kuelap fortress, chachapoya analisa
DESCRIPTION
Kuelap Fortress, Chachapoya, ARSPARTRANSCRIPT
ARSITEKTUR DAN PARIWISATA
ARDI KURNIADI
NIM: 41212010058
“Kuelap Fortress, Chachapoya”
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2012
DAFTAR ISI
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 1
Judul.............................................................................................................................1
Daftar Isi.......................................................................................................................2
Bab I: Pendahuluan......................................................................................................3
1.1 Lokasi dan Gambaran Umum Benteng Kuelap, Chachapoya.....................................3
1.2 Sejarah Kuelap, Chachapoya.....................................................................................4
1.3 Arsitektur pada Benteng Kuelap, Chachapoya..........................................................5
Bab II: Pariwisata di benteng kuelap, chachapoya.......................................................7
2.1 Keberadaan Turis di Kuelap, Chachapoya.................................................................7
2.2 Akomodasi Turis........................................................................................................8
Bab III: Isu dan Permasalahan.....................................................................................9
3.1 Isu dan Permasalahan pada Benteng Kuelap............................................................9
Bab IV: Konsep Perencanaan....................................................................................10
4.1 Memperkuat Volume Bisnis Pariwisata Berbasis Masyarakat Lokal , UKM...........10
4.2 Membuat Fasilitas Pilihan Bersifat ECO DESIGN dan PROSPERITY.........................10
4.3 Keterlibatan (Partisipasi) Masyarakat dan Pengunjung dalam Pembangunan Situs dan Perawatan Benteng Kuelap.............................................................................11
4.4 Peningkatan Keamanan dan Keselamatan Pengunjung..........................................11
Bab V: Kesimpulan.....................................................................................................12
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................12
Daftar Pustaka............................................................................................................13
BAB I: PENDAHULUAN
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 2
1.1 Lokasi dan Gambaran Umum Benteng Kuelap, Chachapoya
Benteng Kuelap terletak di bagian atas dataran tinggi Barreta, sebelah kiri
Sungai Utcubamba, sekitar 3000 mdpl, di lembah "hutan awan" pegunungan zona
ekologi dari Amazon ,pegunungan Andes utara, Peru. (sumber : google.map.com)
Sejak penemuannya pada tahun 1843 Masehi, Kuelap telah dianggap
sebagai situs paling representatif dan penting dari tradisi budaya yang dikenal
sebagai "Chachapoya". Penggalian arkeologi telah mengungkapkan bahwa situs ini
diduduki antara 500 dan 1570 AD.
Kuelap adalah bangunan kuno terbesar di Amerika dan diperkirakan
mengandung bahan batu 3 kali lebih dalam konstruksi dari piramida terbesar di Giza,
Mesir. Kota ini memiliki lebih dari 400 rumah bulat dan panjang 600 meter, lebar 110
meter, dan dinding menara lebih dari 60 kaki. Berikut ini merupakan data area,
ketinggian, temperature suhu pada Benteng Kuelap:
(sumber : inperu.wordpress.com)
Area: 600 x 110 metres
Height: 20 metres at the maximum (fortified wall)
Temperature: 13 – 22 °C (got sun and rain in equal measure)
Time period: 5th – 15th century AD. Construction began around 5th century
AD
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 3
Benteng Kuelap sudah terdaftar dalam salah satu list bangunan cagar
budaya oleh UNESCO (sumber : whc.unesco.org)
Date of Submission for UNE SCO: 14/12/2011
Criteria: (iii)(iv)
Category: Cultural
Submitted by:
Permanent Delegation of the Republic of Peru to UNESCO
State, Province or Region: Luya Province, Department of Amazonas
1.2 Sejarah Kuelap, Chachapoya
Chachapoyas, juga disebut sebagai “the Warriors of the Clouds”, merupakan
permukiman masyarakat Andean yang hidup di hutan awan wilayah Amazonas,
Peru. Suku Inca menaklukkan peradaban mereka tak lama sebelum kedatangan
Spanyol di Peru. Ketika Spanyol tiba di Peru pada abad ke-16, Chachapoyas adalah
salah satu dari banyak negara yang diperintah oleh Kekaisaran Inca.
Arti kata Chachapoyas yaitu dari bahasa inca sach'a-p-qullas, setara dengan
"orang qulla yang tinggal di hutan" (sach'a = tree, p = of the, qulla = nation) .
Beberapa orang juga percaya Chachapoyas berasal dari kata serapan Quechua
menjadi Ch'a phuya (pohon awan/awan gunung).Di Kuelap ada sekitar empat ratus
bangunan yang mungkin ditempati oleh sekitar 3.500 jiwa. Juan Crisostomo Nieto,
seorang hakim dari Chachapoyas menemukan kembali Kuelap di tahun 1843, situs
itu telah ditinggalkan dan telah menjadi hutan lebat untuk kurang lebih 300 tahun.
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 4
(sumber : www.ancient-origins.net)
1.3 Arsitektur pada Benteng Kuelap, Chachapoya
“The Fortress” atau benteng, dibangun seluruhnya dengan blok batu besar
yang terdiri dari dinding besar berisi lebih dari 420 struktur batu di dalamnya. Meliputi
area seluas hampir 7 hektar, dari 600 meter panjang dan lebar maksimum 110
meter. Dinding masif yang ada di beberapa titik memiliki tinggi 20 meter membagi
site tapak ke dalam dua bagian area yang besar, dengan beberapa bagian sector-
sector ketinggian.
1. High Sektor atau Upper Town
Terletak di barat laut, berisi 80 struktur melingkar dan 3 struktur
persegi panjang, serta 2 pintu masuk di sisi timur dinding.
2. Sektor rendah atau Kota Bawah
(Low Sector)
Memiliki 335 struktur
melingkar dan 2 struktur persegi
panjang, Sektor ini hanya terdapat 6
bangunan yang dihiasi dengan
friezes geometris di dinding.
(sumber : www.ancient-origins.net)
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 5
HS
LS
HS
LS
HS
LS
HS
LS
HS
LS
HS
LS
HS
LS
HS
LS
HS
LS
Bangunan struktur yang paling luar biasa dalam Benteng Kuelap adalah El
Tintero, La Atalaya, El Castillo dan Koridur Pembunuh “Killing Corridor”.
(sumber : www.ancient-origins.net, whc.unesco.org)
1. El Tintero (wadah tinta)
Memiliki ketinggian 5 meter, ditempatkan di platform utara dan berbentuk
seperti kerucut terbalik. Di tengahnya terdapat sebuah lubang yang mengarah
ke rongga seperti wadah tinta.
2. La Atalaya
Dibentuk oleh 7 meter menara benteng yang terletak di utara Kuelap.
3. El Castillo (the castle)
Merupakan konstruksi berukuran 27 x 9 meter yang ditempatkan di sektor
yang paling mencolok dari Kuelap dan berdiri di atas platform tertinggi. Hal ini
memungkinkan bahwa El Castillo adalah bangunan public tertinggi untuk
memantau.
4. Koridor Pembunuh
Pintu masuk utama Kuelap ini disebut
sebagai jebakan “koridor pembunuh“ untuk para
musuh yang menyerang. Tiga pintu terkemuka
berbentuk koridor terbuka ke dalam dan ditata
untuk memberikan ilusi optik untuk musuh yang
mendekati.
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 6
BAB II: PARIWISATA DI BENTENG KUELAP,
CHACHAPOYA
2.1 Keberadaan Turis di Kuelap, Chachapoya
Hanya 1% dari wisatawan yang berkunjung Peru perjalanan ke utara negara
itu dan hanya sebagian kecil dari ini beberapa kunjungan Kuelap. Hanya 24,000
orang yang mengunjungi benteng kuelap per tahunnya.
(sumber : tradingeconomics.com)
Tourism Area Life Cycle
Stage (Butler, 1980) : Exploration
Tourist type (Plog, 2001) : Venturer
Irridex model (Doxey, 1975) :Euphoria
(sumber : peruviantimes.com)
“Machu Picchu’s Older Brother”. Dibandingkan dengan 2.500 orang yang
mengunjungi machu pichu pada tiap harinya, benteng kuelap masih dapat terasa
lega dan bebas dari pengunjung/visitor yang padat dalam sisi “Carying Capacity”.
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 7
Benteng Kuelap, chachapoyas juga tidak ingin menjadi daerah tujuan
pariwisata seperti Machu pichu yang sudah diambil alih sebagian areanya oleh pihak
pengembang wisata. “you will love Kuelap more than macho pichu: no queues, no
crowds, affordable entrance (15 Sl), beautiful bromelias, intriguing history.” (souku,
traveller.)
(sumber : gobackpacking.com)
2.2 Akomodasi Turis
Hanya saat di antara bulan Juni dan Oktober. Musim hujan mulai turun pada
bulan November hingga Maret-April, hal ini dapat berdampak pada akses jalan yang
berlumpur, berbahaya dan tidak mungkin untuk dilewati.
Dari ibu kota (Lima) – Chiclayo (dengan bis).
Chiclayo - Porculla Pass (dengan bis, 8 hingga 9 jam, 254 mil)
Porculla Pass - Utcumbamba River Valley (dengan bis, 27 mil, 2 jam)
Utcumbamba River Valley – Chachapoyas checkpoint (dengan bis, 45 menit)
Chachapoyas checkpoint – Kuelap fortress (walk-up/hike, 1.3 km, 6-10mil)
Porculla pass merupakan jalan tak beraspal yang sempit dan berbahaya.
Rute ini disebut sebagai rute kematian “death route”, dikarenakan sisi jalan
kendaraan ( 1 car only) yang langsung ke lembah jurang yang tinggi tanpa sisi
pembatas jalan.(sumber : ladatco.com, inperu.wordpress.com)
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 8
BAB III: ISU DAN PERMASALAHAN
3.1 Isu dan Permasalahan pada Benteng Kuelap
Berikut ini merupakan beberapa isu dan permasalahan yang terjadi pada Benteng Kuelap, anatara lain:
1. Kurang banyaknya pengunjung yang datang
Permasalahan ini menimbulkan isu akan dibangunnya bangunan infrastruktur berupa fasilitas untuk mempermudah pencapaian akses pengunjung seperti gondola (cabble car). Pembangunan bangunan fasilitas seperti hotel, restoran dan penginapan umum juga akan ditingkatkan.
(sumber : the regional director of Foreign Trade and Tourism, Manuel Cabañas,andina.com)
2. Situs bangunan masih banyak yang belum terlihat/eksplorasi
Kuelap merupakan wilayah yang megah, tetapi kurangnya situs pembangunan merupakan faktor kuat dalam daya tariknya. Banyak batu-batuan dan rumah-rumah yang masih tertutup hutan sehingga belum dapat terlihat oleh pengunjung.
(sumber : Rob Dover, Englishman who lives in chachapoyas, theguardian.com)
3. Mempertahankan area wilayah cagar budaya
Benteng Kuelap, Chachapoyas harus dapat mempertahankan situs pariwisatanya dengan sangat baik, agar tidak jatuh seperti machu pichu yang masuk ke dalam daftar list situs bangunan heritage dalam kondisi bahaya (UNESCO) namun tidak terbendungi kepadatannya dan harus segera ditindak lanjuti.
(sumber : transitionsabroad.com)
4. Keamanan dan Keselamatan Pengunjung
Keamanan pengunjung kurang di perhatikan, dikarenakan area Kuelap yang masih sangat eksploratif dan sepi dari pengunjung maupun masyarakat local. Pengunjung harus ekstra hati-hati dalam menjaga diri, sehingga pengunjung yang sering datang merupakan pengunjung yang bukan amatir dalam bereksplor. (sumber : inperu.wordpress.com)
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 9
BAB IV: KONSEP PERENCANAAN
4.1 Memperkuat Volume Bisnis Pariwisata Berbasis
Masyarakat Lokal , UKM
Memperkuat volume bisnis pariwisata yang dimana anggota berupa
masyarakat lokal mengatur penuh dan terorganisisir dengan baik. Hal tersebut dapat
dibagi dalam beberapa sector, antara lain :
Pemasaran
Site Guider
Souvernir
Fasilitator
Workshop
Sarana edukasi sejarah, seni budaya dan arkeologi
4.2 Membuat Fasilitas Pilihan Bersifat ECO DESIGN dan
PROSPERITY
Ekowisata tentunya juga menginginkan untung atau prosperity melalui
bangunan fasilitas penunjang (penginapan, gallery, educational center, dll) , tetapi
bagaimana agar “untung” tersebut dapat diolah dan dijalurkan ke arah yang
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 10
berkelanjutan (sustainable), sehingga area ekowisata tidak hancur dengan
sendirinya dan para pengunjung yang datang. Bangunan penunjang tentunya dibuat
dan didesain secara khusus dengan konsep ECODESIGN. Bangunan penunjang
tersebut tentunya juga akan difungsikan secara khusus, tidak seperti fasilitas
penunjang area wisata konvensional lainnya.
4.3 Keterlibatan (Partisipasi) Masyarakat dan Pengunjung
dalam Pembangunan Situs dan Perawatan Benteng
Kuelap
Partisipasi masyarakat setempat, bisa memberikan dampak yang saling
menguntungkan bagi masyarakat lokal baik dari segi ekonomi maupun sosial. Juga
selama proses konstruksi dan eksplorasi bangunan baru, peran masyarakat
Chachapoya memberikan kesadaran lebih banyak bagi mereka (pengunjung) untuk
ikut merawat lingkungan sekitar. Partisipasi pengunjung dan relawan dalam proses
wisata pembelajaran, penelitan, eksplorasi bangunan baru yang tertutup hutan, dan
pembangunan kembali rumah vernacular Chachapoya dalam ilmu arsitektur.
4.4 Peningkatan Keamanan dan Keselamatan Pengunjung
Peningkatan keamanan dan keselamatan pengunjung dapat diatasi dengan
pengadaan tour guide atau pendamping wisata local yang mampu memberikan
aturan dan tata tertib di area Kuelap. Selain hal tersebut, pengadaan tanda
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 11
keamanan atau signate khusus pada area penting, atau area yang khusus agar
pengunjung mudah paham, dimengerti dan tertib.
BAB V: KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berikut ini merupakan kesimpulan dari analisa isu dan permalasahan serta
respon keseluruhan dari konsep perencanaan di Benteng Kuelap, Chachapoya,
antara lain :
• Mengusung peran arsitektur lestari dengan konsep EKOWISATA yang
berfokus pada wisata, edukasi, dan pelestarian lingkungan sekitar.
• Mengajak partisipasi masyarakat local dalam mengelola serta memegang
besar volume bisnis pariwisata setempat. Perkuatan masyarakat desa untuk
mengatasi persoalan-persoalan utama dalam hidup sehari-hari menjadi
sangat mendasar dan penting, sebelum ditambah oleh banyak masalah baru
akibat gelombang wisata yang makin besar.
• Pertisipasi pengunjung juga diperlukan dalam melestarikan situs sejarah,
penelitian, dan eksplorasi.
• Daerah wisata seringkali diintervensi pemodal besar. Masyarakat desa
tersingkir, tidak menjadi pelaku utama namun dengan Ekowisata yang
bermitra dengan masyarakat setempat perlahan-lahan masyarakat juga
diajak memahami dunia eko wisata, tanpa meninggalkan mata pencaharian
utama mereka sehari-hari dan memperkuat system pariwisata,
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 12
DAFTAR PUSTAKA
google.map.com
inperu.wordpress.com
whc.unesco.org
ancient-origins.net
tradingeconomics.com
peruviantimes.com
gobackpacking.com
ladatco.com
andina.com
theguardian.com
Robert Bradley, The Architecture of Kuelap. 2011
transitionsabroad.com
Arsitektur dan Pariwisata - Universitas Mercu Buana | 13