monografi epo

24
KATA PENGANTAR Desa Teluk Empening yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Kecamatan Terentang. Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah yang cukup berpotensi dalam pengembangan sektor pertanian, hal ini dikarenakan Desa memiliki luasan wilayah yang cukup luas. Monografi Pertanian ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pelaksanaan tugas PPL serta kelompok tani yang di bina agar pembinaan petani dapat berjalan dengan lancar dan pada akhirnya petani mau menerapkan sapta usaha tani. Selain itu dengan adanya monografi desa, maka akan memudahkan dalam melihat potensi wilayah yang ada di desa tersebut. Monografi Pertanian ini dibuat berdasarkan hasil data dan wilayah kerja PPL WKPP Teluk Empening. Namun dalam menyusun Monografi Pertanian ini masih terdapat kekurangan untuk data pendukung kegiatan di lapangan. Oleh karena itu, saran dan kritiknya sangat diharapkan. Teluk Empening, Maret 2010 empeningnews

Upload: desa-teluk-empening

Post on 03-Jul-2015

453 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Desa Teluk Empening yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Kecamatan Terentang. Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah yang cukup berpotensi dalam pengembangan sektor pertanian, hal ini dikarenakan Desa memiliki luasan wilayah yang cukup luas. Monografi Pertanian ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pelaksanaan tugas PPL serta kelompok tani yang di bina agar pembinaan petani dapat berjalan dengan lancar dan pada akhirnya petani mau menerapkan sapta usaha tani. Selain itu dengan adanya monografi desa, maka akan memudahkan dalam melihat potensi wilayah yang ada di desa tersebut. Monografi Pertanian ini dibuat berdasarkan hasil data dan wilayah kerja PPL WKPP Teluk Empening. Namun dalam menyusun Monografi Pertanian ini masih terdapat kekurangan untuk data pendukung kegiatan di lapangan. Oleh karena itu, saran dan kritiknya sangat diharapkan.

Teluk Empening, Maret 2010 empeningnews

I. PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG Kalimantan Barat memasuki era otonomi daerah memiliki sasaran

pembangunan pertanian yakni meningkatkan pendapatan dan taraf kesejahteraan petani serta keluarganya. Guna mencapai sasaran tersebut maka diperlukan upaya yang konkret dalam memilih dan mengembangkan berbagai komoditi sesuai dengan kondisi dan karakteristik wilayah setempat serta dengan melihat potensi yang ada. Desa Teluk Empening yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Terentang merupakan suatu kawasan wilayah yang berpotensi dalam

pengembangan sektor pertanian baik itu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan perikanan. Namun semuanya itu tentulah tidak lepas dari masalah masalah yang ada di lapangan. Hal inilah yang mengakibatkan tingkat produktivitas sektor pertanian masih rendah dan belum mampu mencerminkan potensi yang ada. Letak desa yang dapat ditempuh melalui jalur transportasi air dan darat merupakan letak yang strategis tetapi permasalahan di lapangan dimana lembaga keuangan pedesaan masih lemah, rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan masih banyak petani yang bertani secara tradisional. Ketahanan dan peningkatan sektor pertanian saat ini walaupun di rasakan masih mampu bertahan, akan tetapi memerlukan kerjasama menyeluruh sebagai upaya dalam peningkatan produksi, mengingat ongkos produksi usaha tani masih relatif mahal apalagi jika letak daerahnya cukup terpencil dan terisolir sementara harga jual hasil pertanian di hitung berdasarkan harga di daerah bukan terpencil dan tidak terisolir (perkotaan) dan sangat berfluktuatif. Keberhasilan pembangunan pertanian ditentukan oleh peran serta petani dalam melaksanakan usaha tani. Upaya pembangunan pertanian akan dapat

mencapai sasaran apabila ada hubungan yang sinergis antara kebijakan pemerintah setempat dengan andil petani dalam penerapan teknologi pertanian. Salah satu cara agar pertanian pada suatu daerah dapat maju yakni dengan cara: a. Pembangunan Jaringan Usaha Pertanian b. Pengembangan Sentra Agribisnis Komoditas Unggulan c. Pembinaan dan Pengembangan Teknologi Produk Unggulan Daerah. Penyuluh Pertanian merupakan barisan terdepan dan Departemen Pertanian yang diharapkan mampu bertindak sebagai motivator, fasilitator para petani di daerah binaannya dalam upaya pengembangan potensi daerah di bidang sektor pertanian. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu memahami keadaan wilayah, merumuskan Rencana Usaha Kelompok, merumuskan Program Penyuluhan Pertanian, merumuskan Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian dan bagaimana membina petani dengan tulus. Untuk mencapai hal tersebut, maka penyuluh pertanian perlu mendapat dukungan fasilitas teknis dan non teknis dalam menjalankan tugasnya, selain itu perhatian terhadap kesejahteraan penyuluh pertanian dan pemerintah daerah setempat juga diperlukan. Dengan dukungan dari pemerintah secara total maka niscaya penyuluh pertanian akan dapat menjalankan tugasnya dalam membina dan mengembangkan para petani, dalam upaya pembangunan sektor pertanian. B. I. TUJUAN Memperkenalkan potensi yang ada di Desa Teluk

Empening sehingga pemerintah dapat menjalankan kebijakan sektor pertanian yang sesuai dengan kondisi wilayah. II. Memberdayakan kelompok Tani sebagai sarana yang

efektif dan efisien bagi peningkatan usaha tani. III. Merubah perilaku petani menjadi mandiri melalui

percepatan alih teknologi pertanian.

II. GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN

A. KEADAAN DESA 1. A. Data fisik Topografi Desa Teluk Empening terdiri dari dataran rendah dengan altitude 0 1 m dpl. B. C. Jenis tanah didominasi oleh jenis alluvial dan gambut Iklim termasuk tipe B ( Schmidt dan Ferguson ) dengan bulan basah 8 bulan dan bulan kering 1-4 bulan. Dengan suhu berkisar antara 27 C - 32 C. curah hujan rata-rata 3464 mm/thn, jumlah hari hujan perbulan adalah 14 hari, dengan kelembaban nisbi rata-rata 90 %. B. KEADAAN GEOGRAFI 1. 2. Barat Timur Utara Selatan 3. Luas wilayah : 63,69 km2 Batas wilayah : : Desa Teluk Bayur : Sungai Kapuas : Sungai Terentang : Desa Terentang Hulu Jarak ke Ibukota : 6 km : 193 km

Kecamatan Kabupaten

C. PERHUBUNGAN Wilayah kerja penyuluh pertanian dengan motor air atau speed boat dan sepeda motor D. KEADAAN KELEMBAGAAN TANI 1. 2. Jumlah kelompok tani Kelas kelompok : 11 Kelompok : Pemula

III. I.

GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

POTENSI SUMBER DAYA ALAM A. POTENSI UMUM 1. Luas Desa a. : 63,69 Km2

Lahan Sawah : : : : Potensi Fungsional : 4025 Ha : 310 Ha

- Teknis - teknis - Pasang surut

b.

Lahan Kering

: : Potensi Fungsional : 415 Ha : 310 Ha : 152 Ha : 95 Ha : 464 Ha : 275 Ha : 570 Ha - Ha

- Tegalan

- Pekarangan

: Potensi Fungsional

- Ladang/Huma

: Potensi Fungsional

c.

Tanah Perkebunan

: Rakyat :

Negara Swasta d.

: 3000 Ha : 2 Ha

Tanah fasilitas Umum : Kas Desa Lapangan Lainnya : 2 Ha

: 2 Ha

B. a. b. c. - Jagung - Ubi jalar

PENGGUNAAN LAHAN Tanaman padi sawah : 375 Ha Padi pasang surut Tanaman Palawija : 75 Ha : 2 Ha : 310 Ha :

d. -

Ubi kayu

: 10 Ha Tanaman sayuran :

Kacang panjang

: 2 Ha : 2 Ha : 1 Ha : 3 Ha Tanaman 0bat-obatan :

- Mentimun - Tomat - Cabe e. Jahe

: 2 Ha

II. A. KEPENDUDUKAN

POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlab penduduk tahun 20O9: Laki laki Perempuan : 583 orang : 558 orang : 1141 orang : 335 orang

Jumlah Jumlah KK

1. Jumlah KK yang memiliki tanah pertanian : 335 RTP 2. Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan a. Belum sekolah b. Tidak pernah sekolah c. Tidak tamat SD d. Tamat SD e. SLTP f. SLTA g. Dl h. D3 : 217 orang : 205 orang : 259 orang : 275 orang : 120 orang : 61 orang : 2 : 2 orang orang

3. Jumlah Penduduk Menurut Usia : a. 0 - 3 tahun b. 4 - 6 tahun c. 7 - 12 tahun d. 13 - 15 tahun e. 16 - 18 tahun f. >19 tahun B. Mata Pencaharian Pokok : a. Petani b. Buruh tani c. Buruh/swasta : 295 orang : 15 orang : 110 orang : 107 orang : 149 orang : 60 orang : 51 orang : 664 orang

: 75 orang

d. Pegawai Negeri e. Pengrajin f. Pedagang g. Peternak h. Nelayan i. Dokter C. AGAMA a. Islam b. Kristen c. Katolik d. Budha e. Hindu D. ETNIS a. Cina/Tionghoa b. Dayak c. Jawa d. Madura e. Bugis f. Melayu E. Tenaga Kerja

: 7 orang : - orang : 8 orang : 2 orang : 7 orang : - orang

: 1134 orang : - orang

: 223 orang : 348 orang : 161 orang

: 7 : -

orang orang

: 223 orang : 348 orang : 161 orang : 402 orang

a. Penduduk usia 15 -16 tahun : 36 orang b. Ibu Rumah Tangga c. Penduduk masih sekolah : 293 orang : 150 orang

III.

POTENSI KELEMBAGAAN

A. LEMBAGA PEMERINTAHAN a. Pemerintah Desa b. Jumlah Aparat c. Pendidikan kepala desa d. Pendidikan Sekretaris desa e. Jumlah RW/dusun f. Jumlah RT g. Badan Perwakilan Desa h. .Jumlah anggota : Teluk Empening : 5 orang : Diploma III : SLTP : 3 : 7 : 1 : 5 orang

B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN a. Organisasi Perempuan b. Jumlah anggota c. Organisasi Pemuda d. Jumlah anggota e. Organisasi profesi f. Jumlah Anggota C. KELEMBAGAAN POLITIK a. Nama Partai b. Nama Partai c. Nama Partai d. Nama Partai e. Nama Partai D. Lembaga Pendidikan a. SD/ sederajat b. Jumlah Guru c. Jumlah murid : 1 unit : 7 orang : Golkar : PDIP : PPP : PKB : Demokrat : PKK : 20 orang : Karang Taruna : 30 orang : Kelompok Tani : 261 orang

: 118 orang

E. Lembaga Keamanan a. Jumlah Pos Kamling b. Jumlah : 3 unit : 9 orang

IV.

POTENSI SARANA DAN PRASARANA

A. SARANA DAN PRASARANA MEDIA MASSA 1. Radio/TV 2. Parabola : 143 unit : 48 unit

B. SARANA DAN PRASARANA AIR BERSIH 1. Jumlah PAH 2. Jumlah MCK : 20 unit : 10 unit

C. SARANA DAN PRASARANA PEMERINTAHAN 1. Mesin Ketik 2. Meja 3. Kursi 4. Lemari arsip : 2 buah : 6 buah : 20 buah : 1 buah

D. SARANA DAN PRASARANA PERIBADATAN 1. 2. 3. 4. 5. Masjid Surau/Mushola Gereja Kristen Gereja Katolik Wihara : : : : : 4 unit 2 unit - unit - unit - unit

E. SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA 1. 2. Sepak Bola Lapangan Voli : : 2 buah 3 buah

F. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN 1. 2. SD/SEDERAJAT TPA : : 1 buah 3 unit

G. SARANA DAN PRASARANA PENERANGAN 1. 2. Diesel Lampu Minyak : : 20 unit 190 buah

V.

GAMBARAN UMUM EKONOMI MASYARAKAT

A. EKONOMI MASYARAKAT 1. PENGANGGURAN Angkatan kerja (usia 15 - 35 thn) Penduduk usia 15 - 55 thn yang masih sekolah : 448 orang : 26 orang

Penduduk usia 15 - 55 thn yang menjadi ibu rumah tangga : 296 orang Penduduk usia 15 - 55 thn yang bekerja penuh Penduduk usia 15 - 55 thn yang bekerja tidak tentu 2. PENDAPATAN PERKAPITA atau PDDB PERKAPITA Pertanian a. Jumlah rumah tangga petani b. Jumlah rumah tangga buruh tani Kemiskinan a. Jumlah Kepala Keluarga b. Jumlah Keluarga Prasejahtera c. Jumlah Keluarga Sejahtera I d. Jumlah Keluarga Sejahtera 2 e. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 f. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 Plus 3. Mata Pencaharian 15 Orang 295 Orang Orang Pedagang / wiraswasta I pengusaha : 8 Petani : Buruh tani : : 335 Keluarga : 280 Keluarga : 17 : : : Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga : 15 : 295 rtp rtp : 34 orang : 296 orang

Orang Orang Orang Orang Orang Orang

Pengrajin

: -

PNS

: 7

Montir

: -

Supir

: -

Karyawan swasta

: -

Guru swasta

:

-

B. PENDIDIKAN MASYARAKAT 1. Tingkat Pendidikan Penduduk a. Jumlah penduduk buta huruf b. Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat c. Jumlah penduduk tamat SD/sederajat d. Jumlah penduduk tamat SLTP/ sederajat e. Jumlah penduduk tamat SLTA / sederajat f. Jumlah penduduk tamat D1 g. Jumlah Penduduk tamat D3 2. Wajib Belajar 9 tahun a. Jumlah penduduk usia 7- 15 tahun b. Jumlah penduduk usia 7- 15 tahun masih sekolah : 190 Orang : 149 Orang Orang : 269 Orang : 259 Orang : 275 Orang : 120 Orang : 61 : 2 : 2 Orang Orang Orang

c. Jumlah penduduk usia 7 15 tahun yang tidak sekolah : 41 C. KESEHATAN MASYARAKAT 1. Kematian Bayi

a. Jumlah bayi lahir tahun ini b. Jumlah bayi mati tahun ini 2. Perilaku hidup bersih dan sehat

: 12 Orang : 1 Orang

a. Jumlah rumah tangga memiliki wc b. Jumlah rumah tangga tidak memiliki wc 3. Gizi Balita

: 180 Orang : 117 Orang

a. Jumlah balita b. Jumlah balita gizi buruk c. Jumlah balita bergizi baik

: 133 Orang : Orang

: 133 Orang

D. KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT a. Jumlah penduduk memiliki hak pilih dalam pemilu lalu b. Jumlah penduduk yang memilih pada tahun lalu c. Penentuan Kepala Desa/sejenisnya d. Masa jabatan Kepala Desa saat mi sudah e. Jumlah RW atau sebutan lainnya f. Jumlah PBB g. Relisasi penerimaan tahun ini E. KEPRIBADIAN KEBANGSAAN MASYARAKAT 1. Etos Kerja penduduk a. Luas Desa : 63,69 Km2:

: 625 Orang : 416 Orang : Di pilih : 6 tahun : 3 RW/Dusun : 225 orang : Rp. 1.180.000

63690

Ha Ha

b. Luas lahan terlantar c. Kegiatan Petani pada musim kemarau

: 11,210

: Menyadap karet

V. PENUTUP

A. KESIMPULAN Dan uraian di atas terlihat bahwa Desa Teluk Empening memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan baik itu di sektor pertanian, perikanan peternakan dan perkebunan. Hal ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM ) setempat sehingga kemajuan Desa diberbagai Sektor khususnya sektor pertanian dapat tercapai. B. SARAN Masih perlu adanya koordinasi antara petani dan pemerintah khususnya Dinas terkait, sehingga program peningkatan kemajuan desa dapat berjalan dengan lancar.

PROGRAMAWILAYAH KERJA PENYULUHAN PERTANIAN DESA TELUK EMPENING

EMPENINGNEWS

PENYULUHAN PERTANIAN WKPP TELUK EMPENING KECAMATAN TERENTANG KABUPATEN KUBU RAYA 2010