laporan hasil survei konsumsi

9
Laporan Hasil Survei Konsumsi di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Tlogosari RT 04 RW 20 Kec. Pedurungan, Semarang Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Penilaian Status Gizi Rombel 1 Oleh : 1. Aprilia Wijayanti NIM. 6450407001 2. Taufiq Priyo Utomo NIM. 6450407006 3. Etty Sugiasih NIM. 6450407019 4. Nailal Hana NIM. 6450407040 5. Ayu Lidya W. NIM. 6450407047

Upload: priyoke2

Post on 01-Dec-2015

685 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Survei Konsumsi

Laporan Hasil Survei Konsumsi

di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Tlogosari RT 04 RW 20

Kec. Pedurungan, Semarang

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Penilaian Status Gizi

Rombel 1

Oleh :

1. Aprilia Wijayanti NIM. 6450407001

2. Taufiq Priyo Utomo NIM. 6450407006

3. Etty Sugiasih NIM. 6450407019

4. Nailal Hana NIM. 6450407040

5. Ayu Lidya W. NIM. 6450407047

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2009

Page 2: Laporan Hasil Survei Konsumsi

Laporan Hasil Survei Konsumsi

di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Tlogosari RT 04 RW 20

Kec. Pedurungan, Semarang

I. Latar Belakang

Survei diet atau penilaian konsumsi makanan adalah salah satu metode yang

digunakan dalam penentuan status gizi perorangan atau kelompok. Pada tahun

empat puluhan survei konsumsi, terutama metode recall 24 jam banyak digunakan

dalam penelitian pangan dan gizi. Di Amarika serikat survei konsumsi makanan

digunakan sebagai salah satu cara dalam penentuan status gizi. Di Indonesia, survei

makanan sudah digunakan dalam penelitian di bidang gizi.

Banyak pengalaman membuktikan bahwa dalam melakukan penelitian

konumsi makanan (waktu dietetik) banyak terjadi bias tentang hasil yang

diperoleh. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: ketidaksesuaian

dalam menggunakana alat ukur, waktu pengumpulan data tidak tepat, instrumen

tida sesuai dengan tujuan, ketelitian alat timbang makanan, kemampuan petugas

pengumpul data, daya ingat responden, daftar komposisi makanan yang digunakan

tidak sesuai dengan makanan yang dikonsumsi responden dan interpretasi hasil

yang kurang tepat.

Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang baik tentang cara-cara

melakukan survei konsumsi makanan, baik untuk individu, kelompok maupun

rumah tangga. Walaupun data konsumsi makanan sering digunakan sebagai salah

satu metode dalam penentuan status gizi, sebenarnya survei konsumsi tidak dapat

menentukan status gizi seseorang atau masyarakat secara langsung. Hasil survei

hanya dapat digunakan sebagai bukti awal akan kemungkinan terjadinya

kekurangan gizi pada seseorang. Status gizi adalah merupakan hasil akhir dari

keseimbangan antara makanan yang asuk ke dalam tubuh (nutrient input) dengan

kebutuhan tubuh (nutrient output) akan zat gizi tersebut.

Kebutuhan tubuh akan zat gizi ditentukan oleh banyak faktor, antara lain:

tingkat metabolisme basal, tingkat pertumbuhan, aktivitas fisik, dan faktor yang

bersifat relatif yaitu: gangguan pencernaan (ingestion), perbedaan daya serap

Page 3: Laporan Hasil Survei Konsumsi

(absorption), tingkat penggunaan (utilization), dan perbedaan pengeluaran dan

penghancuran (excretion and destruction) dari zat gizi tersebut dalam tubuh.

Berikut merupakan survei konsumsi yang dilakukan pada tingkat rumahtangga

maupun individu

II. Tujuan

1. Mengetahui kebiasaan makan dan gambaran tingkat kecukupan energi dan zat

gizi pada tingkat rumah tangga

2. Mengetahui kebiasaan makan dan gambaran tingkat kecukupan energi dan zat

gizi pada tingkat rumah individu

III. Pelaksanaan

Hari, tanggal : Jumat-Minggu, 19-21 Juni 2009

Tempat : Jl. Sidomulyo VI Tlogosari Kelurahan Muktiharjo Kidul,

Kec. Pedurungan, Semarang

IV. Sasaran

Sasaran dalam survei konsumsi ini adalah warga Kelurahan Muktiharjo Kidul,

Tlogosari RT 04 RW 20 Kec. Pedurungan, Semarang

V. Bentuk Kegiatan

Ada dua kegiatan dalam survei konsumsi ini, yaitu Survei pada tingkat

keluarga dan Survei pada tingkat individu.

Pada tingkat keluarga survei dilakukan dengan metode pencatatan (food

account) dilakukan dengan cara keluarga mencatat setiap hari selama tiga hari

semua makanan yang dibeli, diterima dari orag lain ataupun dari hasil produksi

sendiri.

Pada tingkat individu srvei dilakukan dengan metode food recall 24 Jam,

dilakukan dengan mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi

pada periode 24 jam yang lalu

Page 4: Laporan Hasil Survei Konsumsi

VI. Hasil

1. Hasil survei konsumsi pada tingkat keluarga

No Nama KKSkor PPH

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Rata-rata

1 Kusmanto 0,874 1,28 1,252 1,13533333

2 M. Chamdi 0,702 0,882 1,07 0,88466667

3 Lastono 0,5 0,69 0,8 0,66333333

4 Sugeng Winarto 1,115 1,688 1,357 1,38666667

5 Ispriyono 0,197 0,507 1,08 0,59466667

6 Agus Setiadi 1,083 0,604 0,641 0,776

7 Sarpan Susanto 0,54 1,268 2,773 1,527

8 Jubianto 0,3625 0,3625 0,3625 0,3625

9 H. Kardjo 1,428 0,805 11,687 4,64

10 Mn. Haryanto W. 1,241 0,618 0,524 0,79433333

11 Aries Iswanto 1,014 1,531 1,2725

12 Tri Mulyono 0,654 0,785 0,7195

13 Saiful Adi 1,037 1,154 0,814 1,00166667

14 Agus Sardjito 0,726 0,334 0,845 0,635

15 Dwi Edi P 0,961 0,8126 0,874 0,88253333

16 Nur Cholifah 0,5934 0,5618 0,956 0,70373333

17 Mulyo Suwito 0,769 0,8154 0,74883 0,77774333

18 Sumarman 1,295 0,839 1,334 1,156

19 M. Dharum 0,721 0,146 0,764 0,54366667

20 Rudi hartono 1,266 1,097 1,1815

Total 1,08191717

Jadi rata-rata PPH warga Kelurahan Muktiharjo Kidul, Tlogosari RT 04 RW 20

Kec. Pedurungan, Semarang adalah 1,08191717

2. Hasil survei konsumsi pada tingkat individu

Page 5: Laporan Hasil Survei Konsumsi

No Nama Nama KK UmurBB

(Kg)

TB

(cm)TKE

1 Kuamanto Kusmanto 32 60 175 sedang

2 M. Chamdi M. Chamdi 45 65 170 sedang

3 Zahra Lastono 12 30 125 defisit

4 Etty Sugiasih Sugeng Winarto 20 45 163 baik

5 Iskandar Ispriyono 21 72 175 defisit

6 Agus Setiadi Agus Setiadi 45 70 160 sedang

7 Huda PP Sarpan Susanto 13 42 160 kurang

8 Purwanti Jubianto 42 58 157 sedang

9 Yentik SS H. Kardjo 31 70 170 defisit

10 Aprilia Wp Mn. Haryanto W. 20 48 150 baik

11 Prihatiningsih Aries Iswanto 32 52 153 kurang

12 Tri Mulyono Tri Mulyono 33 80 170 sedang

13 Sumaryadi Saiful Adi 38 59 160 sedang

14 Siti Mulyani Agus Sardjito 40 50 163 baik

15 Siti Ruliyah Dwi Edi P 44 45 160 sedang

16 Isna Devi A.F Nur Cholifah 21 50 160 defisit

17 Vina Mulfani Mulyo Suwito 13 30 baik

18 Agus Setiawan Sumarman 19 60 145 sedang

19 Dimas Dwi M. Dharum 21 45 165 defisit

20 Surya Puji Rudi hartono 30 65 150 defisit

Jadi rata-rata tingkat konsumsi gizi warga Kelurahan Muktiharjo Kidul,

Tlogosari RT 04 RW 20 Kec. Pedurungan, Semarang adalah sedang

VII. Kesimpulan

1. Tingkat konsumsi dan gizi warga Kelurahan Muktiharjo Kidul, Tlogosari RT

04 RW 20 Kec. Pedurungan, Semarang baik tingkat keluarga maupun individu

adalah sedang.

VIII. Penutup

Page 6: Laporan Hasil Survei Konsumsi

Demikian laporan ini kami buat semoga bisa mendatangkan manfaat bagi diri kami

pribadi, lembaga khususnya dan masyarakatnya pada umumnya.