ANALGESIK-ANTIPIRETIKANALGESIK-ANTIPIRETIKdandan

ANTIINFLAMASIANTIINFLAMASI ( NONSTEROID ANTIINFLAMASI)( NONSTEROID ANTIINFLAMASI)

FARMAKOLOGI FK UNAIRFARMAKOLOGI FK UNAIR

- Indriyatni Uno -- Indriyatni Uno -

Definisi : Definisi : Analgesik : Obat yang digunakan untuk Analgesik : Obat yang digunakan untuk

menghilangkan/mengurangi rasa nyeri menghilangkan/mengurangi rasa nyeri ringan sampai sedangringan sampai sedang

Antipiretik : obat yang digunakan untuk Antipiretik : obat yang digunakan untuk menurunkan demam.menurunkan demam.

Antiinflamasi : obat untuk Antiinflamasi : obat untuk menanggulangi keradangan.menanggulangi keradangan.

Respons mediator kimia terhadap cedera jaringanRespons mediator kimia terhadap cedera jaringanCedera Jaringan

Dilatasi arteriol

(vasodilatasi)

Bertambahnya permiabilitas kapiler

Kemerahan: eritema (kongesti darah)

Pelepasan Mediator Kimia (Histamin, Kinin, Prostaglandin)

Nyeri Demam

Pembengkakan: edema (penimbunan

cairan & sel)

Vasokonstriksi (sementara)

Hilangnya fungsi

Panas

(vasodilatasi)

Nyeri (ujung-ujung saraf &

pembengkakan)

Skema mediator berasal dari asam arakidonatSkema mediator berasal dari asam arakidonat Stim ulus

Gangguan pd m em bran sel

Phospholipids

Phospolipase

Arachidonic acid

LipoxygenaseCyclo-oxygenase

Leukotrienes

LTC4 / D4 / E4 Prostaglandins Throm boxane Prostacyclin

Phagocyteattraction,activation

LTB4

Inflam asi

Alteration of vascularperm eability, bronchialconstriction, increased

secretion

Bronchospasm ,congestion,

m ucus plugging

Leukocytem odulation

Inflam asi

NSAID. ASA

Phospholipase inhibitorsCorcoticosteroids

Fatty acid substitution (diet)

Lipoxygenase inhibitors

Receptor level antagonists

Colchicine

Enzim Siklo OksigenaseEnzim Siklo Oksigenase Siklo – oksigenase 1 (COX-1) : Siklo – oksigenase 1 (COX-1) :

Lambung , usus, ginjal, Lambung , usus, ginjal, plateletplatelet

Siklo – oksigenase 2 (COX-2) : Siklo – oksigenase 2 (COX-2) : inflamasiinflamasi Nonselective COX Inhibitors

Salicylic acid derivates : aspirin, sodium salicylates, salsalate, diflunisal, sulfasalazine, olsalazine

Para-aminophenol derivatives : acetaminophen

Indole & indene acetic acids : indomethacin, sulindac

Heteroaryl acetic acids : tolmetin, diclofenac, ketorolac

Arylpropionic acids : ibuprofen, naproxen, flurbiprofen, ketoprofen, fenoprofen, oxaprozin

continued….

Selective COX-2 InhibitorsSelective COX-2 Inhibitors Diaryl-substituted furanones : rofecoxib Diaryl-substituted furanones : rofecoxib Diaryl-substituted pyrazoles : celecoxibDiaryl-substituted pyrazoles : celecoxib Indole acetic acids : etodolacIndole acetic acids : etodolac Sulfonanilides : nimesulideSulfonanilides : nimesulide

…from previous Nonselective COX Inhibitors

Anthranilic acids (fenamates) : mefenamic acid, meclofenamic acid

Enolic acids : oxicams (piroxicam, meloxicam)

Alkanones : nabumetone

ASPIRINASPIRIN Aspirin (Asam Asetil Salisilat) thn 1829 Aspirin (Asam Asetil Salisilat) thn 1829

diisolasi dr batang pohon willow oleh diisolasi dr batang pohon willow oleh Leroux digunakan utk Antipiretik.Leroux digunakan utk Antipiretik.

Merupakan prototipe dr NSAID.Merupakan prototipe dr NSAID. Termasuk golongan obat yg dpt dibeli Termasuk golongan obat yg dpt dibeli

scr bebas.scr bebas. Penghambat non-selektif COX-1 & COX-Penghambat non-selektif COX-1 & COX-

2.2.

Farmakodinami Aspirin :Farmakodinami Aspirin : Efek Analgesik :Efek Analgesik :

mengurangi nyeri ringan s/d sedang pd mengurangi nyeri ringan s/d sedang pd kerusakan jaringan atau inflamasi.kerusakan jaringan atau inflamasi.

menghambat biosintesa PG dg hambatan menghambat biosintesa PG dg hambatan kerja enzim siklo-oksigenase pd perifer kerja enzim siklo-oksigenase pd perifer (PGE&PGI).(PGE&PGI).

tidak menyebabkan adiksi.tidak menyebabkan adiksi.

Efek Antipiretik :Efek Antipiretik : menurunkn suhu tubuh demam dg menurunkn suhu tubuh demam dg

memperbaiki fgsi termostat di memperbaiki fgsi termostat di hypothalamus menekan efek pirogen hypothalamus menekan efek pirogen endogen, menghambat sintesa PGE2.endogen, menghambat sintesa PGE2.

meningkatkn pengeluaran panas : meningkatkn pengeluaran panas : mningktkn pengeluaran keringat, mningktkn pengeluaran keringat, vasodilatasi perifervasodilatasi perifer

Farmakodinami :Farmakodinami :… … from previousfrom previous

Efek Antiinflamasi : Efek Antiinflamasi :

hambatan sintesa PG (PGE2 & PGI2).hambatan sintesa PG (PGE2 & PGI2).

tidak menghambat migrasi sel ( dosis tidak menghambat migrasi sel ( dosis besar besar terlihat penghambatan migrasi terlihat penghambatan migrasi sel tanpa mempengaruhi enz. Lipo-sel tanpa mempengaruhi enz. Lipo-oksigenaseoksigenase).).

Farmakodinami :Farmakodinami : Efek pd darah :Efek pd darah :

perpanjangan waktu perdrhan krn perpanjangan waktu perdrhan krn hambatan pembentukan TXA 2hambatan pembentukan TXA 2

hipoprotrombinemiahipoprotrombinemia platelet disfungsi platelet disfungsi menghambat menghambat

agregasiagregasi

Efek pd metabolisme :Efek pd metabolisme : dosis besar dosis besar hiperglikemia hiperglikemia

glukosuria glukosuria pengeluaran glikogen dr pengeluaran glikogen dr hepar & otot hepar & otot glukosuria glukosuria

Farmakodinami :Farmakodinami : Efek thd kelenjar endokrin :Efek thd kelenjar endokrin :

dosis besar dosis besar aktifasi saraf simpatis aktifasi saraf simpatis release adrenalin release adrenalin hiperglikemia hiperglikemia

Rangsangan pd hypothalamus Rangsangan pd hypothalamus meningkatkan steroid bebas dlm darah.meningkatkan steroid bebas dlm darah.

Efek pd SSP :Efek pd SSP :Dosis besar menyebbkn intoksikasi dg Dosis besar menyebbkn intoksikasi dg gejala salisilismus gejala salisilismus pusing, bingung, pusing, bingung, tinitus, vertigotinitus, vertigo

Farmakodinami :Farmakodinami : Efek anti Gout :Efek anti Gout :

Urikosurik pd dosis besar (5 gr) dosis kecil (1-2 gr) Urikosurik pd dosis besar (5 gr) dosis kecil (1-2 gr) menghambat eks. asam urat dg menghambat menghambat eks. asam urat dg menghambat sekresi tubuli, dosis tinggi menghambat reabsorbsi sekresi tubuli, dosis tinggi menghambat reabsorbsi asam urat asam urat peningktn peningktneks. asam urat eks. asam urat

suasana basa ( ditambah NaHCO3 ) kelarutan asam suasana basa ( ditambah NaHCO3 ) kelarutan asam urat meningkturat meningkt eks melalui urin meningkt eks melalui urin meningkt

Efek pd G.I. tract :Efek pd G.I. tract : Iritasi lambung :Iritasi lambung :

Iritasi lokal Iritasi lokal difusi kembali asam lambung ke difusi kembali asam lambung ke mukosa mukosa kerusakan jaringan. kerusakan jaringan.

Sistemik Sistemik hambatan sints PGE 2 & PGI 2 (yg hambatan sints PGE 2 & PGI 2 (yg berfgsi menghambat sekresi asm lambung & berfgsi menghambat sekresi asm lambung & merangsang sekresi mukus bersifat sitoprotektif) merangsang sekresi mukus bersifat sitoprotektif)

Ulkus peptikumUlkus peptikum Pendrhan lambungPendrhan lambung

Farmakodinami :Farmakodinami : Efek thd pernapasan :Efek thd pernapasan :

Dosis besar Dosis besar rangs pernapasan diikuti rangs pernapasan diikuti depresi pernpsandepresi pernpsan

Dosis terapi terjd respirasi alkalosis yg Dosis terapi terjd respirasi alkalosis yg terkompensasi. Dosis besar : rangs terkompensasi. Dosis besar : rangs pernapasan diikuti depresi pernapasanpernapasan diikuti depresi pernapasan

Dosis terapi terjd respirasi alkalosis yg Dosis terapi terjd respirasi alkalosis yg terkomterkomppensasi (konsumsi O2 meningkt, ensasi (konsumsi O2 meningkt, produksi CO2 meningkt, P CO2 mningkt, produksi CO2 meningkt, P CO2 mningkt, merangsang pernapasan merangsang pernapasan CO2 CO2 pengeluaran melalui alveoli mningktpengeluaran melalui alveoli mningktbila bila mencapai medula mencapai medula merangsang merangsang pernapasan pernapasan hiperventilasi hiperventilasi Alkalosis.Alkalosis.

Eks bikarbonat disertai Na+ & K+ Eks bikarbonat disertai Na+ & K+ melalui ginjal mningkt bikarbonat melalui ginjal mningkt bikarbonat plasma mningkt plasma mningkt pH darah normal pH darah normal Alkalosis respirasi terkompensasi.Alkalosis respirasi terkompensasi.

Farmakodinami :Farmakodinami :

Efek pd hepar & ginjal :Efek pd hepar & ginjal :

hepatotoksik berkaitan dg dosishepatotoksik berkaitan dg dosis

Peningkatan SGOT & SGPT Peningkatan SGOT & SGPT hepatomegali, nausea, ikterus hepatomegali, nausea, ikterus pemberian aspirin dihentikan.pemberian aspirin dihentikan.

Tidak boleh diberikan pd Px hepar yg Tidak boleh diberikan pd Px hepar yg kronis.kronis.

Farmakokinetik Aspirin:Farmakokinetik Aspirin: Per – os : abs. cepat di lambung (bentuk Per – os : abs. cepat di lambung (bentuk

utuh), usus halus bag. atasutuh), usus halus bag. atas Per – rectal : lebih lambat & tdk sempurnaPer – rectal : lebih lambat & tdk sempurna Topikal pd kulit : (salep & obat gosok)Topikal pd kulit : (salep & obat gosok)

Asam salisilatAsam salisilat Metil salisilatMetil salisilat

Distribusi :Distribusi : Seluruh jaringan tubuh & cairan transelularSeluruh jaringan tubuh & cairan transelular Cairan sinovial, spinal, peritoneal, liur, air Cairan sinovial, spinal, peritoneal, liur, air

susususu Menembus savvar otk & uriMenembus savvar otk & uri

Metabolisme : di hepar Metabolisme : di hepar dihidrolisis dihidrolisis mjd mjd asm salisilat ( mikrosom & mitokondria asm salisilat ( mikrosom & mitokondria hepar ).hepar ).

Ekskresi : - Urine >>>> - Keringat > - Ekskresi : - Urine >>>> - Keringat > - Empedu >Empedu >

Efek samping :Efek samping : Iritasi lambungIritasi lambung AllergiAllergi Kemungkinan peningkatan perdarahanKemungkinan peningkatan perdarahan

Penggunaan klinis :Penggunaan klinis : AnalgesikAnalgesik AntipiretikAntipiretik Demam reumatik akutDemam reumatik akut Reumatoid artritisReumatoid artritis Mencegah trombusMencegah trombus

Kontra IndikasiKontra Indikasi Ulkus peptikumUlkus peptikum HaemophyliaHaemophylia AllergiAllergi

Dosis Aspirin : tergantung penggunaan Dosis Aspirin : tergantung penggunaan klinik.klinik.

Analgesik – antipiretik :Analgesik – antipiretik :

325 – 1000 mg325 – 1000 mg

Demam reumatik akut :Demam reumatik akut :

5 – 8 gr/hari5 – 8 gr/hari

Reumatoid artritisReumatoid artritis

5 – 6 gr/hari5 – 6 gr/hari

Efek Toksik : Efek Toksik : salisilismus dg gejala nyeri kepala, bingung, salisilismus dg gejala nyeri kepala, bingung,

pusing, tinitus, lemas, kantuk, haus, banyak pusing, tinitus, lemas, kantuk, haus, banyak keringat, mual, muntah, diare. Intoksikasi keringat, mual, muntah, diare. Intoksikasi berat, gelisah, cemas, konvulsi, koma.berat, gelisah, cemas, konvulsi, koma.

Diflunisal ( Dolobid )Diflunisal ( Dolobid )

Derivat difluorofenil dr asm salisilatDerivat difluorofenil dr asm salisilat Analgesik, antiinflamasi, hampir tdk Analgesik, antiinflamasi, hampir tdk

bersifat antipiretik.bersifat antipiretik. Kadar puncak Kadar puncak 2 – 3 jam 2 – 3 jam Waktu paruh 8 – 12 jamWaktu paruh 8 – 12 jam Indikasi : Indikasi :

hanya sbg analgesik ringan sampai hanya sbg analgesik ringan sampai sedangsedang

……continuedcontinued

Diflunisal ( Dolobid )Diflunisal ( Dolobid )

……from previousfrom previous

Dosis :Dosis : Awal 500mg disusul 250-500mg tiap 8-Awal 500mg disusul 250-500mg tiap 8-

12jam12jam Osteoartritis dosis awal 2x250-500 Osteoartritis dosis awal 2x250-500

mg/hr dg dosis penunjang tdk boleh mg/hr dg dosis penunjang tdk boleh melampaui 1,5 gr.melampaui 1,5 gr.

Efek samping :Efek samping : Lebih ringan dr asetosalLebih ringan dr asetosal Tdk menybbkn gangguan pendengaran.Tdk menybbkn gangguan pendengaran.

Gol Para Amino FenolGol Para Amino Fenol FenasetinFenasetin Asetaminofen Asetaminofen AsetanilidAsetanilid

ASETAMINOFEN = PARASETAMOLASETAMINOFEN = PARASETAMOLDigunakan pertama th. 1893Digunakan pertama th. 1893 Menghambat sintesa PG di sentralMenghambat sintesa PG di sentral Efek analgesik & antipiretik serupa AspirinEfek analgesik & antipiretik serupa Aspirin Mempunyai perbedaan efek dgn AspirinMempunyai perbedaan efek dgn Aspirin

Perbedaan efek Parasetamol - Aspirin :Perbedaan efek Parasetamol - Aspirin :

Tidak/kurang efek anti inflamasiTidak/kurang efek anti inflamasi Tidak mmpny efek anti goutTidak mmpny efek anti gout Tidak mnybbkn iritasi lambungTidak mnybbkn iritasi lambung Tidak mmpny efek gangguan Tidak mmpny efek gangguan

pernafasanpernafasan Tdk menybb gangguan keseimbangan Tdk menybb gangguan keseimbangan

asam basaasam basa Tidak ada efek pd metabolisme Tidak ada efek pd metabolisme

karbohidratkarbohidrat

Farmakokinetik Parasetamol :Farmakokinetik Parasetamol : Absorpsi : G.I. tract dgn cepat & Absorpsi : G.I. tract dgn cepat &

sempurnasempurna Waktu paruh : 1 – 3 jamWaktu paruh : 1 – 3 jam Metabolisme : heparMetabolisme : hepar Ekskresi : GinjalEkskresi : Ginjal

E.S.O :E.S.O : Jarang terjadi alergiJarang terjadi alergi Anemia hemolitik , Methemoglobinemia.Anemia hemolitik , Methemoglobinemia. NefropatiNefropati Hepatotoksik, trjd pd p’berian dosis Hepatotoksik, trjd pd p’berian dosis

tunggal 10-15 g (200-250 mg/kgBB).20-tunggal 10-15 g (200-250 mg/kgBB).20-25g 25g fatal fatal gejalanya : nausea, gejalanya : nausea, vomiting, anorexia, sakit perut.vomiting, anorexia, sakit perut.

Penggunaan klinik Parasetamol:Penggunaan klinik Parasetamol: AnalgesikAnalgesik Kombinasi dgn Aspirin+Caffein ( APC ) Kombinasi dgn Aspirin+Caffein ( APC )

Anti piretik Anti piretik

Toksisitas akut : Toksisitas akut : Nekrosis heparNekrosis hepar Nekrosis tubuli renalisNekrosis tubuli renalis

Dosis :Dosis : Dewasa : 300 mg – 1 g / 1X , Max 4 g/hrDewasa : 300 mg – 1 g / 1X , Max 4 g/hr

Anak : 6 – 12 th : 150-300 mg/kali. Max Anak : 6 – 12 th : 150-300 mg/kali. Max 1,2g/hr1,2g/hr

1 – 6 th : 60-120 mg/kali & bayi 1 – 6 th : 60-120 mg/kali & bayi dibawah 1th : 60 mg/kali diberikan max 6 dibawah 1th : 60 mg/kali diberikan max 6 kali/hr kali/hr

Golongan PIRAZOLONGolongan PIRAZOLON FenilbutazonFenilbutazon Dipiron Dipiron Antipirin & AminopirinAntipirin & Aminopirin

Fenilbutazon & OksifenbutazonFenilbutazon & Oksifenbutazon Efek analgesik kurang kuatEfek analgesik kurang kuat Efek antiinflamasi, efek urikosurikEfek antiinflamasi, efek urikosurik Mnybbkn retensi Na, Cl & air disertai Mnybbkn retensi Na, Cl & air disertai

penurunan diuresis penurunan diuresis trjd udema trjd udema

E.S.O Fenilbutazon&Oksifenbutazon :E.S.O Fenilbutazon&Oksifenbutazon : Alergi : urtikatia, eritema, udem angioneuritik, Alergi : urtikatia, eritema, udem angioneuritik,

Steven – Johnson sindrom, dermatitis exfoliativaSteven – Johnson sindrom, dermatitis exfoliativa Anemia aplastik, agranulositosisAnemia aplastik, agranulositosis Leukopenia, trombositopeniaLeukopenia, trombositopenia Nefritis, hepatitisNefritis, hepatitis Stomatitis ulceratifStomatitis ulceratif Iritasi lambung, ulkus peptikum, p’darahan Iritasi lambung, ulkus peptikum, p’darahan

lambunglambung

Intoksikasi :Intoksikasi : Trismus, kejang, depresi sumsum tlng, Trismus, kejang, depresi sumsum tlng,

proteinuria, hematuri, gagal ginjal, ikterus proteinuria, hematuri, gagal ginjal, ikterus hepatoseluler, syok, komahepatoseluler, syok, koma

DIPIRONDIPIRON Farmakodinami : analgesik, antipiretik, Farmakodinami : analgesik, antipiretik,

anti inflamasi lemahanti inflamasi lemah E.S.O : Agranulositosis, anemia E.S.O : Agranulositosis, anemia

aplastik, trombositopenia, hemolisis. aplastik, trombositopenia, hemolisis. Udem, tremor, mual & muntah, Udem, tremor, mual & muntah, p’darahan lambung, anuria.p’darahan lambung, anuria.

Penggunaan klinis : Analgesik-Penggunaan klinis : Analgesik-antipiretik, menurunkan demam pd antipiretik, menurunkan demam pd penyakit hodgkin.penyakit hodgkin.

Dosis & sediaan : 0,3 – 1 g / hr. Dosis & sediaan : 0,3 – 1 g / hr. Tersedia dlm bentuk :Tersedia dlm bentuk :

Tablet : 500 mgTablet : 500 mg Obat suntik : 500 mg/ccObat suntik : 500 mg/cc

ASAM MEFENAMAT ASAM MEFENAMAT ( PONSTAN )( PONSTAN )

Farmakodinami : Farmakodinami : analgesik, analgesik, antiinflamasi. Menghambat sintesa PG antiinflamasi. Menghambat sintesa PG & sebagai antagonis PG.& sebagai antagonis PG.

E.S.O : iritasi lambung, eritema kulit, E.S.O : iritasi lambung, eritema kulit, bronkokonstriksi, diare pd Px tua, bronkokonstriksi, diare pd Px tua, anemia hemolitikanemia hemolitik

Kontra indikasi : tdk dianjurkan unt anak Kontra indikasi : tdk dianjurkan unt anak usia dibawah 14 thn. Ibu hamilusia dibawah 14 thn. Ibu hamil

Dosis : 250 mg tiap 6 jm, tidak boleh Dosis : 250 mg tiap 6 jm, tidak boleh lebih dari 7 hari.lebih dari 7 hari.

INDOMETASININDOMETASIN Farmakodinami : Antipiretik& Farmakodinami : Antipiretik&

antiinflamasi. Menghambat sintesa PG.antiinflamasi. Menghambat sintesa PG. Penggunaan klinik : Anti reuma & anti Penggunaan klinik : Anti reuma & anti

gout.gout. E.S.O : mual, sakit perut, ulkus E.S.O : mual, sakit perut, ulkus

peptikum, vertigo, pusing, alergi, peptikum, vertigo, pusing, alergi, agranulositosis, aplastik anemia, agranulositosis, aplastik anemia, trombositopenia.trombositopenia.

Kontra indikasi : Kehamilan, ibu Kontra indikasi : Kehamilan, ibu menyusui, anak usia dibawah 14 th, menyusui, anak usia dibawah 14 th, ulkus peptikum.ulkus peptikum.

Dosis : 2 – 4 x 25 mg/hari.Dosis : 2 – 4 x 25 mg/hari.

IBUPROFENIBUPROFEN Farmakodinami : analgesik = Aspirin. Farmakodinami : analgesik = Aspirin.

Anti inflamasi kurang kuat . Anti inflamasi kurang kuat . E.S.O : Iritasi lambung, eritema,sakit E.S.O : Iritasi lambung, eritema,sakit

kepala, trombositopenia.kepala, trombositopenia. Interaksi : Ibuprofen + Warfarin Interaksi : Ibuprofen + Warfarin

m’pnjng p’drhn. Ibuprofen + Furosemid m’pnjng p’drhn. Ibuprofen + Furosemid (diuretik) mngurangi efek diurese(diuretik) mngurangi efek diurese

Kontra indikasi : jangan diberikan pd Kontra indikasi : jangan diberikan pd ibu hamil & menyusui. ibu hamil & menyusui.

Dosis : 4 x 400 mg/sehariDosis : 4 x 400 mg/sehari

FenoprofenFenoprofen Fungsi Kinetik :Fungsi Kinetik :

Absorpsi : Saluran cernaAbsorpsi : Saluran cerna Waktu Paruh : 3 jamWaktu Paruh : 3 jam Ekskresi : UrineEkskresi : Urine

Efek Samping :Efek Samping : Dispepsia, Keluhan pd sal. Dispepsia, Keluhan pd sal. Cerna (konstipasi & nausea) << Aspirin, Skin Rash, Cerna (konstipasi & nausea) << Aspirin, Skin Rash, Tinnitus, Dizzines, Confusion, AnorexiaTinnitus, Dizzines, Confusion, Anorexia

Penggunaan Klinik :Penggunaan Klinik : Reumatoid ArtritisReumatoid Artritis OsteoartritisOsteoartritis

Dosis :Dosis : 300 – 600 mg 3x/hari 300 – 600 mg 3x/hari Sediaan :Sediaan : Tablet/Capsul : Tablet/Capsul : 200 – 600 mg 200 – 600 mg

DiklofenakDiklofenak Derivat asam fenil asetatDerivat asam fenil asetat Antiinflamasi, analgesik, antipiretikAntiinflamasi, analgesik, antipiretik Efek Samping :Efek Samping :

mual, gastritis ( iritasi lambung dpt dikurangi mual, gastritis ( iritasi lambung dpt dikurangi dg pemberian bersama dg pemberian bersama Misoprostol/Prostaglandin E-1 )Misoprostol/Prostaglandin E-1 )

eritema kulit, sakit kepalaeritema kulit, sakit kepala Hati – hati : Hati – hati : Px. Ulkus Peptikum (dpt Px. Ulkus Peptikum (dpt

menybbkan bleeding, ulcer/perforasi menybbkan bleeding, ulcer/perforasi intestinal ) & Wanita Hamilintestinal ) & Wanita Hamil

Penggunaan Klinis :Penggunaan Klinis : Reumatoid ArtritisReumatoid Artritis OsteoartritisOsteoartritis

Dosis :Dosis : Dewasa 100 – 150 mg/hari dlm 3 dosis Dewasa 100 – 150 mg/hari dlm 3 dosis

PIROKSIKAMPIROKSIKAM NSAID dgn unsur baru NSAID dgn unsur baru oksikam oksikam Waktu paruh 45 jm Waktu paruh 45 jm dpt diberikan dpt diberikan

1xsehari1xsehari Absrp : cepat dilambungAbsrp : cepat dilambung E.S.O : iritasi lambung. Pusing, tinitus, E.S.O : iritasi lambung. Pusing, tinitus,

nyeri kepala, eritema kulitnyeri kepala, eritema kulit Indikasi : Hanya unt inflamasi sendi: Indikasi : Hanya unt inflamasi sendi:

reumatoid artritis, osteo artritis, reumatoid artritis, osteo artritis, spondilitis ankilosaspondilitis ankilosa

Kontra indikasi : ibu hamil, ulkus Kontra indikasi : ibu hamil, ulkus peptikum, Px yg minum antikoagulanpeptikum, Px yg minum antikoagulan

Dosis : 10 – 20 mg/hrDosis : 10 – 20 mg/hr

TenoxicamTenoxicam Derivat oxicamDerivat oxicam Antiinflamasi dan untuk rheumatic, osteoartritisAntiinflamasi dan untuk rheumatic, osteoartritis Waktu Paruh : panjang (72 jam)Waktu Paruh : panjang (72 jam) Dosis : 20 mg 1x /hariDosis : 20 mg 1x /hari

Nabumeton Suatu pro-drug yg aktif setelah di abs. sal.

Cerna dg cepat & mengalami konversi di hepar. Metabolitnya aktif menghambat kerja enz. COX Efektif utk antiinflamasi, analgesik & antipiretik Relatif << mengakibatkan kerusakan pd

lambung. Indikasi:

Reumatoid Artritis Osteoartritis

Dosis : Dewasa 500 mg – 1 gr /hari

Meloxicam (MOVI - COX)Meloxicam (MOVI - COX) Selektif menghambat COX-2 Selektif menghambat COX-2 inflamasi tdk inflamasi tdk

terjaditerjadi Tanpa efek samping thd sal. cerna & ginjalTanpa efek samping thd sal. cerna & ginjal Diserap relatif lambat, waktu paruh s/d 20 jam Diserap relatif lambat, waktu paruh s/d 20 jam

dikonversi mjd metabolit tdk aktifdikonversi mjd metabolit tdk aktif Indikasi:Indikasi:

Reumatoid Artritis : 15 mg 1x /hariReumatoid Artritis : 15 mg 1x /hari Osteoartritis : 7,5 – 15 mg 1x/hariOsteoartritis : 7,5 – 15 mg 1x/hari

Celecoxib (Celebrex) NSAID baru Menghambat PG terutama COX-2 Antiinflamasi, analgesik & antipiretik Tdk mempengaruhi agregasi platelet; Tdk menyebabkan edema Absorpsi : per- oral; Distb : ke seluruh jar; Eks : Urine

& Feses Indikasi:

Reumatoid Artritis : 100 – 200 mg 2x /hari Osteoartritis : 200 mg /hari, 100 mg 2x /hari

Hati – hati pd penderita : asma, hipertensi, gangguan jantung & ginjal, kehamilan, ibu-ASI, anak dibwh 18 thn

NimesulideNimesulide Golongan SulfonanilideGolongan Sulfonanilide Antiinflamasi, analgesik & antipiretik Antiinflamasi, analgesik & antipiretik Selektif menghambat PG terutama Selektif menghambat PG terutama

COX-2COX-2 Sangat sedikit efek samping iritasi Sangat sedikit efek samping iritasi

lambunglambung

Antiinflamasi yg lain : Cyclosporine Cyclophosphami

de Azathioprine Obat antimalaria

Preparat emas Azapropazone Carprofen Sulfasalazine

OBAT ANTI GOUT :OBAT ANTI GOUT : GOUT : penyakit dimana trdpt GOUT : penyakit dimana trdpt

penumpukan asam urat pada sendi-penumpukan asam urat pada sendi-sendi, ginjal dan pada jaringan lain.sendi, ginjal dan pada jaringan lain.

PENGOBATAN :PENGOBATAN : 1. Mengatasi serangan akut gout 1. Mengatasi serangan akut gout

artritisartritis 2. Menurunkan kadar asm urat dlm 2. Menurunkan kadar asm urat dlm

drahdrah 1.Mengatasi serangan gout akut :1.Mengatasi serangan gout akut :

KolkisinKolkisin NSAIDNSAID SteroidSteroid

2. 2. Menurunkan kadar asam urat dalam Menurunkan kadar asam urat dalam

darahdarah : :

Dengan 2 cara :Dengan 2 cara :

1. Meningkatkan ekskresi asam urat:1. Meningkatkan ekskresi asam urat: ProbenesidProbenesid

SulfinpirazonSulfinpirazon

2. Menghambat sintesa asam urat :2. Menghambat sintesa asam urat : AlopurinolAlopurinol

ANALGESIK OPIOIDANALGESIK OPIOID

& ANTAGONIS& ANTAGONIS

Indriyatni UnoIndriyatni Uno

Farmakologi FK UnairFarmakologi FK Unair

Definisi :Definisi :

Obat – obat yg memiliki sifat Obat – obat yg memiliki sifat seperti Opium/Morfin. seperti Opium/Morfin. Mempunyai efek untuk Mempunyai efek untuk menghilangkan rasa nyeri menghilangkan rasa nyeri sedang sampai nyeri berat. sedang sampai nyeri berat. Golongan obat ini dapat Golongan obat ini dapat menimbulkan adiksi menimbulkan adiksi ( ketergan - tungan( ketergan - tungan ). ).

Gol. Obat opiod :Gol. Obat opiod : 1. Berasal dari opium – morfin1. Berasal dari opium – morfin 2. Senyawa semi sintetik morfin2. Senyawa semi sintetik morfin 3. Senyawa sintetik efeknya sprt morfin3. Senyawa sintetik efeknya sprt morfin

Agonis kuat :Agonis kuat : Fenantren : Morfin, Hidromorfin, Fenantren : Morfin, Hidromorfin,

OksimorfonOksimorfon Fenilheptilamin : MetadonFenilheptilamin : Metadon Fenilpiperidin : Meperidin, FentanilFenilpiperidin : Meperidin, Fentanil Morfinan : Levorfanol.Morfinan : Levorfanol.

Agonis ringan – sedang :Agonis ringan – sedang : Fenantren : Kodein, Oksikodon, Fenantren : Kodein, Oksikodon,

Dihidroko dein,HidrokodonDihidroko dein,Hidrokodon Fenilheptilamin : PropoksifenFenilheptilamin : Propoksifen Fenilpiperidin : Difenoksilat, Difenoksin, Fenilpiperidin : Difenoksilat, Difenoksin,

Loperamid.Loperamid.

Agonis-Antagonis & Partial Agonis-Antagonis & Partial agonis :agonis :

Fenantren : Nalbufine, BuprenorfinFenantren : Nalbufine, Buprenorfin Morfinan : ButorfanolMorfinan : Butorfanol Bensomorfan : Pentazosin, DezosinBensomorfan : Pentazosin, Dezosin

Antagonis Opioid :Antagonis Opioid :

Nalokson (proto type antagonis opioid Nalokson (proto type antagonis opioid murni)murni)

Naltrekson, Nalorfin, Levalorfan, Naltrekson, Nalorfin, Levalorfan, SiklazosinSiklazosin

Peptida Opioid Endogen :Peptida Opioid Endogen : EnkefalinEnkefalin EndorfinEndorfin DinorfinDinorfin

Reseptor Opioid :Reseptor Opioid :

Reseptor Mu : Analgesik, euphoria, Reseptor Mu : Analgesik, euphoria, depresi pernapasan, miosis, depresi pernapasan, miosis, menurunkan motilitas sal. Cernamenurunkan motilitas sal. Cerna

Reseptor Kappa : Analgesik, sedasi, Reseptor Kappa : Analgesik, sedasi, miosis, depresi pernapasanmiosis, depresi pernapasan

Reseptor Sigma : psikotomimetikReseptor Sigma : psikotomimetik Reseptor Delta : Depresi pernapasan, Reseptor Delta : Depresi pernapasan,

selektif enkefalin.selektif enkefalin. Reseptor Epsilon : selektif endorfinReseptor Epsilon : selektif endorfin

MORFINMORFIN Berasal dari getah Berasal dari getah Papaver Papaver

somniferum. L somniferum. L

Alkaloid Opium: Gol. Fenantren : Morfin, Kodein Gol. Benzilisokinolin : Noskapin,

Papaverin.

Farmakodinami Morfin :Farmakodinami Morfin : SSPSSP : Analgesia : Analgesia (reaksi stimulus nyeri (reaksi stimulus nyeri

berubah : meningkatkan ambang rangsang berubah : meningkatkan ambang rangsang nyeri; mempengaruhi emosi; memudahkan nyeri; mempengaruhi emosi; memudahkan tidur), tidur),

Eksitasi : pd wanita Eksitasi : pd wanita eksitasi. eksitasi. Miosis : merangsang saraf otonom Miosis : merangsang saraf otonom

okulomotor. Intok sikasi: miosis meningkat okulomotor. Intok sikasi: miosis meningkat “Pin point pupil” “Pin point pupil”

depresi pernapasan: efek langsung pd pusat depresi pernapasan: efek langsung pd pusat napas di batang otak. Intoksikasi :depresi napas di batang otak. Intoksikasi :depresi prnapasanprnapasanmatimati

mual-muntah : stimulasi pusat muntah(chemo mual-muntah : stimulasi pusat muntah(chemo resep tor trigger zone & vestibuler.resep tor trigger zone & vestibuler.

narkosis narkosis (Stupor, kantuk, konsentrasi (Stupor, kantuk, konsentrasi berpikir menurun, apatis, aktv. motorik me-berpikir menurun, apatis, aktv. motorik me-nurun, penglihatan menurun, letargi, Px nyeri nurun, penglihatan menurun, letargi, Px nyeri sedih gelisahsedih gelisahmenjd euphoria.menjd euphoria.

Saluran cernaSaluran cerna LambungLambung : menghambat sekresi HCl, : menghambat sekresi HCl,

perge-rakan menurun, motilitas menurun, perge-rakan menurun, motilitas menurun, sfingter py lorus kontraksisfingter py lorus kontraksip’gerakn isi p’gerakn isi lambung lambatlambung lambat

Usus halusUsus halus : m’lambat kontraksi, : m’lambat kontraksi, absorpsi air absorpsi air feses jd padat feses jd padat

Usus besarUsus besar : m’hilangkan gerakan : m’hilangkan gerakan propulsi usus, meningkatkan tonus, propulsi usus, meningkatkan tonus, spasme spasme feses lb keras feses lb keras Px tdk ingin Px tdk ingin defekasi.defekasi.

Kardio vascular :Kardio vascular : Hipotensi ortostatik Hipotensi ortostatik krn vasodilatasi krn vasodilatasi

perifer. Morfin & opioid lain perifer. Morfin & opioid lain melepas melepas histaminhistamin

Dosis toksik Dosis toksik depresi pusat depresi pusat vagus&vasomotor Hipoksia vagus&vasomotor Hipoksia tekn drh tekn drh sangat menurun.sangat menurun.

Otot polos lain :Otot polos lain : Ureter& knd. Kemih tonus meningkat, Ureter& knd. Kemih tonus meningkat,

kontraksi meningkat.kontraksi meningkat. Memperlambat partusMemperlambat partus Menurunkan tonus uterus Menurunkan tonus uterus mengurangi mengurangi

nyeri dismenore.nyeri dismenore. BronkokonstriksiBronkokonstriksi

Kulit :Kulit : Pelebaran pembl.drh kulit Pelebaran pembl.drh kulit

merah&panas terutm muka, merah&panas terutm muka, leher,dada (krn pelepasan histamin).leher,dada (krn pelepasan histamin).

Metabolisme :Metabolisme : Suhu menurun Suhu menurun krn vasodilatasi krn vasodilatasi

perifer, aktv. Otot menurunperifer, aktv. Otot menurun Urin menurun Urin menurun laju filtrasi glomerulus laju filtrasi glomerulus

me nurun, aliran drh ginjal menurunme nurun, aliran drh ginjal menurun

Farmakokinetik Morfin :Farmakokinetik Morfin :

Absrps : mukosa & kulit lukaAbsrps : mukosa & kulit luka Efek Analgesia : pembr. P-os < Efek Analgesia : pembr. P-os <

parenteralparenteral Metabolisme : pd. HeparMetabolisme : pd. Hepar Ekskresi : Urine, feses, keringat.Ekskresi : Urine, feses, keringat.

Dapat menembus sawar darah uri Dapat menembus sawar darah uri dpt berpengaruh pada janin.dpt berpengaruh pada janin.

E.S.O MorfinE.S.O Morfin Idiosinkrasi : mual, muntah, eksitasi, Idiosinkrasi : mual, muntah, eksitasi,

tremor.tremor. Alergi : urtikaria, dermatitis, pruritus.Alergi : urtikaria, dermatitis, pruritus. Bayi & anak kecil Bayi & anak kecil peka thdp morfin peka thdp morfin Hati2 pd Px : emfisema,korpulmonale Hati2 pd Px : emfisema,korpulmonale

kronik, obesitas.kronik, obesitas.

Intoksikasi akut :Intoksikasi akut : Over dosis & bunuh diri Over dosis & bunuh diri gejala gejala

Px :Px : Tidur, koma, sianotik. Muka Tidur, koma, sianotik. Muka

merah/kebiruanmerah/kebiruan Tekn drh meningkat, kemud. Menurun Tekn drh meningkat, kemud. Menurun

syok syok

“ “ Pin point pupil “ ( miosis ) Pin point pupil “ ( miosis ) tp bila tp bila sudah anoksia pupil menjd midriasis.sudah anoksia pupil menjd midriasis.

Suhu badan menurun, kulit dingin, Suhu badan menurun, kulit dingin, tonus otot rangka sangat menuruntonus otot rangka sangat menurun

Bila Px masih bayi Bila Px masih bayi konvulsi konvulsi Lidah menyumbat napas. Depresi Lidah menyumbat napas. Depresi

pernapas an pernapas an kematian. kematian.

Toleransi : penggunaan dibatasiToleransi : penggunaan dibatasi Adiksi : 1. Habituasi Adiksi : 1. Habituasi perubahan perubahan

psikis, emosi psikis, emosi karena Px ketagihan karena Px ketagihan 2. Ketergantungan fisik2. Ketergantungan fisik 3. Toleransi3. Toleransi

Gejala putus obat :Gejala putus obat : Sakit, gelisah, iritabelSakit, gelisah, iritabel Tidur – bangun, tremor, lakrimasi, berkeringat, Tidur – bangun, tremor, lakrimasi, berkeringat,

menguap, bersin, mual, midriasis, demam, menguap, bersin, mual, midriasis, demam, napas cepat, muntah, kolik, diare, dehidrasi, napas cepat, muntah, kolik, diare, dehidrasi, kolaps kardio vaskuler kolaps kardio vaskuler kematian. kematian.

Indikasi :Indikasi : Nyeri : infark miokard, neoplasma, kolik, peri Nyeri : infark miokard, neoplasma, kolik, peri

karditis, luka bakar, fraktur, pasca bedah, pre karditis, luka bakar, fraktur, pasca bedah, pre anestetik (unt Px nyeri)anestetik (unt Px nyeri)

Batuk&sesak : batuk tdk produktif dan iritatif Batuk&sesak : batuk tdk produktif dan iritatif disertai nyeri.disertai nyeri.

Anti diare : pd otot polos ususAnti diare : pd otot polos usus Dosis : 10 mg/70 kg BB sib kutan Dosis : 10 mg/70 kg BB sib kutan analgesik analgesik

sedang, analgesik beratsedang, analgesik berat

PetidinPetidin SSP = Morfin SSP = Morfin analgesia, sedasi, analgesia, sedasi,

euforia, depresi pernapasaneuforia, depresi pernapasan Analgesia : serupa Morfin, i.m & sub Analgesia : serupa Morfin, i.m & sub

kutan kutan 10 menit lb cepat , efek lb 10 menit lb cepat , efek lb singkatsingkat

Sedasi = MorfinSedasi = Morfin Euforia unt Px nyeri & cemasEuforia unt Px nyeri & cemas Dosis toksik : Dosis toksik : tremor, konvulsi tremor, konvulsi Sal napas : depresi napas = MorfinSal napas : depresi napas = Morfin Sal cerna : spasmodik lambung & usus Sal cerna : spasmodik lambung & usus

<< Morfin<< Morfin

Konstipasi Petidin << Morfin Konstipasi Petidin << Morfin tdk unt tdk unt diarediare

Bronkus : dosis besar Bronkus : dosis besar bronko konstriksi bronko konstriksi Intoksikasi : tremor, konvulsi, depresi Intoksikasi : tremor, konvulsi, depresi

napas, koma, kematian . Tx : Naloksonnapas, koma, kematian . Tx : Nalokson Adiksi – toleransi : * < dr MorfinAdiksi – toleransi : * < dr Morfin

* gejala putus obat * gejala putus obat lb lb

cepat, lb singkat dr Morfincepat, lb singkat dr Morfin Indikasi: # AnalgesikIndikasi: # Analgesik

# Premedikasi anastesi# Premedikasi anastesi Sediaan : ^ Tablet 50 mg – 100 mgSediaan : ^ Tablet 50 mg – 100 mg

^ Ampul 50 mg – i.m^ Ampul 50 mg – i.m

MetadonMetadon Analgesik = MorfinAnalgesik = Morfin Depresi napas = MorfinDepresi napas = Morfin AntitusifAntitusif Konstipasi < MorfinKonstipasi < Morfin Ureter relaksasiUreter relaksasi Miosis lb lamaaa dr Morfin. Pecandu Miosis lb lamaaa dr Morfin. Pecandu

tolerans pd efek miosistolerans pd efek miosis Vasodilatasi perifer Vasodilatasi perifer hipotensi ortostatik hipotensi ortostatik

Efek samping MetadonEfek samping Metadon:: Perasaan ringan, pusing, kantukPerasaan ringan, pusing, kantuk Fungsi mental tergangguFungsi mental terganggu Berkeringat, pruritus, mual/muntahBerkeringat, pruritus, mual/muntah

Intoksikasi akut :Intoksikasi akut : Terapi = Keracunan Morfin Terapi = Keracunan Morfin diberi diberi

Nalokson 0,4 mg I.VNalokson 0,4 mg I.V

Adiksi : Adiksi : < dr Morfin< dr Morfin

Toleransi Metadon :Toleransi Metadon :

Lebih lambat dr Morfin. Efek analgesia, Lebih lambat dr Morfin. Efek analgesia, mual, anoreksia, miosis, sedasi, depresi mual, anoreksia, miosis, sedasi, depresi pernapasanpernapasan

Indikasi : Indikasi : • Analgesia = MorfinAnalgesia = Morfin• Pd persalinan tdk digunakan Pd persalinan tdk digunakan

menyebabkan depresi pernapasan.menyebabkan depresi pernapasan.• Antitusif Antitusif baik baik

Kodein ( Methyl Morfin )Kodein ( Methyl Morfin )

Efek Anti batuk kurang kuat dp Efek Anti batuk kurang kuat dp MorfinMorfin

Analgesik kurang kuat dibanding Analgesik kurang kuat dibanding MorfinMorfin

Tolerance sangat kurangTolerance sangat kurang

Heroin ( Diacethyl Heroin ( Diacethyl Morfin )Morfin )

Efek analgesik lb kuat : 4X Efek analgesik lb kuat : 4X Morfin Morfin

Euforia >> dr MorfinEuforia >> dr Morfin Adiksi >> dr MorfinAdiksi >> dr Morfin

FentanilFentanil Opioid sintetik kelompok Opioid sintetik kelompok

FenilpiperidinFenilpiperidin Potensi Potensi 80X Morfin. Unt 80X Morfin. Unt

analgesik pasca operasianalgesik pasca operasi Depresi napas lb pendek d.p Depresi napas lb pendek d.p

PetidinPetidin Untuk Anestesi kombinasi dng Untuk Anestesi kombinasi dng

DroperidolDroperidol