COMPANY NAME

LAKTOFERIN PADA SEPSIS NEONATORUM

Sari Pustaka

Dr. RANTI ADRIANI

SEPSIS NEONATORUM

Sepsis bayi dalam 1

bulan pertama kehidupan

Lima juta kematian (WHO) sepsis : Negara berkembang 1,8-18/1000 Negara maju 1-5/ 1000

SEPSIS NEONATORUM (2012) ; 7,7%

KEMATIAN 11.1%

RSUP M. Djamil

WHO

SEPSIS (2005) 13,68%

ϯ: 14,8%.

RSCM

BBLSR dan bayi prematur resistensi antibiotik

Ketidakmatangan sistem imunitas

Bagian dari sistem imun bawaan Imunomodulator, peran dlm

homeostasis zat besi, anti mikroba Pencegahan dan tatalaksana sepsis

neonatorum

Sepsis neonatorum

Laktoferin glikoprotein

Sepsis neonatorum

International sepsis forum, 2004

Sindrom klinis dari penyakit sistemik akibat infeksi selama satu bulan pertama kehidupan Bakteri, virus, jamur,

klinis

Perfusi jaringan

inflamasi

hemodinamik

KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI SEPSIS NEONATORUM

SAD

Segera (kurang dari 72 jam)

proses kelahiran / in utero.

Streptokokus Grup B , E. coli,

H. influenza, L monocytogenes

> 72 jam

dari lingkungan / RS

horizontal

Maju : Coagulase-negative

Staphilococci (CoNS),

Candida albicans ,

negara berkembang

batang Gram negatif

SAL

Sistem imunitas neonatusim

unoc

ompr

omis

ed

Imunitas bawaan : produksi sitokin inflamasi <<, produksi IL-10 >>aktivitas NK-cell <<

Fungsi netrofil, sel dendritik rendah aktivitas adhesi molekul respon terhadap faktor kemotaksi rendah

Imunitas didapat :IgG maternal tranplasental sesuai dengan usia kehamilan

Kadar komplemen << gangguan keseimbangan dan opsonisasi

Patogenesis sepsis neonatorum

Sumber : Short MA. Adv Neonat Care 2004; 5:258-7

patofisiologiBBLSR, Prematur

SAD: Kolonisasi bakteri maternal,

KPD, ISK ibu,SAL : Perlukaan

pada berrier alami tubuh

Prosedur invasiveTindakan asepsis.

LAKTOFERIN

SEJARAH

\1939: BLF

1960: Penelitian I

Tak hanya pada susu

1961: penamaan, afinitas besi antibakteri

1984 ; HLF

Susunan dan strukturGlikoprotein rantai polipeptida dg 2 lobus C dan N.

Lactoferin α, β, ᵞ aktivitas ribonuklease, afinitas besi Aktivitas berbeda fungsi laktoferin

Tk kejenuhan besi : Apolactoferin, monoferic, hololactoferin

Tahan terhadap PH asam, tahan terhadap enzin proteolitik

Struktur laktoferin

Lactofericin kationik peptida yang dihasilkan oleh metabolisme pepsin dari

laktoferin aktivitas bakterisidal lebih kuat

Sumber laktoferinCairan dan jaringan KadarKolostrum

(preterm)(full-term)

5 – 7 mg/ml6,76 ± 1,50 mg/ml3,10 ± 0,50 mg/ml6,7 ± 0,7 mg/ml

ASI transisional 3,7 ± 0,1 mg/ml

ASI matur (manusia)

1-2 mg/ml1,97 – 3,20 mg/ml2,6 ± 0,4 mg/ml

Cairan amnion 2 – 37 µg/ml

Mukus bronkus 35,2 ± 6,5 µg/ml

Air mata 2,2 mg/ml

   

Cairan synovialSaliva

46,4 ± 35,9 µg/ml7-10 mg/ml  

Mucus hidungUrineCairan lambungFetal serumDarah bayi (7 minggu) (11 minggu) (15 minggu)Neuthrofil (dewasa) (neonatus) (baru lahir)

0,1 mg/ml1µg/ml0.5-1.0 mg/ml0.05µg/ml0,267±0.167 µg/ml0,269±0.163 µg/ml0.176±0.165 µg/ml59.6±5.5µg/107 neutrofil30.6±6.1µg/107 neutrofil43.2±7.0µg/107 neutrofil

Sintesis laktoferin

Disintesis oleh sel seri mieloid granul sekunder netrofil

Sel epitel kelenjar sekretoris dan mukosa

Regulasi sintesis jenis sel yang memproduksi

Hasil phagolisosom sekresi sel

Plasma, cairan tubuh dan mukosa (sal cerna, sal pernafasan, sal reproduksi)

Reseptor lactoferin

Reseptor Konstanta affinitas spesifisitas

Intestinal 0.3x 10-6+Hololactoferin, +Apolactoferin+Deglycosilated lactoferin+Fragment lactoferin-Bovine lactoferin, -transferin

monosit 4.5 x 10-9+lactoferin, +transferin

makrofag 1,7 x 10-6+lactoferin

Netrofil2.2 x 10-9

0.6 x 10-9

+lactoferin

trombosit13.6x 10-9

1.23x 10-9+lactoferin, +transferrin+bovine lactoferin

Bakteri Staphylococcus aureus

Pseudomonas hydrophilia

Neisseria meningiditis Haemophilus influenza Shigella flexneri

   

Lain-lain Albumin IgA Casein Komponen sekretoris Lisozim Βeta lactoglobulin DNA

   

Endositosis sel fagosit melalui reseptor

(makrofag, monosit, dan sel lainnya dalam sistem

retikuloendotelial) transfer besi atau

pengambilan langsung melalui hati

kehamilan, peningkatan selektif laktoferin di

dalam granul neutrofil, atau organ lain infeksi,

inflamasi, asupan besi yang berlebihan, atau

pertumbuhan tumor

Metabolisme laktoferin

Aktivitas biologis laktoferin

Bagian dari imunitas bawaan

Proses fagositosis

Availabilitas besi mekanisme seluler

Laktoferin proliferasi selpeningkatan sintesis DNA

Laktoferin regulasi imunologi

Maturasi precursor sel T sel helper imunokompeten

meransang diferrensiasi sel B imatur menjadi antigen

presenting cell (APC) efisien

Laktoferin Metabolisme besi Produksi ROS Proses infeksi

SIRS & sepsis produksi sitokin proinflamasi, molekul adhesi, mediator

vasoaktif dan reactive oxygen species ROSLaktoferin keseimbangan produksi ROS & tingkat

eliminasinya melalui pengikatan besi

Proteksi laktoferin terhadap agen penyebab sepsis neonatorum

LAKTOFERIN

sepsisManzoni dkk. 2009 : Bovine Lactoferrin

BBLR sepsis <<

lapisan lipid yang bermuatan negatif + laktoferin reduksi muatan negatif pada dinding sel perubahan permeabilitas membran membantu kontak antara lisozim dan peptidoglikan yang memiliki efek enzimatis

laktoferinLAKTOFERIN

terminal-N laktoferin bermuatan positif mencegah interaksi antara LPS dengan kation bakteri (Ca2+ dan Mg2+), pelepasan LPS dari dinding sel, meningkatan permeabilitas membran cell death

Laktoferin jamur

aktivitas N terminal asam amino peptide dari laktoferin (laktofericin) stimulasi peningkatan potensial dan permeabilitas mitokondria sintesis dan sekresi adenosine triphosphate reactive oxygen oksidase

Kematian sel

Penelitian : romeo dkk (2012) BBLR + Lactoferin Fungal infeksi <<

Proteksi Laktoferin pada mukosa saluran cerna

laktoferin

Antimikroba

Aktivasi makrofag

Meransang proliferasi dan

diferensiasi epitel dan sel imun

Meransang pertumbuhan flora normal

Sinergi dgn peptida lain, PH Lactofericin, menurunkan motilitas dan agregasi,

Translokasi bakteri

SEPSIS neonatorumPenelitian : Stewart lactoferin NEC dan sepsis

Laktoferin saluran pernafasan

kesimpulan

Laktoferin pada kaskade sepsis

Laktoferin bagian dari sistem imun bawaan meningkat pada infeksi/ sepsis

Laktoferin imunomodulator, efek lansung terhadap kuman dan jamur, proteksi terhadap translokasi bakteri di GIT

Terima kasih

Bacterial translocation is defined as invasion of indigenous intestinal bacteria through themucosa into normally sterile tissue

Escherichia coli, staphylococci and enterococci are present in neonatal stools within days of birth, Bifidobacterium, Clostridium, and Bacteroides can be detected within a week or two

Laktoferin iron chelation bakteri

Bacterial survive, dasar target pada produksi vaksin

Laktoferin sepsis neonatorum

Kadar laktoferin di tubuhCairan dan jaringan Kadar

Kolostrum(preterm)(full-term)

5 – 7 mg/ml6,76 ± 1,50 mg/ml3,10 ± 0,50 mg/ml6,7 ± 0,7 mg/ml

ASI transisional 3,7 ± 0,1 mg/ml

ASI matur (manusia)

1-2 mg/ml1,97 – 3,20 mg/ml2,6 ± 0,4 mg/ml

Cairan amnion 2 – 37 µg/ml

DesiduaMembran amnionMembrane khoriotikTrofoblastTali pusat

9 – 95 µg/g protein2 – 37 µg/g protein2 – 26 µg/g protein5 – 35 µg/g protein< 1 µg/g protein

Mukus bronkus 35,2 ± 6,5 µg/ml

Air mata 2,2 mg/ml

Mukus vaginaPostmenstruasiPremenstruasiPada kontrasepsi oral

 62,9 – 218 µg/g protein3,8 – 11,4 µg/g protein< 19,8 µg/g protein

Plasma semen 1,18 ± 0, 74 mg/ml

Cairan synovial 46,4 ± 35,9 µg/ml