laporan kemajuan iron box

15
1 I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Peningkatan jumlah industri yang menanjak secara signifikan mengakibatkan banyaknya persaingan yang terjadi diantara mereka. Pelayanan ekstra terhadap pelanggan agar pelanggan merasa nyaman atas fasilitas mutlak harus diberikan. Lain halnya apabila pelayanan tersebut adalah hasil kerja dari sebuah alat, tingkat pelayanan sebuah alat akan bergantung pada tingginya teknologi yang diterapkan pada alat tersebut. Seperti contoh misalnya yang sering terjadi di kalangan industri konveksi, dimulai dari produksi pakaian, pembungkusan pakaian hingga pencucian pakaian yang membutuhkan bantuan penerapan teknologi agar kinerja dan produksi mereka jauh lebih cepat. Gambar 1. Perkembangan Setrika (Sumber : http://www.anneahira.com/setrika-uap.htm) Dapat disimpulkan dari permasalahan tersebut adalah bagaimana menerapkan teknologi pada mesin setrika yang tidak hanya menerapkan sisi kemudahan dalam penggunaan, tetapi juga meninjau tingkat efisiensi waktu dan hasil kerja sehingga dapat dimanfaatkan oleh kalangan industri untuk meningkat produktivitas kerja mereka. Maka dari itu, solusi yang ditawarkan berupa”. Prinsip kerja dari Iron Box ini adalah

Upload: rizky-akbar-wiradhika

Post on 24-Jul-2015

81 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kemajuan Iron Box

1

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Peningkatan jumlah industri yang menanjak secara signifikan mengakibatkan banyaknya

persaingan yang terjadi diantara mereka. Pelayanan ekstra terhadap pelanggan agar

pelanggan merasa nyaman atas fasilitas mutlak harus diberikan. Lain halnya apabila

pelayanan tersebut adalah hasil kerja dari sebuah alat, tingkat pelayanan sebuah alat akan

bergantung pada tingginya teknologi yang diterapkan pada alat tersebut. Seperti contoh

misalnya yang sering terjadi di kalangan industri konveksi, dimulai dari produksi pakaian,

pembungkusan pakaian hingga pencucian pakaian yang membutuhkan bantuan penerapan

teknologi agar kinerja dan produksi mereka jauh lebih cepat.

Gambar 1. Perkembangan Setrika

(Sumber : http://www.anneahira.com/setrika-uap.htm)

Dapat disimpulkan dari permasalahan tersebut adalah bagaimana menerapkan

teknologi pada mesin setrika yang tidak hanya menerapkan sisi kemudahan dalam

penggunaan, tetapi juga meninjau tingkat efisiensi waktu dan hasil kerja sehingga dapat

dimanfaatkan oleh kalangan industri untuk meningkat produktivitas kerja mereka. Maka dari

itu, solusi yang ditawarkan berupa”. Prinsip kerja dari Iron Box ini adalah dengan

menggunakan metode penguapan dan pengepresan secara otomatis sesuai pengaturan yang

dilakukan oleh pengguna, dimana dalam proses penguapan dan pengepresan dilakukan di

dalam ruangan tertentu sehingga dari hasil kerja alat tersebut akan merapikan pakaian secara

otomatis.

I.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut maka dicari suatu pemecahan masalah yaitu ;

1. Bagaimana membuat rancang bangun alat pengerapian pakaian yang dapat

meningkatkan produktivitas kerja bagi kalangan industri tekstil?

Page 2: Laporan Kemajuan Iron Box

2

2. Bagaimana membuat alat pengerapian pakaian yang tidak hanya memberikan

kemudahan, tetapi juga memberikan efisien waktu dan tenaga bagi para pengguna

dalam waktu yang bersamaan?

3. Bagaimana membuat alat pengerapian pakaian yang menggunakan metode penguapan

dan pengepresan secara otomatis?

I.3 Tujuan Program

Membuat alat pengerapian pakaian yang menggunakan metode penguapan dan

pengepresan sesuai controlling yang secara langsung dapat diatur oleh pengguna khususnya

untuk kalangan industri sehingga memberikan kemudahan dan efiseinsi waktu serta efisiensi

tanaga kerja secara bersamaan.

I.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :

1. Rancang bangun alat perapi pakaian secara elektrik, dengan sekali proses kerja dapat

merapikan 5-10 pakaian.

2. Menghasilkan alat perapi pakaian dengan sistem penguapan dan pengepresan yang

dapat meningkatkan produktivitas kerja industri tekstil

I.5 Kegunaan Program

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari program ini adalah :

1. Meningkatkan produktivitas kerja

2. Mempermudah kalangan industri dalam proses merapikan pakaian

3. Mampu menjadi produk unggulan dalam dunia industri yang dapat bersaing dengan

produk lainnya.

4. Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Page 3: Laporan Kemajuan Iron Box

Uji coba Keseluruhan

Studi Literatur

Pembuatan Alat

START

END

Pengumpulan Alat dan Bahan

Perancangan Desain

Pembuatan Laporan

Uji coba Alat

Pembuatan Sistem

3

II. 2. METODE PELAKSANAAN

Gambar 2. Diagram alir Pembuatan Iron Box

1. Studi literatur

Untuk memperkuat ide yang sudah ada, maka dilakukan studi literatur. Studi

literatur yang digunakan berupa buku-buku, artikel-artikel baik dari internet maupun

jurnal serta beberapa data penelitian dan percobaan yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Pengumpulan alat dan bahan

Pendataan kebutuhan alat dan bahan sesuai tingkat kebutuhan. Pemilihan

komponen ditinjau dari segi harga dan kualitas barang yang digunakan sehingga hasil

yang dicapai nantinya sesuai dengan target awal dan menyesuaikan alokasi yang

tersedia.

3. Perancangan desain

Mengenai pembuatan Iron Box ini memiliki konsep dasar dua ruangan utama, yaitu

:

no

no

yes

yes

Page 4: Laporan Kemajuan Iron Box

Setiap lapisan dapat ditarik untuk memudahkan peletakan pakaian dan memiliki sistem penguncian manual

Katup penghubung pada uap basah hasil Water Heater Room

Sistem Hidraulic atas

Sistem Hidraulic bawah, menekan lapisan ke bagian tengah

4

4. Pembuatan Hardware

Pembuatan alat meliputi pembuatan masing-masing komponen penyusun dari

Pembuatan kerangka alat. Kerangka disusun berdasarkan desain, dimensi dan fungsi

dari alat. Dimulai dari pembuatan setrika otomatis antara lain :

a. Pembuatan meja dan kaki meja

Meja dan kaki meja didesain terpisah dengan harapan memiliki tingkat

fleksibilitas yang tinggi. Bahan dari meja berasal dari kayu, hal ini dikarenakan

fungsi dari meja itu sendiri hanya sebagai penopang dan untuk menahannya dari

panas digunakan polyurethane. Polyurethane merupakan kumpulan serat kaca

dan busa yang dipadukan dan bersifat elastis untuk menahan dan menyerap panas

yang berasala dari setrika. Kaki meja dibuat dengan berbahan dasar besi,

diharapkan dengan menggunakan bahan besi dapat menopangkuatnya tekanan

yang diberikan oleh roller pemanas.

b. Pembuatan roller pemanas

Roller pemanas memiliki 2 unsur utama, yakni tabung roller dan elemen

pemanas;

b.1. Tabung roller sendiri berfungsi sebagai penyalur panas yang berasal dari

elemen pemanas menuju pakaian. Tabung roller ini dapat menggelinding

ketika ditarik oleh tali dari satu sisi ke sisi yang lainnya.

b.2. Elemen pemanas terdiri dari kabel yang mengalirkan arus listrik menuju

hantaran besi panjang yang ditanamkan di dalam tabung roller. Antara

tabung roler dan elemen panas diberi bearing yang berfungsi untuk

menahan laju perputaran elemen pemanas saat tabung roller menggelinding.

c. mesin press sebagai induk alat dari segala komponen yang digunakan. Gambaran

secara umum dari setrika otomatis ini disajikan pada gambar 7.

Gambar 7. Desain umum pressing room

d.

e.

Steinles steel berselimutkan plyurethane

Page 5: Laporan Kemajuan Iron Box

MIKROKONTROLER

Tingginya suhu pada Water Heater Room

Tekanan pada Water Heater Room

Setiing waktu oleh pengguna

Penguapan

Pengepresan

Pergantian kerja penguapan dan pengepresan

Setting kesesuaian pakaian

5

Gambar 3. Gambaran umum Pressing Room

Tahap selanjutnya adalah pembuatan Water Heater Room yang secara garis besar

prinsipnya seperti memanaskan air dengan metode yang dialiri arus listrik yang

selanjutnya akan menghasilkan uap.

5. Uji coba kerja alat

Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja masing-masing

komponen dari hasil pembuatan peralatan dapat berfungsi sesuai dengan yang

diharapkan.

6. Pembuatan sistem

Sistem yang digunakan adalah dengan memrogram peralatan tersebut sehingga

memudahkan pengguna dalam penggunaannya. Sistem akan mengontrol intensitas

kinerja dari penguapan dan pengpresan yang dilakukan secara bergantian dalam

tempo yang telah diatur sedemikian rupa sesuai tingkat kekusutan pakaian.

Pada alat ini diagram blok dari system pengaturan Iron Box dapat dilihat pada

gambar di bawah ini

Gambar 4.Diagram blok sistem Iron Box

Page 6: Laporan Kemajuan Iron Box

6

Fungsi tiap blok diatas adalah :

Pengecekan suhu pada Water Heater Room berguna untuk mendeteksi apakah uap

panas telah siap dipergunakan.

Tekanan pada Water Heater Room digunakan sebagai nilai minimum standart

tekanan yang digunakan sehingga uap dapat dialirkan disemprotkan pada Pressing

Room

Setting waktu dilakukan oleh pengguna sesuai tingkat kekusutan pakaian

Setting kesesuaian pakaian adalah pengesetan alat yang disesuaikan dengan

tingkat bahan pakaian

Sistem pengepresan akan dapat dilakukan sesaat setelah parameter inputan pada

mikrokontroller dilakukan.

Sistem penguapan akan dapat dilakukan sesaat setelah parameter inputan pada

mikrokontroller dilakukan.

Sistem pengepresan dan penguapan akan dilakukan secara bergantian

7. Uji coba keseluruhan

Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja masing-masing

sistem dan alat berjalan selaras dan berfungsi dengan baik sesuai harapan.

8. Evaluasi dan penyempurnaan

Tahap evaluasi dan penyempurnaan alat dilakukan setelah pengujian sistem

dilakukan. Pada tahap ini dilakukan penyempurnaan apabila hasil dari pengujian

keseluruhan alat dan sistem tidak sesuai dengan harapan.

9. Pembuatan laporan akhir

Pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan sehingga hasil

yang diperoleh dari pembuatan sistem dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan

data-data yang diperoleh.

3. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN

a. Rancang bangun alat perapi pakaian secara elektrik, dengan sekali proses kerja dapat

merapikan 5-10 pakaian.

IKJP : Terbuat mesin perapi pakaian yang dapat merapikan 2-3 pakaian dalam sekali

proses kerja

Hasil yang diperoleh

Page 7: Laporan Kemajuan Iron Box

7

Iron box merupakan alat perapi secara elektrik yang dapat merapikan beberapa

pakaian sekaligus dalam satu kali proses. Desain penggunaan meja berukuran 1m x

2,5 m memungkinkan iron box dapat merapikan 2-3 pakaian sekal prosesnya. System

pengepresan dengan menggunakan roler pemanas yang dapat diatur temperaturnya

memudahkan pengguna untuk tetap menjaga kualitas pakainnya.

Rancang bangun yang dibuat dengan melihat estimasi dana dan kebutuhan

mitra dapat ilustrasian di gambar 5 ;

Gambar 5. Rancang Bangun Iron Box

b. Menghasilkan alat perapi pakaian dengan sistem penguapan dan pengepresan yang

dapat meningkatkan produktivitas kerja industri tekstil

IKJP : Mitra mudah untuk merapikan pakaian dan meningkatkan produktivitas kerja

Hasil yang diperoleh

Dengan melihat besarnya dana yang didanai oleh DIKTI sebesar Rp 8.700.000

dengan estimasi pembuatan alat sebesar Rp 7.900.000, maka alat yang dapat

diaplikasikan adalah alat dengan menggunakan sistem pengepresan roler pemanas

pada iron box. Hal tersebut dikarenakan dana dari DIKTI tidak mencukupi untuk dan

mesin uap. Sistem penguapan digantikan dengan pemanas otomatis yang dapat diatur

oleh pengguna sesuai dengan jenis pakaian yang akan dirapikan. Iron box dapat

meningkatkan produktivitas kerja dengan satu kali proses dapat merapikan 2-3

pakaian.

Motor penggerak

Page 8: Laporan Kemajuan Iron Box

8

4. PERMASALAHAN dan PENYELESAIAN

a. Administratif

Dalam pelaksanaan program kreativitas mahasiswa kami ini. kami belum

menemukan masalah serius yang berhubungan dengan administrasi sehingga dapat

dikatakan kami mampu menjalankan program ini dengan baik.

b. Teknis

Pada awalnya rancang bangun iron box adalah menggunakan lemari baja dengan

system pengepresan dan penguapan. Akan tetapi sistem diubah dengan

menggunakan sistem pengepresan dengan menggunakan roler yang dapat diatur

temperatur kerjanya. Keterbatasan dana juga mengakibatkan pergantian kaki dan

meja iron box dibuat dengan menggunakan kayu.

Permasalahan mengenai sistem penggerak adalah macetnya roda roler pemanas

dikarenakan hanya terdapat satu motor pada system. Hal ini dapat dapat diatasi

dengan menggunakan rel ganda agar gerak roda roler pemanas tetap stabil.

Pada proses penambahan ketinggian roler, diubah dari system otomatis ke system

manual yang disebabkan kurangnya dana.

c. Organisasi Pelaksana

Komunikasi antara pelaksana dengan pihak C.V. Cahaya Abadi Teknik sedikit

mendapat kendala karena dari segi jarak dan keterbatasan waktu yang dimiliki pihak

C.V . Cahaya Abadi Teknik. (C.V. Cahaya Abadi Teknik merupakan perusahaan yang

bergerak di bidang produksi Teknologi Tepat Guna)

d. Keuangan

Pendanaan yang dimiliki masih sangat terbatas sehingga beberapa harus berkali-kali

mengganti desain iron box sesuai kemampuan dana. Beberapa komponen seperti

pemanas uap dan konveyor tidak dapat dipasang karena keterbatasan dana.

e. Lain-lain

Sesuai arahan Bapak Bambang selaku Konsultan Dinas Koperasi dan UMKM

Jawa Timur menyarankan mengenai proses pengembangan dan penyempurnaan

lebih diutamakan daripada proses pematenan alat yang saat ini sudah diciptakan,

hal ini ditinjau dari kemanfaatan jangka panjang yang diberikan oleh Iron box.

Permasalahan ini masih belum ditemukan titik penyelesaian.

Page 9: Laporan Kemajuan Iron Box

9

Sesuai arahan Bapak Deka pemilik laundry bersih dijalan K.H Akhmad Dahlan

11b Keputih Surabaya, beliau menyarankan untuk lebih menekankan pada

efektifitas dan kecepatan Roller agar proses perapian pakaian lebih cepat dan

berdampak pada peningkatan efektifitas penyelesaian kerja yang sebanding

dengan besar pemasukan.

Page 10: Laporan Kemajuan Iron Box

10

5. PENGGUNAAN BIAYA

Tabel 1 : Pengeluaran dana

No Bentuk Pengeluaran Banyaknya Jumlah

1 Conveyor 3 buah Rp 600.000,00

2 Roller 6 buah Rp 450.000,00

3 Bearing+rumah 6302zz 12 buah Rp 240.000,00

4 Strip dudukan bearing Rp 50.000,00

5 AS strip rangka Rp 30.000,00

6 Alat penggerak otomatis landasan

- Bearing + rumah bearing

- AS berulir

- Strip penahan dan penarik

- Spring shock beaker

Rp

Rp

Rp

Rp

350.000,00

100.000,00

75.000,00

25.000,00

7 Rangka kaki

- Pipa kotak

- Strip Fleksibel

- Otomatis naik turun kaki (Bus, AS, bear-

ing, engkel)

- Roda kaki

- Gigi konveyor

- Gigi transmisi

- Bearing gigi transmisi antara conveyor

- Motor Generator + motor penggerak

sandaran

4 buah

6 buah

2 buah

2 buah

2 buah

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

50.000,00

50.000,00

280.000,00

200.000,00

450.000,00

150.000,00

30.000,00

700.000,00

8 Pengecatan Rp 100.000,00

9 Baut Rp 120.000,00

10 Perbaikan conveyor

- Conveyor

- Roller

- Bearing + rumah 6302zz

3 buah

3 buah

6 buah

Rp

Rp

Rp

600.000,00

300.000,00

120.000,00

11 Penyewaan mobil 2 kali Rp 200.000,00

12 Transportasi Rp 200.000,00

13 Glossy A2 1 Rp 23.000,00

Page 11: Laporan Kemajuan Iron Box

11

14 Stand Bazar Glorious Days 3 hari Rp 250.000,00

15 Stand PKM dalam PIMITS 5 hari Rp 100.000,00

16 Pelaporan Rp 150.000,00

17 Pembelian kertas 1 rim Rp 32.000,00

18 Kabel NYY + controling Rp 25.000,00

19 Proses pematenan alat Rp 750.000,00

Jumlah Rp 6.800.000

6. DOKUMENTASI

Gambar x. Perangkat rel penggerak Gambar x. Bearing belt penggerak

Gambar x. Roler dan meja iron box Gambar x. Pemasangan elemen pemanas

Page 12: Laporan Kemajuan Iron Box

12

Gambar x. Pemasangan bearing penggerak Gambar x. Perangkaian kabel kontroler

Gmabar x. Pemasangan polyurethane Gambar x. Susunan lengkap tim Iron Box