kyoto merupakan kota yang terletak di pulau honshu
DESCRIPTION
Kyoto TANGGUHTRANSCRIPT
Kyoto merupakan kota yang terletak di Pulau Honshu. Kota ini
merupakan bagian dari daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Kota Kyoto
dibatasi oleh pegunungan di sisi utara, timur, dan barat serta dilewati oleh
beberapa aliran sungai. Bagian pusat kota didesain terkotak-kotak seperti
papan catur, dengan bentuk jalan yang sebagian besar lurus. Setiap jalan
memiliki nama-nama tersendiri, dan sebagian besar persimpangan diberi nama
sesuai dengan nama jalan yang bertemu. Saat ini pusat bisnis berada di bagian
selatan dari Kyoto Imperial Palace, sedangkan bagian utara yang lebih tidak
berpenduduk memiliki suasana lebih hijau.
Kyoto merupakan kekaisaran dan ibukota dari Jepang selama seratus
tahun lebih. Kyoto juga merupakan salah satu kota di Jepang yang tidak hancur
selama Perang Dunia II, hal ini menyebabkan Kota Kyoto memiliki berbagai
situs bersejarah dan dimasukkan kedalam salah satu Kota Pusaka Dunia oleh
PBB.
Kyoto memiliki resiko yang tinggi akan bencana gempa bumi dengan
banyaknya faults (patahan) di sekitarnya dan sejarah kebencanaan yang
pernah terjadi sebelumnya. Terdapatnya Patahan Hanaore yang berada di
timur laut Kota Kyoto dan beberapa patahan lainnya di wilayah tersebut dapat
menyebabkan pergerakan tanah yang besar di Kyoto.
Jepang merupakan salah satu Negara yang rawan terjadi bencana.
Bencana alam besar yang sering menimpa Jepang diantaranya adalah gempa
bumi, tsunami, angin topan, banjir, longsoran dan tanah bergerak (land slip),
dan lain-lain. Hal ini terjadi karena Jepang yang dilalui oleh ring of fire yang
merupakan barisan gunung berapi yang masih aktif. Selain itu, pesisir timur
Jepang merupakan pertemuan antara Philiphine Sea Plate dan Pacific Plate
yang sering mengalami pergeseran lempeng.
MITIGASI
Kyoto memiliki Disaster Prevention Center yang terletak di Nishikujo, Minami-
ku. Tempat ini memberikan program edukasi mitigasi bencana kepada
masyarakat berupa Self-Study Section dan Simulated Training Program. Di sini
masyarakat diberikan pemahaman hal apa yang patut dilakukan selama terjadi
bencana sehingga masyarakat memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi
bencana dan nantinya dapat menekan jumlah kerugian dan korban jiwa akibat
terjadinya suatu bencana.
LESSON LEARNED
Sama halnya dengan Kyoto, Yogyakarta juga memiliki beberapa kesamaan
seperti Kyoto dalam hal topografi yang dikelilingi pegunungan. Hal ini juga
menyebabkan Kota Yogyakarta rawan terhadap bencana. Selain itu,
Yogyakarta juga merupakan salah satu pusat kebudayaan Jawa tertua dengan
berbagai situs bersejarah yang harus dilestarikan dan dilindungi
keberadaannya. Berdasarkan laporan yang saya buat ini, ada beberapa
pembelajaran yang dapat diambil dari keberhasilan Kota Kyoto dalam usaha
penanggulangan bencana antara lain:
Perlunya memasukan restorasi bangunan-bangunan bersejarah ke dalam
prioritas pembangunan pasca bencana.
Koordinasi dan kerjasama antara ahli di kebencanaan dan kebudayaan
sangat diperlukan dalam usaha mitigasi bencana untuk kota pusaka
Pembangunan pusat-pusat studi bencana sangat penting kaitannya
sebagai sarana pembelajaran masyarakat dalam usaha penanggulangan
bencana.
Kesadaran masyarakat akan tanggap bencana dapat ditingkatkan
melalui bentuk-bentuk pembelajaran yang menyenangkan, sehingga
akan timbul kesan yang mudah diingat bagi masyarakat.
Harapan saya ke depan adalah beberapa konsep ketangguhan Kota
Kyoto ini dapat diimplementasikan di beberapa kota besar di Indonesia.
Sehingga segala bentuk bencana yang akhir-akhir ini melanda Indonesia dapat
diantisipasi dan diminimalisir bahaya yang ditimbulkan dari bencana tersebut.
Memang beberapa program mitigasi diatas sepertinya terdengar sangat biasa,
namun apabila ini dilakukan akan sangat berpengaruh terhadap
keberlangsungan dan kualitas lingkungan suatu kota. Sekecil apapun
perubahan maupun inovasi yang kita lakukan tentunya akan berpengaruh
terhadap masa yang akan mendatang.