neuropsikiatri 2014

54
NUTRITION, BRAIN, BEHAVIOR Lailan Safina Nasution Sistem Neuropsikiatri PSPD FKK UMJ 2014

Upload: ambiyo-budiman

Post on 11-Nov-2015

262 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

  • NUTRITION, BRAIN, BEHAVIOR

    Lailan Safina Nasution

    Sistem Neuropsikiatri

    PSPD FKK UMJ

    2014

  • EFEK MAKANAN TERHADAP

    PERILAKU

  • Hubungan antara makanan dan

    perilaku???

    Saat ini banyak beredar berbagai suplemen diet

    yang mengaku dapat:

    Meningkatkan kemampuan berpikir

    Meningkatkan stamina

    Memperbaiki sifat pelupa

    Menghilangkan stress dan depresi

    Menurunkan berat badan dengan memodifikasi

    perilaku

  • ASI vs Susu Formula

    ATAU

  • Regulasi longgar karena dianggap sebagai makanan, bukan obat.

    Di AS, pengawasan suplemen diet diregulasi oleh the Dietary Health and Education Act Produsen tidak diwajibkan

    untuk mencantumkan bukti

    keefektifan dan keamanan obat.

  • Walaupun banyak dari produk-produk tersebut

    belum dapat dibuktikan secara ilmiah, tetapi

    beberapa dari mereka memang dapat

    meningkatkan fungsi mental.

    Harus dapat dibuktikan secara ilmiah

  • Umumnya, efek makanan terhadap perilaku

    kurang diketahui dengan pasti, mengapa?

    Beberapa jenis makanan yang berefek kuat

    terhadap otak sering dicap negatif sebagai

    drugs (opium, ganja) atau racun

    (tetradoxin, dari ikan fugu)

  • Suatu makanan dapat mempengaruhi

    performa otak:

    Kemudahan untuk dicerna, diabsorpsi, ditransportasi, melewati

    BBB

    Mempengaruhi:

    Pelepasan berbagai neurotransmitter

    Ambilan (uptake) dari reseptor spesifik di otak

    Ada yang bersifat agonis/ antagonis

    Akibat: perubahan mood, ketajaman berfikir/kecerdasan

    Bukan berhubungan dengan pertumbuhan dan

    perkembangan jaringan syaraf

  • Akhir-akhir ini, berbagai penelitian tentang efek makanan terhadap perilaku terutama difokuskan kepada 4 kelompok utama, yaitu

    (1) makronutrien: karbohidrat (glukosa), protein, lemak

    (2) mikronutrien: vitamin dan mineral

    (3) konstituen diet: kafein

    (4) Herbal dan suplemen diet:

    - melatonin

    - Ginkgo biloba

    - St. Johns Wort

    - ephedrine

    - Valerian

  • Metabolisme Energi di otak, dan

    fungsi psikologis

  • Walaupun berat otak hanya 2% dari BB orang dewasa tapi otak menggunakan 20% dari kebutuhan energi pada saat istirahat (Resting Metabolic Rate).

    Tidak seperti organ lain di dalam tubuh, pada kondisi normal, otak menggunakan glukosa secara eksklusif sebagai sumber energi.

    Kemampuan otak untuk mencadangkan energi sangat terbatas ( 10 menit) sehingga sangat memerlukan suplai energi (glukosa) yang terus menerus melewati sawar darah otak (BBB).

    Penggunaan glukosa oleh otak lebih tinggi pada anak-anak daripada orang dewasa.

  • HIPOGLIKEMIA

    KGD < 55 mg/dL : fungsi otak mulai terganggu

    Respons autonomik

    Respons neuroglikopenik.

    Gangguan fungsi otak : bingung, amnesia,

    pandangan kabur, lemah, lelah, perubahan

    perilaku.

  • Efek makanan terhadap

    peningkatan kognitif

    Dipengaruhi oleh:

    Kandungan / jenis bahan makan

    Waktu

    Jumlah

  • Bagaimana jenis bahan makanan

    berefek terhadap proses berfikir?

    1. Berhubungan dengan KGD, dimana glukosa

    merupakan sumber energi bagi otak.

    2. Sintesis berbagai neurotransmitter (contoh:

    serotonin, asetilkolin, noradrenalin, dopamin)

    untuk keterampilan motorik dan proses berfikir.

  • Makanan tinggi karbohidrat:

    Makanan tinggi karbohidrat menyebabkan terjadinya sekresi

    insulin .

    Insulin menyebabkan kebanyakan asam amino meninggalkan

    aliran darah dan masuk ke otot , sementara AA triptofan

    tetap berada di darah.

    Akibatnya: triptofan yang mengalir ke otak meningkat

    Peningkatan triptofan di otak menyebabkan peningkatan

    sintesis dan pelepasan serotonin

  • serotonin

    Populer sebagai hormon bahagia.

    Hampir 90% disintesis di sel enterochromaffin

    usus (regulasi pergerakan usus).

    Sisanya disintesis di neuron serotonergik di SSP

    (regulasi mood, nafsu makan, tidur, fungsi

    kognitif: belajar dan daya ingat )

  • CRAVING FOR SUGAR

  • Suplemen peningkat daya ingat/ stamina tubuh

    Prinsip kerja:

    meningkatkan ketersediaan

    glukosa di otak

    Mempengaruhi pelepasan

    hormon adrenalin

    Hati-hati pada penderita

    penyakit jantung

  • Makanan tinggi protein:

    Pada makanan tinggi protein, umumnya kadar AA

    yang paling rendah adalah triptofan sehingga kalah

    berkompetisi dengan AA lain dalam melewati sawar

    darah otak (BBB)

    Akibatnya kadar AA triptofan dijumpai lebih sedikit

    di otak dan kadar AA lain (seperti tirosin) meningkat

    di otak.

    Peningkatan sintesis dopamin dan norepinefrin.

    Sintesis serotonin menurun.

  • EFEK WAKTU MAKAN TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR :

    Makanan yang sama yang dikonsumsi pada saat

    pagi / siang / sore dapat menimbulkan efek yang

    berbeda terhadap perilaku kognitif.

  • SARAPAN Banyak penelitian membuktikan adanya

    hubungan antara sarapan dan kemampuan berfikiryang lebih baik pada setiap tahapan usia.

    Sarapan sangat penting setelah tidak makan dalam waktu lama ketika tidur malam hari.

    Melewatkan sarapan dapat menurunkan ketersediaan nutrien di otak dan menurunkan kemampuan berfikir.

  • Dampak sarapan pada anak-anak:

    1. Pada anak laki-laki bergizi baik, kemampuan menyelesaikan

    masalah yang lebih baik Gangguan konsentrasi dan daya

    ingat yang lebih buruk pada kelompok yang tidak sarapan.

    2. Pollit 1995: Sarapan meningkatkan kemampuan pada

    pengukuran kelancaran verbal, daya ingat, aritmatika,

    dan kemampuan persepsi yang lebih baik pada anak

    anak yang beresiko gangguan gizi dibandingkan dengan

    pada anak anak bergizi baik (menunjukkan efek yang

    minimal).

  • 3. Israel: anak anak yang diberi sarapan di sekolah

    (30 g cornflakes manis + 200 ml susu : performa

    daya ingat dan kemampuan belajar yang lebih baik

    dibanding yang tidak sarapan atau yang sarapan di

    rumah.

    4. Spanyol: anak anak yang secara reguler

    mengkonsumsi sarapan yang cukup (20% dari total

    kalori harian) mendapat nilai yang lebih tinggi

    dibanding anak anak yang sarapan lebih sedikit.

    5. Jamaika: konsumsi sarapan standar yang diberikan

    pemerintah berdampak terhadap kehadiran di sekolah

    dan performa aritmatika pada anak anak bergizi

    kurang.

  • Dampak sarapan pada orang dewasa

    Tuttle et al. (1952) membandingkan efek sarapan

    yang berat (800 kkal), ringan (400 kkal) atau

    tidak sarapan terhadap kecepatan beraksi.

    Hasilnya:

    kelompok yang tidak sarapan memberikan respon

    lebih lama dibanding 3 kelompok lainnya.

  • Dampak sarapan pada lansia

    Lansia usia 60 79 tahun yang sarapan sereal

    setiap hari mempunyai performa lebih baik pada

    tes membaca dibanding yang tidak sarapan sereal

    setiap hari ataupun yang sarapan tidak teratur.

  • MAKAN SIANG

    Dihubungkan dengan penurunan performa

    mental, menurunkan mood, rasa bosan, letargi,

    lamban, ngantuk, tak bertenaga (postlunch dip)

  • Jumlah / Porsi makanan

    Porsi besar cenderung menurunkan performa

    yang lebih besar dibandingkan porsi kecil

  • DHA = Docosahexanoic Acid

    EPA =Eicosapentanoic Acid

    DHA dan EPA

  • DHA dan EPA merupakan asam lemak esensial

    yang sangat penting bagi kesehatan manusia.

    Otak mengandung lipid sangat tinggi, dimana

    proporsi terbesar dari gray matter cerebrum terdiri

    dari PUFA rantai panjang (t.u DHA).

    DHA (22:6 -3)

    EPA (20:5 -3)

  • Sumber: Di alam berasal disintesis oleh phytoplankton

    dalam ekosistem laut, shg sumber DHA dan EPA :

    ikan laut, minyak ikan, ganggang laut, kerang, dan

    mamalia laut

  • Hampir dari DHA otak dan retina orang dewasa dicadangkan sejak masa janin.

    Kandungan DHA dan asam arakidonat di cerebrum dan cerebellum meningkat 3-5 kali pada trimester akhir kehamilan dan 3 bulan pertama bayi lahir SANGAT PENTING !

    Bayi prematur perlu DHA (sumber terbaik: ASI).

  • Vitamin dan mineral

  • Penelitian pada anak-anak malnutrisi

    di berbagai negara menunjukkan:

    Pemberian suplementasi vitamin dan mineral

    meningkatkan kemampuan belajar di sekolah, suasana hati (mood) dan kesehatan mentalnya.

  • Vitamin

    Berperan penting pada:

    metabolisme energi sel neuron dan glia

    Sebagai koenzim dalam sintesis neurotransmitter

    Modulasi ikatan antara reseptor-neurotransmitter (terutama vit B6)

    Berpengaruh terhadap integritas struktural neuron dan kecepatan konduksi (terutama kobalamin, tiamin, folat)

    Kondisi mental dan mood

  • Vitamin dan sintesis neurotransmitter

    VIITAMIN FUNGSI NEUROTRANSMITTER

    Nicotinamide Enzyme cofactor serotonin

    Piridoksin Enzyme cofactor

    Noradrenalin, dopamin,

    serotonin, histamin, GABA

    Asam folat/B12 Enzyme cofactor

    Noradrenalin, dopamin

    Ascorbic acid Enzyme cofactor

    Noradrenalin, dopamin

    Thiamin Enzyme cofactor

    Asetilkolin

  • Vitamin e

    Asupan makanan dengan kandungan vitamin E

    yang tinggi mengakibatkan peninggian kadar

    vitamin E di berbagai area otak

    penurunan stress oksidatif di jaringan

    otak

  • Zat Besi (Fe)

    Berperan penting pada fungsi syaraf normal:

    Metabolisme oksidatif

    Kofaktor pada sintesis neurotransmitter

    Kofaktor pada sintesis myelin

  • Defisiensi Fe

    kadar Fe di otak

    menurun.

    Jika terjadi pada bayi dan

    anak: berpengaruh terhadap

    fungsi kognitif dan perubahan

    perilaku

    Kelebihan Fe

    akumulasi Fe di otak

    kerusakan oksidatif

    penyebab penyakit

    neurodegeneratif:

    Alzheimer

    Parkinson

    Friedreichs ataxia

  • ZINC

    Merupakan mineral kedua terbanyak dalam otak

    manusia (1. Fe, 3. Co).

    Selama masa pertumbuhan, terjadi peningkatan

    yang bertahap pada kandungan Zc di otak,

    5 g/g pada tahun I kehidupan

    10 g/g saat dewasa

  • Fungsi:

    Unsur/bagian dari berbagai metalloprotein, yang

    berperan dalam struktural, regulasi, antioksidan.

    Terlibat dalam aktivitas > 300 enzim. Ketiadaan

    Zc menyebabkan enzim inaktif.

    Transkripsi gen

  • Defisiensi Zc:

    Tahapan embrionik malformasi otak (cth: spina bifida)

    Tahapan menyusu

    ukuran otak lebih kecil daripada normal.

    Gangguan belajar, memori, perilaku.

  • Iodium (I)

    Berperan penting dalam pertumbuhan dan

    perkembangan normal.

    Defisiensi I : gangguan pertumbuhan dan

    perkembangan, retardasi mental

  • KAFEIN

    Antagonis reseptor adenosin pelepasan

    neurotransmitter.

    Akibatnya: peningkatan kewaspadaan terutama

    ketika harus bekerja di malam hari

  • Sumber kafein :

    Kopi

    Teh

    Produk cokelat

    Kola

    Analgesik

  • HERBAL DAN SUPLEMEN DIET

  • melatonin

  • Secara natural dijumpai pada binatang, tumbuhan,

    mikroba

    Manusia:diproduksi oleh glandula pineal.

    Kadar hormon melatonin bervariasi sepanjang hari

    (ritme sirkadian)

    Kadar hormon melatonin akan teratur setelah usia

    bayi berusia 3 bulan, dengan kadar tertinggi pada

    tengah malam dan jam 8 pagi.

    Produksi melatonin menurun pada proses menua.

    Produksi melatonin terinhibisi oleh cahaya yang

    sampai ke retina dan distimulasi oleh kegelapan.

  • Bahan makanan sumber:

    Buah buahan (pisang, nenas, jeruk, tomat)

    Beras, jagung

    St. Johns wort (bunga, daun)

  • Fungsi:

    Pengatur jam biologis (siklus bangun tidur)

    Antioksidan kuat, dapat melewati membran sel

    dan sawar darah otak sehingga dapat melindungi

    otak terhadap berbagai jejas yang disebabkan oleh

    pelepasan ROS dan beberapa penyakit kerusakan

    otak seperti penyakit Parkinson

    Tumor suppressant

  • WHO (2007) : pekerja dengan shift kerja

    malam hari diduga lebih mudah terkena

    kanker.

    Melatonin sebagai antioksidan dan penekan

    pertumbuhan tumor, diproduksi di malam

    hari. Jika seseorang bekerja di malam hari,

    dengan menggunakan lampu buatan,

    menyebabkan kadar hormon melatonin

    rendah sehingga lebih mudah terjadi kanker.

  • Akhir-akhir ini, melatonin digunakan sebagai

    pengobatan berbagai penyakit seperti: penyakit

    jantung, kanker, kelainan imun, depressi, gangguan

    tidur / insomnia, seasonal affective disorder (SAD)