jurnal muhammad iqbal, siswondo word - jurnal_muhammad iqbal, siswondo

Teknik Informatika_Agustus_2017 STMIK PalComTech Palembang Halaman 1

Sistem Informasi Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Menggunakan

Metode WebML

Muhammad Iqbal 1, Siswondo 2 1.2Teknik Informatika STMIK PalComTech

Jl. Basuki Rahmat No.05, Palembang 30129, Indonesia [email protected] 1, [email protected] 2

Abstrak

Sistem informasi gudang farmasi merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan yang melibatkan staf kefarmasian dan unit pelayanan kesehatan (UPK). Bidang Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan serta mendistribusikan ke 27 puskesmas dan 3 rumah sakit yang berada dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Selama ini proses pengelolaan data seperti data pencatatan stok obat, data penerimaan obat dan data pendistribusian obat dibedakan penyimpanannya dalam setiap jenis obat dan BMHP hal tersebut menimbulkan masalah yang menyebabkan pembuatan kartu stok persediaan barang serta pendistribusian harus melewati proses yang lama.

Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem informasi gudang farmasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, penulis membangun sistem ini dengan menggunakan metode pengembangan sistem WebML (Web Modelling Language) dan menggunakan alat bantu pengembangan Flowchart, Use Case, Diagram Activity, Diagram Class. Pembuatan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL yang penyimpanan data terpusat dalam database dan dapat diakses secara online. Dengan adanya sistem ini dapat membantu staf kefarmasian serta unit pelayanan kesehatan dalam proses pengambilan obat dan barang medis habis pakai. Kata Kunci: Sistem informasi gudang farmasi, WebML (Web Modelling Language)

1. PENDAHULUAN

eiring dengan perkembangan teknologi informasi serta peningkatan ilmu pengetahuan dan pola pikir manusia penggunaan sistem informasi saat ini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan, institusi pemerintahan, organisasi dan lembaga-

lembaga pendidikan. Seperti sistem informasi akademik, sistem informasi pemasaran, sistem informasi perusahaan dan institusi pemerintahan yang dibangun sebagai pusat penyebaran informasi, media komunikasi, media pemasaran dan pengelolah data. Dalam perancangan sistem informasi dibutuhkan metode pengembangan sistem seperti Web Modeling Language (WebML). Metode Web Modeling Language (WebML), yakni notasi visual dan metedologi untuk menentukan strukur dari sebuah aplikasi web termasuk didalamnya terdapat proses organisasi serta penyajian konteks web kedalam format hypertext atau hubungan antar halaman.

Bidang Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin yang bertugas untuk merencanakan pengadaan obat dan barang medis habis pakai (BMHP) difokuskan untuk memenuhi kebutuhan Obat Generik dan barang medis habis pakai (BMHP) yang ada di dalam E-Katalog serta diluar E-katalog (branded). Serta mendistribusikan obat-obatan dan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) ke 27 puskesmas dan 3 rumah sakit yang berada dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Selama ini proses pengelolaan data seperti data pencatatan stok obat, data penerimaan obat dan data pendistribusian obat masih berupa

S


spreadsheet, yang mempengaruhi pada penghitungan stok akhir sering terjadi ketidaksesuaian data antara pencatatan manual dengan data fisik dikarnakan data yang dicatat secara manual dibedakan penyimpanannya dalam setiap jenis obat dan BMHP.

Pembangunan sistem informasi gudang farmasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dengan menggunakan metode WebML, dimana tahapan metode WebML meliputi analisis kebutuhan, perancangan konseptual, implementasi dan pengujian sistem. dimana data yang akan diolah seperti data laporan penerimaan obat dan BMHP, data laporan pendistribusian obat dan BMHP, data laporan kebutuhan obat dan BMHP, serta data laporan penyimpanan obat dan BMHP. Kemudian bagaimana mempermudah proses Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) dalam melakukan permintaan dan pengambilan obat serta BMHP dengan menggunakan sistem informasi gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin.

Pemanfaatan website ini ditujukan untuk proses pengolahan data perencanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian obat-obatan dan barang medis habis pakai (BMHP), data laporan pemakaian dan laporan permintaan (LPLPO), serta dapat mempermudah proses pengambilan obat bagi Unit Pelayanan Kesehatan (UPK). Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah penelitian yang sudah dibuat oleh peneliti lain yang digunakan sebagai referensi penulis. Adapun penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Penelitian Terdahulu

No Judul Penulis Hasil

1

Rancang Bangun Aplikasi Jejaring Sosial untuk Berbagai Informasi Kehilangan, Jurnal Algoritma, Vol. 11, ISSN: 2302-7339.

Yuda Eka Fisabillah, Rinda Cahyana, dan Bunyamin

Menghasilkan aplikasi jejaring sosial untuk berbagai kehilangan, yang dapat mengumpulkan tentang berita kehilangan juga dapat menghasilkan informasi kehilangan kedalam peta yang berguna untuk mempermudah pengguna dalam mencari informasi kehilangan. dengan mengguakan metode Web Modelling Language (WebML).

2

Sistem Informasi Inventory Obat

Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang, Jurnal Momentum, Vol.16 No.1. Februari 2014, ISSN : 1693-752X.

Minarni, Susanti

Menghasilkan Aplikasi program sistem inventory, suatu aplikasi program yang dapat melakukan kontrol persediaan obat dan memberikan laporan update stok. Manfaat dari penelitian ini adalah mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam inventory obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang.


3

Sistem Informasi Distribusi Obat Puskesmas Pada Gudang Farmasi Berbasis Web,

JUTISI Vol. 5, No. 2, Agustus 2016 : 1022 – 1172, ISSN: 2089-3787.

Helisa, Bahar

Menghasilkan Aplikasi Sistem Informasi Distribusi Obat Puskesmas Pada Gudang Farmasi berbasis WEB. Manfaat dari penelitian ini adalah membantu pengelolaan data obat, baik penerimaan maupun distribusi, dapat memberikan laporan pemakaian dan permintaan obat secara online, dan mampu memberikan informasi data obat yang tersedia dan stok obat pada gudang farmasi dengan cepat dan efisien.

2. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi pada gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan metode pengembangan Web Modeling Language (WebML), yang mana WebML merupakan sebuah bahasa visual yang menentukan struktur dari aplikasi web termasuk didalamnya ada proses organisasi dan penyajian konteks website (Shakuntla,2013). Adapun tahapan-tahapan WebML dapat dilihat pada table 1.2

Tabel 1.2 Tahapan WebML

Tahapan WebML Hasil

Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan user dan admin berupa data staf karyawan, data puskesmas, data rumah sakit, data obat, data barang medis habis pakai dan data supplier.

Perancangan Konseptual

1. Perancangan UML (Unifed Modelling Language). a. Use case Diagram. b. Activity Diagram. c. Class Diagram.

2. Perancangan Hypertext a. Desain Hypertext user . b. Desain Hypertext admin . c. Desain Hypertext public.

3. Desain DatabaseAplikasi. Implementasi 1. Implementasi Hypertext Halaman User

2. Implementasi Hypertext Halaman Admin 3. Implementasi Hypertext Halaman Public 4. Implementasi Database Aplikasi

Model Pengujian 1. Blackbox Testing


3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem yang Berjalan Pada Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin

Adapun alur sistem yang berjalan pada seksi kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dapat dilihat padagambar 1.2

Gambar 1.2 Sistem Yang Berjalan Pada Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Musi

Banyuasin Pemodelan Proses Use Case

Dibawah ini terdapat pemodelan proses Use Case sistem informasi tenaga kerja jasa penunjang dapat dilihat pada gambar 1.3


Gambar 1.3 Use Case Diagram Pemodelan Diagram Activity

a. Diagram Activity Pengolahan Data Obat dan BMHP Diagram activity pengolahan data obat dan bmhp untuk admin pada sistem informasi gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dapat dilihat pada gambar 1.4

Gambar 1.4 Diagram Activity Pengolahan Data Obat dan BMHP

b. Diagram Activity Data Laporan Permintaan

Diagram activity data laporan permintaan untuk unit pelayanan kesehatan pada sistem informasi gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dapat dilihat pada gambar 1.5

Gambar 1.5 Diagram Activity Data Laporan Permintaan

c. Diagram Activity Data Laporan Pemakaian

Diagram activity data laporan permintaan untuk unit pelayanan kesehatan pada sistem informasi gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dapat dilihat pada gambar 1.6


Gambar 1.6 Diagram Activity Data Laporan Pemakaian

Pemodalan Class Diagram

Dibawah ini terdapat pemodelan class diagram dapat dilihat pada gambar 1.7

Gambar 1.7 Class Diagram

Tampilan Halaman Website 1. Halaman Login


Gambar 1.8 Tampilan Halaman Login

2. Desain Menu Data Obat dan BMHP Staf Kefarmasian

Sesuai dengan design, menu data obat dan BMHP terdapat form input data data obat dan BMHP yang digunakan untuk menginput dan melihat data Obat dan BMHP. Dapat dilihat pada gambar 1.9 :

Gambar 1.9 Tampilan Menu Data Obat dan BMHP Staf Kefarmasian

3. Desain Menu Obat dan BMHP Masuk

Sesuai dengan design, menu obat dan BMHP Masuk yang ada di Staf kefarmasian terdapat form input data obat dan BMHP masuk yang berfungsi untuk membuat daftar obat dan BMHP masuk. Dapat dilihat pada gambar 1.10:


Gambar 1.10 T ampilan Menu Obat dan BMHP Masuk 4. Desain Menu Obat dan BMHP Keluar

Sesuai dengan design, menu obat dan BMHP keluar yang ada di Staf kefarmasian terdapat form input data obat dan BMHP keluar yang berfungsi untuk membuat daftar obat dan BMHP keluar. Dapat dilihat pada gambar 1.11 :

Gambar 1.11. Tampilan Menu Obat dan BMHP Keluar

5. Desain Menu Laporan Pemakaian

Sesuai dengan design, menu laporan pemakaian terdapat form input data laporan pemakaian obat yang digunakan unit pelayanan kesehatan untuk melakukan permintaan obat dan BMHP. Dapat dilihat pada gambar 1.12 :

Gambar 1.12. Tampilan Menu Input Laporan Pemakaian

6. Desain Menu Laporan Permintaan Sesuai dengan design, menu laporan pemakaian terdapat form input data laporan

pemakaian obat yang digunakan unit pelayanan kesehatan untuk melakukan permintaan obat dan BMHP. Dapat dilihat pada gambar 1.13 :


Gambar 1.13. Tampilan Menu Input Laporan Permintaan

Hasil Pengujian

Hasil pengujian form penambahan data obat dan BMHP dapat dilihat pada tabel 1.3.

Tabel 1.3 Pengujian Form Penambahan Data Obat dan BMHP

No Skenario Pengujian

Test Case Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

1

ID : Auto Increment Nama : xxx Spesifikasi : xxx Jenis : xxx (list) Pabrikan : xxx

ID : Auto Increment Nama : xxx Spesifikasi : xxx Jenis : xxx (list) Pabrikan : xxx

Data obat dan BMHP berhasil ditambahkan

Valid

2

ID : Auto Increment Nama : Spesifikasi : xxx Jenis : xxx (list) Pabrikan : xxx

ID : Auto Increment Nama : Spesifikasi : xxx Jenis : xxx (list) Pabrikan : xxx

Proses penambahan data akan gagal

Valid

3

ID : Auto Increment Nama : 999 Spesifikasi : xxx Jenis : xxx (list) Pabrikan : xxx

ID : Auto Increment Nama : 999 Spesifikasi : xxx Jenis : xxx (list) Pabrikan : xxx

Proses penambahan data materi berita akan gagal

Tidak Valid


Hasil pengujian form peengolahan data user dapat dilihat pada tabel 1.4

Tabel 1.4. Pengujian Form Pengolahan Data User



Hasil Pengujian

1

ID : Auto Increment Nama Pimpinan: xxx NIP : 123 Alamat : xxx No.Tlp : 123 Username : xxx Password : xxx

ID : Auto Increment Nama Pimpinan: xxx NIP : 123 Alamat : xxx No.Tlp : 123 Username : xxx Password : xxx

Proses penambahan

data user berhasil

Valid

2

ID : Auto Increment Nama Pimpinan: NIP : 123 Alamat : xxx No.Tlp : 123 Username : xxx Password : xxx

ID : Auto Increment Nama Pimpinan: NIP : 123 Alamat : xxx No.Tlp : 123 Username : xxx Password : xxx

Proses penambahan user akan gagal

Valid

3

ID : Auto Increment Nama Pimpinan: xxx NIP : 123 Alamat : xxx No.Tlp : xxx Username : xxx Password : xxx

ID : Auto Increment Nama Pimpinan: xxx NIP : 123 Alamat : xxx No.Tlp : xxx Username : xxx Password : xxx

Proses penambahan soal akan gagal

Valid

Hasil pengujian form peengolahan data suplier dapat dilihat pada tabel 1.5

Tabel 1.5 Pengujian Form Pengolahan Data Suplier



Hasil Pengujian

1.

ID : Auto Increment Surat perjanjian kerja : xxx Surat pesanan : xxx paket : xxx

ID : Auto Increment Surat perjanjian kerja : xxx Surat pesanan : xxx Informasi paket : xxx

Penambahan data supplier berhasil

Valid


2.

ID : Auto Increment Surat perjanjian kerja : Surat pesanan : xxx Informasi paket : xxx

ID : Auto Increment Surat perjanjian kerja : Surat pesanan : xxx Informasi paket : xxx

Penambahan data supplier gagal

Valid

Hasil pengujian form pengolahan data kebutuhan obat dan BMHP dapat dilihat pada tabel 1.6

Tabel 1.6 Pengujian Form Pengolahan Data Kebutuhan Obat dan BMHP

No Skenario

Pengujian Test Case

Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

1.

ID : Auto Increment Jenis kebutuhan : xxx (list) Proses : xxx Tahun Anggaran : 123 Keterangan Dana : xxx Nama : xxx Jumlah : 123 Harga : 123

ID : Auto Increment Jenis kebutuhan : xxx (list) Proses : xxx Tahun Anggaran : 123 Keterangan Dana : xxx Nama : xxx Jumlah : 123 Harga : 123

Data Obat dan BMHP

berhasil ditambahkan

Valid

2.

ID : Auto Increment Jenis kebutuhan : xxx (list) Proses : xxx Tahun Anggaran : 123 Keterangan Dana : xxx Nama : xxx Jumlah : 123 Harga : xxx

ID : Auto Increment Jenis kebutuhan : xxx (list) Proses : xxx Tahun Anggaran : 123 Keterangan Dana : xxx Nama : xxx Jumlah : 123 Harga : xxx

Data Obat dan BMHP

gagal ditambahkan

Valid

3.

Jenis kebutuhan : xxx (list) Proses : xxx Tahun Anggaran : 123 Keterangan Dana : xxx Nama : 123 Jumlah : 123 Harga : 123

Jenis kebutuhan : xxx (list) Proses : xxx Tahun Anggaran : 123 Keterangan Dana : xxx Nama : 123 Jumlah : 123 Harga : 123

Data Obat dan BMHP

gagal ditambahkan

Valid


Hasil pengujian form pengolahan data obat dan BMHP masuk dapat dilihat pada tabel 1.7

Tabel 1.7 Pengujian Form Pengolahan Data Obat dan BMHP Masuk

No Skenario

Pengujian Test Case


Hasil Pengujian

1

ID : Auto Increment Jenis : xxx (list) Proses : xxx (list) Tahun Anggaran : 123 Keterangan : xxx Nama : xxx (list) Harga dasar : 123 Harga ongkir : 123 Jumlah : 123 Exp : 123 Pabrikan : xxx Suplier : xxx (list)

ID : Auto Increment Jenis : xxx (list) Proses : xxx (list) Tahun Anggaran : 123 Keterangan : xxx Nama : xxx Harga dasar : 123 Harga ongkir : 123 Jumlah : 123 Exp : 123 Pabrikan : xxx Suplier : xxx (list)

Proses penambahan

Data Obat dan BMHP berhasil

Valid

2

ID : Auto Increment Jenis : xxx (list) Proses : Tahun Anggaran : 123 Keterangan : xxx Nama : xxx (list) Harga dasar : 123 Harga ongkir : 123 Jumlah : 123 Exp : 123 Pabrikan : xxx Suplier : xxx (list)

ID : Auto Increment Jenis : xxx (list) Proses : Tahun Anggaran : 123 Keterangan : xxx Nama : xxx Harga dasar : 123 Harga ongkir : 123 Jumlah : 123 Exp : 123 Pabrikan : xxx Suplier : xxx (list)

Proses penambahan

Data Obat dan BMHP gagal

Valid

3

ID : Auto Increment Jenis : xxx (list) Proses : xxx (list) Tahun Anggaran : 123 Keterangan : xxx Nama : xxx (list) Harga dasar : 123 Harga ongkir : 123

ID : Auto Increment Jenis : xxx (list) Proses : xxx (list) Tahun Anggaran : 123 Keterangan : xxx Nama : xxx Harga dasar : 123 Harga ongkir : 123

Proses

penambahan Data Obat dan BMHP gagal

Valid


No Skenario

Pengujian Test Case


Hasil Pengujian

Jumlah : 123 Exp :123 Pabrikan : 123 Suplier : xxx (list)

Jumlah : 123 Exp : 123 Pabrikan : 123 Suplier : xxx (list)

Hasil pengujian form pengolahan data obat dan BMHP keluar dapat dilihat pada tabel 1.8

Tabel 1.8 Pengujian Form Pengolahan Data Obat dan BMHP Keluar



Hasil Penguji

an

1

ID : Auto Increment Nomor : 123 Untuk UPK : xxx (list) Nama Obat : xxx (list) Jumlah : 123 Keterangan : xxx

ID : Auto Increment Nomor : 123 Untuk UPK : xxx (list) Nama Obat : xxx (list) Jumlah : 123 Keterangan : xxx

Data Obat dan BMHP

berhasil ditambahkan

Valid

2

ID : Auto Increment Nomor : 123 Untuk UPK : xxx (list) Nama Obat : Jumlah : 123 Keterangan : xxx

ID : Auto Increment Nomor : 123 Untuk UPK : xxx (list) Nama Obat : Jumlah : 123 Keterangan : xxx

Data Obat dan BMHP

gagal ditambahkan

Tidak Valid

Hasil pengujian form pengolahan data pemakaian UPK dapat dilihat pada tabel 1.9

Tabel 1.9 Pengujian Form Pengolahan Data Pemakaian UPK



Hasil Pengujian

1

ID : Auto Increment Bulan : xxx (list) Nomor : 123 Tidak Bayar : 123 Bayar : 123 Askes : 123 Nama : xxx (list)

ID : Auto Increment Bulan : xxx (list) Nomor : 123 Tidak Bayar : 123 Bayar : 123 Askes : 123 Nama : xxx (list) Persediaan : 123

Data pemakaian

UPK berhasil

ditambahkan

Valid




Hasil Pengujian

Persediaan : 123 Pemakaian : 123 Pemberian : 123

Pemakaian : 123 Pemberian : 123

2

Bulan : xxx (list) Nomor : 123 Tidak Bayar : 123 Bayar : 123 Askes : Nama : xxx (list) Persediaan : 123 Pemakaian : 123 Pemberian : 123

Bulan : xxx (list) Nomor : 123 Tidak Bayar : 123 Bayar : 123 Askes : Nama : xxx (list) Persediaan : 123 Pemakaian : 123 Pemberian : 123

Data

pemakaian UPK gagal

ditambahkan

Valid

Hasil pengujian form pengolahan data permintaan UPK dapat dilihat pada tabel 1.10

Tabel 1.10 Pengujian Form Pengolahan Data Permintaan UPK



Hasil Pengujian

1

Nomor : 123 Bulan : xxx (list) Nama : xxx Jumlah : 123

Nomor : 123 Bulan : xxx (list) Nama : xxx Jumlah : 123

Data permintaan UPK berhasil ditambahkan

Valid

2

Nomor : 123 Bulan : xxx (list) Nama : Jumlah : 123

Nomor : 123 Bulan : xxx (list) Nama : Jumlah : 123

Data pemakaian UPK gagal ditambahkan

Valid

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan pada diatas maka dihasilkan Sistem Informasi Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Musi Banyuasin. Dengan adanya sistem informasi gudang farmasi Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dapat mengolah data perencanaan pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian, serta pengolahan data pelaporan permintaan dan pelaporan pemakaian yang diolah unit pelayanan kesehatan, menghasilkan data pelaporan yang disimpan pada satu tempat penyimpanan sehingga dalam proses rekapitulasi bulanan, tahunan dan triwulan serta proses pencarian obat dan beberapa jenis barang medis habis pakai (BMHP) kadaluarsa yang akan dilakukan pemusnahan tanpa harus melihat data fisik. Sedangkan manfaatnya adalah dalam perencanaan pengadaan obat dan BMHP, pembuatan kartu stok persediaan, pembuatan surat bukti obat keluar, serta pembuatan data permintaan dan pemakaian yang dilakukan unit pelayanan kesehatan dalam melakukan permintaan obat.


Sistem bertujuan mempermudah staf kefarmasian dalam mengambil keputusan dalam merencanakan kebutuhan yang akan di ajukan ke pengadaan tahun berikutnya.

Pada sistem informasi gudang farmasi penulis berharap dapat dikembangkan dengan penambahan fitur yang sesuai dengan kebutuhan gudang farmasi pada dinas kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, seperti proses pengolahan data pengadaan, laporan pengadaan obat dan barang medis habis pakai (BMHP) serta fitur pelaporan yang dapat di eksport kefomat excel. Pada sistem pendistribusian diharapkan dapat menerapkan sistem FIFO (Frist In Frist Out) dan FEFO (Frist Expired Date Frist Out).

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Alfred Tengono, S.Kom., M.Kom selaku kaprodi teknik informatika, Ibu Febria Sri Handayani, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing skripsi, keluarga besar, serta teman-teman seperjuangan (angkatan 14) yang telah memberi dukungan terhapap penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] A.Umar and H.D Anggit. 2013. Pembuatan Dan Perancangan Sistem E-Letter

Berbasis Web Dengan Codeigiter Dan Bootstrap. Jurnal Ilmiah Dasi.Vol.14, ISSN : 1411-3201.

[2] Kristianto, Andri. 2010. Kupas Tuntas PHP & MySQL. Cable Book. [3] M.R.Zamroni, N.Suryaman, and A.Jalaluddin. 2013. Rancang Bangun

Aplikasi Permainan Untuk Pembelajaran Anak Menggunakan HTML 5. Jurnal Teknika Vol. 5, No. 2, ISSN: 2085-0859.

[4] R.Shakuntla, A.Sharma, and S.S Sarangdevot. 2013. A Study on Modeling Standards for Web Applications and Significance of Aspect WebML. International Journal of Engineering Trends and Technology, Vol. 4, No. 2.

[5] Rosa. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika Bandung.

[6] Sridadi, Bambang. 2009. Pemodelan dan Simulasi Sistem. Informatika Bandung

[7] Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Cv. Andi Offset. [8] Y.Widhiarso and B.K.Riasti. 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai

Akademik dan Presensi Siswa Berbasis SMS Gateway pada SDN Tulakan III. Indonesian Journal on Networking and Security, Vol. 2, No. 4, ISSN: 2302-5700.

.

jurnal muhammad iqbal, siswondo word - jurnal_muhammad iqbal, siswondo

Documents