kehamilan kembar galuh
DESCRIPTION
Kehamilan Kembar GaluhTRANSCRIPT
Kehamilan Kembar
Galuh Kinanti Kusuma Ayu
2010730042
KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
dr. Hj. Kartini, Sp.OG
Definisi
Kehamilan kembar atau kehamilan multijanin adalah suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih.
Kembar Monozigotik
Kehamilan kembar yang berasal dari satu ovum sehingga disebut juga hamil kembar identik.Kembar monozigotik atau identik, muncul dari suatu ovum tunggal yang dibuahi yang kemudian membagi menjadi dua struktur yang sama, masing-masing dengan potensi untuk berkembang menjadi suatu individu yang terpisah.
Saat segmentasi
Keadaan ketuban
0 – 72 jam Diamniotik, dichorionik
4 – 8 hari Diamniotik, monochorionik
9 – 12 hari Monoamniotik, monochorionik
13 – hari Monoamniotik, monochorionik dan
kemungkinan terjadinya kembar
siam.
Plasenta dan selaput janin kembar monozigotik.
(A): 2 plasenta, 2 korion (melekat menjadi satu), 2 amnion.
(B): 2 plasenta (menjadi satu), 2 korion (melekat menjadi satu), 2 amnion.
(C): 1 plasenta, 1 korion, 2 amnion (melekat menjadi satu)
(D): 1 plasenta, 1 korion, 1 amnion
Kembar Dizigot
Dizigotik merupakan kehamilan kembar yang ditimbulkan dari dua ovum yang terpisah. Kembar dizigotik mempunyai 2 plasenta, 2 korion dan 2 amnion. Kadang-kadang 2 plasenta menjadi satu. Kembar dizigotik terjadi dua kali lebih sering dibandingkan dengan kembar monozigotik.
Plasenta dan selaput janin kembar dizigotik.
(A): 2 plasenta, 2 korion, 2 amnion.
(B): 2 plasenta (menjadi satu), 2 korion, 2 amnion
Faktor Risiko Terjadinya Kehamilan Kembar
• Wanita berkulit hitam 1:80 >> wanita berkulit putih 1:100
• Di Nigeria, 1: 20 kelahiran. Kembar lebih jarang terjadi di Asia, di Jepang di antara lebih dari 10 juta kehamilan yang dianalisis, kembar teridentifikasi hanya 1 di antara 155 kelahiran.
Ras
• Sebagai faktor penentu pembentukan kembar, riwayat keluarga pihak ibu jauh lebih penting daripada riwayat dari pihak ayah.
• Wanita yang dirinya kembar dizigotik melahirkan bayi kembar dengan frekuensi 1 / 58 kelahiran, sedangkan wanita yang tidak kembar, tetapi suaminya adalah kembar dizigotik, melahirkan bayi kembar dengan frekuensi 1 / 116 kelahiran.
Hereditas
• Frekuensi pembentukan kembar meningkat dari 0 saat pubertas, yaitu saat aktivitas ovarium minimal, hingga puncaknya pada usia 37 tahun, saat terjadi stimulasi maksimal hormon yang meningkatkan angka ovulasi ganda.
• Peningkatan paritas juga meningkatkan angka pembentukan kembar tanpa bergangtung pada usia ibu.
Usia Ibu dan Paritas
• Wanita yang lebih tinggi dan lebih berat memiliki angka kehamilan kembar 25-30% lebih tinggi daripada wanita bertubuh kurang tinggi yang kurang gizi.
• Wanita yang mendapatkan suplementasi asam folat mengalami peningkatan insiden gestasi multipel.
Faktor Gizi
• Terjadi peningkatan angka kehamilan kembar pada wanita yang hamil dalam 1 bulan setelah menghentikan kontrasepsi oral.
Gonadotropin Hipofisis
• Induksi ovulasi dengan menggunakan obat hormonal gonadotropin (FSH plus gonadotropin korionik) atau klomifen secara nyata meningkatkan kemungkinan ovulasi multipel.
• Insiden kehamilan multipel setelah terapi gonadotropin konvensional adalah 40%, dan 75% adalah kembar dua.
Terapi Kesuburan
Hasil Akhir Kehamilan• Abortus spontan lebih besar
kemungkinannya terjadi pada kehamilan kembar. Monozigositas dan anomali kromosom adalah suatu faktor risiko untuk abortus spontan pada kehamilan kembar.
Abortus
• Anomali pada kembar monozigotik umumnya tergolong ke dalam salah satu diantara tiga kategori berikut:• Cacat akibat proses pembentukan
janin kembar itu sendiri.• Cacat akibat pertukaran vaskular
antara kembar monokorionik.• Cacat yang terjadi akibat tumbuh
berdesakan.
Malformasi
• Kehamilan multipel cenderung ditandai oleh berat lahir rendah dibandingkan dengan janin tunggal, disebabkan terutama oleh terhambatnya pertumbuhan janin dan persalinan preterm.
Berat Lahir
• Seiring meningkatnya jumlah janin, durasi gestasi menurun. Sekitar separuh janin kembar lahir pada usia 36 minggu atau kurang.
Durasi Gestasi
• Persalinan preterm spontan lebih sering terjadi pada kelahiran kembar sebelum 37 minggu daripada janin tunggal.
• Hipertensi ibu, pertumbuhan janin terhambat, dan solusio plasenta merupakan indikasi utama persalinan preterm pada janin kembar.
Kelahiran Preterm
• Insiden pertumbuhan janin terhambat dan morbiditas yang menyertainya meningkat secara bermakna pada bayi kembar yang lahir antara 39 dan 41 minggu dibandingkan dengan yang lahir pada 38 minggu atau kurang.
Kehamilan Berkepanja
ngan
Persalinan Janin KembarBanyak penyulit persalinan, antara lain persalinan preterm, disfungsi uterus, kelainan presentasi, prolaps tali pusat, pemisahan prematur plasenta, dan perdarahan postpartum dini. Rekomendasi untuk penatalaksanaan intrapartum adalah sebagai berikut:
1.Selama persalinan harus ditemani oleh perawat yang telah terlatih. Biasanya dilakukan pemantauan kontinu terhadap kedua janin.
2.Transfusi darah harus sudah disiapkan.3.Harus terpasang IV line. Apabila tidak
terjadi perdarahan atau gangguan metabolik selama persalinan , mendapatkan larutan RL dan Dekstrosa dengan kecepatan 60-120ml/jam.
4.Ampisilin 2 g diberikan secara IV setiap 6 jam untuk mencegah infeksi Streptococcus grup B pada neonatus apabila didiagnosis persalinan preterm.
5. Harus hadir seorang ahli kebidanan yang terampil melakukan identifikasi bagian-bagian janin intrauterin.
6. Apabila mungkin, di ruang bersalin disiapkan mesin USG untuk mempermudah elavuasi posisi dan status kembar kedua setelah kembar pertama lahir.
7. Harus disiapkan seorang ahli anastesiologi yang berpengalaman seandainya diperlukan manipulasi intrauterin atau seksio sesarea.
8. Untuk masing-masing janin, disiapkan dua orang petugas, yang salah satunya terampil dalam resusitasi neonatus.
9. Kamar bersalin harus memiliki perlengkapan yang memadai untuk menangani semua kemungkinan komplikasi pada ibu dan resusitasi masing-masing bayi.
Bayi Kembar PertamaPresentasi kepala PervaginamPresentasi bokong, kemungkinan besar dapat menimbulkan masalah apabila:
Janin terlalu besar dan kepala yang keluar belakangan melebihi kapasitas jalan lahir.Janin cukup kecil sehingga ekstremitas dan badan keluar melalui serviks yang belum cukup mengalami pendataran dan pembukaan untuk memungkinkan kepala keluar dengan mudah.Terjadi prolaps tali pusat
Seksio Sesarea, kecuali janin terlalu muda sehingga tidak mungkin bertahan hidup.
Letak lintang Seksio Sesarea
Menurut Kurzel, dkk. (1997), mengkaji proses kelahiran 541 kehamilan kembar di University of California di Los Angeles dari tahun 1987-1995.
SC
14% pada kembar pertama
presentasi kepala
67% pada kembar pertama
presentasi bokong
100% pada kembar pertama
letak lintang
Angka keseluruhan seksio sesarea pada kehamilan kembar sebesar 35% 5% hanya pada kembar kedua.SC
67% pada kembar kedua
presentasi bokong
100% pada kembar
kedua letak lintang
Kepala-kepala SC kembar kedua 26% a/i prolaps tali pusat
Kepala-nonkepala SC kembar kedua 52% a/i kegagalan versi podalik internal dan ekstraksi ketika kembar kedua letak lintang
Persalinan Pervaginam Kembar KeduaSegera tentukan bagian terbawah, ukuran, dan hubungan dengan jalan lahir dengan kombinasi pemeriksaan palpasi abdomen, periksa dalam, intrauterus dan USG.
Apabila kepala atau bokong janin terfiksasi di jalan lahirDilakukan penekanan sedang pada fundus uteri dan amniotomi. Pemeriksaan diulang untuk mengidentifikasi prolaps tali pusat.Persalinan dibiarkan kembali berjalan sementara DJJ terus dipantau. Persalinan tidak perlu terburu-buru kecuali terdapat perdarahan atau DJJ melemah.Bila dalam 10 menit kontraksi uterus tidak membaik diberikan oksitosin. Janin dapat lahir spontan atau dengan bantuan forceps.
Apabila oksiput atau bokong terletak tepat di atas PAP tetapi belum terfiksasi di jalan lahir, bagian terbawah janin sering dapat dituntun menuju panggul dengan satu tangan di dalam vagina dan tangan yang lain menekan fundus dengan kekuatan sedang. Apabila bagian terbawah janin sudah terfiksasi di PAP, selaput ketuban harus dipecahkan dan janin dilahirkan.
Seksio Sesarea
• Fenomena locked twin• Sayatan uterus sebelumnya
vertikal• Riwayat sesar ≥ 2x• Janin kedua jauh lebih besar
daripada yang pertama dan dalam posisi sungsang/lintang.
Terima Kasih