optimasi perencanaan produksi bakpia … · bimbingan dan fasilitas ... perencanaan produksi...
TRANSCRIPT
i
OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI BAKPIA MENGGUNAKAN
METODE GOAL PROGRAMMING
(Studi Kasus : Bakpia Mino Istu)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh:
Ni Komang Asih Setiawati
135314104
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
OPTIMATION OF BAKPIA PRODUCTION PLANNING USING
GOAL PROGRAMMING METHOD
A THESIS
Presented as Partial Fullfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
In Study Program of Informatics Engineering
By:
Ni Komang Asih Setiawati
135314104
IFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN MOTTO
“Segala apa yang kita kerjakan dalam kehidupan ini harus dimulai dari hati dan
dengan hati nurani”
~T.P Rachmat ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan doa serta dukungan selama
proses perkuliahan
Seluruh Dosen dan Karyawan yang telah memberikan pengetahuan, dukungan,
bimbingan dan fasilitas selama proses perkuliahan
Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi dan
semangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
Perencanaan produksi merupakan bagian penting dalam perusahaan seperti
Bakpia Mino Istu. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam
perencanaan produksi yaitu: memaksimalkan volume produksi untuk memenuhi
permintaan, memaksimalkan keuntungan, dan meminimumkan pemakaian bahan
baku. Proses produksi bakpia tersebut membutuhkan bahan baku antara lain tepung
ninja, tepung segitiga, margarin putih, margarin kuning, gula, kacang hijau, blue
band, corman, pewarna makanan, keju, coklat bubuk, coklat batang.
Metode goal programming mampu memberikan solusi terhadap tujuan
memaksimalkan volume produksi untuk memenuhi permintaan, memaksimalkan
keuntungan, dan meminimumkan pemakaian bahan baku. Pada goal programming
terdapat variabel deviasional yang berfungsi untuk menunjukkan kemungkinan
penyimpangan-penyimpangan negatif dan positif dari nilai sisi kanan fungsi tujuan.
Percobaan ini dilakukan menggunakan 15 data permintaan bakpia kacang
hijau, kumbu hitam, keju, dan coklat. Selain itu, data yang digunakan adalah jumlah
bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat satu biji bakpia. Berdasarkan hasil
analisa uji coba sistem, pada goal programming kelebihan jumlah produksi produk
akan ditambahkan pada produk yang mempunyai keuntungan terbesar, dan
kelebihan jumlah produksi akan ditambahkan pada produk yang mempunyai jumlah
permintaan terbanyak jika keuntungan yang dimiliki produk adalah sama.
Kata kunci : perencanaan produksi, goal programming, bakpia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
ABSTRACT
Production plan is important for a company such as Bakpia Mino Istu. There
are many things considered in a production plan, such as: maximizing the
production volume to fulfill the demand, maximizing the benefit, and minimize the
usage of raw material. The process of bakpia production needs raw material, consist
of “Ninja” wheat-flour, “Segitiga” wheat-flour, white-butter, yellow-butter, sugar,
mung bean, “blue-band” margarine, corman, food-coloring, chocolate powder and
chocolate bar.
Goal-programming method can gives a solution to maximize the production
volume to fulfill the demand, maximize the benefit and minimize the usage of raw
material. There is a deviational variable in goal programming that shows the
possibility of negative and positive deviation from the right-side of destination-
function.
In this research, 15 data of the demand of mung bean bakpia, black-kumbu
bakpia, cheese and chocolate bakpia. Furthermore, data that been used is the amount
of raw material to make 1 piece of bakpia. Based on the analysis result on the
system, on goal programming, the over production of bakpia will be added to a
product that has the biggest benefit, and the over production of bakpia will be added
to a product that has the biggest demand if the benefit of 2 or more product is the
same.
Keyword: production plan, goal programming, bakpia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Teknik Informatika di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis telah menyadari bahwa tanpa melibatkan bantuan dan dukungan
banyak pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu atas bantuan
dan dukungannya, penulis menghaturkan ucapan terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan memberkati dan
memberikan kekuatan selama proses penyelesaian tugas akhir.
2. Sudi Mungkasi,S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Dr. Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom. Selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama pembuatan skripsi
ini.
5. Paulina Heruningsih Prima Rosa M.Sc. Selaku dosen pembimbing
akademik yang telah membimbing penulis dari awal perkuliahan hingga
akhir pekuliahan.
6. Orang tua tercinta atas doa, dukungan secara moril ataupun material.
7. Seluruh dosen Teknik Informatika yang telah memberikan dukungan, doa,
dan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir.
8. Nindya, Dewi, Laura, Ratri, Lisa, Novi, Rani, Yosi, dan teman-teman
Teknik Informatika 2013 atas bantuan dan dukungan yang tak pernah
berhenti diberikan.
9. Bakpia Mino Istu yang telah mengijinkan saya untuk mendapatkan data.
Penulis dalam menulis skripsi ini sudah berusaha semaksimal mungkin, namun
penulis juga menyadari bahwa skripsi yang dibuat ini masih banyak kekurangan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran bagi
perbaikan pada masa mendatang.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang
berkepentingan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dan juga bagi pembaca.
Yogyakarta, 15 November 2017
Penulis
Ni Komang Asih Setiawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................... Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................ Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI . Error! Bookmark not
defined.
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..... Error! Bookmark
not defined.
ABSTRAK ............................................................................................................. ix
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1. 1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 2
1.4 Batasan Masalah............................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 3
1.6 Metode Penelitian.............................................................................................. 3
1.7 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 5
2.1 Perencanaan Produksi ....................................................................................... 5
2.2.1 Bentuk Umum Goal Programming ................................................................ 6
2.2.2 Konsep Dasar Goal Programming ................................................................ 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
2.2.3 Perumusan Masalah Goal Programming ........................................................ 8
2.2.4 Metode Pemecahan Masalah Goal Programming .......................................... 9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 10
3.1 Gambaran Umum ............................................................................................ 10
3.2 Desain Penelitian ............................................................................................. 10
3.2.1 Studi Literatur .............................................................................................. 10
3.2.2 Data .............................................................................................................. 10
3.2.3 Perancangan Alat Uji ................................................................................... 11
3.2.4 Pengujian dan Analisis Hasil ....................................................................... 11
3.3 Peralatan Penelitian ......................................................................................... 12
BAB IV PERANCANGAN SISTEM ................................................................... 13
4.1. Penyusunan Model Goal Programming untuk Perencanaan Produksi ........... 13
4.1.1 Merumuskan Fungsi Kendala Sasaran ......................................................... 13
4.1.2 Merumuskan Formulasi Goal Programming ............................................... 20
4.1.3 Penyelesaian Goal Programming Menggunakan Metode Simpleks ............ 23
4.2 Perancangan Sistem ........................................................................................ 38
4.2.1 Use Case ....................................................................................................... 38
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD) .......................................................................... 39
4.2.2.1 DFD Level 0 (Diagram Konteks) .............................................................. 39
4.2.2.2 DFD Level 1 .............................................................................................. 40
4.2.2.1 DFD Level 2 Proses Kelola Jenis Bakpia ................................................. 41
4.2.2.2 DFD Level 2 Proses Kelola Bahan Baku .................................................. 41
4.2.2.3 DFD Level 2 Proses Kelola Persediaan Bahan Baku .............................. 42
4.2.2.4 DFD Level 2 Proses Kelola Kebutuhan Bahan Baku .............................. 42
4.2.3 Perancangan Basis Data ............................................................................... 43
4.2.3.1 Perancangan Konseptual ........................................................................... 43
4.2.3.2 Perancangan Logikal ................................................................................. 43
4.2.3.3 Perancangan Fisikal .................................................................................. 44
4.2.4 Perancangan Antarmuka .............................................................................. 45
BAB V IMPLEMENTASI, HASIL, DAN PEMBAHASAN ............................... 50
5.1 Implementasi Tampilan Antarmuka ................................................................ 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
5.1.1 Kelola Bakpia ............................................................................................... 50
5.1.2 Kelola Bahan Baku ...................................................................................... 50
5.1.3 Kelola Persediaan Bahan Baku .................................................................... 51
5.1.4 Kelola Kebutuhan Bahan Baku .................................................................... 52
5.1.5 Kelola Produksi ........................................................................................... 52
5.2 Implementasi Program .................................................................................... 53
5.2.1 Implementasi Insialisasi Cj .......................................................................... 53
5.2.2 Inisialisasi Nilai DB (Deviasi Negatif) dan Nilai DA (Deviasi Positif) ..... 53
5.2.3 Implementasi Penentuan Nilai Basis ............................................................ 54
5.2.4 Implementasi Penentuan Nilai Ci ................................................................ 54
5.2.5 Implementasi Perhitungan Nilai Zj .............................................................. 55
5.2.6 Implementasi Perhitungan Cj Dikurang Zj .................................................. 55
5.2.7 Implementasi Penentuan Nilai Terkecil Dari Cj-Zj .................................... 56
5.2.8 Implementasi Perhitungan Nilai Rasio......................................................... 56
5.2.9 Implementasi Penentuan Nilai Rasio Terkecil ............................................. 57
5.2.10 Implementasi Pembentukan Tabel Simpleks Iterasi Selanjutnya .............. 57
5.2.11 Implementasi Pembentukan Nilai RHS Pada Iterasi Selanjutnya .............. 58
5.3 Pengujian ......................................................................................................... 59
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 81
6.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 81
6.2 Saran ................................................................................................................ 81
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Use Case ........................................................................................... 38
Gambar 4.2 Diagram Konteks............................................................................... 39
Gambar 4.3 DFD Level 1 ...................................................................................... 40
Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses Kelola Jenis Bakpia ......................................... 41
Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses Kelola Bahan Baku .......................................... 41
Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses Kelola Persediaan Bahan Baku ........................ 42
Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses Kelola Kebutuhan Bahan Baku ....................... 42
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram ............................................................. 43
Gambar 4.9 Desain Logikal .................................................................................. 43
Gambar 4.10 Kelola Jenis Bakpia ......................................................................... 45
Gambar 4.11 Kelola Bahan Baku.......................................................................... 46
Gambar 4.12 Kelola Persediaan Bahan Baku ...................................................... 47
Gambar 4.13 Kelola Kebutuhan Bahan Baku ...................................................... 48
Gambar 4.14 Kelola Produksi ............................................................................... 49
Gambar 5.1 Halaman Untuk Kelola Bakpia ......................................................... 50
Gambar 5.2 Halaman Untuk Kelola Bahan Baku ................................................. 51
Gambar 5.3 Halaman Untuk Kelola Persediaan Bahan Baku ............................... 51
Gambar 5.4 Halaman Untuk Kelola Kebutuhan Bahan Baku ............................... 52
Gambar 5.5 Halaman Untuk Kelola Produksi....................................................... 52
Gambar 5. 6 Implementasi Insisalisasi Nilai Cj .................................................... 53
Gambar 5.7 Implementasi Insialisasi Nilai DB dan Nilai DA .............................. 54
Gambar 5.8 Implementasi Penentuan Nilai Basis dan Non Basis ........................ 54
Gambar 5.9 Implementasi Penentuan Nilai Ci ..................................................... 55
Gambar 5.10 Implementasi Perhitungan Nilai Zj ................................................. 55
Gambar 5.11 Implementasi Perhitungan Cj-Zj ..................................................... 55
Gambar 5.12 Implementasi Perhitungan Nilai Terkecil Dari Cj-Zj ...................... 56
Gambar 5.13 Implementasi Perhitungan Nilai Rasio ............................................ 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Gambar 5.14 Implementasi Penentuan Nilai Rasio Terkecil ................................ 57
Gambar 5.15 Pembentukan Tabel Simpleks Iterasi Selanjutnya .......................... 57
Gambar 5.16 Pembentukan Nilai RHS Iterasi Selanjutnya ................................. 58
Gambar 5.17 Input Komposisi Bahan Yang Digunakan ....................................... 59
Gambar 5.18 Output Jumlah Bahan Baku Yang Digunakan ................................ 60
Gambar 5.19 Input Komposisi Bahan Yang Digunakan ....................................... 61
Gambar 5.21 Input Komposisi Bahan Yang Digunakan ....................................... 62
Gambar 5.22 Output Jumlah Bahan Baku Yang Digunakan ................................ 63
Gambar 5.23 Input Komposisi Bahan Yang Digunakan ....................................... 64
Gambar 5.24 Output Jumlah Bahan Yang Digunakan .......................................... 64
Gambar 5.25 Input Percobaan 2 ............................................................................ 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Model Matematika Goal Programming .................................................. 8
Tabel 4.1 Tabel Hasil Permintaan Bakpia............................................................. 13
Tabel 4.2 Tabel Keuntungan Masing – Masing Bakpia ........................................ 15
Tabel 4.3 Data Pemakaian Bahan Baku ................................................................ 16
Tabel 4.4 Tabel Ketersediaan Bahan Baku ........................................................... 17
Tabel 4.5 Formulasi Goal Programming Perencanaan Produksi .......................... 22
Tabel 4.6 Tabel Awal Simpleks ............................................................................ 23
Tabel 4.7 Tabel Simpleks Iterasi Ke-1 .................................................................. 24
Tabel 4.8 Tabel Simpleks Iterasi Ke-2 .................................................................. 28
Tabel 4.9 Tabel Simpleks Iterasi Ke-3 .................................................................. 30
Tabel 4.10 Tabel Simpleks Iterasi Ke-4 ................................................................ 31
Tabel 4.11 Tabel Simpleks Iterasi Ke-5 ................................................................ 32
Tabel 4.12 Tabel Simpleks Iterasi Ke-6 ................................................................ 34
Tabel 4.13 Tabel Simpleks Iterasi Ke-7 ................................................................ 35
Tabel 4.14 Tabel Simpleks Iterasi Ke-8 ................................................................ 36
Tabel 4.15 Tabel Bakpia ....................................................................................... 44
Tabel 4.16 Tabel Bahan Baku ............................................................................... 44
Tabel 4.17 Tabel Stok Bahan Baku....................................................................... 44
Tabel 4.18 Tabel Kebutuhan Bahan Baku ............................................................ 45
Tabel 5.1 Komposisi Bahan Untuk Membuat Kulit Bakpia Basah ...................... 59
Tabel 5.2 Komposisi Untuk Membuat Isian Bakpia Basah ................................. 60
Tabel 5.3 Komposisi Bahan Untuk Membuat Kulit Bakpia Kering .................... 62
Tabel 5.4 Komposisi Bahan Untuk Membuat Isian Bakpia Kering ..................... 63
Tabel 5.5 Hasil Keluaran Jumlah Bakpia Yang Diproduksi ................................ 65
Tabel 5.6 Hasil Keluaran Stok Bahan Baku, Jumlah Bahan Baku Yang Digunakan,
Sisa Bahan Baku ................................................................................................... 66
Tabel 5.7 Rekapitulasi Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 2 ....................... 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Tabel 5.8 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 2 .............................................. 69
Tabel 5.9 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 3 ............................................ 70
Tabel 5.10 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 3 ............................................ 70
Tabel 5.11 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 4 .......................................... 72
Tabel 5.12 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 4 ............................................ 72
Tabel 5.13 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 5 .......................................... 74
Tabel 5.14 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 5 ............................................ 75
Tabel 5.15 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 6 .......................................... 77
Tabel 5.16 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 6 ............................................ 77
Tabel 5.17 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 7 ......................................... 79
Tabel 5.18 Nilai Variabel Deviasional Hasil Percobaan 7 ................................... 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Perencanaan produksi merupakan perencanaan tentang jenis produk dan
berapa banyak produk tersebut akan diproduksi oleh perusahaan yang
bersangkutan dalam satu periode tertentu. Perencanaan produksi merupakan bagian
dari perencanaan operasional di dalam perusahaan. Dalam penyusunan perencanaan
produksi, hal yang perlu dipertimbangkan adalah adanya optimasi produk sehingga
akan dapat dicapai tingkat biaya yang paling rendah untuk pelaksanaan proses
produksi tersebut. Optimasi produk dalam hal ini berupa memaksimalkan volume
produksi untuk memenuhi jumlah permintaan, memaksimalkan keuntungan, dan
meminimumkan pemakaian bahan baku.
Bakpia Mino Istu adalah usaha yang bergerak di bidang produksi bakpia.
Saat ini, Bakpia Mino Istu memiliki 3 karyawan. Bakpia Mino Istu memproduksi
bakpia basah dan bakpia kering. Bakpia basah terdiri dari bakpia rasa kacang hijau
dan rasa kumbu hitam, sedangkan bakpia kering terdiri dari bakpia rasa keju dan
rasa coklat.
Setiap varian bakpia memiliki keuntungan dan tingkat permintaan yang
berbeda-beda. Ketika permintaan meningkat, pihak Bakpia Mino Istu juga akan
meningkatkan jumlah produksi bakpia sesuai perkiraan. Pihak Bakpia Mino Istu
menginginkan jumlah bakpia yang di produksi bisa memenuhi seluruh permintaan,
sehingga keuntungan yang diperoleh juga bertambah. Meningkatnya jumlah bakpia
yang di produksi, mengakibatkan bertambahnya bahan baku yang digunakan.
Persediaan bahan baku untuk membuat bakpia yang dimiliki Bakpia Mino Istu
jumlahnya terbatas, sehingga Bakpia Mino Istu menginginkan pemakaian bahan
baku yang seminimal mungkin tetapi tetap bisa memenuhi seluruh permintaan
konsumen.
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Bakpia Mino Istu, yaitu
memaksimalkan keuntungan, memenuhi semua permintaan dengan meminimasi
penggunaan bahan baku yang tersedia. Dengan kondisi ini, dibutuhkan sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
model matematika yang dapat menemukan solusi optimalnya. Salah satu model
matematika yang dapat digunakan dalam perencanaan produksi dengan beberapa
tujuan adalah goal programming.
Metode goal programming ini dapat digunakan untuk masalah-masalah yang
memiliki banyak tujuan/ goal. Metode goal programming mampu memberikan
solusi yang efektif / setimbang terhadap tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, dan
dalam perhitungannya akan dibantu dengan menggunakan metode simpleks yang
telah dimodifikasi. Metode ini merupakan perluasan dari linear programming,
dimana linear programming hanya mampu memecahkan masalah dengan tujuan
tunggal sedangkan goal programming mampu memecahkan masalah dengan tujuan
berganda (Siswanto, 2007).
Anis et.al (2007) menyatakan bahwa metode goal programming mempunyai
kemampuan untuk mencapai trade off antara aspek-aspek yang bertentangan
sehingga sangat potensial digunakan untuk perencanaan produksi yang merupakan
masalah komplek karena mengandung sasaran yang berbeda dan komplek.
Hakim et.al (2012) memaparkan bahwa metode goal programming dapat
dijadikan sebagai metode untuk menyelesaikan multi tujuan yakni menentukan
kapasitas trafik yang bisa menampung semua permintaan trafik dari pengguna
telepon seluler dan menentukan kapasitas total trafik BTS yang tidak melebihi total
kapasitas yang dimiliki masing-masing BTS. Trafik yang didapatkan pada solusi
optimal lebih kecil dari jumlah trafik pada data kapasitas BTS yang tersedia,
sehingga model dapat dikatakan valid.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengoptimalkan keterbatasan sumber daya (bahan baku) produksi
yang ada menggunakan metode goal programming?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Membangun sistem optimasi perencanaan produksi bakpia menggunakan
metode goal programming
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Bakpia yang diproduksi hanya 4 jenis yaitu bakpia kacang hijau, kumbu hitam,
keju, coklat.
2. Sasaran yang ingin dicapai adalah memaksimalkan volume produksi untuk
memenuhi jumlah permintaan, memaksimalkan keuntungan, dan
meminimumkan pemakaian bahan baku.
3. Sasaran yang ingin dicapai memiliki prioritas yang sama.
4. Data jumlah produksi bakpia yang digunakan adalah jumlah produksi tanggal
11 Januari 2017 sampai 24 Januari 2017.
5. Data jumlah permintaan bakpia yang digunakan adalah data permintaan 11
Januari 2017 sampai 24 Januari 2017.
1.5 Manfaat Penelitian
Membantu produsen bakpia dalam merencanakan proses produksi menjadi lebih
efisien dan sebagai bahan pertimbangan mengambil keputusan produksi yang akan
dibuat.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian meliputi:
1. Wawancara
Melakukan wawancara dengan pemilik Bakpia Mino ISTU tentang proses
perencanaan produksi yang dilakukan, dan untuk memperoleh data tentang
biaya produksi pembuatan bakpia.
2. Studi Literatur
Membaca referensi buku atau jurnal yang berkaitan dengan metode goal
programming.
3. Pembuatan Alat Uji
Perancangan sistem mulai dari mengidentifikasi apa yang dapat dilakukan oleh
sistem hingga proses yang terjadi di dalam sistem. Dalam tahap ini akan dibuat
model dari kasus yang akan dijadikan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
4. Pengujian
Dalam tahap ini akan dilakukan pengujian untuk membandingkan hasil
penentuan secara manual dengan rekomendasi sistem.
1.7 Sistematika Penulisan
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
2. BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini akan menjelaskan tentang metode yang digunakan yaitu goal
programming serta rumus- rumus yang digunakan, dan mengenai teori-teori
produksi.
3. BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, meliputi: gambaran
umum penelitian, data yang digunakan, tahap penelitian, spesifikasi
software dan hardware yang digunakan.
4. BAB IV : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi mengenai analisis kebutuhan sistem, perancangan metode
goal programming, use case, ER diagram, Data Flow Diagram, dan GUI.
5. BAB V :IMPLEMENTASI, HASIL, DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang implementasi goal programming, dan hasil pengujian.
6. BAB VI:KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis.
Selain itu, bab ini juga berisi saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perencanaan Produksi
Anis, dkk (2007) menyatakan bahwa perencanaan produksi merupakan
perencanaan tentang produk apa dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan
yang bersangkutan dalam satu periode yang akan datang. Perencanaan produksi
merupakan bagian dari perencanaan operasional di dalam perusahaan. Dalam
penyusunan perencanaan produksi, hal yang perlu dipertimbangkan adalah adanya
optimasi produksi sehingga akan dapat dicapai tingkat biaya yang paling rendah
untuk pelaksanaan proses produksi tersebut.
2.2 Goal Programming
Goal programming diterapkan untuk masalah-masalah linear dengan
memasukkan berbagai tujuan dalam formulasi modelnya. Setiap tujuan dinyatakan
sebagai suatu goal dan dipresentasikan secara numerik. Goal yang dinyatakan
secara numerik inilah yang dicoba untuk dicapai. Berbagai goal tidak selalu dapat
dicapai secara bersamaan karena dapat terjadi penyimpangan (deviasi) dari goal,
sehingga dalam formulasi goal programming, goal dalam numerik untuk setiap
tujuan harus ditetapkan lebih dahulu. Kemudian, solusi yang ingin dicari adalah
meminimalkan jumlah penyimpangan setiap tujuan terhadap masing-masing
goalnya (Muslich,2009).
Asumsi, notasi, formulasi model matematis, prosedur perumusan model dan
penyelesaian pada metode goal programming tidak berbeda dengan metode linear
programming. Perbedaan hanya terletak pada kehadiran sepasang variabel
deviasional yang akan muncul di fungsi tujuan dan fungsi-fungsi kendala
(Siswanto, 2007).
Variabel deviasional (penyimpangan), adalah variabel yang menunjukkan
kemungkinan penyimpangan-penyimpangan negatif dan positif dari nilai sisi kanan
fungsi tujuan. Variabel penyimpangan negatif berfungsi untuk menampung
penyimpangan yang berada di bawah sasaran yang dikehendaki, sedangkan variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
penyimpangan positif berfungsi untuk menampung penyimpangan yang berada
di atas sasaran (Marpaung, 2009). Untuk penyimpangan negatif dilambangkan
dengan 𝐷𝐵𝑖 dan untuk penyimpangan positif dari nilai sisi kanan tujuan
dilambangkan dengan 𝐷𝐴𝑖. DB mempunyai koefisien +1 pada setiap kendala
tujuan, sedangkan DA mempunyai koefisien -1 pada setiap kendala tujuan
(Siswanto, 2007).
2.2.1 Bentuk Umum Goal Programming
Model umum dari goal programming tanpa faktor prioritas adalah sebagai berikut
(Siswanto, 2007):
Minimumkan Z= ∑ 𝐷𝐵𝑖 + 𝐷𝐴𝑖 𝑚𝑖=1 (2.1)
Dengan kendala:
𝑎11𝑋1 + 𝑎12𝑋2 + … … … … . . +𝑎1𝑛𝑋𝑛 + 𝐷𝐵1 − 𝐷𝐴1 = 𝑏1
𝑎21𝑋1 + 𝑎22𝑋2 + … … … … . . +𝑎2𝑛𝑋𝑛 + 𝐷𝐵2 − 𝐷𝐴2 = 𝑏2
. . . . . .
. . . . . .
𝑎𝑚1𝑋1 + 𝑎𝑚2𝑋2 + … … … … . . +𝑎𝑚𝑛𝑋𝑛 + 𝐷𝐵𝑚 − 𝐷𝐴𝑚 = 𝑏𝑚
dan
𝑋𝑗, 𝐷𝐴𝑖, 𝐷𝐵𝑖 ≥ 0, untuk 𝑖=1, 2, . . . , 𝑚
𝑗=1, 2, . . . , 𝑛
Keterangan:
𝑎𝑖𝑗 = koefisien fungsi kendala ke- 𝑖 variabel keputusan ke- 𝑗
𝑋𝑗 = variabel keputusan ke- 𝑗
𝑏𝑖 = tujuan atau target yang ingin dicapai ke- 𝑖
𝐷𝐵𝑖 = jumlah unit deviasi yang kekurangan ( - ) terhadap tujuan (𝑏𝑚)
𝐷𝐴𝑖 = jumlah unit deviasi yang kelebihan ( + ) terhadap tujuan (𝑏𝑚)
Bentuk umum fungsi tujuan model goal programming dengan struktur
timbangan prioritas (pre-emptive weights) adalah sebagai berikut.
Minimumkan Z= ∑ 𝑃𝑖(𝐷𝐴𝑖 + 𝐷𝐵𝑖)𝑚𝑖=1 (2.2)
Dengan kendala:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
𝑎11𝑋1 + 𝑎12𝑋2 + … … … … . . +𝑎1𝑛𝑋𝑛 + 𝐷𝐵1 − 𝐷𝐴1 = 𝑏1
𝑎21𝑋1 + 𝑎22𝑋2 + … … … … . . +𝑎2𝑛𝑋𝑛 + 𝐷𝐵2 − 𝐷𝐴2 = 𝑏2
. . . . . .
𝑎𝑚1𝑋1 + 𝑎𝑚2𝑋2 + … … … … . . +𝑎𝑚𝑛𝑋𝑛 + 𝐷𝐵𝑚 − 𝐷𝐴𝑚 = 𝑏𝑚
dan
𝑋𝑗, 𝐷𝐴𝑖, 𝐷𝐵𝑖 ≥ 0, untuk 𝑖=1, 2, . . . , 𝑚
𝑗=1, 2, . . . , 𝑛
Keterangan:
𝑎𝑖𝑗 = koefisien fungsi kendala ke- 𝑖 variabel keputusan ke- 𝑗
𝑋𝑗 = variabel keputusan ke- 𝑗
𝑏𝑖 = tujuan atau target yang ingin dicapai ke- 𝑖
𝐷𝐵𝑖 = jumlah unit deviasi yang kekurangan ( - ) terhadap tujuan (𝑏𝑚)
𝐷𝐴𝑖 = jumlah unit deviasi yang kelebihan ( + ) terhadap tujuan (𝑏𝑚)
2.2.2 Konsep Dasar Goal Programming
1. Variabel Keputusan
Variabel keputusan adalah besaran yang harus ditentukan nilainya agar
optimalitas yang diinginkan tercapai (Siang, 2014). Pada goal programming,
variabel keputusan tidak ditampakkan dalam fungsi tujuan.
2. Kendala Sasaran
Pada model pemrograman linear, kendala-kendala fungsional menjadi
pembatas bagi usaha pemaksimuman atau peminimuman fungsi tujuan,maka
pada goal programming kendala-kendala merupakan sarana untuk mewujudkan
sasaran yang hendak dicapai. Mewujudkan suatu sasaran berarti mengusahakan
agar nilai ruas kiri suatu persamaan kendala sama dengan nilai ruas kanannya.
Sehingga kendala-kendala di dalam goal programming selalu berupa persamaan
dan dinamakan kendala sasaran (Siswanto, 2007). Karena dalam formulasi
modelnya setiap goal dimasukkan dalam kendala,sehingga diperlukan variabel
deviasional dan variabel keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Fungsi Tujuan
Menurut Muslich (2009), fungsi tujuan dalam goal programming adalah
minimisasi penyimpangan atau minimisasi variabel deviasi 𝐷𝐵𝑖 atau 𝐷𝐴𝑖.
Variabel keputusan tidak ditampakkan dalam fungsi tujuan.
2.2.3 Perumusan Masalah Goal Programming
Dalam Astuti dkk (2013), Ignizio menyatakan bahwa langkah perumusan
permasalahan goal programming adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan baseline model (yang dimaksud dengan baseline model yaitu
model matematika dari sebuah permasalahan)
2. Menentukan nilai sasaran untuk setiap kendala
3. Perumusan fungsi kendala sasaran. Pada langkah ini setiap tujuan pada sisi
kirinya ditambahkan dengan variabel simpangan, baik simpangan positif
maupun negatif. Dengan ditambahkannya variabel simpangan, maka bentuk
dari fungsi kendala sasaran menjadi 𝑓𝑖(𝑥) + 𝐷𝐵𝑖 − 𝐷𝐴𝑖=𝑏𝑖
4. Menentukan fungsi tujuan untuk setiap kendala
Tabel 2.1 Model Matematika Goal Programming
Jenis Tujuan Bentuk LGP Variabel deviasi
yang di min
𝑓𝑖(𝑥) ≤ 𝑏𝑖 𝑓𝑖(𝑥) + 𝐷𝐵𝑖 − 𝐷𝐴𝑖 𝐷𝐴𝑖
𝑓𝑖(𝑥) ≥ 𝑏𝑖 𝑓𝑖(𝑥) + 𝐷𝐵𝑖 − 𝐷𝐴𝑖 𝐷𝐵𝑖
𝑓𝑖(𝑥) = 𝑏𝑖 𝑓𝑖(𝑥) + 𝐷𝐵𝑖 − 𝐷𝐴𝑖 𝐷𝐵𝑖 + 𝐷𝐴𝑖
Tabel 2.1 digunakan untuk merumuskan fungsi tujuan yang
berhubungan dengan variabel deviasi yang akan diminimumkan, dimana:
𝑓𝑖(𝑥) adalah pernyataan matematis dari tujuan ke – 𝑖 sebagai variabel
keputusan 𝑥.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2.2.4 Metode Pemecahan Masalah Goal Programming
Algoritma simpleks dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah goal
programming dengan menggunakan variabel keputusan lebih dari dua. Marpaung
(2009) menyatakan langkah-langkah penyelesaian goal programming dengan
metode simpleks adalah:
1. Membentuk tabel simpleks awal
2. Pilih kolom kunci dimana Cj-Zj memiliki negatif terbesar. Kolom kunci ini
disebut kolom pivot.
3. Pilih baris kunci yang berpedoman pada bi/aij dengan rasio terkecil dimana
bi adalah nilai sisi kanan dari setiap persamaan. Baris kunci ini disebut baris
pivot.
4. Mencari sistem kanonik yaitu sistem dimana nilai elemen pivot bernilai 1
dan elemen lain bernilai nol dengan cara mengalikan baris pivot dengan -1
lalu menambahkannya dengan semua elemen di baris pertama. Dengan
demikian, diperoleh table simpleks iterasi 1.
5. Pemeriksaan optimasi, yaitu melihat apakah solusi layak atau tidak. Solusi
dikatakan layak bila variabel adalah positif atau nol ( Cj – Zj ≥ 0 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi produk yang akan
diproduksi sehingga memperoleh hasil yang optimal. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jumlah permintaan bakpia, keuntungan setiap bakpia, jumlah
bahan baku yang diperlukan, serta ketersediaan bahan baku. Data yang diperoleh
dalam penelitian akan disimulasikan menggunakan alat uji yang sudah dibuat oleh
peneliti.
3.2 Desain Penelitian
3.2.1 Studi Literatur
Studi literature dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait penelitian
yang dilaksanakan. Studi literature dilakukan dengan cara mempelajari teori
mengenai goal programming. Teori yang dipelajari berasal dari materi perkuliahan,
mempelajari buku referensi, dan jurnal ilmiah.
3.2.2 Data
- Data yang Digunakan
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah bakpia yang di produksi
dari 11 Januari 2017 sampai 24 Januari 2017, jumlah permintaan bakpia dari 11
Januari 2017 sampai 24 Januari 2017, jumlah keuntungan setiap bakpia, jumlah
bahan baku yang digunakan untuk membuat bakpia, serta ketersediaan bahan baku.
-Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pengamatan
langsung. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada pemilik
Bakpia Mino Istu. Data yang diperoleh dari wawancara adalah jumlah bahan baku
yang digunakan untuk membuat bakpia, dan harga setiap bahan baku yang
digunakan. Pengamatan langsung dilakukan dengan cara menghitung jumlah
bakpia yang diproduksi, dan ketersediaan bahan baku yang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3.2.3 Perancangan Alat Uji
Pembuatan alat uji menggunakan model pengembangan alat uji waterfall.
Model pengembangan dilakukan secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain.
Tahapan dari model ini meliputi:
1. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap kebutuhan user yang akan
diselesaikan dengan alat uji yang dibuat. Pada penelitian ini terdapat beberapa
kebutuhan pengguna yaitu menyimpan data permintaan, mengedit data
permintaan, menghapus data permintaan, melihat proses perhitungan simpleks.
2. Desain
Pada tahap ini dilakukan proses pembuatan rancangan alat uji berdasarkan
informasi yang diperoleh dari tahap-tahap sebelumnya. Hasil dari tahap ini
berupa use case, DFD, ER diagram, dan. user interface.
3. Pengkodean (Coding)
Pada tahap ini, desain yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya diterjemahkan
ke dalam bahasa pemrograman komputer. Tahap ini menghasilkan perangkat
lunak yang dibuat berdasarkan rancangan yang sudah ada.
4. Pengujian (Testing)
Pada tahap ini, alat uji berupa perangkat lunak diuji coba untuk mengetahui
apakah perangkat lunak tesebut sudah sesuai dengan rancangan dan kebutuhan
pengguna.
3.2.4 Pengujian dan Analisis Hasil
1. Pengujian
Pengujian dilakukan dengan membandingkan komposisi bahan baku yang
digunakan untuk membuat bakpia pada sistem, dengan komposisi bahan baku
yang digunakan di Bakpia Mino Istu.
2. Analisis
Analisis yang dilakukan adalah analisis mengenai bagaimana goal
programming menghasilkan jumlah produksi yang optimal dengan
membandingkan hasil setiap percobaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3.3 Peralatan Penelitian
Spesifikasi perangkat keras dan lunak yang digunakan dalam implementasi sistem
optimasi perencanaan produksi adalah sebagai berikut:
a. Perangkat keras
Processor : Intel ® Core ™ i3-4030U CPU @ 1.90GHz (4 CPUs)
RAM : 4GB
Harddisk : 500GB
b. Perangkat lunak
Sistem Operasi : Windows 10 Pro 64-bit
Aplikasi : Netbeans 8.0.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1. Penyusunan Model Goal Programming untuk Perencanaan Produksi
4.1.1 Merumuskan Fungsi Kendala Sasaran
Dalam penyusunan goal programing terlebih dahulu harus ditentukan
variabel keputusan dari model optimasi, kemudian merumuskan fungsi kendala,
dan fungsi tujuan yang ingin dicapai.
1. Menentukan Variabel Keputusan
Variabel keputusan dalam masalah ini adalah jumlah produksi setiap bakpia.
𝑋𝒊=jumlah produksi produk ke-𝑖
𝑖 = Jenis produk yang dihasilkan. 𝑖=1,2,3,4.
𝑋1=Jumlah Produksi Bakpia Kacang Hijau
𝑋2=Jumlah Produksi Bakpia Kumbu Hitam
𝑋3=Jumlah Produksi Bakpia Keju
𝑋4=Jumlah Produksi Bakpia Cokelat
2. Perumusan Fungsi Kendala
Pada penelitian ini, ada beberapa tujuan atau sasaran yang ingin dicapai
untuk membantu pengambil keputusan dalam membuat perencanaan produksi,
sasaran-sasaran ini meliputi:
a. Memaksimalkan Volume Produksi Untuk Memenuhi Jumlah Permintaan
Tabel 4.1 Tabel Hasil Permintaan Bakpia
Tanggal Bakpia
Kacang Hijau Kumbu Hitam Keju Coklat
11-01-17 260 180 120 20
12-01-17 380 200 160 20
13-01-17 460 340 240 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
14-01-17 420 260 200 200
15-01-17 680 540 260 80
16-01-17 780 240 380 80
17-01-17 300 260 260 120
18-01-17 20 60 20 20
19-01-17 80 60 80 20
20-01-17 280 180 80 100
21-01-17 520 360 120 20
22-01-17 80 140 80 80
23-01-17 220 60 80 80
24-01-17 140 180 40 60
Data yang digunakan adalah data hasil permintaan masing-masing bakpia. Dalam
hal ini diambil data tanggal 11 Januari 2017, sehingga persamaan tanggal 11 Januari
2017 adalah sebagai berikut:
𝑋1 ≥ 260
𝑋2 ≥ 180
𝑋3 ≥ 120
𝑋4 ≥ 20
Formulasi fungsi kendala sasaran memaksimalkan volume produksi untuk
memenuhi jumlah permintaan adalah sebagai berikut:
𝑋𝑖 + 𝐷𝐵𝑖 − 𝐷𝐴𝑖 = 𝑃𝑖 (4.1)
Dengan:
𝑋𝑖=jumlah produk 𝑖 yang diproduksi
𝑃𝑖=tingkat permintaan produk 𝑖
𝐷𝐵𝑖=nilai penyimpangan dibawah 𝑃𝑖
𝐷𝐴𝑖=nilai penyimpangan diatas 𝑃𝑖
Formulasi fungsi kendala sasaran di atas dapat digunakan sebagai berikut:
𝑋1 + 𝐷𝐵1 − 𝐷𝐴1 = 260 (4.2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
𝑋2 + 𝐷𝐵2 − 𝐷𝐴2 = 180 (4.3)
𝑋3 + 𝐷𝐵3 − 𝐷𝐴3 = 120 (4.5)
𝑋4 + 𝐷𝐵4 − 𝐷𝐴4 = 20 (4.6)
Dalam hal ini, sasaran yang diinginkan Bakpia Mino Istu adalah untuk
memaksimalkan volume produksi, maka penyimpangan negatif (kekurangan
jumlah produksi) diusahakan nol sehingga penyimpangan negatif harus
dimimumkan, maka persamaan fungsi tujuannya adalah:
Min Z=∑ 𝐷𝐵𝑖
Min Z=𝐷𝐵1 + 𝐷𝐵2+𝐷𝐵3 + 𝐷𝐵4 (4.7)
b. Memaksimalkan Keuntungan
Harga pokok untuk pembuatan masing-masing bakpia berbeda- beda karena
menggunakan jumlah dan jenis bahan yang berbeda-beda.
Tabel 4.2 Tabel Keuntungan Masing – Masing Bakpia
Jenis Harga
Pokok(biji)
Harga Penjualan
(biji)
Keuntungan(biji)
Bakpia Kacang Hijau 350 1000 650
Bakpia Kumbu Hitam 387 1000 613
Bakpia Keju 341 1000 659
Bakpia Cokelat 347 1000 653
Dengan memperhitungkan jumlah permintaan bakpia, maka perkiraan jumlah
keuntungan yang ingin dicapai pada 11 Januari 2017 dapat dihitung sebagai berikut:
Proyeksi Keuntungan:
∑ 𝑈𝑖X𝑖4𝑖=1 (4.8)
𝑈=keuntungan untuk 1 biji bakpia
𝑋=Jumlah permintaan bakpia
𝑖=jenis bakpia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Maka proyeksi keuntungan untuk tanggal 11 Januari 2107:
Proyeksi Keuntungan =(Rp.650x260)+(Rp.613x180)+(Rp.659x120)+(Rp.653 x20)
=Rp. 371,480
Persamaan fungsi untuk proyeksi keuntungan tanggal 11 Januari 2017 adalah:
650𝑋1 + 613𝑋2 + 659𝑋3 + 653𝑋4 ≥ 371,480 (4.9)
Dalam hal ini, sasaran Bakpia Mino Istu adalah memaksimalkan
keuntungan. Jadi, diharapkan penyimpangan negatif (keuntungan di bawah
proyeksi keuntungan) diusahakan nol sehingga penyimpangan negatif (DB) harus
diminimumkan. Maka, fungsi kendala sasaran untuk fungsi ini adalah:
650𝑋1 + 613𝑋2 + 659𝑋3 + 653𝑋4 + 𝐷𝐵5 − 𝐷𝐴5 =371,480 (4.10)
Agar 𝐷𝐵5 pada persamaan 4.10 minimum, maka persamaan fungsi tujuan menjadi:
Min Z=𝐷𝐵5 (4.11)
c. Meminimumkan Pemakaian Bahan Baku
Pemakaian dan ketersediaan bahan baku sebagai fungsi kendala adalah untuk
melihat hubungan antara pemakaian dan ketersediaan bahan baku dengan jumlah
produk yang dihasilkan.
Tabel 4.3 Data Pemakaian Bahan Baku
Bahan Baku Bakpia /biji
Kacang Hijau
(kg)
Kumbu Hitam
(kg)
Keju
(kg)
Cokelat
(kg)
Tepung Ninja 0.00429 0.00429 0.00375 0.00375
Tepung
Segitiga 0 0 0.00435 0.00435
Margarin
Putih 0.001 0.001 0 0
Margarin
Kuning 0 0 0.00088 0.00088
Gula 0.00975 0.001116 0.00280 0.00280
Kacang Hijau 0.00530 0.00530 0 0
Blue Band 0.00008 0.00022 0.00217 0.00220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Corman 0.00026 0.00048 0.00030 0.00030
Pewarna
Makanan 0 0.000035 0 0
Keju 0 0 0.00024 0
Coklat
Bubuk 0 0 0 0.00006
Coklat
Batang 0 0 0 0.00035
Tabel 4.4 Tabel Ketersediaan Bahan Baku Untuk Perencanaan Produksi 11
Januari 2017
Bahan Baku Ketersediaan (Kg)
Tepung Ninja 100.0
Tepung Segitiga 100.0
Margarin Putih 30.0
Margarin Kuning 45.0
Gula 75.0
Kacang Hijau 75.0
Blue Band 30.0
Corman 17.0
Pewarna makanan 0.5
Keju 6.75
Coklat Bubuk 2.0
Coklat Batang 5.0
Jumlah pemakaian bahan baku untuk masing-masing produk harus lebih kecil atau
sama dengan ketersediaan bahan-bahan tersebut. Formulasi yang digunakan
adalah:
∑ ∑ 𝐵𝑙𝑋𝑖 ≤ 𝐵𝑇𝑙4𝑖=1
12𝑙=1 (4.12)
Dengan:
𝐵=jumlah pemakaian bahan baku untuk tiap jenis bakpia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
𝑋=variabel keputusan untuk jenis bakpia ke- 𝑖
𝐵𝑇=jumlah ketersediaan bahan baku
𝑖=jenis bakpia (𝑖=1,2,3,4)
𝑙=jenis bahan baku(𝑙=1,2,3,…12)
𝐵1=jumlah pemakaian tepung ninja
𝐵2=jumlah pemakaian tepung segitiga biru
𝐵3=jumlah pemakaian margarin putih
𝐵4=jumlah pemakaian margarin kuning
𝐵5=jumlah pemakaian gula
𝐵6=jumlah pemakaian kacang hijau
𝐵7=jumlah pemakaian blue band
𝐵8=jumlah pemakaian kormen
𝐵9=jumlah pemakaian pewarna makanan
𝐵10=jumlah pemakaian keju
𝐵11=jumlah pemakaian cokelat bubuk
𝐵12=jumlah pemakaian cokelat batang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Formulasi fungsi diatas dapat digunakan sebagai berikut:
𝐵1𝑋1 + 𝐵1𝑋2 + 𝐵1𝑋3 + 𝐵1𝑋4 ≤ 𝐵𝑇1 0.00429𝑋1 + 0.00429𝑋2 + 0.00375𝑋3 + 0.00375𝑋4 ≤ 100 (4.12)
𝐵2𝑋1 + 𝐵2𝑋2 + 𝐵2𝑋3 + 𝐵2𝑋4 ≤ 𝐵𝑇2 0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00435𝑋3 + 0.00435𝑋4 ≤ 100 (4.13)
𝐵3𝑋1 + 𝐵3𝑋2 + 𝐵3𝑋3 + 𝐵3𝑋4 ≤ 𝐵𝑇30.001𝑋1 + 0.001𝑋2 + 0𝑋3 + 0𝑋4 ≤ 30 (4.14)
𝐵4𝑋1 + 𝐵4𝑋2 + 𝐵4𝑋3 + 𝐵4𝑋4 ≤ 𝐵𝑇40𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00088𝑋3 + 0.00088𝑋4 ≤ 45 (4.15)
𝐵5𝑋1 + 𝐵5𝑋2 + 𝐵5𝑋3 + 𝐵5𝑋4 ≤ 𝐵𝑇50.00975𝑋1 + 0.01116𝑋2 + 0.00280𝑋3 + 0.00280𝑋4 ≤ 75 (4.16)
𝐵6𝑋1 + 𝐵6𝑋2 + 𝐵6𝑋3 + 𝐵6𝑋4 ≤ 𝐵𝑇60.00530𝑋1 + 0.00530𝑋2 + 0𝑋3 + 0𝑋4 ≤ 75 (4.17)
𝐵7𝑋1 + 𝐵7𝑋2 + 𝐵7𝑋3 + 𝐵7𝑋4 ≤ 𝐵𝑇70.00008𝑋1 + 0.00022𝑋2 + 0.00217𝑋3 + 0.00220𝑋4 ≤ 30 (4.18)
𝐵8𝑋1 + 𝐵8𝑋2 + 𝐵8𝑋3 + 𝐵8𝑋4 ≤ 𝐵𝑇80.00026𝑋1 + 0.00048𝑋2 + 0.00030𝑋3 + 0.00030𝑋4 ≤ 17 (4.19)
𝐵9𝑋1 + 𝐵9𝑋2 + 𝐵9𝑋3 + 𝐵9𝑋4 ≤ 𝐵𝑇90𝑋1 + 0.000035𝑋2 + 𝑋3 + 0𝑋4 ≤0.5 (4.20)
𝐵10𝑋1 + 𝐵10𝑋2 + 𝐵10𝑋3 + 𝐵10𝑋4 ≤ 𝐵𝑇100𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00024𝑋3 + 0𝑋4 ≤6,75 (4.21)
𝐵11𝑋1 + 𝐵11𝑋2 + 𝐵11𝑋3 + 𝐵11𝑋4 ≤ 𝐵𝑇110𝑋1 + 0𝑋2 + 0𝑋3 + 0.00006𝑋4 ≤2 (4.22)
𝐵12𝑋1 + 𝐵12𝑋2 + 𝐵12𝑋3 + 𝐵12𝑋4 ≤ 𝐵𝑇120𝑋1 + 0𝑋2 + 0𝑋3 + 0.00035𝑋4 ≤ 5 (4.23)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Dalam hal ini, sasaran Bakpia Mino Istu adalah meminimumkan pemakaian bahan
baku. Jadi, diharapkan penyimpangan positif (kelebihan bahan baku) diusahakan
nol sehingga penyimpangan positif (DA) harus dimimumkan. Maka, fungsi kendala
sasaran untuk fungsi ini adalah:
0.00429𝑋1 + 0.00429𝑋2 + 0.00375𝑋3 + 0.00375𝑋4 + 𝐷𝐵6 − 𝐷𝐴6 = 100 (4.24)
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00435𝑋3 + 0.00435𝑋4+𝐷𝐵7 − 𝐷𝐴7 = 100 (4.25)
0.001𝑋1 + 0.001𝑋2 + 0𝑋3 + 0𝑋4 + 𝐷𝐵8 − 𝐷𝐴8 = 30 (4.26)
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00088𝑋3 + 0.00088𝑋4+𝐷𝐵9 − 𝐷𝐴9 = 45 (4.27)
0.00975𝑋1 + 0.01116𝑋2 + 0.00280𝑋3 + 0.00280𝑋4+𝐷𝐵10 − 𝐷𝐴10 = 75 (4.28)
0.00530𝑋1 + 0.00530𝑋2 + 0𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵11 − 𝐷𝐴11 = 75 (4.29)
0.00008𝑋1 + 0.00022𝑋2 + 0.00217𝑋3 + 0.00220𝑋4+𝐷𝐵12 − 𝐷𝐴12 = 30 (4.30)
0.00026𝑋1 + 0.00048𝑋2 + 0.000308𝑋3 + 0.00030𝑋4+𝐷𝐵13 − 𝐷𝐴13 = 17 (4.31)
0𝑋1 + 0.000035𝑋2 + 𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵14 − 𝐷𝐴14 =0.5 (4.32)
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00024𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵15 − 𝐷𝐴15 =6,75 (4.33)
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0𝑋3 + 0.00006𝑋4+𝐷𝐵16 − 𝐷𝐴16 =2 (4.34)
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0𝑋3 + 0.00035𝑋4+𝐷𝐵17 − 𝐷𝐴17 = 5 (4.35)
Agar 𝐷𝐴 pada persamaan di atas minimum, maka persamaan fungsi tujuan menjadi:
Min Z=∑ 𝐷𝐴𝑖17𝑖=6 (4.36)
4.1.2 Merumuskan Formulasi Goal Programming
Berdasarkan sasaran – sasaran yang ingin dicapai Bakpia Mino Istu adalah:
I. Memaksimalkan Volume Produksi
II. Memaksimalkan Keuntungan
III. Meminimumkan Pemakaian Bahan Baku
Maka formulasi goal programming yang digunakan adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Min Z=𝐷𝐵1 + 𝐷𝐵2+𝐷𝐵3 + 𝐷𝐵4 + 𝐷𝐵5 + ∑ 𝐷𝐴𝑖17𝑖=6 (4.37)
ST:
𝑋1 + 𝐷𝐵1 − 𝐷𝐴1 = 260
𝑋2 + 𝐷𝐵2 − 𝐷𝐴2 = 180
𝑋3 + 𝐷𝐵3 − 𝐷𝐴3 = 120
𝑋4 + 𝐷𝐵4 − 𝐷𝐴4 = 20
650𝑋1 + 613𝑋2 + 659𝑋3 + 653𝑋4 + 𝐷𝐵5 − 𝐷𝐴5 = 371,480
0.00429𝑋1 + 0.00429𝑋2 + 0.00375𝑋3 + 0.00375𝑋4 + 𝐷𝐵6 − 𝐷𝐴6 = 100
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00435𝑋3 + 0.00435𝑋4+𝐷𝐵7 − 𝐷𝐴7 = 100
0.001𝑋1 + 0.001𝑋2 + 0𝑋3 + 0𝑋4 + 𝐷𝐵8 − 𝐷𝐴8 = 30
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00088𝑋3 + 0.00088𝑋4+𝐷𝐵9 − 𝐷𝐴9 = 45
0.00975𝑋1 + 0.01116𝑋2 + 0.00280𝑋3 + 0.00280𝑋4+𝐷𝐵10 − 𝐷𝐴10 = 75
0.00530𝑋1 + 0.00530𝑋2 + 0𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵11 − 𝐷𝐴11 = 75
0.00008𝑋1 + 0.00022𝑋2 + 0.00217𝑋3 + 0.00220𝑋4+𝐷𝐵12 − 𝐷𝐴12 = 30
0.00026𝑋1 + 0.00048𝑋2 + 0.00030𝑋3 + 0.00030𝑋4+𝐷𝐵13 − 𝐷𝐴13 = 17
0𝑋1 + 0.000035 + 𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵14 − 𝐷𝐴14 =0.5
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00024𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵15 − 𝐷𝐴15 =6,75
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0𝑋3 + 0.00006𝑋4+𝐷𝐵16 − 𝐷𝐴16 =2
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0𝑋3 + 0.00035𝑋4+𝐷𝐵17 − 𝐷𝐴17 = 5
𝑋1, 𝑋2, 𝑋3, 𝑋4, 𝐷𝐵1, 𝐷𝐴1, 𝐷𝐵2, 𝐷𝐴2, 𝐷𝐵3, 𝐷𝐴3, 𝐷𝐵4, 𝐷𝐴5, 𝐷𝐵6, 𝐷𝐴6, 𝐷𝐵7,
𝐷𝐴7, 𝐷𝐵8, 𝐷𝐴8, 𝐷𝐵9, 𝐷𝐴9, 𝐷𝐵10, 𝐷𝐴10, 𝐷𝐵11, 𝐷𝐴11, 𝐷𝐵12, 𝐷𝐴12, 𝐷𝐵13, 𝐷𝐴13,
𝐷𝐵14, 𝐷𝐴14, 𝐷𝐵15, 𝐷𝐴15, 𝐷𝐵16, 𝐷𝐴16, 𝐷𝐵17, 𝐷𝐴17 , 𝐷𝐵18, 𝐷𝐴18 ≥ 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel 4.5 Formulasi Goal Programming Perencanaan Produksi 11 Januari 2017
Tanggal Fungsi
11
Januari
2017
Min Z=𝐷𝐵1 + 𝐷𝐵2+𝐷𝐵3 + 𝐷𝐵4 + 𝐷𝐵5 + ∑ 𝐷𝐴𝑖17𝑖=6
ST:
𝑋1 + 𝐷𝐵1 − 𝐷𝐴1 = 260
𝑋2 + 𝐷𝐵2 − 𝐷𝐴2 = 180
𝑋3 + 𝐷𝐵3 − 𝐷𝐴3 = 120
𝑋4 + 𝐷𝐵4 − 𝐷𝐴4 = 20
650𝑋1 + 613𝑋2 + 659𝑋3 + 653𝑋4 + 𝐷𝐵5 − 𝐷𝐴5 = 371,480
0.00429𝑋1 + 0.00429𝑋2 + 0.00375𝑋3 + 0.00375𝑋4 + 𝐷𝐵6 − 𝐷𝐴6 = 100
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00435𝑋3 + 0.00435𝑋4+𝐷𝐵7 − 𝐷𝐴7 = 100
0.001𝑋1 + 0.001𝑋2 + 0𝑋3 + 0𝑋4 + 𝐷𝐵8 − 𝐷𝐴8 = 30
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00088𝑋3 + 0.00088𝑋4+𝐷𝐵9 − 𝐷𝐴9 = 45
0.00975𝑋1 + 0.01116𝑋2 + 0.00280𝑋3 + 0.00280𝑋4+𝐷𝐵10 − 𝐷𝐴10 = 75
0.00530𝑋1 + 0.00530𝑋2 + 0𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵11 − 𝐷𝐴11 = 75
0.00008𝑋1 + 0.00022𝑋2 + 0.00217𝑋3 + 0.00220𝑋4+𝐷𝐵12 − 𝐷𝐴12 = 30
0.00026𝑋1 + 0.00048𝑋2 + 0.00030𝑋3 + 0.00030𝑋4+𝐷𝐵13 − 𝐷𝐴13 = 17
0𝑋1 + 0.000035𝑋2 + 𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵14 − 𝐷𝐴14 =0.5
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0.00024𝑋3 + 0𝑋4+𝐷𝐵15 − 𝐷𝐴15 =6,75
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0𝑋3 + 0.00006𝑋4+𝐷𝐵16 − 𝐷𝐴16 =2
0𝑋1 + 0𝑋2 + 0𝑋3 + 0.00035𝑋4+𝐷𝐵17 − 𝐷𝐴17 = 5
𝑋1, 𝑋2, 𝑋3, 𝑋4, 𝐷𝐵1, 𝐷𝐴1, 𝐷𝐵2, 𝐷𝐴2, 𝐷𝐵3 , 𝐷𝐴3, 𝐷𝐵4, 𝐷𝐴5, 𝐷𝐵6, 𝐷𝐴6, 𝐷𝐵7, 𝐷𝐴7, 𝐷𝐵8 , 𝐷𝐴8,
𝐷𝐵9, 𝐷𝐴9, 𝐷𝐵10, 𝐷𝐴10, 𝐷𝐵11, 𝐷𝐴11, 𝐷𝐵12, 𝐷𝐴12, 𝐷𝐵13, 𝐷𝐴13, 𝐷𝐵14, 𝐷𝐴14, 𝐷𝐵15,
𝐷𝐴15, 𝐷𝐵16, 𝐷𝐴16, 𝐷𝐵17, 𝐷𝐴17 ≥ 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4.1.3 Penyelesaian Goal Programming Menggunakan Metode Simpleks
Penyelesaian perencanaan produksi tanggal 11 januari 2017 menggunakan metode simpleks adalah sebagai berikut:
Tabel Awal Simpleks
Berdasarkan persamaan di atas, maka terbentuklah tabel simpleks awal
Tabel 4.6 Tabel Awal Simpleks
Ci Cj 0 0 0 0 1 0 …. 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒 𝑫𝑩𝟏 𝑫𝑨𝟏
…………..
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
1 𝐷𝐵1 1 0 0 0 1 -1 0 0 260
1 𝐷𝐵2 0 1 0 0 0 0 0 0 180
1 𝐷𝐵3 0 0 1 0 0 0 0 0 120
1 𝐷𝐵4 0 0 0 1 0 0 0 0 20
1 𝐷𝐵5 650 613 659 653 650 613 0 0 371480
0 𝐷𝐵6 0.00429 0.00429 0.00375 0.00375 0 0 0 0 100
0 𝐷𝐵7 0 0 0.00435 0.00435 0 0 0 0 100
0 𝐷𝐵8 0.001 0.001 0 0 0 0 0 0 30
0 𝐷𝐵9 0 0 0.00088 0.00088 0 0 0 0 45
0 𝐷𝐵10 0.00975 0.01116 0.00280 0.00280 0 0 0 0 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
0 𝐷𝐵11 0.00530 0.00530 0 0 0 0 0 0 75
0 𝐷𝐵12 0.00008 0.00022 0.00217 0.00220 0 0 0 0 30
0 𝐷𝐵13 0.00026 0.00048 0.00030 0.00030 0 0 0 0 17
0 𝐷𝐵14 0 0.000035 0 0 0 0 0 0 0.5
0 𝐷𝐵15 0 0 0.00024 0 0 0 0 0 6.75
0 𝐷𝐵16 0 0 0 0.00006 0 0 0 0 2
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0.00035 0 0 1 -1 5
Zj
….
Cj-Zj
Tabel Simpleks Iterasi Ke-1
Berdasarkan persamaan di atas, maka terbentuklah tabel simpleks awal
Tabel 4.7 Tabel Simpleks Iterasi Ke-1
Ci Cj 0 0 0 0 1 0 …. 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒 𝑫𝑩𝟏 𝑫𝑨𝟏
……
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
1 𝐷𝐵1 1 0 0 0 1 0 0 0 260 ~
1 𝐷𝐵2 0 1 0 0 0 1 0 0 180 ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
1 𝐷𝐵3 0 0 1 0 0 0 0 0 120 120
1 𝐷𝐵4 0 0 0 1 0 0 0 0 20 ~
1 𝐷𝐵5 650 613 659 653 650 613 0 0 371480 563.7026
0 𝐷𝐵6 0.00429 0.00429 0.00375 0.00375 0.00429 0.00429 0 0 100 26666.67
0 𝐷𝐵7 0 0 0.00435 0.00435 0 0 0 0 100 23000
0 𝐷𝐵8 0.001 0.001 0 0 0.001 0.001 0 0 30 ~
0 𝐷𝐵9 0 0 0.00088 0.00088 0 0 0 0 45 51428.57
0 𝐷𝐵10 0.00975 0.01116 0.00280 0.00280 0.00336 0.00477 0 0 75 26796.12
0 𝐷𝐵11 0.00530 0.00530 0 0 0.00530 0.00530 0 0 75 ~
0 𝐷𝐵12 0.00008 0.00022 0.00217 0.00220 0.00008 0.00022 0 0 30 13800
0 𝐷𝐵13 0.00026 0.00048 0.00030 0.00030 0.00026 0.00048 0 0 17 55857.14
0 𝐷𝐵14 0 0.000035 0 0 0 0.00004 0 0 0.5 ~
0 𝐷𝐵15 0 0 0.00024 0 0 0 0 0 6.75 27771.43
0 𝐷𝐵16 0 0 0 0.00006 0 0 0 0 2 ~
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0.00035 0 0 1 -1 5 ~
Zj 651 614 660 654 651 614
….
0 0
Cj-Zj -651 -614 -660 -654 -651 -614 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Pada iterasi ke-1, langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung nilai Zj. Cara menghitung nilai Zj untuk setiap kolom adalah sebagai berikut:
Zj untuk kolom 𝑋1=(1 x 1)+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+(1 x 650)+(0 x 0.00429)+(0 x 0)+(0 x 0.001)…+ (0 x 0)= 651
Zj untuk kolom 𝑋2=(1 x 0)+(1 x 1)+ )+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+(1 x 613)+(0 x 0.00429)+(0 x 0)+(0 x 0.001)…+ (0 x 0)= 614
Zj untuk kolom 𝑋3=(1 x 0)+(1 x 0)+ )+(1 x 1)+ )+(1 x 0)+(1 x 659)+(0 x 0.00375)+(0 x 0.00435)+(0 x 0)…+ (0 x 0)=660
Zj untuk kolom 𝑋4=(1 x 0)+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+ )+(1 x 1)+(1 x 653)+(0 x 0.00375)+(0 x 0.00435)+(0 x 0)…+ (0 x 0)=654
Zj untuk kolom 𝐷𝐵1=(1 x1)+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+(1 x 0)+(0 x 0)+(0 x 0)+(0 x 0)…+ (0 x 0)=1
Zj untuk kolom 𝐷𝐴1=(1 x-1)+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+(1 x 0)+(0 x 0)+(0 x 0)+(0 x 0)…+ (0 x 0)=-1
.
.
.
Zj untuk kolom 𝐷𝐵17=(1 x0)+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+(1 x 0)+(0 x 0)+(0 x 0)+(0 x 0)…+ (0 x 1)=0
Zj untuk kolom 𝐷𝐴17=(1 x0)+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+ )+(1 x 0)+(1 x 0)+(0 x 0)+(0 x 0)+(0 x 0)…+ (0 x -1)=0
Tahap selanjutnya adalah menghitung nilai Cj-Zj. Setelah nilai Cj-Zj diperoleh, langkah selanjutnya adalah melihat apakah tabel sudah
optimum. Tabel sudah optimum jika nilai Cj-Zj≥0 untuk seluruh j. Jika tabel belum optimum maka nilai Cj-Zj yang memiliki nilai negatif terbesar
dipilih sebagai kolom kunci. Pada kasus ini, kolom 𝑋3 adalah kolom kunci dengan nilai (-660).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Setelah diperoleh kolom kunci, tahap selanjutnya adalah memilih baris kunci. Baris kunci diperoleh dari baris yang memiliki nilai rasio terkecil
dan nilai rasio harus lebih besar dari nol. Proses perhitungan nilai rasio menggunakan persamaaan berikut:
- 𝑅𝑖 =𝑏𝑖
𝑎𝑖𝑘 , 𝑎𝑖𝑘 > 0
dimana:
𝑎𝑖𝑘 =kolom kunci
Nilai rasio untuk setiap baris adalah sebagai berikut:
𝐷𝐵1 =260
0= ~
𝐷𝐵2 =180
0= ~
𝐷𝐵3 =120
1= 120
.
.
𝐷𝐵17 =5
0= ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Berdasarkan nilai perhitungan rasio diatas, baris kunci adalah 𝐷𝐵1 . Karena kolom kunci dan baris kunci sudah diperoleh, maka
elemen kunci (perpotongan kolom kunci dan baris kunci) juga diperoleh yaitu 1. Tahap selanjutnya adalah menukar nilai basis pada
baris kunci dengan variabel keputusan pada kolom kunci. Tahap berikutnya adalah pembentukan tabel simpleks iterasi baru.
Tabel Iterasi ke 2
Pada Iterasi ke 2, tabel dalam keadaan kosong. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengganti variabel basis 𝐷𝐵3 dengan variabel
keputusan 𝑋1. Pada tabel simpleks iterasi ke-1 elemen kuncinya adalah koefisien 𝑋1 pada baris ke 1, sehingga pada tabel iterasi ke 2
koefisien elemen kunci harus bernilai 1,sedangkan untuk koefisien 𝑋1 pada baris lainnya, yang bukan elemen kunci harus bernilai 0.
Proses perhitungan untuk iterasi ke 2 menggunakan persamaan sebagai berikut:
a. Baris baru, selain baris baru kunci
= 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑙𝑎𝑚𝑎 − ( 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑥 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 ) (4.37)
b. Baris kunci baru=𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖 𝑙𝑎𝑚𝑎
𝑒𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖 (4.38)
Berdasarkan persamaan diatas, maka tabel simpleks iterasi ke 2 adalah:
Tabel 4.8 Tabel Simpleks Iterasi Ke-2
Ci Cj 0 0 0 0 … 1 0 … 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒
𝑫𝑩𝟑 𝑫𝑨𝟑
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
1 𝐷𝐵1 1 0 0 0 0 0 0 0 260 ~
1 𝐷𝐵2 0 1 0 0 0 0 0 0 180 ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
0 𝑋3 0 0 1 0 1 -1 0 0 120 -120
1 𝐷𝐵4 0 0 0 1 0 0 0 0 20 ~
1 𝐷𝐵5 650 613 0 653 -659 659 0 0 292400 443.7026
0 𝐷𝐵6 0.004286 0.004286 0 0.00375 -0.00375 0.00375 0 0 99.55 26546.67
0 𝐷𝐵7 0 0 0 0.004347826 -0.00435 0.004348 0 0 99.47826 22880
0 𝐷𝐵8 0.001 0.001 0 0 0 0 0 0 30 ~
0 𝐷𝐵9 0 0 0 0.000875 -0.00088 0.000875 0 0 44.895 51308.57
0 𝐷𝐵10 0.00975 0.01116 0 0.002798913 -0.0028 0.002799 0 0 74.66413 26676.12
0 𝐷𝐵11 0.005298 0.005298 0 0 0 0 0 0 75 ~
0 𝐷𝐵12 7.95E-05 0.00022 0 0.002202983 -0.00217 0.002174 0 0 29.73913 13680
0 𝐷𝐵13 0.000265 0.000476 0 0.000304348 -0.0003 0.000304 0 0 16.96348 55737.14
0 𝐷𝐵14 0 3.52E-05 0 0 0 0 0 0 0.5 ~
0 𝐷𝐵15 0 0 0 0 -0.00024 0.000243 0 0 6.720833 27651.43
0 𝐷𝐵16 0 0 0 5.81395E-05 0 0 0 0 2 ~
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0.000348837 0 0 1 -1 5 ~
Zj 651 614 0 654 …
..
-659 659 …
…
0 0
Cj-Zj -651 -614 0 -654 660 -659 0 1
Pada iterasi kedua dan iterasi bseriktunya langkah yang digunakan sama dengan iterasi ke 1, yaitu menghitung nilai Zj, Cj-Zj, mencari
nilai Cj-Zj yang memiliki nilai negatif terbesar. Penghitungan dilakukan sampai tabel optimum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel Iterasi ke 3
Tabel 4.9 Tabel Simpleks Iterasi Ke-3
Ci Cj 0 0 0 0 1 0 …. 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒 𝑫𝑩𝟏 𝑫𝑨𝟏
……
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
1 𝐷𝐵1 1 0 0 0 1 -1 0 0 260 260
1 𝐷𝐵2 0 1 0 0 0 0 0 0 180 ~
0 𝑋3 0.986343 0.930197 1 0.990895296 0 0 0 0 563.7026 571.5077
1 𝐷𝐵4 0 0 0 1 0 0 0 0 20 ~
0 𝐷𝐴3 0.986343 0.930197 0 0.990895296 0 0 0 0 443.7026 449.8462
0 𝐷𝐵6 0.000587 0.000797 0 3.41426E-05 0 0 0 0 97.88612 166777
0 𝐷𝐵7 -0.00429 -0.00404 0 3.95857E-05 0 0 0 0 97.54912 -22747
0 𝐷𝐵8 0.001 0.001 0 0 0 0 0 0 30 30000
0 𝐷𝐵9 -0.00086 -0.00081 0 7.96662E-06 0 0 0 0 44.50676 -51569.2
0 𝐷𝐵10 0.000603 0.002168 0 2.54833E-05 0 0 0 0 73.42225 121841.6
0 𝐷𝐵11 0.005298 0.005298 0 0 0 0 0 0 75 14156.25
0 𝐷𝐵12 -0.00206 -0.0018 0 4.88626E-05 0 0 0 28.77456 -13936.1
0 𝐷𝐵13 -3.5E-05 0.000193 0 2.771E-06 0 0 0 0 16.82844 -476852
0 𝐷𝐵14 0 3.52E-05 0 0 0 0 0 0 0.5 ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
0 𝐷𝐵15 -0.00024 -0.00023 0
-
0.000240843 0 0 0 0 6.612989 -27584.4
0 𝐷𝐵16 0 0 0 5.81395E-05 0 0 0 0 2 ~
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0.000348837 0 0 1 -1 5 ~
Zj 1 1 0 1 1 -1
….
0 0
Cj-Zj -1 -1 0 -1 0 1 0 1
Tabel Iterasi ke 4
Tabel 4.10 Tabel Simpleks Iterasi Ke-4
Ci Cj 0 0 0 0 1 0 …. 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒 𝑫𝑩𝟏 𝑫𝑨𝟏
……
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
0 𝑋1 1 0 0 0 1 -1 0 0 260 ~
1 𝐷𝐵2 0 1 0 0 0 0 0 0 180 180
0 𝑋3 0 0.930197 1 0.990895296 -0.98634 0.986343 0 0 307.2534 330.31
1 𝐷𝐵4 0 0 0 1 0 0 0 0 20 ~
0 𝐷𝐴3 0 0.930197 0 0.990895296 -0.98634 0.986343 0 0 187.2534 201.3051
0 𝐷𝐵6 0 0.000797 0 3.41426E-05 -0.00059 0.000587 0 0 97.73351 122553.8
0 𝐷𝐵7 0 -0.00404 0 3.95857E-05 0.004288 -0.00429 0 0 98.66412 -24395.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
0 𝐷𝐵8 0 0.001 0 0 -0.001 0.001 0 0 29.74 29740
0 𝐷𝐵9 0 -0.00081 0 7.96662E-06 0.000863 -0.00086 0 0 44.73115 -54957.5
0 𝐷𝐵10 0 0.002168 0 2.54833E-05 -0.0006 0.000603 0 0 73.26557 33790.94
0 𝐷𝐵11 0 0.005298 0 0 -0.0053 0.005298 0 0 73.62252 13896.25
0 𝐷𝐵12 0 -0.0018 0 4.88626E-05 0.002065 -0.00206 0 0 29.3114 -16267.4
0 𝐷𝐵13 0 0.000193 0 2.771E-06 3.53E-05 -3.5E-05 0 0 16.83761 87212.26
0 𝐷𝐵14 0 3.52E-05 0 0 0 0 0 0 0.5 14200
0 𝐷𝐵15 0 -0.00023 0
-
0.000240843 0.00024 -0.00024 0 0 6.67532 -29525.1
0 𝐷𝐵16 0 0 0 5.81535E-05 0 0 0 0 -11.3506 ~
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0.000348837 0 0 1 -1 5 ~
Zj 0 1 0 1 0 0
….
0 0
Cj-Zj 0 -1 0 -1 1 0 0 1
Tabel Iterasi ke 5
Tabel 4.11 Tabel Simpleks Iterasi Ke-5
Ci Cj 0 0 0 0 1 0 …. 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒 𝑫𝑩𝟏 𝑫𝑨𝟏
……
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
0 𝑋1 1 0 0 0 1 0 0 0 260 ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
0 𝑋2 0 1 0 0 0 1 0 0 180 ~
0 𝑋3 0 0 1 0.990895296 0 0 0 0 139.8179 141.1026
1 𝐷𝐵4 0 0 0 1 0 0 0 0 20 20
0 𝐷𝐴3 0 0 0 0.990895296 0 0 0 0 19.81791 20
0 𝐷𝐵6 0 0 0 3.41426E-05 0 0 0 0 97.58997 2858302
0 𝐷𝐵7 0 0 0 3.95857E-05 0 0 0 0 99.3921 2510810
0 𝐷𝐵8 0 0 0 0 0 0 0 0 29.56 ~
0 𝐷𝐵9 0 0 0 7.96662E-06 0 0 0 0 44.87766 5633215
0 𝐷𝐵10 0 0 0 2.54833E-05 0 0 0 0 72.87529 2859730
0 𝐷𝐵11 0 0 0 0 0 0 0 0 72.66887 ~
0 𝐷𝐵12 0 0 0 4.88626E-05 0 0 0 0 29.63573 606511.5
0 𝐷𝐵13 0 0 0 2.771E-06 0 0 0 0 16.80286 6063833
0 𝐷𝐵14 0 0 0 0 0 0 0 0 0.493662 ~
0 𝐷𝐵15 0 0 0
-
0.000240843 0 0 0 0 6.716016 -27885.5
0 𝐷𝐵16 0 0 0 5.81535E-05 0 0 0 0 -11.3506 -195184
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0.000348837 0 0 1 -1 5 14333.33
Zj 0 0 0 1 0 0
….
0 0
Cj-Zj 0 0 0 -1 0 0 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel Iterasi ke 6
Tabel 4.12 Tabel Simpleks Iterasi Ke-6
Ci Cj 0 0 0 0 …… 1 0 …… 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒 𝑫𝑩𝟑 𝑫𝑨𝟑
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
0 𝑋1 1 0 0 0 0 0 0 0 260 ~
0 𝑋2 0 1 0 0 0 0 0 0 180 ~
0 𝑋3 0 0 1 0 1 -1 0 0 120 120
1 𝐷𝐵4 0 0 0 0 1.009188 -1.00919 0 0 1.78E-14 1.76E-14
0 𝑋4 0 0 0 1 -1.00919 1.009188 0 0 20 -19.8179
0 𝐷𝐵6 0 0 0 0 3.45E-05 -3.4E-05 0 0 97.58929 2832258
0 𝐷𝐵7 0 0 0 0 3.99E-05 -4E-05 0 0 99.3913 2487930
0 𝐷𝐵8 0 0 0 0 0 0 0 0 29.56 ~
0 𝐷𝐵9 0 0 0 0 8.04E-06 -8E-06 0 0 44.8775 5581906
0 𝐷𝐵10 0 0 0 0 2.57E-05 -2.6E-05 0 0 72.87478 2833673
0 𝐷𝐵11 0 0 0 0 0 0 0 0 72.66887 ~
0 𝐷𝐵12 0 0 0 0 4.93E-05 -4.9E-05 0 0 29.63475 600969.5
0 𝐷𝐵13 0 0 0 0 2.8E-06 -2.8E-06 0 0 16.80281 6008604
0 𝐷𝐵14 0 0 0 0 0 0 0 0 0.493662 ~
0 𝐷𝐵15 0 0 0 0 -0.00024 0.000243 0 0 6.720833 -27651.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
0 𝐷𝐵16 0 0 0 0 5.87E-05 -5.9E-05 0 0 -11.3518 -193427
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0 0.000352 -0.00035 1 -1 4.993023 14183.01
Zj 0 0 0 0 1.009188 -1.00919
……
0 0
Cj-Zj 0 0 0 0 -0.00919 1.009188 0 1
Tabel Iterasi ke 7
Tabel 4.13 Tabel Simpleks Iterasi Ke-7
Ci Cj 0 0 0 0 1 0 …… 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒 𝑫𝑩𝟓 𝑫𝑨𝟓
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
0 𝑋1 1 0 0 0 0 0 0 0 260 ~
0 𝑋2 0 1 0 0 0 0 0 0 180 ~
0 𝑋3 0 0 1 0 0.001517 -0.00151745 0 0 120 -79080
1 𝐷𝐵3 0 0 0 0 -0.00152 0.001517451 0 0 1.76E-14 1.16E-11
0 𝑋4 0 0 0 1 0 0 0 0 20 ~
0 𝐷𝐵6 0 0 0 0 -5.7E-06 5.69044E-06 0 0 97.58929 17149690
0 𝐷𝐵7 0 0 0 0 -6.6E-06 6.59761E-06 0 0 99.3913 15064740
0 𝐷𝐵8 0 0 0 0 0 0 0 0 29.56 ~
0 𝐷𝐵9 0 0 0 0 -1.3E-06 1.32777E-06 0 0 44.8775 33799169
0 𝐷𝐵10 0 0 0 0 -4.2E-06 4.24721E-06 0 0 72.87478 17158261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
0 𝐷𝐵11 0 0 0 0 0 0 0 0 72.66887 ~
0 𝐷𝐵12 0 0 0 0 -3.3E-06 3.29881E-06 0 0 29.63475 8983479
0 𝐷𝐵13 0 0 0 0 -4.6E-07 4.61833E-07 0 0 16.80281 36382878
0 𝐷𝐵14 0 0 0 0 0 0 0 0 0.493662 ~
0 𝐷𝐵15 0 0 0 0 -3.7E-07 3.68825E-07 0 0 6.720833 18222291
0 𝐷𝐵16 0 0 0 0 0 0 0 0 -11.3518 ~
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0 0 0 1 -1 4.993023 ~
Zj 0 0 0 0 -0.00152 0.001517451
……
0 0
Cj-Zj 0 0 0 0 1.001517 -0.00151745 0 1
Tabel iterasi ke 8
Tabel 4.14 Tabel Simpleks Iterasi Ke-8
C
i
Cj 0 0 0 0 1 0 …… 0 1
VB 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑿𝟑 𝑿𝟒 𝑫𝑩𝟓 𝑫𝑨𝟓
𝑫𝑩𝟏𝟕 𝑫𝑨𝟏𝟕 b r
0 𝑋1 1 0 0 0 0 0 0 0 260
0 𝑋2 0 1 0 0 0 0 0 0 180
0 𝑋3 0 0 1 0 0 0 0 0 120
0 𝐷𝐴5 0 0 0 0 -1 1 0 0 1.16E-11
0 𝑋4 0 0 0 1 0 0 0 0 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
0 𝐷𝐵6 0 0 0 0 0 0 0 0 97.58929
0 𝐷𝐵7 0 0 0 0 0 0 0 0 99.3913
0 𝐷𝐵8 0 0 0 0 0 0 0 0 29.56
0 𝐷𝐵9 0 0 0 0 0 0 0 0 44.8775
0 𝐷𝐵10 0 0 0 0 0 0 0 0 72.87478
0 𝐷𝐵11 0 0 0 0 0 0 0 0 72.66887
0 𝐷𝐵12 0 0 0 0 0 0 0 0 29.63475
0 𝐷𝐵13 0 0 0 0 0 0 0 0 16.80281
0 𝐷𝐵14 0 0 0 0 0 0 0 0 0.493662
0 𝐷𝐵15 0 0 0 0 0 0 0 0 6.720833
0 𝐷𝐵16 0 0 0 0 0 0 0 0 -11.3518
0 𝐷𝐵17 0 0 0 0 0 0 1 -1 4.993023
Zj 0 0 0 0 0 0
……
0 0
Cj-Zj 0 0 0 0 1 0 0 1
Tabel 4.14 diperoleh solusi optimal karena seluruh Cj-Zj ≥0. Dengan demikian solusi yang optimum adalah perusahaan memproduksi
𝑋1 sebanyak 260 biji , 𝑋2 sebanyak 180 biji, 𝑋3 sebanyak 120 biji,dan 𝑋4 sebanyak 20 biji.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 Use Case
Kelola Produksi
Kelola Jenis Bakpia
Kelola Bahan Baku
Kelola Persediaan Bahan Baku
Kelola Kebutuhan Bahan Baku
Admin
Gambar 4.1 Use Case
Penjelasan Use Case:
a. Kelola Jenis Bakpia
Admin dapat menambah jenis bakpia, mengedit jenis bakpia,melihat jenis
bakpia, dan menghapus jenis bakpia.
b. Kelola Bahan Baku
Admin dapat menyimpan data bahan baku yang digunakan untuk membuat
bakpia. Data bahan baku yang sudah disimpan bisa diedit dan dihapus.
c. Kelola Persediaan Bahan Baku
Admin dapat menyimpan jumlah bahan baku yang dibeli dan jumlah bahan
baku yang digunakan.
d. Kelola Kebutuhan Bahan Baku
Admin dapat menyimpan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat
satu biji bakpia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
e. Kelola Produksi
Admin dapat melihat hasil perhitungan simpleks, jumlah bakpia yang
diproduksi, keuntungan yang diperoleh, jumlah bahan baku yang digunakan.
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
4.2.2.1 DFD Level 0 (Diagram Konteks)
Admin0
Sistem Perencanaan Produksi
Jumlah permintaan, jumlah
keuntungan bakpia, total
target keuntungan, kebutuhan
bahan baku, jumlah
persediaan bahan baku
Jumlah produksi bakpia,
jumlah keuntungan
bakpia,jumlah bahan baku
yang digunakan, sisa stok
bahan baku, perhitungan
simpleks
Gambar 4.2 Diagram Konteks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
4.2.2.2 DFD Level 1
Admin 1
Kelola Jenis
Bakpia
Kode Bakpia,
Nama Bakpia,
Jumlah leuntungan
Kode bakpia,
Nama Bakpia,
Jumlah keuntungan
2
Kelola Bahan
Baku
Bahan baku
3
Kelola
Persediaan
Bahan Baku
4
Kelola
Kebutuhan
Bahan Baku
Kode bahan baku, nama
bahan baku
Persediaan
Bahan baku
Kebutuhan
Bahan baku
kode bahan baku, tanggal,
jml pembelian, jml
pemakaian
Kode bahan baku, nama
bahan baku
Id,kode bahan baku, tanggal,
jml pembelian, jml
pemakaian
kode bakpia, kode bahan
baku, jum kebutuhan
id,kode bakpia,
kode bahan baku,
jum kebutuhan
5
Kelola Produksi
Jumlah permintaan, jumlah
keuntungan bakpia, total
target keuntungan, kebutuhan
bahan baku, jumlah
persediaan bahan baku
Jumlah produksi bakpia,
jumlah keuntungan
bakpia,jumlah bahan baku
yang digunakan, sisa stok
bahan baku, perhitungan
simpleks
Bakpia
Gambar 4.3 DFD Level 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4.2.2.1 DFD Level 2 Proses Kelola Jenis Bakpia
Admin
1.2
Tambah
Jenis
Bakpia
Kode Bakpia
Nama Bakpia,
Jumlah keuntunganBakpia
Kode Bakpia
Nama Bakpia,
Jumlah keuntungan
1.3
Edit
Jenis
Bakpia
Kode Bakpia
Nama Bakpia,
Jumlah keuntungan
1.4
Hapus
Jenis
Bakpia
Kode Bakpia
Nama Bakpia,
Jumlah keuntungan
Kode Bakpia
Nama Bakpia,
Jumlah keuntungan
1.1
Lihat
Jenis
Bakpia
Kode Bakpia
Nama Bakpia,
Jumlah keuntungan
Kode Bakpia
Nama Bakpia,
Jumlah keuntungan
Kode Bakpia
Nama Bakpia,
Jumlah keuntungan
Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses Kelola Jenis Bakpia
4.2.2.2 DFD Level 2 Proses Kelola Bahan Baku
Admin
2.1
Lihat Bahan
Baku
2.2
Tambah Bahan
Baku
Bahan Baku
2.3
Edit Bahan
Baku
Kode bahan baku,
nama bahan baku
Kode bahan baku,
nama bahan baku
Kode bahan baku,
nama bahan baku
Kode bahan baku,
nama bahan baku
Kode bahan baku,
nama bahan bakuKode bahan baku,
nama bahan baku
2.4
Hapus Bahan
Baku Kode bahan bakuKode bahan baku,
nama bahan baku
Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses Kelola Bahan Baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4.2.2.3 DFD Level 2 Proses Kelola Persediaan Bahan Baku
Admin 3.1
Lihat
Persediaan
Bahan Baku
3.2
Tambah
Persediaan
Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku
3.3
Edit Persediaan
Bahan Baku
kode bahan baku
nama bahan baku, tanggal, jml
pembelian, jml pemakaian
Id,kode bahan baku, tanggal, jml
pembelian, jml pemakaian
nama bahan baku, tanggal, jml
pembelian, jml pemakaian
Id,kode bahan baku, tanggal, jml
pembelian, jml pemakaian
3.4
Hapus
Persediaan
Bahan Baku Kode input
Nama bahan baku
kode input, tanggal, jml pembelian,
jml pemakaian
kode input, tanggal, jml pembelian,
jml pemakaian sisa stok
Kode input, tanggal,jumlah
pembelian bahan baku, jumlah
pemakaian bahan baku
Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses Kelola Persediaan Bahan Baku
4.2.2.4 DFD Level 2 Proses Kelola Kebutuhan Bahan Baku
Admin
4.2
Tambah
Kebutuhan
Bahan Baku
4.3
Edit Kebutuhan
Bahan Baku
Kebutuhan Bahan Baku
4.4
Hapus
Kebutuhan
Bahan Baku
nama bakpia,
nama bahan baku,
jum kebutuhan
Id, kode bakpia,
kode bahan baku,
jum kebutuhan
nama bakpia,
nama bahan baku,
jum kebutuhan
Id, kode bakpia,
kode bahan baku,
jum kebutuhan
id,
nama bahan baku,
jum kebutuhan
4.1
Lihat
Kebutuhan
Bahan Baku
Nama bakpiaKode bakpia
Id,nama bahan baku, jumlah
kebutuhan bahan bakuId,nama bahan baku, jumlah
kebutuhan bahan baku
id
Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses Kelola Kebutuhan Bahan Baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
4.2.3 Perancangan Basis Data
4.2.3.1 Perancangan Konseptual
Pada Perancangan ini terdapat 3 entitas yaitu bakpia, bahan baku, dan stok bahan
baku.
Bakpia punya
kode_bakpia
nama_bakpia
jum_keuntungan
Bahan Baku
id Jum_kebutuhan kode_bahan_baku
nama_bahan_baku
Stok Bahan BakuPunya
id
Kode_bahan_baku
tanggal
Jum_pembelian Jum_pemakaian
N N 1 1
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram
4.2.3.2 Perancangan Logikal
Pada Perancangan ini terdapat 4 entitas yaitu bakpia, bahan baku, kebutuhan bahan
baku, dan stok bahan baku. Entitas kebutuhan bahan baku ada karena relasi bakpia
dan bahan baku adalah relasi many to many.
BakpiaBahan_Baku
Kebutuhan_Bahan_BakuStok_bahan_baku
kode_bakpia *
keuntungan
nama_bakpia
kode_bahan_baku *
nama_bahan_baku
id *
jum_kebutuhan
kode_bakpia **
kode_bahan_baku **
id *
jml_pemakaian
jml_pembelian
kode_bahan_baku **
tanggal
Gambar 4.9 Desain Logikal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4.2.3.3 Perancangan Fisikal
Basis data digunakan untuk menyimpan jenis setiap bakpia dan jumlah permintaan
bakpia. Struktur tabel yang dibuat adalah:
1. Tabel Bakpia
Tabel 4.15 Tabel Bakpia
No Atribut Type Primary Key Foreign Key
1 kode_bakpia VARCHAR(50) YES NO
2 nama_bakpia VARCHAR(50) NO NO
3 jum_keuntungan INT NO NO
2. Tabel Bahan Baku
Tabel 4.16 Tabel Bahan Baku
No Atribut Type Primary Key Foreign Key
1 kode_bahan_baku VARCHAR(50) YES NO
2 Nama_bahan_baku VARCHAR(50) NO NO
3. Tabel Stok Bahan Baku
Tabel 4.17 Tabel Stok Bahan Baku
No Atribut Type Primary Key Foreign Key
1 id INT YES NO
2 kode_bahan_baku VARCHAR(50) NO YES
3 tanggal DATE NO NO
4 Jml_pembelian DOUBLE NO NO
5 Jml_pemakaian DOUBLE NO NO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4. Tabel Kebutuhan Bahan Baku
Tabel 4.18 Tabel Kebutuhan Bahan Baku
No Atribut Type Primary Key Foreign Key
1 id INT YES NO
2 Kode_bakpia VARCHAR(50) NO YES
3 kode_bahan_baku VARCHAR(50) NO YES
4 Jml_kebutuhan DOUBLE NO NO
4.2.4 Perancangan Antarmuka
1. Kelola Jenis Bakpia
Admin dapat menyimpan jenis – jenis bakpia. Admin dapat menginputkan kode
bakpia dan nama bakpia lalu menekan tombol “SIMPAN”. Untuk mengedit
jenis bakpia admin dapat memilih kode bakpia yang ingin diedit, lalu
menginputkan data yang di edit, dan menekan tombol “EDIT”. Sedangkan
untuk menghapus, admin harus memilih data yang ingin di hapus lalu menekan
tombol “HAPUS”.
INPUT JENIS BAKPIA
Kode Bakpia
Nama Bakpia
SIMPAN EDIT HAPUS
TAMPIL BAKPIA
Nama BakpiaKode Bakpia
Gambar 4.10 Kelola Jenis Bakpia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Kelola Bahan Baku
Menambah Bahan Baku
Admin dapat menyimpan data bahan baku. Data yang disimpan adalah kode
bahan baku dan nama bahan baku.
Melihat Bahan Baku
Admin bisa melihat data bahan baku dengan memilih dengan menekan tombol
“TAMPILKAN”.
Mengedit Bahan Baku
Data yang bisa di edit oleh admin adalah nama bahan baku
Menghapus Bahan Baku
Admin bisa menghapus bahan baku yang sudah disimpan di database sesuai
dengan kode bahan baku.
Kode Bahan Baku NAMA BAHAN BAKU
KELOLA KEBUTUHAN BAHAN BAKU
BAHAN BAKU
Kode Bahan Baku
Nama Bahan Baku
SIMPAN
TAMPILKAN
EDIT HAPUS
Gambar 4.11 Kelola Bahan Baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3. Kelola Persediaan Bahan Baku
Menambah Persediaan Bahan Baku
Admin dapat menyimpan jumlah bahan baku yang dipakai dan jumlah bahan
baku yang dibeli,sehingga diperoleh sisa stok bahan baku.
Melihat Persediaan Bahan Baku
Admin bisa melihat stok bahan baku yang tersisa pada tanggal-tanggal tertentu
Mengedit Persediaan Bahan Baku
Data yang bisa di edit oleh admin adalah tanggal, jumlah pemakaian bahan
baku, dan jumlah pembelian bahan baku.
Menghapus Persediaan Bahan Baku
Admin bisa menghapus persediaan bahan baku yang sudah disimpan di
database sesuai dengan no input.
MELIHAT STOK BAHAN BAKU
Bahan Baku CARI
Kode Input
KELOLA PERSEDIAAN BAHAN BAKU
MENAMBAH PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Bakpia
Tanggal
SIMPAN
Jum Pembelian
Bahan
Tanggal Jum Pembelian Bahan Jum Pemakaian Bahan Stok
Jum Pemakain
Bahan
Kg
Kg
MENGEDIT/MENHGAPUS PERSEDIAAN BAHAN BAKU
No Input
Tanggal
EDIT
Jum Pembelian
Bahan
Jum Pemakain
Bahan
Kg
Kg
HAPUS RESET
Gambar 4.12 Kelola Persediaan Bahan Baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4. Kelola Kebutuhan Bahan Baku Bahan Baku
Menambah Kebutuhan Bahan Baku
Admin dapat menyimpan jumlah bahan baku yang diperlukan untuk
membuat 1 biji bakpia .
Melihat Kebutuhan Bahan Baku
Admin bisa melihat jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat 1
biji bakpia.
Mengedit Kebutuhan Bahan Baku
Data yang bisa di edit oleh admin adalah tanggal, jumlah pemakaian bahan
baku, dan jumlah pembelian bahan baku.
Menghapus Kebutuhan Bahan Baku
Admin bisa menghapus data kebutuhan bahan baku yang sudah disimpan di
database sesuai dengan id.
ID NAMA BAHAN BAKU JUMLAH KEBUTUHAN BAHAN BAKU
KELOLA KEBUTUHAN BAHAN BAKU
INPUT KEBUTUHAN BAHAN BAKU
Bakpia
Nama Bahan
Baku
SIMPAN
Jumlah
Kebutuhan
Bahan Baku
MENGEDIT ATAU MENGHAPUS
KEBUTUHAN BAHAN BAKU
ID
Nama Bahan
Baku
EDIT
Jumlah
Kebutuhan
Bahan Baku
HAPUS
TAMPILKAN
Gambar 4.13 Kelola Kebutuhan Bahan Baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
5. Kelola Produksi
Admin bisa menginputkan kendala persamaan goal programming dan admin
bisa melihat hasil perhitungan simpleks, jumlah bakpia yang diproduksi, bahan
baku yang digunakan, stok bahan baku, dan sisa stok bahan baku.
Input
Nama Bakpia Keuntungan Jumlah Permintaan
INPUT JUMLAH PERMINTAAN BAKPIA
Target Keuntungan Rp
Nama Bahan Baku Kacang Hijau Kumbu Hitam Sisa Stok
INPUT KEBUTUHAN BAHAN BAKU
TAMPILKAN DATA
HAPUS BARIS
Hitung Laba
TAMPILKAN DATA
HITUNG
HAPUS KOLOM
HAPUS BARIS
RESET INPUT
RESET OUTPUT
Output
HASIL PERENCANAAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING
Jumlah Bakpia Yang di Produksi
Nama Bakpia Jumlah Produksi
Keuntungan Rp
Jumlah Bahan Yang Digunakan Sisa StokNama Bahan Baku Jumlah Stok
Penggunaan Bahan Baku (Kg)
Perhitungan Simpleks
Gambar 4.14 Kelola Produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB V
IMPLEMENTASI, HASIL, DAN PEMBAHASAN
5.1 Implementasi Tampilan Antarmuka
5.1.1 Kelola Bakpia
Gambar 5.1 adalah implementasi tampilan untuk menginput jenis bakpia, mengedit
jenis bakpia, menghapus jenis bakpia, dan melihat jenis-jenis bakpia. Dalam form
ini, admin diminta untuk menginput kode bakpia dan nama bakpia.
Gambar 5.1 Halaman Untuk Kelola Bakpia
5.1.2 Kelola Bahan Baku
Pada halaman ini (Gambar 5.2), admin dapat melihat nama bahan baku yang
digunakan untuk membuat bakpia. Admin juga dapat menambah, mengedit,
menghapus bahan baku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Gambar 5.2 Halaman Untuk Kelola Bahan Baku
5.1.3 Kelola Persediaan Bahan Baku
Pada halaman ini (Gambar 5.3) admin dapat menyimpan jumlah pembelian bahan
baku, jumlah pemakaian bahan baku sehingga admin bisa melihat sisa stok bahan
baku di tanggal tertentu. Admin juga dapat mengedit dan menghapus jumlah
pembelian bahan dan jumlah pemakaian bahan baku.
Gambar 5.3 Halaman Untuk Kelola Persediaan Bahan Baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
5.1.4 Kelola Kebutuhan Bahan Baku
Pada halaman ini (Gambar 5.4) admin dapat menyimpan jumlah bahan baku yang
dibutuhkan untuk membuat satu biji bakpia. Admin juga dapat mengedit dan
menghapus jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat satu biji bakpia.
Gambar 5.4 Halaman Untuk Kelola Kebutuhan Bahan Baku
5.1.5 Kelola Produksi
Pada halaman ini (Gambar 5.5), admin diminta untuk meginput kendala pada
persamaan goal programming, data bisa diambil dari database. Output dari halaman
ini adalah perhitungan simpleks, jumlah bakpia yang diproduksi, jumlah
keuntungan, jumlah bahan baku yang digunakan.
Gambar 5.5 Halaman Untuk Kelola Produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
5.2 Implementasi Program
5.2.1 Implementasi Insialisasi Cj
Gambar 5.6 adalah source code yang digunakan untuk inisialisasi nilai Cj. Cj
bernilai 1 jika variabel deviasi negative atau variabel deviasi positif pada fungsi
tujuan diminimumkan.
Gambar 5. 6 Implementasi Insisalisasi Nilai Cj
5.2.2 Inisialisasi Nilai DB (Deviasi Negatif) dan Nilai DA (Deviasi Positif)
Gambar 5.7 adalah source code yang digunakan untuk inisialisasi nilai DB dan DA.
DB bernilai 1 dan DA bernilai -1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Gambar 5.7 Implementasi Insialisasi Nilai DB dan Nilai DA
5.2.3 Implementasi Penentuan Nilai Basis
Gambar 5.8 adalah source code untuk menentukan nilai basis :
Gambar 5.8 Implementasi Penentuan Nilai Basis dan Non Basis
5.2.4 Implementasi Penentuan Nilai Ci
Nilai Ci diperoleh dari nilai Cj dari setiap variabel basis. Gambar 5.9 adalah source
code untuk menentukan nilai Ci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 5.9 Implementasi Penentuan Nilai Ci
5.2.5 Implementasi Perhitungan Nilai Zj
Gambar 5.10 adalah source code untuk menghitung nilai Zj. Nilai Zj diperoleh dari
hasil penjumlahan dari perkalian setiap nilai Ci dengan nilai baris disetiap
kolomnya.
Gambar 5.10 Implementasi Perhitungan Nilai Zj
5.2.6 Implementasi Perhitungan Cj Dikurang Zj
Gambar 5.11 adalah source code untuk menentukan hasil dari Cj-Zj
Gambar 5.11 Implementasi Perhitungan Cj-Zj
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
5.2.7 Implementasi Penentuan Nilai Terkecil Dari Cj-Zj
Gambar 5.12 adalah source code untuk menentukan nilai terkecil dari hasil Cj-Zj
Gambar 5.12 Implementasi Perhitungan Nilai Terkecil Dari Cj-Zj
5.2.8 Implementasi Perhitungan Nilai Rasio
Rasio bernilai infinity jika nilai tabel simpleks adalah 0 atau negative. Gambar 5.13
adalah source code untuk menghitung nilai rasio:
Gambar 5.13 Implementasi Perhitungan Nilai Rasio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
5.2.9 Implementasi Penentuan Nilai Rasio Terkecil
Gambar 5.14 adalah source code untuk menentukan nilai rasio terkecil
Gambar 5.14 Implementasi Penentuan Nilai Rasio Terkecil
5.2.10 Implementasi Pembentukan Tabel Simpleks Iterasi Selanjutnya
Gambar 5.15 adalah source code untuk pembentukan tabel simpleks iterasi
selanjutnya:
Gambar 5.15 Pembentukan Tabel Simpleks Iterasi Selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
5.2.11 Implementasi Pembentukan Nilai RHS Pada Iterasi Selanjutnya
Gambar 5.16 adalah source code untuk pembentukan tabel simpleks iterasi
selanjutnya:
Gambar 5.16 Pembentukan Nilai RHS Iterasi Selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
5.3 Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mengetahui berbagai keluaran yang dihasilkan aplikasi
ini. Percobaan-percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) [Percobaan-1] Membandingkan komposisi bahan baku untuk membuat bakpia
pada sistem yang digunakan dengan komposisi bahan baku yang sudah
diperoleh di Bakpia Mino Istu.
a. Komposisi Untuk membuat kulit bakpia basah
Tabel berikut adalah komposisi untuk membuat kulit bakpia basah sebanyak
700 biji di Bakpia Mino Istu.
Tabel 5.1 Komposisi Bahan Untuk Membuat Kulit Bakpia Basah
Bahan Baku jumlah
Tepung ninja 3 kg
Margarin Putih 0.7 kg
Gula 0.5 kg
Berikut adalah Input (Gambar 5.17) dan output (Gambar 5.18) komposisi bahan
yang digunakan untuk membuat kulit bakpia basah:
Gambar 5.17 Input Komposisi Bahan Yang Digunakan
Untuk Membuat Kulit Bakpia Basah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Gambar 5.18 Output Jumlah Bahan Baku Yang Digunakan
Untuk Membuat Kulit Bakpia Basah
Berdasarkan output yang diperoleh, jumlah bahan baku yang digunakan untuk
membuat kulit bakpia basah sebanyak 700 biji sudah sama dengan jumlah
bahan baku yang digunakan di Bakpia Mino Istu.
b. Komposisi untuk membuat isian bakpia basah
Tabel 5.2 adalah komposisi untuk membuat isian bakpia basah di Bakpia Mino
Istu, komposisi tersebut menghasilkan bakpia kacang hijau sebanyak 1600 biji
dan bakpia kumbu hitam sebanyak 1420 biji.
Tabel 5.2 Komposisi Untuk Membuat Isian Bakpia Basah
Bahan Baku Jumlah
gula 10 kg
Kacang Hijau 16 kg
Blue Band 0.44 kg
Corman 1.1 kg
Pewarna Makanan 0.05 kg
Berikut adalah Input (Gambar 5.19) dan output (Gambar 5.20) komposisi bahan
yang digunakan untuk membuat isian bakpia basah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Gambar 5.19 Input Komposisi Bahan Yang Digunakan
Untuk Membuat Isian Bakpia Basah
Gambar 5.20 Output Jumlah Bahan Baku Yang Digunakan
Untuk Membuat Isian Bakpia Basah
Berdasarkan output yang diperoleh, jumlah bahan baku yang digunakan untuk
membuat isian bakpia basah sebanyak 3020 biji sudah sama dengan jumlah
bahan baku yang digunakan di Bakpia Mino Istu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c. Komposisi untuk membuat kulit bakpia kering
Tabel berikut adalah komposisi untuk membuat kulit bakpia kering sebanyak
800 biji di Bakpia Mino Itu.
Tabel 5.3 Komposisi Bahan Untuk Membuat Kulit Bakpia Kering
Bahan Baku jumlah
Tepung ninja 3 kg
Margarin Kuning 0.7 kg
Gula 0.5 kg
Berikut adalah Input (Gambar 5.21) dan output (Gambar 5.22) komposisi
bahan yang digunakan untuk membuat kulit bakpia kering:
Gambar 5.201 Input Komposisi Bahan Yang Digunakan
Untuk Membuat Kulit Bakpia Kering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Gambar 5.212 Output Jumlah Bahan Baku Yang Digunakan
Untuk Membuat Kulit Bakpia Kering
Berdasarkan output yang diperoleh, jumlah bahan baku yang digunakan untuk
membuat kulit bakpia kering sebanyak 800 biji sudah sama dengan jumlah
bahan baku yang digunakan di Bakpia Mino Istu.
d. Komposisi untuk membuat isian bakpia kering
Tabel berikut adalah komposisi untuk membuat isian bakpia kering, komposisi
tersebut menghasilkan bakpia keju sebanyak 1440 biji dan bakpia coklat
sebanyak 860 biji.
Tabel 5.4 Komposisi Bahan Untuk Membuat Isian Bakpia Kering
Bahan Jumlah
Tepung Segitiga 10 kg
Gula 5 kg
Blue Band 5 kg
Corman 0.7 kg
Keju 0.35 kg
Coklat Bubuk 0.05 kg
Coklat Batang 0.3 kg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Berikut adalah Input (Gambar 5.23) dan output (Gamabr 5.24) komposisi
bahan baku yang digunakan untuk membuat isian bakpia kering:
Gambar 5.223 Input Komposisi Bahan Yang Digunakan
Untuk Membuat Isian Bakpia Kering Pada Sistem
Gambar 5.234 Output Jumlah Bahan Yang Digunakan
Untuk Membuat Isian Bakpia Kering Pada Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Berdasarkan output yang diperoleh, jumlah bahan baku yang digunakan untuk
membuat isian bakpia kering sebanyak 2300 biji sudah sama dengan jumlah
bahan baku yang digunakan di Bakpia Mino Istu.
2) [Percobaan-2] Input data menggunakan persamaan tabel 4.5. Data yang
diinputkan adalah data tanggal 11 Januari 2017.
Input jumlah permintaan, target keuntungan, dan ketersediaan bahan baku, lalu
klik Hitung (Gambar 5.25)
Gambar 5.245 Input Percobaan 2
Hasil yang keluar adalah:
Tabel 5.5 Hasil Keluaran Jumlah Bakpia Yang Diproduksi
Nama Bakpia Jumlah Produksi
Kacang Hijau 260
Kumbu Hitam 180
Keju 120
Coklat 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 5.6 Hasil Keluaran Stok Bahan Baku, Jumlah Bahan Baku Yang
Digunakan, Sisa Bahan Baku
Nama Bahan
Baku
Stok Jumlah Bahan
Yang
Digunakan
Stok – Jumlah
Bahan Yang
Digunakan
Tepung Ninja 100.0 2.4 98
Tepung Segitiga 100.0 0.61 99
Margarin Putih 30.0 0.44 30
Margarin
Kuning 45.0 0.12 45
Gula 75.0 4.9 70
Kacang Hijau 75.0 2.3 73
Blue Band 30.0 0.36 30
Corman 17.0 0.20 17
Pewarna
Makanan 0.5 0.0063 0.49
Keju 6.75 0.029 6.7
Coklat Bubuk 2.0 0.0012 2.0
Coklat Batang 5.0 0.0070 5.0
Tabel 5.5 merupakan jumlah optimal produk bakpia kacang hijau, kumbu
hitam, keju, coklat yang harus diproduksi. Berdasarkan jumlah produk yang
diperoleh dari goal programming, maka nilai untuk masing-masing sasaran adalah:
a. Keuntungan yang diperoleh 11 Januari 2017
Rp. 650(260) + Rp. 613(180) + Rp. 659(120) + Rp. 653(20)=Rp. 371.480
b. Penggunaan Tepung Ninja
0.00429(260) + 0.00429(180) + 0.00375(120) + 0.00375(20)= 2.4 kg
c. Penggunaan Tepung Segitiga Biru
0(260) + 0(180) + 0.00435(120) + 0.00435(20) = 0.61 kg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
d. Penggunaan Margarin Putih
0.001(260) + 0.001(180) + 0(120) + 0(20) =0.44 kg
e. Penggunaan Margarin Kuning
0(260) + 0(180) + 0.00088(120) + 0.00088(20) =0.1232kg
f. Penggunaan Gula
0.00975(260) + 0.01116(180) + 0.00280(120) + 0.00280(20)=4.9 kg
g. Penggunaan Kacang Hijau
0.00530(260) + 0.00530(180) + 0(120) + 0(20) =2.332kg
h. Penggunaan Blue Band
0.00008(260) + 0.00022(180) + 0.00217(120) + 0.00220(20) =0.3648 𝑘𝑔
i. Penggunaan Corman
0.00026(260) + 0.00048(180) + 0.00030(120) + 0.00030(20) =0.196 kg
j. Penggunaan Pewarna Makanan
0(260) + 0.000035(180) + 0(120) + 0(20) =0.0063 kg
k. Penggunaan Keju
0(260) + 0(180) + 0.00024(120) + 0(20) =0.0288kg
l. Penggunaan Coklat Bubuk
0(260) + 0(180) + 0(120) + 0.00006(20) =0.0012kg
m. Penggunaan Coklat Batang
0(260) + 0(180) + 0(120) + 0.00035(20) =0.007 kg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Berikut adalah rekapitulasi hasil perencanaan produksi pada percobaan 2:
Tabel 5.7 Rekapitulasi Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 2
Tanggal Deskripsi Target Yang
Ingin Dicapai
Hasil dari
Sistem
11 Januari
2017
Jumlah Produksi Bakpia
Kacang Hijau 260 260
Jumlah Produksi Bakpia
Kumbu Hitam 180 180
Jumlah Produksi Bakpia
Keju 120 120
Jumlah Produksi Bakpia
Coklat 20 20
Keuntungan Rp. 371,480 Rp.371,480
Pemakaian Tepung Ninja 100.0 2.4
Pemakaian Tepung
Segitiga Biru 100.0 0.61
Pemakaian Margarin Putih 30.0 0.44
Pemakaian Margarin
Kuning 45.0 0.12
Pemakaian Gula 75.0 4.9
Pemakaian Kacang Hijau 75.0 2.3
Pemakaian Blue Band 30.0 0.36
Pemakaian Corman 17.0 0.2
Pemakaian Pewarna
Makanan 0.5 0.0063
Pemakaian Keju 6.75 0.029
Pemakaian Coklat Bubuk 2.0 0.0012
Pemakaian Coklat Batang 5.0 0.007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Variabel simpangan yang diperoleh pada penyelesaian goal programming dapat
dilihat pada tabel 5.8.
Tabel 5.8 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 2
Kendala (𝒊) 𝑫𝑩𝒊 𝑫𝑨𝒊
1 0 0
2 0 0
3 0 0
4 0 0
5 0 1.15996e-11
6 98 0
7 99 0
8 30 0
9 45 0
10 70 0
11 73 0
12 30 0
13 0.493700 0
14 0.493700 0
15 6.72120 0
16 1.99880 0
17 4.99300 0
Jumlah produksi yang optimal pada perencanaan produksi bakpia untuk tanggal
11 Januari 2017 adalah 260 biji bakpia kacang hijau, 180 biji bakpia kumbu hitam,
120 biji bakpia keju, dan 20 biji bakpia cokelat. Tujuan memaksimalkan jumlah
produksi untuk memenuhi jumlah permintaan dan memaksimalkan keuntungan
tercapai, dimana nilai deviasi negatif (𝐷𝐵1, 𝐷𝐵2, 𝐷𝐵3, 𝐷𝐵4, 𝐷𝐵5) sama dengan 0,
dan tujuan meminimumkan pemakaian bahan baku juga tercapai, karena nilai
deviasi positif (𝐷𝐴6, 𝐷𝐴7, 𝐷𝐴8, 𝐷𝐴9, 𝐷𝐴10, 𝐷𝐴11, 𝐷𝐴12, 𝐷𝐴13, 𝐷𝐴14, 𝐷𝐴15, 𝐷𝐴16, 𝐷𝐴17)
sama dengan 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
3) [Percobaan-3] Tanggal 11 Januari 2017, target keuntungan Rp. 1.000.000
Percobaan 1 dengan menambah / menaikan keuntungan menjadi
Rp.1.000.000.
Tabel 5.9 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 3
Tujuan Target Yang
Ingin Dicapai
Hasil dari Sistem
Jumlah Produksi Bakpia
Kacang Hijau 260 260
Jumlah Produksi Bakpia
Kumbu Hitam 180 180
Jumlah Produksi Bakpia Keju 120 1074
Jumlah Produksi Bakpia
Coklat 20
20
Keuntungan Rp.1,000,000 Rp.1,000,000
Pemakaian Tepung Ninja 100.0 6.0
Pemakaian Tepung Segitiga
Biru 100.0 4.8
Pemakaian Margarin Putih 30.0 0.44
Pemakaian Margarin Kuning 45.0 0.96
Pemakaian Gula 75.0 7.6
Pemakaian Kacang Hijau 75.0 2.3
Pemakaian Blue Band 30.0 2.4
Pemakaian Corman 17.0 0.48
Pemakaian Pewarna Makanan 0.5 0.0063
Pemakaian Keju 6.75 0.26
Pemakaian Coklat Bubuk 2.0 0.0012
Pemakaian Coklat Batang 5.0 0.0070
Tabel 5.10 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 3
Kendala (𝒊) 𝑫𝑩𝒊 𝑫𝑨𝒊
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
1 0 0
2 0 0
3 0 954
4 0 0
5 0 0
6 94 0
7 95 0
8 30 0
9 44 0
10 67 0
11 73 0
12 28 0
13 17 0
14 0.49 0
15 6.5 0
16 1.99880 0
17 4.99300 0
Jumlah produksi yang optimal tanggal 11 Januari 2017 untuk memperoleh
keuntungan sebesar 1.000.000 adalah 260 biji bakpia kacang hijau, 180 biji bakpia
kumbu hitam, 1074 biji bakpia keju, dan 20 biji bakpia cokelat. Tujuan
memaksimalkan jumlah produksi untuk memenuhi jumlah permintaan dan
memaksimalkan keuntungan tercapai karena nilai deviasi negatif
(𝐷𝐵1, 𝐷𝐵2, 𝐷𝐵3, 𝐷𝐵4, 𝐷𝐵5) sama dengan nol, namun terjadi kelebihan produksi
bakpia keju sebanyak 954 biji. Tujuan meminimumkan pemakaian bahan baku
tercapai, dimana nilai deviasi positif bernilai 0.
4) [Percobaan-4] Tanggal 11 Januari 2017, target keuntungan Rp.1000.000 dan
jumlah stok tepung segitiga dikurangi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Percobaan 1 dengan menambah/menaikan keuntungan menjadi
Rp.1.000.000, dan menurunkan jumlah ketersediaan bahan baku tepung
segitiga menjadi 4 kg.
Tabel 5.11 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 4
Tujuan Target Yang Ingin
Dicapai
Hasil dari
Sistem
Jumlah Produksi Bakpia Kacang Hijau 260 437
Jumlah Produksi Bakpia Kumbu
Hitam 180 180
Jumlah Produksi Bakpia Keju 120 900
Jumlah Produksi Bakpia Coklat 20 20
Keuntungan Rp.1,000,000 Rp.1,000,000
Pemakaian Tepung Ninja 100.0 6.1
Pemakaian Tepung Segitiga Biru 4 4.0
Pemakaian Margarin Putih 30.0 0.62
Pemakaian Margarin Kuning 45.0 0.81
Pemakaian Gula 75.0 8.8
Pemakaian Kacang Hijau 75.0 3.3
Pemakaian Blue Band 30.0 2.1
Pemakaian Corman 17.0 0.48
Pemakaian Pewarna Makanan 0.5 0.0063
Pemakaian Keju 6.75 0.22
Pemakaian Coklat Bubuk 2.0 0.0012
Pemakaian Coklat Batang 5.0 0.0070
Tabel 5.12 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 4
Kendala (𝒊) 𝑫𝑩𝒊 𝑫𝑨𝒊
1 0 177
2 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3 0 780
4 0 0
5 0 0
6 94 0
7 0 0
8 29 0
9 44 0
10 66 0
11 72 0
12 28 0
13 17 0
14 0.493700 0
15 6.53411 0
16 1.99880 0
17 4.99300 0
Jumlah produksi yang optimal tanggal 11 Januari 2017 untuk memperoleh
keuntungan sebesar 1.000.000 dan stok tepung segitiga yang ada sebanyak 4 kg
adalah 437 biji bakpia kacang hijau, 180 biji bakpia kumbu hitam, 900 biji bakpia
keju, dan 20 biji bakpia cokelat. Tujuan memaksimalkan jumlah produksi untuk
memenuhi jumlah permintaan dan memaksimalkan keuntungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
tercapai karena nilai deviasi negatif sama dengan nol, namun terjadi kelebihan
produksi bakpia kacang hijau sebanyak 177 biji dan bakpia keju sebanyak 780
biji. Tujuan meminimumkan pemakaian bahan baku tercapai, dimana nilai
deviasi positif sama dengan 0.
5) [Percobaan-5] Target Keuntungan Rp1.000.000, stok tepung ninja dan blue
band dikurangi.
Percobaan 1 dengan menambah/menaikan keuntungan menjadi
Rp.1.000.000, menurunkan jumlah ketersediaan bahan baku tepung ninja
menjadi 5 kg dan jumlah ketersediaan bahan baku blue band menjadi 5 kg.
Tabel 5.13 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 5
Tujuan Target Yang
Ingin Dicapai
Hasil dari Sistem
Jumlah Produksi Bakpia
Kacang Hijau 260 260
Jumlah Produksi Bakpia
Kumbu Hitam 180 180
Jumlah Produksi Bakpia Keju 120 1074
Jumlah Produksi Bakpia
Coklat 20 20
Keuntungan Rp.1,000,000 Rp.1,000,000
Pemakaian Tepung Ninja 5 6.0
Pemakaian Tepung Segitiga
Biru 100 4.8
Pemakaian Margarin Putih 30.0 0.44
Pemakaian Margarin Kuning 45.0 0.96
Pemakaian Gula 75.0 7.6
Pemakaian Kacang Hijau 75.0 2.3
Pemakaian Blue Band 5 2.4
Pemakaian Corman 17.0 0.48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Pemakaian Pewarna Makanan 0.5 0.0063
Pemakaian Keju 6.75 0.26
Pemakaian Coklat Bubuk 2.0 0.0012
Pemakaian Coklat Batang 5.0 0.0070
Tabel 5.14 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 5
Kendala (𝒊) 𝑫𝑩𝒊 𝑫𝑨𝒊
1 0 0
2 0 0
3 0 954
4 0 0
5 0 0
6 0 0.989155
7 25 0
8 30 0
9 44 0
10 67 0
11 73 0
12 16.5179 0
13 0.493700 0
14 0.492800 0
15 6.49230 0
16 1.99880 0
17 4.99300 0
Jumlah produksi tanggal 11 Januari 2017 untuk memperoleh keuntungan
sebesar 1.000.000, stok tepung ninja yang ada sebanyak 5 kg, dan stok blue band
yang ada sebanyak 5 kg adalah 260 biji bakpia kacang hijau, 180 biji bakpia kumbu
hitam, 1074 biji bakpia keju, dan 20 biji bakpia cokelat. Tujuan memaksimalkan
jumlah produksi untuk memenuhi jumlah permintaan dan memaksimalkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
keuntungan tercapai karena nilai deviasi negatif sama dengan nol, namun terjadi
kelebihan bakpia keju sebanyak 954 biji. Tujuan meminimumkan pemakaian bahan
baku tepung ninja tidak tercapai, karena ada kelebihan penggunaan bahan baku
sebesar 1 kg,sedangkan untuk bahan baku lainnya tercapai.
Jika bahan baku yang digunakan bernilai negatif (bahan baku yang digunakan lebih
besar dari bahan baku yang tersedia) maka akan ditampilkan pesan (Gambar 5.25)
dan (Gambar 5.26):
Gambar 5.25 Pesan Bahan Baku Tidak Mencukupi Untuk Mencapai Target Yang
Diinginkan
Gambar 5.26 Jenis Bahan Baku Yang Tidak Mencukupi Untuk Mencapai Target
Yang Diinginkan
6) [Percobaan-6] Target Keuntungan Rp 700.000, stok tepung ninja dan blue
band dikurangi.
Percobaan 4 dengan menurunkan keuntungan menjadi Rp.1.000.000,
menurunkan jumlah ketersediaan bahan baku tepung ninja menjadi 5 kg dan
jumlah ketersediaan bahan baku blue band menjadi 5 kg.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 5.15 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 6
Tujuan Target Yang Ingin
Dicapai
Hasil dari Sistem
Jumlah Produksi Bakpia Kacang
Hijau 260 260
Jumlah Produksi Bakpia Kumbu
Hitam 180 180
Jumlah Produksi Bakpia Keju 120 619
Jumlah Produksi Bakpia Coklat 20 20
Keuntungan Rp.700,000 Rp.700,000
Pemakaian Tepung Ninja 5 4.3
Pemakaian Tepung Segitiga Biru 100 2.8
Pemakaian Margarin Putih 30.0 0.44
Pemakaian Margarin Kuning 45.0 0.56
Pemakaian Gula 75.0 6.3
Pemakaian Kacang Hijau 75.0 2.3
Pemakaian Blue Band 5 1.4
Pemakaian Corman 17.0 0.35
Pemakaian Pewarna Makanan 0.5 0.0063
Pemakaian Keju 6.75 0.15
Pemakaian Coklat Bubuk 2.0 0.0012
Pemakaian Coklat Batang 5.0 0.0070
Tabel 5.16 Nilai Variabel Deviasional Percobaan 6
Kendala (𝒊) 𝑫𝑩𝒊 𝑫𝑨𝒊
1 0 0
2 0 0
3 0 499
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
4 0 0
5 0 0
6 0.72 0
7 27 0
8 30 0
9 44 0
10 69 0
11 73 0
12 3.55343 0
13 16.6544 0
14 0.492800 0
15 6.60156 0
16 1.99880 0
17 4.99300 0
Jumlah produksi yang optimal tanggal 11 Januari 2017 dengan stok tepung ninja
yang tersisa sebanyak 5 kg, dan stok blue band yang tersisa sebanyak 5 kg adalah
260 biji bakpia kacang hijau, 180 biji bakpia kumbu hitam, 619 biji bakpia keju,
dan 20 biji bakpia cokelat. Keuntungan yang diperoleh sebesar 700.000. Tujuan
memaksimalkan jumlah produksi untuk memenuhi jumlah permintaan dan
memaksimalkan keuntungan tercapai karena nilai deviasi negatif sama dengan nol,
namun terjadi kelebihan produksi bakpia keju sebanyak 499 biji. Tujuan
meminimumkan pemakaian bahan baku tercapai, dimana nilai deviasi positif sama
dengan 0.
7) [Percobaan-7] Tanggal 11 Januari 2017, target keuntungan Rp.1.000.000.
Percobaan 1 dengan menambah/menaikan target keuntungan menjadi Rp.
1.000.000 dan jumlah keuntungan per biji setiap produk sama yaitu Rp. 650.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 5.17 Hasil Perencanaan Produksi Percobaan 7
Tujuan Target Yang Ingin
Dicapai
Hasil dari Sistem
Jumlah Produksi Bakpia Kacang
Hijau 260 1218
Jumlah Produksi Bakpia Kumbu
Hitam 180 180
Jumlah Produksi Bakpia Keju 120 120
Jumlah Produksi Bakpia Coklat 20 20
Keuntungan Rp.1.000,000 Rp.1.000,000
Pemakaian Tepung Ninja 100 6.5
Pemakaian Tepung Segitiga Biru 100 0.61
Pemakaian Margarin Putih 30.0 1.4
Pemakaian Margarin Kuning 45.0 0.12
Pemakaian Gula 75.0 14
Pemakaian Kacang Hijau 75.0 7.4
Pemakaian Blue Band 30.0 0.44
Pemakaian Corman 17.0 0.45
Pemakaian Pewarna Makanan 0.5 0.0063
Pemakaian Keju 6.75 0.029
Pemakaian Coklat Bubuk 2.0 0.0012
Pemakaian Coklat Batang 5.0 0.0070
Tabel 5.18 Nilai Variabel Deviasional Hasil Percobaan 7
Kendala (𝒊) 𝑫𝑩𝒊 𝑫𝑨𝒊
1 0 958
2 0 0
3 0 0
4 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
5 0 0
6 93.476 0
7 99.391 0
8 28.602 0
9 44.877 0
10 60.719 0
11 67.588 0
12 29.559 0
13 16.555 0
14 0.494 0
15 6.721 0
16 1.999 0
17 4.993 0
Jumlah produksi yang optimal tanggal 11 Januari 2017 dengan jumlah
keuntungan setiap jenis bakpia sebesar 650 adalah 1218 biji bakpia kacang hijau,
180 biji bakpia kumbu hitam, 619 biji bakpia keju, dan 20 biji bakpia cokelat.
Keuntungan yang diperoleh sebesar 1000.000. Tujuan memaksimalkan jumlah
produksi untuk memenuhi jumlah permintaan dan memaksimalkan keuntungan
tercapai karena nilai deviasi negatif sama dengan nol, namun terjadi kelebihan
produksi bakpia kacang hijau sebanyak 958 biji. Tujuan meminimumkan
pemakaian bahan baku tercapai, dimana nilai deviasi positif sama dengan 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, pengujian, dan implementasi sistem didapatkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem optimasi perencanaan produksi bakpia menggunakan metode goal
programming ini mampu memberikan prediksi jumlah bakpia yang di produksi,
jumlah keuntungan maksimal yang didapatkan dengan mempertimbangkan
bahan baku yang tersedia.
2. Hasil analisis dan simulasi dari sistem ini diperoleh hasil bahwa kelebihan
jumlah produksi produk akan ditambahkan pada jenis bakpia yang mempunyai
keuntungan terbesar perbijinya.
3. Hasil analisis dan simulasi dari sistem ini diperoleh kelebihan jumlah produksi
akan ditambahkan pada jenis bakpia yang mempunyai permintaan terbanyak
jika keuntungan yang dimiliki setiap jenis bakpia adalah sama.
6.2 Saran
Dalam mengembangkan sistem ini yang harus dilakukan, yaitu:
1. Data jumlah permintaan dan jumlah bakpia yang diproduksi diperbanyak.
2. Menambah sasaran yang ingin dicapai, misalnya sasaran meminimalkan jam
lembur, memaksimalkan pendapatan penjualan, dan lain sebagainya.
3. Sasaran yang ingin dicapai tidak terbatas pada sasaran dengan prioritas yang
sama, bisa ditambahkan sasaran dengan prioritas yang berbeda atau sasaran
dengan prioritas dan bobot yang berbeda.
4. Jenis bakpia yang diproduksi bisa lebih dari 4 jenis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
DAFTAR PUSTAKA
Anis, M., Nandiroh, S., dan Utami, A.D., 2007. Optimasi Perencanaan
Produksi Dengan Metode Goal Programming. Jurnal Teknik Industri Vol.
5 No. 3, April 2007: 133-143.
Astuti, N.E.D., Linawati, L., dan Mahatma, T., 2013. Penerapan Model Linear
Goal Programming Untuk Optimasi Perencanaan Produksi. Seminar
Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII, Fakultas Sains dan Matematika,
UKSW Salatiga, 15 Juni 2013, Vol 4, No.1, ISSN:2087-0922.
Hakim, M.F., Nandiroh, S., Anggraeni, W., dan Pribadi, A., 2012. Optimasi
Perencanaan Jumlah Base Transceiver Station (BTS) dan Kapasitas Trafik
BTS Menggunakan Pendekatan Goal Programming Pada Sistem
Telekomunikasi Seluler Berbasis GSM. Jurnal Teknik Vol. 1, (Sept,
2012)ISSN: 2301-9271.
Marpaung, J. 2009. Perencanaan Produksi Yang Optimal Dengan Pendekatan
Goal Programming Di PT.Gold Coin Indonesia. Skripsi. Sumatera Utara:
Universitas Sumatera Utara.
Muslich, M. 2009. Metode Pengambilan Keputusan Kuantitatif. Jakarta: Bumi
Aksara.
Siang, J.J., 2014. Riset Operasi dalam Pendekatan Algoritmis Edisi 2. Yogyakarta:
Andi.
Siswanto, 2007. Operations Research Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI