memodifikasi bloknya dan separuh lagi dipindahkan ke blok yang baru yaitu 1A

Page 12: Organisasi Berkas Index Sequential
Page 13: Organisasi Berkas Index Sequential

Prime dan Overflow Data Area (Statik)

• Pendekatan lain: Berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik fisik (hardware) dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik dari nilai key.

• Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track indeks. Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime area dan overflow area.

Page 14: Organisasi Berkas Index Sequential

• Setiap cylinder dari alat penyimpanan mempunyai 4 track. Pada berkas binatang ada 6 cylinder yang dialokasikan pada prime data area. Track pertama (nomor 0) dari setiap cylinder berisi sebuah indeks pada record key dalam cylinder tersebut.

TingkatPertama

TingkatKedua

Page 15: Organisasi Berkas Index Sequential

• Misal: Permintaan untuk mengakses nilai key BAT

Page 16: Organisasi Berkas Index Sequential

Daftar Pustaka• http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/

pengantar_berkas_&_akses/bab4_organisasi_berkas_index_sequential.pdf

• http://lulu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16217/5.+Organisasi+Indeks+Sequential.pdf

• http://rinia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/33818/Berkas5.doc

• http://saefudin.staff.jak-stik.ac.id/files/sistem-berkas%5B2%5D.doc

• http://dhy-tha.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html

• anidotnet.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential_01.html?m=1