kuliah spk: metode analytical hierarchy process (ahp)

50
Teknik Informatika UHO Kendari 2016

Upload: mutmainnah-muchtar

Post on 07-Jan-2017

333 views

Category:

Engineering


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Teknik Informatika UHO Kendari2016

Page 2: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Pertemuan 9

Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Contoh penerapan metode AHP.

Materi Kuliah Kelas Ekstensi Jurusan Teknik Informatika UHO Kendari

Page 3: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode

yang cukup populer dan telahdipergunakan secara luas

dalam bidang SPK

Page 4: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Penemu Metode AHP

Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika, pada tahun 1971-1975 ketika menjadi profesor di Wharton School, University of Pennsylvania.

Page 5: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Permasalahan pada AHP diatur ke dalam

hirarki/tingkatan darikriteria dan alternatif

Analytical Hierarchy Process (AHP)

Page 6: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Analytic Hierarchy Process (AHP)

Page 7: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Algoritma

Langkah 1: Membangun hirarki dari masalah(termasuk: Tujuan, Kriteria, Alternatif)

Langkah 2: Menghitung Weights (W) atau Priority Vector dari alternatif maupun kriteria Langkah 2-1: Melakukan perbandingan berpasangan

antar matriks (pairwise comparison) Langkah 2-2: Menentukan Priority Vector atau W Langkah 2-3:Pengujian Konsistensi Consistency Index (CI) Consistency Ratio (CR)

Langkah 3: Perhitungan Rangking secara keseluruhan

Page 8: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Contoh Kasus sederhana:

Si Budi berencana untuk berwisatake salah satu pantai yang ada disekitar Kota Kendari. Namun diabingung untuk memutuskanpantai yang tepat ia kunjungi. Dengan metode AHP, kita bisamembantu Si Budi untukmemperoleh keputusan yang paling baik.

Page 9: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Page 10: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

2. Tentukan Alternatif

Page 11: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Page 12: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Alternatif 1: Pantai Toronipa

Page 13: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Alternatif 2: Pantai Batu Gong

Page 14: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Alternatif 3: Pantai Nambo

Page 15: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

3. Tentukan Kriteria

Page 16: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria 1 : Keindahan(berkaitan dengan keindahan pemandangan pantai dan juga

kebersihannya. Semakin indah pantainya, makin tinggiprioritasnya)

Page 17: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria 2 : Keamanan(berkaitan dengan pertanggungjawaban dari pihak pengelola

wisata. Makin aman, maka makin tinggi prioritasnya)

Page 18: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria 3 : Fasilitas(berkaitan dengan fasilitas pada tempat wisata, seperti toilet,

gazebo, pelampung, banana boat, tempat makan, dsb.Makin lengkap fasilitasnya, maka makin tinggi prioritasnya)

Page 19: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria 4 : Biaya(berkaitan dengan biaya masuk ke tempat objek wisata pantai

serta biaya perjalanan ke pantai. Makin rendah biaya-nya, maka makin tinggi prioritasnya)

Page 20: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

4. Buat Hirarki/Tingkatan dariInformasi yang telah diperoleh

Page 21: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Bentuk hirarki/tingkatan dariinformasi yang diperoleh

Memilih tempatwisata pantai di sekitar wil. Kendari

Keindahan

TUJUAN

Keamanan Fasilitas Biaya

Toronipa

Batu Gong

Nambo

KRITERIA

ALTERNATIF

Analytic Hierarchy Process (AHP)

Toronipa

Batu Gong

Nambo

Toronipa

Batu Gong

Nambo

Toronipa

Batu Gong

Nambo

Page 22: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

5. Tentukan Prioritas dariKriteria

Page 23: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Penentuan Prioritas dari Kriteria

Menurut saya, kriteria yang terpenting adalah keindahan, laludisusul oleh kriteria keamanandan kriteria fasilitas. Kriteriabiaya bagi saya berada di urutanterakhir. Asalkan saya bisamemperoleh pantai yang indah, biaya tidak menjadi masalah selamamasih wajar.

Page 24: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

6. Lakukan PerbandinganBerpasangan (Pairwise

Comparison) untuk tiap alternatifdan hitung jumlah per-kolom

Page 25: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

1 : sama penting (equal)

3 : cukup penting (moderate)

5 : lebih penting (strong)

7 : sangat lebih penting (very)

9 : mutlak lebih penting (extreme)

Analytic Hierarchy Process (AHP)

8,6,4,2 : nilai tengah antara dua penilaian

kebalikan: jika i memiliki nilai yang lebih rendah dari j (contoh: 1/9, 1/7, 1/5,1/2, etc)

Page 26: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Perbandingan Berpasangan (Pairwise Comparison) dari tiap alternatif menghasilkan matriks [C]

keindahan toronipa batu gong nambo

toronipa 1.0000 6.0000 3.0000

batu gong 0.1667 1.0000 0.3333

nambo 0.3333 3.0000 1.0000

jumlah 1.5000 10.0000 4.3333

Dari segi keindahan, pantai nambo cukuppenting dibandingkan batu gong (nilai = 3)

Oleh karena itu, dari segi keindahan, pantai batu gong diberi nilaikebalikannya, yaitu=1/3 dibandingkan dengan pantai nambo

Page 27: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

7. Lakukan NormalisasiMatriks dan Hitung Weights

(W) atau Priority Vector

Page 28: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Proses Normalisasi Matriks

keindahan toronipa batu gong nambo

toronipa 1.0000 6.0000 3.0000

batu gong 0.1667 1.0000 0.3333

nambo 0.3333 3.0000 1.0000

jumlah 1.5000 10.0000 4.3333

Normalisasi nilai setiap kolom matrikperbandingan berpasangan dengan membagisetiap nilai pada kolom matrik dengan hasilpenjumlahan kolom yang bersesuaian.

Page 29: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Hasil Normalisasi Matriks

keindahan toronipa batu gong nambo weights (W)toronipa 0.6667 0.6000 0.6923 0.6530

batu gong 0.1111 0.1000 0.0769 0.0960nambo 0.2222 0.3000 0.2308 0.2510jumlah 1 1 1 1

weights (W) = rata-rata tiap baris pada matriks ternormalisasi

weights (W) juga biasa disebutdengan Alternatives Priority Vector atau vektor prioritas

dari alternatif

weights (W) merupakanbobot dari masing-masing

alternatif.

Page 30: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

8. Untuk menguji apakah Bobot atauVektor Prioritas dari alternatif yang dihasilkan sudah konsisten, maka

dilakukan perhitungan RasioKonsistensi (Consistency Ratio).

Page 31: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Tentukan Consistency Vector (CV)

Ws = [C] X W 1/W CV = Ws*(1/W)

1.9821 1.5314 3.0353

0.2885 10.4154 3.0049

0.7567 3.9841 3.0148

WCWs ][

rumus Consistency Vector {CV} =

WWsCV

1}{

rumus Weight Sum Vector (Ws)=

Page 32: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Tentukan Eigen value (), Consistency Index (CI), danConsistency Ratio (CR) (dik. n=3)

CV = Ws*(1/W)

3.0353

3.0049

3.0148

lambda () : 3.0183

CI : 0.0092

RI : 0.58

CR= (CI/RI) : 0.0158

lambda () ataueigen value diperolehdari rata-rata elemen

pada kolom {CV}

)1(

)(

n

nCI

Consistency Ratio (CR) diperoleh dari hasil pembagian antara CI dengan RI.jika CR 0.1 maka pemberian nilai dianggap cukup konsisten

n 2 3 4 5 6 7 ...

RI 0 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 ...

Page 33: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

9. Sehingga diperoleh tabel rangkumanhasil perbandingan berpasangan darialternatif untuk kriteria “keindahan”:

Page 34: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria 1 : Keindahan

keindahan toronipa batu gong nambo Priority Vector (W)

toronipa 1.0000 6.0000 3.0000 0.6530batu gong 0.1667 1.0000 0.3333 0.0960

nambo 0.3333 3.0000 1.0000 0.2510

jumlah 1.5000 10.0000 4.3333 1,0000

Eigen Value () 3.0183

Consistency Index (CI) 0.0092

Consistency Ratio (CR) 0.0158

Page 35: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

10. Ulangi langkah 1-9 untukmemperoleh Priority Vector atauWeights (W) dari tiap alternatif

pada kriteria “keamanan”, “fasilitas”, dan “biaya”

Page 36: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria 2 : Keamanan

keamanan toronipa batu gong nambo Priority Vector (W)

toronipa 1.0000 3.0000 0.3333 0.2605batu gong 0.3333 1.0000 0.2000 0.1062

nambo 3.0000 5.0000 1.0000 0.6333

jumlah 4.3333 9.0000 1.5333 1,0000

Eigen Value () 3.0387

Consistency Index (CI) 0.0194

Consistency Ratio (CR) 0.0334

Page 37: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria 3 : Fasilitas

fasilitas toronipa batu gong nambo Priority Vector (W)toronipa 1.0000 5.0000 0.3333 0.2828

batu gong 0.2000 1.0000 0.1429 0.0738nambo 3.0000 7.0000 1.0000 0.6434jumlah 4.2000 13.0000 1.4762 1,0000

Eigen Value () 3.0655

Consistency Index (CI) 0.0328

Consistency Ratio (CR) 0.0565

Page 38: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Kriteria 4 : Biaya

biaya toronipa batu gong nambo Priority Vector (W)toronipa 1.0000 0.2000 0.3333 0.1062

batu gong 5.0000 1.0000 3.0000 0.6333nambo 3.0000 0.3333 1.0000 0.2605jumlah 9.0000 1.5333 4.3333 1,0000

Eigen Value () 3.0387

Consistency Index (CI) 0.0194

Consistency Ratio (CR) 0.0334

Page 39: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

11. Terakhir, hitungPriority Vector atau Weights (W) antar Kriteria

dengan menggunakan aturan 6-8, (dengan n = 4)

Page 40: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Hasil Perbandingan Berpasangan antar-kriteria

KRITERIA keindahan kemanan fasilitas biayaPriority Vector

(W)keindahan 1.0000 3.0000 5.0000 7.0000 0.5579keamanan 0.3333 1.0000 3.0000 5.0000 0.2633

fasilitas 0.2000 0.3333 1.0000 3.0000 0.1219biaya 0.1429 0.2000 0.3333 1.0000 0.0569

jumlah 1.6762 4.5333 9.3333 16.0000 1,0000

Eigen Value () 4.1185

Consistency Index (CI) 0.0395

Consistency Ratio (CR) 0.0439

Page 41: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Hasil Perhitungan denganmetode AHP

Page 42: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

keindahan Priority Vector (W)

toronipa 0.6530batu gong 0.0960

nambo 0.2510

keamanan Priority Vector (W)

toronipa 0.2605batu gong 0.1062

nambo 0.6333

fasilitas Priority Vector (W)toronipa 0.2828

batu gong 0.0738nambo 0.6434

biaya Priority Vector (W)toronipa 0.1062

batu gong 0.6333nambo 0.2605

KRITERIAPriority Vector

(W)keindahan 0.5579keamanan 0.2633

fasilitas 0.1219biaya 0.0569

Page 43: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Perangkingan AlternatifBobot Gabungan

secara keseluruhan Toronipa

Batu

Gong Nambo

Bobot

Kriteria

keindahan 0.6530 0.0960 0.2510 0.5579keamanan 0.2605 0.1062 0.6333 0.2633

fasilitas 0.2828 0.0738 0.6434 0.1219biaya 0.1062 0.6333 0.2605 0.0569

Perangkingan 0.4734 0.1265 0.4000

Perangkingan Alternatif = hasil perkalian setiap kolom bobotalternatif dengan kolom bobot kriteria yang bersesuaian.

Page 44: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Page 45: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Page 46: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Page 47: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Sehingga kemungkinan besarkali ini si Budi akan berwisata

ke pantai Toronipa

Page 48: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Page 49: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Tugas

Cari sebuah paper yang membahas contohpenerapan metode AHP untuk memecahkansebuah masalah. Kemudian buatrangkumannya dalam selembar kertas A4, spasi 1.

Page 50: Kuliah SPK: Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

TERIMA KASIH