jak-stik.ac.idjak-stik.ac.id/files/lpk/workshop_5_hari/moodle/modul 1-2... · web viewxampp sendiri...
TRANSCRIPT
Modul 1
Pendahuluan
1.1 E-Learning Kenapa Kita Harus Peduli?
Di antara anda mungkin sudah sering mendengar bahwa kehadiran teknologi
informasi khususnya internet semestinya memberikan kemudahan dalam kegiatan belajar
mengajar. Selama selang waktu yang tidak pendek, tahap demi tahap sekarang kita telah
menuju ke arah penggunaan internet sebagai media belajar mengajar jarak jauh atau lebih
dikenal dengan e-learning.
Pada saat ini internet menjadi sebagai saran yang sangat penting sebagai media
pendidikan. Semua perguruan tinggi negeri di Indonesia telah menggunakan internet dan
hampir semua perguruan tinggi swasta juga telah menggunakan internet. Sementara di sisi
lain juga jaringan pendidikan nasional mulai menyusupkan internet ke instansi pendidikan
dan sekolah-sekolah ke pelosok Indonesia. Internet telah sebagian besar pelajar dan
mahasiswa untuk komunikasi seperti email atau chatting hingga mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan pengajar.
E-learning mendapatkan sambutan baik bagi kalangan pelajar dikarenakan
fleksibilitas dan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Sekali seseorang
telah menggunakan internet untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan tugas yang
dikerjakannya maka orang tersebut mempunyai kecenderungan untuk menggunakan internet
kembali pada tugas-tugas berikutnya.
Di luar negeri e-learning telah dimanfaatkan secara luas dari mulai kuliah online,
kursus dan bimbingan online, hingga proses belajar mengajar yang memungkinkan
mempertemukan sang profesor yang super sibuk dengan ratusan mahasiswanya yang tersebar
di berbagai universitas dan berbagai kota. Di sini kita mungkin baru mengenal e-learning
namun mengingat begitu besar potensi dari penggunaan e-learning yang besar kita tidak
tertinggal terus di belakang.
1-2 Apa itu Course Management System?
Sebuah perangkat lunak yang disebut dengan CMS (Course Management System)
merupakan perangkat lunak untuk mendukung kegiatan belajar mengajar online. CMS ialah
sebuah aplikasi situs web, artinya CMS berjalan pada sebuah web server mungkin ada pada
universitas anda atau berada di mana pun di penjuru dunia dan dapat diakses oleh siapa pun
yang sedang online/terhubung di web server tersebut.
Pada dasarnya kunci yang membedakan situs CMS dengan situs lainnya adalah tujuan
yang dapat menyediakan pengalaman belajar dan mengajar online. Dengan menggunakan
CMS anda tetap dapat melakukan kegiatan belajar mengajar tanpa adanya batasan tempat dan
waktu dan tentunya tanpa mengurangi kebutuhan akan tenaga pengajar.
Inti dari CMS adalah memfasilitasi pengajar untuk menempatkan materi pembelajaran
pada siswanya melalui internet/intranet jadi mereka dapat mengaksesnya dengan mudah.
Sekarang ini CMS telah banyak memperluas berbagai fungsinya seperti membuat blog,
membuat forum komunitas, dan berbagai sarana yang dapat memfasilitasi kegiatan berbagi
informasi. Di bawah ini merupakan deskripsi singkat mengenai fitur-fitur yang ada pada
CMS pada umumnya.
Berbagi File
Dalam CMS anda tidak harus lagi menggunakan FTP (File transfer protokol) atau
upload file melalui server melainkan anda bisa langsung situs CMS itu sendiri. Ini adalah
fasilitas bagi para pengajar untuk meng-upload file materi pembelajaran seperti silabus,
artikel, tugas dan ujian supaya dapat diakses siswanya kapan pun mereka mau.
Forum dan Chating
Forum dan chating adalah fasilitas yang menjembatani antar sesama komunitas pengguna
situs Moodle, baik itu murid dengan murid, pengajar dengan murid atau pengajar dengan
pengajar. Forum biasanya digunakan untuk diskusi mengenai masalah tertentu dengan
kelompok dan batasan waktu yang lebih terbuka sedangkan chating untuk komunikasi singkat
dan cepat jarak jauh.
Ujian dan Kuis
Ujian dan kuis di sini bisa diadakan secara periodik secara seperti layaknya ujian dan
kuis pada saat sekolah atau kuliah. Ujian dan kuis merupakan sarana umpan balik untuk
mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi yang telah diberikan
Tugas
Tugas bisa merupakan cara lain mendapatkan penilaian selain dengan ujian dan kuis.
Tugas ini biasanya diberikan dengan deadline tertentu dapat pula berbentuk tugas individual
atau kelompok. Tugas juga digunakan untuk menambah wawasan sang siswa karena
pemberian tugas yang berkaitan dengan materi pembelajaran dapat memotivasi siswa
mendalami materi yang sedang dipelajari.
Nilai dan Sertifikat
Nilai dan sertifikat di sini merupakan simbol dari hasil pembelajaran siswa. Nilai
memberikan informasi up-to-date kepada siswa mengenai performa mereka selam mengikuti
kegiatan pembelajaran sedangkan sertifikat biasanya diberikan di akhir sesi e-learning yang
mencerminkan penilaian total seperti layaknya ijazah.
1.3 Kenapa harus menggunakan CMS?
Pertanyaan yang bagus. Lagi pula bukankah kita selama ini mengajar hanya dengan
kapur dan papan tulis dan itu telah berlangsung ribuan tahun lamanya. Sementara cara
tradisional masih dominan dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan CMS akan
membuka berbagai kemungkinan yang tidak dapat dilakukan 20 tahun silam. Sekarang ini
zaman telah menuntut perubahan pola kehidupan
E-learning dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri
mereka sendiri lebih leluasa ketimbang saat di dalam kelas. Banyak siswa yang enggan
berbicara saat di dalam kelas dikarenakan malu, takut salah, ragu-ragu dan sebagainya. Tidak
sedikit pula mahasiswa yang juga telah bekerja dan berkeluarga tetapi mereka juga masih
meluangkan waktu untuk kuliah. Jadi secara garis besar ada beberapa alasan mengapa kita
perlu menggunakan CMS sebagai berikut:
Tuntutan Siswa
Seorang teman saya bekerja di perusahaan telekomunikasi dan malamnya ia kuliah.
Pekerjaannya itu menuntut kerja tanpa batasan waktu dan tempat di mana pun dan kapan pun
ada proyek instalasi kabel maka ia harus pergi saat itu juga. Karena ia juga kuliah maka
akhirnya kuliahnya menjadi korban, ia jarang terlihat masuk kuliah terkadang saat ia masuk
wajah tampak lusuh, mata merah karena lelah dan mengantuk.
Masih banyak contoh yang serupa dengan di atas namun sebenarnya dengan adanya e-
learning masalah tersebut dapat tertolong. E-learning dapat diartikan belajar tanpa lagi
mengenal batasan jarak dan waktu. Kapan pun dan di mana pun anda berada selama anda
terhubung ke internet maka anda dapat belajar dan belajar.
Internet = Sumber Informasi
Sewaktu saat saya bertanya dengan teman kuliah saya sendiri, “Bagaimana kamu bisa
mengerjakan tugas makalah secepat itu?” dan ia menjawab dengan santai “Om Google dan
tante Yahoo yang membuatkannya”.
Di internet tersedia informasi yang tak terbatas, up-to-date dan mudah untuk diakses.
Di sinilah siswa dapat belajar dengan mudah apa pun informasi yang mereka butuhkan
mereka dapat dengan segera menemukannya. Di samping itu pengajar dapat dengan mudah
membuat link ke halaman situs lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang
dibahas.
Internet = Media Komunikasi
Kegiatan belajar dan mengajar tidak akan efektif jika terjadi proses komunikasi.
Internet tidak hanya memungkinkan terjadinya proses komunikasi dua arah antara guru dan
murid tetapi memungkinkan terjadinya komunikasi antar siapa pun yang dapat mengakses
situs e-learning tersebut. Bahkan komunikasi tersebut bukan hanya dengan tulisan seperti
email tetapi dapat pula dengan tatap muka dengan bantuan kamera web.
Digabung Membuat Lebih Baik
Jika anda dapat menggunakannya dengan baik CMS dapat membuat kegiatan
pembelajaran berlangsung dengan lebih efektif dan efisien dengan memindahkan beberapa
materi pembelajaran menjadi materi e-learning yang ada pada CMS. Misalkan seorang
pengajar dapat meletakkan materi pembelajarannya di internet supaya dapat di akses
muridnya, saat di kelas mereka dapat mendiskusikan apa-apa yang murid tidak mengerti
tentang materi pembelajaran tersebut. Pengajar juga dapat memberikan modul pembelajaran
di kelas jika ada murid yang tidak dapat masuk kelas maka sang murid tersebut nantinya
dapat mendownload modul melalui internet.
1.4 Ceritakan kami tentang Moodle!
Ceritanya bermulai dari Martin Dougiamas, seorang edukator dan praktisi komputer.
Dia menghabiskan waktunya untuk mengelola sebuah CMS pada universitas Perth, Australia.
Waktu demi waktu ia mulai frustrasi dan menyadari bahwa CMS tersebut dibuat oleh
seorang teknisi dan bukan dari seorang edukator. Ia meyakini jika seseorang yang memiliki
latar belakang pendidik dan beridealisme pendidikan akan dapat membuat CMS yang lebih
baik ketimbang dengan CMS yang ia gunakan waktu itu.
Ia memilih melanjutkan kembali studi kuliah untuk lebih mendalam lagi tentang
komputer dan untuk mulai mengembangkan Moodle sebagai alternatif. Akhirnya di tahun
1999 untuk pertama kalinya Moodle telah dirilis secara luas ke publik, ia memutuskan
Moodle bersifat open source. Sekarang ia bersama komunitas Moodle lainnya di seluruh
dunia yang telah berdedikasi mengembangkan Moodle menjadi salah satu CMS yang terbaik.
Jika tanda bertanya-tanya kenapa diberi nama Moodle, maka sebenarnya Moodle itu
sendiri adalah sebuah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning
Environment. Sekarang ini Moodle telah digunakan lebih dari 35000 organisasi di seluruh
dunia mulai dari universitas, sekolah, bisnis sampai individual. Moodle memiliki situs resmi
pada www.moodle.org.
1.5 Apa hebatnya Moodle?
Saya telah meluangkan banyak waktu menggunakan berbagai CMS. Sampai akhirnya
hati saya terpikat pada Moodle. Alasannya tidak hanya Moodle yang bersifat gratis tetapi
Moodle juga berlandaskan filsafat pendidikan yang tidak miliki CMS lainnya. Selain itu
Moodle mempunyai dukungan yang sangat besar dari anggota komunitas pecinta Moodle dan
tentunya Moodle mudah digunakan. Mari kita lihat lebih dekat apa saja keunggulan
menggunakan Moodle.
Free & Open Source
Segala sesuatu yang gratis memang layak untuk diperhitungkan benar begitu? Ada
banyak di sana CMS lain yang menggunakan lisensi komersial namun tidak untuk Moodle,
semuanya bebas didownload dan install. 100% free bukan free to try alias trial, tidak yang
dapat memaksa anda untuk membeli lisensi atau meng-upgrade yang dapat melukai kondisi
kantong anda.
Open source ialah pastinya istilah tidak asing lagi. Untuk mereka yang dari latar
belakang IT mungkin agak sulit menebak seberapa dahsyat ide gila yang satu ini dan
bagaimana itu dapat mengubah pengembangan perangkat lunak selamanya. Ide dibalik open
source sebenarnya sangat simple, siapa pun yang menggunakannya dapat mengakses kode
program pada perangkat lunak tersebut. Anda bisa mengetahui bagaimana kode-kode tersebut
bekerja, mengambilnya dan disebarkan ke lain atau menambah/memodifikasi kode tersebut
menjadi sebuah program versi anda sendiri.
Filsafat Edukasi
Latar belakang pendidikan Martin Dougiamas membawakan Moodle sebagai
perangkat lunak berbasis pada filsafat pendidikan. Dia mengadopsi konstruksi sosial sebagai
inti dari Moodle. Hal ini membuat CMS terutama yang komersial dapat dikategorikan
sebagai berbasis perangkat/tool karena dibuat dengan ide memudahkan orang untuk membuat
situs e-learning sedang Moodle berbasis pada pembelajaran karena Moodle dibuat dengan ide
untuk dapat saling berbagi ilmu dan informasi.
Konstruksi sosial yang diadopsi di sini didasari oleh ide bahwa setiap orang belajar
dengan cara terbaik bila mereka berhadapan dengan suatu proses sosial yang membentuk
ilmu pengetahuan dengan cara berinteraksi dengan yang lainnya. Baiklah saya jelaskan lagi
seperti apa proses sosial yang disebutkan di atas, kata “proses sosial” mengindikasikan bahwa
belajar adalah sesuatu yang dilakukan di dalam kelompok/grup.
Dari sudut pandang ini belajar adalah proses negosiasi dalam berbagi ilmu
pengetahuan. Sekarang kenapa harus bilang proses negosiasi? Jawabnya ialah sewaktu
belajar sebenarnya kita tidak memulai dengan kondisi nol tanpa memiliki pengetahuan sama
sekali namun yang sebenarnya terjadi adalah kita harus mengetes apa saja baru kita dapat
dengan apa yang kita yakini sebelumnya. Di sinilah terjadi proses negosiasi di mana
keyakinan kita sebelumnya berkolaborasi dengan keyakinan kita yang baru. Dahulu kita
boleh saja meyakini bahwa 2+2=5 namun karena proses pembelajaran yang telah kita peroleh
maka kita berkeyakinan bahwa 2+2=4.
Komunitas
Moodle mempunyai komunitas yang sangat besar. Terdapat bayak komunitas yang
secara aktif mengembangkan Moodle. Anda dapat menemui mereka melalui situs
www.moodle.org. Di sana selalu ada anggota komunitas yang bersiap membantu anda yang
masih baru mengenal Moodle dan dapat mengenalnya lebih dalam dan membantu mengatasi
masalah yang dihadapi saat menggunakan Moodle.
Saat ini Moodle telah diterjemahkan ke lebih dari 70 bahasa di dunia termasuk bahasa
Indonesia sendiri. Anggota komunitas itulah yang membuat mungkin. Besarnya komunitas
yang mendukung Moodle merupakan wujud nyata dari kesuksesan yang diraih CMS ini.
Sekalipun Martin berhenti mengembangkan Moodle maka anggota komunitas yang lain akan
terus mengembangkan.
Dewasa dan Kemudahan
Tidak semua CMS dapat dengan mudah diinstal dan digunakan. Bahkan di antaranya
dapat membuat frustrasi karena proses penggunanya yang rumit. Moodle telah dirancang
untuk dapat digunakan untuk orang yang tidak memahami bahasa pemrograman web
sekalipun seperti HTML, PHP atau ASP. Proses instalasinya pun hanya makan waktu kurang
dari 10 menit. Jadi intinya Moodle dapat digunakan siapa saja meski mereka masih pemula.
Selanjutnya Moodle telah dikembangkan sejak 1999 dan menjadikan CMS ini yang
cukup dewasa. Tidak yang lebih berharga dari pengalaman. Moodle terintegerasi dengan
banyak fungsi yang belum tentu dimiliki CMS lainnya. Ditambah lagi para komunitas
Moodle terus mengembangkan ratusan add-on dan modul yang dapat menambah berbagai
fungsi Moodle. Sementara itu di sisi lainnya setiap bug/error terus diperbaiki setiap harinya
membuat Moodle kian baik. Saat Modul ini ditulis Moodle telah mencapai versi 2.1, Moodle
versi terbaru selalu dapat download di www.moodle.org.
Modul 2
Instalasi dan Konfigurasi Moodle
2.1 Setting Localhost
Ketika anda membuat sebuah situs web maka anda perlu sebuah host server. Server
tersebut adalah tempat anda untuk menyimpan berkas-berkas situs anda. Ini adalah yang
terjadi bila anda selain mengajar pada Moodle juga sebagai web master situs maka anda juga
harus menginstal model ke host server. Anda mungkin sudah memiliki web domain dengan
fasilitas hosting maka bisa langsung upload Moodle di sini namun jika ini adalah pertama
kalinya anda memakai Moodle maka saya rekomendasikan gunakan server local pada PC
anda atau localhost karena anda dapat dengan mudah mengatur dan mengubah sekehendak
hati tanpa mengkhawatirkan apapun.
Salah satu penyedia server local tersebut ialah Xampp. Xampp sendiri merupakan
kepanjangan dari X, Apache, Mysql, PHP dan Perl. X di sini maksudkan Xampp adalah cross
(X) platform yang dapat digunakan pada sistem operasi Windows, Linux, Mac dan Solaris
sedangkan Apache ialah server yang digunakan, Mysql berarti basis data yang digunakan
untuk localhost, PHP dan Perl merupakan script atau bahasa pemrogramnya. Kelebihan
Xampp selain bersifat gratis juga dapat dipakai pada multi platform.
Bagaimana cara menginstal Xampp?
1. Double klik program Xampp.exe untuk mengeksekusinya
2. Pastikan anda tidak sedang menjalankan aplikasi lainnya baru lanjutkan proses
penginstalan.
Gambar 2.1 Instalasi Xampp
3. Selanjutnya anda dapat memilih direktori penginstalan atau langsung saja klik next.
Gambar 2.2 Menentukan Direktori Instalasi
4. Pada opsi instalasi biarkan saja seperti default lalu klik instal dan tunggu sampai
proses instalasi selesai lalu klik finish.
Setelah selesai menginstal anda akan ditanya untuk menjalankan control panel atau
tidak, jadi pilih saja yes untuk membukanya. Cara lainnya untuk ke control panel adalah
mengklik icon xampp di desktop. Pada control panel anda klik start di samping tulisan apache
dan Mysql untuk menjalankan keduanya. Ingatlah anda harus melakukan ini setiap kali anda
ingin masuk ke localhost.
Gambar 2.4 Control Panel Xampp
Setelah itu anda dapat langsung membuka aplikasi web browser seperti internet
explorer, mozzila atau safari dan ketikkanlah alamat localhost dan tekan enter. Sebelumnya
anda dapat memilih dahulu bahasa yang ingin anda gunakan, pilih saja bahasa inggris. Maka
selanjutnya pada layar akan tampil seperti gambar berikut.
Gambar 2.5 Tampilan Halaman PhpMyadmin
Sekarang kita perlu sebuah database untuk digunakan pada situs Moodle yang akan
kita buat. Untuk melakukannya pilihlah menu phpmyadmin yang ada di bagian tools sebelah
kiri. Cara lainnya adalah dengan mengetik localhost/phpmyadmin pada web browser.
Pertama kali anda mungkin ingin mengganti dahulu bahasa yang digunakan ke bahasa
Indonesia maka pilihlah bahasa Indonesia dalam menu dropdown language.
Gambar 2.6 Pilihan Bahasa PhpMyadmin
Pada layar phpmyadmin perhatikan juga form yang dapat digunakan untuk membuat
database baru. Ketiklah Moodle lalu klik create untuk membuat database baru dengan nama
Moodle.
Gambar 2.7 Membuat Database Baru
2.2 Instalasi Moodle
Kita telah menginstal localhost dan membuat database untuk situs Moodle yang akan
kita buat. Pada sub ini kita akan membahas cara menginstal Moodle langkah demi langkah.
Ada dua cara untuk menginstal Moodle pertama kita langsung mengubah config-dist.php dan
cara lainnya adalah melalui menu tatap muka. Kali ini saya akan menjelaskan cara yang
kedua. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Kopi folder Moodle yang terdapat pada CD ke folder htdocs di tempat anda
menginstal Xampp misalkan: C:\Program Files\Xampp\htdocs
2. Sekarang jalankan apache dan mysql melalui xampp control panel.
3. Buka web browser dan ketik alamat localhost/Moodle maka akan ada tampilan seperti
gambar di bawah ini. Sebelum melanjutkan anda dapat memilih bahasa Indonesia
terlebih dahulu.
4. Selanjutnya Moodle akan memeriksa kebutuhan minimal untuk melanjutkan
penginstalan. Setelah itu lanjutkan.
5. Selanjutnya anda diminta konfirmasi lokasi penginstalan Moodle jadi biarkan saja apa
adanya dan lanjutkan.
6. Selanjutnya anda ketik root pada kolom pengguna, selebihnya anda dapat biarkan saja
kolom lainnya lalu klik selanjutnya.
7. Moodle akan memeriksa kembali kebutuhan instalasi. Saat ini anda tidak memiliki
ekstensi curl dan open ssl (secure socket layer) namun tenang saja karena tidak
memerlukannya saat ini.
8. Saat ini anda tidak perlu mendownload paket bahasa Indonesia karena sudah tersedia
di dalam CD jadi lanjutkan saja.
9. Selamat karena separuh tahap instalasi selesai. Selanjutnya anda tinggal menerima
perjanjian lisensi. Lalu pada layar versi Moodle yang gunakan anda dapat melihat rilis
note bila anda online. Perhatikan ada nomor versi di sini yang dapat berguna untuk
melaporkan jika ada bug ke situs resmi Moodle.
10. Setelah anda klik continue Moodle akan otomatis menciptakan database yang
diperlukan. Proses ini akan memakan waktu agak lama dan berlangsung berulang kali.
11. Setelah proses pembuatan database selesai anda akan diminta profil data diri anda
sebagai administrator. Di sini anda harus mengisikan semua kolom yang berwarna
merah dengan tanda Asterix merah. Anda dapat isi sesuai dengan data anda, untuk
password usahakan saja yang gampang diingat. Pada bagian aktivasi email anda pilih
this ... disable. Jika anda klik show advance maka akan terdapat beberapa opsi yang
dapat diisikan ataupun tidak selebihnya di bagian bawah anda juga dapat mengupload
gambar avatar anda (ukuran default adalah 100x100). Profil anda di sini juga dapat
anda ubah nantinya. Setelah itu semua anda klik update profil.
12. Selanjutnya anda akan diminta keterangan mengenai situs e-learning anda. Untuk full
site name adalah nama situs anda yang akan tampil di halaman paling atas dan pada
tab web browser, sedangkan short name akan tampil pada situs anda sebagai navigator
halaman utama. Di sini anda juga dapat menambahkan deskripsi singkat mengenai
situs anda. Setelah mengisikan semuanya anda klik save changes.
2.3 Pemandangan Pertama Moodle
Setelah anda berhasil menginstal Moodle maka hasilnya akan tampil di layar seperti
gambar di atas. Di sini anda sudah login sebagai administrator situs yang dapat mengatur
situs tanpa ada batasan wewenang. Sekarang perhatikan area kanan atas layar ada tulisan
login/logout yang dapat anda klik dan juga ada username anda jika anda telah login. Klik
username tersebut untuk melihat atau mengedit profil anda. Selain itu di sini juga terdapat
berbagai catatan pribadi anda mulai dari tulisan di forum, blog sampai pengumuman di situs.
Jika anda ingin mengedit profil anda seperti mengganti password atau mengganti
gambar avatar anda klik menu bagian edit profil maka akan muncul form seperti saat anda
menginstal Moodle. Jika anda punya foto berukuran 100x100 dan ragu-ragu memasangnya
sebagai di sini anda tinggal memilih/browse lokasi foto tersebut lalu klik update profil seperti
pada gambar di bawah. Untuk menu bagian lainnya seperti forum, blog, notes masih kosong
dan anda tidak perlu hiraukan sekarang karena kita akan membahas nanti.
Setelah itu kembali ke halaman utama lalu klik logout di kanan atas. Sekarang tulisan
logout tersebut otomatis berubah menjadi login. Sekarang klik tulisan login. Di sinilah anda
dapat login setiap kali anda mengunjungi situs. Pada bagian sebelah kanan ada pilihan bagi
pendaftar baru dengan aturannya seperti pada gambar di bawah ini.
Klik create new account lalu isi semua form untuk mendaftarkan diri sebagai anggota
baru. Setelah semua form bagian terisi seperti pada gambar di bawah (anda dapat mengisi
dengan bebas) anda dapat klik create my account. Apa yang terjadi berikut jika anda offline
maka akan ada tulisan kalau email konfirmasi tidak dapat dikirimkan dan selama user anda
belum dikonfirmasi maka anda tidak login ke situs.
Untuk mengatasi masalah ini, login kembali dengan user admin anda. Setelah login
pilihlah menu user lalu account lalu browse user list pada site administration. Jika sudah
maka di layar akan tampil seperti gambar di bawah. Di sini anda dapat mengonfirmasi user
yang baru saja mendaftarkan diri dengan mengklik tulisan confirm.
Sebagai admin anda juga dapat menambahkan user baru secara manual, mengedit
profil user lain (termasuk mengganti passwordnya) ataupun menghapus user yang telah ada.
Sekarang cobalah untuk menambahkan lagi user baru dengan mengklik tulisan add a new
user list. Maka tampilan layar berikutnya akan seperti gambar di bawah. Isilah semua yang
ditandai dengan tanda asterix merah. Ingatlah jika anda memilih/mencentang force password
change maka user yang baru masuk/login harus mengganti password yang anda berikan di
sini sesuai dengan yang ia inginkan.