lampiran data wawancara hasil wawancara...

5
71 LAMPIRAN DATA WAWANCARA HASIL WAWANCARA 1. Subjek 1 : Eko Prasetyo (Kepala Sekolah Kampuz Jalanan) Tempat : Bascamp Kampuz Jalanan Waktu: Kampuz Jalanan ini apa si mas? Kampuz Jalanan, kampuz Jalanan initu sebenarnya simple. Em tempat berkumpul untuk belajar dan berbagi ilmu itu aja. Karena kita pikir berbagi ilmu itu asik ya dan itu memang awal pemikiran kami untuk membuat Kampuz Jalanan ini. Bagaimana si mas, awal terbentuknya Kampuz Jalanan ini? Kalo terbentuknya cukup panajang ni critanya. Jadi awalnya itu temen-temen The Topaners atau topaners bike wek, dulu tahun 2010 temen-temen Kampuz Jalanan ini bertemu dengan pengarang novelis Ali Topan Anank Jalanan yaitu beliau Bapak Teguh Esa ya bisa di bilang kita ini sahabat ali topan. Disitu kita sempet ngobrol- ngobrolan yang mengerucut mengapa kegiatan-kegiatan kita kalo kita peduli dengan pendidikan mengapa ga bikin sekolahan yang gratis? Awalnya dulu itu itu. Muncul tanda-tanda, seru ni kalo kita ni lahirin Kampuz Jalanan, Kampuz ala temen-temen jalanan. Dan waktu itu mengalir kampuz Jalanan ada karena rasa prihatin kita juga dengan sesama gerilyawan jalanan aja, disitu kita berpikir, kita punya latar belakang ilmu masing-masing, kenapa gak kita berbagi ilmu masing-masing. Dari situ yuk kita berbagi ilmu saja, asik kok. Ya dari situ awal terbentuknya Kampuz Jalanan. Kita dari berbagi ilmu dan saat itu kami mencoba untuk keluar, kita membuat misi, bagaimana kalo kita keluar kesekolah-sekolah untuk berbagi ilmu itu. Pernah kita memantau

Upload: buiminh

Post on 22-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

71

LAMPIRAN

DATA WAWANCARA

HASIL WAWANCARA

1. Subjek 1 : Eko Prasetyo (Kepala Sekolah Kampuz Jalanan)

Tempat : Bascamp Kampuz Jalanan

Waktu:

Kampuz Jalanan ini apa si mas?

Kampuz Jalanan, kampuz Jalanan initu sebenarnya simple. Em tempat berkumpul

untuk belajar dan berbagi ilmu itu aja. Karena kita pikir berbagi ilmu itu asik ya dan

itu memang awal pemikiran kami untuk membuat Kampuz Jalanan ini.

Bagaimana si mas, awal terbentuknya Kampuz Jalanan ini?

Kalo terbentuknya cukup panajang ni critanya. Jadi awalnya itu temen-temen The

Topaners atau topaners bike wek, dulu tahun 2010 temen-temen Kampuz Jalanan ini

bertemu dengan pengarang novelis Ali Topan Anank Jalanan yaitu beliau Bapak

Teguh Esa ya bisa di bilang kita ini sahabat ali topan. Disitu kita sempet ngobrol-

ngobrolan yang mengerucut mengapa kegiatan-kegiatan kita kalo kita peduli dengan

pendidikan mengapa ga bikin sekolahan yang gratis? Awalnya dulu itu itu. Muncul

tanda-tanda, seru ni kalo kita ni lahirin Kampuz Jalanan, Kampuz ala temen-temen

jalanan. Dan waktu itu mengalir kampuz Jalanan ada karena rasa prihatin kita juga

dengan sesama gerilyawan jalanan aja, disitu kita berpikir, kita punya latar belakang

ilmu masing-masing, kenapa gak kita berbagi ilmu masing-masing. Dari situ yuk kita

berbagi ilmu saja, asik kok. Ya dari situ awal terbentuknya Kampuz Jalanan. Kita dari

berbagi ilmu dan saat itu kami mencoba untuk keluar, kita membuat misi, bagaimana

kalo kita keluar kesekolah-sekolah untuk berbagi ilmu itu. Pernah kita memantau

72

sekolah-sekolah di pelosok-pelosok yang jauh dari sarana dan prasarana lah. Akhirnya

kita membikin kegiatan ke sekolah-sekolah pelosok itu sebagai bentuk wujud ke

gerakan sosialnya dan kita namakan kegiatan ke sekolah-sekolah pelosok ini dengan

“Sedekah Kreatif Edukatif”. Begitulah cerita mengenai Kampuz Jalanan. Oiya

sebentar, tak jelasin mengenai logo Kampuz Jalanan, tahun 2010 itu kami masi

memakai Ali topan, ya hanya Tulisan “Ali Topan” trus ada gambar mukanya Ali

Topan, trus di tahun 2012 kita mendeklarasikan secara resmi kita mempunya lago

sendiri kita punya wacana sendiri, dengan logo “yogo Angonggo Yogi” yang berarti

“bocah enom seng nuani” dan terdapat gambar blecong, dalam dunia pewayangan

blencong ini selalu di taruh di atas kepala seorang dalang yang berguna sebagai

penerang, begitu pula dalam gambar pada logo Kampuz Jalanan tersebut. Gambar

buku disitu adalah sumber ilmu pengetahuan yang kita dapat dan kita bagikan. Dan

dalam bahasa Jawa atau pewayangan.

Mengenai kegiatan ini mas, selain kegiatansedekah kreatif edukatif, ada tidak

kegiatan lain?

Buanyak, itu liat aja anak-anak lagi pada ngapain. Dari mengerjakan PR,

bermain,mengaji, itu yang diberikan Kampuz Jalanan. Jadi memang setiap sore anak-

anak itu kumpul di sini.

Terkesan bebas, santai ya mas pola mengajarnya?

Jelas lah, kenapa harus tegang, kita itu selalu membuat mereka nyaman, karna dengan

kenyamanan mereka itu lebih bisa menerima apa yang kita berikan. Sebenarnya

member pengajaran itu simple kok, asal nyaman aja, mau belajar apapun klo kita bisa

nyaman, santai, enjoy ya semua akan lebih mudah diterima. Dalam SKE pun kita juga

gitu kok. Ni aku punya contoh salah satu alat peraga Kampuz Jalanan (mengeluarkan

rubik) ini dibikin pas SKE ke-3 atau 4 kalo ga salah, jadi watu itu awalnya kita

73

menerangkan kepada mereka, cara menerangkan kita pun nggak yang ribet-ribet

pancasila itu adalah blab la blab la bueh. Tapi kita cukup membawa lata peraga rubik

ini. Kita suruh aja mereka bermain dengan rubik itu. Setelah itu kita ajak mereka ke

kegiatan selanjutnya yaitu menggambar dengan tema Pancasila, bereskan. Mereka itu

anak-anak’e, susah kalo di jelasin panjang lebar, malah kita yang stress ntar.

Terus mengenai biaya tu gimana mas? Tentunya besardong bikin-bikin kegiatan

kaya gitu?

Nah, untuk dana kita biasanya sebut dengan orang kaya khilaf. Orang kaya khilaf ini

ntah siapapun mungkin bisa dari negeri antabrantah. Jadi siapa yang support ya bisa

aja bantu. Selain itu kita juga biasanya ada worshop bikin film di sekolah-sekolah

tengah kota, kadang kita bikin ticketing buku diacara itu dan hasilnya kita salurkan

untuk membantu sekolah-sekolah di pelosok.

Ada juga to kegiatan buat film mas?

ya adalah, ini lagi kerja sama sama rumah Garuda, kita mau bikin film Gardala. Sosok

pahlawan berwujud garuda. Kita mau bikin super hero ala Indonesia.

Sebelumnya uda pernah bikin film apa aja mas?

E kita pernah bikin film mengenai Honda, ojo lali, madang dan tesi, ntar liat aja di

youtube, ntar tak kasi linknya.

Kampuz Jalanan inikan berawal dari komunitas motor yam as? Masih jalan gat

u kegiatan-kegiatan motornya? Atau malah sudah beralih ke dunia pendidikan

seperti ini?

Masih lah, kegiatan beberapa event motor kita selalu selipkan kegiatan-kegiatan

edukasi. Seingetku tahun 2011 apa ya waktu itu, jadi waktu itu ada acara kumpul

Topanerz Bike week, disitu Kampus Jalanan mengadakan ticketing buku dan hasilnya

banyak lo, itu hamper dapet 3 atau 4 karung sampai bingung tu ngangkutnya. Kita

74

bikin-bikin kaya gtu tu uda tiga kali, yang petama itu tadi acara topanerz bike week,

trus kedua acara Honda Classic, terus Pernah waktu itu kita bekerja sama dengan

Jogja Honda Clsassic bikin acara di klaten. Itu kami bikin beda, jadi disitu kami

mencoba untuk membuat acara anak motor tapi kegiatannya berbeda dari biasanya,

ada apresiasi music tradisional jadi kita bermain music tradisonal terus drama jawa,

pengene sih ketoprak alsine tapi rak sido, disitu juga kami membuat ilustrasi tentang

tandu soedirman biar mereka tahu mengenai pahlawan soedirman

2. Subjek : Mutohiroh (anggota, Pengajar di bascamp Kampuz Jalanan)

Tempat : Bascamp Kampuz Jalanan

Waktu :

Bagaimana si mbak kegiatan di Bascamp Kampuz Jalanan ini? Atau mungkin

apa yang mbak berikan kepada mereka?

ya begini kegiatan di Kampuz Jalanan, mereka mengerjakan PR,mengaji, bermain,

baca-baca, dan kadang di hari minggu kami mengajak mereka uuntuk berkegiatan

bersama seperti memasak. Dan di kampuz jalanan berbagi ilmu itu menjadi kewajiban

ya, jadi banyak deh kegiatan-kegiatan disini mulai dari pelatihan film photo,

menggambar, mewarnai, e banyak deh.

3. Subjek 3 : Alex (anggota Kampuz Jalanan)

Tempat : bascamp Kampuz Jalanan

Waktu :

Apa saja ya mas kegiatan-kegiatan di Sedekah Kreatif Edukatif itu ya mas?

Waduh banyak bor, sampek ga inget aku. Ada games, jadi anak-anak tu kita ajak

main-main, kayak dolanan bocah gitu, terus ada workshop menggambar, mewarnai,

bikin film, terus dengerin dongeng. Jadi siapa sajadari kami yang puny aide emang

slalu kita support ya, hajar aja pokoknya. Ada yang bisa bikin film ya ngajarin bikin

75

film, ada yang bisa gambar, ngajarin gamabar. Jadi anak-anak tu kita ajak bikin-bikin

karya, missal tu di kegiatan workshop bikin film, kita melatih anak-anak tentang

bagaimana membuat film, Mereka membuat cerita sendiri dan nanti kita pilih cerita

mana yang menarik dan kami proses menjadi sebuah film karya mereka sendiri. Lebih

kearah-arah situ sih.

Bebas yam as disitu anak-anak mau ngapain aja gtu?

ya bebas, tapi kita tetep kasi arahan, missal tu menggambar, kita kan kasi arahan dulu

kita suruh gambar apa gitu, kita kasi kaya sedikit ateri gitulah. Baru ntar eksekusi.

4. Subjek 4 : Rudi (anggota Kampuz Jalanan)

Tempat : Bascamp Kampuz Jalanan

Waktu :

Bagaimana mas kegiatan Sedekah Kreatif Edukatif itu?

Sedekah kreatif itu acara yang menyenangkan ya, kita bisa sumbangin ilmu kita,

bantu kebutuhan sekolah.

materi apa yang biasanya mas Rudi Kasih ke mereka?

biasanya saya lebih ke games-games ya. Secara materi kita lebih sering ngasih anak-

anak itu yang berbau-bau nasionalis, kelokalan kaya budaya-budaya gitu cumin kita

sampaikan dengan lebih menarik aja. Senang dan merasa seru ketika anak-anak itu

kami ajak bermain domikado, trus kita suruh berhitung satu sampai sepuluh nanti

yang mendapatkan nomer yang sama terus berkelompok, kita suruh mereka untuk

bernyanyi lagu nasionalis, hafalan sila pancasila dan nanti yang berhasil kita kasih

hadiah