mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

33
Chaerunnisa sarfina Rani Haulya Andri

Upload: stei-sebi

Post on 30-Jun-2015

890 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Chaerunnisa sarfinaRani Haulya Andri

Page 2: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Ayat & Hadist

Makanisme Pasar

Page 3: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran barang dan jasa yang alamiah dan telah

berlangsung sejak peradaban awal manusia.

Page 4: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Mekanisme pasar adalah terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran yang akan menentukan tingkat harga tertentu. Adanya interaksi tersebut akan mengakibatkan terjadinya proses transfer barang dan jasa yang dimiliki oleh setiap objek ekonomi (konsumen,produsen,pemerintah). Dengan kata lain, adanya transaksi pertukaran yang kemudian disebut sebagai perdagangan adalah satu syarat utama dari berjalannya mekanisme pasar.

Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islam, PT Raja Grafindo Persada, Depok, 2012. hal 13

Page 5: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Konsep pertukaran dalam islam adalah suka sama suka atau rela dengan terjadinya pertukaran tersebut dengan tujuan agar terhindar dari keharaman jual beli dan tidak ada pihak yang merasa terpaksa atas transaksi tersebut, Allah SWT berfirman :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisa:29)

Page 6: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Dalam hal harga, para ahli fiqih merumuskan sebagai the price of equivalent. Pentingnya pasar tidak hanya dilihat dari kebutuhan fisik luarnya saja yaitu jual beli atau pertukaran seperti yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah 275.

Artinya : “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS Al Baqarah: 275)Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islam, PT Raja Grafindo Persada, Depok, 2012. hal 152

Page 7: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Pasar dalam islam mengharuskan adanya moralitas antara lain yaitu :

– Persaingan Yang Sehat (Fair Play)– Kejujuran (Honesty )– Keterbukaan (Transparancy)– Keadilan (Justice)

P3EI, Ekonomi Islam, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta 2011. hal 301

Page 8: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Rasulullah SAW adalah seorang pedagang menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran maka dari itu beliau dijuluki ‘al-amin (yang dipercaya). Nabi Muhammad SAW mulai belajar menjadi pedagang yaitu pada umur tujuh tahun.

Namun ketika itu bangasa arab merasa aneh dan merasa bahwa tidak sepantasnya seorang nabi mempunyai aktivitas di pasar, apalagi untuk berdagang.

Page 9: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Allah SWT berfirman :

الط�عام � كل يأ ول� س الر� هذا مال� قالواملك� �لي ه� إ ن ز�ل أ ال لو واق� س األ ف�ي ي ويم ش�

ا نذ�ير* معه فيكون

Artinya : Dan mereka berkata, “mengapa Rasul (Muhammad) ini memakan makann dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa malaikat tidak diturunkan kepadanya (agar malaikat) itu memberikan peringatan bersama dia. (QS. Al-Furqon: 7)

http://trueloverizkabuzrin.blogspot.com/2013/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Page 10: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

� ق� و�ا س� و� س� ا ق�ي و� ش�� س� و� و� و� و�ا و�� ال و� ش�� �ش س�ا �و ول �س ش� � و ق!ا �� و ق!ا و" �ق� و� س# ش� سل ا و" ق$ و% و� س& و' و)ا س� و� س( و�ا و$ا و� � و� ش#� ق& س* و+ و�ا ة, و) س. ق� ض/ س� و& قل �س ش1 و2 س� و3 و)ا س� و� و4 و�

ة#ا �ق* و3 و% ش�3 و( و� و�ا و�

Artinya : “Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan adalah tuhanmu maha melihat” (Al-Furqan : 20)

Page 11: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Al-Qur’an juga mengoreksi kesalahan perspepsi bangsa arab mengenai hukum larangan berdagang dan melakukan kegiatan ekonomi lainnya pada musim haji, Allah SWT berfirman :

ق# و� س� و� سل ا و5 س) ق6 و7 �� و ال ش#�ا �ش س8 و�ا ض9 و�ا و# و6 س" ق$ �س ش. س2 و� و�ا و8ا ق!ا و� � �س ش1 ب3 و( س" ق$ ة=ا س2 و� ش<�ا و. س& و+ س� و�ا ح? و)ا ش4 �س ش1 �س و� و6 Aو �س ولو" �بل و�2ا ال و" ق� ول ق7 ق� س& و' س" ق$ �س ش. س) �ش س� ق!ا و� �س �ش و5ا Bو و�ا �و Cش ش#� �ش س8 و�ا � ق� و#ا Eو سل ا

Artinya: “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhannmu, Maka apabila kamu telah bertolak dari”Arafat, berdzikirlah (dengan menyebut nama Allah) sebagaimana yang ditunjukka_Nya kepadamu dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang sesat.”. (Al-Baqarah : 198)

Page 12: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Mekanisme Pasar

Pada zaman Rasulullah SAW mekanisme pasar ini sangatlah di hargai. Dimana pada saat itu

beliau menolak permintaan para sahabat untuk membuat kebijakan mengenai penentapan

harga pasar dengan alasan tingkat harga beli di Madinah tiba-tiba naik.

Page 13: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

HR. Anas yang berbunyi:

عليه : ' الله صلى النبي عهد على السعر غال قال أنس عنالله : . : إن فقال لنا سعر ، الله رسول يا فقالوا وسلم وآلهألقى أن ألرجو إني ، الرزاق الباسط ، القابض المسعر هومال وال دم في بمظلمة يطالبني منكم أحد وليس ، ربي) الدارمي) رواه

Artinya: Anas berkata: “Wahai Rasulullah tentukanlah harga untuk kita!”. Beliau menjawab, “Allah itu sesungguhnya adalah penentu harga penahan, pencurah, serta pemberi rizki. Aku mengharapkan dapat menemui tuhanku dimana salah seorang dari kalian tidak menuntutku karena kezaliman dalam hal darah dan harta.”

Page 14: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

“Bahwa Allah SWT adalah dzat yang mencabut dan memberi sesuatu, dzat yang memberi rizki

dan penentu harga.” (HR. Abu Daud)

suud83.wordpress.com/2009/03/27/mekanisme-pasr-islami-dan-pengendalian-harga/

Page 15: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Dari Ibn Mughirah terdapat suatu riwayat ketika Rasulullah SAW. melihat seorang laki-laki menjual makanan dengan harga lebih tinggi daripada harga pasar. Rasulullsh SAW bersabda :

“Orang-orang yang datang membawa barang ke pasar ini laksana orang berjihad fisabilillah sementara orang-orang yang menaikan harga

(melebihi harga pasar) seperti orang yang ingkar kepada Allah SWT.

P3EI, Ekonomi Islam, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta 2011. hal 303

Page 16: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Intervensi Pasar

Dalam konsep ekonomi islam, cara pengendalian harga di tentukan oleh penyebabnya adalah perubahan pada genuine demand dan genuine supply maka mekanisme pengendalian dilakukan melalui market intervention. Sedangkan bila penyebabnya distorsi terhadap genuine demand dan genuine supply, maka mekanisme pengendalian dilakukan melalui penghilangan distorsi termasuk penentuan price intervention untuk mengembalikan harga pada keadaan sebelum distorsi.

Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islam, PT Raja Grafindo Persada, Depok, 2012. hal 154

Page 17: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Intervensi pasar telah dilakukan pada zaman Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin. Saat itu harga

gandum di Madinah naik, maka pemerintah melakukan impor gandum dari Mesir. Intervensi

tidak hanya dilakukan untuk menambah ketersediaan barang, akan tetapi juga untuk menjaga kelancaran pedagangan antar kota.

Karena kalau seandainya terganggu jalur pedagangan antar kota itu bisa menyebabkan

pasokan barang-barang berkurang.

Page 18: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Macam-macam intervensi pasar adalah:

• Intervensi Harga : Celling Price • Intervensi Harga : Floor Price• Intervensi Harga Islami

Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islam, PT Raja Grafindo Persada, Depok, 2012. hal 156

Page 19: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Umar Ibn Khattab r.a. ketika mendatangi suatu pasar dan menemukan bahwa Habib bin Abi Balta’ menjual anggur kering pada harga di

bawah harga pasar. Umar r.a. langsung menegurnya : “Naikkan hargamu atau

tinggalkan pasar kami.”.

Page 20: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Kebolehan price intervention antara lain karena :

• Price intervention menyangkut kepentingan masyarakat, yaitu melindungi penjual dalam hal profit margin sekaligus melindungi pembeli dalam hal purchasing power.

• Bila tidak dilakukan price intervention maka penjual dapat menaikkan harga dengan cara ikhtikar atau ghaban faa-hisy. Dalam hal ini penjual menzalimi pembeli.

• Pembeli biasanya mewakili masyarakat yang lebih luas, sedangkan penjual mewakili kelompok masyarakat yang lebih kecil. sehingga price intervention berarti pula melindungi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islam, PT Raja Grafindo Persada, Depok, 2012. hal 163

Page 21: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Bagi Ibn Taimiyyah price intervention dapat dibedakan menjadi dua :

• Price intervention yang zalim Suatu intervensi harga dianggap zalim bila harga atas (ceiling price) ditetapkan di bawah harga equilibrium yang terjadi melalui mekanisme pasar, yaitu atas dasar rela sama rela. Secara paralel dapat pula dikatakan bila floor price ditetapkan di atas competitive equilibrium price adalah zalim. • Price intervention yang adilSuatu intervensi harga dianggap adil bila tidak menimbulkan aniaya terhadap penjual maupun pembeli.

Page 22: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Harga yang Adil

Harga yang adil di dalam islam adalah seimbang sama ukurannyanya, Konsep jual beli dalam islam adalah suka sama suka atau kerelaan, dimana kedua belah pihak sama-sama dengan terjadinyan transaksi itu.

Ibnu Hibban dan Ibnu Majah mengeluarkan hadits dari Nabi SAW : 9اض ;ر; ت ع;ن= =ع< ;ي =ب ال @م;ا Aن إArtinya : “Sesungguhnya jual beli itu atas prinsip saling rela”.

Page 23: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Harga yang adil muncul ketika menghadapi harga yang sebenarnya, pembelian dan pertukaran barang. Dalam mendefinisikan hal ini, ia menyatakan : “Harga yang setara adalah harga standar yang berlaku ketika masyarakat menjual barang-barang dagangannya dan secara umum dapat diterima sebagai sesuatu yang setara bagi barang-barang tersebut atau barang-barang yang serupapada waktu dan tempat khusus.” Ibn Taimiyyah menjelaskan bahwa harga yang setara adalah harga harga yang dibentuk oleh kekuatan pasar yang berjalan secara bebas, yakni pertemuan antara kekuatan permintaan dengan penawaran.

Karim, Adiwarman.Sejarah Pemikiran Ekonomi Mikro Islam, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004. hal 336

Page 24: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Ibn Taimiyyah menggunakan dua terminologi dalam membahas harga yaitu:

• ‘iwad al-mithl (eqivalen compensation/ kompensasi yang setara)

• thaman al-mithl (equivalen price/ harga yang setara)

Page 25: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Ibn Taimiyyah mendefinisikan equivalen price dalam Majmu fatawa-mnya sebagai harga baku (s’ir) di mana penduduk menjual barang-barang mereka secara umum diterima sebagai sesuatu yang setara dengan itu dan untuk barang yang sama pada waktu dan tempat yang khusus.Sementara dalam Al-Hisbah, ia menjelaskan bahwa eqivalen price ini sesuai dengan keinginan atau lebih persisnya harga yang ditetapkan oleh kekuatan pasar yang berjalan secara bebas-kompetitif dan tidak terdistorsi-antara penawaran dan permintaan. Ia mengatakan, “jika penduduk menjual barangnya dengan cara yang normal (al-wajh al-ma’ruf) tanpa mengunakan cara-cara yang tidak adil, kemudian harga itu meningkat karena pengaruh kekurangan persediaan barang itu atau meningkatnya karena jumlah penduduk (meningkatnya permintaan), itu semua karena Allah SWT.

Page 26: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Distorsi Pasar

Distorsi : penyimpangan

Sebuah gangguan atau suatu fakta yang menyimpang dengan teori-teori yang terjadi pada mekanisme pasar yang sempurna, mengakibatkan mekanisme tersebut tidak bisa dirasakan lagi kesempurnaannya serta menghambat pelaku ekonomi dalam memaksimalkan kesejahteraan.

Page 27: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Bentuk-Bentuk Distorsi Pasar

1. Ba’i Najasy (rekayasa permintaan)Upaya mengambil keuntungan diatas keuntungan normal dengan menciptakan permintaan palsu. Praktik ini diharamkan dalam Islam karena terjadi pemalsuan atau kepura-puraan terhadap permintaan (false demand).

2. Ihtikar (rekayasa penawaran)Upaya mengambil keuntungan diatas keuntungan normal dengan menjual lebih sedikit untuk harga yang lebih tinggi atau disebut monopoly’s rent seeking.

Dari Ma’mar bin Abdullah bin Fadhlah, berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Tidak melakukan ihtikar kecuali orang yang bersalah (berdosa)”. (H.R.Tarmizi)

3. Tallaqi RukbanTindakan yang dilakukan oleh pedagang kota yang membeli barang petani yang masih diluar kota untuk mendapatkan harga yang lebih murah dari harga pasar yang sesungguhnya.

Dari Anas r.a ia berkata: "Rasulullah saw melarang orang-orang kota menjualkan barang orang desa yang baru datang sebelum sampai di pasar, walaupu orang itu saudara kandungnya sendiri." (HR Bukhari dan Muslim)

Page 28: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

4. TadlisTadlis merupakan transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak diketahui oleh salah satu pihak. Hal ini sangat merugikan pihak yang tertipu (pembeli) maupun pihak yang menipu (penjual) atau sebaliknya. Konsekuensi yang timbul, mereka akan mengalami penurunan utility.

Di dalam Al-Quran secara tegas melarang transaksi bisnis yang mengandung unsur tadlis, terdapat dalam Qs. Al-An’am ayat 152 yang artinya: "Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikul beban kepada seorang melainkan sekedar kesanggupannya.”

5. TaghrirDari kata Bahasa Arab gharar yang berarti ketidakpastian, resiko, dsb. Dalam fiqh muamalah taghrir adalah mengambil resiko sendiri dari suatu perbuatan yang mengandung resiko tanpa mengetahui dengan persis apa akibatnya.

Taghrir maupun tadlis terjadi karena adanya incomplete information namun untuk masing-masing itu berbeda. Bagi tadlis incomplete information ini dialamai oleh satu pihak saja, tetapi bagi taghrir dialami oleh kedua belah pihak.

Page 29: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Dasar Hukum Larangan Ihtikar

Dasar hukum pelarangan menimbun barang adalah hasil induksi dari nilai-nilai universal yang dikandung Al-Qur’an yang menyatakan bahwa setiap perbuatan aniaya diharamkan.

• “Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” QS. Al-Maidah : 2

• “Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.” QS. Al-Haj : 78

• “Allah tidak hendak menyulitkan kamu.” QS. Al-Maidah : 6

• “Kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” QS. Al-Baqarah : 279

Page 30: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

• Larangan ihtikar ini terdapat dalam Sabda Nabi Saw:

( الترمذى إال : : (رواه يحتكر ال يقول صلعم الله رسول سمعت قال فضلة الن الله عبد ابن معمر عنخاطئ

Artinya ; Dari Ma’mar bin Abdullah bin Fadhlah, katanya, Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, ”Tidak melakukan ihtikar kecuali orang yang bersalah (berdosa)”. (H.R.Tarmizi)

• Rasulullah saw. berkata, “Siapa yang melakukan penimbunan barang dengan tujuan merusak harga pasar, sehingga harga naik secara tajam, maka ia telah berbuat salah.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).

• Menurut Muhammad Ali Ash-Shabuni, Pengertian Khathi’ adalah orang yang salah, durhaka dan orang yang musyrik. Khathi’ adalah orang yang melakukan kesalahan dengan sengaja yang berbeda dengan orang yang melakukan kesalahan tanpa sengaja. Pengertian Khathi’ dijelaskan ketika menafsirkan Qs. Al-qashash ayat 8.

خاطئين كانوا وجنودهما هامن و فرعون ان حزنا و عدوا لهم ليكون فرعون أل لتقطه فا

Artinya, “Dan pungutlah ia oleh keluarga Fir’aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Firaun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang salah.”

Page 31: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

• Dalam islam, monopoli dan menimbun barang sebenarnya diperbolehkan dan tidak dilarang, namun yang dilarang adalah mengambil keuntungan diatas keuntungan normal dengan menjual sedikit barang untuk harga yang tinggi.

Suatu kegiatan ekonomi masuk dalam ketegori ihtikar apabila tiga unsur berikut terdapat dalam kegiatan tersebut :

1. Mengupayakan adanya kelangkaan barang baik dengan cara menimbun stock atau mengenakan entry barries

2. Menjual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelum munculnya kelangkaan

3. Mengambil keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan keuntungan sebelum komponen 1 dan 2 dilakukan

Ulama Mazhab Maliki, sebagian ulama Mazhab Hanbali, menyatakan larangan menimbun tidak terbatas pada makanan, pakaian, dan hewan. Tetapi meliputi seluruh barang yang dibutuhkan masyarakat. Alasannya, yang menjadi ilat (motivasi hukum) dalam larangan melakukan penimbunan adalah “kemudharatan yang menimpa orang banyak”. Sebab, kemudharatan yang menimpa orang banyak itu tidak terbatas pada makanan, pakaian, dan hewan, tetapi juga mencakup seluruh barang yang dibutuhkan orang.

Page 32: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi

Solusi Mengatasi Distorsi

1. Adanya pengawasan yang ketat dari pihak yang berwenang

2. Akses informasi yang update, jelas dan lengkap3. Regulasi harga. Regulasi ini hanya bisa

dilakukan dalam keadaan tertentu yang berpegang pada keadilan.Regulasi harus mengandung tiga fungsi yaitu Fungsi Ekonomi, Fungsi Sosial, Fungsi Moral

4. Larangan ihtikar5. Mencegah perbuatan yang dilarang lainnya

seperti talaqi rukban, ghaban, ba’i najasy, tadlis, gharar, Bai Al Hadir Lil Badi (kolusi para pedagang untuk membuat harga di atas harga normal)

Page 33: Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi