konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

20
Oleh Nurhakiki XI IIS 1 Konflik dan Integrasi Sosial

Upload: nurhakiky

Post on 12-Feb-2017

834 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Oleh NurhakikiXI IIS 1

Konflik dan Integrasi Sosial

Page 2: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Pengertian Konflik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih(atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya. Dalam Bahasa latin : Configere artinya saling memukul.Pengertian Konflik menurut Ahli : Soerjono Soekanto : Suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan /atau kekerasan. Gillin and Gillin : konflik adalah bagian dari sebuah proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi , kebudayaan dan perilaku.

KONFLIK SOSIAL DAN INTEGRASI SOSIAL

Page 3: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Faktor-faktor Penyebab Konflik Soejono Soekanto mengemukakan 4

faktor penyebab terjadinya konflik yaitu :• perbedaan antarindividu,• perbedaan kebudayaan ,• perbedaan kepentingan dan• perubahan sosial.

Perbedaan antarindividu• Merupakan perbedaan yang menyangkut

perasaan, pendirian, atau ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggan, dan identitas seseorang.

• Sebagai contoh anda ingin suasana belajar tenang tetapi teman anda ingin belajar sambil bernyanyi, karena menurut teman anda itu sangat mundukung. Kemudian timbul amarah dalam diri anda. Sehingga terjadi konflik.

Page 4: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Perbedaan Kebudayaan• Kepribadian seseorang dibentuk oleh keluarga dan

masyarakat . tidak semua masyarakat memiliki nilai-nilai dan norma yang sama. Apa yang dianggap baik oleh satu masyarakat belum tentu baik oleh masyarakat lainnya.

• Interaksi sosial antarindividu atau kelompok dengan pola kebudayaan yang berlawanan dapat menimbulkan rasa amarah dan benci sehingga berakibat konflik.

Perbedaan Kepentingan• Setiap kelompok maupun individu memiliki kepentingan

yang berbeda pula. Perbedaan kepentingan itu dapat menimbulkan konflik diantara mereka.

Perubahan Sosial• Perubahan yang terlalu cepat yang terjadi pada suatu

masyarakat dapat mengganggu keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku, akibatnya konflik dapat terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara harapan individu dengan masyarakat.

• Sebagai contoh kaum muda ingin merombak pola perilaku tradisi masyarakatny, sedangkan kaum tua ingin mempertahankan tradisi dari nenek moyangnya. Maka akan timbulah konflik diantara mereka.

Page 5: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Bentuk-bentuk KonflikMenurut Lewis A. Coser konflik dibedakan menjadi 2 yaitu

1. Konflik realistis berasal dari kekecewaan individu atau kelompok terhadap sistem atau tuntutan yang terdapat dalam hubungan sosial.

2. Konflik nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan persaingan yang antagonis(berlawanan), melainkan dari kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan.

Berdasarkan kedua bentuk konflik diatas Lewis A. Coser membedakannya lagi kedalam dua bentuk konflik berbeda, yaitu :

• Konflik In-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok itu sendiri

• Konflik Out-Group adlah konflik yang terjadi antara suatu kelompok dengan kelompok lain.

Page 6: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Menurut Soerjono Soekanto konflik dibedakan menjadi 5 bentuk, yaitu :

• Konflik atau pertentangan pribadi• Konflik atau pertentangan rasial• Konflik atau pertentangan antar kelas-kelas sosial• Konflik atau pertentangan politik• Konflik atau pertentangan yang bersifat internasional

Berdasarkan Sifatnya :1. Konflik destruktif, merupakan konflik yang muncul karena

adanya perasaan tidak senang , rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok orang . Pada titik tertentu konflik ini dapat merusak atau menghancurkan sebuah hubungan. contoh Perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertikaian antara pihak pihak yang bertikai berkelahi.

2. Konflik konstruktif, merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Konflik ini menghasilkan konsesus dari perbedaan pendapat menuju sebuah perbaikan. Contoh Siswa A mendapat nilai tertinggi di kelas, dan siswa B mendapat nilai di bawah nilai A pada mata pelajaran Matematika. Siswa B termotivasi untuk giat belajar supaya mendapat nilai terbaik.

Page 7: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

• Berdasrkan posisi pelaku yang berkonflik

• Konflik vertikal, konflik antar komponen masyarakat didalam suatu struktur yang bersifat hirarkis. contoh : Konflik antara buruh bangunan dengan mandor karena tidak sesuainya upah yang diterima oleh buruh bangunan.

• Konflik horisontal,konflik antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan relatif sama. contoh :Perkelahian antar sesama tukang ojek karena rebutan penumpang.

• Konflik diagonal, merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan aloksi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan ekstrim, contoh konflik poso.

Page 8: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

• Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik

• Konflik terbuka, merupakan konflik yang diketahui semua pihak, contoh konflik antara Israel dengan Palestina

• Konflik tertutup, konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.contoh Kesenjangan dalam pengupahan antara pekerja perempuan dengan pekerja laki laki dalam sebuah perusahaan yang dilakukan secara diam diam dan tertutup karena adanya budaya patrimonial.

Page 9: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Berdasarkan konsentrasi aktivitas Manusia di dalam masyarakat:

• Konflik sosial, merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik. Konflik sosial dibedakan menjadi dua,yaitu :

• 1. Konflik sosial vertikal : konflik yang terjadi antara masyarakat dengan negara.

• 2. Konflik sosial horisontal : konflik yang terjadi antar etnis, suku atau agama

• Konflik Politik, yaitu konflik yang terjadi akibat terjadi karena perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan. Konflik gerakan Papua Merdeka

• Konflik Ekonomi, konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik. Contoh Konflik yang terjadi antara Amerika dan Cina. Konflik ini terjadi karena Cina dengan leluasa menciptakan barang tiruan dan menguasai pasar industry Internasional sehingga Amerika merasa dirugikan oleh Cina.

Page 10: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

• Konflik Budaya, konflik akibat adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik. Contoh Konflik yang melibatkan agama yang berbeda.

• Konflik Ideologi, konflik akibat perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekolompok orang , contoh konflik saat G30-S/PKI

• Dari sudut psikologi sosial, Ursula Lehr mengemukakan konflik sebagai berikut :

• Konflik dengan orangtua• Konflik dengan anak-anak sendiri• Konflik dengan keluarga• Konflik dengan orang lain• Konflik dengan suami atau istri• Konflik disekolah• Konflik dalam pemilihan pekerjaan• Konflik agama• Konflik pribadi• Dampak Sebuah Konflik• Dampak sebuah konflik memiliki 2 sisi yang berbeda

yaitu dilihat dari segi positif dan dari segi negatif.

Page 11: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Segi positif dari konflik adalah sebagai berikut:•Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau masih belum tuntas di telaah.•Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nila-nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu atau kelompok.•Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain.•Konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok.•Konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma baru.•Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat.•Konflik memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik berada dalam kekuatan yang seimbang.Segi negatif dari konflik :•Keretakan hubungan antarindividu dan persatuan kelompok.•Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia.•Berubahnya kepribadian para individu.•Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.

Page 12: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Konflik Dan Kekerasan• Dalam KBBI kekerasan

didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabakan cedera atau matinya orang lain, atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.

• Secara sosiologis kekerasan umumnya teradi saat individu atau kelompok yang berinteraksi mengabaikan norma-norma dan nilai sosial dalam mencapai tujuan masing-masing. Akibatnya terjadilah konflik yang bermuara kekerasan.

Page 13: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Teori – teori tentang Kekerasan

Menurut Thomas santoso, terdapat 3 teori tentang kekerasan, yaitu :• Teori Kekerasan sebagai tindakan aktor(individu) atau kelompok

– Manusia melakukan kekerasan karena adanya faktor bawaan, seperti kelainan genetik atau fisiologis

• Teori Kekerasan Struktural Kekerasan bukan berasal dari orang tertentu melainkan terbentuk dalam suatu

sistem sosial. Para ahli memandang kekerasan tidak hanya dilakukan oleh aktor atau kelompok semata melainkan dipengaruhi oleh suatu struktur.

• Teori Kekerasan sebagai kaitan antara aktor dan struktural Konflik merupakan sesuatu yang telah ditentukan sehingga bersifat endemik bagi

kehidupan masyarakat. Oleh karena itu ada 4 jenis kekerasan yang diidentifikasikan, yaitu :

a. kekerasan terbuka (yang dapat dilihat)b. kekerasan tertutup (kekerasan tersembunyi, berupa ancaman)c. kekerasan agresif (kekerasan yang dilakukan untuk mendapatkan

sesuatu, penjambretan)d. kekerasan defensif (kekerasan yang dilakukan untuk melindungi diri) Salah satu bentuk kekerasan kolektif yang akhir-akhir initerjadi adalah : terorisme.

Page 14: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Secara umum, ada tiga macam bentuk pengendalian konflik sosial, yaitu konsoliasi, mediasi dan arbitasi.

a. Konsiliasi (conciliation)

Konsiliasi (conciliation) adalah suatu bentuk pengendalian konflik sosial yang utama. Pengendalian ini terwujud melalui lembaga tertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan. Pada umumnya, bentuk konsiliasi terjadi pada masyarakat politik. Lembaga parlementer yang di dalamnya terdapat berbagai kelompok kepentingan akan menimbulkan pertentangan-pertentangan. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, biasanya lembaga ini melakukan pertemuan untuk jalan damai.

Contoh, mempertemukan wakil buruh, perusahaan, dan jamsostek untuk saling mengungkapkan keinginan dan mencapai kesepakatan.

Cara Pengendalian Konflik dan Kekerasan

Page 15: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

b. Mediasi (mediation)

Mediasi (mediation) adalah suatu pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara membuat konsensus di antara dua pihak yang bertikai untuk mencari pihak ketiga yang berkedudukan netral sebagai mediator dalam penyelesaian konflik. Pengendalian ini sangat berjalan efektif dan mampu menjadi pengendalian konflik yang selalu digunakan oleh masyarakat.

Contoh, pada konflik berbau sara di Poso, dimana pemerintah menjadi mediator menyelesaikan konflik tersebut tanpa memihak satu sama lainnya.

Page 16: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

c. Arbitrasi (arbitration)

Arbitrasi (arbitration) adalah pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara kedua belah pihak yang bertentangan bersepakat untuk menerima atau terpaksa hadirnya pihak ketiga yang memberikan keputusan untuk menyelesaikan konflik. Ketiga jenis pengendalian konflik ini memiliki daya kemampuan untuk mengurangi atau menghindari kemungkinan terjadinya ledakan sosial dalam masyarakat.

Contoh, masalah antara karyawan dan perusahaan tentang gaji. Masalah ini bisa diatasi dengan meminta bantuan pemerintah yang kemudian menetapkan upah minimum.

d. Ajudication Cara penyelesaian konflik melalui

pengadilan.

Page 17: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

INTEGRASI SOSIALPengertian Integrasi Sosial• Dalam KBBI integrasi diartikan pembauran

sesuatu yang tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat

• Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan lain sebagainya.

• Pengertian integrasi sosial menurut ahli :• Menurut Baton : integrasi sebagai suatu pola

hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan pada ras tersebut

Page 18: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

• Syarat terjadinya Integrasi• Menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, syarat

terjadinya integrasi sosial adalah :• Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling

mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka• Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus)

bersama mengenai nilai dan norma• Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan

secara konsisten• Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya proses

integrasi• Homogenitas kelompok, pada masyarakat yang

homogenitasnya rendah integrasi sangat mudah tercapai , demikian sebaliknya.

• Besar kecilnya kelompok, jumlah anggota kelompok mempengaruhi cepat lambatnya integrasi karena membutuhkan penyesuaian diantara anggota.

• Mobilitas geografis, semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan pergi maka semakin mempengaruhi proses integrasi

• Efektifitas komunikasi, semakin efektif komunikasi, maka semakin cepat integrasi anggota-anggota masyarakat tercapai.

Page 19: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Bentuk-bentuk integrasi sosial• Integrasi Normatif : integrasi yang

terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku dimasyarakat, contoh masyarakat Indonesia dipersatukan oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika

• Integrasi Fungsional, integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyrakat. Contoh Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi masing-masing, suku bugis melaut, jawa pertanian, Minang pandai berdagang.

• Integrasi Koersif, integrasi yang terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa.. Dalam hal ini penguasa menggunakan cara koersif.

Page 20: Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1

Proses Integrasi• Asimilasi : berhadapannya dua kebudayaan atau lebih

yang saling mempengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli.

• Akulturasi : proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing (baru), sehingga kebudayaan asing (baru) diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri, tanpa meninggalkan sifat aslinya.

Faktor-faktor Pendorong Integrasi Sosial• Adanya tolerasnsi terhadap kebudayaan yang berbeda• Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi• Mengembangkan sikap saling menghargai orang lain

dengan kebudayaannya• Adanya sikap yang terbuka dengan golongan yang

berkuasa• Adanya persamaan dalam unsur unsur kebudayaan.• Adanya perkawinan campur (amalgamasi)• Adanya musuh bersama dari luar.