laporan keuangan konsolidasian pt asia pacific fibers tbk ... · pt polysindo eka perkasa tbk...

133
Laporan Ke PT Asia Pac Dan Entitas 31 Maret 20 dan 31 Mare PT ASIA PA Jl. Dr. Ide Anak Agung Phone: +62 21 5793855 euangan Konsolidasian cific Fibers Tbk s Anak 018, 31 Desember 2017 et 2017 ACIFIC FIBERS TBK | The EAST Lt. 35 Unit 5-7 g Gde Agung Kav. E3.2 No.1, Jakarta - 12950, IN 55 | Fax: +62 21 57938565 | www.asiapacific 7 NDONESIA cfibers.com

Upload: vandan

Post on 07-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

Laporan Keuangan KonsolidasianPT Asia Pacific Fibers TbkDan Entitas Anak31 Maret 2018,dan 31 Maret

PT ASIA PACIFIC FIBERS TBK |Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No.1, JakartaPhone: +62 21 57938555 | Fax: +62 21 57938565 |

Laporan Keuangan KonsolidasianPT Asia Pacific Fibers TbkDan Entitas Anak31 Maret 2018, 31 Desember 2017

31 Maret 2017

PT ASIA PACIFIC FIBERS TBK | The EAST Lt. 35 Unit 5-7Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No.1, Jakarta - 12950, INDONE

Phone: +62 21 57938555 | Fax: +62 21 57938565 | www.asiapacificfibers.com

712950, INDONESIA

www.asiapacificfibers.com

Page 2: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan
Page 3: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

DAFTAR ISI

Surat Pernyataan Direksi

HalamanLaporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1–3

Laporan Laba Rugidan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4–5

Laporan Perubahan Defisiensi Modal Konsolidasian 6

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 – 124

Informasi Keuangan Tambahan 1 – 6

Laporan Keuangan Entitas Induk Lampiran

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan KomprehensifLain 4

Laporan Perubahan Defisiensi Modal 5

Laporan Arus Kas 6

Page 4: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan
Page 5: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan
Page 6: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan
Page 7: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan
Page 8: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan
Page 9: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan
Page 10: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan
Page 11: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

8

1. U M U M

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Asia Pacific Fibers Tbk (“Perusahaan”) memproduksi bahan kimia dan serat sintetis, pertenunandan perajutan serta aktivitas lainnya yang berhubungan dengan industri tekstil. Perusahaanmempunyai 2 (dua) pabrik, dan memasarkan produknya di dalam dan di luar negeri, diantaranya keEropa, Amerika Serikat, Asia, Australia dan Timur Tengah.

PT Asia Pacific Fibers Tbk didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal DalamNegeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 22 tanggal15 Pebruari 1984 dari Januar Tirtaamidjaja, S.H., notaris di Jakarta. Undang-undang diatas telahdiubah dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tanggal16 Agustus 2007. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. C2-6107.HT.01.01.TH.84 tanggal 26 Oktober 1984 dan diumumkandalam Tambahan No. 3247 Berita Negara Republik Indonesia No. 72 tanggal 7 September 1990.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No. 92 tanggal 24 Maret 2009 olehnotaris Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaan denganPeraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran DasarPerusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Aktanotaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. AHU-0052618.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Agustus 2009.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No. 50 tanggal 10 September 2009oleh notaris Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama Perusahaan dariPT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkanoleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat KeputusanNo.AHU-54294.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 10 Nopember 2009 dan diumumkan dalamTambahan No. 21449 Berita Negara Republik Indonesia No. 77 tanggal 24 September 2010.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No. 107 tanggal 23 Februari 2012oleh notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai implementasi dari programpemberian hak opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan (MESOP) berdasarkan peraturanBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.D.4. Akta notarisini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat KeputusanNo.AHU-0018443.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 29 Pebruari 2012.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan aktaNo. 30 tanggal 7 Juli 2015 oleh notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, untukmenyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Akta notarisini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat KeputusanAHU-AH.01.03-0954603.Tahun 2015tanggal 31 Juli 2015.

Pada tanggal 4 Pebruari 2011, Perusahaan mendapatkan persetujuan dari Kepala Badan KoordinasiPenanaman Modal (BKPM) melalui Surat Keputusan No. 2/B/II/PMDN/2011 tentang persetujuanpembatalan surat keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)No. 249/II/PMDN.1997 tanggal 2 Desember 1997.

Page 12: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

9

1. U M U M (Lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan)

Kemudian, Perusahaan juga telah menerima persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal(BKPM) untuk melakukan ekspansi terhadap kapasitas fiber di Karawang melalui surat persetujuanNo. 2/B/II/PMDN/2011 tanggal 24 Pebruari 2011. Proyek ini dimulai pada kuartal kedua tahun2012.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, tujuan dan ruang lingkup aktivitas Perusahaanmeliputi industri kimia dan serat sintetis, pertenunan dan perajutan serta aktivitas lainnya yangberhubungan dengan industri tekstil. Perusahaan berkedudukan di Kendal, Jawa Tengah denganpabrik yang berlokasi di Kendal, Jawa Tengah dan Karawang, Jawa Barat. Kantor perwakilanPerusahaan berlokasi di Gedung “The East”, Lantai 35, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung (dahuluJalan Lingkar Mega Kuningan) Kav. E-3.2 No. 1, Jakarta. Perusahaan mulai berproduksi secarakomersial pada tahun 1986.

Perusahaan turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar dua lokasi pabrik yangterletak di Karawang dan Semarang, dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat sekitar. Dalam upaya untuk mendukung kegiatan ini dengan lebih efektif,Perusahaan telah mendirikan yayasan yang bernama “Yayasan Asia Pasific Fiber” pada tanggal 15Januari 2010. Persetujuan pendirian yayasan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-960.AH.01.04.Tahun 2010tanggal 15 Maret 2010.

Entitas induk langsung Perusahaan adalah Damiano Investments B.V., yang didirikan di Belanda,sedangkan entitas induk utama Perusahaan adalah ADM Capital and Spinnaker Capital Group, yangmasing-masing didirikan dan berdomisili di Hong Kong dan Inggris.

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar Perusahaan dan Entitas Anak

Pada tanggal 14 Desember 1990, Perusahaan menawarkan 12.000.000 sahamnya kepadamasyarakat melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekarang dikenal dengan Bursa EfekIndonesia.

Pada tanggal 8 Oktober 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal (BAPEPAM), dengan suratnya No S-1738/PM/1993, untuk melakukanPenawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 184.000.000saham kepada pemegang saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta danSurabaya pada tanggal 1 Nopember 1993.

Pada tanggal 15 Desember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari KetuaBAPEPAM, No S-2027/PM/1994, perihal perubahan nilai nominal per saham dari Rp 1.000menjadi Rp 500 per saham.

Pada tanggal 20 Mei 1996, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari KetuaBAPEPAM, dengan suratnya No. S-778/PM/1996, untuk melakukan Penawaran Umum TerbatasII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 1.104.000.000 saham kepada pemegangsaham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya padatanggal 10 Juni 1996.

Page 13: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

10

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan)

Pada tanggal 11 Desember 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari KetuaBAPEPAM, dengan suratnya No. S-2844/PM/1997, untuk melakukan Penawaran UmumTerbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 2.185.920.000 saham kepadapemegang saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabayapada tanggal 5 Januari 1998.

Pada tahun 1994, Perusahaan menerbitkan Unsecured Senior Notes sebesar US$ 125.000.000yang dicatat di Bursa Efek Luxembourg. Pada tahun 1996, Perusahaan menawarkan kepadapemegang Unsecured Senior Notes untuk menukarkan Notes tersebut dengan Guaranteed SeniorNotes sebesar US$ 125.000.000 yang diterbitkan oleh PIFC dimana Perusahaan bertindaksebagai penjamin. Wesel ini dicatat di Bursa Efek Luxembourg.

Pada tahun 1996, PIFC, dengan Perusahaan sebagai penjamin, menerbitkan Secured FloatingRate Notes sebesar US$ 50.000.000 dan Guaranteed Secured Notes sebesar US$ 260.000.000yang tercatat di Bursa Efek Luxembourg.

Pada tahun 1997, PIFC, dengan Perusahaan sebagai penjamin, menerbitkan Guaranteed SecuredNotes sebesar US$ 250.000.000 yang tercatat di Bursa Efek Luxembourg.

Sejak bulan Januari 2000, wesel bayar yang dikeluarkan oleh PIFC sudah tidak tercatat (delisted)dari Bursa Efek Luxembourg.

Mulai bulan Desember 2004, seluruh saham Perusahaan sejumlah 4.393.920.000 disuspensisehubungan dengan tuntutan pailit terhadap Perusahaan dan keterlambatan menyerahkan laporankeuangan konsolidasian Perusahaan. Saham-saham Perusahaan tetap disuspensi walaupunPerusahaan telah lepas dari pailit. Akan tetapi, Perusahaan berusaha untuk keluar dari suspensiini dengan menyerahkan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Perusahaan. Kemudian,pada bulan Juli 2006, saham-saham Perusahaan telah diperdagangkan kembali.

Pada tahun 2006, Perusahaan telah melakukan konversi atas utang tidak terjamin sebagai bagiandari implementasi perjanjian perdamaian yang telah diputuskan oleh Pengadilan Niaga JakartaPusat dengan menerbitkan sebanyak 43.144.238.750 lembar saham dimana sesuai denganketentuan Bursa Efek Indonesia, saham tersebut tidak dapat diperdagangkan dalam waktu 1(satu) tahun. Kemudian, pada bulan Oktober 2007, saham baru tersebut telah diperdagangkan.

Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal21 Pebruari 2008, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan penggabungan nilainominal saham (reverse stock split) dengan rasio 20 berbanding 1 yang artinya 20 saham lamaakan menjadi 1 saham baru. Reverse stock ini dilakukan agar saham Perusahaan lebih likuid dansesuai dengan kinerja Perusahaan. Anggaran Dasar Perusahaan ini telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 3 Maret 2008.Selanjutnya, menurut akta notarisSutjipto, S.H. No. 122 tanggal 27 Pebruari 2008 tentang perjanjian pembelian sisa saham hasilreverse stock Perusahaan, dinyatakan bahwa PT Trimegah Securities Tbk sebagai pembeli siaga.Disamping itu, jumlah saham hasil reverse stock telah diperdagangkan di Pasar Reguler padatanggal 14 Maret 2008.

Page 14: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

11

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan)

Pada tanggal 10 Oktober 2008, saham dari Entitas Anak (PT Texmaco Jaya Tbk) sudah tidaktercatat (delisted) di Bursa Efek Indonesia melalui surat keputusanNo.S-04741/BEI.PSR/09/2008 dan Peng-004/BEI.PSR/DEL/09-2008 akibat suspensi sahamPT Texmaco Jaya Tbk dari perdagangannya dan masalah kelangsungan hidupnya.

Sejak tanggal 2 Desember 2009, saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia sudah digantidengan menggunakan nama Perusahaan yang baru.

Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal24 Maret 2009 yang telah dikukuhkan dalam akta notaris Sutjipto, S.H., No 91 tanggal 24 Maret2009, notaris di Jakarta, Pemegang Saham setuju untuk melakukan penambahan modal tanpahak memesan efek terlebih dahulu melalui pemberian hak opsi kepada manajemen dan karyawanPerusahaan (Management Employee Stock Option Programme / MESOP) sebanyak118.845.397 lembar saham seri C (5% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor). Aktanotaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. AHU-0052619.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Agustus 2009.Berdasarkan rencana Perusahaan yang telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia melalui surattertanggal 17 Maret 2009, program ini telah diimplementasikan pada akhir periode(1 Pebruari 2012).

Kemudian, berdasarkan akta notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., No. 107 tanggal23 Februari 2012, notaris di Jakarta, program pemberian hak opsi kepada manajemen dankaryawan Perusahaan (Management Employee Stock Option Programme/ MESOP) telahdiimplementasikan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 45 per saham. Semua saham telahdisetor penuh melalui rekening bank Perusahaan pada tanggal 20 Pebruari 2012 dan 21 Pebruari2012, dan telah didaftarkan di Bursa Efek Indonesia melalui pengumuman No. Peng-P-00032/BEI.PPR/03-2012 tanggal 5 Maret 2012 dan No. Peng-P- 00033/BEI.PPR/03-2012tanggal 7 Maret 2012.

Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal18 Juni 2012 yang telah dikukuhkan dalam akta notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 88tanggal 18 Juni 2012, notaris di Jakarta, Pemegang Saham setuju untuk melakukan penambahanmodal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu melalui pemberian hak opsi kepada manajemendan karyawan Perusahaan (Management Employee Stock Option Programme / MESOP)sebanyak 74.872.600 lembar saham seri C (3% dari jumlah saham yang ditempatkan dandisetor). Perusahaan telah mengirimkan surat No. 068/APF-CS/VI/2014 tanggal 25 Juni 2014danNo. 071/APF-CS/VIII/2014 tanggal 7 Juli 2014 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentangperihal pembatalan atas implementasi MESOP akibat belum selesainya restrukturisasi hutangyang telah mengakibatkan penurunan pada harga pasar saham Perusahaan. Menurut RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2015 yangtelah dikukuhkan dalam akta notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 49 tanggal 16 Juni 2015,notaris di Jakarta, Pemegang Saham setuju untuk melakukan pembatalan atas implementasiMESOP.

Page 15: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

12

1. U M U M (Lanjutan)

c. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi

Perusahaan induk memiliki beberapa entitas anak yang tidak aktif sebagai berikut:

Operasi Persentase Jumlah AsetEntitas Anak Lokasi Kegiatan usaha Komersial kepemilikan 2 0 1 7 2 0 1 6

% US$ US$(dalamjutaan)

(dalamjutaan)

PT TexmacoJaya Tbk (TJ)

Karawang Perdagangan,pertenunan,perajutandan pemrosesan

1972 92,00 *) *)

PT Texmaco Graha Jakarta Perdagangan tekstil 1994 91,08 *) *)Busana (TGB), dan produksi(dimiliki TJ dengan pakaian jadi danKepemilikan 99%) Asesoris

PolysindoInternationalFinance CompanyBV (PIFC)

Belanda Jasa keuangan 1994 100,00 759 759

Polysindo (Mauritius)Ltd. (PML)

Mauritius Jasa keuangan Pra-operasi 100,00 – –

*) Tidak berlaku dikarenakan PT Texmaco Jaya Tbk (TJ) (dalam pailit) dan PT Texmaco Graha Busana (TGB) sudahtidak dikonsolidasi.

Pada tahun 2001, Perusahaan mengakuisisi 10.000 saham yang merupakan 100% kepemilikan diPolysindo (Mauritius) Ltd. Saham yang diperoleh sejumlahUS$ 10.000. Perbedaan antara hargaperolehan dengan nilai aktiva bersih dari PML sejumlah Rp 221.924.188 (setara denganUS$ 21.339) dicatat pada akun ”selisih restrukturisasi entitas sepengendali” sebagai bagian daritambahan modal disetor di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 29).

Tidak terdapat transaksi antara Perusahaan dengan Polysindo (Mauritius) Ltd. dan PolysindoInternational Finance Company BV. selama tahun 2017 dan 2016. Perusahaan berniat untukmenutup kegiatan Entitas Anak tersebut bersama dengan proses restrukturisasi Perusahaan.

Terhitung bulan April 2008, operasional divisi fleece pada PT Texmaco Jaya Tbk (TJ) telahdioperasikan oleh Perusahaan dengan sistem maklon.

Sejak semester kedua tahun 2004, PT Texmaco Graha Busana sudah menghentikan operasionalbisnisnya.

Page 16: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

13

1. U M U M (Lanjutan)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris, Direksi Perusahaan dan Komite Audit pada tanggal31 Desember 2017 adalah sesuai dengan Akta Notaris No. 30 tanggal 9 Maret 2017 dari AryantiArtisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta.

Berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan per tanggal31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

2 0 1 8 2 0 17

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Bapak Robert Mc Carthy Bapak Robert Mc CarthyKomisaris Independen : Bapak Ir. Agus Tjahajana

WirakusumahBapak Ir. Agus Tjahajana

WirakusumahBapak Dono Iskandar Djojosubroto Bapak Dono Iskandar Djojosubroto

Komisaris : Bapak Christoper Ian Teague Bapak Christoper Ian TeagueBapak Christopher Robert Botsford Bapak Christopher Robert BotsfordBapak Alexander Shaik Bapak Alexander Shaik

Dewan Direksi:

Direktur Utama : Bapak Vasudevan Ravi Shankar Bapak Vasudevan Ravi ShankarDirektur Independen : Bapak Bonar Firman Hasiholan Sirait Bapak Bonar Firman Hasiholan Sirait

Bapak Antonius Widyatma Sumarlin Bapak Antonius Widyatma SumarlinDirektur : Bapak Seeniappa Jegatheesan Bapak Seeniappa Jegatheesan

Bapak Peter Vinzenz Merkle Bapak Peter Vinzenz Merkle

Untuk memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.1.5 tentang Pembentukan dan PedomanPelaksanaan Kerja Komite Audit, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit.

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017adalahsebagai berikut:

Ketua : Bapak Dono Iskandar DjojosubrotoAnggota : Bapak Doedy Darwin

Bapak Deddy Sutrisno

Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalahBapak Tunaryo.

Pada bulan Pebruari 2009, Perusahaan telah membentuk departemen internal audit untukmemenuhi ketentuan BAPEPAM-LK. Ketua internal audit adalah Bapak Yohanes Baptis GaluhAdjar Pamungkas.

Page 17: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

14

1. U M U M (Lanjutan)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki masing-masing3.474orang dan 3.164orang pegawai tetap. Dan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember2017, Entitas Anak tidak memiliki pegawai tetap.

e. Persetujuan dan Otorisasi atas Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2018 danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah disetujui dan diotorisasi oleh Dewan Direksipada tanggal 27April 2018.

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI

a. Kelangsungan Hidup

Sektor serat polyester global melanjutkan pemulihannya di tahun 2017 setelah di tahun 2014/2015pertumbuhannya melemah yang disebabkan oleh kombinasi dari kelebihan kapasitas produksi,kurangnya permintaan pasar, terutama di Cina. Marjin PTA menunjukkan tanda-tanda peningkatanselama tahun 2017 walaupun harga masih tidak stabil. Harga kapas telah menunjukkan tren menaikdi sebagian besar tahun ini yang disebabkan oleh penurunan tingkat persediaan dan rasiopersediaan/pemakaian. Harga eceran juga tetap tinggi selama tahun berjalan, dan ini membantuharga polyester tetap stabil.

Pertumbuhan serat polyester fiber secara keseluruhan meningkat secara signifikan sebesar 6,70%selama tahun 2017 dengan meningkatnya tingkat operasi pada 71,22% selama tahun berjalan. Rata-rata tingkat penggunaan polymer juga meningkat menjadi 79,30% dengan pertumbuhan produksipada 5,50% selama tahun 2017. Kapasitas produk dunia PTA mencapai 79,99 juta ton, hanyapeningkatan yang sangat kecil dari tahun 2016. Oleh karena itu, tingkat operasi untuk 2017meningkat menjadi 79,00% dibandingkan dengan 76,3% untuk tahun sebelumnya. Peningkatantingkat operasi PTA dengan pertumbuhan konsumsi pada 5,70% selama tahun berjalan membantumenstabilkan harga dan menutup kerugian marjin PTA. Marjin PTA yang mengalami tren penurunanterus menerus selama 3 tahun terakhir telah pulih selama tahun 2017 dan tingkat marjin rata-ratatetap pada US$80/MT (spot) dibandingkan dengan US$67/MT (rata-rata tahun lalu).

Secara global, sektor polyester mengalami pemulihan yang cepat selama tahun berjalan didukungdengan pemulihan ekonomi global, peningkatan konsumsi dan harga minyak mentah yang relatifstabil. Pasar domestik juga berbalik ke arah stabilitas dari semester kedua tahun ini dengan dukungantindakan tegas terhadap impor ilegal dan pembatasan barang tekstil impor ke Indonesia. Denganpertumbuhan konsumsi domestik, sektor manufaktur Tekstil dan Pakaian mencatat tingkatpertumbuhan positif 3,80% selama tahun 2017 dibandingkan dengan pertumbuhan negatif padatahun 2015 dan 2016.

Dengan kondisi pasar yang semakin meningkat, Perusahaan melanjutkan operasi produksinya padatingkat normal didukung dengan basis pelanggan yang kuat dan permintaan berkelanjutan dari pasardomestik. Damiano Investments B.V., Belanda, pemegang saham mayoritas Perusahaan terusmemberikan fasilitas kredit modal hingga US$ 97,2 juta melalui Letter of Credit Deutsche Bank,Hong Kong.

Page 18: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

15

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan)

Tahun 2017 telah memberikan harga minyak mentah yang relatif stabil setelah peningkatan pesatharga selama 2016 diikuti dengan penurunan yang tajam menjelang akhir tahun 2015. Hal inimembuat harga persediaan bahan baku PX dan PTA semakin stabil. Harga minyak mentahcenderung naik dan berkisar antara US$ 46 dan US$ 58 per barel dan ditutup pada US$58 pada akhirtahun 2017. Harga rata-rata minyak mentah meningkat pada 19% selama tahun 2017 dibandingkandengan tahun sebelumnya. Sejalan dengan lonjakan harga minyak mentah secara bertahap. HargaPX, MEG juga meningkat, mendorong harga PTA juga. Hal ini menyebabkan peningkatan hargarantai polyester secara keseluruhan. Marjin polyester juga meningkat secara bersamaan, didukungdengan pemulihan aktivitas turunan, konsumsi domestik dan dinamika pasar. Sebagai hasilnya,pendapatan penjualan untuk tahun 2017 meningkat menjadi US$ 394 juta dibandingkan denganUS$ 356 juta untuk tahun sebelumnya. Keduanya harga benang filamen dan fiber meningkat denganmeningkatnya marjin selama semester kedua di tahun 2017.

Di lini produksi, sementara produksi benang dipertahankan diatas tahun sebelumnya, produksi seratdibatasi karena tingkat operasi sector pemintalan domestik lebih rendah yang kemudian tumbuhkembali di akhir tahun ini. Peningkatan produksi benang secara keseluruhan adalah 2,32% diatastahun 2016, sementara produksi polymer dan serat lebih rendah masing-masing 8,57% dan 2,68%.Kinerja divisi penjualan Perusahaan turun drastis menjadi US$ 7,79 juta di tahun 2017 dibandingkandengan US$ 8,86 juta untuk tahun sebelumnya.

Keseluruhan kinerja keuangan Perusahaan dalam hal laba sebelum bunga dan depresiasi (EBITDA)meningkat secara signifikan. Perusahaan membukukan EBITDA sebesar US$ 10,96 juta pada tahun2017 dibandingkan dengan US$ 3,43 juta untuk tahun sebelumnya. Peningkatan kinerja terutamadisebabkan oleh kondisi pasar yang lebih baik, peningkatan produk campuran, pemulihankeseluruhan marjin produk dan pembelian PTA dari pasar.

Namun, pendapatan yang lebih rendah (EBITDA) terus menimbulkan tekanan berat pada posisi aruskas Perusahaan yang seiring dengan meningkatnya kebutuhan modal kerja dan persyaratan Capex.Hal ini menyebabkan penundaan proyek pemeliharaan. Hal ini menyebabkan penundaan komitmenkeuangan dan proyek pemeliharaan yang penting dan berkelanjutan.

Dengan tidak adanya uang kas yang cukup, Perusahaan tidak bisa memenuhi pembayaran bungakepada kreditur tidak terjaminnya (wesel baru) selama tahun ini. Jumlah bunga yang jatuh tempountuk keseluruhan empat kuartal ke kreditur tidak terjamin dikapitalisasi sesuai dengan persetujuandari mayoritas kreditur. Damiano Investments B.V., Belanda, pemegang saham mayoritas dankreditur Perusahaan, membebaskan bunga atas utang Letter of Credit (LC) dengan batas US$ 97,20juta untuk satu tahun penuh dan bunga untuk pinjaman modal lainnya untuk 3 bulan. Mereka jugasetuju untuk menjadwal ulang pembayaran pokok pinjaman modal.

Page 19: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

16

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan)

Industri fiber global akan semakin ditentukan oleh pertumbuhan permintaan Tekstil dan Pakaian diAsia. Meskipun pertumbuhan ekonomi di daerah maju seperti di Amerika Utara, UE 28 dan Jepangtetap tidak terlalu tinggi, mereka terus menjadi konsumen utama atas produk tekstil dan pakaianyang bersumber dari Asia. Seiringnya berkembangnya ekonomi, banyak konsumen polyestermemasuki pasar untuk pertama kalinya. Yang paling penting, polyester diterima secara luas di Cinadan tempat lain di Asia oleh pengecer besar dan pemilik merek pakaian sebagai kinerja utama fibersebagai nilai tambah bagi sektor tekstil.

Oleh karena itu, pertumbuhan yang signifikan atas beberapa kinerja fabrics diperkirakan semakinberkembang di Asia sebagai konsumsi untuk industri tekstil, konstruksi bangunan, pakaian olahraga,dan sektor medis melalui produk non-woven.

Tahun 2018 terlihat menjanjikan dengan permintaan yang kuat untuk produk polyester, Perusahaandengan kemampuan yang dibangun untuk meningkatkan volume produk khusus (benang berwarna/PBT) untuk otomotif / pengaplikasian di home-industry dan strategi untuk memasuki pasar barusebagai kinerja segmen tekstil dan non-tekstil, akan mampu menghadapi persaingan danmeningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang.

Sebelumnya, 100% kebutuhan energi Perusahaan (baik listrik dan uap) telah terpenuhi olehPT Wismakarya Prasetya (WKP). Namun, setelah kebangkrutan WKP, Perusahaan mengambiltindakan berikut untuk memastikan pasokan atas listrik tenaga uap dan gas tak terputus:

1) Mengakuisisi Turbin Gas ABB - 20 MW dari WKP melalui lelang dari tanggal 5 November2014.

2) Mengadakan perjanjian sewa untuk sisa fasilitas WKP dengan kurator PT WKP untukmemelihara dan mengoperasikan turbin untuk tetap menghasilkan tenaga dan uap – melaluiperjanjian tanggal 16 April 2014 dan perubahan berikutnya i) tanggal 24 November 2014dan ii) 18 Desember 2015, yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2018.

3) Dengan berakhirnya kontrak untuk pasokan gas antara PT WKP dan PGN, Perusahaan telahmemperbaharui kontrak pasokan gas langsung dengan PT PGN untuk memastikan pasokan gassebagai pembangkit listrik tidak terputus – melalui kontrak No. 011700.PK/HK.02/USH/2014tanggal 20 Juni 2014, yang berlaku sampai dengan Maret 2018.

Pada tahun 2017, ketika volume produksi dan pemanfaatan kapasitas Perusahaan di Karawangmenurun sedikit karena berkurangnya produksi karena kondisi pasar, produksi di Semarangmeningkat.

Pabrik PTA di Karawang tetap diberhentikan mengingat kondisi ekonomi dan perdagangan PTA dankebutuhan PTA diperoleh dengan membeli dari pihak luar. Secara keseluruhan, Perusahaan telahmencapai tingkat pemanfaatan kapasitas lebih dari 90% di kedua lokasi tersebut.

Selain itu, kondisi keuangan Perusahaan pada 31 Maret 2018 menunjukkan posisi sebagai berikut:

• Laba komprehensif tahun berjalan sebesar US$ 3.044.497• Modal kerja negatif sebesar US$984.903.493;• Defisiensi Modal sebesar US$ 940.196.483.

Page 20: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

17

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan)

Operasional Entitas Anak (PT Texmaco Jaya Tbk):

Sebagai konsekuensi dari pernyataan pailit PT Texmaco Jaya Tbk berdasarkan keputusanPengadilan pada tanggal 19 Agustus 2011 dengan mengacu pada putusan pengadilanNo.10/PKPU/2010/PN.NIAGA.JKT.PST.jo.No.71/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST, manajemenPerusahaan dan pelaksana proses likuidasi berada dibawah tim kurator yang ditetapkan olehPengadilan dan diawasi oleh Hakim Pengawas. Kurator dan Pengadilan Niaga Jakarta telahmengakui dan mendaftarkan piutang sebesar Rp 1.106.832.761.717 sebagai utang tidak terjamin.Proses likuidasi dari Entitas Anak masih berjalan.

Untuk saat ini, Pengadilan telah menyetujui untuk melanjutkan kelangsungan usaha dari operasionaldivisi Fleece untuk mempertahankan nilai dari aset pailit. Sesuai dengan persetujuan Pengadilan dansesuai dengan perjanjian maklon antara tim kurator dengan PT Asia Pacific Fibers Tbk, maka divisifleece akan terus beroperasi dengan dasar maklon.

Berdasarkan PSAK 10 (Revisi 2014), Perusahaan dan Entitas Anak telah menentukan DolarAmerika Serikat sebagai mata uang fungsional sebagai transaksi keuangan utama seperti penjualan,pembelian, penetapan harga, dan sebagainya, yang dilakukan dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat. Oleh karena itu, Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk mempersiapkan danmenyajikan laporan keuangan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang terhitung pada bulanJanuari 2012. Laporan keuangan untuk tahun 2017 dan 2016 disusun sesuai dengan pedoman yangdiberikan dalam PSAK 10 paragraf 27-34 dan paragraf 61 - 62.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan asumsi Perusahaan dan Entitas Anak akanmelanjutkan usahanya secara berkesinambungan dan belum mencakup penyesuaian-penyesuaianyang mungkin timbul dari ketidakpastian tersebut. Efek yang timbul akan dilaporkan pada laporankeuangan konsolidasian pada saat diketahui dan dapat diperkirakan. Hingga saat ini, Perusahaanmenjalankan operasionalnya dengan dukungan melalui fasilitas Letter of Credit dan pinjaman modalkerja dari Damiano Investments B.V., Belanda dan juga melalui dukungan dari pemasok danpelanggan Perusahaan. Selain itu, Damiano Investments B.V., Belanda juga telah menegaskan akanmenyediakan bantuan kepada Perusahaan dalam memperoleh fasilitas Letter of Credit sampaidengan Perusahaan dapat memperoleh fasilitas tersebut dari bank dengan kemampuan sendiri.Damiano Investments B.V., Belanda juga telah menyediakan dana yang diperlukan untuk programbelanja modal Perusahaan di tahun 2017 melalui Third Loan Agreement.

b. Restrukturisasi Utang

Utang Terjamin

Menanggapi permohonan berkelanjutan dan diskusi antara Perusahaan dengan KementerianKeuangan/ PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk solusi restrukturisasi Utang Terjamin,Kementerian Keuangan telah menunjuk sebuah komite yang dipimpin oleh Mandiri Sekuritas(Investasi dan divisi Security Bank BUMN − Bank Mandiri) untuk mempelajari dan merekomendasikan proposal restrukturisasi atas utang grup Texmaco termasuk utang terjaminPT Asia Pacific Fibers kepada Kementerian Keuangan untuk diperiksa dan disetujui.

Page 21: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

18

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Utang (Lanjutan)

Utang Terjamin (Lanjutan)

Dengan demikian, komite memiliki beberapa putaran diskusi dengan manajemen dan mayoritaspemegang saham Perusahaan melalui berbagai kondisi restrukturisasi. Komite melakukan ujikelayakan keuangan dan hukum dari Perusahaan dan juga dilakukan evaluasi teknis dan penilaianatas aset Perusahaan dengan maksud untuk merumuskan usulan restrukturisasi yang cocok. Selamapembicaraan dua pihak dengan komite, APF telah menekankan perlunya solusi secepatnya atasmasalah ini dan meminta agar APF harus dipisahkan dari grup Texmaco karena sudah tidak lagisebagai perusahan afiliasi dan saham mayoritas telah dipegang oleh Damiano Investments B.V.,Belanda, yang juga merupakan kreditur mayoritas Perusahaan.

Setelah melakukan diskusi dan mempertimbangkan kondisi saat ini dan berbagai faktor ekonomilainnya, Perusahaan telah mengajukan pembaharuan atas usulan Restrukturisasi Utang Terjaminkepada Komite dan Kementerian Keuangan pada bulan Oktober 2016. Rencana restrukturisasidiusulkan oleh Perusahaan untuk mengkonversi seluruh utang terjamin menjadi saham melaluipertukaran utang dan ekuitas. Secured Debt Restructuring Plan (SDRP) mencakup sebagai berikut:

a. 100% atas Utang Terjamin dari Departemen Keuangan / BPP akan diubah menjadi 15 - Tahun, 0%

Kupon Obligasi Konversi (MCB) untuk nilai setara dengan 100% dari nilai pokok utang (sesuai

ketentuan yang berlaku), atau

b. Langsung mengubah seluruh utang menjadipenambahan modal Perusahaan sebesar 24,49% (Post

Restrukturisasi)

c. 100% atas semua Utang Terjamin lainnya yang terdiri dari Obligasi Terjamin, Ex - Bank

pinjaman bilateral akan dikonversi menjadi ekuitas sebagai berikut:

i. Semua Obligasi Terjamin dikonversi menjadi 69,26% dari ekuitas

ii. Utang Terjamin lainnya dikonversi menjadi 3,08% dari ekuitas

d. Semua bunga / denda pada Utang Terjamin sampai dengan tanggal restrukturisasi akan

dihapuskan sepenuhnya.

Syarat MCB

a) Nilai nominal dari MCB akan sama dengan nilai 100% dari utang Kementerian Keuangan / BPP.

b) Tenor dari MCB adalah 15 tahun dengan tingkat kupon 0%.

c) MCB yang direstrukturisasi dari BPP dan Kementerian Keuangan didenominasi dalam mata

uang Rupiah (IDR). Utang dalam mata uang selain rupiah akan dikonversi ke mata uang

Rupiah (IDR) dengan menggunakan kurs (kurs tengah BI) yang berlaku pada tanggal

restrukturisasi.

d) Pada opsi pemegang, MCB dapat dikonversi ke Ekuitas setiap saat setelah berakhirnya 36/60

bulan dari tanggal penerbitan MCB;

e) MCB diklasifikasikan sebagai instrumen kuasi-ekuitas.

Page 22: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

19

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Utang (Lanjutan)

(a) Utang Terjamin (Lanjutan)

Pada tanggal 6 Maret 2017, PT Asia Pacific Fibers Tbk mendirikan anak perusahaan yangsepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan, dengan nama Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited.Anak Perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan terbatas swasta yang didirikanberdasarkan hukum Daerah Administratif Khusus Hong Kong ("HKSAR") dengan nomorregistrasi perusahaan 2493881 dan kantor terdaftar di Hong Kong.

Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited melalui Akta Pendirian akan bertanggung jawabsebagai Penjamin sehubungan dengan utang terjamin sebesar USD 682,5 juta. Hal inidimaksudkan untuk memfasilitasi restrukturisasi (antara lain) Wesel melalui skemapengaturan sesuai dengan bagian 673 dan 674 dari Undang-undang Perseroan (Cap 622 dariHKSAR) ("Skema") dan sebaliknya untuk memberikan manfaat kepada Perusahaan, APF,dan masing-masing pemangku kepentingan, termasuk (namun tidak terbatas pada) pemegangWesel.

Perusahaan telah membuat kemajuan dalam usaha menyelesaikan masalah restrukturisasiutang dengan bantuan Pemerintah Indonesia, yang akan membantu memfasilitasipenerimaan dan persetujuan pelaksanaan rencana restrukturisasi. Ketidakmampuannyadalam mencapai restrukturisasi utang terjamin selama 15 tahun terakhir, telah mengikiskemampuan Perusahaan dalam penyajian utang terjaminnya. Namun, tetap ada nilai yangsignifikan dalam bisnis Perusahaan yang tersedia bagi kreditur. Restrukturisasi tersebut jugaakan membuka jalan bagi Perusahaan untuk mencapai struktur modal yang memungkinkanuntuk melanjutkan dan mengembangkan bisnisnya dengan modal baru dan inisiatif lainnyayang akan menguntungkan semua pemangku kepentingan (termasuk pemegang sahampublik yang saat ini memegang lebih dari 40% saham Perusahaan).

Kemampuan Perusahaan untuk merestrukturisasi Utang dibatasi oleh fakta bahwarestrukturisasi membutuhkan persetujuan penuh dari pemegang Utang Terjamin. NamunPerusahaan belum mampu mengidentifikasi sebagian kecil (sekitar 1-2%) dari pemegangobligasi yang mungkin sudah tidak aktif, baik yang sudah dilikuidasi atau sudah meninggal,bagi pemegang perorangan.

Berdasarkan penjelasan di atas, Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakanrestrukturisasi yang adil untuk semua pemegang utang, namun Perusahaan mengalamiketidakmampuan untuk mengenali atau menghubungi pemegang minoritas atas utang dalammemperoleh persetujuan yang diperlukan untuk restrukturisasi tersebut. Dengan demikian,Perusahaan telah menerima saran profesional melalui berbagai pilihan yang tersedia untukmelakukan restrukturisasi dengan cara yang adil untuk semua pemegang saham, tetapi tetapmelibatkan pemegang utang yang tidak teridentifikasi dan tidak memberikan persetujuanafirmatif. Perusahaan telah mempertimbangkan bahwa skema atas HKSAR akan menjadipilihan yang paling tepat untuk melaksanakan restrukturisasi utang terjamin.

Page 23: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

20

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Utang (Lanjutan)

Utang Terjamin (Lanjutan)

Keuntungan dari skema restrukturisasi ini adalah:

(a) Manajemen Perusahaan akan tetap bebas untuk menjalankan bisnis dan operasi Perusahaan

selama skema diusulkan dan dilaksanakan;

(b) Perusahaan telah menerima masukan bahwa skema dapat digunakan untuk mengikat pemegang

utang yang tidak teridentifikasi yang tidak memberikan persetujuan afirmatif selama skema

didukung oleh pemegang utang mayoritas dan sanksi dikenakan oleh pengadilan;

(c) Para kreditur utama Perusahaan dikelola oleh manajer investasi yang bertempat di Hong Kong

dan tunduk pada pengawasan, atau terdaftar dengan, Hong Kong Security and Futures

Commission; dan mengikat kreditur terjamin Perusahaan (termasuk pemegang minoritas

utang).

Komite menyerahkan laporan interim dan rekomendasi kepada Kementerian Keuangan untuk

pengarahan dan keputusan akhir. Sementara mayoritas kreditur setuju dengan usulan tersebut di atas.

Diharapkan bahwa keputusan akhir oleh Kementerian Keuangan / PT Perusahaan Pengelola

Aset(PPA) restrukturisasi akan segera diambil.

Wesel BayarTidak Terjamin

Perusahaan telah mengadakan perjanjian restrukturisasi dengan para kreditur utang tidak terjamin

yang disetujui oleh para kreditur dan diratifikasi oleh Pengadilan. Pada tanggal 29 September 2006,

utang tidak terjamin yang terdiri dari Bank, PT Bina Prima Perdana, sewa guna usaha dan wesel

bayar telah direstrukturisasi ke dalam wesel bayar dengan tingkat bunga tetap (Fixed Rate Notes)

dan berada dibawah pengawasan (Custodian) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited, Hong Kong.Dengan demikian, jumlah utang kepada kreditur tidak terjamin setelah

restrukturisasi adalah sebesar US$ 18.670.630. Pada Desember 2017, besaran saldo wesel tidak

terjamin adalah sebesar US$ 26.055.409 termasuk bunga yang dikapitalisasi sebesar US$ 7.384.779.

Perusahaan telah melaksanakan semua langkah-langkah yang diharuskan untuk ke arah

diterapkannya Rencana Perdamaian (Composition Plan) sebagaimana disetujui oleh para kreditur

tidak terjamin Perusahaan dan telah diratifikasi oleh Pengadilan Niaga. Langkah-langkah tersebut

meliputi penerbitan surat-surat baru sebagai ganti surat-surat utang tidak terjamin yang lama serta

penerbitan saham-saham untuk pengurangan jumlah pokok utang sesuai dengan syarat-syarat

didalam Rencana Perdamaian. Perusahaan telah menurunkan utang-utang tidak terjaminnya sesuai

Rencana Perdamaian dan meningkatkan modal sahamnya sebagai tambahan modal disetor.

Perusahaan telah menunjuk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hong Kong

untuk bertindak sebagai Fiscal Agent, Paying Agent dan Trustee untuk surat utang tidak terjamin

yang baru yaitu euro-cleared. Saat ini, Madison Pacific Trust Limited sebagai Fiscal Agent telah

mengambil alih Unsecured Notes dari Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hong

Kong.

Page 24: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

21

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Utang (Lanjutan)

Wesel Bayar Tidak Terjamin (Lanjutan)

Pada bulan Januari 2015, Perusahaan juga telah menerima dan mendapatkan persetujuan untukpenundaan tanggal jatuh tempo atas Surat Utang Baru dari Pebruari 2015 sampai Pebruari 2018.Rinciannyaadalah sebagai berikut:

Tanggal PengembalianTabel Pengembalian (Revisi untuk PIK)

Permintaan Jumlah Jumlah %PengembalianPIK Terhutang Pengembalian

15 Pebruari 2005 US$ 18.670.630,00 US$ 18.670.630,00 0,00%

sampai 15 Pebruari 2018 US$7.651.122,73 US$ 25.024.968,56 0,00%15 Pebruari 2020 US$ 23.773.720,13 US$ (1.316.087,63) 5,00%15 Pebruari 2021 US$ 19.394.350,63 US$ (4.606.306,73) 17,50%15 Pebruari 2022 US$ 15.014.981,13 US$ (4.606.306,73) 17,50%15 Pebruari 2023 US$ 10.635.611,64 US$ (4.606.306,73) 17,50%15 Pebruari 2024 US$ 5.630.617,93 US$ (5.264.350,55) 20,00%15 Pebruari 2025 US$ 0,00 US$ (5.922.394,38) 22,50%

US$ 26.321.752,73 US$ (26.321.752,75) 100,00%

c. Kondisi Ekonomi

Ekonomi Indonesia secara konsisten menunjukkan kinerja yang membaik. Pertumbuhan PDB riilpada tahun 2017 tercatat 5,07% yang mana merupakan PDB tertinggi dalam empat tahun terakhirdan lebih baik dari tahun 2016 di 5,02%. Pertumbuhan ekonomi yang solid pada tahun 2017terutama dibantu oleh komoditas yang harganya menurun dan permintaan domestik dan eksternalyang kuat, lingkungan bisnis yang lebih baik yang menarik lebih banyak investasi langsung dari luarnegeri dan juga investasi modal publik yang lebih baik. Pertumbuhan investasi naik ke level tertinggidalam lebih dari empat tahun dan investasi langsung dari luar negeri mencatat arus masuk bersihterbesar lebih dari tujuh tahun. Volume ekspor dan impor mencatat partumbuhan dua digit untukpertama kalinya sejak 2012.

Ekspor meningkat secara signifikan menjadi US$ 168,73 miliar di tahun 2017, dibandingkan denganrealisasi tahun sebelumnya sebesar US$ 145,19 miliar pada tahun 2016 yang mencatat tingkatpertumbuhan 16,22% dari tahun ke tahun dan dalam volume dicatat kenaikan 6,09% dari tahun ketahun. Dengan demikian, pertumbuhan ekspor terutama dipicu oleh kenaikan harga komoditasekspor utama seperti batu bara, mineral logam, karet dan minyak sawit mentah dan sebagiandisebabkan oleh kenaikan volume. Nilai perdagangan impor juga meningkat hampir 15,66% menjadiUS$ 156,89 miliar dibandingkan denganUS$ 135,65 miliar.

Harga minyak mentah tetap relatif stabil dan cenderung naik selama tahun 2017. Harga minyakmentah pulih pada Q1 tahun 2017 dan terus stabil dan ditutup pada level US$ 58 per barel pada akhirtahun. Tren kenaikan sepanjang tahun 2017 telah membantu segmen komoditas untuk melakukanpemulihan bertahap dan menjaga stabilitas.

Page 25: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

22

2. KELANGSUNGAN HIDUP, RESTRUKTURISASI UTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

c. Kondisi Ekonomi(Lanjutan)

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tahun 2017 cukup moderat yaitu 3,61% dari tahun ke tahundalam kisaran inflasi yang ditargetkan 4±1% dari tahun ke tahun namun sedikit lebih tinggi dari 3,02untuk tahun sebelumnya. Inflasi terkendali pada tahun 2017 dimungkinkan karena rendahnya inflasipangan, didukung oleh permintaan pasokan positif, tekanan eksternal yang rendah dan koordinasikebijakan yang kuat antara BI dan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2017 mencatat surplus US$ 11,83 miliar dibandingkandengan US$ 9,54 miliar untuk tahun sebelumnya. Namun, penurunan defisit dicatat sebesar US$17,3 miliar atau 1,7% dari PDB pada tahun 2017, didukung oleh membaiknya kinerja perdaganganbarang dan jasa.

Mata uang Indonesia tetap bertahan dan stabil sepanjang tahun didukung oleh pertumbuhan ekonomiyang solid dan prospek ekonomi yang lebih baik kedepan. Nilai tukar rupiah Bank Indonesia(Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, disingkat JISDOR) terdepresiasi sebesar 0,47% persen padalevelRp 13,548 per dolar AS pada akhir Desember 2017. BI mempertahankan suku bunga acuannya(BI rate) pada 6,50% sampai tahun 2017 seiring dengan stabilitas makroekonomi Negara.

Kedepannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut. Beberapaperkembangan positif selama kuartal keempat tahun 2017 di bidang investasi, ekspor, dan strukturlapangan usaha diperkirakan akan menjadi dasar bagi proses pemulihan ekonomi yang berlanjut dimasa depan. Komitmen pemerintah untuk secara konsisten memperkuat daya saing bisnis dan iklimusaha juga mendukung pemulihan ekonomi. Ke depannya, Bank Indonesia memperkirakanpertumbuhan ekonomi di tahun 2018 akan berada pada kisaran 5,1~5.5%.

Sementara itu, U.S. Federal Reserve melanjutkan normalisasi kebijakan moneternya, baik dalam halmeningkatkan tingkat Federal Funds dan mengurangi neracanya, pengetatan yang lebih cepat dariperkiraan dapat memicu volatilitas di pasar keuangan. Volatilitas tersebut dapat mengakibatkan aruskeluar modal yang mendadak dari ekonomi pasar negara berkembang termasuk Indonesia, yangmemicu kenaikan tajam biaya pinjaman dan volatilitas, yang akan menghambat investasi.

Namun, ada juga beberapa risiko eksternal yang terbalik termasuk kemungkinan pertumbuhan yanglebih kuat dari perkiraan di negara maju dan EMDE yang paling besar – yang mencerminkan,sebagai contoh, investasi yang lebih jelas, membawa pemulihan di Amerika Serikat dan Aera Euro,atau melambung lebih kuat pada eksportir komoditas besar.

Sektor manufaktur dalam negeri diperkirakan akan pulih dengan serangkaian langkah pendukungoleh pemerintah untuk mendorong kegiatan manufaktur dalam negeri. Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional (RPJMN) menetapkan target 8,8 persen di sector manufaktur pada tahun2019. Pemerintah bekerja sama untuk melindungi sektor TPT dalam negeri dengan memberlakukanpembatasan impor illegal, tugas anti-dumping pada serat dan benang, rasionalisasi bea masuk danlain-lain diharapkan dapat menghidupkan kembali prospek pertumbuhan. Kementerian Perindustrianmenetapkan target ekspor sebesar US$ 15 miliar untuk tahun 2019, yang diharapkan dapatmendorong kinerja dan pertumbuhan sektor TPT dalam negeri. Inisiatif pemerintah untuk menerimaindustri Tekstil dan Makanan dan minuman sebagai sektor prioritas dan memberikan paket insentifdan dukungan fiskal diharapkan menghasilkan di tahun-tahun mendatang.

Page 26: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Kebijakan akuntasi utama Perusahaan dan Entitas Anak yang ditetapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian adalah seperti yang dijelaskan dibawah ini:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ini telah di susun dan disajikan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Penyataan StandarAkuntasi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”), yangdikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia(“DSAK – IAI”) serta peraturan dan pedoman penyajian laporan keuangan yang ditetapkan olehOtoritas Jasa Keuangan (“OJK”, dahulu BAPEPAM – LK) No. VIII.G7 tentang “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten Perusahaan Publik” yang terdapat dalam laporankeputusan ketua BAPEPAM – LK No. KEP – 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak telah disusun sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia. Perusahaan dan Entitas Anak memilih untuk menyajikan semuapendapatan dan beban dalam laporan tunggal (Single Statement). Sehubungan dengan amandemenPSAK No. 4, “LaporanKeuangan Tersendiri”, Perusahaan telah mengukur investasi pada EntitasAnak menggunakan metode biaya.

Pada tanggal 19 Agustus 2011, Pengadilan Niaga mengumumkan bahwa Entitas Anak(PT Texmaco Jaya Tbk) telah pailit dan insolven efektif per tanggal 26 September 2011. Terhitungtanggal tersebut, pengendalian atas Entitas Anak berada dibawah Pengadilan, dan menyebabkanPerusahaan hilang pengendalian atas Entitas Anak.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar pengukuran biaya perolehan, kecuali untukbeberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian juga disusunberdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikansumber dan penggunaan kas dan setara kas dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatanoperasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan deposito berjangkayang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalahDolar Amerika Serikat (“US$”), yang juga merupakan mata uang fungsional dan mata uangpenyajian perusahaan. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian disajikansecara penuh dalam US$, kecuali dinyatakan lain. Lihat Catatan 3c untuk informasi mata uangfungsional.

Perusahaan telah menerima persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 17/1192/DKSPtanggal 11 Agustus 2015 mengenai penggunaan US$ sebagai mata uang fungsional sampai denganbulan Juli 2016 dalam kaitannya dengan aturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015. Lebih lanjut,berdasarkan surat dari Bank Indonesia No. 19/90/DKSP/Srt/Btertanggal 25 Januari 2017. Perseroantelah menerima izin untuk memperpanjang penggunaan US$ sebagai mata uang transaksi sampaidengan 30 Juni 2021. Namun, Perusahaan telah mengganti sebagian dari transaksi domestiknya kedalam mata uang Rupiah untuk memenuhi persyaratan BI.

Page 27: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian

(a) Entitas Anak

Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana perusahaan memilikipengendalian. Perusahaan mengendalikan entitas lain ketika perusahaan terekspos atas, ataumemiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas danmemiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atasentitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendaliandialihkan kepada Perusahaan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimanaperusahaan kehilangan pengendalian.

Perusahaan menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yangdialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan,liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakuisisi sebelumnya dan kepentinganekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atauliabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperolehdan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukurpada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Perusahaan mengakui kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilaiwajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non pengendali atas aset neto pihak yangdiakuisisi. Kepentingan non pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi darikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yangdiakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Perusahaan diakui sebesar nilai wajar padatanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagaiaset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembalidan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non pengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki olehpihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih teridentifikasi yangdiperoleh akan dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan nonpengendali yang diakui, dan kepentingan yang sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih rendahdari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon,selisihnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Perusahaan yang belum direalisasi telahdieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anakdiubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsiPerusahaan.

Page 28: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)

(b) Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar danbagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntunganatau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

(c) Pelepasan Entitas Anak

Ketika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atau, kepentingan yang masih tersisa atasentitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Nilai tercatat awal adalahsebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagaientitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan.

Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain sehubungandengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Perusahaan telah melepas aset atau liabilitas terkait.Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif laindireklasifikasi ke laporan laba rugi.

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Mata uang fungsional dan penyajian

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian setiap Perusahaan danEntitas Anak diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomiutama dimana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, yang merupakanmata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan dan Entitas Anak.

Transaksi dan saldo

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikatdengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggalpelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam matauang Dolar Amerika Serikat menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagaiacuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam matauang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Page 29: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)

Transaksi dan saldo(Lanjutan)

Mata uang asing 31 Mar 2018 31 Des 2017 31 Mar 2017Rp Rp Rp

US$ 1 13.756 13.548 13.321JPY 1 129 120 119CHF 1 14.388 13.842 13.308SGD 1 10.487 10.134 9.532GBP 1 19.365 18.218 16.640EUR 1 16.954 16.174 14.228NOK 1 1.751 1.642 1.490

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi,termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian.

PSAK ini juga memberikan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasiatas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, ataudipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan Pemerintah).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas.

Pihak berelasi dijelaskan sebagai berikut:

a. Orang atau anggotakeluargaorang tersebut terdekatmempunyairelasi denganentitas pelapor jikaorangtersebut:

(i) memiliki pengendalianatau pengendalian bersama atas entitas pelapor;(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau(iii)personil manajemenkuncientitas pelapor atauentitas induk entitas pelapor.

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas memenuhi salah satu halberikut:

(i) entitasdan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, berikutnya terkait dengan entitas lain);

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasiatauventura bersama yang merupakan anggota suatu grup, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya);

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;(iv) suatuentitasadalahventurabersamadari entitas ketiga danentitas yang lainadalah entitas

asosiasi darientitas ketiga;(v) entitas tersebutadalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari salah

satu entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasidengan entitas pelapor;

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikandalam huruf a; dan

(vii) orang yang diidentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitasatau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Page 30: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimanapersyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukandengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan yang relevan (Catatan 42).

e. Penerapan Pernyataan Standard Akutansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkutansiKeuangan (“ISAK”) Baru, Revisi dan Amandemen

Dewan Standar Akuntansi Keuangan lkatan Akuntan lndonesia telah menerbitkan beberapaPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi (ISAK) baru dan amandemen.Standar akuntansi tersebut akan berlaku efektif atau diterapkan pada laporan keuangankonsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak yang dimulai pada periode awal atau setelahl Januari 2017:

Penerapan dari standar baru dan amandemen standar serta interpretasi berikut, tidak menimbulkanperubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan dampaknya atas jumlah yangdilaporkan atas tahun berjalan dan tahun sebelumnya.

– Amandemen atas PSAK No 1 “Penyajian laporan keuangan” yang berlaku pada periode awal atausetelah 1 Januari 2017

Amandemen tersebut mengklarifikasipetunjuk untuk materilitas dan penggabungan, penyajiansubtotal, struktur dari laporan keuangan dan pengungkapan kebijakan akuntansi.

Entitas tidak boleh menggabungkan atau memilah informasi dengan cara yang mengaburkaninformasi yang berguna. Hal yang tidak material disyaratkan untuk ditinjau yang manapengungkapan spesifik yang ditetapkan oleh standar harus disajikan dan apakah informasitambahan dibutuhkan untuk memahami dampaknya terhadap posisi atau kinerja keuangan.

Amandemen tersebut mengklarifikasi apakah perlu memilah beberapa item pada laporan posisikeuangan dan laporan laba rugi. Pemilahan diwajibkan ketika hal tersebut relevan untukpemahaman posisi keuangan dan kinerja keuangan entitas. Amandemen tersebut menanganitambahan subtotal pada laporan posisi keuangan atau laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain. Amandemen tersebut memberikan petunjuk atas penambahan subtotal yangdapat diterima dan bagaimana mereka disajikan. Tambahan subtotal dalam laporan laba rugi danpenghasilann komprehensif lain harus direkonsiliasi dengan subtotal dan jumlah yang disyaratkanoleh standar yang ada.

Amandemen tersebut juga mengizinkan entitas untuk menyesuaikan penyajiannya dengankeadaannya. Entitas tidak disyaratkan untuk menyajikan laporan keuangannya dalam suatu urutantertentu. Namun, entitas harus mempertimbangkan pemahaman dan perbandingan laporankeuangan saat entitas menemtukan urutan dari catatan.

Amandemen mensyaratkan bagian dari penghasilan komprehensif lain yang berasal dari investasiyang dicatat dengan metode ekuitas yang dikelompokkan berdasarkan apakah item tersebut akandireklasifikasi ke laba rugi setelahnya. Setiap grup selanjutnya harus disajikan sebagai itemtunggal dalam laporan penghasilan komprehensif lain.

Page 31: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

e. Penerapan Pernyataan Standard Akutansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkutansiKeuangan (“ISAK”) Baru, Revisi dan Amandemen (Lanjutan)

– PSAK No. 24 “Imbalan Kerja” yang berlaku pada periode awal atau setelah 1 Januari 2017

Amandemen tersebut mengklasrifikasi penentuan tingkat diskon untuk imbalan paska kerja,

bahwa mata uang yang mendenominasi kewajiban tersebut yang menentukan, bukan negara

dimana kewajiban tersebut timbul. Peninjauan terhadap apakah ada pasar atas obligasi perusahaan

yang berkualitas tinggi akan didasarkan pada mata uang penyelesaian, bukan obligasi perusahaan

dalam negara tertentu.

– PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang berlaku pada periode awal atau setelah

1 Januari 2017

Amandemen tersebut memberikan petunjuk tentang apa yang dimaksud dengan keterlibatan

berkelanjutan dalam konteks ini. Amandemen tersebut menentukan apakah syarat dari sebuah

pengaturan atas jasa asset keuangan yang sudah ditransfer merupakan keterlibatan berkelanjutan.

– ISAK No. 32 “Definisi dan hierarki standar akutansi keuangan” yang berlaku pada periode awal

atau setelah 1 Januari 2017

Interpretasi ini diterbitkan dengan tujuan untuk memberikan kejelasan atas definisi dari hierarki

antara PSAK, ISAK dan peraturan pasar modal terutama pada situasi dimana terdapat

ketidakkonsistenan antara PSAK/ISAK dan peraturan pasar modal. Dalam situasi tersebut,

interpretasi ini mensyaratkan entitas untuk menerapkan persyaratan dari PSAK/ISAK yang

spesifik dengan tujuan untuk menyatakan kepatuhan terhadap SAK, sebagai kerangka pelaporan

keuangan yang berlaku, secara eksplisit. Jika tidak, entitas tidak dapat memberikan pernyataan

eksplisit dan tanpa syarat tentang kepatuhan terhadap PSAK sebagaimana disyaratkan dalam

PSAK 1.

Penyesuaian dan interpretasi akuntansi berikut telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesiayang akan berlaku efektif atau diterapkan pada laporan

keuangan Perusahaan yang dimulai pada periode awal atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Standar

akuntansi ini tidak relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak :

PSAK No. 3 (Revisi 2016) : Laporan keuangan interim;

PSAK No. 58 (Revisi 2016) : Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasiyang dihentikan;

ISAK No. 31 : Interpretasi atas ruang lingkup PSAK No. 13: “Propertiinvestasi”.

Page 32: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

f. Aset Keuangan

KlasifikasiPerusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia untuk dijual, serta dimilikihingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

(a) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yangdimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori ini jikaperolehannya terutama untuk dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan sebagaidimiliki untuk diperdagangkan kecuali jika ditetapkan sebagai lindung nilai. Aset pada kategoriini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan;jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar. Pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaranyang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjamanyang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponyamelebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang inidimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan danEntitas Anak terdiri dari “Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, Aset Keuangan Lancar lainnya,Piutang Non-Usaha dari Pihak Ketiga/Berelasi, dan Aset Keuangan Tidak Lancar lainnya” didalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

(c) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen non-derivatif yang ditentukan padakategori ini atau tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untukdijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemenbermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Padatanggal31 Desember 2017 and 2016, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangantersedia untuk dijual.

(d) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perusahaandan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebuthingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersediauntuk dijual. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anak tidakmemiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.

Page 33: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

f. Aset Keuangan (Lanjutan)

Pengakuan dan Pengukuran

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan –tanggal dimana Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinyadibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untukmenerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Perusahaan danEntitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dan asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi” disajikan pada laporan laba rugi dalam “penghasilan keuangan” dalamperiode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi sebagai “penghasilan lain-lain” ketika Perusahaandan Entitas Anak berhak untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan. Pendapatan bunga asetkeuangan tersebut dicatat pada “penghasilan keuangan”.

Perubahan nilai wajar efek moneter dan non-moneter yang diklasifikasikan sebagai tersedia untukdijual diakui pada penghasilan komprehensif lainnya.

Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual telah dijual, akumulasi penyesuaian nilaiwajar yang diakui pada ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai “penghasilankeuangan” atau “beban keuangan”.

Bunga atas efek yang tersedia untuk dijual dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif yangdiakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “penghasilankeuangan”. Dividen dari instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugisebagai bagian dari “penghasilan lain-lain” ketika hak Perusahaan dan Entitas Anak untuk menerimapembayaran sudah ditetapkan.

Pendapatan bunga dari aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan diakui sebagai “pendapatan bunga”.

g. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu waktu bisa dicairkan dan investasi likuidjangka pendek lainnya dengan yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.

Page 34: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

h. Piutang Usaha dan Lain-lainPiutang usaha merupakan jumlah terhutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasadalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun ataukurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai asetlancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang non-usaha dari pihak berelasi merupakan saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yangdiberikan kepada pihak berelasi Perusahaan dan Entitas Anak.

Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangiprovisi atas penurunan nilai.

Kolektabilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahuitidak tertagih, dihapuskan secara langsung dengan mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihandigunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa entitas tidak dapat menagih seluruh nilaiterutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit,melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakanindikator yang dianggap dapat menunjukkan adanya penurunan nilai piutang.Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasiarus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendektidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensifkonsolidasian sebagai “Beban Penurunan Nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha yangrugi penurunan nilainya telah diakui, dan tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutangtersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapatditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan dan dikreditkan terhadap“pendapatan (beban) lain-lain, bersih” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

i. Instrumen Keuangan Disalinghapus

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada posisikeuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlahyang diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

j. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan

Aset keuangan yang tidak diklasifikasi pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dinilai pada setiaptanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan akan mengalami penurunannilai jika terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut, dan akibat peristiwa merugikan yangberdampak pada estimasi arus kas atas aset tersebut di masa depan yang dapat diperkirakan secaraandal.

Page 35: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

j. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan (Lanjutan)

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atautunggakan pembayaran oleh debitur, jumlah yang direstrukturisasi kepada Perusahaan dan EntitasAnak yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, adanyakemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit, perubahan status pembayaran yang merugikanpemberi pinjaman, dan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan hilangnya pasar aktif untuk suatuaset keuangan sebagai jaminan.

Perusahaan dan Entitas Anak akan mempertimbangkan bukti penurunan nilai dari aset keuangan(pinjaman yang diberikan dan piutang) yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, baiksecara spesifik maupun secara kolektif. Untuk semua aset yang signifikan secara individual,penurunan nilai diukur secara spesifik. Dalam hal penurunan nilai tidak dapat ditentukan secaraspesifik, maka penurunan nilai akan diukur secara kolektif dengan penurunan nilai yang telah terjadinamun belum diidentifikasi. Untuk aset yang tidak signifikan secara individual, penurunan nilaidiukur secara kolektif dengan mengelompokkan aset berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan datatren historis dari probabilitas tingkat kegagalan, waktu pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi,yang kemudian disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah ada kondisiekonomi dan kredit yang akan menyebabkan kerugian yang lebih besar atau lebih kecil dari yangdisarankan oleh tren historis tersebut.

Rugi penurunan nilai sehubungan dengan aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi dihitung sebagai selisih antara nilai tercatat dengan nilai kini dari estimasi arus kas masadepan yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif dari aset tersebut. Kerugiandiakui dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif konsolidasian dan tercermin dalamakun penurunan nilai terhadap pinjaman yang diberikan dan piutang. Bunga atas penurunan nilaitetap diakui. Ketika terdapat peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dan menyebabkanjumlah kerugian atas penurunan nilai berkurang, maka pengurangan atas penurunan nilai harusdipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

k. Persediaan

Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi neto mana yang lebih rendah. Biayaperolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, yang meliputi semua biaya dalammemperoleh persediaan, produksi atau biaya konversi, dan biaya lainnya yang terjadi dalammembawanya kedalam lokasi dan kondisi yang ada. Dalam hal persediaan yang diproduksi danbarang dalam proses, biaya mencakup bagian yang sesuai atas overhead produksi terkait berdasarkankapasitas operasi normal. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usahanormal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukanpenjualan tersebut.

Penyisihan penurunan nilai sehubungan dengan persediaan yang usang dan lambat bergerakditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan padamasa mendatang. Jumlah setiap penurunan nilai persediaan menjadi nilai realisasi bersih dan seluruhkerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut.Jumlah setiap pemulihan kembali atas penurunan nilai persediaan yang timbul dari meningkatnya nilairealisasi bersih diakui sebagai pengurang terhadap jumlah persediaan yang diakui dan diakui sebagaibeban pada periode pemulihan kembali terjadi.

Page 36: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

l. Biaya yang dibayar di muka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakanmetode garis lurus.

m. Aset Tetap

Aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasirugi penurunan nilai, jika ada. Perusahaan dan Entitas Anak memilih untuk menerapkan modelbiaya.

Biaya perolehan meliputi pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehanaset tersebut.

Ketika bagian dari suatu aset tetap memiliki masa manfaat yang berbeda, maka aset tetap tersebutdicatat sebagai item yang terpisah dari aset tetap secara keseluruhan (komponen utama).

Keuntungan atau kerugian atas penjualan suatu aset tetap (yang dihitung sebagai perbedaan antarahasil penjualan bersih dari pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui hanya jika terdapat kemungkinan besar bahwa manfaatekonomis di masa depan akan mengalir ke Perusahaan dan Entitas Anak. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya.

Aset tetap disusutkan dari tanggal dimana aset tetap tersebut tersedia untuk digunakan atau pada saatdimana aset tersebut diselesaikan dan siap untuk digunakan dalam hal aset tersebut dibangun sendiri.

Penyusutan dihitung berdasarkan biaya perolehan dari aset tetap dikurangi dengan estimasi nilai sisadari aset tersebut dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaatnya.Penyusutan secara umum diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, kecuali jumlah tersebut termasuk dalam nilai tercatat aset lainnya.

Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai sisa aset ditelaah pada setiap akhir periode pelaporandan disesuaikan, jika diperlukan.

Tanah tidak disusutkan.

Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aset tetap.Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana 20Mesin dan peralatan 3 – 20Kendaraan 5Peralatan kantor 5

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan pembaharuan hak atas tanah diakui sebagai asettidak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Page 37: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

n. Aset dalam penyelesaian

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari asettetap. Akumulasi penyusutan akan direklasifikasi ke aset tetap ketika konstruksi telah diselesaikandan aset sudah siap untuk digunakan.

o. Aset Tidak Berwujud

Biaya perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan akandiamortisasi selama dua puluh (20) tahun.

p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasisuatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujiantahunan atas penurunan nilai aset tertentu diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi atasjumlah terpulihkan aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jikanilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya, dan diakuisebagai “Rugi Penurunan Nilai” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehesif lainkonsolidasian.

Pembalikan atas rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehesif lainkonsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, beban penyusutan atas aset tersebut dikoreksi padaperiode mendatang dengan dialokasikan kepada nilai tercatat aset yang direvisi dikurangi dengannilai residu, dengan dasar sistematis selama sisa masa manfaat aset.

q. Sewa

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan atau mengandung sewa dibuat berdasarkan substansiperjanjian itu sendri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaanaset tertentu, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset. Sewa dimanasebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh pemberi sewadiklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterimadari pemberi sewa) dibebankan pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif konsolidasiandengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

r. Liabilitas Keuangan

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas pada tanggal diperdagangkan, yang mana padatanggal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menjadi salah satu pihak yang ada di dalam perjanjiankontrak dari suatu instrumen keuangan.

Page 38: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

r. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan non-derivatif kedalam kategoriUtang Usaha, Biaya yang masih harus dibayar, Utang Bank, Utang Terjamin, Liabilitas KeuanganJangka Pendek Lainnya, dan Pinjaman dari institusi keuangan lain (seperti: utang kredit pembiayaan,wesel bayar tidak terjamin, dan pinjaman modal). Liabilitas keuangan ini pada saat pengakuan awaldiakui sebesar nilai wajarnya setelah dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan ini diukur sebesar biaya perolehanyang diamortisasi. Selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatatpada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian selama periode liabilitasdengan menggunakan metode bunga efektif.

Utang Bank, Utang Terjamin, dan Pinjaman dari Institusi Keuangan Lain diterima untuk mendukungpendanaan jangka pendek atas operasional.

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usahanormal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jikapembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal,jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkantingkat suku bunga efektif atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban keuangan yang terkait setelahdikurangi dengan beban keuangan dimasukkan ke dalam “Utang Sewa Pembiayaan”. Elemen bungadari beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lainkonsolidasian selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga yang efektif untuk saldoliabilitas yang tersisa pada setiap periode.

Perusahaan dan Entitas Anak menghapus suatu liabilitas keuangan hanya jika liabilitas tersebutdibatalkan atau kadaluarsa.

s. Penentuan Nilai Wajar

Nilai wajar merupakan jumlah pada instrumen keuangan yang bisa dipertukarkan dalam transaksisaat ini dengan pihak-pihak yang tersedia, selain penjualan secara paksa atau likuidasi. Nilai wajardiperoleh dari harga pasar atau diskonto arus kas, yang mana yang lebih sesuai.

Nilai wajar dikurangi estimasi penyesuaian kredit untuk aset dan liabilitas keuangan dengan waktujatuh tempo kurang dari setahun diasumsikan akan mendekati nilai wajarnya. Nilai wajar dariliabilitas keuangan untuk tujuan pelaporan diestimasikan dengan cara mendiskontokan arus kaskontraktual di masa yang akan datang dengan tingkat bunga pasar kini atas instrumen keuangan yangserupa bagi entitas.

t. Hibah Pemerintah

Hibah Pemerintah adalah bantuan Pemerintah dalam bentuk transfer sumber daya untuk suatu entitassebagai imbalan atas masa lalu atau masa depan sesuai dengan kondisi tertentu yang berkaitandengan kegiatan operasional entitas. Dan hibah yang terkait dengan aset adalah hibah Pemerintahyang kondisi utamanya adalah bahwa entitas yang memenuhi syarat harus melakukan pembelian,membangun, atau membeli aset jangka panjang.

Page 39: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

t. Hibah Pemerintah (Lanjutan)

Hibah Pemerintah diakui jika terdapat keyakinan memadai bahwa entitas akanmematuhi kondisiyang melekat pada hibah tersebut, dan hibah akan diterima.

Ada dua pendekatan akuntansi untuk Hibah Pemerintah diantaranya pendekatan modal, dimanahibah diakui di luar laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, danpendekatan penghasilan, dimana hibah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian untuk satu atau lebih periode.

Perusahaan memilih untuk menerapkan pendekatan penghasilan dan mengakui hibah Pemerintahmelalui pendapatan ditangguhkan, yang kemudian akan diamortisasi menjadi pendapatan selamaperiode yang sama dengan biaya yang berhubungan dengan aset tetap tersebut secara sistematis(20 tahun).

u. ImbalanKerja

(i) Imbalan kerja jangka pendek

Seluruh imbalan kerja jangka pendek yang terdiri dari gaji dan imbalan terkait, bonus, insentif,dan imbalan kerja jangka pendek lain diakui sebagai biaya yang tidak didiskonto saat karyawantelah memberikan jasa kepada Perusahaan.

(ii) Imbalan pasca kerja

Imbalan pasca kerja seperti pembayaran pensiun, pesangon dan uang jasa dihitung berdasarkanUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Berdasarkan Undang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003, Perusahaan danEntitasAnakmemilikikewajibanpembayaranlebihlanjutjikamanfaatyang diberikanoleh program yang adatidakcukupuntukmenutupikewajibansesuaidenganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangansebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode laporan dikurangi nilai wajar asetprogram. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen denganmenggunakan metode projected unit kredit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bungaobligasi pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan yangberkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan di bayarkandan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.

Pada umumnya, program imbalan pasti ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun yangakan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih,misalnya usia, masa bekerja, dan kompensasi.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yangdiestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidakada pasar aktif untuk obligasi Perusahaan dan Entitas Anak yang berkualitas tinggi) yangdidenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktujatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.

Page 40: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

u. ImbalanKerja (Lanjutan)

(ii) Imbalan pasca kerja (Lanjutan)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi -asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya padasaat terjadinya.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian dari kurtailmenatau penyelesaian program manfaat pasti diakui dilaba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaiantersebut terjadi.

(iii) Pesangon pemutusan kontrak kerja

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Perusahaan dan Entitas Anakmemberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerjamenerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon.Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika dapatditunjukkan bahwa Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk melakukan pemberhentianyang ditunjukkan dengan adanya perencanaan yang rinci dan formal untuk memutuskanhubungan kerja dengan karyawan. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untukmengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkanjumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempolebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kini.

(iv) Bonus

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas dan beban untuk bonus berdasarkan rumusanyang mempertimbangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham setelahpenyesuaian tertentu. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui provisi ketika diwajibkan secarakontrak atau terdapat praktik masa lalu yang menyebabkan kewajiban konstruktif.

v. Pajak Penghasilan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksiatau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporankeuangan, di negara dimana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatankena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat PemberitahuanTahunan sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi.Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayarkepada otoritas pajak.

Page 41: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

38

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

v. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan metode balance sheetuntuk semuaperbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya padalaporan keuangan konsolidasian. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarifpajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dandiharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajakpenghasilan tangguhan diselesaikan. Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasidengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jikaPerusahaan dan Entitas Anak mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebutditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, makakoreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saatpengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembanganatas kasus lain yang serupa dengan kasus Perusahaan dan Entitas Anak yang sedang dalam prosesbanding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yangdiharapkan dari proses banding Perusahaan dan Entitas Anak secara signifikan tidak pasti, makapada saat tersebut perubahan liabilitas perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kinidan apabila aset dan liabilitas pajak tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baikatas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaiansaldo-saldo tersebut secara neto.

w. Tambahan Modal Disetor

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan emisi saham kepada masyarakat ditangguhkan dandiamortisasi dalam jangka waktu sepuluh tahun berdasarkan metode garis lurus. Pada tahun 1997,Perusahaan mempercepat jangka waktu amortisasi menjadi lima tahun. Berdasarkan Surat KeputusanBAPEPAM KEP–No.06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban emisi saham secara retrospektifdibukukan pada akun “Tambahan Modal Disetor”.

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari penjualan barangdan jasa dalam kegiatan usaha normal Perusahaan dan Entitas Anak. Pendapatan disajikan netosetelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga, dan diskon.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secaraandal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteriatertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Perusahaan dan Entitas Anak seperti dijelaskan dibawahini. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan hasil historis, dengan mempertimbangkan tipepelanggan, tipe transaksi, dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

Page 42: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

39

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban(Lanjutan)

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan mengalir kepada entitas

dan pendapatan tersebut harus dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan secara khusus harus

dipenuhi sebelum pendapatan diakui.

(i) Penjualan barang – Pendapatan diakui pada saat risiko dan manfaat dari kepemilikan barang

berpindah kepada pembeli, biasanya pada saat barang telah diserahkan kepada pelanggan.

(ii) Pendapatan bunga – Pendapatan diakui sebagai pendapatan bunga berdasarkan metode efektif

dari aset tersebut.

Beban diakui pada saat pemanfaatan jasa atau pada tanggal terjadinya.

y. Laba (Rugi) Per Saham

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang tersedia bagi

pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada

periode berjalan.

Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian, Perusahaan menyesuaikan laba atau rugi yang

dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Perusahaan dengan efek setelah pajak bunga yang

diakui dalam periode tersebut terkait dengan obligasi konversi.

z. Informasi Segmen

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan

kepada pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang bertanggung

jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi adalah

Dewan Direksi sebagai pengambil keputusan strategis.

Suatu segmen operasi merupakan suatu komponen di dalam entitas:

1. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban

(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas

yang sama);

2. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk

membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai

kinerjanya; dan

3. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Page 43: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

40

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

aa. Provisi

Provisi diakui jika, sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki

kewajiban hukum maupun konstruktif yang dapat diestimasi dengan handal, dan besar kemungkinan

arus keluar manfaat ekonomi akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut. Provisi

ditentukan dengan mendiskontokan arus kas yang diharapkan dimasa depan pada tingkat sebelum

pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik terhadap

kewajiban tersebut. Unwinding diskon diakui sebagai beban keuangan.

ab. Kontinjensi

Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam

catatan atas laporan keuangan konsolidasian. Namun pengungkapan tidak diperlukan jika arus keluar

sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi tidak

diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan konsolidasian jika adanya kemungkinan arus masuk dari manfaat ekonomi.

ac. Peristiwa setelah tanggal neraca

Peristiwa setelah tanggal neraca yang menyediakan informasi tambahan tentang posisi Perusahaan

pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian) disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian jika

material. Peristiwa setelah tanggal neraca yang bukan merupakan peristiwa penyesuaian

diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila material.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang

dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang

melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda

dengan jumlah estimasi yang dibuat.Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direview dengan dasar

kesinambungan. Revisi terhadap estimasi akuntansi diakui dalam suatu periode dengan merevisi estimasi

dan efeknya di periode yang akan datang.

Estimasi dan asumsi yang secara signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlahtercatat aset dan liabilitas selama 12 bulan kedepan dipaparkan dibawah ini.

Page 44: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

41

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING(Lanjutan)

a. Pertimbangan

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah membuat penilaian, termasuk

estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui di

dalam laporan keuangan konsolidasian.

Mata Uang Fungsional

Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomiutama dimana entitas beroperasi. Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan beberapa faktordalam menentukan mata uang fungsionalnya seperti mata uang yang mempengaruhi pendapatan,biaya dan aktivitas pendanaan serta mata uang yang mana penerimaan dari aktivitas operasi padaumumnya ditahan.

Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Perusahaan dan Entitas Anak, matauang fungsional telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat (US$), karena hal ini berkaitandengan fakta bahwa mayoritas kegiatan operasional bisnis Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhioleh penetapan harga di pasar komoditas internasional dengan lingkungan ekonomis Dolar AmerikaSerikat (US$).

Estimasi Penyisihan atas Penurunan Nilai dari Piutang

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas usia dan status dari piutang secara berkala,yang dirancang untuk mengidentifikasi umur bukti obyektif serta membuat penyisihan ataspenurunan nilai yang memadai.

Penelaahan ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara pendekatan spesifik danpendekatan kolektif, dimana kerugian penurunan nilai ditentukan untuk setiap kelompok risiko yangdiidentifikasi oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Jumlah dan waktu dari pengakuan beban untuksetiap periodenya akan berbeda jika Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penilaian yang berbedaatau menggunakan metodologi yang berbeda.

Pada tanggal 31 Marete 2018 dan 31 Desember 2017, total penyisihan atas penurunan nilai daripiutang yang diakui oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar US$ 195.258.354,(Catatan 6,7, dan 12).

Page 45: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

42

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING(Lanjutan)

a. Pertimbangan (Lanjutan)

Estimasi Nilai Realisasi Bersih dari Persediaan

Dalam menentukan nilai realisasi bersih (NRV) dari persediaan, Perusahaan dan Entitas Anakmempertimbangkan persediaan usang, rusak, kerusakan fisik, perubahan tingkat harga, perubahanpermintaan konsumen, atau penyebab lainnya untuk mengidentifikasi persediaan yang harusditurunkan ke nilai realisasi bersih. Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan biaya persediaan kejumlah terpulihkan pada tingkat yang dipertimbangkan cukup untuk mencerminkan penurunan nilaipasar dari persediaan.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, total penyisihan penurunan nilai atas persediaan yangdiakui oleh Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing sebesar US$ 138.220dan US$ 164.050(Catatan 9).

Penurunan Nilai atas Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud

PSAK mensyaratkan bahwa penelaahan atas penurunan nilai atas aset tetap dan aset tidak berwujudharus dilakukan apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwanilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Penentuan jumlah yang dapat diperolehkembali membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan, yang akan dihasilkan dari penggunaansecara berkelanjutan dan hasil akhir dari aset tersebut. Sementara itu, manajemen yakin bahwaasumsi yang digunakan dalam menghitung estimasi nilai wajar yang tercermin di dalam laporankeuangan konsolidasian adalah sudah sesuai dan wajar. Maka perubahan yang signifikan dalamasumsi ini dapat secara material mempengaruhi penilaian atas jumlah yang dapat diperoleh kembalidan kerugian atas penurunan nilai yang dihasilkan bisa memiliki dampak yang material terhadaphasil usaha.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, tidak ada penurunan nilai yang diakui dalamaset tetap dan aset tidak berwujud Perusahaan dan Entitas Anak (Catatan 14 dan 15).

b. Asumsi dan Estimasi

Asumsi penting mengenai masa depan dan sumber utama lainnya dalam ketidakpastian estimasi padaakhir periode pelaporan memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan dijabarkan di bawah ini.

Penentuan Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan

Manajemen menggunakan teknik penilaian, termasuk model diskonto arus kas dalam mengukur nilaiwajar dari instrumen keuangan dimana penawaran pasar aktif tidak tersedia.

Dalam menerapkan teknik penilaian, manajemen memanfaatkan input pasar semaksimal mungkin,dan menggunakan estimasi dan asumsi, yang sejauh mungkin, sesuai dengan data yang dapatdiobservasi oleh pelaku pasar akan digunakan di dalam penentuan harga instrumen. Dalam hal datayang berlaku tidak dapat dicermati, maka manajemen akan menggunakan estimasi terbaik dimanaasumsi akan digunakan oleh pelaku pasar. Perkiraan ini mungkin berbeda dengan harga sebenarnyayang akan dicapai dalam transaksi wajar pada tanggal pelaporan.

Page 46: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

43

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

b. Asumsi dan Estimasi (Lanjutan)

Estimasi Penyisihan Penurunan Nilai atas Piutang

Tingkat penyisihankhusus dievaluasi oleh manajemen atas dasar faktor-faktor yang mempengaruhi

kolektabilitas dari piutang. Penyisihan kolektif yang diakui didasarkan pada pengalaman kerugian

historis dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti kinerja historis dari debitur di dalam

kelompok kolektif dan penilaian tentang pengaruh dari penurunan di pasar dimana debitur beroperasi

serta kelemahan struktural yang diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari debitur.

Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasikan masa manfaat dari aset tetap dan aset tidak berwujud

berdasarkan pada ekspektasi dari penggunaan aset seperti yang dituangkan di dalam rencana dan

strategi bisnis serta juga mempertimbangkan perkembangan teknologi dan pelaku pasar yang

diharapkan di masa yang akan datang. Estimasi mengenai masa manfaat dari aset tetap dan aset tidak

berwujud didasarkan pada penilaian kolektif Perusahaan dan Entitas Anak terhadap praktik industri,

evaluasi teknik internal dan pengalaman pada aset yang sejenis. Estimasi masa manfaat ditelaah

setidaknya setiap tahun dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya akibat

pemakaian dan kerusakan fisik, teknis atau usang dan adanya keterbatasan hukum atau lainnya atas

penggunaan aset tersebut. Hal ini dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi di masa depan

dapat terpengaruh secara material oleh perubahan atas perkiraan yang timbul yang diakibatkan dalam

faktor-faktor yang disebutkan diatas.Jumlah dan waktu dari beban yang diakui untuk setiap periode

dipengaruhi oleh perubahan atas faktor-faktor dan kondisi tersebut. Pengurangan masa manfaat dari

aset tetap dan aset tidak berwujud pada Perusahaan dan Entitas Anak akan meningkatkan biaya

operasi yang dicatat dan menurunkan nilai dari aset tidak lancar. Perpanjangan masa manfaat dari

aset tetap dan aset tidak berwujud pada Perusahaan dan Entitas Anak akan menurunkan biaya operasi

yang dicatat dan meningkatkan nilai dari aset tidak lancar.

Estimasi atas Pensiun dan Imbalan Kerja

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan

dasar aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya

(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi

nilai tercatat imbalan pasca kerja. Tingkat diskonto merupakan tingkat suku bunga yang harus

digunakan untuk menentukan estimasi nilai kini atas arus kas keluar di masa depan yang diharapkan

untuk menyelesaikan liabilitas tersebut. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai,

Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi Pemerintah yang

didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang

serupa dengan jangka waktu liabilitas terkait. Untuk tingkat kenaikan gaji, Perusahaan dan Entitas

Anak mengumpulkan semua data historis yang berhubungan dengan perubahan dasar gaji dan

mengoreksinya di dalam rencana bisnis di masa yang akan datang.

Asumsi utama liabilitas imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi

tambahan telah dipaparkan di Catatan 26.

Page 47: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

44

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

b. Asumsi dan Estimasi (Lanjutan)

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan

Dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan, manajemen diwajibkan untuk membuat

pertimbangan yang signifikan. Transaksi dan perhitungan tertentu dalam penentuan pajak yang pada

akhirnya tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui

liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak

penghasilan. Jika hasil pajak final berbeda dengan jumlah yang sudah dicatat, selisihnya akan

mempengaruhi aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan pada periode ditentukannya hasil pajak

tersebut.

Perusahaan dan Entitas Anak menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dengan

mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk

mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Perusahaan dan Entitas Anak juga

menelaah pengakuan aset pajak tangguhan untuk menyesuaikan pemulihan dari perbedaan temporer

berdasarkan level dan waktu dalam estimasi pendapatan pajak di periode pelaporan yang akan

datang.

Estimasi didasarkan pada pengalaman Perusahaan dan Entitas Anak di masa lampau dan harapan di

masa yang akan datang terhadap pendapatan dan pengeluaran, seperti strategi perencanaan pajak di

masa yang akan datang. Tetapi tidak ada kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat

menghasilkan pendapatan kena pajak yang memadai untuk digunakan sebagai bagian atau

seluruhnya dari aset pajak tangguhan.

5. KAS DAN SETARA KAS

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$Kas:

Rupiah 91.440 74.403Dolar Amerika Serikat 20.774 27.070Dolar Singapura – 5.177Euro Eropa – 1.208Kron Norwegia – 134

112.214 107.992Kas di Bank:Pihak Ketiga:

Deutsche Bank, JakartaRekening Dolar Amerika Serikat 1.122.568 1.157.976Rekening Rupiah 999.641 3.969.527

Dipindahkan 2.122.209 2.501.277

Page 48: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

45

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$Kas di Bank: (Lanjutan)Pihak Ketiga: (Lanjutan)Pindahan 2.122.209 5.127.503

PT Bank CIMB Niaga TbkRekening Dolar Amerika Serikat 94.780 258.338Rekening Rupiah 51.427 280.092

PT Bank Central Asia TbkRekening Dolar Amerika Serikat 62.587 72.785Rekening Rupiah 471.292 242.032

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkRekening Rupiah 92.990 111.754

PT Bank Mandiri TbkRekening Dolar Amerika SerikatRekening Rupiah

256.967–

38.2611.828

3.152.252 6.132.593

Jumlah 3.264.466 6.240.585

Kas di bank dapat ditarik setiap saat.

Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran padamasing-masing bank.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai hubungan berelasi dengan bank dimana kas dansetara kas ditempatkan.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlahtercatat dari setiap kelas kas dan setara kas sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

6. PIUTANG USAHA

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$Akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga 42.910.181 39.064.158

Jumlah 42.910.181 39.064.158

Page 49: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

46

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Pihak ketiga:31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Pelanggan dalam negeri 38.686.339 34.550.875Pelanggan luar negeri 4.223.842 4.513.283

Jumlah 42.910.181 39.064.158

Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai − −

Jumlah 42.910.181 39.064.158

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat piutang usaha dari pihak ketiga kurang lebih samadengan nilai wajarnya.

Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Sampai dengan 1 bulan 37.910.767 37.176.211> 1 bulan – 3 bulan 3.583.536 477.502> 3 bulan – 6 bulan 29.745 210.289> 6 bulan – 1 tahun 1.373.252 1.200.156

Jumlah 42.910.181 39.064.158

Tidak ada sejarah gagal bayar pada piutang usaha dari pihak ketiga.

Rincian piutang usaha dari pihak ketiga menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Dolar Amerika Serikat 13.742.338 27.430.431

Rupiah(Rp 401.232.862.064 pada tahun 2018 dan Rp 157.613.717.100

pada tahun 2017) 29.167.844 11.633.727

Jumlah 42.910.181 39.064.158

Seluruh jumlah piutang usaha dari pihak ketiga tidak dikenakan bunga dan telah ditelaah ulang untuktujuan indikasi penurunan nilai. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status dari piutang usaha daripihak ketiga, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa tidak perlu membuatpenyisihan penurunan nilai atas piutang usaha dari pihak ketiga.

Page 50: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

47

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas piutang sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

Pihak berelasi:31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) 15.657.945 15.657.945

Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (15.657.945) (15.657.945)

Bersih – –

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat piutang usaha dari pihak berelasi kurang lebih samadengan nilai wajarnya.

Rincian umur piutang usaha dari pihakberelasi adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Sampai dengan 1 bulan – –> 1 bulan – 3 bulan – –> 3 bulan – 6 bulan – –> 6 bulan – 1 tahun – –> 1 tahun 15.657.945 15.657.945

Jumlah 15.657.945 15.657.945

Mutasi penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha dari pihakberelasi adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Saldo awal 15.657.945 15.657.945Perubahan selama tahun berjalan

Penambahan penyisihan – –Pengurangan penyisihan – –

Saldo akhir 15.657.945 15.657.945

Page 51: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

48

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Seluruh jumlah piutang usaha dari pihakberelasi tidak dikenakan bunga dan telah ditelaah ulang untuk

tujuan indikasi penurunan nilai. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status dari piutang usaha kepada

pihak berelasi, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat diperkirakan telah mendekati nilai wajar.

Berdasarkan akta notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H. No. 111 tanggal 16 Agustus 2002, saham milik

PT Multikarsa Investama (MKI) sudah dijual kepada PT Bina Prima Perdana (Catatan 28), sehingga

MKI sudah bukan merupakan pemegang saham Perusahaan.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat

dari setiap kelas piutang usaha sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

Piutang usaha masing masingsejumlahUS$ 45.000.000pada tahun 2017 dan 2016digunakan sebagai jaminan

atas utang bank Perusahaan yang diperolehnya dari Damiano Investments B.V., Belanda (Catatan 18).

7. PIUTANG LAIN-LAIN

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Pihak ketiga:Piutang dari potongan pembelian 1.110.233 757.448Piutang karyawan 149.709 138.102Piutang dari transaksi impor 137.787 18.308Klaim asuransi 25.562 15.729Lain-lain 155.736 79.239

1.579.027 1.008.826

Page 52: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

49

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$Pihak ketiga lainnya:

Uang muka operasional kepada:PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) 34.267.327 34.267.327PT Wastra Indah 15.761.121 15.761.121PT Texmaco Perkasa Engineering Tbk 5.681.562 5.648.030PT Wahana Perkasa Auto Jaya 5.579.991 5.579.991PT Sumatex Subur 3.192.784 3.192.784PT Texmaco Taman Synthetics 3.011.273 3.011.273PT Bina Prima Perdana 410.400 416.701PT Jaya Perkasa Engineering 311.355 316.135PT Perkasa Heavindo Engineering 194.587 194.587PT Raja Busana Mahameru 136.945 136.945PT Supermitory Utama Tbk 93.407 93.407PT Saritex Jaya Swasti 54.504 54.504PT Devrindo Widya 25.434 25.434PT Perkasa Indobaja 15.816 15.816PT Perkasa Indosteel 13.327 13.327PT Wahana Jaya Perkasa 11.102 11.102PT Bina Peranan Busana 2.336 2.336PT Citra Indah Textile 985 985

Jumlah 68.764.255 68.741.805

Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (67.637.756) (67.637.756)

Bersih 1.126.499 1.104.049

Jumlah 2.705.526 2.112.875

Piutang lain-lain dari karyawan merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman initidak dikenakan bunga dan pembayarannya dilakukan berdasarkan skedul pembayaran yang telahditentukan.

Piutang lain-lain dari perusahaan-perusahaan diatas merupakan pinjaman dan uang muka untuk tujuanmodal kerja. Pinjaman dan uang muka ini tidak dikenakan bunga dan tidak ditetapkan jangka waktupembayarannya. Sampai saat ini, perusahaan-perusahaan tersebut diatas belum dapat membayarutangnya kepada Perusahaan dan Entitas Anak karena masih mengalami kesulitan keuangan. Beberapaperusahaan-perusahaan tersebut sudah tidak beroperasi dan masih berada dalam program restrukturisasiutang dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Sampai bulan Maret 2018, proses restrukturisasiutang tersebut belum selesai.

Page 53: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

50

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)

Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan kepada PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) merupakankelebihan pembayaran atas jumlah yang tertera di dalam tagihan, yang dianggap sebagai piutang lain-lain kepada PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) sehubungan dengan adanya perjanjian antaraPT Wismakarya Prasetya dengan Perusahaan pada tanggal 16 Nopember 2006, dan modal kerja yangdiberikan kepada PT Wismakarya Prasetya di masa lalu untuk pembayaran kepada PT Perusahaan GasNegara (PGN) / PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan perpajakan. Perusahaan telah mengajukanklaim kepada kurator untuk nilai pokok sebesar Rp 279.593.977.457 dan bunga sebesarRp 206.051.448.529. Sampai dengan tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian, hal ini masihdidiskusikan dengan kurator.

Sesuai dengan pernyataan didalam PSAK yang berkaitan dengan “Penurunan Nilai Piutang” danmengingat adanya fakta bahwa PT Wismakarya Prasetya telah dinyatakan pailit dan proses likuidasitelah dimulai, maka per tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah membuat penyisihan penurunannilai atas piutang. Namun, hal itu terus diusahakan dengan kurator untuk penyelesaian piutangPT Wismakarya Prasetya yang telah jatuh tempo.

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat piutang lain-lain kurang lebih sama dengan nilaiwajarnya.

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Saldo awal 67.637.756 67.637.756Perubahan selama tahun berjalan:

Penambahan penyisihan – –Pengurangan penyisihan – –

Saldo akhir 67.637.756 67.637.756

Rincian piutang lain-lain menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Dolar Amerika Serikat 34.965.450 35.233.151

Rupiah(Rp 486.657.456.992 pada tahun 2018 dan

Rp 467.642.819.040 pada tahun 2017) 35.377.832 34.517.480

Jumlah 70.343.282 69.750.631

Seluruh jumlah piutang lain-lain telah ditelaah ulang untuk tujuan indikasi penurunan nilai. Berdasarkanhasil penelaahan terhadap status dari piutang lain-lain secara individual, manajemen Perusahaan danEntitas Anak berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai dari piutang lain-lain adalah cukup untukmenutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas piutang lain-lain sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

Page 54: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

51

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$Akun ini terdiri dari:

Deposito Berjangka:Pihak ketiga:

Deutsche Bank, Jakarta 145.391 147.623

Bank garansi / SBLC 4.881.655 5.381.655

Uang Jaminan:Pihak ketiga:

Uang jaminan atas listrik 469.432 432.352Uang jaminan atas sewa 52.811 53.647Lain-lain 23.984 19.878

546.227 505.877

Jumlah 5.573.273 6.035.155

a. Deposito Berjangka

Pada tahun 2018, deposito berjangka pada Deutsche Bank, Jakarta sebesar Rp 2.000.000 (setaradengan US$145.391) merupakan deposito berjangka waktu 1 (satu) tahun dengan suku bungasebesar 3,42% setahun, dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2018.

Pada tahun 2017, deposito berjangka pada Deutsche Bank, Jakarta sebesar Rp 2.000.000 (setaradengan US$ 147.623) merupakan deposito berjangka waktu 1 (satu) tahun dengan suku bungasebesar 3,42% setahun, dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2018..

b. Bank Garansi / SBLC

Perusahaan dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk telah menandatangani perjanjianNo. 011700.PK/HK.02/USH/2014 untuk menyediakan gas kepada Perusahaan. Disamping itu sepertiyang diungkapkan didalam perjanjian, Perusahaan juga harus membayar penalti sebesarRp 22.500.000.000 dalam 45 bulan. Berdasarkan pembaharuan perjanjian tanggal 20 Oktober 2015,kedua belah pihak setuju untuk mengubah ketentuan mengenai batas maksimum pemakaian gasuntuk periode bulan 1 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2018.

Page 55: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

52

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (Lanjutan)

b. Bank Garansi / SBLC (Lanjutan)

Perusahaan telah menyediakan bank garansi (SBLC) untuk memasok gas yang kira-kira setaradengan dua (2) bulan dari nilai konsumsi gas. Untuk itu, Perusahaan menerbitkan SBLC melaluiDeutsche Bank, Jakarta sebesar US$ 3.550.976ditambah Rp 9.900.000.000(setara dengan US$4.281.711) pada tahun 2017 danUS$ 3.550.976ditambah Rp 9.900.000.000(setara dengan US$4.287.802) pada tahun 2016, yang merupakan konsumsi selama dua (2) bulan. SBLC ini sudah jatuhtempo dan Perusahaan sedang melakukan negosiasi dengan PT Perusahaan Gas Negara untukpenerbitan SBLC. Perusahaan telah mengadakan kontrak dengan PT Pertagas (Persero) untukpasokan gas. Sesuai dengan kontrak, Perusahaan telah menerbitkan SBLC senilai US$ 1.534.000melalui Deutsche Bank, Jakarta mewakili 63 hari nilai konsumsi gas.

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat aset keuangan lancar lainnya kurang lebih samadengan nilai wajarnya.

Rincian aset keuangan lancar lainnya menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Dolar Amerika Serikat 4.884.617 5.450.493

Rupiah(Rp 9.473.151.936 pada tahun 2018 dan

Rp 7.920.998.946 pada tahun 2017) 688.656 584.662Jumlah 5.573.273 6.035.155

Tidak terdapat aset keuangan lancar lainnya kepada pihak yang berelasi.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas aset keuangan lancar lainnya sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

9. PERSEDIAAN

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Barang jadi 15.504.586 20.073.127Barang dalam proses 3.578.895 4.150.302Bahan baku 9.840.991 10.304.519Bahan pembantu 26.495.258 20.028.613

Jumlah 55.419.730 54.556.561Dikurangi : Penyisihan penurunan nilai – bersih (138.220) (138.220)

Bersih 55.281.510 54.418.341

Page 56: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

53

9. PERSEDIAAN (Lanjutan)

Mutasi atas penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Saldo awal 138.220 164.050Mutasi selama periode berjalan:

Penambahan – –Pengurangan – (25.830

Saldo akhir 138.220 138.220

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwapenyisihanpenurunan nilai atas persediaan sudah memadai. Jumlah reversal atas penyisihan penurunannilai untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar US$ 25.830, dan dicatatsebagai bagian dari Beban Pokok Penjualan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian(Catatan 36).Jumlah reversal atas penyisihan penurunan nilai untuk tahun yang berakhirpada tanggal31 Desember 2016 adalah sebesar US$ 41.365.

Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan dilindungi oleh kebijakan dari polis asuransi (throughput)PT FPG Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan dilindungi oleh kebijakan dari polisasuransi (throughput) PT Asuransi Indrapura terhadap kerugian yang disebabkan oleh kerugiankebakaran dan risiko-risiko kerugian lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 76.500.000 danUS$ 76.500.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi cukup memadai untukmenutup kerugian-kerugian yang mungkin timbul.

Persediaan sejumlahUS$ 60.200.000 pada tahun 2017 dan 2016digunakan sebagai jaminan atas utangbank Perusahaan yang diperolehnya dari Damiano Investments B.V., Belanda (Catatan 18).

10. UANG MUKA PEMBELIAN

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Pihak ketiga:Pembelian bahan baku dan operasional 2.364.667 2.252.957Pembelian aset tetap 848.773 1.479.800

Jumlah 3.213.440 3.732.757

Pada tahun 2018, total uang muka pembelian aset tetap sebesar US$ 848.773 (setara denganRp 7.352.556.817) merupakan uang muka yang berkaitan dengan pembelian mesin dan perlengkapanpada divisi benang filamen. Mesin dan perlengkapan tersebut akan diterima pada tahun 2018.

Page 57: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

54

10. UANG MUKA PEMBELIAN(Lanjutan)

Pada tahun 2017, total uang muka pembelian aset tetap sebesar US$ 1.479.800 (setara denganRp 19.749.351.841) merupakan uang muka yang berkaitan dengan pembelian mesin dan perlengkapanpada divisi benang filamen dengan total sebesar US$ 437.758 (setara dengan Rp 5.829.098.777) danpembelian mesin dan perlengkapan untuk memproduksi fiber dalam rangka ekspansi dengan totalsebesar US$ 1.042.042 (setara dengan Rp 13.920.253.064). Mesin dan perlengkapan tersebut akanditerima pada tahun 2018

Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan kepada PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) merupakankelebihan pembayaran atas beban proses (jasa maklon) yang dianggap sebagai uang muka untuk bebanproses (jasa maklon) bulan berikutnya.

11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Premi asuransi dibayar dimuka 1.475.967 1.528.366Sewa dibayar dimuka 236.999 198.332

Jumlah 1.712.966 1.726.698

12. PIUTANG NON-USAHA

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$Akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga:PT Multikarsa Investama 43.831.403 44.322.056

Pihak berelasi:PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) 106.453.881 106.410.712

150.285.284 150.732.768

Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (111.962.653) (111.962.653)

Total 38.322.631 38.770.115

Piutang non-usaha dari PT Multikarsa Investama berasal dari penerimaan AR International Limited,Hong Kong masing masing sebesar Rp 51.421.394.625(setara denganUS$3.795.497pada tahun) untukpengembalian uang muka pembelian aset tetap (mesin dan peralatan) dan sisanya sebesar US$40.526.559tanggal31 Desember 2017merupakan pinjaman untuk uang muka gaji karyawan dan biayalainnya.

Page 58: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

55

12. PIUTANG NON-USAHA (Lanjutan)

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Saldo awal 111.962.653 111.962.653

Perubahan selama tahun berjalan:

Penambahan penyisihan – –

Pengurangan penyisihan – –

Saldo akhir 111.962.653 111.962.653

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang non-usaha, manajemen berpendapat bahwa nilai

tercatat diperkirakan telah mendekati nilai wajarnya. Per tanggal 31 Desember 2017, penyisihan

penurunan nilai untuk sisa saldo PT Multikarsa Investama sebesar US$ 38.770.115 tidak dibuat danakan

dilakukan ketika program restrukturisasi utang APF selesai. Lebih lanjut, manajemen berkeyakinan

bahwa sisa saldo piutang non-usaha tersebut dapat ditagih di kemudian hari.

Rincian piutang non-usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Dolar Amerika Serikat 106.453.881 106.410.712

Rupiah

(Rp 602.944.779.668 pada tahun 2018 dan

Rp 600.475.211.603 pada tahun 2017) 43.831.403 44.322.056

Jumlah 150.285.284 150.732.768

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat

dari setiap kelas piutang non-usaha sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

Page 59: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

56

13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Rekening bank yang dibatasi penggunaanya:

BPPN (PPA):

PT Bank Dharmala

Rekening Rupiah 1.968 1.998

PT Bank Putera Multikarsa

Rekening Rupiah 283.802 287.363

Rekening Dolar Amerika Serikat 702.410 702.410

PT Bank Papan Sejahtera

Rekening Rupiah 2.716 2.757

PT Bank Umum Nasional

Rekening Dolar Amerika Serikat 1.931 1.931

PT Bank Asia Pacific

Rekening Rupiah 40 41

Jumlah 992.865 996.500

Karena Perusahaan dan Entitas Anak sedang dalam proses restrukturisasi oleh Badan PenyehatanPerbankan Indonesia (BPPN), maka keseluruhan saldo rekening bank dibatasi penggunaannya olehBPPN.

Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menghentikan izin operasiPT Bank Putera Multikarsa, yang merupakan pihak yang berelasi, pada tanggal 28 Januari 2000;PT Bank Dharmala, PT Bank Asia Pacific dan PT Bank Papan Sejahtera pada tanggal 13 Maret 1999;dan PT Bank Umum Nasional pada tanggal 21 Agustus 1998. Akibatnya, saldo masing masing sejumlahUS$ 996.500 dan US$ 998.945, yang ada di bank tersebut disajikan sebagai aset keuangan tidak lancarlainnya di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa saldo rekening bank yang dibatasipenggunaanya tidak perlu diturunkan nilainya, hal ini akan diselesaikan pada saat pembayaran kembaliatau pada saat penyelesaian restrukturisasi utang dengan para kreditur dan PPA. Oleh karena itu, saldonilai tercatat bersih dari kas yang dibatasi penggunaannya mencerminkan nilai dana yang ada di bank.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas aset keuangan tidak lancar lainnya sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

Page 60: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

57

14 ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Pemilikan langsung:Nilai tercatat 1.776.384.498 1.773.819.425Akumulasi penyusutan (1.719.306.338) (1.718.316.734)

Nilai buku 57.078.160 55.502.691

Aset dalam penyelesaian 12.243.117 12.131.544

Jumlah 69.321.277 67.634.235

Pemilikan langsung:

2 0 1 8 Perubahan selama periode berjalanSaldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir

US$ US$ US$ US$ US$

Nilai tercatat:Tanah 15.665.079 − − 15.665.079

Bangunan dan prasarana 48.508.849 − − − 48.508.849

Mesin dan peralatan 1.700.883.003 2.453.997 − 12.869 1.703.349.869

Kendaraan 5.739.455 1.196 − − 574.0652

Peralatan kantor 3.023.039 11.011 − 86.000 3.120.051

1.773.819.425 2.466.204 98.869 1.776.384.498

Akumulasi penyusutan:Bangunan dan prasarana 46.295.481 74.656 − − 46.370.139

Mesin dan peralatan 1.663.787.481 867.145 − − 166.465.4617

Kendaraan 5.328.175 35.576 − − 5.363.751

Peralatan kantor 2.905.597 12.227 − − 2.917.831

1.718.316.734 989.604 − − 1.719.306.338

Nilai buku 55.502.691 57.078.160

Page 61: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

58

14. ASET TETAP (Lanjutan)

Pemilikan langsung: (Lanjutan)

2 0 1 7 Perubahan selama periode berjalanSaldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir

US$ US$ US$ US$ US$

Nilai tercatat:Tanah 15.529.702 135.377 − 15.665.079

Bangunan dan prasarana 48.392.226 − − 116.623 48.508.849

Mesin dan peralatan 1.700.313.851 176.168 − 392.984 1.700.883.003

Kendaraan 5.686.615 52.840 − − 5.739.455

Peralatan kantor 2.922.937 5.470 − 94.632 3.023.039

1.772.845.331 369.855 604.239 1.773.819.425

Akumulasi penyusutan:Bangunan dan prasarana 45.965.452 330.029 − − 46.295.481

Mesin dan peralatan 1.659.740.793 4.046.688 − − 1.663.787.481

Kendaraan 5.172.151 156.024 − − 5.328.175

Peralatan kantor 2.886.605 18.992 − − 2.905.597

1.713.765.001 4.551.733 − − 1.718.316.734

Nilai buku 59.080.330 55.502.691

Aset dalam penyelesaian:2 0 1 8 Perubahan selama periode berjalan

Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhirUS$ US$ US$ US$ US$

Nilai tercatat:Mesin dan peralatan 12.131.544 210.442 − (98.869) 12.243.117

2 0 1 7 Perubahan selama periode berjalanSaldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir

US$ US$ US$ US$ US$Nilai tercatat:

Mesin dan peralatan 10.566.710 2.183.386 (14.313) (604.239) 12.131.544

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

Beban penyusutan dialokasikan pada:

Pemilikan langsung:Beban pabrikasi (Catatan 37) 941.801 4.376.710Beban umum dan administrasi (Catatan 39) 47.804 175.023

Jumlah 989.605 4.551.733

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di Karawang dan Kendal seluas 755.071 M²dengan sertifikat berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 – 30 tahun yang akanjatuh tempo antara tahun 2006 dan 2044. Pada tahun 2007, sertifikat HGB atas tanah yang berlokasi diSemarang seluas 78.111 M² sudah diperpanjang hingga 29 Nopember 2027.

Page 62: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

59

14. ASET TETAP (Lanjutan)

Dan pada tahun 2014, Perusahaan juga telah memperpanjang sertifikat hak atas tanah yang berlokasi diKarawang seluas 319.755 meter persegi sampai dengan 3 Mei 2034. Manajemen berpendapat tidakterdapat masalah dengan perpanjangan sertifikat hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sahdan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Sebagian tanah Perusahaan di Karawang, dengan sertifikat berupa Hak Guna Bangunan (HGB)No. 13 seluas 33.630 M² dan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 14 seluas 35.380 M², dijaminkan kepadaPT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Bina Prima Perdana (BPP) atas utang terjamin milikPT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) (Catatan 44).

Pada tanggal 31 Maret 2014, sebagian gedung Perusahaan beserta mesinnya dengan total hargaperolehan sebesar US$ 43.287.851 dan total akumulasi depresiasi sebesar US$ 43.065.198 rusak akibatkebakaran. Nilai buku aset sebesar US$ 222.653 dicatat sebagai pengurang dari penyelesaian klaimasuransi, bersih (Catatan 33).Sampai dengan 31 Desember 2017, Perusahaan telah menerima klaimsebesarUS$ 11.336.350 dari perusahaan asuransi.

Pada tanggal 31 Desember 2017, mesin dan peralatan dalam penyelesaian sebesar US$ 11.086.622 yangterdiri dari sisa mesin dan peralatan dalam penyelesaian tahun 2016 sebesar US$ 9.646.639 danpenambahan selama tahun 2017 sebesar US$ 2.179.492serta reklasifikasi ke aset tetap sebesarUS$ 392.984. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, total persentase penyelesaian untukproyek-proyek tersebut adalah sekitar 5% dan sudah diselesaikan pada tahun 2018. Manajemen yakinbahwa tidak ada indikasi halangan terhadap penyelesaian dari aset dalam penyelesaian ini.

Pada tanggal 31 Desember 2016, mesin dan peralatan dalam penyelesaian sebesar US$ 10.566.710, yangterdiri dari sisa mesin dan peralatan dalam penyelesaian tahun 2015 sebesar US$ 7.596.445 danpenambahan selama tahun 2016 sebesar US$ 4.462.642 serta reklasifikasi ke aset tetap sebesarUS$ 1.385.784,yang berhubungan dengan kapitalisasi mesin PTA. Sampai dengan tanggal31 Desember 2016, total persentase penyelesaian untuk proyek-proyek tersebut adalah sekitar 80% danakan diselesaikan pada tahun 2017.

Pada bulan Nopember 2014, Perusahaan telah membeli sebuah Gas Turbine senilai US$ 4.217.940 darikurator PT Wismakarya Prasetya melalui sebuah proses lelang.

Manajemen berpendapat bahwa estimasi nilai perolehan kembali dari aset tetap tersebut sudah melebihi nilaibukunya sehingga tidak perlu dilakukan penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal pelaporan.

Pada tahun 2017,nilai wajar atas tanah (803.712 M²) berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) adalahsebesar Rp 397.700.939.000(setara dengan US$ 29.354.956) dan nilai wajar atas bangunan (214.714 M²)berdasarkan NJOP adalah sebesar Rp 138.144.876.000(setara dengan US$ 10.196.699).

Page 63: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

60

14. ASET TETAP (Lanjutan)

Berdasarkan laporan jasa penilai KJPP Nirboyo A., Dewi A. & Rekan tanggal 18 November 2016,jumlah nilai pasar atas aset tetap Perusahaan adalah sebesar US$ 434.245.310dengan nilai likuidasisebesarUS$ 281.855.681.

Penilaian, yang sesuai dengan Standar Penilaian Internasional, ditentukan berdasarkan transaksi pasarterkini yang dilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang digunakan adalahMetode Pendekatan Data Pasar. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data untukmenentukan nilai wajar aset, antara lain:

a. Jenis hak yang melekat pada propertib. Kondisi pasarc. Lokasid. Karakteristik fisik dan tanahe. Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan

Pada tanggal 31 Desember 2017.total nilai tercatat dari aset tetap yang telah disusutkan penuh sebesarUS$ 1.016.675. Namun Perusahaan masih menggunakannya untuk kegiatan operasional.

Seluruh aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT MAGsebagai pemimpin dariperusahaan asuransi, terhadap resiko kerugian kebakaran dan resiko lainnya termasuk gempa bumidengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesarUS$ 456.100.000pada tanggal 31 Desember2017danUS$ 459.500.000pada tanggal 31 Desember 2016(berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2016).Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untukmenutupi kerugian-kerugian yang mungkin timbul.

Sebagian besar tanah, gedung, mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas utang obligasiterjamin yang diperoleh dari PT Bina Prima Perdana (BPP)/PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA)(Catatan 19). Mesin dan peralatan dibawah proyek Batch Poly (diluar pekerjaan sipil), Fiber Line, danproyek Otomotif dengan mesin EFK dengan total sebesar US$ 17.700.000pada tahun 2018 dan2017digunakan sebagai jaminan atas Third Loan yang diperoleh dari Damiano Investments B.V.,Belanda (Catatan 21).

15. ASET TIDAK BERWUJUD

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Biaya proses legal hak atas tanah 125.428 125.428Dikurangi: akumulasi amortisasi (25.950) (24.381)

Bersih 99.479 101.047

Beban amortisasi dialokasikan pada:

Beban umum dan administrasi (Catatan 39) 1.568 6.269

Page 64: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

61

15. ASET TIDAK BERWUJUD

Aset tidak berwujud merupakan biaya legal sehubungan dengan perpanjangan hak atas tanah yangberlokasi di Bandung (166 M²) dan perpanjangan hak atas tanah yang berlokasi di Karawang(319.755 M²). Atas aset tidak berwujud ini diamortisasi sepanjang masa manfaat (Hak Guna Bangunan)selama 20 tahun.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasipenurunan nilai pada aset tidak berwujud.

16. UTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Pihak ketiga:

Pemasok lokal 5.193.965 5.401.791Pemasok luar negeri 6.549.275 3.862.747

Jumlah 11.743.239 9.264.538

Rincian umur utang usaha kepada pihak ketiga yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Sampai dengan 1 bulan 8.697.335 6.902.112> 1 bulan – 3 bulan 730.048 1.260.863> 3 bulan – 6 bulan 283.291 353.768> lebih dari 6 bulan 2.032.566 747.795

Jumlah 11.743.239 9.264.538

Rincian utang usaha kepada pihak ketiga menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Dolar Amerika Serikat 6.370.751 3.519.297

Rupiah(Rp71.432.308.116 pada tahun 2018 dan

Rp 75.380.244.701 pada tahun 2017) 5.192.811 5.563.939

Euro Eropa(EUR 112.262 pada tahun 2018 dan

EUR 139.530 pada tahun 2017) 138.364 166.571

Dipindahkan 11.701.926 9.249.807

Page 65: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

62

16. UTANG USAHA (Lanjutan)

Rincian utang usaha kepada pihak ketiga menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Pindahan 11.701.926 9.249.807

Yen Jepang(Yen 3.569.482pada tahun 2018 dan

Yen 485.000 pada tahun 2017) 33.488 4.034

Poundsterling(£ 4.199 tahun 2018 dan £ 6.075 pada tahun 2017) 5.912 8.169

Franc Swiss(CHF 1.943pada tahun 2018 dan

CHF 2.474 pada tahun 2017) 2.033 2.528

Jumlah 11.743.359 9.264.538

Utang usaha pihak ketiga kepada pemasok lokal dan pemasok luar negeri merupakan utang ataspembelian bahan baku dan bahan pembantu. Utang ini tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukanjangka waktu pelunasannya.

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat utang usaha kurang lebih sama dengan nilaiwajarnya.

Tidak terdapat utang usaha yang dijaminkan.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas utang usaha sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Bunga 42.590.193 43.118.443Listrik dan gas 6.645.566 7.894.051Asuransi 565.306 1.414.132Transportasi 428.112 455.695Jasa profesional 98.188 86.575Sewa 30.137 30.091Gaji dan bonus 121.094 14.676Lain-lain 1.336.868 585.967

Jumlah 51.815.465 53.599.630

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas biaya yang masih harus dibayar sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

Page 66: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

63

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR (Lanjutan)

Bagian dari biaya bunga sebesar Rp 380.648.007.290 (setara dengan US$ 28.096.250 pada tahun 2017dan Rp 380.648.007.290 (setara dengan US$ 28.330.456 pada tahun 2016) merupakan biaya bunga atasutang terjamin yang telah diakui pada tahun 2001 dan 2002, dimana seluruh jumlah tersebut belumdibayarkan dan hutang bunga sampai dengan tahun 2000 telah dihapuskan berdasarkan DMOA. Biayabunga setelah tahun 2002 tidak dicatat oleh Perusahaan dan Entitas Anak karena proses restrukturisasibelum selesai (Catatan 19).

Rincian biaya masih harus dibayar menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Rupiah(Rp 498.009.252.092 pada tahun 2018 danRp 501.123.845.743 pada tahun 2017) 36.203.057 36.988.770Dolar Amerika Serikat 15.047.101 16.610.860

Jumlah 51.815.465 53.599.630

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat biaya yang masih harus dibayar kurang lebih samadengan nilai wajarnya.

18. UTANG BANK2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

Pihak yang berelasi:Damiano Investment B.V., Belanda 91.503.847 92.023.680

Menurut perjanjian pinjaman tanggal 3 Maret 2006 dan pembaharuannya tanggal 31 Agustus 2006antara Perusahaan (Peminjam), Damiano Investments B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT FerrierHodgson (Monitoring Agent), pemberi pinjaman menyetujui untuk menyediakan fasilitas letter of creditdengan jumlah keseluruhan sebesar US$ 50.000.000. Dengan demikian, Perusahaan juga dapatmenggunakan nama pemberi pinjaman sebagai penjamin untuk membuka Letter of Credit di BarclaysBank Plc, Hong Kong (Barclays). Disamping itu, Perusahaan juga membayar biaya pendanaan sebesar2,25% per bulan atas jumlah penggunaan fasilitas di Barclays kepada Damiano Investments B.V.,Belanda.

Berdasarkan pembaharuan perjanjian pinjaman tanggal 1 Januari 2009 antara Perusahaan (Peminjam),Damiano Investments B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent), sejaktanggal 3 April 2009, semua fasilitas “Letter of Credit di Barclays” dipindahkan ke “Deutsche Bank AG:Fasilitas Letter of Credit”. Total biaya pendanaan yang dibebankan oleh Damiano Investments B.V., Belandauntuk fasilitas ini adalah sebesar 1,25% per bulan.

Fasilitas Letter of Credit ini selalu berubah sesuai dengan kebutuhan Perusahaan untuk pembelian bahanbaku. Berdasarkan perubahan perjanjian pada tanggal 8 April 2011 antara Perusahaan (Peminjam),Damiano Investments B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent),pemberi pinjaman setuju untuk meningkatkan fasilitas Letter of Credit dari jumlah sebesarUS$ 50.000.000 menjadi US$ 80.000.000.

Page 67: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

64

18. UTANG BANK (Lanjutan)

Berdasarkan perubahan perjanjian pada bulan Juli 2012 antara Perusahaan (Peminjam), DamianoInvestments B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent), Pemberipinjaman setuju untuk meningkatkan fasilitas Letter of Credit dari jumlah sebesar US$ 80.000.000menjadi US$ 100.000.000.

Fasilitas yang tersedia per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sejumlahUS$ 97.270.529 danUS$ 94.630.740. Letter of Credit yang telah digunakan oleh Perusahaan untuk membeli bahan bakusejumlah US$ 92.023.680 pada tahun 2017 dan US$ 85.729.859 pada tahun 2016. Seluruh utang bankdinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Fasilitas ini merupakan revolving facility.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, bunga biaya pendanaan atas utang bank telahdibebaskan oleh Damiano Investments BV., Belanda sesuai dengan amandemen perjanjian tanggal 2Januari 2017.

Pada tahun 2017, fasilitas letter of credit dijamin secara fidusia dengan piutang usaha dan persediaanyang masing-masing bernilai US$ 60.200.000 dan US$ 45.000.000 (Catatan 6 dan 9).

Karena bersifat jangka pendek, maka jumlah tercatat pinjaman bank mendekati nilai wajarnya.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas utang bank sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

19. UTANG TERJAMIN

31 Mar 2018 31 Des 2017US$ US$

Obligasi:13% Guaranteed Secured Notes 122.526.000 122.526.000

Secured Floating Rate Notes 50.000.000 50.000.0009,375% Guaranteed Secured Notes 250.000.000 250.000.00011,375% Guaranteed Secured Notes 260.000.000 260.000.000

682.526.000 682.526.000

Page 68: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

65

19. UTANG TERJAMIN (Lanjutan)

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

PT Bina Prima Perdana:PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

IDR 1.302.583.907.331 94.692.055 96.145.845Dolar Amerika Serikat 29.055.834 29.055.834EUR 849.872 1.047.470 1.014.578YEN 3.001.711.400 28.162.320 26.635.735

15.2957.679 152.851.992

Eks - Bank – Pinjaman Bilateral:Damiano Investments B.V., Belanda

(Eks.Credit Agricole Indosuez, Singapura) 12.117.088 12.117.088

Damiano Investments B.V., Belanda(Eks. PT Bank Finconesia)EUR 7.471.539 9.208.683 8.919.530

Damiano Investments B.V., Belanda(Eks.Union Europeene de CIC, Singapura)EUR 5.941.395 7.322.778 7.092.844

Damiano Investments B.V., Belanda(Eks. Bangkok Bank, Singapura) 1.303.097 1.303.097

Kyoa Investment Limited, British Virgin Island(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 500.000 500.000

Sverige Financing Limited, British Virgin Island(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 500.000 500.000

Sasando Pte. Ltd., Singapore(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 500.000 500.000

Sverige Netherlands B.V., Netherland(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 9.600 9.600

Lain-lain 490.400 490.400

31.951.646 31.432.559

Page 69: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

66

19. UTANG TERJAMIN (Lanjutan)

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Menteri Keuangan (Eks. BNI LC):PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat 80.366.458 80.366.458Rupiah

(Rp 38.468.048.072 pada tahun 2018 dan 2017) 2.796.456 2.839.389

83.162.914 83.205.847

Jumlah 950.598.239 950.016.398

Pada tanggal 30 Nopember 2001, Perusahaan telah menandatangani Definitive Memorandum ofAgreement (DMOA) dengan para pemegang wesel sehubungan dengan rencana restrukturisasi dariPerusahaan. Akan tetapi, hal ini belum dilaksanakan oleh Perusahaan dan DMOA ini secara otomatisdihentikan. Pada tanggal 14 Maret 2007 dan pada bulan Juli 2007, Perusahaan telah mengirimkan usulanrestrukturisasi (SDRP) yang baru kepada para kreditur terjamin untuk merestrukturisasi utangterjaminnya termasuk obligasi, tetapi belum diperoleh persetujuan dari para kreditur terjaminnya,terutama dari PPA (sekitar 26% dari total utang terjamin).Karena tidak ada kesepakatan atas perjanjianrestrukturisasi antara Perusahaan dan para kreditur terjamin, maka utang terjamin tetap menjadi bagianyang telah melampaui batas jatuh temponya.

Pada bulan November 2010 dan Desember 2010, PPA mengumumkan program “Penjualan aset dansaham Grup Texmaco” yang meliputi pabrik di Semarang. Namun karena beberapa alasan, program inikemudian dibatalkan.

Damiano Investments B.V., Belanda yang memiliki sekitar 93% utang terjamin yang berupa obligasi danbank telah menyetujui usulan restrukturisasi tersebut. Pada bulan Pebruari 2014, Perusahaan telahmengirimkan revisi dari usulan restrukturisasi (SDRP) kepada PPA sejalan dengan tren bisnis saat inidan keberlanjutan dari utang. Menurut revisi dari usulan restrukturisasi, utang terjamin akan dikonversimenjadiutang yang ditahan sebesar US$ 80 juta dan sisanya akan dikonversi menjadi ekuitas. Utang baruakan dibayarkan lebih dari 8 tahun. Ekuitas yang ada akan terdilusi sebesar 45,10% dengan adanyapenerbitan 54,90% ekuitas baru yang akan dikeluarkan untuk para kreditur terjamin atas penukaranutangnya.

Perusahaan juga telah mengajukan pembaharuan atas usulan Restrukturisasi Utang Terjamin kepadaKomite dan Kementerian Keuangan pada bulan Oktober 2016. Sampai Maret 2018, tidak ada tanggapanyang diterima. Tetapi, SDRP sedang dalam pertimbangan semua kreditur terjamin.

Page 70: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

67

19. UTANG TERJAMIN (Lanjutan)

A. 13% Guaranteed Secured Notes, US$ 122.526.000.

Pada bulan Juni 1994, Perusahaan menerbitkan Unsecured Senior Notes sebesar US$ 125.000.000dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. Wesel ini telah jatuh tempo pada tahun 2001. Padabulan Mei 1996, Perusahaan menawarkan kepada para pemegang Unsecured Notes untukmenukarkan wesel mereka ke Guaranteed Secured Notes dengan tingkat bunga 13% per tahun danjatuh tempo pada tahun 2001 yang terdaftar pada Bursa Efek Luxembourg dan diterbitkan oleh PIFCdengan Perusahaan sebagai penjamin.Seluruh pemegang Unsecured Notes menukar UnsecuredNotes menjadi Secured Notes, kecuali pemegang Unsecured Notes sebesar US$ 2.474.000. Padabulan Agustus 1997, Perusahaan membayar sebagian Unsecured Senior Notes dengan tingkat bunga13% sejumlah US$ 1.250.000.

B. Secured Floating Rates Notes, US$ 50.000.000.

Pada bulan Pebruari 1996, PIFC menerbitkan Secured Floating Rate Note sebesar US$ 50.000.000,dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin yang tercatat pada Bursa Efek Luxembourg dengantingkat bunga 3% di atas LIBOR per tahun yang jatuh tempo pada tahun 1999.

C. 9,375% Guaranteed Secured Notes, US$ 250.000.000.

Pada bulan Juli 1997, PIFC menerbitkan Guaranteed Secured Notes sebesar US$ 250.000.000 yangtercatat pada Bursa Efek Luxembourg, dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin dengantingkat bunga 9,375% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2007. Dana dari wesel ini digunakanuntuk mendanai sebagian dari program pengembangan yang baru tahap I.

D. 11,375% Guaranteed Secured Notes, US$ 260.000.000.

Pada bulan Juni 1996, PIFC menerbitkan Guaranteed Secured Notes sebesar US$ 260.000.000 yangtercatat pada Bursa Efek Luxembourg, dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin dengantingkat bunga 11,375% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2006. Dana dari wesel ini digunakanuntuk melunasi utang bank dan utang lainnya.

Saat ini, wesel-wesel tersebut di atas tidak tercatat pada Bursa Efek Luxemburg dan dijamin oleh hak gadaidengan jaminan real property, aset-aset bergerak (selain dari persediaan) dan hasil dari penjualan jaminantersebut secara pari-passu dengan wesel bayar dan liabilitas lainnya dari Perusahaan (Catatan 14). Darijumlah total utang terjamin sebesar US$ 682.526.000, Damiano Investments B.V., Netherland memegangporsi sebesar US$ 631.000.000 (92,5%).

Pinjaman kepada PT Bina Prima Perdana (BPP) merupakan pinjaman padaPT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk yang telah jatuh tempo dan administrasinya telah dialihkan ke BPPN. Kemudian sesuaidengan skema restrukturisasi utang yang termuat dalam Master Restructuring Agreement (MRA)tertanggal23 Mei 2001, pada tahun 2002 utang Perusahaan berdasarkan program restrukturisasi dengan BPPN telahdialihkan kepada BPP. Untuk pengalihan tersebut, BPP menerbitkan Exchangeable Bond (EB) kepadaBPPN. Akan tetapi, pada tanggal 26 Pebruari 2004, BPPN mengeluarkan pernyataan pemberitahuandefault kepada PT Bina Prima Perdana. Di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa PT Bina Prima Perdanasebagai holding company tekstil telah gagal membayar kupon Exchangeable Bond (EB) yang jatuh tempotanggal 18 Agustus 2003.

Page 71: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

68

19. UTANG TERJAMIN (Lanjutan)

Perusahaan tidak mengakui adanya beban bunga atas utang terjamin sejak tahun 2002 dimanaPerusahaan masih dalam proses restrukturisasi, dan utang bunga tidak akan diperhitungkan nantinya.Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan mempunyai utang bunga sebesarRp380.648.007.290 (setara dengan US$ 28.096.251 pada tahun 2017) dan Rp 380.648.007.290 (setaradengan US$ 28.330.456pada tahun 2016), dan disajikan sebagai bagian dari biaya yang masih harusdibayar di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 17).

Berdasarkan Akta Perjanjian Utang tanggal 11 Juni 2014, Damiano Investments B.V., Belanda setujuuntuk memberikan hak, nama dan kepemilikannya atas utang terjamin Perusahaan kepada KyoaInvestment Limited, Sverige Financing Limited, Sverige Netherland B.V. dan Sasando Pte. Ltd. sesuaidengan proporsi yang tertera dibawah ini:

KrediturJumlah Pokok

Pinjaman yang dibeliPertimbangan dalam

Pembelian

Damiano Investments B.V. US$ 1.303.097,37 Penjual menahan suatuproporsi atas utang

Kyoa Investment Limited US$ 500.000,00 US$ 50.000,00Sverige Financing Limited US$ 500.000,00 US$ 50.000,00Sverige Netherland B.V. US$ 500.000,00 US$ 50.000,00Sasando Pte. Ltd. US$ 500.000,00 US$ 50.000,00

Jumlah US$ 3.303.097,37 US$ 200.000,00

Kemudian, berdasarkan Transfer Certificate tanggal 30 April 2015, Sverige Financing Limitedmengalihkan sebagian pokok utang terjamin Perusahaan sejumlah US$ 490.400 kepada pihak lain dansisanya sebesar US$ 9.600 tetap dimiliki oleh Sverige Financing Limited. Sehingga proporsikepemilikan atas utang terjamin Perusahaan menjadi sebagai berikut:

KrediturJumlah Pokok

Pinjaman yang dibeliPertimbangan dalam

Pembelian

Damiano Investments B.V. US$ 1.303.097,37 Penjual menahan suatuproporsi atas utang

Kyoa Investment Limited US$ 500.000,00 US$ 50.000,00Sverige Netherland B.V. US$ 500.000,00 US$ 50.000,00Sasando Pte. Ltd. US$ 500.000,00 US$ 50.000,00Sverige Financing Limited US$ 9.600,00 US$ 50.000,00Lain-lain US$ 490.400,00

Jumlah US$ 3.303.097,37 US$ 200.000,00

Sebagai konsekuensinya, Perusahaan harus membayarkan utang sesuai dengan jumlah utang yang dibelioleh masing-masing kreditur diatas sesuai dengan proporsi dari nilai pembelian yang dimiliki olehmasing-masing kreditur seperti yang dinyatakan pada tabel diatas.

Page 72: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

69

19. UTANG TERJAMIN (Lanjutan)

Rincian utang terjamin menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Dolar Amerika Serikat 807.368.478 807.368.478

Euro Eropa(EUR 14.262.806 pada tahun 2018 dan 2017) 17.578.930 17.026.950

Yen Jepang(Yen 3.001.711.460pada tahun 2018 dan 2017) 28.162.320 26.635.736

Rupiah(Rp 1.341.051.955.403 pada tahun 2018 dan 2017) 97.488.511 98.985.234

Jumlah 950.598.239 950.016.398

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat utang terjamin kurang lebih sama dengan nilai wajarnya.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat darisetiap kelas utang terjamin sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

20. WESEL BAYAR TIDAK TERJAMIN

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

Madison Pacific Trust Limited 26.321.753 26.055.409

Jumlah 26.321.753 26.055.409

Perusahaan telah mengambil langkah untuk implementasi Rencana Perdamaian (Composition Plan) yangtelah disetujui oleh para kreditur tidak terjamin Perusahaan dan diratifikasi oleh Pengadilan Niaga. Padatanggal 29 September 2006, utang tidak terjamin yang terdiri dari Bank, PT Bina Prima Perdana, sewaguna usaha dan wesel bayar sebesar US$ 18.670.630 telah direstrukturisasi ke dalam wesel bayar dengantingkat bunga tetap (Fixed Rate Notes) dan berada dibawah pengawasan (Custodian) The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Hong Kong.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah utang tidak terjamin setelah direstrukturisasimasing-masing sebesar US$ 26.321.753 dan US$ 26.055.409, yang terdiri dari utang pokok US$ 18.670.630ditambah dengan utang bunga yang dikapitalisasi masing-masing sebesar USD$ 7.651.123 dan US$7.384.779 pada tahun 2017.

Page 73: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

70

20. WESEL BAYAR TIDAK TERJAMIN(Lanjutan)

Berdasarkan hasil rapat antara Perusahaan (Peminjam) dan mayoritas kreditur tidak terjamin padatanggal 21 Januari 2015, Pemberi pinjaman setuju untuk menunda kembali tanggal angsuran pokokpinjaman atas wesel bayar tidak terjamin untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan mengganti tanggalangsuran pokok utang menjadi sebagai berikut:

Tahun Amortisasi

2018 5,00%2019 17,50%2020 17,50%2021 17,50%2022 20,00%2023 22,50%

Kemudian, berdasarkan hasil rapat antara Perusahaan (Peminjam) dan mayoritas kreditur tidak terjaminpada tanggal 23 Januari 2018, Pemberi pinjaman setuju untuk menunda kembali tanggal angsuran pokokpinjaman atas wesel bayar tidak terjamin dengan mengganti tanggal angsuran pokok utang menjadisebagai berikut:

Tahun Amortisasi2020 5,00%2021 17,50%2022 17,50%2023 17,50%2024 20,00%2025 22,50%

Seluruh wesel bayar tidak terjamin dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Berdasarkan Akta Novasi dan Aksesi tanggal 28 April 2016 antara Perusahaan, Damiano Investments,B.V., Belanda, Deutsche Bank AG, PT Pilot Asia Capital, The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited, dan Madison Pacific Trust Limited, para pihak setuju untuk mengganti jasa AgenFiskal atas Wesel Bayar tidak Terjamin dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limitedmenjadi Madison Pacific Trust Limited.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, beban bunga atas weselbayar tidak terjamin masing-masing sebesar US$ 744.383 dan US$ 982.016, dan disajikan sebagaibagian dalam beban keuangan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian(Catatan 40).

Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang ditentukan dengan cara memperhitungkan nilai kinipada saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan menggunakan metode suku bungaefektif tetap yang tersedia pada Perusahaan. Tidak ada perubahan nilai wajar yang dibukukan padalaporan laba rugi dan pendapatan komprehensif konsolidasian selama tahun berjalan sebagai liabilitaskeuangan yang dinyatakan sebesar nilai amortisasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas wesel bayar tidak terjaminsebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

Page 74: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

71

21. PINJAMAN MODAL

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Pihak yang berelasi:Damiano Investments B.V., Belanda 22.445.000 22.695.000

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Modal Kerja antara Perusahaan dan Damiano Investments B.V.,Belanda tanggal 1 Juni 2006, Damiano Investments B.V., Belanda setuju untuk menyediakan fasilitaspinjaman modal kerja kepada Perusahaan. Suku bunga yang dibebankan atas pinjaman tersebut adalah9% per tahun sampai dengan diimplementasikannya Rencana Perdamaian. Setelah Rencana Perdamaiandiimplementasikan, tingkat suku bunga akan mengikuti surat utang baru atas pinjaman yangdirestrukturisasi. Fasilitas pinjaman modal kerja ini tersedia sampai dengan tahun ke 5 (lima) sejaktanggal perjanjian ini.

Berdasarkan pembaharuan kedua atas Perjanjian Pinjaman Modal Kerja pada tanggal 1 Juni 2011, jangkawaktu pelunasan telah diperbaharui dari 5 (lima) tahun menjadi 7 (tujuh) tahun.

Berdasarkan pembaruan ketiga atas Perjanjian Pinjaman Modal Kerja pada tanggal1 Agustus 2013, jangka waktu pelunasannya kembali diperbaharui dari 7 (tujuh) tahun menjadi9 (sembilan) tahun.

Berdasarkan pembaruan keempat atas Perjanjian Pinjaman Modal Kerja pada tanggal1 Juni 2015, jangka waktu pelunasannya kembali diperbaharui dari 9 (sembilan) tahun menjadi11 (sebelas) tahun. Manajemen menginformasikan bahwa pinjaman akan diperpanjang selama2 (dua) tahun lebih ketika berakhir pada bulan Juni 2017.

Pinjaman Ketiga:

Sepanjang tahun 2011, Damiano Investments B.V., Belanda telah menyediakan pinjaman modal kerjasebesar US$ 8.500.000 sebagai bagian atas belanja barang modal. Bagian dari pinjaman modal kerja inisebesar US$ 4.100.000 telah dilunasi oleh Perusahaan pada tahun 2012, dan sisanya sebesar US$4.400.000masih terhutang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Sepanjang tahun 2012, Damiano Investments B.V., Belanda juga telah menyediakan pinjaman modalkerja sebesar US$ 12.940.000 sebagai bagian atas belanja barang modal. Atas pinjaman ini masihterhutang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Seluruh pinjaman modal kerja dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Pinjaman inidijaminkan secara fidusia dengan aset-aset tertentu di Karawang dan Semarang dengan nilai sebesarUS$ 17.700.000 (Catatan 14).

Selama tahun 2016, Damiano Investments B.V., Belanda juga menyediakan US$ 1.000.000 pada bulanSeptember 2016 dan US$ 500.000 pada bulan November 2016 sebagai bagian dari belanja modalPerusahaan. Perusahaan telah melakukan pelunasan sebesar US$ 870.000 selama tahun berjalan dan padatanggal 31 Desember 2017 sisa saldo terutang adalah sebesar US$ US$ 625.000.

Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Juli 2017 antara Perusahaan dan Damiano Investments B.V., Belanda,bunga untuk periode Juni 2017 sampai dengan Agustus 2017 telah dihapus.

Page 75: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

72

21. PINJAMAN MODAL(Lanjutan)

Pinjaman Keempat:

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Keempat antara Perusahaan dengan Damiano Investments B.V., Belandatanggal 5 Nopember 2014, Damiano Investments B.V., Belanda setuju untuk menyediakan fasilitas Pinjamanuntuk Perusahaan dengan total sebesar US$ 4.750.000. Biaya bunga yang dibebankan atas perjanjian iniadalah sebesar 6% per tahun yang dihitung sejak tahun pertama dari tanggal pencairan, dan harusdikembalikan sampai dengan tahun ke-5 (lima) sejak tanggal perjanjian ini. Pinjaman ini digunakan untukmembeli Gas Turbine (ABB) melalui proses lelang dari kurator PT Wismakarya Prasetya.

Kemudian, berdasarkan surat pencairan pinjaman tertanggal 5 Nopember 2014 dan 14 Nopember 2014,Perusahaan telah menerima fasilitas pinjaman keempat dengan total sebesar US$ 4.730.000. PencairanPinjaman tersebut digunakan untuk membeli 1 (satu) buah Gas Turbin milik PT Wismakarya Prasetya.

Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Juli 2017 antara Perusahaan dan Damiano Investments B.V., Belanda, bungapada Perjanjian Pinjaman Keempat untuk periode dari Juni 2017 sampai dengan Agustus 2017 telahdihapuskan. Pada tanggal 31 Desember 2017, sisa saldo atas perjanjian ini adalah sebesar US$ 4,730,000.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, beban bunga atas pinjamanmodal kerja dari Damiano Investment B.V., Belanda masing-masing sebesar US$ 2.494.229 danUS$ 3.244.042, dan disajikan sebagai beban keuangan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian (Catatan 40).

Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang ditentukan dengan cara memperhitungkan nilai kini padasaat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan menggunakan metode suku bunga efektif tetapyang tersedia pada Perusahaan. Tidak ada perubahan nilai wajar yang dibukukan pada laporan laba rugi danpendapatan komprehensif konsolidasian selama tahun berjalan sebagai liabilitas keuangan yang dinyatakansebesar nilai amortisasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat darisetiap kelas pinjaman modal sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

22. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Utang kredit pembiayaan:PT Astra Sedaya Finance 15.024 20.719PT Toyota Astra Financial Service 12.365 16.377PT Mandiri Tunas Finance 53.356 60.307

PT Andalan Finance Indonesia − −

Total credit financing payables 80.746 97.403

Dikurangi: Utang kredit pembiayaan yang jatuhtempo dalam satu tahun

PT Astra Sedaya Finance (13.342) (16.447)PT Toyota Astra Financial Service (12.100) (12.341)PT Mandiri Tunas Finance (33.245) (25.761)

PT Andalan Finance Indonesia − − )

Jumlah utang kredit pembiayaan yang jatuhtempo dalam satu tahun (58.687) (54.549)

Utang kredit pembiayaan – setelah dikurangibagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 22.058 42.854

Page 76: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

73

22. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN (Lanjutan)

Berdasarkan perjanjian tanggal 14 September 2013, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah mobil (Toyota Innova) sebesar Rp 180.078.500 dengansuku bunga efektif sebesar 10,18% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannya terhitung14 September 2013 sampai dengan 14 Agustus 2017. Pada tanggal 31 Desember 2017 utang kreditpembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan US$ Nil)

Berdasarkan perjanjian tanggal 7 Februari 2014, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Andalan Finance Indonesia untuk membeli sebuah mobil (Honda Brio) sebesar Rp 87.500.000 dengansuku bunga efektif sebesar 9,08% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannya terhitung15 Pebruari 2014 sampai dengan 15 Januari 2017. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo utang kreditpembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan US$ Nil)

Berdasarkan perjanjian tanggal 7 Pebruari 2014, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Andalan Finance Indonesia untuk membeli sebuah mobil (Toyota Rush) sebesar Rp 146.580.000dengan suku bunga efektif sebesar 8,90% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannyaterhitung 15 Pebruari 2014 sampai dengan 15 Januari 2017. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo utangkredit pembiayaan Rp Nil (setara dengan US$ Nil)

Berdasarkan perjanjian tanggal 7 Pebruari 2014, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Andalan Finance Indonesia untuk membeli sebuah mobil (Honda Brio) sebesar Rp 87.500.000 dengansuku bunga efektif sebesar 9,08% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannya terhitung15 Pebruari 2014 sampai dengan 15 Januari 2017. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo utang kreditpembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan US$ Nil).

Berdasarkan perjanjian tanggal 7 Pebruari 2014, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Andalan Finance Indonesia untuk membeli sebuah mobil (Toyota Etios) sebesar Rp 113.400.000dengan suku bunga efektif sebesar 8,90% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannyaterhitung 15 Pebruari 2014 sampai dengan 15 Januari 2017. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo utangkredit pembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan US$ Nil)

Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Nopember 2014, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Andalan Finance Indonesia untuk membeli sebuah mobil (Honda Mobilio) sebesar Rp 96.675.000dengan suku bunga efektif sebesar 14,72% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannyaterhitung 2 Januari 2015 sampai dengan 2 Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo utangkredit pembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan US$ Nil).

Berdasarkan perjanjian tanggal 6 April 2016, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Toyota Astra Finance Services untuk membeli sebuah mobil (Toyota Innova) sebesar Rp305.458.400dengan suku bunga efektif sebesar 10,35% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiapbulannya terhitung 6 April 2016 sampai dengan 6 Maret 2019. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31Desember 2017, saldo utang kredit pembiayaan sebesar Rp 101.819.459 (setara dengan US$ 7,684) danRp138.978.391 (setara dengan US$ 10.258)

Page 77: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

74

22. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN (Lanjutan)

Berdasarkan perjanjian tanggal 20 Juli 2016, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah mobil (Toyota Nav) sebesar Rp 277.683.400dengansuku bunga efektif sebesar 9,95% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannya terhitung20 Juli 2016 sampai dengan 20 Juni 2019. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, saldoutang kredit pembiayaan sebesar Rp. 115.701.415 (setara dengan US$ 8.411) dan Rp 149.081.810(setara dengan US$ 11.004)

Berdasarkan perjanjian tanggal 19 Februari 2016, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah mobil (Toyota Camry) sebesar Rp 327.502.000dengansuku bunga efektif sebesar 18,79% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannya terhitung16 Februari 2016 sampai dengan 16 Januari 2019. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017,saldo utang kredit pembiayaan sebesar Rp 90.972.774 (setara dengan US$ 6.613) dan Rp 131.618.659(setara dengan US$ 9.715).

Berdasarkan perjanjian tanggal 14 Juni 2016, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Toyota Astra Finance Services untuk membeli sebuah mobil (Toyota Innova) sebesar Rp175.559.640dengan suku bunga efektif sebesar 5,35% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiapbulannya terhitung 14 Juni 2016 sampai dengan 14 Mei 2019. Pada tanggal 31 Maret 2108 dan 31Desember 2017, saldo utang kredit pembiayaan sebesar Rp 68.273.190 (setara dengan 5.152) dan Rp82.903.163 (setara dengan US$ 6.119).

Berdasarkan perjanjian tanggal 8 November 2016, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Mandiri Tunas Finance untuk membeli duaToyota forklift sebesar Rp 702.000.000 dengan sukubunga efektif sebesar 13% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannya terhitung10 Maret 2017 sampai dengan 10 Januari 2020. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017,saldo utang kredit pembiayaan sebesar Rp. 222.326.077 (setara dengan US$ 16.007) dan Rp394.824.157 (setara dengan US$ 29.143).

Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Mei 2017, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dariPT Mandiri Tunas Finance untuk membeli duaToyota forklift sebesar Rp 702.000.000 dengan sukubunga efektif sebesar 13% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannya terhitung10 Maret 2017 sampai dengan 10 Januari 2020. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017,saldo utang kredit pembiayaan sebesar Rp. 511.643.246 (setara dengana US$ 37.349) dan Rp422.212.195 (setara dengan US$ 31.164)

Jumlah beban bunga atas utang kredit pembiayaan yang telah dibayar untuk tahun-tahun yang berakhirpada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017masing-masing sebesar Rp. 38.866.378 (setaradengan US$ 2.829) dan Rp 95.225.287(setara dengan US$ 7.425), dan disajikan pada beban keuanganpada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif konsolidasian (Catatan 40).

Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang – utang kredit pembiayaan pada tanggal pelaporanditentukan dengan memperhitungkan nilai kini pada saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,dengan menggunakan metode suku bunga pasar yang efektif tersedia pada Perusahaan. Tidak adaperubahan nilai wajar yang dibukukan pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensifkonsolidasian selama tahun berjalan sebagai liabilitas keuangan yang dinyatakan sebesar nilai amortisasipada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas utang kredit pembiayaan sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 48.

Page 78: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

75

23.LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Uang muka dari pelanggan 876.519 1.101.746Pengangkutan dan transportasi 153.646 297.403Lainnya 4.915.905 4.996.929

Jumlah 5.946.071 6.396.078

Rincian liabilitas keuangan jangka pendek lainnya menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Rupiah(Rp 46.738.389.788 pada tahun 2018 dan

Rp 39.373.800.625 pada tahun 2017) 3.397.673 2.906.245Dolar Amerika Serikat 2.548.397 3.489.833

Jumlah 5.946.071 6.396.078

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat liabilitas keuangan jangka pendek lainnya kuranglebih sama dengan nilai wajarnya.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatatdari setiap kelas liabilitias keuangan jangka pendek lainnya sebagaimana yang dijabarkan padaCatatan 48.

24. PENDAPATAN DITANGGUHKAN31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$Hibah Pemerintah 246.027 246.027Dikurangi: Akumulasi amortisasi (61.768) (58.628))

Bersih 184.259 187.399

Pendapatan amortisasi dialokasikan pada:Pendapatan Lain-lain, bersih (Catatan 41) 3.141 12.563

Pendapatan ditangguhkan merupakan bantuan Pemerintah yang berhubungan dengan pembelian mesinEFK Multi Spindel Texturing and EFK Coolflex senilai Rp 37.629.356.188 (setaradenganUS$ 3.972.862). Mesin tersebut berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

Bantuan Pemerintah tersebut didasarkan pada Surat Perjanjian Pemberian Hibah untuk ProgramRevitalisasi dan Pertumbuhan Industri melalui Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri TPT serta IAKdari Kementerian Perindustrian No. 0043/BIM.5/SPPB-TL/A/5/2013 tanggal 10 Mei 2013, yangmenyatakan bahwa Perusahaan mendapatkan bantuan atas pembelian mesin sebesarRp 2.388.181.818 (setara dengan US$ 246.027). Dan atas bantuan Pemerintah ini diamortisasi selamamasa manfaat mesin (20 tahun).

Page 79: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

76

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek pada 31 Desember 2017 sebesar US$ 183.813merupakanliabilitas atas bonus untuk karyawan, pensiun, gaji, tunjangan kesehatan, dan tunjangan karyawanlainnya.

26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA PANJANG

Pada tanggal 20 Juni 2000, Menteri Tenaga Kerja menerbitkan Keputusan No. Kep-150/Men/2000mengenai aturan besarnya kompensasi disertai ketentuan yang mendasari pemberian kompensasitersebut, yang mengharuskan entitas untuk membayar uang jasa dan kompensasi sehubungan denganpengunduran diri karyawan atas dasar jumlah tahun masa kerja dan gaji, apabila pengunduran dirimemenuhi ketentuan yang diatur dalam Keputusan tersebut.

Kemudian pada bulan April 2003, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 menggantikan Keputusan No. KEP-150/Men/2000.

Perusahaan mempunyai perencanaan imbalan pasti yang melindungi seluruh karyawan tetap yangmempunyai syarat. Saldo imbalan pasca kerja jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31Desember 2017sebesar US$ 13.908.649, dihitung oleh aktuaris independen secara tahunan, seperti yangterdapat pada laporan aktuaris tertanggal 26 Februari2018.

Jumlah yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 13.908.649 13.908.649

Nilai wajar aset program − −

Liabilitas bersih 13.908.649 13.908.649

Mutasi dari nilai kini liabilitas imbalan pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Saldo Awal 11.154.807 11.154.807Biaya jasa kini 1.037.346 1.037.346Biaya jasa lalu – –

Biaya bunga 886.405 886.405Kerugian (keuntungan) aktuarial dari penyesuaian pengalaman 546.137 546.137 )Kerugian aktuarial dari perubahan asumsi keuangan 1.142.193 1.142.193Pembayaran manfaat (766.025) (766.025)(Laba) rugi selisih kurs (92.214 ) (92.214

Saldo akhir 13.908.649 13.908.649

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh liabilitas imbalan pasti tidak didanai sehingga tidakterdapat nilai wajar dari aset yang direncanakan.

Page 80: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

77

26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Jumlah yang diakui di dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif konsolidasian adalahsebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Biaya jasa kini 1.037.346 1.037.346Biaya bunga 886.405 886.405Biaya jasa lalu – –

Jumlah (Catatan 39) 1.923.751 1.923.751

Mutasi liabilitas bersih di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Saldo awal 11.154.807 11.154.807Kerugian (keuntungan) aktuarial dari penyesuaian pengalaman 546.137 546.137)Kerugian aktuarial dari perubahan asumsi keuangan 1.142.193 1.142.193Pembayaran manfaat (766.025) (766.025)Beban tahun berjalan 1.923.751 1.923.751Foreign exchange (gain) loss (92.214) (92.214

Saldo akhir 13.908.649 13.908.649

Perhitungan aktuaria tersebut di atas telah dihitung oleh aktuaris PT Sienco Aktuarindo Utama denganmenggunakan asumsi sebagai berikut:

Tingkat diskonto : 7% setahun pada tahun 2017 dan 8,30% setahun pada tahun 2016Tingkat kenaikan gaji : 8% setahun pada tahun 2017 dan 2016Tingkat mortalita : Tabel Mortalitas di Indonesia tahun 2011Usia pensiun normal : 10% pada usia 20 tahun dan menurun sampai dengan usia 55 tahunTingkat kemungkinan

pengunduran diri : 1% dari tingkat mortalitaMetode pendanaan : Projected Unit Credit

Asumsi yang berhubungan dengan pengalaman mortalitas masa depan ditentukan berdasarkan saranaktuaris menurut statistik yang telah diterbitkan dan pengalaman setiap wilayah. Di Indonesia, asumsimortalitas yang digunakan adalah berdasarkan Tabel Mortalitas di Indonesia tahun 2011 (“TMI 2011”).

Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut telahmemadai dan juga berpendapat bahwa provisi atas uang jasa telah memadai untuk menutup liabilitasyang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban manfaat untuk Perusahaan per tanggal 31 Desember 2017adalah 15 tahun.

Page 81: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

78

26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Perkiraan jumlah manfaat imbalan kerja yang akan jatuh tempo sesuai dengan rata-rata durasi tertimbangadalah sebagai berikut:

2 0 1 7

Kurang dari satu tahun 506.721Satu sampai dengan dua tahun 850.924Dua sampai dengan lima tahun 2.882.050Lima sampai dengan sepuluh tahun 4.544.049Lebih dari sepuluh tahun 5.124.905

Jumlah 13.908.649

Sensitivitas nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa kini terhadap perubahan asumsi utamasebesar1% adalah sebagai berikut:

DeskripsiTingkat Diskonto Tingkat Diskonto

8% 9%US$ % US$ %

31 Desember 2017: 15.155.065 8,96% 12.823.893 -7,80%Nilai kini kewajiban pasti 1.163.899 12,20% 932.429 -10,11%Biaya jasa kini

DeskripsiTingkat Diskonto Tingkat Diskonto

7,30% 9,30%US$ % US$ %

31 Desember 2016:Nilai kini kewajiban pasti 12.128.777 8,73% 10.301.810 -7,65%Biaya jasa kini 804.407 11,88% 647.510 -9,94%

Informasi historis atas nilai kini liabilitas imbalan pasti dan penyesuaian pengalaman pada liabilitasprogram adalah sebagai berikut:

2017 2016 2 0 1 5 2 0 1 4 2 0 1 3US$ US$ US$ US$ US$

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 13.908.649 11.154.807 9.759.801 12.125.149 9.975.563Nilai wajar aset program ─ ─ ─ ─ ─

Defisit program 13.908.649 11.154.807 9.759.801 12.125.149 9.975.563

Penyesuaian pengalaman pada liabilitasprogram 546.137 (209.991) (1.256.157) 615.393 2.301.812

Penyesuaian pengalaman pada aset program ─ ─ ─ ─ ─

Page 82: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

79

27. PERPAJAKAN

a. Pajak Dibayar Di Muka31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Lebih bayar atas pajak penghasilan badan2015 2016 1.292.336 1.292.3362017 4.943.196 2.903.110

Pajak pertambahan nilai 5.977.786 6.539.043

Jumlah 12.213.318 10.734.489

b. Utang Pajak31 Mar 2018 31 Des 2017

US$ US$

Pajak penghasilan pasal 21 109.767 110.847Pajak penghasilan pasal 23 29.907 38.288Pajak penghasilan pasal 26 36.308Pajak penghasilan pasal 4 (2) 4.404 235

Jumlah 144.079 185.678

c. Pajak Penghasilan Badan

Rekonsiliasi antara rugi sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan laba rugi danpendapatan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal yang dihitung olehPerusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Maret 2018 dan 31 Desember2017adalah sebagai berikut:

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan labarugi

dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 3.966.318 (983.840 )Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan

Rugi sebelum pajak penghasilan menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perusahaan 3.966.318 (983.840 )

Page 83: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

80

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)

Rekonsiliasi antara rugi sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan laba rugi danpendapatan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal yang dihitung olehPerusahaan induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut: (Lanjutan)

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

Penyesuaian fiskal terdiri dari:Beda tetap:

Beban yang tidak diperkenankan (penghasilan kena pajak final):Pajak penghasilan pasal 21 374.630 1.304.246Beban pajak 35.410 157.908Perjamuan dan representasi 19.046 125.341Sumbangan 37.738 189.934Penghasilan bunga (1.876) (8.557)

Laba bersih atas selisih kurs − 464.489

464.948 2.233.361Beda waktu:

Beban penyusutan aset tetap (3.666.546) (14.652.505) Liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang − 1.065.511

Aset tidak berwujud 1.569 6.271)Amortisasi pendapatan ditangguhkan 3.141 12.563Amortisasi beban tangguhan (25.449) (101.794)

(3.687.284 ) (13.669.954 )

Taksiran laba (rugi) fiskal tahun berjalan sebelumkompensasi kerugian tahun sebelumnya 8.156.815 (12.420.433

Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (408.742.818 ) (401.025.267 )

Jumlah taksiran akumulasi rugi fiskal (400.586.003) (413.445.700)

Taksiran pajak penghasilan badan − −

Pajak dibayar dimuka:Pajak penghasilan pasal 22 (5.066.253 ) (2.903.110 )

Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan (5.066.253 ) (2.903.110 )

Penyesuaian atas pajak penghasilan badan (5.066.253 ) (7.236 )

Perusahaan telah melaporkan kelebihan pajak penghasilan badan tahun 2016 pada SPT pajakpenghasilan badan tahun 2016 sebesar Rp 28.688.919.000, dan SPT pajak penghasilan badantersebut telah dilaporkan kepada kantor pajak pada bulan Juni 2017, setelah penerbitan laporan audit.Pemeriksaan pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak terkait dengan kelebihan pembayaran pajakpenghasilan ini masih berlangsung.

Perusahaan menerima dan mencatat pengembalian atas kelebihan pajak penghasilan badan tahun2015 sebesar US$ 2.901.194 pada bulan Juni 2017. Sebagai konsekuensinya. selisih antara taksiranlebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2015 sebesar US$ 7.236 dicatat sebagai bagian dari bebanpajak penghasilan kini pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Page 84: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

81

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)

Rekonsiliasi jumlah estimasi rugi fiskal antara jumlah yang diperhitungkan berdasarkan matauang fungsional/penyajian dengan mata uang untuk tujuan perpajakan untuk tahun-tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018Mata uang

Pelaporan PajakKurs

Mata uangPelaporan Pajak

Mata uangfungsional

Rp Rp US$ US$

Laba (Rugi) sbelum pajak penghasilanmenurut laporan laba rugi danpenghasilan komprehensifkonsolidasian lain (134.097.454.308 ) 3.966.318 3.966.318

Laba Entitas Anak sebelumpajak penghasilan

Rugi sebelum pajak penghasilan

menurut laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainPerusahaan (134.097.454.308 ) 3.966.318 3.966.318

Penyesuaian fiskal terdiri dari:

Beda tetap:

Beban yang tidak

diperkenankan(penghasilan

kena pajak final):

Pajak penghasilan pasal 21 5.103.208.177 13622 374.630 374.630Beban pajak 487.059.873 13755 35.410 35.410Perjamuan dan representasi 258.628.190 13579 19.046 19.046Sumbangan 513.614.500 13610 37.738 37.738Penghasilan bunga (25.486.469 ) 13587 (1.876) (1.876)Laba bersih atas selisih kurs − −

6.337.024.271 464.948 464.948

Beda waktu:Beban penyusutan aset tetap (29.746.184.487 ) 8.113 (3.666.546) (3.666.546)Liabilitas imbalan pasca kerja

jangka panjang − − − −Amortisasi pendapatan

ditangguhkan 30.487.428 9.707 3.141 3.141Aset tidak berwujud 18.111.216 11.540 1.569 1.569Amortisasi beban tangguhan (57.076.643 ) 2.243 (25.449) (25.449 )

(29.754.662.486 ) (3.687.284 ) (3.687.284 )

Taksiran rugi fiskal Perusahaansebelum kompensasikerugian tahun sebelumnya 110.679.816.093 13.569 8.156.815 8.156.815

Akumulasi rugi fiskal tahun

Sebelumnya (5.059.808.737.579 ) 12.355 (408.742.818 ) (408.742.818 )Jumlah taksiran akumulasi

rugi fiskal (4.949.128.921.486) (400.586.003) (400.586.003)

Page 85: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

82

27.PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)

31 Desember 2017

Mata uangPelaporan Pajak

KursMata uang

Pelaporan PajakMata uangfungsional

Rp Rp US$ US$

Taksiran pajak penghasilan badan

Pajak dibayar dimuka:pajak penghasilan pasal 22 (81.474.151.108) 16.082 (5.066.253 ) (5.066.253 )

Taksiran lebih bayar pajakPenghasilan badan (81.474.151.108) (5.066.253 ) (5.066.253 )

Penyesuaian atas pajak penghasilanbadan (81.474.151.108) (5.066.253 ) (5.066.253 )

31 Desember 2017Mata uang

Pelaporan PajakKurs

Mata uangPelaporan Pajak

Mata uangfungsional

Rp Rp US$ US$

Rugi sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainKonsolidasian (106.188.500.378 ) (983.840 ) (983.840 )

Laba Entitas Anak sebelumpajak penghasilan

Rugi sebelum pajak penghasilan

menurut laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lainPerusahaan

(106.188.500.378 ) (983.840 ) (983.840)

Penyesuaian fiskal terdiri dari:Beda tetap:

Beban yang tidakDiperkenankan(penghasilankena pajak final):

Pajak penghasilan pasal 21 17.452.858.243 13.382 1.304.246 1.304.246Beban pajak 2.103.369.429 13.320 157.908 157.908Perjamuan dan representasi 1.678.722.391 13.393 125.341 125.341Sumbangan 2.538.185.900 13.364 189.934 189.934Penghasilan bunga (114.596.600 ) 13.392 (8.557) (8.557)

Rugi bersih atas selisih kurs 464.489 464.489

23.658.539.363 2.233.361 2.233.361

Page 86: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

83

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)

31 Desember 2016

Mata uangPelaporan Pajak

KursMata uang

Pelaporan PajakMata uangfungsional

Rp Rp US$ US$

Beda waktu:Beban penyusutan aset tetap (101.653.837.598 ) 6.938 (14.652.505) (14.652.505 )

Liabilitas imbalan pasca kerjajangka panjang 15.684.876.610 14.721 1.065.511 1.065.511

Amortisasi pendapatan ditangguhkan 121.949.710 9.707 12.563 12.563Aset tidak berwujud 72.444.868 11.552 6.271 6.271 )

Amortisasi beban tangguhan (228.306.571 ) 2.243 (101.794) (101.794 )

(86.002.872.981 ) (13.669.954 ) (13.669.954 )

Taksiran laba fiskal Perusahaansebelum kompensasikerugian tahun sebelumnya (168.532.833.996 ) 13.569 (12.420.434 ) (12.420.434

Akumulasi rugi fiskal tahun

Sebelumnya (4.955.089.294.203 ) 12.356 (401.025.267 ) (401.025.267 )

Jumlah taksiran akumulasirugi fiskal (5.123.622.128.199) (413.445.701) (413.445.701)

Taksiran pajak penghasilan badan

Pajak dibayar dimuka:Pajak penghasilan pasal 22 (38.831.696.422) 13.376 (2.903.110 ) (2.903.110 )

Taksiran lebih bayar pajakpenghasilan badan (38.831.696.422) (2.903.110 ) (2.903.110 )

Penyesuaian pajak penghasilan badan (15.248.459) (7.236 ) (7.236 )

Estimasi laba fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang dilaporkanpada SPT pajak penghasilan badan tahun 2016 adalah sebesar Rp 319.671.944.640 dan SPT tersebuttelah dilaporkan kepada kantor pajak pada bulan Juni 2017.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini jumlah rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 sebesar US$ 413.445.701didasarkan atas perhitungan sementara karenaPerusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan 2017.

Page 87: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

84

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan

Perhitungan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan dengan tarif pajak maksimal sebesar 25%pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2 0 1 8

Pada tanggal31 Desember 2017

Dikreditkan(dibebankan)

pada laporan labarugi dan

penghasilankomprehensif lain

konsolidasian

Dikreditkan(dibebankan)pada ekuitas

Pada tanggal31 Desember 2017

US$ US$ US$ US$Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan:

Akumulasi rugi fiskal 103.361.425 3.214.924 – 100.146.501Penyisihan Penilaian (103.361.425) (3.214.924) – (100.146.501)Beban Penyusutan Aset Tetap (4.262.172) (916.636) – (5.178.809)

Liabilitas Imbalan Pasca KerjaJangka Panjang 3.477.162 – – 3.477.162

Aset Tidak Berwujud (25.262) 392 – (24.870)

Amortisasi Pendapatan Ditangguhkan (46.850) 785 – (46.065)

Amortisasi Beban Tangguhan 662.870 (6.362) – 656.508

Jumlah aset (liabilitas) pajak tangguhan (194.252 (921.821) – (1.116.073 )

2 0 1 7

Pada tanggal31 Desember 2016

Dikreditkan(dibebankan)

pada laporan labarugi dan

penghasilankomprehensif lain

konsolidasian

Dikreditkan(dibebankan)pada ekuitas

Pada tanggal31 Desember 2017

US$ US$ US$ US$Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan:

Akumulasi rugi fiskal 24.421.729 78.939.696 – 103.361.425

Penyisihan Penilaian (24.421.729) (78.939.696) – (103.361.425)

Beban Penyusutan Aset Tetap (599.046) (3.663.126) – (4.262.172)

Liabilitas Imbalan Pasca KerjaJangka Panjang 2.788.701 266.378 422.083 3.477.162

Aset Tidak Berwujud (26.830) 1.568 – (25.262)

Amortisasi Pendapatan Ditangguhkan (49.991) 3.141 – (46.850)

Amortisasi Beban Tangguhan 688.319 (25.449) – 662.870

Jumlah aset pajak tangguhan 2.801.154 (3.417.488) 422.083 (194.252

Page 88: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

85

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan)

Pengakuan aset pajak penghasilan yang ditangguhkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalahberdasarkan perkiraan dari manajemen akan hasil di masa mendatang termasuk perkiraan atas tingkatproduksi dan harga komoditi atas produk Perusahaan dan Entitas Anak.waktu dan sifat penyelesaian atasliabilitas pajak tangguhan serta strategi perencanaan pajak. Berdasarkan perkiraan tersebut. manajemenberpendapat bahwa kemungkinan besar Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat merealisasikan asetpajak tangguhannya yang timbul dari rugi fiskal kumulatif. Oleh karena itu. manajemen membentukpenyisihan penilaian yang masing-masing sebesar US$ 103.361.425 dan US$ 24.421.729yangdicadangkan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Dasar rincian atas pengakuan dari aset pajak tangguhan ditelaah secara regular oleh manajemen.

Rekonsiliasi antara jumlah beban dan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak efektifterhadap rugi sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan menurutlaporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian 3.966.318 (1.288.120 )Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan Rugi sebelum pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainPerusahaan 3.966.318 (1.288.120 )

Keuntungan pajak pada tarif 25% (991.579 ) (322.030 )

Rugi (laba) pajak pada tarif 25% (2.039.204) 3.105.108

Penyesuaian atas pajak penghasilan badan tahun 2014 Penyesuaian atas pajak penghasilan badan tahun 2015 7.236

Pengaruh pajak atas beban yang tidakdiperkenankan (penghasilan kena pajak final): 3.952.604 634.410

Jumlah beban pajak 921.821 3.424.724

e. BebanPajak2 0 1 8 2 0 1 7

US$ US$

Beban pajak penghasilan kini:Perusahaan – (7.236 )Entitas Anak – –

– (7.236 )Beban pajak tangguhan - bersih:

Perusahaan (921.821 ) (3.417.488 )Entitas Anak – –

(921.821 ) (3.417.488 )

Jumlah beban pajak (921.821 ) (3.424.724 )

Page 89: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

86

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

f. Surat Ketetapan Pajak

a. Perusahaan induk

Pada tanggal 27 Pebruari 2017. Perusahaan menerima Surat Pemberitahuan PemeriksaanPajak dari Direktorat Jenderal Pajak No. S-161/PJ.05/2017 sebagai kelanjutan daripemeriksaan bukti permulaan salah satu pelanggan Perusahaan. Dengan adanya PemeriksaanBukti Permulaan. maka pemeriksaan yang terkait dengan permohonan restitusi PPN untukperiode Juli 2015 sampai dengan April 2016 sementara tertunda. Selanjutnya. sampai padatanggal laporan audit. hasilnya belum ditentukan.

Pada tanggal 14 Desember 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk bulanDesember 2014. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00124/207/14/092/16.Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak sebesar Rp 28.299.736.

Pada tanggal 14 Desember 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk bulanJanuari 2015. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00038/207/15/092/16.Perusahaan tidak mempunyai tambahan utang pajak maupun kelebihan pajak.

Pada tanggal 14 Desember 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk bulanFebruari 2015. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00039/207/15/092/16.Perusahaan tidak mempunyai tambahan utang pajak maupun kelebihan pajak.

Pada tanggal 14 Desember 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk bulanMaret 2015. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00040/207/15/092/16.Perusahaan tidak mempunyai tambahan utang pajak maupun kelebihan pajak.

Pada tanggal 14 Desember 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk bulanApril 2015. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00041/207/15/092/16.Perusahaan tidak mempunyai tambahan utang pajak maupun kelebihan pajak.

Pada tanggal 3 Oktober 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk bulanMei 2015. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00129/407/15/092/16.Perusahaan mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp 10.058.236.238. Atas kelebihanbayar pajak pertambahan nilai tersebut telah diterima pada bulan Oktober 2016.

Page 90: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

87

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

f. Surat Ketetapan Pajak(Lanjutan)

a. Perusahaan induk(Lanjutan)

Pada tanggal 14 Desember 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk bulanJuni 2015. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00143/207/15/092/16.Perusahaan mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp 15.044.633.904. Atas kelebihanbayar pajak pertambahan nilai tersebut telah diterima pada bulan Januari 2017.

Pada tanggal 31 Mei 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib PajakBesar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan untuk tahun 2014. BerdasarkanSurat Direktorat Jenderal Pajak No. 00067/406/14/092/16. Perusahaan mempunyai kelebihanbayar pajak sebesar Rp 64.420.363.000. Atas kelebihan bayar pajak pertambahan nilaitersebut telah diterima pada bulan Juni 2016.

Pada tanggal 14 Mei 2009. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak BesarDua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 untuk tahun 2007. BerdasarkanSurat Direktorat Jenderal Pajak No. 012/204/07/092/09. Perusahaan mempunyai tambahan utangpajak sebesar Rp 20.622.616.789. Utang pajak tersebut sebesarRp 19.748.829.575 telahdikompensasikan pada tanggal 28 Mei 2009 dengan lebih bayar pajak penghasilan tahun 2007.dan sisanya sebesar Rp 873.787.214 telah dibayarkan secara tunai pada tanggal 11 Juni 2009.Kemudian. berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Pajak Indonesia No.PUT.39097/PP/M.11/13/2012 tanggal 26 Juli 2012. utang pajak untuk tahun 2007 adalah sebesarRp 78.391.606. Dengan demikian. Perusahaan menerima lebih bayar tersebut sebesarRp 20.544.225.183 pada bulan Agustus 2012. Berdasarkan keputusan Pengadilan PajakNo. 978/PK/PJK/2014 tanggal 12 Maret 2015. permohonan ini ditolak oleh Mahkamah Agung.

Selanjutnya. pada tanggal 14 November 2016. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan PajakWajib Pajak Besar Dua menerbitkan SKPPIB (Surat Keputusan Pajak Pemberian Imbalan Bunga)untuk Pajak Penghasilan Pasal 26 bulan Januari sampai Desember 2017. Berdasarkan SuratKetetapan Pajak. Perusahaan menerima pendapatan bunga untuk Pajak penghasilan Pasal 26sebesar Rp 9.861.228.088. Atas pendapatan imbalan bunga ini. telah diterima pada Januari 2017.

Pada tanggal 30 September 2010. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00015/204/06/092/10 atas pajak penghasilanpasal 26. Berdasarkan surat tersebut. Perusahaan mempunyai kelebihan pembayaran sebesarRp 8.844.864.229. Perusahaan juga menerima bunga sebesar Rp 4.245.534.829 ataskeseluruhan bunga sebesar Rp 13.090.399.058. yang diterima pada tanggal 24 Nopember2010. Direktorat Jenderal Pajak telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK)terhadap putusan pengadilan. Jika permohonan diterima dan disetujui. Perusahaan harusmengembalikan jumlah tersebut bersama dengan bunga yang masih harus dibayar. Sampaidengan tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini.hasilnya belum ditentukan.

Page 91: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

88

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

f. Surat Ketetapan Pajak(Lanjutan)

a. Perusahaan induk(Lanjutan) Pada tanggal 21 April 2010. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak

Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 masa pajak Januarisampai dengan Desember 2008. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal PajakNo. 00014/204/08/092/10. Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak sebesarRp 5.280.764.328 dan sanksi administratif sebesar Rp 1.689.844.585. Direktorat JenderalPajak telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) pada tanggal 8 Januari 2015 atas putusanpengadilan pajak No. Put.55433/PP/M.XIA/13/2014. Pada tanggal 12 April 2017 MahkamahAgung Republik Indonesia menerbitkan surat keputusan No. 426/B/PK/PJK/2017 penolakanatas peninjauan kembali dari perusahaan.

Pada tanggal 30 November 2017 pengadilan pajak telah mengabulkan permohonan bandingatas keputusan Diren Pajak terkait PPH pasal 26 untuk periode Januari sampai denganDesember 2013 sejumlah Rp 24.669.705.912, atas putusan tersebut DJP mengajukan PK keMahkamah Agung dan perusahaan telah menyampaikan kontra memori PK pada tanggal 27Maret 2018 dan diterima oleh sekretarian pengadilan pajak tanggal 29 Maret 2018 yanghingga saat ini belum ada keputusan.

g. Administrasi Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2016 sedang dalam proses pemeriksaan oleh Direktorat

Jenderal Pajak. Sampai dengan tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini. hasilnyabelum ditentukan.

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia. Perusahaan dan EntitasAnak menghitung menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutangsecara individu. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku Direktorat JenderalPajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terhutang dalam jangka waktutertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya jangka waktu tersebut adalah sepuluh (10)tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013 sedangkan untuk tahun2008 dan seterusnya. jangka waktunya adalah lima (5) tahun sejak saat terutangnya pajak.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa Perusahaan dan Entitas Anak telahpatuh terhadap peraturan perpajakan yang ada.

28. MODAL SAHAM

Berdasarkan akta notaris Januar Tirtaamidjaja. S.H.. No. 22 tanggal 15 Pebruari 1984. modal dasarPerusahaan adalah sebesar Rp 15.000.000.000 yang terdiri dari 600 lembar saham dengan nilai nominalsebesar Rp 25.000.000 per lembar. Modal ditempatkan sebesar Rp 7.500.000.000 (setara denganUS$ 6.710.179) atau sebanyak 300 lembar saham.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham dengan akta notaris Aulia Taufani. S.H.. No. 100 tanggal27 Desember 2002. para pemegang saham Perusahaan menyetujui rencana perubahan Modal Dasar darisemula Rp 8.500.000.000.000 menjadi Rp 16.000.000.000.000 dan Modal Ditempatkan dan Disetor darisemula Rp 2.196.960.000.000 menjadi Rp 4.174.224.000.000.

Page 92: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

89

28. MODAL SAHAM (Lanjutan)

Berdasarkan akta notaris Aulia Taufani. SH. No. 12 tanggal 4 Juli 2006 tentang perubahan AnggaranDasar Perusahaan dan Rapat Luar Biasa Pemegang Saham dengan akta notaris Aulia Taufani. S.H..No. 111 tanggal 21 Juni 2006. para pemegang saham telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:

• Modal dasar Perusahaan sebesar Rp 16.000.000.000.000. modal ditempatkan dan disetor penuhsebesar Rp 4.174.224.000.000.

• Alokasi 83.484.480.000 lembar saham baru (seri C) dengan nilai nominal Rp 2 per sahamberdasarkan konversi utang menjadi modal. Saham baru sebesar 43.144.238.750 lembar untukkreditur tidak terjamin dan pemberi fasilitas modal kerja baru sedangkan sisanya sebanyak40.340.241.250 lembar saham untuk kreditur terjamin.

• Membukukan agio saham hasil konversi saham menjadi modal sebesar Rp 5.574.513.535.500(setara dengan US$ 618.017.022).

Akta notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia berdasarkankeputusannya No. C-25038.HT.01.04.TH.2006 tanggal 28 Agustus 2006 dan telah didaftarkan diDepartemen Industri dan Perdagangan No. 233/BH-1/IX/2006 tanggal 1 September 2006.

Pada tanggal 31 Desember 2006. modal dasar Perusahaan sebesar Rp 16.000.000.000.000 terdiri dari247.145.100.800 lembar saham dengan pengelompokkan sebagai berikut:

• 17.000.000.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham.• 146.660.620.800 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham.• 83.484.480.000 lembar saham seri C dengan nilai nominal Rp 2 per saham.

Dan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 2.283.248.477.500 yang terdiri dari 4.393.920.000lembar saham seri A dan 43.144.238.750 lembar saham seri C.

Pada bulan Pebruari 2008. Perusahaan melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubunganreverse stock yang dilakukan dengan rasio 20 berbanding 1. Dan menurut akta notaris Sutjipto. S.H.. No.91 tanggal 21 Pebruari 2008 tentang Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. modal saham Perusahaansebesar Rp 16.000.000.000.000 terbagi atas 12.357.255.040 lembar saham dengan pengelompokansebagai berikut:

850.000.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 10.000 per saham. 7.333.031.040 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. 4.174.224.000 lembar saham seri C dengan nilai nominal Rp 40 per saham.

Modal ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya sebesar Rp 4.174.224.000.000 (26%) terbagi atas:

219.696.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000 per saham atau seluruhnyasebesar Rp 2.196.960.000.000.

1.890.975.522 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham atau seluruhnyasebesar Rp 1.890.975.522.000.

2.157.211.950 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 40 per saham atau seluruhnyasebesar Rp 86.288.478.000.

Page 93: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

90

28. MODAL SAHAM(Lanjutan)

Dan susunan pemegang saham pada tanggal 21 Pebruari 2008 menurut akta notaris adalah sebagaiberikut:

Jumlah lembar Persentase JumlahPemegang Saham Saham Kepemilikan Rp US$

%Saham seri A 219.696.000 5.15 2.196.960.000.000 625.598.841Saham seri B 1.890.975.522 44.30 1.890.975.522.000 209.642.519Saham seri C 2.157.211.950 50.55 86.288.478.000 9.566.350

Jumlah 4.267.883.472 100.00 4.174.224.000.000 844.807.710

Akta notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia berdasarkan keputusannya No. AHU-10588.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008.

Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal24 Maret 2009 yang telah dikukuhkan dalam akta notaris Sutjipto. S.H.. notaris di Jakarta. No. 91tanggal 24 Maret 2009. Pemegang Saham setuju untuk melakukan penambahan modal tanpa hakmemesan efek terlebih dahulu melalui pemberian hak opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan(Management Employee Stock Option Programme / MESOP) Tahap 1. Saham yang dikeluarkan adalahsebanyak 5% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor (sebanyak 118.845.397 lembar saham seriC).Akta notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. AHU-0052619.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Agustus 2009.Berdasarkan rencana Perusahaan yang telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia melalui surat tertanggal17 Maret 2009. program ini akan diimplementasikan pada periode sebagai berikut:

Periode Periode Implementasi

I 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2009II 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Oktober 2009III 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2010IV 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Oktober 2010V 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2011VI 5 (lima) hari bursa dimulai dari 3 Oktober 2011VII 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Pebruari 2012

Berdasarkan akta notaris dari Aryanti Artisari. S.H.. M.Kn. No. 107 tanggal 23 Pebruari 2012. pemegangsaham setuju bahwa harga eksekusi saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu melalui pemberianhak opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan Tahap 1 adalah sebesar Rp 45 per lembar saham.Dan pada tanggal 5 Maret 2012. Perusahaan telah mengeluarkan 118.845.397 lembar saham seri Ctersebut dengan nilai nominal sebesar Rp 40 per lembar saham atau total sebesar Rp 4.753.815.880(setara dengan US$ 524.125). Akta notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-0018443.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal29 Pebruari 2012.

Page 94: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

91

28. MODAL SAHAM (Lanjutan)

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 berdasarkancatatan pemegang saham yang dikeluarkan oleh Kantor Administrasi Saham. PT Datindo Entrycom adalahsebagai berikut:

2 0 1 8Jumlah lembar Persentase Jumlah

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Rp US$%

Saham Seri A:

PT Multikarsa Investama(saham dijual kepada PT Bina PrimaPerdana) 131.394.719 5.26 1.313.947.195.000 374.155.125

Publik (masing-masingdibawah 5%) 88.301.281 3.54 883.012.805.000 251.443.716

219.696.000 8.80 2.196.960.000.000 625.598.841Saham Seri B: – – – –

Saham Seri C:

Damiano Investments B.V.,Belanda 1.443.805.382 57.85 57.752.215.280 6.402.685

Lain-lain 649.611.983 26.03 25.984.479.320 2.880.763Yang belum diambil 182.639.982 7.32 7.305.599.320 807.027

2.276.057.347 91.20 91.042.293.920 10.090.475

Jumlah 2.495.753.347 100.00 2.288.002.293.920 635.689.316

2 0 1 7Jumlah lembar Persentase Jumlah

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Rp US$%

Saham Seri A:

PT Multikarsa Investama(saham dijual kepada PT Bina PrimaPerdana) 131.394.719 5.26 1.313.947.195.000 374.155.125

Publik (masing-masingdibawah 5%) 88.301.281 3.54 883.012.805.000 251.443.716

219.696.000 8.80 2.196.960.000.000 625.598.841Saham Seri B: – – – –

Saham Seri C:

Damiano Investments B.V.,Belanda 1.443.805.382 57.85 57.752.215.280 6.402.685

Lain-lain 649.611.983 26.03 25.984.479.320 2.880.763Yang belum diambil 182.639.982 7.32 7.305.599.320 807.027

2.276.057.347 91.20 91.042.293.920 10.090.475

Jumlah 2.495.753.347 100.00 2.288.002.293.920 635.689.316

Page 95: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

92

28. MODAL SAHAM (Lanjutan)

Saham Seri C yang belum diambil merupakan saham baru yang belum ditukarkan oleh kreditur (melaluiThe Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Hong Kong – custodian). sehingga namapemegang sahamnya belum didaftarkan di PT Datindo Entrycom (administrator saham).

Kemudian. berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan padatanggal 18 Juni 2012 yang telah dikukuhkan dalam akta notaris Aryanti Artisari. S.H.. M.Kn.. notaris diJakarta. No 88 tanggal 18 Juni 2012. Pemegang Saham setuju untuk melakukan penambahan modaltanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak 74.872.600 lembar saham seri C (3% dari jumlahsaham yang ditempatkan dan disetor) melalui pemberian hak opsi kepada manajemen dan karyawanPerusahaan (Management Employee Stock Option Programme / MESOP) tahap 2. Berdasarkan rencanaPerusahaan yang telah dilaporkan kepada PT Bursa Efek Indonesia tanggal 17 Maret 2012. program iniakan diimplementasikan pada periode sebagai berikut:

Periode Periode Implementasi

I Mulai tanggal 15 Desember 2012 sampai dengan 22 Desember 2012II Mulai tanggal 18 Juni 2013 sampai dengan tanggal 24 Juni 2013III Mulai tanggal 18 Desember 2013 sampai dengan 24 Desember 2013IV Mulai tanggal 2 Juni 2014 sampai dengan 24 Juni 2014

Perusahaan telah mengirimkan surat No. 068/APF-CS/VI/2014 tanggal 25 Juni 2014 dan No. 071/APF-CS/VII/2014 tanggal 7 Juli 2014 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehubungan dengan pembatalanatas implementasi MESOP akibat dari belum selesainya proses restrukturisasi hutang berjaminan. Lebihlanjut. berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2015.yang dikukuhkan dengan akta notaris dari Aryanti Artisari. S.H.. MKn. No. 49 tanggal 16 Juni 2015.para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembatalan atas implementasi MESOP ini.

Berdasarkan akta notaris DR. H. Teddy Anwar. S.H.. Spn. No. 111 tanggal 16 Agustus 2002. sebagiansaham PT Multikarsa Investama sebanyak 2.454.081.290 saham (atau 122.704.064 saham setelahpenggabungan saham) telah dijual kepada PT Bina Prima Perdana. Namun menurut catatan yang dibuatoleh PT Datindo Entrycom masih terdaftar atas nama PT Multikarsa Investama.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017. jumlah saham yang dimiliki oleh publik termasuksaham yang dimiliki oleh Direktur Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

31 Mar 2018 31 Des 2017

Bapak Seeniappa Jegatheesan 29.713.388 29.713.388Bapak Peter Vinzenz Merkle 2.711.000 2.711.000Bapak Bonar Firman Hasiholan Sirait 1.359.500 1.359.500

Jumlah 33.783.888 33.783.888

Page 96: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

93

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR

31 Mar 2018 31 Des 2017US$ US$

Selisih antara nilai nominal dengan hasil penjualansaham Perusahaan pada penawaran umumkepada masyarakan pada tahun 1990 13.571.804 13.571.804

Biaya emisi saham (7.263.223) (7.263.223)

Subtotal 6.308.581 6.308.581

Selisih restrukturisasi atas entitas sepengendaliPada tahun 2001 (Catatan 1c) (21.339) (21.339)

Selisih antara nilai nominal dari hasil konversi utangke modal pada tahun 2006 618.017.022 618.017.022

Selisih antara nilai nominal dengan hasil MESOPtahap 1 pada tahun 2012 65.516 65.516

Biaya emisi saham (46.612) (46.612)

Subtotal 18.904 18.904

Jumlah 624.323.168 624.323.168

Menurut usulan restrukturisasi (Rencana Perdamaian). Perusahaan telah menerbitkan sebanyak16.780.718.747 lembar saham seri C kepada para kreditur utang tidak terjamin dan 26.363.520.000 lembarsaham seri C untuk Damiano Investments B.V.. Belanda. sehubungan dengan konversi utang menjadi sahamsebesar Rp 5.660.802.013.000.

Kemudian. berdasarkan perubahan anggaran dasar Perusahaan tanggal 4 Juli 2006 melalui akta notaris AuliaTaufani. S.H.. No. 12. Perusahaan telah mencatat saham yang diterbitkan sebesar Rp 5.660.802.013.000.modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 86.288.477.500 dan tambahan modal disetor sebesarRp 5.574.513.535.500 (setara dengan US$ 618.017.022).

Kemudian. melalui program pemberian hak opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan (ManagementEmployee Stock Option Programme/MESOP) tahap 1 pada tanggal 23 Pebruari 2012. Perusahaan menerimasebesar Rp 5.348.042.865 untuk penerbitan saham sebanyak 118.845.397 lembar saham seri C dengan nilainominal sebesar Rp 40 per lembar saham. Rate konversi yang digunakan adalah sebesar Rp 9.070.

30. SALDO LABA YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihancadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Dan. berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam aktaNo. 351 tanggal 23 Juni 1997 dan akta No. 402 tanggal 24 Juni 1996 dari Adam Kasdarmadji. S.H. notaris diJakarta. disetujui penyisihan cadangan umum sebesar Rp 8.280.000.000 (setara denganUS$ 2.345.301) dari saldo laba. guna memenuhi ketentuan pasal 61 Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentangPerseroan Terbatas. Pada tahun 2016 dan 2015. Perusahaan tidak membuat tambahan cadangan karenaakumulasi defisitnya.

Page 97: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

94

31. RUGI PER SAHAM

31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 2.495.753.347 2.495.753.347Jumlah rugi bersih tahun berjalan (3.966.318) (4.408.564 )

Rugi Per Saham Dasar yang diatribusikan kepadaPemilik Entitas Induk (0,002) (0,002)

32. TRANSAKSI NON-KAS

Pada tahun 2017 dan 2016. transaksi non-cash yang penting adalah sebagai berikut:

a. Perolehan kendaraan melalui utang kredit pembiayaan sebagaimana yang telah dijabarkan dalamCatatan 14 dan 22.

b. Reklasifikasi hutang bunga dari biaya yang masih harus dibayar ke wesel bayar tidak terjaminsebagaimana yang telah dijabarkan dalam Catatan 17 dan 20.

33. PENYELESAIAN ATAS KLAIM ASURANSI. BERSIH

31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Keuntungan (kerugian) atas kebakaran:Penerimaan dari klaim asuransi 502.870 1.463.940

Jumlah keuntungan atas kebakaran 502.870 1.463.940

Penerimaan klaim asuransi atas kerugian persediaanyang rusak atau hilang – 34.026

Jumlah 502.870 1.497.966

Pada bulan Maret 2014. salah satu unit manufaktur Perusahaan yang terdiri dari gedung dan mesin dipabrik Semarang telah habis terbakar. Perusahaan telah menerima sebagian penyelesaian atas klaimasuransi dari Perusahaan Asuransi.

Page 98: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

95

34. PENDAPATAN BERSIH

31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

LokalFibre 43.551.022 35.836.520Yarn 47.317.758 40.624.899Chips 8.542.155 7.643.435Fleece(Pemintalan) 2.585.974 702.613

101.996.909 84.807.467Ekspor

Yarn 13.240.827 10.090.052Fibre 2.292.114 3.461.873Chips 147.200 372.200Fleece(Pemintalan) 118.636 402.232

Lain-lain 422.400 180.223

16.221.176 14.506.578

Jumlah 118.218.086 99.314.045

Pada tahun 2018 dan 2017.total penjualan bersih fleece (pemintalan)masing-masing sebesarUS$ 2.704.610dan US$ 1.104.845merupakan penjualan kepada pihak ketiga. Produk ini diproduksi olehPT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) berdasarkan sistem maklon.

Pada tahun 2018 dan 2017. tidak ada penjualan kepada pihak yang berelasi.

Pada tahun 2018 dan 2017. tidak terdapat penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi 100% darijumlah pendapatan usaha.

35. PENDAPATAN USAHA LAINNYA31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Barang pembantu rusak − − Produk tidak standar dan lainnya 611.074 974.793

Jumlah 611.074 974.793

Pada tahun 2018 dan 2017.pendapatan usaha lainnya dari fleece masing-masing sebesar US$ 24.443danUS$ 30.760. yang merupakan pendapatan usaha lain dari pihak ketiga. Produk ini diproduksi olehPT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) berdasarkan sistem maklon.

Page 99: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

96

35. PENDAPATAN USAHA LAINNYA (Lanjutan)

Pada tahun 2018 dan 2017. tidak terdapat penjualan kepada pihak yang berelasi.

Pada tahun 2018 dan 2017. tidak terdapat pendapatan usaha lainnya yang diterima dari pihak ketiga yangmelebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.

36. BEBAN POKOK PENJUALAN31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Bahan baku:Pada awal tahun 10.304.519 8.803.479Pembelian 76.373.549 62.660.051

Tersedia untuk digunakan 86.678.068 71.463.530Pada akhir tahun (9.840.991) (5.297.987)

Bahan baku yang digunakan 76.837.077 66.165.543

Bahan pembantu:Pada awal tahun 20.028.613 21.372.255Pembelian 1.383.1061 9.884.269

Tersedia untuk digunakan 33.859.674 31.256.524Pada akhir tahun (26.633.478) (20.932.661)

Bahan pembantu yang digunakan 7.226.196 10.323.863

Upah buruh langsung 2.680.052 2.504.938

Beban pabrikasi (Catatan 37) 15.655.850 16.463.096

Jumlah beban produksi 10.239.9175 95.457.441

Persediaan barang dalam prosesPada awal tahun 4.150.302 3.707.551Pada akhir tahun (3.578.895) (4.242.706)

Beban pokok produksi 102.970.581 94.922.286

Persediaan barang jadiPada awal tahun 20.073.127 25.808.165Pada akhir tahun (15.366.366) (26.976.172)Rugi penurunan nilai − − Reversal nilai persediaan (Catatan 9) −

Jumlah 107.677.342 93.754.278

Page 100: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

97

36. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

Pada tahun 2018 dan 2017. bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan mencakup bahan bakuyang digunakan untuk produk fleece (pemintalan)setelah dieliminasi dengan akun intercompanymasing-masing sebesar US$ 1.698.125 dan US$ 1.704.822.

Pada tahun 2018 dan 2017. tidak ada pembelian dari pihak yang berelasi.

Pada tahun 2018 dan 2017. pembelian dari pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pembelian:

31 Mar 2018US$ Percentage

BP. Petrochemical 34.685.724 38.45%

31 Mar 2017US$ Percentage

PT Polychem Indonesia 8.638.957 11.29%

37. BEBAN PABRIKASI31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Listrik dan gas 12.171.839 12.674.303Beban penyusutan aset tetap (Catatan 14) 941.801 1.166.753Biaya proses (jasa maklon) 519.394 676.822Pengangkutan 733.063 571.404Asuransi 480.367 475.502Perbaikan dan pemeliharaan 245.232 214.035Gaji dan tunjangan lainnya 303.931 350.037Sewa 519.394 191.210Lain-lain 24.581 143.030

Jumlah 15.655.850 16.463.096

Pada tahun 2018.biaya proses (jasa maklon) sebesar US$ 519.394merupakan biaya proses yangdibayarkan kepada PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) sebesar US$ 78.645dan PT MultikarsaInvestama sebesar US$ 440.000. Dan pada tahun 2017.biaya proses (jasa maklon) sebesarUS$ 676.822 merupakan biaya proses yang dibayarkan kepada PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) danPT Multikarsa Investama (Catatan 42).

Pada tahun 2018 beban sewa yang dibayarkan kepada PT Texmaco Jaya (dalam pailit) sebesar US$26.148(Catatan 42).

Page 101: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

98

38. BEBAN PENJUALAN31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Pengangkutan 971.393 993.084Beban ekspor 828.919 840.401Pemasaran − 906.365 Klaim pelanggan − 78.355 Iklan dan promosi − 3.401 Lain-lain − 115.369

Jumlah 1.800.312 2.858.619

39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Gaji. upah dan tunjangan 2.511.670 2.091.819Imbalan pasca kerja (Catatan 26) − - Sewa 193.666 207.057Perjalanan bisnis 196.811 156.588Jasa profesional 251.765 229.715Komunikasi 57.482 64.574Alat dan fotokopi 84.874 68.318Beban Pajak 49.934 68.635Perbaikan dan pemeliharaan 11.767 24.609Beban penyusutan aset tetap (Catatan 14) 47.804 41.025Asuransi 33.414 59.773Perjamuan dan representasi 19.046 34.186Sumbangan dan tanggung jawab social 37.738 23.120Listrik dan air 9.860 8.900Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 15) 1.568 1.569Lain-lain 263.784 282.171

Jumlah 3.771.184 3.362.059

40. BEBAN KEUANGAN31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Beban keuangan:Beban bunga dari pinjaman modal (Catatan 21) (802.822) (824.295)Beban bunga dari wesel bayar tidak terjamin(Catatan 20) (82.991) 48.097Beban bunga dari utang kredit pembiayaan

(Catatan 22) (2.829) (2.428)

Jumlah beban bunga (888.643) (778.626)

Page 102: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

99

40. BEBAN KEUANGAN (Lanjutan)31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Administrasi bank (169.766) (45.921)

Jumlah beban keuangan (1.058.408) (824.548)

Penghasilan keuangan:Pendapatan bunga dari jasa giro dan deposito

berjangka 1.876 1.654

Jumlah (1.056.533) (822.893)

41. PENDAPATAN LAIN-LAIN. BERSIH31 Mar 2018 31 Mar 2017

US$ US$

Amortisasi atas pendapatan ditangguhkan (Catatan 24) 3.141 2.094Penghapusan utang − 1.758Lain-lain 530.653 251.308

Jumlah 533.794 255.160

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Perusahaan dikendalikan oleh Damiano Investments B.V. (berdomisili di Belanda) yang memiliki1.443.805.382saham Perusahaan (57,85%). Induk utama Perusahaan adalah ADM Capital dan SpinnakerCapital Group. yang masing-masing berdomisili di Hong Kong dan Inggris.

Sifat hubungan dan transaksi

Nama pihak-pihak yang berelasi Sifat relasi Sifat Transaksi

Damiano Investments B.V., Belanda Pemegang saham Pinjaman, pemegang sahamPT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) Perusahaan afiliasi Pinjaman, maklonKyoa Investment Limited Pemegang saham Pinjaman, pemegang sahamPT Pacific Poly Perusahaan afiliasi RentalBapakAgus Tjahajana Wirakusumah Komisaris Independen Kompensasi dan renumerasi

Page 103: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

100

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Sifat hubungan dan transaksi (Lanjutan)

Nama pihak-pihak yang berelasi Sifat relasi Sifat Transaksi

Bapak Dono Iskandar Djojosubroto Komisaris Independen Kompensasi dan renumerasiBapak Bonar Firman Hasiholan Sirait Komisaris Independen Kompensasi dan renumerasiBapak Antonius Widyatma Sumarlin Komisaris Independen Kompensasi dan renumerasiBapak Vasudevan Ravi Shankar Direktur Utama Kompensasi dan renumerasiBapak Seeniappa Jegatheesan Direktur Kompensasi dan renumerasiBapak Peter Vinzez Merkle Direktur Kompensasi dan renumerasi

Transaksi dengan pihak yang berelasi

Dalam kegiatan normal usahanya. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan bisnis dan transaksikeuangan tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan pada harga dan kondisi normalseperti yang dilakukan kepada pihak yang tidak berelasi. Transaksi tersebut meliputi antara lain:

Persentase terhadapTotal Aset/Liabilitas

/Beban2 0 1 8 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$ % %

Liabilitas keuangan jangka pendeklainnya 264.627 177.445 0.11 0.02

Biaya yang masih harus dibayar 15.005.628 14.513.670 1.28 1.24

Utang bank 91.503.847 87.416.323 7.79 7.45

Utang terjamin 660.162.495 659.647.423 56.20 56.2

Pinjaman modal 22.445.000 23.320.000 1.91 1.99

Biaya manufaktur yang dibayarkan kepada pihak berelasi pada tahun-tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 sebesar0,21%(Catatan 37).

Page 104: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

101

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Rincian atas biaya proses (jasa maklon) dan biaya sewa kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) 78.645 172.149

Kompensasi manajemen kunci

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah Dewan Komisaris dan Dewan Direksi seperti yangtelah diungkapkan pada Catatan 1d.

Imbalan berupa gaji yang diberikan kepada Komisaris dan Direktur untuk tahun-tahun yang berakhirpada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017masing-masing sebesar Rp. 3.257.895.268 danRp 12.801.214.840. Tidak ada imbalan berupa manfaat pensiun. uang jasa karyawan dan manfaatkhusus lainnya yang diberikan selama tahun 2018 dan 2017.

43. PERJANJIAN PENTING

Perjanjian Maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit)

Pada tanggal 1 April 2008. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dan maklon dengan PT TexmacoJaya Tbk untuk periode 12 bulan dan dapat diperbaharui. Perjanjian ini dibuat karena PT Texmaco JayaTbk tidak mempunyai modal kerja yang cukup untuk melayani permintaan dari para pelanggannya.Berdasarkan perjanjian ini. Perusahaan harus membayar biaya yang terdiri dari biaya maklon. sewagedung dan sewa mesin kepada PT Texmaco Jaya Tbk setiap bulannya. Biaya maklon diperhitungkanberdasarkan hasil produksi.

Pada tanggal 3 Agustus 2009. Perusahaan mengadakan pembaharuan perjanjian maklon denganPT Texmaco Jaya Tbk untuk periode tiga (3) bulan dan dapat diperbaharui. Berdasarkan perjanjian ini.Perusahaan harus membayar biaya maklon sebesar US$ 1.20 per yard dengan hasil produksi minimumsebesar 100.000 yards kepada PT Texmaco Jaya Tbk setiap bulannya. Pada tanggal 23 Oktober 2009.Perusahaan setuju untuk memperpanjang perjanjian maklon untuk periodetujuh (7)bulan dari tanggal1 November 2009 sampai dengan 30 Juni 2010.

Pada tanggal 15 Juli 2010. Perusahaan mengadakan pembaharuan perjanjian maklon dengan PTTexmaco Jaya Tbk untuk perpanjangan periode selama lima belas (15) bulan yang dimulai dari tanggal1 Juli 2010 sampai dengan 30 September 2011 dan dapat diperbaharui. Berdasarkan perjanjian ini.Perusahaan harus membayar biaya maklon sebesar US$ 1.20 per yard untuk periode tanggal 1 Juli 2010sampai dengan30 September 2010 dan US$ 0.75 per yard untuk periode dari tanggal 1 Oktober 2010 sampai dengan30 September 2011.

Page 105: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

102

43. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Perjanjian Maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) (Lanjutan)

Pada tanggal 10 Januari 2011. Perusahaan mengadakan pembaharuan perjanjian maklon denganPT Texmaco Jaya Tbk untuk perpanjangan periode selama lima (5) tahun yang dimulai dari tanggal1 Januari 2011 sampai dengan 30 Desember 2016 dan dapat diperbaharui untuk periode tiga (3) tahunkemudian. Berdasarkan perjanjian ini. Perusahaan harus membayar biaya maklon sebesar US$ 0,30 perkgs dan minimal sebesar US$ 50.000 setiap bulannya.

Kemudian. berdasarkan pembaharuan perjanjian maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit)pada tanggal 23 Maret 2012. Perusahaan setuju untuk membayar biaya maklon sebesar US$ 0.30 perkgs dan dikenakan biaya minimum sebesar US$ 64.000 setiap bulannya.Efektif bulan September 2017.biaya maklon menjadi paling kecil Rp 350.000.000 per bulan sesuai dengan amandemen perjanjianNo. 007/APF/IX/2017 tanggal 11 September 2017.

Perjanjian Sewa Gudang dengan PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit)

Berdasarkan perjanjian sewa tanah tanggal 15 Juni 2009 antara Perusahaan dengan PT Texmaco JayaTbk (dalam pailit). Perusahaan setuju untuk menyewa tanah yang digunakan untuk 950 meter saluranpipa gas, 1.500 meter saluran pipa air, 800 meter untuk fasilitas air pompa dan 1.000 meter kabel listrik.Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu tiga puluh (30) tahun yang terhitung sejak tanggal 1 Januari2010 sampai dengan 31 Desember 2040. Sebagai konsekuensinya. Perusahaan harus membayar biayasewa sebesar Rp 100.000.000 setiap bulannya.

Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal 30 Maret 2011 antara Perusahaan dengan PT TexmacoJaya Tbk (dalam pailit). Perusahaan setuju untuk menyewa gudang selama sepuluh (10) bulan yangdimulai dari tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 perjanjian ini telah diperbaharuibeberapa kali. Berdasarkan pembaharuan perjanjian tanggal 1 Juli 2016, perjanjian ini telahdiperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Lebih lanjut, berdasarkan pembaharuanterakhir tanggal1 Januari 2017, Perusahaan setuju untuk memperpanjang sewa gudang sampai dengan 30 Juni2017.Sebagai konsekuensinya, Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar Rp 43.200.000 setiapbulannya.

Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal 2 Januari 2012 antara Perusahaan dengan PT TexmacoJaya Tbk (dalam pailit). Perusahaan setuju untuk menyewa gudang Coating selama satu (1) tahun yangterhitung sejak tanggal 2 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012. Berdasarkan pembaharuanperjanjian tanggal 28 Nopember 2012. 1 Juni 2013. 29 Nopember 2013 dan 30 Mei 2014. Perusahaansetuju untuk memperpanjangmasa sewa gudang sampai dengan 31 Desember 2014. Berdasarkanpembaharuan perjanjian tanggal 31 Desember 2014. Perusahaan setuju untuk memperpanjang sewagudang sampai dengan 31 Mei 2015. Kemudian. berdasarkan pembaharuan perjanjian tanggal30 Mei 2015. Perusahaan setuju untuk memperpanjang masa sewa gudang sampai dengan tanggal31 Desember 2016. Dan berdasarkan pembaharuan perjanjian yang terakhir tanggal 31 Desember 2016.Perusahaan setuju untuk memperpanjang masa sewa gudang sampai dengan tanggal 31 Mei 2016Sebagai konsekuensinya. Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar Rp 5.000.000 per bulan.

Page 106: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

103

43. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Perjanjian Sewa Gudang dengan PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) (Lanjutan)Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal 28 November 2012 antara Perusahaan denganPT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit). Perusahaan setuju untuk menyewa mesin chiller selama satu (1)tahun yang terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013. Berdasarkanpembaharuan perjanjian tanggal 30 Desember2013. Perusahaan setuju untuk memperpanjang masasewa sampai dengan 31 Desember2014. Kemudian. berdasarkan pembaharuan perjanjian terakhirtanggal 30 Desember 2014. Perusahaan setuju untuk memperpanjang sewa mesin chiller sampai dengan31 Desember2015. Pembaharuan perjanjian terakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Perusahaansetuju untuk memperpanjang masa sewa sampai dengan 31 Desember 2017. Sebagai konsekuensinya.Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar Rp 5.000.000 per bulan.

Perjanjian sewa gudang dengan PT Texmaco Taman Synthetics

Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 1 Agustus 2011 antara Perusahaan dengan PT Texmaco TamanSynthetics. Perusahaan setuju untuk menyewa gudang guna menempatkan peralatan laboratoriumselama lima (5) tahun yang terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Juli 2015. Sebagaikonsekuensinya. Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar Rp 99.000.000 setiap bulannya.Selanjutnya berdasarkan perjanjian terakhir tanggal 27 January 2016. periode sewa diperpanjangmenjadi tanggal 1 September 2015 sampai dengan 31 Januari 2018. Sebagai konsekuensinya.Perusahaan harus membayar beban sewa sejumlah Rp 130.000.000 per bulan untuk tanggal 1 November2015 sampai dengan 31 Januari 2016 dan Rp 160.000.000 per bulan untuk tanggal 1 Pebruari 2016sampai dengan31 Januari 2018.

Perjanjian Gas Turbin dengan PT Wismakarya Prasetya

Berdasarkan pada surat korespondensi tertanggal 27 Maret 2013. Perusahaan setuju untuk membayarbiaya tambahan masing-masing sebesar US$ 250.000 per bulan selama 6 (enam) bulan. Perusahaantelah membayar sejumlah US$ 250.000 per bulan untuk periode 3 (tiga) bulan. yang dimulai pada bulanApril 2013 sampai dengan Juni 2013. PT Wismakarya Prasetya (WKP). yang menyediakan 100%kebutuhan energi pada fasilitas Perusahaan di Karawang telah dinyatakan pailit. berdasarkan pada klaimhutang yang diajukan oleh krediturnya. oleh Mahkamah Agung Jakarta dalam Putusan No.440k/Pdt.sus.PAILIT/2013 tanggal 22 Oktober 2013. yang terhitung efektif pada tanggal 22 Oktober2013. Bagaimanapun. Pengadilan telah memutuskan untuk menjaga kelangsungan usaha dari WKPakibat adanya faktordalam penyediaan kebutuhan energi bagi fasilitas Perusahaan di Karawang melalui KeputusanNo. 440K/PDT.SUS/PAILIT/2013 j.o. No: 05/Pdt.sus/PKPU/2013/PN. Niaga.Jkt.Pst. pada tanggal13 Pebruari 2014.

Berdasarkan perjanjian penyediaan atas peralatan listrik dan uap tanggal 16 April 2014 antara Perusahaandan PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit). Perusahaan setuju untuk menyewa peralatan selama 5 (lima)tahun yang terhitung sejak 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2018. Peralatan disini terdiri dari 4(empat) buahgas turbine “Cogen Mitsubishi with capacity 12.50 MW + HRSG” dan 1 buah gas turbine“ABB/Siemens with capacity 20 MW + HRSG”. Sebagai konsekuensinya. Perusahaan harus membayarbiaya sewa sebesar US$ 40.800 per bulan. Pada tanggal 5 Nopember 2014. 1 buah gas turbine“ABB/Siemens with capacity20 MW telah dibeli oleh Perusahaan pada proses lelang dari Kurator melalui fasilitas Fourth LoandariDamiano Investments B.V.. Belanda.

Page 107: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

104

43. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Perjanjian Gas Turbin dengan PT Wismakarya Prasetya(Lanjutan)

Kemudian. berdasarkan pembaharuan perjanjian tanggal 24 Nopember 2014 antara Perusahaan danPT Wismakarya Prasetya (dalam pailit). biaya sewa telah diubah dari US$ 40.800 menjadi US$ 30.600 perbulan. yang merupakan biaya sewa untuk untuk 4 (empat) buah gas turbine. Perjanjian ini berlaku untukperiode 4 (empat) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2018.

Berdasarkan pembaharuan perjanjian tanggal 18 Desember 2015 antara Perusahaan dan PT WismakaryaPrasetya (dalam pailit). biaya sewa telah diubah dari US$ 30.600 menjadi Rp 210.375.000 perbulan.yang merupakan biaya sewa untuk untuk 4 (empat) buah gas turbine. Perjanjian ini berlaku untukperiode 3 (tiga) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2018.

Perjanjian Sewa Rumah dengan PT Wismakarya Prasetya

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Wismakarya Prasetya untuk menyewa 53 buah rumah.Sesuai dengan amandemen perjanjian tanggal 29 Desember 2017. perjanjian ini akan berlaku untuk 1(satu) tahun dari 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018. Sebagai konsekuensinya. makaPerusahaan harus membayar beban sewa sejumlah Rp 159.000.000 per bulan.

Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Berdasarkan perjanjian tanggal 17 Oktober 2016 antara Perusahaan dengan PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) (“PLN”).PLN setuju untuk memberikan layanan jasa listrik Premium Bronze kepadaPerusahaan. Dalam perjanjian ini. PLN akan menyalurkan tenaga listrik tegangan tinggi 150kV keinstalasi listrik milik Perusahaan yang berlokasi di Kendal. Jawa Tengah. Layanan ini akan efektif mulaibulan November 2016 dan atas jasa ini maka Perusahaan akan dikenakan penyesuaian Uang JaminanLangganan sebesar Rp 18.917.000.000 dan akan dibayarkan secara cicilan selama 60 bulan.

Perjanjian Sewa dengan PT Pacific Poly

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Pacific Poly untuk penggunaan mesin. tanah. dan bangunan (fasilitas)melalui sewa. Berdasarkan amandemen atas perjanjian sewa anggal 1 Januari 2016. besarnya nilai sewa telah direvisimenjadi US$ 50.000 per kuartal. Perjanjian sewa ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

Pendirian Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited

Pada tanggal 6 Maret 2017. PT Asia Pacific Fibers Tbk mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimilikioleh Perusahaan. dengan nama Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited. Anak Perusahaan tersebut merupakansebuah perusahaan terbatas swasta yang didirikan berdasarkan hukum Daerah Administratif Khusus HongKong ("HKSAR") dengan nomor registrasi perusahaan 2493881 dan kantor terdaftar di Hongkong.

Hal ini dimaksudkan untuk memfasilitasi restrukturisasi Utang Terjamin melalui skema pengaturan ini.Perusahaan akan melaporkan segala tindakan apapun di masa depan yang diambil melalui AnakPerusahaan dalam proses restrukturisasi kepada regulator.

44. KOMITMEN

(a) Komitmen Modal

Pengeluaran modal yang telah diperjanjikan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sekitarUS$2.943.282. Inimerupakan pemeliharaan turbin di Karawang dan penambahan atas peralatan di Semarang.

Jumlah tersebut sehubungan dengan komitmen yang dibuat oleh Perusahaan dalam rangka ekspansidan peningkatan kapasitas produksi benang dan fiber Perusahaan. Komitmen tersebut harusdirealisasi paling lambat tahun 2018.

Page 108: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

105

44.KOMITMEN (Lanjutan)

(b) Komitmen Sewa Operasi

Perusahaan menyewa berbagai gudang dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.Masa sewa antara satu (1) tahun sampai dengan tiga puluh (30) tahun. dan mayoritas perjanjian sewadapat diperpanjang pada akhir masa sewa.

Berikut ini adalah pihak-pihak yang mengadakan perjanjian dengan Perusahaan:

Pihak dalam Perjanjian Item yang disewa Periode Perjanjian Jumlah (Rp)

PT Texmaco Jaya Tbk(dalam pailit)

Sewa Gudang diKarawang

1 Januari 2016 –30 Juni 2016

Rp 43.200.000per bulan

1 Juli 2016 –31 Desember 2016

Rp 43.200.000per bulan

1 Januari 2017 –30 Juni 2017

Rp 43.200.000per bulan

Sewa GudangCoating diKarawang

1 Januari 2016 –31 Mei 2016

Rp 5.000.000per bulan

Sewa MesinChiller diKarawang

31 Desember 2015 –31 Desember 2016

Rp 5.000.000per bulan

1 Januari 2017 –31 Desember 2017

Rp 5.000.000per bulan

1 Januari 2018 –31 Desember 2018

Rp 5.000.000per bulan

Sewa Lahan diKarawang

1 Januari 2010 –31 Desember 2040

Rp 100.000.000per bulan

PT Wismakarya Prasetya(dalam pailit)

Sewa Gas TurbineDi Karawang

1 Januari 2015 –31 Desember 2018

US$ 30.600per bulan

PT Texmaco TamanSynthetics

Sewa Gudang diSemarang

1 Agustus 2011 –31 Oktober 2015

Rp 99.000.000per bulan

1 Nopember 2015 –31 Januari 2016

Rp 130.000.000per bulan

1 Pebruari 2016 –31 Januari 2018

Rp 160.000.000per bulan

Page 109: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

106

44.KOMITMEN (Lanjutan)

(b) Komitmen Sewa Operasi (Lanjutan)

Jumlah pembayaran sewa minimum di masa depan dalam perjanjian sewa operasi yang tidak dapatdibatalkan adalah sebagai berikut:

2 0 1 7US$

Tidak lebih dari 1 tahun 467.584Lebih dari 1 tahun namun tidak lebih dari 5 tahun 36.906Lebih dari 5 tahun 125.480

Jumlah 629.970

45. KONTINJENSI

Efektif tanggal 19 Agustus 2011. Entitas Anak (PT Texmaco Jaya Tbk) menjadi berada dibawahpengendalian Pengadilan. dan menyebabkan Perusahaan kehilangan pengendaliannya. Pengadilan jugasudah menetapkan Hakim Pengawas dan tim kurator untuk menjaga aset pailit dan memonitoroperasional dan arus kas Entitas Anak tersebut. Liabilitas bersih Entitas Anak pada tanggal tersebutadalahsebesar Rp 656.593.951.279. PT Asia Pacific Fibers Tbk yang merupakan Entitas Induk tidak adaliabilitas atas utang kreditur dari Entitas Anak tersebut.

Berdasarkan surat koresponden dengan PT Bina Prima Perdana tanggal 8 Agustus 2011. PT Bina PrimaPerdana mengajukan klaim terhadap Perusahaan selaku pemberi garansi atas beberapa pinjaman yangdiberikannya kepada Entitas Anak dari Bank Dharmala dan Bank Arya. Namun. manajemen Perusahaanmenyatakan bahwa garansi (promisory note) tersebut tidak pernah didaftarkan oleh PT Bina PrimaPerdana selama proses verifikasi utang yang dilakukan oleh kurator PT Asia Pacific Fibers Tbk(dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Tbk) dalam proses pailit pada tahun 2005dan sebagai konsekuensinya.klaim dari PT Bina Prima Perdana tersebut adalah tidak sah. Disamping itu. proses restrukturisasi utangtidak terjamin PT Asia Pacific Fibers Tbk telah selesai dilakukan.

Sertifikat tanah Perusahaan dengan HGB No. 13 dan HGB No. 14 yang berlokasi di Kiara payung.Kecamatan Klari. Karawang dijaminkan kepada PT Bank Negara Indonesia / PT Bina Prima Perdanasehubungan dengan utang terjamin milik PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit). PT Bina Prima Perdanatelah mengajukan klaim kepada Perusahaan melalui suratnya tertanggal 1 Pebruari 2013 sebesarRp 19 miliar untuk membebaskan jaminan tersebut. Hal ini sedang dalam proses diskusi dengan PT BinaPrima Perdana (Catatan 15).

Pada tahun 2015. Tomoe Engineering Co Ltd (Tomoe) mengajukan gugatan terhadap Perusahaan diPengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk pelanggaran kontrak dan mengklaim sejumlah JPY 470.000.000terhadap kompensasi pembatalan kontrak. Pada tahun 2010/2011. Perusahaan terikat kontrak untukmembeli pasokan suku cadang untuk pabrik PTA. Perusahaan telah memberitahukan Tomoe atasintensinya untuk membeli suku cadang tersebut pada tahap akhir negosiasi. Namun. Tomoe menyatakanbahwa pihaknya telah melakukan pembelian untuk memenuhi kontrak tersebut. Oleh karenanya. Tomoememinta Perusahaan untuk membayar sejumlah ganti rugi. Pada bulan Januari 2016. Perusahaan telahmenerima putusan menang dari pengadilan. Keputusan Pengadilan No. 388/Pdt.G/2015/PN.JKT.Sel telahditerima oleh Perusahaan pada tanggal 25 Pebruari 2016.

Page 110: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

107

46. INFORMASI SEGMEN

Dewan Direksi adalah pengambil keputusan operasional Perusahaan. Manajemen telah menentukan segmenoperasi berdasarkan informasi yang ditelaah oleh Dewan Direksi dan ditujukan untuk mengalokasikan sumberdaya dan menilai kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.

Perusahaan dikelola dan dikelompokkan ke dalam segmen usaha yang terdiri dari pabrik-pabrik yang terletakdi lokasi sebagai berikut:

Tahun yang berakhir 31 Maret Tahun yang berakhir 31 Maret2018 2017

Semarang Karawang Semarang Karawang

Penjualan 62.337.461 98.069.391 51.750.847 82.712.258Beban pokok penjualan (55.553.790) (93.701.245) (46.892.091) (81.036.455)

Laba kotor 6.783.671 4.368.145 4.858.756 1.675.804

Beban-beban (5.323.349) (2.783.970) (11.052.419) (1.817.268)

Laba (rugi) bersih 1.460.321 1.584.175 (6.193.664) (141.465)

Aset segmen 463.384.903 97.504.603 465.999.245 97.166.087Liabilitas segmen 1.060.830.307 437.504.612 1.073.892.609 430.422.942

Dewan Direksi mempertimbangkan bisnis baik dari perspektif geografis maupun dari perspektif produk.Secara geografis. manajemen mempertimbangkan kinerja di Indonesia. Asia. Amerika. Eropa. Australiadan Afrika. Namun dari perspektif produk. manajemen secara terpisah mempertimbangkan segmenbisnis sebagai berikut:

1. Industri kimia dan benang sintetis2. Pertenunan dan perajutan

Walaupun segmen pertenunan dan perajutan tidak memenuhi batas kuantitatif yang diisyaratkan PSAK 5sebagai segmen yang dapat dilaporkan. manajemen menyimpulkan bahwa segmen ini harus dilaporkan.karena dimonitor secara ketat oleh Dewan Direksi sebagai segmen yang memiliki potensi pertumbuhandan diharapkan akan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan Perusahaan dimasa yang akan datang.

Page 111: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

108

46. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Industri kimia Pertenunan2 0 1 7 dan benang Dan

sintetis perajutan Lain-lain Eliminasi JumlahUS$ US$ US$ US$ US$

PENJUALAN SEGMEN:

Penjualan eksternal

Lokal 99.997.565 26.10.417 – – 102.607.982Ekspor

Eropa 3.672.914 – – – 3.672.914Amerika 4.391.928 – – – 4.391.928Asia 7.413.484 118.635 – – 7.532.119Afrika 454.934 – – – 454.934Australia 169.279 – – – 169.279

Jumlah Ekspor 16.102.540 118.635 – – 16.221.176

Penjualan antar segmen 41.577.694 – – (41.577.694) –

Jumlah penjualan segmen 157.677.800 2.729.053 – (41.577.694) 118.829.159

Hasil segmen 10.593.257 558.559 – – 11.151.816

Beban yang tidak dapat dialokasikan (7.369.912) 184.413 – – (7.185.499 )

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 3.223.345 742.972 – – 3.966.317

Beban pajak (921.820 )

Jumlah rugi bersih tahun berjalan 3.044.497

Rugi komprehensif lain.setelah pajak –

Jumlah rugi komprehensiftahun berjalan 3.044.497

LAPORAN POSISI KEUANGAN:

Aset segmen 234.301.538 4.908.643 759.218.126 (763.933.445) 234.494.861

Liabilitas segmen 1.171.849.689 4.805.904 761.938.304 (763.902.554) 1.174.691.344

INFORMASI LAINNYA:

Pengeluaran modal 2.625.731 50.914 2.676.646

Beban Penyusutan 960.789 28.816 – – 989.605

Page 112: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

109

46. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Industri kimia Pertenunandan benang Dan

2 0 1 7 sintetis perajutan Lain-lain Eliminasi JumlahUS$ US$ US$ US$ US$

PENJUALAN SEGMEN:

Penjualan eksternalLokal 85.128.982 653.277 − − 85.782.259Ekspor

Eropa 3.509.613 − − − 3.509.613Amerika 2.028.428 − − − 2.028.428Asia 7.340.359 402.232 − − 7.742.590Afrika 886.893 − − − 886.893Australia 339.054 − − − 339.054

Jumlah Ekspor 14.104.347 402.232 − − 14.506.578

Penjualan antar segmen 34.174.268 − − (34.174.268) −

Jumlah penjualan segmen 133.407.597 1.055.508 − (34.174.268) 100.288.838

Hasil segmen 6.428.752 105.807 – – 6.534.559

Beban yang tidak dapat dialokasikan (8.320.522) (134.559) – – (8.455.081 )

Rugi sebelum pajak penghasilan (1.891.769) (28.752) – – (1.920.522 )

Beban pajak (4.414.607 )

Jumlah rugi bersih tahun berjalan (6.335.129 )

Rugi komprehensif lain.setelah pajak –

Jumlah rugi komprehensiftahun berjalan (6.335.129)

LAPORAN POSISI KEUANGAN:

Aset segmen 230.272.063 4.373.500 759.218.216 (764.030.660) 229.833.030

Liabilitas segmen 1.170.658.912 5.136.871 761.938.304 (763.999.768) 1.173.734.319

INFORMASI LAINNYA:

Pengeluaran modal 516.796 8.404 – – 525.200

Beban Penyusutan 1.184.970 22.809 – – 1.207.778

Tabel berikut ini menunjukkan bahwa nilai tercatat dari segmen aset tidak lancar dan penambahan asettetap berdasarkan area geografis dimana aset tersebut ditempatkan adalah sebagai berikut:

Nilai Tercatat dari Aset Tidak Tetap Penambahan Aset Tetap

31 Maret 31 Desember 31 Maret 31 Desember2 0 1 7 2 0 1 7 2 0 1 7 2 0 1 7

US$ US$ US$ US$

Indonesia 69.420.756 67.735.282 2.676.646 2.553.241

Page 113: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

110

47. ASET DAN LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING

Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut:

2 0 1 8 2 0 1 6Mata uang Setara dalam Mata uang Setara dalam

Asing US$ Asing US$Aset: \

Kas dan setara kas IDR 1.257.848.640 91.440 1.008.014.776 74.403EUR – – 1.012 1.208

SGD – – 6.921 5.177

NOK – – 1.108 134

Piutang usaha:Pihak ketiga IDR 401.232.862.064 29.167.844 157.613.717.100 11.633.727

Piutang lain-lain IDR 486.657.456.992 35.377.832 467.642.819.040 34.517.480

Aset keuangan lancar lainnya IDR 9.473.151.936 688.656 7.920.998.946 584.662

Piutang non-usaha IDR 602.944.779.668 43.831.403 600.475.211.603 44.322.056

Aset keuangan tidak lancarlainnya IDR 3968.963.656 288.526 3.958.169.592 292.159

Jumlah aset 109.445.701 91.431.006

Liabilitas:

Utang Usaha:Pihak ketiga IDR 71.432.308.116 5.192.811 75.380.244.701 5.563.939

EUR 112.262 138.364 139.530 166.571YEN 3.569.482 33.488 485.000 4.034SGD – 2.474 2.528

CHF 1.943 2.033 6.075 8.169GBP 4.199 5.912

Biaya yang masih harus dibayar IDR 498.009.252.092 36.203.057 489.623.952.241 36.139.944

Utang terjamin IDR 1.341.051.955.403 97.488.510 1.341.051.955.403 98.985.234EUR 14.262.806 17.578.930 14.262.806 17.026.950YEN 3.001.711.460 28.162.319 3.001.711.460 26.635.736

Liabilitas keuangan jangkapendek lainnya IDR 46.738.389.788 3.397.673 39.373.800.625 2.906.245

Utang kredit pembiayaan IDR 1.110.741.976 80.746 1.319.618.369 97.403

Imbalan Pasca KerjaJangka Panjang IDR 188.434.365.773 13.908.649 188.434.365.773 13.908.649

Jumlah liabilitas 188283843 201.445.402

Liabilitas bersih (78.838,142 ) (110.014.396 )

Aset dan liabilitas moneter diatas dijabarkan menggunakan kurs penutup Bank Indonesia per 31 Maret2018 dan 31 Desember 2017.

Page 114: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

111

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Perusahaan memiliki beragam eksposur risiko yang berasal dari pengunaan instrumen keuangandiantaranya:

Risiko Kredit Risiko Likuiditas Risiko Pasar

Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap setiap risikodiatas. tujuan. kebijakan dan proses Perusahaan dan Entitas Anak dalam mengukur dan mengelola risiko.serta manajemen modal atas Perusahaan dan Entitas Anak. Tujuan utama Perusahaan dan Entitas Anakdalam melakukan instrumen keuangan adalah untuk membiayai operasional dan belanja modal.Perusahaan dan Entitas Anak tidak aktif terlibat dalam perdagangan aset keuangan untuk tujuanspekulasi atau opsi. Dewan Direksi secara keseluruhan bertanggung jawab untuk membentuk danmengawasi kerangka kerja dari manajemen risiko atas Perusahaan dan Entitas Anak. Dewan Direksi jugabertanggung jawab untuk mengembangkan dan memonitor kebijakan serta manajemen risiko dariPerusahaan dan Entitas Anak.

Kebijakan manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak dibentuk untuk mengidentifikasi danmenganalisa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak. untuk menetapkan batas risiko danpengendalian yang tepat. serta memonitor risiko dan kepatuhan terhadap batas yang telah ditentukan.Kebijakan dari sistem dan manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk mencerminkan setiapperubahan dalam kondisi pasar dan setiap kegiatan Perusahaan dan Entitas Anak. Semua risiko yangdihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak tergabung dalam anggaran operasional secara tahunan.Mitigasi dari strategi dan prosedur juga dirancang untuk mengatasi risiko yang pasti terjadi sehinggatidak mempengaruhi operasional dan hasil yang diperkirakan dari Perusahaan dan Entitas Anak.Perusahaan dan Entitas Anak. melalui pelatihan dan kebijakan serta prosedur manajemen memilikitujuan untuk mengembangkan lingkungan pengendalian secara disiplin dan konstruktif dimana semuakaryawan akan memahami peran dan kewajibannya.

Dewan Direksi melakukan pengawasan atas fungsi pelaporan keuangan. khususnya di bidangpengelolaan kredit. likuiditas. pasar dan risiko lainnya terhadap Perusahaan dan Entitas Anak. DewanDireksi juga melakukan penelaahan atas pengendalian dan prosedur manajemen risiko serta memastikanintegritas dari kegiatan pengendalian internal yang akan mempengaruhi sistem pelaporan keuangan dariPerusahaan dan Entitas Anak.

a. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kerugian yangtimbul jika pelanggan atau rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya.

Page 115: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

112

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

a. Risiko Kredit (Lanjutan)

Informasi keuangan Perusahaan dan Entitas Anak serta eksposur maksimal atas risiko kredit padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016. tanpa mempertimbangkan adanya efek agunan dan teknikrisiko mitigasi lainnya. adalah seperti yang disajikan dibawah ini:

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

Kas dan setara kas 3.264.466 6.240.585Piutang usaha. bersih 42.910.181 39.064.158Piutang lain-lain. bersih 2.705.526 2.112.875Aset keuangan lancar lainnya 5.573.273 6.035.155Piutang non-usaha 38.322.631 38.770.115Aset keuangan tidak lancar lainnya 992.865 996.500

Jumlah aset keuangan 93.768.942 93.219.388

(a) Kas dan setara kas

Manajemen mengevaluasi kondisi keuangan dari industri perbankan dan deposito/investasi bankterhadap reputasi bank tersebut. Untuk bank. hanya dengan peringkat kredit dari penilaiindependen dengan minimum ”A” yang dapat diterima. Kualitas kredit dapat dinilai denganmengacu pada peringkat kredit eksternal sebagai berikut:

2 0 1 7US$

Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit eksternal:- Fitch:

F1+ 5.127.502F3 354.906

- Pefindo:idAAA 538.430idAA+ 111.755

6.132.593

Dengan pihak yang tidak memiliki peringkatkredit eksternal: 107.992

Jumlah kas dan setara kas 6.240.585

Page 116: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

113

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

a. Risiko Kredit (Lanjutan)

(b)Piutang Usaha

Mayoritas risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak adalah dari piutang yang dapatdiatribusikan kepada aktivitas yang dipengaruhi oleh karakteristik individual untuk setiappelanggan dan uang muka tanpa bunga yang diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak denganaktivitas operasional yang serupa. Demografi dari pelanggan Perusahaan dan Entitas Anakmencakup risiko kegagalan dalam industri dan wilayah dimana pelanggan beroperasi. yangmemiliki pengaruh terhadap risiko kredit.

Sehubungan dengan piutang usaha. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki eksposur yangsignifikan terhadap risiko kredit dari para pelanggan baik. secara individual maupun secara grup.Piutang usaha terdiri dari banyak pelanggan. Berdasarkan informasi historis. tingkat kegagalandalam pelunasan piutang dari para pelanggan adalah kecil karena pembayaran dari pelangganbiasanya diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam batas waktu kredit. Lagipula.beberapa penjualan ekspor dilakukan dengan penerimaan uang muka terlebih dahulu daripelanggan (prefinance). Dengan demikian. manajemen berpendapat bahwa kualitas kredit atassaldo piutang usaha tidak diperlukan adanya penurunan nilai.

Dewan Direksi telah menetapkan kebijakan kredit untuk setiap jumlah uang muka yang diterimadari setiap pelanggan/rekanan baru dengan menganalisa secara individual untuk setiap kreditnyaseperti yang dinyatakan dalam persyaratan kondisi dalam kebijakan kredit yang telah ditentukan.

Penelaahan yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak mencakup persyaratan untukmemperbaharui dokumen aplikasi kredit. verifikasi kredit atas tidak adanya catatan yang negatifdan daftar rekening yang di-blacklisted. serta menganalisa kinerja keuangan untuk memastikankapasitas kredit telah memadai. Status dari masing-masing akun pada awalnya akan diperikasebelum jumlah uang muka ditetapkan.

Kualitas kredit aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunannilai. dan jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacupada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar dari debitur:

2 0 1 7

Jumlah BrutoPenurunan

Nilai

Dengan pihak yang tidakmemiliki peringkatkredit eksternal:

Grup 1 37.758.328 − Grup 2 1.305.830 − Grup 3 15.657.945 15.657.945

Jumlah 54.722.103 15.657.945

Page 117: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

114

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

a. Risiko Kredit (Lanjutan)

(b) Piutang Usaha (Lanjutan)

Grup 1 – pelanggan / pihak-pihak berelasi (kurang dari enam bulan) Grup 2 – pelanggan / pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal

bayar di masa lalu. Grup 3 – pelanggan / pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian

gagal bayar pada masa lalu.

Pada tanggal pelaporan. tidak ada eksposur risiko kredit yang signifikan.

Berdasarkan pengalaman historis. Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihanatas penurunan nilai atas Grup 1 dan Grup 2 tidak diperlukan karena piutang usaha tersebutdapat diperoleh kembali.

(c) Piutang lain-lain

Dalam piutang lain-lain. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki eksposur yang signifikanterhadap risiko kredit dari para pelanggan. baik secara individual maupun secara grup.Berdasarkan informasi historis tentang tingkat kegagalan dari para pelanggan. manajemenmempertimbangkan bahwa kualitas kredit dari piutang lain-lain. bersih pada Grup 1 dan Grup 2tidak perlu dilakukan penurunan nilai.

Kualitas kredit aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunannilai. dan jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacupada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar dari debitur:

2 0 1 7

Jumlah BrutoPenurunan

Nilai

Dengan pihak yang tidakmemiliki peringkatkredit eksternal:

Grup 1 251.378 − Grup 2 757.448 −Grup 3 68.741.805 67.637.756

Jumlah 69.750.631 67.637.756

Grup 1 – pelanggan / pihak-pihak berelasi (kurang dari enam bulan) Grup 2 – pelanggan / pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal

bayar di masa lalu. Grup 3 – pelanggan / pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian

gagal bayar pada masa lalu.

Page 118: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

115

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

a. Risiko Kredit (Lanjutan)

(d) Piutang non-usaha

Piutang non-usaha merupakan piutang kepada PT Multikarsa Investama. ManajemenPerusahaan dan Entitas Anak menyatakan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai yang dapatdiukur dari estimasi arus kas di masa yang akan datang. karena PT Multikarsa Investama sedangdalam proses restrukturisasi dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Disamping itu. nilaitercatat akan disesuaikan pada waktu restrukturisasi selesai.

(e) Aset keuangan tidak lancar lainnya

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak menyatakan tidak ada indikasi penurunan nilai yangdapat diukur dari estimasi arus kas di masa yang akan datang. karena Perusahaan sedang dalamproses restrukturisasi dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Disamping itu. nilai tercatatakan disesuaikan pada waktu restrukturisasi.

b. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi saat Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat memenuhikewajibannya yang terkait dengan liabilitas keuangan yang akan diselesaikan dengan caramemberikan uang tunai atau aset keuangan lainnya.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko liabilitas dengan memproyeksikan arus kas danmenjaga keseimbangan serta fleksibilitas dari kesinambungan dalam pendanaan. Pengendalian danprosedur treasury digunakan untuk memastikan bahwa kas yang memadai akan dipertahankan untukmenutupi kebutuhan modal operasional secara harian dan berkala.

Manajemen terus memonitor liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak di masa depan dan juga untukliabilitas kontinjensinya. serta mengatur cadangan kas yang diperlukan menurut kebutuhan internal.

Page 119: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

116

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

b. Risiko Likuiditas (Lanjutan)

Berikut ini adalah liabilitas keuangan kontraktual berdasarkan jatuh temponya. yang termasukestimasi pembayaran bunga dan tidak termasuk dampak dari perjanjian saling hapus Perusahaan danEntitas Anak:

Lancar Tidak LancarDalam 6 sampai 1 sampai 5 Lebih dari6 bulan 12 bulan tahun 5 tahun

US$ US$ US$ US$

31 Maret 2018:Utang usaha 9.710.673 2.032.566 Biaya yang masih harus dibayar 51.815.465 Utang bank 91.503.847 Utang terjamin 950.598.239

Wesel bayar tidak terjamin 7.651.123 18.670.630Pinjaman modal 22.445.000 Utang kredit pembiayaan 30.732 27.954 22.058 Liabilitas keuangan jangka

pendek lainnya 5.946.071

Jumlah 1.109.605.027 2.060.520 30.118.181 18.670.630

31 Desember 2017:Utang usaha 8.516.743 747.795 Biaya yang masih harus dibayar 53.599.630 Utang bank 92.023.680 Utang terjamin 950.016.398 Wesel bayar tidak terjamin 7.384.779 18.670.630Pinjaman modal 22.695.000 Utang kredit pembiayaan 26.441 28.108 42.854 Liabilitas keuangan jangka

pendek lainnya 5.294.332

Jumlah 1.109.477.264 775.903 30.122.633 18.670.630

Page 120: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

117

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

c. Risiko pasar

Risiko pasar adalah risiko dimana terdapat perubahan harga pasar. seperti suku bunga. nilai tukarmata uang asing. dan harga pasar lainnya yang akan mempengaruhi penghasilan Perusahaan danEntitas Anak serta nilai kepemilikan atas instrumen keuangan. Tujuan pengelolaan risiko pasaradalah untuk mengelola dan mengendalikan eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapatditerima. sekaligus untuk mengoptimalkan pengembaliannya.

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki beberapa eksposur terhadap risiko pasar yang terdiri daririsiko suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

(1) Risiko Tingkat Suku Bunga

Risiko tingkat suku bunga merupakan dampak dari perubahan suku bunga pada aset danliabilitas Perusahaan dan Entitas Anak. Risiko tingkat suku bunga pada umumnya disebabkankarena perubahan dari suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Ketikamempertimbangkan risiko tingkat suku bunga. lindung nilai atas suku bunga merupakan salahsatu cara untuk mengurangi risiko nilai wajar yang berhubungan dengan aset dan liabilitasdengan suku bunga tetap serta risiko arus kas yang berhubungan dengan aset dan liabilitasdengan suku bunga mengambang.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk meminimalkan eksposur risiko arus kaspendanaan jangka panjang. Bunga atas pinjaman jangka panjang biasanya dalam tingkat sukubunga tetap (fixed interest rates). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Perusahaan danEntitas Anak mempunyai tingkat bunga tetap (fixed interest rates) atas pinjaman kepada pihakbank. pihak ketiga dan pihak berelasi. dengan demikian. tidak terdapat risiko tingkat bunga padaPerusahaan dan Entitas Anak.

(2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Mayoritas transaksi Perusahaan dan Entitas Anak dilakukan dalam beberapa mata uang asing.Eksposur terhadap nilai tukar mata uang asing timbul karena transaksi aktivitas operasionalPerusahaan dan Entitas Anak yang didominasi dalam mata uang Rupiah dan mata uang lainnya.selain Dolar Amerika Serikat.

Perusahaan dan Entitas Anak juga peduli terhadap risiko pasar yang timbul dari fluktuasi nilaitukar. Manajemen telah menentukan kebijakan yang meminta Perusahaan dan Entitas Anakuntuk menjaga risiko nilai tukar terhadap mata uang fungsional. Tidak ada perjanjian spesifikuntuk mengurangi risiko melalui instrumen derivatif dan lindung nilai. Risiko nilai tukar timbulketika transaksi komersial dimasa yang akan datang terjadi atau pada saat pengakuan aset danliabilitas yang dinyatakan dalam mata uang selain mata uang fungsional.

Untuk mengurangi risiko terhadap risiko nilai tukar mata uang asing. Perusahaan dan EntitasAnak selalu memonitor arus kas dalam mata uang asingnya. Aset dan liabilitas keuangan dalammata uang asing. dijabarkan ke Dolar Amerika Serikat dengan kurs tengah Bank Indonesia yangtelah dijabarkan dalam Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang Asing (Catatan 47).

Page 121: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

118

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

c. Risiko pasar (Lanjutan)

(2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dan Entitas Anak pada dasarnya telah melakukanlindung nilai terhadap risiko nilai tukar. Risiko ini diukur dengan menggunakan rencana arus kasdi dalam analisa sensitivitas. Tabel dibawah ini merangkum analisa sensitivitas terhadapkemungkinan perubahan kurs mata uang asing. dengan pertimbangan semua faktor lainnyaadalah konstan. terhadap laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017:

2 0 1 7US$

IDR meningkat 1.82% (1.216.634)EUR meningkat 4.94% (849.502)YEN meningkat 7.49% (204.164)NOK meningkat 7.09% 10SGD meningkat 3.25% 168CHF meningkat 9.93% (117)

Net loss (2.270.239)

Manajemen melakukan survey melalui bank untuk mendapatkan estimasi atas nilai tukar matauang asing sampai dengan tanggal pelaporan. Estimasi perubahan mata uang asing meningkatsebesar1.82% untuk Indonesia Rupiah.7.49%untuk Yen Jepang. 4.94% untuk EuroEropa.7.09%untuk Krona Norwegia. 3.25% untuk Dolar Singapura.dan 9.93% untuk FrancSwiss jika dibandingkan dengan nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2017.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak untuk mengelola aset keuangannya dalam mata uangasing dilakukan dengan menyediakan dana guna menyelesaikan liabilitas keuangan dalam matauang asing. Pada tanggal 31 Desember 2017. liabilitas keuangan dalam mata uang asing telahmelebihi jumlah aset keuangan dalam mata uang asing sebesar US$ 110.855.053. Hal inidisebabkan karena adanya utang terjamin milik Perusahaan yang belum selesai direstrukturisasi.Jika utang terjamin yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan mata uang lainnya selainDolar Amerika Serikat tidak dipertimbangkan. maka tidak ada selisih lebih liabilitas keuangandiatas aset keuangan. Jumlah ini menggambarkan nilai yang akan dibayarkan saat jatuh tempo.

Pengaturan Pembiayaan

Perusahaan memiliki fasilitas letter of credit dari Deutsche Bank sejumlah US$ 100.000.000. Fasilitas initersedia dalam beberapa periode sampai dengan 31 Desember 2017. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31Desember 2017.porsi yang belum digunakan adalah US$ 91.503.846 dan US$ 97.270.529.

Page 122: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

119

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Estimasi Nilai Wajar

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atauuntuk keperluan pengungkapan.

PSAK 60.“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilaiwajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

1. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat1).

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkankuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan untuk aset keuanganadalah harga penawaran. sedangkan untuk liabilitas keuangan adalah harga jual.

2. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas. baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dariharga) (tingkat 2). dan

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif (misalnya derivatifover-the-counter) ditentukan dengan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut memaksimumkanpenggunaan data pasar yang dapat diobservasi apabila tersedia dan sedapat mungkin meminimalisirpenggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari entitas. Jika seluruh input yang dibutuhkan untukmenentukan nilai wajar instrumen keuangan dapat diobservasi. instrumen tersebut termasuk dalamtingkat 2.

3. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yangtidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi.instrumen ini termasuk dalam tingkat 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan yang mencakup:

(a) Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis. dan(b) Teknik lain. seperti analisis arus kas yang didiskontokan. digunakan untuk menentukan nilai wajar

instrumen keuangan lainnya.

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak diukur dan diakui dengan hirarki tingkatpengukuran nilai wajar tingkat 2 dan tingkat 3.

Page 123: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

120

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan)

Nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:

31 Maret2018 31 Desember 2017Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar

US$ US$ US$ US$

Aset Keuangan:Aset Lancar:

Kas dan setara kas 3.264.466 3.264.466 6.240.585 6.240.585Piutang usaha. bersih 42.910.181 42.910.181 39.064.158 39.064.158Piutang lain-lain. bersih 2.705.526 2.705.526 2.112.875 2.112.875Aset keuangan lancar lainnya 5.573.273 5.573.273 6.035.155 6.035.155

Aset tidak lancar:Piutang non-usaha 38.322.631 38.322.631 38.770.115 38.770.115Aset keuangan tidak lancar

lainnya 992.865 992.865 996.500 996.500

Jumlah aset keuangan 93.768.942 93.768.942 93.219.388 93.219.388

Liabilitas keuangan:Liabilitas Jangka Pendek:

Utang usaha 11.743.239 11.743.239 9.264.538 9.264.538Biaya yang masih harus dibayar 51.815.465 51.815.465 53.599.630 53.599.630Utang bank 91.503.847 91.503.847 92.023.680 92.023.680Utang terjamin 950.598.239 950.598.239 950.016.398 950.016.398Bagian lancar atas liabilitas

jangka panjang: Utang kredit pembiayaan 58.687 58.687 54.549 −

Liabilitas keuanganjangka pendek lainnya 5.946.071 5.946.071 5.294.332 5.294.332

Liabilitas Jangka Panjang:Wesel bayar tidak terjamin 26.321.753 26.321.753 26.055.409 26.055.409

Pinjaman modal 22.445.000 22.445.000 22.695.000 22.695.000Utang kredit pembiayaan 22.058 22.058 42.854 42.854

Jumlah liabilitas keuangan 1.160.454.358 1.160.454.358 1.159.046.390 1.158.991.841

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu (1) tahun atau kurang (kas dan setara kas.piutang usaha. piutang lain-lain. aset keuangan lancar lainnya. utang usaha. biaya yang masih harusdibayar. liabilitas keuangan lancar lainnya). Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan inidipertimbangkan telah mendekati nilai wajarnya karena merupakan jangka pendek.

Page 124: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

121

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan)

Instrumen keuangan jangka panjang dengan jatuh tempo lebih dari satu (1) tahun. Nilai wajar dari asetdan liabilitas keuangan ini diperhitungkan dengan menggunakan diskonto arus kas di masa yang akandatang dengan menggunakan tingkat suku bunga yang dapat diobservasi pada pasar dari transaksiinstrumen dengan kondisi. risiko kredit dan waktu jatuh tempo yang sama.

Berdasarkan tingkatan nilai wajar yang berbeda-beda. tabel dibawah ini merupakan aset dan liabilitaskeuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016:

31 Maret 2018Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah

US$ US$ US$ US$

Aset Keuangan:Aset Lancar: Kas dan setara kas − 3.264.466 − 3.264.466 Piutang usaha. bersih − 42.910.181 − 42.910.181 Piutang lain-lain. bersih − 2.705.526 − 2.705.526 Aset keuangan lancar lainnya − 5.573.273 − 5.573.273 Aset tidak lancar: Piutang non-usaha − − 38.322.631 38.322.631

Aset keuangan tidak lancar Lainnya − − 992.865 992.865

Jumlah aset keuangan − 54.453.446 39.315.496 93.768.942

Liabilitas keuangan:Liabilitas Jangka Pendek: Utang usaha − 11.743.239 − 11.743.239 Biaya yang masih harus dibayar − 51.815.465 − 51.815.465 Utang bank − 91.503.847 − 91.503.847 Utang terjamin − 950.598.239 − 950.598.239

Bagian lancar atas liabilitasjangka panjang:

Utang kredit pembiayaan − 58.687 − 58.687 Liabilitas keuangan

jangka pendek lainnya − 5.946.071 − 5.946.071Liabilitas Jangka Panjang:Wesel bayar tidak terjamin − 26.321.753 − 26.321.753 Pinjaman modal − 22.445.000 − 22.445.000 Utang kredit pembiayaan − 22.058 − 22.058

Jumlah liabilitas keuangan − 1.160.454.358 − 1.160.454.358

Page 125: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

122

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan)

31 Desember 2017Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah

US$ US$ US$ US$

Aset Keuangan:Aset Lancar: Kas dan setara kas − 6.240.585 − 6.240.585 Piutang usaha. bersih − 39.064.158 − 39.064.158 Piutang lain-lain. bersih − 2.112.875 − 2.112.875 Aset keuangan lancar lainnya − 6.035.155 − 6.035.155 Aset tidak lancar: Piutang non-usaha − − 38.770.115 38.770.115

Aset keuangan tidak lancar Lainnya − − 996.500 996.500

Jumlah aset keuangan − 53.452.773 39.766.615 93.219.388

Liabilitas keuangan:Liabilitas Jangka Pendek: Utang usaha − 9.264.538 − 9.264.538 Biaya yang masih harus dibayar − 53.599.630 − 53.599.630 Utang bank − 92.023.680 − 92.023.680 Utang terjamin − 950.016.398 − 950.016.398

Bagian lancar atas liabilitasjangka panjang:

Liabilitas keuanganjangka pendek lainnya

− − − −

Liabilitas Jangka Panjang:− 5.294.332 − 5.294.332

Wesel bayar tidak terjamin Pinjaman modal − 26.055.409 − 26.055.409 Utang kredit pembiayaan − 22.695.000 − 22.695.000

Jumlah liabilitas keuangan − 1.158.991.841 − 1.158.991.841

Tabel dibawah ini merupakan mutasi dari instrumen tingkat 3:

Piutang jangka Asetpanjang KeuanganKepada Tidak lancar Utang

Pihak berelasi Lainnya Terjamin JumlahUS$ US$ US$ US$

Saldo awal 38.770.115 996.500 (950.016.398 ) (910.249.783)Keuntungan (kerugian)

selisih kurs. bersih − 3.634 (581.840 ) (578.206)Pelunasan biaya proses 447.483 − − 447.483

Saldo akhir 38.322.631 992.865 (950.598.238 ) (910.380.506)

Page 126: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

123

48. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Manajemen risiko permodalan

Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankankelangsungan usaha Perusahaan dan Entitas Anak guna memberikan imbal hasil kepada pemegangsaham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta mengelola struktur modal yang optimaluntuk meminimalisasi biaya modal yang efektif. Perusahaan dan Entitas Anak mengkaji dan mengelolastruktur modal secara aktif dan berkala untuk memastikan struktur modal dan pengembalian kepadapemegang saham sudah optimal dengan mempertimbangkan kebutuhan modal di masa depan dandefisiensi modal dari Perusahaan dan Entitas Anak. serta memproyeksikan tingkat keuntungan. arus kasbersih dari operasional. belanja modal dan kesempatan investasi yang strategis. Dalam rangkamempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalan. Perusahaan dan Entitas Anak selalumenyesuaikan jumlah saham baru yang diterbitkan serta menambah/mengurangi jumlah utang dari waktuke waktu.

Konsisten dengan entitas lain dalam industri yang sama. Perusahaan dan Entitas Anak memonitorpermodalan berdasarkan gearing ratio. Gearingratio per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

Jumlah pinjaman 1.090.868.838 1.090.790.487Dikurangi:

Kas dan setara kas (3.264.466) (6.240.585)Aset keuangan lancar lainnya (5.573.273) (6.035.155)Aset keuangan tidak lancar lainnya (992.865) (996.500)

Liabilitas bersih 1.081.038.234 1.077.518.247

Jumlah defisiensi (940.196.483) (943.240.972)

Gearing ratio (0.87 ) (0.88 )

Jumlah liabilitas mencakup jumlah utang terjamin yang belum direstrukturisasi sebesarUS$ 943.545.252. Perusahaan akan merestrukturisasi utang ini pada tingkat yang berkelanjutan dimanatahap negosiasi dengan kreditur terjamin termasuk PPA/BPP sedang berlangsung. Jika usulanPerusahaan mengenai konversi utang menjadi modal diterima. maka hal ini akan memperbaiki strukturmodal gearing Perusahaan dan Entitas Anak.

49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

Pada tanggal 23 Januari 2018. Perusahaan juga telah menerima dan mendapatkan persetujuan untukpenundaan tanggal jatuh tempo atas Surat Utang Baru yang terkait dengan Wesel Bayar Tidak Terjamin dariPebruari 2018 sampai Pebruari 2020 termasuk kapitalisasi bunga sampai dengan Pebruari 2018. Rinciannyaadalah sebagai berikut:

Page 127: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

PT ASIA PACIFIC FIBERS TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017

124

49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan)

Tanggal PengembalianTabel Pengembalian (Revisi untuk PIK)

Permintaan Jumlah Jumlah %PengembalianPIK Terhutang Pengembalian

15 Pebruari 2005 US$ 18.670.630.00 US$ 18.670.630.00 0.00%

sampai 15 Pebruari 2018 US$7.651.122.73 US$ 25.024.968.56 0.00%15 Pebruari 2020 US$ 23.773.720.13 US$ (1.316.087.63) 5.00%15 Pebruari 2021 US$ 19.394.350.63 US$ (4.606.306.73) 17.50%15 Pebruari 2022 US$ 15.014.981.13 US$ (4.606.306.73) 17.50%15 Pebruari 2023 US$ 10.635.611.64 US$ (4.606.306.73) 17.50%15 Pebruari 2024 US$ 5.630.617.93 US$ (5.264.350.55) 20.00%15 Pebruari 2025 US$ 0.00 US$ (5.922.394.38) 22.50%

US$ 26.321.752.73 US$ (26.321.752.75) 100.00%

50. PERNYATAAN STANDAR AKUTANSI KEUANGAN BARU

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Institut Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan ataumengubah Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (PSAK) dan Interpretasinya (ISAK).yang akanberlaku efektif atau berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. pernyataan untuk periodeyang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

PSAK No 2 (Amandemen 2016) : Laporan Arus KasPSAK No 13 (Amandemen 2017) : Properti InvestasiPSAK No 15 (Amandemen 2017) : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaPSAK No 16 (Amandemen 2015) : Aktiva TetapPSAK No 46 (Amandemen 2017) : Pajak PenghasilanPSAK No 53 (Amandemen 2017) : Pembayaran Berbasis SahamPSAK No 62 (Amandemen 2017) : Kontrak AsuransiPSAK No 67 (Amandemen 2017) : Pengungkapan Kepentingan pada Entitas LainPSAK No 69 : PertanianPSAK No 71 : Instrumen KeuanganPSAK No 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan PelangganPSAK No 73 : SewaPSAK No 33 : Transaksi dan Nilai Tukar Mata Uang Asing

Sampai dengan tanggal otorisasi laporan keuangan konsolidasian ini. manajemen Perusahaan masihmengevaluasi dampak potensial terhadap standar dan interpretasi akuntansi perubahan dan standar baruini terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

51. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN

Perusahaan menerbitkan laporan keuangan konsolidasian. Informasi keuangan tambahanPT Asia Pacific Fibers Tbk (Entitas Induk saja) pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 6 disajikanuntuk tujuan analisa hasil usaha Entitas Induk saja. Informasi keuangan tambahan PT Asia Pacific FibersTbk(Entitas Induk saja) berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasianPT Asia Pacific Fibers Tbk dan Entitas Anak.

Page 128: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

Lampiran -1

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHANPT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk

(ENTITAS INDUK SAJA)LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

2 0 1 8 2 0 1 7

US$ US$ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 3.243.890 6.220.009Piutang usaha. setelah dikurangi penyisihan penurunan

nilai sebesar US$ 15.657.945 pada tahun 2018 dan 2017Pihak ketiga 42.910.181 39.064.158

Piutang lain-lain. setelah dikurangipenyisihan penurunan nilai sebesarUS$ 67.637.756 pada tahun 2018 dan 2017

Pihak ketiga 2.705.526 2.112.875Aset keuangan lancar lainnya 5.573.273 6.035.155Persediaan 55.281.510 54.418.341Uang muka pembelian

Pihak ketiga 3.213.440 3.732.757

Pajak dibayar dimuka 12.213.318 10.734.489Biaya dibayar dimuka 1.712.966 1.726.698

Jumlah Aset Lancar 126.854.104 124.044.482

ASET TIDAK LANCARPiutang non-usaha kepada pihak berelasi. setelah

dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesarUS$ 111.997.893 pada tahun 2018 dan 2017Pihak ketiga 40.988.176 41.435.660

Aset keuangan tidak lancar lainnya 992.865 998.945Aset tetap, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan

sebesar US$ 1.719.306.338pada tahun 2018danUS$ 1.718.316.734 pada tahun 2017 69.321.278 67.634.235

Aset tidak berwujud 99.479 101.047Investasi pada Entitas Anak 31.170 31.170Aset pajak tangguhan − −

Jumlah Aset Tidak Lancar 111.432.967 110.198.612

JUMLAH ASET 238.287.072 234.243.094

Page 129: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

Lampiran -2

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHANPT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk

(ENTITAS INDUK SAJA)LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

2 0 1 8 2 0 1 7

US$ US$LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI)

LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha

Pihak ketiga 11.743.239 9.264.538

Biaya yang masih harus dibayar 51.815.465 53.599.630Utang pajak 144.079 185.678Utang bank 91.503.847 92.023.680

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek - 183.813Utang terjamin 950.598.239 950.016.398

Bagian lancar dari liabilitas jangka panjang:Utang kredit pembiayaan 58.687 54.549

Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 5.871.140 6.321.147

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.111.734.695 1.111.649.433

LIABILITAS JANGKA PANJANGPinjaman dari institusi keuangan lain:

Wesel bayar tidak terjamin 26.321.753 26.055.409

Pinjaman modal 22.445.000 22.695.000Utang kredit pembiayaan 22.058 42.854

Pendapatan ditangguhkan 184.259 187.399

Liabilitas pajak tangguhan 1.116.071 194.252Imbalan pasca kerja jangka panjang 13.908.649 13.908.649

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 63.997.789 63.083.563

Jumlah Liabilitas 1.175.732.485 1.174.732.996

Page 130: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

Lampiran-3

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHANPT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk

(ENTITAS INDUK SAJA)LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

2 0 1 8 2 0 1 7

US$ US$LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)Modal SahamModal dasar 12.357.255.000 saham dengan nilai

Nominal Rp 1000 per lembar sahamuntuk Seri A. Rp 10.000 per saham untuk Seri Bdan Rp 40 per saham untuk Seri C pada tahun2017 dan 2016

Modal ditempatkan dan disetor penuh219.696.000 Seri A dan 2.276.057.347 Seri Cpada tahun 2018 dan 2017 635.689.316 635.689.316

Tambahan modal disetor 624.344.507 624.344.507

Saldo laba (akumulasi defisit)Ditentukan penggunaannya 2.345.301 2.345.301Tidak ditentukan penggunaannya (2.199.824.537) (2.202.869.026)

Jumlah defisiensi modal (937.445.413) (940.489.902)

JUMLAH LIABILITAS DANEKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 238.287.072 234.243.094

Page 131: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

Lampiran -4

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHANPT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk

(ENTITAS INDUK SAJA)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Untuk periode tiga bulanan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

PENDAPATANPendapatan bersih 118.300.507 99.314.045Pendapatan usaha lainnya 528.653 974.793

Jumlah pendapatan 118.829.159 100.288.838

BEBAN POKOK PENJUALAN (107.677.342 ) (93.754.278 )

RUGI KOTOR 11.151.817 6.534.560

Beban umum dan administrasi (3.771.184 ) (3.362.059 )Beban keuangan (1.056.533 ) (823.321 )Beban penjualan (1.800.312 ) (2.858.619 )Rugi selisih kurs, bersih (1.187.803 ) (1.810.126 )Penyelesaian atas klaim asuransi, bersih 562.037 143.884Laba atas penjualan atau penghapusan aset tetap − −Pendapatan lain-lain. bersih 68.296 255.160

(7.185.499 ) (8.455.081 )

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.966.318 (1.920.521 )

BEBAN PAJAKKini − −Tangguhan (921.821) (4.414.607 )

Jumlah Beban Pajak (921.821 ) (4.414.607 )

JUMLAH LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 3.044.497 (6.335.128 )

RUGI KOMPREHENSIF LAIN.SETELAH PAJAKPos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Pengukuran kembali imbalan pasca kerja − −Manfaat pajak terkait − −

Jumlah rugi komprehensif lain. setelah pajak − −

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUNBERJALAN

3.044.497 (6.335.128 )

Jumlah laba yang diatribusikan kepadapemilik Perusahaan 3.044.497 (6.335.128 )

Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepadapemilik Perusahaan 3.044.497 (6.335.128 )

RUGI PER SAHAM:Dasar (0,001) (0,00 )Dilusian (0,001) (0,00 )

Page 132: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

Lampiran -5

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHANPT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk

(ENTITAS INDUK SAJA)LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL

Untuk periode tiga bulanan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017

Saldo Laba(Akumulasi Defisit)

Modal SahamTambahan

modal disetorDitentukan

PenggunaannyaTidak ditentukan

PengunaannyaJumlah Ekuitas

(Defisiensi modal)US$ US$ US$ US$ US$

Saldo per 31 Desember 2016 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.197.194.215) (934.815.091)

Jumlah rugi bersih tahun berjalan – – – (6.335.128) (6.335.128)

Rugi komprehensif lain. setelah pajak – – – – –

Saldo per 31 Maret 2018 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.203.529.343) (941.150.218)

Saldo per 31 Desember 2017 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.202.869.026 ) (940.489.901 )

Jumlah laba bersih tahun berjalan – – – 3.044.497 3.044.497

Saldo per 31 Maret 2018 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.199.824.537) (937.445.413)

Page 133: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asia Pacific Fibers Tbk ... · PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan

Lampiran -6

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHANPT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk

(ENTITAS INDUK SAJA)LAPORAN ARUS KAS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017

2 0 1 8 2 0 1 7US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari pelanggan 130.969.527 113.574.407Pembayaran kepada pemasok (95.656.225) (75.986.964)

Pembayaran gaji (3.025.192) (2.855.296)Pembayaran kas operasi lainnya. bersih (30.353.698) (33.434.538)

Kas yang diperoleh dari operasi 1.934.412 1.297.609

Penghasilan bunga 1.876 1.654Beban bunga dan administrasi bank (813.429) (560.441)Penerimaan atas penyelesaian klaim asuransi 562.037 16.281

Pembayaran pajak penghasilan (847.184) (514.644)Penerimaan hasil restitusi pajak − −

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 837.711 240.460

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPembelian aset tetap (2.676.648) (525.200)

Penjualan aset tetap − −

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (2.676.648) (525.200)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan pinjaman modal − −

Pembayaran pinjaman modal (250.000) −Penerimaan/(Pembayaran) utang bank (519.833) −Pembayaran utang kredit pembiayaan (16.658) (24.191)

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Pendanaan (786.490) (24.191)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (2.625.427 (308.931)

PENGARUH SELISIH KURS ATASMATA UANG ASING (350.692) (22.117)

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 6.220.009 3.447.893

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.243.890 3.116.844