little thing about dna

2
Sel memiliki dua jenis asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) dan asam ribonukleat (ribonucleic acid/RNA). DNA ( d eoxyribo n ucleic a cid ) merupakan sebuah polimer yang terdiri dari nukleotida-nukleotida. Tiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama yakni gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen (nukleobasa) (Saenger, 1984 dan Alberts, 2002). Dalam organisme hidup, DNA biasanya ditemukan dalam bentuk berpasangan dan terikat kuat (Watson, 1953). DNA memiliki 3struktur yaitu struktur primer, struktur sekunder dan struktur tersier (Darnell, et al, 1990) Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah suatu reaksi in vitro untuk menggandakan molekul DNA pada target tertentu dengan cara mensintesa mensintesa molekul DNA baru yang berkomplemen dengan molekul DNA tersebut dengan enzim polymerase dan oligonukleotida pendek sebagai primer dalam mesin termal cycler. Teknik ini berjalan secara enzimatik melalui mekanisme perubahan suhu. Proses yang terjadi dalam mesin PCR meliputi tiga tahap utama yaitu denaturasi (pemisahan untai ganda DNA), annealing (penempelan primer), dan ekstensi (pemanjangan primer). Proses dari mulai denaturasi, penempelan hingga pemanjangan disebut sebagai satu siklus. Produk PCR dapat langsung divisualisasikan melalui proses elektroforesis dan dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut (Muladno, 2002) Alberts, Bruce; Johnson, Alexander; Lewis, Julian; Raff, Martin; Roberts, Keith; Walters, Peter (2002). f Biology of the Cell; Fourth Edition . New York and London: Garland Science. Darnell J., Lodish H., and Baltimore D., 1990, Molecular Cell Biology, 2nd edition, Scientific American Book Inc., New York, Hal. 99-76

Upload: eka-fitriana-candra-n

Post on 06-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

berisi deskripsi mengenai dna secara lebih mendalam agar pembaca dapat memahami dna dengan lebih mudah dan praktis

TRANSCRIPT

Page 1: Little Thing About DNA

Sel memiliki dua jenis asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic

acid/DNA) dan asam ribonukleat (ribonucleic acid/RNA). DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan

sebuah polimer yang terdiri dari nukleotida-nukleotida. Tiap nukleotida terdiri dari tiga komponen

utama yakni gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen (nukleobasa) (Saenger, 1984 dan

Alberts, 2002). Dalam organisme hidup, DNA biasanya ditemukan dalam bentuk berpasangan dan

terikat kuat (Watson, 1953). DNA memiliki 3struktur yaitu struktur primer, struktur sekunder dan

struktur tersier (Darnell, et al, 1990)

Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah suatu reaksi in vitro untuk menggandakan molekul

DNA pada target tertentu dengan cara mensintesa mensintesa molekul DNA baru yang berkomplemen

dengan molekul DNA tersebut dengan enzim polymerase dan oligonukleotida pendek sebagai primer

dalam mesin termal cycler. Teknik ini berjalan secara enzimatik melalui mekanisme perubahan suhu.

Proses yang terjadi dalam mesin PCR meliputi tiga tahap utama yaitu denaturasi (pemisahan untai

ganda DNA), annealing (penempelan primer), dan ekstensi (pemanjangan primer). Proses dari mulai

denaturasi, penempelan hingga pemanjangan disebut sebagai satu siklus. Produk PCR dapat langsung

divisualisasikan melalui proses elektroforesis dan dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut

(Muladno, 2002)

Alberts, Bruce; Johnson, Alexander; Lewis, Julian; Raff, Martin; Roberts, Keith; Walters, Peter

(2002).f Biology of the Cell; Fourth Edition. New York and London: Garland Science.

Darnell J., Lodish H., and Baltimore D., 1990, Molecular Cell Biology, 2nd edition, Scientific

American Book Inc., New York, Hal. 99-76

Fansuri, Aldo, 2011, Mengenal Analisis DNA, http://risnotes.com/2011/08/mengenal-analisis-dna/.

Diakses tanggal 25 Mei 2015, 4.29 WIB

Muladno, 2002, Seputar Teknologi Rekayasa Genetika, Pustaka Wirausaha Muda dan USESE

Foundation, Bogor.

Saenger, Wolfram (1984). Principles of Nucleic Acid Structure. New York: Springer-Verlag

Watson JD, Crick FH (1953). "A Structure for Deoxyribose Nucleic Acid" (PDF). Nature 171 (4356):

737–738. Diakses 25 May 2015, 4.33 WIB