minat membaca buku pelajaran bahasa indonesia siswa kelas …€¦ · judul skripsi : minat membaca...

121
MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) ISLAMIYAH CIPUTAT (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh HALIMA TUSADIAH 107013000234 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432/2011

Upload: others

Post on 15-Jun-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) ISLAMIYAH

CIPUTAT

(Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

HALIMA TUSADIAH

107013000234

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432/2011

Page 2: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Halima Tusadiah

Tempat/Tanggal lahir : Bekasi, 25 Mei 1989

NIM : 107013000234

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa

Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat

Dosen Pembimbing : Drs. Cecep Suhendi, M.Pd

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan karya saya sendiri yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata satu (S1) di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan

hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 20 Oktober 2011

Penulis

Halima Tusadiah

Page 3: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

LEMBAR PENGESAHAN

MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) ISLAMIYAH CIPUTAT

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Halima Tusadiah

107013000234

Di Bawah Bimbingan

Drs. Cecep Suhendi, M.Pd

NIP. 196010171987031001

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432/2011

Page 4: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudu : “MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) ISLAMIYAH CIPUTAT”,

yang disusun oleh Halima Tusadiah Nomor Induk Mahasiswa 107013000234 Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Telah melalui bimbingan dinyatakan syah sebagai

karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqosah sesuai ketentuan yang

ditetapkan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Jakarta, 20 Oktober 2011

Yang mengesahkan

Pembimbing

Drs. Cecep Suhendi, M.Pd

NIP. 196010171987031001

Page 5: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

ABSTRAK

Halima Tusadiah; 107013000234 “Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas

VIII MTs. Islamiyah Ciputat”. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Islamiyah Ciputat pada

bulan Juli 2011, yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca siswa terhadap buku

pelajaran Bahasa Indonesia.

Secara umum minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang menyebabkan

seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu.

Minat juga diartikan sebagai sikap positif terhadap aspek-aspek lingkungan minat membaca

perlu ditanamkan dan ditumbuhkan sejak kecil sebab minat membaca tidak akan terbentuk

dengan sendirinya, tetapi sangat dipengaruhi oleh stimulus yang diperoleh dari lingkungan

tempatnya berinteraksi. Keluarga merupakan lingkungan paling awal dan dominan dalam

menanamkan, menumbuhkan dan membina minat membaca. Orang tua perlu menanamkan

kesadaran akan pentingnya membaca dalam kehidupan manusia untuk itu orang tua dapat

menjadikan dirinya teladan bagi anaknya hal ini agar ada keterkaitan antara penanaman

membaca untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Pelajaran yang diterapkan adalah pelajaran Bahasa Indonesia dengan subjek penelitian ini

adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pernyataan-pernyataan berupa angket, yang kemudian diberikan kepada objek penelitian, yaitu

siswa-siswi yang peneliti pilih dan menjadi sampel dalam penelitian.

Selain angket di atas, peneliti juga menggunakan instrumen wawancara dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada guru Bahasa Indonesia untuk mendapatkan

informasi yang akurat tentang penelitian mata pelajaran Bahasa Indonesia. Data hasil

pengamatan dianalisis dengan perhitungan perolehan rata-rata persentase minat membaca

buku pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa minat membaca buku

pelajaran siswa kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat sangat kurang dan perlu ditingkatkan lagi.

Page 6: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Swt atas berkat rahmat yang telah diberikan-Nya,

sehingga skripsi dengan judul Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII

MTs Islamiyah Ciputat dapat penulis selesaikan dengan baik.

Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah

membimbing umatnya ke jalan yang diridhoi Allah Swt.

Doa dan dorongan dari berbagai pihak banyak memberikan semangat dalam penulisan

dan penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Nurlena, P. Hd. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Dra. Mahmudah Fitriyah ZA, M.Pd. sebagai Ketua Jurusan PBSI.

3. Drs. E. Kusnadi sebagai dosen pembimbing akademik

4. Drs. Cecep Suhendi, M.Pd sebagai dosen pembimbing yang telah banyak membantu

penulis dalam penyusunan skripsi ini dan telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan

fikirannya untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis.

5. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah mengajarkan

dan memberikan ilmunya kepada penulis selama proses perkulahan berlangsung. Semoga

Allah memberikan balasan dan pahala berganda atas ilmu yang diberikan dengan ikhlas

kepada kami semua.

6. Kepala MTs. Islamiyah Ciputat beserta jajaran yang telah membantu penulis dengan

memberikan izin untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

7. Ayahanda dan Ibunda yang penulis sayangi dan cintai, yang selalu mendoakan dan

memberikan dukungan baik dari segi moril maupun materil.

8. Imam Hanafi sebagai adik tersayang yang memberikan bantuan dan semangat kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi.

9. Keluarga besar Bapak H. Ilyas dan Bapak Madsari yang selalu mendoakan penulis tetap

semangat dalam menuntut ilmu yang Allah ridhoi.

Page 7: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

10. Teman-teman kosan dan sahabat-sahabatku Intan, Kokom, Famel, Ani, Nuryati, dan

seluruh sahabatku PBSI/2007 yang selalu memberikan semangat, semoga Allah

melindungi kalian semua.

11. Keluarga besar SDN Sukakarya 03

12. Keluarga besar SMP dan SMA Madinatul Ilmi Ciputat.

Akhirnya penulis hanya bisa memanjatkan doa kepada Allah Swt semoga budi baik

dan bantuan-bantuan yang tak ternilai dibalas oleh-Nya sebagai amal kebaikan. Amin yaa

robbal’alamin.

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Besar harapan penulis, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi semua pihak yang membacanya. Amin

Jakarta, 20 Oktober 2011

Penulis

Halima Tusadiah

Page 8: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN PENULIS ................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

DAFTAR ISI......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 8

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 9

D. Perumusan Masalah ................................................................. 9

E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian ................................................................... 10

G. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 11

H. Sistematika Penulisan .............................................................. 12

BAB II KAJIAN TEORETIS

A. Hakikat Minat ............................................................................ 13

B. Hakikat Membaca ...................................................................... 31

C. Pengertian Buku Teks .............................................................. 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 62

B. Sumber Data............................................................................. 62

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 62

D. Metode Penelitian.....................................................................63

Page 9: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 63

F. Instrument Penelitian ............................................................... 64

G. Teknik Analisis Data................................................................ 65

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat .. 67

B. Hasil Analisis Data .................................................................. 74

C. Pembahasan.............................................................................. 89

BAB V PENUTUP

A. Simpulan .................................................................................. 90

B. Saran ........................................................................................ 90

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 92

Page 10: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kisi-kisi Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 2 : Nama Guru di MTs Islamiyah

Tabel 3 : Jumlah Siswa MTs Islamiyah Ciputat Tahun pada Ajaran 2010-2011

Tabel 4 : Keadaan sarana dan prasarana MTs Islamiyah ciputat

Tabel 5 : Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 6 : Nilai Bahasa Indonesia

Tabel 7 : Berminat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 8 : Sikap Mendapatkan Nilai Bahasa Indonesia Kurang Bagus

Tabel 9 : Sikap Orang Tua Terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 10 : Tanggapan Teman Terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 11 : Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Sebelum Pelajaran Dimulai

Tabel 12 : Membeli Buku Pelajaran Bahasa Indonesia di Toko Buku

Tabel 13 : Yang disukai ketika Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 14 : Frekuensi Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 15 : Berdiskusi Kepada Teman Tentang Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 16 : Alasan berminat membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 17 : Sikap Responden Tentang Teman yang Mengejek Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 18 : Keinginan Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 19 : Kondisi Kelas ketika Belajar Bahasa Indonesia

Tabel 20 : Mengulang Membaca Buku Pelajaran di Rumah

Tabel 21 : Tidak Pernah Bosan Membaca Buku pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 22 : Membaca Buku yang Berkaitan dengan Pelajaran Bahasa Indonesia di

Perpustakaan

Tabel 23 : Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Membuang Waktu Saja

Tabel 24 : Pengaruh Selesai Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Page 11: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket

Lampiran 2 : Data Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII MTs

Islamiyah Ciputat

Lampiran 3 : Lembar wawancara dengan guru

Lampiran 4 : Surat pengajuan judul proposal skripsi

Lampiran 4 : Surat bimbingan skripsi

Lampiran 5 : Surat permohonan izin observasi

Lampiran 6 : Surat permohonan izin penelitian

Lampiran 7 : Surat keterangan sekolah

Lampiran 8 : Profil sekolah

Lampiran 9 : Uji referensi

Page 12: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tachir di dalam Budinuryanta Y menyatakan bahwa pengajaran bahasa

Indonesia pada hakekatnya adalah pengajaran keterampilan berbahasa, bukan

pelajaran tentang bahasa. Keterampilan berbahasa yang terdiri dari keterampilan

menyimak, berbicara, membaca dan menulis, semua keterampilan tersebut

disajikan secara terpadu. Sedangkan Samsuri di dalam Budinuryanta Y menyatakan

bahwa tujuan pengajaran bahasa Indonesia adalah mempertinggi kemahiran siswa

dalam menggunakan bahasa Indonesia.1

Pengajaran membaca sebagai bagian dari pengajaran bahasa yang

mengalami perkembangan dari masa ke masa, terutama di negara yang kondisi

sosial ekonominya sudah mantap, seperti negara-negara Eropa dan Amerika

Serikat. Di sana penelitian telah menghasilkan pemikiran-pemikiran di bidang

komunikasi yang menyebabkan perkembangan di negara-negara tersebut

berpengaruh pula pada belahan bumi lainnya, yaitu di negara-negara berkembang

seperti Indonesia.2

Kata-kata bijak yang mengatakan bahwa buku adalah jendela ilmu

pengetahuan, buku adalah jendela untuk melihat dunia, menemukan relevansinya

yang semakin kuat dalam abad informasi dewasa ini. Adanya arus global yang

1Budinuryanta Y, dkk, Pengajaran Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2008), h. 11.6. 2Ibid,. h. 11.6

Page 13: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

2

melanda dunia dan yang mengandaikan semakin cepatnya arus informasi dari

berbagai belahan dunia hanya dapat diikuti dengan baik jika orang mau membaca,

tetapi ia akan terkunci dari peradaban modern, ditengah lalu lalangnya kehidupan

super modern yang serba teknologis. Dalam bahasa yang sederhana, ia akan

ketinggalan zaman, tidak tahu apa yang terjadi di sekeliling padahal manusia

dibekali pembawaan rasa ingin tahu yang besar.3

Pentingnya budaya membaca juga telah ditegaskan Tufik Ismail. Dalam

tulisannya yang berjudul “Agar Anak Bangsa Tak Rabun Membaca Tak Pincang

Mengarang”.4 Memang penyakit malas membaca sekarang ini terjadi kepada siapa

saja mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal ini merupakan suatu keadaan

yang sangat memprihatinkan. Banyak orang yang ingin menguasai ilmu

pengetahuan dan ilmu teknologi dan ingin bersaing dengan negara-negara lain

tetapi kenyataannya penyakit malas itu sulit di hilangkan. Padahal keadaan suatu

bangsa ini lebih di tentukan oleh seberapa besar masyarakat yang mau menjadikan

membaca buku itu hal yang utama.

Secara umum tujuan membaca dilingkupi oleh empat tujuan berbahasa

berikut.

Pertama, tujuan penalaran, menyangkut kesanggupan berpikir dan

pengungkapan nilai serta sikap sosial budaya. Pendeknya identitas dan kepribadian

seseorang.

3Burhan Nurgiantoro, Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak, (Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press, 2005), h. 46. 4Taufik Ismail. 2003. “Agar Anak Bangsa Tak Rabun Membaca Tak Pincang Mengarang”.

Pidato Penganugrahan Gelar Kehormatan Doktor Honoris Causa di Bidang Pendidikan Sastra, di

Universitas Negeri Yogyakarta

Page 14: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

3

Kedua, tujuan instrumental, menyangkut penggunaan bahasa yang

dipelajari itu untuk tujuan-tujuan material dan konkret. Umpamanya, supaya tahu

memakai alat-alat, memperbaiki kerusakan mesin, mempelajari satu ilmu, dan

melakukan korespondensi komersial.

Ketiga, tujuan integratif, menyangkut keinginan seseorang menjadi anggota

suatu masyarakat yang menggunakan bahasa itu sebagai bahasa pergaulan sehari-

hari dengan cara menguasai bahasa itu seperti seorang penutur asli, atau paling

sedikit membuat orangnya tidak akan dianggap “asing” lagi oleh penutur –penutur

bahasa atau dialek itu.

Keempat, tujuan kebudayaan, terdapat pada orang yang secara ilmiah ingin

mengetahui atau memperdalam pengetahuannya tentang suatu kebudayaan atau

masyarakat.

Untuk memenuhi semua tujuan tersebut salah satu cara efektif yang dapat

ditempuh adalah dengan membaca. Dengan membaca dunia berada di tangan.

Artinya, semua informasi dengan mudah dapat kita ketahui lewat membaca.

Mengingat begitu pentingnya membaca, membaca perlu diajarkan kepada setiap

generasi. Hasrat dan minat membaca perlu terus ditumbuhkembangkan pada diri

setiap orang.5

Minat yang telah disadari terhadap bidang pelajaran mungkin sekali akan

menjaga pikiran siswa sehingga dia bisa menguasai pelajarannya. Pada gilirannya,

prestasi yang berhasil akan menambah minatnya, yang bisa berlanjut sepanjang

5Budinuryanta Y, dkk, Pengajaran Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2008), h. 11.2.

Page 15: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

4

hayatnya. Minat siswa terhadap pelajaran apapun bisa didasarkan kepada bakat

yang nyata dalam bidang khusus. Kalau pelajaran terus-menerus dipelajari dan

dikaji, maka akan diperoleh kecakapan yang lebih besar disertai dengan

bertambahnya minat bukan hanya terhadap lapangan itu sendiri akan tetapi juga

dalam bidang-bidang yang berhubungan. Tidak semua remaja memulai bidang studi

baru karena faktor minatnya. Ada siswa mengembangkan minatnya pada bidang

pelajaran karena pengaruh gurunya, kawan sekelasnya, atau anggota keluarganya.

Bagaimanapun, jika para siswa yang serupa itu mempunyai kemampuan sedang

atau di atas rata-rata, biasanya mereka dapat mengembangkan minat yang kuat

kepada matapelajaran dan mengarahkan tenaga dan usahanya untuk menguasainya

sehingga akan membawa kepada prestasi yang berhasil.

Jika seorang memang sangat menaruh minat kepada suatu proyek khusus

maka mungkin dia akan lebih banyak melakukan tugas pekerjaannya dan juga

dilakukannya dengan baik, sekalipun dalam beberapa hal minatnya bisa

menyebabkan dia bekerja di luar batas-batas kesehatannya. Demikian pula

sebaliknya yang dialami oleh banyak pelajar. Rasa lelah yang agaknya menyertai

belajar seringkali tidak lebih daripada kebosanan belaka disertai keinginan untuk

melakukan kegiatan lain yang sementara atau segera menarik perhatian dan

minatnya. Efisiensi belajar barulah dapat bertambah jika si pelajar menyadari

bahwa nilai dan kebaikan yang akan diperoleh dari studi tersebut lebih besar

daripada memenuhi dengan segera minat yang sementara.

Banyak sekolah, terutama pada tingkat Sekolah Lanjutan faktor minat justru

merupakan masalah yang menghendaki perhatian khusus guru. Pada sebagian besar

Page 16: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

5

sekolah yang mempunyai program co-kurikuler yang ekstensif, biasanya dijumpai

bahwa ada beberapa siswa yang ingin ikut-serta dalam banyak kegiatan rekreasi

akan merugikan tugas pekerjaan sekolahnya. Pada sekolah lain yang ekstrim,

murid-murid yang menolak ikut-serta dalam tiap proyek yang diselenggarakan di

luar kelas karena mereka khawatir bisa mengalihkannya dari usaha belajar yang

sungguh-sungguh. Guru-guru itupun perlu kiranya menjaga agar supaya mereka

demikian banyak menaruh minat dan perhatiannya kepada murid-murid dan tugas

sekolahnya sehingga mereka mencurahkan sejumlah waktunya di luar batas waktu

sekolah biasa guna memperhatikan segala kegiatan yang berhubungan dengan

profesinya. Guru-guru dan siswa harus mengatur waktunya yang meliputi pekerjaan

sekolah, keikut-sertaannya dalam kegiatan rumah dan reaksi yang bermanfaat. Jadi,

ada di luar batas yang memang individu tidak boleh dihentikan baik dalam kegiatan

yang meniadakan minatnya maupun dalam memusatkan semua minat dan

kegiatannya kepada satu bidang.6

Yang dapat menumbuhkan minat dan kemampuan anak membaca adalah:

Pertama, hasrat diri sendiri. Minat dan kemampuan membaca tidak bisa dipaksa-

paksa. Ia musti lahir dari diri sendiri. Tugas dari orang tua hanyalah mendorong

akan arti penting aktivitas membaca.

Kedua, dorongan lingkungan. Apabila anak berada dalam lingkungan di mana

orang tua dan lingkungan sekitar rumah yang rendah membaca, dan lebih banyak

menonton tayangan televisi, umpamanya, niscaya anak juga akan meniru kebiasaan

6Abdurahman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1999), h. 304-305.

Page 17: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

6

tersebut. Ia akan meniru kebiasaan menonton ketimbang membaca. Ketiga,

ketersediaan bahan bacaan. Bagaimana mungkin kita akan menumbuhkan minat

dan kemampuan membaca anak, sementara tidak ada bahan bacaan yang tersedia.

Bahan bacaan pun tidak harus buku-buku baru yang mahal buku-buku atau majalah

lama yang bisa dibeli di toko dengan harga terjangkau, sudah cukup untuk

merangsang anak mau membaca. Yang penting isi, tata letak, bahasa dan

penyajiannya menarik bagi anak.7

Mengembangkan kebiasaan membaca buku, dapat memanfaatkan waktu

luang untuk membaca di mana dan kapan saja. Namun banyak pula orang yang

tidak mau membaca meskipun waktu luang sangat banyak, mereka lebih banyak

berbicara dan membicarakan orang lain dalam keseharian mereka.

“Dari segi linguistik, Anderson menyatakan bahwa membaca adalah suatu

proses penyandian kembali dan pembaca sandi, berlainan dengan berbicara dan

menulis yang justru melibatkan penyandian. Sebuah aspek pembaca sandi adalah

menghubungkan kata-kata tulis dengan makna bahasa lisan yang mencakup

pengubahan tulisan atau cetakan menjadi bunyi yang bermakna”.8

Bahkan ada pula beberapa penulis yang solah-olah beranggapan bahwa

“membaca” adalah suatu kemampuan untuk melihat lambang-lambang tertulis serta

mengubah lambang-lambang tertulis tersebut melalui fonik (Phonics= suatu metode

pengajaran membaca, ucapan, ejaan berdasarkan interpretasi fonetik terhadap ejaan

biasa) menjadi/menuju membaca lisan.9

7http://dwikisetiyawan.wordpress.com/sisi-lain-masalah-minat-dan-kemampuan-

membaca/diakses pada pukul 13.20WIB,tanggal 15-04-2011 8Isah Cahyani dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD, (Bandung: UPI

PRESS, 2007), h. 98 9Ibid., h. 98

Page 18: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

7

Pada masa sekarang ini, pentingnya membaca telah semakin sering

diperbincangkan oleh berbagai kalangan masyarakat dalam berbagai kesempatan

dan forum. Hal ini sudah merupakan tuntutan kehidupan modern yang terasa

semakin mendesak. Kehidupan modern yang salah satu ciri pokoknya adalah

perkembangan ilmu dan teknologiyang semakin menuntut sikap orang mempunyai

ketepatan dan kecepatan yang tinggi untuk menafsirkan dan menyerap berbagai

informasi. Informasi bukan hanya sumber-sumber lisan tetapi yang terutama dari

sumber-sumber yang tertulis. Sekarang ini sumber-sumber tertulis semakin

membudaya sehingga dapat terlihat pentingnya membaca. Untuk memperoleh

kemampuan membaca, maka minat baca tinggi memegang peranan penting. Tanpa

adanya minat membaca maka kehidupan ini akan diwarnai ketertinggalan. Minat

membaca harus dipupuk, dibina dan dibimbing.

Salah satu yang mempengaruhi membaca tersebut adalah minat. Minat baca

adalah merupakan hasrat seseorang atau siswa terhadap bacaan, yang mendorong

munculnya keinginan dan kemampuan untuk membaca, diikuti oleh kegiatan nyata

membaca bacaan yang diminatinya. Minat baca bersifat pribadi dan merupakan

produk belajar.10

Kondisi belajar mengajar yang efektif adalah dengan adanya minat dan

perhatian siswa dalam belajar, minat merupakan suatu daya jiwa yang relative

menetap pada diri seseorang. Minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap belajar,

sebab melakukan sesuatu yang diminatinya seperti minat untuk membaca buku

10

http://www.infoskripsi.net/pengaruh-minat-baca/diakses pada pukul 20.45, tanggal 12-8-

2011

Page 19: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

8

pelajaran bahasa Indonesia. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin

melakukan sesuatu. Siswa yang mempunyai minat untuk membaca buku pelajaran

maka ia akan selalu terdorong untuk membaca buku pelajaran, sebaliknya jika ia

tidak suka maka ia tidak akan terdorong untuk membaca buku pelajaran.

Dalam pembelajaran sehari-hari masih banyak kesulitan yang dialami siswa.

Kenyataan dilapangan menunjukan kecenderungan pembelajaran masih kurang.

Banyak siswa yang tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, perhatiannya tidak

tertuju pada pelajaran, suka mengganggu kelas, sering meninggalkan pelajaran

akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar. Maka dari itu peneliti ingin

mengangkat masalah tentang minat membaca pelajaran khususnya pelajaran

bahasa Indonesia upaya belajar siswa kemampuannya lebih berpotensi dalam

menyumbangkan minat untuk belajar yang lebih baik dan lebih memusatkan

perhatiaannya pada pelajaran.

Berangkat dari penjelasan di atas, Oleh karena itu penulis memilih judul

skripsi :“Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs

Islamiyah Ciputat”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah-

masalah yang berkaitan dengan minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia

sebagai berikut:

1. Kurangnya minat siswa dalam membaca buku pelajaran bahasa Indonesia di

Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat.

Page 20: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

9

2. Peran guru untuk meningkatkan minat siswa dalam membaca buku pelajaran

bahasa Indonesia.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah ini dapat dibahas dengan jelas dan tidak meluas, maka penulis

membatasi masalah hanya pada minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia

yang meliputi:

1. Meningkatkan minat membaca siswa adalah hal yang sangat penting bagi

seseorang.

2. Keaktifan guru untuk memberi motivasi pada siswa untuk membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka dapat disusun rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah minat siswa dalam membaca buku pelajaran bahasa Indonesia?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi minat membaca buku pelajaran bahasa

Indonesia?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui minat siswa dalam membaca buku pelajaran bahasa Indonesia

di MTs Islamiyah Ciputat.

2. Untuk menambah pengetahuan siswa dalam membaca buku pelajaran bahasa

Indonesia di MTs Islamiyah Ciputat.

Page 21: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

10

3. Meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam membaca buku pelajaran di

MTs Islamiyah Ciputat.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian ini menjadi

pengalaman, dan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik

secara teoritis maupun praktis. Untuk lebih jelas mengenai kedua manfaat tersebut,

dapat diuraikan sebagai berikut.

Manfaat Teoretis

1. Sebagai bahan pembelajaran bagi guru dalam mengetahui kemampuan minat

membaca siswa.

2. Sebagai panduan guru-guru dan pengajar bahasa Indonesia untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa terhadap membaca buku pelajaran bahasa Indonesia.

Manfaat Praktis

1. Bagi para siswa, yang mempelajari bahasa Indonesia agar lebih mengetahui

kelemahan yang ada pada dirinya, sehingga siswa mengetahui manfaat membaca

untuk dirinya. Serta siswa dapat senang dalam belajar bahasa Indonesia.

2. Bagi guru, untuk lebih memotivasi siswa dalam belajar bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan berpikir dan sebagai petunjuk untuk pengajaran dan

pengelola pendidikan khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia.

3. Bagi Sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam mengetahui kemampuan

membaca siswa.

Page 22: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

11

G. Tinjauan Pustaka

Minat merupakan suatu sikap yang sangat diperlukan oleh seseorang terhadap

sesuatu, karena minat seseorang terhadap sasuatu masih perlu ditingkatkan. Untuk

mengetahui perbedaan minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia penulis

membuat sesuatu pernyataan kepada responden. Namun, ada beberapa sumber yang

menjadi pegangan penulis dalam melakukan penelitian ini. Pertama penulis melihat

skripsi Yeti Budiyarti, UIN Syarif Hidayatullah tahun 2011 jurusan Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia dengan judul ”Minat Belajar Siswa Terhadap Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia”, skripsi tersebut berbeda dengan skripsi penulis buat.

Perbedaannya adalah Yety Budiyarti membicarakan tentang seberapa besar minat

belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia dan menggunakan

pengambilan sampel dilakukan secara acak (sampling random) sedangkan penulis

membicarakan tentang minat membaca buku pelajaran dan menggunakan sampel

pertimbangan (sampling purposive). Kedua, penulis melihat skripsi Siti Memah,

dari jurusan KI-Manajemen Pendidikan, yang berjudul ”Minat Siswa Terhadap

Ekstrakurikuler”. Skripsi tersebut membicarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler

dan pembina kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Penulis sendiri membicarakan

skripsi dengan judul ”Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia”

berdasarkan semangat, motivasi, dan dorongan dari orang tua maupun guru.

Dengan melihat perbedaan-perbedaan minat membaca buku pelajaran bahasa

Indonesia yang diteliti akan menambah pengetahuan penulis dalam dunia

pendidikan. Oleh karena itu, diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat

melakukan penelitian yang lebih luas dan sempurna.

Page 23: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

12

H. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan skripsi ini, maka dibuat sistematika

penulisan yang terdiri dari beberapa bab dan bab-bab tersebut memiliki beberapa

sub-bab yaitu:

Bab I Pendahuluan, terdiri atas: latar belakang, identifikasi masalah, pembahasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan

pustaka, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Teoretis, terdiri atas: hakikat minat, hakikat membaca, dan

pengertian buku teks

Bab III Metode Penelitian, terdiri atas: tempat dan waktu penelitian, sumber data,

populasi dan sampel, metode penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen

penelitian, dan teknik analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian, terdiri atas: gambaran umum Madrasah Tsanawiyah

Islamiyah Ciputat, hasil analisis data, dan pembahasan.

Bab V Penutup, terdiri atas: simpulan dan saran.

Page 24: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

13

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A. Hakikat Minat

1. Pengertian Minat

Minat merupakan salah satu faktor yang cukup penting yang mempengaruhi

kemampuan membaca. Tampubulon mengatakan bahwa minat adalah perpaduan

antara keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi. Sebagai

contoh, seseorang mungkin mempunyai minat untuk membaca sebuah buku

bacaan sastra, tetapi karena harganya mahal maka ia tidak melaksanakannya.

Harjasujana mengemukakan bahwa ketiadaan minat baca dapat

menimbulkan ketidakmampuan membaca; ketidakmampuan membaca dapat

menimbulkan ketiadaan minat baca. Dalam membaca karya sastra pun dapat terjadi

hal yang serupa; ketidakmampuan minat terhadap karya sastra dapat menimbulkan

ketidakmampuan seseorang membaca karya sastra.

Terdapat tiga batasan minat, yakni (1) suatu sikap yang dapat mengikat

perhatian seseorang ke arah objek tertentu secara selektif, (2) suatu perasaan bahwa

aktivitas dan kegemaran terhadap objek tertentu sangat berharga bagi individu, dan

(3) bagian dari motivasi atau kesiapan yang membawa tingkah laku ke suatu arah

atau tujuan tertentu.

Menurut Hilgard dalam Slameto minat adalah suatu kecenderungan yang

tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang

13

Page 25: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

14

diminati akan diperhatikan terus-menerus dan apabila dilakukan akan disertai rasa

senang. Hal senada dikemukakan oleh Semiawan bahwa minat adalah suatu

keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek

tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya. Minat dapat

menimbulkan sikap yang merupakan suatu kesiapan berbuat bila ada stimulasi

khusus sesuai dengan keadaan tersebut. Kesiapan berbuat muncul karena ada

perasaan senang untuk mengetahui dan mempelajari sesuatu. Dengan demikian,

minat dapat dilihat dari aspek perhatian, kesenangan, kegemaran, dan kepuasan

sebagai stimulasi bagi tindakan dan perbuatan seseorang.

Minat dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam diri dan dari luar diri

(lingkungan). Namun, faktor yang paling dominan berpengaruh adalah faktor

lingkungan. Menurut Bloom minat seseorang dipengaruhi oleh lingkungan.

Menurut pendapat ini faktor-faktor yang mempengaruhi minat di antaranya adalah

pekerjaan, sosial ekonomi, jenis kelamin, pengalaman, kepribadian, dan pengaruh

lingkungan. Faktor-faktor ini saling berinteraksi dan saling mempengaruhi

walaupun besar pengaruhnya sudah pasti tidak akan sama.

Minat akan berkembang membentuk suatu kebiasaan. Dengan kata lain,

minat akan menjadi syarat terbentuknya kebiasaan. Bila kegiatan membaca

dilandasi minat yang tinggi, maka kegiatan itu akan dilakukan secara tetap dan

teratur. Kebiasaan merupakan hasil pelaziman yang berlangsung pada waktu yang

lama. Bentuk-bentuk minat akan dimanifestasikan dalam pilihan suka atau tidak

Page 26: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

15

suka dan senang atau tidak senang terhadap suatu objek, kegiatan, dan gagasan atau

orang yang akan memuaskan kebutuhannya. 11

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat merupakan dasar

pembentukan suatu kebiasaan. Kebiasaan akan terbentuk manakala pembaca

memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan membaca. Kegiatan membaca yang

tinggi dan terus-menerus akan membentuk kebiasaan.

Ada banyak penelitian mengenai minat yang dilakukan oleh berbagai ahli

psikologi, seperti ahli psikologi perkembangan, ahli psikologi pendidikan. Apa

yang dikemukakan tampaknya memberikan pengertian yang berbeda-beda

mengenai minat. Namun demikian, secara umum banyak yang mengaitkan minat

dengan motivasi. Minat merupakan aspek penting motivasi yang mempengaruhi

perhatian, belajar, berpikir, dan berprestasi. Untuk lebih jelasnya, Krapp, Hidi, dan

Renninger dalam Pintrich dan Schunk mengemukakan berbagai pengertian minat

sebagai berikut.

1. Minat Pribadi

Minat pribadi memberikan pengertian sebagai suatu ciri pribadi individu

yang merupakan disposisi abadi yang relatife stabil. Minat pribadi ini umumnya

ditujukan pada suatu kegiatan khusus, misalnya minat khusus pada olahraga, ilmu

pengetahuan, musik, tarian, dan komputer. Kebanyakan pemilihan karier seseorang

didasarkan pada minat seseorang terhadap berbagai kegiatan dan karier yang

disukai dan yang akan ditekuninya. Eccles dan Wigfield di dalam Hera

11

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia, 2008), h. 113-114.

Page 27: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

16

mengemukakan mengenai minat intrinsik yang secara konseptual berkaitan sama

dengan minat pribadi. Di lain pihak beberapa peneliti lain mengukur minat pribadi

berdasarkan topik atau kegiatan apa yang lebih dipilih seseorang (misalnya

seseorang lebih memilih matematika dari pada ilmu pengetahuan) atau bisa juga

berdasarkan kesukaan pribadi (misalnya saya senang memecahkan soal-soal

matematika).12

2. Minat situasional

Berbeda dengan pengertian sebelumnya, minat situasional merupakan minat

yang ditimbulkan oleh kondisi atau faktor-faktor lingkungan. Hidi dan Anderson

dalam Hera mengemukakan bahwa minat situasional berbeda dari sekedar

keingintahuan seseorang karena minat ini berkaitan dengan sesuatu yang sangat

spesifik, dan bukan hanya merupakan gambaran struktural dari sesuatu hal,

lingkungan atau topik. Minat situasional ini pun dapat berkembang menjadi minat

pribadi. Misalnya, pengalaman seseorang membaca buku mengenai berbagai

percobaan fisika, membuatnya lama-lama menjadi tertarik pada fisika.13

3. Minat sebagai keadaan psikologis

Minat sebagai keadaan psikologis menggambarkan pandangan yang

interaktif dan berkaitan dengan minat, pada saat pribadi seseorang saling

berinteraksi dengan lingkungan untuk menghasilkan suatu keadaan psikologis dari

minat pada diri seseorang. Misalnya, anak yang memiliki minat pribadi yang kuat

12

Hera Lestari Mikarsa, dkk, Pendidikan Anak di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2007), h. 3.4 13

Ibid., h. 3.4

Page 28: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

17

pada musik,akan memilih kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan musik.

Misalnya, memilih acara atau bacaan yang berkaitan dengan musik di setiap

kesempatan, di rumah maupun di sekolah. Dari contoh ini tampak bahwa secara

psikologi anak memiliki minat yang tinggi pada musik. Ranninger di dalam Hera

telah melakukan berbagai penelitian mengenai hubungan antara nilai dengan minat

sebagai keadaan psikologis. Minat terjadi bila seseorang memiliki penilaian yang

tinggi terhadap suatu kegiatan, dan telah memiliki pengetahuan yang tinggi

terhadap suatu kegiatan tersebut.14

Seseorang akan mengabaikan suatu kegiatan apabila ia kurang memiliki

pengetahuan mengenai kegiatan tersebut atau karena kegiatan tersebut kurang

memiliki nilai atau memiliki nilai yang rendah bagi seseorang. Sementara jika suatu

kegiatan memiliki nilai yang rendah meskipun pengetahuan seseorang terhadap

kegiatan itu cukup tinggi maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut tidak

memiliki minat terhadap kegiatan tersebut. Sebaliknya jika nilai terhadap suatu

kegiatan tinggi, namun kurang diimbangi dengan pengetahuan yang memadai maka

kegiatan tersebut hanya merupakan atraksi bagi orang tersebut.

Berdasarkan berbagai pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

minat merupakan dorongan dari dalam diri seseorang atau faktor yang

menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara selektif, yang menyebabkan pilihan

terhadap suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan dan lama-

kelamaan akan mendatangkan kepuasan dalam dirinya. Di lain pihak jika kepuasan

berkurang maka minat seseorang pun akan berkurang.

14

Ibid., h. 3.5.

Page 29: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

18

Minat berperan penting dalam kehidupan seseorang dan berpengaruh besar

pada tingkah laku dan sikap seseorang. Menurut Hurlock (1989) ada empat cara

mengenai minat anak pada sekolah yang mempengaruhi perkembangan anak, yaitu

sebagai berikut ini.

a. Minat dapat mempengaruhi bentuk dan intensitas aspirasi

Jika nilai mulai memikirkan tentang masa depan maka anak akan mencoba

menentukan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dan dilakukan jika ia bertambah

besar. Misalnya, anak perempuan yang berminat pada kesehatan, peran dokter atau

juru rawat maka ia akan bercita-cita menjadi dokter. Anak laki-laki yang berminat

pada film perang dan pesawat, akan bercita-cita menjadi penerbang.

b. Minat dapat sebagai pendorong

Anak yang berminat pada suatu kegiatan (apakah bermain atau belajar) akan

lebih berusaha untuk melakukan kegiatan dengan lebih baik daripada anak yang

berminat untuk mandiri dan menjadi pemimpin, tentu ia akan berusaha agar dapat

diterima kelompoknya sehingga lama kelamaan diharapkan ia menjadi pemimpin.

c. Minat berpengaruh pada prestasi

Anak yang berminat pada suatu pelajaran, akan belajar dan berusaha supaya

mendapat nilai yang lebih baik. Minat dapat menimbulkan rasa senang pada setiap

kegiatan yang dipilih. Jika anak berminat pada suatu kegiatan maka pengalaman

terasa akan lebih menyenangkan. Sebaliknya, jika anak gagal mengalami sesuatu

yang tidak menyenangkan, anak tidak berminat untuk melaksanakan kegiatan

Page 30: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

19

tersebut. Hal ini, kadangkala membuat prestasi lebih rendah dari kapasitas atau

potensi yang dimiliki. Akibatnya, timbul rasa salah dan malu pada diri anak

tersebut.

d. Minat yang berkembang pada masa kanak-kanak dapat menjadi minat selamanya

Anak yang selalu melakukan kegiatan yang berkaitan dengan minatnya,

lama-kelamaan akan timbul kebiasaan dan akan terus bertahan menjadi minat

selamanya. Misalnya, anak yang sedari kecil senang menggambar dan ia terlibat

secara intensif dalam kegiatan ini dan hal ini juga didukung oleh orang tua dan

lingkungannya, pada akhirnya akan menjadi minat yang menetap dalam diri anak.15

Berdasarkan uraian di atas maka, dapat disimpulkan bahwa minat

merupakan dorongan dari dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan

ketertarikan atau perhatian secara selektif, yang menyebabkan pilihan terhadap

suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan dan lama-kelamaan

akan mendatangkan kepuasan dalam dirinya. Di lain pihak jika kepuasan berkurang

maka minat seseorang pun akan berkurang. Kebiasaan akan terbentuk jika pembaca

memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan membaca.

2. Perkembangan Minat

Seorang anak tidak lahir dengan minat tertentu. Teori tabula rasa

menunjukkan bahwa anak yang lahir laksana kertas putih yang kosong, yang belum

diisi berbagai hal. Dengan demikian, minat tidak ada dari lahir karena minat

15

Hera Lestari Mikarsa, dkk, Pendidikan Anak di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2007), h. 3.3-3.8.

Page 31: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

20

berkembang melalui pengalaman belajar. Sejalan dengan makin meluasnya

cakrawala mental anak maka minatpun akan berkembang. Minat dapat dipelajari

melalui berbagai macam cara yaitu:

a. Trial and Error (Coba Ralat)

Dengan mencoba-coba secara tidak langsung akan timbul minat terhadap

sesuatu, seperti anak yang baru belajar sepeda. Jika ia sudah mahir, ia akan gemar

bersepeda. Kegemaran atau minat bermain sepeda akan lebih kuat jika mendapat

bimbingan dari lingkungan (khususnya melalui arahan dari orang-orang yang

berarti bagi anak). Tumbuhnya minat pada anak akan lebih baik dan dapat bertahan

lebih lama.

b. Proses identifikasi pada orang yang dicintai (misalnya, Ayah atau Ibu)

Anak yang menyukai atau berminat membaca sangat mungkin dikarenakan

ia melihat ayah dan ibunya senang membaca. Ibu yang senang menonton sinetron

di televisi tanpa sengaja dapat menjadi model atau contoh yang kuat bagi anak

untuk juga turut berminat menonton sinetron. Pengaruh tokoh identifikasi ini makin

lama semakin berkurang begitu anak menginjak usia dewasa karena bukan hanya

keluarga yang berpengaruh pada anak tetapi juga peran kelompok teman sebaya.

Jika hal ini terjadi pada anak, tidak jarang akan menimbulkan konflik dalam diri

anak.

Page 32: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

21

Dari berbagai penelitian mengenai perkembangan dan perbedaan individu

dalam minat. Renninger menyimpulkan sebagai berikut.

1. Jika ditinjau dari sudut pandang perkembangan, pada usia prasekolah, yaitu usia

3-4 tahun umumnya anak-anak memiliki minat yang secara relatife stabil dan

minat mereka berhubungan dengan pemilihan kegiatan dan belajar mereka.

2. Minat berperan besar dalam mengarahkan dan membimbing tingkah laku pada

masa kanak-kanak akhir dan dewasa. Pada anak yang lebih tua dan memasuki

masa dewasa, umumnya menyelesaikan tugas yang tidak terlalu diminati dan

kebanyakan mereka tidak mempunyai pilihan terhadap tugas-tugas ini (misalnya

tugas di lingkungan sekolah atau lingkungan pekerjaan). Dalam hal ini minat

mempunyai pengaruh diferensial tergantung dari tugas dan isinya.

3. Jika ditinjau dari perbedaan perkembangan minat, menunjukkan bahwa minat

anak pada sekolah dan tugas sekolah akan berkurang sejalan dengan usia

mereka. Minat pada matematika dan ilmu pengetahuan akan berkurang.

Sayangnya, penelitian semacam ini belum dikembangkan di Indonesia. Oleh

karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut khususnya mengenai

perkembangan dan perbedaan individu dalam minat terhadap belajar dan

perkembangan.

Perkembangan minat memegang peranan penting dalam pengembangan

kepribadian. Minat merupakan aspek kepribadian yang menyangkut rasa senang

atau tidak senang terhadap suatu objek dalam mencapai suatu tujuan. Minat yang

kuat akan mendorong anak dalam memilih tindakan secara tepat untuk mencapai

Page 33: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

22

tujuan. Dalam dunia psikologi pendidikan dikenal ada tiga macam minat dalam

diri anak, yaitu minat volunter, minat involunter, dan minat non-volunter.

a. Minat volunter adalah minat yang tumbuh dengan sendirinya dalam diri anak.

b. Minat involunter adalah minat yang ditimbulkan oleh guru melalui berbagai

upaya penciptaan situasi yang kondusif.

c. minat non-volunter adalah minat yang timbul dengan dipaksakan. Dengan minat

yang kuat, anak akan melakukan suatu tindakan dengan motivasi yang lebih

tinggi disertai kepuasaan tertentu.

Minat-minat dan aktivitas yang banyak berkembang selama masa ini adalah

berikut ini.

1. Permainan konstruktif (construktive plays), yaitu berbagai jenis permainan yang

bersifat membentuk atau menghasilkan bentuk-bentuk tertentu.

2. Mengumpulkan (collecting), yaitu kegiatan untuk mengumpulkan suatu yang

disukainya, seperti gambar, perangko, buku, dan alat mainan.

3. Permainan dan olahraga

4. Aktivitas yang memberikan hiburan, seperti membaca, menonton film,

mendengarkan radio, menonton tv, dan video games.

Dalam masa anak-anak, telah terbentuk minat-minat tertentu, antara lain

minat terhadap penampilan (unjuk diri). Pakaian, nama, agama, kesehatan, jenis

kelamin, sekolah, dan karierdi masadepan. Perkembangan emosional dalam masa

ini ikut berpengaruh dalam pembentukan konsep diri dan pembentukan ideal selfy,

itu keadaan diri sendiri yang di cita-citakan secara ideal. Hal itu terjadi karena

Page 34: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

23

dengan makin luasnya cakrawala lingkungan sosial anak. Beberapa faktor yang

mempengaruhi pembentukan konsep diri anak, antara lain kondisi fisik, bentuk

tubuh, nama, status sosial ekonomi, lingkungan, sekolah, penerimaan sosial,

pengalaman sukses atau gagal , dan kecerdasan.

3. Aspek kognitif dan afektif

Untuk mengetahui bagaimana minat seseorang berkembang, perlu diketahui

aspek-aspek minat, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif

didasarkan pada konsep anak yang berkembang mengenai hal-hal yang

berhubungan dengan minat. Aspek kognitif dari minat anak pada sekolah didasari

pada konsep anak tentang sekolah. Jika dikatakan sekolah sebagai tempat

mempelajari sesuatu, tempat untuk meningkatkan rasa ingin tahu, tempat untuk

dapat mengadakan hubungan dengan kelompok teman sebaya maka akibatnya

minat setiap anak pada sekolah akan berbeda-beda. Hal ini berbeda jika sekolah

lebih ditekankan pada hal-hal yang menimbulkan frustrasi atau menekan karena

berbagai aturan sekolah dan tugas-tugas yang berat.

Konsep kognitif berkaitan dengan pengalaman seseorang. Pengalaman yang

telah diperoleh dari rumah, sekolah, masyarakat, dan media massa berbeda. Dari

semua pengalaman inilah anak belajar apa yang dapat dan tidak memuaskannya.16

16

Hera Lestari Mikarsa, dkk, Pendidikan Anak di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2007), h. 3.8-3.10.

Page 35: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

24

Menurut Piaget, pada garis besarnya perkembangan kognitif berlangsung

melalui empat tahapan utama, yaitu sebagai berikut.

a. Tahap Sensorimotor, sejak lahir sampai usia 2 tahun.

Dalam tahapan ini pola kognitif anak masih bersifat biologis yang berpusat pada

fungsi-fungsi alat indra dan gerak, kemudian secara bertahap berkembang

menjadi kemampuan berinteraksi dengan lingkungan secara lebih tepat.

b. Tahap Praoperasional dibagi:

1. Tahapan prakonseptual atau simbolik, 2-4 tahun

2. Tahap intuitif atau preseptual, 4-7 tahun

Dalam tahapan ini pola berpikir anak sudah mulai berkembang kepada pola-

pola berpikir tertentu.Anak sudah mampu membuat logika sendiri meskipun

masih bersifat primitif dan kurang rasional .Anak sudah mampu membuat

suatu kesimpulan dengan logika sendiri.

c. Tahap konkret operasional, usia 7-12 tahun

Pada masa ini anak telah mampu menggunakan pola berpikir operasional secara

konkret dalam arti masih memerlukan dukungan objek-objek konkret.Pada masa

ini anak telah memahami konsep yang berhubungan dengan ukuran kuantitas,

seperti panjang, lebar, luas, volume, dan berat.

d. Tahap formal operasionalusia 12-15 tahun

Beberapa fenomena yang tampak pada tahap ini.

1. Tingkat berpikir formal yang lebih bersifat abstrak dan logis tanpa kehadiran

objek-objek konkret.

2. Pola berpikirnya memiliki corak hipotesis deduktif.

Page 36: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

25

3. Jalan pikiran anak adalah proporsional, artinya anak mampu berpikir secara

menyeluruh dengan kemampuan memberikan argumentasi secara bebas.

4. Bentuk berpikirnya berpolakan pengombanisasian, artinya anak secara efektif

dapat berpikir sistematis dengan memisah-misahkan semua variabel yang

mungkin ada dari suatu masalah dan mencoba mengombinasikandengan

pemecahan masalahnya.17

Aspek afektif atau yang berkaitan dengan suasana hati, merupakan konsep

yang diekspresikan dalam sikap orang-orang di sekitarnya. Bagi seorang anak,

pengalaman yang menyenangkan dengan guru akan menumbuhkan sikap positif

pada sekolah.

Baik aspek kognitif maupun aspek afektif berperan dalam menentukan

kegiatan yang akan dilakukan atau tidak dilakukan maupun tipe penyesuaian diri

pada lingkungan. Dalam beberapa hal aspek afektif lebih penting daripada aspek

kognitif, khususnya dalam memotivasi diri agar minat lebih bertahan.

Dari bahasan yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa minat

berkembang melalui proses belajar. Perkembangan minat memiliki karakteristik-

karakteristik tertentu, sebagai berikut.

a. Minat berkembang sejalan dengan perkembangan fisik dan mental

b. Minat sangat bergantung pada kesiapan belajar (misalnya anak tidak akan

berminat pada bermain lompat tali apabila anak belum dapat

mengkordinasikan gerak otot-ototnya).

17

Surya, dkk, Kapita Selekta Kependidikan SD, (Jakarta: Universitas Tebuka, 2007), h.

7.21-7.22.

Page 37: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

26

c. Minat bergantung pada kesempatan untuk belajar, dan kesempatan untuk

belajar bergantung pada lingkungan serta minat dari anak maupun orang

dewasa di sekitarnya.

d. Perkembangan minat mungkin saja terbatas, tergantung dari kemampuan

fisik, mental serta pengalaman sosial anak.

e. Minat dipengaruhi oleh budaya karena anak belajar dan memperoleh

pengalaman melalui keluarga, guru, dan orang dewasa lain yang tidak dapat

dilepaskan dari pengaruh budaya.

f. Minat dipengaruhi oleh faktor emosi atau suasana hati. Jika suasana hati kita

sedang gundah, minat pada suatu juga berkurang, demikian pula sebaliknya.

g. Minat bersifat egosentris, hal ini dapat dilihat pada masa kanak-kanak.18

Menurut M. Alisuf Sabri minat yang paling penting dan paling universal

pada masa kini dapat dikategorikan sebagi berikut:

a). Minat pribadi dan sosial; minat pada diri sendiri merupakan minat yang

terkuat pada masa anak. Karena mereka sadar bahwa dukungan

sosial/penilaian teman-temannya sangat dipengaruhi oleh penampilan dan

benda-beda yang dimiliki. Selain itu anak juga mempunyai minat sosial

ingin populer dalam kelompok. Tetapi minat sosial ini tergantung pada

kesempatan yang dimiliki oleh si anak. Sehingga anak yang kaya akan

dapat melaksanakan minat sosialnya dengan lebih baik, sedangkan anak

yang tidak populer akan mempunyai minat sosial yang terbatas.

18

Hera Lestari Mikarsa, dkk, Pendidikan Anak di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2007), h. 3.10-3.11.

Page 38: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

27

b). Minat terhadap pekerjaan, terutama terdapat pada anak-anak SMA; mereka

mulai bersungguh-sungguh memikirkan masa depan mereka.

c). Minat pada simbol status. Simbol status merupakan simbol prestise yang

menunjukan bahwa orang yang memilikinya lebih tinggi statusnya dalam

kelompok. Simbol status pada anak ini dapat bersumber dari status sosial

ekonomi atau dari perolehan prestasi yang bergengsi, atau termasuk dalam

tim sekolah.19

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,

semakin besar hubungannya.20

Jadi, minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukan

bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya. Minat tidak dibawa

sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

a. Faktor intern siswa

Yang dimaksud dengan faktor intern siswa ialah faktor-faktor yang terdapat

atau bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri.

b. Faktor ekstern siswa

Faktor ekstern siswa artinya segala faktor yang mempengaruhi perkembangan

tingkah laku siswa termasuk minatnya yang bersumber dari luar siswa yang

19

M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum & Perkembangan. (Jakarta: CV Pedoman

Ilmu Jaya, 2006), h. 163-164. 20

H. Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007), h. 121.

Page 39: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

28

bersangkutan. Misalnya yang berasal dari lingkungan keluarganya, teman,

masyarakat disekitarnya, dan guru dis ekolahnya.21

Chauhan juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah:

1. Perkembangan fisik, merupakan hal yang sangat penting dalam memutuskan

perkembangan minat. Seseorang secara fisik mengalami kebutaan atau

kecacatan pada matanya akan berpengaruh pada ketertarikannya pada aktivitas

membaca.

2. Perbedaan seks (identitas kelamin). Ada perbedaan besar antara minat membaca

pada perempuan dan laki-laki. Perbedaan tersebut disebabkan perbedaan

fisiologis dan pengaruh budaya, level pendidikan, dan kondisi lingkungan.

3. Lingkungan, menentukan aturan penting dalam memutuskan minat membaca

seseorang, misalnya saja lingkungan rumah yang kondusif dan memberikan

banyak contoh dan stimulus sehingga seseorang akan memiliki kebiasaan

membaca.

4. Status sosial ekonomi, kondisi keluarga juga menentukan dalam pembentukan

minat membaca pada seseorang. Seseorang yang berasal dari keluarga dengan

status ekonomi menengah ke atas akan dapat memberikan fasilitas dan stimulus

bahan-bahan bacaan yang merangsang minat membaca pada anak. 22

21

Muchlisoh, dkk, Pendidikan Bahasa Indonesia 3, (Jakarta: Universitas Terbuka,

1995), h. 296. 22

http://infokiat.ghobro.com/2010/03/kurangnya-minat-baca-anak.htm.diakses pada pukul

12.34, l8-08-2011

Page 40: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

29

Jika kita akui secara jujur, rasanya masih sedikit sekali masyarakat

Indonesia yang bisa mengisi waktu senggang mereka untuk membaca. Berbeda

sekali dengan masyarakat Jepang misalnya, di mana dan kapan saja selama tidak

melakukan pekerjaan lain mereka tidak pernah lepas dari buku. Mereka membaca

dan membaca terus. Banyak masyarakat kita masih terdapat anggapan bahwa

membaca adalah pekerjaan guru atau pekerjaan lainnya. Inilah yang menjadi

pokok permasalahan sebagai penyebab utama rendahnya minat siswa untuk

membaca.

Crow and Crow berpendapat ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat,

yaitu:

a. Dorongan dari dalam diri individu, misalnya dorongan untuk makan, ingin tahu

seks. Dorongan untuk makan akan membangkitkan minat untuk bekerja atau

mencari penghasilan, minat terhadap produksi makanan dan lain-lain. Dorongan

ingin tahu atau rasa ingin tahu akan membangkitkan minat untuk membaca,

belajar, menuntut ilmu, dan lain-lain. Dorongan seks akan membangkitkan minat

untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis, minat terhadap pakaian dan lain-

lain.

b. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk melakukan

suatu aktivitas tertentu. Misalnya minat terhadap pakaian timbul karena ingin

mendapat persetujan atau perhatian dari orang lain. Minat untuk belajar atau

menuntut ilmu pengetahuan timbul karena ingin mendapat penghargaan dari

masyarakat.

Page 41: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

30

c. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. Bila

seseorang mendapatkan kesuksesan pada aktivitas akan menimbulkan perasaan

senang, dan hal tersebut akan memperkuat minat terhadap aktivitas tersebut,

sebaliknya suatu kegagalan akan menghilangkan minat terhadap hal tersebut.

5. Macam-Macam Minat

Minat dapat digolongkan menjadi beberapa macam, ini tergantung pada sudut

pandang dan cara penggolongan misalnya berdasarkan timbulnya minat,

berdasarkan arahnya minat, dan berdasarkan cara mendapatkan atau

mengungkapkan minat itu sendiri.

a. Witherington di dalam Abdurahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab

mengatakan bahwa berdasarkan timbulnya, minat dan dapat dibedakan

menjadi minat primitif dan minat kilturil. Minat primitif adalah minat yang

timbul karena kebutuhan biologis atau jaringan-jaringan tubuh, misalnya

kebutuhan akan makanan, perasaan enak atau nyaman, kebebasan

beraktivitas dan seks. Minat kultural atau minat sosial, adalah minat yang

timbulnya karena proses belajar, minat ini tidak secara langsung

berhubungan dengan diri kita. Sebagai contoh: minat belajar, individu punya

pengalaman bahwa masyarakat atau lingkungan akan lebih menghargai

orang-orang terpelajar dan pendidikan tinggi, sehingga hal ini akan

menimbulkan minat individu untuk belajar dan berprestasi agar mendapat

penghargaan dari lingkungan, hal ini mempunyai arti yang sangat penting

bagi harga dirinya.

b. Joner di dalam Abdurahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab mengatakan

bahwa berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi minat intrinsik

dan ekstrinsik. Minat intrinsik adalah minat yang langsung berhubungan

dengan aktivitas itu sendiri, ini merupakan minat yang lebih mendasar atau

minat asli. Sebagai contoh: seseorang belajar karena memang pada ilmu

pengetahuan atau karena memang senang membaca, bukan karena ingin

mendapatkan pujian. Minat ekstrinsik adalah minat yang berhubungan

dengan tujuan akhir dari kegiatan tersebut, apabila tujuannya sudah tercapai

ada kemungkinan minat tersebut hilang. Dalam minat ekstrinsik ada usaha

untuk melanjutkan aktivitas sehingga tujuan akan menjadi menurun atau

hilang.

c. Super & Crites di dalam Abdurahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab

mengatakan bahwa berdasarkan cara mengungkapkan minat dapat

Page 42: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

31

dibedakan menjadi empat yaitu: Expressed interest, manifest interest, tested

interest, inventoried interest.

1. Expressed interest: adalah minat yang diungkapkan dengan cara meminta

kepada subyek untuk menyatakan atau menuliskan kegiatan-kegiatan

baik yang berupa tugas maupun bukan tugas yang disenangi dan paling

tidak disenangi. Dari jawabannya dapatlah diketahui minatnya.

2. Manifest interest: adalah minat yang diungkapkan dengan cara

mengobservasi atau melakukan pengamatan secara langsung terhadap

aktivitas-aktivitas yang dilakukan subyek atau dengan mengetahui

hobinya.

3. Tested interest: adalah minat yang diungkapkan cara menyimpulkan dari

hasil jawaban tes objektif yang diberikan, nilai-nilai yang tinggi pada

suatu objek atau masalah biasanya menunjukan minat yang tinggi pula

terhadap hal tersebut.

4. Inventoried interest: adalah minat yang diungkapkan dengan

menggunakan alat yang sudah distandardisasikan, di mana biasanya

berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada subjek apakah ia

senang atau tidak senang terhadap sejumlah aktivitas atau sesuatu objek

yang ditanyakan.23

B. Hakikat Membaca

1. Pengertian Membaca

Dalam kehidupan sehari-hari peranan membaca tidak dapat dipungkiri. Ada

beberapa peranan yang dapat disumbangkan oleh kegiatan membaca antara lain:

kegiatan membaca dapat membantu memecahkan masalah, dapat memperkuat

suatu kayakinan/kepercayaan pembaca, sebagai suatu pelatihan, memberi

pengalaman astetis, meningkatkan prestasi, memperluas pengetahuan dan

sebagainya.

Beberapa definisi membaca yang dikemukakan oleh para ahli, sebagai

berikut. W.J.S. Poerwodarminto mengatakan bahwa membaca yaitu melihat

sambil melisankan sesuatu tulisan dengan tujuan ingin mengetahui isinya. Dr.

Henry Guntur Tarigan mengungkapkan membaca yaitu suatu pemerolehan

pesan yang disampaikan oleh seorang penulis melalui tulisan. A.S. Broto

mengatakan bahwa membaca yaitu mengucapkan lambang bunyi. Anderson

23

Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar (dalam

Perspektif Islam), (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 263-268.

Page 43: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

32

mengatakan bahwa membaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses untuk

memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang

terkandung didalam kata-kata yang tertulis. Finochiaro and Bonomo secara

singkat dikatakan bahwa “reading” adalah “bringing meaning to and getting

meaning from-printed or written material”, memetik serta memahami arti

atau makna yang terkandung di dalam bahan tertulis.24

Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud membaca adalah suatu proses

yang bersangkut paut dengan bahasa. Oleh karena itu, para pelajar harus dibantu

untuk menanggapi atau memberi respon terhadap lambang-lambang visual yang

menggambarkan tanda-tanda yang sama yang telah mereka tanggapi sebelum

itu.

Berdasarkan hakikat membaca, ternyata membaca merupakan suatu proses

yang sangat kompleks. Pada saat membaca, anak harus mampu:

a. Merasakan perangkat simbol pada teks bacaannya (aspek sensoris)

b. Menginterpretasikan apa yang dilihatnya (aspek perceptual)

c. Mengikuti pola-pola linier, logika,dan tata bahasa kata-kata yang ditulis

(aspek urutan)

d. Menghubungkan kata-kata kembali kepada pengalaman-pengalaman

langsung agar bisa memberi makna pada kata-kata yang ada (aspek

pengalaman)

e. Melakukan inferensi dan mengevaluasi materi (aspek berpikir)

f. Berhubungan dengan minat dan sikap yang mempengaruhi tugas membaca

(aspek afektif)

24

Muchlisoh, Pendidikan Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Universitas Terbuka, 1995), h. 133.

Page 44: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

33

Lebih sederhana, hakekat pembelajaran membaca merupakan proses

memperoleh kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang berupa fisik dan

psikologis.25

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses membaca oleh pembaca

adalah sebagai berikut:

a) Tulisan, yang berfungsi sebagai input grafis, yaitu yang tercetak atau terlihat

b) Bagaimana bahasa itu bekerja dan bagaimana bahasa itu digunakan oleh

pembaca. Misalnya pemilihan kata atau diksi

c) Seberapa banyak pengetahuan dan pengalaman pembaca yang digunakan untuk

merekonstruksi makna yang dituangkan pengarang, misalnya perbedaan profesi

d) Sistem perseptual yang termasuk dalam membaca.26

2. Tujuan Membaca

Setiap aspek kehidupan melibatkan kegiatan membaca. Dengan melakukan

kegiatan membaca tersebut, tentu dengan tujuan yang berbeda-beda. Dengan

demikian, orang membaca dengan berbagai tujuan:

a. Untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta atau informasi yang

dibutuhkan.

b. Untuk memperoleh ide pertama dari apa yang dibacanya

c. Untuk menyimpulkan dari apa yang dibacanya itu

d. Untuk memperoleh kesenangan,

e. Mengisi waktu luang atau mencari hiburan.

25

Jauharoti Alfin, Bahasa Indonesia, (Surabaya: LAPIS PGMI, 2008), h. 12. 26

Ibid., h. 15.

Page 45: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

34

f. Kepentingan studi (secara akademik).

g. Mencari informasi, menambah ilmu pengetahuan.

h. Memperkaya perbendaharaan kosakata.27

i. Memahami isi wacana sehingga mampu menangkap dan memahami isi bacaan

secara benar.28

j. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah

dibuat oleh sang tokoh; apa-apa yang telah dibuat oleh sang tokoh; apayang

telah terjadi pada tokoh khusus, atau untuk memperoleh perincian-perincian atau

fakta-fakta (reading for details or facts).

k. Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap

bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, dan seterusnya. Setiap

tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah, adegan-adegan, dan kejadian

buat dramalisasi. Ini disebut membaca untuk mengetahuiurutan atau susunan,

organisasi cerita.

l. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan

menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari atau yang

dialami sang tokoh,dan merangkum hal-hal yang dilakukan oleh sang tokoh

untuk mencapai tujuan. Membaca seperti ini disebut membaca untuk

memperoleh ide-ide utama.29

27

Supriyadi, Pendidikan Bahasa Indonesia 2, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1995), h. 13. 28

Euis Honiatri dan E. Kosasih, Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia, (Bandung:

Pustaka Setia, 2003), h. 69. 29

Henry Guntur Tarigan, Membaca, Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:

Angkasa, 1983), h. 9.

Page 46: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

35

Berkaitan dengan tujuan membaca, Rivers dan Temperly mengajukan tujuh

tujuan utama dalam membaca:

a) Untuk memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa penasaran

tentang suatu topik.

b) Untuk memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas

bagi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari (misalnya, mengetahui cara kerja

alat-alat rumah tangga)

c) Untuk berakting dalam sebuah drama,bermain game, menyelesaikan teka-teki

d) Untuk berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau untuk

memahami surat-surat bisnis

e) Untuk mengetahui kapan dan dimana sesuatu akan terjadi atau apa yang

tersedia

f) Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi atau telah terjadi

g) Untuk memperoleh kesenangan atau hiburan30

h) Membaca untuk tujuan memperoleh sesuatu yang bersifat praktis; misalnya

cara membuat masakan, cara membuat topi, dan sebagainya.

i) Membaca untuk menghindarkan diri dari kesulitan, ketakutan, atau penyakit

tertentu.

j) Mengganti pengalaman estetik yang sudah usang, misalnya membaca untuk

tujuan mendapat sensasi-sensasi baru melalui penikmatan emosional bahan

bacaan (buku cerita, novel, roman, dan sebagainya). 31

30

Jauharoti Alfin, Bahasa Indonesia 1, (Surabaya: LAPIS PGMI, 2008), h. 12. 31

Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan), (Malang: Sinar Baru

Algensindo, 2005), h. 136.

Page 47: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

36

3. Mengembangkan Keterampilan Membaca

Pembelajaran membaca memang benar-benar mempunyai peranan yang

sangat penting. Dalam pembelajaran membaca, guru dapat memilih wacana-wacana

yang memudahkan penanaman keindonesiaan pada anak didik. Selain itu, guru

dapat mengembangkan nilai-nilai moral, kemampuan bernalar, dan kreativitas anak

didik.

Ada beberapa fase perkembangan membaca, yaitu :

1. Fase pramembaca (3-6 tahun) anak-anak mengenal huruf dan mempelajari

perbedaan huruf dan angka. Kebanyakan anak akan mengenal nama jika ditulis

2. Fase ke-1 (7-8 tahun) kira-kira kelas dua, anak-anak memperoleh pengetahuan

tentang huruf, suku kata, dan kata sederhana melalui cerita.

3. Fase ke-2 kira-kira kelas tiga dan empat anak-anak dapat menganalisis kata-kata

yang tidak diketahuinya menggunakan pola tulisan.

4. Fase ke-4 pada akhir SMP sampai SMA anak mampu menyimpulkan dan

mengenal maksud penulis dalam bacaan.

5. Fase ke-5 pada tingkat perguruan tinggi dan seterusnya, orang dewasa dapat

mengintegrasikan hal-hal yang dibaca dan menanggapi materi bacaan kritis.

Page 48: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

37

Mikulecky membagi keterampilan membaca atas jenis-jenis yang lebih

kecil. Jenis-jenis keterampilan membaca tersebut, antara lain sebagai berikut:

a. Kemampuan melakukan decoding secara otomatis. Termasuk dalam jenis

keterampilan ini, yaitu kemampuan mengenal atau menyadari sebuah kata

dengan sangat cepat, yaitu dengan sekilas lirik.

b. Kemampuanmelakukan previewing (aktivitas prabaca) dan predicting

(memprediksi). Dengan demikian, pembaca dapat menebak isi bahan bacaan

yang disajikan berikutnya.

c. Kemampuan menentukan tujuan secara spesifik dalam membaca, yaitu

memahami mengapa suatu teks perlu dibaca.

d. Kemampuan mengidentifikasi genre tulisan sehingga dapat memprediksi bentuk

dan kemungkinan isi bahan bacaan.

e. Kemampuan mengajukan pertanyaan terhadap isi bacaan sehingga pembaca

dapat melakukan dialog dalam hati dengan penulis selama membaca.

f. Kemampuan melakukan scanning, yaitu membaca teks dengan sangat cepat

guna memperoleh suatu informasi spesifik.

g. Kemampuan mengenal topik yang disajikan dalam teks.

h. Kemampuan menentukan ide pokok dan ide-ide penunjang.

i. Kemampuan menentukan letak kalimat topik (kalimat utama).

j. Kemampuan menentuka ide pokok pada sebuah kalimat dan paragraf.

k. Kemampuan menentukan bentuk-bentuk hubungan antaride dalam keseluruhan

teks.

Page 49: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

38

l. Kemampuan mengidentifikasi dan menggunakan kata-kata yang menandai

relasi-relasi antara unsur-unsur teks.

m. Kemampuan menarik kesimpulan mengenai ide pokok berdasarkan

penggunaan bentuk-bentuk bahasa dan petunjuk-petunjuk lain.

n. Kemampuan mengenal dan menggunakan unsur-unsur kata ganti (pronouns),

kata-kata penunjuk (referents), dan unsur leksikal lainnya sebagai penanda

kohesi.

o. Kemampuan menebak arti kata-kata yang masih asing bagi pembaca melalui

konteks.

p. Kemampuan melakukan skimming, yaitu kemampuan memperoleh kesan

umum secara cepat terhadap keseluruhan bahan bacaan, suatu bab atau buku.

q. Kemampuan melakukan parafrase, yaitu kemampuan mengemukakan isi teks

dengan menggunakan kata-kata sendiri guna memonitor pemahaman yang

telah diperoleh pembaca.

r. Kemampuan meringkas isi bacaan, yaitu mengemukakan kembali ide-ide

pokok yang terdapat dalam keseluruhan bahan bacaan.

s. Kemampuan menarik kesimpulan dengan menggunakan informasi dari

beberapa bagian bahan bacaan dan ide-ide tambahan dari pembaca sendiri.

t. Kemampuan mengemukakan inferensi dengan menggunakan bukti-bukti.

Dalam hal ini, dengan membaca kalimat-kalimat tertulis dan dengan

menggunakan bukti-bukti yang terkandung dalam teks, pembaca dapat

mengetahui hal-hal yang tersirat atau yang tidak tertulis.

Page 50: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

39

u. Kemampuan memvisualkan isi bacaan, antara lain dalam wujud kemampuan

membuat diagram mengenai isi teks.

v. Kemampuan membaca secara kritis, antara lain kemampuan menentukan

keakuratan bahan bacaan dengan menggunakan pengetahuan yang telah

dimiliki sebelumnya, dan dapat membedakan antara fakta dan opini.

w. Kemampuan membaca dengan kecepatan yang sesuai guna memungkinkan

otak memproses masukan yang diperoleh dari bahan bacaan.

x. Kemampuan menggunakan strategi membaca yang tepat, disesuaikan dengan

bahan bacaan dan tujuan membaca.32

4. Masalah membaca

Secara keseluruhan mata pelajaran Bahasa Indonesia berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan bernalar, berkomunikasi, dan mengungkapkan

pikiran dan perasaan, serta membina persatuan dankesatuan bangsa.

Masalah yang dihadapi anak dalam membaca, yaitu:

a. Kurang mengenali huruf

b. Membaca kata demi kata yang seringkali disebabkan oleh gagal menguasai

keterampilan memecahkan kode, gagal memahami makna kata, kurang lancar

membaca

c. Memparafrasekan yang salah

d. Miskin pelafalan atau penghilangan

e. Pengulangan

32

Yeti Mulyati, dkk. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007), h. 9.4-9.6.

Page 51: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

40

f. Pembalikan

g. Penyisipan

h. Penggantian

i. Menggunakan gerak bibir, jari telunjuk, dan menggerakkan kepala

j. Kesulitan konsonan, kesulitan kluster, diftong dan digraph

k. Kesulitan menganalisis struktur kata

l. Tidak mengenali makna kata dalam kalimat dan cara mengucapkannya.33

Sebagian besar anak belajar membaca pada usia enam atau tujuh tahun, dan

dengan berkembangnya kemampuan mental di usia dewasa, anak bahkan mampu

mengatasi tantangan-tantangan yang lebih besar. Ada yang menganggap dari

berbagai mitos bahwa membaca itu sulit, membaca tidak boleh menggunakan jari

ketika membaca, membaca harus dilakukan dengan mengeja kata per kata, dan

membaca perlahan-lahan supaya dapat memahami isinya. Anggapan itu kita

gantikan dengan gagasan-gagasan baru yang merupakan langkah pertama dalam

menciptakan keterampilan baru membaca menjadi, membaca itu mudah, tidak ada

salahnya membaca dengan menggunakan jari sebagai petunjuk, kita boleh

membaca banyak kata secara sekaligus, dan kita juga boleh membaca dengan cepat

dan tetap memahami isi bacaan.34

33

Isah Cahyani, Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar, (Bandung: UPI

Press, 2007), h. 101. 34

Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. Quantum Learning, (Bandung: KAIFA, 2005), h.

252-253.

Page 52: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

41

5. Strategi meningkatkan kemampuan membaca

Tiga pokok yang perlu diperhatikan guru dalam pengajaran membaca, yaitu:

a. Pengembangan aspek sosial anak, yakni: kemampuan bekerja sama, percaya diri,

kestabilan emosi, dan rasa tanggung jawab

b. Pengembangan fisik, yakni: pengaturan gerak motorik

c. Perkembangan kognitif,yakni: membedakan bunyi, huruf, menghubungkan kata

dan makna

Strategi meningkatkan kemampuan membaca yaitu:

1. Pemilihan bahan ajar membaca

Secara garis besar bahan ajar membaca dapat dipilah menjadi dua macam,

yaitu: pramembaca dan membaca. Pengajaran pramembaca anak diperkenalkan

pada tata cara membaca yang baik, misalnya, duduk yang wajar dan baik, cara

meletakan buku, memegang buku dengan baik.

2. Metode pengajaran membaca

Pengajaran membaca yang paling baik adalah pengajaran membaca yang

didasarkan pada kebutuhan anak dan mempertimbangkan apa yang harus dikuasai

siswa.

Rubin mengemukakan beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pengajaran

membaca yaitu:

a. Peningkatan ucapan: kegiatan difokuskan pada peningkatan kemampuan

siswa mengucapkan bunyi-bunyi bahasa

Page 53: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

42

b. Kesadaran fonemik bunyi: difokuskan untuk menyadarkan anak bahwa kata

dibentuk oleh fonem atau bunyi yang membedakan makna

c. Hubungan antar bunyi-huruf: pengetahuan tentang hubungan bunyi-huruf

merupakan prasyarat untuk dapat membaca

d. Membedakan bunyi-bunyi: yang merupakan hal penting dalam memperolah

bahasa, khususnya bahasa

e. Kemampuan mengenal huruf

f. Orientasi membaca dari kiri ke kanan

g. Keterampilan pemahaman

h. Penguasaan kosakata

3. Strategi pengucapan: ada beberapa strategi yang digunakan untuk mengenali

cara mengucapkan suatu kata yaitu: analisis dan fonik, teknik pengenalan kata,

meminta seseorang untuk mengucapkan satu kata untuk anda, unsurekonteks,

SAS (StructuralAnalysis dan Synthetis) dan melihat pengucapan dalam kamus.

4. Strategi pengenalan makna kata

Dalam pendekatan komunikatif,pengajaran bentuk bahasa sebaiknya tidak

dilepaskan dari makna. Untuk mengajarkan makna kata dapat digunakan beberapa

strategi berikut:

a) Strategi 1: konteks memanfaatkan konteks untuk memakai kata

b) Strategi 2: SAS untuk makna

c) Strategi 3: bertanya kepada seseorang tentang makna suatu kata

Page 54: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

43

d) Strategi 4: memanfaatkan kamus.35

C. Pengertian Buku Teks

Ada yang mengatakan bahwa “buku teks adalah rekaman pikiran rasial yang

disusun buat maksud-maksud dan tujuan-tujuan instruksional”. Definisi buku

pelajaran atau buku teks pelajaran menurut Peraturan Mentri Pendidikan Nasional

No. 11 Tahun 2005. Buku pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di

sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan

dan ketakwaan, budi pekerti, dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan

kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.36

Large menjelaskan bahwa “buku teks adalah standar/buku setiap cabang

khusus studi” dan dapat terdiri atas dua tipe, yaitu buku pokok/utama dan

suplemen/tambahan. Bacon mengemukakan bahwa “buku teks adalah buku

yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun dan

disiapkan oleh para pakar atau para ahli bidang itu dan diperlengkapi dengan

sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi”. Buckingham mengutarakan

bahwa “buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-

sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran”

dalam pengertian modern dan yang umum dipahami. 37

Dari berbagai pendapat ahli yang tertera di atas, dapat penulis simpulkan

beberapa hal seperti berikut ini.

a. Buku teks itu selalu merupakan buku pelajaran yang ditunjukkan bagi siswa

pada jenjang pendidikan tertentu. Jadi, kita lihat adanya buku teks untuk SD,

SMP, SMA, dan sebagainya.

35

Isah Cahyani, Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar, (Bandung: Upi

Press), h. 102-103. 36

http://penchenk.blogspot.com/2009/01/definisi-buku-pelajaran.diakses pada pukul 14.34

WIB, 5-05-2011 37

Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. (Bandung:

Angkasa,2009), h. 12.

Page 55: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

44

b. Buku teks itu selalu berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. Ada buku teks

yang mengenai matematika, sejarah, bahasa, ekonomi, dan sebagainya. Lebih

khusus lagi, kita sering menjumpai buku teks, seperti bahasa Indonesia untuk

SD, SMP, SMA, dan sebagainya.

c. Buku teks itu selalu merupakan buku yang standar. Pengertian standar di sini

ialah buku, menjadi acuan, berkualitas, dan biasanya ada tanda pengesahan dari

badan yang berwenang. Di Indonesia misalnya, badan itu di bawah naungan

Departemen Pendidikan Nasional.

d. Buku teks itu biasanya disusun dan ditulis oleh para pakar (ahli, ekspert) di

bidang masing-masing. Di Indonesia, misalnya kita kenal nama pengarang yang

ahli pada bidangnya, seperti: Sunan Takdir Alisjahbana, Ramlan, Gorys Keraf

dalam bidang tata bahasa.

e. Buku teks itu ditulis untuk tujuan instruksional tertentu. Buku teks mengenai

keterampilan berbahasa, menyimak, ditulis untuk tujuan pengajaran menyimak

tertentu.38

Berdasarkan uraian di atas dapat dsimpulkan bahwa buku teks adalah sama

dengan buku pelajaran. Secara lebih lengkap dapat didefinisikan sebagai berikut

“buku teks adalah buku pelajaran dalam mata pelajaran tertentu yang merupakan

buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud

dan tujuan intruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang

serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan

tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program pengajaran.

38

Ibid,. h. 13.

Page 56: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

45

1. Fungsi Buku Teks

Dunia kita kini adalah dunia buku. Betapa pentingnya buku dalam

kehidupan pada masa modern. Dengan pertolongan buku-buku ilmu pengetahuan

dapat dihimpun ke dalam suatu wadah yang selalu tersedia secara permanen.Buku-

buku teks merupakan sarana penting dan ampuh bagi penyediaan dan pemenuhan

pengalaman tidaklangsung dalam jumlah yang besar dan terorganisasi rapi. Banyak

cara efektif yang dilakukan oleh para siswa dalam menggunakan serta

memanfaatkan buku mereka, antara lain, dengan cara melatih mereka membaca

intensif. Guru hendak menjelaskan bahwa nilai buku teks bergantung pada

penggunaannya bagi tujuan mempelajari keuntungan-keuntungan khusus buku

tersebut. Buckingham membagi keuntungan-keuntungan khas itu dapat

dikelompokan menjadi:

a. Kesempatan mempelajarinya sesuai dengan kecepatan masing-masing.

b. Kesempatan untuk mengulangi atau meninjau kembali.

c. Kemungkinan mengadakan pemeriksaan atau pencekan terhadap ingatan.

d. Kemudahan untuk membuat catatan-catatan bagi pemakaian selanjutnya.

e. Kesempatan khusus yang dapat ditampilkan oleh sarana-sarana visual dalam

menunjang upaya belajar dari sebuah buku.

Greene dan Petty telah merumuskan beberapa peranan buku teks tersebut

sebagai berikut:

1. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai

pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang

disajikan.

Page 57: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

46

2. Menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subject-matteryang kaya, mudah

dibaca, dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa,

sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan ketika

keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang menyerupai

kehidupan yang sebenarnya.

3. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai

keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam

komunikasi.

4. Menyajikan bersama-sama dengan buku manual yang mendampingi metode-

metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi para siswa.

5. Menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga sebagai

penunjang bagi pelatihan-pelatihan dan tugas-tugas praktis.

6. Menyajikan bahan atau sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat

guna.39

Dari uraian-uraian di atas, tergambar bahwa peranan buku teks ternyata

berkaitan erat dengan kurikulum, lebih-lebih dengan Garis-Garis Besar Program

Pengajaran. Buku teks sebagai pengisi bahan haruslah menampilkan sumber bahan

yang mantap. Susunannya teraturdan sistematis. Jenisnya bervariasi dan kaya. Daya

penariknya kuat karena sesuai dengan minat siswa, bahkan memenuhi kebutuhan

siswa. Lebih dari itu, buku teks itu menantang, merangsang serta menunjang

aktivitas dan kreativitas siswa.

39

Ibid., h. 17.

Page 58: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

47

2. Kualitas Buku Teks

Buku adalah kunci kearah gudang ilmu pengetahuan. Siapa yang ingin maju

dan pandai haruslah menggunakan manfaat buku. Buku memegang peranan yang

sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Banyak hal yang dapat

dipelajari dari buku. Bahkan, dapat dikatakan hamper semua segi kehidupan

manusia direkam dalam buku.

Bagi seorang pelajar salah satu buku yang sangat diperlukan ialah buku teks

atau buku pelajaran. Buku teks berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar-

mengajar dalam mata pelajaran tertentu. Semakin baik kualitas buku teks, semakin

sempurna pengajaran mata pelajaran yang ditunjang. Buku teks mengenai Bahasa

Indonesia bermutu tinggi akan meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil

pengajaran bahasa Indonesia, dan seterusnya.

Greene dan Petty telah menyusun cara penilaian buku teks dengan sepuluh

kriteria. Apabila buku teks dapat memenuhi 10 berkualitas. Butir-butir yang harus

dipenuhi oleh buku teks yang tergolong nategori berkualitas tinggi, antara lain:

a. Buku teks harusmenarik minat anak-anak, yaitu para siswa yang

mempergunakannya;

b. Buku teks harus mampu member motivasi kepada para siswa yang memakainya;

c. Buku teks harus memuat ilustrasi yang menarik para siswa yang

memanfaatkannya;

d. Buku teks seyogianya mempertimbang aspek-aspek linguistik sehingga sesuai

dengan kemampuan para siswa yang memakainya;

Page 59: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

48

e. Buku teks isinya harus berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya;

lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana sehingga semuanya

merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu;

f. Buku teks harus dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para

siswa yang mempergunakannya;

g. Buku teks harusdengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-

samar dan tidak biasa, adar tidak sempat membimbing para siswa yang

memakainya;

h. Buku teks harus mempunyai sudut pandang atau “point of view” yang jelas dan

tegas sehingga juga yang pada akhirnya menjadi sudut pandang para

pemakaiannya yang setia;

i. Buku teks harus mampu member pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak

dan orang dewasa;

j. Buku teks itu harus dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa

pemakainya.40

Kriteria yang dikemukakan oleh Greene dan Petty di atas, dapat

diidentifikasi sepuluh butir yang dipakai sebagai titik tolak dalam penentuan

kualitas buku teks. Butir-butir itu meliputi minat siswa, motivasi, ilustrasi,

kejelasan konsep, titik pandang, pemantapan nilai, dan menghargai perbedaan

pribadi.

Ada beberapa perubahan atau tambahan yang dapat kita terapkan kepada

kriteria di atas. Pertama, mengenai urutan atau susunannya. Kedua, mengenai

40

Ibid,. h. 20-21

Page 60: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

49

peristilahan. Dan yang ketiga, mengenai penambahan kriteria. Sementara itu,

mengenai urutannya disusun seperti berikut: titik pandang, kejelasan konsep,

relevansi, minat, motivasi, menstimulasi aktivitas, ilustrasi, komunikatif,

menunjang pelajaran lain, menghargai perbedaan individu, dan menetapkan nilai-

nilai. Dapat dikemukakan pedoman penilaian buku teks sebagai berikut:

a) Sudut pandang

Buku teks harus mempunyai landasan, prinsip, dan sudut pandang tertentu yang

menjiwai atau melandasi buku teks secara keseluruhan. Sudut pandang ini dapat

berupa teori dari ilmu jiwa, bahasa, dan sebagainya.

b) Kejelasan konsep

Konsep-konsep yang digunakan dalam suatu buku teks harus jelas dan tandas.

Keremengan-keremengan dan keamanan perlu dihindari agar siswa atau

membaca juga jelas pengertian, pemahaman, dan penangkapannya.

c) Relevan dengan kurikulum

Buku teks ditulis untuk digunakan di sekolah .Sekolah mempunyai kurikulum.

Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bahwa buku teks harus relevan dengan

kurikulum yang berlaku.

d) Menarik minat

Buku teks ditulis untuk siswa. Oleh karena itu, penulis buku teks harus

mempertimbangkan minat-minat siswa pemakai buku teks tersebut. Semakin

sesuai buku teks dengan minat siswa, semakin tinggi daya tarik buku teks

tersebut.

e) Menumbuhkan motivasi

Page 61: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

50

Motifasi berasal dari kata “motif” yang berarti daya pendorong bagi seseorang

untuk melakukan sesuatu motivasi diartikan sebagai penciptaan kondisi yang

ideal sehingga seseorang ingin, mau, dan senang mengerjakan sesuatu. Buku

teks yang baik ialah buku teks yang dapat membuat siswa, ingin, mau, senang

mengerjakan apa yang diinstruksikan dalam buku tersebut. Apalagi bila buku

teks tersebut dapat menggiring siswa kearah penumbuhan motivasi intrinsik.

f) Menstimulasi aktivitas siswa

Buku teks yang baik ialah buku teks yang merangsang, menantang, dan

menggiatkan aktivitas siswa. Selain tujuan dan bahan, faktor metode sangat

menentukan dalam hal ini.

g) Ilustratif

Buku teks harus disertai dengan ilustrasi yang mengena dan menarik. Ilustrasi

yang cocok pastilah memberikan daya penarik tersendiri serta memperjelas hal

yang dibicarakan.

h) Buku teks harus dimengerti oleh pemakaiannya, yaitu siswa. Pemahaman harus

didahului oleh komuniasi yang tepat. Faktor utama yang berperan di sini adalah

bahasa. Bahasa buku teks haruslah: sesuai dengan bahasa siswa, kalimat-

kalimatnya efektif, terhindar dari makna ganda, sederhana, sopan, menarik.

i) Menunjang mata pelajaran lain

Buku teks mengenai bahasa Indonesia, misalnya, di samping menunjang mata

pelajaran bahasa Indonesia, juga menunjang mata pelajaran lain. Melalui

pengajaran bahasa Indonesia, pengetahuan siswa dapat bertambah dengan soal-

soal Sejarah, Ekonomi, Matematika, dan sebagainya.

Page 62: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

51

j) Menghargai perbedaan individu

Buku teks yang baik, tidak membesar-besarkan perbedaan individu

tertentu.Perbedaan dalam kemampuan, bakat, minat, ekonomi, sosial, budaya

setiap individu tidak dipermasalahkan tetapi diterima sebagaimana adanya.

k) Memantapkan nilai-nilai

Buku teks yang baik berusaha untuk memantapkan nila-nilai yang berlaku

dalam masyarakat. Urian-uraian yang menjurus kepada penggoyahan nilai-nilai

yang berlaku pantas dihindarkan.41

3. Keterbatasan Buku Teks

Di antara beraneka ragam jenis buku yang beredar, salah satu jenis buku

yang paling vital dan fungsional bagi siswa. Bila kita ingin hasil pengajaran setiap

mata kuliah atau mata pelajaran berkualitas tinggi, buku teks bagi setiap mata

pelajaran harus dilengkapi, dibantu, dan ditunjang oleh buku pendamping lainnya,

seperti:

a. Buku suplemen (tambahan) bagi buku pokok;

b. Buku pegangan guru;

c. Buku sumber atau buku acuan lainnya yang relevan.

Buku suplemen berfungsi sebagai buku kerja yang menuntun siswa untuk

berlatih, berpraktik atau mencobakan teori-teori yang sudah dipelajari pada buku

pokok. Buku pegangan guru merupakan buku penuntun bagi guru dalam mengelola

interaksi belajar-mengajar dalam mata pelajaran yang relevan. Kedua buku inipun

harus ditunjang oleh buku acuan lainnya. Guru harus memadukan buku acuan

41

Ibid., h. 22-24

Page 63: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

52

dengan buku teks agar bahan, metode, dan media pengajaran semakin lengkap,

sempurna dan mutakhir.

Greene dan Petty telah mengidentifikasikan keterbatasan buku teks.

Keterbatasan buku teks itu, antara lain:

a) Buku teks itu sendiri tidaklah mengajar (walaupun beberapa kegiatan belajar

dapat dicapai dengan membacanya) tetapi merupakan suatu sarana pengajaran.

b) Isi yang disajikan sebagai perangkat-perangkat kegiatan belajar dipadu secara

artificial atau secara buatan saja bagi setiap kelas tertentu.

c) Pelatihan-pelatihan dan tugas-tugas praktis agaknya kurang memadai karena

keterbatasan-keterbatasan dalam ukuran buku teks dan dikarenakan begitu

banyaknya praktik-praktik, pelatihan yang perlu dilaksanakan secara perbuatan.

d) Sarana-sarana pengajaran juga sangat sedikit dan singkat karena keterbatasan-

keterbatasan ruang, tempat, atau wadah yang tersedia di dalamnya.

e) Pertolongan-pertolongan atau bantuan-bantuan yang berkaitan dengan evaluasi

hanyalah bersifat sugestif dan tidaklah mengevaluasi keseluruhan yang

diinginkan.

4. Jenis-Jenis Buku Teks

Di lingkungan Sekolah Menengah Atas, dikenal beberapa nama buku teks.

Misalnya, buku teks dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Di

perguruan tinggi, ada berbagai jenis buku teks. Di Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia sebagai contoh kita kenal buku teks matakuliah Tata Bahasa

(Sintaksis dan Morfologi), Menyimak, Membaca, Apresiasi Sastra, dan sebagainya.

Page 64: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

53

Buku teks tunggal, buku teks berjilid, dan buku teks berseri. Oleh karena itu, kita

dapat menyimpulkan bahwa buku teks mempunyai aneka jenis atau ragam.

Dari segi cara penulisan buku teks dikenal tiga jenis buku teks. Ketiga jenis

itu adalah:

A. Buku teks tunggal

Buku teks tunggal ialah buku teks yang hanya terdiri atas satu buku saja.

Berikut ini didaftarkan beberapa contoh buku teks tunggal, antara lain:

a) Kerap, Gorys. 1973. Tata Bahasa Indonesia untuk SLA. Ende Flores: Nusa

Indah.

b) Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Penerbit

Angkasa.

c) Tarigan, Henry Guntur. 1983. Membaca, Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa. Bndung: Angkasa.

B. Buku teks berjilid

Buku teks berjilid ialah buku peljaran untuk suatu kelas tertentu atau untuk

satu jenjang sekolah tertentu. Berikut ini didaftarkan beberapa contoh buku teks

berjilid, seperti:

1. Depdikbud. 1981. Bahasa Indonesia 1, H dan III. Jakarta: Proyek Pengadaan

Buku Pelajaran, Perpustakaan & keterampilan SLU

2. Alisyahbana, Sutan Takdir. 1975. Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia 1 dan II.

Jakarta: Dian Rakyat.

Page 65: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

54

C. Buku teks berseri

Buku teks berseri ialah buku pelajaran berjilid mencakup beberapa jenjang

sekolah, misalnya, dari SD, SMP, dan SMA. Berikut ini disajikan satu contoh buku

teks berseri.

1. Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 1985. Terampil Berbahasa Indonesia,

(untuk SD-9 jilid). Bandung: Angkasa

2. Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 1985. Terampil Berbahasa Indonesia,

(untuk SMP-6 jilid). Bandung: Angkasa

Berdasarkan jumlah penulis buku teks, kita kenal buku teks dengan penulis

tunggal dan buku teks dengan penulis kelompok. Penulis tunggal ialah penulis yang

menyiapkan buku teks tertentu seorang diri. Penulis kelompok ialah penulis yang

terdiri atas beberapa orang untuk menyiapkan buku teks tertentu.

Baik penulis perseorangan maupun penulis tim mempunyai keunggulan dan

kelemahan masing-masing. Dalam tulisan ini, pembicaraan kita titik-beratkan pada

penulis tim. Keunggulan penulis tim itu, antara lain:

a. Dapat membagi-bagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing;

b. Menghemat waktu dan tenaga;

c. Target dapat dicapai sesuai dengan jadwal kerja;

d. Dapat saling mengisi dan mengontrol satu sama lain.

Di samping keunggulan yang telah kita uraikan tadi, penulis pun tidak

jarang mempunyai kelemahan-kelemahan tertentu, antara lain:

Susahnya kadang-kadang memadukan pandangan dia antara sesame anggota;

Page 66: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

55

a) Karena tugas setiap anggota telah dibagi secara khusus, tidak jarang tidak

terdapat lagi keterpaduan yang utuh;

b) Karena setiap anggota sudah dianggap ahli dalam bidangnya, sering pengawasan

atas kontrol kurang diperhatikan (oleh ketua tim);

c) Kesinambungan dan keutuhann terkadangsukar untuk dikontrol dan dicapai;

d) Tidak jarang terjadi pengulangan atau tumpang tindih sesuatu subpokok bahasan

dalam suatu kelas atau jenjang pendidikan tertentu;

e) Setiap anggota tim mempunyai gaya (bahasa, menulis) khas sehingga tidak

mempunyai keutuhan gaya lagi;

f) Adanya anggota yang tidak taat menuruti jadwal penulisan sehingga target

waktu sukar tercapai.42

5. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Berdasarkan Urutan Buku Teks

Buku teks merupakan penerapan dan pengembangan dari instructional

design yang lebih menekankan pada prinsip-prinsip yang diadopsi dari teori dan

temuan penelitian tentang belajar. Orientasi buku teks adalah untuk

mengoptimalkan kegiatan belajar dalam rangka mencapai hasil belajar yang

optimal. Oleh karena itu, buku teks harus dapat menyajikan bahan pembelajaran

yang bermakna bagi siswa sebagai subjek yang belajar. Dalam kaitan ini

Association Of Educational Communications and Technology (AECT) dalam

42

Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia,

(Bandung: Angkasa, 2009), h.11-33.

Page 67: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

56

definisi teknologi pendidikan mempertegas bahwa pemahaman terhadap suatu

informasi dapat terjadi apabila bahan yang dipelajari bermakna bagi pembacanya.43

Agar buku teks sebagai sumber belajar menjadi bermakna bagi siswa, maka

pengorganisasian buku teks tersebut harusmemiliki karakteristik tertentu yang

membedakannya dengan buku-buku lainnya. Karakteristik yang perlu diperhatikan

dalam merancang buku teks antara lain (1) isi pesannya harus dianalisis dan

diklasifikasi ke dalam kategori-kategori tertentu, (2) setiap kategori harus dipenggal

menjadi beberapa penggalan teks, (3) perlu ada penyajian format visualisasi untuk

memberikan kemenarikan isi, (4) kategori format judul yang berisi bahan harus

diseleksi.44

Dalam upaya menghasilkan sajian buku teks yang efektif dalam menunjang

keberhasilan proses belajar-mengajar, hal yang tidak dapat diabaikan adalah

menjadikan buku teks tersebut menjadi prasyarat bagi pembaca untuk belajar

berikutnya, atau menjadi pengetahuan yang baru bagi pembaca.

6. Prinsip Penyusunan Materi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa

Kenyataan di lapangan (dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari)

menunjukkan materi pembelajaran yang disajikan oleh guru kepada siswa sudah

tersedia dalam bentuk Buku Teks, yang disebut buku pelajaran. “Natawidjaja dalam

Budinuryanta mengatakan bahwa buku pelajaran terutama buku pelajaran utama

merupakan penjabaran bahan pelajaran yang ditata dan disajikan untuk menunjang

43

Margaret E. Bell Gredler, Belajar dan Membelajarkan (et) Munandir, Seri Pustaka

Teknologi pendidikan No. 11, (Jakarta: Rajawali bekerja sama dengan PAU di UT, 1991), hlm. 237-

247 44

Association mof Educational Communications and Technology (AECT), The Definition

of Educational Terminology (et) Yusufhadi Miarso, dkk, Definisi Teknologi Pendidikan Satuan

Tugas Definisi dan Terminologi AECT, (Jakarta: Rajawali, 1986), hlm. 118

Page 68: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

57

pencapaian tujuan kurikulum dari bidang studi atau matapelajaran yang

bersangkutan. Dengan demikian, prinsip penyusunan materi pembelajaran

(pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia) sesungguhnya adalah prinsip

penyusunan Buku Teks/Buku Teks Indonesia”45

.

Menurut Abdul Syukur Ibrahim dan kawan-kawan ada tiga hal yang perlu

diperhatikan dalam prinsip penyusunan Buku Teks (Buku Teks Bahasa Indonesia)

yaitu sebagai berikut.

a. Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia

Sesuai dengan fungsinya, Buku Teks haruslah sejajar dengan kurikulum,

dalam arti Buku Teks akan dapat menunaikan fungsinya jika bahan pelajaran yang

ada dalam Buku Teks itu sendiri dari topik-topik yang sejajar dengan topik-topik

bahan pelajaran seperti yang disarankan atau ditentukan dalam silabus kurikulum.

Tanpa ada kesejajaran antara kondisi topik Buku Teks dengan topik silabus

kurikulum, secara langsung atau tidak, akan menjadikan hambatan bagi kegiatan

belajar-mengajar bahasa.

b. Ilmu Jiwa Belajar dalam Buku Teks Bahasa Indonesia

Broughton di dalam Budinuryanta mengatakan bahwa “Ilmu jiwa

menyelidiki bagaimana bahasa itu dipelajari. Berdasarkan teori-teori dalam ilmu

jiwa dihasilkan berbagai metode pengajaran bahasa, termasuk di dalamnya

pengelolaan kelas, teknik bertanya, perencanaan pelajaran, strategi mengajar, dan

bermacam-macam teknik yang dapat digunakan guru didalam kelas.”46

45

Budinuryanta Y, dkk, Pengajaran Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Universitas

Terbuka,2008), h. 225. 46

Ibid., h. 2.26

Page 69: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

58

c. Linguistik/Linguistik Terapan dalam Buku Teks Bahasa Indonesia

Loban et al. (1961) menyarankan bahwa bahan pelajaran dalam BTBI

haruslah didasarkan pada deskripsi bahasa yang hendak diajarkan. Dengan

deskripsi ini siswa diharapkan mengenal dan memahami pemakaian bahan

sebagaimana adanya sehingga mereka akan lebih mudah menguasai kaidah bahasa

yang dipelajarinya.47

Pada akhirnya, rencana pelajaran atau program pengajaran bahasa harus

disusun dengan mengambil linguistik terapan sebagai sumber karena tanpa hal ini

pertimbangkan terhadap masalah bahasa yang diajarkan telah menyimpang.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pengetahuan linguistik dan linguistik

terapan merupakan jawaban yang tepat yang harus sudah dipertimbangkan pada

awal perancangan Buku Teks/BTBI karena linguistik menyediakan materi

bahasanya, sedangkan linguistik terapan terlibat pada masalah pemlihan data

bahasa, organisasi, dan penyajian data bahasa dalam bentuk bahan pengajaran.

7. Penyajian Buku Teks Bahasa Indonesia (BTBI)

Penyajian sebuah Buku Teks/BTBI hendaknya meliputi empat hal, yaitu:

a. Ruang Lingkup Materi

Dengan didasarkan pada prinsip-prinsip penyusunan Buku Teks/BTBI di

atas, ditetapkan ruang lingkup materi sebagai berikut. (1) keterampilan reseptif

yang meliputi: (a) keterampilan memahami bahasa lisan dan (b) keterampilan

memahami bahasa tulisan, (2) keterampilan produktif, yaitu: (a) keterampilan

memproduksi bahasa lisan dan (b) keterampilan memproduksi bahasa tulis.

47

Ibid., h. 2.27

Page 70: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

59

Dari jabaran ruang lingkup materi itu, dapat dikatakan bahwa materi BTBI

mencakup dua hal pokok, yaitu: (1) penguasaan kaidah-kaidah BI dan (2)

keterampilan menerapkan kaidah itu dalam komunikasi aktual.

1. Penguasaan Kaidah Bahasa Indonesia

Kaidah-kaidah bahasa yang sebaiknya tersaji di dalam BTBI meliputi: (a)

sistem bunyi BI, (b) sistem bentuk BI, (c) system kalimat BI, (d) sistem

makna, (e) sistem ejaan tata penulisan, dan (f) kaidah wacana BI.

2. Keterampilan Menerapkan Kaidah

Kaidah itu harus digunakan dalam konteks komunikasi yang sebenarnya.

Berkaitan dengan masalah itu, Corder mengatakan bahwa dalam pemilihan

modal pengajaran bahasa ada dua hal yang harus dipertimbangkan, yaitu

sebagai berikut.

a) Faktor sosial politik, yakni sikap masyarakat pemakaian bahasa

terhadap bahasa yang diajarkan dan sikap masyarakat tempat si belajar

berada terhadap bahasa si belajar.

b) Faktor potensial komunikatif, yaitu kemampuan si belajar dalam

menggunakan bahasa yang dipelajari dalam komunikasi aktual.

b. Pembatasan Masalah

Bahan yang terlalu luas mengakibatkan kurang terarahnya suatu program.

Oleh karena itu, perlu diadakan pembatasan. Adapun norma pembatasan materi

yang hendaknya dipertimbangkan adalah sebagai berikut.

Page 71: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

60

1. Kemampuan siswa

Yang dimaksud dengan kemampuan siswa, yakni: (1) kemampuan

intelektual yang didasarkan pada usia mereka, dan (2) latar belakang bahasa, baik

bahasa ibu maupun bahasa lain yang dipelajarinya.

2. Waktu yang tersedia

Dalam hal ini waktu dapat ditafsirkan secara formal, yaitu waktu yang

disediakan oleh kurikulum. Di samping itu, dapat juga ditafsirkan informal, yaitu

waktu yang disediakan oleh pendidik untuk kegiatan di luar kelas.

3. Tujuan program

Tujuan program adalah agar siswa mengawasi kaidah-kaidah BI dan dapat

menerapkannya dalam komunikasi.

c. Sistematika Penyajian Bahan

Agar materi pelajaran bahasa tidak menjadi “hafalan” yang dapat

mengakibatkan pelajaran bahasa menjadi pelajaran yang membosankan, strategi

penyajian bahan dalam BTBI dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Sesuai dengan usia siswa BTBI sudah dapat mulai menyajikan kaidah-kaidah

bahasa.

2. Penyajian kaidah dapat dilakukan baik secara induktif maupun deduktif.

3. Penguasaan kognitif, yaitu kaidah-kaidah perlu disertai dengan aktivitas yang

berpusat pada siswa, yaitu berupa latihan-latihan penerapan kaidah dala,

komunikasi actual.

4. Penguasaan aspek kognitif latihan penerapan kaidah bahasa itu dapat

ditingkatkan menjadi keterampilan kreatif berupa kegiatan produktif yang

bersumber pada diri siswa.

Page 72: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

61

d. Evaluasi

Dalam Buku Teks/BTBI sebaiknya disertakan pula butir-butir yang

menyarankan pengukuran kemampuan siswa. Butir-butir yang perlu dimaksudkan

meliputi: (1) tes tentang kaidah-kaidah BI , (2) instruksi mengenai pemancingan

keterampilan penggunaan kaidah BI, khususnya dalam komunikasi aktual, dan (3)

rambu-rambu yang memancing dan sekaligus membimbing mereka berekspresi

kreatif.48

48

Budinuryanta Y, dkk, Pengajaran Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Universitas

Terbuka,2008), h. 2.28-2.30.

Page 73: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

62

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di MTs Islamiyah Ciputat adapun waktu

penelitian tersebut dilaksanakan pada bulan Juli 2011.

B. Sumber Data

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian ini adalah subjek darimana

data dapat diperoleh. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah siswa/siswi

kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat pada semester genap tahun ajaran 2011.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah himpunan keseluruhan objek yang diselidiki49

. Populasi

target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs. Islamiyah Ciputat yang

berjumlah 225 siswa. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa VIII MTs

Islamiyah yang berjumlah secara keseluruhan 78 siswa.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi.50

Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sebanyak 36 siswa dari

populasi terjangkau. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling purposive

dikenal juga sebagai sampling pertimbangan yaitu terjadi apabila pengambilan

sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan

49

Sardjana, Satatistik Elementer, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h. 2. 50

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: ALFABETA, 2009), h. 62.

62

Page 74: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

63

peneliti. Hanya mereka yang dianggap ahli yang patut memberikan pertimbangan

untuk pengambilan sampel yang diperlukan.51

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang minat membaca

buku pelajaran bahasa Indonesia adalah metode deskriptif, yaitu metode untuk

memahami masalah berdasarkan fenomena atau gejala pada saat penelitian

berlangsung.Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran tentang

suatu kelompok atau masyarakat tertentu atau orang tertentu atau gambaran tentang

suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih.52

Dalam kaitan ini

penggunaan metode deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk melihat

bagaimanakah minat membaca buku pelajaan bahasa Indonesia siswa kelas VIII

MTs Islamiyah Ciputat.

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,

angket, dan wawancara.

1. Observasi

Suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara

teliti serta pencatatan secara sistematis. Dalam observasi ini penulis akan melihat

sejauh mana minat membaca siswa kelas VIII terhadap pelajaran bahasa Indonesia

yang dikaitkan setelah mereka membaca .

51

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung:Tarsito, 2005), h. 168. 52

Irwan Suhartono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Eresco, 1995) , h. 87.

Page 75: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

64

2. Angket

Memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya. Adapun yang dimaksud dengan responden di sini adalah siswa-siswi

kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat.

3. Wawancara

Teknik wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan mengadakan tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan

sumber data.

F. Instrumen penelitian

Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pernyataan-

pernyataan berupa angket, yang kemudian diberikan kepada objek penelitian, yaitu

siswa-siswi yang peneliti pilih dan menjadi sampel dalam penelitian.

Selain angket di atas, peneliti juga menggunakan instrumen wawancara

dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada guru bahasa Indonesia untuk

mendapatkan informasi yang akurat tentang penelitian mata pelajaran bahasa

Indonesia.

Page 76: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

65

Tabel 1

Kisi-kisi Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Variabel Indikator No. soal Jumlah

Minat membaca buku

pelajaran Bahasa

Indonesia

Perasaan

senang

1, 2, 6, 15, 13, 17,

19

8

Perasaan

tertarik

3,4, 9, 12, 14, 18 6

Memiliki

pengetahuan

7, 8, 10, 11, 16, 20 6

Semangat 5, 1

Jumlah 20

G. Teknik Analisis Data

Untuk mengolah data angket yang telah penulis sebarkan kepada responden,

penulis menggunakan teknik sebagai berikut.

1. Skoring

Untuk menentukan skoring dalam hasil penelitian ini, penulis menyusun

alternatif jawaban. Untuk jawaban tinggi (A) mendapat nilai 4, jawaban yang

menengah (B) mendapatkan nilai 3, jawaban (C) mendapatkan 2 dan jawaban

(D) 1.

Page 77: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

66

2. Rumus

Berdasarkan teknik pengumpulan data yang menggunakan angket, maka cara

menganalisis data dengan menggunakan skala prosentase, dengan rumus sebagai

berikut:

P = F X 100

N

Keterangan:

P = Presentasi %

F = Frekuensi (jawaban responden terhadap salah satu alternatif jawaban)

N = Number of case (jumlah responden)

Page 78: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

67

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

1. Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

Madrasah Tsanawiyah Islamiyah adalah salah satu unit yang ada dibawah

Yayasan Islamiyah Ciputat.Pada mulanya madrasah ini bernama PGA yang berdiri

pada tahun 1960. Gedung yang pertama bertempat di depan gedung IAIN (sekarang

UIN), tepatnya yang sekarangmenjadi klinik UIN. Madrasah tersebut diberi nama

PGA Islamiyah. Pada tahun 1965 PGA Islamiyah pindah ke Al-hidayah (sekarang

Plaza Ciputat). Setelah dari Alhidayah PGA Islamiyah pindah lagi ke Jl. Pendidikan

Kampung Sawah (sekarang Jl. Ki Hajar Dewantara No. 23 Ciputat), dengan tetap

memakai nama PGA Islamiyah.

Nama PGA Islamiyah bertahan sampai tahun 1974 dan pada tahun 1975

karena adanya pemekaran, maka Madrasah Tsanawiyah berganti nama dan dipecah

menjadi dua lembaga yaitu Madrasah Tsanawiyah Islamiyah dan Madrasah Aliyah

Islamiyah sampai sekarang. Madrasah Tsanawiyah menginduk ke Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Pondok Pinang DKI Jakarta dari tahun 1975 sampai tahun

1990. Karena pada tahun 1990 ada pemisahan wilayah yaitu ke wilayah Jawa Barat

dan menginduk ke Madrasah Tsanawiyah Negeri II Pamulang.

Status Madrasah Tsanawiyah Islamiyah terus meningkat dari mulai

terdaftar, diakui, dan sekarang sudah disamakan. Dengan statusnya yang disamakan

itu Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat berhak melaksanakan ujian dan

menandatangani ijazah sendiri. Madrasah Tsanawiyah didirikan oleh para tokoh

67

Page 79: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

68

masyarakat dan bahkan tokoh nasional. Mereka itu antara lain Drs. Zarkasih Nur,

H. Munir, BA, Hj. Muniroh, Drs. Saiful Milah, Drs. H. Arifin (Alm) dan bapak

Jayadi Nur (Alm).

Adapun tujuan didirikannya Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

adalah “membentuk generasi muda muslim yang berkualitas dalam ilmu dan amal”.

2. Visi

“Unggul dalam Iman, Ilmu dan Amal”

3. Misi

a. Membentuk siswa yang berakhlakul karimah

b. Meningkatkan Prestasi Siswa

c. Mengantarkan siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

d. Melatih dan membimbing siswa yang selalu ikhlas dalam tindakan maupun

perbuatan.

4. Tujuan MTs Islamiyah

Generasi penerus bangsa yang unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ

yang merupakan benteng menuju manusia masa depan.

5. Strategi

MTs Islamiyah merupakan lembaga pendidikan yang berdiri sejaka tahun 1978,

sampai saat ini kiprahnya sebagai sekolah pencetak pioner-pioner bukan hanya

ilmuan tetapi sudah banyak da’i – da’I, tokoh masyarakat, serta kepala daerah

merupakan lulusan MTs Islamiyah sejak 30 tahun yang lalu.

Page 80: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

69

MTs Islamiyah berdomasili di jalan Kihajar Dewantoro No 23 Ciputat

Tangerang Selatan Banten dan secara geografis terletak di jantung kota Ciputat.

Sehingga sangat mudah di jangkau dari segala arah. Program kedepan MTs

Islamiyah menitik beratkan pada upaya peningkatan kualitas pendidikan dan

lulusan, serta pembinaan akhlak mulia sesuai dengan visi dan misinya.

Hal lain terus menjadi target strategi MTs dan tidak kalah

pentingnya yaitu melatih peserta didik untuk mampu trampil di dalam

masyarakat dan bagian dari masyarakat yang mampu menyampaikan ide, hadist

Rosulullah, serta isi Al-quran melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

MTs Islamiyah merupakan lembaga pendidikan menengah setingkat

dengan SLTP yang berdasarkan kepada Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan sangat

berpegang teguh kepada Al-quran dan Hadits sehingga out put dari lembaga ini

diharapkan mampu berkiprah di masyarakat manapun dan golongan apapun

sebagai manusia Indonesia yang berakhlakul karimah.

6. Keadaan guru dan siswa MTs Islamiyah Ciputat

Dalam proses belajar mengajar terdapat komponen-komponen yang saling

mendukung satu sama lain. Untuk kelancaran belajar mengajar. Komponen-

komponen tersebut yaitu guru, siswa dan saranaprasarana. Ketiga komponen

tersebut sangat penting dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.

Guru adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam proses belajar

mengajar, karena tanpa ada guru, proses belajar mengajar pun tidak akan berjalan

Page 81: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

70

dengan baik. Disamping itu guru mempunyai hak secara utuh untuk membimbing

dan mengarahkan muridnya dalam mencapai tujuan pendidikan.

Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajarnya ditangani oleh beberapa guru yang ahli pada bidangnya.

Adapun nama-nama guru tersebut sebagaimana terlampir dalam kolom berikut ini.

Tabel 2

Nama Guru di MTs. Islamiyah

NO NAMA GURU MATA PELAJARAN

1 Hj. Yurnelis, BA Bahasa Inggris

2 Dra. Ch. Suhartini Pendidikan Kewarganegaraan

3 Dra. Ecin Kuraesin Bahasa Indonesia

4 Dra. Tatu Uyainah Alquran Hadits

5 Dra. Masnah Sejarah Kebudayaan Islam

6 Drs. Aris Herdiana Fiqih

7 Hikmatullah, Spd Komputer

8 Aep Saefullah Matematika

9 Drs. Mutholib Ilmu Pengetahuan Alam

10 Drs. Hilmudin Ilmu Pengetahuan Sosial

11 Amirullah, Spd Baca-Tulis-Quran

12 Tatang Sudrajat, Spd Bahasa Indonesia

13 Ahmad Djuanda, SE Ilmu Pengetahuan Sosial

14 Anna Saraswati, Ss Bahasa Arab

15 Yulia Ruhamayanti, Spd Kesenian

Page 82: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

71

Selain guru komponen yang tidak kalah penting adalah siswa. Siswa

mempunyai peranan yang sangat penting pula dalam proses belajar mengajar

karena tanpa siswa proses belajar mengajar tidak akan terjadi. Siswa MTs

Islamiyah Ciputat kelas 1-3 pada tahun pelajaran 2010-2011 tercatat sebagai

berikut.

Tabel 3

Jumlah Siswa MTs. Islamiyah Ciputat

Tahun pada Ajaran 2010-2011

Kelas Jurusan Jumah

Rombel

Jumlah Siswa

Awal Tahun

L P

Jumlah

Keseluruhan

Awal Tahun

VII Agama 2 56 26 82

VIII Agama 2 29 45 74

IX Agama 2 31 38 69

Jumlah 6 116 109 225

7. Sarana dan Prasarana

Selain guru, murid, sarana dan prasarana pun merupakan hal yang tidak

dapat dipisahkan dalam menunjang terlaksananya proses belajar mengajar, karena

dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai maka proses belajar mengajar

16 M. Hartanto, Spd Fisika

Page 83: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

72

akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika sarana dan prasarana kurang memadai

maka proses belajar mengajar pun menjadi kurang efektif. Dalam hal sarana dan

prasarana ini MTs Islamiyah Ciputat memiliki sarana dan prasarana sebagai

berikut.

Tabel4

Keadaan sarana dan prasarana MTs. Islamiyah ciputat

Lantai Jumlah Ukuran Keterangan

I

1

1

1

1

2

8 x 8 M2

8 x 8 M2

8 x 8 M2

10 x 12 M2

2 x 2 M2

Ruang Kepala dan

Wakil

Ruang Tata Usaha

Ruang Lab. Komputer

Mushalla

WC

II

4

1

1

1

1

8 x 8 M2

8 x 8 M2

8 x 8 M2

8 x 8 M2

2 x 3 M2

Ruang Belajar

Ruang Guru

Ruang Lab. IPA

Ruang Perpustakaan

Ruang BP

Page 84: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

73

III

3

1

8 x 8 M2

2 x 3 M2

Ruang Belajar

Ruang OSIS

Jumlah 17 670 M2

8. Rencana Strategi (Renstra) MTs Islamiyah dibuat dalam 3 tahap, yakni:

A. Rencana Strategi Jangka Pendek, meliputi

1. Menyampaikan Ilmu Pengetahuan Umum dan Agama kepada peserta

didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas.

2. Pembinaan agama, serta sopan, ramah dalam pergaulan dan berakhlakul

karimah.

3. Memberi keterampilan Da’wah dan seni dalam bidang muhadhoroh dan

pentas baik di dalam maupun di masyarakat.

B. Rencana Strategi Jangka Menengah, meliputi:

a. Mampu berkiprah di kelompok kerja madrasah (KKM) dengan program

Dakwah dan IPTEK melalui kegiatan lomba pentas proseni.

b. Pengentasan Buta, Baca, Tulis Al-quran untuk perwujudan nyata sebagai

lembaga pendidikan islam.

C. Rencana Strategi Jangka Panjang

1. Membentuk Ikatan Alumni/Forum Alumni yang berperan menampilkan

mutu MTs melalui informasi Alumnus yang sudah berkiprah dan mengabdi

di masyarakat sebagai da’i - da’i, tokoh masyarakat dan umaroh.

Page 85: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

74

2. Menjadikan MTs Islamiyah sebagai lembaga pendidikan yang berstandar

Nasional dan standar Internasional.

B. Hasil Analisis Data

1. Observasi

Tahap observasi dilakukan pada pengamatan langsung di Madrasah

Tsanawiyah Islamiyah Ciputat yakni pada saat kegiatan belajar mengajar.

Pengamatan ini dilakukan oleh penulis, penulis mengamati siswa ataupun guru

pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Setelah kegiatan belajar mengajar di

kelas selesai, kemudian penulis mewawancarai langsung kepada guru mata

pelajaran bahasa Indonesia di kelas. Berdasarkan hasil observasi yang terlampir

penulis menyimpulkan bahwa untuk kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat dipilih

berdasarkan tingkat kemampuan dan minat siswa.Bagi siswa untuk mata pelajaran

bahasa Indonesia sangat memahaminya. Tetapi ada juga siswa yang masih sulit

untuk memahami mata pelajaran bahasa Indonesia kurangnya fasilitas sarana dan

prasarana.Oleh karena itu, tingkat minat membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia

kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat masih perlu ditingkatkan lagi dengan

memberikan motivasi dan melengkapi sarana dan prasarana.

2. Angket

Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan tujuan dapat menarik

kesimpulan dengan baik. Pengolahan data yang masuk ditempuh dengan cara

menganalisis dan menafsirkan tiap-tiap data dari masing-masing responden atau

individu.

Page 86: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

75

Setelah diperoleh data dari hasil angket, kemudian data tersebut diolah

dalam bentuk tabel deskripsi persentase dengan menggunakan rumus.

P = F X 100

N

Keterangan:

P = Presentasi %

F = Frekuensi (jawaban responden terhadap salah satu alternatif jawaban)

N = Number of case (jumlah responden)

Adapun sejumlah pernyataan yang penulis berikan kepada para responden

dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini:

Tabel 5

Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif jawaban Responden %

Sangat senang 10 27,7

Senang 21 58,3

Biasa saja 5 13,8

Tidak menyenangkan - -

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 27,7% sikap siswa terhadap

pelajaran Bahasa Indonesia menjawab merasa sangat senang, 58,3% menjawab

Page 87: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

76

senang, dan 13,8% menjawab biasa saja. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar siswa merasa senang mengikuti pelajaran bahasa Indonesia dan sedikit sekali

siswa yang merasakan biasa saja ketika mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 6

Nilai Bahasa Indonesia

Alternatif jawaban Responden %

Sangat bagus - -

Bagus 26 72,2

Kurang bagus 2 5,5

Sedang 8 22,2

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai pelajaran Bahasa

Indonesia siswa menjawab bagus yaitu 72,2 %, 5,5 kurang bagus, dan 22,2 sedang.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai bahasa Indonesia siswa bagus. Artinya,

siswa sangat memahami pelajaran bahasa Indonesia dan sedikit sekali nilai siswa

kurang bagus.

Page 88: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

77

Tabel 7

Berminat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif jawaban Responden %

Ya 25 69,4

Tidak - -

Biasa saja 7 19,4

Ragu-ragu 4

Jawaban 36 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa sangat berminat sekali

membaca buku pelajaran bahasa Indonesia sangat besar sekali hingga mencapai

69,4%, dan sisanya 19,4% menjawab biasa saja. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

peran guru bahasa Indonesia di sekolah sangat berperan dalam membangkitkan

minat siswa untuk membaca buku pelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 8

Sikap Mendapatkan Nilai Bahasa Indonesia Kurang Bagus

Alternatif jawaban Responden %

Berusaha memperbaiki 36 100

Banyak membaca - --

Bertanya pada guru - -

Tidak mau tahu - -

Jumlah 36 100

Page 89: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

78

Berdasarkan dari tabel di atas bahwa semua siswa yang mendapatkan nilai

kurang bagus menjawab agar berusaha dengan memperbaikidengan cara membaca

atau mengulangnya mencapai 100% siswa menyatakan terus berusaha untuk

memperbaikinya.

Tabel 9

Sikap Orang Tua Terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif jawaban Responden %

Sangat bagus 11 30,5

Cukup baik 17 47,2

Biasa saja 8 22,2

Diam saja - -

Jumlah 36 100

Berdasarkan dari tabel di atas menunjukkan sikap orang tua siswa terhadap

pelajaran bahasa Indonesia mengatakan cukup baik berjumlah 47,2%, sangat bagus

30,5%, dan biasa saja 22,2%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa peran orang tua pun

sangat diperlukan dalam proses belajar siswa.

Page 90: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

79

Tabel 10

Tanggapan Teman Terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif jawaban Responden %

Sangat senang 4 11,1

Senang 22 61,1

Biasa saja 10 27,7

Tidak menyenangkan

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 11,1% tanggapan teman

siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia sangat senang, 61,1% senang, dan 27,7%

mengatakan biasa saja. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semua siswa senang

terhadap pelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 11

Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Sebelum Pelajaran Dimulai

Alternatif jawaban Responden %

Sering 3 8,3

Jarang 25 69,4

Sesekali 4 11,1

Tidak pernah 4 11,1

Jumlah 36 100

Page 91: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

80

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 8,3% siswa membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia sebelum pelajaran dimulai menjawab sering, 69,4%

menjawab jarang, 11,1% menjawab sesekali, dan 11,1% tidak pernah. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa sangat bervariasi sekali ketika siswa membaca buku pelajaran

bahasa Indonesia sebelum pelajaran dimulai bahkan yang paling banyak menjawab

adalah siswa jarang membaca buku pelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 12

Membeli Buku Pelajaran Bahasa Indonesia di Toko Buku

Alternatif jawaban Responden %

Sering 1 2,7

Jarang 11 30,5

Sesekali 15 41,6

Tidak pernah 9 25

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas beragamnya jawaban siswa terhadap membeli

buku pelajaran bahasa Indonesia di toko buku 2,7% sering, 30,5% jarang, 41,6%

sesekali, dan 25% tidak pernah. Hal ini menggambarkan bahwa guru bahasa

Indonesia sangat berperan dalam membangkitkan minat siswa untuk lebih giat lagi

dalam membaca.

Page 92: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

81

Tabel 13

Yang disukai ketika Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Responden %

Sampul - -

Isi 30 83,3

Gambar 6 16,6

Jumlah 36 100

Tabel tersebut menggambarkan bahwa siswa dapat tertarik membaca buku

pelajaran Bahasa Indonesia dilihat dari isi buku tersebut yang mencapai 83,3% dan

16,6% siswa tertarik pada gambar buku pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa dengan siswa yang menyukai isi buku pelajaran bahasa

Indonesia siswa dapat lebih memahami dan mengerti terhadap pelajaran bahasa

Indonesia.

Tabel 14

Frekuensi Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Responden %

1x 9 25

2x 23 63,8

3x 4 11,1

Tidak pernah

Jumlah 36 100

Page 93: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

82

Berdasarkan tabel di atas bahwa frekuensi siswa yang membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia dalam seharinya 1x sebanyak 25% siswa,2x sebanyak

63,8%, dan 3x sebanyak 11,1%. Hal ini menandakan bahwa minat baca siswa

terhadap buku pelajaran bahasa Indonesia cukup baik.

Tabel 15

Berdiskusi Kepada Teman Tentang Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Responden %

Ya 12 33,3

Tidak 3 8,3

Kadang-kadang 21 58,3

Tidak pernah - -

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas menjawab ya, siswa berdiskusi kepada teman

tentang pelajaran bahasa Indonesia sebanyak 33,3 %, yang menjawab tidak

sebanyak 8,3%, dan menjawab kadang-kadang sebanyak 58,3%.

Page 94: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

83

Tabel 16

Alasan berminat membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Responden %

Diri sendiri 14 38,8

Perintah guru 4 11,1

Ikut-ikutan teman - -

Isi, cerita, dan bahasa

yang menarik

18 50

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa alasan berminat membaca

buku pelajaran bahasa Indonesia 38,8 % siswa menjawab diri sendiri, perintah guru

11,1% perintah guru, dan 50% isi, cerita, dan bahasa yang menarik. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa alasan siswa berminat membaca buku pelajaran bahasa

Indonesia karena dilihat dari isi, cerita, dan bahasa yang menarik dan atas

kesadaran diri sendiri.

Page 95: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

84

Tabel 17

Sikap Responden Tentang Teman yang Mengejek Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Responden %

Menasehati 16 44,4

Diam 5 13,8

Menegurnya 7 19,4

Biasa saja 8 22,2

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas sikap siswa terhadap teman yang mengejek

pelajaran bahasa Indonesia sebanyak 44,4% menjawab menasehati, 13,8% diam,

19,4 menegurnya, dan biasa saja 22,2%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya

kesadaran siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia mengatakan menasehati bagi

teman yang mengejek terhadap buku pelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 18

Keinginan Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Responden %

Diri sendiri 36 100

Ayah - -

Ibu - -

Teman - -

Jumlah 36 100

Page 96: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

85

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa keinginan membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia sebanyak 100% siswa menjawab atas keinginan diri

sendiri.

Tabel 19

Kondisi Kelas ketika Belajar Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Responden %

Senang 19 52,7

Sangat senang 5 13,8

Biasa saja 12 33,3

Tidak senang - -

Jumlah 36 100

Tabel ini menggambarkan bahwa sebanyak 52,7% siswa merasakan suasana

senang dalamkelas ketika pelajaran bahasa Indonesia berlangsung. Ini disebabkan

peran guru bahasa Indonesia yang dapat mengkondisikan ruang kelas sehingga

siswa merasa senang didalamnya.

Tabel 20

Mengulang Membaca Buku Pelajaran di Rumah

Alternatif Jawaban Responden %

Ya 1 2,7

Tidak 2 5,5

Kadang-kadang 30 83,3

Page 97: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

86

Tidak pernah 3 8,3

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa mengatakan ya 2,7%

mengulang membaca buku pelajaran bahasa Indonesia di rumah, 5,5% tidak, 83,3%

kadang-kadang, dan 8,3 tidak pernah.

Tabel 21

Tidak Pernah Bosan Membaca Buku pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Responden %

Sangat setuju 4 11,1

Setuju 24 66,6

Tidak setuju - -

Ragu-ragu 8 22,2

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 11,1% siswa tidak pernah

bosan membaca buku pelajaran bahasa Indonesia, 66,6% setuju, dan 22,2% ragu-

ragu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian siswa setuju tidak pernah bosan

membaca buku pelajaran bahasa Indonesia.

Page 98: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

87

Tabel 22

Membaca Buku yang Berkaitan dengan Pelajaran Bahasa Indonesia di

Perpustakaan

Alternatif Jawaban Responden %

Sangat setuju 16 44,4

Tidak setuju - -

Kadang-kadang 19 52,7

Ragu-ragu 1 2,7

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas bahwa 44,4% siswa sangat setuju membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia, 52,7% kadang-kadang, dan 2,7% ragu-ragu.

Tabel 23

Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Membuang Waktu Saja

Alternatif Jawaban Responden %

Sangat setuju - -

Setuju 3 8,3

Tidak setuju 31 86,1

Ragu-ragu 2 5,5

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 8,3% siswa

menjawab setuju membaca buku pelajaran bahasa Indonesia membuang waktu saja,

Page 99: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

88

86,1 menjawab tidak setuju, dan 5,5% menjawab ragu-ragu. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa tidak membuang waktu ketika membaca

buku pelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 24

Pengaruh Selesai Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatf Jawaban Responden %

Ada perubahan 28 77,7

Biasa saja 8 22,2

Tidak ada perubahan - -

Tidak tahu - -

Jumlah 36 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 77,7% siswa menjawab ada

perubahan ketika selesai membaca buku pelajaran bahasa Indonesia dan 22,2%

siswa menjawab biasa saja. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

pengetahuan siswa bertambah ketika selesai membaca buku pelajaran bahasa

Indonesia.

3. Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang terlampir, penulis menyimpulkan bahwa

minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia di MTs Islamiyah masih perlu

ditingkatkan lagi.

Page 100: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

89

C. Pembahasan

Minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia di sekolah masih kurang

dan perlu ditingkatkan lagi. Karena siswa ketika mengisi angket terdapat pada

angket nomor tujuh membaca buku pelajaran bahasa Indonesia sebelum jam

pelajaran mereka menjawabnya dengan jarang, sesekali dan bahkan sampai tidak

pernah. Hal ini terbukti bahwa banyak kendala yang menjadi berkurangnya minat

terhadap mereka. Minat tergantung pada kesempatan anak untuk belajar.

Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak

maupun dewasa, yang menjadi bagian dari lingkungan anak. Karena lingkungan

anak kecil sebagian besar terbatas pada rumah, minat mereka “tumbuh dari rumah”

sehingga kesempatan pertama untuk belajar berasal dari rumah dan lingkungan

rumah merupakan tahap awal. Minat membaca salah satu contoh paling relevan,

dimana lingkungan rumah merupakan stimulus paling awal dan tempat belajar

utama bagi seseorang anak untuk belajar membaca.

Kurangnya minat membaca pada siswa di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah

Ciputat salah satunya adalah dalam bidang sarana dan prasarana. Terutama pada

perpustakaan di sekolah ini terdapat perpustakaan namun bukan milik sekolah MTs

Islamiyah tetapi digunakan secara bersamaan dengan Aliyah, SMK, dan SMP hal

ini sehingga timbul rasa malu dan malas pada siswa MTs Islamiyah untuk

membaca buku di setiap menggunakan waktu yang senggang.

Page 101: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

90

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan uraian di atas mengenai “Minat Membaca Buku Pelajaran

Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat” yang dibahas pada

bab dan pasal sebelumnya ini akan penulis kemukakan beberapa simpulan dan

saran.

A. Simpulan

1. Minat siswa dalam membaca buku pelajaran bahasa Indonesia di MTs Islamiyah

masih sangat berkurang.

2. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca siswa adalah faktor

intern siswa dan faktor ekstern siswa. Faktor intern siswa yaitu faktor-faktor

yang terdapat atau bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri. Sedangkan faktor

ekstern siswa yaitu segala yang mempengaruhi perkembangan tingkah laku

siswa termasuk minatnya yang bersumber dari luar siswa yang bersangkutan.

Misalnya, yang berasal dari lingkungan, teman, masyarakat disekitar, dan guru

di sekolahnya.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian tersebut, penulis memandang penting

untuk menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Peran orang tua sebagai pendidik utama bagi anaknya yang membekali anak-

anaknya dengan pendidikan yang memotivasi anaknya untuk gemar membaca.

Begitu juga dengan guru, seorang guru harus dapat menumbuhkan minat

90

Page 102: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

91

membaca, mengembangkan daya kreativitas siswa dan sikap yang merangsang

siswa untuk mencontohnya.

2. Hendaknya seluruh personil sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat saling

bekerja sama dalam kegiatan sehari-hari mereka bermain, belajar, dan

bermasyarakat karena usia dini masih perlu bimbingan semua jaringan

masyarakat. Dengan demikian, generasi yang intelektual gemar membaca dapat

mengembangkan pengetahuan siswa.

Page 103: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

92

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Abdurahman. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1999.

Association of Educational Communications and Technology (AECT), The

Definition of Educational Terminology (et) Yusuf Hadi Miarso, dkk. 1986.

Definisi Teknologi Pendidikan Satuan Tugas Definisi dan Terminologi

Aect. Jakarta: Rajawali

Cahyani, Isah dan Hodijah. Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung:

UPI PRESS, 2007.

Deporter, Bobbi dan Mike Hernacki. Quantum Learning. Bandung: KAIFA, 2005.

Djaali, H. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007.

Gredler Margaret E. Bell, Belajar dan Membelajarkan (et) Munandir, Seri Pustaka

Teknologi pendidikan No. 11. 1991. Jakarta: Rajawali.

Honiatri, Euis dan E. Kosasih. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung:

Pustaka Setia, 2003.

Ismail, Taufik. 2003. “Agar Anak Bangsa Tak Rabun Membaca Tak Pincang

Mengarang”. Pidato Penganugrahan Gelar Kehormatan Doktor Honoris Causa di

Bidang Pendidikan Sastra, di Universitas Negeri Yogyakarta.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:

UPI, 2008.

Jauharoti, Alfin. Bahasa Indonesia. Surabaya: LAPIS PGMI, 2008.

Mikarsa, Hera Lestari. Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.

Muchlisoh. Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Bandung: Universitas Terbuka, 1995.

Page 104: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

93

Mulyati, Yeti, dkk. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007.

Nurgiantoro, Burhan. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press, 2005.

Nurhadi. Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Malang: Sinar Baru

Algensindo, 2005.

Sabri M, Alisuf. Pengantar Psikologi Umum & Perkembangan. Jakarta: CV

Pedoman Ilmu Jaya, 2006.

Sardjana. Satatistik Elementer. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

Shaleh Abdul, Rahman dan Muhbib Abdul Wahab. Psikologi Suatu Pengantar (dalam

Perspektif Islam). Jakarta: Prenada Media, 2004.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. 2005.

Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 1998.

Surya, dkk. Kapita Selekta Kependidikan SD. Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.

Tarigan Henry, Guntur dan Djago Tarigan. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia.

Bandung: Angkasa, 2009.

Tarigan Henry, Guntur. Membaca, Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa, 1983.

Y, Budinuryanta, dkk. Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas

Terbuka, 2008.

http://penchenk.blogspot.com/2009/01/definisi-buku-pelajaran.(diakses pada pukul

14.34, 5-05-2011)

http://www.infoskripsi.net/2010/04/005-pengaruh-minat-baca-terhadap.(diakses

pada pukul 20.45, tanggal 5-5-2011)

Page 105: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

94

http://dwikisetiyawan.wordpress.com/sisi-lain-masalah-minat-dan-kemampuan-

membaca (diakses pada pukul 13.20,tanggal 15-04-2011)

http://infokiat.ghobro.com/kurangnya-minat-baca-anak.htm. (diakses pada pukul

12.34, l8-08-2011)

Page 106: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

ANGKET PENELITIAN

Identitas Responden :

Nama :

Kelas :

Jenis kelamin :

Petunjuk pengisian angket :

1. Berilah tanda silang(x) pada salah satu jawaban a, b, c, atau d, yang anda anggap

paling sesuai dengan keadaan dari anda!

2. Jawaban yang anda berikan hanyalah untuk kepenyingan penelitian ilmiyah saja dan

tidak akan mempengaruhi nilai raport anda pada mata pelajaran apapun, jadi jawablah

dengan jujur

3. Saya harapkan semua soal dalam angket ini dapat terisi dan atas partisipasinya saya

ucapkan terima kasih

1. Bagaimana sikap kamu terhadap pelajaran bahasa Indonesia?

a. Sangat senang b. Senang c. Biasa saja d. Tidak menyenangkan

2. Bagaimana nilai bahasa Indonesiamu?

a. Sangat bagus b. Bagus c. Kurang bagus d. Sedang

3. Apakah kamu berminat untuk membaca buku pelajaran bahasa Indonesia?

a. Ya b. Tidak c. Biasa saja c. Ragu-ragu

4. Bagaimana sikap kamu ketika nilai bahasa Indonesia kurang bagus?

a. Berusaha memperbaiki b. Banyak membaca c. Bertanya pada guru

d. Tidak mau tahu

5. Bagaimana sikap orang tuamu terhadap pelajaran bahasa Indonesiamu?

a. Sangat bagus b. Cukup baik c. Biasa saja d. Diam saja

6. Bagaimana tanggapan temanmu tentang pelajaran Bahasa Indonesia?

a. Sangat senang b. Senang c. Biasa saja d. Tidak menyenangkan

7. Apakah kamu membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia sebelum jam pelajaran?

a. Sering b. Jarang c. Sesekali d. Tidak pernah

8. Membeli buku bacaan khusus bahasa Indonesia di toko buku?

Page 107: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

a. Sering b. Jarang c. Sesekali d. Tidak pernah

9. Yang kamu sukai ketika membaca buku pelajaran bahasa Indonesia?

a. Sampul b. Isi c. Gambar

10. Berapa kali kamu membaca buku bahasa Indonesia?

a.1 x b. 2x c. 3x d. Tidak pernah

11. Setelah membaca buku pelajaran bahasa Indonesia apakah kamu mendiskusikannya

dengan teman-teman?

a. Ya b. Tidak c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

12. Alasan berminat membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia?

a. Dirisendiri b. Perintah guru c. Ikut-ikutan teman

d. Isi, cerita, dan bahasa yang menarik

13. Jika temanmu mengejek kamu yang sedang membaca buku bahasa Indonesia apa

yang kamu lakukan?

a. Menasehati b. Diam c. Menegurnya b. Biasa saja

14. Atas keinginan siapa kamu membaca buku bahasa Indonesia?

a. Diri sendiri b. Bapak c. Ibu d. Teman

15. Bagaimana keadaan kelasmu ketika belajar bahasa Indonesia?

a. Senang b. Sangat senang c. Biasa saja d. Tidak senang

16. Setelah membaca buku bahasa Indonesia apakah kamu membaca ulang dirumah?

a. ya b. Tidak c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

17. Tidak pernah bosan membaca buku pelajaran bahasa Indonesia?

a. Sangat setuju b. Setuju c. tidak setuju d. Ragu-ragu

18. Jika pergi keperpustakaan lebih banyak membaca buku yang berkaitan dengan

pelajaran bahasa Indonesia?

a. Sangat setuju b. Tidak setuju c. Kadang-kadang d. Ragu-ragu

19. Membaca buku pelajaran bahasa Indonesia membuang-buang waktu saja?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Ragu-ragu

20. Bagaimana pengaruh selesai membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia?

a. Ada perubahan b. Biasa saja c. Tidak ada perubahan d. Tidak tahu

Page 108: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

WAWANCARA

1. Saya : “Sudah berapa lamakah Bapak mengajar di MTs. Islamiyah Ciputat?”

Guru : “Saya mengajar MTs. Islamiyah Ciputat sudah 27 tahun”.

2. Saya : “Sebelum pelajaran dimulai apakah siswa diperintahkan untuk membeca

pelajaran terlebih dahulu?”

Guru : “Tidak, saya memerintahkan mereka membaca di rumah. Agar jam pelajaran

dimulai saya dapat langsung menjelaskan”.

3. Saya : “Setelah siswa membaca pelajaran apakah siswa ditanya terlebih dahulu?”

Guru : “Tidak, saya menjelaskan terlebih dahulu kemudian menanyakan kepada

siswa, apakah mereka paham atau tidak”.

4. Saya : “Materi apa yang disukai siswa ketika diperintahkan untuk membaca?”

Guru : “Biasanya siswa sangat suka dengan materi tentang drama dan cerita

pendek”.

5. Saya : “Hambatan apa yang tidak disukai siswa jika mereka tidak mau membaca?”

Guru : “ Hambatan keadaan siswa di sini yaitu malas membaca, ada yang takut jika

diperintahkan membaca, dan bahkan ada salah satu siswa yang

membacanya masih kurang”.

6. Saya : “Apa yang menjadi kendala dalam proses belajar mengajar pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia?”

Guru : “ Yang menjadi kendala yaitu fasilitas di kelas seperti KBM, kondisi kelas

seperti kebersiahan dan penataan kelas”.

7. Saya : “Menurut Bapak apa yang dimaksud dengan minat baca?”

Guru : “Menurut saya mereka harus mencintai dalam hal sesungguhnya membaca itu

dapat dinikmati”.

8. Saya : “Menurut Bapak sampai seberapa besar pengaruh minat membaca siswa pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia?”

Guru : “ Minatnya sangat buruk diperkirakan sampai 40% di karena mereka malas

membaca”.

9. Saya : “Apa solusi yang dapat Bapak berikan demi meningkatkan prestasi belajar

siswa?”

Guru : “Solusinya yaitu siswa harus mempunyai jadwal belajar baik di sekolah

maupun di rumah, siswa harus mengerjakan tugas pribadi dan kelompok,

adanya umpan balik, dan 70 untuk praktik 70 untuk teori”.

Page 109: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen
Page 110: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

No Nama No. Item Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH

1 M. Atta 2 3 2 4 3 2 1 1 3 3 2 4 3 4 4 2 1 2 2 4 52

2 Lucky 3 3 2 1 3 3 3 2 3 4 2 1 4 4 4 2 1 2 2 3 52

3 Pandi 4 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 2 3 2 2 4 60

4 M. Bilal 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 2 3 1 2 4 61

5 Rasyid 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 2 1 1 4 4 2 1 2 2 3 52

6 Amir 4 1 2 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 2 4 61

7 Agung 3 1 1 4 2 2 3 1 3 3 3 4 4 4 2 3 1 2 3 4 53

8 Reno 2 2 1 4 3 3 3 1 3 2 2 1 1 4 4 1 3 2 2 4 48

9 Mustari 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 2 1 2 4 2 2 3 2 2 4 56

10 Aldi 4 3 2 4 3 2 1 2 3 4 4 3 4 4 2 1 4 4 3 4 61

11 Abdurrahman 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 1 3 4 3 2 3 4 3 4 64

12 M. Hafid 2 2 1 4 3 3 3 2 3 4 3 1 2 4 2 2 1 4 3 4 53

13 Hendi 3 1 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 2 2 4 61

14 Septo 2 1 4 4 2 1 3 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 2 2 4 57

15 Indah 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 2 3 60

16 Meckey 4 1 3 4 3 4 3 1 3 2 2 3 2 4 2 2 4 4 2 3 56

17 Elma 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 1 4 4 2 2 1 2 2 3 49

18 Didi 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 2 4 62

19 Wisnu 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 2 4 4 2 3 4 2 4 63

20 Irma 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 1 1 4 4 2 3 4 2 4 60

21 Umul 3 1 4 4 3 4 2 1 2 3 2 1 4 4 4 2 3 2 2 4 55

22 Anita 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 2 4 67

23 Tazqiyah 3 3 4 4 3 3 3 1 3 3 2 1 4 4 2 2 1 2 2 4 54

24 Fahru 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 4 1 4 4 4 2 3 2 2 4 70

25 Ridwan 4 1 4 4 3 2 3 2 3 4 4 3 1 4 3 4 4 2 2 3 70

26 Ardi 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 1 3 4 4 2 3 2 1 3 60

27 Nur Nazmi 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 2 3 4 2 4 66

Page 111: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

28 Ikhsan 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 2 1 3 4 2 3 3 4 3 4 58

29 Abdul Malik 3 3 4 4 4 2 2 2 3 4 4 1 1 4 2 3 3 4 1 3 57

30 Dewi 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 70

31 Nur Afizah 2 3 4 4 2 2 1 1 2 4 2 4 1 4 2 2 4 2 2 4 51

32 Rahmat 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 1 1 4 3 3 1 2 2 4 54

33 Ihza 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 68

34 Adelia 3 3 4 4 2 2 1 1 2 4 2 4 1 4 2 2 3 2 2 4 52

35 Gerry 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 2 3 4 2 4 67

36 Kaisar 3 1 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 4 4 3 2 3 4 3 4 54

37 Jumlah 2114

Page 112: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

PROFIL SEKOLAH

Nama dan Alamat sekolah Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

Jalan Kihajar Dewantara No. 23 Ciputat Telp. 021.7409814, - 021.28752974

Kecamatan Ciputat

Kota/Kabupaten Tangerang Selatan

Nomor Rekening : 0994-01-023437-53-58 (BRI Cabang Ciputat)

1. Nama dan Alamat Yayasan/Penyelenggara sekolah :

Yayasan Islamiyah Ciputat Jl. KH. Dewantara No. 23 Ciputat, 15411

Telp. 021. 7409814 – 021. 28752974

2. Nama Kepala Madrasah : Drs. Oding

3. Nama Wakil Kepala Madrasah : Hj.Yurnelis R, S.Pd

4. NSS/NSM : 21.2.28.04.06.045

3. Jenjang Akreditasi : Terakreditasi A

4. Tahun didirikan : 1978

5. Tahun Beroperasi : 1978

6. Status Tanah : Milik Yayasan

a. Surat Kepemilikan Tanah : Sertifikat/Akte

b. Luas Tanah : 770 M2

8. Status Bangunan : Milik Yayasan

a. Surat Ijin Bangunan : No. 642.2 / 836 – DB / 2000

b. Luas Tanah : 300 M2

9. Data Siswa

Jenis Kelamin Kelas Jumlah

VII VIII IX

Laki-laki 51 34 33 118

Perempuan 29 41 33 103

Jumlah 80 75 66 221

Page 113: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

10. Data Guru, TU dan Karyawan

Jabatan Jumlah Guru, TU dan Karyawan

Laki-laki Perempuan Jumlah

Guru 9 11 20

Tata Usaha 1 - 1

Karyawan 1 - 1

Jumlah 11 11 22

11. Jumlah Ruang Belajar dan Kantor

Lantai Jumlah Ukuran Keterangan

I

1

1

1

1

2

8 x 8 M2

8 x 8 M2

8 x 8 M2

10 x 12 M2

2 x 2 M2

Ruang Kepala dan Wakil

Ruang Tata Usaha

Ruang Lab. Komputer

Mushalla

WC

II

4

1

1

1

1

8 x 8 M2

8 x 8 M2

8 x 8 M2

8 x 8 M2

2 x 3 M2

Ruang Belajar

Ruang Guru

Ruang Lab. IPA

Ruang Perpustakaan

Ruang BP

III 3

1

8 x 8 M2

2 x 3 M2

Ruang Belajar

Ruang OSIS

Jumlah 17 670 M2

Page 114: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen
Page 115: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

VISI DAN MISI

1. VISI

“ Unggul dalam Iman, Ilmu dan Amal “

2. MISI

a. Membentuk siswa yang berakhlakul karimah

b. Meningkatkan Prestasi Siswa

c. Mengantarkan siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

d. Melatih dan membimbing siswa yang selalu ikhlas dalam tindakan maupun

perbuatan.

3. Tujuan MTs. Islamiyah

Generasi penerus bangsa yang unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ yang

merupakan benteng menuju manusia masa depan.

4. Strategi

MTs. Islamiyah merupakan lembaga pendidikan yang berdiri sejaka tahun 1978,

sampai saat ini kiprahnya sebagai sekolah pencetak pioner-pioner bukan hanya ilmuan

tetapi sudah banyak da’i – da’I, tokoh masyarakat , serta kepala daerah merupakan

lulusan MTs. Islamiyah sejak 30 tahun yang lalu.

MTs. Islamiyah berdomasili di jalan Kihajar Dewantoro No 23 Ciputat Tangerang

Selatan Banten dan secara geografis terletak di jantung kota Ciputat. Sehingga sangat

mudah di jangkau dari segala arah.

Program kedepan MTs. Islamiyah menitik beratkan pada upaya peningkatan kualitas

pendidikan dan lulusan, serta pembinaan akhlak mulia sesuai dengan visi dan misinya.

Hal lain terus menjadi target strategi MTs dan tidak kalah pentingnya yaitu melatih

peserta didik untuk mampu trampil di dalam masyarakat dan bagian dari masyarakat

yang mampu menyampaikan ide, hadist Rosulullah, serta isi Al-quran melalui kegiatan

pengabdian masyarakat.

MTs. Islamiyah merupakan lembaga pendidikan menengah setingkat dengan SLTP

yang berdasarkan kepada Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan sangat berpegang teguh

kepada Al-quran dan Hadits sehingga out put dari lembaga ini diharapkan mampu

berkiprah di masyarakat manapun dan golongan apapun sebagai manusia Indonesia

yang berakhlakul karimah.

Page 116: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

Rencana Strategi (Renstra) MTs. Islamiyah dibuat dalam 3 tahap, yakni:

1. Rencana Strategi Jangka Pendek, meliputi

1. Menyampaikan Ilmu Pengetahuan Umum dan Agama kepada peserta didik

untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas.

2. Pembinaan agama, serta sopan, ramah dalam pergaulan dan berakhlakul

karimah.

3. Memberi keterampilan Da’wah dan seni dalam bidang muhadhoroh dan

pentas baik di dalam maupun di masyarakat.

II Rencana Strategi Jangka Menengah, meliputi:

1. Mampu berkiprah di kelompok kerja madrasah (KKM) dengan program Dakwah

dan IPTEK melalui kegiatan lomba pentas proseni.

2. Pengentasan Buta, Baca, Tulis Al-quran untuk perwujudan nyata sebagai lembaga

pendidikan islam.

III Rencana Strategi Jangka Panjang

1. Membentuk Ikatan Alumni/Forum Alumni yang berperan menampilkan mutu MTs

melalui informasi Alumnus yang sudah berkiprah dan mengabdi di masyarakat

sebagai da’i - da’i, tokoh masyarakat dan umaroh.

2. Menjadikan MTs. Islamiyah sebagai lembaga pendidikan yang berstandar Nasional

dan standar Internasional.

Page 117: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

WAWANCARA

1. Saya : “Sudah berapa lamakah Bapak mengajar di MTs. Islamiyah Ciputat?”

Guru : “Saya mengajar MTs. Islamiyah Ciputat sudah 27 tahun”.

2. Saya : “Sebelum pelajaran dimulai apakah siswa diperintahkan untuk membeca

pelajaran terlebih dahulu?”

Guru : “Tidak, saya memerintahkan mereka membaca di rumah. Agar jam pelajaran

dimulai saya dapat langsung menjelaskan”.

3. Saya : “Setelah siswa membaca pelajaran apakah siswa ditanya terlebih dahulu?”

Guru : “Tidak, saya menjelaskan terlebih dahulu kemudian menanyakan kepada

siswa, apakah mereka paham atau tidak”.

4. Saya : “Materi apa yang disukai siswa ketika diperintahkan untuk membaca?”

Guru : “Biasanya siswa sangat suka dengan materi tentang drama dan cerita

pendek”.

5. Saya : “Hambatan apa yang tidak disukai siswa jika mereka tidak mau membaca?”

Guru : “ Hambatan keadaan siswa di sini yaitu malas membaca, ada yang takut jika

diperintahkan membaca, dan bahkan ada salah satu siswa yang

membacanya masih kurang”.

6. Saya : “Apa yang menjadi kendala dalam proses belajar mengajar pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia?”

Guru : “ Yang menjadi kendala yaitu fasilitas di kelas seperti KBM, kondisi kelas

seperti kebersiahan dan penataan kelas”.

7. Saya : “Menurut Bapak apa yang dimaksud dengan minat baca?”

Guru : “Menurut saya mereka harus mencintai dalam hal sesungguhnya membaca itu

dapat dinikmati”.

8. Saya : “Menurut Bapak sampai seberapa besar pengaruh minat membaca siswa pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia?”

Guru : “ Minatnya sangat buruk diperkirakan sampai 40% di karena mereka malas

membaca”.

9. Saya : “Apa solusi yang dapat Bapak berikan demi meningkatkan prestasi belajar

siswa?”

Guru : “Solusinya yaitu siswa harus mempunyai jadwal belajar baik di sekolah

maupun di rumah, siswa harus mengerjakan tugas pribadi dan kelompok,

adanya umpan balik, dan 70 untuk praktik 70 untuk teori”.

Page 118: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

KE]IiENTERIAN AGAMA

ffi UIN JAKARTA

: ii]h : ';'lfr,,o" * r, c*x,tat 1s4,2 t,oon"**)

FORU tFR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD'081

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010No. Revisi: : 02Hal 111

SURAT BII'BINGAN SKRIPSI

NomorLamp.Hal

: Un.0 lff . 1/KM.Al 3 /......../201 I

' m.niog"o Skripsi

Jakart4 ZDMlei?Oll

KepadaYth.Drs. Cecep Suhendi, M.PdPembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.

A s s alarnu' alaila*n w r.w b.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing(materilteknis) penulisan skripsi mahasiswa:

HalimahTusadiah

rc7013004n4

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

VIII (Delapan

Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

VII MTS Islamiyah Ciputat.

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 05 Mei 2011,abstraksiloutline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judultersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungiJurusan terlebih dahulu.

Bimbingan skipsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perparrjangan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudar4 kami ucapkan terima kasih.

Was s alarnu' alaikum wr.w b.

a.n. DekanIndonesia

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

Tembusan:l. Dekan FITK2. Mahasiswa ybs.

yahZA, M.Pd

Page 119: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. lr H. Juanda No 95 Cipulat 1 5112 lndonesia

Nomor : Un.0 l/FI./KM.Ol St$.*.Y.tZOt t

Larnp. : ......Hal : Observasi

SURAT PERMOHONAN IZIN OBSERVASI

No. Dokumen

Tgl. TerbitFORM (FR)

No

Hal

Revisi: : 01

Jakarta, l2 JLrli 20ll

1t1

Kepada Yth.

Kepala Sekolah MTs. Islamiyah Ciputat

diTempat

Asso I a nttt' al aikurn wr.u, b.

Dengan honnat kami sampaikan bahu,a:

Nama

NIM

Jurusan /Prodi

Semester

Halima Tusadiah

l 070 r 3000234

Pend. Bahasa dan Sastra Indotresia

IX

adalah benar mahasiswa pada FakLrltas Ilrnu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakar-ta dan sehubungau deugan penyelesaian tugas rnata kuliah "PenelitianSkripsi", mahasisr.va tersebut rnemerlukan observasi dengan pihak terkait. Oleh karena ittr.

kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima malrasiswa tersebut dan memberikan

barrtuannya.

Demikianlah, atas perlratian dan bantuan Saudara karni ucapkan terirna kasih.

trYas s a l a iltu' a lai ku nr u,r.w b.

a.n. Dekan

,,, lfubus Tata Usaha

rI-:"NIP; 19610805 198903 2 001Y

Terlbusan:Dekan Fakultas IlmLr T'arbiyah dan Keguruan

Page 120: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

W;lawswllw&m rl

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. lr. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 lndonesia

FORM (FR)

No. Dokumen . FITK+R4KD"082Tgl. Terbit : t tvtaret ZO1O

SURAT PERMOHONAN IMNomor : Un.01/F. 1/KM.01.3/ 6065 t2011Lamp. : Outline/ProposalHal : Permohonan lzin penelitian

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Jakarta, 26 Juti 2011

Kepada Yth.

Kepala Mts lslamiyahdiCiputat

Assal am u' al a i ku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Halima Tusadiah

NIM :107013000234

Jurusan . Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester : lX

Judul Skripsi " Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa KetasVIII

adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan- p"n"riti"n - f*"tl diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassal am u' alai ku m wr.wb.

Sastra Indonesia

itriyah ZA, M.Pd199703 2 001

Page 121: MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …€¦ · Judul Skripsi : Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Ciputat . Dosen

Vry\SAN ISLAMIV\H C IPU TI\TAkta Nomor 16, Tanggal 11 Agustus 1978 Bank: BN dan BPD Rek. ZlZ0l

MADRASAH TSANAWIYAH ISLAMIYAHSTATUS : TERAKREDITASI A

Alamat : fl. Kihajar Dewantara No. 23 Ciputat Kota Tangerang Selatan Telp. (021) 7409814 - 28752974

Yang bertanda tanganmenerangkan bahwa :

SURAT KETERANGAI\Nomor : 105/8. l/Ks .02.00NT112011

dibawah ini Kepala MTs. Islamiyah Ciputat Tangerang Banten,

Nama

NIM

Bidang Study

: Halima Tusadiah

: 107013000234

: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Adalah benar telah melalcukan Penelitian pada MTs. Islamiyah Ciputat, pada tanggal 18 Agustus

- 13 Desember 2011.

Demikian surat keterangan ini kami buat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ciputat, 26 Juli20ll

s. Islamiyah Ciputat

rJ/'

& s.Pd.I