kegiatan tugas jaga mesin -...

37
Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin Hal-1 KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan selama melaksanakan dinas jaga mesin sangatlah penting dalam menjamin kelancaran pengoperasian semua unit permesinan yang ada di atas kapal. Kelalaian dalam melaksanakan dinas jaga mesin dapat mengganggu kelancaran kegiatan pelayaran secara umum. Untuk menjamin kelancaaran kegiatan tersebut diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu untuk melaksanakan dinas jaga mesin tersebut sehingga kesinambungan kegiatan dapat berlangsung baik. Dalam melaksanakan dinas jaga mesin terdapat berbagai kegiatan yang utamanya adalah melakukan kegiatan pengoperasian, perawatan dan perbaikan unit permesinan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah pengetahuan tentang sistem perlistrikan yang terdapat di atas kapal. Pengetahuan tentang perlistrikan kapal meliputi pengetahuan papan penghubung (switch board), dan pengetahuan tetang berbagai jenis aki yang merupakan salah satu sumber tenaga yang terdapat di kapal. Pada modul ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan dinas jaga mesin. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat memahaami tentang jenis-jenis kegiatan yang dilakukan selama dinas jaga mesin yang secara khusus dapat dirinci dalam bentuk-bentuk perilaku sebagai berikut : 1. Melaksanakan pengoperasian dan perawatan mesin 2. Mengetahui jenis-jenis listrik di kapal 3. Mengetahui papan penguhubung (switch board) di kapal 4. Mengetahui jenis-jenis aki di kapal Untuk memberikan kemudahan kepada anda mencapai tujuan-tujuan tersebut dalam modul ini disajikan pembahan materi sebagai berikut : 1. Pengoperasian dan perawatan mesin 2. Jenis-jenis listrik di kapal 3. Papan penghubung (switch board) di kapal 4. Jenis-jenis aki di kapal Pada masing-masing butir bagian, anda akan selalu menjumpai uraian materi, bahan latihan, intisari, dan tes formatif. Oleh karena itu sebaliknya anda mengikuti seluruh pembahasan itu. Sedangkan untuk memperkaya pemahaman dan memperluas wawasan anda mengenai materi, disarankan agar anda membaca buku rujukan yang sesuai dan dicantumkan di bagian akhir buku materi pokok ini. K

Upload: lyanh

Post on 09-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-1

KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN

PENDAHULUAN

egiatan yang dilakukan selama melaksanakan dinas jaga mesin sangatlah

penting dalam menjamin kelancaran pengoperasian semua unit permesinan

yang ada di atas kapal. Kelalaian dalam melaksanakan dinas jaga mesin dapat

mengganggu kelancaran kegiatan pelayaran secara umum. Untuk menjamin

kelancaaran kegiatan tersebut diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu untuk

melaksanakan dinas jaga mesin tersebut sehingga kesinambungan kegiatan dapat

berlangsung baik.

Dalam melaksanakan dinas jaga mesin terdapat berbagai kegiatan yang

utamanya adalah melakukan kegiatan pengoperasian, perawatan dan perbaikan

unit permesinan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah pengetahuan tentang

sistem perlistrikan yang terdapat di atas kapal. Pengetahuan tentang perlistrikan

kapal meliputi pengetahuan papan penghubung (switch board), dan

pengetahuan tetang berbagai jenis aki yang merupakan salah satu sumber

tenaga yang terdapat di kapal.

Pada modul ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan

dinas jaga mesin. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat

memahaami tentang jenis-jenis kegiatan yang dilakukan selama dinas jaga mesin

yang secara khusus dapat dirinci dalam bentuk-bentuk perilaku sebagai berikut :

1. Melaksanakan pengoperasian dan perawatan mesin

2. Mengetahui jenis-jenis listrik di kapal

3. Mengetahui papan penguhubung (switch board) di kapal

4. Mengetahui jenis-jenis aki di kapal

Untuk memberikan kemudahan kepada anda mencapai tujuan-tujuan tersebut

dalam modul ini disajikan pembahan materi sebagai berikut :

1. Pengoperasian dan perawatan mesin

2. Jenis-jenis listrik di kapal

3. Papan penghubung (switch board) di kapal

4. Jenis-jenis aki di kapal

Pada masing-masing butir bagian, anda akan selalu menjumpai uraian materi,

bahan latihan, intisari, dan tes formatif. Oleh karena itu sebaliknya anda mengikuti

seluruh pembahasan itu. Sedangkan untuk memperkaya pemahaman dan

memperluas wawasan anda mengenai materi, disarankan agar anda membaca

buku rujukan yang sesuai dan dicantumkan di bagian akhir buku materi pokok ini.

K

Page 2: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-2

Kegiatan Belajar 1

LEMBAR INFORMASI

Nama Program Diklat : Dinas Jaga

Materi Pembelajaran : Pengoperasian dan Perawatan Mesin

Jumlah Jam Latihan : 3 jam

A. PENGOPERASIAN MESIN

Persiapan yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin meliputi

kegiatan berikut :

1. Periksa semua komponen-komponen mesin dan pastikan dalam kondisi baik.

2. Mengunakan minyak pelumas dan gemuk sesuai dengan buku pedoman

pengoperasian mesin.

3. Periksa pendingin motor apakah dalam kondisi baik.

4. Pastikan tangki bahan bakar dan saluran keadaan baik.

5. Periksa semua bagian mesin yang bergerak dan pastikan tidak ada yang

kendor.

6. Sesudah mesin dapat di star lalu panaskan terlebih dahulu tanpa beban

beberapa saat lamanya, setelah itu barulah mesin diberi beban dan usahakan

tidak menjalankan pada putaran terlalu tinggi.

Hal-hal yang harus diperhatikan setelah mesin dapat distar, jalankan mesin pada

putaran sedang tanpa beban selama kurang lebih 5 menit sampai temperatur

pendingin dan minyak pelumas bekerja normal. Perhatikan juga bekerjanya :

1. Tekanan minyak pelumas

2. Bunyi dan getaran mesin

3. Warna gas buang

4. Kebocoran air atau minnyak pelumas

Page 3: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-3

B. MEMATIKAN MESIN

Mematikan mesin perlahan-lahan, lepaskan bebanya terlebih dahulu secara

berangsur-angsur kemudian biarkan mesin bekerja tanpa beban pada putaran

rendah kira-kira 5 menit sampai mesin menjadi agak dingin dan mesin boleh

dimatikan.

Cara mematikan mesin pada umumnya ada dua metode yaitu :

a) Menutup aliran bahan bakar ke mesin

b) Menekan atau menarik tuas dekompresi sehingga tak terjadi proses kompresi.

Apabila mesin sudah berhenti tindakan yang dillakukan adalah :

a) Kembalikan letak tuas dekompresi pada posisi jalan

b) Tutup semua kran bahan bakar

c) Tutup semua kran saluran pendingin

C. PERAWATAN MESIN

Perawatan adalah suatu usaha untuk memelihara keawetan dan kesempurnaan

dari alat perlengkapan agar alat perlengkapan tersebut selalu berada dalam

keadaan baik, benar dan siap pakai. Perawatan merupkan pekerjaan yang

diperlukan untuk mempertahankan sesuatu dalam keadaan yang memuaskan,

perawatan ini adalah sebagai bagian yang tak dapat dipisahkan dari fungsi

produksi secara menyeluruh dimana perawatan ini merupakan elemen untuk

stabilitas menjaga agar peralatan bekerja dengan efektif dan menelan kemacetan

serendah mungkin.

Pada umumnya sistem perawatan mempunyai sifat untuk meningkatan efektifitas

serta porsi keuntungan bagi pemilik perusahaan, hal ini dimungkinkan karena

dengan perawatan mesin maka dapat ditekan ongkos produksi, disamping itu

dapat pula ditingkatkan kapasitas produksi suatu mesin hingga estimate umur

ekonomissnya.

D. JENIS DAN TEKNIK PERAWATAN MOTOR

1. Jenis Kegiatan

Kegiatan perawatan motor induk dapat dibedakan atas dua macam, yaitu

preventive maintenace (perawatan pencegahan) dan corrective maintenace

(perawatan untuk penanggulangan atau perbaikan).

Page 4: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-4

2. Preventive Mintenace (perawatan pencegahan)

Yang dimaksud dengan preventive maintenace adalah kegiatan perawatan yang

dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan, dengan mempelajari lebih dahulu

sebab-sebab kerusakan, apabila motor dioperasikan atau digunakan.

Menurut B.S Dhillon (1987), preventive maintenace (perawatan pencegahan) ini

juga dilakukan untuk menjaga peralatan dalam situasi kerja yang tetap dengan

perawatan melalui pemeriksaan dan perbaikan pada tahap awal operasi sedini

mungkin.

Sedang perawatan pencegahan adalah perawatan yang dilakukan saat motor

sedang berjalan atau pada waktu sedang berhenti. Perawatan ini meliputi :

a. Perawatan rutin harian, kegiatan yang dilakukan mencakup kebersihan

ruangan mesin dan mesinnya sendiri, dan merapikan tempat, hal ini dilakukan

setiap hari.

b. Perawatan rutin mingguan, perawatan secara mingguan untuk peralatan yang

bergerak atau selalu berubah, untuk itu perlu adanya pelumasan pengecekan

peralatan tersebut.

c. Perawatan berkala, kegiatam ini mencakup perawatan motor untuk saat-saat

tertentu, dimana dilakukan pengukuran dan penganalisaan lebih lanjut agar

diketahui keadaan atau kondisi peralatan tersebut. Seandainya dari

pengecekan ditemui adanya penyimpangan, maka perlu dilakuka perbaikan

seperlunya menurut kadar kerusakan.

Nekoele Sornarta dan Soichi Faruhama (1985), menjelaskan bahwa perawatan rutin

adalah untuk memelihara motor agar kemampuannya selalu maksimum dan

memperpanjang umurnya. Untuk itu maka perlu diperiksa dan dipeliihara secara

teratur. Kalau motornya digunakan secara baik dalam kodisi operasi normal, maka

harus diperiksa secara periodik sebagai berikut :

a. Perawatan dan pemeriksaan harian pada pada saat kapal operasi meliputi :

Periksa jumlah bahan bakar dan persediaan

Buang endapan pada tangki harian bahan bakar

Periksa jumlah oli dan persediaan

Periksa packing dari sistem air pendingin

Periksa tekanan udara dari botol angin

Periksa sirkulasi air pendingin

Periksa baut-baut, mur dan kebocoran oli

Periksa kebocoran bahan bakar

b. Perawatan dan pemeriksaan setiap 50 jam pada saat kapal operasi :

Buang kotoran dari filter bahan bakar pelumas

Periksa jumlah bahan bakar pada tangki besar

Page 5: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-5

Periksa oli di dalam pompa injeksi bahan bakar

Buang kotoran tangki dari udara

c. Perawatan dan pemeriksaan setiap 250 jam pada saat kapal operasi :

Bersihkan filter bahan bakar dan pelumas

Ganti miyak pelumas

Ganti minyak pelumas dalam pompa bahan bakar

Periksa bentuk injeksi

d. Perawatan dan pemeriksaan setiap 500 jam pada saat kapal operasi :

Periksa waktu ineksi dari bahan bakar

Periksa klep injeksi

Bongkar dan bersihkan penyaring bahan bakar

e. Perawatan dan pemeriksaan setiap 1000 jam pada saat kapal operasi :

Periksa dan ganti seng anti korosif

Bersihkan ruang pembakaran

Sekur kllep isap dan klep buang

Periksa bagian-bbaian dari torak

Ganti minya idrolik

3. Corrective Mintenace (perawatan penanggulangan)

Corrective maintenance (perawatan penanggulangan) adalah kegiatan

perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan pada motor. Kegiatan ini juga

sering disebut kegiatan reparasi atau perbaikan. Arti lainnya adalah kegiatan yang

dilakukan untuk memperingan kondisi yang tidak diinginkan, yang diperoleh selama

kontrol perawatan pencegahan agar mesin selalu siap operasi. Kegiatan ini seperti

reparasi kecil.

Adapun tujuan sebenarnya adalah untuk melakukan perbaikan apabila terjadi

gangguan-gangguan atau kerusakan mendadak pada pengoperasian motor atau

saat motor tersebut sedang beroperasi, yang mana sifatnya mengganggu, tetapi

motor tersebut tetap dapat dioperasikan, sehingga harus diadakan perawatan

atau perbaikan secara mendadak. Misalnya kelonggoran pada katup atau

gangguan lain pada saat mesin beroperasi. Gangguan pada katup ini dapat kita

baca atau ketahui dengan indicator pada : suara yang ditimbulkan dari mesin itu

sendiri, kenaikan suhu pada air pendingin atau minyak pelumas, warna dari gas

buang yang dihasilkan, rasa dari minyak pelumas yang terasa asin dan sebagainya.

Dari indikator tersebut sehingga dapat diketahui adaya gangguan-gangguan atau

kerusakan yang terjadi pada motor, sehingga dapat segera dilakukan penanganan

perawatan/perbaikan.

Page 6: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-6

LEMBAR KERJA

1. Alat

Mesin penggerak utama kapal

Kunci-kunci

Berbagai jenis obeng

2. Bahan yang digunakan :

Modul

Buku petunjuk pengoperasian mesin penggerak utama kapal

3. Langkah kerja :

Siswa dapat mengoperasikan mesin penggerak utama kapal

Siswa dapat mematikan mesin penggerak utama kapal

Siswa dapat melakukan perawatan mesin

Siswa dapat melakukan teknis perawatan mesin

LEMBAR LATIHAN

Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip tentang bagaimana cara

mengoperasikan dan merawat mesin, cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini.

Dengan demikian anda akan dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip

ketentuan-ketentuan itu lebih jauh.

1. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan pada saat akan mengoperasikkan

mesin penggerak utama kapal ?

2. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan perawatan

mesin ?

3. Seutkan jenis-jenis perawatan mesin yang anda ketahui !

4. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan pada saat mematikan mesin !

Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban. Oleh

karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda bandingkan dengan hasil latihan

siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk hal-hal yang berbeda

dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya selalu

melihat prinsip-prinsip Pengoperasian dan Perawatan Mesin yang diuraikan

sebelumnya. Jika terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalam diskusi

kelompok, bawalah persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial. Yakinlah

dalam pertemuan tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan itu.

Page 7: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-7

RANGKUMAN

1. Perawatan mesin adalah suatu usaha untuk memelihara keawetan dan

kesempurnaan dari alat perlengkapan agar alat perlengkapan tersebut selalu

berada dalam keadaan baik, benar dan siap pakai.

2. Perawatan mesin dibagi atas perawatan pencegahan dan perawatan

penanggunalan.

3. Langkah-langkah yang perlu mendapat perhatian khusus pada unit mesin

adalah pada saat melakukan pengoperasian dan mematikan kapal.

Page 8: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-8

LEMBAR EVALUASI

Tes Formatif 1. Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling

tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

1. Memeriksa semua komponen mesin sebelum diioperasikan adalah langkah yang

dilakukan pada saat ………………………. :

a. Mengoperasikan mesin

b. Persiapan yang dilakukan pada saat akan mengoperasikan mesin

c. Mematikan mesn

d. Akan mematikan mesin

2. Mengecek tekanan minyak pelumas dan suhu pendingin minyak pelumas dalah

langkah yang dilakukan pada saat ………………………….. :

a. Mesin telah beroperasi

b. Mesin sedang beroperasi

c. Mesin selesai operasi

d. Mesin akan beroperasi

3. Memeriksa getaran mesin dilakukan pada saat …………………………:

a. Mesin mati

b. Mesin sedang operasi

c. Mesin selesai beroperasi

d. Mesin akan beroperasi

4. Menutup aliran bahan bakar pada saat mesin beroperasi adalah langkah :

a. Yang diperbolehkan

b. Yang tidak diperbolehkkan

c. Yang membahayakkan

d. Biasa-biasa saja

5. Menutup aliran pendingin pada saat mesin selesai beroperasi adalah langkah :

a. Disyaratkan

b. Yang dilarang

c. Yang membahayakan

d. Biasa-biasa saja

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian

akhir Buku Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian

gunakanlah rumus di bawah ini untuk megetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Page 9: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-9

Rumus :

Tingkat Penguasaan =Jumlah Jawaban Anda yang benar

5100 %X

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90 % - 100 % : Baik sekali

80 % - 89 % : Baik

70 % - 79 % : Cukup

69 % : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencpai 80 % ke atas, anda dapat meneruskan ke

kegiatan belajar berikutnya, Bagus, tetapi apabila nilai yang anda capai di bawah

80 %, anda harus mengulangi kegiatan belajar 1, terutama pada bagian yang

belum anda kuasai.

Page 10: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-10

Kegiatan Belajar 2

LEMBAR INFORMASI

Nama Program Diklat : Dinas Jaga

Materi Pembelajaran : Jenis-Jenis Listrik dan Papan Penghubung (switch board)

Di Kapal

Jumlah Jam Latihan : 4 jam

A. JENIS JENIS LISTRIK DI KAPAL

Pada dasarnya arus listrik di kapal dapat dibedakan :

1. Aruh Lemah

Tegangan hanya sampai 24 volt, dipakai untuk telepon, jam, alarm kebakaran,

penerangan darurat dan sebagainya.

2. Arus Kuat

Dipakai untuk penerangan, penggerak pesawat, pemanas, sistim komando dan

alam, radio peralatan navigasi dan lain-lain. Dahulu tegangan yang dipakai

sampai 65 volt, tetapi sekarang dipakai tegangan lebih tinggi yaitu antara 220-240

volt. Penggunaan tegangan yang tinggi memungkinkan kita untuk dapat

menggunakan alat-alat dengan daya lebih besar, seperti diketahui dengan

tegangan lebih tinggi maka untuk daya yang sama, arus yang mengalir akan lebih

kecil, dengan demikian dapat memakai kawat dengan penampang yang lebih

kecil pula, sehingga lebih ringan. Namun begitu kwalitas isolasi, baik pada kawat

penghubung maupun pada pesawat sendiri harus lebih baik. Arus listrik (arus kuat)

dibedakan menjadi arus searah dan arus bolak-balik.

B. GENERATOR

Generator atau disebut juga dynamo ialah sebuah pesawat yang merubah tenaga

mekanis menjadi tenaga listrik. Untuk tenaga penggerak atau tenaga mekanis

dapat dipakai motor pembakaran atau turbin.

Page 11: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-11

1. Generator Arus Searah

Dinamo pada pokoknya terdiri dari sebuah rotor (1) atau jangkar (armature) yang

berputar didalam sebuah stator yang tinggal diam. Rotor terdiri dari sebuah tromol.

Pada tromol ini dililitkan sejumlah gulungan kawat yang diberi isolasi antara satu

sama lain. Gulungan kawat ini bergerak di dalam suatu medan magnit, yang

dibangkitkan dari suatu susunan magnit.

Sebuah tromol dari rotor terdiri dari susunan pelat-pelat besi lunak berbentuk bulat

yang digabungkan menjadi satu, tetapi diberi isolasi antara pelat yang satu

dengan pelat yang lain. Untuk mencegah terjadinya arus pusar atau eddy current.

Pada rotor dibuat alur-alur, untuk menempatkan gulungan kawat, ujung kawat ini

dihubungkan kepada pengumpul arus atau kolektor atau komutator.

Sedangkan pada stator merupakan suaru susunan kutub-kutub yang ditempatkan

pada rumah bentuk silinder. Kutub dengan rumah merupakan kesatuan yang

menyalurkan garis-garis gaya magnet. Kutub utara (u), melalui celah udara. Rotor

atau jangkar, celah udara, kutub selatan (s) dan rumah generator, kembali ke

kutub utara. Celah udara harus diusahakan sekecil mungkin agar kebocoran garis-

garis gaya pada celah udara juga sekecil-kecilnya.

Magnit pada kutub dibentuk atau dibangkitkan oleh gulungan kawat pada sepatu

kutub yang dialiri arus listrik. Juga terdiri dari pelat-pelat besi lunak yang digabung

jadi satu setelah diisolasi satu sama lain seperti gambar 4a. Sedang gulungan kawat

dibut atau dibentuk sesuai dengan ukuran sepatu kutub. Kemudian diikat dan diberi

lapisan isolasi atau lak.

a) Cara kerja generator arus searah

Cara kerja generator adalah berdasarkan pada azas induksi listrik (electro

magnetic induction). Kalau sebatang kawat digerakkan sehingga memotong

suatu (garis gaya) medan magnit, maka pada kawat akan dibangkitkan gaya

gerak listrik (ggl) atau electro motive force(emf). Gaya gerak listrik(ggl) akan

menyebabkan timbulnya arus listrik yang mengalir pada kawat tadi dan ggl

yang timbul tergantung pada kuat medan magnit dan kecepatan kawat

memotong garis gaya. Makin kuat medan dan makin tinggi kecepatan

gerakkan kawat, makin tinggi tegangan yang timbul.

Hubungan antara arah gerakan kawat dengan arah yang timbul adalah sesuai

dengan kaidah atau ketentuan tangan kanan. Yaitu kalau telapak tangan

kanan kita hadapkan kearah kutub utara atau tegak lurus garis gaya dan

keempat jari kita luruskan maka ibu jari yang tegak lurus pada jari-jari lain

menunjukkan arah arus yang dibangkitkan pada kawat tersebut.

Page 12: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-12

Generator sederhana, terdiri dari sati kawat yang lengkung dan dua buah kutub

magnit, dari kedua kutub magnit atau garis-garis gaya yang selalu keluar dari

kutub utara menuju kutub selatan.

Posisi kawat tidak memotong garis-garis gaya magnit sehingga tidak/belum

timbul arus listrik, tetapi pada saat telah bergerak sejauh 90, maka pada posisi

demikian kawat akan memotong jumlah garis-garis gaya yang paling banyak,

sehingga gaya gerak listrik(ggl) yang timbul merupakan harga maksimum.

Jadi ggl yang dibangkitkan selama satu putaran sebenarnya tidak rata tetapi

terjadi fluktuasi ujung-ujung dari kawat yang dihubungkan pada komuntator

dengan satu pasang sikat-sikat arang. Jadi sekarang antara sikat-sikat juga akan

terjadi fluktuasi ggl pada suatu saat, sikat-sikat akan berhubungan dengan 2

komutator sekaligus.

C. PAPAN PENGHUBUNG (SWITH BOARD)

1. Susunan Papan Hubung

Papan hubung merupakan suatu susunan instrumen-instrumen, pemutus sirkuit,

saklar-saklar dan lai-lainnya , yang memungkinkan suatu instalansi listrik dapat

bekerja dan dimonitor secara efisien. Papan hubung umumnya seperti panel-panel,

yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Papan hubungan dapat

dibedakan :

a. Papan hubung utama yang langsung berhubungaan dengan generator

b. Papan hubungan batu , yang mengatur penyaluran arus listrik dari papan

hubung utama kepesawat-pesawat penggerak yang kadang-kadang disebut

juga papan pembagi (ditribution board)

c. Papan hubung darurat, yang berhubungan dengan generator darurat atau

baterai/aki darurat.

Papan hubung utama merupakan pusat dimana arus listrik dapat dibagi-bagi dan

diatur untuk keperluan seluruh kapal. Papan hubung utama dipasang dikamar

mesin, sedekat mungkin dengan pesawat pembangkit listrik (generator) antara

papan hubung dan generator dihubungkan oleh saluran atau kabel induk. Pada

papan hubung kabel induk ini dibagi-bagi atau dibuat saluran-saluran cabang

yang terpisah-pisah dan merupakan grup-grup. Setiap grup diberi saklar dan sekring

atau fuse.

Page 13: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-13

2. Jenis Papan Hubung

Dari segi konstruksinya papan hubung dibedakan dalam 2 jenis :

a. Papan hubung terbuka (Live Front), dimana pada bagian depannya dipasang

alat-alat seperti saklar, sekring dan lain-lainnya yang langsung dialiri oleh arus

listrik. Jenis papan hubung ini digunakan di kapal yang memakai sistim arus

searah.

b. Papan hubung tertutup (dead front), yang pada bagian depannya juga

dipasang alat-alat yang sama seperti papan hubung terbuka, tetapi sama sekali

bebas dari arus listrik. Papan hubung ini terutama dipakai pada kapal yang

memakai sistim arus bolak-balik. Namun begitu sekarang kapal yang memakai

sistim arus searahpun cenderung untuk memakai papan hubung jenis tertutup ini.

3. Papan Hubung Sistim Arus Listrik

Jenis generator yang dipakai adalah generator kompon. Di kapal selalu dipakai

lebih dari satu generator yang sama, yang masing-masing dapat dihubungkan

secara pararel. Untuk keperluan tersebut maka masing-masing generator juga

dilengkapi dengan peralatan.

4. Pengukur Arus

Seperti namanya, alat ini dipakai untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir

dari generator, dengan pemasangan pengukur arus secara berseri.

5. Pengukur Tegangan

Tegangan antara kawat-kawat pada generator harus dapat diukur. Untuk ini

dipasang sebuah pengukur tegangan yang dihubungkan secara pararel.

Page 14: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-14

LEMBAR KERJA 1. Alat :

Generator

Berbagai obeng

Multitester

2. Bahan yang digunakan :

Modul

Buku petunjuk pengoperasian generator

3. Langkah Kerja :

Siswa dapat mengenal generator dikapal

Siswa dapat mengenal papan penghubung (switch board) kapal

LEMBAR LATIHAN

Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip Kelistrikan dan Papan

Penghubung di kapal, cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini. Dengan

demikian anda akan dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ketentuan-

ketentuan itu lebih jauh.

1. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan pada saat akan mengoperasikan

mesin generator kapal !

2. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengoperasikan papan

penghubung (switch board) kapal !

Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban. Oleh

karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda bandingkan dengan hasil latihan

siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk hal-hal yang berbeda

dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya selalu

melihat prinsip-prinsip Kelistrikan dan Papan Penghubung di kapal yang diuraikan

sebelumnya. Jika terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalam diskusi

kelompok, bawalah persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial. Yakinlah

dalam pertemuan tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan itu.

Page 15: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-15

RANGKUMAN

1. Listrik arus lemah adalah listrik arus listrik arus lemah yang mempunyai tegangan

sampai 24 volt dan dipakai untuk telepon, jam, alarm kabakaran dan

penerangan darurat.

2. Listrik arus kuat yang dipakai untuk penerangan, penggerak pesawat, pemanas,

sistim komando dan alarm, radio, navigasi dan lain-lain. Tegangan yang dipakai

adalah 65 volt sampai pada tegangan antara 220-240 volt.

3. Generator atau disebut juga dynamo adalah sebuah pesawat yang tenaga

mekanik menjadi tenaga listrik.

4. Generator arus searah adalah dynamo yang terdiri dari atas komponen rotor,

jangkar(armature) dan bagian yang diam disebut stator.

5. Papan penghubung adalah susunan intrumen-instrumen, pemutus sirkuit, saklar-

saklar dan lain-lain, yang memungkinkan suatu instansi listrik dapat bekerja dan

dimonitor secara efisien.

Page 16: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-16

LEMBAR EVALUASI

Tes Formatif 2. Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling

tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d. 1. Tenaga listrik yang hanya mempunyai tegangan sebesar 24 volt, tergolong pada

arus listrik ……………………………………………

a. Listrik arus kuat

b. Listrik arus lemah

c. Listrik arus sedang

d. Listrik tegangan tinggi

2. Pesawat yang merubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik disebut

……………………………………………………………

a. Transformator

b. Akumulator

c. Generator

d. Stator

3. Jangkar, stator adalah komponen ……………………………………………..

a. Generator arus searah

b. Generator arus bolak balik

c. Generator satu fase

d. Generator dua fase

4. Satu susunan tempat instrumen-instrumen, saklar-saklar dan sirkuit pemutus

disebut dengan ……………………………………………………….

a. Papan alas

b. Papan penghubung

c. Papan listrik

d. Papan sirkuit

5. Papan penghubung yang langsung berhubungan dengan generator disebut

……………………………………………………….

a. Papan penghubung bantu

b. Papan penghubung utama

c. Papan penghubung pertama

d. Papan penghubung lanjutan

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian

akhir Buku Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian

gunakanlah rumus di bawah ini untuk megetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

Page 17: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-17

Rumus :

Tingkat Penguasaan =Jumlah Jawaban Anda yang benar

5100 %X

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90 % - 100 % : Baik sekali

80 % - 89 % : Baik

70 % - 79 % : Cukup

69 % : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencpai 80 % ke atas, anda dapat meneruskan ke

kegiatan belajar berikutnya, Bagus, tetapi apabila nilai yang anda capai di bawah

80 %, anda harus mengulangi kegiatan belajar 2, terutama pada bagian yang

belum anda kuasai.

Page 18: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-18

Kegiatan Belajar 3

LEMBAR INFORMASI

Nama Program Diklat : Dinas Jaga

Materi Pembelajaran : Jenis-Jenis Aki Yang Ada Di Kapal

Jumlah Jam Latihan : 4 jam

A. AKI SEBAGAI SUMBER ENERGI

Aki ialah suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi kimia menjadi energi

listrik. Sering dianggap aki adalah alat penyimpan listrik, hal ini kurang tepat. Yang

benar adalah bahwa aki alat penyimpan energi kimia. Aki tersusun dari sel-sel.

Setiap sel terdiri dari satu pelat atau kutub positif dan satu kutub negatif. Jadi aki

merupakan gabungan dari dua buah sel atau lebih dan membentuk sebuah

“batteray” atau bateray-bateray berarti gabungan alat yang sejenis dan

membentuk satu kesatuan.

Aki merupakan alat yang penting pada sistim listrik di kapal, karena aki bukan saja

merupakan sumber tenaga cadangan, kalau terjadi gangguan pada sistem listrik

dari generator, tetapi aki juga dipakai untuk keperluan sehari-hari. Aki dapat

dengan segera mensuplai energi listrik setiap saat diperlukan, dan inilah merupakan

kelebihan dari aki terhadap alat lain sebagai sumber energi cadangan siap pakai,

sehingga Solas 1960 memberikan pengakuan penuh, bahwa aki sumber tenaga

siap pakai merupakan kebutuhan yang esensial bagi kapal-kapal samudra.

Manfaat yang optimal dari penggunaan aki di kapal banyak tergantung pada :

1. Pemilihan yang tepat dari jenis dan kapasitas aki

2. Pemasangan dan penempatan yang baik dan benar

3. Pemeriksaan dan perawatan yang teratur

B. JENIS-JENIS AKI

Aki atau bateray dibedakan dalam dua jenis, yaitu :

1. Bateray primer, yang dapat mengeluarkan arus listrik (discharge), sebagai

contoh, baterai kering.

Page 19: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-19

2. Baterai sekunder, yang dapat mengeluarkan atau menerima arus listrik ke/dari

luar. Artinyaa setelah baterai mengeluarkan arus dan dalam keadaan hampir

kosong (discharge), kemudian dapat diisi (charge) kembali, sampai keadaan

kembali seperti semula. Sebagai contoh : aki pada mobil.

Baterai sekunder pada pokoknya dibagi pada dua golongan, yaitu:

a. Jenis timah hitam asam

b. Jenis alkalin

C. AKI TIMAH HITAM - ASAM

Bagian-bagian pokok dari aki terutama adalah susunan pelat-pelat positif dan

negatip. Masing-msing pelat ini tersusun dari bahan atau material aktip yang khusus

yang ditempatkan atau dituang pada sebuah rangka atu grid yang dibuat dari

bahan campuran antara atimon dan timah hitam. Pelat grid ini merupakan plat

berbentuk segi empat yang ratadengan tepi-tepinya agak tebal dan dibuat

anyaman kawat-kawat secara vertikal dan horizontal. Pelat-pelat negatif apabila

bermuatan mengandung timah hitam (pb), berupa bunga karang (sponge) yang

berwarna abu-abu. Sedang pelat-pelat positifnya mengandung timah hitam

peroksida (PbO2), yang berwarna coklat.

Pelat yang sejenis digabung ditahan oleh sebuah kelem (strap) kemudian diparti

atau disolder. Pada kelem dibuat pula terminal penghubung. Pelat- pelat positif

dan negatip dipasang berselang seling, dimana pelat negatip selalu dibuat satu

pelat lebih banyak dari pada pelat positip, hal ini dimaksudlkan untuk pelat negatip

dapat mengurung semua bidang dari pelat-pelat positip.

Antara pelat-pelat positip dan negatip dibuat pelat pemisah, yang berupa

lembaran-lembaran karet yang poros, yang pada salah satu sisinya dibuat rusuk-

rusuk vertical dipasang menghadap kepelat positip. Dengan penempatan rusuk-

rusuk demikian, maka ruang antara rusuk-rusuk tersebut akan memeperlancar

sirkulasi elektrolit kepada pelat-pelat positip dan memebentuk satualur, agar artikel-

artikel terlepas dari pelat positip jatuh diruang pengumpul pada dasar kotak aki.

Susunan dari pelat-pelat positif dan negatif serta pelat pemisah yang kemudian

dikelem menjadi satu kesatuan disebut elemen atau sel. Pada tiap elemen ini

umumnya dapat membangkitkan ggl atau tegangan sebesar 2 volt. Jadi jumlah

elemen pada aki akan menentukan jumlah teganggan yang dapat dibangkitkan.

Elemen-elemen ynag sudah siap, kemudian dimasukan kedalam kotak aki dan

diturtup dengan penutup elemen yang dibuat dari karetyang keras.

Penutup elemen dibuat lubang-lubang dan diberi bus dari timah hitam yang dapat

masuk dengan bebas pada terminal dari kelem, yang kemudian dipatri atau

disolder dengan terminal. Antara elemen-elemen kemudian dipasang penghubung

elemen sehingga elemen-elemen tersebut membentuk hubungan seri. Akhirnya

Page 20: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-20

bagian atas elemen dituangkan bahan campuran diseluruh permukaan atas dari

kotak aki. Bahan ini merupakan bahan perekat dan perapat antara bagian-bagian

tadi dan membentuk satu lapisan yang kuat yang dapat mencegah agar elektrolik

tidak bocor keluar.

D. KAPASITAS AKI

Kapasitas aki dinyatakan dalam satuan amper/ jam atau ampere hour (AH). Kalau

sebuah aki dinyatakan kapasitasnya 70 AH ,maka dalam keadaan terisi penuh

(charge) berarti aki dapat mensuplai arus listrik sebesar 7 ampere selama 10 jam

teru menerus sesuai teganganya atau dapat pula mensuplai arus 10 amper selama

7 jam dan sebagainya banyaknya ampere/jam suatu aki juga berguna untuk

menentukan besarrnya arus listrik yang diperlukan pada waktu mengisi aki

(recharging),karena aki tidak boleh diisi dengan arus yang terlalu kecil, sehingga

waktu pengisian terlalau lama sebaliknya juga tidak boleh dengan arus yang terlalu

besar karena dapat merusak elemen-elemen aki (ofercharging).

Menurut pengalaman agar didapatkan pengisian yang sebaik–baiknya besarnya

arus (amper) waktu mengisi dihitung dengan rumus :

7% x Jumlah Amper-Jam

Jadi, misalnya sebuah aki mempunyai kapasitas 100 AH, besarnya arus yang

diperlukan waktu mengisi ialah :

7/100 x 100 = 7amper

E. REAKSI KIMIA PADA AKI

Apabila pada aki yang sudah terisi, antara terminal-terminal dihubungkan suatu

beban misalnya lampu, radio atau alat lain maka bahan atau material aktif di

dalam aki akan mengadakan suatu proses atau reaksi kimia, sehingga terjadi proses

perubahan energi dari energi kimia menjadi energi listrik dan terbentuk suatu aliran

listrik harus searah. Atau dengan kata lain arus listrik dihasilkan suatu reksi kimia

antara bahan-bahan aktif dari pelat positif dan negatif serta asam sulfat dari

elektrolik.

Page 21: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-21

Elektrolik dalam keadaan aki terisi penuh merupakan cairan yang terdiri dari

campuran asam sulfat dalam konsentrasi sedang dan air dengan perbandingan

sebagai berikut:

= +

berat jenis berat jenis berat jenis

1,270 1.000 1.835

100% = 64% + 36%

Berat jenis elektrolit adalah 1,270 pada suhu + 27oC.

Tegangan sel atau elemen tergantung pada perbedaan antara material aktif dan

konsentrasi elektrolik. Sedangkan kemamapuan dan energi listri yang dapat

dihasilkan oleh aki ialah tergantung dari luas aktip dan berat dari material dalam

pelat-pelat oleh jumlah asam sulfat didalam elektrolik. Apabila antara terminal aki

dihubungkan dengan suatu beban, maka arus listrik akan mengalir dari terminal aki

ke beban dan kembali keaki melalui terminal yang lain.

Timah hitam peroksid (PbO2) didalam pelat positip adalah senyawa dari timah

hitam (Pb) dan zat asam (O2). Asam sulfat adalah senyawa dari zat air (H2) dan

sulfat(SO4), sedang zat asam didalam bahan aktip positip bergabung dengan zat

air dari asam sulpat kemudian membentuk air (H2O).Dan dalam dalam waktu yang

sama timah hitam didlam bahan aktif positif bergabung dengan sulfat dan

membentuk timah hitam sulpat (PbSO4). Reaksi yang sama akan berlangsung

dipelat negatif dimana timah hitam (Pb) dari bahan aktif negatif bergabung

dengan membentuk timah hitam sulfat (PbSO4). Jadi timah hitam sulfat dibentuk

oleh kedua pelat positif dan negatif, pada waktu aki mengeluarkan arus

(discharged), sedang asam sulfat di dalam elektrolik telah terpakai dan diganti

dengan air.

Perlu diperhatikan bahwa material didalam pelat positip dan negatif, selama

discharge menjadi serupa susunan kimianya karena timh hitam sulfat akan

berkumpul (akumulasi). Keadaan inoi mengakibatkan tegangan elemen akan

berkurang. Kalau pembuangan atau pengeluaran arus berjalan terus akan terjadi

pengurangan kepekatan elektrolit dan akumulasi timah hitam sulfat didalam pelat-

pelat mengakibatkan reksi lama – lama akan berhenti. Dan apabila aki tidak

dapatmemberikaan tegangan yang diperlukan, maka dikatakan bahwa aki telah

kosong dengn keaddaan demikian aki harus diisi dengan sejumlah arus listrik yang

cukup dari sumber lain, sebelum dapat dipakai reaksi kimia yang berlangsung di

dalam sel aki pada waktu diisi, adalah kebalikan dari apa yang terjadi waktu

membuang. Timah asma sulfat pada kedua pelat akan terpisah menjadi Pb dan

SO4, sedang air atau H2O, terpisah menjadi zat air dan zat asam. SO4 akan

Elektrolit Air (H2O) Asam Sulfat (H2SO4)

Page 22: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-22

meninggalkan pelat dan bergabung dengan zat air membentuk H2SO4 atau asam

sulfat. Pada waktu yang sama zat asam bergabung dengan timah hitam pada

pelat positif membentuk PbO2 atau timah hitam peroksida.

Perlu diingat bahwa berat jenis dari elektrolit makin berkurang pada waktu

membuang, yang disebabkan oleh dua hal, yaitu :

1. Asam sufat – yang lebih beraty dari air – terpakai,

2. Terjadi pembentukan air.

Dan sebaliknya dari kejadian di atas, pada waktu diisi, berat jenis elektrolik akan

bertambah, karena ada gas-gas yang bebas dari elektrolit.

Page 23: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-23

F. AKI ALKALIN

Disebut aki alkalin, karena aki ini menggunakan elektrolit caustik potash atau

potassium hidroksida (KOH) yang bersifat alkalis.

Ada dua macam aki alkalin yaitu :

1. Aki dengan nikel – besi (Ni Fe)

Pelat positif terdiri dari sebuah grid yang padanya dipasang tabung baja yang

mengandung nikel yang berisi material aktip. Sedang pelat negatip mempunyai

kontruksi yang sama denga pelat-pelat positip, tetapi oksida besi sebagi material

aktipnya. Reaksi kimia yang terjadi pada aki ini adalah komplek, tetapi dapat

disingkat demkian.

Pada waktu mengisi

Material yang aktip pada pelat negatip yaitu oksida besi(FeO)direduksi menjadi

besi(Fe). Material yang aktip pada pelat positip yaitu oksida nikel(NiO),

dioksidakan menjadi nikel dioksida(NiO2).

Pada waktu membuang

Terjadi kebalikan dari proses diatas yaitu pelat negatip dioksida jadi oksida besi,

dan pelat positip direduksi menjadi oksida nikel. Selama diisi dan membuang

larutan yang terdiri dari 2KOH + H2O tetap tidak berubah baik sifat kimia,

maupun kosentrasinya. Sehinggaapabila tidakada penguapan berat jenisnya

selalu tetap.

2. Aki dengan nikel – cadmium (Ni Cd)

Di kapal pada umumnya dipakai aki jenis ini. Materialaktip dari pelat positip

terutama tersiri darinikelhidroksida(NiOH3) dengan ditambahkan grafit agar

produktifitas lebih baik. Material aktip dari pelat negatip adalah campuran dari

cadmium dan besi. Material aktip dari pelat negatip tersebut dituang pada pelat

baja yang belubang-lubang danmerupakan satu kesatuan dan merupakan pelat

positip atau negatip. Sejumlah pelat-pelat dari polaritas yang sama atau sejenis

diikat bersama-sama dengan sebuah baut dan dipasang berselang-seling dengan

pelat dari polaritas yang lain. Antara pelat-pelat tadi dipasang lembaran-lembaran

tipis dari ebonite yang berguna sebagai pemisah.

Susunan pelat-pelat positip dan negatip serta ebonite pemisah,

kemudiandimasukkan kedalam kotak dari pelat baja, lalu ditutup dan merupakan

sebuah sel. Gabungan dari sel-sel tadi kemudian dimasukkan kedalam sebuah

crate dari kayu keras, lihat gambar 183. Perlu diingatbahwa kotakbaja dari

akimerupakan penghantar listrik, karena kotak tersebut langsung berhubungan

dengan elektrolit, sehingga harus dicegah bahwa kawat atau logam lain tidak

tersinggung dengan kotak aki ini.

Page 24: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-24

G. PEMAKAIAN AKI DI KAPAL

Pemakaian aki kapal dapat dibagi dalam 3 katagori sebagai berikut :

1. Peralatan Darurat atau Siap Pakai

Aki segera akan bekerja secara otomatis atau manual apabila terjadi gangguan

pada generator kapal. Sebagai contoh :

Penerangan darurat umum

Penerangan darurat kamar mesin

Kemudi darurat

Pintu kedap air

Penjalan(starting) generator darurat

Sekoci

Gyro kompas

2. Peralatan Kerja Sehari-Hari

Aki juga digunakan sebagai sumber tenaga untuk keperluan sehari-hari :

Penerangan kapal untuk kapal kecil

Untuk penjalan motor diesel

3. Sistim Tegangan Rendah

Disini aki dipakai untuk memberikan daya listrik tegangan rendah misalnya :

Radio tranmiter dan penerima

Direction finder

Alat-alat sounding

Telapon

Jam kapal

Lampu panggilan untuk steward dan lain-lain

Page 25: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-25

LEMBAR KERJA

1. Alat :

Jenis-jenis aki

Kunci-kunci

Berbagai jenis obeng

Multitester

2. Bahan yang digunakan :

Modul

Buku petunjuk penggunaan aki

3. Langka kerja :

Siswa dapat mengenal jenis-jenis aki kapal

Siswa dapat mengenal penggunaan aki kapal

LEMBAR LATIHAN

Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip Aki yang ada di kapal,

cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini. Dengan demikian anda akan dapat

memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ketentuan-ketentuan itu lebih jauh.

1. Sebutkan jenis-jenis aki yang anda ketahui yang ada di atas kapal !

2. Sebutkan penggunaan aki di kapal !

Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban. Oleh

karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda bandingkan dengan hasil latihan

siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk hal-hal yang berbeda

dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya selalu

melihat prinsip-prinsip Aki yang ada di kapal yang diuraikan sebelumnya. Jika

terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalam diskusi kelompok, bawalah

persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial. Yakinlah dalam pertemuan

tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan itu.

Page 26: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-26

RANGKUMAN

1. Aki adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi kimia menjadi energi

listrik.

2. Aki dibagi atas dua jenis yaitu aki atau baterai primer dan aki atau baterai

sekunder.

3. Kapasitas aki dinyatakan dalam satuan ampere-hour (AH).

4. Berdasarkan golongannya maka aki baterai dibagi atas aki jenis timah hitam

dan aki jenis alkalin.

5. Pemakaian aki dikapal dibagi atas tiga yaitu: pada peralatan darurat atau siap pakai, pada peralatan kapal yang bekerja sehari-hari dan pada sistem tegangan rendah.

Page 27: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-27

LEMBAR EVALUASI

Tes Formatif 3. Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling

tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

1. Alat untuk merubah energi kimia menjadi energi listrik disebut ……………….

a. Aki

b. Listrik

c. Tegangan

d. Hambatan

2. Aki dibagian atas ada dua bagian yaitu ………………………………….

a. Kepala dan bahan aki

b. Aki primer dan aki sekunder

c. Air aki dan badan aki

d. Kutup dan elemen

3. Kapasitas aki dinyatakan dalam ………………………………………..

a. Ampere-hour (AH)

b. Volt meter

c. Ampere

d. Ampere-menit (AM)

4. Berdasarkan golongannya aki dapat dibagi atas ………………………

a. Aki timah hitam dan alkalin

b. Aki timah putih dan alkalin

c. Alkalin dan prolin

d. Alkalin dan platinum

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian

akhir Buku Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian

gunakanlah rumus di bawah ini untuk megetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi Kegiatan Belajar 3.

Rumus :

Tingkat Penguasaan =Jumlah Jawaban Anda yang benar

4100 %X

Page 28: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-28

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90 % - 100 % : Baik sekali

80 % - 89 % : Baik

70 % - 79 % : Cukup

69 % : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencpai 80 % ke atas, anda dapat meneruskan ke

kegiatan belajar berikutnya, Bagus, tetapi apabila nilai yang anda capai di bawah

80 %, anda harus mengulangi kegiatan belajar 3, terutama pada bagian yang

belum anda kuasai.

Page 29: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-29

Kegiatan Belajar 4

LEMBAR INFORMASI

Nama Program Diklat : Dinas Jaga

Materi Pembelajaran : Mesin Pendingin

Jumlah Jam Latihan : 4 jam

A. PENGERTIAN REFRIGERASI

Refrigerasi adalah produksi dan pemeliharaan tingkat suhu dari bahan atau

ruangan pada tingkat yang lebih rendah dari suhu lingkungan atau atmosfer

sekitarnya dengan cara penyerapan atau penarikan panas dari bahan atau

ruangan tersebut, secara singkat refrigerasi adalah usaha memindahkan panas dari

suatu bahan atau ruangan ke bahan atau ruangan yang lain.

B. PRINSIP DASAR REFRIGERASI MEKANIK

Dalam suatu sistem refrigerasi, tenaga panas dan efek panas antara lain terlibat

dari suatu jenis bahan yang terkait dengan proses-proses refrigerasi. Perubahan dari

suatu jenis bahan dari keadaan padat menjadi cair atau gas (uap) dan sebaliknya

dari gas menjadi cairan atau padatan melibatkan sejumlah tertentu tenaga panas

yang berhubungan dengan suhu, tekanan dan volume bahan tersebut, jadi

refrigerasi mekanik adalah suatu sistem refrigerasi yang menggunakan tenaga

khusus untuk menggerakkan guna memproduksi dingin dengan bantuan mesin.

Siklus kerja sistem refrigerasi ada empat yaitu; penguapan, kompresi, pengembunan

dan ekspansi. Untuk lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut :

1. Penguapan

Tekanan cairan refrigeran yang diturunkan pada katup ekspansi akan didistribusikan

secara merata ke dalam pipa evaporator. Dalam hal tersebut refrigeran akan

menguap dan menyerap kalor dari udara ruangan yang dialirkan melalui

permukaan luar dari pipa evaporator. Apabila udara didinginkan maka air yang

ada di dalam udara akan mengembun pada permukaan evaporator, kemudian

ditampung dan dialirkan keluar. Jadi, cairan refrigeran diuapkan secara berangsur-

angsur karena menerima kalor sebanyak kalor laten penguapan, selama mengalir

di dalam setiap pipa evaporator.

Page 30: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-30

2. Kompresi

Kompresor menghisap uap refrigeran dari ruang penampung uap. Di dalam

penampung uap, tekanannya diusahakan supaya tetap rendah, agar refrigeran

seantiasa dalam keadaan uap dan bertemperatur rendah. Di dalam kompresor,

tekanan refrigeran dinaikkan, sehingga memudahkan pencairannya kembali.

Energi yang diperlukan untuk kompresi diberikan oleh motor listrik yang

menggerakkan kompresor. Jadi dalam proses kompresi energi diberikan pada uap

refrigeran. Pada waktu uap refrigeran dihisap masuk ke dalam kompresor,

temperaturnya masih rendah, tetapi selama proses kompresi berlangsung

temperaturnya naik.

3. Pengembunan

Uap refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi pada akhir kompresi

dengan mudah dicairkan dengan mendinginkan dengan air pendingin (atau

dengan udara pendingin pada sistem dengan pendingin udara) yang ada pada

temperatur normal. Dengan kata lain, uap refrigeran menyerahkan panasnya (kalor

laten pengembunan kepada air pendingin atau udara pendingin) di dalam

kondensor sehingga mengembun dan menjadi cair. Jadi, karena air/udara

pendingin menyerap panas dari refrigeran, maka ia akan menjadi panas pada

waktu keluar dari kondensor.

4. Ekspansi

Untuk menurunkan tekanan dari refrigeran cair (tekanan tinggi) yang dicairkan di

dalam kondensor, supaya dapat mudah menguap, maka digunakan alat yang

dinamakan katup ekspansi. Cairan refrigeran mengalir ke evaporator, tekanannya

turun dan menerima kalor penguapan dari udara, sehingga menguap secara

berangsur-angsur. Selanjutnya proses siklus tersebut di atas terjadi berulang-ulang.

Selanjutnya Arismunandar juga mengungkapkan bahwa untuk mengetahui

karakteristik dari gas refrigeran dapat digunakan diagram Mollier. Diagram ini

memungkinkan untuk mengetahui hubungan antara tekanan (P) pada ordinat dan

entalpi (i) pada absisa pada siklus refrigerasi. Diagram Mollier dibagi menjadi tiga

bagian untuk membedakan tingkat keadaan super dingin (sub cooled), uap basah

dan uap super panas (superheated vapor), oleh garis cair jenuh dan garis uap

jenuh.

Page 31: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-31

C. KOMPONEN UTAMA MESIN REFRIGERASI

1. Kompresor

Kompresor mempunyai fungsi menggerakkan sistem refrigerasi agar dapat

mempertahankan suatu perbedaan tekanan tinggi dan sistem. Dalam

melaksanakan fungsi ini, kompresor :

a. Menciptakan sisi tekanan rendah. Kompresor menghisap uap refrigeran dari

evaporator sehingga menciptakan sisi tekanan rendah yang memungkinkan

cairan refrigeran mendidih dan menguap pada susu rendah di evaporator.

b. Menciptakan sisi tekanan tinggi. Kompresor memampatkan uap refrigeran yang

diisap dari evaporator, dengan meningkatkan tekanan dan suhu uap itu ke

arah kondensor agar dapat diembunkan menjadi cairan yang oleh udara atau

air pendingin di kondensor sehingga panas yang dikandung refrigeran itu

enyah bersama udara atau air pendingin.

2. Kondensor

Kondensor berfungsi untuk menaikkan uap refrigeran yang bertekanan dan

bertemperatur tinggi (yang keluar dari kompresor), diperlukan usaha melepaskan

sebanyak kalor laten pengembunan, dengan cara mendinginkan uap refrigeran

itu. Jumlah kalor yang dibebaskan oleh uap refrigeran kepada air atau udara

pendingin, di dalam kondensor sama dengan selisih entalpi uap refrigeran pada

seksi masuk dan seksi keluar kondensor. Jumlah kalor yang dilepaskan di dalam

kondensor sama dengan jumlah kalor yang diserap oleh refrigeran di dalam

evaporator dan kalor yang ekuivalen dengan energi yang diperlukan untuk

melakukan kerja kompresor di dalam kompresor.

3. Evaporator

Evaporator adalah penukar kalor yang memegang peranan yang paling penting

yaitu mendinginkan media sekitarnya. Ada beberapa evaporator, sesuai dengan

tujuan penggunaannya, bentuknyapun dapat berbeda-beda. Hal tersebut dapat

disebabkan karena media yang hendak didinginkan dapat berupa gas, cairan

atau zat padat. Maka evaporator dapat dibagi menjadi beberapa golongan,

sesuai dengan keadaan refrigeran yang ada di dalamnya, yaitu jenis ekspansi

kering, jenis setengah basah dan sistem pompa cairan.

Page 32: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-32

4. Katup Ekspansi

Katup ekspansi dipergunakan untuk menjatuhtekankan secara adiabatik cairan

refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi sampai menjadi tingkat

keadaan tekanan dan temperatur rendah. Selain itu ekspansi juga berfungsi

mengatur pemasukan refrigeran sesuai dengan beban pendinginan yang harus

dilayani oleh evaporator, jadi katup ekspansi mengatur supaya evaporator dapat

selalu bekerja sehingga diperoleh efisiensi siklus mesin refrigerasi yang maksimal.

D. MACAM-MACAM ALAT PENGAMAN UNIT REFIGERASI

Alat pengaman unit refrigerasi, pada dasarnya terbagi menjadi tiga kelompok,

yaitu :

1. Alat Pengaman Listrik

Menurut Handoko (1987), bahwa alat pengaman listrik adalah suatu alat yang

bekerja memakai daya tarik dan dapat mengatur arus listrik. Arus listrik yang

mengalir ke kumparan dapat membuat magnet dan membangkitkan gerak

mekanik, sehingga dapat membuka atau menutup kontak listrik, lubang katup dan

juga dapat memutar rotor motor listrik.

Alat kontrol listrik dapat mengontrol arus listrik yang mengalir ke motor listrik dan alat

kontrol yang lain dari sistem pendingin alat kontrol tersebut juga dapat mengubh

kapasitas kompresor, mencairkan es di evaporator secara otomatis, memindahkan

refrigeran dari suatu bagian ke bagian yang lain dari sistem pendingin,

menjalankan, mematikan, mengatur dan melindungi sistem pendingin

komponennya.

Alat kontrol listrik dapat dihubungkan dengan tegangan jaringan 100 volt, 220 volt

atau tegangan rendah. Tegangan rendah yaitu tegangan yang lebih rendah dari

250 volt, pada umumnya 20 – 24 volt. Untuk mendapatkan tegangan rendah dari

tegangan jaringan harus memakai transformator.

Alat kontrol listrik harus dipasang pada tempat yang bersih dan kering, juga tempat

yang rata dan kuat. Usahakan pada tempat yang tidak ada getaran. Alat

pengaman listrik pada mesin pendingin terdiri dari :

a. Sakelar

b. Solenoid

c. Relai

d. Kontaktor

e. Stater

f. Lampu sinyal

Page 33: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-33

Dasar Kerja Pengaman Kelistrikan Refrigerasi

Menurut Handoko K (1991), bahwa pada sekeliling suatu penghantar yang dialiri

arus listrik terdapat medan magnet. Bagian yang mempunyai daya tarik besar

disebut kutub magnet. Megnet selalu mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan

kutub selatan dan kutub magnet yang sejenis akan tolak menolak serta kutub

magnet yang tidak sejenis akan tarik menarik.

Sebuah kumparan yang dialiri arus listrik bersifat sebagai sebuah magnet. Bila di

dalam kumparan diisi inti besi lunak, maka kemagnetan menjadi lebih kuat.

Kumparan besi lunak akan menjadi magnet listrik atau elektromagnet. Listrik adalah

sebuah bentuk energi yang dapat mengubah menjadi energi panas maupun

energi mekanik. Sebelumdapat mempelajari motor listrik serta alat kontrol

pengaman, magnet listrik pada relai magnetik, kran (katup) solenoid pemanas dan

lampu terlebih dahulu kita harus memahami dasar-dasar listrik.

2. Alat Pengaman Gabungan Mekanik dan Listrik

Alat pengaman gabungan mekanik dan listrik ini adalah suatu alat yang dapat

menjalankan atau menghentikan, mengatur dan melindungi sistem refrigerasi. Alat

pengaman gabungan mekanik dan listrik pada sistem refrigerasi terdiri dari :

a. Alat Kontrol Operasi, ada beberapa macam yaitu :

Sakelar kontrol temperatur

Sakelar kontrol otomatis

Sakelar kontrol kelembaban

b. Kontrol Pelaksana

Alat kontrol ini tidak dapat langsung mengontrol dan memperbaiki hasil kerja

sistem pendingin. Adapun alat kontrol pelaksana ada beberapa macam, yaitu:

Starting relai dan kontaktor

Katup solenoid

Katup pengatur air

Katup pengatur tekanan evaporator

Katup pengatur tekanan isap

Alat kontrol pelaksana ini mengatur dan melindungi sistem pendingin, karena

keadaan di dalam sistem atau diperlukan untuk membuat oleh kontrol operasi.

Page 34: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-34

c. Kontrol Pembatas

Sistem pendingin merupakan batas temperatur atau tekanan yang tertentu

untuk melindungi kompresor dan komponen yang lain dari kerusakan, karena

bekerjanya di luar batas yang telah ditentukan.

LEMBAR KERJA

1. Alat

Model mesin pendingin

Diagram kerja mesin pendingin

2. Bahan yang digunakan :

Modul

Buku petunjuk penggunaan mesin pendingin .

3. Langka kerja.

Siswa dapat mengenal prinsip kerja mesin pendingin di kapal.

Siswa dapat mengenal komponen-komponen utama mesin pendingin.

Siswa dapat menjelaskan alat-alat pengaman pada mesin pendingin.

LEMBAR LATIHAN

Setelah anda membaca dan memahami prinsip-prinsip yang berkenaan dengan

mesin pendingin, cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini. Dengan demikian

anda akan dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Mesin Pendingin

lebih jauh.

1. Sebutkan komponen-komponen utama mesin pendinginl.

2. Sebutkan alat-alat pengaman mesin pendingin.

3. Sebutkan pengoperasian mesin pendingin.

Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan kunci jawaban. Oleh

karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda bandingkan dengan hasil latihan

siswa/kelompok lain. Diskusikanlah dalam kelompok untuk hal-hal yang berbeda

dalam hasil latihan itu. Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya selalu

menerapkan prinsip-prinsip Mesin Pendingin yang diuraikan sebelumnya. Jika

terdapat hal-hal yang tidak dapat di atasi dalam diskusi kelompok, bawalah

persoalan tersebut ke dalam pertemuan tutorial. Yakinlah dalam pertemuan

tersebut anda akan dapat memecahkan persoalan itu.

Page 35: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-35

Untuk selanjutnya kita bisa menyimak rangkuman penerapan mesin pendingin agar

anda lebih mudah menangkap maknanya dan menerapkannya di dalam

keadaan nyata di dunia kerja.

Rangkuman

1. Refrigerasi adalah usaha pemindahan panas dari suatu bahan atau ruang ke

bahan atau ruang lain.

2. Komponen utama mesin refrigerasi terdiri atas : kompresor, kondensor,

evaporator dan katup ekspansi

3. Siklus kerja sistem refrigerasi ada 4 yaitu : penguapan, kompresi, pengembunan

dan ekspansi.

4. Alat pengaman gabungan pada sistem pendingin terdiri dari : sakelar kontrol

temperatur, sakelar kontrol tekanan dan sakelar kontrol kelembaban.

Page 36: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-36

LEMBAR EVALUASI

Tes Formatif 4. Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda

paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,

atau d.

1. Usaha untuk memindahkan panas dari suatu bahan ke bahan atau ruangan

lain disebut

a. Pendinginan.

b. Refrigerasi.

c. Sistim refrigerasi

d. Sistim pendingin.

2. Kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator adalah merupakan

a. Komponen bantu.

b. Komponen utama.

c. Komponen sangat penting.

d. Komponen tambahan.

3. Alat kontrol pelaksana yang masuk kedalam unit refrigerasi adalah

a. Solenoid.

b. Kondensor.

c. Katup ekspansi.

d. Alat mekanik

4. Alat pengatur aliran refrigerant kedalam evaporator disebut

a. Kompresor.

b. Katup kapiler.

c. Pipa evaporator.

d. Katup isap.

5. Mesin refrigerasi yang sering digunakan di kapal pada umumnya

menggunakan jenis

a. Refrigerasi mekanik.

b. Refrigerasi torak.

c. Sistem pendingin.

d. Sistem refrigerasi.

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian

akhir Buku Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian

gunakanlah rumus di bawah ini untuk megetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi Kegiatan Belajar 4.

Page 37: KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN - smkn3sibolga.sch.idsmkn3sibolga.sch.id/wp-content/uploads/2015/10/KEGIATAN-TUGAS-JAGA... · KEGIATAN TUGAS JAGA MESIN PENDAHULUAN egiatan yang dilakukan

Modul 2 : Kegiatan Tugas Jaga Mesin

Hal-37

Rumus :

Tingkat Penguasaan =Jumlah Jawaban Anda yang benar

5100 %X

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90 % - 100 % : Baik sekali

80 % - 89 % : Baik

70 % - 79 % : Cukup

69 % : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80 % ke atas, anda dapat meneruskan ke

kegiatan belajar berikutnya, Bagus, tetapi apabila nilai yang anda capai di bawah

80 %, anda harus mengulangi kegiatan belajar 4, terutama pada bagian yang

belum anda kuasai.