lampiran hasil wawancara -...

47
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Upload: trinhdat

Post on 08-Mar-2019

297 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Page 2: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA

Dalam upaya memperoleh data, penelitian ini menggunakan wawancara sebagai metode

utama untuk melakukan pengkajian data secara mendalam. Berikut ini merupakan pedoman

wawancara yang ditujukan kepada responden/informan yang berkaitan dengan objek yan

akan diteliti oleh peneliti.

No Variabel Pertanyaan Wawancara

1. Manajemen Laporan 1. Ibu kalau saya boleh tahu, ibu dalam menyusun

laporan terkait dengan HV dan OWA apakah

dibuat per bulan atau dibuat per tahun?

2. Kalau saya boleh tahu ibu, ada atau tidak

prosedur / mekanisme pembuatan laporan dari

pemilik apotek berkaitan dengan laporan HV dan

OWA yang ibu buat?

3. Laporan HV dan OWA yang ibu buat selama ini

kalau saya boleh tahu di butuhkan oleh siapa

saja? Apakah hanya dibutuhkan oleh pemilik

apotek saja?

4. Selama ibu menyusun laporan HV dan OWA,

pernah atau tidak laporan yang ibu susun

dikembalikan ke ibu untuk diperbaiki? Kalau

pernah berapa kali laporan ibu dikembalikan?

5. Kalau saya boleh tahu ibu, dalam menyusun

berkas laporan HV dan OWA seperti apa?

Apakah laporan HV dan OWA disusun

Page 3: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

berdasarkan tahun?

2. Metode Pemberkasan Arsip

Dinamis Aktif

6. Ibu kalau boleh saya tahu, di apotek Hasil

sendiri dalam menyimpan arsip menggunakan

sistem penyusunan yang seperti apa? Apakah

arsip tersebut disusun menggunakan urutan

abjad nama, berdasarkan tempat atau lokasi

arsip disusun, atau berdasarkan subjek nya?

3. Pemeliharaan dan Penjagaan

Arsip Dinamis Aktif

7. Arsip yang dipelihara seperti arsip HV dan

OWA di Apotek Hasil itu arsipnya dibuat secara

manual atau elektronik ibu? Kalau manual

pernah tidak ada kejadian arsip yang dipelihara

itu mengalami kerusakan? Seperti dimakan

rayap atau berjamur? Lalu bagaimana

penanganan yang ibu lakukan ketika arsip yang

dipelihara mengalami kerusakan?

8. Kalau saya boleh tahu, dalam pemeliharaan dan

penjagaan arsip seperti arsip HV dan OWA

yang ada di Apotek Hasil Salatiga seperti apa?

Apakah hanya ruangan saja yang dibersihkan?

9. Kalau saya boleh tahu, ibu dalam melakukan

pembersihan dan perawatan arsip HV dan OWA

dilakukan berapa kali ibu?

4. Peralatan dan Perlengkapan 10. Arsip HV dan OWA yang disimpan oleh ibu

Page 4: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Penyimpanan Arsip Dinamis

Aktif

menggunakan peralatan seperti apa?

5. Syarat – Syarat Pegawai

Kearsipan.

11. Selama ibu mengelola arsip di Apotek Hasil

pernah tidak arsip yang ibu kelola hilang?

12. Kalau saya boleh tahu, dulu ibu bisa menjadi

pengelola arsip di Apotek Hasil ini bagaimana

proses awalnya?

6. Penyelenggaraan Kearsipan

yang Baik bagi Organisasi.

13. Kalau saya boleh tahu, arsip yang selama ini ibu

pelihara apakah hanya di simpan di dalam

lemari saja? Apakah tidak ada arsip yan

disimpan di dalam dos atau di atas meja kerja

ibu?

14. Selama ibu mengelola arsip HV dan OWA

apakah ada kesulitan dalam menemukan arsip?

15. Kalau saya boleh tahu, pernah tidak ibu

mengusulkan kepada pemilik Apotek Hasil

Salatiga untuk menambah peralatan dalam

mengelola arsip HV dan OWA?

Page 5: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 2

Wawancara 1

Sebelum wawancara dimulai dengan ibu siti, peneliti sempat diingatkan bahwa Apotek Hasil

Salatiga pada tanggal 12 Desember 2016 akan berpindah tempat. Wawancara ini dilakukan

dirumah beliau yang bertempat di Perumahan Candirejo Permai Jalan Akasia 3 RT 04/ RW

06 pada pukul 19.00 WIB pada tanggal 19 Oktober 2016.

Peneliti : Maaf kalau saya mengganggu waktu ibu sebentar, gini ibu saya mau tanya

kalau saya boleh tahu itu di Apotek Hasil dalam menyimpan arsip

menggunakan sistem penyusunannya itu disimpannya seperti apa apakah arsip

tersebut menggunakan urutan abjad nama, atau berdasarkan tempat atau lokasi

arsip disusun atau berdasarkan subjeknya?

Narasumber : Berdasarkan itu, apa eee bulan, tanggal dan itu PBF nya juga dan juga itu

urutan eee apa faktur ya itu ya, faktur itu berarti urutan emm itu pembelian

dari salesnya, dari tanggalnya. Tanggal, bulan, tahun.

Peneliti : Ibu, arsip yang dipelihara seperti arsip HV dan OWA di apotek Hasil itu,

arsipnya dibuat secara manual atau elektronik ibu?

Narasumber : Sementara ini masih dengan manual, karena gangguan biasanya itu kemarin

gangguan listrik itu lho, susah banget untuk itu karena kita ndak sedia diesel.

Disitu itu sering mati lampu, jadi kalo kita mau pake komputer, kendalanya

listrik itu

Peneliti : Eee, itu kan manual ibu, kalau pas penyusunan arsip yang dilakukan secara

manual itu pernah tidak kayak arsip yang dipelihara itu mengalami kerusakan

ibu?

Narasumber : Tidak selama ini, eee karena tersusun secara rapi dan kita sudah tahu ini

harus diarsipkan seperti itu.

Page 6: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Peneliti : Kalau eee saya boleh tahu, dalam pemeliharaan dan penjagaan arsip seperti

arsip HV dan OWA yang ada di Apotek Hasil itu seperti apa ibu?

Narasumber : Ya kita ikat per sales per nama PBF gitu, per tanggal, per bulan, satu ikat itu

terus di susun per sesuai dengan itunya eee nama PBF nya tidak urut abjad tapi

nama PBF nya. Banyak sedikitnya volume faktur, kalau yang lebih banyak

berarti dibawah.

Peneliti : Berarti seperti arsip HV dan OWA itu disimpan di dalam lemari?

Narasumber : sementara di simpan di lemari kayu yang tersedia disana.

Peneliti : Kalau pakai lemari kayu, eee pernah tidak sih bu kejadian kayak ada rayap?

Narasumber : Ohh tidak, lebih aman dikayu itu soalnya kayu itu sudah puluhan tahun disitu

Peneliti : Kalau saya boleh tahu ibu, melakukan pembersihan sama perawatan arsip

HV dan OWA itu dilakukan berapa kali ibu?

Narasumber : itu setiap akhir bulan kita susun, kadang 2 bulan kalau kita pembeliannya

hanya sedikit berarti 2 bulan sekali kita arsipkan, kita kemas, kita namain

seperti itu. Tapi kalau pembeliannya banyak berarti 1 bulan kita tutup, kita

bikin pembukuan ya kita arsip itu.

Peneliti : Eee, kalau eee saya boleh tahu arsip HV dan OWA itu di simpan oleh ibu

menggunakan peralatan yang seperti apa? Apakah hanya disimpan di lemari,

eee atau mungkin dibuat kliping atau seperti apa?

Narasumber : Ada yang kita buat kliping, itu istilahnya faktur tidak penting, ada yang

hanya kita ikat karet, jadikan satu per satu bulan itu, terus dimasukkan almari

itu kita susun sudah per bulannya itu.

Peneliti : eee selama ibu mengelola arsip di Apotek Hasil itu, eee ada tidak sih ibu

arsip yang pernah hilang atau ketlingsut?

Page 7: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : Selama ini Alhamdulillah tidak, selalu siap.

Peneliti : Emm, kalau saya boleh tahu dulu ibu bisa menjadi pengelola arsip di Apotek

Hasil itu prosesnya bagaimana ibu?

Narasumber : Awal mula ya belajar dari nol, di bimbing oleh pemilik, juga apoteker juga.

Mereka mungkin melihat hasil kerja saya selalu aman tidak ada masalah

seperti itu.

Peneliti : Itu proses awalnya dari tahun berapa ibu kalau saya boleh tahu?

Narasumber : 2000 (beliau berusaha mengingat), sudah lama banget ik ya, lupa aku

pokoknya 15 tahun ya lebih.

Peneliti : Eee, kalau saya boleh tahu arsip yang selama ini ibu pelihara apakah hanya

disimpan di dalam almari saja?

Narasumber : Kalau sudah kan, itu ada kesepakatan dari pemilik dan apoteker, kalau sudah

5 tahun itu harus di pisahkan dengan yang baru. Jadi yang lama itu harus

terpisah dan istilahnya disimpan didalam gudang yang kalau sewaktu – waktu

masih butuh gitu. Tapi kalau yang baru itu kan di almari gitu dalam dua, ehh

satu sampai tiga tahun, di situ.

Peneliti : Berarti eee penyusunan arsip yang di HV sama OWA itu disusun ibu setiap

hari?

Narasumber : Ada dua orang petugas.

Peneliti : dua orang petugas?

Narasumber : Iya, di bagi. Jadi saling tukar, seandainya aku menyusun dia ngecek punyaku

yang saya itu, yang saya kerjain, dia yang ngerjain aku juga ngecek punya dia

betul ndak gitu. Kita laporan nanti ke apoteker dengan pemiliknya.

Page 8: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Peneliti : Itu laporan ke pemilik dan apoteker dilakukan setiap bulan?

Narasumber : Setiap bulan.

Peneliti : Itu kan gini bu, eee arsip yang tadi ibu bilang yang baru disusun dan

disimpan di dalam lemari selama satu sampai tiga tahun, eee selama itu pernah

ga sih ibu menemui kesulitan dalam menemukan arsip yang ibu simpan

selama satu sampai tiga tahun itu?

Narasumber : Ndak, karena kita ada yang disimpan juga ada yang dicatat secara manual itu

kan seandainya tidak mencari arsip faktur pun dimanual buku itu kan ada.

Jadi buku besar itu sudah urut tahunnya.

Peneliti : Jadi disusun melalui buku itu bu?

Narasumber : Buku, iya jadi kita tiga tahap itu.

Peneliti : Eee, gini ibu, kalau saya boleh tahu, pernah tidak sih ibu eee mengusulkan

kepada pemilik apotek untuk menambah peralatan dalam mengelola arsip HV

dan OWA?

Narasumber : Sudah, cuman ya itu tadi kendalanya sudah pernah kita coba dua tahun nggak

bisa justru malah rusak disitu, hilang datanya disitu.

Peneliti : Eee, bisa ibu jelaskan sedikit tentang HV dan OWA itu seperti apa obatnya?

Narasumber : Kalau pembelian HV itu, kita taruh eee kaya bodrex, kaya promagh gitu,

kaya eee minyak kayu putih, itu adalah obat HV. Kalau OWA itu obat yang

emm harus pake resep dokter dan eee harus dengan SP yang resmi.

Peneliti : Terimakasih ibu Siti, maaf sudah mengganggu waktunya tadi.

Narasumber : Iya ndak papa

Page 9: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 3

Wawancara 2

Peneliti kembali melakukan wawancara dengan ibu Siti Mindaryati selaku pengelola Apotek

Hasil Salatiga yang mempunyai tugas sebagai penanggung jawab arsip. Wawancara ini

dilakukan di Apotek Hasil Salatiga pada jam 15.00 WIB pada tanggal 9 Januari 2017.

Sebelum wawancara dimulai, peneliti melakukan konfirmasi kepada ibu Siti Mindaryati

terkait dengan rencana berpindahnya Apotek Hasil Salatiga pada tanggal 12 Desember 2016.

Ibu Siti Mindaryati sempat melakukan konfirmasi kepada peneliti bahwa Apotek Hasil

Salatiga tidak jadi berpindah tempat dikarenakan pemilik bangunan menjanjikan kepada

pemilik Apotek Hasil Salatiga yaitu bapak Didik, bahwa tempat atau lokasi yang ditempati

akan segera di lakukan perbaikan, sehingga bapak Didik memperpanjang kontrak bangunan.

Tetapi hingga saat ini tempat yang dijanjikan akan di perbaiki hingga saat ini tidak ada tindak

lanjut dari pemilik bangunan yang ditempati oleh Apotek Hasil Salatiga. Ibu Siti Mindaryati

sempat mengeluhkan kondisi tempat di Apotek dikarenakan ada beberapa fasilitas yang tidak

dapat beroperasi seperti kulkas yang ada di Apotek. Apotek Hasil sendiri pernah ditegur oleh

DKK (Dinas Kesehatan Kota) karena tempat / lokasi apotek yang dianggap kotor. Ibu Siti

Mindaryati juga sempat mengeluh kepada peneliti terkait dengan harga sewa yang disepakati

dikarenakan harga sewa bangunan yang dianggap tidak sebanding dengan bangunan yang

ditempati oleh Apotek Hasil Salatiga.

Peneliti : Maaf sebelumnya kalau mengganggu waktu ibu karena tadi saya lihat apotek

sedang ramai. Ibu kalau saya boleh tahu, eee ibu dalam menyusun laporan HV

dan

OWA itu di buat per bulan atau per tahun?

Narasumber : HV dan OWA?

Peneliti : Iya

Narasumber : Setiap hari kita ada laporan pembukuan.

Peneliti : Maksud saya laporan pembukuan keseluruhan

Narasumber : Oww, laporan pembukuan keseluruhan? Setiap bulan, akhir bulan.

Page 10: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Peneliti : kalau saya boleh tahu itu, dalam penyusunan laporan HV dan OWA itu ada

prosedur atau mekanismenya sendiri tidak dari pemilik apotek terkait dengan

laporan HV dan OWA itu?

Narasumber : Oww, nggak kita nanti beberapa bulan di cek oleh pemiliknya gitu, tiap bulan

begitu, dia yang bikin aku yang ngecek, nanti aku yang di cek oleh pemiliknya.

Jadi pengelolanya aku, yang membuat asisten apoteker, nanti aku ngecek

sebagai pengelola lalu tiga bulan sekali di cek oleh pemilik apotek. Satu tahun

gitu stock opname.

Peneliti : Itu selama ibu menyusun itu pernah tidak laporan HV dan OWA itu

dikembalikan lagi ke ibu?

Narasumber : Ada, pernah eee dalam satu tahun bisa tiga kali.

Peneliti : Bisa tiga kali?

Narasumber : Iya, hee

Peneliti : Kalau saya boleh tahu juga laporan HV dan OWA itu dibutuhkan sama

pemilik saja atau sama apoteker juga?

Narasumber : Apoteker, apoteker juga ngecek. Tapi tidak setiap saat apoteker ngecek, kalau

obat lha itu barang datang, faktur itu di cek oleh apoteker. Sama SP (Surat

Pesanan) kan, eee bulan ini pesan apa saja gitu, kana ada laporan nya juga yang

sudah masuk apa yang keluar apa itu apoteker plus asisten apotekernya. Kalau

aku pengelola, sebagai pengelola barang yang ada barang yang habis dan

laporan keuangan yang sudah dibikin oleh dia (asisten apoteker) terus baru aku

nanti cek, tiga bulan ada kejanggalan pemilik telpon begitu.

Peneliti : Jadi kalau eee kaya sistem laporan HV dan OWA itu berarti dalam satu tahun

ditata?

Page 11: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : Tiap bulan? Oww fakturnya?

Peneliti : Tidak, maksudnya kan laporan HV dan OWA itu tadinya kan di buat

perbulan, la itu dalam satu tahun itu?

Narasumber : Dalam buku, satu besar.

Peneliti : Dijadikan dalam satu buku besar?

Narasumber : Iya, dalam buku besar satu. Terus kalau ada laporan khusus juga sendiri,

maksudnya dalam arti mungkin untuk eee biaya bayar listrik, itu ada bukunya

sendiri, tapi dalam laporan satu itu juga masuk disitu nanti ada khusus lagi

pengeluaran gitu.

Peneliti : Itu dulu ibu untuk wawancaranya. Terimakasih

Page 12: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 4

Wawancara 1

Setelah peneliti mendapatkan data awal wawancara dengan ibu Siti Mindaryati selaku

pengelola Apotek Hasil Salatiga, untuk mendapatkan lebih konkrit peneliti melakukan

wawancara kepada ibu Suprihatin Siti Mulyani S. Far. Apt yang mempunyai tanggungjawab

sebagai apoteker di Apotek Hasil Salatiga. Wawancara ini dilakukan pada tanggal 21 Januari

2017 bertempat di Apotek Hasil Salatiga pada pukul 16.00 WIB.

Peneliti : Selamat sore ibu, maaf mengganggu waktu ibu sebentar, saya mau wawancara

ibu apakah bisa?

Narasumber : O ya mas bisa wawancara. Gimana mas?

Peneliti : Begini ibu, kalau saya boleh tahu ibu dalam menyusun laporan terkait dengan

HV dan OWA itu apakah dibuat per bulan atau per tahun?

Narasumber : Untuk pembukuan kita buat per hari, setiap hari kita masukkan ke pembukuan

tapi untuk pengarsipan kita susun setiap satu bulan sekali, kita kelompokkan

dalam satu bulan itu menjadi satu.

Peneliti : Eee, kalau saya boleh tahu ibu, ada atau tidak prosedur atau mekanisme

pembuatan laporan dari pemilik apotek terkait dengan laporan HV dan OWA

yang ibu buat?

Narasumber : Kalau prosedur atau mekanisme yang secara mengikat dari pemilik terkait

dengan pembuatan laporan HV dan OWA tidak ada, tetapi dalam penyusunan

laporan HV dan OWA alangkah baiknya dibuat searah, Didalam pengarsipan

jangan sampai terbalik balik, mulai dari barang datang, hingga faktur

diarsipkan harus searah. Perlu dijelaskan lebih?

Peneliti : Iya ibu saya juga mau tahu, kalau memang ada peraturan atau mekanisme itu,

mekanismenya seperti apa?

Narasumber : Mekanisme, maksudnya?

Page 13: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Peneliti : Mekanisme pembuatan laporan HV dan OWA itu.

Narasumber : Mulai dari barang datang, barang datang itu tentunya ada faktur bersama

copyannya, kita mengambil faktur setelah ditandatangani oleh sales, dari faktur

tersebut kita cek barang dengan benar, apakah barang tujuannya itu apakah

benar di Apotek Hasil, apakah barangnya sesuai dengan yang kita pesan, baru

kita tandatangani faktur tersebut lalu kita kasih cap. Biasanya setiap barang

pengiriman ada lima copyan, kita mengambil copyan faktur yang terakhir.

Sisanya kita kembalikan lagi ke pengirim atau ke sales. Setelah itu kita cek

batch dan expired, karena tujuannya saat kita retur barang, antara data faktur

dengan barang itu harus sesuai. Jika barang tidak sesuai, tidak bisa kita retur.

Kenapa retur? Bisa jadi barang yang dikirim mendekati expired, kemudian

setelah kita menerima copyannya, kita baru memasukkan jenis barang – barang

tersebut ke pembukuan.

Peneliti : Eee, kalau saya boleh tahu, selama ibu menjadi apoteker, pernah tidak ibu

menemukan laporan yang dibuat oleh asisten apoteker dan pengelola salah?

Kalau iya berapa kali laporan tersebut ibu kembalikan kepada asisten apoteker

dan pengelola?

Narasumber : Wahh, itu pernah mas, saya kembalikan lagi ke asisten apoteker dan pengelola

untuk di perbaiki. Biasanya laporan yang disusun terjadi kesalahan didalam

pemberian nomor. Karena setiap faktur itu kan ada nomernya sendiri – sendiri,

atau kadang juga salah dalam memberikan urutan tanggal, karena untuk

pengarsipan HV dan OWA lebih mudah kalau di buat berdasarkan urutan

tanggal. Kalau untuk berapa kalinya, dalam satu tahun saya kembalikan 3 kali

sih mas, karena ya itu tadi kadang salah dalam memberikan nomer faktur. Kan

soalnya barang datang kan tidak langsung di bayar mas, maka dari itu laporan

terkait dengan faktur ini sangat penting.

Peneliti : Eee, kalau saya boleh tahu ibu, laporan HV dan OWA itu apa hanya

dibutuhkan oleh pemilik saja?

Page 14: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : Eee, pengarsipan dibutuhkan oleh apotek sendiri biasanya, sebagai bukti nyata

bahwa faktur tersebut telah lunas. Atau bisa jadi jika dibutuhkan itu tadi jika

ada retur. Pengarsipan itu penting sekali, jika ada retur kita mudah sekali untuk

mencari. Otomatis kan kita meretur barang harus ada copy faktur, nah untuk

mencari copy faktur tersebut, tandanya harus tahu pembeliannya kapan, tanggal

berapa, bulan apa, tahun kapan, tinggal kita kan pengarsipan itu dikelompokkan

setiap bulan dan tahun dengan tujuan biar mudah mencarinya.

Peneliti : Eee, kalau saya boleh tahu juga ibu dalam menyusun berkas laporan HV dan

OWA itu seperti apa? Apakah laporan HV dan OWA disusun berdasarkan

tahun? Maksud saya itu laporan HV dan OWA secara keseluruhan ibu

Narasumber : Pengarsipan itu kita lakukan per tanggal, tidak apa ya, eee per tanggal tidak di

kelompokkan lagi eee sesuai dengan PBF, tapi kita kelompokkan per tanggal.

Dalam 30 hari itu, kita jadikan satu. Kita masukkan map, baru dimasukkan

kardus. Kemudian di kardus di tempeli itu bulan apa, tahun apa.

Peneliti : Berarti dalam satu tahun itu ada banyak sekali arsip HV dan OWA ibu?

Narasumber : Iya, dan sudah dikelompokkan sendiri – sendiri setiap bulannya.

Peneliti : Eee, oya ibu kalau saya boleh tahu juga, di apotek Hasil sendiri dalam

menyimpan arsip menggunakan sistem penyusunan yang seperti apa? Apakah

disusun berdasarkan urutan abjad nama, berdasarkan tempat atau lokasi arsip

itu disusun, atau berdasarkan subyeknya?

Narasumber : Berdasarkan eee abjad namanya ya, ya itu dikelompokkan tiap – tiap PBF.

Jadi setiap PBF – PBF itu dibuatkan satu map, kemudian map itu diurutkan dari

abjad PBF. A sampai Z itu diurutkan, A sampai Z kita taruh di lemari kalau

pengarsipan setelah lunas itu sebelum lunas, setelah lunas baru kita urut kan

setiap tanggalnya. Tidak lagi sesuai dengan PBF nya, tapi tiap urutan

tanggalnya. Global satu bulan.

Page 15: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Peneliti : Eee, kalau saya boleh tahu juga ibu, arsip yang dipelihara seperti arsip HV

dan OWA di apotek Hasil itu, arsipnya dibuat secara manual apa elektronik

ibu?

Narasumber : Sementara ini, kita masih dengan manual sih mas.

Peneliti : Kalau manual pernah tidak ada kejadian arsip yang dipelihara itu mengalami

kerusakan? Seperti dimakan rayap atau berjamur?

Narasumber : Selama ini sih tidak mas, karena kan di lemari kayu itu arsipnya sudah tertata

dengan rapi, terus untuk di sekitar tempat penyimpanan arsip yang ada di

lemari kayu juga di bersihkan

Peneliti : Kalau saya boleh tahu, arsip yang selama ini di pelihara apakah hanya di

simpan di dalam almari saja ibu?

Narasumber : Ya tidak selamanya di simpan di lemari mas, kita lakukan pengecekkan,

karena eee dalam Surat Pesanan itu kan satu sales itu tidak hanya satu faktur,

tetapi banyak faktur, terkadang satu sales bisa membawa 3 – 5 faktur dengan

jenis barang barang yang berbeda dari satu PBF. Jadi kami melakukan

pengecekan ya kurang lebih lima tahun sekali untuk memastikan apakah faktur

faktur tersebut sudah terbayar lunas semuanya atau belum. Jika sudah

dipastikan sudah lunas semua, arsip tersebut kita simpan di gudang, tetapi

untuk arsip baru kita simpan selama dua sampai tiga tahun.

Peneliti : Selama penyimpanan arsip laporan HV dan OWA itu apakah tidak menemui

kesulitan ibu dalam menemukan arsip yang di simpan di lemari? Mengingat

waktu simpannya bisa sampai 3 tahun untuk arsip baru?

Narasumber : Ya, selama ini tidak ada kesulitan mas, kan gini kita juga mencatat di buku

manual mas.

Peneliti : Gini ibu, saya juga pingin tahu nih, arsip HV dan OWA yang disimpan oleh

ibu menggunakan peralatan yang seperti apa saja?

Page 16: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : Ada clip, kita clip, kemudian kita kasih map baru di taruh di dalam kardus.

Peneliti : Kalau saya boleh tahu, pernah tidak ibu mengusulkan kepada pemilik Apotek

Hasil Salatiga untuk menambahkan peralatan dalam mengelola arsip HV dan

OWA?

Narasumber : Dulu sih pernah mas, kita pernah mengusulkan untuk menambah peralatan,

tapi karena kendalanya di sini itu listriknya mas, kami dulu pernah mencoba

menambah peralatan dengan menggunakan komputer selama dua tahun, tapi ya

gitu mas datanya banyak yang rusak dan hilang di situ sehingga akhirnya

kembali ke manual mas.

Peneliti : Oww, terimakasih ibu atas tersediannya ibu diwawancarai, mohon maaf ibu

menggangu waktu ibu.

Narasumber : Iya mas sama sama

Page 17: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 5

Wawancara 1

Peneliti melakukan wawancara dengan asisten apoteker yang bernama Elga Indriyati. Peneliti

melakukan wawancara pukul 10.30 WIB di Apotek Hasil Salatiga pada tanggal 23 Januari

2017. Sebelum peneliti melakukan wawancara, peneliti mendapati bahwa Apotek Hasil

sedang di perbaiki, dikarenakan ada beberapa lantai di apotek yang pecah, sehingga harus di

ganti. Kondisi apotek pada saat peneliti akan melakukan wawancara dalam keadaan ramai.

Peneliti sempat melakukan konfirmasi kepada pengelola Apotek Hasil, dan pengelola

mengatakan bahwa perbaikan ini di lakukan oleh pemilik tempat Apotek Hasil.

Peneliti : Maaf mbak, mengganggu waktu sebentar, ibu kalau saya boleh tahu dalam

menyusun laporan terkait dengan HV dan OWA apakah itu di buat per bulan

atau per tahun mbak?

Narasumber : Ada laporan per bulannya, per tahunnya juga ada. Tapi biasanya per bulan.

Peneliti : Kalau saya boleh tahu juga, ada tidak sih prosedur atau mekanisme

pembuatan laporan dari pemilik apotek berkaitan dengan HV dan OWA itu?

Narasumber : Tidak ada sih, maksudte mekanisme?

Peneliti : Maksudnya kaya ada ciri ciri tertentu misalnya seperti penulisan laporan itu

harus seperti ini itu

Narasumber : Nak gitu sih setiap apotek kan beda beda ya, nek kayak laporan per bulan itu

ada, tapi kalau mekanisme sih ya hampir sama sih caranya.

Peneliti : Kalau laporan HV dan OWA itu mbak, kalau selama ini kalau saya boleh tahu

itu di butuhkan sama siapa saja ya mbak?

Narasumber : Pemilk, terus buat laporan apotek juga to, tapi kurang lebih kan kebanyakan

kan ke pemiliknya. Sama dinas, pusat juga iya sih

Peneliti : Dinas sama pusat?

Page 18: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : Iya dinas sama pusat, dinas kan ya mas? Masalah e kan dia ngecek e takut e

nek ada obat – obat tertentu misal e, tapi kan sini tidak ada. Tidak punya kayak

narkotik, itu nak OWA.

Peneliti : Kayak obat obat psikotropika itu ya?

Narasumber : Iya, narkotik, psikotropika tapi sini tidak punya.

Peneliti : Selama mbak menyusun laporan HV dan OWA itu, pernah tidak laporan yang

mbak buat di kembalikan lagi untuk di perbaiki?

Narasumber : Iya pernah.

Peneliti : Berapa kali mbak kalau saya boleh tahu?

Narasumber : Berapa ya, ya dua kali tiga kali nan.

Peneliti : Itu dalam jangka?

Narasumber : setahun

Peneliti : satu tahun?

Narasumber : Iya, paling keliru to di selisih to biasanya kebanyakan.

Peneliti : Kalau saya boleh tahu juga mbak, di Apotek Hasil sendiri dalam menyimpan

arsip sendiri menggunakan sistem penyusunan yang seperti apa? Apakah

laporan itu disusun berdasarkan abjad nama, atau berdasarkan tempat lokasi

arsip itu disimpan, atau berdasarkan subjeknya?

Narasumber : Arsipnya, kalau disimpan biasanya berdasarkan itu, apa eee setiap PBF itu

lho.

Peneliti : Setiap PBF?

Page 19: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : Iya

Peneliti : Berarti diurutkan berdasarkan setiap nama PBF gitu ya?

Narasumber : Iya, di sendirikan setiap PBF nya

Peneliti : Kalau saya boleh tahu juga mbak, arsip yang dipelihara seperti arsip HV dan

OWA itu di Apotek Hasil arsipnya dibuat secara manual atau elektronik mbak?

Narasumber : Manual.

Peneliti : Kalau manual, pernah tidak sih kayak laporan itu rusak atau dimakan rayap?

atau berjamur seperti itu?

Narasumber : Kalau manual kayaknya ndak ki, nek rayap yo kadang yo iyo sihh (tertawa).

Peneliti : Kalau kena rayap itu biasanya berapa tahun arsip itu disimpan?

Narasumber : Kan disini penyimpanannya kan lima tahun sekali harus dimusnahkan to, la

biasane nek lima tahun itu kan kadang dimasukke di dalam kardus gitu lho,

Cuma ya dimasukke didalam kardus itu kalau ndak ya di lemari itu.

Peneliti : Berarti kalau pas kena rayap itu langsung di musnahkan atau ada duplikasinya

atau bagaimana?

Narasumber : Biasane di musnahkan, masalah e kan sudah lama lima tahunan itu to.

Peneliti : Berarti itu semua kayak fakturnya sudah lunas semua ya?

Narasumber : Iya, sudah lunas lima tahun sekali harus di musnahkan.

Peneliti : Kalau saya boleh tahu mbak, dalam pemeliharaan dan penjagaan arsip seperti

HV dan OWA yang ada di apotek itu seperti apa? Apakah hanya ruangan saja

yang dibersihkan, atau mungkin laporannya di buat per map atau bagaimana?

Page 20: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : Biasanya, di buat per map gitu.

Peneliti : Per map?

Narasumber : Arsip e, ooo, per buku sih biasane kok mas. OWA HV OWA.

Peneliti : Itu dicampur atau di pisah sendiri?

Narasumber : Dicampur jadi satu, pembukuannya.

Peneliti : Berarti itu di susun per bulan?

Narasumber : Disusun per bulan. Itu ada bukune OWA HV OWA.

Peneliti : Kalau saya boleh tahu juga mbak, dalam melakukan pembersihan dan

perawatan arsip HV dan OWA itu dilakukan berapa kali sehari?

Narasumber : Nak OWA HV? Biasanya, setahun atau berapa ya, setahun sekali kayane e,

kayak OWA HV OWA, nak kaya sing faktur – faktur gitu lima tahun sekali.

Biasane nek udah dilaporke gitu udah

Peneliti : Itu di laporkan ke?

Narasumber : Di laporke ke pemilik e biasane. Nek kayak dinas kan paling lihat itu to

bukune itu, obat – obatan yang jual apa gitu tok.

Peneliti : Itu di buku tentang obat juga di tulis secara manual juga?

Narasumber : Iya

Peneliti : Kalau saya boleh tahu juga, arsip HV dan OWA yang disimpan oleh mbak itu

menggunakan peralatan apa saja?

Page 21: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : He, peralatanne?

Peneliti : Maksudnya kayak misal di simpan dimana gitu lo arsipnya

Narasumber : oww, paling disimpan di lemari itu tok.

Peneliti : di dalam lemari itu?

Narasumber : Iya di lemari itu, kan itu kan ada bukune, di masukke di dalam lemari jadi satu

gitu tok.

Peneliti : Jadi buku nya di masukkan di dalam lemari gitu?

Narasumber : Iya

Peneliti : Selama mengelola arsip HV dan OWA itu pernah tidak sih mbak kayak arsip

yang dikelola itu hilang atau ketlingsut?

Narasumber : Iya pernah sih, ehh nak OWA HV? ndak koyone, nak keliru kui yo

Peneliti : Keliru dalam catatan?

Narasumber : keliru dalam laporan

Peneliti : Kalau saya boleh tahu, dulu bisa menjadi pengelola arsip itu bagaimana

proses awalnya mbak?

Narasumber : piye? (tertawa)

Peneliti : Maksudnya kan dulu daftar di Apotek Hasil, la terus itu di latih sama siapa

untuk bisa menjadi pengelola arsip?

Narasumber : Mbak siti (tertawa)

Page 22: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Peneliti : Kalau saya boleh tahu juga, arsip yang selama mbak pelihara itu apkah hanya

disimpan di lemari itu saja? Apa tidak ada arsip yang di simpan di doos atau di

meja kerja?

Narasumber : Tinggal per tahun atau per bulan? Kalau per bulan kan biasane di lemari itu,

terus nanti kalau sudah lama di doos in juga

Peneliti : Selama mengelola arsip HV dan OWA itu, pernah ga sih mbak mengalami

kesulitan dalam menemukan arsipnya?

Narasumber : Iya pernah sih.

Peneliti : Kalau saya boleh tahu, kesulitannya karena apa?

Narasumber : Iya biasane selisih itu to. Nak dewe ono selisih kan biasane mengalami

kesulitan

Peneliti : Mbak, kalau saya boleh tahu pernah tidak memberikan usulan kepada pemilik

untuk menambah fasilitas pengelolaan arsip?

Narasumber : Pernah nak itu.

Peneliti : Dalam hal apa mbak kalau saya boleh tahu?

Narasumber : Fasilitas tempat biasane.

Peneliti : Fasilitas tempat? Maksudnya?

Narasumber : Iya kayak etalase mungkin, lemari gitu.

Peneliti : Apa terlalu kecil atau bagaimana mbak?

Page 23: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Narasumber : Tempat e sih emang terlalu kecil, tapi nak kayak etalase kan kurang

memadai, terus rak.

Page 24: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

LAMPIRAN ANALISIS DATA

Page 25: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 1

Transkrip

Data Hasil Wawancara dengan Pengelola Apotek

Ibu Siti Mindaryati

Kode Baris Hasil Wawancara

MPAD

PPAD

PPPAD

SSPK

PKBO

JO

MP

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.

Berdasarkan itu, apa eee bulan, tanggal dan itu PBF nya juga dan juga itu

urutan eee apa faktur ya itu ya, faktur itu berarti urutan emm itu pembelian

dari salesnya, dari tanggalnya. Tanggal, bulan, tahun. Sementara ini masih

dengan manual, karena gangguan listrik itu lho, susah banget untuk itu

karena kita ndak sedia diesel. Disitu itu sering mati lampu, jadi kalo kita

mau pake komputer, kendalanya listrik itu. Tidak selama ini, eee karena

arsip tersusun secara rapi dan kita sudah tahu ini harus diarsipkan seperti

itu. Ya kita ikat per sales per nama PBF gitu, per tanggal, per bulan, satu

ikat itu terus disusun per sesuai dengan dengan itunya eee nama PBF nya

tidak urut abjad tapi nama PBF nya. Banyak sedikitnya volume faktur,

kalau yang lebih banyak berarti dibawah. Sementara di simpan di lemari

kayu yang tersedia disana. Ohh tidak, lebih aman dikayu itu soalnya kayu

itu sudah puluhan tahun disitu. Itu setiap akhir bulan kita susun, kadang

dua bulan kalau pembeliannya hanya sedikit berarti dua bulan sekali kita

arsipkan, kita kemas, kita namain seperti itu. Tapi kalau pembeliannya

banyak berarti satu bulan kita tutup, kita bikin pembukuan ya kita arsip

itu. Ada yang kita buat kliping, itu istilahnya faktur tidak pendting, ada

yang hanya kita ikat karet, jadikan satu per satu bulan itu, terus

dimasukkan almari itu kita susun sudah per bulannya itu. Selama ini

Alhamdulillah tidak, selalu siap. Awal mula ya belajar dari nol, di bimbing

oleh pemilik, juga apoteker juga. Mereka mungkin melihat hasil kerja saya

selalu aman tidak ada masalah seperti itu. 2000, sudah lama banget ik ya,

lupa aku pokoknya 15 tahun ya lebih. Kalau sudah kan, itu ada

kesepakatan dari pemilik dan apoteker, kalau sudah lima tahun itu harus di

pisahkan dengan yang baru. Jadi yang lama itu harus terpisah dan istilahya

disimpan didalam gudang yang kalau sewaktu – waktu masih butuh gitu.

Tapi kalau yang baru itu kan di almari gitu dalam dua, ehh satu sampai

tiga tahun, disitu. Ada dua orang petugas. Iya, di bagi. Jadi saling tukar,

seandainya aku menyusun dia ngecek punyaku yang saya itu, yang saya

kerjain, dia yang ngerjain aku juga ngecek punya dia betul ndak gitu. Kita

laporan nanti ke apoteker dengan pemiliknya. Setiap bulan. Ndak, karena

kita ada yang disimpan juga ada yang dicatat secara manual itu kan

seandainya tidak mencari arsip faktur pun dimanual buku itu kan ada. Jadi

buku besar itu sudah urut tahunnya. Buku, iya jadi kita tiga tahap itu.

Sudah, cuman ya itu tadi kendalanya sudah pernah kita coba dua tahun

nggak bisa justru malah rusak disitu, hilang datanya disitu. Kalau

pembelian HV itu, kita taruh eee kaya bodrex, kaya promagh gitu, kaya

eee minyak kayu putih, itu adalah obat HV. Kalau OWA itu obat yang

emm harus pake resep dokter dan eee dengan SP yng resmi. HV dan

OWA? Setiap hari kita ada laporan pembukuan. Oww, laporan pembukuan

keseluruhan? Setiap bulan, akhir bulan. Oww, nggak kita nanti beberapa

Page 26: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56.

bulan di cek oleh pemiliknya gitu, tiap bulan begitu, dia yang bikin aku

yang ngecek,nanti aku yang di cek oleh pemiliknya. Jadi pengelolanya

aku, yang membuat asisten apoteker, nanti aku ngecek sebagai pengelola

lalu tiga bulan sekali di cek oleh pemilik apotek. Satu tahun gitu stock

opname. Ada, pernah eee dalam sau tahun bisa tiga kali. Iya, hee.

Apoteker, apoteker juga ngecek. Tapi tidak setiap saat apoteker ngecek,

kalau obat lha itu barang datang, faktur itu dicek oleh apoteker. Sama SP

(Surat Pesanan) kan, eee bulan ini pesan apa saja gitu, kan ada laporannya

juga yang sudah masuk apa yang keluar apa itu apoteker plus asisten

apotekernya. Kalau aku pengelola, sebagai pengelola barang yang ada

barang uang habis dan laporan keuangan yang sudah di bikin oleh dia

(asisten apoteker) terus baru aku nani cek, tiga bulan adan kejanggalan

pemilik telpon begitu. Tiap bulan? Oww fakturnya? Dalam buku, satu

besar. Iya, dalam buku besar satu. Terus kalau ada laporan khusus juga

sendiri, maksudnya dalam arti mungkin untuk eee biaya bayar listrik, itu

ada bukunya sendiri, tapi dalam laporan satu itu juga masuk disitu nanti

ada khusus lagi pengeluaran gitu.

Keterangan :

MPAD : Metode Pemberkasan Arsip Dinamis

PPAD : Pemeliharaan dan Penjagaan Arsip Dinamis

PPPAD : Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan Arsip Dinamis

SSPK : Syarat – Syarat Pegawai Kearsipan

PKBO : Penyelenggaraan Kearsipan Bagi Organisasi

JO : Jenis Obat

MP : Manajemen Pelaporan

Page 27: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Data Hasil Wawancara dengan Apoteker

Ibu Suprihatin Siti Mulyani S. Far. Apt

Kode Baris Hasil Wawancara

MP

MPAD

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45.

O ya mas bisa wawancara. Gimana mas? Untuk pembukuan kita buat per

hari, setiap hari kita masukkan ke pembukuan tapi untuk pengarsipan kita

susun setiap satu bulan sekali, kita kelompokkan dalam satu bulan menjadi

satu. Kalau prosedur atau mekanisme yang secara mengikat dari pemilik

terkait dengan pembuatan laporan HV dan OWA tidak ada, tetapi dalam

penyusunan laporan HV dan OWA alangkah baiknya dibuat searah.

Didalam pengarsipan jangan sampai terbalik – balik, mulai dari barang

datang, hingga faktur diarsipkan harus searah. Perlu dijelaskan lebih?

Mekanisme, maksudnya? Mulai dari barang datang, barang datang itu

tentunya ada faktur bersama copyannya, kita mengambil faktur setelah

ditandatangani oleh sales, dari faktur tersebut kita cek barang dengan benar,

apakah barang tujuannya itu apakah benar di Apotek Hasil, apakah

barangnya sesuai dengan yang kita pesan, baru kita tandatangani faktur

tersebut baru kita kasih cap. Biasanya setiap barang pengiriman ada lima

copyan, kita mengambil copyan faktur yang terakhir. Sisanya kita

kembalikan lagi ke pengirim atau ke sales. Setelah itu kita cek batch dan

expired, kareena tujuannya saat kita retur barang, antara data faktur dengan

barang itu harus sesuai. Jika barang tidak sesuai, tidak bisa kita retur.

Kenapa retur? Bisa jadi barang yang dikirim mendekati expired, kemudian

setelah kita menerima copyannya, kita baru memasukkan jenis barang –

barang tersebut ke pembukuan. Wahh, itu pernah mas, saya kembalikan lagi

ke asisten apoteker dan pengelola untuk diperbaiki. Biasanya laporan yang

disusun terjadi kesalahan didalam pemberian nomor. Karena setiap faktur itu

kan ada nomornya sendiri – sendiri, atau kadang juga salah dalam

memberikan urutan tanggal, karena untuk pengarsipan HV dan OWA lebih

mudah kalau di buat berdasarkan urutan tanggal. Kalau untuk berapa

kalinya, dalam satu tahun saya kembalikan 3 kali sih mas, karena ya itu tadi

kadang salah dalam memberikan nomor faktur. Kan soalnya barang datang

kan tidak langsung di bayar mas, maka dari itu laporan terkait dengan faktur

ini sangat penting. Eee, pengarsipan dibutuhkan oleh apotek sendiri

biasanya, sebagai bukti nyata bahwa faktur tersebut sudah lunas. Atau bisa

jadi jika dibutuhkan itu tadi jika ada retur. Pengarsipan itu penting sekali,

jika ada retur kita mudah sekali untuk mencari. Otomatis kan kita meretur

barang harus ada copy faktur, nah untuk mencari copy faktur tersebut,

tandanya harus tahu pembeliannya kapan, tanggal berapa, bulan apa, tahun

kapan, tinggal kita kan pengarsipan itu dikelompokkan setiap bulan dan

tahun dengan tujuan biar mudah mencarinya. Pengarsipan itu kita lakukan

per tanggal, tidak apa ya, eee per tanggal tidak di kelompokkan lagi eee

sesuai dengan PBF, tapi kita kelompokkan per tanggal. Dalam tiga puluh

hari itu, kita jadikan satu. Kita masukkan map, baru dimasukkan kardus.

Kemudian di kardus di tempeli itu bulan apa, tahun apa. Iya, dan sudah

dikelompokkan sendiri – sendiri setiap bulannya. Berdasarkan eee abjad

namanya ya, ya itu dikelompokkan tiap – tiap PBF. Jadi setiap PBF – PBF

itu dibuatkan satu map, kemudian map itu diurutkan dari abjad PBF. A

sampai Z itu diurutkan, A sampai Z, kemudian kita taruh di almari kalau

Page 28: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

PPAD

PPPAD

46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65.

pengarsipan sebelum lunas. Setelah lunas baru kita urut kan setiap

tanggalnya. Tidak lagi semua dengan PBF nya, tapi tiap urutan tanggalnya.

Global satu bulan. Sementara ini, kita masih dengan manual sih mas. Selama

ini sih tidak mas, karena kan di almari kayu itu arsipnya sudah tertata

dengan rapi, terus untuk di sekitar tempat penyimpanan arsip yang ada di

almari kayu juga di bersihkan. Ya tidak selamanya di simpan di almari mas,

kita lakukan pengecekkan, karena eee dalam Surat Pesanan itu kan satu sales

itu tidak hanya satu faktur, tetapi banyak faktur, terkadang satu sales bisa

membawa tiga sampai lima faktur dengan jenis barang yang berbeda dari

satu PBF. Jadi kami melakukan pengecekan ya kurang lebih lima tahun

sekali untuk memastikan apakah faktur - faktur tersebut sudah terbayar lunas

semua, arsip tersebut kita simpan di gudang, tetapi untuk arsip baru kita

simpan selama dua sampai tiga tahun. Ya, selama ini tidak ada kesulitan

mas, kan gini kita juga mencatat di buku manual mas. Ada clip, kita clip,

kemudian kita kasih map baru di taruh di dalam kardus. Dulu sih pernah

mas, kita pernah mengusulkan untuk menambah peralatan, tapi karena

kendalanya di sini itu listriknya mas, kami dulu pernah mencoba menambah

peralatan dengan menggunakan komputer selama dua tahun, tapi ya gitu

mas datanya banyak yang rusak dan hilang di situ sehingga akhirnya

kembali ke manual mas. Iya mas sama – sama.

Keterangan :

MPAD : Metode Pemberkasan Arsip Dinamis

PPAD : Pemeliharaan dan Penjagaan Arsip Dinamis

PPPAD : Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan Arsip Dinamis

PKBO : Penyelenggaraan Kearsipan Bagi Organisasi

MP : Manajemen Pelaporan

Page 29: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Transkrip Data Hasil Wawancara dengan Apoteker

Elga Indriyati

Kode Baris Hasil Wawancara

MP

MPAD

PPAD

PPPAD

SSPK

PKBO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.

Ada laporan per bulannya, per tahunnya juga ada. Tapi biasanya per bulan.

Tidak ada sih, maksudte mekanisme? Nak gitu sih setiap apotek kan beda

beda ya, nek kayak laporan per bulan itu ada, tapi kalau mekanisme sih

hampir sama sih caranya. Pemilik, terus buat laporan apotek juga to, tapi

kuranglebih kan kebanyakan kan ke pemiliknya. Sama dinas, pusat juga iya

sih. Iya dinas sama pusat, dinas kan ya mas? Masalah e kan dia ngecek e

takut e nek ada obat – obat tertentu misal e, tapi kan sini tidak ada. Tidak

punya kayak narkotik, itu nak OWA. Iya narkotik, psikotropika tapi sini

tidak punya. Iya pernah berapa, ya dua kali tiga kali nan. Setahun. Iya,

paling keliru to di selisih biasanya kebanyakan. Arsipnya, kalau disimpan

biasanya berdasarkan itu, apa ee setiap PBF itu lho. Iya. Iya, disendirikan

setiap PBFnya. Manual. Kalau manual kayaknya ndak ki, nek rayap yo

kadang yo iyo sih. Kan disini penyimpanannya kan lima tahun sekali harus

dimusnahkan to, la biasane nek lima tahun itu kadang dimasukke di dalam

kardus gitu lho, cuma ya dimasukke didalam kardus itu kalau ndak ya di

lemari itu. Biasane di musnahkan, masalah e kan sudah lama lima tahunan

itu to. Iya, sudah lunas lima tahun sekali harus dimusnahkan. Biasanya, di

buat per map gitu. Arsip e, ooo, per buku sih biasane kok mas, OWA HV

OWA. Dicampur jadi satu , pembukuannya. Disusun per bulan. Itu ada

bukune OWA HV OWA. Nak OWA HV? Biasanya, setahun atau berapa ya,

setahun sekali kayane e, kayak OWA HV OWA, nak kaya sing faktur –

faktur gitu lima tahun sekali, Biasane nek udah dilaporke gitu udah. Di

laporke ke pemilik e biasane. Nak kayak dinas kan paling lihat itu to bukune

itu, obat – obatan yang jual apa gitu tok. Iya. He, peralatanne? Oww, paling

disimpan di lemari itu tok. Iya di lemari itu, kan itu ada bukune, dimasukke

di dalam lemari jadi satu gitu tok. Iya. Iya pernah sih, eh nak OWA HV?

Ndak koyone, nak keliru kui yo. Keliru dalam catatan. Piye? Mbak siti.

Tinggal per tahun apa per bulan? Kalau per bulan kan biasane di lemari itu,

terus nanti kalau sudah lama di doos in juga. Iya pernah sih. Iya biasane

selisih itu to. Nak dewe ono selisih kan biasane mengalami kesulitan. Pernah

nak itu. Fasilitas tempat biasane. Iya kayak etalase mungkin, lemari gitu.

Tempat e sih emang terlalu kecil, tapi nak kayak etalase kan kurang

memadai, terus rak.

Page 30: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Keterangan :

MPAD : Metode Pemberkasan Arsip Dinamis

PPAD : Pemeliharaan dan Penjagaan Arsip Dinamis

PPPAD : Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan Arsip Dinamis

SSPK : Syarat – Syarat Pegawai Kearsipan

PKBO : Penyelenggaraan Kearsipan Bagi Organisasi

MP : Manajemen Pelaporan

Page 31: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 2

DATA REDUKSI

Waktu Wawancara Hasil wawancara Kata Kunci

Metode Pemberkasan Arsip

Dinamis Aktif

Senin, 12 Desember 2016

( Ibu Siti Mindaryati )

Sabtu, 21 Januari 2017

( Ibu Suprihatin Siti Mulyani )

Senin, 23 Januari 2017

( Elga Indriyati)

Pemeliharaan dan Penjagaan

Arsip Dinamis Aktif

1. Metode pemberkasan

arsip dinamis aktif yang

diterapkan di Apotek

Hasil menggunakan

format tanggal, bulan,

tahun (Siti Mindaryati)

- Metode pemberkasan

arsip dinamis aktif yang

diterapkan di Apotek

Hasil menggunakan abjad

nama. Arsip disusun

berdasarkan nama PBF

(Siti Mulyani)

- Arsipnya, kalau disimpan

biasanya berdasarkan

setiap PBF itu lho, di

sendirikan setiap PBF

nya. (Elga Indriyati)

1. Arsip yang di pelihara

adalah arsip manual

(Siti Mindaryati)

- Sementara arsip yang di

pelihara masih dengan

manual. (Siti Mulyani)

- Manual (Elga Indriyati)

2. Arsip yang di pelihara itu

di ikat per sales per nama

PBF, tidak urut nama

PBF. Arsip yang di

pelihara di susun

berdasarkan banyak

sedikitnya volume faktur,

jika faktur lebih banyak

berarti di susun di bawah.

Selama ini arsip yang di

pelihara tidak mengalami

kerusakan dikarenakan di

makan rayap. (Siti

Mindaryati)

- Arsip yang dipelihara

tidak mengalami

kerusakan dikarenakan di

makan rayap. (Siti

Mulyani)

Metode pemberkasan arsip

aktif di Apotek Hasil disusun

menggunakan abjad nama.

Arsip disusun berdasarkan

nama PBF.

Arsip yang di pelihara di

Apotek Hasil Salatiga masih

arsip manual.

Arsip yang di pelihara oleh

Apotek Hasil Salatiga

merupakan arsip faktur dari

berbagai macam PBF yang

disimpan didalam lemari.

Page 32: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Peralatan dan Perlengkapan

Penyimpanan Arsip Dinamis

Aktif

- Arsip yang dipelihara

pernah dimakan rayap,

dikarenakan arsip yang

dipelihara di simpan lima

tahun (Elga Indriyati)

3. Pembersihan, perawatan

dan penyusunan arsip

dilakukan setiap akhir

bulan, terkadang 2 bulan

sekali. Tetapi jika

pembeliannya banyak

berarti 1 bulan sekali kita

buat pembukuannya lalu

di arsip. (Siti Mindaryati)

- Arsip yang di pelihara

tidak selamanya di

simpan di lemari. Arsip

dilakukan pengecekan

lima tahun sekali untuk

memastikan apakah

faktur – faktur tersebut

sudah terbayar lunas atau

belum. Jika sudah lunas

dimasukkan di gudang,

tetapi jika arsip baru kita

simpan selama dua

sampai tiga tahun.

(Siti Mulyani)

- Pembersihan dan

perawatan arsip HV dan

OWA bisa setahun sekali,

tetapi untuk faktur di

simpan selama lima tahun

sekali. (Elga Indriyati)

1. Peralatan yang digunakan

untuk menyimpan arsip

HV dan OWA ada lemari,

ada kliping yang biasanya

di sebut arsip tidak

penting (Siti Mindaryati)

- Peralatan yang digunakan

untuk menyimpan arsip

HV dan OWA ada clip,

arsip ditaruh didalam map

baru di taruh di dalam

kardus. (Siti Mulyani)

- Peralatan yang digunakan

untuk menyimpan arsip

Tidak adanya kepastian

jadwal untuk melakukan

pengecekan dan pembersihan

arsip terutama arsip HV dan

OWA beserta dengan arsip

faktur.

Peralatan yang ada dan

digunakan untuk menyimpan

arsip HV dan OWA ada

lemari dan pemberian map

untuk arsip.

Page 33: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Syarat – Syarat Pegawai

Kearsipan

Penyelenggaraan Kearsipan

yang Baik bagi Organisasi

HV dan OWA

menggunakan lemari.

(Elga Indriyati)

1. Selama mengelola arsip

di Apotek Hasil belum

pernah terjadi arsip

hilang, dan arsip selalu

siap saat dibutuhkan

(Siti Mindaryati)

- Selama mengelola arsip

di Apotek Hasil belum

pernah terjadi arsip

hilang, tetapi ada

kekeliruan dalam

membuat laporan

(Elga Indriyati)

2. Awal mula belajar dari

nol untuk mengelola arsip

di Apotek Hasil dan di

bimbing oleh pemilik

juga apoteker. (Siti

Mindaryati)

- Dilatih sama mbak siti

(Elga Indriyati)

1. Ada kesepakatan antara

pemilik dan apoteker

terkait dengan arsip yang

disimpan di Apotek Hasil.

Setiap lima tahun arsip

lama dan arsip baru harus

dipisahkan. Arsip lama di

simpan di dalam gudang

sedangkan untuk arsip

baru di simpan di lemari.

(Siti Mindaryati)

- Tergantung dari arsip nya

apakah arsip per bulan

atau per tahun? Jika per

bulan biasanya di simpan

di lemari, terus kalau

sudah lama di masukkan

di doos (Elga Indriyati)

2. Selama ini belum pernah

mengalami kesulitan

dalam menemukan arsip

Di dalam pengelolaan arsip

di Apotek Hasil arsip yang

dikelola belum pernah terjadi

arsip hilang. Tetapi di dalam

penulisan laporan sering

terjadi kekeliruan antara

pengelola dengan asisten

apoteker.

Pelatihan untuk mengelola

arsip di Apotek Hasil

Salatiga di berikan secara

langsung dari pemilik apotek.

Dari pengelola melatih

asisten apoteker untuk

mengelola arsip HV dan

OWA di Apotek Hasil

Salatiga.

Sistem penyimpanan arsip

yang di terapkan di Apotek

Hasil rata rata selama lima

tahun. Ada dua arsip yang

dikelola antara lain arsip

laporan HV dan OWA

bulanan dan arsip laporan

HV dan OWA tahunan.

Arsip HV dan OWA yang di

kelola oleh Apotek Hasil

Salatiga berasal dari faktur.

Page 34: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

yang disimpan. Karena

ada catatan di buku

manual (Siti Mindaryati)

- Pernah mengalami

kesulitan dalam

menemukan arsip terlebih

jika terjadi selisih arsip

antara yang dibuat

pengelola dengan asisten

apoteker (Elga Indriyati)

3. Pernah mengusulkan

kepada pemilik untuk

menambah peralatan

berupa komputer, tetapi

terdapat kendala dimana

data arsip yang dikelola

hilang. Apotek Hasil

pernah mencoba selama

dua tahun.

(Siti Mindaryati)

- Pernah mencoba

menambah peralatan

dengan komputer, tetapi

terdapat kendala di listrik

selama dua tahun di coba

yang terjadi data banyak

yang rusak dan hilang

akhirnya di kembalikan

ke manual. (Siti Mulyani)

- Pernah usul untuk

penggsntisn etalase di

karenakan terlalu kecil,

rak. (Elga Indriyati)

Dari faktur inilah semua jenis

nama barang di pindah ke

dalam buku manual sehingga

lebih mudah mencari. Tetapi

ada kelemahan dimana ketika

ada selisih laporan antara

yang dibuat pengelola

dengan asisten apoteker

sehingga harus mencari lagi

faktur asli yang sesuai

Pernah mengusulkan

menambah peralatan berupa

komputer kepada pemilik

tetapi ada hambatan yaitu

listrik.

Manajemen Laporan

Senin, 9 Januari 2017

(Ibu Siti Mindarwati)

Sabtu, 21 Januari 2017

(Ibu Siti Suprihatin S.Far. Apt)

1. Setiap hari ada pencatatan

buku laporan terkait

dengan laporan HV dan

OWA. Laporan

pembukuan keseluruhan

di buat setiap akhir bulan

(Siti Mindaryati)

- Untuk pembukuan di buat

per hari, sedangkan untuk

pengarsipan disusun

setiap satu bulan sekali

dan dikelompokkan

dalam satu bulan dan

dijadikan menjadi satu.

(Ibu Siti Mulyani)

Pencatatan penjualan produk

HV dan OWA dilakukan

setiap hari.

Laporan pembukuan

keseluruhan penjualan

produk HV dan OWA di

susun setiap akhir bulan dan

dikelompokkan dalam satu

bulan dan dijadikan menjadi

satu

Page 35: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

2. Didalam penyusunan

laporan HV dan OWA

tidak ada prosedur atau

mekanisme dari pemilik

apotek. (Siti Mindaryati)

- Didalam penyusunan

laporan HV dan OWA

tidak ada prosedur yang

mengikat dari pemilik

apotek, tetapi di dalam

penyusunan laporan HV

dan OWA di susun searah

sehingga didalam

pengarsipan tidak terbalik

balik dari barang datang

hingga faktur di serahkan.

(Siti Mulyani)

- Di dalam penyusunan

laporan HV dan OWA

setiap apotek berbeda

beda, tetapi untuk

mekanismenya hampir

sama. (Elga Indriyati)

3. Laporan HV dan OWA

tidak hanya pemilik saja

yang membutuhkan tetapi

apoteker juga

membutuhkan.

(Siti Mindaryati)

- Laporan HV dan OWA di

butuhkan oleh apotek.

Sebagai tanda bukti nyata

bahwa faktur sudah lunas.

Atau bisa di butuhkan

jika terjadi retur.

(Siti Mulyani)

- Laporan HV dan OWA di

butuhkan oleh pemilik,

dan laporan ini juga

dibutuhkan oleh apotek.

Dinas dan pusat juga

membutuhkan laporan

HV dan OWA dengan

tujuan untuk mengecek

apakah ada obat – obat

tertentu yang dijual di

apotek tanpa terdaftar.

(Elga Indriyati)

Mekanisme atau prosedur

resmi di dalam melakukan

penyusunan laporan HV dan

OWA dari pemilik tidak ada.

Format penyusunan laporan

HV dan OWA berdasarkan

instruksi dari apoteker.

Laporan HV dan OWA

disusun searah dengan tujuan

agar tidak terbalik.

Urgensi kebutuhan laporan

HV dan OWA di Apotek

Hasil SaLatiga.

Page 36: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

4. Laporan HV dan OWA

yang disusun pernah di

kembalikan, di dalam satu

tahun bisa tiga kali.

(Siti Mindaryati)

- Laporan HV dan OWA

yang disusun pernah di

kembalikan kepada

pengelola dan asisten

apoteker untuk

diperbaiki. Bisa tiga kali

dalam satu tahun.

Kesalahan di dalam

pemberian nomer faktur.

(Siti Mulyani)

- Laporan HV dan OWA

pernah di kembalikan

bisa dua tiga kali nan

dalam setahun karena

keliru di selisish laporan

HV dan OWA.

(Elga Indriyati)

5. Di dalam penyusunan

berkas laporan HV dan

OWA di susun di dalam

buku besar.

(Siti Mindaryati)

- Di dalam penyusunan

arsip HV dan OWA itu di

kelompokkan

berdasarkan per tangal

baru dijadikan satu dalam

waktu 30 hari.

Dimasukkan di map, di

masukkan kardus,

kemudian di kardus di

tempeli itu bulan apa,

tahun apa. (Siti Mulyani)

Laporan HV dan OWA yang

disusun sering di kembalikan

di karenakan selalu ada

kesalahan.

Penyusunan berkas laporan

HV dan OWA yang

diterapkan di Apotek Hasil di

susun di dalam buku besar.

Disusun per bulan.

Page 37: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 3

DATA DISPLAY

Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif

Prosedur Laporan

Kriteria Laporan

Berkas Laporan

Manajemen Laporan

Metode Pemberkasan

Arsip

Pemeliharaan dan Penjagaan

Arsip

Peralatan dan Perlengkapan

Arsip

Syarat – Syarat Pegawai

Kearsipan

Penyelenggaraan Kearsipan yang baik

Bagi Organisasi

Page 38: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 4

KETERANGAN DATA DISPLAY

Manajemen Laporan

Prosedur Laporan

Kriteria Laporan

Berkas Laporan

Makna :

Penyusunan laporan di buat dengan prosedur atau mekanisme yang berlaku

Kriteria pembuatan laporan diterapkan agar laporan yang dibuat sesuai

Pemberkasan laporan dibuat dengan tujuan lebih mudah menemukan laporan yang

disimpan

Metode Pemberkasan Arsip Dinamis

Makna :

Penggunaan cara dalam memberkaskan arsip dinamis. Apakah menggunakan sistem

abjad nama, geografis

Pemeliharaan dan Penjagaan Arsip Dinamis Aktif

Makna :

Penanganan dalam melakukan peawatan arsip berupa laporan HV dan OWA yang

diterapkan oleh pihak Apotek

Peralatan dan Perlengkapan Arsip Dinamis Aktif

Makna :

Peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh apotek dalam menyusun arsip

dinamis aktif

Syarat – Syarat Pegawai Kearsipan

Makna :

Pemeliharaan dan Penjagaan Arsip

Page 39: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Kualifikasi karyawan apotek dalam menyusun dan mengelola arsip berupa laporan

HV dan OWA

Penyelenggaraan Kearsipan yang Baik bagi Organisasi

Makna :

Penanganan arsip yang seharusnya dikelola oleh pihak Apotek.

Page 40: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 5

Dokumentasi peneliti tanggal 12 Desember 2016 sampai dengan 23 Januari 2017

Hasil wawancara dan observasi

No Tanggal

wawancara

Hasil Wawancara Open coding

(pengkodean terbuka)

Coding

1.

12 desember 2016

sampai dengan 23

Januari 2017

Manajemen

Laporan

Peneliti melakukan wawancara

kepada pengelola apotek dan

asisten apoteker sebagai pengelola

arsip dinamis aktif dan apoteker

sebagai penanggungjawab dalam

kelola arsip dinamis yang ada di

Apotek Hasil Salatiga dan

mendapatkan hasil antara lain :

a. Setiap hari ada pencatatan

penjualan produk HV dan

OWA yang dilakukan oleh

semua karyawan. Baik

apoteker, asisten apoteker

dan pengelola apotek.

Sehingga sering tertukar

didalam pencatatan obat HV

dan OWA.

b. Laporan pembukuan

keseluruan penjualan

produk HV dan OWA

disusun setiap akhir bulan

dan dikelompokkan dalam

satu bulan dan dijadikan

satu.

c. Tidak ada mekanisme atau

prosedur resmi di dalam

melakukan penyusunan

laporan HV dan OWA dari

pemilik apotek. Format

penyusunan laporan HV dan

OWA berasal dari apoteker

yang berperan sebagai

pemeriksa laporan HV dan

OWA yang disusun oleh

pengelola dan asisten

apoteker.

Penyampaian

informasi (informasi

passing)

Penyusunan laporan

HV dan OWA berawal

dari pencatatan setiap

terjadi transaksi

pembelian obat HV

dan OWA di Apotek

Hasil Salatiga

Penyusunan Laporan

HV dan OWA di pisah

dalam pencatatan

penjualan sesuai

dengan jenis obat HV

dan OWA per bulan.

Dalam satu tahun

laporan HV dan OWA

dijadikan satu buku.

Mekanisme

penyusunan laporan

HV dan OWA tidak

ditentukan oleh

pemilik apotek.

Apoteker yang

mengarahkan kepada

pengelola dan asisten

apoteker untuk dapat

menyusun laporan HV

dan OWA sesuai

dengan yang di

harapkan apoteker.

Prosedur

Laporan

Prosedur

Laporan

Mekanisme

Laporan

Page 41: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

2.

3.

Metode

Pemberkasan

Arsip Dinamis

Aktif

Pemeliharaan

dan Penjagaan

Arsip Dinamis

Aktif

d. Arsip dinamis aktif berupa

laporan HV dan OWA

dibutuhkan oleh pemilik

apotek sebagai laporan dan

dinas pusat dengan tujuan

untuk mengecek apakah

laporan HV dan OWA yang

telah disusun sesuai dengan

jenis obat yang dijual oleh

apotek.

e. Laporan HV dan OWA

yang disusun oleh asisten

apoteker dan pengelola

apotek sering mengalami

kesalahan dan di

kembalikan oleh apoteker

untuk di perbaiki. Dalam

setahun bisa tiga kali

laporan di kembalikan.

f. Penyusunan berkas laporan

HV dan OWA disusun

didalam buku besar

berukuran folio.

Penyusunan laporan

dilakukan perbulan.

Metode pemberkasan arsip

dinamis aktif berupa laporan HV

dan OWA. Arsip faktur disusun

berdasarkan abjad nama. Disusun

berdasarkan nama PBF

a. Arsip laporan HV dan

OWA yang dipelihara baik

per bulan ataupun per

tahun adalah arsip manual

b. Arsip yang dipelihara

merupakan arsip faktur

dari berbagai macam PBF.

Arsip yang di pelihara

pernah dimakan rayap,

Arsip laporan HV dan

OWA dibutuhkan oleh

pemilik apotek dan

dinas pusat. Pemilik

apotek sebagai bukti

laporan, dinas pusat

sebagai alat bukti

terhadap jenis obat

HV dan OWA yang

dijual oleh Apotek

Hasil Salatiga.

Laporan HV dan

OWA yang disusun

oleh pengelola apotek

dan asisten apoteker

sering mengalami

kesalahan karena ada

selisih. Dalam satu

tahun di kembalikan

tiga kali

Berkas laporan HV

dan OWA disusun

dalam buku besar

berukuran folio dan

disusun per bulan

Pemberkasan arsip

dinamis aktif berupa

arsip faktur disusun

berdasarkan abjad

nama PBF

(Perusahaan Besar

Farmasi)

Arsip Laporan HV dan

OWA yang disusun

adalah arsip yang

dibuat secara manual

Arsip faktur dipelihara

dengan tujuan agar

ketika terjadi selisih

dalam penyusunan

laporan HV dan OWA

Kriteria

Laporan

Prosedur

Laporan

Berkas Laporan

Metode

Pemberkasan

Abjad Nama

Pemeliharaan

Arsip

Pemeliharaan

Arsip

Page 42: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

4.

5.

6.

Peralatan dan

Perlengkapan

Penyimpanan

Arsip Dinamis

Syarat – Syarat

Pegawai

Kearsipan

Penyelenggaraan

Kearsipan yang

baik Bagi

Organisasi

dikarenakan arsip yang

dipelihara disimpan selama

lima tahun

c. Pembersihan, perawatan

dan penyusunan arsip

dilakukan tidak menentu.

Bisa dua sampai tiga tahun

atau lima tahun sekali.

Peralatan yang digunakan untuk

menympan arsip HV dan OWA

adalah lemari, map dan kardus.

a. Didalam pengelolaan arsip

di Apotek Hasil, arsip

yang dikelola belum

pernah terjadi arsip hilang.

Tetapi, di dalam penulisan

laporan sering terjadi

kekeliruan antara

pengelola dengan asisten

apoteker.

b. Pelatihan dalam mengelola

arsip di Apotek Hasil

Salatiga di berikan

langsung dari pemilik

apotek. Dari pengelola

melatih asisten apoteker

untuk mampu mengelola

arsip HV dan OWA.

a. Sistem penyimpanan arsip

yang diterapkan oleh

Apotek Hasil rata – rata

selama lima tahun, Ada

dua arsip yang dikelola

antara lain : arsip HV dan

OWA bulanan dan arsip

HV dan OWA tahunan.

b. Penyusunan arsip HV dan

OWA yang di kelola

arsip asli dapat

ditemukan dengan

mudah dan cepat.

Pembersihan,

perawatan dan

penyusunan arsip

secara berkala dapat

memperpanjang umur

arsip yang disimpan

Peralatan yang

diadakan untuk

melindungi arsip yang

disimpan dari bahaya

yang menyebabkan

arsip mengalami

kerusakan.

Pengelolaan arsip

dibutuhkan orang yang

teliti dan cekatan

dalam mengelola arsip

dengan tujuan

meminimalkan

kesalahan dalam

bidang kearsipan.

Adanya pelatihan

terhadap karyawan

apotek yang

bertanggungjawab

sebagai pengelola

arsip dapat

menjadikan karyawan

menjadi lebih

profesional

Arsip yang disimpan

selama lima tahun

didalam almari. Arsip

yang disimpan di

dalam lemari adalah

arsip HV dan OWA

bulanan dan Arsip HV

tahunan

Faktur sebagai arsip

utama yang berperan

Penjagaan Arsip

Peralatan dan

perlengkapan

Syarat Pegawai

Arsip

Syarat Pegawai

Arsip

Prosedur

Penyimpanan

Arsip

Mekanisme

Penyusunan

Page 43: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

berasal dari faktur. Dari

faktur tersebut, semua

jenis nama barang di

pindah kedalam buku

manual sehingga lebih

mudah mencari. Tetapi,

ada kelemahan dimana

ketika ada selisih laporan

yang dibuat antara laporan

yang disusun oleh

pengelola dengan laporan

yang disusun oleh asisten

apoteker. Sehingga harus

mencari faktur asli yang

sesuai.

c. Pernah mengusulkan

menambah peralatan

berupa komputer kepada

pemilik tetapi ada

hambatan yaitu listrik.

sebagai sumber dalam

melakukan

penyusunan arsip HV

dan OWA.

Dengan adanya

peralatan yang

menunjang akan

mendukung

terselenggaranya arsip.

Arsip

Perlengkapan

Pengarsipan

Page 44: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Penyebab sistem pengelolaan

arsip dinamis aktif belum

berjalan dengan baik dan benar

Arsip yang disimpan masih arsip

yang tercampur antara arsip

aktif dan inaktif

Arsip disimpan didalam lemari

kayu selama lima tahun.

Arsip disimpan didalam lemari

rawan di makan rayap. Arsip

yang dimakan rayap adalah

arsip laporan HV dan OWA yang

sudah lunas

Peralatan dan perlengkapan

yang ada disesuaikan dengan

prosedur yang berlaku di Apotek

Hasil Salatiga

Pencatatan transaksi HV dan

OWA di lakukan setiap hari dan

dilakukan oleh apoteker, asisten

apoteker dan pengelola

Sering terjadi kekeliruan

didalam pencatatan transaksi

jenis obat HV dan OWA , jenis

obat HV dicatat di buku OWA,

obat OWA dicatat di buku HV.

Laporan HV dan OWA yang

disusun adalah dengan cara

manual. Laporan disusun di

buku berukuran folio oleh

pengelola dan asisten apoteker

Laporan yang disusun baik

asisten apoteker maupun

pengelola sering terjadi selisih,

sehingga harus mencari arsip

faktur asli yang sesuai.

Usaha untuk menjaga

kelangsungan hidup arsip

dengan mengadakan

perawatan dan pemeliharaan

arsip

Pemeliharaan arsip yang terdiri

dari pembersihan, penyusunan

dan pengecekan arsip belum

terselenggara dengan baik

karena tidak ada jadwal tetap

Lampiran 6

Axial coding (Pengodean Berporos), model hubungan kategori

Penyebab sistem pengelolaan arsip dinamis aktif yang diterapkan belum berjalan

dengan baik dan benar

Page 45: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Pencatatan laporan HV dan OWA dilakukan

setiap hari untuk mengetahui jenis obat HV

dan OWA yang sudah terjual. Pencatatan

masih keliru dan sering terbalik. Pencatatan

dilakukan oleh apoteker, asisten apoteker

dan pengelola.

Arsip dinamis aktif yang dikelola

adalah laporan arsip HV dan OWA

yang ada di Apotek Hasil Salatiga

Pemberkasan arsip dinamis aktif

berupa faktur disusun berdasarkan

abjad nama PBF (Perusahaan Besar

Farmasi)

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan ketika

ada perbedaan laporan yang disusun oleh

asisten apoteker dengan pengelola, arsip

faktur yang dibutuhkan dengan mudah

dapat dicari.

Pemeliharaan dan perawatan arsip

dilakukan agar arsip yang dikelola

dapat memperpanjang umur arsip.

Usaha yang dilakukan oleh karyawan dalam

memelihara arsip dilakukan dengan cara

melakukan pembersihan, perawatan dan

penyusunan arsip dalam jangka dua sampai

tiga dan lima tahun. Tergantung arsip yang

dipelihara

Sistem penyimpanan yang dilakukan harus

memperhatikan tempat yang digunakan

untuk menyimpan arsip.

Tempat yang digunakan untuk

menyimpan arsip belum sesuai

dengan kebutuhan pengarsipan di

Apotek Hasil Salatiga sehingga

tidak efektif.

Lampiran 7

Selective coding (Pengodean Selektif)

Urutan kategori khusus

Page 46: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Lampiran 8

Sistem Pengelolaan Arsip Faktur

Pencatatan Manual Laporan HV dan OWA

Per Bulan

Pencatatan Manual Laporan HV dan OWA

Per Tahun

Kondisi Apotek Hasil Salatiga ketika sedang di

perbaiki

Page 47: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14139/8/T1_162012005... · LAMPIRAN HASIL WAWANCARA . Lampiran 1 . PEDOMAN WAWANCARA . Dalam

Fasilitas Apotek Hasil Salatiga

Buku Laporan HV dan OWA berdasarkan dari

faktur

Jenis Obat OWA

Jenis Obat HV