jurnal sbm

Upload: biologi-itha-maniest

Post on 18-Jul-2015

305 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah Mata kuliah Materi : Strategi Belajar Mengajar : Pengertian Kurikulum dan Perkembangan Kurikulum di Indonesia

JURNAL ANALISIS KRITIS 1. Tujuan Tujuan penulisan jurnal ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui pengertian kurikulum. b. Untuk mengetahui perkembangan kurikulum di Indonesia.

2. Bibliografi Anonim, 1986. Pengantar Diodaktik Metode Kurikulum PBM. Rajawali. Jakarta. Dakir, 2003. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Rineka Cipta Jakarta. Nasution, S., 2008. Kurikulum dan Pengajaran. Bumi Aksara. Jakarta. Soetopo, H dan Soemanto, W., 1993. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Bumi Aksara. Jakarta. Sudjana, N., 2005. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Sinar Baru Algensindo. Surabaya. Winecoff, L., 1988. Curriculum Development and Instruction Planning. The Mac Millan Publishing. New York

3. Fakta yang unik Fakta yang unik yang terdapat dalam materi ini adalah sebagai berikut: a. Pengertian kurikulum secara umum adalah segala usaha sekolah dalam mempengaruhi anak belajar di dalam maupun di luar ruang kelas atau segala kegiatan di bawah tanggung jawab sekolah yang mempengaruhi anak dalam pendidikannya (Tim Didaktik IKIP Surabaya, 1986). b. Pengertian kurikulum menurut Undang-Undang adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman 31

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). c. Perkembangan kurikulum yang terjadi di Indonesia yaitu dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, dan 2006. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.

4. Pertanyaan yang Muncul Pertanyaan yang muncul dalam materi ini adalah sebagai berikut: a. Apakah dengan terus terjadinya perubahan atau perkembangan kurikulum, akan meningkatkan system pendidikan di Negara ini? b. Apakah dengan perkembangan kurikulum yang terjadi di Negara ini, kualitas pendidikan di Negara ini akan meningkat? c. Bagaimana pengaruh perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia dengan sekolah-sekolah yang ada di daerah terpelosok di negeri ini?

5. Refleksi Sebelum saya mempelajari materi tentang Pengertian Kurikulum dan Perkembangan Kurikulum di Indonesia, pemahaman saya mengenai pengertian kurikulum adalah suatu rancangan yang berisi aturan dalam proses belajar mengajar dan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah serta berisi mengenai materi-materi pelajaran yang harus di ajarkan di sebuah sekolah. Setelah saya mempelajari materi tentang Pengertian Kurikulum dan Perkembangan Kurikulum di Indonesia, saya mendapat pemahaman yang lebih sempurna yaitu kurikulum adalah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan direncanakan dan dirancang secara sistemik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengetahuan yang saya miliki mengenai perkembangan kurikulum di Indonesia sebelumnya yaitu kurikulum 1994, kurikulum 2004, kurikulum 2006 dan kurikulum KTSP. Setelah mempelajari materi ini, saya memperoleh tambahan pengetahuan, bahwa perkembangan kurikulum di Indonesia yaitu dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, dan 2006. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. 31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah Materi : Strategi Belajar Mengajar : Komponen Kurikulum

JURNAL ANALISIS KRITIS 1. Tujuan Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui komponen-komponen dari kurikulum.

2. Bibliografi Nuryani, 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. UM Press.Malang

3. Fakta yang unik Fakta yang unik yang terdapat dalam materi ini adalah sebagai berikut: a. Komponen kurikulum terdiri atas: 1) Komponen Tujuan Ada dua jenis tujuan yang terkandung di dalam kurikulum suatu sekolah : a) Tujuan yang ingin dicapai sekolah secara keseluruhan. b) Tujuan yang ingin dicapai dalam setiap bidang studi 2) Komponen Materi (Isi dan Struktur Program) Komponen materi terdiri dari isi kurikulum dan striktur program a) Isi kurikulum Sebagaimana kurikulum 1975 maka untuk kurikulum SPG yang berlaku saat ini berisi: Pokok-pokok bahasan, Bahan pengajaran, Sumber bahan, Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP). b) Struktur program Program pendidikan di SPG terdiri dari: (1) Pendidikan Umum meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Moral Pancasila, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Olah Raga dan Kesehatan. (2) Pendidikan Keguruan meliputi Ilmu Keguruan dan Praktek Keguruan. 31

(3) Pengajaran di SD/Pendidikan Spesialisasi/Pengembangan; meliputi IPS, Matematika, Pendidikan Kesenian, Pendidikan Keterampilan.

3) Komponen Organisasi dan Strategi meliputi: a) struktur horizontal (1) Mata-mata pelajaran secara terpisah (subject-centered) misalnya: biologi, fisika, sejarah, ilmu bumi dan sebagainya (2) Kelompok-kelompok mata pelajaran yang kita sebut bidang studi (broadfied) misalnya: IPS, IPA, Kesenian, Matematika, dan sebagainya atau (3) Kesatuan program tanpa mengenal mata pelajaran maupun bidang studi (integrated program). (4) Selanjutnya, dalam struktur horizontal tercakup pula jenis-jenis program yang dikembangkan dalam kurikulum tersebut, misalnya program pendidikan umum, program pendidikan keguruan, program spesialisasi dan sebagainya. b) struktur vertical.

4) Komponen Sarana dalam Kurikulum Lembaga Pendidikan Guru (SPG), 5) Komponen Evaluasi.

4. Pertanyaan yang Muncul Pertanyaan yang muncul dalam materi ini adalah sebagau berikut: a. Apakah semua komponen kurikulum telah diterapkan secara utuh di setiap sekolah di negeri ini? Jika belum, faktor apa yang menyebabkan sehingga belum terterapkan? b. Apa dampak yang ditimbulkan terhadap peserta didik, pendidik maupun system pendidikannya, jika salah satu komponen kurikulum tidak diterapkan?

5. Refleksi Sebelum saya mengikuti perkuliahan Strategi Belajar Mengajar yang membahas mengenai materi komponen kurikulum, saya belum mempunyai pengetahuan yang pasti mengenai komponenkomponen kurikulum itu sendiri. Setelah saya mengikuti perkuliahan ini, maka saya mendapatkan pengetahuan mengenai komponen-komponen kurikulum itu sendiri diantaranya yaitu komponen tujuan, komponen materi, dan komponen organisasi dan strategi.

31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar Materi : Tujuan Pembelajaran dalam GBPP

JURNAL ANALISIS KRITIS 1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai setelah mengikuti perkuliahan ini adalah

a. Mengetahui tujuan pembelajaran dalam GBPP. b. Mengetahui perumusan tujuan pembelajaran Biologi.2. Bibliografi Nuryani, 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. UM Press.Malang. http://ffarmasi.unand.ac.id/?plh=gbppbiosel

3. Fakta yang Unik Fakat yang unuk yang terdapat dalam makalah ini adalah: a. Garis besar program pengajaran (GBPP) merupakan salah satu komponen kurikulum yang harus diakrabi oleh guru mata pelajaran. Di dalam GBPP setiap kurikulum dapat ditemukan beberapa aspek yang terkait untuk pembelajaran mata pelajaran yang bersangkutan, seperti tujuan kurikuler, tujuan pembelajaran atau tujuan pengajaran, dan tujuan pembelajaran yang dikenal juga dengan tujuan pembelajaran umum. b. Tujuan kurikuler merupakan tujuan yang harus dicapai oleh setiap program dalam kurikulum. c. Tujuan pembelajaran yang terdapat di GBPP biasanya adalah tujuan pembelajaran yang bersifat umum dan cakupannya luas. Oleh karena itu tujuan pembelajaran itu masih perlu dan dapat dirinci atau dijabarkan lagi menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih kecil, apakah berupa tujuan pembelajaran antara ataukah tujuan pembelajaran khusus. Kedua tujuan pembelajaran yang 31

disebutkan terakhir perlu dirumuskan oleh apra guru sendiri atau yang membuat persiapan mengajar. d. Rumusan tujuan pembelajaran khusus (TPK) yang lengkap terdiri atas empat komponen, yaitu komponen audience (A), perilaku hasil belajar atau behavior (B), kondisi atau condition (C), dan kriteria, standar atau derajat minimal atau degree (D).

4. Pertanyaan yang Muncul Garis besar program pengajaran (GBPP) merupakan salah satu komponen kurikulum yang harus diakrabi oleh guru mata pelajaran. Pertanyaan yang muncul adalah seberapa besarkah pengaruh GBPP terhadap penerapan kurikulum di Negara ini?

5. Refleksi Sebelum saya mempelajari materi ini, saya belum mengetahui pengetahuan mengenai GBPP tersebut. Setelah saya mempelajari materi ini, saya mendapatkan pengetahuan mengenai GBPP. Dimana Garis besar program pengajaran (GBPP) merupakan salah satu komponen kurikulum yang harus diakrabi oleh guru mata pelajaran.

31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar Materi : Kompetensi Dasar dan Indikator Penilaian

JURNAL ANALISIS KRITIS1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam mempelajari materi makalah ini adalah a. Untuk mengetahui arti dari kompetensi dasar b. Untuk mengetahui arti indikator penilaian c. Untuk mengetahui fungsi indikator, manfaat indikator penilaian, dan mekanisme pengembanagn indikator pencapaian kompetensi dasar.

2. Bibliografi

Budiono, Ella Yulaewati, Hamka, dan Tarmi Pudjiastuti, 2000, Standar Nasional Kemampuan Dasar SD/MI, SLTP/MTs, SMU/SMA : Nama dan Jumlah mata Pelajaran sesuai Kurikulum 1994. Buram III .DEPDIKNAS. Jakarta.

Dahar, Ratna Wilis, 1989, Teori-teori Belajar, Depdikbud Berkerjasama Dengan Dirjend Perguruan Tinggi, PPL Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

www.kalselprov.go.id/berita/indikator-penilaian-adipura-ditambah diakses tanggal 27 Februari 2011

31

3. Fakta yang Unik Fakta unik yang terdapat dalam makalah ini adalah a. Kompetensi dasar merupakan kemampuan esensi minimal yang perlu dimiliki oleh seorang lulusan pada jenjang tertentu setelah mempelajari Sesuatu (konsep, pokok bahasan) yang diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berikutnya dalam menghadapi permasalahan. b. Indikator termasuk penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi. c. Dalam standar nasional kemampuan dasar mencerminkan tujuan yang ingin dicapai. Indikator penilaian merupakan penjabaran dari kemampuan dasar. Antara indikator penilaian dengan tujuan pembelajaran terdapat hubungan yang erat, sebagai tujuan pembelajaran antara atau tujuan pembelajaran khusus yang agak longgar. Indikator penilaian dapat menjadi penghubung anatara guru yang mengajar dan penyusun pokok uji pada tingkat regional atau tingkat nasional, karena keduanya mengacu pada indikator penilaian.

4. Petanyaan yang Muncul Pertanyaan yang muncul setelah mempelajari materi dari makalah ini yaitu Apa akibat jika indicator penilaian dikembangkan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku?

5. Refleksi Sebelum saya mengikut perkuliahan yang membahas mengenai materi ini, awalnya pengetahuan saya mengenai kompetensi dasar yaitu kemampuan atau daya saing yang harus dimiliki seorang calon pengajar, yang akan digunakan dalam rangka menjalankan profesinya sebagai pelajar. Sedangkan indicator penilaian yang saya ketahui adalah sebuah standar atau patokan untuk menilai keberhasilan suatu pembelajaran. Setelah mengikuti perkuliahan yang membahas mengenai materi ini, ternyata banyak pengetahuan yang lebih sempurna lagi yang dapat kita temukan, diantaranya yaritu; kompetensi dasar merupakan kemampuan esensi minimal yang perlu dimiliki oleh seorang lulusan pada jenjang tertentu setelah 31

mempelajari Sesuatu (konsep, pokok bahasan) yang diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berikutnya dalam menghadapi permasalahan. Indikator termasuk penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi.

31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar Materi : Materi Pelajaran (Fakta, Konsep, Prinsip, Hukum, Teori dan Analisis Materi Pelajaran ) JURNAL ANALISIS KRITIS1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari materi ini adalah a. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori. b. Mahasiswa mengetahui kriteria yang perlu dipenuhi oleh suatu konsep untuk dapat dikatakan materi esensial. c. Mahasiswa mengetahui pengertian dari Analisi Materi Pembelajaran serta komponen yang tercakup di dalamnya.

2. Bibliografi Nuryani, R., 1980. Strategi Belajar Mengajar. Um Press. Malang.

3. Fakta yang unik Fakat unik yang terkandung dalam makalah ini adalah a. Fakta adalah semua pengetahuan yang telah diketahui oleh manusia, akan tetapi belum terorganisasikan secara sistematik. Fakta juga merupakan sebagai faktor nyata atau suatu realitas yang ada di suatu tempat dan dalam waktu tertentu tentang apa yang kita amati (lihat ,dengar, raba ,cicip dan cium), realitas yang kita amati itu bisa berupa kejadian, benda simbol sifat dan lain sebagainya.

31

b. Konsep adalah gambaran umum dari suatu ide atau gagasan dari sistem penalaran.Biasanya gambaran umum itu sifatnya abstrak baik bentuk, sifat atau material dari ide atau gagasan tersebut. c. Pengertian konsep menurut beberapa ahli diantaranya yaitu: 1) Menurut Woodruff, konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. 2) Menurut S. Hamid Husen (1995) mengemukakan bahwa : Konsep adalah pengabstraksian dari sejumlah benda yang memiliki karakteristik yang sama. 3) Menurut More dalam Skell (1995:30) bahwa : konsep itu adalah sesuatu yang tersimpan sebuah idea tau sebuah gagasan". 4) Menurut Parker menyatakan bahwa ; konsep adalah gagasan-gagasan tentang sesuatu. Konsep dapat juga dikatakan sebagai gagasan yang ada melalui contoh-contoh. d. Prinsip adalah ketentuan yang harus ada atau harus dijalankan dan dapat berarti suatu aturan umum yang dijadikan sebagai panduan. e. Hukum merupakan suatu pernyataan bentuk hubungan antara variabel-variabel yang begitu

tingggi dan kemungkinan terjadinya hubungan ini begitu tinggi sehingga hubungan antara variabelvariabel yang begitu tinggi dan mendekati kebenaran empiris . f. Teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Teori juga merupakan suatu hipotesis yang telah terbukti kebenarannya dan mendapatkn pengakuan. g. Komponen-komponen utama analisis mata pelajaran yaitu: 1) Terjabarkannya konsep menjadi sub-subkonsep 2) Terpilihnya metode yang efektif dan efisien 3) Terpilinya sarana pembelajaran yang paling cocok 4) Terjadinya alokasi waktu sesuai dengan lingkup materi (kedalaman dan keluasan materi)

4. Pertanyaan yang muncul Setelah mempelajari materi ini, pertanyaan yang muncul adalah Materi pelajaran dapat diuraikan menjadi fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori tentang sains secara terintegrasi. Dalam menguraikan materi pelajaran, jelaskan keterkaitan antara fakta, prinsip, hukum, dan teori tentang materi tersbut!

31

5. Refleksi Sebelum saya mempelajari materi ini, pemahaman saya mengenai fakta yaitu segala sesuatu yang keberadaannya tidak diragukan lagi kebenarannya. Konsep adalah suatu rancangan yang dibuat berdasarkan pemikiran yang belum terealisasi. Prinsip adalah suatu pandangan atau landasan berpijak atau bertindak. Hukum adalah sesuatu yang di dalamnya terdapat peraturan dan terdapat sanksi jika terdapat pelanggaran. Teori adalah pendapat yang dikemukakan mengenai suatu peristiwa. Namun setelah saya mengikuti perkuliahan ini, saya mendapatkan tambahan pengetahuan dan pemahaman baru mengenai kelima hal tersebut, yaitu Fakta adalah semua pengetahuan yang telah diketahui oleh manusia, akan tetapi belum terorganisasikan secara sistematik. Konsep adalah gambaran umum dari suatu ide atau gagasan dari sistem penalaran. Prinsip adalah ketentuan yang harus ada atau harus dijalankan dan dapat berarti suatu aturan umum yang dijadikan sebagai panduan. Hukum merupakan suatu pernyataan bentuk hubungan antara variabel-variabel yang begitu tingggi dan kemungkinan terjadinya hubungan ini begitu tinggi sehingga hubungan antara variabel-variabel yang begitu tinggi dan mendekati kebenaran empiris. Teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu.

31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah

Mata kuliah Materi

: Strategi Belajar Mengajar : Kaitan Tujuan dengan Materi dan Kaitan Materi Pelajaran dengan Evaluasi JURNAL ANALISIS KRITIS

1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari materi ini adalah a. Mahasiswa mengetahui kaitan antara tujuan dan materi. b. Mahasiswa mengetahui kaitan antara materi pelajaran dengan evaluasi.

2. Bibliografi Hamzah B. Uno.2008.Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. http://mgmpips.wordpress.com/2007/03/02/pengertian-bahan-ajar-materi-pembelajaran/ akses tanggal 14 maret 2011 http://mixingblogging.blogspot.com/2009/01/pengertian-evaluasi-pendidikan.html,akses tanggal 14 maret 2011

3. Fakta yang Unik Fakta unik yang terdapat dalam makalah ini adalah a. Keterkaitan tujuan dengan materi pelajaran terlihat dari penetapan tujuan pembelajaran IPABiologi dalam GBPP Kurikulum 1994, yaitu :

31

1) Meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan, kebanggaan nasional, dan kebesaran serta kekuasaan Tuhan YME. 2) Memahami konsep-konsep IPA saling keterkaitannya 3) Mengembangkan daya penalaran untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari 4) Mengembangkan keterampilan proses untuk memperoleh konsep-konsep IPA dan menumbuhkan nilai dan sikap ilmiah 5) Menerapkan konsep dan prinsip IPA untuk menghasilkan karya teknologi sederhana untuk memenuhi kebutuhan manusia. 6) Memebrikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. b. Evaluasi atau penilaian adalah menyangkut aspek kuantitatif dan kualitatif hasil belajar.Penilaian yang bersifat kuantitatif terhadap penguasaan materi pelajaran disebut pengukuran hasil belajar.Untuk mengukur keberhasilan penguasaan materi pelajaran perlu alat evaluasi (penilaian). Alat evaluasi yang baik adalah dapat meguji/ mengukur penguasaan materi pelajaran yang dituntut dalam GBPP Kurikulum. Penilaian mencakup penilaian terhadap proses belajar maupun hasil belajar. Penilaian proses belajar dilakukan selama proses belajar mengajar (PBM) berlangsung dengan mengacu pada tujuan yang hendak dicapai. Tujuan yang hendak dicapai dapat mencakup rana kognitif, psikomot, maupun rana afektif secara sekaligus, tergantung pendekatan belajar yang digunakan.

4. Pertanyaan yang Muncul Pertanyaan yang muncul setelah mempelajari materi ini adalah Pada saat kapan suatu tujuan pembelajaran tercapai jika dilihat dari kaitannya antara materi pelajaran dengan evaluasi?

5. Refleksi Sebelum saya mempelajari materi ini, pengetahuan saya mengenai keterkaitan antara tujuan belajar dan pembelajaran dengan materi adalah suatu materi pelajaran harus mempunyai tujuan yang harus dicapai, agar materi yang diajarkan dapat terarah dalam penjabarannya. Sedangkan kaitan antara materi pelajaran dengan evaluasi adalah materi pelajaran yang diajarkan harus mempunyai tujuan yang akan dicapai, dan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran itu tercapai harus dilaksanakan evaluasi. Setelah saya mempelajari materi ini pengetahuan saya menjadi bertambah, yaitu kaitan tujuan dengan materi pelajaran dapat dilihat dari penetapan tujuan pembelajaran IPA-Biologi dalam GBPP 31

Kurikulum 1994, yaitu: Meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan, kebanggaan nasional, dan kebesaran serta kekuasaan Tuhan YME; Memahami konsep-konsep IPA saling keterkaitannya; Mengembangkan daya penalaran untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari; Mengembangkan keterampilan proses untuk memperoleh konsep-konsep IPA dan menumbuhkan nilai dan sikap ilmiah; Menerapkan konsep dan prinsip IPA untuk menghasilkan karya teknologi sederhana untuk memenuhi kebutuhan manusia.

31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah

Mata Kulia Materi

: Strategi Belajar Mengajar : Pengalaman Belajar Biologi

JURNAL ANALISI KRITIS1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari materi ini adalah a. Untuk mengetahui ide-ide umum tentang pengalaman belajar b. Untuk mengetahui pentingnya pengalaman belajar. c. Untuk mengetahui pandangan guru terhadap pengalaman belajar. d. Untuk mengetahui cara merumuskan pengalaman belajar yang sesuai

2. Bibliografi Nuryani, R. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/19/hakikat-pengalaman-belajar/-12. Diakses tanggal 06/03/2011

3. Fakta yang Unik Fakta unik yang terdapat dalam makalah ini adalah: a. Beberapa ide umum tentang pengalaman belajar : 1) Keterlibatan dalam pengalaman belajar merupakan pengaruh yang amat penting terhadap pembelajaran. 31

2) Suasana yang bebas dan penuh kepercayaan akan menunjang kehendak peserta didik untuk mau melakukan tugas sekalipun mengundang risiko. 3) Pengaruh strategi yang mendalam dapat dipergunakan namun sangat tergantung pada beberapa aspek, misalnya usia, kematangan, kepercayaan, dan penghargaan terhadap orang lain. Dan kebahagiaan guru juga tergantung pada latihan-latihan yang diberikan untuk megendalikan atau menguasai aspek tersebut. b. Pengalaman belajar yang diberikan oleh guru sangat penting bagi peserta didik (siswa) agar peserta didik dapat memiliki kompetensi dasar. Ada dua hal yang dapat membantu guru dalam memberikan pengalaman belajar kepada siswa yaitu dengan penggunaan multimetode dan multimedia yang disesuaikan sesuai dengan kondisi siswa dan kemampuan sekolah. c. Pandangan guru tentang pengalaman belajar dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu pandangan tentang sains, pandangan tentang belajar, dan pandangan tentang mengajar. Ketiga hal tersebut saling berkaitan sehingga mempengaruhi guru untuk mengajar dengan berceramah sebab bagi guru cara yang paling mudah untuk mentransfer ilmu pengetahuan yaitu dengan menjelaskan pengetahuan tersebut. d. Untuk merumuskan pengalaman belajar guru hendaknya memperhatikan beberapa faktor, antara lain karakteristik konsep yang diajarka, kesiapan siswa, dan fasilitas yang tersedia.

4. Pertanyaan yang Muncul Pertanyaan yang muncul setelah mempelajari materi ini adalah Pengalaman belajar yang diberikan kepada siswa harus ditunjang dengan teknologi. Upaya apa yang harus ditempuh baik pihak sekolah maupun pemerintah dalam menangani guru-guru yang tingkat kemampuan Pengetahuan Teknologi masih sangat rendah terutama guru-guru yang tinggal , sehingga mampu memberikan pengalaman belajar teknologi kepada siswa?

5. Refleksi Sebelum saya memplejari materi ini, pengetahuan saya mengenai pengalaman belajar biologi yaitu segala sesuatu yang telah diberikan kepada peserta didik dalam proses belajar mengajar. Namun, setelah saya mempelajari materi ini, pengetahuan saya mengenai pengalaman belajar biologi menjadi bertambah, dan ternyata banyak hal yang harus diperhatikan dalam memahami pengalaman belajar tersebut, diantaranya yaitu a. Beberapa ide umum tentang pengalaman belajar: Keterlibatan dalam pengalaman belajar merupakan pengaruh yang amat penting terhadap pembelajaran; Suasana yang bebas dan penuh 31

kepercayaan akan menunjang kehendak peserta didik untuk mau melakukan tugas sekalipun mengundang risiko. b. Pengalaman belajar yang diberikan oleh guru sangat penting bagi peserta didik (siswa) agar peserta didik dapat memiliki kompetensi dasar. Ada dua hal yang dapat membantu guru dalam memberikan pengalaman belajar kepada siswa yaitu dengan penggunaan multimetode dan multimedia yang disesuaikan sesuai dengan kondisi siswa dan kemampuan sekolah.

31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar Materi : Belajar IPA Melalui Keterampilan Proses SAINS (KPS)

JURNAL ANALAISIS KRITIS 1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari materi ini adalah a. Mahasiswa mengetahui pengertian dari keterampilan proses sains b. Mahasiswa mengetahui tujuan belajar IPA melalui keterampilan proses sains c. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis keterampilan proses sains d. Mahasiswa mengetahui peranan guru dalam keterampilan proses sains

2. Bibliografi Nuryani, R., 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang http://agusprayugo.wordpress.com/2009/12/24/pendekatan-keterampilan-proses-sains/ hari Rabu tanggal 16 Maret 2011 http://www.docstoc.com/dosc/25354680/HAKIKAT-IPA Diakses pada Hari Rabu tanggal 16 Maret 2011 3. Fakta yang Unik Fakta unik yang terdapat dalam makalah ini adalah a. Keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuan- kemampuan mental, fisik,dan social yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-kemampuan yang lebih tinggi. Diakses pada

31

b. Tujuan pengajaran sains sebagai proses adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa, sehingga siswa bukan hanya mampu dan terampil dalam bidang psikomotorik, melainkan juga bukan sekedar ahli menghafal. c. Jenis-jenis keterampilan proses antara lain adalah keterampilan observasi, keterampilan menafsirkan (interpretasi), keterampilan mengelompokkan, keterampilan meramalkan (prediksi), keterampilan berkomunikasi, keterampilan berhipotesis, keterampilan merencanakan percobaan atau penyelidikan, keterampilan menerapkan konsep atau prinsip dan keterampilan mengajukan pertanyaan. d. Peranan guru dalam mengembangkan keterampilan proses sains terbagi menjadi dua peranan yaitu peran guru secara umum dan khusus.

4. Pertanyaan yang Muncul Pertanyaan yang muncul setelah saya mempelajari materi ini adalah: Dari sekian banyak jenis-jenis ketrampilan proses SAINS, jenis ketrampilan manakah yang paling cocok untuk diterapkan atau digunakan pada siswa di jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas?

5. Refleksi Sebelum saya mempelajari materi ini, pengetahuan belajar IPA melalui Keterampilan SAINS belum ada atau belum ada dasar mengenai materi tersebut. Namun setelah saya mempelajari materi ini, saya mendapatkan pemahaman mengenai: a. Keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuankemampuan mental, fisik,dan social yang mendasar sebagai penggerak kemampuankemampuan yang lebih tinggi. b. Tujuan pengajaran sains sebagai proses adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa, sehingga siswa bukan hanya mampu dan terampil dalam bidang psikomotorik, melainkan juga bukan sekedar ahli menghafal. c. Jenis-jenis keterampilan proses antara lain adalah keterampilan observasi, keterampilan menafsirkan (interpretasi), keterampilan mengelompokkan, keterampilan meramalkan (prediksi), keterampilan berkomunikasi, keterampilan berhipotesis, keterampilan

merencanakan percobaan atau penyelidikan, keterampilan menerapkan konsep atau prinsip dan keterampilan mengajukan pertanyaan.

31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar Materi : Pengertian Metode dan Pendekatan

JURNAL ANALISIS KRITIS 1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari materi ini adalah untuk mengetahui pengertian metode dan pendekatan.

2. Bibliografi Nuryani, R., 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang Udin S. Winataputra, dkk. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. (http://smacepiring.wordpress.com)

3. Fakta yang Unik Fakta unik yang terdapat dalam makalah ini adalah a. Metode adalah langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan. b. Metode pembelajaran menurut Wina Senjaya (2008) dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. c. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya 31

masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

4. Pertanyaan yang Muncul Pertanyaan yang muncul setelah saya mempelajari materi ini adalah Jelaskan hubungan antara metode dengan pendekatan pembelajaran!

5. Refleksi Sebelum saya mempelajari materi ini, pengetahuan saya mengenai pengertian metode adalah sebuah cara atau langkah yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan pendekatan pembelajaran saya belum mempunyai pemahaman yang berarti. Namun setelah saya mempelajari materi ini, saya mendapatkan pemahaman mengenai pengertian metode dan pendekatan pembelajaran, yaitu metode adalah Metode adalah langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan. Sedangkan pendekatan pembelajaran adalah sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

31

Identitas Mahasiswa Nama No.Stambuk Prog.Studi : Waode Rachmawati : A1C2 09 060 : Pendidikan Biologi

Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar Materi : Beberapa Metode dan Pendekatan JURNAL ANALISIS KRITIS1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam mempelajari materi ini adalah untuk mengetahui beberapa metode daan pendekatan dalam strategi belajar mengajar.

2. Bibliografi Nuryani, R., 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang. 3. Fakta yang Unik Fakta unik yang terdapat dalam makalah ini adalah a. Pendekatan dalam strategi balajar mengajar: Pendekatan Tujuan Pembelajaran; Pendekatan Konsep; Pendekatan Lingkungan; Pendekatan inkuiri; Pendekatan penemuan; Pendekatan proses; Pendekatan interakif; Pendekatan pemecahan masalah; Pendekatan Sains-Teknologi dan Masyarakat (STM); Pendekatan terpadu (Integrated Approach). b. Metode dalam strategi belajar mengajar adalah: Metode ceramah; Metode Tanya jawab ; Metode diskusi; Metode belajar kooperatif; Metode demonstrasi; Metode ekspositori atau pamer; Metode karyawisata/ widyawisata; Metode penegasan; Metode eksperimen; Metode bermain perang.

4. Pertanyaan yang Muncul Pertanyaan yang muncul setelah mempelajari materi ini adalah Pendekatan inkuiri dapat dibedakan menjadi inkuiri terpimpin (guided inquiry) dan inkuiri bebas atau inkuiri terbuka (open-ended inquiry). Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis pendekatan inkuiri tersebut! 31

5. Refleksi Sebelum saya mempelajari materi ini, pengetahuan saya mengenai macam-macam metode pembelajaran yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode Tanya jawab. Sedangkan macam-macam pendekatan, saya belum mempunyai pengetahuan mengenai hal itu. Namun, setelah saya mempelajari materi ini, ternyata bentuk-bentuk metode pembelajaran itu banyak, diantaranya yaitu Metode ceramah; Metode Tanya jawab ; Metode diskusi; Metode belajar kooperatif; Metode demonstrasi; Metode ekspositori atau pamer; Metode karyawisata/ widyawisata; Metode penegasan; Metode eksperimen; Metode bermain perang. Sedangkan macam-macam pendekatan yaitu Pendekatan Tujuan Pembelajaran; Pendekatan Konsep; Pendekatan Lingkungan; Pendekatan inkuiri; Pendekatan penemuan; Pendekatan proses; Pendekatan interakif; Pendekatan pemecahan masalah; Pendekatan Sains-Teknologi dan Masyarakat (STM); Pendekatan terpadu (Integrated Approach).

31

PENGEMBANGAN INDIKATOR DARI SILABUSNama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Program Semester Standar Kompetensi : : : : : SMA Biologi XII/IPA 1 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

Kompetensi Dasar Merencanak an percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

Materi Pokok/Materi Pembelajaran Merencanaka n percobaan pertumbuhan Pertumbuhan dan perkembangan Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

Kegiatan Pembelajara n Melakukan kerja praktik perkecambah an biji kacangkacangan melalui kerja kelompok selama 2-3 hari. Melakukan analisis dan diskusi hasil pengamatan kerja praktik tentang perkecambah an biji kacangkacangan. Mendiskusika n variabelvariabel yang mempengaru hi perkecambah an.

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (meni)

Sumber/ Bahan/A lat Sumber: Buku acuan yang relevan..

(C1) Mendefinisikan pengertian pertumbuhan dan perkembangan. (C2) Menjelaskan ciri-ciri tumbuh dan berkembang. (C2) Membedakan ciri-ciri tumbuh dan berkembang. (C3) Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. (C4) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. (C5) Menjelaskan dampak kekurangan/kelebih an faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. (C6) Menjelaskan variabel-variabel faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan.

Jenis tagihan: Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan harian, ulangan akhir semester. Bentuk instrumen: Produk pengamatan unjuk kerja dan pengamatan sikap, tes lisan, tes pilihan ganda, tes uraian.

4 X 45 Alat: OHP/kom puter, LCD, cawan petri. Bahan: LKS, Bahan Presentasi, biji kacang hijau, kapas, air

31

Apakah Indikator Termasuk dalam Tujuan Pendidikan Khusus atau Tujuan Pendidikan Umum? Jelaskan! Jawab: Indicator merupakan sesuatu yang memberikan petunjuk untuk melakukan langkah-langkah yang lebih spesifik yang akan dating. Dalam Tujuan Pendidikan Khusus mencakup 4 komponen yaitu

komponen audience (peserta didik/siswa), pelaku hasil belajar, kondisi, criteria, standar. Audience dalam hal ini siswa, perilaku hasil belajar tergambar dari kata kerja operasional yang digunakan, dan kondisi tampak dari pilihan pengalaman belajar yang dalam rumusannya diawali dengan kata setelah atau melalui. Kondisi yang terdapat dalam rumusan TPK turut menentukan kualitas pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, maka jelaslah bahwa indicator termasuk dari TPK, karena dalam indicator terdapat kata-kata operasional, dimana dari kata-kata operasional tersebut dapat mengarahkan seorang guru dan peserta didik untuk menciptakan kondisi belajar yang diinginkan. Dengan terciptanya kondisi belajar yang baik, maka akan menciptakan pengalaman belajar yang baik pula. Contoh indicator dalam standar kompetensi melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaituMengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Dari indicator tersebut maka, siswa dituntut untuk melakukan percobaan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, agar mampu menjawab atau merealisasikan indicator tersebut. Setelah melakukan percobaan maka dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa itu sendiri.

31

REFLEKSI DIRI TENTANG JURNAL

Setelah melakukan perkuliahan dan mempelajari materi yang terdapat dalam mata kuliah Belajar dan Pembelajaran ini, mahasiswa menyusun sebuah jurnal analisis kritis mengenai setiap materi perkuliahan. Sebelum membuat jurnal ini, saya kurang mereview atau mengulang mempelajari bahkan membaca materi-materi perkuliahan. Hal tersebut menyebabkan pengetahuan yang didapatkan ketika dalam perkuliahan mudah hilang begitu saja. Materi-materi yang tidak begitu saya pahami atau saya ketahui ketika belum membuat jurnal ini adalah materi mengenai Evaluasi Belajar dan Pembelajaran. Jurnal yang telah saya buat dalam fortofolio ini, membantu saya untuk mengingat kembali bahkan memahami lebih jauh lagi mengenai materi-materi perkuliahan yang telah dipelajari atau dibahas. Materi yang tadinya sudah tidak melekat lagi dalam ingatan, setelah membuat jurnal ini materi tersebut dapat dipahami kembali. Dalam jurnal ini memuat beberapa komponen yaitu tujuan dari pembelajaran setiap sub pokok materi, bibliografi atau sumber buku yang menjadi panduan dalam pemebelajaran materi, faktafakta yang unik yang terdapat dalam setiap materi, pertanyaan atau permasalahan yang muncul setelah mempelajari setiap materi yang belum sempat disampaikan atau dibahas saat proses perkuliahan berlangsung. Komponen-komponen tersebut, dapat membantu saya dalam mereview atau mengulang kembali materi-materi yang telah dipelajari. Jadi, dengan adanya jurnal ini dapat membantu mahasiswa itu sendiri dalam proses pembelajaran dan membantu seorang pendidik dalam proses penilaiannya kepada peserta didiknya yaitu sejauh mana tingkat pemahamannya terhadap setiap materi pembelajaran.

31

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN JURNAL BELAJAR

....................................................................................

i

............................................................................................... ii ............................................................................................... iii

Identitas .. 1 Jurnal Analisis Kritis 1 Pengertian Belajar dan Ciri-Ciri Belajar ... 1 Pengertian Pembelajaran dan Langkah-Langkah dalam Pembelajaran . 4 Tujuan Belajar dan Pembelajaran .. 7Unsur-Unsur Dinamis Belajar dan Pembelajaran Prinsip-Prinsip Belajar dan Pembelajaran serta Implikasinya . 9 ...................................... 12

Pengertian, Jenis, dan Sifat Motivasi

.. 15 . 17 19 21

Pengertian Motivasi dan Jenis-Jenis Motivasi Belajar

Motivasi Belajar dan Nilai-Nilai Motivasi . Pendekatan Pengorganisasian dalam Pendekatan Klasikal Pendekatan Pengorganisasian dalam Pendekatan Individual Pendekatan Pengorganisasian dalam Pendekatan Kelompok Pengertian, Kedudukan, Tujuan dan Syarat Umum Evaluasi Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Refleksi Diri tentang Jurnal

. 23 . 25 . 27

. 29

. 31

PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN SERTA IMPLIKASINYA. 32 LAMPIRAN (Kumpulan Tugas Mandiri, Presentasi Power Point Setiap Kelompok, Kesulitan Belajar)

31

PENILAIAN KUALITATIF PORTOFOLIO DIRI SENDIRI PENGECEKAN PORTOFOLIO AKHIR SEMESTER OLEH TEMAN PENILAIAN PORTOFOLIO DIRI SENDIRI PENILAIAN PORTOFOLIO OLEH TEMAN PENILAIAN PORTOFOLIO OLEH DOSEN

LAMPIRAN (PRESENTASI POWER POINT SETIAP KELOMPOK)

31