kamma menurut waktu

Upload: sonia-abrianti

Post on 20-Jul-2015

89 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Kajian buddhis Presentation " Hukum Karma "desi sari dewi Monica tangsari setiawan sonia abrianti wendi Kalena Dhammasavanam kurniawanEtam MangalamuttamamClick to edit Master subtitle style

XI SCI2

( Mendengarkan Dhamma pada saat 5/6/12 sesuai , Itulah Berkah Utama ) yang

Hukum Karma/Kammaadalah hukum perbuatan yang meliputi semua jenis kehendak, dilakukan melalui pikiran, ucapan dan jasmani.Hukum Karma merupakan salah satu dari lima hukum yang bekerja di alam ( Panca Niyama ) 1. Utu Niyama ( hukum fisik anorganik ) 2. Bija Niyama ( hukum biji-bijian atau fisik organik ) 3. Kamma Niyama ( hukum perbuatan dan akibat ) 4. Citta Niyama ( hukum pikiran ) 5. Dhamma Niyama ( hukum realitas )5/6/12

6.63,Sang Buddha menjelaskan secara jelas arti dari kamma: Para bhikkhu, cetana (kehendak) lah yang kunyatakan sebagai kamma. Setelah berkehendak, orang melakukan suatu tindakan lewat jasmani, ucapan atau pikiran. * Dalam Samuddaka Sutta; Samyutta Nikaya 11.10 , Sang Buddha menjelaskan cara bekerjanya kamma : "Sesuai dengan benih yang di tabur, begitulah buah yang akan dipetiknya. Pembuat kebajikan akan mendapatkan kebaikan, pembuat kejahatan akan memetik kejahatan pula. Taburlah biji-biji benih dan engkau pulalah yang akan merasakan buah dari padanya". 5/6/12

Manfaat yang diperoleh dari memahami Hukum Kamma : 1. Keyakinan 2. Kepercayaan pada diri sendiri 3. Kesabaran 4. Pengendalian diri 5. Kemampuan untuk menentukan jalan kehidupan kita

5/6/12

Golongan Hukum Kamma : 1. menurut jangka waktu 2. menurut sifat kerjanya 3. menurut sifat dari akibat yang dihasilkannya5/6/12

1. Kamma menurut jangka waktu 1.a) Ditthadhammavedaniya Kamma : Kamma yang masak dalam jangka waktu satu kehidupan. Kamma ini terbagi 2 macam, yaitu : Paripakka Dittha Dhammavedaniya Kamma : Kamma yang memberikan hasil dalam kehidupan sekarang ini, termasuk yang sudah matang. Contoh : Seorang miskin bernama Punna yang memberikan dana makanan kepada Y A Sariputta Maha Thera menjadi kaya-raya dalam waktu tujuh hari setelah berdana. Aparipakka Dittha Dhammavedaniya Kamma : Kamma yang memberikan hasil setelah lewat tujuh hari.5/6/12

1.b) Upajjavedaniya Kamma : Kamma yang masak dalam jangka waktu kehidupan berikutnya 1.c) Aparapariyavedaniya Kamma : Kamma yang masak dalam beberapa kehidupan berikutnya secara berturut-turut 1.d) Ahosi Kamma : Kamma yang tidak memiliki kekuatan untuk menghasilkan akibat. *Ahosi Kamma terbentuk ketika kekuatan suatu perbuatan terhalangi oleh kekuatan perbuatan lain yang sangat besar. *Selain itu Ahosi Kamma terbentuk jika tidak adanya kondisi-kondisi pendukung yang dibutuhkan untuk kamma itu berbuah, sehingga kamma tersebut tidak menghasilkan akibat.5/6/12

Menurut Abhidhamma Pitaka, seseorang yang melakukan perbuatan baik/buruk pada saat berlangsungnya proses javana (dorongan / impuls pikiran), yang biasanya berlangsung selama tujuh momen pikiran. Hasil dari momen pikiran yang pertama, yang paling lemah, seseorang dapat memetiknya pada kehidupan sekarang juga. Inilah yang disebut sebagai Ditthadhammavedaniya Kamma. Jika Kamma itu tidak berbuah pada kehidupan sekarang, maka ia disebut sebagai Ahosi Kamma.5/6/12

Momen pikiran yang ketujuh adalah yangterlemah kedua.Akibat-akibatnya dapat berbuah langsung pada kehidupan berikutnya (kehidupan langsung setelah sekarang). Ini yang disebut sebagai Upapajjavedaniya Kamma. Kamma ini juga akan disebut sebagai Ahosi Kamma jika tidak berbuah pada kelahiran yang berikutnya sesudah sekarang.

5/6/12

Akibat dari momen pikiran yang terletak ditengah (momen pikiran kedua hingga keenam) dapat berbuah kapan saja dalam siklus kehidupan seseorang hingga ia mencapai Nibbana. Kamma yang seperti ini disebut sebagai Aparapariyavedaniya Kamma

5/6/12

Tidak ada penggolongan khusus bagi Ahosi Kamma, akan tetapi ketika perbuatan yang seharusnya menghasilkan akibat di kehidupan sekarang atau dikehidupan selanjutnya tidak berbuah, maka itu dinamakan sebagai Ahosi Kamma atau Kammayang tidak berbuah.

5/6/12

5/6/12

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia Sadhu.. Sadhu.. Sadhu..

5/6/12