manajemen laktasiakper-alikhlas.com/.../uploads/2016/03/manajemen-laktasi.pdffisiologi laktasi...
TRANSCRIPT
Manajemen
Laktasi
Niken Andalasari
Laktasi
Merupakan keseluruhan proses menyusui
mulai dari ASI diproduksi sampai proses bayi
menghisap dan menelan ASI
Anatomi Payudara
Anatomi Payudara
Terdiri dari:
korpus (badan), yaitu bagian yg membesar
Areola, bagian yang berwarna kehitaman
Papila atau putting, yaitu bagian yang
menonjol
Fisiologi Laktasi
Hormon prolaktin berfungsi untuk produksi
ASI. Selama hamil hormon prolaktin dari
plasenta meningkat tetapi ASI belum keluar
karena pengaruh dari hormon estrogen dan
progesteron yang masih tinggi. Setelah
melahirkan hormon estrogen dan
progesteron menurun.
Refleks Prolaktin
Hisapan bayi sebagai rangsangan
↓
Merangsang hipotalamus untuk sekresi prolaktin
↓
Produksi ASI
Refleks Aliran (Let Down Reflex)
Hisapan bayi menstimulasi hipofisis anterior
↓
Mengeluarkan oksitosin
↓
Kontraksi otot
↓
ASI yang telah diproduksi mengalir ke
saluran air susu dan masuk ke mulut bayi
ASI dibedakan dalam tiga stadium, yaitu:
Kolostrum
Air susu transisi
Air susu matur
Kolostrum
Air susu yang pertama kali keluar (hari 1-
3 postpartum) merupakan cairan kental,
lengket dan berwarna kekuningan.
Kolostrum mengandung protein, mineral,
vitamin, dan antibodi.
ASI transisi
Adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum ASI matur, yaitu hari ke-4 sampai hari ke-10
Kadar antibodi dan protein menurun, sedangkan lemak dan laktosa meningkat
ASI matur
Disekresi pada hari ke-10 dan seterusnya
Berwarna putih
Kaya lemak dan nutrisi
Menyusui yang benar
Bayi tampak tenang
Badan bayi menempel pada perut ibu
Mulut bayi terbuka lebar
Dagu bayi menempel pada payudara
Sebagian besar areola masuk ke mulut bayi
Bayi nampak menghisap dengan irama perlahan
Putting ibu tidak terasa nyeri
Telinga dan lengan bayi terletak dalam satu garis lurus
Kepala agak menengadah
Tahapan Menyusui
Mencuci tangan sebelum menyusui
Tekan areola di antara telunjuk dan ibu jari sehingga keluar 2-3 tetes, kemudian oleskan ke putting dan areola
Susukan bayi sesuai kebutuhannya (on demand)
Menyusui dengan menggunakan payudara kanan atau kiri secara bergantian
Setelah menyusui oleskan ASI lagi dan biarkan kering, untuk mencegah lecet
Setelah menyusui sebaiknya menyendawakan bayi
Hal-hal yang harus diperhatikan
selama masa menyusui
1. Nutrisi
konsumsi ikan, susu, daging, kacang-kacangan, beras merah, buah-buahan, telur, roti gandum, sayuran hijau, minum air putih
2. Istirahat
Ibu menyusui perlu istirahat yg cukup untuk kelancaran produksi ASI
3. Obat-obatan
Pemakaian obat pada ibu menyusui harus dikonsultasikan dengan dokter
ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa
makanan dan minuman lain. ASI eksklusif
dianjurkan sampai 6 bulan pertama
kehidupannya (Depkes RI, 2005)
Manfaat ASI
ASI mengandung zat kekebalan yang akan
memberikan daya tahan tubuh terhadap
penyakit
ASI merupakan makanan yang ideal bagi
bayi sesuai dengan pertumbuhannya
Bayi yang diberi ASI lebih jarang sakit dan
kurang gizi dibanding susu formula
Pemberian ASI menimbulkan hubungan
emosional yang hangat antara ibu dan bayi
ASI Perah
ASI perah adalah ASI yang diambil dengan
cara diperah dari payudara untuk kemudian
disimpan dan nantinya diberikan pada bayi.
Sampai waktu tertentu dan dengan
penyimpanan yang benar, ASI tidak akan
basi.
Alat Pemerah ASI
Cara Penyimpanan dan
penggunaan ASI Perah
ASI tahan selama 4 jam pada suhu 250C
(suhu ruangan), 24 jam pada suhu 150C
(cooler box dengan es batu), 5 hari pada
suhu 40C (kulkas), 3-4 bulan dalam freezer
ASI sebaiknya disimpan pada wadah kaca
dan stainless
Jika ASI perah beku akan digunakan,
sebaiknya 12 jam sebelum diberikan
dipindahkan ke kulkas sampai mencair
Kemudian hangatkan pada suhu ruangan
atau dengan merendam dalam air hangat
(jangan air panas).
Jangan merebus dan memanaskan ASI
perah dengan microwave
ASI perah yang sudah dicairkan dan
dihangatkan dapat bertahan selama 2 jam.