makalah ddk tujuan pendidikan

Download Makalah ddk tujuan pendidikan

If you can't read please download the document

Upload: arwinda-febri

Post on 22-May-2015

5.890 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 1. TUJUAN PENDIDIKAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar PendidikanOleh: KELOMPOK IV ARWINDA FEBRI DEFRI VIGIA RUKMINI409.295 1314090034 1314090225Dosen Pembimbing: Sermal Pohan, S. Ag, M. PdJURUSAN PENDIDIKAM IPS KONSTERANSI SEJARAH A FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) IMAM BONJOL PADANG TAHUN AJARAN 2013 M/ 1434 H

2. TUJUAN PENDIDIKANA. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kegiatan masyarakat. Meskipun pendidikan merupakan suatu gejala yang umum dalam setiap kehidupan masyarakat, namum perbedaan filsafat dan pandangan hidup yang dianut oleh masing-masing bangsa atau masyarakat menyebabkan adanya perbedaan penyelenggaraan termasuk perbedaan sistem pendidikan tersebut. Penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari tujuan pendidikan yang hendak dicapainya, rumusan tujuan pendidikan selalu mengalami perubahan dari pelita ke pelita sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan kehidupan masyarakat dan negara Indonesia.Tujuan pendidikan adalah kualifikasi yang diharapkan dimiliki murid setelah dia menerima atau menyelesaikan program pendidikan pada lembaga pendidikan tertentu. Secara umum tujuan pendidikan yang akan dibahas yaitu Tujuan pendidikan secara umum, Macam-macam tujuan di dalam pendidikan, dan tujuan pendidikan dan pengajaran di Indonesia.B. PEMBAHASAN Pendidikan dan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang mengarah pada tujuannya, sebagaimana tercantum dalam GBHN dengan tujuan Pendidikan Nasional. Tujuan tersebut masih umum dan luas, sehingga tujuan-tujuan tersebut perlu diuraikan lagi dan membentuk hierarki yang saling mempengaruhi serta berkaitan. 3. a. Tujuan Pendidikan Secara Umum Tujuan pendidikan adalah salah satu unsur pendidikan berupa rumusan tentang apa yang harus dicapai oleh peserta didik yang berfungsi sebagai pemberi arah bagi semua kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan menjadi pedoman dalam rangka menentapkan isi pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan dan tolak ukur dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hasil pendidikan.1 Menurut Stanley Hall, John Dewey, ddk, bahwa tujuan pendidikan adaalah menolong, supaya manusia samapi kepada kesempurnaan dan kekayaan dalam kehidupan dan mengetahui bagaimana menghadapi urusan-urusan yang hidup dalam kehidupan itu. Sesungguhnya pendidikan itu membahas tentang pikiran, perasaan dan perbuatannya pada tiap-tiap saat dalam kehidupannya.2 Menurut M.J. Lavengeld(1980) bahwa tujuan umum pendidikan adalah kedewasaan atau manusia dewasa, yaitu manusia yang menentukan sendiri secara mandiri atas tanggung jawab sendiri. Pengertian lain tentang tujuan umum pendidikan adalah mampu melaksanakan tuga sdari Tuhan dengan sebaik-baiknya, melaksanakan tugas kemanusiaan, melaksanakan tuga ssebgai warga negara, mampu melaksanakan tugas kemasyarakatan, serta mampu melaksnakan tugas sebagai pribadi yang utuh.3 Tujuan pendidikan secara umum dikenal dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah tujuan yang ingin dicapai secara nasional, yang dilandasi oleh falsafah suatu Negara.1Oemar HAmalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007 hal 130 2 Mahmud Yunus, Pokok-Pokok Pendidikan dan Pengajaran, Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990 hal 14 3 http://metirosmiati.wordpress.com/2013/01/10/tujuan-pendidikan/ 4. Sesuai dengan Garis-garis Besar Haluan Negara, dasar pendidikan nasional adalah Falsafah Negara pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 3 dalam Tap MPR Nomor IV/MPR/1973 menjelaskan hal ini: Tujuanpendidikannasionaladalahmembentukmanusiapembangunan ber-Pancasila dan membentuk manusia yang sehat jasmani danrohaninya,memilikipengetahuandanketerampilan,dapatmengembangkan kreativitas dan tanggung jawab, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan sesame manusia dengan ketentuan yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu Undang-undang No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 menyatakan: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis secara bertanggung jawab.4b. Macam-Macam Tujuan di Dalam Pendidikan 1. Tujuan Khusus Tujuan khusus adalah pengkhususan atau operasional tujuan tertinggi/ terakhir dan tujuan umum suatu pendidikan. Tujuan khusus bersifat relative sehingga dimungkinkan untuk diadakan perubahan4Oemar HAmalik, Op. Cit, hal 131-132 5. dimana perlu sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan, selama tetap berpijak pada kerangka tujuan tertinggi dan umum itu. Perumusan tujuan khusus menurut Hasan Langgugung antara lain sebagai berikut: 1. Menumbuhkan kesadaran yang benar pada diri pelajar terhadap pengajaran termasuk prinsip-prinsip dan dasar-dasarnya. 2. Menumbuhkanminatgenerasimudauntukmenambahpengetahuan dalam adab dan pengetahuan pengajaran terutama tentang keagamaan 3. Menumbuhkan rasa rela, optimisme, percaya diri, tanggung jawab, menghargai kewajiban, memegang teguh pada prinsip, berkorban untuk tanah aiar dan bersiap untuk membelanya. 4. Mendidik naluri, motivasi dan keinginan generasi muda dan menguatkannya dengan akidah dan nilai-nilai, dan membiasakan merekamenahanmotivasinya,mengaturemosidanmembimbingnya dengan baik, begitu jga mengajar mereka berpegang dengan adab sopan pada hubungan dan pergaulan mereka baik di rumah, sekolah atau di mana saja.5 2. Tujuan Pendidikan menurut UU No. 4 Tahun 1950 RI: Tujuan pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga Negara yang demokratis, serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air. 3. Tujuan Pendidikan untuk mencari penghidupan Sebagian ibvu bapak menyerahkan anak-anaknya ke sekolah ialah supaya anak-anak mereka kelak dapat mencari penghidupan sendiri, bahkan dapat pula menolong orang tuanya di kemudian hari. 4. Tujuan pendidikan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan5Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta: Kalam MUlia 1992 hal 140-141 6. Sebagian guru-guru berpendapat, bahwa tujuan pendidikan ialah mengisi otak anak-anak dengan macam-macam ilmu pengetahuan serta menghafal ilmu-ilmu itu sehafal-hafalnya, supaya maju dalam ujian penghabisan, bahkan supaya mendapat nilai angka yang tinggi dan nomor satu dalam ujian itu. 5. Tujuan pendidikan untuk kehidupan yang sempurna Menurut Herbert Spencer, bahwa tujuan pendidikan ialah menyiapkan manusia untuk kehidupan yang sempurna. Untuk menyiapkan kehidupan yang sempurna itu haruslah tabiat manusia dididik dengan sempurna dari segala seginya: jasmani, budi pekerti, hati, perasaan, tangan dan lidah.6 Tujuan pendidikan dan pengajaran dapat dibedakan dan disusun menurut hirarki sebagai berikut: 1. Tujuan umum Tujuan pendidikan nasional Indonesia adalah manusia yang berjiwa pancasila. Tujuan umum pendidikan berkenaan dengan kseluruhan peristiwaperistiwa pendidikan dan merupakan tujuan dari keseluruhan jenis kegiatan dan waktu berlangsungnya peristiwa-peristiwa pendidikan.7 2. Tujuan Institusional ialah tujuan pendidikan yang akan dicapai menurut jenis dan tingkatan sekolah atau lembaga pendidikan masing-masing, biasanya tercantum6Mahmud Yunus, Op. Cit, Hal 15-17 Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001 hal 967 7. dalam kurikulum sekolah atau lembaga pendidikan yang harus dicapai setelah selesai belajar, Tujuan Institusional ini berbentuk Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. Standar KompetensiLulusan tersebut meliputi standarkompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.8 3.Tujuan Kurikuler Tujuan kurikuler umumnya dirumuskan dalam bentuk tujuan-tujuan kompetensi. Oleh para ahli, hakikat kompetensi diartikan dalam berbagai macam pengertian, sesuai dengan sudut pandang masingmasing. Tujuan kurikuler adalah tujuan kurikulum sekolah yang telah diperinci menurut bidang studi atau mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran. 94.Tujuan Instruksional Tujuan intruksional adalah tujuan pokok bahasan atau tujuan sub pokok bahasan yang diajarkan oleh guru. Tujuan intruksional8 9http://khoirulanam81.blogspot.com/2012/05/makalah-tujuan-pendidikan.html Omear Hamalik, Op. Cit, hal 133 8. dibedakan menjadi dua macam yaitu tujuan intruksional umum (TIU) dan tujuan intruksional khusus (TIK). a. Umumnya tujuan intruksional umum berada pada tiap-tiap pokok bahasan yang telah dirumuskan didalam kurikulum sekolah, khususnya didalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP). b. Tujuan intruksional khusus adalah tujuan pengajaran yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa pada akhir tiap jam pelajaran, biasanya dibuat oleh guru yang dimuatkan didalam satuan pelajaran (satpel) atau dalam kurikulum saat ini dikenal dengan Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar.10 c. Tujuan Pendidikan dan Pengajaran di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (sisdiknas) yang tertuang pada BAB II Pasal 4: Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yanag Maha Esa dan berbudi Pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemayarakatan dan kebangsaaan.11 Pasal 7. Pasal ini memuat tujuan-tujuan khusus tiap jenis pendidikan dan pengajaran. Dengan dibagi-baginya pendidikan dan pengajaran dalam 10 11Ibid, Hal 139 Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta 2000, hal 108 9. beberapa jenis ini, tidaklah berarti, bahwa bagian-bagian itu berdiri sendiri-sendiri, yang satu terlepas dari pada yang lain. Semua jenis pendidikan itu merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan satu sama lainnya. ayat 1 : bukan maksudnya pendidikan dan pengajaran taman kanak-kanak itu untuk umpamanya mempersiapkan kanak-kanak bagi pendidikan rendah,melainkanjasmanidanrohaniuntuk memberikan tuntunan kepada tumbuhnya kanak-kanakituberdasarkansyarat-syaratpsychologisch. ayat 2 : tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah rendah dapat dibagi atas dua bagian, yaitu pertama menyiapkan anak-anak untuk dapatmenerimapendidikandan pengajaran,keduamemberikankepada mereka dasar-dasar pengetahuan, kecakapan dan ketangkasan. Pendidikan ini merupakan suatu pendidikan yang bulat, dan dapat dianggap sebagai suatu pendidikan minimum yang perlu bagi tiap-tiap manusia sebagai anggota masyarakat, dan sebagai warga-negara. ayat 3 : diwaktu yang lampau antara pendidikan menengah dan umum diadakan perbedaan yang besar. Sekolah Menengah umum, yang mementingkanpelajaran-pelajaran teoretis, mempersiapkan pelajar-pelajar bagi perguruan tinggi, dan Sekolah Menengah vakni mendidik tenaga-tenaga untuk bermacam-macam pekerjaan kepandaian dan keahlian. Kemungkinan untuk terus kesekolah tinggi bagi mereka 10. yang terakhir ini tertutup sama sekali. Akibatnya ialah bahwa sebagian besar dari anak-anak kita memilih pendidikan menengah umum. dengan maksud supaya dapat meneruskan pelajarannya kesekolah tinggi. Sekolah-sekolah yang kurang mendapat perhatian, sehingga masyarakat kita sekarang kekurangan sekali tenaga-tenaga ahli yang cakap yang diperlukan guna pembangunan Negara. Sistim diatas kita tinggalkan. Yang kita utamakan sekarang ialah pendidikan orang-orang yang dapat bekerja. Baik sekolah menengah umum maupun sekolah menengah vang keduaduanya bertujuan mendidik tenaga-tenaga ahli yang dapat menunaikan kewajibannya terhadap Negara. Dan dari kedua macam pendidikan menengah itu dipilihlah orang-orangyang tercakap untuk mengikuti pelajaran-pelajarandiperguruan tinggi. ayat 4 : mereka yang telah menerima pendidikan dan pengajaran di sekolah tinggi harus dapat memberi pimpinan di dalam masyarakat dalam semua lapangan hidup dan harus dapat pula memelihara serta memajukan ilmu-ilmu pengetahuan. ayat 5 : orang-orang yang dalam keadaan kekurangan jasmani atau rokhaninya ialah orang-orang yang buta, tuli, bisu, imbeciel, atau yangmempunyaicacat-cacatjasmaniatau rohani lainnya. Dalamkeadaan yang demikian itu sudah selayaknya, bahwa untuk keadilan 11. sosial, mereka itu dipelihara dan dididik demikian sehingga ada kesempatan dan kemungkinan bagi mereka untuk memiliki kehidupan lahir maupun bathin yang layak sebagai manusia, sudah barang tentu yang masih mungkin dicapai olehnya.12 Tujuan pedidikan di tinjau kembali pada setiap sidang MPRS dan MPR. Dengan kata lain sejak tahun 1966 wakil rakyat telah merumuskan tujuan pendidikan tersebut. 1. TAP MPRS No XXXI/MPRS/1966, Tujuan pendidikan adalah membentuk manusia pancasila sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945. adapun isinya pendidikan adalah: a. Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan b. Membina / perkembangan fisik yang kuat dan sehat. 2. TAP MPR No 4/MPR/1975, Tujuan pendidikan adalah membangun di bidang pendidikan didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangun yang berpancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab dapat menyuburkan sikap demokratis dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang 12Undang-Undang(UU) Jakarta: 12/1945 No. 550 12. tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945. 3. TAP MPR No I MPR/1988. Tujuan pendidikan adalah berdasarkan pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu manusia yang budiman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, berdisiplin bekerja keras, tanggung, tanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional juga harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta pada tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial sejalan dengan itu dikembangkan iklim belajar mengajar yang dapat menimbulkan rasa percaya diri sendiri serta sikap dan perilaku yang inovatif dan kreatif. 4. TAP MPR No 2 MPR/1993 Tujuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti yang luhur, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani pendidikan nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotic dan mempertebal rasa cinta tanah 13. air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan, serta berorientasi masa depan iklim berat dan mengajar dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan budaya belajar dikalangan masyarakat terus dikembangkan agar tumbuh sikap dan perilaku yang kreatif, inovatif dan keinginan untuk maju.13C. PENUTUP 1.Kesimpulan a. Tujuan Pendidikan Secara Umum Tujuan pendidikan adalah salah satu unsur pendidikan berupa rumusan tentang apa yang harus dicapai oleh peserta didik yang berfungsi sebagai pemberi arah bagi semua kegaiatan pendidikan. Tujuan pendidikan secara umum dikenal dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah tujuan yang ingin dicapai secara nasional, yang dilandasi oleh falsafah suatu Negara. b.Macam-macam Tujuan didalam pendidikan 1. Tujuan Khusus Mendidik naluri, motivasi dan keinginan generasi muda dan menguatkannya dengan akidah dan nilai-nilai, dan membiasakan mereka menahan motivasinya, mengatur emosi dan membimbingnya dengan baik, begitu jga mengajar mereka berpegang dengan adab sopan pada hubungan dan pergaulan mereka baik di rumah, sekolah atau di mana saja. 2. Tujuan pendidikan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan13Undang-undang No. 4 Tahun 1950 14. 3. Tujuan Pendidikan untuk mencari penghidupan 4. Tujuan Pendidikan menurut UU No. 4 Tahun 1950 RI: Tujuan pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga Negara yang demokratis, c.Tujuan Pendidikan dan pengajaran di Indonesia Tujuan pedidikan di tinjau kembali pada setiap sidang MPRS dan MPR telah merumuskan tujuan pendidikan tersebut: a. TAP MPRS No XXXI/MPRS/1966,1) Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan 2) Membina / perkembangan fisik yang kuat dan sehat. b. TAP MPR No 4/MPR/1975, Tujuan pendidikan adalah membangun di bidang pendidikan didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangun yang berpancasila. c. TAP MPR No I MPR/1988.Tujuan pendidikan adalah berdasarkan pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu manusia yang budiman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, d. TAP MPR No 2 MPR/1993TujuanpendidikanuntukmeningkatkankualitasmanusiaIndonesia yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME berbudi pekerti yang luhur, profesional, bertanggung jawab.2.Saran Demikianlah makalah ini kami buat, pemakalah menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu pemakalah mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca semua terutama dari dosen pembimbing agar makalah ini lebih sempurna. 15. DAFTAR PUSTAKAOemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007 Mahmud Yunus, Pokok-Pokok Pendidikan dan Pengajaran, Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta: Kalam MUlia 1992 Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001 Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta 2000, Undang-Undang (UU) No. 550 Jakarta: 12/1945 Undang-undang No. 4 Tahun 1950 http://metirosmiati.wordpress.com/2013/01/10/tujuan-pendidikan/ http://khoirulanam81.blogspot.com/2012/05/makalah-tujuan-pendidikan.html