makalah reaksi dan reaktor nuklir

25
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Puji syukur kehadirat Allah subhanahuwwata’ala. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya maka kami dapat menyelesaikan Makalah Kimia Radiasi yang berjudul “Reaksi dan Reaktor Nuklir” ini dengan dengan semampunya. Tidak lupa pula salawat serta salam kepada junjungan Nabi dan Rasul Allah kita Muhammad shalallahu’alaihi wa’ala alihi wassalam, keluarga, sahabat tabi’ut tabi’in dan para kaum muslimin yang tetap Istiqomah di jalan-Nya. Setiap manusia pastilah tak sempurna, sehingga dari itulah tak luput pula dari kesalahan. Maka kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaykum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Upload: manan

Post on 18-Feb-2016

143 views

Category:

Documents


53 download

DESCRIPTION

Makalah Reaksi Fusi Dan Fisi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur kehadirat Allah subhanahuwwata’ala. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya

maka kami dapat menyelesaikan Makalah Kimia Radiasi yang berjudul “Reaksi dan Reaktor

Nuklir” ini dengan dengan semampunya. Tidak lupa pula salawat serta salam kepada junjungan

Nabi dan Rasul Allah kita Muhammad shalallahu’alaihi wa’ala alihi wassalam, keluarga, sahabat

tabi’ut tabi’in dan para kaum muslimin yang tetap Istiqomah di jalan-Nya.

Setiap manusia pastilah tak sempurna, sehingga dari itulah tak luput pula dari kesalahan.

Maka kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk menyempurnakan

makalah ini. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaykum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Page 2: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan akan energisemakin bertambah dari tahun ke tahun, sementara sumber yang

ada masih berbanding terbalik dengan kebutuhan. Walaupun energi radiasi matahari (energi

surya) masih sangat berlimpah tetapi pemanfaatannya masih belum maksimal. Secara ekonomis

peralatan yang diperlukan untuk mengkonversi energi surya masih relatif mahal dibandingkan

sumber-sumber energi yang bersumber pada minyak dan gas bumi serta batubara.

Salah satuenergi yang sedang dikembangkan adalah energi yang dihasilkan dari reaksi

nuklir yaitu berupa reaktor nuklir. Ada dua jenis Reaktor nuklir yaitu reaktor fusi dan fisi nuklir.

Reaktor fusi nuklir merupakan salah satu sumber energi alternatif masa depan yang

menggunakan bahan bakar yang tersedia melimpah, efisien, bersih dari polusi, tidak

menimbulkan bahaya kebocoran radiasi dan tidak menyebabkan sampah radioaktif seperti pada

reaktor fisi nuklir. Sejauh ini reaktor fusi nuklir masih belum dioperasikan secara komersial.

Reaktor-reaktor ini menggunakan reaksi nuklir yaitu reaksi fusi dan reaksi fisi inti. Reaksi fusi

inti (Nuclear Fussion) adalah reaksi penggabungan inti kecil menjadi inti yang lebih besar,

sedangkan reaksi fisi inti (Nuclear Fission) adalah proses di mana suatu inti berat (nomor

massa> 200) membelah diri membentuk inti-inti yang lebih kecil dengan massa menengah dan

satu atau lebih neutron.

Energi yang dihasilkan dari reaktor fisi nuklir dari pemecahan satu atom menjadi dua

atom sedangkan energi yang dihasilkan reaktor fusi nuklir adalah reaksi penggabungan dua atom

menjadi satu atom. Dibandingkan dengan reaksi fisi, reaksi fusi membutuhkan suhu yang sangat

tinggi untuk bereaksi. Reaksi fisi merupakan reaksi nuklir yang berkembang dan masih

Page 3: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

digunakan sebagai sumber energi. Reaksi ini menghasilkan inti atom baru yang sangat tidak

stabil dan hampir seketika pecah menjadi dua inti dan sejumlah neutron dan energi yang besar.

Pecahan hasil reaksi fisi tersebut merupakan sampah radioaktif dengan waktu paruh yang sangat

panjang sehingga menimbulkan masalah baru pada lingkungan. Berdasarkan pemaparan diatas,

perlu adanya pengetahuan tentang reaksi fusi dan fisi nuklir.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dikaji adalah:

1. Apa yang dimasuk dengan reaktor nuklir ?

2. Apa yang dimaksud dengan reaksi nuklir ?

3. Sebutkan komponen utama reaktor nuklir ?

4. Apa kelebihan dan kekurangan reaktor nuklir ?

C. Tujuan

Tujuan yang akan dikaji adalah

1. Mengetahui pengertian reaktor nuklir

2. Memahami engertian reaksi nuklir

3. Mengetahui komponen utama reaktor nuklir

4. Memahami kelebihan dan kekurangan reaktor nuklir

Page 4: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

BAB IILANDASAN TEORI

A. Reaktor Nuklir

Reaktor nuklir adalah suatu tempat atau perangkat yang digunakan untuk membuat,

mengatur dan menjaga kesinambungan reaksi nuklir berantai pada laju yang tetap, baik

pembelahan inti (fisi) ataupun penggabungan inti (fusi). Berbeda dengan bom nuklir, yang reaksi

berantainya terjadi pada orde pecahan detik dan tidak terkontrol.

Reaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak digunakan

untuk membangkitkan listrik. Reaktor penelitian digunakan untuk pembuatan radioisotop (isotop

radioaktif) dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk

memproduksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir.

Reaktor nuklir pertama kali dibangun oleh Enrico Fermi dan Leó Szilárd pada tahun 1942

di Universitas Chicago. Reaktor nuklir generasi pertama digunakan untuk menghasilkan

plutonium sebagai bahan senjata nuklir. Selain itu, reaktor nuklir juga digunakan oleh angkatan

laut Amerika untuk menggerakkan kapal selam dan kapal pengangkut pesawat udara. Pada

pertengahan 1950-an, baik Uni Sovyet maupun negara-negara barat meningkatkan penelitian

nuklirnya termasuk penggunaan atom di luar militer. Tetapi, sebagaimana program militer,

penelitian atom di bidang non-militer juga dilakukan dengan rahasia.

B. Reaksi Nuklir

Dalam fisika nuklir, reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel

nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya

sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut

Page 5: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali

mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi. Dikenal dua

reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir.

1. Reaksi Fisi

Sesaat sebelum perang dunia kedua beberapa kelompok ilmuwan mempelajari hasil

reaksi yang diperoleh jika uranium ditembak dengan neutron. Otto Hahn dan Strassman, berhasil

mengisolasi suatu senyawa unsure golongan IIA, yang diperoleh dari penembakan uranium

dengan neutron. Mereka menemukan jika uranium ditembak dengan neutron akan menghasilkan

beberapa unsure menengah yang bersifat radioaktif. Reaksi ini disebut reaksi fisi atau reaksi

pembelahan inti. Dari reaksi pembelahan inti dapat dilihat bahwa setiap pembelahan inti oleh

satu netron menghasilkan dua sampai empat netron. Setelah satu atom uranium-235 mengalami

pembelahan, netron hasil pembelahan dapat digunakan untuk pembelahan atom uranium-235

yang lain dan seterusnya sehingga dapat menghasilkan reaksi rantai. Hal ini terjadi dalam bom

atom. Agar pembelahan inti dapat menghasilkan reaksi rantai, bahan pembelahan ini harus cukup

besar sehingga neutron yang dihasilkan dapat tertahan dalam cuplikan itu. Jika cuplikan

terlampau kecil, netron akan keluar sehingga tidak terjadi reaksi rantai.

Pembelahan inti selalu menghasilkan energi kira-kira 200 MeV pada setiap pembelahan

inti. Energi yang dihasilkan pada pembelahan 235 gram uranium-235 ekivalen dengan energi

yang dihasilkan pada pembakaran 500 ton batubara.

Pembelahan inti seperti inilah yang menyebabkan bencana di Hiroshima dan Nagasaki,

dan merenggut nyawa puluhan ribu orang. Sejak momen pertama bom atom dijatuhkan di

Hiroshima oleh Amerika Serikat dalam Perang Dunia II, tahun 1945, dan setelahnya,

diperkirakan 100.000 orang mati. Satu bom lagi yang dijatuhkan Amerika di Nagasaki tiga hari

Page 6: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

setelah bencana di Hiroshima menyebabkan kematian 40.000 orang tepat pada saat peledakan.

Kekuatan yang dilepaskan inti di samping menyebabkan kematian banyak orang, juga

menghancurkan area pemukiman yang luas, dan radiasinya menimbulkan banyak penyimpangan

genetik yang tidak bisa diperbaiki dan masalah psikologis di pemukiman yang tersisa, yang kelak

akan mempengaruhi generasi berikutnya.

2. Reaksi Fusi

Fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah proses di mana dua inti atom bergabung,

membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi. Fusi kebalikan dari fisi, adalah

penyatuan dua inti ringan menjadi inti yang lebih berat dan menggunakan energi pengikat yang

dilepaskan. Namun, untuk mencapai hal ini secara terkendali sangat tidak mudah. Ini karena inti

bermuatan listrik positif dan bertolakan satu sama lain dengan kuat jika dipaksa bersatu. Karena

itu, sebuah gaya yang cukup kuat diperlukan untuk mengatasi gaya repulsif di antara mereka

agar fusi terjadi. Energi kinetik yang dibutuhkan ini setara dengan temperatur sekitar 20-30 juta

0C. Temperatur ini luar biasa tinggi sehingga tidak ada satu pun benda padat untuk menampung

partikel-partikel yang akan terlibat dalam reaksi fusi ini tahan terhadapnya. Jadi, tidak ada satu

mekanisme pun di dunia yang dapat merealisasikan fusi kecuali panas dari bom atom.

Proses ini membutuhkan energi yang besar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan

elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti

atom yang lebih berat dan neutron bebas, akan menghasilkan energi yang lebih besar lagi dari

energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka -- sebuah reaksi eksotermik yang dapat

menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.

Reaksi fusi terjadi di matahari sepanjang waktu. Panas dan sinar yang datang dari

matahari adalah hasil fusi antara hidrogen dan helium, dan energi dilepaskan sebagai ganti materi

Page 7: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

yang hilang selama perubahan ini. Setiap detik, matahari mengubah 564 juta ton hidrogen

menjadi 560 juta ton helium. 4 juta ton sisa materi diubah menjadi energi. Kejadian luar biasa ini

menghasilkan tenaga matahari yang sangat vital bagi kehidupan di planet kita, dan telah berjalan

selama jutaan tahun tanpa jeda.

Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih besar dari reaksi kimia, karena energi

pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih besar dari energi yang menahan elektron ke

inti atom. Contoh reaksi fusi adalah sebagai berikut:

Reaksi fusi tersebut di atas sering ditulis dengan :

Keterangan :

P>>> = tekanan yang sangat tinggi sehingga wadah untuk terjadinya reaksi fusi (reaktor nuklir fusi) harus kuat, dapat memasang tekanan tinggi tersebut.

T>>> = suhu untuk memicu reaksi fusi sangat tinggi. Ordenya bisa mencapai lebih besar dari 10.0000 Celsius. Suhu setinggi ini bisa dibangkitkan dengan bantuan teknologi laser.

E>>> = Energi (panas) yang dihasilkan reaksi fusi amat sangat tinggi, ordenya dapat mendekati jutaan derajat Celsius. Secara teoritis reaksi fusi dapat menghasilkan panas seperti yang terjadi pada matahari.

D2 (1H2) = Deuterium atau Hidrogen dua untuk bahan reaksi tersebut diperoleh dari destilasi air laut untuk diambil deuteriumnya.

T3 (1H3) = Tritium atau Hidrogen tiga didapat dari unsur yang ada pada kulit bumi (kerak bumi).

Ilustrasi reaksi fusi seperti contoh tersebut di atas dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Page 8: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

Oleh karena D2 diperoleh dari laut dan T3 didapat dari kulit bumi, maka selama laut

belum kering dan bumi masih ada, secara teoritis penyediaan energi untuk masa mendatang

melalui reaksi fusi tidak perlu dikhawatirkan. Persoalannya pada masa mendatang adalah

bagaimana dapat diciptakan suatu bahan sebagai wadah reaksi fusi yang dapat menahan tekanan

dan suhu yang sangat tinggi. Hal inilah yang menjadi tantangan para ilmuwan sekarang dan masa

mendatang. Rintisan untuk reaktor fusi saat ini sudah dirintis dan hasilnya adalah reaktor riset

untuk fusi nuklir yang ada di Tokamak. Reaktor fusi Tokamak pada saat ini dikerjakan bersama

melalui konsorsium negara-negara maju, Amerika, Inggris, Jerman, Perancis dan Jepang.

3. Kelebihan Dan Kekurangan Reaksi Fusi Dan Fisi

Reaksi fusi dan fisi adalah termasuk dalam reaksi nuklir, yang tentunya menghasilkan

energi yang besar. Kegunaan keduanya sama yaitu sebagai sumber energi yang sangat besar.

Untuk saat ini reaksi fusi belum bisa dikendalikan, hanya reaksi fisi saja yang bisa dimanfaatkan

sebagai inti dari pembakit listrik tenaga nuklir. Sedangakan reaksi fusi hanya baru bisa

dimanfaatkan sebagai bom hidrogen yang memiliki daya rusak yang lebih besar dari reaksi fisi.

Untuk kedepannya ilmuan memimpikan menggunakan reaksi fusi untuk pembangkit tenaga

listrik, di mana reaksi ini lebih menguntungkan karena sumbernya yang melimpah dan bersih

tanpa radioaktif

Page 9: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

Fusi nuklir menawarkan kemungkinan pelepasan energi yang besar dengan hanya sedikit

limbah radioaktif yang dihasilkan serta dengan tingkat keamanan yang lebih baik. Namun

demikian, saat ini masih terdapat kendal-kendala bidang keilmuan, teknik dan ekonomi yang

menghambat penggunaan energi fusi guna pembangkitan listrik.

Reaksi fusi menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan reaksi fisi dalam hal

konversi energi nuklirnya. Salah satu keuntungan dibandingkan dengan fisi adalah bahwa

cadangan isotop dapat-fusi yang diketahui adalah jauh lebiAh banyak. Kenyataannya, terdapat

persediaan bahan bakar yang pada dasarnya tak terbatas. Isotop bahan bakar yang umum dipakai

untuk reaksi fusi ialah deutrium, hidrogen-2, dan isotop ini terdapat di alam sekitar satu diantara

6700 bagian hidogen biasa. Dengan memperhatikan jumlah air yang tersedia di dunia, berarti

bahwa persediaan bahan bakar sangatlah banyak.

Keuntungan lain reaksi fusi ialah bahwa produk reaksi fusi tidaklah bersifat radioaktif

setinggi yang dipunyai oleh produk fisi. Di dalam produk reaksi fusi yang lima itu (yang

dikemukakan di muka), hanya hidrogen-3 dan neutron yang bersifat radioaktif dan neutron juga

akan meluluh menjadi atom hidrogen. Radioaktifitas yang dihasilkan sebagai hasil pengaktifan

neutron dari struktur kemasan justru lebih menjadi masalah ketimbang produk fusi. Keuntungan

besar yang terakhir dari fusi terhadap fisi muncul dari kenyataan bahwa proses fusi adalah sulit

untuk dimulai dan diawasi. Kenyataannya, sedikit saja ada gangguan terhadap sistem selalu akan

mengakibatkan berhentinya reaksi Efek ini, bersama dengan sangat kecilnya jumlah reaktan yang

terdapat di sistem, mencegah terjadinya kerugian daya yang besar akibat kerusakan peralatan.

Masalah utama yang berkaitan dengan pengembangan reaktor fusi timbul dari kenyataan

bahwa partikel-pertikel yang bereaksi keduanya adalah inti yang bermuatan positif. Ini berarti

bahwa partikel reaksi tersebut harus mempunyai energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya

Page 10: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

tolak-menolak Coulomb. Untuk mendapatkan energi kinetik yang minimum itu, kedua partikel

harus mempunyai massa partikel yang sama serta mempunyai angka perbandingan massa-

muatan (mass-to-charge ratio) yang tinggi.

Energi minimum atau energi ambang yang dibutuhkan untuk memulai reaksi telah

diberikan lebih dahulu berserta berbagai reaksi lain. Energi ini umumnya dinyatakan dalam

satuan temperatur, meskipun kerapatan partikel sebenarnya adalah sangat kecil sehingga

temperatur tidaklah memberi arti banyak. Dengan energi kinetik yang setinggi ini, semua

elektron dilucuti dari intinya dan reaktan dikatakan berada dalam suatu keadaan yang diberi

nama plasma. Kadang-kadang dikatakan bahwa ini adalah tingkat ke-empat dari suatu zat. Pada

bom nuklir, energi penyalaan diperoleh pertama kali dari pendenotasian bom fisi. Reaksi

deutrium-tritium mempunyai energi ambang yang terendah (massa/muatan = A/Z = 5/2) dan,

karena alasan ini, reaktor fusi akan beroperasi dengan reaksi ini.

Kelemahan reaksi fusi sebagai sumber energi adalah dibutuhkan suhu yang sangat tinggi,

dan yang besar dan pengetahuan yang sangat tinggi untuk mengolah sumber energi dari reaksi

fusi, sedangkan kelebihan dari reaksi fusi adalah energi yang dihasilkan lebih besar dan bahan

bakar untuk reaktor fusi yaitu deuterium sangat berlimpah tersedia dalam air laut.

Kekurangan reaksi fisi adalah limbah yang dihasilkan mengandung unsure tidak stabil.

Hal ini sangat berbahaya bagi lingkungan serta kesehatan manusia dan akan tetap begitu selama

ratusan tahun. Sehingga sangat sulit untuk menyimpan elemen radioaktif dalam jangka waktu

lama. Sedangkan kelebihan adalah menggunakan bahan bakar yang sedikit berupa uranium

namun menghasilkan energi yang besar.

Page 11: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

4. Aplikasi Reaksi Fusi dan Reaksi Fisi

a. Reaksi Fusi

1. Reaksi fusi nuklir pada bintang (matahari)

Persamaan reaksi ada 3 tahap yaitu:

Reaksi pertama dan kedua terjadi dua kali, kedua positron saling menghilangkan dengan

sebuah elektron dan menghasilkan radiasi elektromagnet, reaksi di atas dapat ditulis:

MeVeHeH 7,262224 42

21

2. Reaksi fusi nuklir pada bom hidrogen

Page 12: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

Bahan baku bom hydrogen adalah inti deuterium dan tritium yang akan bergabung

membentuk inti helium sambil membebaskan energi yang sangat besar. Untuk menggabungkan

inti-inti tersebut diperlukan suhu yang sangat tinggi yang diperoleh dari ledakan atom biasa yang

dihasilkan dari reaksi fisi sebagai pemicu berlangsungnya reaksi fusi bom hidrogen yang akan

menghasilkan ledakan bom yang lebih dahsyat. Persamaan reaksi fusi untuk bom hydrogen dapat

ditulis:

MeVnHeHH 6,1710

42

31

21

b. Reaksi Fisi

1. Reaksi inti sebagai penghasil energi listrik.

2. Penentuan umur (dating) batuan atau fosil.

3. Dalam bidang kimia:

Analisis pengenceran isotop merupakan teknik untuk menentukan kadar suatu zat dalam

sampel dengan cara pengenceran dan penambahan zat radioaktif atau isotopnya.

Analisis pengaktifan netron sebagai perunut dalam menentukan mekanisme reaksi kimia.

4. Dalam bidang kedokteran

Adapun fungsi radioisotop adalah untuk :

Mengetahui keefektifan kerja jantung dengan menggunakan Sodium-24.

Menentukan lokasi tumor otak, mendekati tumor kelenjar gondok, dipergunakan Yodium

– 131.

Penanganan penderita Leukimia, denganPhosporus – 32.

Penyembuhan kanker dan tumor dengancara penyinaran, seperti sinar x dan untuksteril

alat-alat kedokteran.

Page 13: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

5. Dalam bidang pertanian, radioisotope digunakan sebagai perunut dan juga untuk

memperoleh bibit unggul (pemuliaan tanaman).

6. Dalam bidang hidrologi

Salah satu kegunaan radioisotop di bidanghidrologi adalah untuk mengukur kecepatan

aliran atau debit aliran. Dalam hal ini sebagai perunut, diukur dari perubahan intensitaspancaran

di dalam aliran untuk jangka waktuyang sama.

C. Komponen Utama Reaktor Nuklir

1. Tangki Reaktor

Tangki ini bisa berupa tabung (silinder) atau bola yang dibuat dari logam campuran

dengan ketebalan sekitar 25 cm. fungsi dari tangki adalah sebagai wadah untuk menempatkan

komponen-komponen reaktor lainnya dan sebagai tempat berlangsungnya reaksi nuklir. Tangki

yang berdinding tebal ini juga berfungsi sebagai penahan radiasi agar tidak keluar dari sistem

reaktor.

2. Teras Reaktor

Komponen reaktor yang berfungsi sebagai tempat untuk bahan bakar. Teras reaktor

dibuat berlubang (kolom) untuk menempatkan bahan bakar reaktor yang berbentuk batang. Teras

reaktor dibuat dari logam yang tahan panas dan tahan korosi.

3. Bahan Bakar Nuklir

Bahan bakar adalah komponen utama yang memegang peranan penting untuk

berlangsungnya reaksi nuklir. Bahan bakar dibuat dari isotop alam seperti Uranium, Thorium

yang mempunyai sifat dapat membelah apabila bereaksi dengan neutron.

Page 14: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

4. Bahan Pendingin

Untuk mencegah agar tidak terjadi akumulasi panas yang berlebihan pada teras reaktor,

maka dapat dipergunakan bahan pendingin untuk pertukaran panasnya. Bahan pendingin ini bisa

digunakan air atau gas.

5. Elemen Kendali

Reaksi nuklir bisa tidak terkendali apabila partikel-partikel neutron yang dihasilkan dari

reaksi sebelumnya sebagian tidak ditangkap atau diserap. Untuk mengendalikan reaksi ini,

reaktor dilengkapi dengan elemen kendali yang dibuat dari bahan yang dapat menangkap atau

menyerap neutron. Elemen kendali juga berfungsi untuk menghentikan operasi reaktor (shut

down) sewaktu-waktu apabila terjadi kecelakaan.

6. Moderator

Fungsi dari moderator adalah untuk memperlambat laju neutron cepat (moderasi) yang

dihasilkan dari reaksi inti hingga mencapai kecepatan neutron thermal untuk memperbesar

kemungkinan terjadinya reaksi nuklir selanjutnya (reaksi berantai). Bahan yang digunakan untuk

moderator adalah air atau grafit.

D. Keunggulan dan Kelemahan Reaktor Nuklir

Energi Nuklir adalah Energi yang paling ditakutkan. Yang di takutkan dari Energi Nuklir

adalah bahayanya bagi keselamatan dan kesehatan hidup manusia. Berikut ini adalah beberapa

kelemahan dan kelebihan Energi Nuklir sebagai sumber Energi.

1. Kelebihan

a. Bahan bakarnya tidak mahal

b. Mudah untuk dipindahkan (dengan sistem keamanan yang ketat),

c. Energinya sangat tinggi, dan Tidak mempunyai efek rumah kaca dan hujan asam

Page 15: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

2. Kelemahan

a. Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya disebabkan dari bahaya radiasi energi

nuklir itu sendiri

b. Masalah kepemilikan energi nuklir disebabkan karena bahayanya massal dan produk

buangannya yang sangat radioaktif

c. Nuklir sebagai senjata pemusnah

Page 16: Makalah Reaksi Dan Reaktor Nuklir

BAB IIIKESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah:

1. Reaktor nuklir adalah suatu tempat atau perangkat yang digunakan untuk membuat, mengatur

dan menjaga kesinambungan reaksi nuklir berantai pada laju yang tetap, baik pembelahan

inti (fisi) ataupun penggabungan inti (fusi).

2. Reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan,

untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal.

3. Komponen utama reactor nuklir adalah tangki reactor, teras reactor, bahan bakar nuklir,

bahan pendingin, elemen kendali dan moderator.

4. Kelebihan dan kekurangan reactor nuklir, yaitu:

a. Kelebihan

Bahan bakarnya tidak mahal

Mudah untuk dipindahkan (dengan sistem keamanan yang ketat),

Energinya sangat tinggi, dan Tidak mempunyai efek rumah kaca dan hujan asam

b. Kelemahan

Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya disebabkan dari bahaya radiasi

energi nuklir itu sendiri

Masalah kepemilikan energi nuklir disebabkan karena bahayanya massal dan produk

buangannya yang sangat radioaktif

Nuklir sebagai senjata pemusnah