makalah grm klp 6

Upload: caprica-velovan-windinni

Post on 02-Jun-2018

307 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    1/17

    Makalah Seismik Refraksi

    GENERALIZED RECIPROCAL METHOD (GRM)

    UNTUK ANALISIS DATA SEISMIK

    Oleh

    Burhamzah H22112273

    Muh Satria Robi A H22112275

    Aulifa Andhini Putri H22112276

    Fauziah Maswah H22112277

    Asraf H22112278

    A Ical H22112279

    PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2014

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    2/17

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Analisis atau interpretasi data seismik refraksi dengan metode intercept time

    atau metode TX, menggunakan anggapan bahwa refraktor (bidang batas antara

    dua lapisan batuan berurutan) merupakan suatu bidang datar. Dalam kenyataan di

    lapangan hal tersebut jarang ditemukan, di mana umumnya bidang batas antara

    dua lapisan batuan adalah tidak rata atau berundulasi. Beberapa metode untuk

    analisis data seismik refraksi untuk bidang refraktor yang berundulasi sudah

    banyak dikembangkan (Palmer, 1980, 1981; Whiteley and Ecceleston, 2006), di

    antaranya: metode DelayTime, metode Plus-Minus, dan metode Hagiwara

    Masuda.

    Pada makalah ini dikemukan pemakaian metode Generalized-Reciprocal dalam

    menganalisis/interpretasi data seismik refraksi untuk refraktor berundulasi.

    Metode ini didasarkanpada pengukuran waktu kedatangan gelombang forward

    dan reverse pada beberapa geofon yang berjarak XY sepanjang lintasan

    pengukuran seismik, serta pengukuran waktu timbal balik dari perambatan

    gelombang antara dua titik sumber, di mana hasil pengukuran waktu tersebut

    digunakan untuk menghitung fungsi analisis kecepatan dan time depth.

    Kecepatan gelombang pada refraktor dan kedalaman rafraktor di bawah setiap

    posisi geofon dapat dihitung tanpa mengetahui informasi detail lapisan-lapisan di

    atas bidang refraktor. Grafik fungsi analisis kecepatan untuk beberapa jarak

    X-Y dapat digunakan untuk identifikasi ada atau tidaknya suatu patahan dalam

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    3/17

    2

    daerah penelitian. Keuntungan lainya dari metoda ini, dapat digunakan untuk

    mengetahui adanya lapisan tidak terdeteksi (hidden layer), baik berupa suatu

    lapisan tipis maupun lapisan inverse (kecepatan gelombang pada

    suatu lapisan lebih rendah dari lapisan batuan di atasnya, yaitu dengan

    membandingkan harga X-Y optimum hasil observasi dengan yang diperoleh dari

    hasil perhitungan (Palmer,1980; Hatherly and Nevill, 1986).

    I.2 Tujuan

    1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Seismik Refraksi

    2. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Generalized Reciprocal Method

    (GRM)

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    4/17

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    II.1 Gelombang Seismik

    Gelombang seismik adalah gelombang elastik yang merambat dalam bumi.

    Perambatan gelombang bergantung pada sifat elastisitas batuan. Gelombang

    sesimik yang merambat melalui interior bumi disebut gelombang badan (body

    wave), gelombang seismik yang merambat melalui permukaan bumi disebut

    gelombang permukaan (surface wave). Body wave dibedakan menjadi dua

    berdasarkan arah getarnya yaitu gelombang P (longitudinal) dan gelombang S

    (transversal). Sedangkan surface wave terdiri atas Rayleigh wave (ground roll)

    danLove wave (Telford,1976).

    Gelombang seismik berasal dari sumber seismik merambat dengan kecepatan V1

    menuju bidang batas, kemudian gelombang dibiaskan dengan sudut datang kritis

    sepanjang interfacedengan kecepatan V2. Dengan menggunakan prinsip Huygens

    pada interface, gelombang ini kembali ke permukaan sehingga dapat diterima

    oleh penerima yag ada di permukaan (Nurdiyanto dkk., 2011).

    II.2 Metode Seismik

    Metode seismik merupakan salah satu bagian dari metode geofisika eksplorasi

    yang dikelompokkan dalam metode geofisika aktif, dimana pengukuran dilakukan

    dengan menggunakan sumber seismik buatan misalnya palu, ledakan, dan lain

    sebagainya. Setelah diberikan gangguan (sumber seismik), terjadi gerakan

    gelombang di bawah permukaan bumi yang memenuhi hukum-hukum elastisitas

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    5/17

    4

    ke segala arah dan mengalami pemantulan ataupun pembiasan akibat munculnya

    perbedaan kecepatan. Kemudian, pada suatu jarak tertentu, gerakan partikel

    tersebut dapat di rekam sebagai fungsi waktu. Berdasarkan data rekaman tersebut

    dapat diperkirakan bentuk lapisan/struktur di dalam tanah (Kiswarasari, 2013).

    Menurut Priyanti dan Suprianto (2009), berdasarkan penjalaran gelombangnya,

    metode seismik dibedakan menjadi 2 metode, yaitu metode seimsik refraksi dan

    metode seismik refleksi. Seismik refraksi efekstif digunakan untuk penentuan

    struktur geologi yang dangkal, sedang seismik refleksi untuk struktur geologi

    yang dalam. Metode seismik refraksi inilah yang efektif digunakan guna

    mengetahui nilai kedalaman bidang gelincir sebagai parameter kelongsoran suatu

    daerah.

    II.2.1 Metode Seismik Refleksi

    Seismik refleksi adalah metoda geofisika dengan menggunakan gelombang elastis

    yang dipancarkan oleh suatu sumber getar yang biasanya berupa ledakan dinamit

    (Susanto, 2008).

    Menurut Steeples dan Miller, sebagaimana dikutip oleh Wang et al (2004), The

    large survey system used for oil exploration was obviously not suitable; in stead,

    a small system of shallow seismicreflections were found to be more convenient.

    The shallow seismic method has the metis of mobility, efficiency, highresolution

    and cost-effectiveness.

    Adapun keunggulan metode seismik refleksi antara lain sebagai berikut

    (Kiswarasari, 2013):

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    6/17

    5

    1.

    Pengukuran seismik refleksi menggunakan offset yang lebih kecil.

    2.

    Seismik refleksi dapat bekerja bagaimanapun perubahan kecepatan sebagaii

    fungsi kedalaman.

    3. Seismik refleksi lebih mampu melihat struktur yang lebih kompleks.

    4. Seismik refleksi merekam dan menggunakan semua medan gelombang

    seismik yang terekam.

    5. Bawah permukaan dapat tergambar secara langsung dari data terukur.

    Sedangkan kelemahan metode seismik refleksi antara lain sebagai berikut

    (Kiswarasari, 2013):

    1. Lokasi sumber dan penerima yang cukup lebar untuk memberikan citra

    bawah permukaan yang lebih baik, maka biaya akuisisi menjadi lebih mahal.

    2. Procesing seismik refleksi memerlukan komputer yang lebih mahal, dan

    sistem data baseyang jauh lebih handal.

    3.

    Karena banyaknya data yang direkam, pengetahuan terhadap data baseharus

    kuat, diperlukan juga beberapa asumsi tentang model yang kompleks dan

    interpretasi membutuhkan personal yang cukup ahli.

    II.2.2 Metode Seismik Refraksi

    Menurut Rucker (2006),seismic refraction is an affective tool for horizontal,

    lateral characterization as well as vertical characterization.

    Seismik refraksi dihitung berdsarkan waktu yang dibutuhkan oleh gelombang

    untuk menjalar pada batuan dari posisi sumber seismik menuju penerima pada

    berbagai jarak tertentu. Pada metode ini, gelombang yang terjadi setelah sinyal

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    7/17

    6

    pertama (first break) diabaikan, karena gelombang seismik refraksi merambat

    paling cepat dibandingkan dengan gelombang lainnya kecuali pada jarak (offset)

    yang relatif dekat sehingga yang dibutuhkan adalah waktu pertama kali

    gelombang diterima oleh setiap geophone. Kecepatan gelombang P lebih besar

    dibandingkan dengan kecepatan gelombang S sehingga waktu datang gelombang

    P yang digunakan dalam perhitungan metode ini. Parameter jarak dan waktu

    penjalaran gelombang dihubungkan dengan cepat rambat gelombang dalam

    medium. Besarnya kecepatan rambat gelombang tersebut dikontrol oleh

    sekelompok konstanta fisis yang ada dalam material yang dikenal sebagai

    parameter elastisitas (Nurdiyanto dkk., 2011).

    Prinsip utama metode refraksi adalah penerapan waktu tiba pertama gelombang

    baik langsung maupun gelombang refraksi. Mengingat kecepatan gelombang P

    lebih besar daripada gelombang S maka kita hanya memperhatikan gelombang P.

    Dengan demikian, (Kiswarasari, 2013):

    sin sin =

    12 (1)

    Dimana :

    i = sudut datang

    r = sudut bias

    1= Kecepatan gelombang pada medium 12= Kecepatan gelombang pada medium 2

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    8/17

    7

    Kanao et al (2012) menentukan kecepatan gelombang P untuk mengetahui

    struktur dari permukaan dan bawah permukaan bumi sehingga menunjukkan tiap

    lapisan dengan analisis penjalaran waktu gelombang seismik. Topografi bed rock

    dikhususkan untuk struktur lereng yang curam dianalisis dari profil seismik.

    Pada tahap akuisisi data seismik refraksi terdapat beberapa teknik, antara lain:

    teknikIn Line (Bentang Segaris), Broadside, Fan shooting(Bentang Kipas), dan

    Metode Gardner (Kiswarasari, 2013).

    Sedangkan pada tahap pengolahan data seismik refraksi terdapat pula beberapa

    metode yaitu metode T-X yang terdiri dari Intercept Time Method (ITM) dan

    Critical Distance Method (CDM), metode Delay Time, metode ABC, metode

    plus-minus, metode Generalized Reciprocal Method (GRM), metode Hagiwara,

    dan metodeMatsuda (UPNfile, 2012).

    Adapun keunggulan metode seismik refraksi antara lain (Kiswarasari, 2012):

    1. Pengamatan refraksi membutuhkan lokasi sumber dan penerima yang kecil,

    sehingga relatif murah dalam pengambilan datanya.

    2. Processing refraksi relatif simpel dilakukan kecuali proses filtering untuk

    memperkuat sinyalfirst breakyang dibaca.

    3.

    Akuisisi data seismik refraksi dan lokasi yang cukup kecil, maka

    pengembangan model untuk interpretasi tidak terlalu sulit dilakukan seperti

    metode geofisika lainnya.

    Sedangkan kelemahan metode seismik refraksi antara lain (Kiswarasari, 2012):

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    9/17

    8

    1.

    Dalam pengukuran yang regional, seismik refraksi membutuhkan offset yang

    lebih lebar.

    2. Seismik bias hanya bekerja jika kecepatan gelombang meningkat sebagai

    fungsi kedalaman.

    3. Seismik bias biasanya diinterpretasikan dalam bentuk lapisan-lapisan.

    Masing-masing lapisan memiliki dip dan topografi.

    II.2.2.1 Generalized Reciprocal Method (GRM)

    Reciprocal methodmula-mula dikembangkan oleh A.B.Edge dan T.H.Laby, yang

    dikenal sebagai ABCMethod(banyak digunakan pada koreksi-koreksi weathering

    di seismik refleksi) selanjutnya dikembangkan oleh Hagiwara untuk kasus dua

    lapisan dan Masuda untuk kasus tiga lapisan dan lapisan banyak. Metode yang

    paling menonjol adalah metode reciprocal yang dikembangkan oleh Hawkins

    yaitu suatu konsep yang disebut time depth yaitu waktu yang dibutuhkan oleh

    gelombang seismik merambat dari bidang refraktor ke permukaan yang

    memberikan gambaran topografi yang sesungguhnya dari bidang batas sepanjang

    lintasangeophone (Sri Wahyuni dkk, 2006).

    Metode GRM (Palmer, 1980) merupakan penggambaran terakhir dari metode

    waktu tunda (delay time) yang memetakan lapisan bawah permukaan dengan

    tingkat kekasaran dan undulasi bidang refraktor yang tinggi (Kiswarasari, 2013).

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    10/17

    9

    Gambar 2.1: Ilustrasi Metode GRM

    Berdasarkan ilustrasi metode GRM tersebut di atas, maka metode GRM dapat

    diasumsikan sebagai berikut (Kiswarasari, 2013):

    1. Perubahan struktur kecepatan yang tidak kompleks

    2. Kemiringan lapisan

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    11/17

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    12/17

    11

    waktu jalar dari A ke G yang terletak di antara E dan F. Jika diperoleh harga XY

    optimum, maka titik E dan F akan berimpit sehingga didapatkan bentuk biasan

    dari dua arah dengan titik bias yang sama. Kecepatan refraktor Vialah reciprocal

    dengan kurva , artinya dapat dicari dengan kurva . Pemilihan XYoptimum dilakukan dengan menggambar semua grafik analisis kecepatan, dan

    ditentukan grafik yang tidak banyak berundulasi (regresi linearnya memiliki

    koefisien korelasi paling besar) atau yang paling kelihatan halus (smooth).

    2. Fungsi time depth()Analisa digunakan untuk mencari kedalaman di bawah geophone (h) dengan

    persamaan:

    = 12+ + (4)

    Waktu perambatan gelombang dari EY atau FX dikurangi waktu rambat proyeksi

    dari GX atau GY sepanjang refraktor (waktu rambat sepanjang GH) dan jarak

    optimum XY didapat dari kurva yang paling kasar (roughest).

    Dengan nilai kecepatan rata-rata ( )

    = 2+2 (5)

    merambat dari refraktor kegeophone, sehingga memenuhi hukum Snellius

    = sin1 (6)

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    13/17

    12

    Dengan adalah kecepatan semu di bawah titik G (diperoleh dari slope lapisanpertama di bawah geophone). adalah kecepatan rata-rata, dan adalahjarak optimumnya.

    Dari persamaan (6), identik dengan 1 , sedangkan identik dengan 2 .Maka, kedalamangeophone(h) dapat dicari dengan:

    =

    cos

    atau

    =

    222

    (7)

    Geometri kedalaman bidang pembias dapat diperoleh dengan mengeplot

    kedalaman pada tiap-tiapgeophone.

    II.2.2.1.1 Contoh Pengolahan Data

    a.

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    14/17

    13

    b.

    Tabel 2.1 a dan b: contoh tabel pengolahan data metode GRM

    Gambar 2.2: Contoh plot waktu kedatangan gelombang terhadap lokasigeophone

    (jarak)

    Gambar 2.3: Contoh kurva analisis terhadap X dan memilih XY optimum

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    15/17

    14

    Gambar 2.3: Contoh kurva analisis

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    16/17

    15

    BAB III

    PENUTUP

    III.1 Kesimpulan

    Analisis data seismik refraksi dengan Generalized Reciprocal Method dapat

    digunakan untuk memperoleh gambaran topografi dari refraktor berundulasi.

    Waktu kedatangan gelombang dari forward dan reverse pada beberapa posisi

    geophone yang berjarak XY sepanjang lintasan pengukuran seismik refraksi,

    digunakan untuk menghitung fungsi analisis kecepatan dan time depth.

    Kecepatan gelombang seismik pada refraktor dapat diperoleh dari fungsi analisis

    kecepatan, dan kedalaman refraktor diperoleh dari fungsi time depth.

  • 8/10/2019 Makalah GRM Klp 6

    17/17

    16

    DAFTAR PUSTAKA

    Salim, Ashadi.2012.Analisis Data Seismik Refraksi Dengan Metode Generalized-

    Reciprocal.ComTech.Jakarta.

    Wahyuningsih et al,.2006.Interpretasi Data Seismik Refraksi Menggunakan

    Metode Reciprocal Hawkins dan Software SRIM (Studi kasus daerah Sioux

    Park, Rapid City, South Dakota, USA).Berkala Fisika.

    Kiswarasari, Primalailia.2013.Aplikasi Metode Seismik Refraksi Untuk

    Mendeteksi Potensi Longsor di Desa Deliksari Kecamatan Gunungpati

    Semarang.FMIPA UNS.Semarang.