lampiran hasil wawancara i. jawaban - core.ac.uk file103 lampiran . hasil wawancara . i....
TRANSCRIPT
103
LAMPIRAN
HASIL WAWANCARA
I. Pengendalian Boundary
1. Saat akan mengakses sistem, apakah user melakukan identifikasi diri mereka
dengan cara memberikan sesuatu yang mereka ketahui, seperti sandi ?
Jawaban :
Setiap user harus memasukan user ID dan password yang terdiri dari 12 digit
baik huruf maupun angka.
2. Saat akan mengakses sistem, apakah user melakukan verifikasi hak akses
dengan cara memberikan sesuatu yang mereka miliki, seperti smart card atau
tanda tertentu ?
Jawaban :
Perusahaan tidak bisa membuat user ID dan password sendiri untuk para
karyawanya, melainkan pengelola sistem yang membuatnya melalui prosedur
yang sudah ada. Setelah melalui proses identifikasi dan otentikasi, user
memiliki hak untuk melakukan penggantian password sendiri. Ketika
pergantian karyawan, karyawan baru akan diberikan user ID dan password
baru kemudian secara otomatis user ID dan password milik karyawan lama
akan dihapus oleh pengelola sistem.
3. Saat akan mengakses sistem, apakah mendapatkan otorisasi untuk memasuki
tingkat atau derajat pengguna tertentu ?
Jawaban :
Perusahaan memprogram sistem komputer agar hanya users yang memiliki
otorisasi yang berhak mengakses data. Setiap divisi memiliki tingkatan akses
yang berbeda-beda karena adanya batasan-batasan. Berikut tingkatan akses
tiap-tiap divisi berdasarkan job desc :
• Kasir dapat mengakses data penjualan dan data barang.
• Adm Sales dapat mengakses data penjualan, data konsumen.
104
• Adm Piutang dapat mengakses data piutang, konsumen dan penjualan.
• Adm Claim dapat mengakses data principal, data klaim harga, data
barang.
• Adm Gudang dapat mengakses data barang, stock, retur.
II. Pengendalian Input
1. Metode input data seperti apa yang diterapakan oleh perusahaan ? Apakah
metode perantara media lalu diinput ke dalam sistem atau metode langsung di-
entri pada saat terjadinya ke dalam sistem ?
Jawaban :
Dalam melakukan entry data ke dalam software, perusahaan menggunakan
kedua metode tersebut karena pencatatan dalam perusahaan masih ada yang
manual dan sudah terkomputerisasi.
2. Bagaimana konsep desain dokumen pada media yang digunakan untuk
menangkap/mencatat data sebelum diinput ke dalam sistem jika menggunakan
metode non-direct entri ?
Jawaban :
Desain dokumen pada media yang digunakan tersaji dalam bentuk tabel-tabel
yang sifatnya konstan karena sudah tercetak dan terdapat judul serta sub judul
yang menjadu instruksi dalam pengisian dokumen tersebut.
3. Bagaimana desain layar entri pada sistem, yang meliputi : organisasi layar,
caption, desain field entri, penggunaan warna, waktu respon, display rate, dan
fasilitas prompting ?
Jawaban :
Desain layar entri data pada perusahaan tersaji sebagai sebagai berikut :
desain layar berisi elemen-elemen data yang dikelompokan menurut
fungsinya dengan menggunakan kotak-kotak sebagai pembatas.
penempatan caption berada didepan isian input data dan caption yang tersaji
sudah jelas, misalnya seperti nama perusahaan, kode barang, dll.
105
field entri data berada dibelakang caption dan berada dalam kotak-kotak,
hanya beberapa field entri data yang terdapat check box atau list box
penggunaan warna pada layar entri hanya untuk membedakan dan
membatasi area-area, tidak digunakan sebagai peringatan ketika terjadi
kesalahan atau error.
waktu respon pada software kurang cepat, baik dalam menyimpan data
maupun dalam mengganti kemenu lain.
display rate pada software cukup cepat.
fasilitas prompting muncul ketika data yang diinput tidak sesuai dengan
database atau ketika input dikosongi.
4. Bagaimana kontrol validasi data input pada sistem, yang meliputi field check
dan record check ?
Jawaban :
Adanya field check dan record check, dapat dilihat pada test data.
III. Pengendalian Pengolahan Data
1. Apakah terdapat total run-to-run pada sistem yang digunakan oleh perusahaan
?
Jawaban :
Terdapat proses verifikasi data seperti misalnya, proses verifikasi data tentang
nama konsumen dan kode order penjualan harus sesuai dengan database dan
tidak boleh kosong, agar sistem tidak error.
2. Apakah terdapat verifikasi kewaspadaan pada sistem yang digunakan oleh
perusahaan ?
Jawaban :
Dengan menggunakan 2 data untuk dibandingkan dan diverifikasi sesuai
dengan standar yang ditetapkan agar hasilnya akurat, misalnya antara data
konsumen dengan kode pemesanan order penjualan.
106
3. Apakah terdapat edit cek pada sistem yang digunakan oleh perusahaan ?
Jawaban :
Semua laporan penjualan yang melalui proses pengecekan terisi secara lengkap
dan rinci dari mulai data nama konsumen, barang yang dipesan, jumlah barang
yang dipesan, harga, agar tidak terjadi kesalahan proses pada saat edit cek
berlangsung karena proses pengecekannya yang cenderung lama.
4. Apakah terdapat field initialization pada sistem yang digunakan oleh
perusahaan ?
Jawaban :
Pada saat proses transaksi penjualan dimulai, maka proses field initialization
dimulai dengan memasukkan tanggal transaksi, nama konsumen, nama barang
yang dibeli dan harganya, jika ini dilakukan tidak sesuai dengan sistem maka
akan terjadi eror.
5. Apakah terdapat laporan pengecualian pada sistem yang digunakan oleh
perusahaan ?
Jawaban :
Terdapat laporan pengecualian seperti misalnya, ketika memasukkan laporan
pembelian, terdapat kekeliruan memasukkan data suplier dan barang yang
dibeli, maka setiap kesalahan yang terjadi dicatat menjadi satu dalam laporan
pengecualian yang nantinya akan diproses lebih lanjut.
6. Apakah terdapat existence/recovery controls pada sistem yang digunakan oleh
perusahaan ?
Jawaban :
Backup data pada perusahaan dilakukan setiap seminggu sekali dengan SOP
melalui proses input, pengecekan hingga output diprint dan data disave untuk
cadangan data. Contohnya yaitu, semua data penjualan yang diinput otomatis
akan terlindungi karena sistem telah melakukan backup data penjualan seperti
order penjualan, harga dan tanggal transaksi untuk meminimalisir hilangnya
107
atau menghindari proses manipulasi hasil data dan laporan penjualan
perusahaan.
IV. Pengendalian Output
1. Bagaimana keamanan pada perusahaan dalam penyimpanan data pra-cetak
untuk mencegah penghancuran atau pemindahan yang tidak sah ?
Jawaban :
Data pra-cetak hanya dapat diakses oleh manager perusahaan, divisi lain tidak
mempunyai hak otorisasi untuk mengakses.
2. Apakah terdapat kontrol atas eksekusi program keluaran pada perusahaan ?
Jawaban :
Proses pencatatan penjualan sesuai dengan standar yang digunakan pada sistem
ini untuk menghindari terjadinya sistem eror dan menjamin orisinalitas data.
3. Apakah terdapat spooling/queuing ?
Jawaban :
Selalu mengikuti SOP penjualan dan pembelian sehingga tiap data yang akan
dicetak dapat secara otomatis diterima oleh sistem yang selanjutnya siap untuk
dicetak dengan printer secara otomatis saat data penjualan dan pembelian telah
masuk.
4. Apakah terdapat kontrol atas percetakan pada perusahaan ?
Jawaban :
Contoh pada setiap dokumen atau data penjualan yang akan dan telah dicetak,
akan melewati tahapan kontrol pencetakan untuk menyortir apakah terdapat
data penjualan yang tidak sesuai dengan aktualnya.
108
5. Bagaimana keamanan dalam distribusi dan pengumpulan laporan di perusahaan
?
Jawaban :
Contoh pada setiap laporan penjualan yang akan dikumpulkan telah melewati
proses pengontrolan untuk meminimalisir kecurangan dan harus dilakukan
sesuai sistem agar tidak error. Proses percetakan laporan dan data dilakukan
oleh bagian penjualan di dalam perusahaan.
6. Apakah terdapat kontrol retensi pada perusahaan ?
Jawaban :
Perusahaan tidak memiliki standar waktu dalam penyimpanan hasil output.
Perusahaan hanya menerapkan proses konvensional, yaitu apabila hasil output
sudah menumpuk akan dibuang atau dihancurkan.
7. Apakah terdapat existence/recovery controls pada sistem yang digunakan oleh
perusahaan ?
Jawaban :
Contoh pada data transaksi penjualan yang diinput otomatis akan terlindungi
karena sistem penjualan telah melakukan backup data untuk meminimalisir
hilangnya data penjualan dan laporan penjualan perusahaan.
V. Pengendalian Database
1. Apakah perusahaan melakukan sinkronisasi dan pemeriksaan atas urutan
pemrosesan transaksi ?
Jawaban :
Proses sinkronisasi data penjualan dilakukan sesuai aturan sistem agar tidak
terjadi kesalahan proses (eror).
2. Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan untuk memastikan semua
rekaman pada file telah diproses ?
Jawaban :
109
Proses pemeriksaan file dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan agar
rekaman dengan proses yang dijalankan sinkron. Input data ke dalam database
diikuti dengan proses sesungguhnya, misalnya ketika terjadi penjualan,
perusahaan melakukan input dan barang akan langsung dikirim.
3. Apakah perusahaan melakukan proses transaksi dalam urutan yang benar ?
Jawaban :
Adanya beberapa transaksi yang dijadikan dalam satu catatan dalam urutan
yang benar berdasarkan waktu transaksi tersebut terjadi. Misalnya, order pada
hari senin, lalu order kembali pada hari selasa, dan barang dikirim pada hari
rabu. Maka terjadi proses penggabungan transaksi pada hari senin dan selasa.
110