luhulima, lf

27
STABILITAS HIPPURAN YANG DI 'LABEL' DENGAN IODINE-13Ij SERrA EFFEK-EFFEK KLINISNYA Oleh Luhulima, L.F. Departemen Kesehatan - Dinas Kedokteran Nuklir Junus A.A. BAT AN - Pusat Reaktor Atom Bandung Abstrak STABILITAS HIPPURAN YANG DI 'LABEL' DENGAN IODINE-13I, . SERT A EFFEK-EFFEK KLINISNY A. Telah dilakukan penyelidikan-penyelidik- an mengenai pengamh suhu yang berbeda-beda pada stabilitas preparat Hippur- an 1-131, an tara lain pada suhu kamar, pad a suhu 6 - 10 derajat celcius dan dalam inkubator. Sehubungan dengan ini effek-effek terhadap penggunaan kli- nisnya, terutama dengan kadar 1-131 bebas relatip cukup tinggi, juga diselidi- ki. Pel1dahuluan Penggunaan radioaktip isotope dalam mempelajari secara klinis dari fungsi gin- dal serta aliran darah (blood-fJow), tclah dimulai kira-kira scpuluh tahun yang lalu Misalnya Oeser dan Billion, tho 1952, menyusul Taplin, Meredith dan Kade, 1960, dan terakhir MC.Afee dan Wagner tho 1960. Pada mulanya Taplin et al mema- kai senyawa lodepyracet (Diodone, Diosrast, Perabrodil). Kemudian MC.Afee dan Wagner berhasil membuat senyawa-senyawa bertanda; Chlormelodrin (Neohydrin)-· Hg-197 atau Hg-203. Bam pada tahun 1960, Tubis, Posnick dan Nordyke memperkenalkan Ortho- lodohippurate yang telah di 'label' dengan 1-131 (ataupun 1-125). Hingga saat ini, preparat ini tetap dipakai mengingat kel,lnggulannya terhadap preparat-preparat lainnya untuk tujuan yang sarna. Misalnya, Hippuran dikeluarkan oleh Tubuli Con corti secara selectip, sehingga dapat mencerminkan fungsi dari Tu- buli Concorti sendiri. Dalam hal penentuan: a. fungsi ginjal b. effective renal plasma flow C. blood fJow, dan lain-lain. dapat dikatakan, preparat radioaktip lainnya sudah dapat disingkirkan setelah mun- culnya Hippuran - 131 ini. Stmktur & Sifat kimia : Stmktur kimia dari Natrium o-iodohippurate adalah sbb.: lodium yang terikat secara organik pada inti benzena, secara "exchange" dapat di- ganti dengan Iodium anorganik pada kondisi suhu dan pH tertentu. Terdapat banyak macam cara untuk pembuatal1 Hippuran 1-131, antara lain me- 58

Upload: trandieu

Post on 17-Jan-2017

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Luhulima, LF

STABILITAS HIPPURAN YANG DI 'LABEL'

DENGAN IODINE-13Ij SERrA EFFEK-EFFEK KLINISNYA

Oleh

Luhulima, L.F.Departemen Kesehatan - Dinas Kedokteran Nuklir

Junus A.A.BAT A N - Pusat Reaktor Atom Bandung

Abstrak

STABILITAS HIPPURAN YANG DI 'LABEL' DENGAN IODINE-13I, .SERT A EFFEK-EFFEK KLINISNY A. Telah dilakukan penyelidikan-penyelidik­an mengenai pengamh suhu yang berbeda-beda pada stabilitas preparat Hippur­an 1-131, an tara lain pada suhu kamar, pad a suhu 6 - 10 derajat celcius dandalam inkubator. Sehubungan dengan ini effek-effek terhadap penggunaan kli­nisnya, terutama dengan kadar 1-131 bebas relatip cukup tinggi, juga diselidi­ki.

Pel1dahuluan

Penggunaan radioaktip isotope dalam mempelajari secara klinis dari fungsi gin­dal serta aliran darah (blood-fJow), tclah dimulai kira-kira scpuluh tahun yang lalu

Misalnya Oeser dan Billion, tho 1952, menyusul Taplin, Meredith dan Kade,1960, dan terakhir MC.Afee dan Wagner tho 1960. Pada mulanya Taplin et al mema­kai senyawa lodepyracet (Diodone, Diosrast, Perabrodil). Kemudian MC.Afee danWagner berhasil membuat senyawa-senyawa bertanda; Chlormelodrin (Neohydrin)-·Hg-197 atau Hg-203.

Bam pada tahun 1960, Tubis, Posnick dan Nordyke memperkenalkan Ortho­lodohippurate yang telah di 'label' dengan 1-131 (ataupun 1-125).

Hingga saat ini, preparat ini tetap dipakai mengingat kel,lnggulannya terhadappreparat-preparat lainnya untuk tujuan yang sarna. Misalnya, Hippuran dikeluarkanoleh Tubuli Con corti secara selectip, sehingga dapat mencerminkan fungsi dari Tu­buli Concorti sendiri.

Dalam hal penentuan:

a. fungsi ginjal

b. effective renal plasma flow

C. blood fJow, dan lain-lain.

dapat dikatakan, preparat radioaktip lainnya sudah dapat disingkirkan setelah mun­culnya Hippuran - 131 ini.

Stmktur & Sifat kimia :

Stmktur kimia dari Natrium o-iodohippurate adalah sbb.:

lodium yang terikat secara organik pada inti benzena, secara "exchange" dapat di­ganti dengan Iodium anorganik pada kondisi suhu dan pH tertentu.Terdapat banyak macam cara untuk pembuatal1 Hippuran 1-131, antara lain me-

58

Page 2: Luhulima, LF

co _ NH2_ CH2_ C/,0-""""""ONa

thoda dari Tubis sendiri, kemudian methoda dari Mitta, Fraga dan VeaH, methodadari Anghileri, dll.Pcmisahan komponen-komponen onorganik dari prcparat radiofarmasi yang diingin­kan, dapat dijalankan baik dengan cara pengendapan dari Na-o-iodohippurate, mau­pun dcngan cara absorpsi dari lodide-anorganik pada celitc yang di impregnasi de­ngan perak, atau pcmisahan pada "anion exchange resins".

Maksud dan Tujllan :

Pada dasarnya, tujuan dari "paper" ini dibagi menjadi 2 bagian:

i. Laboratoris, yaitu penyelidikan tentang kestabilan mol.Hippuran yang te­lah diberi tanda dengan 1--131, serta banyaknya 1-131 yang mungkinakan dibebaskan dari molekul Hippuran setelah penyimpanan -beberapawaktu.

ii. Klinis, dicoba mencari data-data dari penyimpangan-penyimpangan yangmungkin tcrjadi patla renografie dengan Hippuran 1-131 yang kadar1-131 bcbasnya relatip cukup tinggi.Untuk maksud ini telah dilakukan renografic tcrhadap 3 patient yangmempunyai fungsi ginjal normal.Parameter, dosis penyuntikan serta letaknya (probe" diusahakan konstan.

Catatan

Bcrhubung waktu tidak mengizinkan, maka E.R.P~F. scrta E.R.B.F. belum tlapatdijalankan, tapi hal ini akan dilanjutkan pad a kesempatan yang akan datang.

Pemeriksaan Stabilitas :

Stabilitas dari preparat-preparat radiofarmasi pada umumnya memegang perananpenting, terutama jika preparat terscbut tlibuat untuk "multiple dose".Misalnya: Rose-bengal-I~131; R.I.H.S.A., Hippuran 1-131 till. Hal ini mengingatadanya enersi radiasi (radioisotope decay), ini mempengaruhi molekul-molekulorganik, terutama yang kurang stabil.Dalam hal menentukan kestabilan Hippuran 1-131, penyelidikan terutama diarah­kan pada:

a. konsentrasi hippuran (molekul) pada waktu preparat tsb. selesai dibuathingga bcberapa waktu setelah penyimpanan;

b. jumlah k3dar 1-131 bebas atau yang telah dibebaskan setelah beberapawaktu penyimpanan.

a. Penentuan kadar HippuranProsedur experimentil - (Vide B.A.R.R.C. India).Dengan cara membandingkan dengan lar. standard IIippuran yanS dilarutkandalam pyridine (extra pure) dan chloroform pada Spektrometer. Kita dapatmengetahui kadar Hippuran dalam larutan.Absorbance diukur pada gelombang 450 mu dalam sell em.

S9

Page 3: Luhulima, LF

Setelah kadar Hippuran dalam larutan "stock" diketahui kemudian dibagimenjadi tiga bagian dengan volum masing-masing 2 m!. (Kalau perlu da-pat diencerkan dcngan larutan saline (NaCI 0,9%).

SC'lanjutnya diberi tanda :

Vial I - yang disimpan dalam suhu kamar; Vial II disimpan dalam lemaries dan Vial III disimpan dalam inkubator.

HasH-hasil pemeriksaan:

Pada gambar I, terlihat grafik-grafik dari kadar-kadar Hippuran setclah pe­nyimpanan beberapa waktu dalam kondisi yang bcrlain-Iainan.Ternyata, bahwa grafik " rnenunjukkan kadar Hippuran yang tetap lebihtinggi dari pada grafik lainnya, pad a waktu-waktu penyirnpanan yang sarna.Ada ban yak teori-teori yang dikcmukakan oleh para akhli rnengenai perurai­an ini, an tara lain dapat disebutkan adanya:

i. self-decomposition

ii. polyiodination dari mol.Hippuran.

dan kedua macam peruraian ini, diperbesar lagi dengan adanya Radiolysa.

10

9

8

7

6

5

4

3

2

o

60

mg/ml Hippuran

5

(waktu (hari)

Gambar 1.

10

pada, s-Phu kamar

pada suhu 8. - 10' C (dim. lemari es)pada suhu 38' 40' C (dim. inkubator).

15

Page 4: Luhulima, LF

Catatan. :

Syarat mutlak yang menyatakan bcsarnya kadar Hippuran/ml. larutan, belumada yang menyatakannya dengan jelas, baik dalam Pharm. Intern.(W.H.O. 1970), maupun dalam U.S.P.B.A.R.C. India dengan kadar Hippuran 5-40 mg/ml.,Norway ,16 mg/ml Romania max. 20 mg/ml, danSpanyol antara 5 - 20 mg/ml.Jelas terlihat bahwasanya hingga saat ini belum ada yang dapat memberikepastian tentang syarat-syarat max. & min. dari kadar Hippuran.

b. Penentuan kadar 1- I 31 bebas:Pada dasarnya ada 2 macam cara yaitu:i. Elektroforesa kertas

ii. Chromatografi kertas

i. Pada Elektroforesa kertas, 0,05 M Na2HP04 pada ph = 9,0(dcngan penambahan NaOH), kertas what man no.540, sangat ideal untukdipakai.

ii. Untukchromatografikertas,campuran-campuranpelarutdari:

a. Butyl

alc.2MNH40H H2O=30 102

b. n-Butanol

HAc:H2O=12:3 5

c. n-Butanol

HAcH2O=4 11

Campuran

(c)yangbiasadipakaidiLab.PengawasanKwalitasP.R.A.B.secara

rutin.

Seperti halnya pada penentuan kadar Hippuran, pada penentuan kadar 1-131ini juga, setelah larutan "stock" diperiksa, maka dibagi-bagi menjadi 3 bagian,yang masing-masing kemudian disimpan pada suhu-suhu yang berbeda-beda.Setelah waktu-waktu tertentu, maka kadar 1-131 bebas diperiksa lagi secarachromatografis.

Hasil-hasil Pemeriksaan :

Dari gambar 2 terlihat dengan jelas bahwasanya perlepasan 1-131 dari mol.Hippuran lebih cepat pad a suhu yang relatip tinggi dibandingkan dengan suhuyang rendah.Grafik " adalah hasil dari penyimpanan larutan dalam suhu rendah(8 - lOoC) dalam lemari es, sedangkan grafik III adalah hasil dari penyim­panan dalam inkubator dengan suhu antara 380 - 400 C. Sedangkan grafikI menunjukkan pembebasan 1-131 yang sedang.

Catatan :

Batas-batas dari kadar 1- I 31 bebas yang diperbolehkan berada dalamlarutan Hippuran, hingga saat ini masih bcrbeda-beda. Dengan dalih yanghampir bersamaan mercka kemukakan keberatan-keberatan jika kadar .1-131 bcbas terlalu tinggi.Sebagai contoh dapat disebutkan disini bahwa:B.A.R.C. India, menghendakj kadar 1-131 bebas tidak lebih dari 2%,Pharm. Intern. tidak lebih dari 5%, Norway, mengisyaratkan kemurnianradio\dmia yang tidak lebih· rendah dari 98% juga.

61

Page 5: Luhulima, LF

Philips Duphar (Isotope Impormation no.16) dalam mengcmukakan ke­beratan-kcberatannya terhadap konta minasi I--131 yang terlalu tinggi,

telull memajukan beberapa data tenting pcnyimpangan·penyimpanganyang discbabkan oleh 1-131 bebas.Dcngan 1% kadar 1-131 bebas, akan memberikan hasil yang 16% le­bih rcndah daripada "Hippuran-clearance" yang scbenarnya.Dengan 2%, memberikan penyimpangan sebanyak 27,5% lebih rendahdan akhirnya jika terdapat 3% 1-131 bebas, maka tidak kurang (Iari36,5% penurunan harga dari "clearance" yang sebenarnya.

Gmb. 2.

(I ) = Pada suhu Kamar(11) = Pada suhu 8' - 10'C (dim. lemari es)(111) = Pada suhu 38' - 40'C (dim. inkubator)

% 1 - 131 b b ---)(--.- .•-.- .•.•

:;---. ~_.-/. III

;"" ----I-I"

·2 t • // I

11//''I V

~xX. 13

.0

waktu (hari)

5 10

-- -II

_ - X-

15

Data-data diatas ini sebetulnya dapat.dihitung dengan rumus yang dikemukakan olehBianci et a1. (Minerve Nucleaire).Rumus yang dikemukakan adalah:

62

Page 6: Luhulima, LF

di mana:

CIH

CIH _( ----CII

- 1 )

C I H I = clearance (ml/ min) untuk campuran Hippuran + I bebas;,CIH = clearance (ml/min) untuk Hippuran

CII = clearance (ml/min) untuk Iodine bebas

F I = fraksi dari Iodine dalam Hippuran 1-131.

Clearance untuk Hippuran = 600 ml/minClearance untuk Iodine = 30 ml/min

Dengan Hippuran - 131 hasH dari P.R.A. B. telah diadakan penyelidikan meng.:nai efek-efekdari adanya 1-·131 bcbas, terhadap patient yang mempunyai ginja1 (fungsinya) normal.

Percobaan I, dilakukan dengan larutan Hippuran-131 dengan kadar 1-131 bebas 0,478%,sedangkan percobaan ke II, dengan Hippuran-131 dengan kadar 1-131 bebas > 5%.Masing-masing percobaan dilakukan terhadap 3 orang patient dengan fungsi ginjal yangabsolut normal.

Patient (A) :Dmur - 24 tho

Patient (B):Dmur - 30 tho

Patient (C):Dmur - 35 tho

63

Page 7: Luhulima, LF

Data-data eksperimentil:

Patient (A) Patient (B)

Kadar 1-131 bebas: 0,478%Dosis penyuntikan : 40 uCiCount rate(per 0,4 min)

Ginjal kiri Ginjal kanan Ginjal kanan136021502410

264028902940303028102880

28402940252022402150215020101860177017501600157016001600

1540146014101440143013501360

158022792607273129542891315528882768

289727502380222922272085

22852340216219501601160116121516146613681395128612941301

1248

143021702460

253026502820282028502740

26402460203019201910188019201880180017301440

.15401560146013501320

13001200121011801110

Kadar 1-131 bl:bas: 0.478%Oasis penyuntikan : 40 uCiCount rate(per 0,4 min)

Ginjal kiri

15902292261928512927330431793403

322132703096295328322611261925962389

22~020702082202819111766

17421612153615291427

13541415

Kedua renogram dari masing-masing patient (A) dan (B) ini terdapat pada, gmb. 3,sedangkan renogram untuk patient (B), terdapat pada gmb. 4.

64

Page 8: Luhulima, LF

Gam bar 3

GINJAL KIRI.

Renogram-patient A Kadar 1-131 bebas ; 0,478 %

Page 9: Luhulima, LF

66

Page 10: Luhulima, LF

---P=I'-'.•...s::.~.•...Cd0-ECd

•..bI)0s::II)~....•

-----r~Cd c.:::

"'";:2.. .J•..

Cd«.c ...8 Z

Cd

-C) ~

67

Page 11: Luhulima, LF

68

z-«z-«

:.::

...J-«...zG

..

Page 12: Luhulima, LF

Ginjal kanan9]0

2620304032893430367037403640357033602970

2730250024002310210020902020200018401850181018101670170015901550152014801520

Patient (C)

Kadar 1··131bebas:0,478%

Dosis penyuntikan : 40 uCiCount rate(per 0,4 min)

Ginjal kiri

1540

285430313478371540104244

414542343725

3568

32193156

280525562289

22042055193718701836176317381693

166616551598146615011500

Patient (A)

Kadar (.131 bcbas:5%

Oosis penyuntikan : 40 uCiCount rate(per 0,4 min)

Ginjal kiri Ginjal kanan

1562 13102009 ]9302345 22302353 21302581 22202576 24002654 23702454 21202359 20202283 19002216 18502113 1750

2023 16801911 15201810 15601707 1470

1591 14701650 1360

1635 1)20155 I '13001535 12501400 12201425 11801355 11701428 11101311 II201256 11101204 10601279 10701184 1050

Renogram untuk patient(C), terdapatpada gamb. 5a/5b,sedangkanuntuk pa­

tient(A) dengan kadar1-131 bebas5%, terdapatpada halo72/73 gamb. 6a/6b.

69

Page 13: Luhulima, LF

70

Page 14: Luhulima, LF
Page 15: Luhulima, LF

72

Page 16: Luhulima, LF

~.II")

-M-

73

Page 17: Luhulima, LF

Ginja1 kanan

]010

1920

2220

2456

2490

2620

2630

2700

2550

2500

2280

2070

2100

1970

2000

1910

1920

1880

1690

1640

1660

1630

1550

1480

1380

1330

1360

1190

1160

1120

Patient (C)

Kadar 1-- 131 bebas: 5%

Oasis penyuntikan :40 uCi

Count rate

(per 0,4 min)

Ginjal kiri Ginja1kanan

Patient (B)

Kadar 1-131 bebas: 5%

Dosis penyuntikan :40 uCi

Count rate

(per 0,4 min)

Ginjalkiri

1103

2207

2321

2503

2691

2890

3043

2995

3]71

3207

3218

3180

3107

2666

2464

226]

2157

2227

2063

]994

1784

1689

1688

1625

1484

1464

1490

1456

1293

1240

1298

2110

2346

2631

2697

2940

3022

2<)0726372561

2363

2]46

1886

1937

181017] 51692

1553

1529

1453

1490

1437

1376

1237

1300

1219

1197

1166

1176

1156

1010

2030

2300

2410

2550

2560

2430

2270

2100

19101770

1650

1700

1610

1580

1520

1410

1400

1320

1310

1280

1240

1280

1280

1200

1180

1110

1140

1140

1130

Masing-masing renogram darikedua patient (B) dan (C) initerdapat pada hal.

75/75, gamb. 7a/7b. dan hal.77/78 gamb. 8a/8b.

74

Page 18: Luhulima, LF

m-patient (B)7 RenograGambar a.

AL KANAN.GINJ

I 131 bebas : 5%.Kadar -

Page 19: Luhulima, LF

76

'../'.

Page 20: Luhulima, LF

(l~

~ ?V")

..~ .

'"

~

:'d

r.D

0).D..... t

M

.....I.....•...:'d"0 :'d~

...:.:......

77

Page 21: Luhulima, LF

78

Page 22: Luhulima, LF

KonkJusi.

I. Berdasarkan hasil-hasil penyelidikan diatas, dapat dilarik kesimpulanbahwasanya,suhu terbaik untuk penyimpanan lar. Hippuran-11131, adalahpada suhu yang rcndah sckalh e.g. dalam lemari es. Walaupun masih,ter-

. jadi penguraian-pengumian; lapi masih, dapat' diperlambat .Dari ketiga grafik pad a gmb.ll, ternyata,sesudah waktu pcnyimpanan se­lama 10 hari, kadarlIippuran per ml.lar. sudah tidak dapat dipertahankanlagi.Dapat ditambahkan disini, jika tidak diperlukan,janganlah menyimp.an lar.yang mempunyai aktivitastinggh terlalul lama; hallmana daRal mcmper­cepat juga pengumian. Encerkan,larutan-larutan aktip'Jp.ada batas-balasyang dibutl1hkan.

2. Mcngenai kadar, 1-131 bebas,hampir. sama keadaanny,a sep.crti diatas.Suhwpenyimpanan yang paling ideal'adalah padasuhUlyang'rendahlsekali.Sesudah waktui penyimpanan.selama 15 hari; ternyata. kadar.if-I!3I bebas'pada pcnyimpanan dalam lemari es, masih berada dibawah 3%, sedangkankedua grafik lainnya (pad.a suhu kamar dan inkubator), sesudah 5 harlpenyimpanan ternyata kadar ILJ31 bebasnya' telah, atau mendekati· 3%.

3. Khususnya mengenai effek-effek klinisnya dalam renografi seperti yangdapat dibandingkan antara gmb.2: 3,4 dan 5 (dcngan kadar 1-131 bebas= 0,478%) dengan gmb.2: 6,7, dan 8 (kadar 1-131 bcbas = 5%), keadaan­nya tidakbegitw berbeda.Renogram mencerminkan suatu "over-all function" dari ginjal\ artinyaia mencerminkan juga fungsi (blood flow) dari tubuli con corti. ladi padaumumnya, dengan.perbedaan perbedaanidarl kadar 1-131 bcbas,;penyim­pangannya tidak bcgitu significant seperti.halnya pada E.R.P.F.. danE.R.B.F.

Diskusi.-~'-I'.' Alasan mcngapa suatu. "Senyawa.Bertanda" dapatl terumi, tidak begitu.sukar

" "ntuk diterima."Ad;nya enersi radii\si,yang kcmudian diabsorbsi oleh,scnyawa ilU sendiri alau

olch keadaan sekelilingnya adalah. penyebabJ utama. Jika, kasus pertama yangter.iadi~maka mol~ Hippumn akan·pecah (brcak-up)lmenjadi beberapa, kemung­kinan, sedangkan jika kasus kcdua vang teriadi,maka akan menghasilkan."free mdicals" dan bent uk Jain yan~ reakt~p, sehil!gga memul!gkinkan untukmemecahkan scluruh, mol. senyawa bertandilitersebut.

2~. Ikim, Y.S. (yang diturunkan dari: naskah aslinya: Hosick et alU~ Nuct Med."5(1964) dan 6(1965), 136), mengatakan bahwasanya sebagaLhasil. tambahan(side product),dari, p'embuatan mol! Hippuran dengan cara"exchangc" antaramdioiodine antara NaJIdengan mol. Hippuran inaktif akan'terjadiijuga senya­wa-senyawa:

a. o-iodo,benzoic ocid (A)

b. Natrium-2',.4,,6,-trF-iodohippurate (B»)

disamping senyawa, Hippuran-I 1J I. Struktur. kimia dari kedua senyawa diatasadalah:sbb.:

01*j ~ COOH I·O~I ~ !€ONH€"2~ON,'

1*

(B)79

Page 23: Luhulima, LF

Dilaporkan juga bahwa kadar senyawa poly-iodohippuratc akan rnungkin ber-

tam[)ah tlnggl scicLlI penY:lllpanan LLMtJ w~~WI~IIW~~~.Pada saat ini, pl'nulis bclum dapat membuktikan akan adanya kedua senyawatamhah:1I1 tersebut diatas, mcngingat zat-zat tersebut bclum tersedia unwk di­pakai sebagai reaksi blanko.

3. Mengenai effek-cffek klinisnya seperti telah diuraikan pad a hal. , memanguntuk renogram, kadar 1-131 bebas lebih dari 2% tidak begitu nyata membe­rikan penyimpangan. Tapi dalam hal E.R.P.F. dan E.R.B.F. maka ini membe­rikan.suatu penyirnpangan yang cukup mempunyai untuk dipertimbangkan.Untuk ini, penulis masih akan terus menyelidiki hal-hal ini. Dalam waktuyang singkat, diharapkan sudah dapat dipubliseer mengenai penyimpangandalam penentuan E.R.P.F~ dan E.R.B.F.

Ucapan Tcrima Kasih

Ucapan ini terutama ditujukan kepada drs. Swasono, staf Lab. PengawasanKwalitas P.R.A.B., yang tclah banyak membantu dalam hal analisa-analisa kimiauntuk tujuan penyelidikan ini. Kcpada dr. Hudaya, dr. F. Kusnandar dan dr. Wi­bowo, masing-masing staf Balai Kcdokteran Nuclear R.S.II.S. yang turut memban­tu dalam hal percobaan-pcrcobaan klinisnya.

Daftar Pustaka :

I. Bayly, R.J.; Evans, E.A.: Storage and Stability of CoumpoundsLabelled with Radioisotopes, Radiochem. Div. NuclearChicago. I

2. Blahd, A.S.; Nuclear Medicine 1962, McGraw Hill Book Co

3. Andrews, G.A.; Kniseley, R.M.; Wagner, M.N.; Radioactive Pharmaceu­ticals, {J .S.A. E.C. April, 1966.

4. Abbott Pharmaceuticals: flippuran-131 , 97 -0546{R I 0-7-1970

5. Kim. Y.S. Quality Control and Chemical Analysis of Radiopharmaceu­ticals at a small Reactor Center.,Proceedings of a Panel, Vienna, 1969.

6. Luhulima, L.P.; Radioisotope Renografi, Majallah Ropanasuri, I. (1971)3-9.

7. Pharm. International, W.ILO. 1970.

8. Radioisotopes Production and Quality Control, LA.E.A. Vienna, 1971.

9. The Stability of Labelled Compounds, Radiochem. Div. NuclearChicago.

10. V.S.P. XVII. Mack Publishing Co. U.S.

II. Wagner, H.W.; Principles of Nuclear Madicine.

80

Page 24: Luhulima, LF

DISKUSI:

RIVAl MAARUF

I. Manakah yang lebih banyak terjadinya penguraian J 131 atau hippuran di dalamvolume besar atau kecil dengan dosis sama.

2. Sampai hari keberapakah sebaiknya hippuran J 131 masih baik hasil renogram­nya setelah pengiriman? Uika disimpan dalam lemari es).

·3. Manakah yang lebih banyak terjadi, penguraian JI31 atau molekul hippurannyasendiri?

ANHAR JUNUS

1. Jelas akan terjaui penguraian yang lebih eepat/banyak dalam volume yang lebihkeeil dibandingkan dengan volume besar.Hal ini ada hubungannya dengan konsentrasi radio aktip dan aktivitas jenis la­rutan. Dengan volume kecil,bcrarti konsentrasi R.A. akan bcrtambah tinggi(Ci, MCi, uCi/ml-Iar).Dengan bertambah tingginya aktivitas per mllarutan ini berarti pula memperee­pat/mcmpcrtinggi ui-absorpsi-nya cnersi radiasi dari zat aktip yang beraua di se­kcliling molekul. Hippuran tsb. sebaliknya jika konscntrasi R.A. keeil (vol. di­perbesar), maka hal ini akan mempcrlemah/mempcrlambat absorpi uari enersiradiasi. Keadaan ini akan berlaku juga pada scnyawa organik lainnya yang di"Iabel" dengan isotop radio aktip.

2. Pada umumnya dapat dikatakan sctelah mengalami masa dceay 3 x Half-life,maka sudah tidak dapat dipakai lagi. Dengan mcngingat kadar molekul Hip­puran JI31 yang dihasilkan P.R.A.B. masih agak rendah, (5 - 10 mg/mI), makamelihat gambar I, ternyata sesudah waktu 10 hari penyimpanan,kadar molekul flippuran sudah berada dibawah syarat minimaal.

3. Dengan mcmpcrhatikan struktur formula dari Natrium-iodohippurate, makaterJihat atom I disini di-ikat pad a inti bcnzena sec!lra organis, dan ini merupakanikatan yang stabil sekali, dan kemungkinannya untuk dilepas, keeil sekali. Ke­mungkinan lain ial~h bahwa "radiolisis" menyebabkan terutainya molekul­Hippuran itu sendiri. Dengan tcrurainya molekul inf, 1-131 akan tetap terikatsceara organis, dan tidak scbagai ion yang bebas,.misalnya dalam ikatan-ikatan:O-iodobenzoie acid atau polyiodinatedhippurate.Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan terurainya molekul Hippuran bersamaandengan peeahnya 1-13 I dari inti Hippuran.

HUDAJA

1. Bagaimana aplikasi perhitungan free iodide pada rumus diatas?

2. 'Adakah pengaruhnya terhadap renogram? Kalau ada, bagaimana explikasinya.

3. Karena adanya sedikit perbedaan pad a tingkat ::Iaminasi dari renogram. Bagai­mana sebaiknya kita sebagai pemakai memesan hippuran?

4. Sampai berapa lama kita bisa menyimpan hippuran di dalam es.

81

Page 25: Luhulima, LF

ANHARJUNUS

1. RUffiUS Biachi et a1 :

CH------------------C

1 + F1 H - 1CI

diketahui, harga-harga: CIH

Cl1

=

= 600 ml/min

= 30 ml/min

misalnya kita memakai Hippuran - I 131 dengan kadar 1-131 bebas = 2%maka dengan memakai rumus diatas :

600=

I +2- 600100 30

6000=

1 + 1 19100

600

381 + Too

__ 6~~_~ __ ~0~ = 435 ml/min.-- 138

Diketaui bahwa, clearance normal dari Hippuran = 600 ml/min.Maka penyimpangannya adalah : (600 - 435) ml/min = 165 ml/min.ini berarti penurunan sebanyak:

i8-6--x 100% = 27,5%Cocok dengan apa yang kami laporkan dalam paper, halaman ke 7:

2. Penyimpangan yang "significant", tidak begitu terlihat dalam renogram, tapi ka­lau kita teliti betul, terlihat juga ada effeknya jika kadar 1-131 bebas dalamHippuran 1-131 terlalu tinggi.

1. Seperti diketahui, sebagian dari 1-131 bebas akan lari ke thyroid dan akanber-akumulasi disana.(Kalau thyroid dalam hal ini tidak di-blokir).

2. Diketahui bahwa atom 1-131 jauh lebih kecil dari pada molekul Hippuran itusendiri. Dengan demikian, maka atom 1-131 akan lebih cepat dilepas oleh ja­ring-jaring ginjal daripada molekul Hippuran, hal mana menyebabkan fase ke­tiga/fase eliminasi dari renogram praktis akan lebih curam daripada yang nor­mal (Bandingkan gmb. 5 dan 8).

3. Untuk mencegah dipercepatnya "decomposition" ini, dianjurkan untuk memesanpreparat-preparat radiofarmasi pad a umumnya dalam konsentrasi radioaktip yangserendah mungkin, dalam batas-batas yang diperlukan.

4. Secara teoritis dapat dikatakan:. maximum setelah mengalami decay 3 x Half-life.Mengingat kadar Hippuran yang dihasilkan oleh P.R.A.B. masih agak rendah

82

Page 26: Luhulima, LF

(lihat gambar 1). dimana pad a hari kesepuluh, kadar molekul Hippuran sudahberada dibawah syarat minimal 5 mg/ml). Maka untuk sementara diusulkan untuktidak memakainya lagi sesudah hari ke-l 0 penyimpanan.

M. DJAKARIA

1. Penilaian dari hasil pemeriksaan 3 orang belum bisa diambil kesimpulap, statistikbelum dapat dipertanggung-jawabkan.

2. Hasil-hasil sama pada ke 3 pasen mungkin oleh karena dosis hippuran 1131 yangdiberikan (renogram) masih cukup tinggi. Pada tiap penderita diberikan 40 uCi,bila ada pengurangan 16% berarti 615 uCi sehingga masih terdapat 33 uCihippuran yang aktif, padahal untuk renografi kita cukup menggunakan 20 uCi­40 uCi. Bila dosis sudah dibawah 20 uCi akibat penurunan tadi baru mungkinakan didapat renogram yang berlainan.Bagaimana pcndapat Saudara tentang hal tersebut'!

ANHAR JUNUS

1. . Diakui bahwa pemeriksaan terhad;lp 3 orang ini memang belum dapat diambilsuatu kesimpulan yang kankrit. Tapi mengingat sukarnya mendapatkan "vo­lunteers" yang mau disuntik dengan zat-zat aktip, adalah "handy-cup" kami.

2. Sebetulnya, dengan memakai dasis yang lebih tinggi (40 uCi), diharapkan dpt.meng-eJimineer penyimpangan-pcnyimpangan yang mungkin timhul.Dengan dosis 40 uCi ini kami mengharapkan:

i. tingkat vaskuler/inisial sId tingkat invasi akan menjadi lebih tinggi grafiknya.(Dalam hal ini 1-131 bebas tidak mempengaruhi apa-apa).

ii. diharapkan, tingkat eliminasi dengan 1-131 bebas yang cukup menyolok, akanlebih curam dari pad a lar.Hippuran 1-131 bebas lebih kedl dari pad a 1%.

Namun demikian, usul Saudara akan kami perhatikan, dan terima kasih.

ATA KAROSSI

Asam Jodobenzoat atau tri iodo hippuran barangkali bisa disintesa secara laboratorium?

ANHAR JUNUS

Asam Zodo henzoat WIungkindapat dibawa di laboratorium organik (A~I. Vagel, Prac­tical Organic Chern 3r edit 3 1959, p-760). tapi tidak yakin dengan tri-iode hippuran.Dilaboratorium kami tidak mungkin dijelaskan mengingat tugasnya sangat berlainan,mungkin di LT.B. atau barang kali LKN dapat mengusahakan begitupun dengan senya­wa tri-iode hippuran.

ROCHIJAT A.SOEWARNO

1. Seperti sudah Saudara akui bahwa 3 contoh untuk penepatan data-data statistikfelos bclum memenuhi syarat. Saya ingin tanyakan pada pembuatan renogramkecuali faktor yang akan diperbandingkan (I-131 bebas) apakah faktor-faktoryang lain sudah benar-benar sarna, yang mungkin mempengaruhi bentuk kurvarenogram? .

83

Page 27: Luhulima, LF

I} fak!or persLpannya')2) faktor hydrated state-nya?3) faktor pemasangan koli-mator? (kolirnator)4) faktor jarak kristal-kulit? dsh.

belurn lagi dosis mungkin (Not initial dose)?

mohon penjclasan, oleh karena menurut pcngalaman kami nefrogram yang di­buat dari hari ini dan besok saja sudh bisa berlainan.

2. Menyambung pcrtanyaan Saudara Drs.Rivai mcngenai banyaknya penguraianyang terjadi pada dosis yang sama dalam volume yang herbeda menurut kete­ranagan Saudara pada volume yang kedl 1311 Hippuran lebih mudah terurai.Pertanyaan saya atas dasar apakah pendapat Saudara tersebut diatas, apakah atasdasar teori (siapa?) experimen, atau dasar perkiraan saja?

3. Apakah kriteria fungsi ginjal yang absoluut normaal?

ANHAR JUNUS

(I) 1. Pada pembuatan Renografi, tidak diadakan persiapan tcrlebih dallulu. Danmemang ini adalah keunggulannya terlladap lain-lain test untuk ginjal, hanyajika memang kita ingin memeriksa ginjal yang sudall pasti ada kclainannya,rnaka sedikitnya 3(tiga) minggu sebelum dibuat Renogram, maka patientboleh dilakukan: 1. V.P.

2. Memang dalam penyeliJikan ini ada perbedaan pada tingkat invasi dan elimina­si jika patient tsb. berada dalam keadaan de-hyclrasi ataupun hydrasi.Dalam keadaan de-hydrasi, tingkat invasi akan mcncapai puncaknya dalamwaktu yang lebih lama dan slope-climinasinya tidak begitu curam. Pada pe­nyclidikan yang dilakukan penulis, para patient sebelum Renografi dijaJan­kan, tidak diberi minum, baik pad a hari pcrtama maupun pad a hari-hariberikutnya.

3. Baik pemasangan Kolimator nHil.plll1 jarak Probc-Kulit~ te]ah diusahakan pa­da kondisi yang sama. Untuk ini, pada pembuatan hari pcrtama pad a daerahginjal dimana kolimator tsb. ditempclkan, diberi tanda dengan pJcister. De­ngan dcmikian, pad a pcmbuatan renogram-renogram berikutnya segala se­suatu diJakukan dalam keadaan yang sama.

(11) Pertanyaan no. 2 ini, suJah terjawab pada jawaban say a untuk pertanyaanSaudara Rivai Maaruf, R.S.P. Pertamina. Dapat ditamhahkan disini bahwa iniberdasarkan teori dari:Howard J GJenn, Ph.D., dan Ralph E. KidweIJ, RADIOACTIVE PHARMA­CEUTICALS AND TilE CONCEPT OF STABILITY, Radioactive Pharma­ceuticals, U.S. Atomic Energy Comission, 1966.

(III) . Kami kurang jelas yang dimaksud kan dengan fungsi ginjal yang absolutnormal. Penilaian fungsi ginjal, terletak dalam bentuk kurvanya. Katakanlahdari sekian banyak tubuli yang berada dalam ginjal mengalami peradangan,hal ini tidak akan dapat dinyatakan dalam "over-all function" sebagai ter­cermin dalam renogram.Apakah ini masih termasuk absolut normal atau tidak?

R4