materi+pmbok ver+5

130
AWARENESS OF PROJECT MANAGEMENT (PMBOK © Guide 2013 Edition)

Upload: telkomakses

Post on 12-Apr-2017

585 views

Category:

Business


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi+pmbok ver+5

AWARENESS OF PROJECT MANAGEMENT(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Page 2: Materi+pmbok ver+5

Project ????

Project adalah usaha berbatas waktu yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang unik, produk, jasa atau hasil.

– Temporary = berbatas waktu (kapan mulai dan berakhir)– Dapat berulang namun mempunyai keunikan mendasar– Dapat diuraikan secara progresif.

• Karakteristik yang membedakan setiap proyek yang unik. Semakin dapat diuraikan secara progresif / rinci, semakin lebih baik dipahami sebagai sebuah proyek.

Page 3: Materi+pmbok ver+5

Project >< Operational Work

Projects• To attain its objectives and terminate• Create own character, organization, and

goals• Catalyst for change• Unique product or services• Heterogeneous teams• Start and end date

Operations• To sustain the business• Semi permanent charter, organization, and

goals• Maintain status quo• Standard product or services• Homogeneous teams• Ongoing

Examples• Producing a News letter• Writing and publishing a book• Implementing a LAN• Hiring a sales man• Arrange for a conference• Opening for a new shop• Producing the annual report

Examples• Responding to customers requests• Writing a letter to a Prospect• Hooking up a Printer to a computer• Meeting with an employee• Attending a conference• Opening the shop• Writing a progress update memo

Page 4: Materi+pmbok ver+5

Project Management ???

• Penerapan pengetahuan, ketrampilan, alat-alat dan teknik dalam kegiatan proyek untuk memenuhi persyaratan proyek

• Manajemen Proyek dapat dicapai melalui penerapan dan integrasi dari proses yang dikelompokkan dalam 5 (lima) kelompok proses :

1. Initiating / Inisiasi2. Planning / Perencanaan3. Executing / Eksekusi4. Monitoring and Controlling / Pemantuan dan Pengendalian5. Closing / Penutupan

• Dikarenakan adanya sifat perubahan, mengelola proyek secara berulang dan melalui elaborasi progresif sepanjang siklus hidup proyek (project’s lifecycle)

Page 5: Materi+pmbok ver+5

Managing Project• Manager Proyek adalah orang (person) yang bertanggung jawab untuk

mencapai tujuan proyek.

• Mengelola proyek, termasuk didalamnya :– Identifying requirements / Mengidentifikasi permintaan– Establishing clear and achievable objectives / Menetapkan tujuan yang jelas dan dapat dicapai– Balancing the competing demands of quality, scope, time and cost / Menyeimbangkan kualitas antara lingkup, waktu

dan biaya– Adapting the specifications, plans, and approach to the different concerns and expectations of the various

stakeholders/ Mengadaptasi spesifikasi, rencana dan pendekatan atas kepentingan dan harapan yang berbeda dari para stakeholder

• Progressive ElaborationTerus melakukan perbaikan dan mendetailkan rencana menjadi informasi yang spesifik dan perkiraan yang akurat yang didapat sebagai progress proyek , sehingga menghasilkan rencana yang lebih lengkap, akurat yang merupakan hasil dari iteratsi berurutan sebuah proses perencanaan.

Page 6: Materi+pmbok ver+5

The Project Life Cycle

• Siklus hidup proye adalah penggabungan dari semua tahap / phase dalam proyek– Semua proyek dibagi dalam tahap / phase, dan semua proyek, besar atau kecil,

mempunyai struktur siklus yang mirip : mulai proyek, mengatur dan menyiapkan, melaksanakan pekerjaan proyek dan menyelesaikan / menutup proyek

– Minimal, proyek akan memiliki awal atau tahap inisiasi, tahap menengah atau tahap- tahap, dan akhir dari tahap / phase.

• Tiap tahap / phase memiliki titik akhir yang ditetapkan

Page 7: Materi+pmbok ver+5

Characteristics of Project Life Cycle• Cost and staffing levels are low at the start,

peak as the work is carried out, and drop rapidly as the project draws to a close.

• Stakeholder influences, risk, and uncertainty, are greatest at the start of the project. These factors decrease over the life of the project.

• Ability to influence the final characteristics of the project’s product, without significantly impacting cost, is highest at the start of the project and decreases as the project progresses towards completion.

…or…

The cost of changes and correcting errors typically increases substantially as the project approaches completion.

Page 8: Materi+pmbok ver+5

Relationships Among Project Management, Program Management and Portfolio Management

– Project Management– Program Management– Portfolio Management

– Project Management Office

PMO

Portfolio

Program

Projects & Operation

Page 9: Materi+pmbok ver+5

Types of Organizational Structures

Functional• Organization is grouped by areas

of specialization• Project generally occur within a

single department

Projectized• Entire company is organized by

projects• Personnel are assigned and report

to a project manager

Page 10: Materi+pmbok ver+5

Types of Organizational Structures

thefunctional

Weak Matrix• Power rest

with manager• Power of

projectmanager=coordinator or

expediter

Balanced Matrix• Power is shared between the

project manager and the functional manager

Page 11: Materi+pmbok ver+5

Types of Organizational Structures

theproject

Strong Matrix• Power rest

with manager

Composite

Page 12: Materi+pmbok ver+5

Organizational StructureInfluences of organizational structure on projects

Page 13: Materi+pmbok ver+5

Organizational Structure

Page 14: Materi+pmbok ver+5

Organizational Process Assets• Processes &

Procedures– Organizational standard processes such as standards, policies– Standardized guidelines, work instruction, proposal evaluation criteria, and performance

measurement criteria– Templates– Financial control procedures– Procedures for prioritizing, approving, and issuing work authorization– Etc.

• Corporate Knowledge Base– Process measurement databases– Project files– Historical information & lesson learned knowledge bases– Issue and defect management databases– Configuration management knowledge bases– Financial databases– Etc.

Page 15: Materi+pmbok ver+5

Enterprise Environmental Factorsatau

• Mengacu pada faktor lingkungan internal& eksternal yangmelingkupi mempengaruhi keberhasilan proyek

• Menjadi input pada hampir seluruh proses manajemen proyek• Dapat memperluas atau menghambat opsi / pilihan manajemen proyek• Dapat memberi pengaruh positive atau negative terhadap hasil• Beberapa contoh :

Budaya, struktur dan proses Organisasi Peraturan Pemerintah (standar) atau

Industri Infrastruktur Sumber daya manusia eksisting Personel administratsi Sistem otorisasi kerja dalam perusahaan Kondisi pasar Stakeholder risk tolerances Iklim politik

Ketentuan saluran komunikasi di Organisasi

Database komersial Sistem informasi manajemen proyek

Page 16: Materi+pmbok ver+5
Page 17: Materi+pmbok ver+5

Process Interaction• Prose

smanajemenproyekdirepresentasikan sebaga

ielemen yang mempunyai ciri- definisi

jelasciridengan diantaranya

• Pada overlap

prakteknya,

dan

terjadi saling

berinteraksi diantaranya

I

E

C

P

M&C

Page 18: Materi+pmbok ver+5
Page 19: Materi+pmbok ver+5

Next topic:Project Integration Management

Thank You

Page 20: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project IntegrationMangement

Page 21: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

Knowledge Area

Process

Initiating Planning

Executing

Monitoring & Contol

Closing

Integration• Devel

op Project Charter

• Develop Project Management Plan

• Direct and Manage Project Execution

• Monitor and Control Project Work

• Perform Integrated Change Control

• Close Project

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Planning Processes

21

Page 22: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

22

Page 23: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

23

1. Proses Integrasi Proyek

Proses Tahap Proyek Deliverables KunciMenyusun Project Charter

Memulai Piagam Proyek

Menyusun Rencana Manajemen Proyek

Perencanaan Rencana Manajemen Proyek

Langsung dan Mengelola Kerja Proyek

Eksekusi Deliverables

Memantau dan Pengendalian KerjaProyek

Pemantauan dan Pengendalian Perubahan Permintaan

Lakukan Change Control Terpadu

Pemantauan dan Pengendalian

Update status Perubahan Permintaan

Tutup Proyek atau Fase Penutupan Produk akhir

Page 24: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

24

2. Sebuah project chartera. Secara formal mengotorisasi proyek.b. Memberikan tujuan dan kasus bisnisc. Mengidentifikasi Manajer Proyek.d. Tidak cukup untuk mengubah sering generik.e. Ditulis oleh seorang manajer yang lebih tinggi

dalam otoritas dari Project Manager.f. Termasuk nama, deskripsi, kirimang. Sebuah proyek tidak dimulai kecuali ia memiliki

piagam proyek.

Page 25: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

25

Input, Peralatan dan Teknik & Output Menyusun proses Project Charter diberikan di bawah ini.

Menyusun proses Project CharterInput Alat & Teknik Output

Pernyataan proyek kerja

Penilaian ahli Piagam Proyek

Kasus BisnisKontrak

Faktor lingkungan perusahaanAset proses organisasi

3. Selama pelaksanaan proyek tim proyek fokus pada menyelesaikan tugas yang diberikan. Manajemen Senior menghindari perubahan dan hilangnya

sumber daya proyek. Project Manager mengintegrasikan semua bagian ke dalam proyek secara keseluruhan.

Page 26: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t5. Input, Pera latan d a n Teknik , d a n O u t p u t dar i M e n y u s u n Re n c a n a

M a n a j e m e n P roye k p roses d ib er ikan d a l a m tabe l d i b a w a h .

M e n y u s u n P r o ye k P ro s e s R e n c a n a Pe n g e l o l a a nInpu t Alat &

Tek n i kO u t p u t

Project charter Peni la ian ahl i

Re n c a n a M a n a j e m e n Proye k

Ke lu a ra n dar i p ro se s p e re n c a n a a n

Faktor l in gku ngan p e r u s a h a a n

Aset p roses organisas i

6. Pa d a akh i r setiap fase proyek, s e b u a h pe la jaran d o k u m e n h a r u s d is iapkan. Pe la jaran d o k u m e n men definis ikan a p a ya n g d i lakukan d e n ga n benar, ya n g sa lah dl l Ha l ini d iper lukan u nt u k d ise lesa ikan agar p royek a ka n selesai .

26

Page 27: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

27

7. Sistem Informasi Manajemen Proyek (PMIS) adalah sistem yang melacak status dari semua tugas-tugas proyek. Hal ini digunakan untuk melacak status proyek. Pada saat ujian tidak selalu pada sistem tertentu (misalnya Microsoft Project).

8. Rencana Manajemen Proyek dikembangkan oleh Project Manager dengan masukan dari tim, stakeholder dan manajemen. Pengembangan Rencana Manajemen Proyek adalah berulang. Rencana Manajemen Proyek agar dapat disetujui, realistis dan formal.

9. Rencana Manajemen Proyek meliputi -o Piagam Proyeko Anggaran belanjao Jadwalo Sumber Dayao Pernyataan Lingkupo WBSo Grafik Responsibility / tugaso Rencana Manajemen

Page 28: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

28

10. Rencana Manajemen Proyek mengkonsolidasikan rencana manajemen lainnya. Ini adalah:a. Lingkup rencana pengelolaanb. Rencana pengelolaan Kebutuhanc. Rencana pengelolaan Jadwald. Rencana pengelolaan biayae. Rencana manajemen mutuf. Rencana perbaikan prosesg. Rencana sumber daya manusiah. Rencana manajemen komunikasii. Rencana manajemen risikoj. Rencana pengelolaan Pengadaan

Rencana Manajemen Proyek juga mencakup baseline proyek. Ini adalah:a. Jadwal dasarb. Kinerja biaya awal danc. Lingkup dasar

Page 29: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

29

11. Baseline proyek mengacu pada versi asli dari rencana manajemen proyek. Rencana pengelolaan proyek baselined hanya sekali, hanya dapat diubah dengan mengajukan permintaan perubahan.

12. Progressive Elaborasi melibatkan proses mengambil sebuah proyek dari konsep desain rinci.

13. Kick-off meeting terjadi setelah tahap perencanaan dan sebelum pelaksanaan proyek. Hal ini biasanya digunakan untuk mengkomunikasikan tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan utama.

Page 30: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

30

14. Proses kerja Proyek Direct dan Mengelola meliputi pekerjaan yang didefinisikan dalam PMP untuk mencapai tujuan proyek.

Proses Kerja Proyek Direct dan Mengelola

Input Alat & Teknik OutputRencana pengelolaan proyek

Penilaian ahli Deliverables

Permintaan perubahan disetujui

Sistem informasi manajemen proyek

Informasi kinerja kerja

Faktor-faktor lingkungan perusahaan

Perubahan permintaan

Aset proses organisasi Update rencana pengelolaan proyekUpdate dokumen proyek

Page 31: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

31

15. Memantau dan Pengendalian proses kerja proyek termasuk melacak dan meninjau kemajuan proyek.

Memonitor dan Pengendalian proses pekerjaan proyekInput Alat & Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek

Penilaian ahli Perubahan permintaan

Laporan Kinerja Update rencana pengelolaan proyek

Faktor lingkungan perusahaan

Update dokumen proyek

Aset proses organisasi

Page 32: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

32

16. Permintaan perubahan yang dihasilkan akan dievaluasi sebagai bagian dari Melakukan Change Control Integrated

proses. Permintaan perubahan akan deliverable proyek ini dan seni dalam mengelola proyek ada di dalam proses ini

Melakukan proses Integrated Change ControlInput Alat & Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek

Penilaian ahli Mengubah update status permintaan

Informasi kinerja kerja

Mengubah pertemuan kontrol

Update rencana pengelolaan proyek

Perubahan permintaan

Update dokumen proyek

Faktor lingkungan perusahaanAset proses organisasi

Page 33: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

33

17. Ubah Control Board dibentuk untuk meninjau permintaan perubahan. Hal ini dilakukan untuk menyetujui atau menolak permintaan perubahan. Setelah ruang lingkup proyek menjadi patokan, setiap perubahan yang diminta harus melalui proses review pengendalian perubahan.

18. Manajer proyek harus proaktif dalam mencari penyimpangan dari rencana proyek dan kemudian mengambil tindakan korektif tepat waktu. Setelah itu Manajer Proyek perlu mengevaluasi efektivitas tindakan korektif, dan mengukur kinerja tindakan korektif, dan kemudian menentukan perlunya tindakan korektif lanjutan.

Page 34: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

34

19. Ketika permintaan perubahan diterima, langkah-langkah berikut harus diambil (dalam urutan ini) -a. Evaluasi (menilai) dampak perubahan proyekb. Buat alternatif termasuk pemotongan tugas-tugas

lain, crashing, fast-tracking, dllc. Bertemu dengan manajemen, sponsor dan lain-

laind. Bertemu dengan pelanggan jika diperlukan

Tutup Proyek atau Fase adalah proses penyelesaian formal semua kegiatan proyek terkait. Input, Peralatan dan Teknik dan Output dari proses ini diberikan di bawah ini.

Page 35: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t I n t e g r a t i o n M a n a g e m e n t

35

Tutup Proyek atau FaseInput Alat & Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek Penilaian ahli

Produk akhir,layanan atau hasil transisi

Kiriman Diterima Update aset proses organisasi

Aset proses organisasi

Pada akhir setiap fase proyek, sebuah pelajaran dokumen harus disiapkan. Pelajaran dokumen mendefinisikan apa yang dilakukandengan benar, yang salah, dll. Hal ini diperlukan untuk dilakukan agar proyek dapat diselesaikan.

Page 36: Materi+pmbok ver+5

36

Page 37: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Scope Mangement

Page 38: Materi+pmbok ver+5

38

5 . P r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n t

Knowledge Area

Process

Initiating Planning

Executing

Monitoring & Contol

Closing

Scope

Plan Scope Management Collect Requirements Define ScopeCreate WBS

Validate Scope Control Scope

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Planning Processes

Page 39: Materi+pmbok ver+5

39

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n t

Page 40: Materi+pmbok ver+5

40

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n tBab ini mencakup konsep-konsep kunci yang berkaitan dengan Proyek Ruang Lingkup Manajemen.

1. Area pengetahuan Ruang Lingkup Manajemen Proyek terdiri dari proses berikut -

Proses Manajemen Ruang LingkupProses Proyek Grup Deliverables Kunci

Rencana Pengelolaan Ruang Lingkup

Perencanaan

Kumpulkan Persyaratan Perencanaan Dokumen persyaratan

Tentukan Lingkup perencanaan Pernyataan lingkup proyek

Buat WBS perencanaan WBS, WBS kamus

Validasi Lingkup Pemantauan dan Pengendalian

Penerimaan kiriman

Control Lingkup Pemantauan dan Pengendalian

Perubahan Permintaan

Page 41: Materi+pmbok ver+5

41

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n t

2. Area pengetahuan Ruang Lingkup Manajemen mencakup proses-proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek tersebut mencakup semua pekerjaan, dan hanya semua pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengansukses. Hal ini terutama berkaitan dengan mengendalikan apa yang masuk dan apa yang tidak termasuk ruang lingkup.

3. Project Portfolio Management adalah proses pemilihan proyek. Ini melibatkan pembuatan keputusan tentang perkiraan yang seharusnya dilakukan oleh Organisasi.

4. Ada dua jenis metode pemilihan proyek. Ini adalaha. Manfaat Pengukuran (Benefits Measurement)b. Optimasi Dibatasi (Constrained Optimization)

Page 42: Materi+pmbok ver+5

42

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n t5. Metode seleksi proyek Manfaat Pengukuran melibatkan perbandingan nilai-nilai dari

satu proyek terhadap yang lain. Berikut jenis teknik seleksi proyek Manfaat Pengukurana. Muder Boards - ini melibatkan komite mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit

dari setiap proyekb. Scoring Model - proyek yang berbeda diberikan skor berdasarkan kriteria

tertentu yang telah ditentukan. Proyek dengan skor yang lebih tinggi dipilih.c. Benefits Cost Ratio - Teknik ini melibatkan manfaat komputasi untuk ratio

(BCR)biaya untuk sebuah proyek. Proyek dengan tinggi BCR dipilih.

d. Payback period - Teknik ini melibatkan mempertimbangkan berapa lama waktuyang dibutuhkan untuk kembali "membayar kembali" biaya proyek. Inflasi atau bunga yang diperoleh tidak dipertimbangkan dalam teknik ini. Sebuah proyek dengan Payback period dengan periode yang lebih baik.

e. Discounted Cash Flow - Teknik ini memperhitungkan bunga yang diperoleh pada uang. Nilai Masa Depan (FV) dari proyek dibandingkan. FV = PV (1 + i) n PV adalah nilai sekarang dari proyek. Sebuah proyek dengan nilai sekarang lebih tinggi yang lebih baik.

f. Internal Rate of Return (IRR) - Sebuah proyek yang memiliki IRR yang lebih tinggi lebih baik, seperti memberikan pengembalian yang lebih tinggi pada uang.

Page 43: Materi+pmbok ver+5

43

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n t6. Constrained Optimization Project selection digunakan untuk proyek-proyek besar. Ini

adalah teknik didasarkan pada model matematika. Constrained Optimization techniques antar lain

a. Linear Programmingb. Non-Linear Programmingc. Integer Algorithmd. Dynamic Programminge. Multi-objective Programming

7. Nilai moneter yang diharapkan dari sebuah proyek (atau nilai yang diharapkan) adalah sama dengan dampak probabilitas. Jadi jika probabilitas keberhasilan sebuah proyek adalah 20% dan pendapatan yang diperoleh jika berhasil adalah $ 100.000, maka nilai bersih proyek akan menjadi $ 20.000. Saat melakukan pemilihan proyek, sebuah proyek dengan nilai bersih lebih tinggi yang harus dipilih.

Page 44: Materi+pmbok ver+5

44

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n t8. Proses mengumpulkan Persyaratan melibatkan mendokumentasikan kebutuhan

stakeholder untuk memenuhi tujuan proyek.

Kumpulkan Persyaratan Proses (Collect Requirements Process)Input Alat & Teknik Output

Project charter Wawancara Persyaratan dokumentasiStakeholder mendaftar (Stakeholder register)

Focus groups Rencana pengelolaan Persyaratan

Facilitated workshops Persyaratan traceability matrix

Group creativity techniques

Questionaires and surveysObservationsPrototypes

Group decision-making techniques

Page 45: Materi+pmbok ver+5

45

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n t10. Tentukan proses Lingkup (Define Scope) mendefinisikan penjelasan rinci tentang proyek

dan penyerahan utama.

Tentukan Proses Lingkup (Define Scope Process)Input Alat & Teknik Output

Project charter Penilaian ahli Pernyataan lingkup proyek

Persyaratan dokumentasi Analisis produk Update dokumen proyek

Aset proses organisasi Identifikasi Alternatif

Facilitated workshops

11. Buat WBS adalah proses membagi deliverable proyek menjadi komponen yang lebih kecil.

Buat WBS ProsesInput Alat & Teknik Output

Pernyataan Proyek Lingkup Penguraian WBS

Persyaratan dokumentasi WBS kamus

Aset proses organisasi Lingkup dasar

Update dokumen proyek

Page 46: Materi+pmbok ver+5

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n t12. Struktur Perincian Kerja (WBS) adalah bagian penting dari ujian. Ini adalah representasi

grafis dari hirarki proyek. The WBS template dapat digunakan kembali di seluruhproyek. WBS memaksa tim proyek untuk berpikir melalui semua tingkat proyek. Jika tugas tidak dalam WBS, maka itu bukan bagian dari proyek.

13. 8/80 aturan untuk WBS - Tidak ada tugas harus kurang dari 8 jam atau lebih dari 80 jam.

14. WBS kamus menjelaskan semua komponen WBS. Juga WBS adalah masukan untuk sebagian besar proses perencanaan. Secara khusus WBS adalah input ke proses berikut -

o Biaya Memperkirakano Biaya Penganggarano Control Lingkupo Kegiatan Definitiono Pembelian rencana dan Akuisisi

15. The Validasi Lingkup adalah proses di mana pelanggan proyek secara resmi menerima deliverable proyek. Lingkup Validasi terjadi pada akhir setiap tahap. Selama Validasi proses Lingkup pelanggan memberikan umpan balik pada pekerjaan yangdilakukan. Sedangkan proses Lingkup Validasi berfokus pada penerimaan pelanggan, Lakukan proses Quality Control berfokus pada kebenaran kerja.

46

Page 47: Materi+pmbok ver+5

47

p r o j e c t S c o p e M a n a g e m e n tValidasi Proses Lingkup

Input Alat & Teknik OutputRencana pengelolaan proyek Pemeriksaan Deliverables DiterimaPersyaratan dokumentasi Perubahan permintaan

Persyaratan traceability matrix Update dokumen proyek

Kiriman divalidasi

16. Proses Lingkup Pengendalian melibatkan pemantauan status proyek dan mengelola perubahan lingkup.

17. Kontrol Proses LingkupInput Alat & Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek Analisis varians Pengukuran kinerja kerjaPersyaratan dokumentasi Perubahan permintaan

Persyaratan traceability matrix Update rencana pengelolaan proyek

Aset proses organisasi Update aset proses organisasi

Informasi kinerja kerja Update dokumen proyek

Page 48: Materi+pmbok ver+5

18/08/2015 48

Page 49: Materi+pmbok ver+5

Next topic:Project Time Management

Thank You

Page 50: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Time Mangement

Page 51: Materi+pmbok ver+5

Knowledge AreaProcess

Initiating Planning Executing Monitoring & Control

Closing

Time

Plan Schedule Management Define ActivitiesSequence Activities Estimate Activity Resources Estimate Activity Durations Develop Schedule

Control Schedule

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Planning Processes

6 P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

51

Page 52: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

52

Page 53: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

53

Bab ini mencakup konsep-konsep yang uatama berkaitan dengan Proyek Manajemen Waktu.

1. Area pengetahuan Proyek Manajemen Waktu terdiri dari proses berikut –

Proses Manajemen WaktuProses Tahap Proyek Deliverables Kunci

Jadwal Rencana Pengelolaan

Perencanaan

Kegiatan Tentukan Perencanaan Daftar kegiatan, daftar Milestone

Urutan Kegiatan Perencanaan Diagram jaringan Jadwal Proyek

Perkiraan Kegiatan Resources

Perencanaan Kebutuhan sumber daya kegiatan, kerusakan struktur Sumber Daya

Perkiraan Kegiatan Durasi

Perencanaan Perkiraan durasi aktivitas

Menyusun Jadwal Perencanaan Jadwal ProyekJadwal Kontrol Pemantauan dan

PengendalianPengukuran Kinerja Kerja, Perubahan Permintaan

Page 54: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

54

Tentukan Kegiatan Proses (Define Activities)Input Alat dan Teknik Output

Lingkup dasar Penguraian Daftar Kegiatan

Faktor lingkungan perusahaan Bergulir perencanaan gelombang (Rolling wave planning

Atribut Kegiatan

Aset proses organisasi Template Daftar Milestone

Penilaian ahli

2. Urutan Kegiatan ProsesInput Alat dan Teknik Output

Pernyataan lingkup proyek

Metode precedence diagram (PDM) atau AON

Diagram jaringan jadwal proyek

Daftar Kegiatan Menerapkan memimpin dan tertinggal Update dokumen proyek

Atribut Kegiatan Jadwal Template Jaringan

Daftar Milestone Penentuan Ketergantungan

Aset proses organisasi

Page 55: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

55

3. Sumber Daya Perkiraan Kegiatan ProsesInput Alat dan Teknik Output

Daftar Kegiatan Penilaian ahli Kebutuhan sumber daya Activity

Atribut Kegiatan Analisis Alternatif Kerusakan struktur sumber daya

Kalender sumber daya Diterbitkan mengestimasi data (Published estimating data)

Update dokumen proyek

Faktor lingkungan perusahaan

Bottom-up memperkirakan

Aset proses organisasi Software Manajemen Proyek

4. Perkiraan Kegiatan Durasi ProsesInput Alat dan Teknik Output

Daftar Kegiatan Penilaian ahli Perkiraan durasi aktivitas

Atribut Kegiatan Memperkirakan Analog Update dokumen proyek

Kebutuhan sumber daya Activity Estimasi parametrik

Kalender sumber daya Perkiraan tiga titik

Pernyataan lingkup proyek Analisis cadangan

Faktor lingkungan perusahaan

Aset proses organisasi

Page 56: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

56

5. Menyusun Jadwal ProsesInput Alat dan Teknik Output

Aset proses organisasi Analisis jaringan Jadwal Jadwal ProyekPernyataan lingkup proyek Metode jalur kritis Jadwal dasar

Daftar Kegiatan Kompresi Jadwal Data jadwal

Atribut Kegiatan Apa-jika analisis skenario Update dokumen proyek

Diagram Proyek Jadwal Jaringan Resource leveling

Kebutuhan sumberdaya Kegiatan Metode rantai kritisSumber Daya Kalender Penjadwalan alat

Perkiraan durasi aktivitas Menerapkan kalender

Rencana Manajemen Proyek - Risk Register

Menyesuaikan Memimpin dan Lambannya

Faktor lingkungan perusahaan

Page 57: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

57

6. Jadwal Kontrol ProsesInput Alat dan Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek

Ulasan kinerja Pengukuran kinerja kerja

Jadwal proyek Analisis varians Update aset proses organisasi

Informasi kinerja kerja Perangkat lunak manajemen proyek

Perubahan permintaan

Aset proses organisasi Resource leveling Update rencana pengelolaan proyek

Apa-jika analisis skenario Update dokumen proyek

Menyesuaikan memimpin dan tertinggalKompresi Jadwal

Penjadwalan alat

Page 58: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

58

7. Grafik batang (atau grafik Gantt) digunakan untuk menampilkan tugas dan tanggal mereka dalam mode grafis. Mereka digunakan untuk menampilkan informasi dari jenistugas 1 dijadwalkan dari tanggal A ke B. Biasanya rentang tanggal yang ditampilkan dalam sumbu X dan tugas-tugas pada Y-axis. Grafik batang tidak menunjukkan dependensi tugas. Mereka umumnya digunakan untuk melacak kemajuan dan menunjukkan kepada tim.

8. Milestone grafik mirip dengan bar chart, tetapi hanya menampilkan peristiwa besar. Mereka menampilkan tonggak utama (untuk contoh desain jembatan selesai). Mereka digunakan untuk melaporkan status untuk Manajemen.

9. Diagram jaringan yang digunakan untuk menampilkan kegiatan dan dependensi mereka. Diagram jaringan dapat digunakan untuk melakukan analisis jalur kritis. . Diagram jaringan juga dapat digunakan untuk melakukan menabrak dan cepat pelacakan proyek

Page 59: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

59

Ada dua jenis diagram jaringan -o Kegiatan pada Node (atau Precedence)o Kegiatan di panah (atau AOA)

Diutamakan ini paling sering digunakan. AON dan AOA tidak dapat memiliki loop atau hubungan bersyarat.

10. Sebuah kegiatan dalam diagram jaringan akan ditampilkan seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Nama Kegiatan

Kegiatan Nomor Perkiraan

11. Sebagai contoh -Dokumentasi

2 5 hari

12. Dalam contoh di atas Dokumentasi adalah kegiatan nomor 2 dan diperkirakan berlangsung 5 hari

Page 60: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

60

13. Precedence (atau Kegiatan pada Node) diagram dapat digunakan untuk menampilkan empat jenis hubungan antara kegiatan. Ini adalaho Finish-To-Start o

Start-To-Start o Start-To-Finisho Finish-To-

FinishHubungan Finish-to-start berarti aktivitas tergantung tidak dapat dimulai sampai kegiatan pertama selesai. Ini adalah cara paling umum untuk mewakili hubungan antara kegiatan.

14. Kegiatan pada Array (AOA) diagram jaringan memiliki karakteristik sebagai berikut.o AOA hanya menggunakan hubungan Finish-To-Start antara tugas-tugas.o PERT dan CPM hanya dapat digunakan dengan AOA.o Peristiwa Dummy ditunjukkan dengan garis putus-putus. Mereka tidak

mengambil waktu.Mereka menunjukkan ketergantungan antara tugas.

Page 61: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

61

15. Jalan terpanjang melalui diagram jaringan disebut jalur kritis. Kegiatan pada jalur kritis disebut kegiatan kritis.

16. Lambannya dimasukkan waktu tunggu di antara tugas-tugas. Misalnya Task B tidak bisa dimulai sampai tiga hari setelah tugas A selesai.

17. Slack atau float adalah jumlah waktu tugas dapat ditunda tanpa menunda proyek. Tugas pada jalur kritis memiliki nol mengambang.

18. Critical Path Method (CPM) memiliki karakteristik sebagai berikut.o Menggunakan satu perkiraan waktu per kegiatano Hal ini dapat ditarik hanya menggunakan diagram AOAo Hal ini dapat memiliki acara boneka

Page 62: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Time M a n a g e m e n t

62

19. Evaluasi Program dan Review Technique (PERT) memiliki karakteristik sebagai berikut.o Ini menggunakan tiga perkiraan per kegiatan - optimis, pesimis dan kemungkinan

besaro Hal ini dapat ditarik hanya menggunakan diagram AOAo Hal ini dapat memiliki acara boneka

20. PERT menggunakan informasi lebih dari BPT karena mempertimbangkan "Pesimistis" dan "Optimis" nilai-nilai selain "Paling Mungkin" nilai dalam perhitungannya. Berikut ini adalah formula yang digunakan oleh PERT - Berarti = (P + 4M + O) / 6 = Standar Deviasi (PO) / 6 Variance = ((PO) / 6) 2 Berikut P adalah perkiraan pesimis, O adalah optimis perkiraan dan M adalah perkiraan yang paling mungkin.

21. Gert adalah jenis lain dari diagram jaringan. Hal ini dapat mendukung perulangan. Jika proyek memiliki lebih dari satu jalur kritis maka risiko meningkat proyek. Resource leveling mengacu menjaga sumber daya yang sama di seluruh durasi proyek.

Page 63: Materi+pmbok ver+5

Next topic: Project Cost Management

Thank You

63

Page 64: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Cost Management

Page 65: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t C o s t M a n a g e m e n t

Knowledge AreaProcess

Initiating Planning Executing Monitoring & Control

Closing

CostPlan Management Cost Estimate Costs Determint Budge

Control Cost

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Planning Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Page 66: Materi+pmbok ver+5

7. P r o j e c t C o s t M a n a g e m e n t

Page 67: Materi+pmbok ver+5

7. P r o j e c t C o s t M a n a g e m e n tBab ini mencakup konsep-konsep kunci yang berkaitan dengan Manajemen Biaya Proyek.

1. Biaya Proyek ProsesProses Tahap Proyek Deliverables Kunci

Rencana Pengelolaan Biaya Perencanaan

Biaya Perkiraan Perencanaan Perkiraan Kegiatan Biaya, Dasar perkiraan

Tentukan Anggaran Perencanaan Kinerja biaya awal

Biaya kontrol Pemantauan dan Pengendalian

Pengukuran kinerja kerja

2. Proses alternatif identifikasi dalam mengidentifikasi solusi lain untuk masalah yang diidentifikasi.

3. Pendekatan Analisis Nilai digunakan untuk mencari yang lebih terjangkau, metode yang tidak mahal untuk menyelesaikan tugas yang sama.

Page 68: Materi+pmbok ver+5

7. P r o j e c t C o s t M a n a g e m e n t4. Proses Biaya Perkirakan mengambil input berikut -

o Lingkup dasaro Jadwal proyeko Rencana sumber daya manusiao Daftar risikoo Faktor lingkungan perusahaano Aset proses organisasi

5. Penyusutan adalah teknik yang digunakan untuk menghitung perkiraan nilai benda apapun setelah beberapa tahun. Ada tiga jenis teknik penyusutan. Ini adalah

o Garis lurus penyusutan Jumlah yang sama sudah ditinggalkan (dikurangi) dari biaya setiap tahun.

o Menurun ganda keseimbangan - Pada tahun pertama ada pemotongan yang lebih tinggi dalam nilai - dua kali jumlah garis lurus. Setiap tahun setelah itu pengurangan adalah 40% kurang dari tahun sebelumnya.

o Sum tahun penyusutan - Katakanlah kehidupan obyek adalah lima tahun. Total satu sampai lima adalah lima belas. Pada tahun pertama kami menyimpulkan 15/5 dari biaya, di tahun kedua kita menyimpulkan 15/4, dan seterusnya.

Page 69: Materi+pmbok ver+5

7. P r o j e c t C o s t M a n a g e m e n t

6. Memperkirakan analog adalah teknik estimasi dengan karakteristik sebagai berikut -o Perkiraan didasarkan pada proyek-proyek masa lalu (informasi sejarah)o Hal ini kurang akurat bila dibandingkan dengan estimasi bottom-upo Ini adalah pendekatan top-downo Dibutuhkan waktu kurang bila dibandingkan dengan estimasi bottom-upo Ini adalah bentuk penilaian ahli

7. Dalam Parametric Modeling Estimasi , Anda menggunakan model matematis untuk membuat perkiraan. Ini adalah dua jenis.

o Analisis Regresiadalah model matematika berdasarkan informasi historis.

o Belajar Curve Model didasarkan pada prinsip bahwa biaya per unit menurun karena lebih banyak pekerjaan akan selesai.

8. Bottom up estimasi sama dengan estimasi WBS. Ini melibatkan memperkirakan setiap item pekerjaan dan menambahkan perkiraan untuk mendapatkan estimasi total proyek.

Page 70: Materi+pmbok ver+5

7. P r o j e c t C o s t M a n a g e m e n tAnda dapat mengharapkan 5-10 pertanyaan terkait dengan Earned ValueManagement. Biasanya ini cukup sederhana sekali Anda memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep, dan ingat rumus. Formula ini dijelaskan di bawah ini.

9. Planned Value (PV) mengacu pada apa proyek harus bernilai pada saat ini dalam jadwal. Hal ini juga disebut sebagai BCWS (Biaya Anggaran Kerja Terjadwal).

10.Earned Value (EV) adalah pekerjaan fisik selesai sampai saat ini dan anggaran yang berwenang untuk itu. Hal ini juga disebut sebagai BCWP (Anggaran Biaya Kerja Performed).

11.Biaya Sesungguhnya (AC) adalah jumlah sebenarnya uang yang dihabiskan sejauh ini. Hal ini juga disebut sebagai ACWP (Biaya Sesungguhnya Kerja Performed).

12.Perkiraan Sesungguhnya Completion (EAC) mengacu pada perkiraan biaya total proyek di penyelesaian.

13.CPI mengacu Biaya Performance Index. Hal ini didefinisikan sebagai CPI = EV / AC Jika CPI kurang dari 1, ini berarti bahwa proyek ini melebihi anggaran.

Page 71: Materi+pmbok ver+5

7. P r o j e c t C o s t M a n a g e m e n t

14. BAC mengacu pada Anggaran Penyelesaian. Hal ini terkait dengan EAC. EAC = BAC / CPI

15. ETC mengacu Perkirakan ke Completion. Hal ini didefinisikan sebagai ETC = EAC - AC

16. CV mengacu Biaya Variance. Hal ini didefinisikan sebagai CV = EV - AC

17. SV mengacu pada Jadwal Variance. Hal ini didefinisikan sebagai SV = EV - PV biaya negatif atau varians jadwal berarti bahwa proyek berada di belakang dalam biaya atau jadwal.

18. SPI mengacu pada Jadwal Performance Index. Hal ini didefinisikan sebagai SPI = EV / PV

19. VAC mengacu Variance At Completion. Hal ini didefinisikan sebagai VAC = BAC - EAC

Page 72: Materi+pmbok ver+5

7. P r o j e c t C o s t M a n a g e m e n t20. Proses penganggaran Biaya mendefinisikan waktu bertahap perkiraan biaya untuk

proyek tersebut. Sebagai contoh, pada bulan pertama proyek ini akan membutuhkan $10.000. Estimasi biaya melibatkan perkiraan biaya yang menentukan untuk tugas-

tugas. Biaya penganggaran mendefinisikan perkiraan biaya sepanjang waktu.

21. Alat-alat dan teknik yang digunakan untuk Biaya Perkirakan adalah -o Penilaian ahlio Memperkirakan Analogo Estimasi parametriko Bottom-up memperkirakano Perkiraan tiga titiko Analisis cadangano Biaya kualitaso Manajemen Proyek memperkirakan perangkat lunako Analisis tawaran penjual

22. Biaya dasar mengacu pada apa yang diharapkan akan dihabiskan untuk proyek tersebut. Ini biasanya merupakan S-kurva. Itu adalah pengeluaran kurang di awal, dan akhir. Pengeluaran tersebut adalh maksimum selama pertengahan proyek. Biaya proyek disebut biaya siklus hidup.

Page 73: Materi+pmbok ver+5

E a r n e d Va l u e M a n a g e m e n t

• Metode untuk mengukur kinerja proyek terhadap lingkup, jadwal, dan biaya awal (performance measurement baseline)

• Interpretasi ukuran kinerja dasar EVMa. Cost Performance Index (CPI)b. Schedule Performance Index (SPI)

Image captured from Practice Standard for Earned Value Management, PMI © 2005

Page 74: Materi+pmbok ver+5

E a r n e d Va l u e M a n a g e m e n t

• Meoda pengkuran performansi project tentang risiko scope, schedule and cost baseline (performance measurement baseline)

• Pengertian yang mendasar dari EVM adalah denganmengukur

– Cost Performance Index (CPI)– Schedule Performance Index (SPI)

Image captured from Practice Standard for Earned Value Management, PMI © 2005

Page 75: Materi+pmbok ver+5

Earned Value Technique

Revised Total Duration Baseline Duration/Schedule Performance Index 4/0.33= 12 months

Page 76: Materi+pmbok ver+5

Earned Value Technique

Revised Total Duration Baseline Duration/Schedule Performance Index 4/0.33= 12 months

Page 77: Materi+pmbok ver+5

Earned Value TechniqueTerms and Formulas Definition

Budget at completion (BAC)

Budget yang disediakan sampai dengan proyek selesai.

Estimate at Completion (EAC)= BAC / CPI

Perkiraan biaya yang dikeluarkan sampai dengan proyek selesai.

Estimate to Complete (ETC)= EAC - AC

Perkiraan biaya yang masih diperlukan sampai dengan proyek selesai.

Variance at Completion (VAC)= BAC – EAC

Kelebihan atau keurangan biaya yangdiperlukan sampai dengan proyekselesai.

• EAC is an important forecasting value.

Page 78: Materi+pmbok ver+5

Next topic:Project Quality Management

Thank You

Page 79: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Quality Management

Page 80: Materi+pmbok ver+5

8 . P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n t

Knowledge Area

Process

Initiating Planning

Executing

Monitoring & Contol

Closing

Cost

Plan Quality Management

Perform Quality Assurance Control

Quality

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Planning Processes

Page 81: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n t

Page 82: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n tBab ini mencakup konsep-konsep kunci yang berkaitan dengan Proyek Manajemen Mutu.

1. Area pengetahuan Proyek Manajemen Mutu terdiri dari proses berikut -Kualitas Proses Manajemen

Proses Tahap Proyek Deliverables KunciManagment Rencana Kualitas Perencanaan

Rencana Manajemen Mutu,Kualitas Metrik

Melakukan Quality Assurance

Eksekusi Perubahan Permintaan

Melakukan Quality Control Pemantauan dan Pengendalian

Pengukuran kontrol kualitas

2. Proses Rencana Manajemen Mutu mencakup mendefinisikan persyaratan kualitas proyek dan mendokumentasikan bagaimana proyek akan memastikan kepatuhan.

Page 83: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n t

3. Proses Rencana KualitasInput Alat dan Teknik Output

Lingkup dasar Analisis biaya-manfaat Rencana manajemen mutu

Stakeholder mendaftar Biaya kualitas Metrik kualitas

Kinerja biaya awal Diagram kontrol Pemeriksaan kualitas

Jadwal dasar Benchmarking Rencana perbaikan proses

Daftar risiko Desain eksperimen Update dokumen proyek

Faktor lingkungan perusahaan

Sampling stastical

Aset proses organisasi Flowcharting

Metodologi manajemen mutu Proprietary

Alat perencanaan kualitas Tambahan

4. Kelas mengacu pada kategori atau peringkat yang diberikan kepada entitas yang memiliki penggunaan fungsional yang sama tetapi karakteristik teknis yang berbeda. Sebagai contoh, untuk nilai yang berbeda dari hotel, harapan pelanggan juga berbeda.

Page 84: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n t

5. Tujuan kualitas adalah untuk memastikan "Kesesuaian dengan persyaratan" dan "kesesuaian untuk digunakan".

6. Kebijakan Kualitas mendefinisikan tujuan perusahaan dan bagaimana untuk mematuhi mereka. Ini bertindak sebagai masukan untuk Perencanaan Kualitas untuk sebuah proyek. Kebijakan Mutu adalah bagian dari Organisasi aset Process.

7. Deming menyarankan proses Plan-Do-Check-Act untuk meningkatkan kualitas. Menurut Deming, setiap proses harus melalui langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas.

8. Kaizen Teori - Terapkan perbaikan kecil terus menerus untuk mengurangi biaya dan menjamin konsistensi.

9. Marginal Analysis - Anda membandingkan biaya perbaikan inkremental terhadap peningkatan pendapatan terbuat dari peningkatan kualitas. Kualitas optimal tercapai saat biaya perbaikan sama dengan biaya untuk mencapai kualitas.

Page 85: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n t

10. Nilai sigma Distribusi normal diberikan di bawah ini. Ini penting untuk ujian.Nilai Sigma Distribusi yang normal

Sigma Persentase tertutupSatu sigma 68,26%

Dua sigma 95.46%Tiga sigma 99,73%

Six sigma 99,99%

Berdasarkan tabel di atas, kita dapat melihat bahwa dalam enam sigma satu dari 10.000 item dapat memiliki cacat. Dalam tiga sigma dua puluh tujuh dari 10.000 item dapat memiliki cacat.

11. Memberikan tambahan yaitu melakukan lebih dari ruang lingkup proyek disebut gold- plating. PMI tidak merekomendasikan gold-plating.

12. Kualitas harus direncanakan dan tidak diperiksa masuk Pencegahan lebih penting daripada inspeksi.

Page 86: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n t13. Quality Assurance dilakukan selama pelaksanaan proyek. Ini mencakup -

o Proses evaluasi kinerja keseluruhan secara teraturo Re-evaluasi standar kualitaso Kualitas audit - Tinjauan terstruktur kegiatan berkualitas yang mengidentifikasi

pelajaran. Pelajaran ini dipelajari digunakan untuk perbaikan proses.Melakukan Quality Assurance melibatkan meninjau persyaratan mutu dan audit hasil dari pengukuran kontrol kualitas. Melakukan Quality Assurance menggunakan data yang dibuat selama Melakukan Quality Control.

ITTO dari Melakukan Quality AssuranceInput Alat dan Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek

Rencanakan Kualitas dan Melakukan Pengendalian Mutu alat dan teknik

Update proses organisasi

Metrik kualitas Kualitas audit Perubahan permintaan

Informasi kinerja kerja

Proses analisis Update rencana pengelolaan proyek

Pengukuran kontrol kualitas

Update dokumen proyek

Pengendalian Lakukan Kualitas berfokus pada perbaikan kerja.

Page 87: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n t

14. Melakukan Quality ControlInput Alat dan Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek

Sebab dan akibat diagram Pengukuran kontrol kualitas

Metrik kualitas Diagram kontrol Perubahan divalidasi

Pemeriksaan kualitas Flowcharting Kiriman divalidasi

Pengukuran kinerja kerja Histogram Update aset proses organisasi

Permintaan perubahan disetujui

Pareto grafik Perubahan permintaan

Deliverables Jalankan grafik Update rencana pengelolaan proyek

Aset proses organisasi Diagram pencar Update dokumen proyek

Sampling statistik

Pemeriksaan

Permintaan perubahan disetujui ulasan

Page 88: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Q u a l i t y M a n a g e m e n t

Di Just-In-Time (JIT) Kualitas, jumlah persediaan adalah nol. Input yang dibuat tersedia, hanya ketika mereka diperlukan. Hal ini akan mengurangi biaya penyimpanan.

15. Rule of Seven : Dalam diagram kontrol, jika ada tujuh poin di satu sisi berarti, maka penyebab dialihkan harus ditemukan.

16. Proses Analog Estimasi melibatkan melihat sejarah proyek masa lalu, dan menggunakannya untuk membuat estimasi.

Page 89: Materi+pmbok ver+5

Next topic: Project Human Resource

ManagementThank You

Page 90: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Human Resource Management

Page 91: Materi+pmbok ver+5

Project Human Resource Management

Knowledge AreaProcess

Initiating Planning Executing Monitoring & Contol

Closing

Human Resource

Plan Human Resource Management

Acquire Project Team Develop Project Team Manage Project Team

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Planning Processes

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n t

Page 92: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n t

Page 93: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n tBab ini mencakup konsep-konsep kunci yang berkaitan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek.

1. Area pengetahuan Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek terdiri dari proses berikut -Proses Manajemen Sumber Daya Manusia

Proses Tahap Proyek

Deliverables Kunci

Rencana Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan Rencana Sumber Daya Manusia

Memperoleh Tim Proyek Eksekusi Tugas Staf ProyekMenyusun Tim Proyek Eksekusi Penilaian kinerja TeamMengelola Tim Proyek Eksekusi Perubahan permintaan

Rencana Manusia Proses Manajemen Sumber Daya melibatkan mengidentifikasi dan mendokumentasikan peran dan tanggung jawab proyek.

Page 94: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n t

2. Proses Rencana Pengelolaan Sumber Daya ManusiaInput Alat dan Teknik Output

Faktor lingkungan perusahaan Bagan organisasi dan deskripsi jabatan

Rencana sumber daya manusia

Aset proses organisasi Teori OrganisasiKebutuhan sumber daya Activity Networking

3. Acquire project team mencakup mengidentifikasi dan mendapatkan tim yang diperlukan untuk melaksanakan proyek tersebut.

Memperoleh proses tim proyekInput Alat dan Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek Pre-tugas Tugas staf proyek

Faktor lingkungan perusahaan Perundingan Kalender sumber daya

Aset proses organisasi Perolehan Update rencana pengelolaan proyekTim Virtual

Page 95: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n t

4. Proses tim Menyusun proyek melibatkan meningkatkan kompetensi anggota tim dan meningkatkan kerja sama antara tim.

5. Menyusun proses tim proyekInput Alat dan Teknik Output

Penugasan staf proyek Keterampilan interpersonal

Penilaian kinerja Team

Rencana pengelolaan proyek

Latihan Perusahaan faktor lingkungan update

Kalender sumber daya Tim kegiatan pembangunan

Aturan dasar

Co-location

Pengakuan dan penghargaan

6. Tugas Tanggung Jawab Matrix (RAM= Responsibility Assignment Matrix) mendefinisikan siapa yang melakukan apa. The Staffing Management Plan mendefinisikan kapan orang ditambahkan dan dihapus dari proyek tersebut.

Page 96: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n t

7. Sebuah Manajer Proyek dapat menghasilkan otoritas atas tim proyek di salah satu cara berikut -

o Referent - tim proyek mengetahui PMo Formal Kekuasaan - Kekuasaan karena posisi Manajer Proyeko Teknis Tenaga - Project Manager memiliki keterampilan teknis yang kuat dalam

domain proyek.o Koersif Kekuasaan - Tim proyek takut kekuasaan Manajer Proyek memegang.

8. Konflik dalam tim disebabkan karena alasan-alasan berikut dalam urutan penurunan kejadian.

o Jadwalo Prioritas Proyeko Sumber Dayao Pendapat Teknis

Jadi penyebab paling umum dari konflik dalam proyek-proyek adalah isu-isu yang berkaitan dengan jadwal. Konflik yang terbaik diselesaikan oleh orang-orang dalam tim.

Page 97: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n t

9. Ada teknik resolusi konflik standar yang tersedia untuk menyelesaikan konflik. Ini adalah (dari terbaik sampai terburuk) -

o Problem Solving atau Konfrontasi (melihat fakta, menganalisis mereka dan mencari solusi).Ini adalah contoh situasi win-win.

o Mengorbankan (Temukan rute tengah). Ini adalah contoh situasi longgar-longgar.

o Penarikan atau Penghindarano Smoothing (Tekankan perjanjian)o Memaksa (Lakukan cara saya). Ini adalah contoh situasi win-loose.

10. Proses pemecahan masalah memiliki langkah-langkah ini -o Menentukan penyebab masalaho Menganalisis masalaho Mengidentifikasi solusio Melaksanakan keputusano Tinjau keputusan, dan mengkonfirmasi bahwa masalah terpecahkan.

11. Proses tim mengelola proyek adalah proses kinerja anggota tim pelacakan dan mengelola isu-isu dalam tim.

Page 98: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n t

12. Mengelola proses tim proyekInput Alat dan Teknik Output

Tugas staf proyek Pengamatan dan percakapan

Perusahaan faktor lingkungan update

Rencana pengelolaan proyek

Penilaian kinerja proyek Update aset proses organisasi

Aset kinerja tim Manajemen konflik Perubahan permintaan

Laporan Kinerja Log Issue Update rencana pengelolaan proyek

Aset proses organisasi Keterampilan interpersonal

13. War room adalah teknik untuk membangun tim. Sebagai bagian dari tim proyek ini bertemu dalam satu ruangan. Ini membantu untuk menciptakan identitas proyek.

14. Halo Effect adalah asumsi bahwa karena orang tersebut baik pada teknologi, ia akan baik sebagai manajer proyek.

Page 99: Materi+pmbok ver+5

P r o j e c t Human R e s o u r c e M a n a g e m e n t15. Ada banyak teori organisasi. Beberapa yang utama adalah - Teori Harapan, McGregory

Teori, Teori Herzberg, Maslow Hirarki kebutuhan.o Harapan Teori - Orang-orang menerima untuk dihargai atas usaha mereka. Ini

adalah faktor motivasi. Orang-orang dimasukkan ke dalam upaya lebih karena mereka menerima untuk dihargai atas usaha mereka.

o McGregory Teori X dan Y - Ada dua jenis karyawan. Karyawan tipe X harus selaludiawasi. Mereka tidak bisa dipercaya dan harus dikelola mikro. Karyawan tipe Y, di sisi lain, memiliki motivasi diri.Mereka bisa bekerja secara independen.

o Herzberg Teori - faktor Hygiene (gaji, kebersihan dll) jika tidak hadir dapat menghancurkan motivasi. Namun kebersihan yang baik saja tidak meningkatkan motivasi. Apa yang memotivasi orang adalah pekerjaan itu sendiri. Faktor motivasi bagi karyawan termasuk tanggung jawab, aktualisasi diri, pertumbuhan, pengakuan dll

o Hirarki kebutuhan Maslow - ada berbagai tingkat kebutuhan bagikaryawan. Ketika tingkat yang lebih rendah terpenuhi, karyawan berusaha untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Kepuasan maksimum dicapai saat karyawan mencapai tingkat tertinggi kepuasan - pemenuhan diri. Tingkat ini kebutuhan dari yang tertinggi sampai terendah adalah -

1. Pemenuhan diri2. Penghargaan3. Sosial4. Keselamatan5. Fisiologi

Page 100: Materi+pmbok ver+5

Next topic: Project Communication

Management Thank You

Page 101: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Communication Management

Page 102: Materi+pmbok ver+5

Knowledge Area

Process

Initiating Planning

Executing

Monitoring & Contol Closin

g

Communication Plan Communication

Distribute Information Manage Stakeholders - Expectations

Report Performance

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Planning Processes

10. Project

Communication Management

Page 103: Materi+pmbok ver+5

Project Communication Management

Page 104: Materi+pmbok ver+5

Project Communication ManagementBab ini mencakup konsep-konsep kunci yang berkaitan dengan Komunikasi Manajemen Proyek.

1. Area pengetahuan Manajemen Komunikasi Proyek terdiri dari proses berikut -Proses Manajemen Komunikasi

Proses Proses Kelompok Deliverables KunciManajemen Komunikasi Rencana

Perencanaan Rencana Pengelolaan Komunikasi

Mengelola Komunikasi Pelaksana Proses Organisasi update aset

Kontrol Komunikasi Pemantauan dan Pengendalian

Laporan Kinerja

2. Rencana Manajemen Komunikasi mendefinisikan bagaimana dan kapan berbagai pemangku kepentingan menerima informasi, dan berkomunikasi satu sama lain. Memo, email adalah contoh komunikasi non-formal.

Page 105: Materi+pmbok ver+5

Project Communication Management3. Jumlah saluran komunikasi antar stakeholder n adalah n (n-1) / 2. Jadi, jika ada sepuluh

stakeholder dalam proyek, ada 45 saluran komunikasi.

4. Proses Rencana Komunikasi melibatkan menentukan apa jenis informasi harus dibagi dengan yang proyek stakeholder. Hal ini didokumentasikan dalam rencana pengelolaan komunikasi. Juga didokumentasikan adalah bagaimana dan kapan komunikasi perlu untuk dibagikan dengan para pemangku kepentingan.

5. Proses Rencana KomunikasiInput Alat & Teknik Output

Stakeholder mendaftar Analisis kebutuhan komunikasi

Rencana pengelolaan komunikasi

Strategi manajemen Stakeholder

Teknologi komunikasi Update dokumen proyek

Faktor lingkungan perusahaan

Model Komunikasi

Aset proses organisasi Metode komunikasi

Page 106: Materi+pmbok ver+5

Project Communication Management6. Sepanjang durasi proyek, informasi yang dibagi dengan para pemangku kepentingan

seperti yang direncanakan. Ini berbagi informasi merupakan bagian dari Mengelola proses komunikasi.

Mengelola KomunikasiInput Alat & Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek Metode komunikasi Update aset proses organisasi

Laporan Kinerja Alat penyebaran informasi

Aset proses organisasi

7. Proses Kontrol Komunikasi melibatkan berbagi laporan status proyek dan pengukuran dengan para pemangku kepentingan yang tepat.

Kontrol Proses KomunikasiInput Alat & Teknik Output

Rencana Manajemen Proyek Analisis varians Laporan Kinerja

Informasi kinerja kerja Peramalan metode Update aset proses organisasi

Pengukuran kinerja kerja Metode komunikasi Perubahan permintaan

Perkiraan anggaran Sistem pelaporan

Aset proses organisasi

Page 107: Materi+pmbok ver+5

Thank You

>> N e x t t o p i c :

11- P r o j e c t Risk M a n a g e m e n t

Page 108: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Risk Management

Page 109: Materi+pmbok ver+5

Knowledge Area

Process

Initiating Planning Executing Monitoring & Contol Closing

Risk

Plan Risk Management Identify RiskPerform Qualitative Risk Analysis Perform Quantitative Risk Analysis Plan Risk Response

Monitor and Control Risks

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Planning Processes

P r o j e c t Risk M a n a g e m e n t

Page 110: Materi+pmbok ver+5

Project Risk Management

Page 111: Materi+pmbok ver+5

Project Risk ManagementBab ini mencakup konsep-konsep kunci yang berkaitan dengan Proyek Manajemen Risiko.

1. Proses Manajemen RisikoProses Tahap Proyek Deliverables Kunci

Manajemen Risiko Rencana Perencanaan Rencana Manajemen RisikoIdentifikasi Resiko Perencanaan Daftar risiko

Lakukan Analisis Risiko Kualitatif

Perencanaan Update daftar risiko

Lakukan Analisis Risiko Kuantitatif

Perencanaan Update daftar risiko

Tanggapan Risiko Rencana Perencanaan Keputusan kontrak risiko terkait

Memantau dan Pengendalian Risiko

Pemantauan dan Pengendalian

Update daftar risiko

2. Sebuah risiko proyek merupakan sumber potensial dari penyimpangan dari rencana proyek. Risiko proyek dapat memiliki dampak negatif atau positif pada proyek. Risiko proyek yang negatif disebut ancaman. Risiko proyek yang positif disebut peluang.

Page 112: Materi+pmbok ver+5

Project Risk Management

3. Responses to ancaman meliputi -o Mengurangi kemungkinan risikoo Menyusun rencana kontingensio Pasif menerima konsekuensi.o Mentransfer risiko

Asuransi adalah contoh dari mentransfer risiko.

4. Risiko non-kritis harus didokumentasikan. Mereka harus ditinjau kembali dan ditinjau secara teratur. Risiko yang diidentifikasi dalam semua tahap.

5. Work-around mengacu pada bagaimana menangani risiko yang telah terjadi tetapi bukan bagian dari rencana respons risiko. Hal ini terjadi dalam pemantauan risiko dan fase kontrol.

Page 113: Materi+pmbok ver+5

Project Risk Management

6. Teknik Delphi ini paling sering digunakan untuk memperoleh pendapat ahli tentang masalah teknis. Hal ini dapat digunakan untuk mendapatkan masukan mengenai Lingkup, Estimasi atau Risiko. Beberapa karakteristik dari teknik Delphi -

o Para ahli identitas anonim. Mereka tidak di ruang yang sama.o PM mencoba untuk membangun konsensus di antara para ahli.

Page 114: Materi+pmbok ver+5

>> N e x t t o p i c :

11- P r o j e c t P r o c u r e m e n t M a n a g e m e n t

Thank You

Page 115: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Procurement Management

Page 116: Materi+pmbok ver+5

Knowledge Area

Process

Initiating Planning

Executing

Monitoring & Contol

Closing

ProcurementPlan Procurement Management

Conduct Procurement

Control Procurements

Close Procurement

Enter phase/ Start project

Exit phase/ End project

Initiating Processes

Closing Processes

Executing Processes

Monitoring & Controlling Processes

Planning Processes

1 2 . P r o j e c t P r o c u r e m e n t M a n a g e m e n t

Page 117: Materi+pmbok ver+5

Project Procurement Management

Page 118: Materi+pmbok ver+5

Project Procurement ManagementBab ini mencakup konsep-konsep kunci yang berkaitan dengan Proyek Manajemen

Pengadaan.1. Manajemen Pengadaan melibatkan mendapatkan pekerjaan yang dilakukan oleh orang

di luar tim proyek. Manajemen Pengadaan Proyek meliputi administrasi kontrak dan proses perubahan kontrol untuk mengelola kontrak atau pesanan pembelian. Area pengetahuan Manajemen Pengadaan Proyek terdiri dari proses berikut –

Proses Manajemen PengadaanProses Tahap Proyek Deliverables KunciRencana Pengelolaan Pengadaan

Perencanaan Rencana Manajemen Pengadaan

Perilaku Pengadaan Eksekusi Penjual yang dipilih, penghargaan kontrak Pengadaan

Kontrol Pengadaan Pemantauan dan Pengendalian

Perubahan permintaan

Tutup Pengadaan Penutupan Pengadaan Tertutup

2. Proses Rencana Pengadaan melibatkan membangun vs membeli keputusan.

Page 119: Materi+pmbok ver+5

Project Procurement Management3. Proses Manajemen Rencana Pengadaan

Input Alat dan Teknik OutputLingkup dasar Make-or-buy analisis Rencana pengelolaan Pengadaan

Persyaratan dokumentasi Penilaian ahli Laporan pengadaan pekerjaan

Teaming perjanjian Jenis Kontrak Make-or-buy keputusan

Daftar risiko Dokumen pengadaan

Keputusan kontrak-risiko terkait Kriteria seleksi SumberKebutuhan sumber daya Activity Perubahan permintaan

Jadwal proyek

Perkiraan biaya kegiatan

Kinerja biaya awalFaktor lingkungan perusahaan

Aset proses organisasi

4. Sebuah kontrak adalah perjanjian formal. Ini adalah dokumen hukum menanti untuk kedua penjual dan pembeli. Perubahan kontrak harus dilakukan secara tertulis dan secara resmi dikendalikan. Kebanyakan Pemerintah kembali semua kontrak dengan menyediakan sistem pengadilan.

Page 120: Materi+pmbok ver+5

Project Procurement Management

5. Proses Etik Pengadaan melibatkan menerima tanggapan penjual, memilih penjual, dan pemberian kontrak. Selama proses ini tawaran atau proposal dari penjual dievaluasi, dan satu atau lebih penjual yang dipilih untuk melaksanakan pekerjaan.

6. Melakukan proses PengadaanInput Alat dan Teknik Output

Rencana Manajemen Proyek

Konferensi Penawar Penjual yang dipilih

Dokumen pengadaan Teknik evaluasi Proposal

Pengadaan penghargaan kontrak

Kriteria sumber Seleksi Perkiraan independen Kalender sumber daya

Daftar penjual Berkualitas Penilaian ahli Perubahan permintaan

Proposal Penjual Pengiklanan Update rencana pengelolaan proyek

Dokumen proyek Pencarian Internet Update dokumen proyek

Make-or-buy keputusan Negosiasi pengadaan

Teaming perjanjian

Aset proses organisasi

Page 121: Materi+pmbok ver+5

Project Procurement Management

7. Sole Source mengacu pada kondisi pasar di mana hanya ada satu penjual yang memenuhi syarat ada di pasar. Sumber Tunggal mengacu pada kondisi pasar di manaperusahaan lebih memilih untuk kontrak dengan hanya satu penjual. Oligopoli mengacu pada kondisi pasar di mana sangat sedikit penjual yang ada, dan aksi satu penjual akan berdampak pada hadiah penjual lainnya.

8. Konferensi penawar adalah pertemuan antara pembeli dan penjual sebelum tawaran tersebut diajukan. Konferensi ini digunakan oleh pembeli untuk memberikan informasi yang konsisten untuk semua penjual.

Page 122: Materi+pmbok ver+5

Project Procurement Management

9. Proses Pengendalian Pengadaan melibatkan hubungan pengadaan mengelola dan memastikan kinerja penjual memenuhi persyaratan pengadaan.

Proses Pengadaan kontrolInput Alat dan Teknik Output

Dokumen pengadaan Sistem kontrol perubahan Kontrak

Dokumentasi Pengadaan

Rencana pengelolaan proyek

Ulasan kinerja pengadaan Update aset organisasi

Kontrak Inspeksi dan audit Perubahan permintaan

Laporan Kinerja Pelaporan kinerja Update rencana pengelolaan proyek

Permintaan perubahan disetujui

Sistem Pembayaran

Informasi kinerja kerja Administrasi klaim

Sistem manajemen arsip

Page 123: Materi+pmbok ver+5

Project Procurement Management10. Kontrak dapat digunakan sebagai alat manajemen risiko, seperti dalam mentransfer risiko.

11. Persetujuan Sentralisasi mengacu pada kantor kontraktor terpisah yang menangani kontrak untuk semua proyek. Dalam Persetujuan De-sentralisasi administrator kontrak diberikan untuk setiap proyek.

12. Force majeure adalah acara yang kuat dan tak terduga, seperti angin topan atau bencana lainnya.

13. informasi kontraktual adalah merupakan rahasia antara pelanggan dan vendor.

14. Proses Tutup Pengadaan melibatkan menyelesaikan setiap pengadaan. Proses ini melibatkan verifikasi bahwa semua pekerjaan yang direncanakan sesuai kontrak telah selesai.

Tutup proses PengadaanInput Alat dan Teknik Output

Rencana pengelolaan proyek Audit pengadaan Pengadaan TertutupDokumentasi Pengadaan Pemukiman Negosiasi Update proses organisasi

Sistem manajemen arsip

Page 124: Materi+pmbok ver+5

>> N e x t t o p i c :

13- P r o j e c t S t a k e h o l d e r M a n a g e m e n t

Page 125: Materi+pmbok ver+5

Overview Project Management Body of Knowledge(PMBOK © Guide 2013 Edition)

Project Satkeholder Management

Page 126: Materi+pmbok ver+5

Project Stakeholder Management

Manajemen pemangku kepentingan proyek terdiri dari proses yang diperlukan untuk mengidentifikasi orang-orang, kelompok, dan organisasi yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh proyek. Ini melibatkan menganalisis harapan pemangku kepentingan dalam menyusun strategi manajemen untuk secara efektif melibatkan para pemangku kepentingan dalam keputusan proyek dan pelaksanaan proyek.Manajemen Stakeholder juga berfokus pada komunikasi terus-menerus dengan para pemangku kepentingan, mengelola konflik, dan mempromosikan keterlibatan pemangku kepentingan yang tepat dalam keputusan dan kegiatan proyek.

Berikut proses dan tujuan utama dari manajemen pemangku kepentingan proyek didefinisikan di bawah ini:

● Identifikasi Stakeholder. Tujuan: daftarpemangku kepentingan.● Rencana Manajemen Stakeholder. Tujuan: Rencana pengelolaan stakeholder.● Mengelola Stakeholder Engagement. Tujuan: daftar isue/masalah, permintaan

perubahan.● Keterlibatan Kontrol Stakeholder. Tujuan: informasi kinerja kerja, permintaan

perubahan.

Page 127: Materi+pmbok ver+5

Project Stakeholder Management

Keluaran tingkat tinggi pada Project Stakeholder Manajemen adalah:Memulai Perencanaan Pelaksana Pemantauan dan

PengendalianPenutupan

Dafar Stakeholder

Rencana Manajemen Stakeholder

Daftar Stakeholder CR

Info Kinerja Kerja CR

Manajemen pemangku kepentingan proyek berfokus pada proses yang diperlukan untuk mengidentifikasi orang-orang, kelompok, atau organisasi yang dapat baik dampak atau dipengaruhi oleh proyek. Beberapa dari proses ini adalah sebagai berikut:

● Menganalisis harapan pemangku kepentingan dan dampaknya terhadap proyek tersebut.

● Menyusun strategi pengelolaan yang tepat untuk melibatkan para pemangku kepentingan.

● Pelaksanaan komunikasi terus-menerus dengan para pemangku kepentingan untuk memahami kebutuhan dan harapan.

● Membina keterlibatan pemangku kepentingan dalam proyek untuk keputusan dan kegiatan.

● Berfokus pada kepuasan pemangku kepentingan sebagai tujuan proyek kunci.

Page 128: Materi+pmbok ver+5

Project Stakeholder Management

Identifikasi Stakeholders adalah proses mengidentifikasi semua individu atau organisasi yang bisa positif atau negatif dampak proyek, dan mendokumentasikan mereka pengaruh, dampak, bunga, dan keterlibatan pada keberhasilan proyek.

Ini adalah wilayah kunci dalam proses manajemen proyek, karena banyak proyek gagal karena kurangnya identifikasi stakeholder lengkap. Sebagian besar proyek akan memiliki sejumlah besar pemangku kepentingan, dan itu adalah tugas seorang manajer proyek untuk mengidentifikasi para pemangku kepentingan dan memahami dampak dari proyek pada area bisnis tertentu mereka. Dalam hal ini, pekerjaan manajer proyek sebesar fungsi manajemen hubungan.

Output utama dari proses ini adalah untuk menciptakan sebuah daftar pemangku kepentingan yang mengidentifikasi dengan sangat rinci, segala sesuatu tentang stakeholder pada proyek.

Page 129: Materi+pmbok ver+5

Project Stakeholder Management

Sebagai bagian dari proses Pengelolaan Stakeholder Expectations, manajer proyek bekerja dengan para pemangku kepentingan, memahami dan membahas kebutuhan dan harapan mereka.

Mengelola Stakeholder Expectations ProsesInput Alat & Teknik Output

Daftar Stakeholder Metode komunikasi Update aset proses organisasi

Strategi manajemen Stakeholder

Keterampilan interpersonal

Perubahan permintaan

Rencana pengelolaan proyek Keterampilan manajemen Update rencana pengelolaan proyek

Log Issue Update dokumen proyek

Ubah log

Aset proses organisasi

Page 130: Materi+pmbok ver+5

18/08/2015 130