laporan hasil pengolahan data pemantauan & evaluasi program kualifikasi s1/d4 tahun 2009

45
[email protected] 1 LAPORAN HASIL PENGOLAHAN DATA PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM KUALIFIKASI S1/D4 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN GORONTALO TAHUN 2009

Upload: lpmp-gorontalo

Post on 22-Jun-2015

4.415 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Undang-undang RI No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen mempersyaratkan kualifikasi akademik pendidikan minimum guru adalah S-1/D4. Selanjutnya, guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lama sepuluh tahun sejak diberlakukan Undang-undang tersebut. Selain itu pula diamanatkan bahwa peningkatan kualifikasi akademik guru tersebut dilaksanakan tanpa meninggalkan tugas pokok sebagai guru. Untuk memenuhi amanat di atas, Ditjen Dikti Depdiknas mulai tahun akademik 2006/2007 telah memperluas penyelenggaraan pendidikan untuk guru SD melalui Program Sarjana S-1 PGSD pada 49 LPTK penyelenggara termasuk di Propinsi Gorontalo melalui sistem Pendidikan Jarak Jauh.Untuk memonitor dan mengevaluasi penyelenggaraan program ini dipercayakan dan dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Gorontalo, dengan mengunakan acuan Rambu-Rambu Penyelenggaraan Program Sarjana S-1 Kependidikan bagi guru dalam jabatan.___FIRNA SARI_10-12-2009

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

1

LAPORAN

HASIL PENGOLAHAN DATA

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PROGRAM KUALIFIKASI S1/D4

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN GORONTALO

TAHUN 2009

Page 2: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

2

KATA PENGANTAR

Undang-undang RI No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen

mempersyaratkan kualifikasi akademik pendidikan minimum guru adalah S-1/D4.

Selanjutnya, guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat

pendidik wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling

lama sepuluh tahun sejak diberlakukan Undang-undang tersebut. Selain itu pula

diamanatkan bahwa peningkatan kualifikasi akademik guru tersebut dilaksanakan

tanpa meninggalkan tugas pokok sebagai guru.

Untuk memenuhi amanat di atas, Ditjen Dikti Depdiknas mulai tahun

akademik 2006/2007 telah memperluas penyelenggaraan pendidikan untuk guru

SD melalui Program Sarjana S-1 PGSD pada 49 LPTK penyelenggara termasuk

di Propinsi Gorontalo melalui sistem Pendidikan Jarak Jauh.

Sebagai upaya percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru untuk

semua jenjang pendidikan adalah penyelenggaraan Program S-1 kependidikan

bagi guru dalam jabatan. Untuk keperluan tersebut telah terbit Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2008 yang secara khusus mengatur

penyelenggaraan Program S-1 Kependidikan bagi guru dalam jabatan, selain itu

telah diterbitkan pula rambu-rambu penyelenggaraan program tersebut. Program

ini memadukan sistim perkuliahan konvensional dengan ciri tatap muka di

kampus dan sistem pembelajaran mandiri.

Untuk memonitor dan mengevaluasi penyelenggaraan program ini

dipercayakan dan dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

Page 3: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

3

Provinsi Gorontalo, dengan mengunakan acuan Rambu-Rambu Penyelenggaraan

Program Sarjana S-1 Kependidikan bagi guru dalam jabatan.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak

yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan naskah instrumen monitor

dan evaluasi dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam

menyebarkan/mengumpul instrumen, serta pihak-pihak yang mengisi instrumen.

Kiranya hal ini dapat bermanfaat untuk penyelenggaraan program ini.

Gorontalo, November 2009

Firna Sari, S.Si.

NIP. 19820207 200801 2 008

Page 4: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................ iii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………… 1

B. Landasan Hukum ……………………………………………………………….. 4

C. Tujuan ……………………………………………………………………….………. 4

D. Sasaran ……………………………………………………………………………….. 5

E. Hasil Yang Diharapkan ………………………………………………………… 5

BAB II. HASIL

A. Profil Responden Penerima Block Grant Kualifikasi S1/D4.......... 6

B. Pemenuhan 9 Aspek Program Block Grant Mahasiswa S1/D4…... 10

BAB III.KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………. 39

B. Saran ………………………………………………………………………………….. 41

LAMPIRAN

Instrumen Monev

BAB I

PENDAHULUAN

Page 5: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

5

A. Latar Belakang

Undang–undang RI no 14 Tahun 2005, tentang guru dan dosen dalam pasal 8,

mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,

sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik sebagaimana

dimaksud harus diperoleh melalui pendidikan tinggi program strata satu (S1) dan

diploma empat (D4). Kompetensi guru sebagaimana dianjurkan dalam undang-

undang di atas adalah penguasaan atas empat kompetensi dasar guru, yakni:

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, serta

kompetensi profesional.

Penguasaan empat kompetensi diatas harus dibarengi oleh persyaratan

kualifikasi akademik sebagai sarjana atau diploma empat, kualifikasi kesarjanaan

ini meliputi seluruh jenjang pada satuan pendidikan, pemenuhan kualifikasi

pendidik paling lama sepuluh tahun sejak tahun berlakunya undang-undang.

Konsekuensi pemberlakuan undang-undang di atas, pemerintah dan

Penyelenggara Pengadaan Tenaga Kependidikan (PPTK) atau Lembaga Pendidik

dan Tenaga Kependidikan (LPTK) serta di tunjang dengan program BERMUTU

(Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher

Upgrading) memfasilitasi pelaksanaan program percepatan peningkatan

kualifikasi akademik guru yang berkualitas dan tidak mengganggu tanggung

jawab sekolah.

Sementara itu jumlah guru dari berbagai satuan pendidikan, yakni TK, SD,

SMP, SMA, SMK dan SLB yang harus ditingkatkan kualifikasi akdemiknya

Page 6: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

6

mencapai 1.456.491 guru, belum termasuk guru atau tenaga pendidik yang

dikelola oleh Departemen agama, seperti: RA, MI, MTs, MA dan MAK. Pada

satuan pendidikan TK , jumlah guru TK yang harus ditingkatkan kualifikasinya

sebesar 155.661 atau 89% dari total guru TK yang ada, Guru SD sebesar

1.041.793 atau 83% yang harus ditingkatkan kualifikasinya, Guru SMP sebesar

185.603 atau 38% yang harus ditingkatkan kualifikasinya, guru SMA sebesar

34.547 atau 15% yang harus ditingkatkan kualifikasinya, guru SMK sebesar

33.297 atau 21% yang harus ditingkatkan kualifikasinya, serta Guru SLB sebesar

5.590 atau 0,55 % % yang harus ditingkatkan kualifikasinya, hal ini berdasarkan

data Direktorat Profesi pendidik Ditjen PMPTK depdiknas tahun 2007.

Program percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru S1/D4 telah

dilaksanakan oleh berbagai Perguruan Tinggi, baik melalui pendidikan tatap muka

maupun pendidikan jarak jauh. Untuk peningkatan kualifikasi guru SD melalui

program S-1 PGSD pada tahun 2008 terdapat 50 Perguruan Tinggi sebagai

penyelenggara dan pada tahun yang sama juga ditetapkan lagi 23 Perguruan

Tinggi sebagai penyelenggara pendidikan S1-PGSD melalui sistim pendidikan

jarak jauh yang tergabung dalam konsorsium LPTK, yang pembiayaan

penyelenggaraan bersumber dari dana pemerintah pusat atau block grant.

Upaya percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru pada semua satuan

pendidikan tidak mungkin tercapai, hanya dengan sistim pendidikan guru yang

ada saat ini. Alternatif solusi yang ditawarkan dalam penyelenggaraan pendidikan

S-1 yang memungkinkan guru memiliki kesempatan lebih luas dengan tidak

mengganggu tugas dan tanggung jawab adalah penyelenggaraan Program Sarjana

Page 7: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

7

(S-1) kependidikan bagi guru dalam jabatan, yang diatur Permendiknas no. 58

tahun 2008 yang secara khusus mengatur penyelenggaraannya yang efektif dan

efisien dan akuntabel serta menawarkan akses layanan pendidikan yang lebih luas

tanpa mengabaikan kualitas.

Sehubungan dengan itu telah dikembangkan rambu-rambu penyelenggaraan

program S-1 kependidikan bagi guru dalam jabatan sebagajia acuan Perguruan

tinggi penyelenggara yang telah memeperoleh izin penyelenggaraan dari

Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Dan sehubungan dengan

rambu-rambu tersebut maka dilakukan monitor dan evaluasi yang ditugaskan pada

Lembaga Penjaminan Mutu pendidikan (LPMP ).

Adapun monitor dan evaluasi penyelenggaraan akan memfokuskan pada

aspek-aspek, seperti : 1) Pemenuhan pemahaman pada aspek Kurikulum, 2)

Pemenuhan pemahaman pada aspek Pengakuan Hasil Belajar, 3) Pemenuhan

pemahaman pada aspek Proses Pembelajaran, 4) Pemenuhan pemahaman pada

aspek Rekrutmen Mahasiswa, 5) Pemenuhan pemahaman pada Aspek

Ketenagaan, 6) Pemenuhan pemahaman pada aspek Sarana dan Prasarana, 7)

Pemenuhan pemahaman pada Aspek Pendanaan, 8) Pemenuhan pemahaman pada

aspek Monitor dan Evaluasi, 9) Pemenuhan pemahaman pada aspek Komitmen

Lembaga.

B. Landasan Hukum

a. Undang – undang RI no 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen.

Page 8: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

8

b. Peraturan Mendiknas RI No 58 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan

Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan.

C. Tujuan

Monitor dan evaluasi Program Pendidikan S-1 Guru dalam masa jabatan

dengan tujuan :

a. Mengidentifikasi Profil mahasiswa Program Pendidikan S-1 Guru dalam

masa jabatan.

b. Mengidentifikasi kualifikasi keterlaksanaan Program Pendidikan S-1 Guru

dalam masa jabatan yang mencakup aspek-aspek :

1. Pemenuhan pemahaman pada aspek Kurikulum,

2. Pemenuhan pemahaman pada aspek Pengakuan Hasil Belajar,

3. Pemenuhan pemahaman pada aspek Proses Pembelajaran,

4. Pemenuhan pemahaman pada aspek Aspek Rekrutmen Mahasiswa,

5. Pemenuhan pemahaman pada aspek Ketenagaan,

6. Pemenuhan pemahaman pada aspek Sarana Dan Prasarana,

7. Pemenuhan pemahaman pada aspek Pendanaan,

8. Pemenuhan pemahaman pada aspek Monitor dan Evaluasi,

9. Pemenuhan pemahaman pada aspek Komitmen Lembaga.

D. Sasaran

Page 9: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

9

Monitor dan evaluasi dilakukan pada 300 guru sebagai mahasiswa

Program Pendidikan S-1 Guru dalam jabatan di Provinsi Gorontalo.

E. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari monitor dan evaluasi Program Pendidikan S-1

Guru dalam jabatan adalah:

a. Teridentifikasinya profil mahasiswa Program Pendidikan S-1/D4 Guru

dalam masa jabatan di Provinsi Gorontalo.

b. Adanya informasi yang obyektif, akurat, dan valid menegenai

keterlaksanaan Program Pendidikan S-1 Guru dalam jabatan di Provinsi

Gorontalo, yang mencakup aspek-aspek:

1. Pemenuhan pemahaman pada aspek Kurikulum,

2. Pemenuhan pemahaman pada aspek Pengakuan Hasil Belajar,

3. Pemenuhan pemahaman pada aspek Proses Pembelajaran,

4. Pemenuhan pemahaman pada aspek Aspek Rekrutmen Mahasiswa,

5. Pemenuhan pemahaman pada aspek Ketenagaan,

6. Pemenuhan pemahaman pada aspek Sarana Dan Prasarana,

7. Pemenuhan pemahaman pada aspek Pendanaan,

8. Pemenuhan pemahaman pada aspek Monitor dan Evaluasi,

9. Pemenuhan pemahaman pada aspek Komitmen Lembaga.

c. Sebagai referensi tindak lanjut Program Pendidikan S-1/D4 Guru dalam

jabatan di Provinsi Gorontalo.

Page 10: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

10

BAB II

HASIL MONITOR DAN EVALUASI

PROGRAM BLOCK GRANT MAHASISWA S1/D4

A. Profil Responden Penerima Block Grant Kualifikasi S1/D4

Penyelenggaraan Program sarjana (S1) Kependidikan bagi guru dalam

jabatan sebanyak 300 responden berasal dari populasi mahasiswa sebanyak

2088 orang yang didanai melalui Program Block Grant mahasiswa S1/D4.

Rekap Populasi & Jumlah Responden

Kab./Kota Populasi Jumlah

Responden

Kota Gorontalo 127 orang 18 orang

Kab. Gorontalo 631 orang 90 orang

Kab. Boalemo 193 orang 30 orang

Kab. Pohuwato 345 orang 48 orang

Kab. Bone Bolango 370 orang 53 orang

Kab. Gorontalo Utara 422 orang 61 orang

Total 2088 orang 300 orang

Jumlah 300 responden adalah sampel yang diambil untuk mewakili

populasi sebanyak 2088 orang, dengan tingkat signifikansi 95% (α = 5%)

yang diambil secara acak dan proporsional dari 6 daerah kabupaten dan kota

di Provinsi Gorontalo. Data di atas dapat digambarkan menurut profil

kepangkatan/golongan, jenis kelamin, pendidikan terakhir, masa kerja,

pengalaman diklat, dan penyebaran mahasiswa di perguruan tinggi.

Berikut adalah gambaran Profil Penerima Block Grant Kualifikasi S1/D4

menurut profil.

Page 11: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

11

1. Berdasarkan Kepangkatan / Golongan

Gol/ Ruang

Bonbol Kota Gorut Phwt Boalemo Kab Provinsi

Honor 7 1 35 25 11 33 112

IIIa 16 4 7 16 17 6 66

IIIb 8 1 3 1 0 16 29

IIIc 7 2 3 0 1 13 26

IIId 15 10 13 6 1 22 67

Data mahasiswa menurut kepangkatan/golongan, mengilustrasikan

bahwa, mahasiswa S1/D4 terdiri atas status honor dan pangkat/golongan

dari IIIa hingga IIId. Dari total responden tersebar diseluruh Provinsi

Gorontalo terdapat jumlah terbesar pada mahasiswa yang berstatus honor,

yakni sebesar 37,33%. Pada pangkat/gol IIId sebesar 22,33%, IIIa sebesar

22,00%, IIIb sebesar 9,6%, dan IIIc sebesar 8,67%.

2. Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Bonbol Kota Gorut Phwt Boalemo Kab Provinsi

Laki-laki 11 5 7 5 9 15 52

Perempuan 42 13 54 43 21 75 248

Data mahasiswa menurut jenis kelamin mengilustrasikan bahwa

mahasiswa S1/D4 di tingkat Provinsi terdiri atas 82,67% perempuan dan

17,33% laki-laki.

Page 12: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

12

3. Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan terakhir

Bonbol Kota Gorut Phwt Boalemo Kab Provinsi

SLTA 22 5 26 36 16 55 160

D1 2 2 3 2 1 3 13

D2 26 3 31 10 13 29 112

D3 3 8 1 0 0 3 15

Data mahasiswa menurut pendidikan terakhir mengilustrasikan bahwa

mahasiswa S1/D4 di tingkat Provinsi terdiri atas: berpendidikan SLTA

sebesar 53,33%, D1 sebesar 4,33%, D2 sebesar 37,33%, D3 sebesar 5%.

4. Berdasarkan Masa Kerja

Masa kerja Bonbol Kota Gorut Phwt Boalemo Kab Provinsi

<= 5 th 8 4 29 32 13 33 119

6 - 10 th 8 1 11 5 8 5 38

11 - 15 th 13 0 1 3 8 18 43

16 - 20 th 13 2 3 2 0 16 36

>= 21 th 11 11 17 6 1 18 64

Data mahasiswa menurut masa kerja mengilustrasikan bahwa

mahasiswa S1/D4 di tingkat Provinsi terdiri atas: kurang sama dengan 5

tahun sebesar 39,66%, 6 sampai 10 tahun sebesar 12,67%, 11 sampai 15

tahun sebesar 14,33%, 16 sampai 20 tahun sebesar 12%, diatas sama

dengan 21 tahun tahun sebesar 21,33 %.

Page 13: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

13

5. Berdasarkan Pengalaman Diklat

Pengalaman Diklat

Bonbol Kota Gorut Phwt Boalemo Kab Provinsi

blm 6 4 20 23 5 18 76

1x 7 3 10 14 10 10 54

2x 9 1 8 6 4 7 35

3x 8 0 4 2 2 8 24

>= 4x 23 10 19 3 9 47 111

Data mahasiswa menurut pengalaman mengikuti diklat mengilustrasikan

bahwa mahasiswa S1/D4 di tingkat Provinsi terdiri atas: belum pernah ikut

diklat 25,33%, 1 kali mengikuti diklat 18%, 2 kali mengikuti diklat 11,67%, 3

kali mengikuti diklat 8%, dan lebih dari 4 kali mengikuti diklat 37%.

6. Berdasarkan Penyebaran Perguruan Tinggi

PT Penyelenggara Jumlah Mahasiswa

UT-UPBJJ Gorontalo 256

Univ. Neg. Gorontalo 36

IAIN Sultan Amai Gorontalo 6

Data mahasiswa menurut perguruan tinggi sebagai tempat kuliah,

mengilustrasikan bahwa, mahasiswa S1/D4 di tingkat Provinsi terdiri atas: UT-

UPBJJ Gorontalo sebesar 86%, Univ. Neg. Gorontalo sebesar 12% dan IAIN

Sultan Amai Gorontalo sebesar 2%.

Page 14: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

14

B. Pemenuhan 9 Aspek Program Block Grant Mahasiswa S1/D4

Penyelenggaraan Monitor dan Evaluasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab terhadap

Penyelenggaraan Program sarjana (S1) Kependidikan bagi guru dalam

jabatan dengan sumber pendanaan dari block grant dekonsentrasi yang

disalurkan melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi

Gorontalo.

Kegiatan Monev ini akan mengkaji hal–hal yang berkenaan dengan

penyelenggaraan Program sarjana (SI) Kependidikan bagi guru dalam jabatan

yang mengacu pada rambu-rambu penyelenggaraan yang diterbitkan oleh

Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan Nasional, yakni sebagai berikut:

1. Pemenuhan pemahaman pada aspek Kurikulum.

2. Pemenuhan pemahaman pada aspek Pengakuan Hasil Belajar (PHB).

3. Pemenuhan pemahaman pada aspek Proses Pembelajaran

4. Pemenuhan pemahaman pada aspek Rekrutmen Mahasiswa.

5. Pemenuhan pemahaman pada aspek Ketenagaan.

6. Pemenuhan pemahaman pada aspek Sarana dan Prasarana.

7. Pemenuhan pemahaman pada aspek Pendanaan.

8. Pemenuhan pemahaman pada aspek Monitor dan Evaluasi.

9. Pemenuhan pemahaman pada aspek Komitmen Lembaga.

Page 15: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

15

Kesembilan aspek tersebut dikonsultasikan dengan kriteria yang

digunakan, kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

% Rerata Kualifikasi Keterangan

0-24 SK Sangat Kurang

25-49 K Kurang

50-74 C Cukup

75-80 B Baik

81-100 SB Sangat Baik

Hasil keterlaksanaan Penyelenggaraan Program sarjana (S1)

Kependidikan bagi guru dalam jabatan sampai dengan Monev dilaksanakan

adalah sebagai berikut:

1. Grand Summary

Secara umum keterlaksanaan penyelenggaraan program sarjana (S1)

kependidikan bagi guru dalam jabatan dituangkan dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel Pencapaian 9 Aspek Program Kualifikasi S1/D4 Provinsi Gorontalo

No Ruang Lingkup / Aspek Pencapaian

(%) Keterangan

1 Kurikulum 85.65 SB

2 Pengakuan Hasil Belajar 78.89 B

3 Proses Pembelajaran 82.98 SB

4 Rekrutmen Mahasiswa 91.80 SB

5 Ketenagaan 90.08 SB

6 Sarana dan Prasarana 48.78 K

7 Pendanaan 47.47 K

8 Monev 90.23 SB

9 Komitmen Lembaga 90.47 SB

Page 16: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

16

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari kesembilan aspek

yang teramati kualifikasi keterlaksanaan yang dikonsultasikan dengan

Kriteria, dihasilkan kualifikasi yang bervariasi dari K (Kurang) yakni pada

pemahaman aspek pendanaan, penggunaan sarana prasarana, B (Baik) dalam

hal PPKHB, SB (Sangat Baik) pada aspek-aspek kurikulum, proses

pembelajaran, rekrutmen mahasiswa, ketenagaan, monev, komitmen lembaga.

Mencermati aspek pendanaan yang berkualifikasi kurang sehingga tidak

relevan dengan aspek-aspek penyeleggaraan lainnya, artinya jika aspek-aspek

penyelenggaraan lainnya berjalan sesuai dengan rambu-rambu

penyelenggaraan maka aspek pendanaan menjadi supportingnya,

ketidaksinkronisasi ini dapat diasumsikan bahwa pemahaman mahasiswa

tentang cara penyalurannya belum terpahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

Hal ini dibuktikan dengan kurangnya mahasiswa menjawab pertanyaan,

bahwa, “apakah mahasiswa bersedia mengikuti perkuliahan dengan

swadana?” jawaban mahasiswa kurang mensupport hal ini, sehingga dapat

diasumsikan bahwa dana block grant sangat dibutuhkan untuk kelanjutan

studi mereka. Mengenai sarana dan prasarana yang dikualifikasikan kurang,

perlu ditingkatkan untuk mensukseskan penyelenggaraan program pendidikan

bagi guru dalam jabatan.

Tabel diatas secara jelas dapat divisualisasikan melalui diagram

pencapaian 9 aspek program kualifikasi S1/D4 se-Provinsi Gorontalo,

sebagaimana berikut ini.

Page 17: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

17

Keterangan :

KR : Aspek Kurikulum

PHB : Aspek Pengakuan Hasil Belajar

PP : Aspek Proses Pembelajaran

REK : Aspek Rekrutmen

KTG : Aspek Ketenagaan

SRN : Aspek Sarana

DN : Aspek Pendanaan

ME : Aspek Monitor dan Evaluasi

KL : Aspek Komitmen Lembaga

2. Pemenuhan pemahaman pada 9 aspek ditinjau per Kabupaten/Kota

a. Kota Gorontalo

Tabel Pencapaian 9 Aspek Program Kualifikasi S1/D4 Kota Gorontalo

No Ruang Lingkup / Aspek Pencapaian

(%) Keterangan

1 Kurikulum 85.28 SB

2 Pengakuan Hasil Belajar 83.56 B

Page 18: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

18

3 Proses Pembelajaran 83.83 SB

4 Rekrutmen Mahasiswa 95.93 SB

5 Ketenagaan 91.30 SB

6 Sarana dan Prasarana 62.50 K

7 Pendanaan 46.67 K

8 Monev 95.00 SB

9 Komitmen Lembaga 93.33 SB

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari kesembilan

aspek yang teramati kualifikasi keterlaksanaan yang dikonsultasikan

dengan Kriteria, dihasilkan kualifikasi yang bervariasi dari K (Kurang)

yakni pada pemahaman aspek pendanaan, penggunaan sarana prasarana, B

(Baik) dalam hal PPKHB, SB (Sangat Baik) pada aspek-aspek kurikulum,

proses pembelajaran, rekrutmen mahasiswa, ketenagaan, monev,

komitmen lembaga.

Mencermati aspek pendanaan yang berkualifikasi kurang yang tidak

relevan dengan aspek-aspek lainnya dapat diasumsikan bahwa pemahaman

tentang cara penyalurannya Belum terpahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

Mengenai sarana dan prasarana yang dikualifikasikan kurang, perlu

ditingkatkan untuk mensukseskan penyelenggaraan Program pendidikan

bagi guru dalam jabatan.

Tabel diatas secara jelas dapat divisualisasikan melalui diagram

pencapaian 9 aspek program kualifikasi S1/D4 Kota Gorontalo,

sebagaimana berikut ini.

Page 19: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

19

b. Kabupaten Gorontalo

Tabel Pencapaian 9 Aspek Program Kualifikasi S1/D4 Kab. Gorontalo

No Ruang Lingkup / Aspek Pencapaian

(%) Keterangan

1 Kurikulum 85.44 SB

2 Pengakuan Hasil Belajar 80.84 B

3 Proses Pembelajaran 83.22 SB

4 Rekrutmen Mahasiswa 89.63 SB

5 Ketenagaan 92.89 SB

6 Sarana dan Prasarana 59.22 K

7 Pendanaan 44.89 K

8 Monev 91.11 SB

9 Komitmen Lembaga 88.00 SB

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari kesembilan

aspek yang teramati kualifikasi keterlaksanaan yang dikonsultasikan

dengan kriteria, dihasilkan kualifikasi yang bervariasi dari K (Kurang)

yakni pada pemahaman aspek pendanaan, penggunaan sarana prasarana, B

Page 20: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

20

(Baik) dalam hal PPKHB, SB (Sangat Baik) pada aspek-aspek kurikulum,

proses pembelajaran, rekrutmen mahasiswa, ketenagaan, monev,

komitmen lembaga.

Mencermati aspek pendanaan yang berkualifikasi kurang yang tidak

relevan dengan aspek-aspek lainnya dapat diasumsikan bahwa pemahaman

tentang cara penyalurannya belum terpahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

Mengenai sarana dan prasarana yang dikulifikasikan kurang, perlu

ditingkatkan untuk mensukseskan penyelenggaraan program pendidikan

bagi guru dalam jabatan.

Tabel diatas secara jelas dapat divisualisasikan melalui diagram

pencapaian 9 aspek program kualifikasi S1/D4 Kabupaten Gorontalo,

sebagaimana berikut ini.

Page 21: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

21

c. Kabupaten Boalemo

Tabel Pencapaian 9 Aspek Program Kualifikasi S1/D4 Kab. Boalemo

No Ruang Lingkup / Aspek Pencapaian

(%) Keterangan

1 Kurikulum 82.67 SB

2 Pengakuan Hasil Belajar 78.00 B

3 Proses Pembelajaran 86.10 SB

4 Rekrutmen Mahasiswa 92.22 SB

5 Ketenagaan 89.78 SB

6 Sarana dan Prasarana 56.00 K

7 Pendanaan 50.67 K

8 Monev 87.67 SB

9 Komitmen Lembaga 91.33 SB

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari kesembilan

aspek yang teramati kualifikasi keterlaksanaan yang dikonsultasikan

dengan kriteria, dihasilkan kualifikasi yang bervariasi dari K (Kurang)

yakni pada pemahaman aspek pendanaan, penggunaan sarana prasarana, B

(Baik) dalam hal PPKHB, SB (Sangat Baik) pada aspek-aspek kurikulum,

proses pembelajaran, rekrutmen mahasiswa, ketenagaan, monev,

komitmen lembaga.

Mencermati aspek pendanaan yang berkualifikasi kurang yang tidak

relevan dengan aspek-aspek lainnya dapat diasumsikan bahwa pemahaman

tentang cara penyalurannya belum terpahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

Mengenai sarana dan prasarana yang dikulifikasikan kurang, perlu

ditingkatkan untuk mensukseskan penyelenggaraan Program pendidikan

bagi guru dalam jabatan.

Page 22: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

22

Tabel diatas secara jelas dapat divisualisasikan melalui diagram

pencapaian 9 aspek program kualifikasi S1/D4 Kabupaten Boalemo,

sebagaimana berikut ini.

d. Kabupaten Pohuwato

Tabel Pencapaian 9 Aspek Program Kualifikasi S1/D4 Kab. Pohuwato

No Ruang Lingkup / Aspek Pencapaian

(%) Keterangan

1 Kurikulum 83.75 SB

2 Pengakuan Hasil Belajar 72.58 B

3 Proses Pembelajaran 78.40 SB

4 Rekrutmen Mahasiswa 86.53 SB

5 Ketenagaan 81.60 SB

6 Sarana dan Prasarana 33.33 K

7 Pendanaan 57.50 K

8 Monev 80.00 SB

9 Komitmen Lembaga 87.50 SB

Page 23: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

23

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari kesembilan

aspek yang teramati kualifikasi keterlaksanaan yang dikonsultasikan

dengan Kriteria, dihasilkan kualifikasi yang bervariasi dari K (Kurang)

yakni pada pemahaman aspek pendanaan, penggunaan sarana prasarana, B

(Baik) dalam hal PPKHB, SB (Sangat Baik) pada aspek-aspek kurikulum,

proses pembelajaran, rekrutmen mahasiswa, ketenagaan, monev, komitmen

lembaga.

Mencermati aspek pendanaan yang berkualifikasi kurang yang tidak

relevan dengan aspek-aspek lainnya dapat diasumsikan bahwa pemahaman

tentang cara penyalurannya belum terpahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

Mengenai sarana dan prasarana yang dikulifikasikan kurang, perlu

ditingkatkan untuk mensukseskan penyelenggaraan program pendidikan

bagi guru dalam jabatan.

Tabel diatas secara jelas dapat divisualisasikan melalui diagram

pencapaian 9 aspek program kualifikasi S1/D4 Kabupaten Pohuwato,

sebagaimana berikut ini.

Page 24: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

24

e. Kabupaten Bone Bolango

Tabel Pencapaian 9 Aspek Program Kualifikasi S1/D4 Kab. Bone Bolango

No Ruang Lingkup / Aspek Pencapaian (%) Keterangan

1 Kurikulum 84.34 SB

2 Pengakuan Hasil Belajar 76.45 B

3 Proses Pembelajaran 81.80 SB

4 Rekrutmen Mahasiswa 93.33 SB

5 Ketenagaan 90.25 SB

6 Sarana dan Prasarana 50.00 K

7 Pendanaan 43.77 K

8 Monev 88.68 SB

9 Komitmen Lembaga 87.17 SB

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari kesembilan

aspek yang teramati kualifikasi keterlaksanaan yang dikonsultasikan

dengan kriteria, dihasilkan kualifikasi yang bervariasi dari K (Kurang)

Page 25: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

25

yakni pada pemahaman aspek pendanaan, penggunaan sarana prasarana,

B (Baik) dalam hal PPKHB, SB (Sangat Baik) pada aspek-aspek

kurikulum, proses pembelajaran, rekrutmen mahasiswa, ketenagaan,

monev, komitmen lembaga.

Mencermati aspek pendanaan yang berkualifikasi kurang yang tidak

relevan dengan aspek-aspek lainnya dapat diasumsikan bahwa

pemahaman tentang cara penyalurannya belum terpahami sepenuhnya

oleh mahasiswa. Mengenai sarana dan prasarana yang dikualifikasikan

kurang, perlu ditingkatkan untuk mensukseskan penyelenggaraan

program pendidikan bagi guru dalam jabatan.

Tabel diatas secara jelas dapat divisualisasikan melalui diagram

pencapaian 9 aspek program kualifikasi S1/D4 Kabupaten Bone Bolango,

sebagaimana berikut ini.

Page 26: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

26

f. Kabupaten Gorontalo Utara

Tabel Pencapaian 9 Aspek Program Kualifikasi S1/D4 Kab. Gorontalo Utara

No Ruang Lingkup / Aspek Pencapaian

(%) Keterangan

1 Kurikulum 90.16 SB

2 Pengakuan Hasil Belajar 82.16 B

3 Proses Pembelajaran 85.48 SB

4 Rekrutmen Mahasiswa 96.39 SB

5 Ketenagaan 92.24 SB

6 Sarana dan Prasarana 36.85 K

7 Pendanaan 45.25 K

8 Monev 98.20 SB

9 Komitmen Lembaga 98.03 SB

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari kesembilan aspek

yang teramati kualifikasi keterlaksanaan yang dikonsultasikan dengan

kriteria, dihasilkan kualifikasi yang bervariasi dari K (Kurang) yakni pada

pemahaman aspek pendanaan, penggunaan sarana prasarana, B (Baik)

dalam hal PPKHB, SB (Sangat Baik) pada aspek-aspek kurikulum, proses

pembelajaran, rekrutmen mahasiswa, ketenagaan, monev, komitmen

lembaga.

Mencermati aspek pendanaan yang berkualifikasi kurang yang tidak

relevan dengan aspek-aspek lainnya dapat diasumsikan bahwa pemahaman

tentang cara penyalurannya belum terpahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

Mengenai sarana dan prasarana yang dikualifikasikan kurang, perlu

ditingkatkan untuk mensukseskan penyelenggaraan program pendidikan

bagi guru dalam jabatan.

Page 27: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

27

Tabel diatas secara jelas dapat divisualisasikan melalui diagram

pencapaian 9 aspek program kualifikasi S1/D4 Kabupaten Gorontalo

Utara, sebagaimana berikut ini.

3. Pencapaian Aspek Monitoring dan Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4

Menurut Satuan Aspek pada PT Penyelenggara

Keseluruhan mahasiswa tersebar pada enam daerah Kabupaten dan Kota

di Provinsi Gorontalo, dan keseluruhan mahasiswa tersebut mengikuti

pendidikan pada tiga perguruan tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo, yakni

Universitas terbuka, Universitas Negeri Gorontalo, IAIN Sultan Amai

Gorontalo. Persentase jumlah mahasiswa penerima Block Grant Kualifikasi

S1/D4 pada masing-masing PT Penyelenggara dituangkan dalam tabel dan

diagram dibawah:

Page 28: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

28

Tabel Persentase Jumlah Mahasiswa Penerima Block Grant Kualifikasi S1/D4 pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Jumlah Mahasiswa (%)

UT-UPBJJ Gorontalo 86

Univ. Neg. Gorontalo 12

IAIN Sultan Amai Gorontalo 2

������� �������� ��� ����������� ������� ����� �������� ������� �� �! "�#� �����$����� �% ��&� ������'()*+) +) ,-.,/011 234356783,59:; <=>; 234356783?@?< AB8 675 @C79 234356783

Untuk melihat persentase pemenuhan pencapaian keterlaksanaan 9 aspek

Penyelenggaraan Program Block Grant S1/D4 dapat dirinci menurut satuan aspek

yang dilihat pada masing-masing perguruan tinggi penyelenggara. Hal ini

diasumsikan dapat menggambarkan diferensiasi kualifikasi aspek-aspek yang

diukur antar institusi penyelenggaraan, oleh karena memiliki karakteristik

program yang terorganisasi, artinya sekalipun mahasiswa berasal dari daerah

manapun memiliki kewajiban dan aturan yang sama menurut perguruan tinggi

penyelenggara. Sebagaimana telah terdata bahwa dari 300 responden terdapat

86% dari mahasiswa UT-UPBJJ Gorontalo, 12% dari mahasiswa Universitas

Page 29: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

29

Negeri Gorontalo (UNG), dan 2% dari mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Adapun keseluruhan aspek tersebut menggunakan kualifikasi yang telah

ditetapkan di atas, yakni (0–24)% berkualifikasi Sangat Kurang, (25-49)%

berkualifikasi Kurang, (50-74)% berkualifikasi Cukup, (75-80)% berkualifikasi

Baik, dan (81-100) berkualifikasi Sangat Baik.

Pencapaian Aspek Monitoring dan Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4

Menurut Satuan Aspek pada masing-masing PT Penyelenggara dapat dilihat pada

tabel dan diagram di bawah:

Pencapaian Aspek Program Kualifikasi S1/D4 (%)

PT Penyelenggara KR PHB PP REK TNG SRN ME DN KL

UT-UPBJJ Gorontalo 85.52 78.00 82.70 92.14 89.58 41.81 90.42 49.67 91.40

Univ. Neg. Gorontalo 86.11 84.00 85.51 89.26 91.74 91.11 88.33 51.66 85.00

IAIN Sultan Amai Gorontalo

86.67 88.00 79.75 92.22 97.77 94.17 93.33 43.33 83.33

Page 30: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

30

Adapun keseluruhan aspek dapat diuraikan secara rinci sebagaimana berikut.

a. Pemenuhan Pemahaman Pada Aspek Kurikulum

Tabel Capaian Aspek Kurikulum pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%) Keterangan

UT-UPBJJ Gorontalo 85.52 SB

Univ. Neg. Gorontalo 86.11 SB

IAIN Sultan Amai Gorontalo 86.67 SB

Pada tabel capaian aspek kurikulum nampak bahwa aspek kurikulum

untuk masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara Program

Kualifikasi S1/D4 memenuhi kualifikasi Sangat Baik. Ketiga perguruan

tinggi tersebut memenuhi rerata persentase sebesar 86,10%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa pertanyaaan atau pernyataan tentang aspek

kurikulum direspon oleh mahasiswa yang berasal dari ketiga

penyelenggara dengan kualifikasi yang sangat memuaskan yang

menggambarkan pelaksanaan aspek kurikulum pada ketiga perguruan

tinggi tersebut sudah berjalan dengan sangat baik (on track). Dimana

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang menjadi acuan kurikulum PT

Penyelenggara mengacu pada Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan kompetensi Guru, yang

meliputi empat kompetensi utama, yaitu: kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Dalam implementasinya, kurikulum Program Sarjana (S1)

Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan di desain dengan tepat sehingga

memungkinkan adanya kelompok mata kuliah yang dilaksanakan melalui

Page 31: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

31

kegiatan pembelajaran tatap muka di kampus dan kelompok mata kuliah

yang bisa dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran mandiri, baik

dengan tutorial maupun tanpa tutorial. Berkaitan dengan beban studi

(satuan kredit semester) dan lama program yang harus ditempuh

disesuaikan dengan latar belakang pendidikan calon mahasiswa dengan

mengacu pada Surat Keputusan Mendiknas RI No. 24/U/2000.

Aspek kurikulum di atas divisualisasikan dalam diagram berikut:

b. Pemenuhan Pemahaman Pada Aspek Pengakuan Hasil Belajar

Tabel Capaian Aspek Pengakuan Hasil Belajar pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%) Keterangan

UT-UPBJJ Gorontalo 78.00 B

Page 32: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

32

Univ. Neg. Gorontalo 84.00 SB

IAIN Sultan Amai Gorontalo 88.00 SB

Pada tabel capaian aspek pengakuan hasil belajar nampak bahwa aspek

aspek pengakuan hasil belajar untuk masing-masing Perguruan Tinggi

penyelenggara Program Kualifikasi S1/D4 memenuhi kualifikasi Baik pada

UT-UPBJJ Gorontalo, dan Sangat Baik di Univ. Neg. Gorontalo dan IAIN

Sultan Amai Gorontalo. Ketiga perguruan tinggi tersebut memenuhi rerata

persentase sebesar 83,33%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaaan

atau pernyataan tentang aspek kurikulum direspon oleh mahasiswa yang

berasal dari ketiga penyelenggara dengan kualifikasi yang sangat memuaskan

yang menggambarkan pelaksanaan aspek pengakuan hasil belajar pada ketiga

perguruan tinggi tersebut sudah berjalan dengan sangat baik (on track).

Dimana perguruan tinggi dapat memberikan pengakuan terhadap hasil belajar

mandiri dengan memperhatikan : (a) pelatihan guru dengan memperhitungkan

ekuivalensi satuan kredit semesternya; (b) prestasi akademik yang diakui dan

diperhitungkan ekuivalensi satuan kredit semesternya; (c) pengalaman

mengajar dengan masa bakti dan prestasi tertentu. Dimana hasil belajar

diukur melalui uji kesetaraan yang dituangkan dalam format penilaian

portofolio sebagai dasar uji kemampuan dalam menentukan beban satuan

kredit semester yang harus dipenuhi.

Aspek pengakuan hasil belajar di atas divisualisasikan dalam diagram

berikut:

Page 33: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

33

c. Pemenuhan Pemahaman Pada Aspek Proses Pembelajaran

Tabel Capaian Aspek Proses Pembelajaran pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%) Keterangan

UT-UPBJJ Gorontalo 82,70 SB

Univ. Neg. Gorontalo 85,51 SB

IAIN Sultan Amai Gorontalo 79,75 B

Pada tabel capaian aspek proses pembelajaran nampak bahwa aspek

aspek proses pembelajaran untuk masing-masing Perguruan Tinggi

penyelenggara Program Kualifikasi S1/D4 memenuhi kualifikasi Sangat Baik

pada UT-UPBJJ Gorontalo dan Univ. Neg. Gorontalo. Kualifikasi Baik pada

IAIN Sultan Amai Gorontalo. Ketiga perguruan tinggi tersebut memenuhi

rerata persentase sebesar 82,65%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

pertanyaaan atau pernyataan tentang aspek kurikulum direspon oleh

mahasiswa yang berasal dari ketiga penyelenggara dengan kualifikasi yang

sangat memuaskan yang menggambarkan pelaksanaan aspek proses

Page 34: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

34

pembelajaran pada ketiga perguruan tinggi tersebut sudah berjalan dengan

sangat baik (on track). Dimana proses pembelajaran dalam Program Sarjana

(S1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan dilaksanakan melalui

pengintegrasian kegiatan perkuliahan/pembelajran tatap muka di kampus dan

atau perkuliahan termediasi dan kegiatan pembelajaran mandiri yang

dilaksanakan dengan atau tanpa tutorial.

Aspek proses pembelajaran di atas divisualisasikan dalam diagram

berikut:

d. Pemenuhan Pemahaman Pada Aspek Rekrutmen Mahasiswa

Tabel Capaian Aspek Rekrutmen Mahasiswa pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%) Keterangan

Page 35: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

35

UT-UPBJJ Gorontalo 92.14 SB

Univ. Neg. Gorontalo 89.26 SB

IAIN Sultan Amai Gorontalo 92.22 SB

Pada tabel capaian aspek rekrutmen mahasiswa nampak bahwa aspek

aspek rekrutmen mahasiswa untuk masing-masing Perguruan Tinggi

penyelenggara Program Kualifikasi S1/D4 memenuhi kualifikasi Sangat

Baik. Ketiga perguruan tinggi tersebut memenuhi rerata persentase sebesar

91,21%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaaan atau pernyataan

tentang aspek rekrutmen mahasiswa direspon oleh mahasiswa yang berasal

dari ketiga penyelenggara dengan kualifikasi yang sangat memuaskan yang

menggambarkan pelaksanaan aspek rekrutmen mahasiswa pada ketiga

perguruan tinggi tersebut sudah berjalan dengan sangat baik (on track).

Aspek rekrutmen mahasiswa di atas divisualisasikan dalam diagram

berikut:

Page 36: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

36

e. Pemenuhan Pemahaman Pada Aspek Ketenagaan

Tabel Capaian Aspek Ketenagaan pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%) Keterangan

UT-UPBJJ Gorontalo 89.58 SB

Univ. Neg. Gorontalo 91.74 SB

IAIN Sultan Amai Gorontalo 97.77 SB

Pada tabel capaian aspek Ketenagaan nampak bahwa aspek Ketenagaan

untuk masing-masing Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Kualifikasi

S1/D4 memenuhi kualifikasi Sangat Baik. Ketiga perguruan tinggi tersebut

memenuhi rerata persentase sebesar 93,03%. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa pertanyaaan atau pernyataan tentang aspek Ketenagaan direspon oleh

mahasiswa yang berasal dari ketiga penyelenggara dengan kualifikasi yang

Page 37: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

37

sangat memuaskan yang menggambarkan pelaksanaan Program Sarjana (S1)

Kependidikan bagi Guru dalam jabatan sudah didukung dengan sangat baik

ditinjau dari aspek Ketenagaan, setiap dosen sangat menguasai materi yang

dibelajarkan dengan menggunakan metode mengajar yang sangat

menyenangkan. Dukungan Aspek Ketenagaan di atas dapat divisualisasikan

dalam diagram berikut:

f. Pemenuhan Pemahaman Pada Aspek Sarana Dan Prasarana

Tabel Capaian Aspek Sarana & Prasarana pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%) Keterangan

UT-UPBJJ Gorontalo 41.81 K

Univ. Neg. Gorontalo 91.11 SB

IAIN Sultan Amai Gorontalo 94.17 SB

Page 38: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

38

Capaian aspek sarana dan prasarana pada masing-masing PT

Penyelenggara divisualisasikan dalam diagram berikut:

Dari tabel dan diagram capaian aspek Sarana Dan Prasarana nampak

bahwa aspek Sarana Dan Prasarana berkualifikasi Sangat Baik di Univ. Neg.

Gorontalo dan IAIN Sultan Amai Gorontalo, dan Kurang pada UT-UPBJJ

Gorontalo. Hal ini disebabkan karena sistem yang diterapkan oleh UT adalah

pembelajaran jarak jauh, maka setiap perkuliahan, kegiatan praktikum,

perkuliahan ICT, dan ruang perpustakaan tidak selalu menggunakan fasilitas

sarana dan prasarana di PT Penyelenggara.

g. Pemenuhan Pemahaman Pada Aspek Pendanaan

Tabel Capaian Aspek Pendanaan Mahasiswa pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%)

UT-UPBJJ Gorontalo 46.97

Page 39: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

39

Univ. Neg. Gorontalo 51.66

IAIN Sultan Amai Gorontalo 43.33

Pada tabel capaian Aspek Pendanaan, nampak bahwa Aspek Pendanaan

untuk masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara Program Kualifikasi

S1/D4 memenuhi kualifikasi Kurang pada UT-UPBJJ Gorontalo dan IAIN

Sultan Amai Gorontalo serta cukup di Univ. Neg. Gorontalo. Ketiga

perguruan tinggi tersebut memenuhi rerata persentasi sebesar 47.32%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaaan atau pernyataan tentang

aspek kurikulum terjawab oleh mahasiswa yang berasal dari ketiga

penyelenggara dengan kualifikasi kurang, kualifikasi ini tidak relevan dengan

aspek-aspek penyelenggaraan lainnya, artinya bahwa pada aspek-aspek lain

sangat mensupport penyelenggaraan pendidikan, sementara hal ini menurut

data tidak didukung oleh pendanaan, tentu hal ini perlu adanya klarifikasi

terhadap pemahaman mahasiswa.

Dari observasi lapangan dan wawancara langsung dengan responden,

didapatkan bahwa hanya sebagian kecil mahasiswa yang bersedia untuk

meningkatkan kualifikasinya dengan cara swadana dengan alasan

keterbatasan dana, oleh karenanya pencapaian untuk aspek pendanaan

dikategorikan berkualifikasi Kurang. Didapatkan juga bahwa perolehan

pendanaan Program Kualifikasi S1/D4 diperoleh baik melalui pemerintah

Pusat, pemerintah Daerah, dan sebagian kecil dengan swadana.

Aspek Pendanaan di atas dapat divisualisasikan dalam diagram berikut:

Page 40: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

40

h. Pemenuhan pemahaman pada aspek Monitor dan Evaluasi

Tabel Capaian Aspek Monitor & Evaluasi pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%) Keterangan

UT-UPBJJ Gorontalo 90.42 SB

Univ. Neg. Gorontalo 88.33 SB

IAIN Sultan Amai Gorontalo 93.33 SB

Pada tabel capaian Monitor dan Evaluasi nampak bahwa aspek Monitor

dan Evaluasi untuk masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara Program

Kualifikasi S1/D4 memenuhi kualifikasi Sangat Baik. Ketiga perguruan

tinggi tersebut memenuhi rerata persentase sebesar 90,69%. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pertanyaaan atau pernyataan tentang aspek Monitor dan

Page 41: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

41

Evaluasi direspon oleh mahasiswa yang berasal dari ketiga penyelenggara

dengan kualifikasi yang sangat memuaskan yang menggambarkan

pelaksanaan aspek Monitor dan Evaluasi pada ketiga perguruan tinggi

tersebut sudah berjalan dengan sangat baik (on track).

Aspek Monitor dan Evaluasi di atas dapat divisualisasikan dalam

diagram berikut:

i. Pemenuhan Pemahaman Pada Aspek Komitmen Lembaga.

Tabel Capaian Komitmen Lembaga pada masing-masing PT Penyelenggara

PT Penyelenggara Pencapaian (%) Keterangan

UT-UPBJJ Gorontalo 91.40 SB

Univ. Neg. Gorontalo 85.00 SB

IAIN Sultan Amai Gorontalo 83.33 SB

Tabel diatas divisualisasikan dalam grafik di bawah:

Page 42: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

42

Pada tabel capaian Komitmen Lembaga nampak bahwa aspek Komitmen

Lembaga untuk masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara Program

Kualifikasi S1/D4 memenuhi kualifikasi Sangat Baik. Ketiga perguruan

tinggi tersebut memenuhi rerata persentasi sebesar 90,69 %. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pertanyaaan atau pernyataan tentang aspek Komitmen

Lembaga direspon oleh mahasiswa yang berasal dari ketiga penyelenggara

dengan kualifikasi yang sangat memuaskan yang menggambarkan bahwa

lembaga penyelenggara program Sarjana (S1) Kependidikan bagi guru dalam

Jabatan sangat memiliki komitmen yang tinggi. Dalam implementasinya,

komitmen tersebut didukung oleh ketersediaan dana, tenaga, sarana dan

prasarana, dan dukungan pemerintah serta ketaatan terhadap berbagai

kebijakan yang telah diterapkan.

Page 43: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

43

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Identifikasi Profil

a. Penyebaran mahasiswa, yakni: 6% di kota Gorontalo, 30% di kab.

Gorontalo, 10% di kab. Boalemo, 16% di Kab. Pohuwato, 18% di kab.

Bone Bolango, dan 20% di kab. Gorontalo Utara.

b. Menurut profil kepangkatan/golongan, yakni: 37% Honor, 22% dari

golongan II & IIIa, 10% dari golongan IIIb, 9% dari golongan IIIc, dan

22% dari golongan IIId. Jadi secara program ini yang banyak terlibat

adalah pada guru honorer, guru golongan II & IIIa, serta guru golongan

IIId.

c. Jenis kelamin, rasio jenis kelamin mahasiswa perempuan dan laki-laki

yang mengikuti program ini adalah 83 : 17

d. Pendidikan terakhir, yakni: berpendidikan SLTA sebesar 53%, D1

sebesar 4%, D2 sebesar 37%, D3 sebesar 5% dari total jumlah

mahasiswa.

e. Masa kerja terdiri atas: kurang dari 5 tahun sebesar 40%, 6 sampai 10

tahun sebesar 13%, 11 sampai 15 tahun sebesar 14%, 16 sampai 20

tahun sebesar 12%, dan lebih dari 21 tahun sebesar 21% dari total

jumlah mahasiswa.

f. Pengalaman diklat, yakni: belum pernah mengikuti diklat sebanyak

25%, 1 kali mengikuti diklat sebanyak 18%, 2 kali mengikuti diklat

Page 44: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

44

sebanyak 12%, 3 kali mengikuti diklat sebanyak 8%, dan lebih dari 4

kali mengikuti diklat sebanyak 37% dari total jumlah mahasiswa.

g. Berdasarkan Perguruan Tinggi sebagai tempat studi, yakni: UT-UPBJJ

Gorontalo sebesar 86%, Univ. Neg. Gorontalo sebesar 12% dan IAIN

Sultan Amai Gorontalo sebesar 2%.

2. Pemenuhan aspek-aspek

a. Pemenuhan pemahaman pada aspek Kurikulum, pencapaian pemenuhan

pencapaian 85,65% atau berkualifikasi sangat baik.

b. Pemenuhan pemahaman pada aspek Pengakuan Hasil Belajar (PHB)

pencapaian pemenuhan pencapaian 78,89% atau berkualifikasi baik.

c. Pemenuhan pemahaman pada aspek Proses Pembelajaran, pencapaian

pemenuhan pencapaian 82,98% atau berkualifikasi sangat baik.

d. Pemenuhan pemahaman pada aspek Rekrutmen Mahasiswa, pencapaian

pemenuhan pencapaian 91,80% atau berkualifikasi sangat baik.

e. Pemenuhan pemahaman pada aspek Ketenagaan, pencapaian

pemenuhan pencapaian 90,08% atau berkualifikasi sangat baik

f. Pemenuhan pemahaman pada aspek Sarana dan Prasarana, pencapaian

pemenuhan pencapaian 48,78% atau berkualifikasi Kurang

g. Pemenuhan pemahaman pada aspek Pendanaan, pencapaian pemenuhan

pencapaian 47,47% atau berkualifikasi Kurang

h. Pemenuhan pemahaman pada aspek Monitor dan Evaluasi internal

LPTK, pencapaian pemenuhan pencapaian 90,23% atau berkualifikasi

sangat baik.

Page 45: Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4 Tahun 2009

[email protected]

45

i. Pemenuhan pemahaman pada aspek Komitmen Lembaga, pencapaian

pemenuhan pencapaian 90,47% atau berkualifikasi sangat baik.

B. Saran - saran

1. Pada aspek Sarana dan Prasarana yang masih berkualifikasi Kurang dan

belum sinergis dengan aspek lainnya yang telah menunjukkan kualifikasi

baik dan sangat baik sehingga diperlukan Triangulasi kepada Perguruan

tinggi penyelenggara.

2. Pada aspek Pendanaan, diperlukaan tindak lanjut sebagai Triangulasi

kepada penyalur dana, apakah penyebab ketidakpahaman mahasiswa.

Serta mendapati fenomena bahwa hanya sebagian kecil mahasiswa yang

bersedia untuk meningkatkan kualifikasinya dengan cara swadana dengan

alasan keterbatasan dana. Agar program ini dapat terus berlanjut demi

percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru, khususnya di provinsi

Gorontalo.

3. Memahami kualifikasi pada aspek-aspek yang menggambarkan

keberhasilan penyelenggaran program pendidikan S-1 Bagi guru dalam

jabatan, maka perlu dukungan pendanaan yang diharapkan dapat

mendukung ketersediaan Sarana dan Prasarana belajar.