laporan nearmiss baru dan saran

5/24/2018 Laporan nearmiss Baru Dan Saran

1/38

RSUD.PROF.DR.Margono-Soekarjo Purwokerto

15 maret 2014


2/38

Identitas Nama : Ny. Muawanah

Umur : 28 tahun

Alamat : Tunjung Muli, karangmoncol,purbalingga

No.cm : 579563

Tgl masuk RS : 09 Maret 2014

Rujukan : RSUD Goeteng Purbalingga


3/38

Anamnesis Keluhan utama : penurunan kesadaran (rujukan RSUD

Goeteng Purbalingga dengan G2P0A1 uk 27+1 mggIUFD tali pusat menumbung dan febris )

Riwayat penyakit sekarang : sejak tadi pagi pasiengelisah dan panas, saran SpOG untuk dirujuk. 2minggu SMRS pasien merasa keluar cairan ketuban

dari jalan lahir, lalu dirawat di RSUD Goetengbeberapa hari karena alasan yg tak jelas pasien mintapulang paksa.


4/38

Tanggal 04 Maret 2014 dirawat kembali karena masihkeluar air ketuban,pasien dtg dengan G2P0A1, uk 27+1mgg KPD (ketuban rembes), di induksi tablet

gastrul sublingual 4 kali per 6 jam,dilanjutkan dripoksitosin 5 IU 2 botol RL.

Tanggal 06 Maret 2014 Pk 10.00WIB: ketuban pecah, tali pusat menumbung, VT:pembukaan 1 cm, kulit ketuban (-), DJJ (+) irreguler


5/38

Pk 14.30 WIB: DJJ tidak terdengar, dipasang

balon kateter

Pk 21.00 WIB: kateter terlepas. Tanggal 07 Maret 2014 Pk 06.00

WIB: diinduksi dengan oksitosin 10 IU dalam 1 botolRL, lalu dilanjutkan, gastrul pervaginam 1 tab

sebanyak 4 kali. Tanggal 08 Maret 2014 Pk 06.00

WIB: gastrul pervaginam yang terakhir ( ke-4)


6/38

Tanggal 09 Maret 2014 Pk. 05.00WIB: kesadaran menurun, pasien apatis, TD 100/80, S:

40,6C, diberikan Loading RL 1 flabot dan paracetamolInfus 500mg. Pk.08.00 WIB: pasien histeris, pasang 02 dan kateter,inj.diazepam 5 mg rujuk RSMS.

Pada saat di IGD RS margono pasien kejang 2 kali dandiberikan inj.MGSO4 bolus.


7/38

Terapi yg sudah diberikan di RSUD Goeteng :

Metronidazole infus 500 mg

Ceftriaxone 2x1 gr inj.

Pamol infus

Metilprednisolon

Diazepam 5 mg Invitec SL 4 kali

Oksitosin drip

Invitec pervaginam 4 kali


8/38

USG (4 Maret 2014)


9/38


10/38


11/38

Riwayat menstruasi

HPHT (uk 27minggu 1 hari) ,USG (uk 3 minggu 4

hari) Riwayat menikah

1 kali selama 1 tahun.

Riwayat obstetri

G2P0A1

Riwayat KB

tak pernah KB.

Riwayat penyakit dahulu - Riwayat penyakit keluarga -


12/38

Pemeriksaan fisik Status Generalis

Keadaan umum somnolen

Tanda vitalT: 90 per palpasi RR: 44 x/menit

HR : 173x/menit T : 40,6 C

Conjungtiva palpebra tak anemis.

Status paru dan jantung dbn Extremitas akral dingin, sianosis.


13/38

Status obstetrikusTFU: 30 cm

Leopold 1: teraba bulat lunakLeopold 2: teraba tahanan memanjang sebelahkananLeopold 3: teraba bulat keras

Leopold 4: belum masuk PAP (konvergen)His : (-)Djj : (-)

Pemeriksaan vaginal toucher: pembukaan 3 cm,

kulit ketuban (-), bagian bawah janin masih tinggi.


14/38

HASIL LABJenis 09 Maret 2014

Pre-OP09 Maret 2014Post-OP

10 Maret 2014Pk. 06.51

10 Maret 2014Pk. 18.10

Hb 11,8 6,6 7,8 8,5Ht 37 20 23 25

Leukosit 59250 13170 17010 18140

Trombosit 254 82000 86000 104000

Eritrosit 4,1 2,3 2,7 3,0

GDS - 123 - -

Kalsium 9,0 7,3 7,5 7,7

Natrium 139 140 137 -

Kalium 1,3 3,5 3,7 -

Klorida 103 100 103 -

Total protein - 3,07 - -

Albumin - 1,7 - -


15/38

Pemeriksaan Penunjang

EKG (09 Maret 2014)


16/38

DiagnosisG2P0A1, 28 th hamil 27+1 mgg

Janin I mati intra uterin

Syok septikKetuban pecah dini

IUFD

DD Eklamsia


17/38

Pengelolaan O2 sungkup 4-6 lt

Infus RL

MgSO4 4 gr bolus Cek Lab Lengkap

EKG

Stabilisasi keadaan umum

Konsul anestesi dan penyakit dalam

Rawat ICu


18/38

Pk 11.00

dr.Arsyad melaporkan ke dr.Adi Setyawan, Sp.OG

dengan instruksi: Rawat ICU untuk stabilisasi keadaan umum.

Inj. Dexamethasone 10 mg

Inj.Ceftriaxone 2 gr

jika stabil evaluasi kembali untuk kemungkinanpersalinan pervaginam dengan induksi.


19/38

Pk 12.30

Pasien dipasang ET

Pukul 14.30Ku/Kes : Somnolen

TD : 90/80, N : 139, R: 24, S : 37,7

KU : Somnolen gelisah, DJJ -, His jarang (2 kali dalam 10 menit,

tiap kali his 10 detik)VT 2-3 cm, KK -, teraba tangan menumbung, portio lunak

Pukul 14.50

VT, usg, Dr Arsyad usul laparotomi untuk ambil anak

Pukul 15.00

ACC laparotomi oleh dr Adi Sp. OG, informed consent keluarga


20/38

Pukul 15.15

Hasil Lab : Protein Urin 300

Pukul 18.00 21.15

Operasi di OK IGD

Pemantauan 2 jam PP


21/38

2 jam Post PartumJam TD N Suhu TFU PPV Uterus Urin

22.40 104/57 122 35,5 1 jaridiataspusat

- Keras 100


- Keras 200


- Keras 200


- Keras 250


- Keras 300

00.25 105/61 148 36 1 jaridiataspusat

- Keras 500


22/38

Follow UpICU (09 Maret 2013)

Obat : Infus :

Ceftriaxon 2x1 gr Rantin 2x1 RLMetronidazole 3x500 mg Alinamin 2x1 NSDexamethasone 2x10 mg Lasix 1 gr HesKalnex 3x500 mg

Vit C 1x200NB-1000 1x1

Jam TD N R S Urin Muntah

Kejang

11.45 115/67 154 29 38,6 - - -

14.00 124/73 137 35 37,6 - - -

17.00 116/62 141 25 37 1100 - -

21.00 85/60 127 16 37 - - -

01.00 99/62 149 19 37 - - -


23/38

Follow UpICU (10 Maret 2014)

Obat : Infus :

Ceftriaxon 2x1 gr Rantin 2x1 RL

Metronidazole 3x500 mg Alinamin 2x1 NS

Dexamethasone 2x10 mg Lasix 1 gr Hes

Kalnex 3x500 mg Ampicillin 4x2 gr Titofusin

Vit C 1x200 Gentamicin 2x80 mg Triofusin

NB-1000 1x1 Ca Glukonas

Jam TD N R S Urin Muntah Kejang

06.00 135/75 160 18 37 150 - -

10.00 96/59 144 14 37,4 - - -

14.00 110/69 129 18 37,5 350 100 -

18.00 108/76 119 18 37,5 1700 100 -

22.00 113/71 129 18 36,7 600 - -


24/38

Follow Up ICU (10 Maret 2014)KU : Lemah /CMVS : TD : 120/70 N : 144 R : 12 S :St. Generalis :Mata : Ca +/+Paru : Sd ves +/+, wh -/-, rbh -/-, rbk -/-

Cor : S1>S2 reguler, gallop -, murmur St. Lok. AbdI : Cembung, perban +, rembes Aus : BU + NPer : TimpaniPal : TFU 1 jari dibawah pusatSt. VegBAB -, BAK + via DC (20 ml/jam)St. Genitalia EksternaPPV + Normal, Fluor Albus Ass : Ass : P1A1 usia 28 tahun post TAH + omentektomi hari pertama atas indikasi rupturuteri dengan eklampsia dan IUFD


25/38

ICU (11 Maret 2014)

Obat : Infus :

Ceftriaxon 2x1 gr Rantin 2x1 RL

Metronidazole 3x500 mg Alinamin 2x1 NS

Dexamethasone 2x10 mg Lasix 1 gr Hes

Kalnex 3x500 mg Ampicillin 4x2 gr Titofusin

Vit C 1x200 Gentamicin 2x80 mg Triofusin

NB-1000 1x1 Ca Glukonas

Jam TD N R S Urin Muntah

02.00 107/77 129 21 36,7 1800 -

06.00 126/96 138 34 36 - -

10.00 106/78 125 33 36 - -

14.00 96/55 122 21 36,8 200 -


26/38

Follow Up ICU (11 Maret 2014)KU : Lemah /CMVS : TD : 113/76, N : 86, R : 24, S : 36,2St. Generalis :Mata : Ca -/-, SI-/-Paru : Sd ves +/+, wh -/-, rbh -/-, rbk +/+

Cor : S1>S2 reguler, gallop -, murmur St. Lok. AbdI : Cembung, perban +, rembes Aus : BU + NPer : TimpaniPal : TFU 1 jari dibawah pusat, supel, nyeri tekan + di bekas operasiSt. VegBAB -, BAK + via DC, flatus +St. Genitalia EksternaPPV + Normal, Fluor Albus Ass : P1A1 usia 28 tahun post TAH + omentektomi hari kedua atas indikasi ruptur uteridengan eklampsia dan IUFD, Anemia (Hb 8,5 )


27/38

Saran Pengelolaan induksi dengan misoprostol sesuai protap

di RS.

Ketersediaan sarana dan prasarana untuk Pengelolaankegawatan kasus obstetri di semua RS seharusnya bisadilakukan.

Meningkatkan Respontime pada pengelolaan kasus

kegawatan obstetri.Adanya informedconsent tertulis yang memadai untuk

setiap tindakan obstetri.


28/38


29/38

Anamnesis1. Pasien rujukan 04 Maret 2014:2. Pasien baru dengan surat rujukan RSUD Goeteng Purbalingga dengan G2P0A1 uk

27+1 mgg IUFD tali pusat menumbung dan febris. Datang dalam infus RL macet dankateter

3. Keluhan utama: penurunan kesadaran

4. Keluhan tambahan: kejang dan demam5. Onset: 09 Maret 2014 jam 05.00 WIB6. HPHT:7. HPL:8. Usia kehamilan: 27+1 mgg berdasarkan HPHT (USG 31+4 mgg)9. Riwayat obstetri: G2P0A1, Anak pertama: abortus saat usia kehamilan 21 minggu10. Riwayat menstruasi : teratur, setiap mens 7 hari

11. Riwayat menikah : 1 kali12. Riwayat ANC : tidak diketahui13. Riwayat persalinan : -14. Riwayat KB : -15. Riwayat penyakit yang lain : -16. Riwayat alergi : -


30/38

Kepala : bentuk mesocephal, rambut terdistribusi

normal dan rambut tidak mudah dicabut

Kulit : sianosis (+), ikterik (-), turgor kulit

menurun

Mata : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-

/-), pupil bulat isokor (3 mm/ 3mm),

reflek cahaya (+/+) normal

Hidung : nafas cuping hidung (-/-), discharge (-/-) Telinga : bentuk simetris, cairan sekret (-/-)

Mulut : bibir sianosis (+), mukosa mulut basah (+),

lidah kotor (-), keluar darah dari mulut (+)

Tenggorokan : faring hiperemis (-), pembesaran tonsil (-) Leher : deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar

limfe (-)


31/38

ThoraksParu

Inspeksi : simetris, jejas (-/-), retraksi (-/-),ketertinggalan gerak (-/-)

Palpasi : simetris, ketertinggalan gerak (-/-), vokalfremitus paru kanan sama dengan kiri

Perkusi : sonor diseluruh lapang paru kanan dan kiri,batas paru hepar SIC VI LMCD

Auskultasi : suara dasar vesikular (+/+), wheezing (-/-),

RBH (-/-),RBK (-/-)Jantung

Inspeksi : ictus cordis tidak tampakPalpasi : ictus cordis tidak kuat angkatPerkusi : batas jantung kanan atas SIC II LPSD

batas jantung kiri atas SIC II LPSSbatas jantung kanan bawah SIC IV LPSDbatas jantung kiri bawah SIC IV 2 jari lateralLMCS


32/38

Abdomen

Inspeksi : cembung gravidAuskultasi : DJJ (-)

Perkusi : pekak uterus

Palpasi : supel

Genitalia eksrna:

Ekstremitas

Superior : edema (-/-), jejas (-/-), akral dingin

(+/+)Inferior : edema (-/-), jejas (-/-), akral dingin(+/+)


33/38

Status obstetrikusTFU: 30 cm

Leopold 1: teraba bulat lunakLeopold 2: teraba tahanan memanjang sebelahkananLeopold 3: teraba bulat keras

Leopold 4: belum masuk PAP (konvergen)His : (-)Djj : (-)

Pemeriksaan vaginal toucher: pembukaan 3 cm,

kulit ketuban (-)


34/38

Pemeriksaan fisik Status generalis

1. Keadaan umum/kesadaran: tampak sakitberat/somnolen

2. Tanda vitalTD: 90 per palpasi RR: 44 x/menit

HR: 173 x/menit S: 40,6

3. Status gizi

BB: tidak diperiksaTB: tidak diperiksa


35/38

Kronologis Pasien rujukan 04 Maret 2014:

Pasien baru dengan surat rujukan RSUD Goeteng Purbalinggadengan G2P0A1 uk 27+1 mgg IUFD tali pusat menumbung danfebris. Datang dalam infus RL macet dan kateter (urin kosong).

Terapi yg sudah diberikan:

1. Metronidazole infus 500 mg2. Ceftriaxone 2x1 gr inj.3. Pamol infus4. Metilprednisolon5. Diazepam 5 mg6. Invitec SL 4 kali7. Oksitosin drip8. Invitec pervaginam 4 kali


36/38

RSUD Goeteng Tanggal 04 Maret 2014:

- pasien dtg dengan G2P0A1, uk 27+1 mgg KPD (ketubanrembes)

- di induksi tablet gastrul 4 kali per SL per 6 jam- drip oksi 5 IU 2 botol Tanggal 05 Maret 2014

- USG ( hasil: uk 31 +4 mgg) Tanggal 06 Maret 2014

Pk 10.00 WIB: ketuban pecah, tali pusat menumbung, VT:pembukaan 1 cm, ketuban (-), DJJ (+) irregulerPk 14.30 WIB: DJJ tidak terdengar, dipasang balon kateterPk 21.00 WIB: kateter dilepas


37/38

Tanggal 07 Maret 2014Pk 06.00 WIB: diinduksi dengan oksitosin 10 IU 1 botol,drip habis lanjut gastrul, gastrul pervaginam 1 tab 4 kali

Tanggal 08 Maret 2014Pk 06.00 WIBI: gastrul pervaginam yang terakhir (keempat)

Tanggal 09 Maret 2014

Pk. 05.00 WIB: kesadaran menurun, pasien apatis, TD100/80, S: 40,6, instruksi1.Loading RL 1 flabot2.Pamol Infus 500mgPk. 08.00 WIB: pasien histeris, pasang 02 dan kateter,

instruksi dr.Agus, Sp.OG diazepam 5 mg rujuk RSMS

d


38/38

Pasien sampai di RSMS: Status generalis1. Keadaan umum/kesadaran: Somnolen2. Tanda vital

TD: 90 per palpasi RR: 44 x/menitHR: 173 x/menit S: 40,6

3. Status obstetrikusTFU: 30 cmLeopold 1: teraba bulat lunak

Leopold 2: teraba tahanan memanjang sebelah kananLeopold 3: teraba bulat kerasLeopold 4: belum masuk PAP (konvergen)His : (-)Djj : (-)

Pemeriksaan vaginal toucher:pembukaan 3 cm, kulit ketuban (-), Kepala hodge 1, teraba tali pusatmenumbung, portio tebal

laporan nearmiss baru dan saran

Documents