kontrak mata pelajaran

Upload: eko-prianggono

Post on 10-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tampilkan posting dengan labelRPP -Qu.Tampilkan semua postingSenin, 14 Juli 2008KONTRAK MATA PELAJARAN

Tahun ajaran baru dimulai tahun 2008 - 2009 aku berkesempatan mengajar di kelas XI Bahasa mata pelajaran Sastra Indonesia. Karena sudah melaksanakan SKM (Sekolah Kategori Mandiri) maka setiap guru harus dan wajib membuat Kontrak Mata Pelajaran. Nah supaya tidak hilang dan berceceran apalagi ini tergolong baru, maka aku taruh di blog ini. Tadinya dibuat dalam format tabel. Tapi karena di blog nggak bisa maka yah apa adanyalah yang penting tersimpan aman.

YAYASAN PENDIDIKAN PENGAJARAN DEWASASEKOLAH MENENGAH UMUMSMA YAPPENDAStatus : Terakreditasi A SK.No.Ma.000098/I/2005Jl.Swasembada Timur V/10 Jakarta UtaraKONTRAK MATA PELAJARANMata Pelajaran : Sastra IndonesiaKode Mata Pelajaran : SASI 03 01 05Kelas : XIPengajar : Dra. Seni AsiatiSemester : GanjilStandar Kompetensi :1. MendengarkanMemahami penokohan, dialog, dan latar dalam pementasan drama

Kompetensi Dasar ke 1 ( SK 1 ) :1.1 Mengidentifikasi penokohan, dialog, dan latar dalam pementasan drama

Indikator ( KD 1.1 ) :1.1.1 Menentukan tokoh dan perannya dalam pementasan drama1.1.2 Menyimpulkan sifat tokoh berdasarkan dialog tokoh dalam pementasan drama drama disertai alasannya1.1.3 Menentukan latar dan fungsi latar dalam pementasan drama

Kompetensi Dasar ke 2 ( SK 1 ) :1.2 Menganalisis kesesuaian penokohan, dialog, dan latar dalam pementasan drama

Indikator ( KD 1.2 ) :1.2.1 Menganalisis kesesuaian penokohan dengan isi cerita dalam pementasan drama1.2.2 Menganalisis kesesuaian dialog dengan isi cerita dalam pementasan drama1.2.3 Menganalisis kesesuaian latar dengan isi cerita dalam pementasan drama

Standar Kompetensi :2. BerbicaraMengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan bercerita, berdeklamasi, dan membawakan dialog drama

Kompetensi Dasar ke 1 ( SK 2 ) :2.1 Menceritakan secara lisan narasi yang berasal dari cerita pendek atau novel yang pernah dibaca

Indikator ( KD 2.1 ) :2.1.1 Menentukan perwatakan (karakterisasi) tokoh dalam cerpen atau novel dengan menunjukkan kata-kata atau kalimat yang mendukung2.1.2 Menjelaskan latar yang mendukung emosi tokoh2.1.3 Menentukan tema dan amanat dikaitkan dengan masalah sosial budaya dalam teks

Kompetensi Dasar ke 2 ( SK 2 ) :2.2 Mendeklamasikan puisi dari berbagai angkatan dengan menggunakan volume suara dan irama yang sesuaiIndikator ( KD 2.2 ) :2.2.1 Mendeklamasikan puisi dengan lafal, intonasi, gerak, mimik, dan penghayatan yang sesuai2.2.2 Mendiskusikan lafal, intonasi, gerak, dan penghayatan dalam pendeklamasian puisi

Standar Kompetensi :3. MembacaMemahami cerita pendek, novel, dan hikayat

Kompetensi Dasar ke- 1 ( SK 3 ) :3.1 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek

Indikator ( KD 3.1 ) :3.1.1 Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam cerpen dengan bukti-bukti yang mendukung3.1.2 Mengidentifikasi konflik dalam cerpen3.1.3 Menyimpulkan perwatakan (karakterisasi) dalam cerpen dengan bukti yang mendukung3.1.4 Menjelaskan latar yang digunakan pengarang dan fungsinya untuk mendukung penokohan3.1.5 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek3.1.6 Menghubungkan nilai-nilai tersebut

Kompetensi Dasar ke- 2 ( SK 3 ) :3. 2 Mengidentifikasi pelaku, peristiwa, dan latar dalam novel

Indikator ( KD 3.2 ) :3.2.1 Mengidentifikasi perwatakan (karakterisasi) dalam cerpen/novel dengan bukti yang mendukung3.2.2 Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam novel dengan bukti-bukti yang mendukung3.2.3 Mengidentifikasi latar yang digunakan pengarang dan fungsinya untuk mendukung penokohanKompetensi Dasar ke-3 (SK 3 )3.3 Mendeskripsikan relevansi hikayat dengan kehidupan sekarangIndikator ( KD 3.2 )3.3.1 Menentukan tokoh-tokoh dan karakternya dalam hikayat3.3.2 Menentukan latar dalam hikayat3.3.3 Menentukan tema hikayat3.3.4 Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam hikayat3.3.5 Menghubungkan nilai budaya dalam hikayat dengan nilai budaya sekarangStandar Kompetensi :4. MenulisMengungkapkan pengalaman dalam puisi, cerita pendek, dan dramaKompetensi Dasar ke- 1 ( SK 4 ) :4.1 Menulis puisi berdasarkan pengalaman atau pengamatan

Indikator ( KD 2.1 ) :4.1.1 Mengekspresikan perasaan dalam bentuk puisi dengan menggunakan diksi, majas, rima, dan irama, serta disesuaikan bentuk, dan isi puisi4.1.2 Menulis puisi berdasarkan objek yang dilihat atau berdasarkan pengalamanKompetensi Dasar ke- 2 ( SK 4 ) :4.2 Menulis cerita pendek berkenaan dengan kehidupan seseorang dengan sudut penceritaan orang ketiga

Indikator ( KD 2.2 ) :4.2.1 Menulis cerpen berkenaan dengan kehidupan seseorang dengan mengembangkan:- penokohan- alur- latar- sudut pandang orang ketiga

Kompetensi Dasar ke- 3 ( SK 4 ) :

4.3 Menulis drama pendek berdasarkan cerita pendek atau novel

Indikator ( KD 4.3 )4.3.1 Mengekspresikan gagasan dalam bentuk drama dengan mengembangkan:- tema- penokohan- alur- latar4.3.2 Menulis drama pendek berdasarkan cerita pendek atau novel yang dibaca4.3.3 Menganalisis penulisan drama dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca

Standar Kompetensi :5. KesastraanMenguasai komponen-komponen kesastraan dalam menelaah berbagai karya sastra

Kompetensi Dasar ke 1 ( SK 5 ) :5.1 Mengaplikasikan komponen-komponen kesastraan dalam menelaah berbagai karya sastraIndikator ( KD 5.1 ) :5.1.1 Membedakan teks ragam prosa biasa dan prosa naratif5.1.2 Menganalisis teks prosa biasa dan prosa naratif untuk mengetahui plot, penokohan, latar, dan tema5.1.3 Menulis teks ragam prosa biasa dan prosa naratif

Kompetensi Dasar ke 2 ( SK 5 ) :5.2 Menggunakan komponen kesastraan teks drama (pelaku dan perwatakan, dialog dan perilaku, plot dan konflik) untuk menelaah karya sastra drama

Indikator ( KD 5.2 ) :5.2.1 Mengidentifikasi komponen kesastraan dalam teks drama karya satrawan Indonesia dari suatu periode5.2.2 Menentukan jenis drama5.2.3 Menentukan bentuk drama5.2.4 Menentukan unsur-unsur intrinsik drama

Kompetensi Dasar ke -3 ( SK 5 ) :5.3 Menganalisis puisi berdasarkan komponen bentuk puisi (bait, larik, rima, irama) dan isi (pengindraan, pikiran, perasaan, imajinasi)

Indikator ( KD 5.3 )5.3.1 Mengidentifikasi komponen puisi yang terdapat dalam puisi Indonesia5.3.2 Menentukan ciri formal puisi5.3.3 Menentukan isi puisi

Standar Kompetensi :6. MendengarkanMemahami kegiatan pementasan drama

Kompetensi Dasar ke- 1 ( SK 6 ) :6.1 Menganalisis pementasan drama berkaitan dengan isi, tema, dan pesan

Indikator ( KD 6.1 ) :6.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik drama6.1.2 Menentukan tokoh dan perannya6.1.3 Menentukan konflik drama dengan menunjukkan data yang mendukung6.1.4 Menentukan latar dan peran latar

Kompetensi Dasar ke -2 ( SK 6 ) :6.2 Membuat resensi tentang drama yang ditonton

Indikator ( KD 6.2 ) :6.2.1 Menulis resensi drama dengan pemperhatikan unsur-unsur resensi6.2.2 Mendeskripsikan identitas drama (judul, pengarang, sutradara, produser, tahun produksi)6.2.3 Membuat sinopsis mengemukakan kelebihan dan kekurangan drama6.2.4 Membuat simpulan resensi drama

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran Sastra Indonesia dilaksanakan selama 30 jam tatap muka dan 30 jam tugas terstruktur dengan pembagian setelah 15 jam tatap muka dilaksanakan UTS yang meliputi materi pertemuan 1- 15 dan diakhir semua materi yang tersaji siswa harus menempuh UAS dengan materi semua pertemuan. Tugas tidak terstruktur 1 dikumpulkan siswa pada awal bulan September 2008. Tugas tidak terstruktur 2 dikumpulkan siswa pada awal bulan Desember 2008.

KEGIATAN PEMBELAJARANA. TATAP MUKA

No Materi Pembelajaran / Indikator keterangan1 tokoh dan perannya dalam pementasan dramasifat tokoh berdasarkan dialog tokoh

2 latar dan fungsi latar dalam pementasan dramakesesuaian penokohan dengan isi cerita dalam pementasan dramakesesuaian dialog dengan isi cerita dalam pementasan drama3 kesesuaian latar dengan isi cerita dalam pementasan drama4 perwatakan (karakterisasi) tokoh dalam cerpen atau novel dengan menunjukkan kata-kata atau kalimat yang mendukung5 latar yang mendukung emosi tokohtema dan amanat dikaitkan dengan masalah sosial budaya dalam teks6 peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam cerpen dengan bukti-bukti yang mendukungkonflik dalam cerpen7 perwatakan (karakterisasi) dalam cerpen dengan bukti yang mendukung8latar yang digunakan pengarang dan fungsinya untuk mendukung penokohan9nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek Menghubungkan nilai-nilai tersebut10 Mengekspresikan perasaan dalam bentuk puisi dengan menggunakan diksi, majas, rima, dan irama, serta disesuaikan bentuk, dan isi puisi11 Menulis puisi berdasarkan objek yang dilihat atau berdasarkan pengalaman12 Menulis cerpen berkenaan dengan kehidupan seseorang dengan mengembangkan:- penokohan- alur- latar- sudut pandang orang ketiga13 Mengekspresikan gagasan dalam bentuk drama dengan mengembangkan:- tema- penokohan- alur- latar14 Menulis drama pendek berdasarkan cerita pendek atau novel yang dibaca15 Menganalisis penulisan drama dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca16 UTS17 Membedakan teks ragam prosa biasa dan prosa naratif18 Menganalisis teks prosa biasa dan prosa naratif untuk mengetahui plot, penokohan, latar, dan tema19 Menulis teks ragam prosa biasa dan prosa naratif20 komponen kesastraan dalam teks drama karya satrawan Indonesia dari suatu periode21 jenis dramabentuk drama22 unsur-unsur intrinsik drama

23 komponen puisi yang terdapat dalam puisi Indonesiaisi puisi24 unsur-unsur intrinsik drama25 tokoh dan perannya26konflik drama dengan menunjukkan data yang mendukung27latar dan peran latar28 Menulis resensi drama dengan pemperhatikan unsur-unsur resensi29 identitas drama (judul, pengarang, sutradara, produser, tahun produksi)30Membuat sinopsis mengemukakan kelebihan dan kekurangan drama31 Menyunting resensi drama32 UAS

B. TUGAS TERSTRUKTUR

No Materi Pembelajaran / Indikator keterangan1 Menjawab soal mengenai tokoh dan peran tokoh serta sifat tokoh dalam pementasan drama yang ditayangkan guru di lembar tugas2 Menjawab soal mengenai latar dan fungsi latar dalam pementasan dramaMenjawab soal mengenai kesesuaian penokohan dengan isi cerita dalam pementasan dramaMenjawab soal mengenai kesesuaian dialog dengan isi cerita dalam pementasan drama di lembar tugas3 Menjawab soal mengenai kesesuaian latar dengan isi cerita dalam pementasan drama di lembar tugas4 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang perwatakan (karakterisasi) tokoh dalam cerpen atau novel dengan menunjukkan kata-kata atau kalimat yang mendukung5 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang latar yang mendukung emosi tokohtema dan amanat dikaitkan dengan masalah sosial budaya dalam teks6 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam cerpen konflik dalam cerpen dengan bukti-bukti yang mendukung7 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang perwatakan (karakterisasi) dalam cerpen dengan bukti yang mendukung8Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang latar yang digunakan pengarang dan fungsinya untuk mendukung penokohan9Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek Menghubungkan nilai-nilai tersebut10 Mengekspresikan perasaan dalam bentuk puisi dengan menggunakan diksi, majas, rima, dan irama, serta disesuaikan bentuk, dan isi puisi11 Menulis puisi berdasarkan objek yang dilihat atau berdasarkan pengalaman dalam lembar tugas

12 Menulis cerpen berkenaan dengan kehidupan seseorang dengan mengembangkan:- penokohan- alur- latar- sudut pandang orang ketigapengerjaan tugas di kertas folio13 Mengekspresikan gagasan dalam bentuk drama dengan mengembangkan:- tema- penokohan- alur- latarpengerjaan tugas di kertas folio14 Menulis drama pendek berdasarkan cerita pendek atau novel yang dibacapengerjaan tugas di kertas folio15 Menyunting penulisan drama yang ditulis teman dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca16 UTS17 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang perbedaan teks ragam prosa biasa dan prosa naratif dalam lembar kerja yang dibagikan18 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang teks prosa biasa dan prosa naratif untuk mengetahui plot, penokohan, latar, dan tema19 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang teks ragam prosa biasa dan prosa naratif20 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang komponen kesastraan dalam teks drama karya satrawan Indonesia dari periode angkatan 45 dan 6621 Menjawab pertanyaan dalam lembar tugas tentang jenis drama dan bentuk drama22 Menjawab pertanyaan dalam lembar tugas tentang unsur-unsur intrinsik drama23 Menjawab pertanyaan dalam lembar tugas tentang komponen puisi yang terdapat dalam puisi IndonesiaMenjawab pertanyaan dalam lembar tugas tentang isi puisi perjuangan24 Menjawab pertanyaan dalam lembar tugas tentang unsur-unsur intrinsik drama25 Menjawab pertanyaan dalam lembar tugas tentang tokoh dan perannya26Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang konflik drama dengan menunjukkan data yang mendukung27Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang latar dan peran latar dalam pementasan drama28 Menulis resensi drama dengan pemperhatikan unsur-unsur resensipengerjaan tugas di kertas folio29 Menentukan unsur identitas drama (judul, pengarang, sutradara, produser, tahun produksi) dalam sebuah resensi dramapengerjaan tugas di kertas folio30Membuat sinopsis mengemukakan kelebihan dan kekurangan naskah drama yang dibaca31Menyunting resensi drama yang dibuat teman32 UAS

C. TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR1. Menonton pertunjukan drama rekaman secara langsung atau yang ditayangkan di televisi dan menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam pementasan drama tersebut!2. Berkelompok 3 orang dalam satu kelompok merekam dalam mendeklamasikan sebuah puisi karya sendiri dan merekamnya dalam bentuk VCD!

PENILAIANPenilaian diberikan dengan ketentuan :

1 Kehadiran15 %2 Afektif10 %3 Tugas 15 %4 Psikomotor / Praktik 10 %5 UTS 20 %6 UAS 30 %Jumlah 100 %

PENILAIAN AFEKTIF

DAFTAR PENILAIAN AFEKTIFNo Pernyataan Hasil Pengamatan Skor4 3 2 11 Datang tepat waktu

2 Mengikuti Kegiatan dengan tertib3 Membuang sampah pada tempatnya4 Membersihkan tempat kegiatan5 Merawat kebersihan diri6 Menyelesaikan tugas tepat waktu7 Berani menanggung resiko8 Berbicara dengan sopan9 Bersikap hormat terhadap guru10 Berpakaian sopan

11 Berposisi duduk yang sopan12 Menjalin hubungan baik dengan guru13 Menjalin hubungan baik dengan teman14 Menolong teman bekerja sama dalam kegiatan positif15 Bersikap jujur

Jumlah

Nilai = Skor Perolehan x 100Skor Maximal

43 : 60 X 100 = .......

KONTRAK MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran : Sastra IndonesiaKode Mata Pelajaran : SASI 03 01 - 05Pengajar : Dra. Seni AsiatiSemester : GenapStandar Kompetensi :7. BerbicaraMengungkap-kan pikiran, dan perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan bercerita, bermain peran, dan berdiskusi

Kompetensi Dasar ke -1 ( SK 7 ) :7.1 Memerankan tokoh drama atau penggalan dramaIndikator ( KD 7.1 ) :7.1.1 Menentukan peran yang sesuai dengan tokoh dalam dalam teks7.1.2 Memerankan drama/ penggalan drama sesuai dengan karakter tokoh7.1.3 Memberi tanggapan atas pemeranan teman (kesesuaian karakter tokoh)

Kompetensi Dasar ke- 2 ( SK 7 ) :7.2 Mengevaluasi teks drama atau pementasan drama dalam kegiatan diskusi

Indikator ( KD 7.2 ) :7.2.1 Membahas kesesuaian pemeranan pelaku-pelaku7.2.2 Memberi tanggapan atas pemeranan drama yang ditonton7.2.3 Membuat ulasan pementasan drama7.2.4 Mendiskusikan ulasan pementasan dramaStandar Kompetensi :8. Membaca :Memahami hikayat, novel, dan cerpen

Kompetensi Dasar ke- 1 ( SK 8 ) :8.1 Menceritakan kembali sastra lama (hikayat) dengan bahasa masa kini

Indikator ( KD 8.1 ) :8.1.1 Menulis sinopsis (isi) cerita secara kronologis8.1.2 Menceritakan kembali sastra lama (hikayat) sesuai dengan urutan kronologis tanpa mengubah isi cerita dengan lafal dan intonasi yang tepat8.1.3 Mengungkapkan nilai-nilai dalam hikayat yang dapat diteladani

Kompetensi Dasar ke- 2 ( SK 8 ) :

8.2 Membandingkan naskah hikayat dengan cerpen

Indikator ( KD 8.2 ) :8.2.1 Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam cerpen8.2.2 Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam hikayat8.2.3 Menghubungkan nilai budaya dalam cerpen dengan nilai budaya sekarang8.2.4 Menghubungkan nilai budaya dalam hikayat dengan nilai budaya sekarang8.2.5 Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat dengan cerpenKompetensi Dasar ke- 3 ( SK 8 ) :

8.3 Menggubah penggalan hikayat ke dalam cerpen

Indikator ( KD 8.3 ) :8.3.1 Menentukaan tema hikayat yang dibaca8.3.2 Menentukan amanat8.3.3 Menentukan latar cerpen8.3.4 Menentukan isi hikayat8.3.5 Mengubah hikayat ke dalam bentuk cerpen dengan memunculkan konflik tertentu dan penyelesaiannya

Standar Kompetensi :9. Menulis :Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan produksi dan transformasikan bentuk karya sastra

Kompetensi Dasar ke- 1 ( SK 9) :9.1 Mengarang cerpen berdasarkan realitas sosial

Indikator ( KD 9.1 ) :9.1.1 Mengekspresikan gagasan dalam bentuk cerpen berdasarkan realitas sosial dengan mengembangkan:- penokohan- alur- tema- latar- sudut pandangKompetensi Dasar ke- 2 ( SK 9 ) :9.2 Menyadur cerpen ke dalam bentuk drama satu babak

Indikator ( KD 9.2 ) :9.2.1 Menentukan tema cerpen yang dibaca9.2.2 Menentukan isi cerpen dan karakter tokoh-tokohnya9.2.3 Mengubah cerpen ke dalam bentuk drama sesuai dengan kerangka yang dibuat

Kompetensi Dasar ke- 3 ( SK 9 ) :9.3 Menggubah penggalan hikayat ke dalam cerpen

Indikator ( KD 9.2 ) :

9.3.1 Menentukaan tema hikayat yang dibaca9.3.2 Menentukan amanat hikayat yang dibaca9.3.3 Menentukan latar cerpen9.3.4 Menentukan isi hikayat9.3.5 Mengubah hikayat ke dalam bentuk cerpen dengan memunculkan konflik tertentu dan penyelesaiannya

Standar Kompetensi :10. Kesastraan :Menguasai komponen kesastraan dalam teks drama dan perkembangan genre sastra Indonesia

Kompetensi Dasar ke 1 ( SK 10 ) :10.1 Mengidentikasi komponen kesastraan dalam teks drama

Indikator ( KD 10.1 ) :10.1.1 Menentukan laporan kesastraan dalam teks drama berbentuk puisi atau berbentuk prosa10.1.2 Membahas hubungan antarkomponen drama10.1.3 Menilai komponen kesastraan dalam teks drama berbentuk puisi atau berbentuk prosa

Kompetensi Dasar ke 2 ( SK 10 ) :

10.2 Menganalisis perkembangan genre sastra Indonesia

Indikator ( KD 10.2 ) :10.2.1 Menganalisis ragam karya sastra Indonesia dari setiap periode (puisi, prosa, drama)10.2.2 Menemukan ciri-cri setiap periode (puisi, prosa, drama)10.2.3 Mengelompokkan ragam karya sastra Indonesia setiap periode (puisi, prosa, drama) berdasarkan periodisasi sastra10.2.4 Memaparkan para pengarang penting (puisi, prosa, drama) pada setiap periode dengan alasan10.2.5 Menjelaskan perkembangan ragam karya sastra (puisi, prosa, drama) yang dominan dipengaruhi oleh aliran kesusastraan dalam periode tertentu10.2.6 Menyimpulkan perkembangan sastra Indonesia

PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata pelajaran Sastra Indonesia dilaksanakan selama 30 jam tatap muka dan 30 jam tugas terstruktur dengan pembagian setelah 16 jam tatap muka dilaksanakan UTS dan diakhir semua materi yang tersaji siswa harus menempuh UAS. Tugas tidak terstruktur harus dikerjakan siswa.........

KEGIATAN PEMBELAJARANA. TATAP MUKA

No Materi Pembelajaran / Indikator keterangan1 Menentukan peran yang sesuai dengan tokoh dalam dalam teks drama

2 Memerankan drama/ penggalan drama sesuai dengan karakter tokoh

3 Memberi tanggapan atas pemeranan teman (kesesuaian karakter tokoh)

4 Membahas kesesuaian pemeranan pelaku-pelaku

5 Memberi tanggapan atas pemeranan drama yang ditontonkarakter tokoh

6 Membuat ulasan pementasan drama

7 Mendiskusikan ulasan pementasan drama

8 Menulis sinopsis (isi) cerita secara kronologis

9 Menceritakan kembali sastra lama (hikayat) sesuai dengan urutan kronologis tanpa mengubah isi cerita dengan lafal dan intonasi yang tepat

10 Mengungkapkan nilai-nilai dalam hikayat yang dapat diteladani

11 Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam cerpen

12 Menghubungkan nilai budaya dalam cerpen dengan nilai budaya sekarang

13 Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam hikayatMenghubungkan nilai budaya dalam hikayat dengan nilai budaya sekarang

14 Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat dengan cerpen

15 Mengekspresikan gagasan dalam bentuk cerpen berdasarkan realitas sosial dengan mengembangkan:- penokohan- alur- tema- latar- sudut pandang

16 UTS17 Menentukan tema cerpen yang dibacaMenentukan isi cerpen dan karakter tokoh-tokohnya

18 Mengubah cerpen ke dalam bentuk drama sesuai dengan kerangka yang dibuat

19 Menentukaan tema hikayat yang dibacaMenentukan amanat hikayat yang dibacaMenentukan latar cerpen

20 Menentukan isi hikayat

21 Mengubah hikayat ke dalam bentuk cerpen dengan memunculkan konflik tertentu dan penyelesaiannya

22 Menentukan laporan kesastraan dalam teks drama berbentuk puisi atau berbentuk prosa

23 Membahas hubungan antarkomponen drama

24 Menilai komponen kesastraan dalam teks drama berbentuk puisi atau berbentuk prosa

25 Menganalisis ragam karya sastra Indonesia dari setiap periode (puisi, prosa, drama)

26 Memaparkan para pengarang penting (puisi, prosa, drama) pada setiap periode dengan alasan

27 Menemukan ciri-cri setiap periode (puisi, prosa, drama)

28 Mengelompokkan ragam karya sastra Indonesia setiap periode (puisi, prosa, drama) berdasarkan periodisasi sastra

29 Menjelaskan perkembangan ragam karya sastra (puisi, prosa, drama) yang dominan dipengaruhi oleh30 aliran kesusastraan dalam periode tertentu

31 Menyimpulkan perkembangan sastra Indonesia

32 UAS

B. TUGAS TERSTRUKTUR

No Materi Pembelajaran / Indikator keterangan1 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 3 orang dalam satu kelompok tentang peran yang sesuai dengan tokoh dalam dalam teks

2 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 5 orang dalam satu kelompok tentang Memerankan drama/ penggalan drama sesuai dengan karakter tokoh

3 Memberi tanggapan atas pemeranan teman (kesesuaian karakter tokoh)

4 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi maksimal 5 orang dalam satu kelompok tentang Membahas kesesuaian pemeranan pelaku-pelaku

5 Berdiskusi dengan membentuk kelompok diskusi 5 orang dalam satu kelompok tentang Memberi tanggapan atas pemeranan drama yang ditontonkarakter tokoh

6 Membuat ulasan pementasan drama

7 Mendiskusikan ulasan pementasan drama

8 Menulis sinopsis (isi) cerita secara kronologis

9 Menceritakan kembali sastra lama (hikayat) sesuai dengan urutan kronologis tanpa mengubah isi cerita dengan lafal dan intonasi yang tepat

10 Mengungkapkan nilai-nilai dalam hikayat yang dapat diteladani

11 Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam cerpen

12 Menghubungkan nilai budaya dalam cerpen dengan nilai budaya sekarang

13 Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam hikayatMenghubungkan nilai budaya dalam hikayat dengan nilai budaya sekarang

14 Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat dengan cerpen

15 Mengekspresikan gagasan dalam bentuk cerpen berdasarkan realitas sosial dengan mengembangkan:- penokohan- alur- tema- latar- sudut pandang16 UTS17 Menentukan tema cerpen yang dibacaMenentukan isi cerpen dan karakter tokoh-tokohnya18 Mengubah cerpen ke dalam bentuk drama sesuai dengan kerangka yang dibuat19 Menentukaan tema hikayat yang dibacaMenentukan amanat hikayat yang dibacaMenentukan latar cerpen

20 Menentukan isi hikayat

21 Mengubah hikayat ke dalam bentuk cerpen dengan memunculkan konflik tertentu dan penyelesaiannya

22 Menentukan laporan kesastraan dalam teks drama berbentuk puisi atau berbentuk prosa

23 Membahas hubungan antarkomponen drama

24 Menilai komponen kesastraan dalam teks drama berbentuk puisi atau berbentuk prosa

25 Menganalisis ragam karya sastra Indonesia dari setiap periode (puisi, prosa, drama)

26 Memaparkan para pengarang penting (puisi, prosa, drama) pada setiap periode dengan alasan

27 Menemukan ciri-cri setiap periode (puisi, prosa, drama)

28 Mengelompokkan ragam karya sastra Indonesia setiap periode (puisi, prosa, drama) berdasarkan periodisasi sastra

29 Menjelaskan perkembangan ragam karya sastra (puisi, prosa, drama) yang dominan dipengaruhi oleh30 aliran kesusastraan dalam periode tertentu

31 Menyimpulkan perkembangan sastra Indonesia

32 UAS

C. TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR

1. Mementaskan naskah drama karya kelompok dan menggumpulkan dalam format VCD2. Membuat sinopsis hikayat Bayan Budiman dan hikayat Malin Deman dengan kalimat sendiri dan dikumpulkan dalam bentuk print out dan copy di CD3. Membuat kliping resensi novel karya sastra terjemahan dari web dan koran atau majalah.PENILAIANPenilaian diberikan dengan ketentuan :

1 Kehadiran %2 Afektif %3 Tugas %4 Psikomotor / Praktek %5 UTS %6 UAS %Jumlah 100%

SEJARAH BAHASA INDONESIAMari belajar dan tahu bagaimana Sejarah Bahasa Indonesia

Secara sejarah, bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal dari bahasa Melayu yang struktur maupun khazanahnya sebagian besar masih sama atau mirip dengan dialek-dialek temporal terdahulu seperti bahasa Melayu Klasik dan bahasa Melayu Kuno. Secara sosiologis, bolehlah kita katakan bahwa bahasa Indonesia baru dianggap lahir atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya.

Sejarah bahasa Indonesia dimulai dari awal mula penggunaan bahasa Indonesia yang dipakai di daerah Sumatera Selatan atau pada masa Kerajaan Sriwijaya.Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara. Pada masa kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa kenegaraan dan dipergunakan di daerah Sumatera Selatan dan sekitarnya, dan bahasa komunikasi penting antara penduduk sekitar dan para pedagang yang khusus datang untuk bertransaksi . Hal ini diketahui dari empat prasasti yang d ditemukan di Sumatera bagian selatan peninggalan kerajaan ituPenemuan beberapa prasasti sebagai bukti penggunaan bahasa Melayu :1. Prasasti Kedukan Bukit di Palembang , tahun 683 M2. Prasasti Talang Tuo di Palembang, tahun 686 M3. Prasasti Kota Kapur di Bangka Barat, tahun 686 M4. Prasasti Karang brahi antara Jambi dan Sungai Musi Palembang, tahun 688 MPara pedagang yang berasal dari Arab, Cina, maupun Gujarat India yang berniaga terpaksa menggunakan bahasa Melayu, walaupun kurang sempurna. Hal ini melahirkan berbagai varian lokal dan temporal, yang secara umum dinamakan bahasa Melayu Pasar oleh para peneliti.Penemuan prasasti berbahasa Melayu Kuno di Jawa Tengah (berangka tahun abad ke-9) dan di dekat Bogor (Prasasti Bogor) dari abad ke-10 menunjukkan adanya penyebaran penggunaan bahasa ini di Pulau Jawa. Keping Tembaga Laguna yang ditemukan di dekat Manila, Pulau Luzon, berangka tahun 900 Masehi juga menunjukkan keterkaitan wilayah itu dengan Sriwijaya.Funsi bahasa Melayu pada masa Kerajaan Sriwijaya :1. Sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra2. Sebagai bahasa perhubungan (Lingua Franca) antarsuku di Indonesia3. Sebagai bahasa perdagangan, terutama di sepanjang pantai baik suku yang ada di Indonesia maupun bagi pedagang-pedagang yang datang dari luar Indonesia4. Sebagai bahasa resmi kerajaanPada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bentuk resmi bahasa Melayu karena dipakai oleh Kesultanan Malaka, yang kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi. Penggunaannya terbatas di kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaya. Bentuk bahasa ini lebih halus, penuh sindiran, dan tidak seekspresif Bahasa Melayu Pasar.Pada akhir abad ke-19 pemerintah kolonial Hindia-Belanda melihat bahwa bahasa Melayu (Tinggi) dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi. Promosi bahasa Melayu dilakukan di sekolah-sekolah dan didukung dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu. Pada periode ini mulai terbentuklah "bahasa Indonesia" yang secara perlahan terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau Johor.Pada awal abad ke-20, bahasa Melayu pecah menjadi dua. Di tahun 1901, Indonesia di bawah Belanda mengadopsi ejaan Van Ophuijsen sedangkan pada tahun 1904 Malaysia di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan bahwa : "Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan."Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannyaSumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan daribahasa daerahdanbahasa asing.Selanjutnya perkembangan bahasa dan kesusastraan Indonesia banyak dipengaruhi oleh sastrawan Minangkabau, seperti Marah Rusli, Abdul Muis, Nur Sutan Iskandar, Sutan Takdir Alisyahbana, Hamka, Roestam Effendi, Idrus, dan Chairil Anwar. Sastrawan tersebut banyak mengisi dan menambah perbendaharaan kata, sintaksis, maupun morfologi bahasa Indonesia.Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlahbahasa ibubagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagaibahasa ibu.Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.Meskipun saat ini dipahami oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia tidak menduduki posisi sebagai bahasa ibu bagi mayoritas penduduknya. Sebagian besar warga Indonesia berbahasa daerah sebagai bahasa ibu. Penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Namun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di surat kabar, media elektronika, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.

MateriSejarah Bahasa Indonesia

Senin, 07 Juni 2010Kisah TeladanKisah Penderita Kusta, Botak, dan ButaAllah SWT ingin menguji tiga orang Israel yang menderita kusta, botak, dan buta.Maka Ia mengutus malaikat yang datang kepada si penderita kusta seraya berkata, apa yang paling kamu sukai? si penderita kusta menjawab, Warna yang indah dan kulit yang mulus karena orang-orang jijik melihatku, Malaikat itu menyentuhnya dan ia sembuh seperti sediakala, kulitnyapun menjadi mulus dan elok. Malaikat itu bertanya lagi, Apa kekayaan yang paling kamu sukai? Ia menjawab, Unta, Maka ia pun diberi seekor unta betina bunting dan malaikat berkata padanya , Semoga berkah Allah tercur ah padamu.

Kemudian malaikat itu pergi menemui orang yang botak seraya berkata, Apa yang paling kau inginkan? Ia berkata, Rambut (kepala) yang lebat dan sembuh dari penyakit (kebotakan) ini karena orang-orang mengejekku. Makaikat itu menyentuhnya dan seketika penyakitnya sembuh dan kepalanya ditumbuhi rambut yang lebat dan elok. Malaikat itu bertanya lagi padanya, Apa kekayaan yang paling kamu sukai? Ia menjawab, Sapi, Maka ia pun diberi seekor sapi betina bunting dan malaikat berkata padanya , Semoga Allah melimpahkan berkah-Nya padamu.

Kemudian malaikat itu pergi menemui orang yang buta seraya berkata, Apa yang paling kau inginkan? Ia berkata, Aku ingin Allah mengembalikan penglihatanku sehingga aku dapat melihat sosok manusia. Makaikat itu menyentuh matanya dan seketika penyakitnya sembuh. Malaikat itu bertanya lagi padanya, Apa kekayaan yang paling kamu sukai? Ia menjawab, Biri-biri, Maka ia pun diberi seekor bir-biri betina bunting dan malaikat berkata padanya , Semoga Allah melimpahkan berkah-Nya padamu.

Setelah itu binatang-binatang bunting itu beranak pinak dan berkembang biak amat banyak sehingga unta, sapi, dan biri-birir milik ketiga orang itu masing-masing banyaknya cukup untuk menyesaki sebuah lembah.

Kemudian malaikat itu datang kembali ke penderita kusta dalam wujud seperti dia dahulu seraya berkata, Aku jatuh miskin, semua harta kekayaankku raib dalam sebuah perjalanan. Tiada yang mampu mencukupi kebutuhanku kecuali Allah dan setelah itu kamu. Dengan nama Dia yang telah memberikan kepadamu kulit yang mulus dan kekayaan yang melimpah, aku minta kepadamu seekor unta sehingga aku dapat meneruskan perjalananku Si bekas penderita kusta itu menjawab , banyak kewajiban yang harus kupenuhi, (jadi aku tidak bisa memenuhi permintaanmu). Malaikat itu berkata, Rasanya aku mengenalmu. Bukankah kamu si penderita kusta yang membbuat jijik banyak orang itu? Bukankah dahulu kamu miskin dan kemudian Allah menganugerahimu (seluruh) kekayaan ini? Ia menjawab, (kamu keliru), kekayaan ini warisan dari buyutku, Malaikat berkata seandainya yang kamu katakan adalah bohonng, biarlah Allah mengembalikanmu seperti semula.

Kemudian malaikat yang berubah wujud menjadi manusia itu pergi menemui orang yang dahulu berkepala gundul dalam bentuk yang sama dengannya (gundul). Ia mengajukan pertanyaan yang serupa dengan yang diajukannya kepada penderita kusta dan juga mendapat jawaban yang sama. Maka malaikat itu berkata, seandainya yang kamu katakana adalah bohonng, biarlah Allah mengembalikanmu seperti semula.

Setelah itu malaikat menemui orang dahulu buta dalam wujud yang buta dan berkata , Aku miskin dan musafir, semua kekayaanku lenyap dalam suatu perjalanan. Tiada yang mampu mencukupi kebutuhanku kecuali Allah dan setelah itu kamu. Aku minta kepadamu seekor biri-biri dengan nama Dia yang telah mengembalikan penglihatanmu. Aku ingin meneruskan perjalananku orang itu berkata, tak ada keraguan lagi. Aku dahulu buta dan Allah telah mengembalikan penglihatanku. Dahulu aku miskin dan Allah telah membuatku kaya, maka ambil sajalah apa yang kamu mau dari kekayaanku. Demi Allah. Aku tidak akan mencegahmu mengambil apapun yang kau mau dari kekayaanku karena Allah, malaikat itu menjawab, uruslah harta milikmu. Kamu telah diuji Allah dan Allah sayang padamu dan mmurka terhadap dua orang sahabatmu,

Diambil dari hadits Rasulullah SAW dalam Sahih Bukhari no. 1448. Hadits diriwayatkan dari Abu Hurairah.Diposkan olehitoh thohuroh blogdi05.57

MATERI KELAS XII SEMESTER 1Written By Hadi Prayitno on Senin, 19 Juli 2010 | 02.57MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIAKELAS XII JURUSAN IPA DAN IPSSEMESTER 1 KTSP SMUNDA

1. MENDENGARKAN MATERI BAHASA

Kompetensi Dasar:Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisanMengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran

Indikator:Mencatat pokok-pokok isi laporanMembedakan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini (pendapat)Menentukan kalimat yang berupa faktaMenentukan kalimat yang berupa opiniMengemukakan kritik isi laporanMemberikan saran untuk perbaikan laporanMengemukakan kritik isi laporanMemberikan saran untuk perbaikan laporan

Materi:laporan kegiatan OSISlaporan kegiatan ekstrakurikulerlaporan perjalanan (studi wisata ke Bali)

2. BERBICARA MATERI BAHASA

Kompetensi Dasar:Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusiMenyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi

Indikator:Mengajukan pertanyaan atau tanggapan dengan menggunakan alasan yang logis.Mengemukakan persetujuan atau penolakan dengan alasan yang logisMengajukan pertanyaan dan atau persetujuan dengan menggunakan kata sambung dalam kalimatMengajukan argumentasi yang dapat mendukung atau menentang pendapat pembicaraMengajukan pertanyaan atau tanggapan dengan menggunakan alasan yang logis.Mencatat hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan dalam isi buku nonfiksiMenyampaikan hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan tentang tokohMemberikan komentar terhadap isi penyampaian teman

Materi:Percakapan dalam seminar atau gelar wicara (talk show)ungkapan persetujuan atau penolakanpenyambung antarkalimat: tambahan pula, di samping itu, lagi pula, dll.Buku nonfiksiintisari bukupenggunaan kalimat yang efektif dalam diskusihal-hal yang menarik dalam bukumemberikan komentar

3. MEMBACA MATERI BAHASA

Kompetensi Dasar:Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensifMembaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat.

Indikator:Menemukan ide pokok tiap paragrafMenemukan kalimat pendukung ide pokokMenemukan masalah dalam artikelMembahas ide pokok dan rangkuman isi artikel yang telah dibuatMengidentifikasi kalimat majemukMenandai bagian-bagian yang merupakan informasi pentingMembacakan teks pidato dengan intonasi dan ekspresi yang tepatMenanggapi pembacaan teks pidato

Materi:Artikel ilmiah dalam media cetak atau elektronik (internet)ide pokokMasalah dalam artikelrangkuman artikelkalimat majemukpola kalimatNaskah pidatoCara membacakan naskah pidatoCara menanggapi pembacaan teks pidato

4. MENULIS MATERI BAHASA

Kompetensi Dasar:Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan strukturMenulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, dan format yang bakuMenulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadirMenulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku

Indikator:Mengidentifikasi unsur-unsur dalam surat lamaran pekerjaanMenyusun surat lamaran pekerjaanMemperbaiki surat dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat, dan penggunaan EYDMengidentifikasi struktur surat dinasMenentukan komponen-komponen surat undangan rapatMenulis surat undanganMenyunting surat undangan dengan memperhatikan penggunaan EYD, diksi,dan bahasaMengidentifikasi unsur-unsur laporan hasil diskusiMenyusun laporan hasil diskusi (kelas atau seminar)Melengkapi laporan dengan lampiranMencatat identitas bukuMendaftar pokok-pokok isiMencatat keunggulan dari isi bukuMencatat kekurangan dari isi bukuMenulis resensi buku dengan memperhatikan kelengkapan unsur-unsur resensiMendiskusikan resensi yang telah dibuat

Materi:Contoh surat lamaranunsur-unsur surat lamaran pekerjaanstruktur surat lamaran pekerjaanpenggunaan bahasa dalam surat lamaran pekerjaanpenggunaan EYD dalam penulisan surat lamaran pekerjanContoh surat dinasunsur-unsur surat dinasstruktur surat dinaspenggunaan bahasa dalam surat dinaspenggunaan EYD dalam penulisan surat lamaran pekerjanContoh laporan diskusiunsur-unsur laporan diskusiResensi buku pengetahuan (nonfiksi)unsur-unsur resensi antara lain:1.identitas buku2.isi yang penting/menarik3.bahasa pengarang4.keunggulan5.kelemahan6.kesimpulan

5. MENDENGARKAN MATERI SASTRA

Kompetensi Dasar:Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatanMenjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel

Indikator:Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatanMenjelaskan unsur-unsur unsur intrinsik dalam penggalan novel yang dibacakan teman

Materi:Penggalan novelpenangapan segi vokalintonasipenghayatanPenggalan novel

6. BERBICARA MATERI SASTRA

Kompetensi Dasar:Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepatMengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

Indikator:Mendeklamasikan/ membacakan puisi lama (berbalas pantun) di depan teman-teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai Menanggapi pembacaan puisi lama (berbalas pantun) tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepatMenerapkan isi pantun dalam kehidupan sehari-hari

Materi:puisi lama (pantun)penanggapan pembacaan puisi dari segi:1. lafal2. intonasi3. ekspresiPuisi baruMengomentari pembacaan puisi dari segi1.lafal2.intonasi3.ekspresi

7. MEMBACA MATERI SASTRA

Kompetensi Dasar:Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, penghayatan dan ekspresi yang sesuaiMenjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen

Indikator:Menandai jeda puisi karya sendiriMembacakan puisi karya sendiri dengan memperhatikan :1. lafal dan intonasi2. penghayatan3. mimik/ gerak dan ekspresi yang sesuaiMenentukan makna puisi karya temanMengomentari puisi karya teman

Materi:Puisi karya sendiri :tema bebas (disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat)cara pembacaan puisi (lafal, intonasi, penghayatan, gerak-gerik, ekspresimakna puisiLangkah-langkah menulis puisiTeknik Pembacaan Puisi yang BaikInstrumen pengamatan pembacaan puisi (format penilaian)Cerpen

Unsur-unsur intrinsik cerpen :tema,latar (setting),alur = plot (jalinan cerita),point of view (sudut pandang pengarang)penokohan/karakterisasiamamat

8. MENULIS MATERI SASTRA

Kompetensi Dasar:Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensiMenulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar)

Indikator:Menulis resensi buku kumpulan cerpen dengan memperhatikan kriteria penulisan resensiMenentukan keunggulan dan kelemahan resensi buku kumpulan cerpenMencatat/mendaftar topik-topik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan situasi dan kondisi setempat)Menulis cerpen tentang kehidupan orang lain dengan memperhatikan unsur-unsur cerpenMenanggapi cerpen yang ditulis teman

Materi:buku kumpulan cerpenunsur-unsur resensiidentitas bukukepengarangankekurangan dan kelebihan isi bukubahasa pengarang, dll bukutopik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan situasi dan kondisi setempat)unsur-unsur cerpen (penokohan, konflik, latar, sudut pandang, alur dan gaya bahasa)

Keterangan:1.Tugas sifatnya kelompok2.Tugas mencari materi pembelajaran sesuai dengan tugas kelompok.3.Hasil pekerjaan diketik (diupayakan ada file-nya atau file dikirim ke email: [email protected] dan diperbanyak sesuai dengan jumlah kelompok tiap kelas agar bisa saling tukar informasi materi.4.Hasil pekerjaan dipresentasikan di dalam diskusi kelas untuk mendapatkan masukan dan tanggapan demi kesempurnaan serta kelengkapan materi.5.Pengumpulan tugas paling akhir satu hari sebelum pelaksanaan ulangan semester 1 tahun pelajaran 2010/2011.6.Informasi yang belum jelas dapat segera ditanyakan kepada guru mata pelajaran.

Mranggen, 8 Juli 2010Guru Mata Pelajaran,

Hadi Prayitno,S.Pd.NIP 19710610 199801 1 001