kwu pertemuan 5 fix.docx

27
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya produksi, dan cara kita menarik pelanggan. Pendanaan usaha bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu jejaring bisnis atau hubungan social yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan modal, sumber daya, maupun kreatifitas. Oleh karena itu jejaring bisnis sangat dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam berwirausaha. Sedangkan mengenai pengelolaan atau manajemen dan pemasaran akan lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang wirausahawan, karena aspek pengelolaan, produksi dan pemasaran merupakan aspek yang memegang peranan penting. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan produksi ? 2. Bagaimana cara untuk meraih pelanggan dalam beriwirausaha ? 3. Apa yang dimaksud dengan pendananaan Usaha ? 4. Bagaimana laporan keuangan usaha ? 5. Mengapa perijinan perlu dalam berwirausaha 6. Bagaimana menciptakan jejaring bisnis dalam berwirausaha ?

Upload: bella-fransiska-dewi

Post on 25-Sep-2015

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDidalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya produksi, dan cara kita menarik pelanggan. Pendanaan usaha bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu jejaring bisnis atau hubungan social yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan modal, sumber daya, maupun kreatifitas. Oleh karena itu jejaring bisnis sangat dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam berwirausaha. Sedangkan mengenai pengelolaan atau manajemen dan pemasaran akan lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang wirausahawan, karena aspek pengelolaan, produksi dan pemasaran merupakan aspek yang memegang peranan penting.1.2 Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan produksi ?2. Bagaimana cara untuk meraih pelanggan dalam beriwirausaha ?3. Apa yang dimaksud dengan pendananaan Usaha ?4. Bagaimana laporan keuangan usaha ?5. Mengapa perijinan perlu dalam berwirausaha 6. Bagaimana menciptakan jejaring bisnis dalam berwirausaha ?1.3 Tujuan Penulis 1. Mengetahui pengertian produksi2. Mengetahui cara untuk meraih pelanggan3. Mengetahui pendanaan usaha4. Mengetahui jenis-jenis laporan keuangan usaha5. Mengetahui pentingnya perijinan6. Mengetahui cara menciptakan jejaring bisnis

BAB IIPEMBAHASAN 1.1.1 Produksi Produksimerupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksijasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Kewirausahaan merupakan faktor produksi yang tidak dapat dilihat dihitung, ditakar, diraba, tetapi hanya dapat dirasakan dan diketahui dengan melihat produk yang dihasilkan. Seorang pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang memiliki kemampuan mengelola menyatukan faktor-faktor produksi dan dapat mengendalikan perusahaan secara baik dengan menghasilkan produk dan memperoleh keuntungan dan berani menanggung risikoFaktor produksi kewirausahaan adalah faktor produksi yang perlu dimiliki seorang pengusaha dalam menentukan faktor faktor produksi, yang meliputi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal. Faktor produksi kewirausahaan sangat diperlukan dalam mengendalikan dan mengelola badan usaha atau perusahaan. Seorang pengusaha harus memiliki keahlian sebagai berikut :1. Keahlian memimpin (Managerial skill) Managerial skill adalah keahlian yang perlu dimiliki seorang pengusaha, dalam memimpin organisasi, perusahaan perusahaan dan lain lain.2. Keahlian Teknologi (technological skill) Technological skill adalah keahlian yang bersifat teknis ekonomis yang diperlukan pengusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi terutama dalam bidang produksi.3. Keahlian Organsasi (organization skill) Organization skill adalah keahlian yang perlu dimiliki seorang pengusaha untuk mengatur berbagai usaha dalam organisasi atau perusahaan baik kedalam maupun keluar.Jiwa kewirausahaan bukan merupakan kemampuan yang sudah jadi, artinya seorang pengusaha membutuhkan proses an waktu agar jiwa kewirausahaan sungguh sungguh tertanam dalam dirinya. Hal hal yang perlu dilakukan untuk membina kewirausahaan adalah :1. Mengadakan pengorganisasian (pengaturan) dan pengawasan yang ketat terhadap faktor faktor produksi2. Memberikan jaminan kesejahteraan yang memadai terhadap para karyawan agar mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.3. Membuat program kerja (perencanaan) yang jelas dan tepat.1.1.2 Meraih Pelanggan Pelanggan tentu menjadi hal yang penting harus dimiliki setiap bidang usaha yang anda jalankan, tanpa kehadiran pelanggan maka usaha anda tidak akan sanggup bertahan dan mendapatkan keuntungan. Jika suatu usaha tidak memiliki pelanggan yang banyak berarti hanya mengandalkan datangnya pembeli baru saja, dan itu menandakan kepuasan, sehinga hanya sekali saja berbelanja atau menggunakan jasa anda. Indikasi adanya kepuasan dari pembeli salah satunya adalah pembeli itu akan kembali ke tempat anda untuk berbelanja sehingga pembeli tersebut sudah menjadi pelanggan anda. Dengan memiliki banyak pelanggan maka usaha anda akan selalu berkembang.Ada beberapa cara untuk meraih pelanggan, yaitu :1. Jaga Kualitas Produk Anda Langkah paling awal agar usaha anda mendapatkan pelanggan yang loyal adalah dengan menjual barang atau jasa yang betul-betul berkualitas, karena dari sinilah dimulai proses pembelian anda menjadi pelanggan tetap. Jika barang atau jasa yang anda jual tidak berkualitas tidak akan mungkin pembeli dating untuk berbelanja untuk kedua kali, bahkan anda akan mengalami kerugian karena si pembeli yang tidak puas akan berasumsi semua barang atau jasa anda tidak berkualitas, walaupun misalnya hanya sebagaian barang saja yang tidak berkualitas. Dan mereka juga akan merekomendasikan kepada rekannya bahwa produk anda tidak berkulitas. Cara menjaga kualitas produk anda tentu saja dengan quality control yang ketat, jika usaha anda memproduksi produk sendiri harus diperhatikan dari mulai bahan baku sampai menjadi produk siap jual. Jika anda sebagai distributor maka harus diperhatikan supplier agar benar-benar barang yang dijual adalah yang berkualitas. Dengan menjaga kualitas produk anda, maka dengan otomatis akan mejaring pembeli menjadi pelanggan tetap anda.2. Berikan layanan TerbaikSetelah anda mempunyai produk berkualitas selanjutnya adalah memberikan pelayanan yang maksimal kepada pembeli. Pelayanan yang baik dimulai dari saat pembeli dating ke tempat ke kita, sampai produk di pakai oleh pembeli, kita harus memberikan support kepada produk yang dijual tersebut. Contohnya saat anda membeli gadget, biasanya anda diberikan garansi selama 1-2 tahun, itu salah satu pelayanan yang diberikan oleh pelaku usaha.Jika anda berbelanja di toko biasanya pemilik toko dengan pembeli adakalana sangat akrab mengobrol, yang dibicarakan bias apa saja, bias mengenai barang yang dibelinya sampai membicarakan yang tidak berhubungan sama sekali dengan barang yang dibeli. Itu juga salah satu upaya dari memberikan pelayanan yang baik. Selain itu bias juga memberikan pelayanan kepada pembeli dengan cara kemudahan bertransaksi misalnya, membuat agar cara pembayaran semudah mungkin dan fleksibel. Seperti pembayaran cash atau dengan menggunakan kartu debit, atau pembayaran bias dilakukan dengan tempo dengan syarat dan ketentuan yang sudah diatur. Cara-cara seperti itu akan memudahkan bagi pembeli.3. Berikan Pelayanan Ekstra Untuk Pelanggan Pelanggan tetap yang sudah berlangganan kepada anda harus diberikan penghargaan apalagi jika sudah berhubungan dalam jangka waktu yang lama. Maksudnya agar selalu terjalin hubungan yang baik antara anda dan pelanggan sehingga memberikan keuntungan yang terus menerus. Misalnya dengan cara memberikan diskon khusus untuk pelanggan yang sudah sering membeli produk atau jasa anda, atau bisa juga menjadikannya member misalnya, khusus member nanti akan mendapatkan hadiah khusus. Itu adalah cara untuk menarik pelanggan agar berbelanja lagi ke tempat anda.1.1.3 Pendanaan UsahaKelangsungan sebuah usaha sangat dipengaruhi oleh dana. Dana yang digunakan sebagai biaya operasional dapat berasal dari dalam perusahaan dan dapat pula berasal dari luar perusahaan tersebut.

1. Sumber Dana dari Dalam PerusahaanPembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut juga dengan pembelanjaan intern. Pembelanjaan intern meliputi penggunaan laba perusahan, penggunaan cadangan, dan penggunaan laba yang tidak dibagi/laba ditahan.2. Sumber Dana dari Luar PerusahaanPembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan disebut juga dengan pembelanjaan ekstern. Pembelanjaan ekstern meliputi dana dari pemilik dan utang perusahaan. Dana yang berasal dari pemilik biasanya diwujudkan dalam bentuk saham dan dana dari utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang disebutdengan pembelanjaan asing.Dengan banyaknya jenis sumber dana perusahaan dihadapkan kepada masalah untuk memilih dan mengombinasikan berbagai sumber-sumber dana yang tersedia.Dalam menentukan kelayakan pendanaan untuk modal, wirausahawan harus menentukan jumlah maupun waktu dana dibutuhkan, disamping proyeksi penjualan dan pertumbuhan perusahaan. Perusahaan menengah-kecil biasanya kesulitan mendapatkan modal. Ini berbeda dengan perusahaan besar yang mempunyai potensi untuk berkembang. Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis adalah sebagai berikut :1. Pendanaan tahap awal a. Pendanaan modal benih (seed capital) dalam jumlah yang relatif kecil untuk membuktikan konsep dan studi kelayakan finansiial.b. Pendanaan pemula (start-up) pengembangan produk dan pemasaran awal, tetapi tanpa penjualan komersial: pendanaan hanya untuk mengoprasikan perusahaan2. Pendanaan ekspansi atau perkembangana. Tahap kedua modal kerja bagi pertumbuhan awal, tetapi tanpa kemampuan mendatangkan laba yang jelas atau arus kasb. Tahap ketiga ekspansi besar perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang cepat, pada titik pulang pokok atau tingkat keuntungan positif tetapi tetap perusahaan swastac. Tahap keempat pembiayaan penjembatanan untuk mempersiapkan penawaran saham oleh perusahaan kepada masyarakat3. Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyoutsa. Akuisisi tradisional memperoleh kepemilikan dan pengendalian atas perusahaan lain b. Leveraged buyouts manajemen perusahaan mendapatkan control atas perusahaan lain dengan membeli dari pemilik yang sekarangc. Privatisasi beberapa pemilik/manajer perusahaan membeli saham beredar (out-standing stock), menswastakan perusahaan kembali.Pembiayaan tahap awal biasanya sangat sulit dan sangat mahal untuk didapatkan. Pembiayaan modal benih misalnya, karena investor biasanya mempunyai dana minimum tertentu yang akan ditanamkan maka pendanaan yang kecil jumlahnya tidak menarik bagi mereka. Mereka jarang terlibat dalam tipe pendanaan ini kecuali pada kasusu usaha dengan teknologi tinggi yang diusulkan oleh wirausahawan yang mempunyai prestasi bagus.Pembiayaan ekspansi dan perkembangan lebih mudah diperoleh dibandingkan pembiayaan tahap awal. Pemodal memainkan peranan aktif dalam menyediakan dana pada tahap kedua, ketiga dan keempat. Ketika perusahaan berkembang pada tiap tahap, dana ekspansi menjadi begitu mahal. Pembiayaan dalam pengembangan bisnis sifatnya lebih spesifik. Dana tersebut digunakan untuk aktivitas seperti akuisisi trandisional, LBO, dan privatisasi.1.1.4 Laporan Keuangan UsahaSalah satu langkah yang paling penting ketika meluncurkan sebuah perusahaan baru adalah membuat perencanaan keuangan yang logis dan terencana dengan baik. Wirausahawan yang tidak mampu mengembangkan strategi dalam menjalankan perusahaan untuk mendapatkan laba dalam periode tertentu akan mengalami yang namanya kegagalan. Calon kreditur dan para investor perlu melihat perencanaan keuangan sebuah perusahaan sebelum menginvestasikan uang mereka dalam perusahaan tersebut. Rencana keuangan merupakan alat vital yang membantu wirausahawan mengelola perusahaannya dengan lebih efektif. Manajemen keuanga yang memadai membutuhkan sistem yang bisa memberikan informasi keuangan yang relevan kepada wirausahawan dalam format yang mudah dan tepat waktu. Hal ini memungkinkan untuk mengetahui bukan hanyabagaimana keadaanbisnis mereka dalam hal keuangan, jugamengapaperusahaan mereka mengalami kinerja tersebut. Informasi catatan keuangan perusahaan kecil adalah salah satu sumber daya yang tidak bisa diakses oleh pesaing.Untuk mencapai sasaran laba, wirausahawan harus mengetahui posisi keuangan mereka secara keseluruhan dan berbagai perubahan yang terjadi pada status keuangan dari waktu ke waktu. Dengan demikian, wirausahawan itu minimal harus mengetahui dan mengerti, serta mampu menerapkan dasar-dasar laporan keuangan agar perusahaannya dapat mencapai laba sesuai dengan harapan dan posisi keuangan tetap stabil.Laporan keuangan yang umumnya dibuat adalah neraca dan laporan laba-rugi. neraca dan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan yang sementara dari sebuah usaha. asset lancar adalah asset yang mudah diuangkan dalam waktu cepat, seperti uang kas, piutang dan persediaan. Aset tetap adalah asset yang diperoleh untuk pemakaiaan jangka panjang. Kewajiban terdiri atas kewajiban jangka pendek, yaitu utang-utang yang harus dibayar dalam jangka pendek atau satu tahun. Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. Laporan laba rugi menggambarkan keadaan usaha dalam waktu tertentu, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukan laba bersih perusahaan baik berupa keuntungan maupun kerugian . Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba bersih dan margin laba bersih.Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan secara lengkap baik kepada pemilik, manajemen perusahaan, government maupun untuk mengajukan pinjaman ke bank. Dalam laporan keuangan termuat informasi : Jumlah kekayaan Jenis kekayaan Kewajiban (Hutang) baik jangka pendek maupun jangka panjang. Ekuitas (modal) yang dimiliki perusahaan tersebutSemua informasi tersebut terangkup dalam Neraca. Selain yang disebut neraca atau gambaran kekayaan perusahaan, terdapat juga laporan tentang hasil usaha yang diperoleh dalam suatu periode tertentu yang disebut Laporan Laba-Rugi . Laporan Laba-Rugi menunjukkan hail kinerja yang telah dilakukan dalam suatu periode. Sedangkan laporan keuangan yang bertujuan mengetahui arus kas disebut laporan arus kasLaporan keuangan dasar yang mengukur posisi keuangan suatu perusahaan terdiri atas laporan perhitungan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.a. Laporan Perhitungan Laba RugiLaporan perubahan laba rugi yaitu laporan yang memuat pendapatan dan beban suatu perusahaan dalam periode tertentu misalnya satu bulan, satu semester, atau satu tahun. Selisih antara pendapatan dengan beban disebut laba bersih (net income) atau rugi bersih (net loss). Apabila pendapatan lebih besar dari beban maka selisihnya disebut laba bersih, tetapi apabila pendapatan lebih kecil dari beban maka selisihnya disebut rugi bersih. Laporan perhitungan laba/rugi memiliki 2 bentuk, yaitu bentuk single step dan multiple step. Single step merupakan bentuk laporan laba/rugi yang mana pencatatannya menggabungkan antara pendapatan dan biaya baik dari dalam maupun dari luar usaha. Sedangkan multiple step memisahkan baik pendapatan dan beban di dalam maupun di luar usaha.b. Laporan Perubahan ModalLaporan perubahan modal adalah laporan yang memberikan inforamsi tentang perubahan modal sutau perusahaan dari awal periode hingga akhir periode tertentu. Laporan perubahan modal biasanya digunakan pada perushaan perseorangan seperti Firma, CV, dan Koperasi. Sedangkan perusahaan yang berbentuk PT menggunakan laporan laba yang ditahan.Dari laporan ini kita dapat mengetahui apakah modal pemilik bertambah ataukah berkurang. Bertambahnya modal disebabkan karena perusahaan memperoleh laba bersih dan adanya investasi tambahan dari pemilik perusahaan. Sedangkan berkurangnya modal disebabkan karena perusahaan rugi dan adanya pengambilan pribadi (prive) oleh pemilik. Laba ditahan merupakan laba yang diperoleh perseroan terbatas, sebagian dibagikan kepada pemegang saham sedangkan sebagian lagi ditahan oleh perseroan terbatas. Laba yang dibagikan kepada pemegang saham disebut dividen. Laporan laba ditahan (retained earning statement) yaitu laporan mengenai perubahan laba ditahan selama satu periode tertentu. Isi laporan laba ditahan terdiri dari : Laba ditahan awal Laba bersih atau rugi bersih Dividen Laba bersih menambah laba ditahan sedangkan rugi bersih dan dividen mengurangi laba ditahan.c. NeracaNeraca adalah gambaran singkat mengenai posisi keuangan perusahaan, yang menunjukkan kepada pemilik perusahaan pada waktu tertentu. Dua bagian utama neraca menunjukkan aset yang dimiliki perusahaan dan klaim kreditor dan pemilik atas aset itu. Neraca disusun dari persamaan dasar akuntansi : Aset = Kewajiban + Ekuitas pemilik. Kenaikan atau penurunan pada bagian tertentu dari neraca harus diimbangi oleh kenaikan atau penurunan dibagian lainnya, dari situlah nama neraca berasal. Neraca menyediakan dasar bagi pengukuran aset, kewajiban, dan ekuitas pada masa yang akan datang. Dari neracalah pemilik perusahaan dapat mengetahui berapa kekayaan perusahaan dan berapa utang usaha yang harus dilunasi. Melalui neraca pulalah para kreditur dapat mengetahui kesanggupan perusahaan untuk membayar utangnya.Agar neraca dapat memberikan informasi dengan baik maka pos-pos neraca dikelompokkan sebagai berikut :Kelompok aktiva, terdiri dari : Aktiva lancar Aktiva tetap Aktiva tak berwujudKelompok passiva, terdiri dari : Kewajiban lancar/jangka pendek Kewajiban jangka panjangd. Laporan Arus KasLaporan arus kas (statement of cash flow) merupakan laporan yang menunjukkan perubahan modal kerja perusahaan dari awal tahun dengan mendaftar sumber-sumber dana dan penggunaan berbagai dana tersebut. Banyak perusahaan kecil tidak perlu membuat laporan ini, tetapi dalam beberapa kasus kreditor, investor, dan pemilik baru, atau otoritas pajak (IRS) meminta informasi semacam ini. Untuk membuat laporan arus kas, kita harus menggabungkan neraca dan laporan laba/rugi yang menunjukkan ringkasan operasi tahun berjalan. Dimulai dengan laba bersih untuk periode tersebut (dari laporan laba/rugi), kemudian ditambah dengan sumber-sumber dana perusahaan dana pinjaman, kontribusi pemilik, penurunan piutang, peningkatan utang, penurunan persediaan, penyusutan dan yang lainnya.1.1.5 Perijinan Izin usaha merupakan hal yang penting yang harus dipenuhi agar perusahaan anda tidak di cap sebagai perusahaan yang illegal atau tidak memiliki perizinan dari pemerintah. Izin usaha dapat dikatakan sebagai faktor legalitas untuk menunjang kesuksesan usaha yang akan dijalankan.Untuk memperlancar dalam pengelolaan usaha, setiap wirausahan diwajibkan mengurus surat izin dari intansi pemerintah terkait. Bagi pemerintah perizinan usaha perdegangan sangat penting untuk mengetahui perkembangan dunia usaha di daerahnya, dengan tujuan memperlancar dan mempermudah perizinan dibidang usaha, maka pada tanggal 19 desember 1984 telah diterbitkan SKMentri Perdagangan Nomor 1458/KP/XII/1984. Begitu juga Inpres No.4 tahun 1985banyak sekali pengaruhnya dalam bidang perdagangan dan jasa. Setiap usaha sebaiknya secara resmi terdaftar pada intansi yang berwenang. Sedangkan yanag di maksud denganIzin Usaha adalahIzin yang dikeluarkan oleh pemerintah secara resmi terhadap suatu kegiatan usaha yang dilakukan oleeh wirausahawan, baik perseorangan atau kelompok yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku. Dalam dunia usaha terdapat berbagai macam jenis usaha yang harus dimiliki wirausahawan jika akan melakukan suatu kegiatan usaha , Macam Izin usaha tersebut antara lain :1. Akta PendirianAkta pendirian usaha ialah izin yang dibuat dan disahkan secara resmi oleh notaris sebagaipejabat pemerintah yang akan dipakai oleh wirausahawan sebagai dasar untuk mendirikan usaha.

2. Surat Izin Tempat usaha (SITU)Surat izin tempat usaha ialah izin yang di keluarkan oleh pemerintah Daerah Tingkat II Kota madya atau kabupaten untuk melakukan suatu usaha, setiap usaha baik yang berbentuk perusahaan perorangan, perseroan terbatas, maupun bentuk lainnya harus mempunyai surat izin tempat usaha sebagai dasar hukum atas tempat usahanya.3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)Surat izin perdagagan ialah surat izin yang diberikan oleh mentri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan dan jasa. SIUP dikeluarkan berdasarkan domisili pemilik atau penanggung jawab perusahaan dengan ketentuan.Siup perusahaan kecil dan menengah diterbitkan dan di tandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Perdagangan Daerah Tingkat II atas nama mentri dengan masa berlaku yang tidak terbatas selama perusahaan yang di milikinyan masih menjalankan kegiatan usahanya.Siup peerusahaan besar diterbitkan dan di tandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen perdagangan Daerah Tingkat I atas nama mentri dengan masa berlaku 5 tahun, berdasarkan tempat kedudukan perusahaan serta berlaku untuk melkaukan kegiatan perdagangan dalam negri di seluruh wilayah Republik Indonesia. Ketentuan untuk mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan berlaku pula untuk mengurus surat izinusaha industry.4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)NPWP dalah nomor pokok wajib pajak yang di berikan kepada setiap pajak yang mendaftarkan dirinya pada kantor pelayanan pajak setempat, sedangkan yang disebut wajib pajak adalah :1. Setiap badan yang menjadi subyek pajak penghasilan yaitu : PT, CV, Firma, BUMN/BUMD, Persekutuan, Perseroan, Koprasi dan bentuk usaha tetap.2. Setap orang pribadi yang menjadi subjek pajak penghaasilan yang mempunyai penghasilan neto di atas Penghasilan Tidak kena Pajak (PTKP) yang mulai berlaku 1 januari 2005, besarnya adalah :a. Rp. 12.000.000,00/tahun untuk diri wajib pajakb. Rp. 1.200.000,00/tahun untuk wajib pajak yang kawinc. Rp. 1.200.000,00/tahun untuk setiap orang keluarga sedarah dan semenda dalam garis lurus dan anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, dan maksimal tiga orang.5. Nomor Register Perusahaan (NRP)NRP di sebut juga Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Tanda Daftar Perusahaan ini harus dipasankan di tempat yang muda dilihat oleh umum dan harus dicantumkan pada papan nama perusahaan serta pada dokumen yang di pergunakan dalam kegiatan usaha. Apabila TDP ini rusak atau hilang wajib mengajukan pemintaan tertulis kepada kantor pendaftaran perusahaan untuk memperoleh penggantinya dalam waktu tiga bulan setelah kehilangan atau rusak. TDP dihapus apabila perusahaan menghentikan segala kegiatan usahanya, perusahaan berhenti pada waktu akta pendiriannya kadaluarsa serta perusahaan dihentikan berdasarkan suatu keputsan Pengadilan Negri yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap.6. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Amdal adalah hasil studi mengenai dampak pentingg darii usaha atau kegiatan yang mungkin akan terjadi terhadap lingkungan hidup dalam satu kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu intansi yang bertanggung jawab.1.1.6 Menciptakan Jejaring BisnisJaringan usaha adalah proses membangun hubungan saling menguntungkan dengan pengusaha lain dan klien potensial dan / atau pelanggan. jaringan usaha adalah pembentukan hubungan saling menguntungkan, dan itu adalah peristiwa sangat langka di acara standar berjabat-tangan-dan-tukar-kartu-bisnis Anda yang disebut-sebut sebagai "kesempatan" jaringan bisnis. Tujuan dari jaringan bisnis adalah untuk meningkatkan pendapatan bisnis - satu atau lain cara. Penebalan garis bawah dapat segera jelas, seperti dalam mengembangkan hubungan dengan klien baru, atau mengembangkan seiring waktu, karena dalam belajar keterampilan bisnis baru. Kelompok-kelompok jaringan bisnis terbaik beroperasi sebagai pertukaran informasi bisnis, ide, dan dukungan. Keterampilan yang paling penting untuk jaringan bisnis yang efektif adalah mendengarkan. Jaringan Bisnis adalah kegiatan sosial ekonomi di mana kelompok pengusaha seperti yang berpikiran mengenali, menciptakan, atau bertindak atas peluang bisnis. Sebuah jaringan bisnis adalah suatu jenis jaringan sosial yang alasan yang ada kegiatan usaha. Ada beberapa organisasi jaringan bisnis terkemuka yang menciptakan model kegiatan jaringan yang, jika diikuti, memungkinkan pelaku bisnis untuk membangun hubungan bisnis baru dan menghasilkan peluang bisnis pada waktu yang sama. Sebuah layanan jaringan profesional merupakan implementasi teknologi informasi untuk mendukung jejaring bisnis. Banyak pelaku bisnis berpendapat jaringan usaha adalah metode yang lebih efektif biaya menghasilkan bisnis baru dari usaha periklanan atau public relations. Hal ini karena jaringan usaha adalah kegiatan murah yang melibatkan komitmen lebih pribadi dari uang perusahaan. Jaringan bisnis dapat dilakukan dalam sebuah komunitas bisnis lokal, atau pada skala yang lebih besar melalui Internet. Situs jaringan bisnis telah berkembang selama beberapa tahun terakhir karena kemampuan Internet untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh dunia. Ross Walker, lulusan 2005 dari program MBA Stanford, berpendapat bahwa kemampuan jaringan tidak hanya penting untuk kesuksesan sebuah karir namun itu juga penting untuk mendapatkan dan membuat perubahan di dalam organisasi baik publik dan sektor swasta. Berikut ini tips membangun jaringan bisnis disadur dari beberapa buku:1. Kualitas PertemuanPenelitian oleh Professor Ronald Burt dari University of Chicago menunjukkan bahwa satu langkah (orang) terhapus dalam jaringan maka hampir sepenuhnya mengurangi manfaat kepada kita. Artinya, dalam membangun jaringan, masih dibutuhkan kualitas pertemuan yang bagus. Jaringan bukanlah sesuatu yang jarang bisa muncul oleh hal-hal mendadak.2. Sambungan yang samaOrang adalah nama dalam permainan Anda harus memahami cara membaca orang dengan cepat dan menemukan apa yang Anda miliki dalam kesamaan, kata Ross Walker. Anda lebih mungkin untuk mendapatkan respon dari seseorang jika Anda telah menemukan kepentingan bersama atau kenalan sebelum memperkenalkan diri.3. Jaringan KuatMemiliki jaringan yang kuat menjadi sangat penting manakala pembangunan sebuah bisnis menuju pintu keluar pasar yang lebih besar. Kekuatan jaringan akan sangat membantu dalam banyak hal, seperti retail bisnis hyper market dan lainnya.4. Jadilah SesuatuOrang-orang dengan posisi tinggi, seperti CEO atau mungkin pejabat dan bos lainnya adalah orang-orang yang sibuk. Mereka tidak akan bisa menanggapi permintaan yang samar-samar di mata mereka. Mereka tidak akan bisa mengambil alih beban yang ada di pundak kita tanpa melihat sesuatu yang lebih jelas. Beri gambaran kepada mereka satu-dua hal yang bisa dengan mudah langsung ditangkap oleh mereka dan bekerjalah dengan itu.5. Menjadi BeragamPenting untuk memiliki ikatan yang kuat, namun tetap jangan meremehkan pentingnya ikatan lemah. Hal ini penting untuk menciptakan jaringan yang beragam dari orang-orang, industri, dan berbeda lokasi meski koneksi ini mungkin tampak jauh dari karir saat ini. Tapi keanekaragaman juga dapat membantu dibanyak hal.6. Lakukan Apa yang Dikatakan dan yang AkanJangan berlebihan memberi janji dan akhirnya malah tidak bisa memenuhi ekspektasi. Tetap menjaga kredibilitas dengan melakukan pekerjaan sebagai tindak lanjut untuk selalu memenuhi komitmen Anda. Dengan menjaga janji Anda, reputasi Anda akan menyebar ke seluruh jaringan Anda.7. Jadilah AsliSemakin Anda mengejar gairah bekerja dari dalam diri sendiri, maka cerita Anda akan lebih menarik ketika Anda berbagi dengan seseorang baik melalui pertemuan langsung, melalui email atau maupun video.8. Pikirkan jangka panjangManakala membangun sebuah bisnis dan akhirnya bertemu dengan seorang dari bagian jaringan bahkan bertemu dengan sebuah jaringan, maka yakinkan mereka untuk mendukung apa yang sedang kita bangun. Bila ada satu hal berbentuk dukungan seperti modal usaha, maka itu bukanlah sebuah akhir. Itu adalah pintu untuk mengawali perjalanan panjang.

BAB IIIPENUTUP KESIMPULANUntuk membuat suatu usaha diperukannya modal yang cukup besar agat kita dapat memproduksi barang yang akan kita jual atau jasa yang kita tawarkan kepada konsumen. Barang produksi yang kita tawarkan harus berkualitas dan tidak hanya itu saja dalam pemasarannya kita juga harus menarik pelanggan, dengan kita menarik pelanggan dengan memberikan kepuasan dan kenyamanan maka pelanggan akan merasakan kepuasan berbelanja atau menggunakan barang yang kita produksi atau jasa dari usaha yang kita buat. Namun tidak hanya dengan itu saja usaha kita akan menjadi sukses. Sebagian besar dari kita terutama pelaku bisnis, tentu sadar dan memahami betul bahwa membangun jaringan bisnis itu sangatlah penting. Namun beranjak dari tempat duduk kemudian keluar dan mencari jaringan adalah masalah lain. Hal ini tentu sangat penting untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha yang kita kelola. Agar kegiatan usaha lancar, maka setiap pengusaha wajib untuk mengurus dan memiliki izin usaha dari instansi pemerintahan yang sesuai dengan bidangnya.

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.gerbangilmu.com/2014/07/faktor-faktor-produksi-kewirausahaan.html (diakses pada 7 Maret 2015)http://infopeluangusaha.org/cara-mendapatkan-pelanggan-dan-mempertahankannya/(diakses pada 7 Maret 2015)http://www.kikasyafii.com/tips-membangun-jaringan-bisnis/ (diakses pada 7 Maret 2015)http://manggis17.blogspot.com/2013/06/kewirausahaan-6.html (diakses pada 7 Maret 2015)

Ringkasan Materi Kuliah KewirausahaanProduksi, Meraih Pelanggan, Pendanaan Usaha, Laporan Keuangan Usaha, Perijinan dan Menciptakan Jejaring Bisnis.

Oleh:I Wayan Nico Setiawan ( 1306305038)Putu Yulia Pransiska Dewi( 1306305039)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas UdayanaReguler2015