makalah agama klp ix

17
KLASIFIKASI AJARAN ISLAM(AKHLAK) 1.KONSEP AKHLAK DALAM ISLAM Kata akhlak yang berasal dari bahasa Arab al-akhlaq (yang berarti tabiat, perangai, dan kebiasaan) banyak ditemukan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, Salah satunya adalah: لَ صِ ه ل ل اُ ولُ سَ رَ الَ قَ الَ قَ ةَ رْ يَ رُ ه يِ بَ ! اْ " نَ ع لَ سَ وِ ه ْ يَ لَ عُ ه ل لى ا مَ تُ ! ِ لُ تْ 1 ثِ عُ 4 ب: َ م َ حِ ل اَ صَ م) مد ح! رواة ا( ِ قَ لْ A خَ ! لْ اArtinya: Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. (HR. Ahmad). Secara umum akhlak dipahami sebagai sikap,tingkah laku,dan performance seseorang.istilah akhlak sering disejajar kan dengan istilah lain seperti etika,moral,susila,nilai(value),adat dan lain nya.namun

Upload: lhya-wanttobe-thesmartest

Post on 18-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

agama

TRANSCRIPT

KLASIFIKASI AJARAN ISLAM(AKHLAK)

1.KONSEP AKHLAK DALAM ISLAMKata akhlak yang berasal dari bahasa Arab al-akhlaq (yang berarti tabiat, perangai, dan kebiasaan) banyak ditemukan dalam hadis Nabi Muhammad SAW,Salah satunya adalah:

: ( )

Artinya: Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.(HR. Ahmad).

Secara umum akhlak dipahami sebagai sikap,tingkah laku,dan performance seseorang.istilah akhlak sering disejajar kan dengan istilah lain seperti etika,moral,susila,nilai(value),adat dan lain nya.namun secara substansi antara akhlak dengan beberapa istilah tersebut jauh berbeda.Perbedaan mendasarnya adalah sumber atau rujukan dari sikap atau tingkah laku tersebut.Secara etimologi akhlak berasal dari kata khuluq,yang berarti perilaku.Kata khuluq berhubungan dengan kata khaliq dan makhluq.Dipahami bahwa akhlak merupakan perwujudan perilaku yang menghubungkan makhluk dengan khaliq nya dan tata nilai dari khaliq terhadap makhluk nya.akhlak secara terminologi adalah sifat yang tertanam dalam diri seseorang yang merupakan sumber lahir nya perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.Ada tiga karakteristik akhlak,yaitu:1)sifat yang muncul dari jiwa/diri yang dalam;2)jiwa menjadi sumber muncul nya perbuatan;3)muncul perbuatan secara spontan tanpa pertimbangan dan pemikiran.Sedangkan moral(berasal dari bahasa latin mores)yaitu ide-ide umum yang diterima oleh kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.Etika(berasal dari kata etos)yaitu ukuran baik buruk nya perbuatan manusia berdasarkan akal dan pikiran.Adat yaitu kebiasaan-kebiasaan yang dipelihara dan diwariskan di tengah-tengah masyarakat.Sedangkan susila dipahami sebagai prinsip-prinsip tingkah laku dalam kehidupan.Pengertian-pengertian diatas memberikan pemahaman bahwa makna akhlak lebih tinggi dibandingkan dengan istilah-istilah lain yang di gunakan dalam konsep,prilaku atau budi pekerti.Karena akhlak bersumber dari jiwa sedangkan jiwa adalah pusat kendali hidup manusia yang mampu menerima wahyu dari ALLAH SWT sehingga yang dihasilkan dari akhlak hakekat nya adalah aktualisasi dari nilai-nilai wahyu.Sementara dalam konsep moral,etika,adat dan susila bersumberkan dari manusia yang memiliki berbagai keterbatasan dan perbedaan seperti budaya,tingkat peradaban dan pemikiran.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah sikap seseorang yang di manifestasikan kedalam perbuatan dan tingkah laku.Ketinggian akhlak dengan berbagai karakteristik diatas semakin memperjelas kemuliaan tujuan dari Agama Islam.Karena akhlak mulia merupakan misi utama dari Rasulullah SAW dalam mengemban risalah islam.Berdasarkan hadist Rasulullah SAW sesungguh nya aku di utus untuk menyempurnakan akhlak manusia.

2.PERBEDAAN AKHLAK,MORAL DAN ETIKAAkhlak berbeda dengan moral,etika adat istiadat.Moral adalah ide-ide umum yang diterima oleh kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.etika memiliki ukuran baik dan buruk berdasarkan akal pikiran.Adat yaitu kebiasaan-kebiasaan yang dipelihara dan diwariskan di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan susila dipahami sebagai prinsip-prinsip tingkah laku dalam kehidupan.Sementara akhlak memiliki timbangan baik buruk sebuah perbuatan berdasarkan kehendak Pencipta(Khaliq) yakni ALLAH SWT dan mengacu kepada Al-Quran dan Sunnah.Berikut ini bagan pembeda antara Akhlak dengan moral,etikaadat istiadat dan susila.NOAKHLAKMORAL,ETIKA,ADAT DAN SUSILA

1.Batas baik dan buruk menurut ALLAH SWT.Batas baik dan buruk menurut manusia

2.Sifat nya abadi dan universalSifat nya sementara dan lokal

3.Pasti dan tidak dipengaruhi oleh situasiRelatif menurut waktu

4.Sumber nya Al-quran dan SunnahSumber nya tokoh manusia

5.Standar nya nabi muhammad SAW Tidak ada standar nya

Adapun dalam sumber lain dijelaskan mengenai perbedaan Akhlak, Moral dan Etika,yaitu:NoPengertianSumberKebenaranCiri-ciri

1.AkhlakTabiat, Budi Pekerti

Al-Quran dan SunnahMutlak, AbsolutSpontan, Terus Menerus, Bersifat Universal

2.MoralAdat Kebiasaan, Tata AdatAdat KebiasaanRelatif, Nisbi, dan Temporal

Bersifat Lokal

3.EtikaAdat Kebiasaan, Tata Adab

AkalRelatif, Nisbi, dan Tentatif

Sengaja dan Penuh Kesadaran, Bersifat Universal

3.RUANG LINGKUP AKHLAKAkhlak Islam berbeda dengan etika pada umumnya yang dibedakan darisopan santun antar sesama manusia dan berkaitan dengan tingkah laku lahiriah.Untuk menjadikan akhlak itu aplikatif dimulai dengan pemberian keteladanan dan kebiasaan.Tanpa dua hal pokok tersebut,akhlak hanya bersifat teoritik atau sekedar pengetahuan belaka.Akhlak Islam mencakup berbagai aspek, dimulai dari akhlak terhadap Allah hingga kepada sesama makhluk.

A. Akhlak Kepada Allah SWTAda beberapa perilaku yang harus dimiliki oleh seseorang terhadap ALLAH SWT,yaitu:a) Syukur,yaitu mengungkap kan rasa terima kasih dan menggunakan semua karunia yang diberikan Allah SWT secara maksimal dan sesuai dengan aturan-Nya.b) Tasbih,yaitu mensucikan Allah SWT dari segi nama,sifat dan segala kekuasaan-Nya.c) Istighfar,yaitu meminta ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang dilakukan.d) Takbir,yaitu meng-agungkan Allah SWT atas Kekuasaan,Kemuliaan,serta Kemaha-sempurnaan nya yang diwujudkan dengan membaca kalimat takbir.e) Doa,yaitu memohon kepada Allah SWT untuk memperkenankan segala yang diinginkan untuk kebahagiaan hidupsetelah melakukan usaha yang maksimal.B.Akhlak Kepada Makhluk-NyaDiantara akhlak yang berhubungan dengan makhluk adalah sebagai berikut:1. Akhlak terhadap sesama manusiaa) Akhlak kepada diri sendiriMaksud nya yaitu sikap yang muncul dari jiwa yang berhubungan dengan pemeliharaan dan kebaikan diri secara pribadi.misal nya yaitu:

a. SabarSabar maksud nya sikap tahan uji terhadap berbagai tantangan dan cobaan dalam kehidupan.Hal ini tercermin pada sikap yang mampu menghubungkan segala sesuatu yang dialami dengan nilai-nilai kebaikan berdasarkan ketentuan Allah SWT.Diantara perintah Allah SWT yang berhubungan dengan sikap sabar terdapat dalam QS.al-baqarah ayat 153.

b. SyukurSyukur adalah sikap mampu menerima,dan memanfaatkan segala sesuatu yang diberikan Allah SWT menurut kehendak-Nya.Perintah Allah yang mewajibkan makhluk-Nya untuk bersyukur terdapat dalam QS.Luqman ayat 12.

c. TawadhuYaitu sifat rendah hati yang terdapat dalam diri seseorang yang terwujud dalam berbagai aktivitas hidup.Sifat tawadhusangat dipuji dan sangat di anjurkan oleh Allah SWT sedangkan lawan nya yaitu sifat sombong dicela dan dilarang oleh Allah SWT.Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Luqman ayat 18 yang terjemahan nya adalah:

dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia(karena sombong)dan jangan lah kamu berjalan dimuka bumi Allah dengan angkuh.Sesungguh nya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri

d. BenarSifat benar dalam bahasa Arab disebut dengan Shidiq yaitu jujur.Dalam praktek nya jujur tercermin pada kesesuaian antara sikap yang muncul dengan isi hati dan bahasa lisan.Perilaku benar yang dicerminkan seseorang akan melahirkan sikap saling mempercayai.Sifat benar ini selalu diharapkan oleh setiap manusia karena dengan sikap itu akan menyebabkan mereka survive ditengah masyarakat.Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam QS.Al-isra ayat 80 yang artinya:

dan katakan lahYa Tuhan-ku,masukkan lah aku secara masuk yang benar dan keluarkan lah aku secara keluar yang benar dan berikan lah kepada ku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.

Sikap benar ini adalah salah satu fadhilah yang menentukan status dan kemajuan perseorangan dan masyarakat.menegakkan prinsip kebenaran adalah salah satu sendi kemaslahatan dalam hubungan antara satu golongan dengan golongan yang lain nya.

e. Amanah Amanah artinya sifat berpegang teguh pada kepercayaan yang diberikan dan menjalankan nya dengan penuh tanggung jawab baik dalam bentuk harta,rahasia,maupun tugas dan kewajiban.Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-ahzab ayat 72 yang artinya:Sesungguh nya kami telah mengumumkan amanah kepada langit,bumi dan gunung-gunung maka semuanya enggan memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya dan dipikullah amanah itu oleh manusia.Sesungguh nya amat zalim dan amat bodoh.

2.Akhlak Kepada Keluargaa) berbakti kepada orangtuaorangtua adalah perantara seorang anak lahir keatas dunia ini,kemudian mereka juga yang merawat dan mendidik kita.Oleh sebab itu lah kita harus berbakti kepada orangtua.Perintah ini terdapat dalam firman Allah QS.Annisa ayat 36 yang artinya:

sembahlah Allah dan jangan lah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatu apapun.Dan berbuat baik lah kepada kedua orang tua mu...

b) Adil terhadap saudaraPrinsip keadilan ditegaskan dalam QS.An-nahl ayat 90 yang artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh mu untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan,memberi kepada kaum kerabat,dan Allah melarang dari perbuatan keji,kemungkaran dan permusuhan.Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.Sifat dan sikap adil ada dua macam.Adil yang berhubungan dengan perseorangan dan adil yang berhubungan dengan kemasyarakatan dan pemerintahan.Adil perseorangan adalah tindakan memberi hak kepada yang mempunyai hak.Sedangkan adil dalam segi kemasyarakatan dan pemerintahan misal nya tindakan hakim yang menghukum orang-orang jahat sepanjang neraca keadilan.Pemerintahan dipandang adil jika mengusahakan kemakmuran rakyat secara merata.

c) Mendidik anakKewajiban orangtua untuk mendidik anak nya tercantum dalam firman Allah QS.At-tahrim ayat 6 yang artinya:Hai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluarga mu dari api neraka yang bahan bakar nya adalah manusia dan bat,penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar,yang keras,yang tidak pernah mendurhakai allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

3.Akhlak sesama manusia atau terhadap masyarakatPola perilaku yang baik terhadap orang lain merupakan hasil pengendalian diri dengan hati yang bersih sehingga memunculkan pikiran-pikiran yang positif melihat orang lain bahkan sebagai bagian dari dirinya.Diantara adab pergaulan sesama manusia adalah:a)Akhlak terhadap orang yang lebih tuaagama mengajarkan tentang kewajiban generasi yang muda untuk menghargai dan menghormati generasi yang lebih tua.Hal ini sesuai dengan hadist rasulullah SAW:Bukanlah termasuk golongan saya orang yang tidak menyayangi yang kecil dan tidak memuliakan orang yang lebih tua.b)Akhlak terhadap teman sebayadidalam berbagai aspek kehidupan diperlukan adanya pergaulan dan kerjasama karena ini dapat menambah pengetahuan tentang sesuatu yang tidak kita alami,dilihat,didengar,atau dirasakan sendiri.c)Akhlak terhadap orang yang lebih mudaperintah untuk menyayangi orang yang lebih muda ini tercantum dalam sabda Rasulullah SAW:siapa yang tidak menyayangi orang lain,dia juga tidak akan disayangi oleh orang lain.

d)Akhlak terhadap orang yang berbeda agamabanyak ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW yang membimbing umat islam untuk berbuat baik kepada non-muslim.Akhlak terhadap orang yang berbeda agama inidibatasi dalam konteks kehidupan sosial saja,sehinnga muncul sikap saling menghargai dan toleransi antar sesama manusia.Namun dalam persoalan aqidah,agama menegaskan bahwa tidak ada peluang untuk melakukan kerjasama didalam hal tersebut.4.Akhlak Kepada Bangsa dan NegaraIslam menghendaki terciptanya masyarakat yang adil dan makmur.Oleh karena itu,penekanan tingkah laku individu selalu dikaitkan dengan peranan sosial dan juga kualitas keimanan nya.Penekanan dari akhlak kepada bangsa dan negara adalah perwujudan sifat yang mendukung terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran dengan melaksanakan hak dan kewajiban yang telah diatur oleh negara dan tidak bertentangan dengan aturan tertinggi dari Allah SWT.

4.RASULULLAH USWATUN HASANAHNabi Muhammad SAW memiliki tugas menyampaikan risalah,menjalankan amanah dari Allah SWT dan menjadi pemimpin umat.Perjalanan Nabi SAW dalam menyampaikan dakwah dapat dilihat dalam fikih dakwah.Alllah telah menegaskan bahwa Rasulullah SAW adalah suri tauladan dalam firman Allah SWT QS.Al-ahzab ayat 21.Sebagai Nabi terakhir,Rasulullah SAW memiliki beberapa sifat dasar yang agung,yaitu:A. Manusia(Al-basyariyah)Rasulullah SAW adalah manusia biasa seperti umat nya,perbedaan nya Allah SWT memberikan wahyu untuk disampaikan kepada umatnya.

B. Terpelihara dari kesalahan(Al-ishmah)Oleh karena Rasulullah SAW adalah manusia biasa yang terpilih untuk menerima wahyu maka beliau dilebihkan Allah SWT yakni terpelihara dari kesalahan.Hal ini sangat penting karena yang disampaikan nya adalah amanah dari Allah SWT sehingga perlu memelihara aturan Nya dari kesalahan.

C. Benar(Ash-Shidiq)Orang yang membawa kebenaran tentu ia sendiri harus memiliki sifat shidiq sehingga apa yang disampaikan nya dapat diterima manusia.Oleh karena itu Rasulullah SAW bersifat shidiq,bahwa beliau juga tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu nya,sebalik nya beliau hanya berkata yang baik benar serta bermanfaat saja.

D. Cerdas(Al-fathanah)Kecerdasan Rasulullah SAW dapat dilihat dari jawaban yang diberkan kepada sahabat ataupun orang lain,cara Rasulullah SAW menyelesaikan masalah,ataupun dalam menyusun strategi dakwah dan siasat dalam peperangan.Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.Al-fath ayat 27 yang artinya:sesungguh nya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya,tentang kebenaran mimpinya dengan sebenar nya(yaitu)bahwa sesungguh nya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram insyaallah dalam keadaan aman,dengan mencukur rambut kepala dan menggunting nya,sedangkan kamu tidak merasa takut.Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat,

Selang beberapa lama sebelum terjadi perdamaian Hudaibiyah,nabi Muhammad SAW bermimpi bahwa beliau bersama para sahabat memasuki kota Mekkah dan Masjidil Haram dalam keadaan sebahagian mereka bercukur dan sebahagian lagi bergunting.Nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan jadi kenyataan.lalu kaum Yahudi mengatakan kalau perkataan Nabi tersebut hanya bohong belaka.Karna itulah diturunkan nya ayat tersebut.

E. AmanahAmanah artinya bertanggung jawab terhadap apa yang dibawanya,menepati janji,melaksanakan perintah,menunaikan keadilan,memberikan hukuman yang sesuai serta dapat menjalankan sesuatu yang telah disepakati.

F. Menyampaikan(At-Tabligh)Kewajiban Rasulullah SAW adalah menyampaikan perintah Allah SWT kepada manusia,kemudian manusia bertanggungjawab dan berkewajiban menyampaikan risalah ini kepada siapapun yang mau menerimanya.

G. Komitmen(Al-iltizam)Rasulullah SAW dan para sahabat selalu mencontohkan sikap untuk selalu komitmen terhadap islam,walaupun diterpa cobaan yang bertubi-tubi.Dengan adanya iltizam ini,maka nilai-nilai islam akan selalu terpelihara..Tanpa adanya iltizam maka godaan syaitan dan gangguan orang kafir akan mudah menggoncang umat yang pada giliran nya akan membawa umat itu kedalam lembah kebinasaan.

PenutupAkhlak tidak sulit untuk diperbincangkan, tetapi sangatlah sulit untukditerapkan. Adagium ini hendaknya menjadi pemicu terbentuknya manusia yangberakhlak mulia atau yang sekarang disebut manusia yang berkarakter. Untuk bisaberakhlak mulia, seseorang tidak harus mulai dari memahami apa itu akhlak danapa saja nilai-nilai mulia dalam akhlak, tetapi yang terpenting adalah ia dapatmerealisasikan nilai-nilai akhak dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian,pemahaman yang benar tentang akhlak juga menjadi dasar awal bagi seseorangsehingga memiliki motivasi yang kuat untuk bisa berakhak atau berkarakter mulia.Untuk bisa terealisasikannya nilai-nilai akhlak dalam kehidupan nyatadibutuhkan banyak hal, mulai dari pemahaman yang benar tentang akhlak besertanilai-nilai di dalamnya, fasilitasi yang cukup, aturan-aturan yang tegas (lawinforcement), dan keteladanan (role model). Semua komponen pendukung iniperlu diperhatikan dan diupayakan demi terealisasikannya nllai-nilai akhlak ditengah masyarakat.