microcredit interest rates (bahasa)

12
TerbitanBerkala N° 1 REVISI NOVEMBER 2002 Membangun sistem keuangan untuk kaum miskin A. Menetapkan Suku Bunga yang Berkelanjutan Bagian ini menjelaskan sebuah metode untuk memperkirakan suku bunga yang harus dite- tapkan sebuah LKM atas kredit yang diberikannya apabila lembaga tersebut ingin menda- nai pertumbuhannya dengan dana pinjaman komersial di masa yang akan datang. Model yang ditampilkan di sini sudah disederhanakan sehingga tidak akan menyediakan informasi secara detail 1 . Namun demikian, model ini menghasilkan suatu perkiraan yang dapat digu- nakan oleh lembaga-lembaga LKM, khususnya LKM yang masih baru. Masing-masing kom- ponen dari model tersebut dijelaskan dan kemudian dilengkapi dengan contoh MicroFin. Rumus Penetapan Harga: Suku bunga efektif rata-rata per tahun (R) yang ditetapkan atas kredit ditentukan oleh 5 (lima) komponen, yang masing-masing dinyatakan sebagai persentase dari portofolio kredit beredar rata-rata 2 , yang terdiri dari pengeluaran adminis- trasi (AE), kerugian kredit (LL), biaya dana (CF), tingkat kapitalisasi yang diharapkan (K), dan penghasilan investasi (II): Masing-masing variabel dalam persamaan ini harus dinyatakan dalam desimal. Dengan demikian, pengeluaran administrasi sebesar 200.000 atas portofolio kredit rata-rata sebe- sar 800.000 akan menghasilkan nilai 0.25 untuk tingkat AE. Semua perhitungan harus Carmen Credititia adalah manajer umum MicroFin, sebuah lembaga baru yang melayani 1,000 nasa- bah kredit mikro aktif setelah 2 (dua) tahun. Carmen ingin membuat MicroFin menjadi lembaga yang sustainable (berkelanjutan), dan visinya merupakan visi yang ambisius. Ia melihat tuntutan agar pela- yanan dari MicroFin dapat melebihi semua pendanaan dari lembaga-lembaga donor. Untuk meme- nuhi tuntutan ini, MicroFin harus mampu mendanai sebagian besar portofolionya dari sumber dana komersial, seperti tabungan atau pinjaman dari bank. Ini hanya dapat dilakukan apabila penghasilan MicroFin cukup besar sehingga lembaga ini dapat membayar biaya pinjaman komersial sehingga pro- porsi pendanaannya dapat terus meningkat. Carmen menyimpulkan bahwa terdapat sedikit sekali lembaga keuangan mikro (LKM) di seluruh dunia yang dapat mencapai tingkat profitabilitas seperti ini hanya dengan bekerjasama dengan nasabah dan metode pemberian kredit. Carmen melihat bahwa suku bunga MicroFin saat ini, yaitu 1% per bulan, hampir tidak dapat menu- tupi biaya yang harus dikeluarkannya. MicroFin harus menetapkan suku bunga yang lebih tinggi. Akan tetapi berapa besar kenaikan suku bunga tersebut seharusnya, tanya Carmen, agar MicroFin dapat menjadi lembaga yang sustainable sebagaimana yang didefinisikannya? Bagaimana ia harus mene- tapkan persyaratan kredit MicroFin agar menghasilkan suku bunga yang dibutuhkannya? Dan apakah para nasabahnya akan mampu membayar suku bunga yang ditentukan? SUKU BUNGA KREDIT MIKRO CGAP, the Consultative Group to Assist the Poor adalah konsorsium 31 agensi yang berkembang dan mendukung keuangan mikro. Informasi lebih jauh dapat diperoleh di situs CGAP dengan alamat: www.cgap.org 1 Metode yang lebih teliti dan jauh lebih menantang untuk menghitung suku bunga yang diperlukan demi keberlanjutan finansial adalah dengan membuat sebuah model perencanaan spreadsheet berdasarkan perkiraan bulanan yang teliti men- genai laporan keuangan suatu lembaga selama periode perencanaan. CGAP telah menerbitkan model seperti ini, yang di- namakan Menggunakan Microfin 3.0: Buku Panduan Perencanaan Operasional dan Pembuatan Model Finansial, Instru- men Teknis CGAP No. 2 (Washington, D.C.: CGAP, September 2001), www.cgap.org. 2 Untuk menghitung jumlah rata-rata portofolio kredit dalam periode bulan tertentu, metode sederhana yang dapat diguna- kan adalah dengan membagi dua jumlah nilai awal dan nilai akhir. Metode yang lebih teliti adalah dengan menjumlah nilai awal dengan nilai pada akhir setiap bulan, dan kemudian membagi jumlah total ini dengan jumlah bulan ditambah satu. R AE LL CF K II LL = + + + 1

Upload: vannhu

Post on 30-Dec-2016

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

TerbitanBerkalaN° 1 REVISI NOVEMBER 2002

Membangun sistem keuangan untuk kaum miskin

A. Menetapkan Suku Bunga yang Berkelanjutan

Bagian ini menjelaskan sebuah metode untuk memperkirakan suku bunga yang harus dite-tapkan sebuah LKM atas kredit yang diberikannya apabila lembaga tersebut ingin menda-nai pertumbuhannya dengan dana pinjaman komersial di masa yang akan datang. Modelyang ditampilkan di sini sudah disederhanakan sehingga tidak akan menyediakan informasisecara detail1. Namun demikian, model ini menghasilkan suatu perkiraan yang dapat digu-nakan oleh lembaga-lembaga LKM, khususnya LKM yang masih baru. Masing-masing kom-ponen dari model tersebut dijelaskan dan kemudian dilengkapi dengan contoh MicroFin.

Rumus Penetapan Harga: Suku bunga efektif rata-rata per tahun (R) yang ditetapkanatas kredit ditentukan oleh 5 (lima) komponen, yang masing-masing dinyatakan sebagaipersentase dari portofolio kredit beredar rata-rata2, yang terdiri dari pengeluaran adminis-trasi (AE), kerugian kredit (LL), biaya dana (CF), tingkat kapitalisasi yang diharapkan(K), dan penghasilan investasi (II):

Masing-masing variabel dalam persamaan ini harus dinyatakan dalam desimal. Dengandemikian, pengeluaran administrasi sebesar 200.000 atas portofolio kredit rata-rata sebe-sar 800.000 akan menghasilkan nilai 0.25 untuk tingkat AE. Semua perhitungan harus

Carmen Credititia adalah manajer umum MicroFin, sebuah lembaga baru yang melayani 1,000 nasa-bah kredit mikro aktif setelah 2 (dua) tahun. Carmen ingin membuat MicroFin menjadi lembaga yangsustainable (berkelanjutan), dan visinya merupakan visi yang ambisius. Ia melihat tuntutan agar pela-yanan dari MicroFin dapat melebihi semua pendanaan dari lembaga-lembaga donor. Untuk meme-nuhi tuntutan ini, MicroFin harus mampu mendanai sebagian besar portofolionya dari sumber danakomersial, seperti tabungan atau pinjaman dari bank. Ini hanya dapat dilakukan apabila penghasilanMicroFin cukup besar sehingga lembaga ini dapat membayar biaya pinjaman komersial sehingga pro-porsi pendanaannya dapat terus meningkat. Carmen menyimpulkan bahwa terdapat sedikit sekalilembaga keuangan mikro (LKM) di seluruh dunia yang dapat mencapai tingkat profitabilitas seperti inihanya dengan bekerjasama dengan nasabah dan metode pemberian kredit.

Carmen melihat bahwa suku bunga MicroFin saat ini, yaitu 1% per bulan, hampir tidak dapat menu-tupi biaya yang harus dikeluarkannya. MicroFin harus menetapkan suku bunga yang lebih tinggi. Akantetapi berapa besar kenaikan suku bunga tersebut seharusnya, tanya Carmen, agar MicroFin dapatmenjadi lembaga yang sustainable sebagaimana yang didefinisikannya? Bagaimana ia harus mene-tapkan persyaratan kredit MicroFin agar menghasilkan suku bunga yang dibutuhkannya? Dan apakahpara nasabahnya akan mampu membayar suku bunga yang ditentukan?

SUKU BUNGA KREDIT MIKRO

CGAP, the Consultative Group

to Assist the Poor adalah

konsorsium 31 agensi yang

berkembang dan mendukung

keuangan mikro. Informasi

lebih jauh dapat diperoleh di

situs CGAP dengan alamat:

www.cgap.org

1 Metode yang lebih teliti dan jauh lebih menantang untuk menghitung suku bunga yang diperlukan demi keberlanjutanfinansial adalah dengan membuat sebuah model perencanaan spreadsheet berdasarkan perkiraan bulanan yang teliti men-genai laporan keuangan suatu lembaga selama periode perencanaan. CGAP telah menerbitkan model seperti ini, yang di-namakan Menggunakan Microfin 3.0: Buku Panduan Perencanaan Operasional dan Pembuatan Model Finansial, Instru-men Teknis CGAP No. 2 (Washington, D.C.: CGAP, September 2001), www.cgap.org. 2 Untuk menghitung jumlah rata-rata portofolio kredit dalam periode bulan tertentu, metode sederhana yang dapat diguna-kan adalah dengan membagi dua jumlah nilai awal dan nilai akhir. Metode yang lebih teliti adalah dengan menjumlah nilaiawal dengan nilai pada akhir setiap bulan, dan kemudian membagi jumlah total ini dengan jumlah bulan ditambah satu.

RAE LL CF K II

LL= + + + −

−1

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 1

Page 2: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

2

dilakukan dalam mata uang lokal, kecuali dalamkasus luar biasa di mana sebuah LKM menyatakansuku bunganya dalam mata uang asing.

Tingkat Pengeluaran Administrasi: Terbatasnyadata yang tersedia sekarang menunjukkan bahwalembaga-lembaga LKM cenderung baru dapat men-capai skala ekonomis mereka pada saat jumlah nasa-bah mereka mencapai sekitar 5,000 s/d 10,000orang. Dengan demikian, sebuah lembaga kecil baruseperti MicroFin akan dapat mencapai portofoliosebesar ini di masa depan apabila lembaga itu mem-perhitungkan komponen pengeluaran administrasidari tingkat suku bunganya. Pengeluaran adminis-trasi mencakup semua biaya rutin per tahun —seperti biaya gaji, tunjangan, biaya sewa, dan biayaoperasional — kecuali biaya dana dan kerugian kre-dit. Biaya depresiasi (cadangan dana untuk biayapenggantian gedung atau peralatan) juga harusdimasukkan di sini. Masukkan juga nilai dari segalabarang atau jasa yang disumbangkan — seperti, pela-tihan, bantuan teknis, dan manajemen — yang hanyaharus dibayar setelah lembaga tersebut tidak tergan-

tung lagi pada sumbangan donatur. Pengeluaranadministrasi lembaga-lembaga yang efisien danmapan cenderung berkisar antara 10%-25% dari por-tofolio kredit rata-rata.

Tingkat Kerugian Kredit: Komponen ini adalahkerugian tahunan yang terjadi akibat kredit tak terta-gih. Tingkat kredit tak tertagih mungkin jauh lebihkecil dibandingkan dengan tingkat kredit bermasalahLKM tersebut, akan tetapi kredit tak tertagih adalahkredit yang harus dihapuskan dari pembukuansedangkan kredit bermasalah adalah kredit yangtidak dibayar tepat waktu namun banyak di antaranyaakhirnya dapat dilunasi. Pengalaman masa lalu lem-baga tersebut akan menjadi faktor utama dalammemperkirakan tingkat kredit tak tertagih di masadepan3. Lembaga-lembaga LKM yang mengalamitingkat kredit tak tertagih di atas 5% cenderung tidakdapat bertahan lama. Lembaga-lembaga LKM yangsehat biasanya mempunyai tingkat kredit tak tertagihsebesar 1-2% saja.

Tingkat Biaya Dana: Angka yang dihitung di sinibukan biaya dana tunai LKM yang sesungguhnya.Sebaliknya, ini hanyalah perkiraan mengenai biayadana “pasaran” di masa depan saat lembaga ini tidakbergantung lagi pada sumbangan dana dari donatur,dengan memanfaatkan porsi pendanaannya yangsemakin meningkat dari sumber-sumber pinjamankomersial. Perhitungan ini dimulai dengan sebuahneraca perkiraan yang diuraikan sebagai berikut:

3 Kredit yang pembayarannya melampaui tanggal jatuh tempo lebih darisetahun mungkin harus dianggap sebagai kredit tak tertagih terlepasapakah kredit tersebut sudah dihapus-bukukan atau tidak.4 Bila tidak ada landasan lain untuk membuat perkiraan, asumsikan asetlancar total mencapai 20-25% dari portofolio kredit .

Rata-rata portofolio kredit MicroFin tahun lalu adalahsebesar 300.000. Lembaga ini membayar pengeluaranadministrasi tunai sebesar 90.000, yang besarnya samadengan 30% dari rata-rata portofolio kredit. Namun demi-kian, dalam menetapkan tingkat suku bunga yang sustai-nable di masa depan, MicroFin juga harus memperhitung-kan biaya depresiasi peralatannya (yang akhirnya harusdiganti), dan juga biaya gaji Carmen sebagai manajerumum (saat ini terdapat sebuah lembaga donor yangmenanggung biaya ini secara langsung namun bukansebagai bantuan tetap). Ketika Carmen memasukkanbiaya-biaya ini, pengeluaran administrasi tahun lalu men-capai 50% dari rata-rata portofolio kredit.

Carmen belum mampu membuat perkiraan finansial yangteliti mengenai biaya administrasi MicroFin di masadepan. Sementara itu, untuk keperluan penetapan hargaini, ia memperkirakan pengeluaran administrasi sebesar25% dari portofolio, yang didasarkan pada sejumlah fak-tor, yakni: (1) MicroFin ingin mencapai pertumbuhan jauhmelebihi jumlah nasabahnya sekarang sebesar 1.000orang, dan berharap dapat menambah staf bagian kredittanpa menambah staf kantor pusat dan staf pendukung;(2) MicroFin berharap jumlah rata-rata kreditnya akanmeningkat, terutama karena tingkat pertumbuhannyamengalami penurunan, karena metode yang digunakannyamenyebabkan peningkatan bertahap pada besarnya kreditindividual; dan (3) MicroFin telah mengidentifikasi sebuahLKM yang sudah mapan yang metode pemberian kreditdan struktur gajinya sama dengan MicroFin, dan menda-patkan informasi bahwa lembaga ini beroperasi denganbiaya administrasi kurang dari 25% dari nilai portofolio.Carmen berharap MicroFin akan segera mencapai tingkatpengeluaran administrasi di bawah 25% dengan menggu-nakan perkiraan secara hati-hati sehingga AE = 25%pada rumus penetapan harga tersebut.

Hasta ahora, en sus pocos años de existencia, MicroFinha cancelado en libros el equivalente de menos del 1%del promedio de su cartera de préstamos. Sin embargo,Carmen y su equipo deciden suponer una tasa de pér-dida por concepto de préstamos (PP) del 2% para estosfines, porque saben que la dinámica del rápido creci-miento de la cartera de MicroFin crea una tendencia esta-dística a subestimar la verdadera tasa de pérdida porconcepto de préstamos a largo plazo.

ASET:Finansial

—Aset Lancar4

Dana TunaiInvestasi

—Portofolio Kredit Tetap

—Bangunan/Peralatan

KEWAJIBAN:TabunganKredit

—Konsesi—Komersial

CAPITAL:

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 2

Page 3: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

Metode Sederhana: Untuk membuat perkiraankasar mengenai harga dana “bayangan”, kalikan asetfinansial5 dengan nilai yang lebih tinggi di antara: (a)suku bunga efektif yang ditetapkan bank lokal atasdebitur komersial dengan kualitas menengah, atau(b) tingkat inflasi yang diperkirakan untuk periodeperencanaan tertentu oleh lembaga yang dapatdipercaya (biasanya bukan lembaga pemerintah).Kemudian bagi hasil yang diperoleh dengan besarnyaportofolio kredit yang diperkirakan.

Metode yang Lebih Baik: Untuk mendapatkanhasil yang lebih pasti, “biaya modal rata-rata tertim-bang” dapat diperkirakan dengan membedakan ber-bagai lembaga yang mungkin mendanai aset finansialLKM tersebut di masa yang akan datang. Untuksetiap kategori pendanaan (tabungan, kredit, permo-dalan), perkirakan jumlah absolut dari biaya tahunanLKM tersebut.

■ Untuk semua kredit yang diberikan ke LKMtersebut, gunakan suku bunga kredit pinjamankomersial yang ditetapkan pada debitur kualitasmenengah. Kredit donatur berbunga rendahsekalipun harus diperlakukan seperti ini sehinggasuku bunga kredit LKM tersebut ditetapkancukup tinggi agar suku bunga tersebut tidakperlu dinaikkan lagi ketika kredit lunak daridonatur berkurang sampai tingkat yang tidaksignifikan dalam basis pendanaan LKM tersebut.

■ Untuk tabungan yang dikelola oleh sebuahLKM yang mendapat izin untuk mengelolatabungan, gunakan suku bunga lokal rata-ratayang ditetapkan atas tabungan yang setara,ditambah dengan toleransi untuk biaya adminis-trasi tambahan dalam mengelola tabungan ter-sebut (biaya administrasi di luar biaya-biayayang dikategorikan di atas sebagai PengeluaranAdministrasi untuk portofolio kredit)6. Biayaadministrasi tambahan ini bisa sangat besar, ter-utama untuk tabungan yang jumlahnya kecil.

■ Untuk keperluan perhitungan biaya dana ini,ekuitas adalah selisih antara aset finansial (bukanaset total) dan kewajiban — dengan kata lain,ekuitas dikurangi aset tetap. Perkiraan tingkatinflasi harus digunakan sebagai faktor biaya karena inflasi merupakan penurunan riil tahu-

nan dalam daya beli dari kekayaan bersih LKMtersebut.

Hitung biaya absolut totalnya dengan menjum-lahkan semua biaya untuk setiap kategori pendanaan.Bagi nilai total ini dengan Portofolio Kredit untukmenentukan komponen biaya dana (CF) untukRumus Penetapan Harga di atas.

3

5 Pendanaan untuk aset tetap tidak dimasukkan dalam perhitungan biayadana ini tanpa menimbulkan perubahan signifikan pada hasil yang dipe-roleh, karena apresiasi nilai aset tetap — sejalan dengan inflasi — lebihkurang sama dengan biaya dana yang mendanainya.6 Biaya administrasi yang berkaitan dengan tabungan dapat dihapuskandari bagian rumus ini bila biaya-biaya tersebut sebelumnya dimasukkandalam Pengeluaran Administrasi (AE). Namun demikian, perlu disadaribahwa pengelolaan tabungan, khususnya tabungan dalam jumlah kecil,memerlukan sumber daya administrasi di luar biaya-biaya yang diperlu-kan untuk mengelola portofolio kredit.

Tahun lalu, MicroFin mempertahankan sangat sedikit dari asetfinansialnya dalam bentuk aset lancar: dana tunai dan investasirata-rata hanya 10% dari portofolio kredit. Namun demikian,Carmen sekarang menyadari bahwa ini adalah level yang terlalurendah, dan memutuskan untuk mempertahankan aset lancarsebesar 25% dari portofolio, sambil menunggu analisis lebihlanjut. Aset lancar ini mencakup dana tunai dan investasi yangmendatangkan penghasilan bagi LKM. Dalam periode tigatahun dari sekarang, MicroFin memperkirakan bahwa aset rata-ratanya akan mencapai sebesar 2.400.000 yang mencakupaset finansial sebesar 1.600.000 (portofolio) dan 400.000 (danatunai, investasi, dan dana cadangan). Aset non-finansial (ter-utama bangunan dan peralatan) diperkirakan sebesar 400.000.Kembali ke sisi kanan neraca, MicroFin berharap aset-aset iniakan didanai dengan dana sebesar 1.400.000 yang berupakewajiban — termasuk 600.000 berupa tabungan sukarela,300.000 berupa kredit donatur dengan suku bunga yang sangatrendah, dan 500.000 berupa kredit pinjaman komersial — dandengan ekuitasnya sebesar 1.000.000 yang setara dengan ban-tuan dana yang diterimanya dikurangi kerugian operasionalsampai saat ini. Berikut ini adalah neraca perkiraan MicroFin.(Harus diingat bahwa yang mempengaruhi rumus penetapanharga tersebut adalah proporsi di antara item-item neraca ini,bukan nilai absolutnya.)

ASET: KEWAJIBAN:Dana Tunai 200.000 Tabungan 600.000Investasi 200.000 Kredit Donatur 300.000Portofolio Kredit 1.600.000 Kredit Bank 500.000Bangunan/Peralatan 400.000 EKUITAS: 1.000.000

2.400.000 2.400.000

Bank-bank lokal memberikan suku bunga sebesar 10% atasjenis tabungan yang rencananya akan dikelola oleh MicroFin.Carmen memperkirakan bahwa peningkatan tabungan iniakan memerlukan biaya administrasi tambahan sebesar 5%selain biaya-biaya yang diperkirakan di atas untuk mengelolaportofolio kreditnya. Dengan demikian, biaya tahunan daritabungan yang diperkirakannya adalah 600.000 x 0,15 =90.000.

Biaya kredit pinjaman komersial yang diberikan kepada debiturdengan kualitas menengah adalah 20%. Karena alasan sepertidisebutkan di atas, MicroFin menggunakan suku bunga iniuntuk membiayai perkiraan kredit-kreditnya, walaupun biayaaktual kredit donatur hanya 5%. Harga untuk kredit ini, denganasumsi bahwa kredit tersebut didanai dari pinjaman komersial,adalah (300.000 + 500.000) x 0.20 = 160.000.

Jumlah ekuitas yang dimasukkan dalam perhitungan ini hanya600.000 (aset finansial dikurangi kewajiban). Ekuitas dihargaidengan perkiraan tingkat inflasi sebesar 15%. Biaya tahunankomponen pendanaan ini adalah 600.000 x 0.15 = 90.000.

Pembagian jumlah total biaya dana untuk hutang dan ekuitas(90.000 + 160.000 + 90.000 = 360.000) dengan Portofolio Kredit(1.600.000) menghasilkan biaya dana tertimbang sekitar 21%,yang akan dimasukkan Carmen sebagai komponen CF dalamRumus Penetapan Harga tersebut.

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 3

Page 4: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

Tingkat Kapitalisasi: Tingkat kapitalisasi merupa-kan keuntungan riil bersih — di luar apa yang diper-lukan untuk mengimbangi inflasi — yang ingin dica-pai LKM tersebut, yang dinyatakan sebagaipersentase rata-rata portofolio kredit (bukan persen-tase ekuitas atau aset total). Peningkatan keuntunganini sangat penting. Besarnya pendanaan eksternalyang dapat dipinjam dengan aman oleh LKM terse-but ditentukan oleh nilai ekuitasnya. Bila lembagatersebut sudah mencapai batas tersebut, pertum-buhan lebih lanjut memerlukan peningkatan basisekuitasnya. Sumber terbaik untuk pertumbuhan eku-itas ini adalah keuntungan yang diperoleh secarainternal. Tingkat keuntungan riil yang ditargetkanLKM tersebut tergantung pada seberapa gencarmanajemen lembaga tersebut menginginkan per-tumbuhan. Untuk mendukung pertumbuhan jangkapanjang dianjurkan tingkat kapitalisasi minimal 5-15% dari portofolio kredit beredar rata-rata7.

(Bila suatu LKM berencana membentuk usahabersama dalam sebuah badan hukum yang terkenapajak, lembaga ini harus memasukkan toleransiuntuk pajak pada tahap ini.)

Tingkat Penghasilan Investasi: Komponen ter-akhir yang dimasukkan dalam persamaan penetapanharga tersebut — yang dalam hal ini sebagai suatu

potongan — adalah penghasilan yang diharapkandari aset-aset finansial LKM tersebut selain dari por-tofolio kredit. Sebagian dari aset ini (seperti danatunai, tabungan, dana cadangan yang sah) akan meng-hasilkan sedikit bunga atau tanpa bunga sama sekali;aset lainnya (seperti sertifikat tabungan) bisa menda-tangkan penghasilan yang signifikan. Penghasilan ini,yang dinyatakan sebagai pecahan desimal dari porto-folio kredit, dimasukkan sebagai potongan dalampersamaan penetapan harga tersebut.

Perhitungan: Pemasukan kelima komponen ini kedalam persamaan penetapan harga tersebut menda-tangkan penghasilan bunga per tahun yang dibutuh-kan LKM tersebut dari portofolionya.

4

Perkiraan biaya dana MicroFin di atas menghasilkansuatu perbandingan kewajiban terhadap ekuitas sebesar7 berbanding 5. MicroFin tidak mungkin mencari krediturkomersial yang mau menerima perbandingan yang lebihtinggi dari itu (setidaknya sampai lembaga ini mendapat-kan izin sebagai bank atau lembaga keuangan lainnya).Dengan demikian, bila MicroFin sudah kehabisan dona-turnya, peningkatan portofolionya juga akan memerlukanpeningkatan ekuitas. Bila lembaga ini ingin menargetkanpertumbuhan portofolio sebesar, misalnya, 25% pertahun, maka lembaga ini harus meningkatkan ekuitasnyasebesar persentase yang sama8. Karena nilai portofolioMicroFin diperkirakan 1.6 kali nilai ekuitas, maka pengha-silan bunga yang diperlukan untuk meningkatkan ekuitasriil sebesar 25% adalah 0.25/1.6, sehingga diperoleh ting-kat kapitalisasi (K) sekitar 16% dari portofolio kredit.

7 Rumus yang digunakan dalam artikel ini menghasilkan suku bungayang akan diperlukan bila LKM tersebut tidak lagi bergantung pada kre-dit donatur. Lembaga LKM yang ingin mencapai keberlanjutan komer-sial harus menetapkan suku bunga ini walaupun lembaga tersebutmungkin menerima bantuan kredit dalam jangka pendek. Harus diin-gat bahwa selama suatu LKM mendapatkan bantuan kredit dari dona-tur dalam jumlah yang signifikan, kekayaan bersihnya sebenarnya akantumbuh lebih cepat daripada “tingkat kapitalisasi” yang diperkirakan disini, karena perhitungan dalam artikel ini tidak memperhitungkan ke-untungan finansial dari kredit donatur tersebut.8 Lembaga-lembaga LKM sering tumbuh jauh lebih cepat dari 25% pertahun. Namun demikian, pertumbuhan yang cepat bisa menimbulkanmasalah manajemen yang serius, terutama ketika lembaga tersebut men-capai jumlah nasabah 5.000 sampai 10.000 orang.

Rumus penetapan harga tersebut adalah

Carmen telah memperkirakan pengeluaran administrasi(AE) = 0.25; kerugian kredit (LL) = 0.02; biaya dana(CF) = 0.21; tingkat kapitalisasi (K) = 0.16; dan pengha-silan investasi (II) = 0.015. Pemasukan nilai-nilai ini dalamrumus penetapan harga tersebut menghasilkan persa-maan berikut

Dengan demikian, Carmen melihat bahwa MicroFin mem-butuhkan penghasilan bunga per tahun sekitar 64% dariportofolionya9.

Dia sangat menyadari bahwa sebagian dari asumsi-asumsi yang dimasukkan dalam perhitungannya merupa-kan perkiraan kasar, sehingga dia akan mengkaji ulangpenetapan harga kreditnya secara berkala karena peng-alaman MicroFin semakin bertambah. Pada tahun depan,dia berharap akan mendapatkan model yang lebih cang-gih untuk perkiraan finansial bulan ke bulan mengenaibiaya operasional MicroFin selama 3-5 tahun yang akandatang. Pengkajian ulang laporan keuangan per triwulanyang dihasilkan dari perkiraan seperti ini akan menjadiinstrumen manajemen yang jauh lebih efektif dibanding-kan dengan model yang ada sekarang.

0 25 0 02 0 21 0 16 0 0151 0 02

, , , , ,,

+ + + −−

= 0,638

RAE LL CF K II

LL= + + + −

−1

Perkiraan aset lancar MicroFin mencakup dana tunai(200.000) dan investasi (200.000). Dengan asumsi bahwadana tunai tersebut tidak mendatangkan penghasilan,dan bahwa investasi tersebut mendatangkan penghasilan12%, maka penghasilan investasi (II) yang diperoleh ada-lah 24.000 atau 1.5% dari portofolio.

9 Pembaca yang merasa ragu untuk membebani nasabah miskin dengansuku bunga yang tinggi ini diminta untuk menunda penilaian sebelummembaca Bagian C pada akhir artikel ini.

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 4

Page 5: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

B. Perhitungan Suku Bunga Efektif

Suatu suku bunga kredit mikro yang ditetapkan(misalnya) sebesar 3% per bulan mungkin setara den-gan suku bunga bulanan “efektif” yang jauh lebihtinggi, tergantung pada bagaimana penetapan kreditdan pengembalian kredit tersebut. Biaya riil atasdebitur, dan penghasilan riil lembaga pemberi kreditdari portofolio kreditnya, dapat dinaikkan secara sig-nifikan dengan:

■ Menghitung bunga atas nilai nominal awal kre-dit, bukan atas saldo yang menyusut yang tersisadi tangan debitur ketika angsuran pinjamanpokok dibayarkan (metode yang pertama dina-makan suku bunga “tetap”);

■ Mensyaratkan pembayaran bunga pada awalpemberian kredit (sebagai potongan dari jumlahpinjaman pokok yang diberikan kepada debi-tur), bukan menyebarkan pembayaran bungaselama jangka waktu kredit;

■ Mengenakan “komisi” atau “imbalan” tamba-han selain bunga;

■ Menetapkan suku bunga bulanan, tapi menagihpinjaman pokok dan bunga mingguan, denganmenghitung empat minggu sebagai satu“bulan”; atau

■ Mensyaratkan sebagian dari nilai kredit disim-pan sebagai tabungan pada kreditur sebagaitabungan wajib atau saldo kompensasi.

Sebagaimana yang digunakan di sini, suku bunga“efektif” dari suatu kontrak kredit tertentu adalahsuku bunga yang sebenarnya dibayar oleh nasabahberdasarkan nilai kredit yang sebenarnya diterimaoleh nasabah selama setiap periode jangka waktu kre-dit tersebut. Suku bunga ini setara dengan suku bungayang dihitung menurut saldo yang menyusut10.

Program kalkulator finansial standar sudah cukupuntuk menangani perhitungan yang diperlukan11.Pengguna memasukkan variabel-variabel kredit yangdiketahui dan kalkulator tersebut akan menghitungnilai variabel yang dicari.

PV Nilai Sekarang, yaitu nilai bersih dana tunaiyang diberikan kepada debitur pada awal pem-berian kredit.

I Suku Bunga, yang harus dinyatakan dalamsatuan waktu yang sama dengan n di bawah ini.

n Jangka waktu atau jumlah periode dari kredittersebut.

PMT Pembayaran yang dilakukan setiap periode12.FV Nilai Masa Depan, yaitu nilai yang tersisa di

tangan nasabah setelah kredit dilunasi, yangbiasanya bernilai nol kecuali dalam kasus kreditdengan syarat komponen tabungan wajib.

Penjelasan di bawah ini terdiri dari Kasus Pokokdan tujuh Kasus Alternatif. Dalam Kasus Pokok, dimana bunga dihitung atas saldo yang menyusut, kal-kulator tersebut digunakan untuk menentukan besarpembayaran bulanan yang diperlukan. Masing-masing dari ke-tujuh Kasus Alternatif tersebut terdiridari dua langkah. Pertama, arus-arus kas yangsesungguhnya diterima dan dibayar oleh nasabahdihitung. Kemudian, arus-arus kas tersebut dimasuk-kan ke kalkulator untuk menentukan suku bungaefektif per periode, yang kemudian dihitung rata-ratanya per tahun dengan dikalikan dengan jumlahperiode dalam setahun.

KASUS POKOK — Saldo Menyusut: Nilai kreditadalah $1.000 yang akan dikembalikan dalam 4 ang-suran pinjaman pokok dan pembayaran bunga bula-

5

Carmen mengharapkan MicroFin mencapai pertumbuhanyang berkelanjutan berlandaskan sumber-sumber penda-naan komersial. Pada bagian sebelumnya, ia memperki-rakan bahwa portofolio MicroFin harus mendatangkanpenghasilan sekitar 64% per tahun untuk mewujudkanharapan ini. Pertanyaannya selanjutnya adalah bagai-mana menetapkan kontrak-kontrak kredit MicroFin untukmencapai tingkat penghasilan tersebut.

10 Dalam penggunaan finansial standar, hasil dari penggabungan terse-but dimasukkan dalam menghitung suku bunga “efektif” per tahun: mi-salnya, bila saya membayar 3% setiap bulan, suku bunga efektif per ta-hun bukan 36% (12 x 0,03), tapi 42,6%. Tapi dalam catatan ini, bila sukubunga mingguan atau bulanan dirata-ratakan per tahun, maka diguna-kan metode “Suku Bunga Persentase Tahunan” (APR), yaitu pengga-bungan tidak diperhitungkan.

Ini memberikan penghasilan bunga tahunan yang lebih sebandingdengan penghasilan bunga aktual yang diperoleh dari portofolio suatulembaga; misalnya, suatu portofolio yang penghasilan bunga efektif bu-lanannya 3% — yang hampir semuanya digunakan untuk membayarbiaya ketimbang diinvestasikan kembali — akan memberikan sekitar 36%penghasilan bunga per tahun, bukan 42,6%. Perlu diperhatikan bahwakredit bermasalah dan faktor-faktor lainnya dapat mengurangi pengha-silan bunga aktual atas suatu portofolio hingga lebih kecil dari APR yangditetapkan atas kredit-kredit dalam portofolio tersebut. (1,0312 – 1).Suku bunga “gabungan” ini adalah suku bunga yang harus digunakanbila ingin membandingkan biaya riil atas debitur pada struktur suku bu-nga yang berbeda, terutama bila periode waktunya berbeda.11 Sebagai alternatif, perhitungan tersebut dapat dilakukan mengguna-kan fungsi-fungsi finansial aplikasi spreadsheet komputer seperti Excelatau Lotus 1-2-3. Situs CGAP menyediakan model spreadsheet untukmelakukan perhitungan ini (www.cgap.org/assets/yieldcal.xls).12 Kredit mikro biasanya ditata sehingga angsuran debitur sama setiapperiode. Bila nilai angsuran tersebut berubah dari satu periode ke pe-riode berikutnya (misalnya, karena adanya masa tenggang), perhitun-gan tersebut memerlukan kalkulator yang dilengkapi fungsi Tingkat Pe-ngembalian Internal atau spreadsheet komputer.

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 5

Page 6: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

nan yang sama. Suku bunga nominal adalah 36% pertahun atau 3% per bulan, yang dihitung atas saldoyang menyusut — yaitu, suku bunga dikenakanhanya atas nilai pokok kredit yang belum diangsurpengembaliannya oleh debitur. Dalam kasus pokokini, suku bunga efektif bulanan sama dengan sukubunga nominal.

Hitung Angsuran Bulanan. PV = 1000; n = 4;i = 36 ÷ 12 = 3. Perhitungan PMT menghasil-kan angsuran bulanan sebesar 269,03.

KASUS ALTERNATIF 1 — Pembayaran Bungadi Muka: Sama dengan Kasus Pokok (bunga dihi-tung atas saldo yang menyusut), kecuali bahwasemua bunga ditagih pada awal pemberian kredit.

Hitung Arus Kas: Total pembayaran angsuranpinjaman pokok ditambah bunga pada KasusPokok adalah 1076,12 (269,03 × 4). Denganpengurangan 1,000 pinjaman pokok maka dipe-roleh bunga total 76,12. Karena bunga ini diba-yar di muka, maka agar lebih mudah bunga inidikurangkan dari nilai kredit, sehingga debiturmendapatkan pembayaran dana tunai bersih923,88 (1,000 – 76,12). Pembayaran bulananhanya untuk angsuran pinjaman pokok saja,yaitu sebesar 250 (1,000 ÷ 4). Hitung Suku Bunga Efektif: PV = 923,88;PMT = –250;13 n = 4. Perhitungan i menghasil-kan suku bunga efektif bulanan sebesar 3,24%,yang dikalikan dengan 12 untuk menentukanTingkat Persentase Tahunan (APR) sebesar38,9%.

KASUS ALTERNATIF 2 — Imbalan Awal: Samadengan Kasus Pokok, kecuali bahwa komisi kreditsebesar 3% ditagih di muka.

Hitung Arus Kas: Nilai kredit aktual yang dibe-rikan kepada debitur adalah 970 (1,000 – komisisebesar 30). Angsuran bulanan adalah 269,03,sebagaimana yang dihitung pada Kasus Pokok.Hitung Suku Bunga Efektif: PV = 970;PMT = –269,03; n = 4. Perhitungan i mengha-silkan suku bunga efektif bulanan sebesar 4,29%,yang dikalikan dengan 12 sehingga diperolehAPR 51,4%.

KASUS ALTERNATIF 3 — Angsuran Mingguan:Sama dengan Kasus Pokok, kecuali bahwa nilai ang-suran empat bulan dibayarkan dalam enam belasangsuran mingguan.

Hitung Arus Kas: Total pengembalian kredit1.076,12 (269,03 × 4) dibagi menjadi angsuranmingguan 67,26 (1.076,12 ÷ 16). Hitung Suku Bunga Efektif: PV = 1,000;PMT = –67,26; n = 16. Perhitungan i mengha-silkan suku bunga efektif mingguan sebesar0,88%, yang dikalikan dengan 52 sehingga dipe-roleh APR 45,6%.

KASUS ALTERNATIF 4 — Bunga Tetap: Samadengan Kasus Pokok, kecuali bahwa bunga “tetap”dihitung atas nilai total kredit, bukan atas saldo yangmenyusut, dan dibagi rata dalam empat angsuranbulanan.

Hitung Arus Kas: Bunga total adalah 120(1,000 × 3% × 4 bulan). Jumlah total pinjamanpokok ditambah bunga adalah 1,120(1,000 + 120), atau 280 setiap bulan (1,120 ÷ 4).Hitung Suku Bunga Efektif: PV = 1,000;PMT = –280; n = 4. Perhitungan i menghasil-kan suku bunga efektif bulanan 4,69%, yang dika-likan dengan 12 sehingga diperoleh APR 56,3%.

KASUS ALTERNATIF 5 — Bunga Tetap di Muka:Sama dengan Kasus Alternatif 4 (bunga setiap periodedihitung atas nilai total kredit), kecuali bahwa nilaitotal bunga dibayar di muka pada awal pemberiankredit.

Hitung Arus Kas: Bunga total adalah 120, yangdikenakan atas nilai kredit. Jadi, nilai kredit bersih yang diterima debitur adalah 880(1,000 – 120). Angsuran bulanan pinjamanpokok adalah 250 (1,000 ÷ 4). Hitung Suku Bunga Efektif: PV = 880;PMT = –250; n = 4. Perhitungan i menghasil-kan suku bunga efektif bulanan 5,32%, yangdikalikan dengan 12 sehingga diperoleh APR63,8%.

KASUS ALTERNATIF 6 — Bunga dan KomisiTetap di Muka: Bunga tetap dikenakan atas nilaitotal kredit; bunga total ditambah komisi 3% ditagihdi muka pada saat kredit diberikan.

Hitung Arus Kas: Bunga total adalah 120(1,000 × 3% × 4 bulan). Nilai kredit bersih yangdiberikan kepada nasabah adalah 850(1,000 – bunga sebesar 120 – komisi sebesar30). Angsuran bulanan adalah 250 (1,000 ÷ 4). Hitung Suku Bunga Efektif: PV = 850;PMT = –250; n = 4. Perhitungan i menghasil-kan suku bunga efektif bulanan 6,83%, yang dika-likan dengan 12 sehingga diperoleh APR 82,0%.

6

13 Pada sebagian besar program kalkulator finansial, nilai sekarang danangsuran harus dimasukkan dengan tanda yang berlawanan, misalnyabila PV positif, maka PMT harus negatif, atau sebaliknya.

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 6

Page 7: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

KASUS ALTERNATIF 7 — Tabungan Wajib: Samadengan Kasus Pokok, kecuali bahwa sebagai syaratpemberian kredit nasabah diwajibkan menyerahkantabungan sebesar 50 bersama setiap angsuran bula-nan. Rekening tabungan ini menghasilkan bunga 1%per bulan, tidak digabungkan dan dapat ditarik olehnasabah setiap waktu setelah kredit lunas.

Hitung Arus Kas: Nilai kredit yang diberikankepada debitur adalah 1,000. Angsuran bulananadalah 319,03 (269,03 p + i sebagaimana dihi-tung pada Kasus Pokok, ditambah tabungansebesar 50). Setelah kredit lunas, rekeningtabungan tersebut menghasilkan nilai masadepan 203 bagi nasabah (200 dalam bentuktabungan ditambah bunga 0,50 untuk bulankedua (di mana rekening tabungan tersebutmempunyai saldo 50), 1,00 untuk bulan ketiga(di mana rekening tersebut mempunyai saldo100), dan 1,50 untuk bulan keempat (di manarekening tersbut mempunyai saldo 150). Hitung Suku Bunga Efektif: PV = 1,000;PMT = –319,03; n = 4; FV = 203. Perhitungani menghasilkan suku bunga efektif bulanan3,26%, yang dikalikan dengan 12 sehingga dipe-roleh APR 39,1%. Suku bunga ini adalah peng-hasilan bunga dari nilai kredit bersih yangsesungguhnya diterima nasabah. Untuk memper-kirakan penghasilan bunga tahunannya, suatuLKM akan menetapkan suku bunga ini atas por-tofolio “bersih” yang terdiri dari saldo-saldo kre-dit beredar dikurangi tabungan wajib.

CATATAN: Kasus alternatif ini dan kasus alterna-tif berikut berasumsi bahwa LKM itu sendiri mene-rima dan mengelola tabungan wajib tersebut. Dalamkasus seperti ini, penghasilan bunga yang diperolehLKM tersebut dan biaya yang ditanggung nasabahadalah sama.

Bila tabungan wajib dikelola oleh pihak lain selainLKM tersebut (misalnya, sebuah bank), maka jumlahtabungan tidak boleh dihitung sebagai penghasilanbunga yang diperoleh LKM tersebut. Namun demi-kian, tabungan ini memang dihitung sebagai biayaefektif kredit bagi nasabah. Dalam kasus terakhir ini,perlu dihitung dan dibandingkan biaya yang ditang-gung nasabah dan penghasilan bunga yang diperoleh

LKM tersebut. Orang kadang-kadang menemukanbahwa sistem tabungan wajib seperti ini menimbul-kan peningkatan biaya efektif yang harus ditanggungklien, yang sebagian besar di antaranya tidak didapatsebagai penghasilan bunga bagi LKM tersebut.

KASUS ALTERNATIF 8 — Bunga dan KomisiTetap di Muka, dan Tabungan Wajib: Sama sepertiKasus Alternatif 6, kecuali bahwa nasabah diwajibkanmenabung senilai 50 bersama dengan setiap pemba-yaran angsuran bulanan. Rekening tabungan terse-but menghasilkan bunga sebesar 1% per bulan, tanpadigabungkan, dan dapat ditarik oleh nasabah setiapwaktu setelah kredit lunas.

Hitung Arus Kas: Bunga totalnya adalah 120(1,000 × 3% × 4 bulan). Nilai kredit aktual yangdiberikan kepada nasabah adalah 850(1,000 – bunga sebesar 120 – komisi sebesar30). Pembayaran angsuran bulanan adalah 300(pinjaman pokok 1,000 ÷ 4, ditambah pemba-yaran tabungan wajib sebesar 50). Setelah kreditlunas, rekening tabungan tersebut menghasilkannilai masa depan bagi nasabah sebesar 203 (200berupa tabungan ditambah bunga sebesar 0,50untuk bulan kedua (di mana rekening tabungantersebut mempunyai saldo sebesar 50), 1,00untuk bulan ketiga (di mana rekening tersebutmempunyai saldo 100), dan 1,50 untuk bulankeempat (di mana rekening tersebut mempu-nyai saldo 150). Hitung Suku Bunga Efektif: PV = 850;PMT = -300; n = 4; FV = 203. Perhitungan imenghasilkan suku bunga efektif bulanan7,67%, yang dikalikan dengan 12 sehingga dipe-roleh APR 92,0%.

7

Carmen Crediticia berharap portofolio kredit MicroFinmenghasilkan penghasilan bunga sekitar 64% per tahun.Dengan program kalkulator finansial dan pengetahuan-nya mengenai para debiturnya, ia yakin bahwa ia dapatmenetapkan penghasilan pada level sekitar 64% ini den-gan menawarkan kredit dengan suku bunga nominal 3%sebulan, dengan nilai bunga empat bulan (dihitung daripokok kredit awal utuh) yang pada awal pemberian kreditdikurangkan dari nilai total kredit yang diberikan, danpokok pinjaman dibayar kembali dalam empat angsuranbulanan.

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 7

Page 8: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

Tabel di bawah ini memperlihatkan kisaran penghasilan bunga yang dapat diperoleh dari kredit dengan sukubunga nominal yang sama, tergantung pada bagaimana bunga dan angsuran ditetapkan.

8

Perhitungan suku bunga seperti diuraikan pada bagian ini dida-sarkan pada nilai waktu dari fungsi-fungsi uang yang terdapatpada program kalkulator finansial atau aplikasi spreadsheetkomputer. Perhitungan ini menghasilkan gambaran yang jelasmengenai biaya riil setiap periode bagi nasabah. Namun demi-kian, dalam kasus tertentu, seperti komisi atau bunga yangdibayar di muka, perhitungan bunga tetap, atau tabungan wajib,fungsi-fungsi ini memperlakukan arus kas dengan cara yangberbeda dengan perlakuan arus kas yang sama dalam sistempembukuan suatu LKM. Dalam kasus seperti ini, penghasilanbunga yang dihitung dengan kalkulator finansial akan berbedadengan penghasilan bunga yang terlihat pada pembukuan LKMtersebut.

Misalnya, pada Kasus Alternatif 2 (pinjaman pokok 1,000 den-gan komisi 3% yang dibayar di muka), arus kas awal diperlaku-kan sebagai satu pembayaran kredit bersih sebesar $970,sedangkan sistem pembukuan LKM tersebut akan memperli-hatkan transaksi yang sama sebagai kenaikan portofolio sebe-sar 1,000, dan penghasilan bunga sebesar 30. Rata-rata porto-folionya akan sedikit berbeda dalam kedua sistem tersebut, dandengan demikian akan terdapat selisih kecil dalam perhitunganpenghasilan bunga. Artikel ini memperlihatkan selisih kecil yangsama dalam kasus perhitungan bunga tetap.

Selisih yang lebih besar bisa terjadi dalam kasus sistem tabun-gan wajib. Sebagaimana disinggung pada Kasus Alternatif 7,perhitungan dalam artikel ini didasarkan pada arus kas “bersih”yang menggabungkan arus kredit pengimbang dan arus tabun-

gan, sementara pembukuan LKM tersebut akan mencatatkedua arus ini secara terpisah.

Dalam kasus langka bunga yang dibayar di muka, di manasebuah LKM menagih semua bunga atas suatu kredit pada saatpemberian kredit, bisa terjadi selisih yang besar. Dalam KasusAlternatif 5, bunga sebesar 120 diimbangi dengan pembayaranpinjaman pokok sebesar 1,000 sehingga arus kas awalnyahanya 880, sehingga dihasilkan APR sebesar 63,8%. Padapembukuan LKM, pokok kredit akan dimulai dengan 1,000,bukan 880; selanjutnya, penghasilan bunga akan dihitungsecara bertahap selama jangka waktu kredit apabila LKM terse-but melakukan pembukuan secara bertahap. Dengan perlakuanini, penghasilan bunga menurut pembukuan tersebut hanyasebesar 57,6%.

Dalam kasus-kasus seperti ini, penghasilan bunga pasti menu-rut pembukuan yang diharapkan dapat diperkirakan denganmelaporkan arus kas suatu kredit persis seperti yang akan dila-porkan pada pembukuan LKM tersebut, dan kemudian mem-bagi bunga yang diterima dengan rata-rata saldo pinjamanpokok yang beredar. Ini mungkin penting dalam melakukananalisis selisih penghasilan bunga — yaitu, membandingkanpenghasilan aktual yang telah dibukukan selama suatu periodedengan jumlah yang seharusnya dibukukan menurut ketentuankontrak kredit tersebut.

Situs CGAP (www.cgap.org/assets/yieldcal.xls) menyediakanmodel spreadsheet untuk melakukan perhitungan ini.

PENGHASILAN BUNGA PER TAHUN

KASUS POKOK KASUSALTERNATIF 4

KASUSALTERNATIF 5

KASUSALTERNATIF 6 KASUS ALTERNATIF 8

Suku BungaNominal Bulanan

Bunga dikenakanatas saldo yang

menyusut, 4pembayaran

angsuranbulanan yang

sama

Bunga “tetap” yangdikenakan atas

saldo awal, dibagirata dalam empat

pembayaranangsuran bulanan

Bunga “tetap”yang dikenakanatas saldo awal,

dipotong darinilai kredit

bersih

Bunga “tetap”(atas saldo awal)dan komisi 3%yang dipotongdari nilai kredit

bersih

Sama dengan KasusAlternatif 6, dengan

tabungan wajib sebesar50% yang ditambahkan

pada setiap pembayaran,dan 1% per bulan yang

dikenakan atas tabungan

1,0% 12,0% 19,0% 19,8% 35,6% 38,9%

1,5% 18,0% 28,5% 30,3% 46,6% 51,5%

2,0% 24,0% 37,8% 41,0% 58,0% 64,5%

2,5% 30,0% 47,1% 52,2% 69,8% 78,0%

3,0% 36,0% 56,3% 63,8% 82,0% 92,0%

3,5% 42,0% 65,5% 75,8% 94,7% 106,6%

4,0% 48,0% 74,6% 88,3% 108,0% 121,8%

4,5% 54,0% 83,6% 101,3% 121,7% 137,6%

5,0% 60,0% 92,6% 114,8% 136,1% 154,2%

5,5% 66,0% 101,5% 128,8% 151,1% 171,4%

6,0% 72,0% 110,4% 143,5% 166,7% 189,5%

Perbedaan antara Perhitungan Penghasilan Bunga dan Sistem Pembukuan

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 8

Page 9: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

Catatan mengenai Perhitungan Bunga TetapSaat menghitung suku bunga efektif pada contoh-contoh di atas, program kalkulator finansial menggu-nakan metode yang konsisten untuk menentukansaldo pinjaman pokok beredar pada suatu tahapselama jangka waktu kredit. Dari setiap pembayaran,kalkulator tersebut menghitung jumlah yang diper-lukan untuk menutup bunga atas saldo periode sebe-lumnya. Kemudian, kalkulator ini menambahkan sisapembayaran tersebut ke pinjaman pokok, sehinggamengurangi saldo kredit untuk periode selanjutnya.Dengan metode ini, pembagian proporsional setiappembayaran antara bunga dan pinjaman pokok ber-ubah selama jangka waktu kredit. Selama pemba-yaran-pembayaran sebelumnya, saldo kredit beredarrelatif besar: dengan demikian, porsi pembayaranyang disisihkan untuk bunga relatif besar, dan jum-lah yang disisihkan untuk pinjaman bunga yang ber-kurang relatif kecil. Pada tahap-tahap selanjutnyaselama jangka waktu kredit, situasi ini berbalik.

Lembaga-lembaga LKM yang mengenakan bungatetap biasanya menggunakan prosedur yang berbeda.Demi kesederhanaan, mereka berasumsi bahwa pem-bagian antara pinjaman pokok dan bunga adalahsama untuk setiap pembayaran. Dalam KasusAlternatif 4 di atas, LKM tersebut mengenai bungatetap 3% per bulan atas kredit berjangka waktu 4bulan sebesar 1,000. Total jumlah yang harus diba-yar oleh nasabah adalah 1,120, yang terbagi antarapinjaman pokok sebesar 1,000 dan bunga sebesar120 (3% x 4 bulan x 1,000). Pembagian jumlah totalini dengan jumlah pembayaran angsuran menghasil-kan pembayaran angsuran bulanan sebesar 280.Dalam pembukuannya, LKM tersebut mungkin akanmengalokasikan 250 untuk setiap pembayaran ang-suran bulanannya atas pinjaman pokok (1,000 ÷ 4),dan 30 untuk bunga (120 ÷ 4).

Saat LKM tersebut menggunakan metode iniuntuk menghitung portofolio kredit beredarnya,saldo beredar rata-rata portofolionya akan sedikitlebih kecil daripada yang dihasilkan dari perhitunganmenggunakan kalkulator karena LKM tersebut lebihcepat mengurangi saldo pinjaman pokok pada pem-bayaran-pembayaran angsuran awal dibandingkandengan metode kalkulator. Karena metode ini meng-hasilkan rata-rata portofolio beredar yang sedikitlebih kecil, penghasilan bunga akan memperlihatkanpersentase yang sedikit lebih besar dibandingkandengan portofolio tersebut.

Perbedaan ini dapat dicontohkan dalam KasusAlternatif 4. Kalkulator menghitung suku bungaefektif bulanan 4,69%. Yang tersirat dalam perhi-tungan ini adalah rincian saldo kredit berikut:

Pada bulan pertama 1000,00Pada bulan kedua 766,92Pada bulan ketiga 522,91Pada bulan terakhir 267,45Rata-rata selama jangka kredit 639,32

Pembagian bunga yang diterima dengan saldoberedar rata-rata selama jangka waktu kredit dankemudian membagi hasil yang didapat dengan empatbulan, maka diperoleh suku bunga efektif bulanan(120 ÷ 639,32 ÷ 4) = 4,69%.

Tapi bila LKM tersebut menyisihkan tepat ? daripinjaman pokok tersebut (250) untuk setiap pemba-yaran angsuran, saldo beredarnya adalah sebagai ber-ikut:

Selama bulan pertama 1000,00Selama bulan kedua 750,00Selama bulan ketiga 500,00Selama bulan keempat 250,00Rata-rata selama jangka kredit 625,00

Dengan melakukan perhitungan yang sama sepertidi atas, kita mendapatkan (120 ÷ 625 ÷ 4) = 4,80%.Seperti yang diperkirakan, penghasilan efektif atasportofolio LKM terlihat sedikit lebih besar karenametode pembukuannya menghasilkan portofolioberedar rata-rata yang sedikit lebih rendah.

Mengapa Bingung dengan

Perhitungan Suku Bunga Ini?Penggunaan yang paling segera dan jelas dari perhi-tungan ini telah dijelaskan: bila suatu LKM telahmenentukan (misalnya, dengan membaca Bagian Aartikel ini) bahwa lembaga tersebut membutuhkanpenghasilan bunga efektif per tahun sebesar 64%untuk menutup biaya-biayanya dan mendanai per-tumbuhannya, maka perhitungan pada Bagian Bmemperlihatkan bagaimana struktur suku bunganyamemberikan penghasilan bunga dan menuntunpenyesuaian struktur suku bunga tersebut yangmungkin diperlukan.

Kedua, metode-metode ini dapat digunakan apa-bila suatu LKM harus meningkatkan penghasilanbunga efektifnya tanpa meningkatkan suku bunganominalnya — misalnya dalam suatu lingkunganyang menerapkan ketentuan hukum atas suku bungakredit nominal.

Ada kegunaan ketiga untuk perhitungan ini yangkurang jelas tapi sangat penting. Bila suatu LKMmengetahui berapa besar penghasilan bunga yangsecara teoretis harus dihasilkan portofolionya, lem-

9

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 9

Page 10: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

baga tersebut dapat membandingkan penghasilanbunga yang diharapkan ini dengan penghasilanbunga aktual yang dilaporkan pada pembukuannya.Kadang-kadang terjadi selisih yang besar. Selisihseperti ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, sepertikredit bermasalah, penundaan dalam pembayarantabungan, penipuan, atau kesalahan pembukuan.Pembahasan mengenai bagaimana faktor-faktor inidan faktor lainnya yang mungkin menimbulkansuatu selisih suku bunga tidak dibahas dalam artikelini. Namun demikian, bila manajemen mengidentifi-kasikan suatu selisih yang besar, lembaga tersebutharus melakukan penelitian yang menyeluruh sampaipenyebabnya teridentifikasi dan bila perlu diperbaiki.

C. Teori dan Praktek Suku Bunga yang “Terlalu Tinggi”

11.. SSaanngggguuppkkaahh DDeebbiittuurr MMiikkrroo MMeemmbbaayyaarr

SSuukkuu BBuunnggaa yyaanngg TTiinnggggii??

Banyak sekali bukti empiris yang menunjukkanbahwa banyak sekali debitur miskin yang memangdapat membayar suku bunga pada level yang cukuptinggi untuk mendukung keberlanjutan LKM.

■ Pasar kredit informal yang sudah ada di sebagianbesar komunitas miskin. Para debitur berpeng-hasilan rendah biasanya menerima dan memba-yar kembali kredit informal berulang dengansuku bunga yang jauh lebih besar dibandingkandengan suku bunga yang dikenakan LKM for-mal14.

■ Sebagian LKM memberikan kredit kepada parawanita yang tergabung dalam “bank desa.”Tabungan wajib para wanita tersebut sering

tetap berada dalam kelompok mereka sebagaisuatu “rekening internal” yang dapat dipinjam-kan kepada sesama anggota dengan ketentuanapapun yang mereka inginkan. Bila kesepakatanini tercapai, para wanita tersebut biasanya salingmengenakan suku bunga yang jauh lebih besardaripada suku bunga yang dikenakan LKM ataskredit yang diberikannya kepada bank desa ter-sebut.

■ Lembaga-lembaga LKM yang mengenakansuku bunga yang sangat tinggi hampir selalumelihat bahwa permintaan jauh melebihikemampuan mereka untuk menyediakan kredit.Sebagian besar dari nasabah mereka mengemba-likan kredit mereka dan selalu kembali lagiuntuk meminta kredit baru: pola ini menunjuk-kan keyakinan para nasabah bahwa kredit terse-but memungkinkan mereka mendapatkan peng-hasilan lebih besar daripada bunga yang harusmereka bayar. Fenomena ini nampaknya tidakterbatas pada daerah atau negara tertentu.

■ Selama sepuluh tahun terakhir, penulis artikelini telah mengajukan pertanyaan dalam konfe-rensi, kursus, dan (baru-baru ini) dalam kelom-pok-kelompok berita Internet apakah ada diantara peserta yang pernah mendengar suatuprogram keuangan mikro yang mengalami kesu-litan karena nasabah tidak mampu membayarsuku bunga yang tinggi. Tidak ada orang yangdapat memberikan satu contoh kasus pun. Datayang meyakinkan ini tidak menunjukkan bahwatidak ada batasan atas suku bunga yang sanggupdibayar oleh pasar kredit mikro, tapi data inimenunjukkan bahwa batasannya mungkin jauhlebih tinggi daripada apa yang sekarang dikena-kan oleh lembaga-lembaga LKM yang lebihagresif sekalipun.

Dengan demikian, terdapat bukti yang kuatbahwa usaha kecil orang-orang miskin sering sang-gup membayar suku bunga yang tidak sanggup diba-yar oleh usaha besar. Namun demikian, bagi banyakorang bukti ini masih membingungkan. Ada bebe-rapa pendekatan untuk menjelaskannya.

Mari kita mulai dengan kasus seorang wanitaBolivia yang menjual barang dagangannya menggu-nakan kain yang ia bentangkan setiap hari di tepijalan di La Paz. Volume penjualan, dan dengandemikian penghasilannya, berbanding langsung den-gan lama waktu ia duduk di tepi jalan dan menawar-kan barang-barang dagangannya. Karena kekuranganmodal kerja, ia menghabiskan waktu dua jam darisetiap hari kerjanya yang sepuluh jam untuk pergi

10

Prospek penetapan suku bunga tahunan 64% mence-maskan Carmen dan Dewan Komisarisnya. Kecemasanmereka yang pertama adalah kelayakan suku bunga ini:dapatkah MicroFin mengenakan suku bunga sebesarini — yaitu, berapa besar suku bunga yang sanggup diba-yar pasar? Tapi mereka juga mengalami kecemasanetika: haruskah mereka membebani nasabah merekayang miskin dengan suku bunga yang tinggi ini, walaupunkebanyakan debitur mau dan mampu membayarnya?

14 Suku bunga LKM tertinggi yang teramati oleh penulis adalah sukubunga efektif bulanan sebesar 10% yang dikenakan oleh sebuah prog-ram perbankan desa di Meksiko selama suatu periode ketika inflasi men-capai 52% setahun. Berbagai penelitian melaporkan suku bunga rente-nir di pedesaan di Meksiko mencapai 25-30% per bulan selama periodeinflasi yang jauh lebih rendah. Bandingkan artikel Catherine MansellCarstens, Las Finanzas Populares en Mexico (Mexico City: Editorial Mi-lenio, 1983), 81.

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 10

Page 11: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

membeli barang-barang yang akan dijualnya darigrosir dimana gudangnya terletak di luar kota.Waktu dua jam ini tidak menghasilkan penjualan ataupenghasilan baginya. Bila suatu kredit modal kerjamemungkinkan dia membeli stok barang untuk tigahari sekaligus, ia dapat menghemat delapan jamwaktu perjalanan yang diperlukan dalam enam hariwaktu kerja seminggu. Ini setara dengan kenaikansebesar 17% dalam waktu untuk berjualan dan den-gan demikian juga merupakan kenaikan sebesar 17%dalam volume penjualannya. Bila jumlah kreditmodal kerja dua kali lebih besar daripada volumepenjualan hariannya, dan keuntungan kotornya sebe-sar 25% dari volume penjualan, maka ia dapat mem-bayar suku bunga sebesar 40% per bulan atas kredittersebut dan masih ada sedikit dana yang tersisa.Kredit dari sebuah LKM sebesar misalnya 5% perbulan akan sangat menguntungkan baginya.

Hukum ekonomi pengembalian yang makin ber-kurang memberikan penjelasan yang lebih umummengenai fenomena masyarakat miskin yang sang-gup membayar suku bunga yang tinggi. Setiappelaku ekonomi dapat memanfaatkan “paket-paket”modal tambahan untuk berbagai macam usaha.Sebagian dari usaha ini dapat diharapkan untukmemberikan penghasilan yang sangat besar; sebagianusaha yang lain mungkin mendatangkan penghasilanyang kecil. Bayangkan seorang wanita yang mempu-nyai dua belas peluang investasi, yang masing-masingmemerlukan $100, dan yang masing-masing mem-berikan tingkat penghasilan yang berbeda.Selanjutnya, asumsikan bahwa ia memulai usahatanpa dana sedikitpun. Bila ia tiba-tiba meperoleh$100, ia akan mempertimbangkan peluang-peluanginvestasinya dan menggunakan uangnya untuk pelu-ang investasi yang menawarkan penghasilan terbesar.Bila ia menerima paket kredit $100 yang kedua, iaakan mempertimbangkan sebelas peluang investasilainnya, dan memilih salah satu peluang yang akanmemberikan penghasilan terbesar (yang tidak akansemenarik peluang investasi di mana ia telah meng-gunakan $100 pertamanya). Setiap kali ia mendapatpaket kredit tambahan $100, pilihan investasinyaakan semakin kurang menarik dibandingkan denganpilihan-pilihannya sebelumnya. Contoh ini sangatmenarik, tapi contoh ini menggambarkan denganjelas kecenderungan penurunan penghasilan bilasetiap satuan tambahan modal dimasukkan dalampersamaan, bila variabel-variabel lainnya sama.Dengan kata lain, General Motors tidak dapat mem-bayar suku bunga atas kredit berikutnya yang diteri-manya yang sama tingginya dengan suku bunga yangsanggup dibayar oleh wirausahawan kecil, karena

GM sudah mempunyai banyak modal, dan sudah“menghabiskan” pilihan investasi yang paling meng-untungkan bagi perusahaan tersebut. Dibandingkandengan GM, wanita wirausahawan kecil tersebutsering dapat memperoleh keuntungan yang relatifbesar dari satuan-satuan modal tambahan, terutamakarena wirausahawan kecil tersebut memulai usahadengan modal yang sangat kecil. Dan karena wanitaitu dapat menggunakan modal ini secara lebih meng-untungkan, ia dapat membayar suku bunga yanglebih tinggi dan masih dapat memperoleh keun-tungan.

Gambaran yang bermanfaat lainnya mengenaimasalah ini terlihat bila kita melihat biaya bungadebitur mikro dalam konteks penghasilan danpengeluaran total mereka. Castello, Stearns, danChristen melaporkan analisis seperti ini atas sampelpara debitur LKM di Chile, Colombia, dan RepublikDominika. Para debitur ini membayar suku bungaefektif yang relatif tinggi, yang rata-rata mencapai6,3% per bulan. Tapi pembayaran bunga ini merupa-kan bagian kecil dari biaya total mereka, yang berki-sar dari 0,4% sampai 3,4%15.

Analisis seperti ini memudahkan pemahaman ter-hadap pandangan bahwa bagi para wirausahawanmiskin, akses untuk memperoleh dana cenderungmenjadi masalah yang jauh lebih penting dibanding-kan dengan biaya untuk mendapatkan dana tersebut.

2. Haruskah Lembaga Keuangan Mikro

Mengenakan Suku Bunga yang Tinggi?Bagian sebelumnya membahas bukti yang kuatbahwa banyak orang miskin dapat membayar, dandengan demikian lembaga-lembaga LKM dapatmengenakan, suku bunga yang jauh lebih tinggidaripada suku bunga yang dikenakan bank komersialterhadap para nasabahnya. Selain itu, bagian sebe-lumnya berusaha menjelaskan mengapa hasil peneli-tian ini tidak begitu mengejutkan. Tapi mengingatbahwa lembaga-lembaga LKM dapat mengenakansuku bunga seperti ini, masih timbul pertanyaan apa-kah mereka harus mengenakan bunga yang tinggitersebut. Sebagian besar LKM bertujuan mendanaiorganisasi-organisasi non-pemerintah yang tujuan-nya adalah membantu orang miskin dan bukanmemaksimalkan keuntungan. Dan walaupun banyakwirausahawan miskin dapat membayar suku bungayang tinggi, jelas bahwa sebagian wirausahawan tidaksanggup membayar, dan dengan demikian tidak bisa

11

15 Menetapkan Suku Bunga: Peran Pentingnya bagi Wirausahawan ke-cil dan Program Kredit (Accion International, 1991), 12ff.

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 11

Page 12: Microcredit Interest Rates (Bahasa)

Silahkan berbagi nota fokus ini

dengan rekan kerja atau dapat

meminta tambahan lembaran ini

dan seri yang lainnya. CGAP

menerima komentar dan masukan

mengenai makalah ini.

CGAP

1818 H Street, NW

MSN Q4-400

Washington, DC 20433

Tel: 1-202-473-9594

Fax: 1-202-522-3744

E-mail:

[email protected]

Web:

www.cgap.org

Terbitan Berkala

No. 1

Sebagai eksperimen terakhir, kita dapat kembali ke pilihan praktis yang dihadapi oleh CarmenCredititia dalam menentukan suku bunga MicroFin. Dengan mengesampingkan 16% yang dima-sukkannya untuk untuk “kapitalisasi” (yaitu, keuntungan untuk mendanai pertumbuhan), lembagaCarmen menanggung biaya sebesar 45%16.

Carmen mempertimbangkan dua calon nasabah. Usaha Ny. A dapat memberikan penghasilansebesar 100% atas modal yang dipinjamnya. Usaha Ny. Z akan memberikan penghasilan hanyasebesar 20%. Bila Carmen menghargai kredit MicroFin sebesar 45% untuk menutup semua biayayang dikeluarkannya, Ny. A akan dengan senang mengajukan permohonan kredit, karena ia meng-hasilkan keuntungan bersih sebesar 55% (penghasilan 100%-nya dikurangi bunga 45% yang diba-yarnya kepada MicroFin). Tentu saja, Ny. A akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagidari suku bunga yang lebih rendah, tapi ini akan membatasi kemampuan MicroFin untuk menjang-kau calon nasabah lainnya seperti dia.

Namun demikian, Carmen mengalami kesulitan dalam menetapkan suatu harga yang tidak sang-gup dibayar Ny. Z. Ny. Z mungkin lebih miskin daripada Ny. A, dan Carmen ingin sekali membantu-nya. Misalkan keprihatinan ini mendorong Carmen untuk menetapkan harga kredit MicroFin sebe-sar 15%. Ny. Z sekarang dapat berpartisipasi, dan memperoleh keuntungan bersih 5%(penghasilan 20% — nya atas modal dikurangi bunga 15% yang dibayarnya kepada MicroFin).Tapiuntuk memberikan keuntungan ini kepada Ny. Z, Carmen harus menanggung kerugian bersih 30%(biaya-biaya yang harus ditanggungnya sebesar 45%, dikurangi bunga 15% yang diterimanya).Dengan pertimbangan ini, Carmen menyimpulkan bahwa memberikan keuntungan sebesar 5 den-gan biaya 30 bukanlah suatu pencapaian yang patut dibanggakan. Selanjutnya, ia khawatir bahwaia mungkin mendorong Ny. Z untuk tetap menjalankan usaha yang relatif tidak produktif.

Dengan semua pertimbangan tersebut, Carmen memutuskan bahwa bila ia ingin membantu Ny. Z,pasti ada cara yang lebih baik untuk melakukannya ketimbang memberikan kredit bersubsidi. Iamengakui bahwa kredit mikro bukanlah satu-satunya cara untuk memberantas kemiskinan, danbahwa kredit mikro adalah instrumen yang paling efektif bila ditujukan untuk membantu orang mis-kin yang mempunyai peluang investasi yang bagus. Terdapat ratusan juta orang miskin seperti ini.Teknologi kredit mikro baru tidak akan pernah menjangkau sebagian besar dari mereka kecuali bilalembaga-lembaga LKM menetapkan harga jasa mereka pada level yang berkelanjutan, bukanhanya dalam pengertian memungkinkan kelangsungan hidup LKM tersebut, tapi yang lebih pentinglagi dalam pengertian memungkinkan LKM tersebut untuk mengerahkan dana komersial untukmencapai misi sosialnya.

16 Komponen Biaya Dana yang dimasukkan Carmen dalam rumus penetapan harganya merupakan suatu “biaya pelu-ang,” yang lebih besar daripada biaya kas aktual yang sekarang dibayar oleh MicroFin untuk dana-dananya. Namundemikian, biaya yang dihitung merupakan biaya riil. Biaya ini mencerminkan fakta bahwa dengan memilih untuk meng-investasikan aset-asetnya dalam kredit mikro, MicroFin menghilangkan keuntungan lain yang mungkin dihasilkan olehdana yang sama ini bagi orang miskin.

menikmati program-program yang mengenakan suku bunga cukup tinggi untuk menu-tupi semua biaya yang harus ditanggungnya.

Sebagian orang memandang pertanyaan ini seolah-olah pertanyaan tersebut menim-bulkan penilaian subjektif: mana yang lebih anda utamakan — orang miskin atau keun-tungan (… atau sistem finansial … atau ideologi neoliberal). Untuk menghindari keran-cuan seperti ini, mari kita asumsikan bahwa satu-satunya tujuan yang menjadi perhatiankita adalah memaksimalkan keuntungan bagi orang miskin. Dari perspektif ini, argumenyang mendukung suku bunga tinggi sangat jelas. Di kebanyakan negara, dana dari dona-tur jumlahnya terbatas dan hanya mampu menjangkau sebagian kecil keluarga miskinyang dapat memperoleh keuntungan dari jasa finansial yang bermutu. Kita bisa berha-rap untuk menjangkau sebagian besar keluarga miskin tersebut hanya bila lembaga-lem-baga LKM dapat meminjamkan dana komersial yang jumlahnya relatif besar dengansuku bunga yang berlaku di pasaran. Mereka tidak dapat melakukan ini kecuali bilamereka mengenakan suku bunga yang dapat menutupi biaya-biaya yang telah dijelaskanpada bagian pertama catatan ini.

OP1_IND.qxd 12/12/07 12:15 PM Page 12