kwu 4401413068 nailatunnikmah laporan kkl

17
LAPORAN HASIL KULIAH KERJA LAPANGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN BIOLOGI “UKM PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN: PETERNAKAN AYAM PETELUR ISA BROWN DAN PERKEBUNAN JAMBU GETAS MERAH DESA PUCAK WANGI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL” Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan biologi Dosen pengampu: 1. Ir. T Ir. TyasAgungPribadi, M.Sc.St 2. Ir. Nana KariadaTrimartuti, M.Si Disusun oleh: Nailatun Nikmah (4401413068/2013) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2016

Upload: nailatunnikmah

Post on 08-Jul-2016

247 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kendal

TRANSCRIPT

Page 1: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

LAPORAN HASIL KULIAH KERJA LAPANGAN MATA KULIAH

KEWIRAUSAHAAN BIOLOGI

“UKM PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN: PETERNAKAN AYAM

PETELUR ISA BROWN DAN PERKEBUNAN JAMBU GETAS MERAH DESA

PUCAK WANGI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan biologi

Dosen pengampu:

1. Ir. T Ir. TyasAgungPribadi, M.Sc.St

2. Ir. Nana KariadaTrimartuti, M.Si

Disusun oleh:

Nailatun Nikmah (4401413068/2013)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2016

Page 2: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………................................1

RINGKASAN ………………………………………………………...............................2

BAB 1PENDAHULUAN…………………………………………..................................3

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH .....................................................................3

1.2 RUMUSAN MASALAH .....................................................................................4

1.3 TUJUAN................................................................................................................4

1.4 URGENSI KEGIATAN .......................................................................................4

1.5 MANFAAT ..........................................................................................................5

BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN ...........................................................................5

2.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ......................................................5

2.2 METODE PENGAMBILAN DATA ...................................................................5

2.3 SUCCESS STORY

A. PETERNAKAN ISA BROWN PUSAKA FARM ........................................6

B. PERKEBUNAN JAMBU GETAS MERAH.................................................7

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHSAN PELAKSANAAN KEGIATAN ..........................9

3.1 HASIL KUNJUNGAN

A. PETERNAKAN ISA BROWN PUSAKA ....................................................9

B. PERKEBUNAN JAMBU GETAS MERAH................................................10

3.2 KENDALA USAHA DAN STRATEGI MENGHADAPI ................................11

BAB 4 SIMPULAN.........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................14

LAMPIRAN ...................................................................................................................15

Page 3: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

2

RINGKASAN

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia

pada Januari 2014 berjumlah sekitar 5,92 persen sedangkan pada tahun 2015 meningkat

menjadi 6,18 persen. Berdasarkan tingkan pendidikan, lulusan perguuran tinggi

(diploma dan sarjana) memiliki prosentasi pengangguran tertinggi daripada tingkat

pendidikan yang lain yaitu sekitar 13,94 persen. Untuk itulah kewirausahaan perlu

dibelajarkan diperguruan tinggi, dilain sisi minat wirausaha mahasiswa masih untuk

mengatasi masalah tersebut maka dilaksanakanlah kegiatan kujungan lapangan (KKL)

yang bertujuan untuk menumbuhkan minat wirausaha mahasiswa dengan cara belajar

langsung ke pengusaha diharapkan dapat menumbuhkan kejelian mahasiswa dalam

membaca potensi lingkungan sehingga mahasiswa dapat menumbuhkan ide-ide usaha.

KKL ini dilakukan di desa Pucak Wangi, Sukorejo, Kendal. KKL dilakukan di dua

lokasi yaitu peternakan ayam iso brown dna perkebunan jambu getas merah. Ada

beberapa hal yang dilakukan pengusaha dalam menjalankan usahanya diantaranya:

persiapan, perawatan, panen, pasca panen, serta pengelolaan keuangan. Dalam

berwirausaha terdapat beberapa kendala dimana kendala tersebut berbeda-beda

berdasarkan usaha yang dilakukan. Namun sdengan bertambahnya pengetahuan dan

pengalaman maka kendala tersebut dapat diatasi.

Kata kunci: Wirausaha, peternakan, perkebunan, kendal.

Page 4: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

3

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran terbuka di

Indonesia pada Januari 2014 berjumlah sekitar 5,92 persen (7,17 juta dari 103,97

juta orang )[1]

. Sedangkan pada Agustus 2015, jumlah pengangguran meningkat

menjadi 6,18 persen (7,56 juta dari 122,38 juta orang)[2]

. Data tersebut

menunjukkan bahwa jumlah pengangguran bertambah setiap tahunnya. Hal ini

disebabkan adanya PHK dan menurunnya daya serap tenaga kerja.

Tingkat pengangguran terbuka menurut tingkat pendidikan didominasi oleh

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12,65 persen, disusul Sekolah Menengah Atas

sebesar 10,32 persen, Diploma 7,54 persen, Sarjana 6,40 persen, Sekolah

Menengah Pertama 6,22 persen, dan Sekolah Dasar ke bawah 2,74 persen[2]

. Dari

data tersebut menunjukkan bahwa jumlah pengangguran pada lulusan perguruan

tinggi (diploma dan sarjana) paling tinggi yaitu 13,94 persen. Hal ini disebabkan

karena lulusan perguruan tinggi berorientasi untuk mencari kerja atau menjadi

pegawai bukan sebagai wirausaha[3]

. Karena itu, kewirausahaan menjadi sesuatu

yang penting untuk diberikan di jenjang perguruan tinggi atau universitas. Dengan

adanya pembelajaran kewirausahaan diharapkan mampu mengurangi tingginya

angka pengangguran, khususnya dari kalangan terdidik (diploma dan sarjana)[4]

.

Kewirausahaan merupakan gabungan kreativitas, inovasi, dan keberanian

menghadapi resiko dengan bekerja keras membentuk dan memelihara usaha.

Keberhasilan wirausaha akan tercapai apabila didukung dengan beragam faktor

termasuk kreativitas. Pembelajaran Ilmu kewirausahaan diperguruan tinggi

bertujuan agar mahasiswa mampu memahami dan mempelelajari ilmu berwirausaha

untuk berbagai keperluan dalam berbagai konteks dengan tepat dan wajar. Oleh

karena itu pembelajaran dipusatkan pada aktifitas yang mengharuskan mahasiswa

melatih kemampuan berwirausaha dengan baik dan benar. Mengapa mahasiswa

harus berwirausaha adalah bahwa hal ini merupakan upaya untuk merubah pola

pikir dan budaya mencari kerja menjadi budaya untuk menciptakan kerja, sehingga

diharapkan lulusan perguruan tinggi tidak harus menjadi pegawai dan tidak menjadi

Page 5: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

4

pengangguran ketika tidak diterima sebagai pegawai, namun mereka mau, mampu

dan jeli membaca peluang untuk berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan.

Dilain sisi minat mahasiswa untuk menjadi pengusaha atau wirausaha masih

rendah. Terdapat beberapa alasan diantaranya yaitu ketidakpastian karier,

pendapatan dari berwirausaha, dan selama ini mereka hanya belajar secara teori

bukan dengan praktik. Masalah ini dapat disiasati melalui kegiatan kunjungan

lapangan dengan mengenalkan para mahasiswa langsung kepada pengusaha yang

sudah sukses atau pengusaha kelas UKM. Melalui cara ini mahasiswa diharapkan

dapat mengetahui kondisi lapangan dengan belajar langsung kepada pihak yang

sudah ahli dan berpengalaman, mensingkronkan antara pengetahuan teoritis dan

praktik, serta membentuk minat dan kemauan wirausaha mahasiswa[5]

.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan oleh pengusaha untuk

mencapai tujuan dalam berwirausaha?

2. Bagaimanakah strategi yang digunakan pengusaha dalam menghadapi

hambatan usaha?

1.3 TUJUAN

1. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang kewirausahaan dan

bagaimana mengembangkan suatu usaha.

2. Memberikan gambaran nyata tentang keseimbangan antara teori dan praktik

kewirausahaan di masyarakat.

1.4 URGENSI KEGIATAN

Urgensi (keutamaan) kegiatan KKL ini adalah untuk memberikan gambaran

yang nyata kepada mahasiswa mengenai penerapan langsung terkait materi

kewirausahaan yang telah diperoleh di bangku kuliah. Selain itu mahasiswa

mendapatkan pengalaman nyata yang dapat diterapkan ketika terjun di masyarakat,

dan juga mendapatkan bekal dan kiat sukses untuk berani berwirausaha sehingga

diharapkan minat berwirausaha mahasiswa meningkat.

Page 6: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

5

1.5 MANFAAT

1. Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya menjadi

pegawai tetapi terdapat bidang lain yaitu sebagai pengusaha (wirausaha).

2. Menumbuhkan minat mahasiswa untuk berani berwirausaha

3. Mahasiswa jeli membaca peluang usaha serta kreatif mengembangkan ide-ide

usaha.

4. Mahasiswa memperoleh pengalaman melalui belajar langsung dari kondisi

lapangan secara langsung kepada pengusaha yang sudah ahli dan profesional

5. Dari pengalaman tersebut, diharapkan mahasiswa mendapatkan kemampuan

berinteraksi, berintegrasi, dan mampu berwirausaha.

BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan KKL mata kuliah Kewirausahaan Biologi semester genap tahun 2016

dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 30 April 2016 di desa Pucak Wangi

kecamatan sukorejo kabupaten Kendal. Kegiatan dilakukan pada 2 lokasi yang

berbeda dimana lokasi pertama yaitu di peternakan ayam petelur Isa Brown Pusaka

Mas dan lokasi kedua di perkebunan Jambu biji Getas Merah. Pada lokasi

peternakan ayam Isa Brown mahasiswa mengunjungi 3 tempat yaitu pabrik

pengolahan pakan, farm layer 2, dan farm DOC (Day Out Chicken), sedangkan

pada lokasi perkebunan hanya mengunjungi satu kebun jambu milik bapak Sarjono.

Peserta KKL berjumlah 57 orang terdiri mahasiswa program studi Pendidikan

Biologi semester 4 dan 6 yang mengambil mata kuliah pilihan Kewirausahaan

Biologi rombel 1 dan 2 serta didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah

Kewirausahaan biologi, yaitu ibu Amin Retnoningsih, Ibu Nana Kariada, dan

Bapak Tyas Agung Pribadi.

2.2 Metode Pengambilan Data

Rombongan KKL dibagi kedalam dua kelompok besar berdasarkan rombel.

Metode pengambilan data yang digunakan pada kegiatan KKL ini yaitu melakukan

kunjungan ke tempat usaha dan wawancara kepada pemilik atau karyawan. Pada

Page 7: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

6

kegiatan wawancara mahasiswa diberi tugas dan kesempatan untuk menggali

informasi sedetail mungkin berkaitan dengan kewirausahaan meliputi sukses story,

produksi, pengelolaan usaha, pemasaran produk, perekrutan dan pengelolaan

karyawan, serta kendala dan cara menghadapi sehingga mampu bertahan sampai

saat ini.

Pelaksanaan wawancara dibagi menjadi dua sesi dimana saling

bergantian seperti yang dijelaskan pada tabel dibawah ini:

Waktu Tempat

Rombel 1 Rombel 2

10.00-12.00 Peternakan Pusaka

Mas

Perkebunan Jambu Getas

Merah

12.00-13.00 Istirahat

13.00-15.00 Perkebunan Jambu

Getas Merah

Peternakan Pusaka Mas

Dimana Narasumber wawancara di Peternakan Pusaka Mas yaitu bapak Agus

dan pak fajar, sedangkan pada perkebunan jambu yaitu bapak Sarjono.

2.3 SUCCESS STORY

A. Peternakan ayam petelur Isa Brown Pusaka Mas

Peternakan ayam petelur Isa Brown Pusaka mas merupakan usaha yang

dilakukan secara turun temurun, dimana pemilik peternakan saat ini yaitu bapak

Mastur. Bermula dari tahun 1978 dimana PT Tegalindo (Telur Segar Indonesia)

membuat plasma Cindelaras dimana seluruh anggotanya adalah masyarakat

Sukorejo. Pada tahun tersebut hanya terdapat 3.000 ekor ayam, kemudian pada

tahun 1990-an Pusaka Mas terlepas dari plasma Cinderalas dikarenakan PT

Tegalindo tutup.

Jenis ayam yang diternakkan di Pusaka Mas adalah ayam Isa brown yang

berasal dari Perancis. Dipilih jenis ayam ini karena tidak mudah stress dan

memiliki tingkat produksi yang lebih baik dibanding jenis ayam lain dimana

dapat bertelur sehari sekali. Usaha ini diawali oleh Ibu bapak Mastur dengan

menjual perhiasan emas dan perak sebagai modal awal. Dari awal dengan modal

tersebut kemudian berkembang sampai saat ini memiliki 4 farm yang terdiri dari

Page 8: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

7

3 farm layer dan 1 farm DOC dengan jumlah ayam layer 30.000 ekor dan DOC

berjumlah 15.000 ekor. Setiap 3000 ayam layer dikelola oleh 1 orang karyawan,

sehingga jumlah karyawan bergantung jumlah ayam yang diternakkan. Pada

Farm layer 2 terdapat 6 orang karyawan. Saat ini usaha dikelola oleh pak Fajar.

Selain itu pusaka farm juga memiliki 1 pabrik pengolah pakan ayam

dengan bahan utama yaitu jagung yang dibeli dari Pokphand. Pabrik

pengolahan pakan memproduksi pakan ayam setiap hari dengan jumlah

karyawan 3-4 orang. Pakan ayam tersebut digunakan untuk kepentingan Pusaka

Mas dan juga melayani penjualan kepada farm lain. Komoditi utama peternakan

ini yaitu telur ayam sedangkan daging hanya dijual ketika ayam sudah

memasuki usia 85 minggu dimana pada usia tersebut ayam sudah tidak bertelur

lagi. Setiap harinya dihasilkan 720 Kg telur dengan harg Rp. 16.500,00/Kg.

Telur tersebut didistribusikan ke Kendal, Batang, Temanggung, Wonosobo

melalui pengepul yang datang setiap pagi ke farm. Harga telur Pusaka Mas

menjadi harga patokan telur di Kendal. Keuntungan yang diperoleh pada bulan

April 2016 meliputi pendapatan dari penjualan telur, jagung, pakan berjumlah

Rp. 154.668.554,00.

B. Perkebunan Jambu Getas Merah

Selain sektor peternakan, di desa Pucak Wangi kecamatan Sukorejo juga

terdapat perkebunan Jambu biji Getas merah. Di desa ini terdapat banyak

perkebunan jambu biji yang dikelola dan dimiliki secara perorangan. Salah satu

perkebunan yang kami kunjungi yaitu milik bapak Sarjono. Bapak sarjono

memiliki perkebuna Jambu biji getas merah dengan luas lahan ± 3 hektar yang

terbagi ats 3 lokasi.

Perkebunan jambu di desa pucak wangi diawali oleh paman pak Sarjono.

Saat itu berprofesi sebagai klenik. Pada tahun tersebut paman beliau berjualan ke

Bogor, namun sat pulang malah membawa 10 bibit jambu yang berasal dari

daerah Citayam Bogor dengan harga Rp. 35.000,00/pohon. Kemudian paman

beliau kembali lagi ke bogor dan membawa 300 bibit pohon jambu. Paman

beliau menawarkan kepada warga untuk menanam jambu tersebut, dimana bibit

bisa didapatkan dengan berhutang dimana pembayaran dengan jambu yang

Page 9: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

8

dijual ke paman beliau. Namun pada saat itu warga tidak tertarik karena

menganggap kurang menjanjikan. Pada tahun 2004-2006 barulah warga mulai

menanam Jambu dikarenakan petani jambu biji dianggap sukses dan lebih

menguntungkan daripada bertani padi maupun jagung.

Pak Sarjono memulai menanam jambu pada tahun 2006 dimana

menanam 300 pohon pada luas tanah 1 hektar. Kemudian berkembang menjadi 3

lokasi dengan luas total 3 hektar. Terdapat dua jenis jambu yang dikembangkan

yaitu jambu biji getas merah dan jambu air citra. Pada salah satu lahan jambu

yang utama dibudidayakan adalah jambu citra karena harga jual jambu tersebut

mencapai Rp. 12.000,00/Kg namun kekurangannya hanya berbuah setahun

sekali. Untuk itulah maka ditanamlah jambu biji getas merah karena jambu ini

mampu berbuah seminggu dua kali dan banyak diminati masyarakat.

Pada awal usaha(2007-2010) selain berprofesi sebagai petani jambu pak

Sarjono juga menjadi pengepul jambu biji namun sekarang beliau memilih

berhenti menjadi pengepul supaya lebih berkonsentrasi pada perkebunan jambu.

Dalam pengelolaan dan perawatan perkebunan jambu pak jono dibantu oleh

bebrapa karyawan. Setiap 1 orang karyawan bertanggung jawab atas 50 pohon,

jadi setiap hektarnya beliau memiliki karyawan berjumlah 6 orang. Jambu yang

telah dipanen kemdian dijual ke pengepul sesuia dengan nego awal. Sampai saat

ini hasil panen belum pernah dikirim ke pabrik atau supermarket dikarenakan

pembayaran terjadi setelah 12 kali pengiriman. Hal ini berbeda ketika dijual ke

pengepul karena uang langsung dibayarkan ketika pengepul tersebut pulang dari

melakukan distribusi. Jambu biji Getas Merah dari desa Pucak Wangi

didistribusikan ke Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

Setiap panen setiap pohon jambu biji mmapu menghasilkan 1-5 kg

jambu biji dengan keuntungan Rp. 700.000,00/tahun. Sedangkan saat musim

kemarau setiap pohonnya mampu menghasilkan 10kg/pohon dengan keuntungan

Rp. 1.000.000,00/tahun.

Page 10: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

9

BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 HASIL KUNJUNGAN

1. Peternakan Ayam Petelur Isa Brown Pusaka Mas

a. Modal usaha

Modal usaha usaha peternakan menggunakan dana pribadi

dikarenakan usah aini sudah berlangsung secara turun temurun sehingga

keuntungan pada produksi sebelumnya dikumpulkan untuk digunakan

sebagai modal usaha selnajutnya.

b. Persiapan

Untuk melakukan usaha peternakan ada beberapa hal yang harus

disiapkan, diantaranya:

1. Persiapan kandang

2. persiapan ayam usia 13 minggu

3. pembuatan pakan : 125 gram pakan menghasilkan 1 butir telur

perharinya.

c. Pengelolaan ayam

1. Jarak antar kandang minimal 7 Meter untuk menjaga sirkulasi udara

2. Vaksinasi : 5minggu sekali

3. Vitamin : 3 minggu sekali

4. Obat cacing : 2 bulan sekali

5. Penyemprotan kandang : 2 hari sekali

6. Antibiotik : 1 - 1.5 bulan sekali

d. Penentuan harga jual dan keuntungan

Harga telur pada pusaka farm digunakan sebgai harga acuan untuk

telur di kabupaten kendal. Untuk telur kualitas bagus dihargai Rp.

16.000,00/kg sedangkan untuk kualitas rendah dihargai Rp. 12.500,00/kg.

Pada bulan april 2016 diperoleh keuntungan sebesar Rp. 154.668.554,00

melalui penjualan telur, daging , maupun pakan. Telur yang diminati yang

berwarna cokelat dan besar.

Page 11: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

10

e. Pemasaran produk

Telur dipasarkan melalui tengkulak atau pengepul yang datang

langsung ke farm setiap pagi. Selanjutnya telur dipasarkan ke Kendal,

Batang, Temanggung, Wonosobo.

f. Perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja

Perekrutan karyawan tidak menggunakan minimal tingkat pendidikan

karena karyawan disini merupakan golongan pejerja kasar meliputi

memberi makan, memberi minum, vaksinasi, suntik antibiotik, perawatan

dan mengambil telur serta membersihkan kandang. Karyawan bekerja dari

jam 06.00-16.00 WIB. Setiap karyawan memegang 3000 ekor ayam.

Dimana karyawan digaji Rp. 20,00/ekor ditambah uang makan Rp.

100.000,00 sehingga apabila ditotal maka dalam sebulan karyawan digaji

senilai Rp. 1.900.000,00.

2. Perkebunan Jambu Getas Merah

Langkah-langkah yang dilakukan oleh pengusaha perkebunan jambu getas

merah antara lain sebagai berikut:

a. Persiapan

Untuk memulai usaha perkebunan jambu getas merah ada beberapa hal

yang dipersiapkan yaitu diantaranya:

1 Lahan terbuka/tanpa teduhan

2 Pilih bibit yang bagus :

3 Pupuk organik yang bagus

b. Pengelolaan Tanaman

1 Penanaman : jarak penanaman yang ideal yaitu 5x6 cm

2 Perawatan, pupuk kandang/kimia

3 Rempel tunas yang tidak produktif : tunas yang tidak produktif akan

dipotong, kegiatan ini dilakukan secara kondisional.

4 Penyemprotan pohon dan buah

5 Pembungkusan buah : buah dibungkus untuk menghindari kerusakan

oleh faktor lingkungan dan fisik serta mencegah kebusukan.

Page 12: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

11

6 Pemanenan : panen dilakukan dua kali seminggu yaitu pada hari

selasa dan rabu

c. Paska Panen

1 Petik buah yang tua/matang

2 Pemilihan buah : buah yang masuk grade A maksimal 1 kg terdiri atas

5 buah

3 Dijual ke tengkulak

d. Penentuan harga jual dan keuntungan

Harga jambu ditentukan oleh tengkulak. Harga jambu bergantung

stock dan pesaing dari buah yang lain. Harga tertinggi pada tahun 2015

yaitu mencapai Rp. 6.000,00 sedangkan terendah pada tahun 2014 yaitu

Rp. 250,00/Kg. Ketika harga jambu rendah maka petani memilih untuk

tidak memanen jambunya. Keuntungan yang diperoleh oleh petani yaitu

Rp. 1000,00/Kg. Keuntungan yang diperoleh yaitu Rp. 700.000,00/

tahun sedangkan pada saat panen bisa mencapai Rp. 1.000.000,00.

e. Pemasaran produk

Produk dipasarkan melalui tengkulak, kemudian jambu

dipasarkan ke berbagai kota diantaranya Jakarta, Surabaya, Yogyakarta,

dan Semarang sebagian kecil.

f. Perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja

Perekrutan tenaga kerja tidak menggunakan kriteria tingkat

pendidikan. Kriteria yang digunakan yaitu keuletan, kejujuran, dan

kedisiplinan. Satu karyawan bertanggungjawba atas 50 pohon meliputi

perawatan, pemotongan tunas yang tidak efektif dan pembungkusan

buah. Karyawan digaji dengan sisitem harian, dimana mereka digaji

sebesar Rp. 40.000,00/hari atau Rp. 50.000,00/hari ketika panen. Untuk

pembayaran gaji, karyawan bebas memilih bisa harian, mingguan, atau

bulanan.

3.2 KENDALA USAHA DAN CARA MENGATASI

a. Peternakan ayam petelur Isa Brown Pusaka Mas

Kendala usaha:

Page 13: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

12

Pada usaha pabrik pembuakan pakan bergantung harga jagung, jika

jagung naik maka kemampuan membeli turun. Pada kualitas telur, semakin

tua usia ayam semakin meurun kualitas telur. Pada ayam, ayam rentan

terkena penyakin pernafasan (CFD), dan rentan terhadap virus dan

penyakit dari udara, misal: Avian influenza. Penjualan telur di indonesia

menggunakan sisitem kiloan bukan butiran, padahal keunutngan lebih

menjanjikan bila dijual secara butiran.

Strategi mengatasi

Antara kandnag doberi jarka minimal 7 meter untuk menjaga sirkulasi

udara sehingga sirkulasi udara di farm layer terjaga dan ayam tidak mudah

tertular. Selain itu dilakukan vaksinasi 5 minggu sekali, suntik antibiotik 2

bulan sekali, pemberian vitamin 3 minggu sekali, penyemprotan kandang 2

hari sekali, dan obat cacing 1-1,5 bulan sekali. Selain pemberian vaksin

antibiotik, vitamin, obat cacing juga diperhatikan teknis pemberian zat-zat

tersebut dimana 1 orang maksimal melkauakn pada 5000 ekor ayam tidak

boleh lebih, karena jika lebih maka hasilnya kurnag bagus akibanya

kelelahan dan tidak terjadi secra optimal sehingga ayam tidak terproteksi

secara baik.

b. Perkebunan Jambu Getas merah

Kendala usaha

Kendala yang sering dialami oleh petani jambu yaitu terjadinya kerusakan

fisik karena faktor lingkungan dimnana jambu cacat dan cepat busuk.

Selain itu selama ini jambu hanya dijual sebagai buah belum diolah untuk

meningkatkan harga jual hal ini dikarenakan masalah pasar. Selain itu

harga jambu bergantung jumlah dan pesaing dari buah lain jika jumlah

jambu kurang maka harga jambu naik, apabila buah lain mendominasi

maka harga jambu turun begitupula sebaliknya. Pada musim kemarau

membutuhkan penyiraamn agar tetap bisa panen.

strategi mengatasi

Untuk menghindari kerusakan fisik maka buah jambu dibungkus dengan

plastik dan mencegah kebusukan. Untuk menghindari saingan dengan

Page 14: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

13

buah lain maka jambu dipanen saat buah lain tidak dalam masa panen.

Melakuakn penyiraman saat musim kemarau.

BAB 4. SIMPULAN

1) Hal-hal yang dilakukan oleh pengusaha dalam mencapai tujuannya dalam

berwirausaha antara lain:

a) Persiapan, meliputi persiapan lahan( untuk ayam adalah kandang, sedangkan

untuk perkebunan adalah lahan) dan bibit (untuk ayam yaitu DOC umur 13

minggu, untuk jambu yaitu cangkokan).

b) Perawatan : cara merawat agar apa yang dibudidayakan tetap hidup dan

bertahan sesuai usia normalny. Untuk ternak ayam ayitu vaksinasi,

antibiotik, obat cacing, dan vitamin. Sedangkan untuk jambu yaitu

pembungkusan, penyemprotan dan penyiraman.

c) Panen dan pemasaran : teknin memanen dan memasarkan hasil panen

kepada masyarakat

d) Paska panen

2) Kendala usaha yang dialami beragantung jenis usaha yang dilakukan. Secara

umum kendala meliputi teknis dan kesehatan. Kendala teknis meliputi

perawatan, pakan, pupuk, tindakan fisik. Sedangkan kendala kesehatan meliputi

infeksi penyakit akibat virus maupun hal lain. Strategi yang dilakukan dalam

menghadapi kendala usaha bergantung pengetahuan dan pengalaman dari si

pelaku usaha tersebut. Semakin banyak pengetahuan dna pengalaman lapangan

si pelaku usaha maka si pelaku usaha mampu mengatasi kendala pada usahanya.

Page 15: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

14

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim. 2014. Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, Pengangguran, TPAK dan

TPT, 1986–2013. (Online).

https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/973. Diakses pada 3 mei 2016

pukul 7:02 PM

[2}Mohammad, Yandi. 2016. Data BPS: Pengangguran Indonesia 7,56 juta orang..

(online). https://beritagar.id/artikel/berita/data-bps-pengangguran-di-

indonesia-756-juta-orang. Diakses pada 5 Mei 2016

[3] Anonim. 2013. Mengapa mahasiswa perlu berwirausaha/. (Online).

http://palupimanajemen.lecture.ub.ac.id/. Diakses pada 4 mei 2016

[4] Anonim. 2011. Penting, Pembelajaran kewirausahaan di perguruan tinggi .(Online).

http://ugm.ac.id/id/berita/3324penting.pembelajaran.kewirausahaan.di.pergur

uan.tinggi. Diakses pada 3 mei

[5] Anonim. 2011. Minat mahasiswa menjadi wirausaha masih terbatas. (Online).

http://ugm.ac.id/id/berita/2977minat.mahasiswa.menjadi.wirausaha.masih.ter

batas. Diakses pada 5 mei

Page 16: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

15

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Peta lokasi Pusaka Mas Sumber Google Earth

Lampiran 2. Arsitektur kandang ayam layer

Page 17: KWU 4401413068 Nailatunnikmah Laporan Kkl

16

Lampiran 3. Kandang DOC (Day Out chicken)

Lampiran 4. Perkebunan jambu getas merah bapak sarjono

Lampiran 5. Penyerahan kenang-kenangan oleh pihak pusaka farm