materi 5 produk rtr

72

Upload: ccieychanty-tjahmoehiessedjaty

Post on 01-Jan-2016

71 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 5 Produk Rtr
Page 2: Materi 5 Produk Rtr

Penataan ruang dilandaskan kepada penetapan : Fungsi Utama Kawasan : Kawasan Lindung yaitu kawasan yang direncanakan guna dapat memanfaatkan ruang dengan mendasarkan kepada upaya melestarikan lingkungan dan memperhatikan daya dukung lingkungan (kualitas tanah, kelayakan lahan yang seimbang dengan lingkungan ekologis). Kawasan Budidaya yang direncanakan untuk upaya memanfaatkan sumberdaya seoptimal (efisien dan efektif) mungkin untuk pengebangan nilai produksi dan permukiman yang lengkap dengan prasarana dan sarananya. Aspek Adminstratif Pengembangan wilayah yang berdasarkan fungsi adminisdtratif yaitu tatanan penataan ruang dalam :

- Lingkup nasional - Lingkup Wilayah Provinsi , - Lingkup wilayah Kabupaten dan/atau Kota.

Kawasan Kegiatan Fungsional Pengembangan suatu wilayah yang berdasarkan kepada fungsi utama atau kegiatan tertentu.

Page 3: Materi 5 Produk Rtr

Rencana Tata Ruang Nasionalmerupakan suatu alat pengarahan pembangunan yang

disusun oleh pemerintah untuk mengorganisasikan secarasistematis pembangunan dari setiap bagian negara secramenyeluruh, secara spesifik dan untuk jangka panjang.

Rencana Tata Ruang Nasional umumnya sangat berorientasikepada upaya pengembngan ekonomi dengan anggapanbahwa keadaan dan potensi ekonomi akan merupakan

persyaratan penting di dalam upaya meningkatkankesejahteraan sosial masyarakat sebagai sasaan dan tujuan

pokok setiap pembangunan nasional.Perwujudan rencana tata ruang nasional merupakan suatu

pengarahan bagi pembangunan nasional secarakeseluruhandan tidak dikemukakan secara detail danpemetaan juga belum terlalu penting, substansi yangdikemukakan masih lebih ditekankan pada bagaimanamenggerakan dan mengarahkan pembangunan melaluipotensi ekonomi dari bagian bagian wilayah nasional.

Page 4: Materi 5 Produk Rtr

Rencana Tata Ruang Wilayah,suatu rencana tata ruang wilayah mempertimbangkan

pengarahan dan masalah bagian bagian wilayah nasional.Suatu rencana tata ruang wilayah akan berpengaruh

terhadap rencana tata ruang nasional karena suatu wilayahsebagai bagian dari suatu wilayah nasional akan memberikangambaran tentang keadaan, potensi dan permasalahan yanglebih mendalam yang belum tercakup di dalam pandangan

rencana tata ruang nasionalSetiap wilayah sebagai bagian wilayah nasional mempunyaisifat spesifik secara sosial budaya, geografis, persebaran,

ukuran dan kekuatan kota kotanya dan potensi ekonominya.Pada dasarnya sasaran dan tujuan suatu rencana tata ruang

wilayah hampir sama dengan sasaran dan tujuan rencanatata ruang nasional yaitu pengembangan ekonomi untuk

meningkatkan kesejahteraan tetapi lingkup tinjauansubstansinya akan lebih rinci terutama yang menyangkut

aspek fisiknya dari suatu bagian wilayah spesifik yangmenekankan kepada aspek organisasi dan kegiatan

pengembangan ekonomi wilayah dan masih terbatas dalampendetailan aspek aspek fisiknya.

Page 5: Materi 5 Produk Rtr

Rencana Tata Ruang KotaSubstansi perencanaan tata ruang kota adalah :

Arahan pengelolaan kawasan lindung dan kawasan budi daya; Arahan pengembangan kawasan permukiman, kehutanan, pertanian,

pertambangan, perindustrian, pariwisata dan kawasan lainnya; Arahan pengembangan sistem prasarana wilayah yang meliputi prasarana

transportasi, telekomunikasi, energi, pengairan dan prasarana pengelolaanlingkungan;

Arahan pengembangan kawasan yang diprioritaskan ; Arahan kebijaksanaan tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara, dan

tata guna sumber daya alam lainnya, serta memperhatikan keterpaduandengan sumber daya manusia dan sumber daya buatan.

Rencana Tata Ruang Kota akan menjadi pedoman untuk : perumusankebijaksanaan pokok pemanfaatan ruang kota ; mewujudkan keterpaduan,

keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antar wilayah kota danperkotaan serta keserasian antar sektor; pengarahan lokasi investasi yangdilaksanakan pemerintah dan atau masyarakat; penataan ruang kota akan

menjadi dasar dalam pengawasan terhadap perizinan lokasi pembangunan;

Page 6: Materi 5 Produk Rtr

Secara substantif Rencana Umum Tata Ruang merupakan ArahanPembangunan yang meliputi :

1. Kebijaksanaan kependudukan2. Rencana pemanfaatan ruang tentang lokasi kegiatan fungsional

3. Rencana struktur pelayanan ,arahan tata pelayanan, rencana sistemtransportasi - arahan pola jaringan pergerakan sistem primer , serta arteridan kolektor sekunder, termasuk jaringan jalan kereta api, alur pelayaran,

penerbangan.4. Rencana jaringan utilitas umum - sumber daya air dan energi serta arahan

pola jaringan primer dan sekunder untuk sistem jaringan air bersih, telepon,listrik, air hujan, air limbah, tempat pembuangan sampah

5. Rencana kepadatan bangunan lingkungan - arahan perbandingan luas lahanyang tertutup bangunan terhadap luas unit lingkungan.

6. Rencana ketinggian bangunan - arahan ketinggian bangunan maksimumuntuk setiap unit lingkungan

7. Rencana pengembangan pemanfaatan air baku - arahan pengolahanpemanfaatan air tanah dalam dan air tanah dangkal untuk kepentingan

pelayanan8. Rencana penanganan lingkungan kota - arahan jaringan pergerakan dan

utilitas umum dalam pembangunan baru, peningkatan, perbaikan,peremajaan , pemugaran dan perlindungan

Page 7: Materi 5 Produk Rtr

DEVELOPMENTPLANNING

NATIONALPLANNING

REGIONALPLANNING

LOCAL PLANNING

MECHANIS M REGENCY/CITY

SUBREGION

FUNCTIONL.AREA

SUB FUNCT.AREA/BLDG

-Institution of National Planning (Nat.Pln,Coord,)-Sectoral Element-Public Forum-Legislative Inst.-Plan-Implementation Insti- tution/Ministries-Institution of Regional Planning-Sectoral Element-Public Forum-Legislative Inst.-Plan-Implementation Insti- tution-Institution of Local Planning-Sectoral Element-Public Forum-Legislative Inst.-Plan-Implementation Insti- tution-Developer-Development Institution-Eng. Design-Implementation

Page 8: Materi 5 Produk Rtr

RUANG LINGKUP PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SUBSTANTIF : Sosial- Ekonomi - Fisik - Politik, Kelembagaan dan Lingkungan Hidup

TERITORIAL :Wilayah - Bagian permukaan bumi yang berdasarkan kriteria geografisDaerah - Bagian wilayah yang batasannya berdasarkan wilayah wewenang pemerintahanKawasan - Bagian wilayah yang batasannya berdasarkan wilayah fungsional

Page 9: Materi 5 Produk Rtr

WILAYAH

WILAYAH ALIRAN SUNGAI

WILAYAH PANTAI

KAWASAN PERUMAHAN

KAWASAN INDUSTRI

KAWASAN PUSAT KOTA

RTH

KAWASAN

DAERAH

DAERAHPROPINSISUMUT

DAERAH KOTABANDUNG

RUANG LINGKUP TERITORIAL PERENCANAAN TATA RUANG

Jalan utama kota

LAUT

SUNGAI

Page 10: Materi 5 Produk Rtr

Penjabaran tujuan penataan ruang ini adalah : Pertama , menjaga agar tidak terjadi kerusakan fungsi lingkungan hidup yaitu dengan :

- Mengusahakan secara terarah fungsi lindung atas lahan,tanah, air, iklim, fauna dan flora serta nilai sejarah dan budaya

- Menjaga kelestarian keanekaragaman tumbuhan, satwa, ekosistem dan kekhasan lingkungan alami

- Menetapkan kriteria utama tentang kawasan yang berfungsi lindung dan cara pengelolaannya.

Page 11: Materi 5 Produk Rtr

Kedua, mengusahakan pemanfaatan sumber daya alam dengan optimal dan menjaga agar tidak terjadi konflik di dalam pemanfaatan sumber daya alam secara ekonomis dengan pengaruhnya terhadap lingkungan yaitu dengan mengusahakan :

- Pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal dengan menjaga kelestarian lingkungan

- Mengusahakan tidak terjadinya konflik di dalam cara pernanfaatan sumberdaya melalui pengaturan pemanfaatan lahan dalam wawasan wilayah secara komprehensif

- Menetapkan kriteria kawasan budidaya dan cara pengelolaannya.

Page 12: Materi 5 Produk Rtr

Ketiga, mengusahakan pengembangan antar wilayah secara selaras melalui penyerasian pemanfaatan ruang dalam usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mendorong wilayah yang belum berkembang, menjaga integrasi negara, meningkatkan daya dukung lingkungan serta menjamin pertahanan keamanan negara.

Page 13: Materi 5 Produk Rtr

Aspek aspek pertimbangan di dalam penataan ruang : Aspek Fisik Dasar (topografi, kemiringan lahan,geologi, hidrologi, klimatologi, vegetasi)

Aspek Lingkungan Hidup (ekologi) Aspek kependudukan Aspek Pendidikan dan kebudayaan Aspek penggunaan lahan, status dan penguasaanlahan

Aspek perekonomian Aspek Fasilitas dan utilitas umum Aspek Sistem Transportasi Aspek keuangan, pendapatan daerah dan pembiayaanpembangunan

Aspek kelembagaan pemerintahan dan pengelolaanpembangunan wilayah.

Page 14: Materi 5 Produk Rtr

Substansi perencanaan tata ruang adalah :

Arahan pengelolaan kawasan lindung dan kawasan budi daya; Arahan pengendalian kawasan perdesaan; kawasan perkotaan dan

kawasan tertentu; Arahan pengembangan kawasan permukiman, kehutanan, pertanian,

pertambangan, perindustrian, pariwisata dan kawasan lainnya; Arahan pengembangan sistem prasarana wilayah yang meliputi prasarana

transportasi, telekomunikasi, energi, pengairan dan prasarana pengelolaanlingkungan;

Arahan pengembangan kawasan yang diprioritaskan ; Arahan kebijaksanaan tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara, dan

tata guna sumber daya alam lainnya, serta memperhatikan keterpaduandengan sumber daya manusia dan sumber daya buatan.

Page 15: Materi 5 Produk Rtr

TERITORIALSUBSTANSIAL

SOSIAL EKONOMI FISIK

NASIONAL

REGIONAL

SUB REGIONAL/LOKAL

O V O

X V O

X O V

HUBUNGAN SUBSTANSIAL DAN TERITORIAL

V Substansi Besar X Substansi medium O Substansi Kecili

Page 16: Materi 5 Produk Rtr

Penataan Ruang Wilayah dikembangkan dalam berbagai tingkatanwawasan perwilayahan yaitu pada wilayah nasional yang mencakuppenataan ruang keseluruhan wilayah negara;

Penataan Ruang wilayah yang mencakupbagian bagian dari wilayah nasional secara fungsional geografis maupunsecara administratif;

Penataan Ruang wilayah lokal yang menyangkut bagian bagian dariwilayah seperti wilayah fungsional tertentu (Wilayah Aliran Sungai,Wilayah Hutan, Wilayah Pantai dll),

Penataan Ruang wilayah lokal dalam lingkup admnistratif seperti wilayahkabupaten, wilayah Kota atau satuan wilayah yang lebih kecil lagi sepertiwilayah kecamatan atau kota kecamatan.

Page 17: Materi 5 Produk Rtr
Page 18: Materi 5 Produk Rtr
Page 19: Materi 5 Produk Rtr
Page 20: Materi 5 Produk Rtr
Page 21: Materi 5 Produk Rtr

TINGKATAN RENCANA TATA RUANG

RTRW NASIONAL RTRW PROVINSI RTRW KABUPATEN//KOTA Strategi pemanfaatan ruang nasional untuk mengarahkan pemanfaatan ruang sesuai dengan potensinya yang dimilikinya pada tingkat nasional berdasarkan

Strategi pemanfaatan ruang suatu wilayah provinsi tertentu untuk mengarahkan pemanfaa- tan ruang sesuai dengan potensi dan kekuatan sosial ekonomi dan fisik suatu wilayah provinsi tertentu

Strategi pemanfaatan ruang suatu wilayah kabupaten atau kotamadya tertentu untuk mengarahkan pemanfaatan ruang sesuai dengan potensi dan kekuatan sosial ekonomi dan fisik suatu wilayah kabupaten atau kota tertentu tersebut

Menetapkan batasan serta kriteria pola dan manajemen wilayah lindung, wilayah dan kawasan tertentu di bagian bagian wilayah nasional

Penetapan batasan dan kriteria pola dan manajemen wilayah lindung, wilayah budidaya dan kawasan tertentu pada wilayah provinsi tertentu

Penetapan batasan dan kriteria pola dan manajemen wilayah lindung, wilayah budidaya dan kawasan tertentu pada wilayah kabupaten atau kota tertentu

Penetapan Struktur ruang wilayah yang menjadi arahan pengembangan jaringan perangkutan dalam sistem perkotaan, pola jaringan prasarana utilitas umum makro untuk keseluruhan wilayah nasional yang mencakup wilayah perkotaan dan perdesaan serta wilayah/ kawasan khusus secara terpadu

Penetapan Struktur ruang wilayah yang menjadi arahan pengembangan jaringan perangkutan dalam sistem perkotaan, pola jaringan prasarana utilitas umum makro untuk keseluruhan wilayah provinsi yang mencakup wilayah perkotaan dan perdesaan serta wilayah/kawasan khusus nasional secara terpadu

Penetapan Struktur ruang wilayah yang menjadi arahan pengembangan jaringan perangkutan dalam sistem perkotaan, pola jaringan prasarana utilitas umum khusus untuk wilayah Kabupaten atau Kota yang mencakup wilayah perkotaan dan perdesaan di wilayah kabupaten tertentu atau seluruh bagian wilayah kota dari suatu kota tertentu

Penetapan pola tata ruang wilayah nasional yang menunjukkan indikasi lokasi sektor sektor produksi dan sistem permukiman yang didasarkan kepada potensi dan kekuatan sosial, ekonomi dan fisik wilayah serta keseimbangan lingkungannya.

Penetapan pola tata ruang wilayah provinsi yang menunjukkan indikasi lokasi sektor sektor produksi dan sistem permukiman yang didasarkan kepada potensi dan kekuatan sosial, ekonomi dan fisik bagian bagian wilayah serta keseimbangan lingkungannya di provinsi tersebut.

Penetapan pola tata ruang wilayah Kabupaten//Kota yang menunjukkan indikasi lokasi sektor sektor produksi dan pola permukiman yang didasarkan kepada potensi dan kekuatan sosial, ekonomi dan fisik wilayah kabupaten atau kotamadya serta pola dan manajemen keseimbangan lingkungannya di kabupaten atau kota.

Dalam Peta Skala 1 : 2.500.000

Dalam Peta Skala 1 : 250.000

Dalam Peta Skala 1 : 25.000 - 1 : 20.000

Page 22: Materi 5 Produk Rtr

Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi

diskripsi Kebijaksanaan Tata Ruang Pengembangan Wilayah

Propinsi dalam suatu peta Skematik dalam skala 1 : 250.000. :

pengembangan sistem perkotaan dan wilayah perdesaanwilayah yang layak dibangun dan tidak layak dikembangkan

karena kendala dan limitasi lingkungan,jaringan perhubungan intra wilayah, darat laut dan udara

antar kota dan antar wilayah pengembangan wilayahfungsional pertanian, perindustrian, pertambangan,

perhutanan, pengairan, kelautan dan pemnfaatan sumberdaya laut, pengembangan wilayah pantai, pulau pulau yang

merupakan bagian wilayah propinsi.

Page 23: Materi 5 Produk Rtr

TATA RUANG WILAYAH NASIONAL

TATA RUANG DAERAH PROVINSI A

TATA RUANG DAERAH KABUPATEN X

WL - Wilayah Lindung WB - Wilayah Budidaya WL - Wilayah Laut Kota Wilayah Perkotaan

Jalan Kawasan Insdustri Pertanian

L A U T

PENATAAN RUANG WILAYAH DAN DAERAH

A

X

L A U T

L A U T

Page 24: Materi 5 Produk Rtr

TATA RUANG DAERAH PROVINSI A

TATA RUANGDAERAH KABUPATEN X

WL - Wilayah LindungWB - Wilayah BudidayaWL - Wilayah Laut Kota Wilayah Perkotaan

Jalan

Kawasan Insdustri

Pertanian

X

L A U T

L A U T

Page 25: Materi 5 Produk Rtr

Wilayah Pembangunan Jabotabek

BOGOR

TANGERANG BEKASI

DKI JAKARTA

L A U T J A W A

J A W A B A R A T

J A W A B A R A T

J A W A B A R A TWILAYAH JABOTABEK

B A N T E N

B A N T E N

Page 26: Materi 5 Produk Rtr

INKLINASI PERGERAKAN KEGITANA SOSIAL EKONOMI KABUPATEN TASIKMALAYA

Industri manufaktur Perdagangan Jasa Komersial Pertanian lahan basah Agro industri Perikanan darat Perkebunan Transportasi

Industri manufantur Industri Kecil Jasa komersial, perbankan Transportasi antar wilayah Agro Industri Pertanian lahan basah Peternakan Pemerintahan

Pertanian lahan kering Pertambangan Perikanan laut Pariwisata Wilayah konservasi

POTENSI SOSIAL EKONOMI PERWILAYAHAN KABUPATEN TASIKMALAYA

Page 27: Materi 5 Produk Rtr

WPU- U

WPU - T

WPU - S

SWP I

SWP II

SWP III

SWP IV

SWP V

Kota Pusat Kegiatan Wilayah (KPKW) Kota Pusat Kegiatan Sub Wilayah (KPKSW) Kota Pusat Kegiatan SWP (KPKSWP)

Kota Pusat Kegiatan Lokal (KPKL) Kota Pusat Kegiatan Khusus (KPKK)

PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Page 28: Materi 5 Produk Rtr

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota

diwujudkan pada peta Skematik berskala sampai 1 :20.000 dan untuk RTRW wilayah Kabupaten 1 : 50.000.

Pada suatu wilayah kota/kabupaten akan ada suatu RencanaTata Ruang Wilayah Fungsional khusus seperti ibukota

kabupaten, Wilayah Pengembangan Kepariwisataan, KawasanIndustri, suatu kotabaru, pengembangan wilayah pantai dan

pulau atau kota pertambangan.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota/Kabupaten berisipengelolaan kawasan lindung dan kawasan budidaya;pengelolaan kawasan perkotaan, pengelolaan kawasanperdesaan dan pengelolaan kawasan tertentu; sistemperdesaan dan perkotaan; rencana jaringan prasarana

(transportasi, utilitas umum dan prasarana pengelolaanlingkungan); tata guna lahan, air, udara dan sumber daya alam

lainnya serta pengelolaan keterpaduan antara sumber dayamanusia dan sumber daya alam serta unsur binaan dan unsur

alami.

Page 29: Materi 5 Produk Rtr

Rencana Struktur DKI Jakarta 2005

Wilayah Ekonomi Prospektif

Wilayah Perumahan

Pusat Kegiatan Fungsional

Wilayah Konservasi/Preservasi

Jaringan Prasarana

Page 30: Materi 5 Produk Rtr
Page 31: Materi 5 Produk Rtr

Kota Induk Kotabaru Mandiri Kotabaru Satelit Industri

Hutan Lindung Kawasan Lindung Alami Sawah Perkebunan

Pengembangan Kotabaru Dalam Pola Tata Ruang Wilayah

Page 32: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA TATA RUANG KOTA

Perumahan kepadatan rendah

Industri

RTH

Jalan raya

Kotabaru

Pusat Kota

Perumahan Kepadatan Tinggi

Perumahan kepadatan menengah

KONSEP RENCANA TATA RUANG KOTA

Page 33: Materi 5 Produk Rtr

PENATAAN RUANG KOTA YANG SUDAH BERKEMBANG

Perumahan

Pusat Kota

Pemerintahan

Sungai

Industri

Pelabuhan

Pergudangan

Ruang Terbuka Hijau

Laut

Page 34: Materi 5 Produk Rtr

RTRW Kawasan Fungsional tertentu

suatu kawasan pengembangansuperblok, kawasan pemerintahan, kawasan perdagangan dan bisnis,kawasan rekreasi/kepariwisataan, Kawasan Preservasi Cagar Budaya,kawasan konservasi alami (perbukitan, wilayah resapan, wilayah aliransungai, wilayah pantai, atau wilayah pengamanan bencana alam, atau

kawasan fungsional tertentu lainnya.

Rencana dalam skala 1: 100.000 sampai 1:50.000

Page 35: Materi 5 Produk Rtr
Page 36: Materi 5 Produk Rtr

TATA GUNA LAHAN WILAYAH BANDUNG UTARA > 710 M DPL

Page 37: Materi 5 Produk Rtr

Rencana DetailRTRW bagian bagian wilayah kota atau kabupaten atau

kawasan kawasan fungsional tertentu

diskripsi kebijaksanaan pengembangan di setiap bagianwilayah kota atau kabupaten

dalam peta ukur berskala 1 : 5.000.

RTRW detail pada dasarnya merupakan suatupenjabaran rencana pembangunan kota dalam bentukperuntukan kawasan yang berwujud rencana tata gunalahan. Legalitas peruntukan yang ditetapkan di dalamRTRW Kecamatan ini perlu ditunjang oleh perangkat

Ketentuan Peruntukan (Zoning Regulation).

Page 38: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA RINCI TATA RUANG WILAYAH KECAMATAN TANAH ABANGDKI JAKARTA

Page 39: Materi 5 Produk Rtr

STRATEGI PENATAAN RUANG DENGAN PENDEKATAN KAWASAN

Pusat Studi Urban Desain, LPPM, ITB

Page 40: Materi 5 Produk Rtr

RDTR Bagian Wilayah Kota(Pusat Pemerintahan)

Page 41: Materi 5 Produk Rtr

RDTRK Bagian Wilayah Kota - Tumpaan

Page 42: Materi 5 Produk Rtr

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dikemukakan dalam peta ukur skala 1 : 1000 sampai 1 : 500.

Ketentuan tertib pembangunan pada jenjang ini

diperlukan perangkat penunjang ketentuannya yaitu yang berupa Panduan Rancang Kota yang ditetapkan

untuk kawasan kawasan fungsional yang sesuai dengan peruntukan dan fungsinya serta struktur dan lahan

pengamanan bencana

Pada panduan rancang kota ini perwujudan rencana dikemukakan sampai kepada gambaran tiga

dimensional.

Page 43: Materi 5 Produk Rtr

PERUNTUKAN KAWASAN

Pusat perdagangan

Pusat Pemerintahan

Perumahan

Industri

RTH

Sungai

Jalan

PENATAAN PERUMAHANBERORIENTASI KEPADA KONSERVASISUNGAI

PENATAAN KAWASAN PUSAT KOTA

Ruang terbuka hijau dengan kegiatanYang tidak intensif (rekreasi)

Kegiatan komersial/pertokoan

Sungai

Page 44: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA UMUM RENCANA RENCANA RENCANAASPEK ASPEK TATA RUANG TATA RUANG WILAYAH TATA RUANG WILAYAH TATA BANGUNAN

WILAYAH PERKOTAAN KOTA (RTRW-K) DETAIL (RTRW-D) DAN LINGKUNGAN (RTBL)PENGERTIAN Rencana Struktur ruang kota Rencana pemanfaatan Rencana pemanfaatan Rencana geometrik pe-

yang disusun untuk menjaga ruang kota yang disusun ruang kota secara terinci manfaatan ruang kotakonsistensi perkembangan pem- untuk menjaga keserasian yang disusun untuk pe- yang disusun untuk pe-banguan kota dengan strategi pembangunan antar sek- nyiapan perwujudan ruang nyiapan perwujudan ruangdengan perkotaan nasional untuk tor dalam rangka pelaksa- dalam rangka pelaksana- kota dalam rangka pelak-untuk menjaga keserasian per- naan program pembangu- an program pembangunan sanaan proyek pembangu-kembangan kota dengan wilayah nan kota kota nan kotasekitarnya

RUANG LINGKUP Sebagian, satu atau bebe- Seluruh wilayah kota yang Sebagian atau beberapa Sebagian atau beberapaWILAYAH PEREN- rapa wilayah otonom yang tercaup dalam Daerah bagian wilayah kota yang bagian dari suatu kawasanCANAAN tercakup ke dalam suatu Tingkat II Kotamadya atau berdasarkan daerah ad- fungsional kota.

wilayah pengaruh kota beberapa wilayah kecama- ministratif (misalnya Ke-direncanakan tan yang tercakup ke da- camatan) atau wilayah

lam suatu wilayah kota fungsionalkabupaten.

MATERI - Distribusi penduduk pada - Distribusi penduduk pada - Distribusi penduduk pada ling- - Rencana geometrik tata letak setiap unit wilayah perkotaan setiap unit wilayah perkotaan kup bagian wilayah kota bangunan dan jaringan- Rencana Struktur pemanfaatan - Pemanfaatan ruang kota dalam - Pemanfaatan ruang kota dalam - Pra rancangan detail tata ba- ruang wilayah kota lingkup kawasan fungsional bagian kawasan fungsional ngunan- Rencana jaringan jalan; jalan fungsional fungsional - Pra rancangan detail uti- KA; navigasi; udara - Pertimbangan jenjang pelaya- - Sistem jenjang pelayanan dan litas.- Rencana pemanfaatan sumber nan dan intensitasnya intensitas pelayanan kota - Pra rancangan detail ja- air baku, energi,utilitas umum - Rencana jaringan jalan; naviga- - Rencana sistem sirkukulasi lan- Tahapan prioritas pembangunan si; KA ; laut; udara lingkup kota pada kawasan fungsional dan - Pra rancangan detail ba- wilayah dan penetapan wilayah - Rencana jaringan utilitas umum dan hubungan internal kota ngun bangunan wilayah lindung dan budidaya kota (primer dan sekunder) air - Rencana jaringan utilitas umum- Indikasi pelayanan kota dan minum,sanitasi, drainase,listrik, kota (primer dan sekunder) air sub pusat kota. telepon, persampahan. minum,sanitasi, drainase, listrik

- KDB, KLB , GSB,GSJ pada Telepon dan persampahan lingkup kawasan fungsional - KDB, KLB , GSB, GSJ dalam- Tinggi bangunan pada kawasan bagian kawasan Fungsional lingkup kota - Tinggi bangunan pada kawasan- Rencana pemanfaatan air baku - Rencana perpetakan kawasan- Rencana pengelolaan lingkung- - Rencana pengelolaan lingku- an termasuk peremajaan, per- ngan termasuk peremajaan, baikan, peningkatan mutu, pe- perbaikan, peningkatan mutu ngamanan bencana, konservasi pelestarian lingkungan , penga-- Tahapan pelaksanaan pemba- manan bencana pada kawasan Ngunan kota - Tahapan pelaksanaan- Indikasi unit unit pelayanan kota pembangunan kota pada kawa- termasuk sub-pusat kota san fungsional pusat kota

DIMENSI WAKTU 20 Tahun 20 Tahun 5 Tahun TahunanSKALA PETA 1 : 50.000 atau tidak lebih 1 : 20.000 atau 1 : 10.000 1 : 5.000 1 : 1.000 sampai 1 : 500

besar dari 1 : 20.000

Page 45: Materi 5 Produk Rtr
Page 46: Materi 5 Produk Rtr

190.00

100.00

95.00 B1

90.00

85.00 B2

75.00 80.00

LAUT

WILAYAH LIMIT PERKEMBANGAN

WILAYAH KENDALA PERKEMBANGAN

WILAYAH YANG DAPAT DIKEMBANGKAN

KOTA YANG SUDAH ADA

KAWASAN INDUSTRI

PELABUHAN

JALAN

SUNGAI

LAUT

KOTA X

Page 47: Materi 5 Produk Rtr

RTBL Kawasan Fungsional tertentu

.

Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah Kawasan Fungsional merupakanperwujudan teknis pembangunan kota dinyatakan dengan rencanayang lebih detail yaitu yang merupakan wujudan pengembangan

bagian kawasan atau suatu kawasan fungsional kota dalam peta ukurdengan skala 1 : 1000.

Page 48: Materi 5 Produk Rtr

Tujuan RencanaKebijaksanaanPerencanaanProspekPerencanaan

A B CFaktor

a…….b…….c…….

n…….

A

B

CB

A - Penelaahan Tapak(Site Survey)

- Analisis Tapak (SiteAnalysis)

LokasiTelahditentukan

LokasiBelumditentukan

RTRW Kota

RTRWRinciKota

KELAYAKANTAPAK PERENCANAAN

Wil.Layak Bangun

Wil.Limit

Wil.Kendala

Pengembangan konsepsi sesuaiDengan tujuan perencanaan

A

PROSES TEKNIS PENATAAN RUANG LINGKUNGAN PERMUKIMAN

Seleksi Tapak (Silet selection)

Pemilihan tapak (site selection)

Page 49: Materi 5 Produk Rtr

Permukiman

Pusat Pemerintahan

Pelayanan sosial

Pusat Komersial

Pusat Pendidikan

Sawah, Hutan

Kebun/ /Ladang

Terminal

Jalan

Sungai

RENCANA STRUKTURTATA RUANG KOTA

SINGAPARNA

Page 50: Materi 5 Produk Rtr

Permukiman

Pusat Pemerintahan

Pelayanan sosial

Pusat Komersial

Pusat Pendidikan

Sawah, Hutan

Kebun/Ladang

Terminal

Jalan

Sungai

RENCANA STRUKTURTATA RUANG KOTA

SINGAPARNA

Page 51: Materi 5 Produk Rtr

KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN TASIKMALAYA

Page 52: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA TEKNIK TATA RUANGKAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN DAN PENUNJANGNYA

KABUPATEN TASIKMALAYA

Page 53: Materi 5 Produk Rtr

Rencana StrukturKota

Rencana Tata Guna Lahan Kota

Enacan Peruntukan Bagian Wilayah Kota

Rencana Tata Bangunan dan Lingkngan (RTBL)

Page 54: Materi 5 Produk Rtr
Page 55: Materi 5 Produk Rtr
Page 56: Materi 5 Produk Rtr

WILAYAH PENGEMBANGAN (KEC.TUMPAAN, KEC.TOMBASIAN,KEC.TAREPAN,KEC.TENGA DAN KOTA AMURANG

Teluk Amurang Tumpaan

Tarepan

Tombasian

Tenga

Amurang

Page 57: Materi 5 Produk Rtr

RTRW KOTA

RTRWBagian WilayahKota (RDTR)

RTRWBagian WilayahKota (RDTR)

RTBLPusat Pmerintahan

Page 58: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTAKOTABARU BERAU, KALIMANTAN TIMUR

Page 59: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA (RDTR)Skala 1 : 5000

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN(RTBL)

Skala 1 : 1000

BERAU, KALIMANTAN TIMUR

Page 60: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)KOTABARU DEKAI, YAHUKIMOPAPUA Skala 1 : 20.000

RENCANA DETAILTATA RUANG (RDTR) WILAYAH

KOTABARU DEKAI, YAHUKIMOPAPUA Skala 1 : 5000

Page 61: Materi 5 Produk Rtr

RTRW KOTA BARU TANAH MERAH

KABUPATEN DIGULPAPUA

Page 62: Materi 5 Produk Rtr

SINGAPARNA, IBUKOTA KABUPATEN TASIKMALAYA

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)KECAMATAN, SUNGAPARNA, TASIKMALAYA

RENCANA TATA RUNA LAHAN

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN TASIKMALAYA

Page 63: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTAIDI RAYEUK

RENCANA TATA RUANGWILAYAH (RTRW)

PUSAT PEMERINTAHANKABUPATEN ACEH TIMUR

A

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) PUSAT PEMERINTAHAN

KABUPATEN ACEH TIMUR

Page 64: Materi 5 Produk Rtr

SOUTH JAYAPURA CITY REGION

SOUTHKOTA JAYAPURA CITY REGION

Linear Satellite Newtown

Continuous Linear Nwtown

Page 65: Materi 5 Produk Rtr

SUNGAI

Fungsi WilayahTepian Sungai

Jalan Utama

Kawasan Terbangun

Pusat Pemerintahan

PerkantoranPemerintah

Perumahan

Wilayah TerbangunKota

SUNGAI

RENCANA TATA RUANG WILAYAH TEPI SUNGAI – SAMARINDA, KALTIM

Page 66: Materi 5 Produk Rtr
Page 67: Materi 5 Produk Rtr

Wilayah Lindung

Wilayah Budidaya (Wilayah Terbangun)

Pertanian (Perkebunan,Sawah)

Wilayah Produksi Kelautan

Pelabuhan

Pertembangan

Alur Perhubungan Laut

Pusat Pemerintahan Kabupaten

Kegiatan Ekonomi(Komersial, Manufaktur dan Jasa)

Produk Perikanan dan Kl\elautan (Minapolis)

Wisata Bahari

KONSEP TATA RUANG WILAYAHKABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

Page 68: Materi 5 Produk Rtr

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)

KABUPATEN

(Skala 1 : 50.000)

Bolaangmangondow TumurSulawesi Utara

Page 69: Materi 5 Produk Rtr
Page 70: Materi 5 Produk Rtr
Page 71: Materi 5 Produk Rtr

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Pusat Pertokoan

Rancang Kota Tatanan Massa Jalur Kawasan

Fungsional (ribbon pattern)

Rancang Kota Tatanan Massa pada pengembangan kawasan pembangunan terpadu (super-block)

Page 72: Materi 5 Produk Rtr

TATA RANCANG KOTA (URBAN DESIGN GUIDELINES)