komunikasi dakwah dan integrasi sosial

3
1. Komunikasi Dakwah dan Integrasi Sosial Komunikasi merupakan suatu dasar pokok bagi terwujudnya interaksi sosial. Dakwah sebagai bentuk komunikasi, dimana stimulus yang disampaikannya berupa pesan atas dasar kasih sayang (silaturahmi), maka diharapkan apabila dakwah tersebut cukup efektif akan mewujudkan suatu hubungan antar manusia (hablumminannaas). Apabila masyarakat merupakan suatu kumpulan jaringan interaksi sosial, sedangkan interaksi yang terjadi itu adalah interaksi silaturahmi, maka masyarakat yang demikian disebut masyarakat yang marhamah; dakwah sebagai salah satu faktor yang banyak mempengaruhi bagi terbentuknya suatu masyarakat marhamah. 3. Desa merupakan suatu tempat dimana seluruh anggota dan lapisan masyarakat tinggal didalamnya dan masyarakat desa sendiri merupakan para warga yang tinggal dalam suatu desa tersebut dan melakukan segala kehidupan dan aktifitasnya sehari-hari. Masyarakat di dalam suatu pedesaan cenderung sekali berkehidupan dengan berkelompok, gotong-royong dan saling membantu. Itulah yang akan kita temukan nantinya apabila kita berkunjung ke suatu pedesaan. Didalam masyarakat desa tersebut sikap-sikap tolong-menolong masih sangat kental dirasakan karena memang itulah cirri dari kehidupan pedesaan. Dari kehidupan masyarakatnya yang sederhana hidup berdampingan satu sama lain. Kota adalah suatu pusat keramaian dari manusia yang menata lingkungan mereka sendiri dan dengan fasilitas-fasilitas yang mereka butuhkan. Masyarakat sekarang ini, termasuk saya sendiri banyak yang menganggap

Upload: fahrul-reza

Post on 05-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi Dakwah Dan Integrasi Sosial

1. Komunikasi Dakwah dan Integrasi Sosial

  Komunikasi merupakan suatu dasar pokok bagi terwujudnya interaksi sosial.

  Dakwah sebagai bentuk komunikasi, dimana stimulus yang disampaikannya

berupa pesan atas dasar kasih sayang (silaturahmi), maka diharapkan

apabila dakwah tersebut cukup efektif akan mewujudkan suatu hubungan

antar manusia (hablumminannaas).

  Apabila masyarakat merupakan suatu kumpulan jaringan interaksi sosial,

sedangkan interaksi yang terjadi itu adalah interaksi silaturahmi, maka

masyarakat yang demikian disebut masyarakat yang marhamah; dakwah

sebagai salah satu faktor yang banyak mempengaruhi bagi terbentuknya

suatu masyarakat marhamah.

3. Desa merupakan suatu tempat dimana seluruh anggota dan lapisan masyarakat tinggal didalamnya dan masyarakat desa sendiri merupakan para warga yang tinggal dalam suatu desa tersebut dan melakukan segala kehidupan dan aktifitasnya sehari-hari.

Masyarakat di dalam suatu pedesaan cenderung sekali berkehidupan dengan berkelompok, gotong-royong dan saling membantu. Itulah yang akan kita temukan nantinya apabila kita berkunjung ke suatu pedesaan. Didalam masyarakat desa tersebut sikap-sikap tolong-menolong masih sangat kental dirasakan karena memang itulah cirri dari kehidupan pedesaan. Dari kehidupan masyarakatnya yang sederhana hidup berdampingan satu sama lain.

Kota adalah suatu pusat keramaian dari manusia yang menata lingkungan mereka sendiri dan dengan fasilitas-fasilitas yang mereka butuhkan. Masyarakat sekarang ini, termasuk saya sendiri banyak yang menganggap kota itu adalah peradaban modern. Mungkin ada benarnya pada pandangan secara singkat, namun tidak sepenuhnya sama. Kota tidak harus modern dan begitu juga modern bukan harus di kota. Hal itu terimplikasi dari anggapan masyarakat mengenai modern itu keren dan baik, padahal modern belum tentu baik. Yang pastinya kota memiliki berbagai fasilitas yang menopang kehidupan masyarakatnya agar bisa mandiri dalam daerah tersebut. Contoh fasilitas tersebut adalah pasar modern (mal), dan lainnya.

Menurut Soerjono Soekamto, masyarakat kota dan desa memiliki perhatian yang berbeda, khususnya terhadap perhatian keperluan hidup.Di desa, yang diutamakan adalah perhatian khusus terhadap keperluan pokok, fungsi-fungsi yang lain diabaikan. Lain dengan pandangan orang kota, mereka melihat selain kebutuhan pokok, mereka melihat selain kebutuhan pokok, pandangan sekitarnya sangat mereka perhatikan

Page 2: Komunikasi Dakwah Dan Integrasi Sosial

4. Interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda.

Interaksi adalah proses di mana orang-oarang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dala pikiran dan tindakan.

Gambarkan:Seperti kita ketahui, bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain. Karna manusia itu adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Jadi didalam suatu lingkungan (masyarakat) pasti akan terjadi saling interaksi antara individu satu dengan yang lain agar kepenuhan sosialnya dapat terpenuhi (hidup bersosialisasi)

kan di dalam kehidupan itu pasti ada interaksi , kalo gak ada interaksi , kamu gak akan ngobrol sama semua orang , kamu gak akan ketemu orang lain, kan definisi interaksi sosial ini :merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama