metaheuristic applied to civil engineering
TRANSCRIPT
SEMINAR NASIONALMANAJEMEN TEKNOLOGI XXIIIOPTIMASI METAHEURISTIK UNTUK MINIMALISASI BIAYA PADA KONSTRUKSI MODULAR LANTAI KOMPOSIT BAJA
Yoki Triwahyudi, S.T., M.MT.
TOPIK AREA RISET
βͺ Subyek : Optimasi
βͺ Obyek : Rumah susun milik (rusunami) 20 lantai
βͺ Metode : Metaheuristik Scatter Search (SS)
LATAR BELAKANG EMPIRIS
Pengembangan hunian vertikal di kota besar yang mendesak , angka backlog Nasional 2015 mencapai 15 Juta unit khususnya kebutuhan rumah masyarakat berpenghasilan Rendah (MBR).
LATAR BELAKANG EMPIRIS
20102011
20122013
20142015
20162017
20182019
20202021
20222023
20242025
20262027
20282029
20300
5
10
15
20
25
30
35
Demand ( mn ) Supply ( mn ) Defisit
Backlog : 13.6
Backlog : 15.2
Backlog : 21.6
Sumber : Data Kemenpera 2015
Backlog Pembangunan Perumahan di Indonesia
LATAR BELAKANG EMPIRIS
βͺ Perkembangan Industrialisasi komponen bangunan (prefabricated) untuk meningkatkan produktifitas konstruksi.
LATAR BELAKANG EMPIRISIBS Road Map 2020 di Malaysia
Sumber :
LATAR BELAKANG EMPIRISIndustrialisasi Building Singapore 1965- 2015 Roadmap
Sumber : Surbana
LATAR BELAKANG EMPIRIS (LANJUTAN..)
Pembangunan Vertikal Rusunami 20 lantai
Mudul Lantai Komposit Konstruksi Baja
Sumber : Modular Building Broad- China
China Bangun 30 Lantai dalam 15 hari
LATAR BELAKANG EMPIRIS (LANJUTAN..)
JUST in Time (JIT)HVAC terassembly di pabrik
Semua komponen lantai beton dan baja serta HVAC (heating,ventilating dan air conditioning) di assembly di pabrik. Komponen dikirim berdasarkan tahapan pekerjaan dilapangan (just in time).
LATAR BELAKANG EMPIRIS
βͺ Interaksi material beton dan baja komposit sangat sulit menghasilkan design yang optimal jika dilakukan dengan cara trial and error karena space pencarian yang besar (total kombinasi 1.088.640) dengan variable saling mempengaruhi.
Bagaimana mengoptimasi modular lantai komposit
sehingga menghasilkan biaya yang minimal?
TUJUAN DAN BATASAN PENELITIANPlat Beton
Baut Geser (Stud Bolt)
Tebal Plat
Tujuan : Mengoptimasi modular lantai komposit sehingga didapatkan biaya paling minimal.
Batasan : Fokus manajemen biaya modular lantai komposit
No Literatur Tahun Klasifikasi Background Metodologi Hasil
Penggarang Scope PermasalahanPerumusan
masalah
1 Adeli,H. 2006 Optimasi Cost Optimization Optimasi dengan Berapa berat atau 1. Floating Point Genetic Algorithm Kombinasi Harga
Sarma,Kamal C. Composite Floor Fungsi pembatas harga optimum 2. Neural Dynamic Method terendah
Menggunakan Tabel AISC Lantai Komposit? 3. Counter Propagation Neural (CPN)
network for function approximation
2 Farkas 2013 Optimasi Optimasi struktur Optimasi dengan Berapa berat atau Particle Swarm Optimization (PSO) Kombinasi ketebalan
Jarmai Baja yang di las Fungsi pembatas harga optimum welded profil dengan
Mengunakan Welded profil
Struktur Baja Welded? harga terendah
3 Senouci 2009 Optimasi Cost Optimization Optimasi dengan Berapa berat atau Genetic Algorithm (GA) Kombinasi Harga Al-Ansari Composite Floor Fungsi pembatas harga optimum terendah
Menggunakan Tabel AISC Lantai Komposit?
4 Kaveh 2012 Optimasi Cost Optimization Optimasi dengan Berapa berat atau Harmony Search (HS) Kombinasi Harga Ahangaran Composite Floor Fungsi pembatas harga optimum terendah
Menggunakan Tabel AISC Lantai Komposit?
5 Kaveh 2012 Optimasi Cost Optimization Optimasi dengan Berapa berat atau Optimasi Koloni Semut (ACO) Kombinasi Harga Masoudi Composite Floor Fungsi pembatas harga optimum terendah
Menggunakan Tabel AISC Lantai Komposit?
TABEL PENELITI TERDAHULU
Posisi Penelitian
1. Obyek yang dijadikan studi kasus adalah modular building 20 lantai.
2. Metode optimasi yang digunakan, metaheuristik scatter search.
3. Data yang digunakan, menggunakan data profil baja wide flage (WF) yang ada di pasaran Indonesia (Produksi PT. Gunung Garuda).
METODE OPTIMASI METAHEURISTIK
Metaheuristik Scatter Search, Talbi 2009
WHY SCATTER SEARCH ?
Model Pengelompokan Metaheuristik Johann DrΓ©o
Tidaklah mungkin membuat satu algoritma yang bisa menyelesaikan semua permasalahan dengan sangat memuaskan (super algorithm).
(Wolpert and Macready, 1997)
Why Scatter Search?
Permasalahan Modular plat komposit adalah permasalahan diskrit kombinatorial dengan ruang pencarian yang besar sehingga metode scatter search mampu melakukan pencarian variable yang optimal atau mendekati optimal.
METODE OPTIMASI SCATTER SEARCH
ImprovementMethod
Diversification GenerationMethod
Reference SetUpdate Method
Subset GenerationMethods ss
ImprovementMethod
Solution CombinationMethod
No New Reference Solutions Added
P
RefSet
A
B
C
1
2
3
4
Convex
Non-convex
Scatter search merupakan population based metaheuristic mampu membangun solusi percobaan baru
(Glover dan Laguna 1997)
Identifikasi Masalah
Tinjauan Pustaka Pengumpulan Data
3.1
Analisa Data
Optimasi modular dengan biaya
minimal
Diskusi dan Pembahasan
Ukuran Modular
- Metaheuristik- Modular- Analisa Struktur
- Data Sekunder
1. Daftar Profil bajaWF 2. Daftar Harga Baja3. Denah Rusunami
Fungsi Tujuan
Fungsi Kendala
3.2.23.2
3.2.3
Variabel
Range Variabel
3.2.1
3.3
3.4
Perbandingan biaya eksisting dengan
hasil optimasi
METODOLOGI PENELITIAN
BLACK BOX YOUTPUT
YINPUT
BLACK BOX: alat analisa hubungan antara hasil akhir (Output) dengan masukan usaha (Input) dari suatu sistem, tanpa perlu pengetahuan yang mendalam tentang kerja proses transformasi.
Sumber : Slide Kuliah Analisa System Ir.Endah Angreni,MT
TABEL VARIABELNo Variabel KategoriX1 Kuat Tekan Beton Descrete variabel
X2 Ketebalan Lantai Beton Descrete variabel
X3 Ukuran Profil Baja Tabel WF di pasaran Indonesia
X4 Jarak c/c antar balok WF Custom variableX5 Diameter Baut Geser Custom variableX6 Jumlah Baut Geser Descrete variable
Plat Beton
Baut Geser (Stud Bolt)
Tebal Plat
initialsolution
guiding solution
Total kombinasi : 1.088.660
π (π )=πΆπππ+πΆπ π‘πππ+πΆ π π‘π’π
Balok Baja WF
RANGE VARIABELKuat Tekan
beton (fβc)
Ketebalan plat
lantai (tc)
Ukuran profil Jarak c/c
profil
Diameter
baut geser
Jumlah baut
geser
X1 X2 X3 X4 X5 X6
(Mpa) (mm) (mm) (mm)
20 50 WF 100x100x6x8 500 13 10
25 60 WF 125x125x6,5x9 800 16 12
30 70 WF 150x75x5x7 1000 19 14
35 80 WF 148x100x6x9 1600 22 16
40 90 WF 150x150x7x10 2000 18
100 WF 175x175x7,5x11 4000 20
110 WF 198x99x4,5x7 22
120 WF 200x100x5,5x8 24
130 WF 200x200x8x12 26
140 WF 248x124x5x8 28
150 WF 250x125x6x9 30
160 WF 250x250x9x14 32
170 WF 298x149x5,5x8 34
180 WF 300x150x6,5x9 36
190 WF 300x300x10x15 38
200 WF 346x174x6x9 40
WF 350x175x7x11 42
WF 350x350x12x19 44
WF 396x199x7x11 46
WF 400x200x8x13 48
WF 400x400x13x21 50
WF 450x200x9x14
WF 500x200x10x16
WF 600x200x11x17
WF 588x300x12x20
WF 700x300x13x24
WF 800x300x14x26
S T
TS
S T
Tabel Baja Profil Lokal Indonesia (Produksi PT.Gunung Garuda)
FUNGSI TUJUAN
Plat Beton
Baut Geser (Stud Bolt)
Tebal Plat
π (π )=πΆπππ+πΆπ π‘πππ+πΆ π π‘π’π
Balok Baja WF
16x6 m = 96
m
Modul 2 6x12 m
6.0 m 6.0
m
6.0
m
6.0 m
Modul 1 8x6 m
Meminimalkan biaya Modular plat lantai komposit. adalah biaya beton per satuan volume adalah biaya baja bahan balok per unit berat adalah biaya pemasangan satu baut geser termasuk biaya bahan
FUNGSI PEMBATAS
d1d2
d1
d2
Kapasitas Momen Komposit Balok ketika Plastik Sumbu Netral (PNA) Terletak didalam Web Balok
Kapasitas Momen Komposit Balok ketika Plastik Sumbu Netral (PNA) Terletak di dalam Flange Balok
ππ’πππππππππ ππ‘π
0.9πππππππππππ ππ‘πβ 1β€ 0
ππ’ππππππ ππ‘π
0.85ππππππππ ππ‘πβ1β€ 0
βπΏπΏ
πΆ1πΏβ1 β€ 0
1 βππ‘π’ππ ππππππ
6 Γπ π‘π’πππππππ‘ππβ€ 0
ππ‘π’ππππππππ
8 Γ π‘πβ 1β€ 0
KONDISI OPTIMASI
Kasus 1 : Variabel ketebalan plat beton (X2) dan variabel kuat tekan beton (X1) dibuat tetap sebagai konstanta
Kasus 2 : Variabel kuat tekan beton (X2) dibuat tetap sebagai konstanta
Kasus 3 : Semua variabel digunakan range variabel
Validasi Mengunakan Design Existing Lantai Komposit Rusunami (Trial & Error)
No Variabel Kategori
X1 Kuat Tekan Beton Descrete variabel
X2 Ketebalan Lantai Beton Descrete variabel
X3 Ukuran Profil Baja Tabel profil Baja WF
X4 Jarak c/c antar balok WF Custom variable
X5 Diameter Baut Geser Custom variable
X6 Jumlah Baut Geser Descrete variable
HASIL OPTIMASI
Solusi Model
Model Formal
Permasalahan Sistem
ModelKonseptual
Validasi Data
Validasi Operasional
Verifikasi Konseptual
Verifikasi Logis
Validasi Empirik
- Penilaian Model- Parameterisasi - Pemodelan
- Rekomendasi- Implementasi
- Cara Pandang- Pendekatan Sistem- Asumsi
VERIFIKASI & VALIDASI HASIL OPTIMASI
Sumber : Slide Kuliah Analisa System Ir.Endah Angreni,MT
VERIFIKASI DENGAN PENELITI TERDAHULU
Dari penelitian yang dilakukan (Adeli and Sarma, 2006) dengan melakukan optimasi plat komposit dengan metode neural dynamic serta genetic algorithm dan melakukan validasi dengan text books salmon and Johnson (2006) diperoleh biaya penghematan lantai komposit sampai dengan 15%. Penelitian yang dilakukan (Senouci and Al-Ansari, 2009) dengan melakukan optimasi lantai komposit dengan metode genetic algorithm dan melakukan validasi dengan perhitungan design berdasarkan AISC-LRFD diperoleh biaya penghematan lantai komposit sampai dengan 25%.
Contoh Kasus
πβ²π ππ Steel Profil π ππ Ns
Selisih
(Mpa) (mm) WF mm mm X1 X2 X3 X4 X5 X6
Kasus 1 30 150 WF 250x125x6x9
2000 22 12 16.043.636
38.68%
Kasus 2 30 60 WF 298x149x5,5x8
2000 19 18 14.408.363
44.93%
Kasus 3 40 50 WF 298x149x5,5x8
2000 19 28 14.596.363
44.21%
Eksisting Proyek
30 150 WF 396x199x7x11
2000 19 18 26.161.818
πͺπππππ Contoh Kasus
πβ²π ππ Steel Profil π ππ Ns
Selisih
(Mpa) (mm) WF mm mm X1 X2 X3 X4 X5 X6
Kasus 1 30 150 WF 396x199x7x11
2000 16 16 38.692.727
22.26%
Kasus 2 30 70 WF 396x199x7x11
2000 13 22 35.248.727
29.18%
Kasus 3 40 70 WF 396x199x7x11
2000 13 22 35.248.727
29.18%
Eksisting Proyek
30 150 WF 450x200x9x14
2000 19 18 49.774.545
πͺπππππ
Tebal
plat (tc)= 70mm
=
2000
=
2000
=
2000
Kuat tekan (fβc)= 40 Mpa
Bentang
(L)= 12000mm
Dia stud bolt
(Nd)= 13mm
Jumlah Ns= 22 WF= 396x199x7x11
Tebal
plat (tc)= 50mm
=
2000
=
2000
=
2000
Kuat tekan (fβc)= 40 Mpa
Bentang
(L)= 8000mm
Dia stud bolt
(Nd)= 19mm
Jumlah Ns= 28 WF= 298x149x5,5x8
Hasil Optimasi Modular Lantai Type 1, Kasus 3 Hasil Optimasi Modular Plat Komposit Type 2, Kasus 3
VERIFIKASI & VALIDASI HASIL OPTIMASI
4 6 8 1 0 -
10,000,000
20,000,000
30,000,000
40,000,000
50,000,000
60,000,000
70,000,000
80,000,000
DL 300kg/m2 & LL 400kg/m2DL 200 kg/m2 & LL 300 kg/m2DL 100 kg/m2 & LL 250 kg/m2
Bentang balok (m)
fung
si h
arga
(rp.
)
Beban Mati
Beban Hidup
Bentang Balok
f'c tc Steel Profil sd Ns
DL (kg/m2)
LL (kg/m2)
(m) (Mpa) (mm) WF mm
100 250 4 30 70 WF 150x75x5x7 16 10 4,137,455
6 30 70 WF 198x99x4.5x7 16 12 7,201,636
8 30 70 WF 248x124x5x8 19 16 12,329,455
10 30 70 WF 300x150x6.5x9 22 18 20,311,818
200 300 4 30 70 WF 150x75x5x7 16 10 4,137,455
6 30 70 WF 200x100x5.5x8 19 12 8,047,091
8 30 70 WF 298x149x5.5x8 19 16 14,620,364
10 30 70 WF 364x174x6x9 19 18 22,448,182
300 400 4 30 70 WF 150x75x5x7 16 10 4,137,455
6 30 70 WF 248x124x5x8 19 12 9,247,091
8 30 70 WF 300x150x6.5x9 22 16 16,329,455
10 30 70 WF 350x175x7x11 13 18 26,175,455
πͺπππππ VERIFIKASI & VALIDASI HASIL OPTIMASI
Hasil optimasi modular plat lantai diperoleh untuk berat modul Type 1
adalah 2432 kg dan berat modul Type 2 adalah 5390 kg (dengan modul
dibuat lebar maksimum per 2000 mm untuk memudahkan transportasi),
ketersediaan alat angkat (tower crane) mencapai 6000-9000 kg.
APLIKASI HASIL OPTIMASI PADA REAL PROYEK
APLIKASI HASIL OPTIMASI PADA REAL PROYEK
Pengiriman modular juga dilakukan sesuai kebutuhan tahapan pelaksanaan sehingga tidak terjadi penumpukan di lokasi proyek dengan penerapan lean proyek (just in time), sehingga keuntungan yang kita dapatkan dari penghematan biaya 20-40% dari optimasi material plat komposit
Fabrikasi konstruksi komponen modular yang dikerjakan bersamaan pelaksanaan pondasi, maka schedule pelaksanaan bisa dimampatkan, hal ini akan berpengaruh ke penghematan waktu yang juga akan berdampak pada minimalisasi biaya proyek total
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam penelitian diperoleh hasil penghematan yang signifikan yaitu sebesar 38.68 %
sampai dengan 44.93% untuk modular komposit type 1 (8x6 m2) dan penghematan
biaya 22.26 % sampai dengan 29.18% untuk modular komposit type 2 (12x6 m2)
dibandingkan dengan eksisting design komposit dengan cara trial and error.
Metaheuristik scatter search mampu menghasilkan solusi optimal atau mendekati
optimal untuk berbagai masalah teknik praktis diskrit maupun kombinatorial.
Perlu diteliti pemakaian konstruksi modular untuk komponen lainnya dan pengaruh terhadap biaya dan waktu proyek.
TERIMAKASIHEmail : [email protected]