OBAT HERBAL

BAHAN AKTIF dan BENTUK SEDIAAN OBAT HERBAL

Rangkaian Kuliah Obat HerbalPengantar obat herbal dan regulasi, Bahan aktif dan bentuk sediaan obat herbal, Pengembangan jamu dan obat herbal baru, Evaluasi keamanan obat herbal, Evaluasi manfaat obat herbal terkait klaim,Efek samping, interaksi dan monitoring pada penggunaan obat herbal,Ujian

Pengantar Obat HerbalObat Herbal dibedakan:JamuEkstrak herbal terstandarFitofarmaka / Isolat murni 1. JamuBahan obat alami yang sediaannya masih sangat sederhana berupa simplisia, seperti irisan rimpang, daun atau akar kering, kahsiat dan keamanannya baru terbukti setelah secara empiris berdasarkan pengalaman turun-temurun (3 generasi). Pada kemasan tertulis Jamu dengan logo berupa ranting daun berwarna hijau dalam lingkaran

Pengantar Obat HerbalEkstrak Herbal Terstandar (HT)Hasil ekstraksi herbal yang telah terstandarisasi, dengan syarat bentuk sediaan berupa ekstrak dengan bahan dan proses pembuatan yang terstandarisasiHT harus melewati uji praklinis: uji toksisitas, kisaran dosis, farmakodinamik dan teratogenikUji praklinis meliputi In Vitro dan In VivoUji In Vitro : dilakukan terhadap hewan coba: mencit, tikus, dan kelinci dll.Uji In Vivo: dilakukan pada sebagian organ yang terisolasi, kultur sel atau mikroba. Uji in vivo bersifat parsial, tujuannya untuk mengbuktikan sebagian klaim.Logo berupa jari-jari daun dalam lingkaran

Pengantar Obat HerbalPePengantar Obat HerbalFitofarmakaSenyawa murni hasil isolasi (isolat) dari herbal /ekstrak herbal. Memiliki struktur kimia yang telah teridentifikasi serta diketahui sifat-sifat fisika dan kimiawinya.HT da[at dinaikkan kelasnya menjadi fitofarmaka setelah melalui uji klinis pada manusiaLogo fitofarmaka pada kemasan berupa jari-jari daun berbentuk bintang dalam lingkaranSaat ini di Indonesia baru ada 5 fitofarmaka di pasaran.

Bahan Aktif dan Bentuk Sediaan Obat Herbal1. JamuBahan Aktif: Belum ditetapkan / diidentifikasi (mungkin ada beberapa)Bentuk Sediaan: Decocta / infusa (godokan), Seduhan,Olesan, Bubuk/ racikan.

Bahan Aktif dan Bentuk Sediaan Obat HerbalEkstrak Herbal TerstandarBahan Aktif: Ada beberapa bahan kimia, Belum semuanya teridentifikasi, tapi memiliki biomarker yang diketahui / ditetapkan sebagai standar.Bentuk Sediaan:Sediaan ekstrak yang dikemas dalam.: - Tablet / kapsul, - Larutan / solutio / elixir ,- Salep / krem- Bubuk / bedak dll.

Bahan Aktif dan Bentuk Sediaan Obat HerbalParameter Ekstrak Herbal TerstandarMenurut Buku Monograf Ekstrak dan Parameter Standar (BPOM), parameter yang harus diuji terhadap ekstrak a.l. :A. Parameter spesifik1. Identifikasi ekstrak2. Organoleptik ekstrak3. Senyawa terlarut dalam pelarut tertentuB. Parameter non spesifikSusut pengeringan 7. Cemaran logam beratBobot jenis 8. Cemaran mikrobaKadar air- ALTKadar abu- MPN ColiformSisa pelarut- Uji angka kapang & khamirResidu pestisida- Uji cemaran aflatoxin

Bahan Aktif dan Bentuk Sediaan Obat HerbalParameter Ekstrak Herbal Terstandar (Lanjutan)

Uji kandungan kimia ekstrak:1. Pola kromatogram2. Kadar total golongan kandungan kimia3. Kadar kandungan kimia tertentuBila parameter tersebut telah ditetapkan nilainya, maka pada proses pembuatan ekstrak upaya dilakukan untuk mencapai nilai-nilai minimal dari setiap parameter tersebut.

Bahan Aktif dan Bentuk Sediaan Obat HerbalFitofarmaka / hasil isolat murniBahan aktif:Sudah teridentifikasi sebagai satu senyawa murni, dengan struktur kimia yang jelas;Diketahui sifat-sifat fisika dan kimiawinya.Bentuk Sediaan:Sediaan farmasi a.l.: - Tablet / kapsul, - Larutan / solutio / elixir ,- Salep / krem- Bubuk / bedak dll.

THANK YOU