lembaga penjamin simpanan (lps)

27
[email protected] .id 1 LEMBAGA PENJAMIN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) SIMPANAN (LPS) Oleh: Oleh: Tata Salta Tata Salta

Upload: philantha-carlyn

Post on 04-Jan-2016

98 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS). Oleh: Tata Salta. Sejarah LPS. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 1

LEMBAGA PENJAMIN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)SIMPANAN (LPS)

Oleh:Oleh:Tata SaltaTata Salta

Page 2: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 2

Sejarah LPSSejarah LPS Pada tahun 1998, krisis moneter dan perbankan yang Pada tahun 1998, krisis moneter dan perbankan yang

menghantam Indonesia, yang ditandai dengan menghantam Indonesia, yang ditandai dengan dilikuidasinya 16 bank, mengakibatkan menurunnya dilikuidasinya 16 bank, mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada sistem tingkat kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan. Untuk mengatasi krisis yang terjadi, perbankan. Untuk mengatasi krisis yang terjadi, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan diantaranya memberikan jaminan atas seluruh diantaranya memberikan jaminan atas seluruh kewajiban pembayaran bank, termasuk simpanan kewajiban pembayaran bank, termasuk simpanan masyarakat (masyarakat (blanket guaranteeblanket guarantee). Hal ini ditetapkan ). Hal ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1998 dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum dan Keputusan Presiden Nomor 193 Tahun 1998 Umum dan Keputusan Presiden Nomor 193 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat.Perkreditan Rakyat.

Dalam pelaksanaannya, Dalam pelaksanaannya, blanket guaranteeblanket guarantee memang memang dapat menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat dapat menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan, namun ruang lingkup terhadap industri perbankan, namun ruang lingkup penjaminan yang terlalu luas menyebabkan timbulnya penjaminan yang terlalu luas menyebabkan timbulnya moral hazardmoral hazard baik dari sisi pengelola bank maupun baik dari sisi pengelola bank maupun masyarakat.masyarakat.

Page 3: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Untuk mengatasi hal tersebut dan Untuk mengatasi hal tersebut dan agar tetap menciptakan rasa aman agar tetap menciptakan rasa aman bagi nasabah penyimpan serta bagi nasabah penyimpan serta menjaga stabilitas sistem perbankan, menjaga stabilitas sistem perbankan, program penjaminan yang semula program penjaminan yang semula sangat luas lingkupnya tersebut sangat luas lingkupnya tersebut perlu digantikan dengan sistem perlu digantikan dengan sistem penjaminan yang terbatas. penjaminan yang terbatas.

Dikeluarkannya Undang-Undang Dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan mengamanatkan Perbankan mengamanatkan pembentukan suatu Lembaga pembentukan suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pelaksana penjaminan dana pelaksana penjaminan dana masyarakat. masyarakat.

[email protected] 3

Page 4: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-Republik Indonesia mengesahkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tentang undang Republik Indonesia Nomor 24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Berdasarkan Lembaga Penjamin Simpanan. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, LPS, suatu lembaga Undang-Undang tersebut, LPS, suatu lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya, dibentuk. Undang-dengan kewenangannya, dibentuk. Undang-undang ini berlaku efektif sejak tanggal 22 undang ini berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, dan sejak tanggal tersebut September 2005, dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasiLPS resmi beroperasi..

[email protected]

Page 5: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 5

Dasar PengaturanDasar Pengaturan Pasal 37B Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Pasal 37B Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Perbankan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.10 Tahun 1998 disebutkan bahwa setiap bank Undang No.10 Tahun 1998 disebutkan bahwa setiap bank wajib menjamin dana masyarakat yang disimpan pada bank wajib menjamin dana masyarakat yang disimpan pada bank yang bersangkutan dan untuk menjamin simpanan yang bersangkutan dan untuk menjamin simpanan masyarakat tersebut akan dibentuk Lembaga Penjamin masyarakat tersebut akan dibentuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).Simpanan (LPS).

Undang-Undang Nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Undang-Undang Nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, yang diundangkan pada tanggal 22 Penjamin Simpanan, yang diundangkan pada tanggal 22 September 2004. Sesuai dengan ketentuan, UU tersebut baru September 2004. Sesuai dengan ketentuan, UU tersebut baru mulai efektif 12 (dua belas) bulan setelah diundangkan atau mulai efektif 12 (dua belas) bulan setelah diundangkan atau pada tanggal 22 September 2005, dengan kata lain LPS akan pada tanggal 22 September 2005, dengan kata lain LPS akan mulai beroperasi pada tanggal tersebut dan program mulai beroperasi pada tanggal tersebut dan program penjaminan pemerintah penjaminan pemerintah (blanket guarantee) (blanket guarantee) dengan dengan sendirinya akan berakhir (yakni Keputusan Presiden Nomor sendirinya akan berakhir (yakni Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban 26 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum dan Keputusan Presiden Nomor 193 Pembayaran Bank Umum dan Keputusan Presiden Nomor 193 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat). Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat).

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2005 Tentang Pengakhiran Jaminan Pemerintah Terhadap 2005 Tentang Pengakhiran Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat.Kewajiban Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat.

Page 6: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 6

DASAR HUKUM LPSDASAR HUKUM LPS

Berdasarkan UU No.24 tahun 2004, Berdasarkan UU No.24 tahun 2004, dibentuk Lembaga Penjamin dibentuk Lembaga Penjamin Simpanan yang selanjutnya disebut Simpanan yang selanjutnya disebut LPS.LPS.

LPS adalah badan hukum yang LPS adalah badan hukum yang independen, transparan dan independen, transparan dan akuntable dalam melaksanakan akuntable dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. LPS tugas dan wewenangnya. LPS bertanggung jawab kepada Presidenbertanggung jawab kepada Presiden

Page 7: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Struktur OrgasnisasiStruktur Orgasnisasi

Dewan Komisioner. Dewan Komisioner.

(terdiri dari 6 org 1 orng (terdiri dari 6 org 1 orng kementriankeuangan, 1 org dari LPP, kementriankeuangan, 1 org dari LPP, 1 org dari BI, 3 orang Lps.) diangkat 1 org dari BI, 3 orang Lps.) diangkat & diberhentikan oleh Presiden.& diberhentikan oleh Presiden.

Kepala EkisekutifKepala Ekisekutif DirekturDirektur

[email protected] 7

Page 8: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

PERMODALAN LPSPERMODALAN LPS

Modal awal ditetapkan sekuran-Modal awal ditetapkan sekuran-kurangnya Rp.4.000.000.000.000,- kurangnya Rp.4.000.000.000.000,- ( 4 triliun ) dan sebesar-besarnya ( 4 triliun ) dan sebesar-besarnya Rp.8.000.000.000.000 ( 8 triliun).Rp.8.000.000.000.000 ( 8 triliun).

[email protected] 8

Page 9: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Surplus & defisitSurplus & defisit

Surplus yg diperoleh dari kegiatan Surplus yg diperoleh dari kegiatan operasional selama 1 tahun operasional selama 1 tahun dialokasikan sbb:dialokasikan sbb: 20% untuk cadangan tujuan;20% untuk cadangan tujuan; 80% untuk diakumulasikan sebagai 80% untuk diakumulasikan sebagai

cadangan penjaminan.cadangan penjaminan. Bila cadangan penjaminan sudah Bila cadangan penjaminan sudah

mencapai 2,5% dari total simpanan mencapai 2,5% dari total simpanan seluruh bank. Surplus tersebut seluruh bank. Surplus tersebut merupakan penerimaan negara bukan merupakan penerimaan negara bukan pajak.pajak.

[email protected] 9

Page 10: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 10

Fungsi Lembaga Penjamin Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Simpanan (LPS)

1.1. Menjamin simpanan nasabah penyimpan (untuk Menjamin simpanan nasabah penyimpan (untuk itu, LPS bertugas merumuskan dan menetapkan itu, LPS bertugas merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan; dan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan; dan melaksanakan penjaminan simpanan)melaksanakan penjaminan simpanan)

2.2. Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya (untuk perbankan sesuai dengan kewenangannya (untuk itu, LPS bertugas merumuskan dan menetapkan itu, LPS bertugas merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan; merumuskan, stabilitas sistem perbankan; merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan menetapkan dan melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak sistemik; dan melaksanakan penanganan Bank sistemik; dan melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik).Gagal yang berdampak sistemik).

Page 11: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 11

Tugas Lembaga Penjamin Tugas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Simpanan (LPS)

Merumuskan dan menetapkan kebijakan Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan.pelaksanaan penjaminan simpanan.

Melaksanakan penjaminan simpanan.Melaksanakan penjaminan simpanan. Merumuskan dan menetapkan kebijakan Merumuskan dan menetapkan kebijakan

dalam rangka turut aktif memelihara dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan.stabilitas sistem perbankan.

Merumuskan, menetapkan, dan Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak Bank Gagal yang tidak berdampak sistemik.sistemik.

Melaksanakan penanganan Bank Gagal Melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik.yang berdampak sistemik.

Page 12: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 12

    Wewenang Lembaga Penjamin Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Simpanan (LPS)

Menetapkan dan memungut premi penjaminan.Menetapkan dan memungut premi penjaminan. Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank

pertama kali menjadi peserta.pertama kali menjadi peserta. Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS.Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS. Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank,

laporan keuangan bank, dan laporan hasil pemeriksaan bank laporan keuangan bank, dan laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak melanggar kerahasiaan bank.sepanjang tidak melanggar kerahasiaan bank.

Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau konfirmasi atas Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau konfirmasi atas data tersebut pada angka 4.data tersebut pada angka 4.

Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim.klaim.

Menunjuk, menguasakan, dan/atau menugaskan pihak lain Menunjuk, menguasakan, dan/atau menugaskan pihak lain untuk bertindak bagi kepentingan dan/atau atas nama LPS, untuk bertindak bagi kepentingan dan/atau atas nama LPS, guna melaksanakan sebagian tugas tertentu.guna melaksanakan sebagian tugas tertentu.

Melakukan penyuluhan kepada bank dan masyarakat tentang Melakukan penyuluhan kepada bank dan masyarakat tentang penjaminan simpanan.penjaminan simpanan.

Menjatuhkan sanksi administratif. Menjatuhkan sanksi administratif.

Page 13: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 13

Obyek LPSObyek LPS Pengertian bank dalam LPS adalah sesuai Pengertian bank dalam LPS adalah sesuai

dengan UU tentang Perbankan yaitu Bank dengan UU tentang Perbankan yaitu Bank Umum dan BPR. Setiap Bank yang Umum dan BPR. Setiap Bank yang melakukan kegiatan usaha di wilayah melakukan kegiatan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia wajib menjadi Negara Republik Indonesia wajib menjadi peserta penjaminan, kecuali Badan Kredit peserta penjaminan, kecuali Badan Kredit Desa. Setiap bank wajib menyampaikan Desa. Setiap bank wajib menyampaikan persyaratan dan laporan yang ditetapkan persyaratan dan laporan yang ditetapkan oleh LPS termasuk membayar kontribusi oleh LPS termasuk membayar kontribusi kepesertaan dan premi penjaminan. Apabila kepesertaan dan premi penjaminan. Apabila tidak dipenuhi, tidak menggugurkan tidak dipenuhi, tidak menggugurkan kepesertaannya namun dikenakan kepesertaannya namun dikenakan sanksi sanksi administratif, denda dan pidana.administratif, denda dan pidana.

Page 14: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 14

Simpanan yg Dijamin LPSSimpanan yg Dijamin LPS

Simpanan yang dijamin adalah seluruh Simpanan yang dijamin adalah seluruh tabungan dan deposito yang tercatat di tabungan dan deposito yang tercatat di Bank tanpa membedakan kepemilikan, Bank tanpa membedakan kepemilikan, kecuali :kecuali :

aa. Data simpanan tidak tercatat pada bank.. Data simpanan tidak tercatat pada bank.

b. Milik pihak yang mendapat keuntungan tidak b. Milik pihak yang mendapat keuntungan tidak wajar (misalnya memperoleh hasil bunga jauh wajar (misalnya memperoleh hasil bunga jauh diatas tingkat pasar)diatas tingkat pasar)

c. Milik pihak yang menyebabkan keadaan bank c. Milik pihak yang menyebabkan keadaan bank menjadi tidak sehat (kolaps)menjadi tidak sehat (kolaps)

Page 15: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 15

Nilai Simpanan yg DijaminNilai Simpanan yg Dijamin

Nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah Nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank paling banyak Rp.100.000.000,- pada satu bank paling banyak Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah). Pemberlakuan nilai (seratus juta rupiah). Pemberlakuan nilai sampanan yang dijamin tersebut adalah secara sampanan yang dijamin tersebut adalah secara bertahap yaitu :bertahap yaitu :

a. Periode 22-09-2005 s/d 21-03-2006, seluruh a. Periode 22-09-2005 s/d 21-03-2006, seluruh simpanan dijamin.simpanan dijamin.

b. Periode 22-03-2006 s/d 21-09-2006, simpanan b. Periode 22-03-2006 s/d 21-09-2006, simpanan yang dijamin paling tinggi Rp.5 Milyar.yang dijamin paling tinggi Rp.5 Milyar.

c. Periode 22-09-2006 s/d 21-03-2007, simpanan c. Periode 22-09-2006 s/d 21-03-2007, simpanan yang dijamin paling tinggi Rp.1 Milyaryang dijamin paling tinggi Rp.1 Milyar

d. Periode 21-03-2007 dan seterusnya, simpanan d. Periode 21-03-2007 dan seterusnya, simpanan yang dijamin paling tinggi Rp.100 juta.yang dijamin paling tinggi Rp.100 juta.

Page 16: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 16

Perubahan Jumlah Simpanan Perubahan Jumlah Simpanan yg Dijaminyg Dijamin

Jumlah simpanan yang dijamin tersebut Jumlah simpanan yang dijamin tersebut dapat diubah apabila dipenuhi salah satu dapat diubah apabila dipenuhi salah satu atau lebih kriteria berikut :atau lebih kriteria berikut :

a. Terjadi penarikan dana perbankan dalam a. Terjadi penarikan dana perbankan dalam jumlah besar secara bersamaan.jumlah besar secara bersamaan.

b. Terjadi inflasi yang cukup besar dalam b. Terjadi inflasi yang cukup besar dalam beberapa tahunbeberapa tahun

c. Jumlah nasabah yang dijamin seluruh c. Jumlah nasabah yang dijamin seluruh simpanannya menjadi kurang dari 90 % simpanannya menjadi kurang dari 90 % dari jumlah nasabah penyimpan seluruh dari jumlah nasabah penyimpan seluruh bank.bank.

Page 17: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 17

Premi PenjaminanPremi Penjaminan Besarnya premi penjaminan adalah sama untuk setiap bank Besarnya premi penjaminan adalah sama untuk setiap bank

yaitu sebesar 0,1 % (satu perseribu) dari rata-rata saldo yaitu sebesar 0,1 % (satu perseribu) dari rata-rata saldo bulanan total simpanan dalam setiap periode. Premi bulanan total simpanan dalam setiap periode. Premi penjaminan tersebut dibayarkan dimuka 2 kali dalam 1 penjaminan tersebut dibayarkan dimuka 2 kali dalam 1 tahun yaitu periode 1 Januari sampai 30 Juni dibayarkan tahun yaitu periode 1 Januari sampai 30 Juni dibayarkan paling lambat tanggal 31 Januari dan periode 1 Juli sampai paling lambat tanggal 31 Januari dan periode 1 Juli sampai 31 Desember dibayarkan paling lambat 31 Juli.31 Desember dibayarkan paling lambat 31 Juli.

Besarnya premi penjaminan tersebut dapat diubah apabila Besarnya premi penjaminan tersebut dapat diubah apabila dipenuhi sekurang-kurangnya satu kriteria berikut:dipenuhi sekurang-kurangnya satu kriteria berikut:

a. Terjadi perubahan nilai simpanan yang dijamin untuk setiap a. Terjadi perubahan nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank.nasabah pada satu bank.

b. Akumulasi cadangan penjaminan telah melampaui tingkat b. Akumulasi cadangan penjaminan telah melampaui tingkat sasaran sebesar 2,5 % dari total simpanan di setiap bank.sasaran sebesar 2,5 % dari total simpanan di setiap bank.

c. Terjadi perubahan tingkat risiko kegagalan pada industri c. Terjadi perubahan tingkat risiko kegagalan pada industri perbankan.perbankan.

Page 18: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

[email protected] 18

Kontribusi KepesertaanKontribusi Kepesertaan Cara penetapan premi yang sama untuk setiap Cara penetapan premi yang sama untuk setiap

bank tersebut dapat diubah sehingga tingkat bank tersebut dapat diubah sehingga tingkat premi menjadi berbeda antara satu bank dan premi menjadi berbeda antara satu bank dan bank yang lain berdasarkan skala risiko bank yang lain berdasarkan skala risiko kegagalan bank. Namun perbedaan tingkat premi kegagalan bank. Namun perbedaan tingkat premi yang terendah dan yang tertinggi tidak melebihi yang terendah dan yang tertinggi tidak melebihi 0,5 %.0,5 %.

Selain membayar premi penjaminan, bank juga Selain membayar premi penjaminan, bank juga diwajibkan membayar kontribusi kepesertaan diwajibkan membayar kontribusi kepesertaan sebesar 0,1% (satu perseribu) dari modal sendiri sebesar 0,1% (satu perseribu) dari modal sendiri ((equitasequitas) BPR pada akhir tahun fiskal sebelumnya ) BPR pada akhir tahun fiskal sebelumnya atau dari modal disetor bagi bank baru.atau dari modal disetor bagi bank baru.

Page 19: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Perhitungan, Pembayaran Perhitungan, Pembayaran Premi, dan Akuntansi.Premi, dan Akuntansi.

Perhitungan Premi dilakukan oleh bank sendiri (self Assessmant). Perhitungan Premi dilakukan oleh bank sendiri (self Assessmant). Dibayarkan 2 kali dalam 1 tahun.Dibayarkan 2 kali dalam 1 tahun.

a)a) Periode 1 = 1 jan – 30 juni danPeriode 1 = 1 jan – 30 juni dan

b)b) Periode 2 = 1 juli – 31 DesemberPeriode 2 = 1 juli – 31 Desember..

[email protected] 19

Tahapan Proses pembayaran premi untuk tiap periode:Tahapan Proses pembayaran premi untuk tiap periode:

a)a) Pembayaran premi pd awal periode sebesar 0.1% dari rata-rata saldo Pembayaran premi pd awal periode sebesar 0.1% dari rata-rata saldo bulanan total simpanan periode sebelumnya.bulanan total simpanan periode sebelumnya.

b)b) Penyesuaian premi setelah akhir periode berdasarkan realisasi rata-Penyesuaian premi setelah akhir periode berdasarkan realisasi rata-

rata saldo bulanan total simpanan periode yg bersangkutanrata saldo bulanan total simpanan periode yg bersangkutan..

Pembayaran premi tiap periode paling lambat: Pembayaran premi tiap periode paling lambat:

a)a) 31 januari, untukl periode 1 januari s/d 30 juni, dan31 januari, untukl periode 1 januari s/d 30 juni, dan

b)b) 31 Juli, untuk periode 1 Juli s/d 31 Desember31 Juli, untuk periode 1 Juli s/d 31 Desember..

Page 20: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Kelebihan - KekuranganKelebihan - Kekurangan

Kelebihan premi menjadi pengurang Kelebihan premi menjadi pengurang terhadap premi yang dibayarkan terhadap premi yang dibayarkan pada awal periode berikutnya, ataupada awal periode berikutnya, atau

Dalam hal terjadi kekurangan Dalam hal terjadi kekurangan pembayaran premi, kekurangan pembayaran premi, kekurangan tersebut menjadi penambah tersebut menjadi penambah terhadap pembayaran premi periode terhadap pembayaran premi periode berikutnya.berikutnya.

[email protected] 20

Page 21: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Contoh :Contoh :

PT. Bank Bangunlah Bangsaku, berdiri sejak PT. Bank Bangunlah Bangsaku, berdiri sejak th 2003 mempunyai modal disetor th 2003 mempunyai modal disetor Rp.10.000.000.000,- mulai tgl 22 Sept 2005 Rp.10.000.000.000,- mulai tgl 22 Sept 2005 mendaptarkan diri sebagai peserta LPS, PT. mendaptarkan diri sebagai peserta LPS, PT. BBB membayar kontribusi kepesertaan BBB membayar kontribusi kepesertaan 0,1% dari modal disetor, dan membayar 0,1% dari modal disetor, dan membayar premi penjamin simpanan 0,1% dari rata-premi penjamin simpanan 0,1% dari rata-rata saldo simpanan. Tgl 17 Sept 2005 rata saldo simpanan. Tgl 17 Sept 2005 membayar premi Rp.2.366.633.00,- dan membayar premi Rp.2.366.633.00,- dan berikut ini posisi Instanding simpanan : berikut ini posisi Instanding simpanan :

[email protected] 21

Page 22: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Bulan, Tahan

Saldo Giro Saldo Tabunga Saldo Deposito Jumlah saldo

Juli 2005 369.719.176 3.000.213.345

800.123.700 4.170.056.221

Agus 2005

357.144.476 2.800.342.789

900.345.780 4.057.833.045

Sept 2005

764.285.995 2.400.456.789

1.000.358.540 4.165.101.324

Oktb 2005

259.972.471 3.035.678.800

900.342.450 4.195.993.721

Nov 2005 170.832.645 3.034.987.334

1.000.670.542 4.206.490.521

Dese 2005

252.133.506 2.900.347.893

1.100.348.005 4.252.829.404

Jumlah 25.048.304.236

Rata-Rata

25.048.304.236 :6 = 4.174.717.373

Premi 0,1%X 4.174.717.373 = 4.174.717,37

[email protected] 22

Page 23: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Perhitungan Untuk PT.BBBPerhitungan Untuk PT.BBB

Bulan Jumlah Hari

Juli 2005 31 hari

Agustus2005 31 hari

Septembet 2005

30 hari

Oktober, 2005 31 hari

November,2005

30 hari

Desember, 2005

31 hari

Jumlah, 2005 184 hari

[email protected] 23

Bulan Jumlah Hari

Juli, 2005 hari

Agustus, 2005 hari

Septembet,2005

9 hari

Oktober, 2005 31 hari

November, 2005

30 hari

Desember, 2005

31 hari

Jumlah, 2005 101 hari

Jumlah Hari Periode 1 Juli – 31 Des

Jumlah Hari pengedapan 22 Sep – 31 Des

Perhitungan Premi : 101/184 X 0,1% X Rp.4.174.717.373 = Rp.2.291.556,82

Page 24: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Penyesuaian Pembayaran PremiPenyesuaian Pembayaran Premi

Keterangan Jumlah

Premi Seharusnya 2.291.556,82

Premi awal periode 22/9-31/12-2005 2.366.633,00

Penyesuaian Premi semester 2/2005 Lebih (kurang)

75.076,18

[email protected] 24

Catatan : kelebihan sebesar Rp. 75.076,18 akan diperhitungan dengan Pembayaran premi semester berikutnya.

Page 25: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Pada semester 1 2006, dihitung dari rata-Pada semester 1 2006, dihitung dari rata-rata saldo (juli – Desember) thn 2005 : rata saldo (juli – Desember) thn 2005 : besar premi Rp.4.174.717,37 bank besar premi Rp.4.174.717,37 bank menyetor Rp. 4.099.642,00 Tgl.26/1 2006menyetor Rp. 4.099.642,00 Tgl.26/1 2006

[email protected] 25

Keterangan Jumlah (Rp.)

Premi awal Semester 1 tahun 2006 4.174.717,37

Penyesuaian Premi periode 22 sept / 31 Dese 2005

-75.076,18

Jumlah yg harus dibayar sembelum 31 Januari 2006

4.099.641,19

Jumlah yg telah disetor Tgl 26 Januari 2006 4.099.641,00

Saldo Premi Lebih (Kurang) bayar Periode 2006

0,19

Page 26: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

CatatanCatatan

Dalam hal bank dicabut Ijin Usahanya :Dalam hal bank dicabut Ijin Usahanya : Penyesuaian premi tidak dilakukan,Penyesuaian premi tidak dilakukan, LPS tidak mengembalikan bagian premi LPS tidak mengembalikan bagian premi

yang telah dibayar pada awal periode yang telah dibayar pada awal periode untuk proporsi periode berikutnya yg belum untuk proporsi periode berikutnya yg belum dilalui.dilalui.

Semua tunggakan premi dan denda yang Semua tunggakan premi dan denda yang belum dibayar tetap menjadi kewajiban belum dibayar tetap menjadi kewajiban bank yg harus di bayar ke LPS.bank yg harus di bayar ke LPS.

[email protected] 26

Page 27: LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

[email protected] 27