motor induksi 3 fasa rotor belitan ii rizqi
TRANSCRIPT
Panduan Praktek Mesin ListrikMotor Induksi 3 Fasa Rotor Belitan I
Praktikum Mesin Listrik
Motor Induksi 3 Fasa Rotor Belitan II
Motor Induksi 3 Fasa Rotor Belitan II
I. Tujuan Setelah percobaan mahasiswa/praktikan diharapkan dapat:
1. Menghitung rugi-rugi daya motor induksi 3 fasa rotor belitan
2. Menentukan efisiensi dari perhitungan rugi-rugi
3. Membandingkan harga efisiensi motor langsung dan efisiensi tak langsung (mencari rugi motor)
4. Mencari harga torsi maksimum motor induksi 3 fasa rotor belitanVI. Tugas dan pertanyaan
1. Dari percobaan E, hitung Pout3, cos(, slip, % dan rugi-rugi (dari setiap perubahan Torsi beban)2. Dari langkah percobaan B : hitung tahan 75C/fasa3. Dari percobaan C : hitung Rugi inti motor
4. Dari percobaan C dan D : hitung Rugi mekanik
5. Dari table percobaan E : setiap perubahan Torsi 25%Tn, 50%Tn, 75%Tn dan 100%Tn. Hitung rugi-rugi : Pcu stator saat 75C, Pcu rotor, Rugi bocor pada konduktor dan inti, rugi daya di sikat jika drop tegangan di sikat 0,3 volt
6. Dari pertanyaan 3, 4 dan 5 hitung jumlah rugi-rugi setiap perubahan torsi beban
7. Dari pertanyaan 6 hitung daya keluaran motor setiap perubahan Torsi beban
8. Dari no. 7 hitung efisiensi motor setiap perubahan torsi beban
9. Bandingkan efisiensi motor dari pertanyaan no.8 terhadap efisiensi motor dari pertanyaan no.1
10. Buat grafik % = f(Pout) untuk pertanyaan nomor 9 dan buat analisa grafiknya
11. Hitung Torsi maksimum dari langkah percobaan
12. Buat kesimpulan Saudara!
1. Hasil PercobaanA. Catat papan nama dari motor induksi rotor belitanDaya
: 1,5 Kwatt
Kecepatan: 1440 rpm
Arus
: Y 4/ 7 Amp
Tegangan: Y 380/ 220 volt
Dan lain-lain
B. Pengukuran tahanan (diambil dari data rotor belitan I)
= 64, 067
R 20C/fasa (rotor) = 52,7R 75C K-L = 48,2
K-M = 45
L-M = 48,9 R 75C/fasa (rotor) 47,36C. Pengukuran motor tanpa kopel, motor terhubung Delta ()
V = 219 Volt
IL = 5,2 A
Pin3 = 200 Watt
Ir = 10 A
D.Pengukuran motor disambung kopel beban
V = 217,9 Volt
IL = 5,15 A
Pin3 = 260 Watt
nr = 1520 rpm
Ir = 11 A
E.Pengukuran Beban
Tn = 1,63 Nm
NoTbeban(%)Is(Amp)Pin3(watt)Ir(Amp)Nr(rpm)cos(Slip%Rugi-rugi(watt)Tegangan(volt)
125%5,15001,115000,250,0478,5107,31218,5
250%5,39001,315000,450,6487,26114,61214
375%6,114001,814750,620,2382,74241,54213,1
4100%719002,514600,730,1380,42372212,2
F.Pengukuran Torsi maksimum
Vs = 132 V
NoT%Is(Amp)Pin3(watt)Ir(Amp)Nr(rpm)cos(s%Rugi-rugi
(watt)Tegangan
(volt)
175%8,415005,513500,780,2578,53321,91132
2. Jawaban Pertanyaan1. Terlampir pada tabel2.
= 64, 067 /fasa
3. Pcu stator = Is2
= (5,3)2(2,1)
= 58,989 Watt
Pinti = Pin3 Pcu stator (0,01 x Pin3)
= 260 W 58,989 W 2,6 W
= 175,011 W
4. Rugi mekanik
Pmekanik = Pin3 dikopel Pin3 tanpa kopel
= 260 200
= 60 Watt
5. R 75C/fasa (stator) =
=
=2,55 /fasaPcu stator saat 75C = Is2
=(5,3)2 (2,55)
=71,6295watt
6. Efisiensi pada pertanyaan 1 jauh lebih besar dibaningkan dengan pertanyaan no. 8, karena saat stator telah mencapai 75C, maka akan terjadi hambatan stator yang lebih besar. Hal ini mengakibatkan rugi-rugi semakin besar. Efisiensi berbanding terbalik dengan besar rugi-rugi, maka semakin besar rugi-rugi, efisiensi menjadi semakin kecil.7. Grafik % = f(Pout)
Analisa grafik:
Pada grafik menunjukkan bahwa semakin besar daya keluaran motor (Pout) maka akan berdampak efisiensi motor pun bertambah besar sehingga motor akan bekerja secara optimal.8. T maks = Tpercobaan x
= 2,5 Nm x
= 4,167 Nm12. Kesimpulan
- Suhu sangat berpengaruh pada lilitan rotor motor, jadi apabila suhu pada lilitan rotor panas maka akan menyebabkan rugi-rugi pada motor semakin besar. - Rugi-rugi pada motor induksi rotor lilit sangat mempengaruhi daya keluaran dan juga efisiensi motor. Semakin kecil rugi-rugi maka akan menyebabkan daya keluaran motor besar dan ini dapat membuat efiensi motor yang meningkat, sehingga motor bekerja optimal dan sebaliknya.- Jika motor dibebani melebihi beban maksimum, maka putaran motor akan mengalami penurunan yang drastis dan motor mengalami panas berlebihan atau motor akan berhenti secara tiba-tiba, oleh karena itu harus diketahui Torsi maksimum motor agar hal itu tidak terjadi.Politeknik Negeri Bandung 1
_1308072542.unknown
_1308072545.unknown
_1308072547.unknown
_1461929824.unknown
_1308072546.unknown
_1308072544.unknown
_1308072540.unknown
_1308072541.unknown
_1308072539.unknown