neuropsikiatri 2013

Upload: nadia-gina-anggraini

Post on 17-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nnnnnnnnnneeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeuuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrroooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

TRANSCRIPT

  • NUTRITION, BRAIN, BEHAVIOR

    Lailan Safina Nasution

    Sistem Neuropsikiatri

    PSPD FKK UMJ

    2013

  • BEBERAPA ISSU PENTING

  • Hubungan antara nutrisi dan

    perilaku???

    Saat ini banyak beredar berbagai suplemen diet

    yang mengaku dapat:

    Meningkatkan kemampuan berpikir

    Meningkatkan stamina

    Memperbaiki sifat pelupa

    Menghilangkan stress dan depresi

    Menurunkan berat badan dengan memodifikasi

    perilaku

  • Regulasi longgar karena dianggap sebagai makanan, bukan obat.

    Di AS, pengawasan suplemen diet diregulasi oleh the Dietary Health and Education Act Suplemen diet tidak mewajibkan

    produsen untuk mencantumkan bukti

    keefektifan dan keamanan obat.

  • vs

  • Walaupun banyak dari produk-produk tersebut

    terbukti invalid, tapi beberapa mungkin dapat

    memang dapat meningkatkan fungsi mental.

    Harus dapat dibuktikan secara ilmiah

  • EFEK MAKANAN TERHADAP

    PERILAKU

  • Efek makanan terhadap perilaku umumnya

    kurang dikenal, mengapa?

    Beberapa jenis makanan yang berefek kuat

    terhadap otak dicap negatif sebagai drugs

    (opium, ganja) atau racun (tetradoxin, dari

    ikan fugu)

  • Akhir-akhir ini, berbagai penelitian tentang efek makanan terhadap perilaku terutama difokuskan kepada 4 kelompok utama, yaitu

    (1) makronutrien: protein, karbohidrat, lemak (2) mikronutrien: vitamin dan mineral (3) konstituen diet: kafein (4) Supplemen diet: - Ginkgo biloba - St. Johns Wort - melatonin

  • Beberapa makanan dapat mempengaruhi

    performa otak dikarenakan oleh beberapa

    faktor:

    1. Langsung

    2. Tidak langsung

  • Faktor Langsung:

    kemudahan untuk dicerna (larut dalam lemak,

    larut dalam air, kandungan serat)

    Absorpsi

    Transportasi , terutama dapat melewati sawar

    darah-otak (BBB)

  • Beberapa substansi makanan dapat

    melewati sawar darah otak, sehingga:

    Mempengaruhi pelepasan neurotransmitter

    Mempengaruhi ambilan (uptake) dari suatu reseptor spesifik

    Bersifat agonis / antagonis terhadap suatu reseptor spesifik

    Sehingga : dapat memodifikasi mood, ketajaman berfikir,

    atau kecerdasan.

    Bukan berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan jaringan syaraf

  • Faktor Tidak Langsung:

    1. Menghambat / meningkatkan transport

    prekursor-prekursor dari neurotransmitter

    tertentu untuk melewati sawar darah-otak.

    Contoh:

    Kompetisi antara valine dan triptofan dalam transportasinya ke

    otak dimana jika kadar valine dalam diet tinggi dapat

    menurunkan kadar triptofan yang ditransportasikan ke otak.

  • 2. Status gizi (gizi kurang, gizi lebih)

    Berpengaruh terhadap aktivitas yang optimal

    dari suatu senyawa.

    3. Waktu mengkonsumsi makanan

    Beberapa hormon dan neurotransmitter

    mempunyai waktu sirkadian atau pola

    pelepasan tertentu.

    Contoh: melatonin.

  • 4. Frekuensi senyawa bioaktif tersebut harus

    dikonsumsi, terutama jika zat tersebut

    bekerja secara sentral dan harus melewati

    sawar darah-otak, sehingga konsentrasinya

    di sirkulasi harus dipertahankan pada kadar

    tertentu untuk menjamin transportasi

    yang efisien ke otak.

  • Hubungan antara malnutrisi dan

    fungsi otak

  • Nutrisi memegang peranan sangat penting

    dalam proses perkembangan SSP dan fungsi

    mental yang optimal.

    Malnutrisi (gizi kurang / gizi lebih)

    berdampak terhadap perubahan biokimia

    bahkan anatomi dari otak

    gangguan fungsi: sensoris, persepsi,

    motorik, kecerdasan, kesadaran, emosi,

    kemampuan belajar dan daya ingat.

  • Keparahan bergantung kepada :

    Intensitas Lama terjadinya Waktu terjadinya Sampai sejauh mana berdampak terhadap aspek

    neuroanatomi, biokimia, dan elektrofisiologi otak Jika malnutrisi terjadi pada saat brain growth

    spurt : terjadi gangguan neurogenesis, gliogenesis, dan migrasi sel dengan kecepatan paling tinggi di jaringan syaraf

  • Pertumbuhan Otak:

    Periode penting: trimester ke-3 kehamilan s/ 2 tahun

    Terjadi akumulasi asam lemak n-3 dan n-6 pada struktur

    lipidnya, dimana akumulasi asam lemak n-3 FAs cenderung

    berlangsung paling cepat pada periode pre-natal, sementara

    n-6 dan n-9 pada periode postnatal.

  • Akibatnya :

    Gangguan konduksi syaraf sensoris maupun motoris, baik di

    sentral maupun perifer.

    Histologi:

    diameter serabut syaraf bermyelin menurun

    proses myelinisasi yang terlambat

    degenerasi akson.

    Klinis:

    kelemahan otot

    Hipotonia

    hiporefleks

    penurunan kemampuan belajar

    gangguan koordinasi motorik

  • Metabolisme Energi di otak, dan

    fungsi psikologis

  • Walaupun berat otak hanya 2% dari BB orang

    dewasa tapi otak menggunakan 20% dari

    kebutuhan energi pada saat istirahat (Resting

    Metabolic Rate).

    Kemampuan otak untuk mencadangkan energi

    sangat terbatas ( 10 menit) sehingga sangat

    memerlukan suplai energi (glukosa) yang terus

    menerus melewati sawar darah otak (BBB).

    Kadar glukosa darah dipertahankan 70 90

    mg/dL.

  • 30% glukosa untuk menghasilkan energi

    sisanya untuk sintesis asam amino, peptida,

    lipid, dan asam nukleat (contoh: berbagai

    neurotransmitter)

    Penggunaan glukosa oleh otak lebih tinggi

    anak-anak daripada orang dewasa.

  • Kadar glukosa darah dikontrol dengan sangat

    ketat, terutama untuk penyediaan energi yang

    konstan bagi otak.

    Jika KGD jatuh sangat rendah, fungsi otak akan

    terganggu, terjadi kerusakan otak sampai

    kematian.

  • HIPOGLIKEMIA

    Kadar glukosa darah < 40 mg/dL

    KGD < 55 mg/dL : fungsi otak mulai terganggu.

    2 tipe reaksi terhadap KGD yang sangat rendah

    dibedakan menjadi: respons autonomik dan

    respons neuroglikopenik.

    Gangguan fungsi otak terganggu, bingung,

    amnesia, pandangan kabur, lemah, lelah, dan

    perilaku yang aneh.

  • GLUKOSA dan DAYA INGAT

    Hippocampus : sangat penting untuk memodulasi

    daya ingat (memori)

    Reseptor insulin di hippocampus mempengaruhi

    uptake glukosa dan laju hantaran syaraf

    menimbulkan dugaan adanya peranan diet,

    khususnya glukosa, dalam perbaikan daya ingat

    (memori)

  • Suplemen peningkat daya ingat

    Prinsip kerja :

    meningkatkan ketersediaan dan ambilan

    (uptake) dari glukosa sehingga kadar glukosa

    meningkat di otak.

    Banyak obat obatan peningkat daya ingat menyebabkan pelepasan adrenalin oleh kelenjar adrenal yang pada gilirannya menyebabkan pelepasan glukosa oleh hepar.

  • Penelitian:

    Konsumsi minuman ber-glukosa memperbaiki

    daya ingat sekelompok lansia jika diberikan sesaat

    sebelum atau segera setelah mendengar suatu

    cerita.

  • Efek segera dari makan terhadap

    peningkatan kognitif

    Dipengaruhi oleh:

    Kandungan / jenis bahan makan

    Waktu

    Jumlah

  • Bagaimana jenis bahan makanan

    berefek terhadap proses berfikir?

    1. Berhubungan dengan KGD, dimana glukosa

    merupakan sumber energi bagi otak.

    2. Sintesis berbagai neurotransmitter (contoh:

    serotonin, asetilkolin, noradrenalin, dopamin)

    untuk keterampilan motorik dan proses berfikir.

    Perubahan kadar neurotransmitter menyebabkan

    terjadinya perubahan mood dan performa

    kognitif

  • KARBOHIDRAT :

    Diasumsikan dapat mempengaruhi mood, daya ingat dan

    performa mental.

    Mekanisme :

    peningkatan ketersediaan glukosa di jaringan syaraf

    pelepasan -endorphin

    perubahan metabolisme serotonin akibat peningkatan

    transport triptofan melewati sawar darah-otak

    (blood-brain barrier ).

  • Makanan tinggi karbohidrat:

    Makanan tinggi karbohidrat menyebabkan terjadinya sekresi

    insulin .

    Insulin menyebabkan kebanyakan asam amino meninggalkan

    aliran darah dan masuk ke otot , sementara AA triptofan

    tetap berada di darah.

    Akibatnya: triptofan yang mengalir ke otak meningkat dan

    kompetisi dengan asam amino lain melewati sawar darah

    otak menurun.

    Peningkatan triptofan di otak menyebabkan peningkatan

    sintesis dan pelepasan serotonin

  • serotonin

    Secara biokimai berasal dari AA triptofan.

    Populer sebagai hormon bahagia.

    Hampir 90% berlokasi di sel enterochromaffin

    usus (regulasi pergerakan usus).

    Sisanya disintesis di neuron serotonergik di SSP

    (regulasi mood, nafsu makan, tidur, fungsi

    kognitif: belajar dan daya ingat )

  • CRAVING FOR SUGAR

  • Makanan tinggi protein:

    Makanan tinggi protein mengandung AA termasuk

    triptofan dan tirosin.

    Tapi karena triptofan merupakan AA yang paling

    sedikit dijumpai pada makanan tinggi protein dan

    semua AA berkompetisi terhadap molekul

    transporter yang sama untuk melewati sawar darah

    otak, akibatnya triptofan dijumpai lebih sedikit di

    otak.

    Peningkatan kadar tirosin di otak, meningkatkan

    sintesis dopamin dan norepinefrin. Sintesis

    serotonin menurun.

  • Lieberman et al., 1986:

    Efek triptofan dan tirosin terhadap mood, waktu bereaksi,

    dan performa motorik.

    Hasil: partisipan yang menkonsumsi pil triptofan terlihat

    kurang waspada, kurang bergairah, dan lebih lelah

    dibandingkan jika mengkonsumsi pil tirosin atau

    plasebo.

  • Smith et al., 1988

    Makan siang yang mengandung:

    protein tinggi menyebabkan gangguan

    konsentrasi yang lebih tinggi,

    karbohidrat tinggi berasosiasi dengan

    waktu reaksi yang lebih lambat

  • WAKTU :

    Makanan yang sama yang dikonsumsi pada saat

    pagi hari, siang, sore dapat menimbulkan efek

    yang berbeda terhadap perilaku kognitif.

    Secara umum, individu cenderung lebih waspada

    dan performa yang lebih baik pada tugas tugas

    kognitif pada saat pagi hari dibanding sore hari

    (Smith et al., 1988).

  • SARAPAN Banyak peneltian membuktikan adanya hubungan

    antara sarapan dan performa kognitif yang lebih

    baik pada setiap tahapan usia.

    Sarapan dianggap sebagai makan yang paling

    penting setelah tidak makan dalam waktu lama

    ketika tidur malam hari, melewatkan sarapan

    dapat menurunkan ketersediaan sejumlah nutrien

    di otak dan menurunkan performa kognitif.

  • Pollitt, 1995:

    Sarapan terbukti meningkatkan performa pada

    pengukuran kelancaran verbal, daya ingat,

    aritmatika, dan kemampuan persepsi pada anak

    anak beresiko gangguan gizi, tapi memiliki efek

    minimal pada anak anak bergizi baik.

  • Dampak sarapan pada anak anak

    Suatu penelitian yang meneliti tentang efek tidak

    sarapan pada anak laki laki bergizi baik.

    Hasilnya:

    kemampuan menyelesaikan masalah lebih jelek

    dibanding jika sarapan.

    berhubungan dengan gangguan konsentrasi dan

    daya ingat yang semakin memburuk pada siang hari

    nya.

  • Israel: anak anak yang diberi sarapan di sekolah (30

    g cornflakes manis + 200 ml susu : performa daya

    ingat dan kemampuan belajar yang lebih baik dibanding

    yang tidak sarapan atau yang sarapan di rumah.

    Spanyol: anak anak yang secara reguler

    mengkonsumsi sarapan yang cukup (20% dari total

    kalori harian) mendapat nilai yang lebih tinggi

    dibanding anak anak yang sarapan lebih sedikit.

    Jamaika: konsumsi sarapan standar yang diberikan

    pemerintah berdampak terhadap kehadiran di sekolah

    dan performa aritmatika pada anak anak bergizi

    kurang.

  • Dampak sarapan pada orang dewasa

    Tuttle et al. (1952) membandingkan efek sarapan

    yang berat (800 kkal), ringan (400 kkal) atau

    tidak sarapan terhadap kecepatan beraksi.

    Hasilnya:

    kelompok yang tidak sarapan memberikan respon

    lebih lama dibanding 3 kelompok lainnya.

  • Dampak sarapan pada lansia

    Lansia usia 60 79 tahun yang sarapan sereal

    setiap hari mempunyai performa lebih baik pada

    tes membaca dibanding yang tidak sarapan sereal

    setiap hari ataupun yang sarapan tidak teratur.

  • MAKAN SIANG

    Sering dilaporkan menurunkan performa mental

    dan menurunkan mood.

    Rasa bosan, letargi, lamban, ngantuk, tak

    bertenaga (postlunch dip)

  • Jumlah / Porsi makanan

    Porsi besar cenderung menurunkan performa

    yang lebih besar dibandingkan porsi kecil

  • DHA = Docosahexanoic Acid

    EPA =Eicosapentanoic Acid

    DHA dan EPA

  • DHA dan EPA merupakan asam lemak esensial

    yang sangat penting bagi kesehatan manusia.

    Otak mengandung lipid sangat tinggi, dimana

    proporsi terbesar dari gray matter cerebrum terdiri

    dari PUFA rantai panjang (t.u DHA).

    DHA (22:6 -3)

    EPA (20:5 -3)

  • Sumber: Di alam berasal disintesis oleh phytoplankton

    dalam ekosistem laut, shg sumber DHA dan EPA :

    ikan laut, minyak ikan, ganggang laut, kerang, dan

    mamalia laut

  • Hampir dari DHA otak dan retina orang dewasa dicadangkan sejak masa janin.

    Kandungan DHA dan arachidonat di cerebrum dan cerebellum meningkat 3-5 kali pada trimester akhir kehamilan. Juga 3 bulan pertama bayi lahir SANGAT PENTING !

    Bayi prematur perlu DHA.

    Susu pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia, mengandung banyak DHA, tapi tidak pada susu formula.

  • Vitamin dan mineral

  • Bukti penelitian:

    Penelitian di negara dimana terjadi malnutrisi

    endemis dan di berbagai negara Barat :

    anak-anak yang diberi vitamin dan mineral

    tambahan meningkatkan kemampuan belajar di sekolah, suasana hati (mood) dan kesehatan

    mentalnya.

  • Vitamin

    Peran sangat penting pada:

    metabolisme energi sel neuron dan glia

    Sebagai koenzim dalam sintesis neurotransmitter

    Modulasi ikatan antara reseptor-neurotransmitter (terutama vit B6)

    Berpengaruh terhadap integritas struktural neuron dan kecepatan konduksi (terutama kobalamin, tiamin, folat)

    Kondisi mental dan mood

  • Vitamin dan sintesis neurotransmitter

    VIITAMIN FUNGSI NEUROTRANSMITTER

    Nicotinamide Enzyme cofactor serotonin

    Piridoksin Enzyme cofactor

    Noradrenalin, dopamin,

    serotonin, histamin, GABA

    Asam folat/B12 Enzyme cofactor

    Noradrenalin, dopamin

    Ascorbic acid Enzyme cofactor

    Noradrenalin, dopamin

    Thiamin Enzyme cofactor

    Asetilkolin

  • Vitamin e

    Asupan makanan dengan kandungan vitamin E

    yang tinggi mengakibatkan peninggian kadar

    vitamin E di berbagai area otak, termasuk di

    hippocampus.

    penurunan stress oksidatif di jaringan otak

  • Zat Besi (Fe)

    Berperan penting pada fungsi syaraf normal:

    Metabolisme oksidatif

    Kofaktor pada sintesis neurotransmitter

    Kofaktor pada sintesis myelin

  • Defisiensi Fe:

    Defisiensi Fe dalam diet bayi dan anak:

    kadar Fe di otak menurun

    berpengaruh terhadap fungsi kognitif dan

    perubahan perilaku.

  • Kelebihan Fe:

    Akumulasi Fe abnormal penyebab penyakit

    neurodegeneratif:

    degenerasi syaraf

    Alzheimers disease (AD),

    Parkinsons disease (PD)

    Friedreichs ataxia (FRDA).

    Diduga:

    Fe kerusakan oksidatif kematian sel

  • ZINC

    Merupakan mineral kedua terbanyak dalam otak

    manusia (1. Fe, 3. Co).

    Selama masa pertumbuhan, terjadi peningkatan

    yang bertahap pada kandungan Zc di otak,

    5 g/g pada tahun I kehidupan

    10 g/g saat dewasa

  • Fungsi:

    Unsur/bagian dari berbagai metalloprotein, yang

    berperan dalam struktural, regulasi, antioksidan.

    Terlibat dalam aktivitas > 300 enzim. Ketiadaan

    Zc menyebabkan enzim inaktif.

    Transkripsi gen

  • Defisiensi Zc:

    Tahapan embrionik malformasi otak (cth: spina bifida)

    Tahapan menyusu ukuran otak

  • Iodium (I)

    Berperan penting dalam pertumbuhan dan

    perkembangan normal.

    Defisiensi I : gangguan pertumbuhan dan

    perkembangan, retardasi mental

  • KAFEIN

    Antagonis reseptor adenosin pelepasan

    neurotransmitter.

    Akibatnya: peningkatan kewaspadaan terutama

    ketika harus bekerja di malam hari

  • Sumber kafein :

    Kopi

    Teh

    Kola

    Analgesik

    Produk cokelat

  • melatonin

  • Secara natural dijumpai pada binatang, tumbuhan,

    mikroba

    Manusia:diproduksi oleh glandula pineal.

    Kadar hormon melatonin bervariasi sepanjang hari

    (ritme sirkadian)

    Kadar hormon melatonin akan teratur setelah usia 3

    bulan setelah kelahiran, dengan kadar tertinggi pada

    tengah malam dan jam 8 pagi.

    Produksi melatonin menurun pada proses menua.

    Produksi melatonin terinhibisi oleh cahaya yang

    sampai ke retina dan distimulasi oleh kegelapan.

  • Bahan makanan sumber:

    Buah buahan (pisang, nenas, jeruk, tomat)

    Beras, jagung

    St. Johns wort (bunga, daun)

  • Fungsi:

    Pengatur jam biologis (siklus bangun tidur)

    Antioksidan kuat, dapat melewati membran sel

    dan sawar darah otak sehingga dapat melindungi

    otak terhadap berbagai jejas yang disebabkan oleh

    pelepasan ROS dan beberapa penyakit kerusakan

    otak seperti penyakit Parkinson

    Tumor suppressant

  • WHO (2007) : pekerja dengan shift kerja

    malam hari diduga lebih mudah terkena

    kanker.

    Melatonin sebagai antioksidan dan penekan

    pertumbuhan tumor, diproduksi di malam

    hari. Jika seseorang bekerja di malam hari,

    dengan menggunakan lampu buatan,

    menyebabkan kadar hormon melatonin

    rendah sehingga lebih mudah terjadi kanker.

  • Melatonin dapat digunakan sebagai pengobatan

    berbagai penyakit seperti: penyakit jantung, kanker,

    kelainan imun, depressi, gangguan tidur / insomnia,

    seasonal affective disorder (SAD)