innovate today, creating tomorrow · laporan tahunan 2018 pt kino indonesia tbk (yang selanjutnya...

317
Innovate Today, Creating Tomorrow 2018 Laporan Tahunan Annual Report

Upload: others

Post on 18-May-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Innovate Today, Creating Tomorrow

2018Laporan Tahunan Annual Report

Laporan Tahunan 2018 PT Kino Indonesia Tbk (yang selanjutnya disebut KINO atau Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2018 Annual Report of PT Kino Indonesia Tbk (hereinafter referred to as Kino or Company) is prepared to meet the reporting provisions of the Company’s performance result for the period of 1 January 2018 to 31 December 2018 to the Regulators. This Annual Report is prepared based on, amongothers, Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuer or Public Company with the contents in accordance with the Circular Letter of Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report of Issuer or Public Company.

This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result of the Company that is written based on the accountable factual data. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projection for the following year which is written based on the prospective statements and various assumptions related to future condition of the Company, and relevant business condition, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company request the stakeholders to use this information for their decision making wisely.

Sanggahan Dan Batasan Tanggung JawabDISCLAIMER AND LIMIT OF LIABILITIES

Innovate Today, Creating Tomorrow

Sesuai dengan tema ini, kami telah melakukan berbagai perubahan dan pembenahan melalui penerapan upaya restrukturisasi pada Perseroan sejak tahun 2017 lalu. Di tahun 2018 ini, hasil dari restrukturisasi Perseroan sudah

mulai terlihat sehingga kami dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

In line with the theme, we have gone through many changes and improvements through restructuring efforts at the Company since 2017. In

this 2018, the restructuring results can be gradually seen, so that we can perform better in the upcoming years.

Daftar IsiTABLE OF CONTENTS

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limit of Liabilities

01 Tema dan Arti Tema Theme and Meaning of the Theme

02 Daftar IsiTable of Contents

20 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

24 Laporan DireksiBoard of Directors Report

35

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

8 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

11 Ikhtisar ObligasiBonds Highlights

12 Ikhtisar SahamShares Highlights

13 Peristiwa PentingImportant Events

14 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

36 Identitas PerusahaanCorporate Identity

38 Jejak LangkahMilestones

40 Riwayat SingkatBrief History

44 Visi dan MisiVision and Mission

45 Budaya PerusahaanCorporate Culture

46 Kegiatan UsahaBusiness Activities

46 Produk dan JasaProducts and Services

50 Wilayah OperasionalOperational Areas

54 Struktur OrganisasiOrganization Structure

56 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

60 Profil DireksiProfile of the Board of Directors

67 Profil Komite AuditProfile of the Audit Committee

70 Profil Komite Nominasi dan RemunerasiProfile of the Nomination and Remuneration Committee

71 Profil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

71 Profil Kepala Audit InternalProfile of Head of Internal Audit

72 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

74 Struktur KorporasiCorporate Structure

75 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

75 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

76 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiary, Associated Entity and Venture Company

82 Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

83 Akses InformasiAccess to Information

7

19

33Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

86 Tinjauan EkonomiEconomic Overview

87 Tinjauan IndustriIndustrial Overview

89 Tinjauan OperasionalOperational Overview

97 Aspek PemasaranMarketing Aspect

99 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

99 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

101 Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statement of Financial Position

104 Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statement of Cash Flows

105 Rasio KeuanganFinancial Ratios

107 Struktur Modal dan Kebijakan ManajemenCapital Structure and Management Policy

107 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of the Use of Initial Public Offering's Proceeds

108 Kebijakan dan Pembagian Dividen Dividend Policy and Distribution

109 Investasi Barang ModalCapital Goods Investment

109 Ikatan Material terkait Investasi Barang ModalMaterial Commitments Related to Capital Goods Investment

109 Informasi Material terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation,Acquisition, Debt/Capital Restructuring

85 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

110 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiMaterial Transaction Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party

111 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018Comparison of Target and Realization in 2018

111 Prospek UsahaBusiness Prospects

112 Proyeksi Tahun 2019Projection in 2019

112 Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy

113 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berdampak Signifikan terhadap PerusahaanChanges in Laws and Regulations That Significantly Impact the Company

113 Informasi Material Setelah Tanggal Laporan KeuanganMaterial Information Subsequent to the Date of Financial State-ments

115Aspek OperasionalOperational Aspect

116 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

122 Teknologi InformasiInformation Technology

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

126 Komitmen Penerapan GCGCommitment of GCG Implementation

127 Dasar Penerapan GCGBasis of GCG Implementation

128 Manfaat Penerapan GCGBenefits of Implementing GCG

128 Struktur dan Mekanisme Penerapan GCGStructure and Mechanism of GCG Implementation

129 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaGuideline Implementation of Corporate Governance of Public Company

133 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

182 Audit EksternalExternal Audit

183 Kode EtikCode of Ethics

184 Budaya PerusahaanCorporate Culture

186 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployee and/or Management Stock Allocation Program

186 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

187 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

125

189Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

145 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

154 DireksiBoard of Directors

160 Komite AuditAudit Committee

166 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

170 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

172 Audit InternalInternal Audit

175 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

176 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

190 Komitmen Penerapan CSRCommitment of CSR Implementation

190 Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Hidup CSR Related to Environment

193 Tanggung Jawab terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR Related to Social and Community Development

194 Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Health, and Occupational Safety

196 Tanggung Jawab terhadap KonsumenCSR Related to Consumer

4 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

5LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Kilas KinerjaPerformance Highlight

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)

URAIAN 2018 2017 2016 DESCRIPTIONLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Penjualan 3,611,694 3,160,637 3,493,029 Sales

Beban Pokok Penjualan 1,968,474 1,830,140 2,088,615 Cost of Goods Sold

Laba Kotor 1,643,220 1,330,497 1,404,414 Gross Profit

Beban Penjualan (1,132,904) (895,102) (902,644) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi (274,289) (248,588) (262,688) General and Administrative Expenses

Beban Bunga (55,686) (70,481) (89,716) Interest Expenses

Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi (14,280) (4,094) 3,264 Equity in Net Earnings (Losses) in

Associates

Beban Administrasi Bank (2,248) (2,527) (3,150) Bank Administration Expenses

Rugi Selisih Kurs – Neto (156) (529) (440) Loss on Foreign Exchange - Net

Pendapatan Bunga 11,333 16,663 29,058 Interest Income

Laba Investasi Jangka Pendek yang Belum Terealisasi 6,849 7,481 7,474 Unrealized Gain on Short-Term

Investments

Laba Penjualan Aset Tetap 1,168 2,465 1,980 Gain on Sale of Fixed Assets

Keuntungan Pembelian dengan Diskon - - 26,102 Gain on Bargain Purchase

Lain-Lain – Neto 17,378 5,179 5,659 Others - Net

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 200,385 140,965 219,313 Income Before Income Tax Expenses

Beban Pajak Penghasilan (50,269) (31,269) (38,203) Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 150,116 109,696 181,110 Current Year Income

Penghasilan Komprehensif Lain 28,910 11,434 26,040 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif 179,026 121,130 207,150 Comprehensive Income

Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada: 150,116 109,696 181,110 Current Year Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 150,149 110,417 180,602 Owners of the Company

Kepentingan Non-pengendali (33) (721) 508 Non-controlling Interest

Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada: 179,026 121,130 207,150 Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 179,044 121,800 206,441 Owners of the Company

Kepentingan Non-pengendali (18) (670) 710 Non-controlling Interest

Laba per Saham Dasar yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)

105 77 126 Basic Earnings per Share Attributable to the Owners of the Company (Rp)

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Total Aset 3,592,164 3,237,595 3,284,504 Total Assets

Total Aset Lancar 1,975,979 1,795,405 1,876,157 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 1,616,185 1,442,190 1,408,347 Total Non-Current Assets

Total Liabilitas 1,405,264 1,182,424 1,332,432 Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 1,316,323 1,085,566 1,220,778 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 88,941 96,858 111,654 Total Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 2,186,900 2,055,171 1,952,072 Total Equity

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 104,744 240,312 11,867 Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas untuk Aktivitas Investasi (209,809) (37,206) (247,474) Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (6,679) (230,342) (50,068) Cash Flow from Financing Activities

IKHTISAR KEUANGAN

Financial Highlights

8 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

URAIAN 2018 2017 2016 DESCRIPTIONRASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset (%) 4.18 3.39 5.51 Return on Assets (ROA) (%)

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Ekuitas (%) 6.86 5.34 9.28 Return on Equity (ROE) (%)

Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih (%) 4.16 3.47 5.18 Net Income to Net Sales (%)

Rasio Lancar (x) 1.50 1.65 1.54 Current Ratio (x)

Rasio Utang Berbunga terhadap Jumlah Ekuitas (x) 0.27 0.27 0.40

Ratio of Interest BearingDebt to Total Equity (x)

Rasio Utang Berbunga terhadap Jumlah Aset (x) 0.16 0.17 0.24

Ratio of Interest BearingDebt to Total Assets (x)

207.150

2016

179.026

2018

121.130

2017

Laba KomprehensifComprehensive Income

(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

Penjualan BersihNet Sales

(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

3.611.694

2018

3.160.637

2017

3.493.029

2016

Laba Tahun BerjalanNet Income

(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

Jumlah AsetTotal Assets

(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

3.284.504 3.237.595 3.592.164

2016 2017 2018

150.116

2018

109.696

2017

181.110

2016

9LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

IKHTISAR OPERASIONAL

Operational Highlights

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

URAIAN 2018 2017 2016 DESCRIPTIONPEMELIHARAAN DAN PERAWATAN TUBUH (dalam Kiloliter) PERSONAL CARE (in Kiloliter)

Volume Produksi 19,734 13,907 17,368 Production Volume

Kapasitas Produksi 42,834 41,885 38,766 Production Capacity

Utilisasi Produksi (%) 46.07 33.20 44.80 Production Utilization (%)

MINUMAN (dalam Kiloliter) BEVERAGES (in Kiloliter)

Volume Produksi 126,030 101,627 97,443 Production Volume

Kapasitas Produksi 241,359 241,359 208,217 Production Capacity

Utilisasi Produksi (%) 52.22 42.11 46.80 Production Utilization (%)

MAKANAN (dalam Kilogram) FOOD (in Kg)

Volume Produksi 3,971,411 3,620,197 6,875,196 Production Volume

Kapasitas Produksi 9,586,896 9,586,896 9,981,034 Production Capacity

Utilisasi Produksi (%) 41.43 37.76 68.88 Production Utilization (%)

FARMASI (dalam Kiloliter) PHARMACEUTICAL (in Kiloliter)

Volume Produksi 325 71 41 Production Volume

Kapasitas Produksi 530 318 209 Production Capacity

Utilisasi Produksi (%) 61.36 22.37 19.62 Production Utilization (%)

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

Jumlah EkuitasTotal Equity

(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

1.332.4321.952.0721.182.424

2.055.1711.405.264 2.186.900

2016 20162017 20172018 2018

10 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Pemeliharaan dan Perawatan TubuhPersonal Care

(dalam Kiloliter) / (in Kiloliter)

MinumanBeverage

(dalam Kiloliter) / (in Kiloliter)

126,030

97.443 101.627

2016 2017 2018

19,734

2018

13.907

2017

17.368

2016

MakananFood

(dalam Kg) / (in Kg)

FarmasiPharmaceutical

(dalam Kiloliter) / (in Kiloliter)

6.875.196

41

71

3.971.411

325

2016 20162017 20172018 2018

IKHTISAR OBLIGASI

Bonds Highlights

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya, seperti obligasi, sukuk, atau obligasi konversi.

Until the end of 2018, the Company did not issue other securities such as bonds, sukuk or convertible bonds.

3.620.197

11LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

AKSI KORPORASI

Pada tahun 2018, Perseroan tidak melaksanakan aksi korporasi, seperti pemecahan saham atau penggabungan saham, pembagian dividen saham atau saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham.

CORPORATE ACTIONS

In 2018, the Company did not carry out any Corporate Actions, such as stock split or reverse stock, dividend payment or bonus share, nor change its share nominal value.

IKHTISAR SAHAM

Shares Highlights

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

HargaTerendah

LowestPrice(Rp)

HargaTertinggiHighest

Price(Rp)

HargaPenutupan

ClosingPrice(Rp)

VolumePerdagangan

(Lembar Saham)Trading Volume

(Number ofShares)

Jumlah Saham yang Beredar (Lembar Saham)

Total OutstandingShares

(Number of Shares)

Kapitalisasi Pasar Saat Penutupan (Rp)Market Capitalization

at Closing (Rp)

2018Kuartal 1 1,900 2,130 1,970 3,236,000 1,428,571,500 2,814,000,000,000

Kuartal 2 1,750 2,250 1,760 4,803,000 1,428,571,500 2,514,000,000,000

Kuartal 3 1,490 1,770 1,630 13,997,000 1,428,571,500 2,329,000,000,000

Kuartal 4 1,510 3,020 2,800 34,853,000 1,428,571,500 4,000,000,000,000

2017Kuartal 1 2,400 3,430 2,510 17,858,200 1,428,571,500 3,585,714,465,000

Kuartal 2 2,150 2,560 2,280 8,035,500 1,428,571,500 3,257,143,020,000

Kuartal 3 1,640 2,320 1,680 3,082,100 1,428,571,500 2,400,000,120,000

Kuartal 4 1,670 2,950 2,120 11,519,100 1,428,571,500 3,028,571,580,000

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Transaction Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

4,000,000

3,500,000

3,000,000

2,500,000

2,000,000

1,500,000

1,000,000

500,000

-

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0

January

January

Febru

ary

Febru

ary

March

March

AprilApril

May MayJune

JuneJuly July

August

August

Septem

ber

Septem

ber

October

October

November

November

Desem

ber

Desem

ber

2017 2018 Volume Perdagangan | Trade Volume Harga Penutupan | Closing Price

12 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

PERISTIWA PENTING

Februari February

2018

Mei May2018

Maret March 2018

Juli July2018

Maret March 2018

Mei May2018

Significant Events

Penandatanganan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia.Signing of joint venture agreement with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia.

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa, serta paparan publik. Executing Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders and Public Expose.

Meraih penghargaan Indonesia Most Innovative Business Award di kategori Excellent Company for Product & Organizational Innovation in Cosmetic & Personal Care.Awarded Indonesia Most Innovative Business Award in Excellent Company for Product & Organizational Innovation in Cosmetic & Personal Care category.

Memperoleh sertifikasi ISO 27000:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.Awarded ISO 27000:2013 certificate on Information Security Management System

Penambahan saham hingga 100% pada PT Ristra Laboratoris Indonesia dan PT Ristra Klinik Indonesia.Addition of shares to 100% on PT Ristra Laboratoris Indonesia and PT Ristra Klinik Indonesia.

Pemindahan kantor pusat dan kantor korespondensi menjadi Kino Tower.Moving of headquarter and correspondence office to Kino Tower.

13LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Oktober October

2018

Oktober October

2018

Penandatanganan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan VSCP Investment Co. Ltd., KambojaSigning of joint venture agreement with VSCP Investment Co. Ltd., Cambodia

Indonesia WOW Brand 2018Merek : Resik-VKategori : Feminine Care LiquidPenyelenggara : MarkPlus

Indonesia WOW Brand 2018Brand : Resik-VCategory : Feminine Care LiquidOrganizer : MarkPlus

Indonesia Digital Popular Brand Award 2018Merek : Ristra ClinicKategori : Klinik KecantikanPenyelenggara : Franchise Global.Com, TRAS N Co dan

IMFocus

Indonesia Digital Popular Brand Award 2018Brand : Ristra ClinicCategory : Beauty ClinicOrganizer : Franchise Global.Com, TRAS N Co, and

IMFocus

Penandatangan perjanjian pengikatan jual beli saham untuk membeli 51% saham PT Kino Food Indonesia (sebelumnya PT Morinaga Kino Indonesia) dari Morinaga & Co. Ltd., JepangSigning of conditional sale and purchase agreement to buy 51% shares of PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia) from Morinaga & Co. Ltd., Japan

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Awards and Certifications

PenghargaanAwards

14 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Indonesia Most Innovative Business Award 2018Kategori : Cosmetics and Personal Care SectorPenyelenggara : Warta Ekonomi

Indonesia Most Innovative Business Award 2018Category : Cosmetics and Personal Care SectorOrganizer : Warta Ekonomi

Mother & Baby Reader’s Choice Awards 2018Merek : Sleek Bottle NipleKategori : Cairan Pembersih Perlengkapan

MakananPenyelenggara : Majalah Mother & Baby Indonesia

Indonesia WOW Brand 2018Brand : Sleek Bottle NipleCategory : Cleaning Liquid for Food Equipment Organizer : Majalah Mother & Baby Indonesia

Mother & Baby Reader’s Choice Awards 2018Merek : Sleek DetergenKategori : Produk Higienis Detergen dan Pelembut

Pakaian BayiPenyelenggara : Majalah Mother & Baby Indonesia

Indonesia WOW Brand 2018Brand : Sleek DetergenCategory : Hygienic Products of Detergent and Baby

Cloth Softener Organizer : Majalah Mother & Baby Indonesia

Top Brand AwardMerek : Cap Kaki TigaKategori : Anti-Scurvy DrinkPenyelenggara : Majalah Marketing dan Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardBrand : Cap Kaki TigaCategory : Anti-Scurvy DrinkOrganizer : Majalah Marketing and Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardMerek : Cap PandaKategori : Grass Jelly DrinkPenyelenggara : Majalah Marketing dan Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardBrand : Cap PandaCategory : Grass Jelly DrinkOrganizer : Majalah Marketing and Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardMerek : EskulinKategori : Women’s Body ColognePenyelenggara : Majalah Marketing dan Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardBrand : EskulinCategory : Women’s Body CologneOrganizer : Majalah Marketing and Frontier

Consulting Group

As

Excellent Company for Product and Organizational InnovationIn

Cosmetics and Personal Care Sector

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

CAP KAKI TIGACategory: Anti-Scurvy Drink

TBA-II/2018/0029

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

CAP PANDACategory: Grass Jelly Drink

TBA-II/2018/0028

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

ESKULINCategory: Women’s Body Cologne

TBA-II/2018/0031

15LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Top Brand AwardMerek : Resik-VKategori : Douching SoapPenyelenggara : Majalah Marketing dan Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardBrand : Resik-VCategory : Douching SoapOrganizer : Majalah Marketing and Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardMerek : EllipsKategori : Hair VitaminPenyelenggara : Majalah Marketing dan Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardBrand : EllipsCategory : Hair VitaminOrganizer : Majalah Marketing and Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardMerek : SamanthaKategori : Hair DyePenyelenggara : Majalah Marketing dan Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardBrand : SamanthaCategory : Hair DyeOrganizer : Majalah Marketing and Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardMerek : OvaleKategori : Face MaskPenyelenggara : Majalah Marketing dan Frontier

Consulting Group

Top Brand AwardBrand : OvaleCategory : Face MaskOrganizer : Majalah Marketing and Frontier

Consulting Group

Penghargaan Proper BiruPenyelenggara : Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Republik IndonesiaPeriode : 2017-2018

Penghargaan Proper BiruOrganizer : Ministry of Environment and Forestry of

the Republic of IndonesiaPeriod : 2017-2018

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

RESIK-VCategory: Douching Soap

TBA-II/2018/0030

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

ELLIPSCategory: Hair Vitamin

TBA-I/2018/00105

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

SAMANTHACategory: Hair Dye

TBA-II/2018/0027

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

OVALECategory: Face Mask

TBA-I/2018/00106

16 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Sertifikasi Certifications

Sertifikasi Sistem Jaminan HalalHalal Assurance System CertificateBadan Sertifikasi/ Certification agency Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia Food, Drugs, and Cosmetics Assessment Agency of Indonesian Ulama CouncilMasa Berlaku/ Validity period20 April 2016-19 April 2020

Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013Badan Sertifikasi/ Certification agencySGSMasa Berlaku/ Validity period 23 Juli 2018-22 Juli 202123 July 2018-22 July 2021

Sertifikasi ISO 9001:2015Badan Sertifikasi/ Certification agency SGSMasa Berlaku: 3 Oktober 2018-21 September 20203 October 2018-21 September 2020

Sertifikasi ISO 22000:2005Badan Sertifikasi/ Certification agencySGSMasa Berlaku/ Validity period26 April 2017-26 April 2020

Sertifikasi ISO 14001:2015Badan Sertifikasi/ Certification agencySGSMasa Berlaku/ Validity period23 JanuarI 2017-23 JanuarI 202023 January 2017-23 January 2020

17LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Laporan Manajemen

Management's Reports

Perseroan senantiasa mengevaluasi, membenahi sekaligus merampingkan keseluruhan proses bisnis Perseroan dari hulu hingga ke hilir, secara giat melakukan perombakan distribusi secara besar-besaran untuk memastikan kelancaran penyaluran produk kepada konsumen, serta menempuh berbagai program efisiensi di pabrik produksi guna meningkatkan produktivitas.The Company always evaluates, improves, and simplifies the Company's entire business process from top to bottom, actively refines the distribution significantly to ensure smoothness of product distribution to the consumers, and implements several efficiency programs in the production factory to increase productivity.

Laporan Dewan Komisaris

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Setelah Perseroan melalui tahun-tahun yang menantang semenjak pencatatan saham perdana yang telah dilangsungkan pada 11 Desember 2015 di Bursa Efek Indonesia, akhirnya Perseroan berhasil mencatatkan kinerja bisnis positif pada tahun 2018 sebagai hasil dari jerih payah Direksi Perseroan dengan menetapkan dan mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis yang dijalankan oleh segenap karyawan Perseroan.

Sepanjang tahun tersebut, Dewan Komisaris secara konsisten senantiasa memantau kinerja Perseroan serta menyampaikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi secara terbuka melalui rapat gabungan setiap 3 bulan, serta melalui pertemuan rutin setiap bulan dengan salah satu anggota Direksi atau key person Perseroan untuk membahas kinerja dan kegiatan usaha. Dewan Komisaris berkesimpulan bahwa Direksi telah menjalankan tugasnya dengan memuaskan di tengah kondisi sebagaimana yang disebutkan di atas. Hal ini dapat dilihat keberhasilan Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp3,61 triliun atau tumbuh 14,27% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 3,16 triliun. Tak hanya itu, laba bersih turut pula meningkat 36,85% menjadi Rp150,12 miliar dari sebelumnya sebesar Rp109,70 miliar. Kami pun sangat mendukung langkah akusisi seluruh saham yang dimiliki Morinaga & Co. Ltd., Jepang

Dear esteemed Shareholders and Stakeholders,

After going through the challenging years since its initial public offering held on 11th December 2015 in Indonesian Stock Exchange, the Company had finally achieved a positive business performance in 2018 as the result of efforts performed by the Board of Directors of the Company by enacting and implementing several strategic policies run by the entire employees of the Company.

Throughout the year, the Board of Commissioners had continuously and consistently monitored the Company’s performance and provided opinions and recommendations to the Board of Directors in an open manner through joint meetings held on quarterly basis and through monthly meetings with one the Board of Directors or the Company’s key person to discuss business performance and activities. The Board of Commissioners concludes that the Board of Directors had excellently performed its duties amid the abovementioned conditions. This can be seen from the Company's success in recording sales at Rp3.61 trillion, went up by 14.27% compared to the previous year of Rp 3.16 trillion. Moreover, net profit also grew by 36.85% to Rp 150.12 billion from that of previous year of Rp 109.70 billion. We also highly support the acquisition of Morinaga & Co. Ltd’s entire shares in PT Kino Food Indonesia

20 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Alfonso Djakaria RahardjaPresiden Komisaris

(Komisaris Independen) President Commissioner

(Independent Commissioner)

pada PT Kino Food Indonesia (KFI) (sebelumnya PT Morinaga Kino Indonesia), sehingga Perseroan memiliki kontrol penuh atas KFI. Kami meyakini KFI memiliki platform dan kapasitas yang mumpuni untuk mengembangkan produk segmen food and confectionary yang memiliki potensi sangat besar dan akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan usaha Perseroan ke depannya.

Tak hanya itu, Direksi pun terus menjalankan berbagai restrukturisasi operasional dan manajemen yang pada akhirnya semakin memperkuat posisi Perseroan sebagai market leader. Inovasi produk turut pula dijalankan secara konsisten, antara lain dengan awal peluncuran pasta gigi Sasha Halal dalam bentuk pasta gigi dan Lola Remedios yang telah diluncurkan dan dijual di Filipina. Perseroan pun terus-menerus meningkatkan brand equity berbagai merek unggulan, seperti Ellips, Eskulin, dan Sleek Baby, melalui iklan dan promosi yang tajam dan tepat sasaran.

Di sisi lain, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia untuk mengakomodasi pertumbuhan Perseroan dengan menjalankan program perekrutan, pelatihan dan pendidikan secara berkesinambungan untuk mendapatkan tenaga-tenaga penjualan yang berkualitas dan loyal. Perseroan pun terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat karena memiliki dampak yang amat signifikan terhadap pola konsumsi masyarakat. Direksi juga dituntut untuk lebih jeli dalam memenangkan sekaligus mengantisipasi perkembangan dan perubahan pasar. Oleh karena itu, kami sangat mendukung langkah Perseroan untuk turut mengembangkan usaha dagang-el (e-commerce) melalui PT Kino Ecomm Solusindo yang telah dimulai sejak tahun 2017 secara berkelanjutan guna menangkap peluang-peluang yang ada terkait perubahan perilaku konsumen.

Dewan Komisaris telah mengkaji rencana kerja dan strategi usaha yang disusun oleh Direksi untuk tahun 2019 mendatang. Kami berpendapat bahwa rencana kerja tersebut telah disusun dengan baik setelah mempertimbangkan kemampuan Perseroan, proyeksi pertumbuhan ekonomi, serta kondisi industri FMCG secara keseluruhan. Di sisi lain, Dewan Komisaris menghimbau Direksi untuk tetap mewaspadai berbagai gejolak sosial, politik, dan ekonomi yang berpotensi terjadi di tengah pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Perseroan harus dapat bergerak dengan lincah agar dapat merespon berbagai perkembangan yang terjadi di pasar, industri, dan masyarakat secara tepat waktu agar dapat melindungi kepentingan, usaha, dan pertumbuhan Perseroan. Meski demikian, dengan mempertimbangkan pencapaian dan kinerja Perseroan di tahun-tahun sebelumnya, Dewan Komisaris optimis Direksi akan mampu menerapkan rencana kerja dan strategi usaha yang telah ditetapkan sekaligus mencapai target-target perusahaan.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit serta Komite Nominasi dan

(KFI) (formerly PT Morinaga Kino Indonesia) that enabled the Company to gain full control over KFI. We firmly believe that KFI has been equipped with a strong platform and capacity to develop the food and confectionary product segment that has enormous potential and will prove to be beneficial for the Company’s business continuity going forward.

Furthermore, the Board of Directors has persistently conducted various operational and management restructuring that further strengthens the Company’s position as the market leader. Product innovation was carried out consistently, among others, by the initial launching of Sasha Halal toothpaste and Lola Remedios which was launched and sold in Philippines. The Company has also continuously increased the brand equity of various leading brands such as Ellips, Eskulin, and Sleek Baby through sharp and on target advertising and promotion.

On the other hand, the Board of Commissioners encourages the Board of Directors to constantly improve the quality and quantity of human resources to accommodate the Company's growth by conducting continuous recruitment, training, and education program to generate qualified and loyal sales force. The Company keeps on adapting to the rapid development of information technology, as it has a very significant impact on public consumption patterns. The Board of Directors is also expected to be more precise in order to better capture and anticipate market developments and changes. Therefore, we highly support the Company’s efforts to develop e-commerce business in a sustainable manner to take advantage of opportunities related to changes in consumer behaviors.

The Board of Commissioners has reviewed the work plan and business strategy prepared by the Board of Directors for this upcoming 2019. We consider that the work plan had been prepared properly after taking into account the Company’s capabilities, economic growth projection, as well as the FMCG industry’s overall condition. On the other hand, the Board of Commissioners would like to suggest the Board of Directors to remain cautious due to the various social, political and economic turmoil that may occur amid the legislative and presidential elections. The Company has to act quickly in responding to various developments in market, industry, and society in a timely fashion in order to protect the Company’s interests, business, and growth. However, after taking into account the Company’s achievements and performance in the previous years, the Board of Commissioners is optimistic that the Board of Directors is able to implement the predetermined work plan and business strategies to achieve the corporate targets.

In performing its supervisory duties and responsibilities, the Board of Commissioners is supported by committees under Board of Commissioners namely the Audit Committee and

22 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Remunerasi. Kami menilai bahwa kedua komite tersebut telah menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kedua komite tersebut juga telah menganalisa dan menelaah setiap perkembangan bisnis yang dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan, sehingga hasilnya akan disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui pertemuan rutin. Komite Audit telah menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dalam memantau dan meninjau pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroan, kinerja unit audit internal Perseroan, sistem pengendalian internal, dan laporan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). Sementara itu, Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun besaran remunerasi Direksi dan mendalami kebijakan-kebijakan terkait usulan penguatan struktur organisasi. Kami juga menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, terkait penerapan pinsip-prinsip GCG. Direksi juga rutin berkonsultasi dengan Dewan Komisaris mengenai kebijakan-kebijakan yang memerlukan masukan dan pandangan kami. Dewan Komisaris dengan ini menyatakan berbagai praktik terbaik GCG yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2018 telah sesuai dengan prinsip dasar GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta keadilan dan kesetaraan. Dewan Komisaris turut pula berharap agar Direksi mengajak karyawan Perseroan untuk saling bahu-membahu untuk terus mempertahankan sekaligus meningkatkan komitmen dan prestasinya dalam hal implementasi GCG.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas semangat, kerja keras, inovasi serta dedikasinya, sehingga Perseroan dapat mengembangkan usahanya lebih jauh serta membukukan kinerja yang sangat memuaskan di tahun 2018. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari para Pemegang Saham, pelanggan, serta pemangku kepentingan lainnya pada Perseroan. Kami optimis Perseroan akan mampu mempertahankan pertumbuhannya, melakukan diversifikasi portofolio bisnis, dan membukukan hasil yang lebih baik di tahun-tahun mendatang demi mewujudkan misi untuk memperluas pasar melalui pengembangan produk yang didorong oleh semangat untuk berinovasi.

Alfonso Djakaria Rahardja

Presiden Komisaris (Komisaris Independen)President Commissioner (Independent Commissioner)

Nomination and Remuneration Committee. We value that the two committees had performed their duties and functions in accordance with the prevailing rules and regulations. Both committees had also analyzed and reviewed every business development that could affect the Company’s performance as a whole, and the results were submitted to the Board of Commissioners through regular meetings. The Audit Committee had done its duty and function professionally in monitoring and reviewing the audit implementation of the Company’s financial statements, the performance of the Company’s Internal Audit, internal control system, and implementation of good corporate governance (GCG) report. Meanwhile, the Nomination and Remuneration Committee had set the remuneration amount for the Board of Directors and performed a thorough checking on the policies related to the proposal of the organization structure enforcement. We also acknowledge that the Board of Directors had properly performed its role and function in relation to the implementation of GCG principles. The Board of Directors also regularly consults with the Board of Commissioners about the policies that require our inputs and opinions. Therefore, the Board of Commissioners hereby declares that various GCG best practices that were implemented by the Company in 2018 are in accordance with the GCG basic principles namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness and equality. The Board of Commissioners also hopes that the Board of Directors invites its employees to work together to maintain and improve their commitment and achievements with regard to the GCG implementation.

The Board of Commissioners would like to extend our utmost gratitude to the Board of Directors and all employees of the Company for their passion, hard work and dedication, that enable the Company to further expand its business as well as record a satisfying performance in 2018. We are also grateful for the support and trust from our shareholders, customers, and other stakeholders in the Company. We are optimistic that the Company will be able to maintain a sustainable growth, diversify its business portfolio, and record a better result in the future in order to realize its mission in expanding the market through product development driven by the spirit to innovate.

23LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Laporan Direksi BOARD OF DIRECTORS REPORT

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Tak terasa tahun 2018 pun sudah berlalu, dan kami akan membuka lembaran baru di tahun 2019. Tahun 2018 ini juga kembali menjadi tahun yang penting karena menjadi titik balik (rebound) bagi kami setelah pembenahan diri, restrukturisasi, dan perbaikan intensif yang telah kami lakukan di tahun 2017, sehingga kinerja kami pada tahun ini mulai menguat dan diharapkan akan menjadi fondasi yang kokoh untuk terus bertumbuh pada tahun-tahun mendatang sehingga Perseroan akan mampu menghadapi berbagai kondisi, baik kondisi yang kurang mendukung maupun kondisi yang berangsur tumbuh. Sejak awal pendirian perusahaan ini, kami terus bertekad untuk mengedepankan Inovasi sebagai urat nadi kami dalam mewujudkan visi dan misi kami untuk menjadi perusahaan yang mendunia, tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal, sekaligus memperluas pasar melalui produk-produk yang inovatif berkualitas tinggi.

Perkenankan kami selaku perwakilan dari perusahaan untuk menyampaikan perkembangan Perseroan sepanjang tahun 2018 ini. Meskipun upaya-upaya yang telah kami lakukan sejak tahun 2017 mulai membuahkan hasil dan tercermin pada kinerja tahun 2018 ini, tetap saja masih terdapat tantangan dan hambatan lainnya yang masih harus kami atasi dari sisi internal maupun eksternal Perseroan. Pencapaian kami yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya lantas tidak membuat kami berhenti sampai di sini dan langsung berpuas hati. Oleh karena itu, kami akan terus berusaha lebih keras untuk menjadi perusahaan yang lebih baik ke depannya pada segala aspek, sehingga kami siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang lebih berat. Tentunya seluruh pencapaian-pencapaian yang telah diperoleh selama ini tidak akan terwujud tanpa peran serta dari segenap jajaran manajemen dan karyawan Perseroan yang telah bekerja keras dan tanpa lelah untuk terus mengupayakan yang terbaik bagi kemajuan Perseroan, serta terus berpegang teguh pada visi dan misi Perseroan yang menjadi ideologi bersama.

Hasil publikasi dari Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sebesar 5,17% pada tahun 2018, lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sebesar 5,07% yang didukung oleh stabilitas pertumbuhan konsumsi rumah

Dear Honorable Stakeholders,

At last, year 2018 was ended very fast, and we will open a new chapter in 2019. The year 2018 is another important year for us as it marked our rebound after we improved ourselves through restructuring and intensive improvements that began in 2017. As a result, our performance grew stronger in 2018 and served as a firm foundation for sustainable growth in the coming years so that the Company would be able to cope with various conditions, including unfavorable business climate as well as the recovering economy. Since the Company's establishment, we have been persistently committed to promoting Innovation as our lifeblood in realizing our vision and mission to become a global company through a local culture, as well as expanding the market through the high quality innovative products.

Please allow us as the representatives of the Company to report the development of the Company throughout this 2018. Even though efforts that we initiated in 2017 have begun to generate positive results and were reflected in the 2018 performance, there were other internal and external challenges and obstacles that we still have to overcome. Our achievements in 2018 were better compared compared to those of previous year, but we are not complacent. Therefore, we will continue to strive to be a better company in all aspects going forward so that we are ready to face even greater challenges and obstacles. Certainly, we are keenly aware that all of the Company’s achievements to date were not possible without the hard work and perseverance of the entire management and employees who have worked hardly and restlessly to perform at their best for the betterment of the Company, and hold up the vision and mission of the Company persistently as the collective ideology.

According to the Central Statistics Agency (BPS) Indonesia’s economy grew 5.17% in 2018, better than 5.07% in 2017, supported by stability in household consumption growth, government consumption, and increased investment. However, the aforementioned economic growth was far below the 5.40%

24 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Harry SanusiPresiden Direktur

President Director

tangga, konsumsi pemerintah, dan peningkatan investasi. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi tahun ini meleset cukup jauh dari target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2018 yaitu sebesar 5,40%. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, konsumsi rumah tangga juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,05 % pada tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 4,95%, yang disebabkan oleh pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman yang mampu tumbuh sebesar 5,21%, selaras dengan tingkat harga yang stabil, terutama harga kebutuhan pokok. Terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, inflasi pada tahun 2018 juga terjaga sebesar 3,13% yang disebabkan oleh tidak adanya kebijakan harga energi domestik, masih terkendalinya harga pangan, dan pengendalian inflasi di beberapa daerah berjalan dengan baik. Pemerintah juga tetap memfokuskan pembangunan infrastruktur sebagai rencana jangka panjang agar memiliki daya saing yang tinggi, dan dilanjutkan dengan berbagai inisiatif yang sesuai dengan program Nawacita, antara lain pemerataan pembangunan desa, bantuan sosial, seperti padat karya tunai yang bertujuan untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat kelas menengah ke bawah dan program keluarga harapan bagi masyarakat miskin, pembenahan sistem pendidikan, dan peningkatan jumlah lokasi pariwisata. Kami melihat bahwa program-program tersebut mulai menunjukkan adanya kenaikan pada daya beli masyarakat, terlebih sudah berlangsungnya pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dan penyelenggaraan acara Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang pada tahun ini, dan hal tersebut juga akan berlanjut hingga pemilihan Presiden yang akan diselenggarakan pada tahun 2019.

Riset yang telah dilakukan oleh Nielsen Company Indonesia menunjukkan bahwa pasar industri barang konsumen cepat habis atau fast-moving consumer goods (FMCG) Indonesia tidak menunjukkan tren yang sejalan pertumbuhan ekonomi yang positif, dimana nilai pasar FMCG menunjukkan pertumbuhan yang positif tetapi melambat, yaitu sekitar 1%, dan volume pasar FMCG yang menunjukkan pertumbuhan negatif, yaitu sekitar -1%, dengan tren kenaikan harga yang melambat, yaitu sekitar 2%. Riset ini juga menunjukkan tren konsumsi rumah tangga pada produk-produk FMCG, dimana masyarakat kelas bawah masih bergantung pada produk FMCG dan masih berusaha untuk mengejar kenaikan harga dengan mengurangi konsumsi karena alokasi pengeluaran yang terbatas, masyarakat kelas menengah cenderung menahan pengeluaran pada produk FMCG dengan membeli lebih jarang, dan masyarakat kelas atas meningkatkan pengeluaran pada produk FMCG dengan memanfaatkan promosi. Perlambatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pengurangan konsumsi di kelas menengah bawah yang memiliki porsi kontribusi yang besar yang disebabkan oleh menurunnya subsidi, meningkatnya biaya hidup, dan kenaikan

target set in the 2018 State Budget. In line with the increasing economic growth, household consumption also grew by 5.05% in 2018 compared to 4.95% in 2017, which was due to the 5.21% increase in food and beverage consumption in line with a stable price level, particularly the price of staple goods. Apart from the increasing economic growth, inflation in 2018 was also maintained at 3.13% due to the absence of domestic energy price policies, food prices that remained under control, and good inflation control in several regions. The government also continued to focus on infrastructure development as a long-term plan increase competitiveness, and continued with various initiatives in accordance with the Nawacita program, including equitable village development, social assistance such as cash-intensive work that aimed to provide jobs to the lower middle class and hopeful family program for the underprivileged, education system revamping, and the increment of tourist attractions. We see that these programs started to increase purchasing power, particularly following the simultaneous regional head elections and the 2018 Asian Games that took place in Jakarta and Palembang this year, and this trend will continue until the presidential election to be held in 2019.

Research conducted by Nielsen Company Indonesia shows that Indonesia’s fast-moving consumer goods (FMCG) market trend was not in line with positive economic growth as FMCG’s market value positively grew but slowing down by 1% and FMCG’s market volume declined by 1% with price growth slowing down by 2%. The research also shows the trend of FMCG products consumption by households, where the lower class was still dependent on FMCG products and still trying to cope with price hike by reducing consumption due to limited expenditure allocation, whereas the middle class tended to restrict spending on FMCG products by buying less frequent and the upper class increased spending on FMCG products by utilizing promotions. The slowdown was caused by several factors including the reduction in consumption in the lower middle class as the main factor due to the decrease in subsidies, rising living costs and increase in utility prices, which ultimately reined in impulsive purchases of products, in addition to the industry’s shrinking volume. At the same time, public consumption pattern started to shift from impulsive purchases toward the tendency to save with the aim to travel or afford other lifestyles.

26 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

harga utilitas yang cenderung menahan pembelian impulsif produk, serta terjadinya penyusutan volume industri. Pada saat yang bersamaan, pola konsumsi di masyarakat dari pembelian impulsif mulai menurun dan kecenderungan untuk menabung dengan tujuan untuk wisata atau gaya hidup lainnya semakin meningkat.

Kami memandang bahwa kondisi perusahaan pada tahun ini memang sudah berangsur pulih, setelah Perseroan melakukan evaluasi secara mendalam, menetapkan berbagai kebijakan restrukturisasi internal, penghematan biaya-biaya, dan ekspansi secara organik dan anorganik telah diterapkan oleh Perseroan sehingga dapat menangkap peluang-peluang yang ada untuk mencapai tujuan utama, yaitu peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan dengan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dalam jangka panjang serta memberikan keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingan. Walaupun kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja Perseroan yang berujung pada hasil yang positif di tahun 2018, kami tetap memandang bahwa kami masih memiliki peluang dan kesempatan yang luas untuk mengembangkan portofolio produk kami melalui identifikasi pasar-pasar baru dengan prospek pertumbuhan yang tinggi di masa depan yang dapat digarap oleh Perseroan untuk kemudian diluncurkan dan dijual di Indonesia, sehingga kami dapat memperoleh keuntungan sebagai pemain pertama diantara para kompetitor yang sesuai dengan kompetensi inti Perseroan yakni inovasi. Sebagai salah satu hasil dari dedikasi kami yang tanpa henti terhadap inovasi, kami mendapatkan penghargaan dari Harian Warta Ekonomi sebagai Excellent Company for Product and Organizational Innovation di sektor Kosmetik dan Pemeliharaan dan Perawatan Tubuh dalam Indonesia Most Innovative Business Award 2018. Seiring dengan inovasi-inovasi yang telah diciptakan oleh Perseroan, kekuatan merek dari hasil inovasi produk Perseroan juga memegang peranan penting dalam menanamkan kesadaran akan produk Perseroan dalam benak konsumen, terlebih dalam rangka membangun loyalitas dan kepercayaan yang tinggi. Dalam hal penguatan portofolio produk, Perseroan juga berusaha untuk terus meningkatkan kekuatan merek dari masing-masing produk Perseroan dengan terus mempertahankan posisi produk-produk unggulan Perseroan sebagai pemimpin pasar, dan juga meningkatkan penetrasi produk-produk baru Perseroan pada masyarakat melalui penggunaan sejumlah media iklan dan promosi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Pencapaian-pencapaian yang telah kami dapatkan hingga saat ini lantas tak membuat kami langsung berpuas diri. Semenjak awal tahun ini, kami mulai menerima permintaan produk Perseroan yang semakin meningkat sehingga Perseroan merasa cukup kesulitan dalam memenuhi seluruh permintaan yang kami terima. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kapasitas produksi yang kurang mencukupi sehingga

We view that the Company's condition this year was gradually recovering after the Company performed in-depth evaluation, established many internal restructuring policies, performed cost savings, as well as conducted organic and inorganic expansion that had been applied by the Company in order to capture the existing opportunities to achieve the main objective, which is the Company's overall performance improvement with more effective and efficient business process in the long-term and beneficial to all stakeholders. Even though we made various efforts to improve the Company's performance that led to positive results in 2018, there are still numerous opportunities to expand our product portfolio through the identification of new markets with high growth prospects in the future to be developed by the Company and subsequently launched and marketed in Indonesia, so that we can benefit as the pioneer among the competitors in accordance with the Company’s core competency, namely innovation. As a result of our relentless dedication to innovation, we received the 2018 Indonesia Most Innovative Business Award in the category of Excellent Company for Product and Organizational Innovation in the Cosmetics and Personal Care sector by Warta Ekonomi Daily Newspaper. In addition to the Company’s innovations, the strength of the Company’s innovative product brands also plays an important role in instilling public awareness of the Company’s products, mainly to build high loyalty and trust. To further strengthen its product portfolio, the Company also strives to continue to strengthen the brand equity of each product by persistently maintaining the position of the Company’s superior products as market leaders, and also increasing the penetration of the Company's new products through the use of a number of advertising media and more effective and targeted promotions.

Our achievements until today do not make us complacent. Since the beginning of 2018, the demand for the Company’s products had been increasing and we had been struggling to meet the said demand. This was due to inadequate production capacity, which led to the declining supplies of the Company’s products circulating the market, which in turn would reduce the Company’s potential revenue. As a result, we consistently

27LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

berdampak pada ketersediaan produk Perseroan yang beredar di masyarakat menjadi kurang memadai, yang pada akhirnya akan mengurangi potensi pendapatan yang seharusnya dapat diterima oleh Perseroan. Untuk itu, kami senantiasa mengkaji serta menyempurnakan kebijakan-kebijakan internal yang telah kami implementasikan dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan, antara lain penambahan kapasitas produksi melalui pembelian mesin-mesin produksi untuk memenuhi permintaan atas produk Perseroan yang terus meningkat, penggunaan piranti lunak yang lebih mutakhir untuk seluruh proses bisnis grup Perseroan yang lebih akurat dan tepat, penambahan jumlah tenaga penjual (salesman) beserta pembekalan, berupa pelatihan, agar sejalan dengan sasaran yang ingin dicapai, serta penambahan jumlah titik-titik distribusi baru dan penguatan jaringan-jaringan distribusi yang telah kami miliki. Dalam hal penyesuaian diri untuk memasuki era digitalisasi dan industri 4.0 yang semakin berkembang pesat, Perseroan senantiasa meningkatkan pemanfaatan media digital yang telah digunakan untuk semakin mempromosikan produk-produk Perseroan yang dibarengi oleh semakin banyaknya pengguna telepon pintar (smartphone) dan media sosial di Indonesia.

Secara keseluruhan, kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017 sebagai hasil dari upaya pembenahan yang telah dijalankan oleh Perseroan atau sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu pertumbuhan pendapatan sekitar 10% dari pendapatan tahun 2017 dan pertumbuhan laba sekitar 20% dari laba tahun 2017. Pendapatan Perseroan tahun 2018 meningkat sebesar 14,27% yaitu Rp3,61 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,16 triliun sebagai hasil dari kebijakan-kebijakan yang telah diimplementasikan di atas. Berbagai upaya restrukturisasi telah dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan efisiensi serta efektifitas proses bisnis Perseroan secara keseluruhan dan juga memperkuat posisi produk-produk Perseroan di pasar Indonesia telah membuahkan hasil berupa peningkatan keuntungan bersih Perseroan sebesar 36,85% yaitu Rp150,12 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp109,70 miliar. Pada tahun ini, kami juga telah sukses meluncurkan berbagai produk inovatif yang belum terdapat di pasar Indonesia, yaitu Sasha Halal Toothpaste, yang merupakan pasta gigi dengan konsep yang memiliki kandungan dari bahan-bahan alami seperti daun sirih (Piper betle) dan kayu siwak (Salvadora persica); Samantha Hair Creambath; Eskulin Kids Hand Sanitizer dalam kemasan semprot yang praktis, berbentuk semprot dengan menggunakan karakter Disney Tsum Tsum; dan Larutan Sejuk Segar, yaitu minuman penyegar untuk meredakan panas dalam dengan harga yang lebih terjangkau.

examined and refined the existing internal policies in order to improve the Company’s performance by increasing production capacity through the procurement of production machinery to meet the growing demand for the company’s products, the use of up-to-date and more accurate and precise software for the entire Company’s group business process, the increment of the number of salespeople combined with trainings to be in line with the sales objectives, as well as the addition of new distribution points and the enhancement of existing distribution networks. As part of its efforts to move toward the digitalization and Industry 4.0 era, the Company continued to increase the use of digital media to further promote its products following the increasing number of smartphone and social media user in Indonesia.

Overall, the Company’s performance had increased compared to 2017 in accordance the aforementioned improvements and predetermined targets: revenue went up by approximately 10% compared to 2017 whereas profit grew by approximately 20% compared to 2017. In 2018, the Company’s revenue went up by 14.27% to Rp3.612 billion compared to Rp3.161 billion in the previous year due to the implementation of the aforementioned policies. Various restructuring efforts had been carried out by the Company to improve the efficiency and effectiveness of its entire business processes and to strengthen the position of the Company’s products in the Indonesian market, which led to 36.85% increase in net profit to Rp150.12 billion compared to Rp109.70 billion in the previous year. In 2018, we had successfully launched a variety of innovative products that were not yet available in the Indonesian market, namely Sasha Halal Toothpaste that contains natural ingredients such as betel leaf (Piper betle) and siwak wood (Salvadora persica), Samantha Hair Creambath, Eskulin Kids Hand Sanitizer in practical spray packaging featuring Disney’s Tsum Tsum characters, and Larutan Sejuk Segar, which is a remedy drink to cure body heatiness at a more affordable price.

28 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Kami selalu memperkuat implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkannya pada setiap jenjang organisasi Perseroan dan seluruh bidang usaha yang kami kelola. Dapat kami sampaikan bahwa pada tahun 2018, Perseroan senantiasa berupaya untuk semakin menyempurnakan dan melaksanakan praktik tata kelola yang baik, tidak hanya selaras dengan tuntutan regulasi namun juga sesuai dengan praktik terbaik (good practices). Perseroan senantiasa menerapkan standar praktik tata kelola yang baik dengan mengacu pada ketentuan regulator dan ketentuan lain yang berlaku. Hingga akhir tahun 2018, Perseroan telah didukung oleh struktur tata kelola yang kuat dan efektif, terdiri dari organ utama dan pendukung, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Audit Internal. Seluruh organ Perseroan senantiasa menjalankan perannya masing-masing dengan baik dalam memenuhi kewajiban kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam rangka peningkatan dan penguatan kinerja sistem tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), kami telah merampungkan sistem pelaporan pelanggaran melalui program “Peduli Kino” sebagai sarana bagi seluruh pihak untuk melaporkan adanya tindak kecurangan yang dilakukan oleh setiap jajaran Perseroan yang akan efektif dijalankan per tanggal 1 Januari 2019.

Dari segi pertumbuhan anorganik, berbagai aksi korporasi strategis yang menawarkan peluang baru yang menjanjikan juga dijajaki oleh Perseroan dalam memperkuat eksistensi di pasar domestik maupun pasar mancanegara, seperti penandatanganan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd. dari Malaysia dengan membangun sebuah hubungan kerja sama melalui pendirian dua perusahaan patungan di Indonesia, yaitu PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia, yang akan melakukan proses produksi dan impor produk-produk makanan hewan kesayangan untuk dijual di Indonesia, yang sejalan dengan strategi Perseroan dalam mendiversifikasi bisnis pada segmen yang memiliki prospek pertumbuhan yang besar. Selain itu, Perseroan juga telah menambah kepemilikan saham hingga 100% pada PT Ristra Klinik Indonesia dan PT Ristra Laboratoris Indonesia, yang merupakan perusahaan patungan yang dibentuk setelah akuisisi bisnis Grup Ristra pada tahun 2016, sebagai upaya untuk memperkuat struktur permodalan pada kedua perusahaan tersebut. Dalam rangka memperluas pasar mancanegara, terutama di wilayah Indo-China, Perseroan juga telah menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan VSCP Investment Co, Ltd dari Kamboja untuk mendirikan Kino Care Consumer (Cambodia) Co, Ltd yang akan melakukan penjualan dan pemasaran sebagian

We consistently strengthen the implementation of the principles of good corporate governance by implementing them at every level of the Company’s organization and all of our businesses. In addition, we are pleased to report that in 2018, the Company consistently strived to further refine and implement good governance practices, not only in line with regulatory demands but also in accordance with best practices. The Company continuously applied the standards of good governance practices pursuant to the provisions of regulators’ provisions as well as other applicable regulations. By the end of 2018, the Company had been supported by a strong and effective governance structure consisting of the main and supporting organs namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, the Board of Directors, the Corporate Secretary and Internal Audit. All of the Company’s organs consistently carried out their respective roles in fulfilling obligations to shareholders and other stakeholders. In order to improve and strengthen the good corporate governance system’s performance, we have established the whistleblowing system through the "Peduli Kino" program as a means for all stakeholders to report fraud committed by members of the Company, which will be effectively implemented on January 1st, 2019.

In terms of inorganic growth, the Company also explored various strategic corporate actions that offer promising new opportunities in order to strengthen its presence on the domestic and foreign markets such as by signing joint venture agreement with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd. from Malaysia to incorporate two joint venture companies in Indonesia, which are PT Kino Pet World Indonesia and PT Kino Pet World Marketing Indonesia, which will produce and import pet food products to be sold in Indonesia, and this is in line with the Company’s strategy to diversify its business in segments that have significant prospect to grow. In addition, the Company has increased its shareholding in PT Ristra Klinik Indonesia and PT Ristra Laboratoris Indonesia, a joint venture formed after the acquisition of the Ristra Group business in 2016, in an effort to strengthen the capital structure of the two companies. In order to expand into foreign markets, particularly in the Indo-China region, the Company had also signed an agreement to establish a joint venture with VSCP Investment Co., Ltd. from Cambodia to incorporate Kino Care Consumer (Cambodia) Co., Ltd. that will conduct the sales and marketing activities of a number of the Company’s products in Cambodia. Moreover, the Company had also signed a conditional sale and purchase agreement with Morinaga & Co., Ltd. from Japan to acquire 51% of Morinaga’s shares in PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia) in

29LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

produk Perseroan di Kamboja. Di sisi lain, Perseroan juga telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham dengan Morinaga & Co, Ltd dari Jepang untuk membeli 51% saham Morinaga pada PT Kino Food Indonesia (sebelumnya PT Morinaga Kino Indonesia) sebagai upaya untuk menjadi pihak pengendali. Melalui aksi-aksi korporasi yang telah dilakukan sepanjang tahun 2018 ini, Perseroan optimistis dapat membukukan pertumbuhan kinerja pada tahun 2019.

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Direksi Perseroan pada tahun 2018, terdapat perubahan susunan Direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) Perseroan yang telah diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2018. Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota Direksi sebelumnya, yaitu Bapak Rody Teo dan Bapak Peter Chayson atas jasa, kinerja, dan pencapaian selama menjabat sebagai Direksi Perseroan. Setelah RUPS Tahunan tersebut berakhir, maka susunan Direksi Perseroan saat ini hingga ditutupnya RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2021 adalah sebagai berikut:Presiden Direktur : Bapak Harry SanusiWakil Presiden Direktur : Bapak Tjiang Likson ChandraDirektur : Bapak Budi MuljonoDirektur : Bapak Lukas Nugroho YuwonoDirektur Independen : Bapak Budi Susanto

Tak hanya keuntungan semata, kami juga turut berpartisipasi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui kebijakan-kebijakan tanggung jawab sosial yang telah disusun oleh Perseroan yang mencakup aspek kesehatan melalui “Kino Sehat”, lingkungan hidup melalui “Kino Hijau”, dan sosial kemasyarakatan melalui “Kino Peduli” seperti pemberian air bersih untuk masyarakat, donor darah, pembinaan posyandu, penambahan jumlah bank sampah, pembangunan pada rumah yang layak huni, pembangunan fasilitas umum di sekitar pabrik Perseroan, pemberian bantuan kepada korban bencana alam, dan pemberian sumbangan dalam rangka hari keagamaan.

Tahun 2019 akan menjadi tahun yang semakin menantang dibandingkan dengan tahun 2018, terlebih pemilihan Presiden Indonesia akan digelar pada tanggal 14 April 2019. Di satu sisi, proses kampanye telah dimulai dan hal tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan daya beli masyarakat yang akan berdampak pada kinerja Perseroan. Akan tetapi, di sisi lain, tahun 2019 merupakan tahun yang dinamis dengan ketidakpastian yang tinggi, terlebih saat ini keadaan dunia juga berubah begitu dinamis yang disertai dengan ancaman besar, antara lain perang dagang Amerika

an effort to become the controlling shareholder. Through the corporate actions carried out throughout 2018, the Company expects to grow its performance even further in 2019.

As Board of Directors ended its term of office in 2018, the composition of the Board of Directors changed in accordance with the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on May 23rd, 2018. We would like to express our utmost gratitude towards former members of the Board of Directors Mr. Rody Teo and Mr. Peter Chayson for their services, performance, and achievements during their term of office as the Company's Directors. Following the closing of the particular AGMS, the current composition of the Board of Directors until the closing of the AGMS to be held in 2021 is as follows:President Director : Mr. Harry SanusiVice President Director : Mr. Tjiang Likson ChandraDirector : Mr. Budi MuljonoDirector : Mr. Lukas Nugroho YuwonoIndependent Director : Mr. Budi Susanto

We are not merely profit-oriented. We also participated in environmental conservation and community welfare in the surrounding areas through the predetermined social responsibility policies that cover health aspect through "Kino Sehat", environmental aspect through "Kino Hijau" and social community aspect through "Kino Peduli" such as the donation of clean water for the community, blood donation, integrated health service post (posyandu) development, the addition of waste banks, construction of livable houses, construction of public facilities around the Company’s plants, humanitarian aid for victims of natural disasters, as well as donations for religious holidays celebration.

The 2019 will be an increasingly challenging year compared to 2018, especially the presidential election that will be held on April 17th, 2019. On one hand, the campaign process has begun and it will indirectly increase purchasing power that will have an impact on the Company’s performance. However, on the other hand, 2019 is a dynamic year with great uncertainty, especially in the current situation where the global condition is also changing dynamically accompanied by major threats including the trade war between the US and China, exchange rate volatility, uncertainty over Brexit (British Exit) plans, as well as

30 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok, volatilitas nilai tukar, ketidakpastian rencana Brexit (British Exit), hingga sinyal The Fed soal kenaikan suku bunga. Kami tetap merasa optimis dan percaya bahwa tahun 2019 akan menjadi tahun yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, apalagi hasil dari pembangunan-pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah mulai dapat dirasakan oleh sejumlah kalangan, sehingga hal tersebut akan memperkuat perekonomian Indonesia yang terus tumbuh. Tahun 2019 juga akan menjadi tahun terakhir bagi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk dapat menepati janji-janji kampanye pada tahun 2014 silam melalui program Nawacita yang meliputi pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh penjuru Indonesia dan program bantuan sosial, seperti padat karya tunai yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, serta keyakinan konsumen dalam pengeluaran rumah tangga. Akan tetapi, kami juga patut mewaspadai kemungkinan-kemungkinan dari dalam maupun luar negeri seperti sikap investor yang menunggu kepastian terlebih dahulu (wait and see) pada tahun-tahun politik, kondisi geopolitik yang masih dipenuhi ketidakpastian, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang fluktuatif dan sempat menembus level psikologis Rp15.000,-.

Pada tahun 2019 dan tahun-tahun mendatang, kami akan tetap menjunjung tinggi semangat untuk berinovasi yang telah mendarah daging pada setiap bagian Perseroan melalui produk-produk inovatif berkualitas tinggi yang dapat diterima oleh konsumen ataupun calon konsumen, serta menyempurnakan kebijakan-kebijakan strategis yang telah kami terapkan sejak tahun 2017. Untuk memastikan produk kami tersedia di seluruh Indonesia, kami akan terus menambah sekaligus memperkuat titik-titik distribusi yang telah kami miliki, terutama melalui distributor pihak ketiga, dan juga meningkatkan kapasitas produksi sembari terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi. Kami pun juga terus melakukan pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran guna memperkuat citra merek-merek kami agar dapat bersaing dengan kompetitor kami. Selain memperkuat posisi Perseroan dalam pasar domestik, kami juga akan terus memperluas persebaran produk kami di wilayah mancanegara, terutama di wilayah Indo-China melalui berbagai bentuk aliansi dengan perusahaan di luar negeri, seperti kerjasama distribusi ataupun pembentukan perusahaan patungan. Kami berharap kebijakan-kebijakan yang kami tetapkan dapat memperkokoh dan memperkuat posisi Perseroan di dalam dan luar negeri, sekaligus dapat mencapai sasaran-sasaran jangka pendek dan panjang yang telah ditetapkan Perseroan secara berkesinambungan.

the Fed’s plan to raise interest rate. We remain optimistic and believe that 2019 will be a better year compared to previous years, even more so as the impact of the government’s aggressive infrastructure developments have begun to be felt by the general public and will strengthen Indonesia’s growing economy. The 2019 will also be the final year for Joko Widodo-Jusuf Kalla’s administration to realize its campaign promises in 2014 through the Nawacita program that includes equitable infrastructure development throughout Indonesia and social assistance programs such as cash-intensive work to increase purchasing power, household consumption, and consumer confidence in household expenditure. However, we also need to be vigilant of the possibilities from inside and outside the country such as investors’ wait and see stance in political years, the geopolitical conditions that are still filled with uncertainty, the fluctuating exchange rate of the Rupiah against the US Dollar that had exceeded the psychological level of Rp15,000,

In 2019 and upcoming years, we will continue to uphold the spirit of innovation that is ingrained in every part of the company through high-quality innovative products that can be accepted by consumers or prospective consumers, as well as improving the strategic policies that we have implemented since 2017. To ensure the availability of our products throughout Indonesia, we will continue to add and strengthen existing distribution points, especially through third-party distributors, and also increase production capacity while consistently continue to improve the effectiveness and efficiency of the production process. We also continue to conduct more effective and on-target marketing to strengthen our brand image in order to compete with our competitors. In addition to strengthening the Company's position in the domestic market, we will also continue to expand the distribution of our products in foreign countries, particularly in the Indo-China region through various partnerships with overseas companies such as joint distribution or joint venture companies. We expect the aforementioned policies will be able to to strengthen and enhance the Company’s position domestically and internationally and simultaneously enable the achievement of short- and long-term objectives the Company, which are determined on an ongoing basis.

31LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Kami memberikan perhargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan dan para Pemegang Saham atas kesetiaannya dalam mempercayai dan mendukung kami; Dewan Komisaris yang memberikan arahan, pandangan, dan bimbingan yang konstruktif; mitra dan rekan kerja yang telah membina hubungan kerja sama dengan baik; seluruh konsumen yang telah menggunakan produk-produk Perseroan; dan seluruh jajaran manajemen dan karyawan yang telah menunaikan tugas dan kewajibannya dengan baik serta mengusahakan yang terbaik untuk kemajuan Perseroan. Pencapaian yang telah kami peroleh hingga saat ini, di satu sisi merupakan salah satu bukti kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran perusahaan, namun di sisi lain kami harus terus berusaha untuk melalui seluruh tantangan. Kami juga percaya bahwa pengalaman dari setiap peristiwa yang telah kami alami selama ini akan menjadi pelajaran yang berharga untuk dapat memperkuat dan meningkatkan kinerja kami secara berkesinambungan.

Harry Sanusi

Presiden DirekturPresident Director

We would like to extend our highest appreciation to all stakeholders and shareholders for their loyalty, trust, and support; the Board of Commissioners for their constructive direction, views and guidance; partners and coworkers for their cooperation business partners with whom we have built good relationship; all consumers who have used the Company's products; and all ranks in the Management and employees who have performed their duties and obligations well and have given their best for the Company's advancement. The achievements we have until now, on one side, become one proof of our hard work, as carried out by the entire ranks of the Company. On the other side, we still have to strive to go through all the challenges. We also believe that the experience we learn from each event that we have gone through will be a valuable lesson for us to strengthen and improve our performance sustainably.

32 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT RESPONSIBILITY

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018

PT KINO INDONESIA TBKBoard of Directors and Board of Commissioners Statement of Responsibility

for the 2018 Annual Report of PT Kino Indonesia Tbk

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kino Indonesia Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, declare that all informations contained in the 2018 Annual Report of PT Kino Indonesia Tbk has been presented completely and fully responsible for the accuracy of the content of the Company's Annual Report.

This statement is hereby made truthfully.

Jakarta, April 2019Direksi,

Board of Directors

Budi SusantoDirektur IndependenIndependent Director

Tjiang Likson ChandraWakil Presiden DirekturVice President Director

Harry SanusiPresiden DirekturPresident Director

Budi MuljonoDirekturDirector

Lukas Nugroho YuwonoDirekturDirector

Dewan Komisaris,Board of Commissioners,

Alfonso Djakaria RahardjaPresiden Komisaris (Komisaris Independen)

President Commissioner (Independent Commissioner)

Adjie Rustam RamdjaKomisaris

Commissioner

Sidharta Prawira OetamaKomisaris

Commissioner

Susanto SetionoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Profil Perusahaan

Company Profile

NamaName PT Kino Indonesia Tbk

Alamat Address

Kino Tower Lt. 17/ Kino Tower 17th FloorJl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang 15143T : (021) 8082 1100F : (021) 8082 1123E : [email protected] : www.kino.co.id

Bidang UsahaLine of Business

Perindustrian/Industry;Angkutan/Transportation;Pergudangan/Warehousing;Perdagangan/Trading;Distribusi/Distribution; dan/andJasa/ Services

Tanggal PendirianDate of Incorporation

8 Februari 1999 8 February 1999

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Incorporation

Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 3 tanggal 8 Februari 1999 oleh Notaris Hadi Winata, SH, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman (sekarang menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) melalui Surat Keputusan No. C-7429HT.01.01-TH.99 tanggal 20 April 1999.

Deed of Incorporation of Limited Liability Company No. 3 dated 8 February 1999, made before Notary Hadi Winata, SH, which has obtained ratification from the Minister of Justice (now Minister of Law and Human Rights) under the Decree No. C-7429HT.01.01-TH.99 dated 20 April 1999.

Modal DasarAuthorized Capital Rp480,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Share Capital

Rp142,857,150,000,-

Kepemilikan SahamShare Ownership

PT Kino Investindo : 69.50%Harry Sanusi : 10,75%DBSSG S/A Nusantara FMCG Limited : 10.73%Masyarakat/Public : 9.02%

Tanggal Pencatatan Saham Share Listing Date

11 Desember 201511 December 2015

Kode SahamShare Code KINO

Jumlah KaryawanTotal Employees 6,459 orang/employees

Identitas Perusahaan

CORPORATE IDENTITY

36 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

37LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

PT Dutalestari Sentrama didirikan.PT Dutalestari Sentrama was incorporated.

1991 PT Kino Sentra Industrindo didirikan untuk memproduksi permen, makanan ringan, dan minuman bubuk.

PT Kino Sentra Industrindo was established to manufacture confectioneries, snacks, and powdered drinks

1997

PT Kinocare Era Kosmestindo (Perseroan) didirikan dan mulai memproduksi produk perlengkapan mandi, produk pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman, dan farmasi.

PT Kinocare Era Kosmestindo (the Company) was established and started to manufacture toliletries, personal care, beverages, and pharmaceutical products.

1999

Perseroan mendirikan Kino Care (M) Sdn. Bhd., Malaysia.

The Company established Kino Care (M) Sdn. Bhd., Malaysia. Perseroan mendirikan Kino

Consumer Philippines Inc., Filipina.

The Company established Kino Consumer Philippines Inc., Filipina.

2003

2004

Perseroan memperoleh lisensi dari Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd., Singapura

untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistirbusikan produk dengan merek

“Cap Kaki Tiga” di Indonesia.

The Company obtained a license from Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd., Singapore to manufacture, market, dan distribute

products under the brand “Cap Kaki Tiga” in Indonesia.

2011

• Perseroan mendirikan PT Morinaga Kino Indonesia (sekarang PT Kino Food Indonesia) berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Morinaga & Co. Ltd., Jepang.

• Perseroan mendirikan Kino International Pte. Ltd., Singapura dan Kino Vietnam Co. Ltd., Vietnam.

• The Company established PT Morinaga Kino Indonesia (currently PT Kino Food Indonesia) according to the joint venture agreement with Morinaga & Co., Ltd., Japan.

• The Company established Kino International Pte. Ltd., Singapore and Kino Vietnam Co. Ltd., Vietnam

2013

Jejak Langkah

MILESTONES

38 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

• Perseroan mendirikan PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia.

• Perseroan menambah kepemilikan saham hingga 100% pada PT Ristra Laboratoris Indonesia dan PT Ristra Klinik Indonesia.

• Perseroan telah resmi memindahkan kantor pusat dan kantor korespondensi menjadi Kino Tower.

• Perseroan menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat untuk membeli 51% saham pada PT Kino Food Indonesia (sebelumnya bernama PT Morinaga Kino Indonesia) dari Morinaga & Co. Ltd., Jepang.

• Perseroan, melalui Entitas Anak, Kino International Pte. Ltd., mendirikan Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan VSCP Investment Co. Ltd., Kamboja.

• The Company established PT Kino Pet World Indonesia and PT Kino Pet World Marketing Indonesia according to the joint venture agreement with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia.

• The Company added share ownership until 100% on PT Ristra Laboratoris Indonesia and PT Ristra Klinik Indonesia.

• The Company officially moved its head and correspondence office to Kino Tower.

• The Company signed conditional share and purchase agreement to purchase 51% shares on PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia) from Morinaga & Co. Ltd., Japan.

• The Company, via its subsidiary, Kino International Pte. Ltd., established Kino Care Consumber (Cambodia) Co. Ltd. according to joint venture agreement with VSCP Investment Co. Ltd., Cambodia.

• PT Kinocare Era Komestindo mengubah namanya menjadi PT Kino Indonesia dan melakukan restrukturisasi usaha.

• Kino International Pte. Ltd. menjadi induk perusahaan dari Kino Consumer Philippines Inc., Kino Care (M) Sdn. Bhd., dan Kino Vietnam Co. Ltd.

• PT Kinocare Era Komestindo changed its name to PT Kino Indonesia and exercised business restructuring.

• Kino International Pte. Ltd. became the parent entity of Kino Consumer Philippines Inc., Kino Care (M) Sdn. Bhd., and Kino Vietnam Co. Ltd.

Perseroan resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO)

di Bursa Efek Indonesia.

The Company officially performed Initial Public Offering/IPO in

Indonesia Stock Exchange.

• Perseroan mengakuisisi Dua Putri Dewi, merek jamu asal Indonesia.

• Perseroan mengakuisisi Bisnis dari Grup Ristra, perusahaan yang bergerak dalam bidang cosmetodermatology, yaitu kosmetik dengan kemampuan menyembuhkan.

• The Company acquired Dua Putri Dewi, Indonesian traditional herbal medicine brand.

• The Company acquired the business of Ristra Group, a cosmetodermatology company, a cosmetic with curing ability.

2015

2014

2016

2018

• Perseroan mendirikan PT Kino Ecomm Solusindo.

• Perseroan mendirikan PT Kino Malee Indonesia dan Malee Kino (Thailand) Co.

Ltd. berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Malee

Capital Co. Ltd., Thailand.

• Perseroan memperoleh lisensi dari Wen Ken Drug Co Pte. Ltd., Singapura untuk

memproduksi dan menjual produk dengan merek “Larutan Sejuk Segar” di Indonesia.

• The Company established PT Kino Ecomm Solusindo.

• The Company established PT Kino Malee Indonesia and Malee Kino (Thailand)

Co. Ltd. according to the joint venture agreement with Malee Capital Co. Ltd.,

Thailand.• The Company obtained a license from

Wen Ken Drug Co Pte. Ltd., Singapore to manufacture, market, dan distribute

products under the brand “Larutan Sejuk Segar” in Indonesia.

2017

39LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Berdiri pada tahun 1991, Grup Kino mengawali usaha sebagai perusahaan distribusi kecil yang dikenal dengan nama PT Dutalestari Sentratama (DLS). Melihat perjalanan usaha DLS yang pesat, maka pengembangan usaha dilanjutkan dengan mendirikan PT Kino Sentra Industrindo (KSI) pada tahun 1997. KSI yang memproduksi produk-produk seperti permen, makanan ringan, dan minuman bubuk, dengan produk pertamanya yaitu “Kino Candy”.

Grup Kino kemudian berkembang semakin besar yang ditandai dengan didirikannya PT Kinocare Era Kosmetindo (yang kemudian berubah nama menjadi PT Kino Indonesia Tbk atau Perseroan) pada tahun 1999 untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman, dan farmasi. Produk pertama yang diluncurkan

Established in 1991, Kino Group started its business as a small distribution company known as PT Dutalestari Sentratama (DLS). Considering rapid growth of DLS business, the business progress continued by establishing PT Kino Sentra Industrindo (KSI) in 1997. KSI produces products such as candy, snacks, and powdered drinks, with its first product called “Kino Candy”.

The Kino Grop later grew bigger with establishment of PT Kinocare Era Kosmetindo (later changed its name into PT Kino Indonesia Tbk or Company) in 1999 to meet market demands of personal care, beverage, and pharmaceutical products. The first product launched by the Company is “Ovale” 2-in-1 facial cleanser. Furthermore, the Company launched other products,

Riwayat Singkat

BRIEF HISTORY

40 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Perseroan adalah adalah “Ovale” pembersih muka 2-in-1. Selanjutnya, Perseroan meluncurkan produk-produk lainnya, seperti “Ellips” vitamin rambut, “Resik-V” sabun khusus daerah kewanitaan, dan “Eskulin” parfum dalam bentuk gel, yang menerima respon positif dari masyarakat sehingga pertumbuhan usaha Perseroan semakin menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Sejak didirikan, Perseroan senantiasa menciptakan produk yang inovatif dan dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini ditandai dengan langkah Perseroan untuk memasuki pasar produk perawatan bayi dan rumah tangga dengan meluncurkan produk “Sleek” pada tahun 2003. Produk tersebut menjadi salah satu pemimpin pasar untuk produk pembersih peralatan bayi di Indonesia melalui produk “Sleek Baby Bottle, Nipple, and Accessories Cleanser” dan “Sleek Baby Laundry Detergent”. Inovasi kemudian dilanjutkan dengan meluncurkan “Sleek Baby Antibacterial Diaper Cream”, yaitu produk perawatan kulit bayi untuk melindungi bayi dari pemakaian popok yang berpotensi menyebabkan luka ruam, pada tahun 2016. Selama lebih dari 15 tahun, produk “Sleek” terus berkembang dan telah diproduksi dalam berbagai produk perawatan bayi dan rumah tangga.

Kendati strategi usaha Perseroan lebih cenderung menganut konsep “segmentasi” yang membidik pasar Indonesia maupun mancanegara yang memiliki segmen-segmen yang masih baru

such as “Ellips” hair vitamin, “Resik-V” feminine hygiene soap, and “Eskulin” parfume in gel form, receiving positive response from the public so that Company’s business grew increasingly significant.

Since its establishment, the Company always create innovative products. This was marked by the Company’s step to enter the market of baby care and household care products by launching “Sleek” product in 2003. The brand became one of market leaders for baby accessories cleaning products in Indonesia through “Sleek Baby Bottle, Nipple, and Accessories Cleanser” and “Sleek Baby Laundry Detergent” products. The innovation later continued by launching “Sleek Baby Antibacterial Diaper Cream”, which is a baby skin care product to protect babies from the use of diapers that potentially cause rash injuries, in 2016. For more than 15 years, “Sleek” products continuously developed and had been produced in form of various household and baby care products.

Although the Company's business strategy is more likely to adhere to the concept of "segmentation" which targets Indonesian and foreign markets that have new segments with

41LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

dengan potensi pertumbuhan yang besar dan menjanjikan, namun Perseroan juga tidak menuntup kemungkinan untuk memasuki segmen yang sudah dewasa namun tetap mengedepankan inovasi dengan pembeda yang jelas. Sebagai langkah nyata, pada tahun 2018 ini, Perseroan telah resmi meluncurkan produk “Sasha Halal” dalam bentuk pasta gigi yang memiliki 2 varian, yaitu herbal yang mengandung ekstrak kayu siwak (Salvadora persica) dan daun sirih (Piper betle) dan whitening yang mengandung ekstrak kayu siwak, lemon, dan garam, dimana segmen produk pasta gigi merupakan segmen yang sudah dewasa dan memiliki banyak kompetitor. Namun, Perseroan tetap memiliki semangat optimisme yang tinggi terhadap produk ini, terlebih dengan target pasar yaitu masyarakat Muslim yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia yang selaras dengan konsep dari produk ini, yaitu konsep Islami.

Untuk memasarkan produk pemeliharaan dan perawatan tubuh di mancanegara, Perseroan memperluas bisnis di daerah Asia Tenggara dengan mendirikan Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) di Malaysia pada tahun 2003 dan Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) di Filipina pada tahun 2004. Pada tahun 2013, Perseroan mendirikan Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) di Vietnam dan Kino International Pte. Ltd. (KINTL) di Singapura. Pada tahun 2014, KINTL menjadi perusahaan induk atas perusahaan perwakilan di luar negeri sebagai hasil dari restrukturisasi perusahaan.

Produk Perseroan lainnya, yaitu produk minuman, juga mengalami perkembangan cukup signifikan setelah Perseroan memperoleh lisensi dari Wen Ken Drug Co Pte. Ltd. Singapura untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk larutan penyegar “Cap Kaki Tiga”. Diperolehnya lisensi atas produk tersebut di tahun 2011 untuk melengkapi portofolio Perseroan di bidang minuman, selain produk minuman energi “Panther” dan minuman herbal “Cap Panda”. Inovasi atas produk minuman terus dilakukan dengan diluncurkannya produk larutan penyegar “Cap Kaki Tiga” dengan varian rasa dalam kemasan botol PET untuk dewasa dan anak-anak masing-masing pada tahun 2015 dan 2016. Kerja sama Perseroan dengan Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd. juga terus berlanjut dengan ditandatanganinya perjanjian lisensi untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk “Larutan Sejuk Segar” yang diperoleh pada tahun 2017 dan diluncurkan pada tahun 2018. Selain itu, di tahun yang sama, Perseroan juga membentuk PT Kino Malee Indonesia dan Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. sebagai bentuk kerja sama dengan Grup Malee, salah satu perusahaan minuman terbesar di Thailand. Pada tahun ini, Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. telah memulai bisnisnya dengan mendistribusikan dan memasarkan sejumlah produk Perseroan di Thailand, sedangkan PT Kino Malee Indonesia diperkirakan akan memulai bisnisnya pada semester 2 tahun 2019.

Perseroan juga telah memperluas bisnis pada segmen makanan di tahun 2013 dengan mendirikan PT Morinaga Kino Indonesia (MKI) dengan Morinaga & Co. Ltd., Jepang. MKI memproduksi berbagai produk makanan yaitu permen,

large and promising growth potential, the Company also does not close the possibility of entering mature segments but still prioritizes innovation with a clear differentiation. As a concrete step, in 2018, the Company officially launched "Sasha Halal" product in the form of toothpaste with 2 variants, which are herbs containing siwak wood extract (Salvadora persica) and betel leaf (Piper betle) and whitening containing siwak wood extract, lemon, and salt, where the toothpaste product segment is a mature segment and has many competitors. However, the Company still has a high spirit of optimism for this product, especially with the target market, which is the Muslim community which constitutes the majority of Indonesia's population that harmonious with the concept of this product, which is the Islamic concept.

To market the personal care products abroad, the Company expanded its business into Southeast Asia area by establishing Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) in Malaysia in 2003 and Kino Consumer Philippines Inc (KCP) in Philippines in 2004. In 2013, the Company established Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) in Vietnam and Kino International Pte. Ltd. (KINTL) in Singapore. In 2014, KINTL became a parent company for representative companies abroad as a result of the Company’s restructuring process.

The Company’s other products, which are beverage products, also developed significantly after the Company obtained a license from Wen Ken Drug Co Pte. Ltd., Singapore to manufacture, market, and distribute “Cap Kaki Tiga” remedy drink. The license obtained for the product in 2011 added the Company’s portfolios in drink products, in addition to “Panther” energy drink and “Cap Panda” herbal drink. The innovation on the drink products continued by launching “Cap Kaki Tiga” flavored remedy drink in PET bottles for adults and children in 2015 and 2016, respectively. The cooperation between the Company and Wen Ken Drug Co Pte. Ltd. also continued by the signing of license agreement to produce, market, and distribute “Larutan Sejuk Segar” product whose license was obtained in 2017 and launched in 2018. The product itself was launched in 2018. In addition, also in 2018, the Company established PT Kino Malee Indonesia and Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. as a form of cooperation with Malee Group, one of the largest beverage companies in Thailand. In this year, Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. had started its operation in distributing and marketing several products of the Company in Thailand, whereas PT Kino Malee Indonesia is expected to start its operation on semester 2 of 2019.

The Company has also expanded its business into food segment in 2013 by establishing PT Morinaga Kino Indonesia (MKI) with a Japan-origin company, Morinaga & Co. Ltd. MKI produced various food products such as candies, snacks as well as

42 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

makanan ringan, dan minuman bubuk, yang sebelumnya diproduksi oleh KSI. Untuk menjadi pihak pengendali pada perusahaan di segmen makanan ini, maka pada tahun 2018, Perseroan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham untuk membeli seluruh saham Morinaga & Co. Ltd., Jepang sebesar 51% di MKI. Perjanjian jual beli saham ini diikuti dengan perubahan nama MKI menjadi PT Kino Food Indonesia (KFI). Perjanjian jual beli saham ini telah ditandatangani pada tanggal 14 Januari 2019, dan Perseroan telah resmi menjadi pihak pengendali pada KFI.

Dari sisi segmen farmasi, Perseroan mengembangkan produk jamu merek “Dua Putri Dewi” dengan varian Samurat dan Resik Wangi, setelah mengakuisisi merek tersebut dari PT Surya Herbal pada tahun 2016. Merek ini juga akan digunakan untuk meluncurkan berbagai varian jamu lainnya di masa depan. Kemudian, untuk memperluas portofolio Perseroan pada segmen ini, Perseroan juga telah meluncurkan produk “Lola Remedios” yang saat ini distribusikan dan dijual di Filipina. Selain itu, Perseroan juga telah memproduksi produk obat batuk herbal, balsam, obat sakit kepala, dan obat kurap dengan menggunakan merek “Cap Kaki Tiga”.

Tidak berhenti dengan inovasi yang telah ada, di tahun 2018, Perseroan kembali melakukan gebrakan. Diversifikasi bisnis ke segmen makanan hewan kesayangan telah dilakukan dengan menandatangani perjanjian usaha patungan dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia untuk membentuk PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia. Selain itu, Perseroan melalui Entitas Anak, yaitu KINTL juga telah menandatangani perjanjian usaha patungan dengan VSCP Investment Co. Ltd., Kamboja untuk membentuk Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. Pembentukan usaha patungan tersebut ditujukan untuk melakukan distribusi dan penjualan produk-produk pemeliharaan dan perawatan tubuh Perseroan di negara Kamboja.

Strategi usaha yang telah dilakukan Perseroan selama lebih dari dua dekade ini, telah menjaring konsumen pasar yang luas di Indonesia dan Asia Tenggara. Produk-produk Perseroan kini telah tersedia di berbagai distributor besar, hypermarket, supermarket, minimarket, toko kecantikan, serta pasar tradisional. Perseroan memandang bahwa kesuksesan yang telah diraih saat ini tidak mengendurkan semangat Perseroan untuk semakin berprestasi di masa depan dan menjadikan sebuah motivasi untuk semakin mewujudkan visi dan misi Perseroan.

powdered drinks previously manufactured by KSI. To become the controlling shareholder in this food-segment joint venture company, in 2018, the Company signed a conditional sale and purchase agreement to purchase all of 51% bond owned by Morinaga & Co. Ltd. Japan in MKI. The conditional sale and purchase agreement is followed by MKI’s name change into PT Kino Food Indonesia (KFI). The conditional sale and purchase agreement was signed in 14 January 2019, and the Company has officially became the controlling shareholders of KFI.

In pharmaceutical segment, the Company developed a traditional herbal medicine brand called “Dua Putri Dewi” with “Samurat” and “Resik Wangi” variants after acquiring the brand from PT Surya Herbal in 2016. This brand will be also used to launch various traditional herbal medicine variants in the future. Furthermore, to expand the Company’s portfolios in this segment, the Company also launched product “Lola Remodios”, currently distributed and sold in Philippines. In addition, the Company also has produced herbal cough medicine, balm, headache medicine, and ringworm medicine using the “Cap Kaki Tiga” brand.

Continuing from its existing innovations, in 2018 the Company again made some breakthroughs. Business diversification into pet food segment had been conducted by signing a joint venture agreement with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia to establish PT Kino Pet World Indonesia and PT Kino Pet World Marketing Indonesia. In addition, the Company through its Subsidiary, KINTL, also have signed a joint venture agreement with VSCP Investment Co. Ltd., Cambodia to establish Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. The establishment of the joint venture aimed to distribute and sell the Company’s personal care products in Cambodia.

The business strategies has been implemented by the Company for more than two decades has captured a wide consumer market in Indonesia and Southeast Asia. The Company’s products are now available at various large distributors, hypermarkets, minimarkets, beauty shops, and traditional market. The Company considers that success at present should not lower the spirit of the Company to gain more achievements in the future and become a motivation to realize its vision and mission.

43LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Menjadi perusahaan ternama di Indonesia yang berlandaskan ide & inovasi dan terus bergerak untuk

menjadi perusahaan yang mendunia tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal.

To be Indonesia's recognizable & leading Corporation of ideas and innovation and strive

to become a global through a global culture.

Memperluas pasar melalui pengembangan produk yang didorong oleh semangat untuk berinovasi.

Expanding the market through the development of products that are driven by the spirit to innovate.

Visi dan Misi yang menjadi arah pencapaian Perseroan ini telah ditinjau oleh Dewan Komisaris dan Direksi, serta telah disesuaikan dengan perubahan dinamika bisnis Perseroan.

Vision and Mission as the directions for the Company’s achievements have been jointly reviewed by Board of Comissioners and Board of Directors and adjusted with the Company’s ever-changing business dynamics.

Visi dan Misi

VISION AND MISSION

VisiVision

MisiMission

44 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Motto PerusahaanCompany Motto

PemenangWinner

Innovate Today

Keputusan Cepat dan Tepat

Quick and Smart Decision

Kerja Sama TimTeamwork

Pekerjaan Kami adalah Jiwa Kami

Our Job is Our Soul

Citra Perusahaan yang Baik

Good Company Image

45LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

KEGIATAN USAHA

PRODUK DAN JASA

Business Activities

Products and Services

Kegiatan usaha Perseroan berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar mencakup bidang industri makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik.

Berdasarkan Anggaran Dasar tersebut, maka Perseroan menjalankan usaha dalam bidang:1. Industri manufaktur produk konsumen bermerek yang

terintegrasi dengan kegiatan distribusi; dan2. Layanan jasa lainnya, baik secara langsung maupun

melalui Entitas Anak, dalam bidang perindustrian, perdagangan, angkutan, distribusi, pergudangan, dan jasa.

Jumlah produk dan jasa yang telah dihasilkan Perseroan sampai dengan tahun 2018 sebanyak 30 merek yang terbagi ke dalam 5 segmen produksi berikut:

1. Produk Pemeliharaan dan Perawatan Tubuh

The number of products and services that the Company has manufactured up to 2018 are 30 brands which are divided into the following 5 production segments:

1. Personal Care Products

a. Perawatan Rambut / Hair Care b. Perawatan Kulit / Skin Care

c. Pewangi Tubuh / Body Fragrance

d. Pembersih Daerah Kewanitaan / Feminine Hygiene

The Company’s scopes of business pursuant to Article 3 of the Company‘s Article of Association, are to engage in foods, drinks, medications, and cosmetic industries.

Pursuant to the Company’s Article of Association, the Company have businesses in:1. Industry of manufacturing branded consumer products

integrated with distribution activities; and2. Services, directly or through Subsidiaries in the fields of

industry, trade, transportation, distribution, warehouse, and other services.

46 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

e. Pemeliharaan & Perawatan Tubuh Anak / Kids Personal Care

f. Pembersih Peralatan Bayi / Baby Accessories Cleanser

g. Perawatan Pria / Men Grooming Products

h. Perlengkapan Mandi / Toiletries

i. Pewangi Ruangan / Air Freshener

j. Kecantikan / Beauty Product

k. Dekoratif / Decorative

47LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

a. Kembang Gula/Permen / Candy

b. Makanan Ringan / Snacks

c. Minuman Serbuk / Powdered Drink

3. Produk Makanan 3. Food Products

2. Produk Minuman 2. Beverage Products

a. Minuman Penyegar / Remedy Drinks

b. Minuman Herbal / Herbal Drinks

c. Minuman Energi / Energy Drinks

d. Minuman Jus / Juice

48 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Makanan Hewan Kesayangan / Pet Food

4. Produk Farmasi

5. Produk Makanan Hewan

4. Pharmaceutical Products

5. Pet Food Products

a. Balsam, Obat Sakit Kepala, Obat Batuk Madu, Obat Kurap / Balm, Headache Medicine, Honey Cough Syrup

b. Jamu / Traditional Herbal Medicine

Diekspor ke Filipina/exported to Philippines

49LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

WILAYAH OPERASIONAL

Operational Areas

Wilayah distribusi Perseroan terbagi menjadi dua jaringan distribusi, yaitu wilayah lokal dan internasional.

Wilayah Persebaran Domestik

The Company's distribution area is divided into two distribution networks, which are local and international regions.

Domestic Distribution Area

Kalimantan

Jawa/Java

Sumatera

1

7 13

14

1518

21

22

24

25

29

3031

32

34

37

3835

39

40

41 42

45

43

46

61

62

6364

96

68

70

72

76

77

78

79

80

8384

8586

89

100

102103

104

105

106107 111

48

44

19

16

17

81051

53

54

55

57

58

12

5

6

93

112 113

114115

116

117

121

123

124

125

128

129131

132

134

136

137

138

140

142

144147 149150

152

153

155

156

157

158164

165 168 16917011

66

50 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

1. Aceh2. Ambon3. Ampah4. Atambua5. Balikpapan6. Bandar Lampung7. Bandung (+ 2 cabang

DLS/ +2 DLS branches)8. Bangil9. Bangka10. Bangkalan (+ cabang

DLS/ + DLS branch)11. Bangko12. Banjar13. Banjarmasin14. Banyumas15. Banyuwangi16. Barabai17. Barito Utara18. Batam19. Batu Licin20. Baturaja21. Baubau22. Bekasi (+2 cabang

DLS/ +2 DLS branches)

23. Belitung 24. Bengkulu 25. Berau 26. Biak 27. Bima 28. Bireun 29. Blitar 30. Blora (+ cabang DLS/

+DLS branch)31. Bogor 32. Bojonegoro 33. Bone

34. Bontang 35. Borneo36. Bukitinggi37. Bulukumba38. Bulungan39. Bungo40. Cianjur (+ cabang

DLS/ +DLS branch)41. Cilacap (+ cabang

DLS/ + DLS branch)42. Cileungsi43. Cirebon44. Denpasar45. Depok46. Dumai47. Duri 48. Ende 49. Fakfak 50. Garut 51. Gorontalo 52. Gresik (+ cabang

DLS/ + DLS branch)53. Indrapura 54. Jakarta (+5 cabang

DLS/ + 5 DLS branches)

55. Jambi 56. Jatibarang 57. Jayapura 58. Jember 59. Jombang 60. Kaimana 61. Kalabahi 62. Kapuas 63. Karawang 64. Kebumen (+ cabang

DLS/ + DLS branch)65. Kediri 66. Kendari

67. Kisaran 68. Klaten 69. Klungkung (+ cabang DLS/ +

DLS branch)70. Kolaka 71. Kotabumi 72. Kotamobagu 73. Kudus (+ cabang

DLS/ + DLS branch)74. Kuningan 75. Kupang 76. Lahat 77. Lamongan 78. Langsa 79. Lhokseumawe 80. Lombok 81. Lubuk Linggau82. Lumajang 83. Luwuk 84. Madiun 85. Magelang (+ cabang

DLS/ + DLS branch)86. Magetan 87. Majalengka 88. Makassar 89. Malang 90. Mamuju 91. Manado 92. Manokwari 93. Mataram94. Marisa 95. Maumere 96. Medan 97. Merauke 98. Mojokerto (+ cabang

DLS/ + DLS branch)99. Muara Bungo 100. Nabire 101. Negara (+ cabang

DLS/ + DLS branch)102. Pacitan103. Padang104. Padang Sidempuan

105. Palangkaraya106. Palembang 107. Palopo 108. Palu 109. Pamekasan (+

cabang DLS/ + DLS branch)

110. Pandeglang (+ cabang DLS/ + DLS branch)

111. Pangkal Pinang 112. Pangkalan Bun 113. Pare-Pare114. Pasuruan (+ cabang

DLS/ + DLS branch)115. Pati (+ cabang DLS/

+ DLS branch)116. Pekalongan117. Pekanbaru 118. Pematang Reba 119. Pematang Siantar 120. Polewali 121. Ponorogo 122. Pontianak123. Poso 124. Prabumulih 125. Purwakarta 126. Purwodadi (+

cabang DLS/ + DLS branch)

127. Purwokerto (+ cabang DLS/ + DLS branch)

128. Rangkas (+ cabang DLS/ + DLS branch)

129. Rantau130. Rantau Prapat131. Rengat132. Ruteng133. Samarinda134. Sampit135. Sarolangun 136. Sei Rampah137. Sekayu 138. Semarang (+ cabang

DLS/ + DLS branch)

Sulawesi

Papua

20

23

26

3336

47

50

60

69

71

74

82

88

90

91

92

93

97

101108

109

56

59

4

2

118

119

122

130

145

148

151

163

166

167

48

139. Serang (+ cabang DLS/ + DLS branch)

140. Siak 141. Sibolga 142. Sidoarjo 143. Sigli 144. Singaraja(+ cabang

DLS/ + DLS branch)145. Singkawang146. Situbondo147. Solo148. Sorong149. Subulussalam 150. Sukabumi (+ cabang

DLS/ + DLS branch)151. Sumbawa152. Sumedang153. Surabaya (+ cabang

DLS/ + DLS branch)154. Tahuna155. Takengon156. Karo157. Tangerang (+2

cabang DLS/ + 2 DLS branches)

158. Tanjung159. Tanjung Morawa160. Tanjung Pinang161. Tarakan162. Tasikmalaya (+

cabang DLS/ + DLS branch)

163. Tebing Tinggi164. Tegal165. Tembilahan166. Ternate167. Tigaraksa (+ cabang

DLS/ + DLS branch)168. Toli169. Tuban170. Tulungagung171. Waingapu172. Watampone173. Wonogiri174. Wonomulyo175. Yogyakarta (+

cabang DLS/ + DLS branch)

51LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Wilayah Persebaran Internasional International Distribution Area

Syria Lebanon Palestine

Libya

Egypt

South Africa

52 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Russia

Japan

East Timor

Sri Lanka

Thailand

Yemen

Kuwait

Tanzania

Myanmar

Hong Kong

People's Republic of China

Singapore

Malaysia

Vietnam Brunei Darussalam

Philippines

Australia Cambodia

Taiwan

Ukraine

Kazakhstan

South Korea

South Africa

53LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

STRUKTUR ORGANISASI

Organization Structure

Corporate Internal Audit

DirectorSumianty Lie

Internal Audit DivisionRaymond Leonardi

Corporate Controller DirectorSusanto

Tax DivisionSusanto

Corporate Finance Director

Budi Muljono

Corporate Finance Division

Budi Muljono

Corporate Human Capital Director

Benny Kurniawan

HRGA DivisionCindy Pingkan

Corporate Human Capital Division

Benny Kurniawan

Group Plant Division

Roy Kilapong

IT DivisionBudi Hartono

HRGA DivisionRemy Wahono

Alfonso Djakaria RahardjaPresiden Komisaris (Komisaris Independen) / President

Commissioner (Independent Commissioner)Adjie Rustam Ramdja

Komisaris / CommissionerSidharta Prawira OetamaKomisaris / Commissioner

Susanto SetionoKomisaris Independen / Independent Commissioner

Presiden DirekturPresident Director

Harry Sanusi

Komite AuditAudit CommitteeSusanto Setiono

Ketua Komite Audit /Chairman of Audit Committee

Rifany TaufikAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee

SiswantoroAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

54 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Procurement Division

Fenella Gunawan

Data Support Division

Dede Wahyarasmana

Key Account Management

DivisionFuri Himawanto

Quality Standard Division

Linna Benardi

Sales & Marketing Director

Budi Susanto

Q & D DirectorLinna Benardi

IB DirectorTjiang Likson

Chandra

Wakil Presiden DirekturVice President DirectorTjiang Likson Chandra

Finance and Accounting

DivisionRaymond Limawan

Purchasing Division

Fenella Gunawan

Supply Chain Management

DivisionPaul Yustinus

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration

Committee

Alfonso Djakaria RahardjaKetua Komite Nominasi dan Remunerasi /

Chairman of Nomination and Remuneration CommitteeAdjie Rustam Ramdja

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee

Susanto SetionoAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi /

Member of Nomination and Remuneration Committee

R & D DivisionLinna Benardi

RSE DivisionLinna Benardi

Corporate Marketing

CommunicationLany Cucu

Sales-Beverage Division

Budiyanto

Sales-Personal Care Division

Hamzah Setiabudi

Operation Director

Lukas Nugroho Yuwono

55LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Profile of The Board of Commissioners

Alfonso Djakaria RahardjaPresiden Komisaris (Komisaris Independen)President Commissioner (Independent Commissioner)

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 69 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Muda Kedokteran dari Universitas Islam Sultan Agung, Semarang pada tahun 1969.

Bachelor in Medical Science, Sultan Agung Islamic University, Semarang, 1969

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn (periode 2015-2018); dan• Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

• Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn (period 2015-2018); and• Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working experiences • General Manager PT Sanghyang Perkasa (1987-1990);• General Manager PT Golden Star (1990-1992);• Direktur Akun PT Inter Admark Dentsu Indonesia (1992-2000);• Managing Director PT Fortune Indonesia (2000-2004); dan• Direktur Business Development Perseroan (2004-2014).

• General Manager, PT Sanghyang Perkasa (1987-1990);• General Manager, PT Golden Star (1990-1992);• Account Director, PT Inter Admark Dentsu Indonesia (1992-2000);• Managing Director, PT Fortune Indonesia (2000-2004); and• Business Development Director of the Company (2004-2014).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).

Nomination and Remuneration Committee of the Company (since 2015).

Hubungan Afiliasi/Affiliated Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder

56 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Adjie Rustam RamdjaKomisarisCommissioner

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 65 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

• Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia bagian kepolisian pada tahun 1977;• Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (Angkatan 22) pada tahun 1985;• Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Angkatan 30) pada tahun 1994;• Sekolah Staf dan Pimpinan Tertinggi Polri (Angkatan I) pada tahun 2000; dan• Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Angkatan 38) pada tahun 2005

• Indonesian National Armed Force, police department, 1977;• Indonesian National Police Academy (Batch 22), 1985;• Indonesian Police School of Staff and Leader (Batch 30), 1994;• Indonesian Police School of Staff and Higher Leader (Batch I), 2000; and• National Resilience Institute Republic of Indonesia.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

Sebagai Komisaris berdasarkan:• Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn (periode 2015-2018); dan• Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

As a Commissioner according to:• Deed No. No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn (period of 2012-2015); and• Deed No. 67/2018 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working experiences • Direktur Pembina Taruna dan Latihan Akademi Kepolisian merangkap Direktur Eksekutif Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang (2006-2007);

• Kepala Biro Kerja Sama Operasi dan Latihan SDEOPS Kapolri merangkap Direktur Eksekutif Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang (2007-2008);

• Kepala Kepolisian Daerah Riau (2009-2010);• Staf Ahli Kapolri (2010); dan • Widyaiswara Utama Sespimti Lemdikpol (2011).

• Director of Cadet Guidance and Training, Police Academy cum Executive Director, Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang (2006-2007);

• Head of Joint Operations and Training Bureau, SDEOPS of Police cum Executive Director, Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang (2007-2008);

• Chief Police of Riau Region (2009-2010);• Advisor to Chief of Indonesian Police (2010); and• Senior Instructor in School for Higher Rank Police Staff and Top Chiefs, Police Education Institute

(2011).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).

Nomination and Remuneration Committee of the Company (since 2015).

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

57LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Sidharta Prawira OetamaKomisarisCommissioner

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 45 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

• Bachelor of Science dalam bidang Operations Research dan Chemical Engineering dari Cornell University, Ithaca, New York, Amerika Serikat pada tahun 1996;

• Master of Science dalam bidang Operations Research dari Stanford University, Stanford, California, Amerika Serikat pada tahun 1997; dan

• Master of Business Administration dari MIT Sloan School of Management, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 2003.

• Bachelor of Science in Operations Research dan Chemical Engineering, Cornell University, Ithaca, New York, USA, 1996;

• Master of Science in Operations Research, Stanford University, Stanford, California, USA, 1997; and

• Master of Business Administration, MIT Sloan School of Management, Cambridge, Massachusetts, USA, 2003.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Akta No. 206/2016 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi (periode 2016-2018); dan• Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

• Deed No. 206/2016 by Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi (period of 2016-2018); and• Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working experiences • Lead Consultant Booz Allen & Hamilton Ltd Sydney/Melbourne/Auckland (1997-1998);• Senior Business Analyst Goodman Fielder Ltd Sydney, Australia (1998-2001);• Divisional Manager, Strategy and Planning-Plasterboard di Boral Ltd Sydney, Australia (2003-2007);• Berbagai jabatan di general management di Fletcher Building Auckland, New Zealand, termasuk

Southeast Asia Managing Director Formica Ltd Bangkok, Thailand (2007-2011); dan• General Manager Buildings Southeast Asia Bluescope Steel Ltd Bangkok, Thailand (2012-2014).

• Lead Consultant, Booz Allen & Hamilton Ltd Sydney/Melbourne/Auckland (1997-1998);• Senior Business Analyst, Goodman Fielder Ltd, Sydney, Australia (1998-2001);• Divisional Manager, Strategy and Planning - Plasterboard, Boral Ltd, Sydney, Australia (2003-

2007);• Various positions in general management, Fletcher Building Auckland, New Zealand, including

Southeast Asia Managing Director, Formica Ltd Bangkok, Thailand (2007-2011); and• General Manager - Buildings Southeast Asia, Bluescope Steel Ltd, Bangkok, Thailand (2012-2014).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position Co-Head Operations Team and Managing Director di The Northstar Group (sejak 2014).

Co-Head Operations Team and Managing Director, The Northstar Group (since 2014).

Hubungan Afiliasi/Affiliated Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

58 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Susanto SetionoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 61 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

• Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dari Universitas Atmajaya pada tahun 1981; dan• Master of Business Administration dalam bidang Manajemen dari Hull University, London, Inggris

pada tahun 1991.

• Bachelor of Economics, Majoring in Management, Atmajaya University, Jakarta, 1981; and• Master of Business Administration, Majoring in Management, Hull University, London, Inggris,

1991.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn (periode 2015-2018); dan• Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

• Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn (period of 2015-2018); and• Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working experiences • Credit Analyst PT Astra International Inc – Honda Division (1982-1986);• Marketing Manager hingga Wakil Presiden Direktur PT Gajah Surya Multi Finance (1986-1992);• Area Manajer Jawa Timur dan Bali Bank Dagang Negara Indonesia (1992-1994);• General Manager – Credit, Marketing, and Services Bank Dagang Nasional Indonesia (1994-1997);• Presiden Direktur Bank Ganesha (1997-2010);• Direktur Bisnis Bank Ganesha (2010-2012); dan• Business Development General Manager PT Equity Finance Indonesia (2013- 2014).

• Credit Analyst, PT Astra International Inc – Honda Division (1982-1986);• Marketing Manager up to Vice President Director, PT Gajah Surya Multi Finance (1986-1992);• Area Manager, East Java and Bali, Bank Dagang Negara Indonesia (1992-1994);• General Manager, Credit, Marketing, and Services, Bank Dagang Nasional Indonesia (1994-1997);• President Director, Bank Ganesha (1997-2010);• Business Director, Bank Ganesha (2010-2012); and• Business Development General Manager, PT Equity Finance Indonesia (2013- 2014).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position • Ketua Komite Audit Perseroan (sejak 2015); dan• Anggota Komite Audit Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).

• Chairman of Audit Committee of the Company (since 2015); and• Member of Nomination and Remuneration Committee of the Company (since 2015).

Hubungan Afiliasi/Affiliated Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

59LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

PROFIL DIREKSI

Profile of The Board of Directors

Harry SanusiPresiden DirekturPresident Director

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 51 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Farmasi dari Universitas Pancasila, Jakarta pada tahun 1991.

Bachelor of Pharmacy, Pancasila University, Jakarta, 1991

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn (periode 2015-2018); dan • Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

• Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn (periode 2015-2018); dan• Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Work Experience Merupakan pendiri Perseroan yang juga menjabat berbagai posisi di Grup Kino sejak 1999.As a founder of the Company who holds various positions in Kino Group since 1999.

Rangkap Jabatan/Concurrent Position • Direktur Kino Consumer Philippines Inc. (sejak 2004);• Direktur Kino Care (M) Sdn. Bhd. (sejak 2004);• Komisaris PT Prime Restaurant Indonesia (sejak 2013);• Direktur Kino International Pte. Ltd. (sejak 2013); • Presiden Direktur Kino Vietnam Co. Ltd. (sejak 2013);• Presiden Komisaris PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia) (sejak 2013);• Komisaris Utama PT Ixobox Multitren Asia (sejak 2014);• Komisaris PT Dutalestari Sentratama (sejak 2016);• Komisaris Utama PT Ixobox Mitra Sejahtera (sejak 2016);• Direktur Utama PT Royal Bintang Persada (sejak 2017);• Presiden Direktur PT Kino Malee Indonesia (sejak 2017);• Presiden Direktur PT Kino Malee Trading (sejak 2017);• Direktur Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. (sejak 2017);• Komisaris PT Kino Pet World Indonesia (sejak 2018); dan • Komisaris PT Kino Pet World Marketing Indonsia (sejak 2018).

• Director, Kino Consumer Philippines Inc. (since 2004);• Director, Kino Care (M) Sdn. Bhd. (since 2004);• Commissioner, PT Prime Restaurant Indonesia (since 2013);• Director, Kino International Pte. Ltd. (since 2013); • President Director, Kino Vietnam Co. Ltd. (since 2013);• President Commissioner, PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia) (since 2013);• President Commissioner, PT Ixobox Multitren Asia (since 2014);• Commissioner, PT Dutalestari Sentratama (since 2016);• President Commissioner, PT Ixobox Mitra Sejahtera (since 2016);• President Director, PT Royal Bintang Persada (since 2017);• President Director, PT Kino Malee Indonesia (since 2017);• President Director, PT Kino Malee Trading (since 2017);• Director, Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. (since 2017);• Commissioner, PT Kino Pet World Indonesia (since 2018); dan• Commissioner, PT Kino Pet World Marketing Indonesia (since 2018).

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Merupakan pendiri serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan.

As a founder, as well as a Majority and Controlling Shareholder.

60 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Tjiang Likson ChandraWakil Presiden DirekturVice President Director

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 52 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Farmasi dari Universitas Pancasila, Jakarta pada tahun 1991.

Bachelor of Pharmacy, Pancasila University, Jakarta, 1991

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn (periode 2015-2018); dan • Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

• Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn (period of 2015-2018); and• Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working experiences • Manajer Cabang PT Dutalestari Sentratama (1994-1996);• General Manager PT Dutalestari Sentratama (1996-1999);• Direktur PT Kino Sentra Industrindo (2007-2013).

• Branch Manager, PT Dutalestari Sentratama (1994-1996);• General Manager, PT Dutalestari Sentratama (1996-1999);• Director, PT Kino Sentra Industrindo (2007-2013).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position • Komisaris PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia) (sejak 2013);• Direktur Kino Care (M) Sdn. Bhd. (sejak 2003);• Direktur Utama Kino Consumer Philippines Inc. (sejak 2004);• Presiden Komisaris PT Ristra Laboratoris Indonesia (sejak 2016);• Presiden Komisaris PT Ristra Klinik Indonesia (sejak 2016);• Komisaris PT Kino Ecomm Solusindo (sejak 2017);• Komisaris PT Kino Malee Indonesia (sejak 2017); • Komisaris PT Kino Malee Trading (sejak 2017); dan• Direktur Utama PT Dutalestari Sentratama (sejak 2018).

• Commissioner, PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia) (since 2013);• Director, Kino Care (M) Sdn. Bhd. (since 2003);• President Director, Kino Consumer Philippines Inc (since 2004);• President Commissioner, PT Ristra Laboratoris Indonesia (since 2016);• President Commissioner, PT Ristra Klinik Indonesia (since 2016);• Commissioner, PT Kino Ecomm Solusindo (since 2017);• Commissioner, PT Kino Malee Indonesia (since 2017); • Commissioner, PT Kino Malee Trading (since 2017); and• President Director, PT Dutalestari Sentratama (since 2018).

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu anggota Direksi, namun tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having affiliation relationship with a member of Board of Directors, but having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners or the Majority and Controlling Shareholder.

61LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Budi SusantoDirektur IndependenIndependent Director

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 39 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

• Diploma dalam bidang Manajemen Pemasaran dari Akademi Kesatuan, Bogor (sekarang STIE Kesatuan) pada tahun 2002; dan

• Sarjana Manajemen dalam bidang Pemasaran dari STIE Triguna, Bogor pada tahun 2004.

• Diploma in Marketing Management, Kesatuan Academy, Bogor (presently STIE Kesatuan), 2002; and

• Bachelor of Management Majoring in Marketing, STIE Triguna, Bogor, 2004.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Akta No. 96/2017 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi (periode 2017-2018); dan• Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

• Deed No. 96/2017 by Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi (period of 2017-2018); and• Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working experiences • Promotion Manager PT Nutrifood Indonesia (2002-2004);• Brand Activation Manager PT Kino Aid Indonesia (2004-2006);• Brand Manager PT Kino Aid Indonesia (2006-2008); • Marketing Manager Perseroan PT Kino Aid Indonesia (2008-2009);• Sales and Marketing Manager Perseroan (2009-2012);• Head Division Beverage Perseroan (2012-2014);• Product Innovation General Manager Perseroan (2015-2017); dan• Product Innovation Director Perseroan (2017).

• Promotion Manager, PT Nutrifood Indonesia (2002-2004);• Brand Activation Manager, PT Kino Aid Indonesia (2004-2006);• Brand Manager, PT Kino Aid Indonesia (2006-2008); • Marketing Manager of the Company (2008-2009);• Sales and Marketing Manager of the Company (2009-2012);• Head Division Beverage of the Company (2012-2014);• Product Innovation General Manager of the Company (2015-2017); and• Product Innovation Director of the Company (2017).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position -

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

No affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

62 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Rody Teo*DirekturDirector

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 46 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Ekonomi dalam bidang Akuntansi dari Universitas Widyatama, Bandung (dahulu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung) pada tahun 1996.

Bachelor of Economics Majoring in Accounting, Widyatama University, Bandung (formerly Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung), 1996.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn (periode 2015-Mei 2018).

• Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn (period of 2015-May 2018).

Pengalaman Kerja/Working experiences • Manajer Pabrik Perseroan (1999-2004);• General Manager Perseroan (2005-2007);• Direktur Pabrik Pembelian Perseroan (2008-2012).• Direktur Operasional Perseroan (2012- Mei 2018).

• Plant Manager of the Company (1999-2004);• General Manager of the Company (2005-2007);• Purchasing Director of the Company (2008-2012).• Operation Direction the Company (2012- May 2018).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position • Presiden Direktur PT Kino Pet World Indonesia (sejak 2018); dan• Presiden Direktur PT Kino Pet World Marketing Indonesia (sejak 2018).

• President Director PT Kino Pet World Indonesia (since 2018); and• President Director PT Kino Pet World Marketing Indonesia (since 2018).

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu anggota Direksi, namun tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having affiliation relationship with a member of Board of Directors, but having no affiliation relation-ship with any member of Board of Commissioners or the Majority and Controlling Shareholder.

*) Menjabat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 23 Mei 2018*} Held the position until Annual General Meeting of Shareholders dated on 23rd May 2018

63LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Lukas Nugroho YuwonoDirekturDirector

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 35 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Ekonomi dalam bidang Akuntansi dari Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto pada tahun 2005.

Bachelor of Economics Majoring in Accounting, General Sudirman University, Purwokerto, 2005.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working experiences • Internal Audit and System Development PT Hartono Istana Teknologi (2005-2006);• Controller Kino Consumer Philippines Inc (2007-2009);• Finance & Accounting Manager Perseroan (2009-2012);• Finance & Accounting General Manager Perseroan (2013-2016);• Administration Director Perseroan (2017-2018).

• Internal Audit and System Development, PT Hartono Istana Teknologi (2005-2006);• Controller, Kino Consumer Philippines Inc (2007-2009);• Finance & Accounting Manager of the Company (2009-2012);• Finance & Accounting General Manager of the Company (2013-2016);• Administration Director of the Company (2017-2018).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position • Direktur PT Ristra Laboratoris Indonesia (sejak 2018);• Direktur PT Ristra Klinik Indonesia (sejak 2018);• Direktur PT Kino Ecomm Solusindo (sejak 2018);• Direktur PT Kino Pet World Indonesia (sejak 2018); dan • Direktur PT Kino Pet World Marketing Indonsia (sejak 2018).

• Director, PT Ristra Laboratoris Indonesia (since 2018);• Director, PT Ristra Klinik Indonesia (since 2018);• Director, PT Kino Ecomm Solusindo (since 2018);• Director, PT Kino Pet World Indonesia (since 2018); and • Director, PT Kino Pet World Marketing Indonsia (since 2018).

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

64 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Peter Chayson*DirekturDirector

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 46 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

• Sarjana Ekonomi dalam bidang Keuangan dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1994;• Post Graduate Diploma dalam bidang Keuangan dari Monash University, Australia pada tahun 1999;• Master of Business in Banking and Finance dari Monash University, Australia pada tahun 2000; dan• Bachelor of Science (Hons) dalam bidang Applied Accounting dari Oxford Brookes University,

Inggris pada tahun 2002.

• Bachelor of Economics Majoring in Finance, Trisakti University, Jakarta, 1994;• Postgraduate Diploma in Finance, Monash University, Australia, 1999;• Master of Business in Banking and Finance, Monash University, Australia, 2000; and• Bachelor of Science (Hons) in Applied Accounting, Oxford Brookes University, UK, 2002.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn (periode 2015- Mei 2018).

• Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn (period of 2015-May 2018).

Pengalaman Kerja/Working Experiences • Experienced Senior Arthur Andersen, Jakarta (1995-1998);• Experienced Senior Arthur Andersen, Melbourne, Australia (1998-1999);• Corporate Finance PricewaterhouseCoopers Pte. Ltd., Singapura (2000-2003);• Manajer Geomarket Treasury Schlumberger Oilfield Services (2003);• Chief Financial Officer, Financial Controller and Corporate Secretary PT Ring Tenders Indonesia Tbk,

Chuan Hup Holdings, Singapura (2003-2008); • General Manager PT Berlian Laju Tanker Tbk (2008-2013); dan• Sekretaris Perusahaan di Perseroan (2015-Mei 2018).

• Experienced Senior, Arthur Andersen, Jakarta (1995-1998);• Experienced Senior, Arthur Andersen, Melbourne, Australia (1998-1999);• Corporate Finance PricewaterhouseCoopers Pte. Ltd., Singapore (2000-2003);• Manager, Geomarket Treasury, Schlumberger Oilfield Services (2003);• Chief Financial Officer, Financial Controller, and Corporate Secretary, PT Ring Tenders Indonesia

Tbk, Chuan Hup Holdings, Singapore (2003-2008); • General Manager, PT Berlian Laju Tanker Tbk (2008-2013); and• Corporate Secretary of the Company (2015-May 2018).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position a. Direktur Kino International Pte. Ltd. (2013-Mei 2018);b. Direktur PT Ristra Laboratoris Indonesia (2016-Mei 2018);c. Direktur PT Ristra Klinik Indonesia (2016-Mei 2018);d. Direktur PT Kino Ecomm Solusindo (2017-Mei 2018);e. Direktur PT Kino Malee Indonesia (2017-Mei 2018)f. Direktur PT Kino Malee Trading (2017-Mei 2018)g. Direktur Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. (2017-Mei 2018).

a. Director, Kino International Pte. Ltd. (2013-May 2018);b. Director, PT Ristra Laboratoris Indonesia (2016-May 2018);c. Director, PT Ristra Klinik Indonesia (2016-May 2018);e. Director, PT Kino Malee Indonesia (2017-May 2018)f. Director, PT Kino Malee Trading (2017-May 2018)g. Director, Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. (2017-May 2018).

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

*) Menjabat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 23 Mei 2018*} Held the position until Annual General Meeting of Shareholders dated on 23rd May 2018

65LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Budi MuljonoDirekturDirector

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 38 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

• Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dari Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 2002;

• Master of Business Administration-Finance dari University of Missouri, St. Louis, Amerika Serikat pada tahun 2006.

• Bachelor of Economics Majoring in Management, Tarumanagara Universitas, Jakarta, 2002;• Master of Business Administration Majoring in Finance, University of Missouri, St. Louis, USA,

2006

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (periode 2018-2021).

Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working Experiences a. Assistant Manager-Financial Analyst PT TCP Internusa (2008-2011);b. Corporate Finance Manager PT Surya Semesta Internusa Tbk (2012-2017); danc. Finance Corporate Divison Head Perseroan (2017- Mei 2018)

a. Assistant Manager-Financial Analyst, PT TCP Internusa (2008-2011);b. Corporate Finance Manager, PT Surya Semesta Internusa Tbk (2012-2017); andc. Finance Corporate Division Head of the Company (2017-May 2018).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position • Sekretaris Perusahaan Perseroan (sejak 2018);• Direktur Kino International Pte. Ltd. (sejak 2018);• Direktur PT Kino Malee Indonesia (sejak 2018);• Direktur PT Kino Malee Trading (sejak 2018);• Direktur Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. (sejak 2018); dan • Direktur Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. (sejak 2019).

• Corporate Secretary of the Company (since 2018);• Director, Kino International Pte. Ltd. (since 2018);• Director, PT Kino Malee Indonesia (since 2018);• Director, PT Kino Malee Trading (since 2018);• Director, Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. (since 2018); dan • Director, Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. (since 2019).

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

66 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

PROFIL KOMITE AUDIT

Profile of The Audit Committee

Susanto SetionoKetua Komite AuditChairman of Audit Committee

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment

• Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/ SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Audit (periode 2015-2018); dan

• Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018. (periode 2018-2021).

• Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of Meeting of Board of Commissioners No. 001/BOC/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Audit Committee (period of 2015-2018); and

• Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated December 7, 2018 on Revised Structure of Audit Committee (period of 2018-2021).

Profil lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Complete profile of the Chairman of Audit Committee can be viewed in the Board of Commissioners profile section in this Annual Report.

Imam Supeno Djojokusumo*Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 69 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Insinyur Teknik Jurusan Teknik Mesin, Universitas Trisakti.

Bachelor of Mechanical Engineering, Trisakti University, Jakarta,

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Audit (periode 2015-30 Oktober 2018 ).

Decree of Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk in lieu of Meeting of Board of Commisioners No. 001/BOC/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Audit Committee (periodof 2015-October 30, 2018).

Pengalaman Kerja/Working Experiences • Production Manager PT RJ Reynolds Indonesia (1975-1978);• Factory Manager PT Indomat Megah (1979-1980);• Management Instructor LPPM (1980- 1983);• General Manager PT Mustika Ratu (1983-1985);• Division Head PT Tiga Raksa (1985-1986);• Direktur PT Yasulor Indonesia (1986-1987);• Direktur PT MUREI (1987-1989);• Direktur PT Billboard Indonesia (1991-1993);• Direktur PT Swarindo Musik (1993-2005);• Komisaris PT Cipta Niaga (2002-2003); dan• Komisaris PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (2003-2013).

• Production Manager, PT RJ Reynolds Indonesia (1975-1978);• Factory Manager, PT Indomat Megah (1979-1980);• Management Instructor, LPPM (1980- 1983);• General Manager, PT Mustika Ratu (1983-1985),• Division Head, PT Tiga Raksa (1985-1986);• Director, PT Yasulor Indonesia (1986-1987);• Director, PT MUREI (1987-1989);• Director, PT Billboard Indonesia (1991-1993),• Director, PT Swarindo Musik (1993-2005);• Commissioner, PT Cipta Niaga (2002-2003); and• Commissioner, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (2003-2013)

Hubungan Afiliasi/Affiliated Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

*) Meninggal dunia pada tanggal 30 Oktober 2018 dan digantikan oleh Rifany Taufik.*) Passed away on October 30, 2018 and substituted by Rifany Taufik.

67LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Rifany TaufikAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 56 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Ekonomi jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Kristen Indonesia, Jakarta pada tahun 1986.

Bachelor of Economics Majoring in Management Economics, Indonesian Christian University, Jakarta, 1986.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018. (periode 2018-2021).

Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated December 7, 2018 on Revised Structure of Audit Committee (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working Experiences • Peserta Officer Development Program (ODP) Bank Bhumy Bahari (1987-1989);• Credit Administration Manager Bank Dagang Nasional Indonesia (1989-1999); • Administration & Credit Data Officer Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1989-1999);• Finance and Administration Manager di perusahaan dealer & main dealer motor, Bule & Lucy

Collection, dan Depok Town City (DTC) Mall (2000-2011);• Operational Manager Bank Ganesha Tbk (2011-2014), dan • Section Head Compliance Bank Ganesha Tbk (2014-2017).

• Trainee, Officer Development Program (ODP), Bank Bhumy Bahari (1987-1989);• Credit Administration Manager, Bank Dagang Nasional Indonesia (1989-1999); • Administration & Credit Data Officer, Indonesian Bank Restructuring Agency/BPPN (1989-1999);• Finance and Administration Manager, dealer & main dealer of motorbikes, Bule & Lucy Collection

and Depok Town City (DTC) Mall (2000-2011);• Operational Manager, Bank Ganesha Tbk (2011-2014), and • Section Head of Compliance, Bank Ganesha Tbk (2014-2017).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position Komisaris BPR Olympindo Sejahtera (sejak 2017).

Commissioner, BPR Olympindo Sejahtera (since 2017).

Hubungan Afiliasi/Affiliated Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.

68 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

SiswantoroAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 48 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi dari Universitas Padjajaran.

Bachelor of Agriculture Majoring in Agronomy, Padjajaran University.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/ SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Audit (periode 2015-2018); dan

• Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018. (periode 2018-2021).

• Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of Meeting of Board of Commissioners No. 001/BOC/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Audit Committee (period of 2015-2018); and

• Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated December 7, 2018 on Revised Structure of Audit Committee (period of 2018-2021).

Pengalaman Kerja/Working Experiences a. Marketing Officer Bank Danamon Indonesia (1997-2000);b. Kepala Group Marketing Bank Swadesi (2001-2007); dan c. Senior Account Officer Bank Ganesha (2008-2015).

a. Marketing Officer, Bank Danamon Indonesia (1997-2000);b. Group Marketing Leader, Bank Swadesi (2001-2007); and c. Senior Account Officer, Bank Ganesha (2008-2015).

Rangkap Jabatan/Concurrent Position Sekretaris Koperasi Mandiri Prima Indonesia (sejak 2015).

Secretary, Cooperative of Mandiri Prima Indonesia (since 2015).

Hubungan Afiliasi/Affiliated Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors orthe Majority and Controlling Shareholder.

69LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Profile of The Nomination and Remuneration Committee

Alfonso Djakaria RahardjaKetua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi. (periode 2015-2018); dan

Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of Meeting of Board of Commissioners No. 003/BOC/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Nomination and Remuneration Committee. (period of 2015-2018); and

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018. (periode 2018-2021).

Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated May 23, 2018 on Office Term Extension of Nomination and Remuneration Committee Member (period of 2018-2021).

Profil lengkap Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Complete profile of the Chairman of the Nomination and Remuneration Committee can be viewed in the Board of Commissioners profile section in this Annual Report.

Adjie Rustam RamdjaAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi. (periode 2015-2018); dan

Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of Meeting of Board of Commissioners No. 003/BOC/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Nomination and Remuneration Committee. (period of 2015-2018); and

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018. (periode 2018-2021).

Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated May 23, 2018 on Office Term Extension of Nomination and Remuneration Committee Member (period of 2018-2021).

Profil lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Complete profile of the member of the Nomination and Remuneration Committee can be viewed in the Board of Commissioners profile section in this Annual Report.

Susanto SetionoAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi. (periode 2015-2018); dan

Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of Meeting of Board of Commissioners No. 003/BOC/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Nomination and Remuneration Committee. (period of 2015-2018); and

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018. (periode 2018-2021).

Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated May 23, 2018 on Office Term Extension of Nomination and Remuneration Committee Member. (period of 2018-2021).

Profil lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Complete profile of the member of the Nomination and Remuneration Committee can be viewed in the Board of Commissioners profile section in this Annual Report.

70 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Profile of Corporate Secretary

Budi MuljonoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment

Surat Ketetapan No. 001/CS/SK/2018 pada tanggal 23 Mei 2018

Decree No. 001/CS/SK/2018 dated May 23, 2018

Profil lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Direksi pada Laporan Tahunan ini.

Corporate Secretary profile can be viewed in the profile section of Board of Directors in this Annual Report.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Profile of Head of Internal AuditPROFIL KEPALA AUDIT INTERNAL

Sumianty LieKepala Audit InternalHead of Internal Audit

Kewarganegaraan/Citizenship Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen

Usia/Age 54 tahun /years old

Riwayat Pendidikan/Educational Background

Sarjana Matematika, Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Bachelor of Mathematics, Tanjung Pura University, Pontianak, West Kalimantan.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan/Legal Basis for Appointment & Term of Office

• Surat Keputusan Direksi PT Kino Indonesia Tbk tentang Penunjukan Ketua Unit Audit Internal PT Kino Indonesia Tbk No. 002/BOD-CEO/SK/072015.

• Decree of Board of Directors of PT Kino Indonesia Tbk on Appointment of Chief of Internal Audit of PT Kino Indonesia Tbk No. 002/BOD-CEO/SK/07/2015.

Pengalaman Kerja/Work Experience • Marketing Manager Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (1990-1998);• Senior Sales Manager PT Panin Life (1998-1999);• Finance Manager PT Dutalestari Sentratama (2000-2001);• Finance and Accounting Manager Perseroan (2001-2003);• Finance and Accounting General Manager Perseroan (2003-2007); dan• Finance and Accounting Director Perseroan (2008-2009).

• Marketing Manager, Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (1990-1998);• Senior Sales Manager, PT Panin Life (1998-1999);• Finance Manager, PT Dutalestari Sentratama (2000-2001);• Finance and Accounting Manager of the Company (2001-2003);• Finance and Accounting General Manager of the Company (2003-2007); and• Finance and Accounting Director of the Company (2008-2009).

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Having no affiliation relationship with any member of Board of Commissioners, Board of Directors orthe Majority and Controlling Shareholder.

Kepemilikan Saham di Perseroan/Share Ownership in the Company

NihilNil

71LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Shareholders Composition

Pemegang Saham

Shareholder

2018 2017Jumlah Saham

(Lembar Saham)Total Shares

(Number of Shares)

PersentaseKepemilikan (%)

OwnershipPercentages (%)

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

PersentaseKepemilikan (%)

OwnershipPercentages (%)

Mencapai 5% atau Lebih5% or More

PT Kino Investindo 992,857,100 69.50 992,857,100 69.50

Harry Sanusi 153,623,000 10.75 150,990,000 10.57

DBSSG S/A Nusantara FMCG Limited

153,255,700 10.73 153,056,400 10.71

Di Bawah 5% Below 5%

Masyarakat 128,835,700 9.02 131,668,000 9.22

Jumlah Modal Ditempatkan &Disetor PenuhNumber of Shares Issued &Fully Paid

1,428,571,500 100.00 1,428,571,500 100.00

10.75%

10.73%

9.02

69.50%

Harry Sanusi

DBSSG S/A Nusantara FMCG

Masyarakat / Public

PT Kino Investindo

72 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Shareholder Composition Based on Status

SHARE COMPOSITION OF BOARD OFCOMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status

Status Pemegang

SahamShareholders

Status

2018 2017Jumlah Saham

(Lembar Saham)

Total Shares(Number of

Shares)

PersentaseKepemilikan

(%)Ownership

Percentages (%)

TotalPemegang

Saham Total

Shareholders

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of

Shares)

PersentaseKepemilikan

(%)Ownership

Percentages (%)

TotalPemegang

Saham Total

Shareholders

Pemegang Saham LokalLocal Shareholders

Individu Lokal Local Individual 179,741,000 12.58 1,609 172,619,200 12.08 1,542

Dana PensiunPension Funds 8,000 0.00056 1

AsuransiInsurance 17,500 0.00122 1

Perseroan TerbatasLimited LiabilityCompany

993,877,469 69.57 15 993,117,769 69.52 10

ReksadanaMutual Funds 9,314,900 0.65 17 2,928,700 0.21 11

Pemegang Saham AsingForeign Shareholders

Individu AsingForeign Individual 68,900 0.00482 5 59,800 0.00 4

Badan Usaha AsingForeign BusinessEntity

245,543,731 17.19 26 259,846,031 18.19 37

TotalTotal 1,428,571,500 100.00 1,674 1,428,571,500 100.00 1,604

Individu LokalLocal Individual 179,741,000 12.58 1,609 172,619,200 12.08 1,542

Individu AsingForeign Individual 68,900 0.00482 5 59,800 0.00 4

Institusi LokalLocal Institution 1,003,217,869 70.22 34 996,046,469 69.73 21

Institusi AsingForeign Institution 245,543,731 17.19 26 259,846,031 18.19 37

TotalTotal 1,428,571,500 100.00 1,674 1,428,571,500 100.00 1,604

Komposisi Saham Dewan Komisaris dan Direksi

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Persentase Kepemilikan (%)Ownership Percentages (%)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Alfonso Djakaria Rahardja

Presiden Komisaris(Komisaris Independen)President Commissioner(IndependentCommissioner)

- -

Adjie Rustam Ramdja KomisarisCommissioner - -

73LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Persentase Kepemilikan (%)Ownership Percentages (%)

Sidharta Prawira Oetama KomisarisCommissioner - -

Susanto Setiono Komisaris IndependenIndependent Commissioner - -

DireksiBoard of Directors

Harry Sanusi Presiden DirekturPresident Director 153,623,000 10.75

Tjiang Likson Chandra Wakil Presiden DirekturVice President Director - -

Budi Susanto Direktur IndependenIndependent Director - -

Lukas Nugroho Yuwono DirekturDirector - -

Budi Muljono DirekturDirector - -

TotalTotal 153,623,000 10.75

STRUKTUR KORPORASI

Corporate Structure

* Kepemilikan saham Perseroan pada PT Kino Food Indonesia berubah menjadi 80,40% efektif per tanggal 14 Januari 2019.* TheshareownershipoftheCompanyonPTKinoFoodIndonesiachangedto80.40%effectivelyon14thJanuary2019.

Harry Sanusi10.75%

PT Kino Investindo69.50%

Public9.02%

DBSSG S/A Nusantara FMCG Limited

10.73%

PT Kino Indonesia Tbk

Harry Sanusi99.00%

Ali Sanusi1.00%

PT Dutalestari Sentratama

99.97%

PT Kino Food

Indonesia *29.40%

PT Ristra Klinik

Indonesia99.00%

PT Ristra Laboratoris Indonesia

99.00%

PT Kino Ecomm

Solusindo99.00%

PT Kino Pet World Indonesia

51.00%

PT Kino Pet World Marketing

Indonesia51.00%

Kino International Pte. Ltd.100.00%

Kino Vietnam Co. Ltd.

100.00%

Kino Consumer Philippines Inc.

100.00%

Kino Care (M) Sdn.

Bhd.100.00%

Malee Kino (Thailand)

Co. Ltd.49.00%

Kino Care Consumer

(Cambodia) Co. Ltd.51.00%

PT Kino Malee Indonesia51.00%

PT Kino Malee

Trading99.93%

74 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pemegang Saham Utama Perseroan adalah Harry Sanusi, sedangkan Pemegang Saham Pengendali secara langsung adalah PT Kino Investindo dan Harry Sanusi.

Main and Controlling Shareholders

The Company’s Main Shareholder is Harry Sanusi, while the direct Controlling Shareholders are PT Kino Investindo and Harry Sanusi.

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA

Chronology of Share Listing

Chronology of Other Securities Listing

TanggalDate

KeteranganDescription

Jumlah Sahamyang Ditawarkan (Lembar Saham)

Total Offering Shares (Number of Shares)

Harga Penawaran (Rp)

Offering Price (Rp)

Harga Nominal (Rp)

Nominal Price (Rp)

Jumlah Saham Beredar(Lembar Saham)

Total Outstanding Shares (Number of

Shares)

11 Desember 201511 December 2015

Penawaran umum saham perdana Perseroan pada Bursa Efek IndonesiaInitial Public Offering of the Company in the Indonesian Stock Exchange

228,541,500 3,800 100 1,428,571,500

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan tidak menerbitkan efek selain saham.

Until the end of 2018, the Company did not issue any securities other than shares.

75LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI, DAN PERUSAHAAN VENTURA

Subsidiary, Associated Entity, and Venture Company

Perseroan memiliki 8 Entitas Anak secara langsung, 5 Entitas Anak secara tidak langsung, dan 2 Entitas Asosiasi. Perseroantidakmemilikiperusahaanventura.

Informasi terkait Entitas Anak milik Perseroan ditunjukan sebagai berikut:

NamaName

AlamatAddress

Bidang UsahaLine of Business

Total Aset(dalam Jutaan Rp)

Total Assets(in Million Rp)

Persentase Kepemilikan (%)

Ownership Percentages (%)

Status Operasional Operational

Status Entitas Anak LangsungDirect Subsidiaries

PT Dutalestari Sentratama

Kino Tower Lt. 16Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera Panunggangan Timur, PinangKota Tangerang Banten, 15143

Perdagangan umum,distributor, industri/pabrik, dan pemberianjasa.General trading, distributor, industry/factory, and serviceprovider.

879,361 99.97% Beroperasi sejak 1991Has been inoperationsince 1991

Kino InternationalPte. Ltd.

1557 Keppel Road, #03-18Singapore, 089066

Bisnis jasa penunjang.Supporting service business.

140,800 100.00% Beroperasi sejak 2013 Has been inoperationsince 2013

PT RistraLaboratorisIndonesia

Kino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera Panunggangan Timur, PinangKota TangerangBanten, 15143

Perindustrian,perdagangan,pengangkutan darat,pergudangan, dan jasa.Industrial, trading,land transportation,warehouse andservice.

122,382 99.00% Beroperasi sejak 2016Has been inoperationsince 2016

PT Ristra KlinikIndonesia

Kino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera Panunggangan Timur, PinangKota TangerangBanten, 15143

Pemberian jasapemeliharaan tubuhdan kesehatan, sertaperdagangan.Providing body andhealth care servicesand trading.

17,460 99.00% Beroperasi sejak 2016Has been inoperationsince 2016

PT Kino EcommSolusindo

Kino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera Panunggangan Timur, PinangKota TangerangBanten, 15143

Perdagangan melaluisistem elektronik,pemesanan pos atauinternet (e-commerce).Trading via electronic system, mail or internet order (e-commerce).

3,375 99.00% Beroperasi sejak 2017Has been inoperationsince 2017

PT Kino MaleeIndonesia

Kino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera Panunggangan Timur, PinangKota TangerangBanten, 15143

Industri minumanringan dan minumanlainnya.Manufacture of softdrinks and otherbeverages.

41,417 51.00% Belum beroperasiNot yet started its operation

The Company has 8 Direct Subsidiaries, 5 Indirect Subsidiaries,2 Associated Entities. The Company has no venture company.

Information related to the Subsidiaries of the Company is shown as follows:

 

76 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

NamaName

AlamatAddress

Bidang UsahaLine of Business

Total Aset(dalam Jutaan Rp)

Total Assets(in Million Rp)

Persentase Kepemilikan (%)

Ownership Percentages (%)

Status Operasional Operational

Status PT Kino Pet World Marketing Indonsia (KPMI)

Kino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera Panunggangan Timur, PinangKota TangerangBanten, 15143

Perdagangan dan distribusi produk-produk makanan hewan peliharaan.Trading and distribution of pet food products.

21,288 51.00% Beroperasi sejak 2018Has been inoperationsince 2018

PT Kino Pet World Indonesia (KPI)

Kino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera Panunggangan Timur, PinangKota TangerangBanten, 15143

Perindustrian dan perdagangan produk-produk makanan hewan peliharaan.Industrial and trading of pet food products.

2,526 51.00% Belum beroperasiNot yet started its operation

Entitas Anak Tidak LangsungIndirect Subsidiaries

Kino Care (M)Sdn. Bhd.

A-3-01, Block Allamanda, 10Boulevard, Lebuhraya Sprint,Jl. PJU 6A, Petaling Jaya, Selangor Darul EhsanMalaysia, 47400

Perdagangan produk-produk rumah tangga,pemeliharaan danperawatan tubuh.Trading of household and personal care products.

20,779 100.00% Beroperasisejak 2003Has been inoperationsince 2003

Kino ConsumerPhilippines Inc.

Warehouse No. 66050 Cayetano AvenueDiversion Road,Barangay Ususan Taguig CityPhilippines, 1632

Agen penjual produkbarang konsumen.Selling agent of consumer goods products.

109,656 99.99% Beroperasisejak 2004Has been inoperationsince 2004

Kino VietnamCo. Ltd.

Suite 1201 12th Floor Citilight Tower No. 45 Vo Thi Sau StreetDakao Ward, District 1Ho Chi Minh CityVietnam

Ekspor dan impor produk-produk kosmetik.Export and import ofcosmetic products.

4,948 100.00% Beroperasisejak 2013Has been inoperationsince 2013

Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd.

Lot No. 331 E0 Street 12 B Sangkat Toek Thla, Khan Sen Sok Phnom PenhCambodia

Penjualan, pemasaran, dan distribusi produk-produk consumer goods. Sales, marketingm and distribution of consumer goods products.

0 51.00% Belum beroperasiNot yet started its operation

PT Kino Malee Trading

Kino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera Panunggangan Timur, PinangKota TangerangBanten, 15143

Perdagangan Trading

15,187 99.93% Belum beroperasiNot yet started its operation

Entitas AsosiasiAssociated Entities

PT Kino Food Indonesia (sebelumnya PT MorinagaKino Indonesia)

Kino Tower Lt. 12Jl. Jalur Sutera BoulevardNo. 01 Alam SuteraPanunggangan Timur, Pinang Kota Tangerang

Produksi dan penjualanproduk makanan.Manufacturing and sales of food products.

566,760 29.40% Beroperasisejak 2013Has been inoperationsince 2013

Malee Kino (Thailand) Co. Ltd.

401/1 Moo 8 Phaholyothin RdKukot, Lum Luk KaPathumthaniThailand

Perdagangan, pembangunan, industri, transportasidarat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasaTrading, Construction, Industrial, Land Transportation, Agribusiness, Printing, Workshop, and Service.

11,480 49.00% Beroperasi sejak 2018Has been inoperationsince 2018

77LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Entitas Anak

PT Dutalestari Sentratama (DLS)

DLS merupakan perseroan terbatas yang berkedudukan di Kota Tangerang dan bergerak di bidang distribusi. DLS didirikan berdasarkan Akta Pendirian Notaris Anthony Djoenardi, SH No. 159 tanggal 28 Agustus 1991 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-9848HT.01.01.Th.94 tanggal 27 Juni 1994. Akta tersebut telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 1640/1994 tanggal 12 Agustus 1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 98 tanggal 9 Desember 1994, Tambahan No. 10106/1994.

Adapun pengurus DLS per Desember 2018 sebagai berikut:Komisaris : Harry SanusiDirektur Utama : Tjiang Likson ChandraDirektur : Tobing Parali

Kino International Pte. Ltd. (KINTL)

KINTL merupakan perusahaan yang berkedudukan di Singapura yang didirikan menurut dan berdasarkan peraturan yang berlaku di Singapura pada tanggal 26 Desember 2013. Kegiatan usaha KINTL bergerak di bidang aktivitas bisnis jasa penunjang.

Adapun pengurus KINTL per Desember 2018 sebagai berikut:Direktur : Harry SanusiDirektur : Budi MuljonoDirektur dan Sekretaris Perusahaan : Tan Koh Sing

KINTL merupakan Entitas Induk dari 5 perusahaan dalam Grup Kino yang berlokasi di mancanegara yang diuraikan sebagai berikut:

Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM)KCM merupakan perusahaan yang berkedudukan di Malaysia yang didirikan pada tanggal 29 Juli 2003 menurut dan berdasarkan peraturan yang berlaku di Malaysia. Kegiatan usaha KCM bergerak di bidang perdagangan produk-produk rumah tangga, pemeliharaan dan perawatan tubuh.

Adapun pengurus KCM per Desember 2018 sebagai berikut:Direktur : Harry SanusiDirektur : Tjiang Likson ChandraDirektur : Toh Boon HuatDirektur : Sylvia Haryati Darmaseputra

Kino Consumer Philippines Inc. (KCP)KCP merupakan perusahaan yang berkedudukan di Filipina yang didirikan pada tanggal 30 Januari 2004 menurut dan berdasarkan peraturan yang berlaku di Filipina. Kegiatan usaha KCP bergerak di bidang agen penjual produk barang konsumen.

Subsidiaries

PT Dutalestari Sentratama (DLS)

DLS is a limited liability company domiciled in Tangerang City and is engaged in distribution sector. DLS was incorporated based on Notarial Deed of Incorporation of Anthony Djoenardi, SH, No. 159 dated 28 August 1991, which has obtained approval from the Minister of Justice under the Decree No. C2-9848HT.01.01.Th.94 dated Monday, 27 June, 1994 The Deed has been registered in the Register Book at the District Court Office of West Jakarta No. 1640/1994 dated 12 August 1994 and has been announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 98 dated 9 December 1994, Supplement No. 10106/1994.

DLS management as of December 2018 is as follows:Commissioner : Harry SanusiPresident Director : Tjiang Likson ChandraDirector : Tobing Parali

Kino International Pte. Ltd. (KINTL)

KINTL is a company domiciled in Singapore, which was incorporated based in accordance with the applicable laws and regulations in Singapore on 26 December 2013. KINTL business activity is in supporting service business activity field.

KINTL management as of December 2018 is as follows:Director : Harry SanusiDirector : Budi MuljonoDirector and Company Secretary : Tan Koh Sing

KINTL is a Parent Company of the following 5 Kino Group overseas companies:

Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM)KCM is domiciled in Malaysia and was established on July 29, 2003, based on the applicable regulations in Malaysia. KCM's business activity is trading of household products and personal care products.

KCM management as of December 2018 is as follows:Director : Harry SanusiDirector : Tjiang Likson ChandraDirector : Toh Boon HuatDirector : Sylvia Haryati Darmaseputra

Kino Consumer Philippines Inc. (KCP)KCP is domiciled in the Philippines and was established on 30 January 2004, based on the applicable regulations in the Philippines. KCP's business activity is as an agent of seller for consumer goods products.

78 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Adapun pengurus KCP per Desember 2018 sebagai berikut:Presiden Direktur : Tjiang Likson ChandraDirektur : Harry SanusiSekretaris Perusahaan : Juan Carlos R Bondoc

Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC )KVC berkedudukan di Ho Chi Minh City, Vietnam yang didirikan pada tanggal 3 April 2013 berdasarkan peraturan yang berlaku di Vietnam. Kegiatan usaha KVC bergerak di bidang ekspor dan impor produk-produk kosmetik.

Adapun pengurus KVC per Desember 2018 sebagai berikut:Presiden Direktur : Harry SanusiPerwakilan Hukum : Toh Boon Huat

Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. (KCCC)KCCC berkedudukan di Phnom Penh, Kamboja dan didirikan pada tanggal 19 Januari 2019 berdasarkan peraturan yang berlaku di Kamboja. Kegiatan usaha KCCC bergerak di bidang produksi dan penjualan produk-produk konsumen.

Adapun pengurus KCCC per Desember 2018 sebagai berikut:Chairman : Chan PhearyDirektur : Toh Boon HuatDirektur : Budi Muljono

PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI)

RLI merupakan perseroan terbatas yang didirikan oleh Perseroan dan dr. Retno Iswari yang memproduksi produk-produk cosmetodermatology, yaitu kosmetik yang memiliki efek menyembuhkan. RLI didirikan berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 14 tanggal 29 Juni 2016 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0032288.AH.01.01.TAHUN 2016 tanggal 14 Juli 2016. Kegiatan usaha RLI bergerak di bidang perindustrian, perdagangan, pengangkutan darat, pergudangan, dan jasa.

Adapun pengurus RLI per Desember 2018 sebagai berikut:Presiden Komisaris : Tjiang Likson ChandraKomisaris : Retno IswariKomisaris : Savitri Pardani TranggonoDirektur : Lukas Nugroho Yuwono

PT Ristra Klinik Indonesia (RKI)

RKI merupakan perseroan terbatas yang didirikan oleh Perseroan bersama dengan dr. Retno Iswari yang memberikan jasa perawatan kulit sekaligus menjual produk-produk yang diproduksi oleh RLI. RKI didirikan berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 13 tanggal 29 Juni 2016 yang

KCP management as of December 2018 is as follows:President Director : Tjiang Likson ChandraDirector : Harry SanusiCompany Secretary : Juan Carlos R Bondoc

Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC)KCM is domiciled in Ho Chi Minh City, Vietnam, and was established on 3 April 2013, based on the applicable regulations in Vietnam. KVC’s business activity is in export and import of cosmetic products.

KVC management as of December 2018 is as follows:President Director : Harry SanusiLegal Representative : Toh Boon Huat

Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. (KCCC)KCCC is domiciled in Phnom Penh, Cambodia, and was established on 19 January 2019, based on the applicable regulations in Cambodia. KCCC’s business activity is in production and sales of consumer products.

KCCC management as of December 2018 is as follows:Chairman : Chan PhearyDirector : Toh Boon HuatDirector : Budi Muljono

PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI)

RLI is a limited liability company incorporated by the Company with dr. Retno Iswari, that produces cosmetodermatology products, which are cosmetics with healing effect. RLI was established based on the Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 14 dated 29 June 2016, which was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decree No. AHU-0032288.AH.01.01.TAHUN 2016 dated 14 July 2016. Articles of Association based business activity of RLI is industry, trade, land transportation, warehousing, and services.

RLI management as of December 2018 is as follows:President Commissioner : Tjiang Likson ChandraCommissioner : Retno IswariCommissioner : Savitri Pardani TranggonoDirector : Lukas Nugroho Yuwono

PT Ristra Klinik Indonesia (RKI)

PT Ristra Klinik Indonesia is a limited liability company incorporated by the Company and dr. Retno Iswari, which provides skin treatment services and sells products that are manufactured by RLI. RKI was incorporated based on Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 13 dated 29 June

79LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0032295.AH.01.01.TAHUN 2016 tanggal 14 Juli 2016. Berdasarkan Anggaran Dasar, kegiatan usaha RKI bergerak di bidang pemberian jasa pemeliharaan tubuh dan kesehatan dan perdagangan.

Adapun pengurus RKI per Desember 2018 sebagai berikut:Presiden Komisaris : Tjiang Likson ChandraKomisaris : Indira ParwitasariKomisaris : Savitri Pardani TranggonoDirektur : Lukas Nugroho Yuwono

PT Kino Ecomm Solusindo (KES)

KES berkedudukan di Kota Tangerang dan didirikan berdasarkan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, No. 36 tanggal 2 Maret 2017 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0012583.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 15 Maret 2017. Kegiatan usaha KES bergerak di bidang perdagangan melalui sistem elektronik, pemesanan pos atau internet (e-commerce), meliputi transaksi perdagangan berbagai produk melalui pemesanan dan/atau transaksi lewat surat atau internet, perdagangan melalui media jaringan elektronika, telepon, televisi ataupun media eletronik lainnya.

Adapun pengurus KES per Desember 2018 sebagai berikut:Komisaris : Tjiang Likson ChandraDirektur : Lukas Nugroho Yuwono

PT Kino Malee Indonesia (KMI)

KMI didirikan oleh Perseroan bersama dengan Malee Capital Co. Ltd., Thailand berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 46 tanggal 30 November 2017 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0054995.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 5 Desember 2017. Kegiatan usaha KMI bergerak di bidang industri minuman ringan dan minuman lainnya, serta memperdagangkan atau memasarkan hasil usaha tersebut untuk pasaran dalam negeri maupun luar negeri.

Adapun pengurus KMI per Desember 2018 sebagai berikut:Komisaris : Tjiang Likson ChandraPresiden Direktur : Harry SanusiDirektur : Budi MuljonoDirektur : Opas Lopansri

PT Kino Malee Trading (KMT)KMT didirikan oleh Perseroan bersama dengan PT Kino Malee Indonesia berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 5 tanggal 8 Februari 2018 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

2016, which was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decree No. AHU-0032295.AH.01.01.TAHUN 2016 dated 14 July 2016. Articles of Association based business activity of RKI is providing body care and health services and trade.

RKI management as of December 2018 is as follows:President Commissioner : Tjiang Likson ChandraCommissioner : Indira ParwitasariCommissioner : Savitri Pardani TranggonoDirector : Lukas Nugroho Yuwono

PT Kino Ecomm Solusindo (KES)

KES is domiciled in Tangerang City and was established based on Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, No. 36 dated 2 March 2017, which was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decree No. AHU-0012583.AH.01.01.TAHUN 2017 dated 15 March 2017. KES business activities are in the fields of trading through electronic systems, mail order, or internet (e-commerce), including trading transactions of various products through ordering and/or transactions by mail or internet, trading via electronic media network, telephone, television, or other electronic media.

KES management as of December 2018 is as follows:Commissioner : Tjiang Likson ChandraDirector : Lukas Nugroho Yuwono

PT Kino Malee Indonesia (KMI)

KMI incorporated by the Company and Malee Capital Co. Ltd., Thailand based on the Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 46 dated 30 November 2017, which was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decree No. AHU-0054995.AH.01.01.TAHUN 2017 dated 5 December 2017. KMI’s business activities are in the industry of soft drinks and other beverages, as well as trading or marketing of such business products in the domestic and overseas market.

KMI management as of December 2018 is as follows:Commissioner : Tjiang Likson ChandraPresident Director : Harry SanusiDirector : Budi MuljonoDirector : Opas Lopansri

PT Kino Malee Trading (KMT)KMT incorporated by the Company and PT Kino Malee Indonesia based on the Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 5 dated 8 February 2018, which was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

80 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

dalam Surat Keputusan No. AHU-0007781.AH.01.01.TAHUN 2018 tanggal 13 Februari 2018. Kegiatan usaha KMT bergerak di bidang perdagangan minuman ringan dan minuman lainnya.

Adapun pengurus KMT per Desember 2018 sebagai berikut:Komisaris : Tjiang Likson ChandraPresiden Direktur : Harry SanusiDirektur : Budi MuljonoDirektur : Opas Lopansri

PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI)

KPMI berkedudukan di Kota Tangerang dan didirikan bersama dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 1 tanggal 1 Maret 2018. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0012561.AH.01.01.TAHUN 2018 tanggal 8 Maret 2018. KPMI didirikan untuk menjalankan usaha di bidang perdagangan.

Adapun pengurus KPMI per Desember 2018 sebagai berikut:Komisaris : Harry SanusiPresiden Direktur : Rody TeoDirektur : Choy Peng YewDirektur : Lukas Nugroho Yuwono

PT Kino Pet World Indonesia (KPI)

KPI berkedudukan di Kota Tangerang dan didirikan bersama dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 9 tanggal 16 Maret 2018. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU.0015558.AH.01.01.TAHUN 2018 tanggal 22 Maret 2018. KPI didirikan untuk menjalankan usaha di bidang perindustrian dan perdagangan.

Adapun pengurus KPI per Desember 2018 sebagai berikut:Komisaris : Harry SanusiPresiden Direktur : Rody TeoDirektur : Choy Peng YewDirektur : Lukas Nugroho Yuwono

Entitas Asosiasi

PT Kino Food Indonesia (KFI)

KFI (sebelumnya PT Morinaga Kino Indonesia/MKI) yang didirikan bersama dengan Morinaga & Co. Ltd. untuk menjalankan usaha di bidang produksi dan penjualan produk makanan, seperti kembang gula (permen), minuman serbuk, dan makanan ringan. MKI didirikan berdasarkan Akta Notaris Dr. Fulgensius Jimmy HLT, SH, MH, MM, No. 40 tanggal 19 Juli

with the Decree No. AHU0007781.AH.01.01.TAHUN 2018 dated 13 February 2018. KMT’s business activities is in the trading of soft drinks and other beverages.

KMT Management as of December 2018 is as follows: Commissioner : Tjiang Likson ChandraPresident Director : Harry SanusiDirector : Budi MuljonoDirector : Opas Lopansri

PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI)

KPMI is domiciled in Tangerang City and was established under joint venture with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia based on Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn, No. 1 dated 1 March 2018. The Deed had obtained validation by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decree No. AHU-0012561.AH.01.01.TAHUN 2018 dated 8 March 2018. KPMI was established to run a business in trading sector.

KPMI management as of December 2018 is as follows:Commissioner : Harry SanusiPresident Director : Rody TeoDirector : Choy Peng YewDirector : Lukas Nugroho Yuwono

PT Kino Pet World Indonesia (KPI)

KPI is domiciled in Tangerang City and was established under joint venture with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia based on Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn, No. 9, dated 16 March 2018. The Deed had obtained validation by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decree No. AHU.0015558.AH.01.01.TAHUN 2018 dated 22 March 2018. KPI was established to run a business in industry and trading sector.

KPI management as of December 2018 is as follows:Commissioner : Harry SanusiPresident Director : Rody TeoDirector : Choy Peng YewDirector : Lukas Nugroho Yuwono

Associated Entity

PT Kino Food Indonesia (KFI)

KFI (formerly PT Morinaga Kino Indonesia/MKI) was established under joint venture with Morinaga & Co. Ltd. to run a business in the field of production and sale of food products, such as confectionery (candy), powder drinks, and snacks. MKI was established based on Notarial Deed of Dr. Fulgensius Jimmy HLT, SH, MH, MM, No. 40 dated 19 July 2013,

81LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL

Capital Market Supporting Institutions

Lembaga dan ProfesiInstitution and

Profession

NamaName

Jasa yang DiberikanServices Provided

PeriodePeriod

AlamatAddress Fee (Rp)

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

PT Datindo Entrycom Penerimaan dan pemesanan saham, pencatatan Daftar Pemegang Saham Perseroan dan perubahannya.Shares admission and subscription, record of the Company's shareholders list and its changes.

2018 Jl. Hayam WurukNo. 28, Jakarta Pusat, 10120

44,000,000

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi, Tjahjo &Rekan (Crowe Indonesia)

Audit Laporan Keuangan Perseroan.Audit of Financial Statements of the Company.

2018 Cyber 2 Tower Lt. 20Jl. HR Rasuna SaidBlok X-5 Kav. 13Jakarta, 12950

450,000,000

NotarisNotary

Bastian Harijanto, SH, MKn

Pembuatan akta-akta Perseroan.Preparation of Company's deeds.

2018 Ruko The Prominence Kav. 38B No. 46, Jl. Jalur Sutera Boulevard, Panunggangan Timur, PinangKota Tangerang, 15143

115.850.000

Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum

Pembuatan akta-aktaPerseroan.Preparation of Company's deeds.

2018 Jl. KH Zainul ArifinNo. 2, Komp.Ketapang IndahBlok B-2 No. 4-5Jakarta, 11140

2013 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-40874.AH.01.01.TAHUN 2013 tanggal 26 Juli 2013.

Adapun pengurus KFI per Desember 2018 sebagai berikut:Presiden Komisaris : Harry SanusiKomisaris : Tjiang Likson ChandraPresiden Direktur : Harris SanusiDirektur : Yohanes Andy Nugraha

Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. (MKT)MKT berkedudukan di Pathumthani, Thailand dan didirikan pada tanggal 18 Januari 2018 menurut dan berdasarkan peraturan yang berlaku di Thailand. Kegiatan usaha MKT bergerak di bidang impor dan penjualan produk-produk konsumen.

Adapun pengurus MKT per Desember 2018 sebagai berikut:Direktur : Roongchat BoonyaratDirektur : Opas LopansriDirektur : Harry SanusiDirektur : Budi MuljonoDirektur : Chyanisa Kreeponrek

which was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decree No. AHU-40874.AH.01.01.TAHUN 2013 date 26 July 2013.

MKI management as of December 2018 is as follows:President Commissioner : Harry SanusiCommissioner : Tjiang Likson ChandraPresident Director : Harris SanusiDirector : Yohanes Andy Nugraha

Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. (MKT)MKT is domiciled in Pathumthani, Thailand, and was established on 18 January 2018, based on the applicable regulations in Thailand. MKT’s business activity is in import and sales of consumer products.

MKT management as of December 2018 is as follows:Director : Roongchat BoonyaratDirector : Opas LopansriDirector : Harry SanusiDirector : Budi MuljonoDirector : Chyanisa Kreeponrek

82 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

AKSES INFORMASI

Information Access

Perseroan memberikan kemudahan bagi Pemegang Saham dan masyarakat serta seluruh Pemangku Kepentingan untuk memperoleh informasi secara komprehensif dengan menyediakan layanan informasi yang dapat diakses setiap waktu melalui:

Sekretaris PerusahaanBudi Muljono

Alamat KantorKino Tower Lt. 17Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143T : (021) 8082 1100 F : (021) 8082 1123E : [email protected] : www.kino.co.id

The Company provides convenience for Shareholders, public, and the entire Stakeholders to obtain comprehensive information by providing information services that can be accessed at any time through:

Corporate SecretaryBudi Muljono

Office AddressKino Tower 17th FloorJl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143T : (021) 8082 1100 F : (021) 8082 1123E : [email protected] : www.kino.co.id

Lembaga dan ProfesiInstitution and

Profession

NamaName

Jasa yang DiberikanServices Provided

PeriodePeriod

AlamatAddress Fee (Rp)

Audrey Tedja, SH, MKn Pembuatan akta-aktaPerseroan.Preparation of Company's deeds.

2018 Jl. Tanjung DurenSelatan No. 12Jakarta Barat,11470

Penilai IndependenIndependent Appraiser

KJPP Susan Widjojo & Rekan

Pemeriksaan dan penilaian atas nilai pasar aset tetapPerseroan.Inspection and assessment of the fixed assets market value of the Company.

2018 Menara Batavia Lt. 28Jl. KH Mas Mansyur No. 126, Jakarta, 10220

110,550,000

Otoritas Pasar ModalCapital Market Authority

Otoritas JasaKeuanganFinancial Services Authority

Pengatur dan pengawas yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.Integrated regulator and supervisor towards the entire activities on financial services sector.

2018 Gedung SumitroDjojohadikusumoJl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4, Jakarta, 10710

150,000,000

Pencatatan danPerdagangan SahamShare Registration and Trading

PT Bursa EfekIndonesia

Penyelenggara dan penyedia sistem dan/atau saranauntuk melakukan perdagangan dan transaksi jual beli efekOrganizer and provider of system and/or facility to conduct trading and securities sale and purchase transaction.

2018 Gedung Bursa EfekIndonesia Tower I Lt. 6Jl. Jend. SudirmanKav. 52-53,Jakarta, 12190

275,000,000

Administrasi SahamShare Administration

PT Kustodian SentralEfek Indonesia

Penyelenggara dan penyedia sistem kustodian sahamPerseroan.Organizer and provider of share custodian system of the Company.

2018 Gedung Bursa EfekIndonesia Tower I Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190

11,000,000

83LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Analisis dan Pembahasan

ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pertumbuhan perekonomian dunia pada tahun 2018, cenderung stagnan seiring dengan berbagai peristiwa yang memicu besarnya risiko global. Isu perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, disusul permasalahan Brexit berdampak pada pertumbuhan perekonomian dunia. Faktor lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian global yakni pertumbuhan perekonomian Tiongkok yang cenderung melambat sejak tahun 2009. Kondisi tersebut diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan upaya mengurangi kredit berisiko (deleveraging) serta tingginya tensi perang dagang dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, zona Eropa tengah kehilangan momentum akibat perlambatan ekonomi di Italia dan Jerman yang dilatarbelakangi oleh penguatan inflasi. Hal ini membuat Bank Sentral Eropa menarik dukungan pelonggaran kuantitatif (quantitave easing) dan meningkatkan suku bunga. Di sisi lain, Amerika Serikat (US) memberlakukan kebijakan proteksionisme dengan menetapkan sejumlah tarif unilateral terhadap produk impor asal Tiongkok sehingga memperlambat pertumbuhan perekonomian dunia. Kondisi yang tengah berlangsung disertai kebijakan moneter di negara-negara maju menambah ketidakpastian pasar keuangan global.

Namun, ditengah ketidakpastian global tersebut pertumbuhan perekonomian Indonesia tetap kuat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan tercatat sebesar 5,17%, naik dibanding tahun 2017 sebesar 5,07%. Pertumbuhan perekonomian ini termasuk pada pertumbuhan yang paling tinggi sejak tahun 2016.

UraianDescription

Pertumbuhan PDB (%)GDP Growth

2018 2017 2016

Kuartal/Quarter I 5.06 5.01 4.90

Kuartal/Quarter II 5.27 5.00 5.20

Kuartal/Quarter III 5.17 5.06 5.00

Kuartal/Quarter IV 5.18 5.07 4.90

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

Kuatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh stabil selama 5 tahun terakhir dan naiknya belanja Pemerintah dibanding dengan tahun 2017. Kondisi stabil ini membuat nilai tukar Rupiah yang awalnya menyentuh angka Rp15.000,- per Dolar AS mampu

TINJAUAN EKONOMI

Economic Overview

Global economic growth in 2018 tends to be stagnant along with various events has triggered a huge global risks. The trade war issue between the United States and China, followed by Brexit issue had an impact on the global economic growth. Another factor affecting the global economic growth was China's economic growth which tends to slow down since 2009. This condition is expected to continue in line with efforts to reduce risky loans (deleveraging) and the high tension of trade wars with the United States.

Meanwhile, the middle Europe zone was losing momentum due to the economic slowdown in Italy and Germany caused by strengthened inflation. This made the European Central Bank withdrew the support for quantitative easing and increased interest rates. On the other hand, the United States (US) imposed a protectionist policy by setting a number of unilateral tariffs on imported products from China, thus, slowing the global economic growth. The ongoing conditions accompanied by monetary policy in the developed countries added the uncertainty of the global financial market.

However, despite the global uncertainty, Indonesia's economic growth remained strong. Based on data from the Central Statistics Agency (BPS), growth was recorded at 5.17%, an increase from 5.07% in 2017. This economic growth was among the highest growth since 2016.

Indonesia's strong economic growth came from household consumption which grew steadily over the past 5 years and the rising government spending compared to that of 2017. This stable condition made Rupiah exchange rate, which initially reached Rp15,000 per US Dollar was able to strengthen again

86 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

kembali menguat hingga ke level Rp14.000,- per Dolar AS. Selain itu, tingkat inflasi pada tahun 2018 tetap terjaga yakni sebesar 3,13% lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,61%.

Terjaganya inflasi turut berpengaruh terhadap kenaikan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga meningkatkan Indeks Keyakinan Konsumen. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen mengalami perbaikan dari 122 poin pada tahun 2017 menjadi 123,6 poin pada tahun 2018.

TINJAUAN INDUSTRI

Industrial Overview

Pada tahun 2018, perkembangan industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) mengalami penurunan pertumbuhan dibandingkan tahun 2017. Berdasarkan data FMCG Monitor, nilai industri FMCG tercatat turun sebesar 5,7%. Perilaku konsumen dalam membatasi konsumsi menjadi faktor pendorong penurunan pertumbuhan industri. Kendati demikian, industri Indonesia masih menunjukkan performa positif dan mampu menghasilkan volume per unit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

FMCG IndonesiaFMCG Indonesia 2018 2017

Nilai / Value +1.3 +7

Volume per Unit / Volume per Unit +2.5 -1.6

Harga per Unit / Price per Unit +0.2 +8.7

Frekuensi / Frequency -1.3 -9.3

Sumber: FMCG Monitor (An Integrated View of Indonesia FMCG Market Full Year 2018)

Kinerja yang positif menempatkan volume penjualan FMCG 2018 pada posisi 2,5%, naik dibandingkan tahun 2017 yang menyentuh -1,6%. Namun, harga FMCG per unit mengalami penurunan dari 8,7% pada tahun 2017 menjadi 0,2% di tahun 2018. Kondisi tersebut disebabkan oleh penurunan paritas daya beli yang tercermin dari frekuensi konsumsi dan pengeluaran masyarakat.

to the level of Rp14,000 per US Dollar. In addition, the inflation rate in 2018 was maintained at 3.13% better than that of previous year which reached 3.61%.

Maintaining inflation also affected lower price increases compared to that of previous year, thus, increasing the Consumer Confidence Index. Data from Indonesian Central Bank shows that the Consumer Confidence Index improved from 122 points in 2017 to 123.6 points in 2018.

In 2018, the development of the Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) industry experienced a decline in growth compared to that of 2017. The value of FMCG industry was recorded to decline by 5.7%. Consumer behavior in limiting consumption was a driving factor in the decline in industrial growth. Nevertheless, Indonesian industry still shows positive performance and is able to produce higher volumes per unit compared to that of previous year.

Positive performance put FMCG sales volume in 2018 at 2.5%, an increase compared to that of 2017 which reached -1.6%. However, FMCG price per unit decreased from 8.7% in 2017 to 0.2% in 2018. This condition was caused by a decrease in purchasing power parity as reflected in the frequency of consumption and public expenditure.

87LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Meskipun demikian, lebih dari setengah kategori FMCG tumbuh positif, termasuk kategori produk pemeliharaan dan perawatan tubuh dan minuman yang menjadi bisnis Perseroan. Pada kategori tersebut, 22% diantaranya mampu menarik lebih banyak pembeli. Selama periode berlangsung, kosmetik mata dan minuman menjadi komoditas yang paling diminati. Di lain sisi, perawatan rumah dan perawatan pribadi mampu menarik banyak pembeli per unit belanjaan didukung oleh promosi besar-besaran yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan.

Promosi lebih gencar dilakukan pada produk-produk kategori pemeliharaan dan perawatan tubuh dan kosmetik. Promosi tersebut dilakukan melalui platform dagang el (e-commerce) dengan tingkat penetrasi dan nilai transaksi hingga 2 kali lipat dan frekuensi belanja melalui e-commerce yang tumbuh cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.

19

FY 2013

FMCG Value Growth FMCG Value Growth (/unit) FMCG Price Increase (/unit)

FY 2014 FY 2015 FY 2016 FY 2017 FY 2018

1112

5

1210

8

35

12

-1-2

6

22

13

-1

Sumber: BPS Official Government Site, & Nielsen Retail Data

Hasil serupa ditunjukkan oleh Kantar Worldpanel dan Nielsen yang menunjukkan nilai industri dan volume industri FMCG mencatatkan penurunan pada tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2017. Namun, harga produk-produk FMCG mengalami pertumbuhan tipis dan frekuensi belanja produk FMCG juga meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Indikator-indikator tersebut menunjukkan bahwa konsumen merasionalisasi konsumsi terhadap produk FMCG yang ditunjukkan melalui pemulihan penurunan frekuensi belanja produk FMCG namun membatasi konsumsi mereka. Pemulihan frekuensi belanja produk FMCG juga tercermin pada kinerja dari sebagian besar kategori-kategori produk FMCG, termasuk kategori produk pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman, dan makanan yang menjadi bisnis Perseroan.

Riset dari kedua lembaga tersebut menunjukkan bahwa masyarakat dengan strata sosial kelas atas meningkatkan konsumsi melalui pemanfaatan promosi, sedangkan masyarakat dengan strata sosial kelas menengah masih menahan pengeluarannya terhadap produk FMCG dengan frekuensi yang lebih jarang. Sementara itu, untuk masyarakat dengan strata sosial kelas bawah masih bergantung pada produk FMCG dengan berusaha mengimbangi kenaikan harga

Nonetheless, more than half of FMCG categories grew positively, including the category of personal careproducts and beverage products that became the Company's business. In this category, 22% of them were able to attract more buyers. During the period, eye cosmetics and beverage became the most desirable commodity. On the other hand, home care and personal care were able to attract many buyers per unit of shopping, supported by massive promotions carried out by a number of companies.

Promotions were more intensely carried out on products in the category of body care and treatment and cosmetics. The promotion was carried out through an e-commerce trading platform with a penetration rate and transaction value of up to 2 times and the frequency of e-commerce shopping that grew significantly compared to that of last year.

Similar result was also shown by Kantar Worldpanel and Nielsen that reflect the decline of value and volume of FMCG industry in 2018 as compared to 2017. However, the price of FMCG products was slightly increased and the purchase frequency of FMCG product was also increased compared to previous year.

These indicators represents that consumers rationalize their consumptions on FMCG products through the recovery of decline on the purchase frequency of FMCG product but limit their consumption. This recovery of purchase frequency of FMCG product is reflected on the performance of most FMCG product categories, including personal care, beverage, and food categories which are the business nature of the Company.

The research from both institutions also indicated that upper class society increase their consumption towards the promotion utilization, while middle class society is still holding their spending a less frequent purchase on FMCG products. Meanwhile, lower class society is still depending on FMCG product by trying to cope with the price increment through less consumption as the effect of limited consumption fund. On the other hand, promotions were greatly done on personal

88 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

melalui pengurangan konsumsi karena keterbatasan alokasi dana konsumsi. Di sisi lain, promosi yang gencar juga dilakukan untuk produk-produk kategori pemeliharaan dan perawatan tubuh serta kosmetik. Promosi yang dilakukan yaitu melalui platform e-commerce dengan tingkat penetrasi dan nilai transaksi hingga 2 kali lipat dan frekuensi belanja melalui e-commerce tumbuh cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Sumber: Nielsen dan Kantar Worldpanel

TINJAUAN OPERASIONAL

Operational Overview

Perseroan memiliki 5 segmen operasi yaitu, pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman, makanan dan farmasi serta segmen produk makanan hewan. Penjelasan untuk masing-masing segmen operasi Perseroan tersebut diuraikan sebagai berikut:

Segmen Produk Pemeliharaan dan Perawatan Tubuh

Proses Produksi

Tahapan proses produksi untuk segmen produk pemeliharaan dan perawatan tubuh dapat dilihat dalam bagan berikut:

Packaging

Persiapan Penimbangan Material

Penyimpanan Dalam Gudang

Inspeksi

Selesai

Mengikuti Prosedur Pengendalian Produk yang tidak sesuai

Inspeksi

Inspeksi

Inspeksi

Mixing

Filling

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Memenuhi PersyaratanMemenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi PersyaratanMemenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

The Company has 5 operating segments, which are, personal care, beverages, food, pharmaceuticals, and pet food product segments. The explanation for each of the Company's operating segments is described as follows:

Personal Care Product Segment

Production Process

The stages of the production process for personal care product segment can be seen in the following chart:

care and cosmetic products. The promotions done through e-commerce platform in which the penetration rate and transaction value were doubled, and the purchase frequency through e-commerce grew quite significant compared to last year.Source: Nielsen and Kantar Worldpanel

89LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Produk pemeliharaan dan perawatan tubuh diproduksi melalui serangkaian tahapan, mulai dari penimbangan material hingga penyimpanan dalam gudang. Perseroan membentuk tim Quality Assurance (QA)/Quality Control (QC) yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan pada setiap tahapan produksi. Pemeriksaan dilakukan secara sampling dengan memilih material sesuai standar kualitas yang dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya, sedangkan material yang belum memenuhi standar akan diproses ulang melalui prosedur pengendalian produk yang tidak sesuai.

Kapasitas Produksi

Pabrik Perseroan yang mengelola proses produksi untuk produk pemeliharaan dan perawatan tubuh berada di Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat. Pabrik yang dibangun pada tahun 1999 tersebut kini telah memiliki 54 lini produksi di tahun 2018. Selain itu, Perseroan juga memiliki pabrik yang berkedudukan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat yang merupakan hasil dari akuisisi dan dikelola oleh Entitas Anak Perseroan, yaitu PT Ristra Laboratoris Indonesia. Sampai dengan akhir tahun 2018 pabrik ini memiliki 4 lini produksi.

Volume Produksi

Hasil produksi dari kedua pabrik tersebut menghasilkan produk pemeliharaan dan perawatan tubuh dengan volume sebagai berikut:

(dalam Kiloliter) (in Kiloliter)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Kiloliter %Volume ProduksiProduction Volume 19,734 13,907 5,827 41.90

Kapasitas Produksi pada Akhir PeriodeProduction Capacity at the End of Period 42,834 41,885 949 2.27

Persentase (%)Percentage (%) 46.07 33.20

Volume produksi produk pemeliharaan dan perawatan tubuh selama tahun 2018 menunjukkan peningkatan 5.827 kiloliter atau 41,90% dan kapasitas produksi mengalami peningkatan 949 kiloliter atau 2,27 %.

Pendapatan Produk

Pendapatan produk pemeliharaan dan perawatan tubuh Perseroan di tahun 2018 mengalami kenaikan 22,96% atau setara dengan Rp336,40 miliar dari semula Rp1.465,08 miliar menjadi Rp1.801,48 miliar. Hal ini menjadikan segmen perawatan tubuh sebagai segmen tertinggi dalam meraih pendapatan.

personal care products are produced through a series of stages, starting from material weighing to storing in warehouse. The Company establishes a Quality Assurance (QA)/Quality Control (QC) team whose task is to carry out inspections at each production stage. Inspection is carried out by sampling by selecting materials according to quality standards that can be continued to the next stage, while materials that do not meet the standards will be reprocessed through the inappropriate product control procedures.

Production Capacity

The Company's factory that manages the production process for personal care products is in Cikembar, Sukabumi, West Java. The factory that was built in 1999 now has 54 production lines in 2018. In addition, the Company also has a factory located in Citeureup, Bogor, West Java, which is the result of the acquisition of and managed by the Company's Subsidiary, namely PT Ristra Laboratoris Indonesia. As of the end of 2018, this factory has 4 production lines.

Production Volume Production output from the two factories produces personal care products with the following volume:

The production volume of personal care products during 2018 showed an increase of 5,827 kiloliters or 41.90% and production capacity experienced an increase of 949 kiloliters or 2.27%.

Product Revenue

Product revenue from personal care products of the Company in 2018 increased by 22.96%, or equivalent to Rp336.40 billion from Rp1,465.08 billion to Rp1,801.48 billion. This makes the personal care segment the highest segment in earning income.

90 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Profitabilitas

Profitabilitas yang tercatat untuk segmen produk pemeliharaan dan perawatan tubuh selama tahun 2018 tercatat Rp1.029,85 miliar meningkat 22,60% atau setara dengan Rp189,87 miliar dari tahun sebelumnya yaitu Rp839,98 miliar.

Segmen Produk Minuman

Proses ProduksiTahapan proses produksi untuk segmen produk minuman dapat dilihat dalam bagan berikut:

Persiapan Penimbangan Material

Penyimpanan Dalam Gudang

Inspeksi

Selesai

Mengikuti Prosedur Pengendalian Produk yang tidak sesuai

Inspeksi

Inspeksi

Inspeksi

Mixing

Filling

Filling

Packaging

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Memenuhi PersyaratanMemenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi PersyaratanMemenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Produk minuman dihasilkan melalui beberapa tahapan produksi yang diawasi oleh QA/QC. Pengawasan tersebut dimulai sejak penimbangan material sampai dengan penyimpanan dalam gudang. Perseroan memproses material yang sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan. Material yang belum memenuhi standar akan dipisahkan dan diproses ulang melalui prosedur yang telah disiapkan sebelumnya.

Kapasitas Produksi

Proses produksi produk minuman dilakukan di 3 pabrik yang dimiliki Perseroan. Salah satu pabrik pertama berkedudukan di Cikande, Banten didirikan sejak tahun 2002. Pabrik kedua berlokasi di Cidahu, Jawa Barat didirikan sejak tahun 2004. Pabrik ketiga berada di Pandaan, Jawa Timur didirikan sejak tahun 2008. Hingga akhir tahun 2018, ketiga pabrik minuman ini memiliki 20 lini produksi.

Profitability

The profitability for personal care product segment during 2018 was recorded at Rp1,029.85 billion, an increase of 22.60%, or equivalent to Rp189.87 billion from that of previous year which was Rp839.98 billion.

Beverages Product Segment

Production ProcessThe stages of the production process for the beverages' product segment can be seen in the following chart:

Beverages products are produced through several production stages supervised by QA/QC. The supervision starts from weighing the material to storing in the warehouse. The Company processes material that meets the prescribed quality standards. Materials that do not meet the standards will be separated and reprocessed through the procedure prepared in advance.

Production Capacity

The beverages product production process is carried out in 3 factories owned by the Company. One of the first factories located in Cikande, Banten, was established in 2002. The second factory located at Cidahu, West Java, was established in 2004. The third factory in Pandaan, East Java, was established in 2008. Until the end of 2018, the three beverages factories have 20 production lines.

91LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Volume Produksi

Hasil produksi dari ketiga pabrik tersebut mampu menghasilkan produk minuman dengan volume sebagai berikut:

(dalam Kiloliter) (in Kiloliter)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Kiloliter %Volume ProduksiProduction Volume 126,030 101,627 24,403 24.01

Kapasitas Produksi pada Akhir PeriodeProduction Capacity at the End of Period 241,359 241,359 0 0.00

Persentase (%)Percentage (%) 52.22 42.11

Hingga berakhirnya periode 2018, tercatat volume produksi produk minuman mengalami peningkatan sebesar 24,01 % atau setara dengan 24,403 kiloliter. Dari sisi kapasitas produksi produk minuman mencatatkan angka yang sama seperti tahun sebelumnya yaitu berada pada kisaran 241.359 kiloliter.

Pendapatan Produk

Pendapatan produk minuman per 31 Desember 2018 naik 24,79% atau Rp303,58 miliar dari semula Rp1.224,80 miliar menjadi Rp1.528,38 miliar. Hal ini menjadikan produk minuman sebagai segmen kedua terbesar dalam meraih perolehan pendapatan.

Profitabilitas

Produk minuman Perseroan menyumbangkan profitabilitas sebesar Rp592,89 miliar bagi Perseroan di tahun 2018 meningkat 29,57% atau Rp135,29 miliar dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp457,60 miliar.

Production Volume The production of the three factories was able to produce beverage products with the following volumes:

Until the end of the 2018, the production volume of beverages products recorded an increase of 24.01%, or equivalent to 24.403 kiloliters. In terms of production capacity, beverages products recorded the same number as that of previous year, which was around 241,359 kiloliters.

Product Revenue

Beverages product revenue as of 31 December 2018 increased by 24.79% or Rp303.58 billion from Rp1,224.80 billion to Rp1,528.38 billion. This makes beverages products the second largest segment in gaining revenue.

Profitability

The Company's beverage products contributed Rp592.89 billion in profitability for the Company in 2018, an increase by 29.57% or Rp135.29 billion from 2017 which was recorded at Rp457.60 billion.

92 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Segmen Produk Makanan

Proses Produksi

Tahapan proses produksi untuk segmen produk makanan dapat dilihat dalam bagan berikut:

Persiapan Penimbangan Material

Penyimpanan Dalam Gudang

Inspeksi

Selesai

Mengikuti Prosedur Pengendalian Produk yang

tidak sesuai

Inspeksi

Inspeksi

Inspeksi

Inspeksi

Inspeksi

Inspeksi

Pemasakan

Pendinginan di Meja Pendingin

Penarikan

Pengemasan

Packaging

Pencetakan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi PersyaratanMemenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi PersyaratanMemenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Produk makanan melalui tahapan produksi yang lebih panjang dibandingkan produk pemeliharaan dan perawatan tubuh serta produk minuman karena harus melalui tahap pendinginan, penarikan dan pencetakan. Tahapan-tahapan produk tersebut senantiasa diawasi oleh Tim QA/QC guna menjaga kualitas material di setiap tahapan produksi dengan melakukan sampling. Material yang akan diproses pada tahap selanjutnya hanya material kualitas terbaik dan memenuhi standar yang telah ditetapkan Perseroan.

Food Product Segment

Production Process

The stages of the production process for the food product segment can be seen in the following chart:

Food products go through longer production stages than personal care products and beverage products because they have to go through the stages of cooling, pulling out, and printing. The product stages are always supervised by QA/QC Team to maintain the material quality at each production stage by sampling. Material that will be processed at a later stage is only the best quality material that meets the standards set by the Company.

93LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Kapasitas Produksi

Proses produksi permen, makanan ringan, dan minuman bubuk dilakukan di pabrik yang berkedudukan di Sayung, Semarang yang dibentuk pada tahun 1997. Pabrik yang sebelumnya dimiliki oleh PT Kino Sentra Industrindo tersebut, saat ini dimiliki oleh PT Kino Food Indonesia (sebelumnya PT Morinaga Kino Indonesia). Hingga akhir tahun 2018, pabrik ini telah mempunyai 12 lini produksi.

Volume Produksi

Hasil produksi dari pabrik tersebut dapat menghasilkan produk makanan dengan volume sebagai berikut:

(dalam Kg) (in Kg)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Kg %Volume ProduksiProduction Volume 3,971,411 3,620,197 351,214 9.70

Kapasitas Produksi pada Akhir PeriodeProduction Capacity at the End of Period 9,586,896 9,586,896 0 0.00

Persentase (%)Percentage (%) 41.43 37.76

Volume produksi produk makanan menunjukan kenaikan sebesar 9,70% dari 3.620.197 Kg di tahun 2017 menjadi 3.971.411 Kg di tahun 2018. Sementara itu, kapasitas produksi hingga akhir periode tetap sama seperti tahun lalu yakni sebesar 9.586.896 Kg.

Pendapatan Produk

Produk makanan Perseroan di tahun 2018 membukukan pendapatan sebesar Rp250,67 miliar turun 46,34% atau Rp216,50 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai Rp467,17 miliar.

Profitabilitas

Hingga akhir periode 2018 produk makanan Perseroan mampu menyumbangkan profitabilitas sebesar Rp2,49 miliar mengalami penurunan dari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp32,67 miliar.

Production Capacity

The process of producing candies, snacks, and powder drinks is carried out at the factory located in Sayung, Semarang, which was established in 1997. The factory, formerly owned by PT Kino Sentra Industrindo, is currently owned by PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia). Until the end of 2018, this factory has 12 production lines.

Production Volume Production from the factory can produce food products with the following volumes:

Production volume of food product showed an increase of 9.70% from 3,620,197 Kg in 2017 to 3,971,411 Kg in 2018. Meanwhile, the production capacity until the end of the period remained the same as last year which was 9,586,896 Kg.

Product Revenue

The Company's food products in 2018 recorded revenue of Rp250.67 billion, a decrease of 46.34% or Rp216.50 billion if compared to that of 2017 which reached Rp467.17 billion.

Profitability

Until the end of 2018, the Company's food products were able to contribute Rp2.49 billion in profitability, a decrease from the previous record of Rp32.67 billion.

94 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Segmen Produk Farmasi

Proses Produksi

Tahapan proses produksi untuk segmen produk farmasi dapat dilihat dalam bagan berikut:

Persiapan Penimbangan Material

Packaging

Inspeksi

Selesai

Mengikuti Prosedur Pengendalian Produk yang

tidak sesuai

Inspeksi

Inspeksi

Inspeksi

Inspeksi

Mixing

Filling dan Pemasangan Tutup

Filterisasi

Pemasangan Shrink Label

Tidak Memenuhi Persyaratan

Memenuhi PersyaratanMemenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi Persyaratan

Tidak Memenuhi PersyaratanMemenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Memenuhi Persyaratan

Perseroan melakukan proses produksi produk farmasi secara cermat dan hati-hati, sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Pada setiap tahapan produksi, tim QA/QC melalukan pengawasan dan pemeriksaan secara sampling. Tim tersebut hanya akan melanjutkan proses pada tahap selanjutnya terhadap material yang telah sesuai standar kualitas. Bagi material yang belum memenuhi standar, maka akan diproses ulang melalui prosedur pengendalian produk yang tidak sesuai.

Kapasitas Produksi

Perseroan memproduksi produk farmasi di pabrik yang berlokasi di Cikande, Banten. Sampai dengan 31 Desember 2018 pabrik ini telah memiliki 5 lini produksi.

Volume Produksi

Hasil produksi dari pabrik tersebut, mampu menghasilkan produk farmasi dengan volume sebagai berikut:

(dalam Kiloliter)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Kiloliter %Volume ProduksiProduction Volume 325 71 254 357.75

Kapasitas Produksi pada Akhir PeriodeProduction Capacity at the End of Period 530 318 212 66.67

Persentase (%)Percentage (%) 61.36 22.37

Pharmaceutical Product Segment

Production Process

The stages of the production process for the pharmaceutical product segment can be seen in the following chart:

The Company carries out thorough and careful production process of pharmaceutical products in accordance with the predetermined quality standards. At each production stage, the QA/QC team performs sampling and inspection. The team will continue the process at a later stage only with material that meets the quality standards. For material that does not meet the standards, it will be reprocessed through inappropriate product control procedures.

Production Capacity

The Company produces pharmaceutical products at a factory located in Cikande, Banten. As of December 31, 2018, this factory has 5 production lines.

Production Volume

The production of the factory was able to produce pharmaceutical products with the following volumes:

95LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Volume produksi produk farmasi pada tahun 2018 dibukukan sebesar 325 kiloliter, meningkat sebesar 357,75% atau 254 kiloliter dari tahun sebelumnya yang tercatat 71 kiloliter. Hal yang sama terjadi pada kapasitas produksi tercatat naik sebesar 66,67% dari 318 kiloliter menjadi 530 kiloliter di tahun 2018.

Pendapatan Produk

Sepanjang tahun 2018, pendapatan produk farmasi Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp23,40 miliar dari semula Rp3,58 miliar menjadi Rp26,98 miliar.

Profitabilitas

Segmen produk farmasi Perseroan mampu mencatatkan profitabilitas Rp16,88 miliar di tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp16,63 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp248,79 juta.

Segmen Produk Makanan Hewan

Pada tahun 2018, segmen produk makanan hewan dilaksanakan melalui perusahaan patungan yang dibentuk oleh Perseroan bersama dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia. Melalui perusahaan patungan tersebut, PT Kino Pet World Marketing Indonesia, Perseroan mengimpor produk makanan hewan untuk dijual di Indonesia.

Ke depannya, produksi makanan hewan ini akan dijalankan oleh PT Kino Pet World Indonesia yang juga merupakan perusahaan patungan yang dibentuk oleh Perseroan bersama dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia.

Pendapatan Produk

Untuk pertama kalinya, Perseroan mencatatkan pendapatan atas produk makanan hewan di tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp4,19 miliar.

Profitabilitas

Segmen produk makanan hewan ini mampu mencatatkan profitabilitas sebesar Rp1,12 miliar di tahun 2018.

The production volume of pharmaceutical products in 2018 was recorded at 325 kiloliters, an increase of 357.75% or 254 kiloliters from that of previous year which was 71 kiloliters. The same thing happened with production capacity which recorded an increase of 66.67% from 318 kiloliters to 530 kiloliters in 2018.

Product Revenue

Throughout 2018, the Company's pharmaceutical product revenues increased by Rp23.40 billion from Rp3.58 billion to Rp26.98 billion.

Profitability

The Company’s pharmaceutical product segment was able to record a profitability of Rp16.88 billion in 2018 which increased by Rp16.63 billion compared to that of previous year which reached Rp248.79 million.

Pet Food Product Segment

In 2018, the segment of pet food products was carried out through a joint venture established by the Company with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia. Through the joint venture, PT Kino Pet World Marketing Indonesia, the Company imports pet food products for sale in Indonesia.

To the future, the pet food production will be run by PT Kino Pet World Indonesia, which is also a joint venture established by the Company with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia.

Product Revenue

For the first time, the Company recorded an income for pet food products in 2018 which was recorded at Rp4.19 billion.

Profitability

The animal food product segment was able to record profitability of Rp1.12 billion in 2018.

96 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

ASPEK PEMASARAN

Marketing Aspect

Strategi Pemasaran

Setelah sukses dalam menjalankan strategi pemasaran di tahun sebelumnya yang bertema “Year of Demand Creation”, kini Perseroan berfokus untuk melanjutkan serta menyempurnakan startegi pemasaran selanjutnya. Tema yang diusung untuk strategi pemasaran di tahun 2018 yaitu “Focus on Creating Demand and Optimize Trade Strategy”. Strategi pemasaran ini memfokuskan pada 4 pilar strategi, yaitu:

1. Powerful Defense on The Core Brands Kekuatan merek memiliki peranan penting dalam

menentukan kesuksesan suatu produk yang secara tidak langsung dapat berdampak pada penjualan. Maka dari itu, Perseroan akan terus membangun pertahanan yang kuat dengan menitikberatkan pada merek-merek inti yang berkontribusi pada penjualan yang besar serta potensi pertumbuhan yang tinggi. Perseroan juga akan fokus dalam pengembangan merek-merek inti dengan berinvestasi pada iklan dan promosi. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan target pasar yang dibidik sehingga dapat memiliki daya saing yang tinggi dengan para kompetitor lainnya.

2. Powerful New Product Launch Dalam meluncurkan suatu produk, Perseroan melakukan

riset dan pengembangan yang komprehensif dengan disertai penyusunan strategi pemasaran yang kuat. Peluncuran produk dapat dikatakan baik bilamana pesan-pesan yang ingin disampaikan Perseroan dapat tersampaikan kepada konsumen secara optimal. Maka dari itu, Perseroan akan memaksimalkan proses peluncuran produk- produk baru dengan meningkatkan visibilitas dan kesadaran pada konsumen akan produk beserta fungsi dan manfaatnya. Selain itu, Perseroan memastikan bahwa produk-produknya dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen melalui berbagai cara yakni, pemberian sampel produk, in-store promotion, penempatan produk-produk yang lebih strategis, dan penghelatan acara-acara untuk mempromosikan produk perdana Perseroan kepada konsumen secara langsung.

3. Sharp & Targeted Trade/Sales Strategy Perseroan menerapkan strategi perdagangan/penjualan

yang mumpuni dan tepat sasaran secara efektif dan efisien sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran belanja. Selain itu, Perseroan juga telah mengintegrasikan iklan dan promosi yang berskala besar dengan aktivitas

Marketing Strategy

After succeeding in carrying out the marketing strategy in the previous year with the theme "Year of Demand Creation", the Company is now focusing on continuing and improving the next marketing strategy. The theme for the marketing strategy in 2018 is "Focus on Creating Demand and Optimize Trade Strategy". This marketing strategy focuses on 4 pillars of strategy, which are:

1. Powerful Defense on The Core Brands Brand equity has an important role in determining the

success of a product that can indirectly affect sales. Therefore, the Company will continue to build strong defenses by focusing on core brands that contribute to large sales and high growth potential. The Company will also focus on developing core brands by investing in advertising and promotion. This is done in accordance with the predetermined target market so that it can have high competitiveness with other competitors.

2. Powerful New Product Launch In launching a product, the Company conducts

comprehensive research and development accompanied by the preparation of a strong marketing strategy. Product launches can be said to be good if the messages that the Company wants to convey can be delivered to the consumers optimally. Therefore, the Company will maximize the process of launching new products by increasing the visibility and awareness of the consumers on the products and their functions and benefits. In addition, the Company ensures that its products are convenient for by the consumers through various means, such as product sampling, in-store promotion, more strategic product placements, and the presentation of events to promote the Company's first products to consumers directly.

3. Sharp & Targeted Trade/Sales Strategy The Company implements a reliable and on target trading/

sales strategy effectively and efficiently so that it is expected to optimize the budget. In addition, the Company has also integrated large-scale advertising and promotion with the ongoing sales activities.

97LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

penjualan yang tengah berlangsung. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengaruh besar dan mempertahankan eksistensi produk tersebut. Upaya lain yang dilakukan tim pemasaran yaitu melakukan aktivitas penjualan yang agresif dengan memperluas jangkauan produk-produk Perseroan. Dengan dimilikinya tenaga pemasaran yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya membuat Perseroan mampu menyampaikan pesan dan makna yang jelas dan kuat dari produk yang dipasarkan.

4. Strong Organizational Structure Tim pemasaran Perseroan terdiri dari karyawan-karyawan

berpengalaman dan berkompeten dalam bidangnya, serta memiliki pengetahuan mendalam mengenai produk yang dipasarkan. Tim pemasaran juga memiliki anggota tim yang berasal dari kaum milenial dengan memiliki kreatifitas yang tinggi, sehingga aktivitas iklan dan promosi Perseroan dapat berjalan dengan efektif. Di sisi lain, tim pemasaran Perseroan juga merupakan brand warrior yang berperan dalam penguatan merek-merek baru maupun yang sudah menjadi pemimpin pasar. Dalam hal penilaian kinerja, Perseroan menggunakan sistem key performance indicator (KPI) untuk mengukur kinerja dari masing-masing anggota tim pemasaran. Selain itu, tim pemasaran turut melakukan penelitian dan kerjasama dengan lembaga penelitian lain untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran. Penyusunan startegi pemasaran ini dilakukan dengan mengandalkan media above-the-line dan below-the-line.

Pangsa Pasar

Perseroan senantiasa optimis dalam mempertahankan posisinya di pangsa pasar domestik, meskipun diikuti dengan persaingan industri dan ketidakpastian perekonomian nasional maupun global. Hal ini diikuti dengan sejumlah produk Perseroan yang senantiasa dipertahankan untuk menjadi pemimpin di pasar Indonesia, terutama produk-produk yang berasal dari segmen pemeliharaan dan perawatan tubuh.

It aims to give a big influence and maintain the existence of these products. Another effort made by the marketing team is to conduct aggressive sales activities by expanding the Company's product range. By having competent and experienced marketing personnels in their field, the Company is able to convey clear and powerful messages and meanings on the marketed products.

4. Strong Organizational Structure The Company's marketing team consists of experienced

and competent employees in their fields, who have in-depth knowledge of the marketed products. The marketing team also has team members from millennials with high creativity, so that the Company's advertising and promotion activities can run effectively. On the other hand, the Company's marketing team is also the brand warrior that plays a role in strengthening new brands or those that have become market leaders. In terms of performance appraisal, the Company uses the key performance indicator (KPI) system to measure the performance of each member of the marketing team. In addition, the marketing team also conducts research and collaboration with other research institutions to develop marketing strategies that are more effective and on target. The preparation of this marketing strategy is carried out by relying on above-the-line and below-the-line media.

Market Share

The Company is always optimistic in maintaining its position in the domestic market share, even though it is followed by industrial competition and uncertainty in the national and global economy. This is followed by a number of the Company's products which are always maintained to become leaders in the Indonesian market, especially products derived from personal care segment.

98 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian((dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Rp %

Penjualan / Sales 3,611,694 3,160,637 451,057 14.27

Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold 1,968,474 1,830,140 138,334 7.56

Laba Kotor / Gross Profit 1,643,220 1,330,497 312,723 23.50

Beban Penjualan / Selling Expenses (1,132,904) (895,102) (237,802) 26.57

Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses (274,289) (248,588) (25,701) 10.34

Beban Bunga / Interest Expenses (55,686) (70,481) 14,795 (20.99)

Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi / Equity in Net Earnings (Losses) in Associate (14,280) (4,094) (10,186) 248.82

Beban Administrasi Bank / Bank Administration Expenses (2,248) (2,527) 279 (11.04)

Rugi Selisih Kurs – Neto / Loss on Foreign Exchange - Net (156) (529) 373 (70.47)

Pendapatan Bunga / Interest Income 11,333 16,663 (5,331) (31.99)

Laba Investasi Jangka Pendek yang Belum Terealisasi / Unrealized Gain on Short-Term Investments 6,849 7,481 (632) (8.45)

Laba Penjualan Aset Tetap / Gain on Sale of Fixed Assets 1,168 2,465 (1,297) (52.61)

Lain-Lain – Neto / Others - Net 17,378 5,179 12,199 235.55

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax Expenses 200,385 140,965 59,420 42.15

Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense (50,269) (31,269) (19,000) 60.76

Laba Tahun Berjalan / Income For The Year 150,116 109,696 40,420 36.85

Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income 28,910 11,434 17,476 152.84

Laba Komprehensif / Comprehensive Income 179,026 121,130 57,896 47.80

Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada / Current Year Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Company 150,149 110,417 39,732 35.98

Kepentingan Non-pengendali / Non-Controlling Interest (33) (721) 688 (95.48)

Laba Tahun Berjalan / Current Year Income 150,116 109,696 40,420 36.85

Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada / Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Company 179,044 121,800 57,244 47.00

Kepentingan Non-pengendali / Non-Controlling Interest (18) (670) 652 (97.22)

Laba Komprehensif / Comprehensive Income 179,026 121,130 57,896 47.80

Laba Per Saham Dasar (Rp) / Basic Earnings Per Share (Rp) 105 77 28 36.36

Penjualan Kinerja penjualan Perseroan pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 14,27% atau Rp451,06 miliar dari sebelumnya Rp3.160,64 miliar menjadi Rp3.611,70 miliar. Terjadinya kenaikan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan penjualan yang terjadi pada hampir setiap segmen usaha Perseroan.

TINJAUAN KEUANGAN

Financial Overview

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

SalesThe Company's sales performance in 2018 increased by 14.27% or Rp451.06 billion from the previous year of Rp3,160.64 billion to Rp3,611.70 billion. The increase was influenced by the increase in sales revenue that occurred in almost every business segment of the Company.

99LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan Perseroan hingga akhir tahun 2018 dibukukan sebesar Rp1.968,47 miliar naik 7,56% atau Rp138,33 miliar dari semula Rp1.830,14 miliar. Kenaikan ini terjadi dikarenakan naiknya total beban produksi khususnya pada pembelian bahan baku dan pengemas yang digunakan Perseroan sebesar 42,53% atau setara dengan Rp442,87 juta, serta seiring dengan naiknya penjualan pada sejumlah segmen.

Laba KotorBerbanding lurus dengan kenaikan penjualan, laba kotor yang berhasil Perseroan raih di tahun 2018 tercatat naik 23,50% atau Rp312,72 miliar dari semula Rp1.330,50 miliar menjadi Rp1.643,22 miliar.

Beban PenjualanPerseroan mencatatkan beban penjualan sampai dengan akhir tahun 2018 sebesar Rp1.132,90 miliar mengalami kenaikan 26,57% atau Rp237,80 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat Rp895,10 miliar. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh naiknya biaya iklan dan promosi, pengiriman, serta gaji, upah dan tunjangan yang masing-masing mencapai Rp133,38 miliar, Rp37,47 miliar, dan Rp29,02miliar.

Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi Perseroan tercatat meningkat 10,34% atau Rp25,70 miliar dari Rp248,59 miliar di tahun 2017 menjadi Rp274,29 miliar di tahun 2018. Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan oleh biaya sewa yang naik 70,76% atau setara dengan Rp10,98 miliar dan imbalan kerja karyawan yang naik 48,27% atau setara dengan Rp7,17 miliar.

Beban Lain-lainBeban lain-lain terdiri dari beban bunga, beban administrasi bank, bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi, rugi selisih kurs-neto, pendapatan bunga, laba investasi jangka pendek yang belum terealisasi, laba penjualan aset tetap, dan lain-lain-neto. Beban lain-lain ini menurun 28,62% atau setara dengan Rp10,20 miliar dari Rp45,84 miliar menjadi Rp35,64 miliar. Hal ini sejalan dengan menurunnya beban bunga sebesar 20,99% atau setara dengan Rp14,80 miliar.

Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanKenaikan laba kotor berdampak pada laba sebelum beban pajak penghasilan yang berhasil tumbuh sebesar 42,15% atau Rp59,42 miliar. Pada tahun 2018, laba sebelum beban pajak penghasilan sebesar Rp200,39 miliar, sedangkan pada periode tahun 2017 tercatat sebesar Rp140,97 miliar.

Beban Pajak PenghasilanMeningkatnya laba sebelum beban pajak penghasilan berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan yang harus dibayar oleh Perseroan. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan beban pajak penghasilan sebesar 60,76% atau Rp19,00 miliar dari semula hanya Rp31,27 miliar di 2017, kini menjadi Rp50,27 miliar di tahun 2018.

Cost of Goods SoldThe Company's cost of goods sold until the end of 2018 was recorded at Rp1,968.47 billion, an increase of 7.56% or Rp138.33 billion from previously Rp1,830.14 billion. This increase was due to the increase in total production expenses, especially in the purchase of raw materials and packaging used by the Company by 42.53%, or equivalent to Rp442,87 million, and in line with the increase in sales in a number of segments.

Gross ProfitIn line with the increase in sales, the Company's gross profit that was successfully gained in 2018 was recorded at an increase of 23.50% or Rp312.72 billion from previously Rp1,330.50 billion to Rp1,643.22 billion.

Selling ExpensesThe Company recorded selling expenses as of the end of 2018 of Rp1,132.90 billion, an increase of 26.57% or Rp237.80 billion compared to that of 2017 which was recorded at Rp895.10 billion. This increase was largely due to the increase in advertising and promotion costs, shipping, and salaries, wages, and benefits which reached Rp133.38 billion, Rp37.47 billion, and Rp29.02 billion.

General and Administrative ExpensesThe Company's general and administrative expenses increased by 10.34% or Rp25.70 billion from Rp248.59 billion in 2017 to Rp274.29 billion in 2018. The increase was largely due to rental costs which rose by 70.76% or equivalent to Rp10.98 billion and employee benefits which rose by 48.27%, or equivalent to Rp7.17 billion.

Other ExpensesOther expenses consist of interest expense, bank administration expenses, share in net loss in Associate, net loss on foreign exchange, interest income, unrealized gain on short-term investments, gain on sale of fixed assets, and others - net. These other expenses decreased by 28.62% or equivalent to Rp10.20 billion from Rp45.84 billion to Rp35.64 billion. This is in line with the decline in interest expense by 20.99%, or equivalent to Rp14.80 billion.

Income Before Income Tax ExpensesThe increase in gross profit had an impact on income before income tax expenses that grew by 42.15% or Rp59.42 billion. In 2018, income before income tax expenses amounted to Rp200.39 billion, while in 2017, it was recorded at Rp140.97 billion.

Income Tax ExpensesThe increase in income before income tax expenses affected the income tax expenses that shall be paid by the Company. This was indicated by the increase in income tax expenses of 60.76% or Rp19.00 billion from previously Rp31.27 billion in 2017, to Rp50.27 billion in 2018.

100 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Laba Tahun BerjalanPada tahun 2018, Perseroan meraih laba tahun berjalan sebesar Rp150,12 miliar, naik 36,85% atau Rp40,42 miliar dibanding dengan periode sebelumnya yang tercatat Rp109,70 miliar.

Laba KomprehensifSepanjang tahun 2018, Perseroan memperoleh laba komprehensif sebesar Rp179,03 miliar naik 47,80% atau Rp57,90 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp121,13 miliar.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset((dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Rp %Aset LancarCurrent AssetsKas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

239,773 350,225 (110,452) (31.54)

Investasi Jangka PendekShort-Term Investments

131,833 124,984 6,849 5.48

Piutang Usaha - NetoTrade Receivables - Net Pihak Ketiga 966,791 820,334 146,457 17.85 Pihak Berelasi 770 - 770 - Piutang Lain-lainOther Receivables

55,604 50,660 4,944 9.76

Persediaan - NetoInventories - Net

519,237 384,646 134,591 34.99

Pajak Dibayar Di MukaPrepaid Taxes

3,097 3,235 (138) (4.26)

Uang MukaAdvances

30,830 18,261 12,569 68.83

Bagian Lancar Beban Dibayar Di MukaCurrent Portion of Prepaid Expenses

28,044 43,061 (15,017) (34.87)

Total Aset LancarTotal Current Assets

1,975,979 1,795,405 180,574 10.06

Aset Tidak LancarNon-Current AssetsInvestasi pada Entitas AsosiasiInvestment in Associates

22,670 31,033 (8,363) (26.95)

Aset Tetap - Neto Fixed Assets - Net

1,423,721 1,247,283 176,438 14.15

Aset Pajak TangguhanDeferred Tax Assets

66,121 48,685 17,436 35.81

Taksiran Tagihan PajakEstimated Claim for Tax Refund

7,309 6,914 395 5.72

Beban Dibayar Di Muka - Setelah Dikurangi Bagian LancarPrepaid Expenses - Net of Current Portion

8,212 10,654 (2,442) (22.92)

Aset Tidak Lancar LainnyaOther Non-Current Assets

88,152 97,622 (9,470) (9.70)

Total Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets

1,616,185 1,442,190 173,995 12.06

Total AsetTotal Assets

3,592,164 3,237,595 354,569 10.95

Current Year IncomeIn 2018, the Company achieved current year income of Rp150.12 billion, an increase of 36.85% or Rp40.42 billion compared to that of previous period which was recorded at Rp109.70 billion.

Comprehensive IncomeThroughout 2018, the Company obtained comprehensive income of Rp173.03 billion, an increase of 47.80% or Rp57.90 billion compared to that of previous year which was recorded at Rp121.13 billion.

Consolidated Statements of Financial Position

Assets

101LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Aset lancarAset lancar Perseroan di tahun 2018, tercatat sebesar Rp1.975,98 miliar, mengalami kenaikan 10,06% atau Rp180,57 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1.795,41 miliar. Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan oleh tumbuhnya piutang usaha-neto pada pihak ketiga sebesar Rp146,46 miliar dan persediaan – neto sebesar Rp134,59 miliar.

Aset Tidak LancarPada akhir tahun 2018 posisi aset tidak lancar Perseroan mencapai Rp1.616,19 miliar, dari semula Rp1.442,19 miliar mengalami kenaikan 12,06%. Kenaikan ini sebagian besar terjadi karena peningkatan aset tetap – neto dan aset pajak tangguhan yang masing-masing naik sebesar Rp176,44 miliar dan Rp17,44 miliar.

Liabilitas((dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Rp %Liabilitas Jangka PendekCurrent LiabilitiesUtang Bank Jangka PendekShort-term Bank Loans

571,782 517,625 54,157 10.46

Utang Usaha Trade Payables

   

Pihak KetigaThird Parties

545,456 407,750 137,706 33.77

Pihak BerelasiRelated Parties

- 24,514 (24,514) (100.00)

Utang Lain-lainOther Payables

Pihak KetigaThird Parties

15,612 8,924 6,688 74.95

Pihak BerelasiRelated Parties

158 6,095 (5,937) (97.41)

Utang PajakTaxes Payables

48,310 12,525 35,786 285.72

Beban Masih Harus DibayarAccrued Expenses

116,674 76,628 40,046 52.26

Uang Muka PenjualanAdvances from Customers

508 769 (262) (33.99)

Bagian Jangka Pendek Dari Pinjaman Jangka PanjangCurrent Maturities of Long-Term Loans

    -  

Utang BankBank Loans

15,254 26,266 (11,012) (41.92)

Utang Pembiayaan KonsumenConsumer Financing Payables

- 378 (378) (100.00)

Utang Sewa PembiayaanFinancing Lease Payables

808 1,512 (703) (46.53)

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Jangka PendekShort-Term Liabilities for Employee Benefits

1,761 2,581 (819) (31.75)

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

1,316,323 1,085,566 230,757 21.26

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current LiabilitiesLiabilitas Imbalan Kerja Karyawan Jangka PanjangLong-Term Liabilities for Employee Benefits

53,854 47,664 6,190 12.99

Liabilitas Pajak TangguhanDeferred Tax Liabilities

30,963 28,871 2,092 7.25

Current AssetsThe Company's current assets in 2018 were recorded at Rp1,975.98 billion, an increase of 10.06% or Rp180.57 billion compared to that of previous year which reached Rp1,795.41 billion. The increase was largely due to the growth of net trade receivables from third parties amounting to Rp146.46 billion and net inventories of Rp134.59 billion.

Non-Current AssetsAt the end of 2018, the position of the Company's non-current assets reached Rp1,616.19 billion, from previously Rp1,442.19 billion, an increase of 12.06%. This increase was largely due to the increase in net fixed assets and deferred tax assets which rose by Rp176.44 billion and Rp17.44 billion, respectively. Liabilities

102 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

((dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Rp %Pinjaman Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Jangka Pendek:Long-Term Loans - Net of Current Maturities

       

Utang BankBank Loans

3,813 19,068 (15,255) (80.00)

Utang Pembiayaan KonsumenConsumer Financing Payables

- 429 (429) (100.00)

Utang Sewa PembiayaanFinancing Lease Payables

311 826 (515) (62.36)

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities

88,941 96,858 (7,917) (8.17)

Total LiabilitasTotal Liabilities

1,405,264 1,182,424 222,840 18.85

Liabilitas Jangka PendekLiabiitas jangka pendek yang tercatat pada laporan keuangan per 31 Desember 2018, sebesar Rp1.316,32 miliar, naik 21,26% atau Rp230,76 miliar, dari semula Rp1.085,57 miliar. Penyebab naiknya liabilitas jangka pendek Perseroan sebagian besar karena adanya peningkatan pada utang usaha pihak ketiga dan beban masih harus dibayar masing-masing sebesar Rp137,71 miliar, Rp54,16 miliar dan Rp40,05 miliar.

Liabilitas Jangka PanjangPada pos liabilitas jangka panjang Perseroan menujukkan penurunan 8,17% atau Rp7,92 miliar, dimana di tahun 2018 mencapai Rp88,94 miliar sedangkan di tahun 2017 tercatat Rp96,86 miliar. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan pinjaman jangka panjang pada utang bank sebesar 80% atau setara dengan Rp15,25 miiar.

Ekuitas(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Rp %Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukEquity attribute to owners of the Company

Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per SahamShare capital - par value Rp100 per share

     

Modal dasar - 4.800.000.000 sahamAuthorized - 4,800,000,000 sharesModal Ditempatkan dan Disetor Penuh – 1.428.571.500 sahamIssued and fully paid share capital - 1,428,571,500 shares

142,857 142,857 - -

Tambahan Modal DisetorAdditional paid - in capital

710,357 710,357 - -

Selisih Atas Transaksi dengan Pihak Non-PengendaliDifferences in value of transactions with non-controlling interest

(1,560) (2,165) 605 (27.95)

Penghasilan Komprehensif LainOther comprehensive income

519,126 496,265 22,861 4.61

Saldo LabaRetained earnings

Telah Ditentukan PenggunaannyaAppropriated

48,000 48,000 - -

Belum Ditentukan PenggunaannyaUnappropriated

740,270 622,659 117,612 18.89

Sub-Total - NetoSub-Total - Net

2,159,051 2,017,973 141,078 6.99

Current LiabilitiesThe current liabilities recorded in the financial statements as of 31 December 2018 amounted to Rp1,316.32 billion, an increase of 21.26% or Rp230.76 billion, from previously Rp1,085.57 billion. The reason for the increase in the Company's current liabilities was largely due to an increase in third party trade payables and accrued expenses amounting to Rp137.71 billion, Rp54.16 billion, and Rp40.05 billion, respectively.

Non-Current LiabilitiesNon-current liabilities post of the Company showed a decrease of 8.17% or Rp7.92 billion. In 2018, it reached Rp88.94 billion while in 2017 it was Rp96.86 billion. This was largely due to a decrease of 80% in long-term bank loans, or equivalent to Rp15.25 billion.

Equity

103LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Rp %Kepentingan Non-PengendaliNon-controlling interest

27,849 37,198 (9,349) (25.13)

Total EkuitasTotal Equity

2,186,900 2,055,171 131,729 6.41

Ekuitas Perseroan akhir tahun 2018 mencapai Rp2.186,90 miliar, naik 6,41% atau Rp131,73 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp2.055,17 miliar. Pertumbuhan ini sebagian besar terjadi karena meningkatnya pertumbuhan saldo laba belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp117,61 miliar.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Kas Bersih Diperoleh DariDescription 2018 2017

PertumbuhanGrowth

Rp %Arus Kas Dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities

104,744 240,312 (135,569) (56.41)

Arus Kas Untuk Aktivitas InvestasiCash Flows For Investing Activities

(209,809) (37,206) (172,603) (463.91)

Arus Kas Untuk Aktivitas PendanaanCash Flows For Financing Activities

(6,679) (230,342) 223,663 (97.10)

Arus Kas Dari Aktivitas OperasiPerseroan mencatatkan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi yang semula Rp240,31 miliar menjadi Rp104,74 miliar di tahun 2018. Penurunan terjadi karena adanya peningkatan pembayaran kepada pemasok sebesar Rp246,06 miliar, pembayaran beban penjualan, umum dan administrasi, dan kegiatan lainnya sebesar Rp129,37 miliar.

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiKas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan pada tahun 2018 dibukukan sebesar Rp209,81 miliar sedangkan di tahun sebelumnya dibukukan sebesar Rp37,21 miliar. Keadaan ini disebabkan oleh naiknya pembelian aset tetap yang mencapai Rp149,56 miliar. Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanPenurunan terjadi pada kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan yang semula Rp230,34 miliar di tahun 2017, menjadi Rp6,68 miliar di tahun 2018. Penurunan ini terjadi sebagian besar dikarenakan naiknya penerimaan utang bank jangka pendek Rp467,17 miliar dan turunnya penambahan modal disetor Entitas Anak sebesar Rp13,49 miliar.

The Company's equity at the end of 2018 reached Rp2,186.90 billion, an increase of 6.41% or Rp131.73 billion compared to that of previous year at Rp2,055.17 billion. This growth was largely due to the increase in the growth of unappropriated retained earnings by Rp117.61 billion.

Consolidated Statements of Cash Flows

Cash Flows from Operating ActivitiesThe company recorded net cash obtained from operating activities of previously Rp240.31 billion to Rp104.74 billion in 2018. The decrease occurred due to an increase in payments to suppliers of Rp246.06 billion, payment of selling, general and administrative expenses, and other activities amounting to Rp129.37 billion.

Cash Flows from Investing ActivitiesNet cash used for the Company's investing activities in 2018 was recorded at Rp209.81 billion while in the previous year it was recorded at Rp37.21 billion. This situation was caused by the increase in purchases of fixed assets which reached Rp149.56 billion.

Cash Flows from Financing ActivitiesThe decrease in net cash was used for financing activities that was previously Rp230.34 billion in 2017, to Rp6.68 billion in 2018. This decline was largely due to the increase in proceeds from short-term bank loans of Rp467.17 billion and a decrease in the additional paid-in capital of Subsidiaries of Rp13.49 billion.

104 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Rasio Keuangan

Profitabilitas

dalam (%) in (%)

UraianDescription 2018 2017

Rasio Laba Bersih Terhadap Total AsetReturn on Assets (ROA)

4.18 3.39

Rasio Laba Bersih Terhadap Total EkuitasReturn on Equity (ROE)

6.86 5.34

Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan BersihNet Income to Sales

4.16 3.47

Pada tahun 2018, tingkat profitabilitas Perseroan yang diukur dengan rasio laba bersih terhadap total aset menunjukkan peningkatan menjadi 4,18% sedangkan untuk rasio laba bersih terhadap total ekuitas tercatat naik menjadi 6,86%, dan rasio laba bersih terhadap penjualan bersih mengalami pertumbuhan menjadi 4,16%. Kenaikan pada ketiga rasio profitabilitas ini menandakan bahwa Perseroan mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk menghasikan nilai tambah bagi para Pemegang Saham.

Kemampuan Membayar Utang

Kemampuan membayar utang Perseroan diukur dengan rasio likuiditas dan solvabilitas. Rasio likuiditas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan Perseroan dalam melunasi utang jangka panjang.

Rasio Likuiditas(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

Aset LancarCurrent Assets

1,975,979 1,795,405

Piutang Usaha - NetoTrade receivables - net

967,561 820,334

Kas dan Setara KasCash and cash equivalents

239,773 350,225

Investasi Jangka PendekShort-term investments

131,833 124,984

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

1,316,323 1,085,566

RasioRatio

Rasio Lancar (x) Current Ratio (x)

1.50 1.65

Rasio Cepat (x) Quick Ratio (x)

1.11 1.30

Rasio Kas (x) Cash Ratio (x)

0.18 0.32

Total Hari PersediaanTotal Inventory Days

83 78

Total Hari Piutang UsahaTotal Account Receivable Days

89 96

Total Hari Utang UsahaTotal Account Payable Days

88 82

Siklus Konversi KasCash Conversion Cycle

84 92

Financial Ratios

Profitability

In 2018, the Company's profitability as measured by the ratio of net income to total assets increased to 4.18%, while the ratio of net income to total equity rose to 6.86%, and the ratio of net income to net sales grew to 4.16%. The increase in the three profitability ratios indicates that the Company is able to optimize its resources to generate added value for the Shareholders.

Ability to Pay Debt

The ability to pay the Company's debt is measured by liquidity and solvency ratios. The liquidity ratio reflects the Company's ability to pay off short-term debt, while solvency ratio describes the Company's ability to pay off long-term debt.

Liquidity Ratio

105LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Pada tahun 2018, kemampuan Perseroan dalam melunasi utang jangka pendeknya dapat dilihat dari hasil rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas yang masing-masing tercatat sebesar 1,50 kali, 1,11 kali dan 0,18 kali. Penurunan yang terjadi pada rasio–rasio ini disebabkan oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek Perseroan. Di sisi lain, siklus konversi kas di tahun 2018 mengalami penurunan waktu dibanding dengan tahun sebelumnya, sehingga Perseroan mampu memenuhi kewajiban jangka pendek dengan baik.

Rasio Solvabilitas(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

Total AsetTotal Assets

3,592,164 3,237,595

Total Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

88,941 96,858

Total EkuitasTotal Equity

2,186,900 2,055,171

Beban BungaInterest Expenses

(55,686) (70,481)

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expenses

(50,269) (31,269)

Laba Sebelum Beban Bunga dan Beban Pajak Penghasilan (EBIT)Earnings Before Interest and Tax

258,319 213,973

RasioRatio

Rasio Total Liabilitas Jangka Panjang terhadap Total Aset (x)Ratio of Total Non-Current Liabilities to Total Assets (x)

0.02 0.03

Rasio Total Liabilitas Jangka Panjang terhadap Total Ekuitas (x)Ratio of Total Non-Current Liabilities to Total Equity (x)

0.04 0.05

Rasio Total Aset terhadap Total Ekuitas (x)Ratio of Total Assets to Total Equity (x)

1.64 1.58

Rasio EBIT terhadap Beban Bunga (x)Ratio of EBIT to Interest Expenses (x)

4.64 3.04

Rasio yang mencerminkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang di tahun 2018 terlihat beragam. Tercatat penurunan terjadi pada rasio total liabilitas jangka panjang terhadap total aset serta rasio liabilitas jangka panjang terhadap total ekuitas sebesar 0,02 kali dan 0,04 kali. Namun, kenaikan terjadi pada rasio lainnya yaitu, rasio total aset terhadap total ekuitas dan rasio EBIT yang masing-masing memiliki nilai 1,64 kali dan 4,64 kali.

Secara keseluruhan, rasio tersebut menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang yang tetap terjaga dengan baik.

Kolektabilitas Piutang

UraianDescription 2018 2017

Tingkat Kolektabilitas PiutangReceivables Collectibility

89 hari 96 hari

In 2018, the Company's ability to pay off its short-term debt can be seen from the results of current ratio, quick ratio, and cash ratio which were recorded at 1.50 times, 1.11 times, and 0.18 times, respectively. The decline in these ratios was caused by the increase in the Company's current liabilities. On the other hand, the cash conversion cycle in 2018 decreased in time compared to that of previous year, therefore, the Company is able to properly meet short-term obligations. Solvency Ratios

The ratio that reflects the Company's ability to meet its long-term obligations in 2018 looks diverse. A decrease occurred in the ratio of total non-current liabilities to total assets and ratio of non-current liabilities to total equity of 0.02 times and 0.04 times, respectively. However, other ratios experienced increase, which are the ratio of total assets to total equity and EBIT ratio which each had a value of 1.64 times and 4.64 times, respectively.

Overall, the ratio shows that the Company's ability to fulfill long-term obligations is well maintained.

Receivables Collectability

106 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan di tahun 2018 mengalami penurunan, yang awalnya 96 hari menjadi 89 hari. Hasil ini menandakan bahwa Perseroan dapat menerima pembayaran dari pihak ketiga dengan tempo waktu yang lebih cepat.

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen

Struktur modal Perseroan terdiri dari ekuitas dan liabilitas yang berperan kuat dalam memengaruhi kondisi finansial perusahaan. Menimbang hal tersebut, Perseroan memaksimalkan struktur modal dengan mengoptimalkan modal rata-rata tertimbang yang minimum. Meski tidak meningkatkan laba bersih per saham, namun struktur modal dengan penggunaan dana yang minim berpengaruh terhadap peningkatan nilai saham Perseroan.

Penetapan kebijakan struktur modal dilakukan Perseroan guna melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha. Kebijakan ini juga ditempuh agar Perseroan dapat memberikan pencapaian positif bagi Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan. Secara umum, Perseroan menilai struktur permodalan dengan mengkaji rasio liabilitas terhadap modal (gearing ratio). (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

Total LiabilitasTotal Liabilities

1,405,264 1,182,425

Dikurangi Kas dan Setara KasDeducted by Cash and Cash Equivalents

239,773 350,225

Total Liabilitas BersihTotal Net Liabilities

1,165,491 832,200

Total ModalTotal Equity

2,186,900 2,055,171

Rasio Liabilitas Bersih terhadap Modal (x)Ratio of Net Liabilities to Equity (x)

0.53 0.40

Struktur modal Perseroan yang ditunjukkan melalui rasio liabilitas terhadap modal mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi 0,53 kali dari semula 0,40 kali. Rasio ini menggambarkan struktur modal Perseroan masih didominasi oleh ekuitas.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.05/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, maka Perseroan menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. Adapun realisasi penggunaan dana hasil dari penawaran umum perdana saham Perseroan setelah dikurangi biaya emisi dijelaskan sebagai berikut:

The Company's receivables collectability in 2018 decreased, which previously 96 days to 89 days. This result indicates that the Company receives payments from third parties at a faster time.

Capital Structure and Management Policy

The Company's capital structure consists of equity and liabilities that play a strong role in influencing the Company’s financial condition. Considering this matter, the Company maximizes the capital structure by optimizing the minimum weighted capital average. Although not increasing net income per share, the capital structure with minimal use of funds has an effect on increasing the value of the Company's shares.

The determination of the capital structure policy is carried out by the Company in order to protect the entity's ability to maintain business continuity. This policy is also taken so that the Company can provide positive achievements for Shareholders and all stakeholders. In general, the Company assesses the capital structure by assessing the gearing ratio.

The Company’s capital structure as indicated by the liability to capital ratio experienced an increase in 2018 to 0.53 times from previously 0.40 times. This ratio illustrates that the Company's capital structure is still dominated by equity.

Realization of the Use of Initial Public Offering's Proceeds

In accordance with Financial Services Authority Regulation No. 30/POJK.05/2015 on Realization Report of Use of Public Offering Proceeds and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E on Obligations to Disclose Information, the Company delivers the realization of use of public offering proceeds. The realization of use of proceeds of the Company's initial public offering after deducted by the emission cost is described as follows.

107LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

1. Sekitar 27% akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak untuk pembelian/akuisisi merek dan/atau pembelian/akuisisi aset dan/atau pembelian/akuisisi penyertaan modal pada perusahaan di industri sejenis untuk mendukung pertumbuhan anorganik Perseroan. Hingga 31 Desember 2018, Perseroan telah merealisasikan sekitar 23% dari dana hasil penawaran umum saham untuk dialokasikan pada bagian ini;

2. Sekitar 50% akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak untuk belanja modal dalam rangka mendukung pertumbuhan organik Perseroan.

Hingga 31 Desember 2018, Perseroan telah merealisasikan sekitar 37% dari dana hasil penawaran umum saham untuk dialokasikan pada bagian ini; dan

3. Sisanya, sekitar 23% akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak untuk modal kerja.

Hingga 31 Desember 2018, Perseroan telah merealisasikan seluruh alokasi dana hasil penawaran umum pada bagian ini.

Kebijakan dan Pembagian Dividen

Pembagian dividen Perseroan dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang termuat dalam Anggaran Dasar dan persetujuan Pemegang Saham dalam RUPS. Perseroan membagikan dividen bilamana laba ditahan dalam keadaan positif. Penentuan jumlah dan pembayaran dividen diputuskan dengan mempertimbangkan rekomendasi Direksi serta menjunjung tinggi asas kewajaran dan faktor-faktor lain, diantaranya: 1. Laba ditahan hasil usaha dan keuangan, kondisi likuiditas,

prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis;

2. Pembayaran dividen tunai oleh Entitas Anak kepada Perseroan; dan

3. Faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Pembagian dividen yang dilaksanakan Perseroan selama kurun waktu 3 tahun terakhir dijelaskan sebagai pada tabel berikut:

Tanggal Pembayaran Dividen

Date of Dividend Payment

Tahun Buku

Financial Year

Jumlah Dividen per Saham(Rp)

Total Dividend per Share(Rp)

Jumlah Dividen per Tahun(Rp)

Total Dividend per Year(Rp)

Rasio DividenDividend Ratio

22 Juni 201822 June 2018

2017 27 38,571,430,500 35.16% dari Laba Bersih

16 Juni 201716 June 2017

2016 25 35,714,287,500 20.00% dari Laba Bersih

24 Juni 201624 June 2016

2015 37 52,857,145,500 20.00% dari Laba Bersih

1. Approximately 27% is planned to be used by the Company and/or Subsidiaries for purchase/acquisition of brand and/or purchase/acquisition of assets and/or purchase/acquisition of capital investment in companies of similar industries to support the Company’s inorganic growth. Until 31 December 2018, the Company had realized approximately 23% of the proceeds from its public offering to be allocated in this part.

2. Approximately 50% will be used by the Company and/or Subsidiaries for capital expenditures in order to support the Company's organic growth.

Until 31 December 2018, the Company had realized approximately 37% of the proceeds from its public offering to be allocated in this part.

3. The remaining 23% will be used by the Company and/or Subsidiaries for working capital.

Until 31 December 2018, the Company had realized the entire allocation of proceeds of the public offering in this part.

Dividend Policy and Distribution

The Company's dividend distribution is based on the provisions contained in the Articles of Association and approval of the Shareholders at the GMS. The Company distributes dividend if the retained earnings is in a positive condition. Determination of the amount and payment of dividend is decided by considering the recommendations of the Board of Directors and upholding the principle of fairness and other factors, including:1. Retained earnings from business and financial results,

liquidity conditions, business prospects in the future (including capital expenditures and acquisitions), cash requirements, business opportunities;

2. Payment of cash dividends by a Subsidiary to the Company; and

3. Other factors considered relevant by the Board of Directors.

Dividend distribution carried out by the Company for the last 3 years is explained in the following table:

108 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Investasi Barang Modal

Investasi barang modal yang dilaksanakan Perseroan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas keberlangsungan kegiatan operasional perusahaan, serta memelihara peralatan yang telah dimiliki. Adapaun investasi barang modal tersebut dipaparkan sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription 2018 2017

Kepemilikan LangsungDirect Ownership

TanahLand

- 5,500

BangunanBuildings

6,473 1,583

KendaraanVehicles

836 3,811

PeralatanEquipments

20,721 3,023

MesinMachineries

15,747 7,528

Aset Dalam PembangunanAssets in Progress

MesinMachineries

85,930 19,377

BangunanBuildings

51,271 16,161

PeralatanEquipments

21,744 650

KendaraanVehicles

1,038 -

Sewa PembiayaanFinance Leases

KendaraanVehicles

386 269

PeralatanEquipments

35 295

Total Belanja ModalTotal Capital Expenditures

204,181 58,197

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

Perseroan tidak memiliki ikatan yang bersifat material dengan pihak ketiga terhadap investasi barang modal yang dilakukan di tahun 2018.

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Rekstrurisasi Utang/Modal

1. Perseroan telah menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia. Perjanjian tersebut bertujuan untuk membentuk PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia di Indonesia;

Capital Goods Investment

Capital goods investment carried out by the Company aims to improve the efficiency and effectiveness of the sustainability of the Company's operational activities, as well as maintain the equipment that has been owned. The capital goods investment is presented as follows:

Material Commitments Related to Capital Goods Investment

The Company did not have any material commitment with third parties concerning capital goods investment carried out in 2018.

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

1. The Company has signed an agreement to establish a joint venture with Wah Kong Corporation Sdn. Bhd., Malaysia. The agreement aims to establish PT Kino Pet World Indonesia and PT Kino Pet World Marketing Indonesia in Indonesia;

109LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

2. Dilaksanakannya penandatanganan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan VSCP Investment Co. Ltd., Kamboja. Perjanjian ini bertujuan untuk membentuk Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. di Kamboja; dan

3. Perseroan menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham dengan Morinaga & Co. Ltd., Jepang untuk membeli 51% saham pada PT Kino Food Indonesia (sebelumnya PT Morinaga Kino Indonesia).

Rincian dari kegiatan tersebut diuraikan dalam tabel berikut:

UraianDescription

Tanggal TransaksiTransaction Date

NilaiValue

Obyek TransaksiTransaction Object

Pihak TerkaitRelated Party

Pembentukan Usaha PatunganEstablishment of Joint Venture

13 Februari 201813 Februari 2018

Rp1.275 miliar / billion Pendirian KPIEstablishment of KPI

• PT Kino Indonesia Tbk; dan

• Wah Kong Corporation Sdn. Bhd.Rp5.1 miliar / billion Pendirian KPMI

Establishment of KPMI

1 Oktober 20181 October 2018

KHR816 juta/ million Pendirian KCCCEstablishment of KCCC

• PT Kino Indonesia Tbk; dan

• VSCP Investment Co. Ltd.

Pembelian SahamAcquisition of Shares

14 Oktober 20181 4 October 2018

Rp74.9 miliar/ billion 51% Saham Morinaga & Co. Ltd. pada KFI51% of Morinaga & Co. Ltd. 's shares on KFI

• PT Kino Indonesia Tbk; dan

• Morinaga & Co. Ltd.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Perseroan melakukan transaksi usaha dan keuangan bersama pihak-pihak berelasi dalam menjalankan usaha dengan tetap memperhatikan kewajaran transaksi dan peraturan yang berlaku. Berikut sifat dan hubungan serta jenis transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi tersebut:

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat dan HubunganNature of Relationships

Jenis TransaksiType of Transactions

PT Kino Food Indonesia (dahulu/ formerly PT Morinaga Kino Indonesia)

Entitas AsosiasiAssociated Entity

Utang usaha dan pembelianTrade payables and purchase

PT Royal Bintang Persada Entitas SepengendaliEntities under common control

Utang lain-lain atas beban sewaOther payables on rent expense

Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. Entitas AsosiasiAssociated Entity

Piutang usaha dan penjualanTrade receivables and sales

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Jenis TransaksiType of Transactions

KeteranganDescription

Piutang Usaha – Pihak BerelasiTrade Receivable - Related Party

Pada tanggal 31 Desember 2018, piutang usaha kepada pihak berelasi adalah piutang kepada Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. Entitas Asosiasi, sebesar Rp770.208.188,-.As of 31 December 2018, trade receivables from related parties are receivables from Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. an Associate Entity, amounting to Rp770,208,188.

Utang Usaha – Pihak BerelasiTrade Payables - Related Party

Perseroan memiliki utang usaha terhadap pihak berelasi sehubungan dengan pembelian persediaan Perseroan dari PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia), Entitas Asosiasi, sebesar Rp24.514.490.439,- atau setara dengan 2,07% dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017.The Company has trade payables to related parties in connection with the purchase of the Company's inventory from PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia), an Associate Entity, amounting to Rp24,514,490,439, or equivalent to 2.07% of total liabilities as of 31 December 2017.

2. Signing the agreement to establish a joint venture with VSCP Investment Co. Ltd., Cambodia. This agreement aims to establish Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. in Cambodia; and

3. The Company signed a binding agreement on the sale and

purchase of shares with Morinaga & Co. Ltd., Japan to buy 51% shares of PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia).

Details of these activities are described in the following table:

Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party

The Company conducts business and financial transactions with related parties in conducting business while keep paying attention to the fairness of transactions and applicable regulations. The following are the nature, relationship, and types of transactions carried out with related parties:

The balance and transaction with related parties is as follows:

110 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Jenis TransaksiType of Transactions

KeteranganDescription

Utang Lain-lain – Pihak BerelasiOther Payables - Related Party

Saldo utang lain-lain terhadap pihak berelasi merupakan utang terkait sewa ruang kantor yang berlokasi di Tangerang ke PT Royal Bintang Persada sebesar Rp157.872.174,- dan Rp6.095.204.580,- atau setara dengan 0,01% dan 0,52% dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.The balance of other payables to related parties are payables related to lease of office space located in Tangerang to PT Royal Bintang Persada in the amount of Rp157,872,174, and Rp6,095,204,580, or equivalent to 0.01% and 0.52% of total liabilities as of 31 December 2018 and 2017.

PenjualanSales

Perseroan melakukan transaksi penjualan kepada Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. Entitas Asosiasi, sebesar Rp1.344.681.564,- atau setara dengan 0,04% dari total penjualan barang jadi pada tanggal 31 Desember 2018.The Company made a sales transaction to Malee Kino (Thailand) Co. Ltd. an Associate Entity, amounting to Rp1,344,681,564, or equivalent to 0.04% of total sales of finished goods as of 31 December 2018.

PembelianPurchase

Perseroan melakukan transaksi pembelian persediaan dengan PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia), Entitas Asosiasi, masing-masing sebesar Rp248.111.725.436,- dan Rp444.218.349.667,- atau setara dengan 91,27% dan 99,50% dari total pembelian barang jadi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.The Company conducts inventory purchase transactions with PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia), an Associate Entity, each amounting to Rp248,111,725,436 and Rp444,218,349,667, or equivalent to 91.27% and 99.50%, respectively, of the total purchases of finished goods as of 31 December 2018 and 2017.

Gaji dan Tunjangan kepada Dewan Komisaris dan DireksiSalaries and allowance to Commissioners andDirectors

Perolehan gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masing-masing sebesar Rp48.575.806.078,- dan Rp50.302.543.656,- setara dengan 11,01% dan 13,54% dari total beban gaji pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.Salaries and benefits paid to the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company amounted to Rp48,575,806,078 and Rp50,302,543,656, respectively, or equivalent to 11.01% and 13.54%, respectively, of the total salary expenses as of 31 December 2018 and 2017.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018

Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan menetapkan target setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan target tahun 2018 yang telah ditetapkan yaitu pertumbuhan pendapatan sekitar 10% dari pendapatan tahun 2017 dan pertumbuhan laba tahun berjalan antara 20-30% dari laba tahun berjalan tahun 2017, maka Perseroan telah merealisasikan target-target tersebut dengan realisasi pertumbuhan penjualan pada tahun 2018 sebesar 14,27% dan realisasi pertumbuhan laba tahun berjalan pada tahun 2018 sebesar 36,85%.

Prospek Usaha

Pertumbuhan perekonomian global pada tahun 2019 diprediksi melambat dibandingkan dengan tahun 2018. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund) sudah dua kali melakukan koreksi proyek pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2019 dari awalnya 3,90% menjadi 3,70% dan 3,70% menjadi 3,50%. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi yang masih membayangi pada tahun 2019. Namun demikian, indikasi membaiknya hubungan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping serta keinginan untuk memperpanjang gencatan perang dagang akan memberikan sinyal positif bagi keadaan global di tahun 2019.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia meyakini bahwa momentum pertumbuhan ekonomi masih terjaga dengan baik baik, seiring naiknya tingkat kepercayaan bisnis yang optimistis. Sebagai negara berkembang, Indonesia masih memiliki banyak

Comparison of Target and Realization in 2018

The Company strives to continuously improve its performance by setting targets every year. When compared with the 2018 targets that have been set, which are revenue growth of around 10% of income in 2017 and growth of current year income between 20-30% of current year income in 2017, the Company has realized these targets with the realization of sales growth in 2018 of 14.27% and the realization of growth of current year income in 2018 of 36.85%.

Business Prospects

Global economic growth in 2019 is predicted to slow down compared to that of 2018. The International Monetary Fund has twice corrected the economic growth projects throughout 2019 from initially 3.90% to 3.70% and 3.70% to 3.50%. This is due to the economic uncertainty that still overshadows in 2019. However, indications of improving relationship between US President Donald Trump and Chinese President Xi Jinping and the desire to extend the truce of trade war will give positive signal to the global situation in 2019.

Meanwhile, the Indonesian Government believes that the momentum of economic growth is still well maintained, as the level of optimistic business confidence rises. As a developing country, Indonesia still has many promising potential and

111LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

potensi dan prospek yang menjanjikan dengan didukung oleh ukuran ekonomi yang sangat besar, populasi terbesar keempat di dunia, nilai produk domestik bruto (PDB) terbesar ke-16 di dunia, serta masuk kedalam “klub US$ 1 triliun” dengan laju pertumbuhan di atas 5% per tahun. Selain itu, pertumbuhan kelas konsumen menengah yang konsisten dan solid, nilai tukar Rupiah yang diperkirakan akan terus terjaga, laju inflasi yang rendah, tingkat bunga yang masih wajar, serta angka kemiskinan dan tingkat pengangguran yang rendah turut mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun mendatang.

Menyongsong prospek tahun 2019, Perseroan terus melanjutkan pembenahan yang sudah dilakukan. Pembenahan tersebut yakni berinovasi, dan mengembangkan produk dengan tetap mengedepankan budaya kepuasan konsumen. Hal tersebut diyakini dapat mensukseskan keberhasilan usaha jangka panjang perusahaan ke depan. Perseroan juga terus meningkatkan jaringan distribusi dan penjualan di Indonesia melalui pemasaran yang terintegrasi.

Selain itu, untuk menciptakan produk yang inovatif, Perseroan melakukan beberapa tahap sebagai berikut:1. Ide, yaitu menemukan kebutuhan konsumen dan tren

pasar melalui riset, kunjungan eksposisi, loka-karya dan desk research;

2. Konsep, yaitu menemukan konsep yang tepat atas perilaku kosumen, analisis, kompetitor, masalah, hukum, ekuitas merek, dan tes konsep;

3. Pengembangan, yaitu melakukan pengembangan komprehensif terhadap perumusan perencanaan dan pengemasan, prototyping, tes komunikasi dan sensorik;

4. Evaluasi akhir, yaitu melakukan fine tuning dan persiapan produksi massal yang meliputi spesifikasi teknikal, percobaan produksi, standardisasi, kualitas, analisis bisnis, strategi komunikasi, final dan registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM); dan

5. Peluncuran, yaitu mengirimkan produk baru ke konsumen dengan rencana pemasaran, anggaran biaya, rencana distribusi, pelatihan penjualan, komunikasi merek, dan strategi pembelajaran pasar.

Proyeksi Tahun 2019

Perseroan akan berfokus pada target pencapaian kinerja tahun 2019, dimana pertumbuhan pendapatan ditargetkan sekitar 25% dari tahun 2018, dan pertumbuhan laba tahun berjalan ditargetkan sekitar 50% dari tahun 2018.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Sepanjang tahun 2018, terdapat penerapan standar akuntansi keuangan baru dan revisi (PSAK) serta Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Grup menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun 2017, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut:- PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017) - "Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama”

prospects supported by a very large economic size, which is the fourth largest population in the world, the 16th largest gross domestic product (GDP) in the world, and included into the “USD1 trillion club” with a growth rate of above 5% per year. In addition to the above, the consistent and solid growth of middle consumer class, Rupiah exchange rate that is expected to continue to be maintained, low inflation rates, reasonable interest rates, and low poverty rate and unemployment rate also support Indonesia's economic growth in the coming year.

Towards the 2019 prospect, the Company continues to improve what has been done. The improvement is to innovate and develop products while still promoting the culture of consumer satisfaction. It is believed that the Company's long-term business will succeed. The Company also continues to improve its distribution and sales network in Indonesia through integrated marketing.

Furthermore, to create innovative products, the Company has conducted several stages as follows:1. Idea, means finding consumer needs and market trends

through research, exposition visit, workshop, and desk research.

2. Concept, means finding the right concepts of consumer behavior, analysis, competitors, issues, laws, brand equity, and conceptual tests.

3. Development, means a comprehensive development towards planning formulation and packaging, prototyping, communication, and sensory tests.

4. Final Evaluation, means carrying out fine tuning and preparation for mass production which include technical specification, production experiment, standardization, quality, business analysis, communication strategy, final and registration to the Indonesia National Agency of Drug and Food Authority (BPOM).

5. Launching, means sending new products to consumers with marketing plans, budget costs, distribution plans, sales trainings, brand communications, and market learning strategies.

Projection in 2019

The Company will focus on the performance achievement target of 2019, where revenue growth is targeted at around 25% from 2018 and current year income growth is targeted at around 50% from 2018.

Changes in Accounting Policy

Throughout 2018, there were implementation of new and revised financial accounting standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS). The Group adopted the following 2017 annual improvements effective January 1, 2018:- PSAK No. 15 (2017 Improvement) - “Investment in

associates and Joint Ventures”

112 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuan awal entitas dapat memilih untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi.

- PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017) - "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa persyaratan pengungkapan dalam PSAK No. 67, selain daripada yang dideskripsikan dalam paragraf PP10-PP16, juga diterapkan pada setiap kepentingan dalam entitas yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK No.58:

Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.

Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2017 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:1. PSAK No. 24 - “Imbalan Kerja: Amandemen, Kurtailmen,

atau Penyelesaian Program”;2. PSAK No. 22 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Kombinasi

Bisnis”;3. PSAK No. 26 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Biaya

Pinjaman”; 4. PSAK No. 46 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Pajak

Penghasilan”;5. PSAK No. 66 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Pengaturan

Bersama”;6. ISAK No. 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”;7. ISAK No. 34 - “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”.

Perseroan sedang menganalisa dampak penerapan amandemen standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap Perusahaan

Selama tahun 2018, tidak terjadi perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan.

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Perseroan tidak memiliki informasi material yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan setelah diterbitkannya Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun 2018.

This improvement clarified that at initial recognition the entity may elect to measure its investee at fair value on the basis of investmentper- investment.

- PSAK No. 67 (2017 Improvement) - “Disclosure of Interest in Other Entities” This improvement clarified that the disclosure requirements in PSAK No. 67, other than those in paragraphs B10-B16, also applied to every interest in an entity that is classified in accordance with PSAK No. 58:

Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.

The adoption of the 2017 annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2019 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:

1. PSAK No. 24 - “Employee Benefits: Amendments, Curtailment, or Program Settlement”;

2. PSAK No. 22 (2018 Annual Adjustment) - “Business Combinations”;

3. PSAK No. 26 (2018 Annual Adjustment) - “Loan Costs”;

4. PSAK No. 46 (2018 Annual Adjustment) - “Income Tax”;

5. PSAK No. 66 (2018 Annual Adjustment) - “Joint Arrangement”;

6. ISAK No. 33 - “Foreign Currency Transactions and Advance Benefits”;

7. ISAK No. 34 - “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

The Company is analyzing the impact of the implementation of accounting standard amendments and interpretations above that are relevant to the Company's consolidated financial statements.

Changes in Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

In 2018, there were no changes in the laws and regulations that significantly affected the Company.

Material Information Subsequent to the Date of Financial Statements

The Company does not have material information that has a significant effect on the Company's performance after the publication of the 2018 Consolidated Financial Statements.

113LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Aspek Operasional

Operational Aspect

SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources

Sumber daya manusia (SDM) merupakan pilar terpenting bagi Perseroan guna menunjang kinerja unggul dalam menghadirkan produk-produk yang inovatif dan berkualitas. Fungsi pengelolaan SDM dijalankan di bawah Corporate Human Capital melalui pengembangan organisasi dan Employee Development Program yang menunjang kinerja karyawan. Fungsi SDM Perseroan didukung oleh penerapan Human Resource Information System (HRIS) terintegrasi, terutama untuk pengelolaan administrasi kepegawaian yang terotomatisasi/paperless dengan penerapan employee self-service dan management self-service. HRIS, pada saat yang sama, dapat membantu tersedianya data secara real time serta akurat sehingga turut menunjang pengambilan keputusan terkait pengembangan strategi SDM dan organisasi secara tepat sasaran

Struktur Organisasi SDM

Human Capital Directorate

Corporate Human Capital Division

People & Organization Development

HRISLearning Operation

Industrial Relations Recruitment HR Services General Affairs

HRGA Division

Kebijakan Pengelolaan SDM

Pengelolaan SDM yang baik perlu melibatkan Perseroan dan karyawan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan. Terkait hal ini, kedua belah pihak diharuskan untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam ikatan kerja. Aturan-aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Perusahaan PT Kino Indonesia Tbk yang telah disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja melalui Surat No. TAR.129/PHIJSK-PK/PP/I/2016 tanggal 29 Januari 2016.

Implementasi peraturan perusahaan ini ditunjang dengan penerapan Human Resource Information System (HRIS) yang berfungsi untuk mengelola administrasi kepegawaian secara

Human resources (HR) is the most important pillar for the Company to support excellent performance to provide innovative and quality products. The HR management function is performed under Corporate Human Capital through organizational development and Employee Development Program that support employees performance. The Company’s HR function is supported by implementing the integrated Human Resource Information System (HRIS), mainly for the management of automated/paperless employees administration by implementing employee self-service dan management self-service. HRIS, at the same time, can assist in providing real-time and accurate data availability so that it also supports decision making in effective organizational and HR development strategies.

HR Organizational Structure

HR Management Policy

A good HR management should involves the Company and the employees as the interested parties. In connection with this, the two parties should comply with prevailing regulations, in line with each’s duties and responsibilities in the work commitment Those regulations are enlisted in the bylaws of PT Kino Indonesia Tbk that has been ratified by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, Directorate General of Development of Industrial Relation and Employment Social Security, under the Decree No. TAR.129/PHIJSK-PK/ PP/I/2016 dated 29 January 2016.

The implementation of the company regulation is supported by implementing Human Resource Information System (HRIS) that serves to manage automated and paperless employment

116 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

otomatis dan paperless dengan penerapan employee self service dan management self service. Penerapan sistem ini sangat penting bagi Perseroan (termasuk Entitas Anak) sebagai grup usaha yang terintegrasi, untuk membantu tersedianya data secara real time dan akurat sehingga memungkinkan pengambilan keputusan terkait pengembangan strategi SDM dan organisasi secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Kerangka Strategis Pengelolaan SDM

Pengelolaan SDM Perseroan dilakukan sesuai tahapan kerangka strategis pengelolaan berikut:

System Integration

Service Culture

Center of Expertise

Human Capital

Talent Management

Strategi Pengelolaan SDM 2018

Pada tahun 2018, pengelolaan SDM Perseroan menekankan terhadap Integrated Capability Development dan berfokus terhadap Succession Planning. Beberapa pengembangan pengelolaan SDM di 2018 adalah:1. Mengembangkan kemampuan dan keahlian karyawan

dengan mengimplementasikan Technical Academy Training, seperti Kino Sales Academy dan Kino Marketing Academy, untuk menunjang sasaran perusahaan jangka panjang;

2. Memetakan dan mengidentifikasi Succession Planning di semua divisi sebagai bagian dari pelaksanaan Talent Management Program, diikuti pengembangan terhadap karyawan berdasarkan kebutuhan perusahaan; dan

3. Melakukan evaluasi dalam implementasi Human Resource Information System (HRIS) untuk semua unit bisnis.

Profil SDM 2018

Pengelolaan SDM tahun 2018 telah dilaksanakan bagi 6.459 karyawan. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember 2017 yang tercatat sebanyak 6.069 karyawan. Perubahan jumlah karyawan ini merupakan bagian dari pengembangan usaha Perseroan untuk mendirikan Entitas Anak secara langsung maupun tidak langsung.

by implementing employee self service dan management self service. The system implementation is highly important to the Company (including subsidiary) as an integrated business group to enable decision making of effective and in-time organizational and HR development strategies.

HR Management Strategic Framework

The Company’s HR are managed by implementing the following management strategic framework:

HR Management Strategy in 2018

In 2018, the Company’s HR management emphasises on Integrated Capability Development and focused on Succession Planning. Various developments of HR management in 2018 were:1. Developed employees abilities and skills by implementing

Technical Academy Training, such as Kino Sales Academy dan Kino Marketing Academy, to support the Company’s long term goals;

2. Mapped and identified Succession Planning in all division as a part of the implementation of Talent Management Program, followed by employees development based on the Company’s requirements; and

3. Evaluated the implementation of Human Resource Information System (HRIS) at all business units.

HR Profile in 2018

HR management in 2018 had been performed for 6.459 employees. This amount was larger than the total employees as of December 2017, 6,069 employees. The change in total employees was a part of the Company’s business development to establish Subsidiaries directly or not directly.

117LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Berikut profil SDM Perseroan per 31 Desember 2018 dan 2017:

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status

UraianDescription

31 Desember 201831 December 2018

31 Desember 201731 December 2017

JumlahTotal % Jumlah

Total %

TetapPermanent 2,052 31.77 1,715 28.26

KontrakContract 4,407 68.23 4,354 71.74

JumlahTotal 6,459 100.00 6,069 100.00

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan

UraianDescription

31 Desember 201831 December 2018

31 Desember 201731 December 2017

JumlahTotal % Jumlah

Total %

DirekturDirector 25 0.39 25 0.41

General ManagerGeneral Manager 21 0.33 19 0.31

ManagerManager 407 6.30 296 4.88

SupervisorSupervisor 453 7.01 396 6.52

OfficerOfficer 663 10.26 681 11.22

Tenaga PelaksanaExecuting Officer 4.890 75.71 4,652 76.62

JumlahTotal 6,459 100.00 6,069 100.00

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

UraianDescription

31 Desember 201831 December 2018

31 Desember 201731 December 2017

JumlahTotal % Jumlah

Total %

S2–S3Master-PhD 51 0.79 60 0.99

S1Bachelor 1,044 16.16 850 14.00

DiplomaDiploma 286 4.43 226 3.72

Non-AkademikNon-Academic 5,078 78.62 4,933 81.28

JumlahTotal 6,459 100.00 6,069 100.00

The following is HR profiles of the Company as of December 31, 2018 dan 2017.

Number of Employees by Status

118 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia

UraianDescription

31 Desember 201831 December 2018

31 Desember 201731 December 2017

JumlahTotal % Jumlah

Total %

> 50 80 1.24 60 0.99

46-50 124 1.92 126 2.08

41-45 337 5.22 290 4.78

36-40 818 12.66 755 12.44

31-35 1,315 20.36 1277 21.04

26-30 1,664 25.76 1663 27.40

20-25 2,094 32.42 1868 30.78

18-20 27 0.42 30 0.49

JumlahTotal 6,459 100.00 6,069 100.00

Pengembangan Kompetensi SDM

Pelaksanaan program pengembangan SDM ditujukan untuk mempelengkapi karyawan agar mampu memenuhi tanggung jawab yang diembannya. Pengembangan SDM dilakukan berdasarkan kompetensi atau Competency-Based Human Resource Management yang mencakup dua kategori. Pertama, Core Competencies, yaitu kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh seluruh karyawan Perseroan. Kedua, Managerial Competencies, yaitu kompetensi untuk mendukung fungsi manajerial karyawan tingkat Supervisor ke atas.

Sejak mulai bergabung dengan Perseroan, setiap karyawan baru akan mendapatkan pengembangan berbasis kompetensi melalui pembekalan materi mengenai basic development program, yaitu pengajaran mengenai:1. Informasi umum Perseroan (profil Perseroan, struktur

organisasi, dan peraturan perusahaan);2. Bisnis Perseroan (proses pabrik, proses distribusi, dan

pengenalan produk); dan 3. Nilai-nilai Perseroan (induksi kompetensi dasar).

Tahapan selanjutnya, karyawan akan dibekali ilmu mengenai competency development program yang terdiri dari training-training pengembangan kompetensi mencakup basic leadership, effective communication, habits for effectiveness, dan service excellence & work ethic.

HR Competence Development

The implementation of HR development program aims to equip employees to be able to fullfill their responsibilities. The HR development was performed based on competency or Competency-Based Human Resource Management consisting two categories. First, Core Competencies, which are basic competencies required for all of the Company’s employees. Second, Managerial Competencies, which are competencies to support managerial functions of employees from supervisor level above.

Since starting to join the Company, each employee would have competency-based development through material support on basic development program, which are learning on:

1. The Company’s general information (company profile, organizational structure, and company regulation):

2. The Company’s business (factory process, distribution process, and product introduction); and

3. The Company’s values (basic competence induction).

At the next level, employees would be supported with knowledge on competency development program consisting of competence development trainings that include basic leadership, effective communication, habits for effectiveness, and service excellence & work ethic.

119LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Selain itu, sebagai bentuk pemenuhan dari perkembangan organisasi yang semakin pesat dan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, maka Perseroan mengikutsertakan karyawan jenjang Supervisor ke atas dalam program Leadership Series Training. Training tersebut terdiri dari situasional leadership, HR for non HR, dan managing interpersonal relationship.

Salah satu program lainnya yang dimiliki Perseroan yaitu Management Trainee. Pada program ini Perseroan akan merekrut fresh graduate berprestasi yang selanjutnya dibekali kelas pelatihan khusus, penugasan on-the-job training, dan ujian sehingga diharapkan dapat menjadi pemimpin Perseroan di masa yang akan datang.

Pelaksanaan program pengembangan SDM berbasis kompetensi sampai dengan akhir tahun 2018 ditunjukan sebagai berikut:

1. Learning

PelatihanTraining

TopikTopic

Total KelasTotal Classes

Jumlah PesertaTotal Participants

Jumlah JamTotal Hours

CHC Div (HO & All Plant) Training Matrix (20 Modul – Soft Skill) 40 1,345 19,409

Plant CikembarCikembar Plant Training Hard Skill 60 807 1,983

Plant CikandeCikande Plant Training Hard Skill 34 594 1,610

Plant PandaanCikande Plant Training Hard Skill 79 360 540

Pelatihan EksternalExternal Training

Updated, Sertifikasi, Hard Skill (Public Class) 24 1,060 11,274

JumlahTotal 237 4,166 34,816

2. Development Program

ProgramProgram

PesertaParticipants

PeriodePeriod

StatusStatus

Executive Sharing 98 (Managers and above) Augustus-September 2018

Metode Sharing dengan Bapak Harry Sanusi

KSA – Kino Sales Academy (Sales Force) 712 Augustus-Desember 2018 untuk Sales Force seluruh Indonesia

Train The Trainer 19 September 2018 Konsultan Eksternal

Akselerasi Area Sales Supervisor (ASS) 53 September-November 2018 Telah Selesai (Lulus 23)

Talent Management Program 49 Oktober-November-Desember 2018 3 Bulan (Assessor Eksternal)

Pelatihan Militer Arhanud untuk ASM 165 November 2018 ARHANUD – untuk Area Sales Manager – Nasional

In addition, as a form of responding the increasingly fast development of the organization and to instill leadership spirit, the Company involved employees from supervisor level above in a Leadership Series Training program. The training consisted of situational leadership, HR for non HR, dan managing interpersonal relationship.

Another program of the Company is Management Trainee. In this program, the Company will recruit fresh graduates with high achievements to be supported with special training classes, on-the-job training assignment, and examinations so that they will be able to the Company’s future leaders.

The implementation of the competency-based HR development program until the end of 2018 are shown as follow:

120 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

ProgramProgram

PesertaParticipants

PeriodePeriod

StatusStatus

Seminar Development untuk Brand Executive 20 Desember 2018–Januari 2019

Brand Management – Mark Plus (5 Kali Pertemuan)

MT Marketing 20 Desember 2018 – Oktober 2019 Sedang Berlangsung

MT Finance 7 Desember 2018 – Oktober 2019 Sedang Berlangsung

Target Departemen SDM Tahun 2019

Pada tahun 2019, SDM berfokus kepada beberapa HR Strategi yang saling berkaitan erat untuk mendukung Sasaran Strategis Perseroan, yaitu Organization Development, Capability Development, dan konsistensi dalam implementasi Talent Management Program.

Berkaitan dengan Organization Development, tahun 2019, HR berfokus dalam implementasi Key Performance Indicator (KPI) hingga level staf agar setiap karyawan dapat secara obyektif mendukung target dan sasaran perusahaan. KPI diturunkan (cascade) dari Manajemen Puncak hingga ke level individual sehingga terjadi keselarasan dalam mencapai obyektifitas perusahaan.

Sedangkan, untuk Capability Development, tahun 2019 adalah tahun pertama adanya pengembangan Individual Development Plan (IDP). Pengembangan ini menargetkan setiap karyawan memiliki perencanaan pengembangan, baik secara soft skills dan technical skills untuk dapat meningkatkan kompetensi karyawan sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.

Selain itu, dalam mendukung konsistensi pelaksanaannya, Perseroan mengembangkan proses Talent Management ke dalam 4 tahapan, yaitu Talent Identification, Talent Assessment, Talent Development dan Talent Retention. Proses talent management ini berjalan bersamaan dengan implementasi Succession Planning untuk posisi managerial di perusahaan agar talent atau karyawan yang memiliki potensi tinggi dapat bekerja secara maksimal dalam meningkatkan performance perusahaan.

Target of HR Department in 2019

In 2019, HR focuses on various interconnected HR strategies to support the Company’s Strategic Goals which are Organization Development, Capability Development, and consistency in Talent Management Program implementation.

In line with Organization Development, 2019, HR focuses on the implementation of Key Performance Indicator (KPI) to staff level so that each employees would be able to objectively support the Company’s targets and goals. The KPI is cascade from Top Management to individual level individual to achieve harmonies in achieving the Company’s objectives.

Meanwhile, for Capability Development, 2019 is the first year for the development of Development Plan (IDP). This development’s target is that each employees will have development plan in terms of soft skills and technical skills untuk to improve employees competence in line with the Company business needs.

In addition, in supporting the implementation consistency, the Company develops the Talent Management process into 4 stages, which are Talent Identification, Talent Assessment, Talent Development, and Talent Retention. This talent management process is performed coincides with the implementation of Succession Planning for managerial position in the Company so that talents or employees with high potentials will be able to work maximally in improving the Company’s performance.

121LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

TEKNOLOGI INFORMASI

Information Technology

Perkembangan teknologi informasi (TI) yang dinamis dimanfaatkan oleh Perseroan untuk mengintegrasikan setiap proses bisnis sehingga tercipta efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja. Hal tersebut juga diharapkan dapat memudahkan perusahaan untuk mengakses laporan, data dan analisis yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Penerapan ini dilakukan dengan memastikan bahwa komunikasi di seluruh unit bisnis (kantor pusat, pabrik, cabang, dan tenaga penjualan) selalu terhubung satu sama lainnya guna kelancaran kegiatan usaha. Perseroan menggunakan koneksi real time melalui Virtual Private Network (VPN) berupa jaringan kabel fiber optik untuk menghasilkan koneksi tercepat. Staf penjualan dari cabang Perseroan juga difasilitasi telepon genggam berbasis Android yang dilengkapi aplikasi fungsi manajemen rute, manajemen pesanan, manajemen persediaan, manajemen uang, manajemen kredit, Global Positioning System (GPS), serta presentasi dan survei. Aplikasi ini memungkinkan para staf penjualan dapat mencatat data penjualan dan data konsumen yang up to date secara otomatis, serta menyampaikannya secara real time ke kantor pusat. Selain itu, aplikasi tersebut juga dapat mencatat rute penjualan setiap hari sehingga manajemen dapat mencatat dan menganalisa rute penjualan untuk memastikan efisiensi distribusi pada tim penjualan.

Dengan semakin berkembangnya bisnis yang dijalankan, maka Perseroan juga bekerja sama dengan penyedia teknologi informasi dalam membentuk sistem TI terintegrasi yang dapat menghubungkan seluruh bagian bisnis Perseroan. Perusahaan penyedia sistem TI tersebut adalah Hewlett Packard, Telkom Indonesia, Quickview, dan Nielsen Spacemen Professional.

Perseroan juga selalu memastikan keamanan sistem TI dengan menerapkan standar ISO 27001 yang senantiasa disertifikasi secara berkala. Berkaitan dengan sertifikasi tersebut, Perseroan meresmikan dan melaksanakan pengkajian risiko TI secara teratur dan mengembangkan program pemulihan bencana yang lebih inklusif.

Pengelolaan TI 2018

Secara khusus, Perseroan melakukan pengembangan berbagai sistem TI di sepanjang tahun 2018 agar sesuai dengan pengembangan usaha yang dilakukan di tahun tersebut. Perkembangan sistem TI tersebut meliputi:

The dynamic development of Informational Technology is used by the Company to integrate all business processes to create work efficiency, effectiveness, and productiveness. The development is also expected to support the Company to access reports, data, and analyses needed in fast and right decision makings.

The IT is implemented by ensuring that in communication all business units (headquarter, factories, branches, and salesforces) are interconnected to support the business activities. The Company uses real time connection through Virtual Private Network (VPN) in form of optical fiber networks to provide the fastest connection. The sales staff from the Company’s branches are also supported with Android-based cellular phones equipped with applications of route management, order management, inventory management, financial management, credit management, Global Positioning System (GPS), and presentation dan surveys. These applications enable the staff to record up-to-date sale and consument data automatically and present them real-time to the headquarter. In addition, the applications are able to record sale routes everyday so that the management can record and analyze the route to ensure distribution efficiency of the sales teams.

In line with the business development, the Company also cooperates with IT providers to build an integrated IT system able to connect all of the Company’s business divisions. The IT system provider companies are Hewlett Packard, Telkom Indonesia, Quickview, and Nielsen Spacemen Professional.

The Company also assures IT data system security by implementing ISO 27001 standard that is periodically certified. In regard of the certification, the Company ratifies and implements routine information technology risk assessment and develops a more comprehensive disaster recovery program.

IT Management in 2018

Specifically, the Company developed various IT systems throughout 2018 to conform with the business development that year. The IT system development includes:

122 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

1. Firewall security package yaitu paket keamanan yang digunakan untuk jaringan;

2. Colocation core business system and apps yaitu backup system yang digunakan untuk mendukung keamanan informasi;

3. Program klaim, retur dan promosi merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendukung program sales penjualan;

4. Data warehouse yaitu system management data yang bisa mendukung pengolahan data dalam skala besar;

5. Sales and distribution (SD)  portal yang dipergunakan untuk mengatur sistem pendistribusian data penjualan agar lebih efisien;

6. Roll out implementasi system aplication product (SAP) 3 company digunakan untuk mendukung sistem SAP di Entitas Anak Perseroan.

Strategi Pengelolaan TI 2019

Perseroan telah menyusun rencana terkait pengembangan sistem TI untuk tahun 2019 yang dipaparkan sebagai berikut:1. Roll Out Implementasi Kino Care Consumer (Cambodia) Co.

Ltd. Diterapkan untuk mendukung implementasi system pada

Entitas Anak Perseroan di Kamboja;2. Human Resources Management System (HRM) Pengembangan yang dilakukan untuk mendukung

pengelolaan di bidang HR yang lebih baik;3. Warehouse Management System (WMS) Sistem yang digunakan untuk mendukung pengelolaan

gudang-gudang yang lebih efisien;4. Transportation Management System (TMS) Pengembangan yang dilakukan pada sistem transportasi

logistik agar lebih cepat; dan 5. Board (Budget and Planning System) Dipergunakan untuk perencanaan pada sistem keuangan

agar lebih efektif dan efisien.

1. Firewall security package, which are security package used for networks;

2. Colocation core business system and apps, which are backup system used to support the information security;

3. Claim, return, and promotion programs which are applications used to support sales sales program;

4. Data warehouse which are system management data enable to support large-scale data process;

5. Sales and distribution (SD) portal used to control sale data distribution system to be more efficient;

6. Roll out of the Company’s system aplication product (SAP) 3 to support the SAP system in subsidiaries.

IT Strategy in 2019

The Company has arranged plans of IT system development for 2019 as follow:1. Roll Out Implementation for Kino Care Consumer

(Cambodia) Co. Ltd. Applied to support system implementation in the

Company’s subsidiary in Cambodia;2. Human Resources Management System (HRM) Development performed to support a better HR

management; 3. Warehouse Management System (WMS) A system used to support a more efficient warehouse

management.4. Transportation Management System (TMS) Development performed on logistic transportation system

to be more fast; and 5. Board (Budget and Planning System) Used for plan on the financial system to be more effective

and efficient.

123LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Setiap kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, serta prinsip dan praktik penerapan good corporate governance (GCG) terbaik. Hal ini sebagai wujud keseriusan komitmen Perseroan atas pelaksanaan GCG yang dijelaskan sebagai berikut:

Prinsip GCGGCG Principles

Komitmen PerseroanCompany’s Commitment

TransparansiTransparancy

Perseroan memberikan kemudahan bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam memperoleh informasi, baik yang berkaitan dengan informasi material maupun informasi non material, secara relevan, jelas, akurat, serta dapat diperbandingkan. Informasi tersebut dapat diakses melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia dan surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. Memberikan kemudahan akses informasi merupakan bentuk keterbukaan Perseroan dalam menjaga objektivitas bisnisnya, tanpa mengurangi kewajiban untuk melindungi informasi rahasia perusahaan, yang sesuai dengan kebijakan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Company facilitates Shareholders and other stakeholders to obtain information, either material or non-material information, which is relevant, clear, accurate, and comparable. The information is accessable through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and nation-wide newspaper in Indonesian language. The Company facilitates access to information as the Company’s openness to safeguard its business objectiveness, without prejudice to protect the Company’s confidential information, which is in line with the Company’s policy and applicable laws and regulations.

AkuntabilitasAccountability

Seluruh organ tata kelola Perseroan telah memiliki fungsi, rincian tugas, pelaksanaan dan pertanggungjawabannya masing-masing sesuai dengan visi, misi, strategi dan nilai-nilai perusahaan (corporate values) yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut dapat dilihat pada Struktur Organisasi Perseroan, serta adanya piagam atau pedoman kerja pada setiap organ Perseroan, dimana setiap organ Perseroan bertindak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Prinsip akuntabilitas merupakan prasyarat tercapainya kinerja yang berkesinambungan, efektif, terukur, sesuai dengan kepentingan Perseroan, Pemegang Saham, serta pemangku kepentingan lainnya.

All of the Company’s organs have their respective functions, detailed duties and responsibilities according to the vision, mission, strategy, and corporate values which are prepared pursuant to applicable laws and regulations. They are shown in the Company’s organizational structure, and the availability of charter or guideline in the respective Company’s organ where the respective Company’s organ works according to its respective job description. The principle of accountability is a prerequisite to achieve the performance in sustainable, effective, measurable, and for the benefit of the Company, Shareholders, and other stakeholders.

Tanggung JawabResponsibility

Perseroan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai untuk menjamin terlaksananya tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, kelestarian lingkungan, serta pemberian perlindungan, yang mencakup kesejahteraan, kesehatan, dan keselamatan tenaga kerja. Hal tersebut menjadi bukti bahwa setiap melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan selalu menaati peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan peraturan perusahaan (by-laws) sehingga dapat menciptakan kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan menjadi good corporate citizen.

The Company creates proper planning and actions to ensure the delivery of social responsibility toward community, environment, and protection of employees, including their welfare, health, and safety. They can prove that in each business operation, the Company always comply with laws and regulations, the Company’s Articles of Association, and by-laws in order to create the business sustainability in the long run and good-corporate citizens.

IndependensiIndependence

Seluruh organ Perseroan melaksanakan fungsi dan tugasnya secara independen dan profesional tanpa benturan kepentingan dan intervensi atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

All of the Company’s organs conduct their respective functions and duties independently and professionally without conflict of interest and intervention or pressure from anyone which breach the Company’s Articles of Association, applicable laws and regulations, and healthy corporate principles.

KOMITMEN PENERAPAN GCG

Commitment of GCG Implementation

Each business activity of the Company is conducted pursuant to the applicable laws and regulations as well as principles and best pactices of good corporate governance (GCG). It shows a serious commitment of the Company to GCG as described below:

126 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Prinsip GCGGCG Principles

Komitmen PerseroanCompany’s Commitment

Kewajaran dan KesetaraanFairness and Equality

Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi Pemegang Saham untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat melalui keterlibatannya pada saat RUPS melalui voting dalam menentukan keputusan yang akan diambil oleh Perseroan. Selain itu, Perseroan membuka akses informasi yang dibutuhkan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya, baik melalui media elektronik, maupun media cetak. Hal tersebut merupakan komitmen Perseroan dalam bentuk pemenuhan hak dan kewajiban seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya yang berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan serta prinsip korporasi yang sehat.

The Company gives equal opportunity to Shareholders to give suggestions and opinions through their attendance in GMS by voting to make decisions to be followed up by the Company. In addition, the Company opens access to information as needed by Shareholders and other stakeholders, through both electronic media and printed media. They are the Company’s commitment to meet rights and obligations of all Shareholders and other stakeholders based on the fair, equal principle and healthy corporate principle.

DASAR PENERAPAN GCG

Basis of GCG Implementation

Penerapan GCG Perseroan berdasarkan pada Undang-undang Republik Indonesia, ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, serta ketentuan-ketentuan lain yang terkait. Peraturan dan ketentuan tersebut diantaranya:1. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014

tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka beserta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 yang merupakan perubahannya;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik;

7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal;

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04 2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

The implementation of GCG in the Company is pursuant to Indonesian Laws, regulations of the Financial Services Authority, and other related regulations. The regulations include, among others:1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited

Liability Company;2. Financial Services Authority Regulation No. 32/

POJK.04/2014 on Planning and Organizing General Meetings of Shareholders of Public Companies and Financial Services Authority Regulation No. 10/POJK.04/2017 as its amendment;

3. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Companies;

4. Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Work Guideline of Audit Committees;

5. Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public Company;

6. Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies;

7. Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines for Corporate Governance of Public Companies;

8. Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Preparation Guideline of Internal Audit Charter;

9. Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual Reports of Stock Issuers or Public Companies, and Financial Services Authority Circular No. 30/SEOJK.04/2016 on Format and Contents of Annual Reports of Issuers or Public Companies;

127LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

10. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia;11. Anggaran Dasar Perseroan;12. Pedoman dan kebijakan terkait GCG; serta13. Pedoman dan kebijakan perusahaan lainnya.

MANFAAT PENERAPAN GCG

Benefits of Implementing GCG

Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan GCG secara konsisten dan berkesinambungan di setiap fungsi bisnis dengan memperhatikan praktik-praktik pengelolaan terbaik. Penerapan GCG sangat berarti bagi Perseroan karena dapat menjadi investasi untuk mewujudkan kinerja yang berkelanjutan, serta mampu memperkuat nilai dan meningkatkan daya saing. Selain itu, penerapan GCG dapat memberikan manfaat bagi Perseroan, diantaranya:1. Mempengaruhi organ Perseroan untuk mengelola

perusahaan secara profesional, efektif dan efisien, serta menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun;

2. Mengoptimalkan nilai Perseroan agar mendapatkan kepercayaan dari investor dan pemangku kepentingan lainnya sehingga mampu menjaga eksistensi dalam industri barang konsumen;

3. Mendorong organ Perseroan dalam membuat keputusan serta menjalankan strategi dan program kerja yang dilandasi oleh kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; dan

4. Mendorong timbulnya tanggung jawab sosial terhadap pemangku kepentingan, serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar Perseroan.

STRUKTUR DAN MEKANISME PENERAPAN GCG

Structure and Mechanism of GCG Implementation

Struktur GCG Perseroan dibentuk untuk memastikan penerapan GCG telah berjalan secara sistematis dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola Perseroan terdiri dari:

10. Roadmap of the Indonesian Corporate Governance;11. Company’s Articles of Association;12. Guideline and policy related to GCG; and13. Guideline and policies of other Companies.

The Company committed to implementing GCG in a consistent and sustainable manner in each business function by paying attention to the best practices in governance. The implementation of GCG is meaningful to the Company because it can be an investment to realize sustainable performance, and able to strengthen competitiveness. In addition, the GCG implementation can benefit the Company, among others:

1. Affect the Company’s organs to manage the Company professionally, effectively, and efficiently, and carry out their respective duties by function and without any intervention from outside parties;

2. Optimize corporate values to earn trust from investors and other stakeholders in order to be able to maintain existence in consumer goods industry;

3. Encourage the Company’s organs to make decisions and implement the strategy and work program complying with laws and regulations;

4. Encourage social responsibility toward stakeholders, and safeguard the sustainability of environment around the Company.

The Company’s GCG structure is established to ensure that the GCG has been implemented systematically according to clear job description. Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Company’s GCG structure is shown below:

128 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);2. Dewan Komisaris Bersama organ pendukungnya:

a. Komite Audit;b. Komite Nominasi dan Remunerasi;

3. DireksiBersama organ pendukungnya:a. Sekretaris Perusahaan;b. Audit Internal.

Setiap organ tata kelola tersebut menjalankan tugas dan tanggung jawab secara independen. Masing-masing organ tata kelola tidak dapat mengintervensi salah satu pihak ataupun melaksanakan bagian yang bukan menjadi kewenangannya. Pembagian tugas dan tanggung jawab serta kewenangan masing-masing organ tersebut dimuat dalam:1. Anggaran Dasar;2. Pedoman Dewan Komisaris;3. Pedoman Direksi4. Piagam Komite Audit;5. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi;6. Piagam Audit Internal; dan7. Kode Etik.

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Guideline Implementation of Corporate Governance of

Public Company

Salah satu pedoman dalam penerapan GCG Perseroan yaitu Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Pedoman tersebut berisi aspek, prinsip, dan rekomendasi yang merupakan rujukan bagi Perseroan dalam menerapkan GCG.

Berikut penjelasan mengenai penerapan GCG Perseroan sebagai perusahaan terbuka yang telah dijalankan oleh di sepanjang tahun 2018:

1. General Meetings of Shareholders (GMS);2. Board of Commisioners With the supporting organs:

a. Audit Committee;b. Nomination and Remuneration Committee;

3. Board of Directors With the supporting organs:

a. Corporate Secretary;b. Internal Audit.

The respective governance organ plays its job decription independently. It cannot intervene each other or undertake anything outside its authority. Duties, responsibilities, and authority of the respective organ are described in:

1. Articles of Association;2. Board of Commissioners Guideline;3. Board of Directors Guideline;4. Audit Committee Charter;5. Nomination and Remuneration Committee Charter;6. Internal Audit Charter; and7. Code of Ethics.

One of guidelines for implementing the GCG in the Company is Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines for Corporate Governance of Public Companies. The Guideline contains aspects, principles, and recommendations as a reference for the Company to implement GCG.

The followings are descriptions of the GCG implementation in the Company being as a public company in 2018:

129LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganImplementation

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-hak Pemegang Saham Relationship Between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Increasing the Value of Convening General Meeting of Shareholders (GMS).

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

Public Company has ways or technical procedures of voting, either in an open or close manner, prioritizing independence and interest of the Shareholders.

Comply

Perseroan memiliki prosedur pengumpulan suara dalam RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perusahaan terkait penyelenggaraan RUPS.

The Company has a voting procedure in the GMS as stipulated in the Company’s Articles of Association and Company Regulations on organizing GMS.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of the Public Company attend the Annual GMS.

Comply

RUPS Tahunan telah dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat.

The Annual GMS was attended by all members of incumbent Boards of Commissioners and Directors

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun.

Summary of GMS Minutes is available on the Company Website at least for 1 (one) year.

Comply

Ringkasan risalah RUPS telah dimuat dalam situs web Perseroan.

Summary of GMS Minutes is available on the Company Website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

Increasing the Communication Quality between the Public Company and Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.Public Company has a communication policy with the Shareholders or investors. Comply

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham diatur secara umum dalam Anggaran Dasar Perseroan, serta pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Communication policy with the Shareholders is regulated generally in the Company’s Articles of Association and the board manual of Board of Commissioners and Board of Directors.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.

Public Company discloses the communication policy between the Public Company and Shareholders or investors on the website.

Comply

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan yang dimuat dalam situs web Perseroan.

The communication policy with the Shareholders has been disclosed in the Annual Report contained in the Company’s website.

II. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Functions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.

The determination of the number of members of the Board of Commissioners must consider the condition of the Public Company.

Comply

Penentuan komposisi Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan ukuran usaha Perseroan dan Grup.

The determination of the composition of the Board of Commissioners has been adjusted to the business size of the Company and the Group.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The determination of composition of the Board of Commissioners considers the range of expertise, knowledge, and experience required.

Comply

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari orang-orang yang profesional dan kompeten dibidangnya, dengan beragam keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan bisnis Perseroan.

Members of the Board of Commissioners consist of professional and competent persons, with wide range of expertise, knowledge, and experience relevant to the Company’s business

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners. Explain

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS. Perseroan sedang mempertimbangkan untuk menyusun kebijakan penilaian sendiri bagi Dewan Komisaris.

The performance assessment of the Board of Commissioners is conducted by the GMS. The Company is considering to prepare its own assessment policy for the Board of Commissioners.

130 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganImplementation

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.

Self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

Explain

Pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The performance assessment of the Board of Commissioners has been disclosed in this Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Company’s Articles of Association and board manual of the Board of Commissioners contain provisions and requirements related to the resignation and termination of the Board of Commissioners, including if they are involved in conflict of interest that harms the Company.

Comply

Anggaran Dasar dan pedoman kerja Dewan Komisaris telah memuat ketentuan dan syarat terkait pengunduran diri dan pemberhentian Dewan Komisaris, termasuk apabila terlibat dalam benturan kepentingan yang merugikan Perseroan.

The Company’s Articles of Association and board manual of the Board of Commissioners contain provisions and requirements related to the resignation and termination of the Board of Commissioners, including if they are involved in conflict of interest that harms the Company.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or Committee performing Nomination and Remuneration functions prepares a succession policy in the nomination process of members of Board of Directors.

Comply

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Company’s Nomination and Remuneration Committee has already had a succession policy in the process of nominating members of the Board of Directors.

III. FUNGSI DAN PERAN DIREKSI FUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

Functions and Roles of the Board of Directors.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

The determination of the number of members of the Board of Directors considers the condition of the Public Company, and the effectiveness in decision making.

Comply

Penentuan komposisi Direksi telah disesuaikan dengan ukuran usaha Perseroan dan Grup.

The determination of the number of members of the Board of Directors considers the condition of the Public Company, and the effectiveness in decision making.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The determination of composition of members of Board of Directors considers range of expertise, knowledge, and experience required.

Comply

Anggota Direksi terdiri dari orang-orang yang profesional dan kompeten dibidangnya, dengan beragam keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan bisnis Perseroan.

The Board of Directors consist of professional and competent persons, with a wide range of expertise, knowledge, and experience relevant to the Company’s business.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Members of Board of Directors in charge of accounting or finance have the skills and/or knowledge in accounting.

Comply

Direktur yang bertanggung jawab atas bidang keuangan telah memiliki pengetahuan, keahlian dan pengalaman dibidang akuntansi.

The director in charge of finance sector has knowledge, expertise, and experience in accounting.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has self assessment policy to assess the Board of Directors’ performance. Explain

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan RUPS. Perseroan sedang mempertimbangkan untuk menyusun kebijakan penilaian sendiri bagi Direksi.

The performance assessment of the Board of Directors is conducted by the Board of Commissioners and GMS. The Company is considering to prepare its own assessment policy for the Board of Directors.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.

Self assessment policy to assess the performance of Board of Directors is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

Explain

Pelaksanaan penilaian kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The implementation of the Board of Directors’ performance assessment has been disclosed in this Annual Report.

131LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganImplementation

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has policy related to resignation of members of Board of Directors if involved in financial crime.

Comply

Anggaran Dasar dan pedoman kerja Direksi telah memuat ketentuan dan syarat terkait pengunduran diri dan pemberhentian Direksi, termasuk apabila terlibat dalam benturan kepentingan yang merugikan Perseroan.

The Articles of Association and Board Manual of the Board of Directors contain terms and conditions related to resignation and termination of Board of Directors, including if involved in conflict of interest that harms the Company.

IV. Partisipasi Pemangku Kepentingan Stakeholders Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Increasing the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation.

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

Comply

Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

Comply

Perseroan telah memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Public Company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.

Comply

Perseroan telah memiliki kebijakan seleksi pemasok dan peningkatan kemampuan pemasok melalui proses evaluasi.

The Company has a policy to select supplier and increase supplier satisfaction through the evaluation process.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

Comply

Perseroan telah memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Public Company has a policy on whistleblowing system. Explain

Perseroan telah merampungkan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing) yang akan efektif dilaksanakan per tanggal 1 Januari 2019.

The Company has finalized a whistleblowing system to be effective as of January 1, 2019.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

The Public Company has a long term incentive policy to the Board of Directors and employees.

Comply

Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

The Company has a long term incentive policy to the Board of Directors and employees.

V. Keterbukaan Informasi Information Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

Increasing the Implementation of Information Disclosure.

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

Public Company utilizes the use of information technology more broadly, in addition to the website, as a media of information disclosure.

Comply

Perseroan memanfaatkan media sosial sebagai sarana keterbukaan informasi, selain pengungkapan pada situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, dan/atau siaran pers.

The Company utilizes social media as a mean to disclose information, as well as the Company website, the Indonesia Stock Exchange website, and/or press releases.

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate beneficial owner of the Public Company’s share ownership of at least 5%, in addition to the disclosure of the ultimate beneficial owner in the share ownership of the Public Company through Main and Controlling Shareholders.

Comply

Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham, sebagaimana disampaikan dalam Laporan Tahunan ini.

The Company discloses the ultimate beneficial owner in share ownership as presented in this Annual Report.

132 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

General Meeting of Shareholders

RUPS memiliki kewenangan eksklusif yang tidak dapat dilimpahkan atau diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Angaran Dasar Perseroan. RUPS mencakup RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lambat 6 bulan setelah tahun buku, sedangkan RUPS Luar Biasa dilaksanakan sewaktu-waktu, disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan.

RUPS memiliki wewenang untuk:1. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan

Direksi;2. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;

3. Mengevaluasi perusahan Anggaran Dasar;4. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar;5. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan;6. Menetapkan alokasi penggunaan laba; dan7. Menunjuk akuntan publik.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2018

Tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa yang digelar secara bersamaan. Pelaksanaan RUPS tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:

RUPS Tahunan

Berikut tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2018:

TahapanStage

UraianDescription

Pemberitahuan

Notification

Pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 6 April 2018.

Notification to Financial Services Authority on 6 April 2018.

Pengumuman

Announcement

Pengumuman RUPS pada 13 April 2018 melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, serta iklan di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Harian Neraca.

The announcement of GMS on April 13, 2018 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Neraca.

Undangan

Invitation

Pemanggilan RUPS dilakukan pada tanggal 30 April 2018 melalui situs Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, serta iklan di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Harian Neraca.

The invitation of GMS on April 30, 2018 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Neraca.

Pelaksanaan

Implementation

RUPS Tahunan dilaksanakan pada 23 Mei 2018 pada pukul 09.15 WIB-10.15 WIB, bertempat di Ruang Auditorium, Mainhall, Gedung Bursa Efek Indonesia, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.

The Annual GMS was held on May 23, 2018 at 09.15 – 10.15 Western Indonesian Time, at the Indonesia Stock Exchange Building, Auditorium Room, Mainhall, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190.

GMS has an exclusive authority which cannot be assigned or given to the Board of Commissioners and Board of Durectors. Pursuant to applicable laws and regulations and the Company’s Articles of Association. The GMS consists of Annual GMS and Extraordinary GMS. An Annual GMS is held within 6 months after the end of a financial year while an Extraordinary GMS can be held at any time, as needed by the Company.

GMS has authority to:1. Appoint and terminate Board of Commissioners and

Board of Directors;2. Determine remunerations of Board of Commissioners

and Board of Directors;3. Evaluate the Company’s Articles of Association;4. Validate amendment to the Articles of Association;5. Approve Annual Reports;6. Allocate the use of net income; and7. Appoint a public accountant.

GMS Implementation In 2018

In 2018, the Company held the Annual GMS and the Extraordinary GMS in the same time. The Annual GMS was implemented as follows:

Annual GMS

The implementation of the 2018 Annual GMS was as the following stages:

133LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

TahapanStage

UraianDescription

Hasil RUPS

GMS Resolution

Hasil RUPS dalam bentuk ringkasan risalah RUPS diumumkan pada tanggal 25 Mei 2018 melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, serta surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Harian Neraca.

Resolutions of GMS as a summary of GMS minutes were published on May 25, 2018 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Neraca.

Mata acara rapat/agenda RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018 terdiri dari:1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan

tahun buku 2017, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2017;

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017;

3. Laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana;

4. Penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium akuntan publik serta persyaratan lainnya;

5. Perubahan susunan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

6. Penentuan gaji atau honorarium, dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Berikut keputusan yang disepakati pada RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018:

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

Mata Acara 1Agenda - Item 1

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan Laporan Keuangan Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tahun 2017, atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017.

Approved and ratified the Company’s Annual Report of financial year 2017, containing the Company’s Activity Report, Board of Commissioners’ Oversight Report, the Company’s Financial Statement of financial year 2017, and set free, release and discharge of all members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors from an obligation, duty, liability, burden, or from an accusation or charge toward their oversight and management actions, respectively, in financial year 2017 as long as such actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statement of financial year 2017.

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.

Fully implemented.

The Annual GMS was held on May 23, 2018 with the following agenda:1. Approval and ratification of the Company’s Annual Report

of financial year 2017, containing the Company’s Activity Report, Board of Commissioners’ Oversight Report, the Company’s Financial Statement of financial year 2017, and set free, release or discharge of the Company’s Boards of Commissioners and Directors from an obligation, duty, liability, burden, or from an accusation or charge toward their oversight and management, respectively, in financial year 2017;

2. Determining the use of the Company’s Net Income of financial year 2017;

3. Accountability report on the realization of the use of the Initial Public Offering proceeds;

4. Appointing a public accountant that will audit the Company’s Financial Statement of financial year 2018, and granting authority to determine the honorarium of the public accountant and other requirements;

5. Change of members of Boards of and Commissioners and Directors; and

6. Determining salaries or honoraria, and other benefits of members of Boards of and Commissioners and Directors.

The following resolutions have been agreed on in the 2018 Annual GMS of the Company:

134 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

Mata Acara 2Agenda - Item 2

1. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017 sebagai berikut:a. Sebesar Rp38.571.430.500,- atau sekitar 35,16% dari

laba bersih Perseroan tahun buku 2017 atau sebesar Rp27,- setiap saham, akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para Pemegang Saham Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku; dan

b. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan Perseroan.

1. Approved the use of Company’s Net Income of Financial Year 2017 as follows:a. The amount of Rp38,571,430,500,- or around 35,16%

of the Company’s net income of financial year 2017, or Rp27,- per share will be paid as dividends in cash to the Company’s Shareholders subject to the prevailing tax regulations; and

b. The remaining amount is recorded as retained earnings to support the Company’s business and development activities.

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Perseroan telah membagikan dividen tunai pada tanggal 22 Juni 2018 dan telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Mei 2018.

The Company paid the final dividends in cash on June 22, 2018 and notified the Indonesia Stock Exchange on May 25, 2018.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut diatas, termasuk menetapkan jadwal dan mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut, serta mengumumkannya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Granted power and authority to the Board of Directors to take any action needed in relation to the aforementioned resolutions, including to make a schedule and set further a mechanism of the dividend payment, and announce it, pursuant to the applicable laws and regulations.

Mata Acara 3Agenda - Item 3

Menerima baik laporan dan pertanggungjawaban atas realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana.

Received well the accountability report on the realization of the use of the Initial Public Offering proceeds.

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.

Fully implemented

Mata Acara 4Agenda - Item 4

Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk salah satu Akuntan Publik termasuk untuk menetapkan honorarium akuntan publik, dengan kriteria independen dan tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan, serta yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018, serta penunjukan akuntan publik pengganti dalam hal terdapat penggantian Akuntan Publik yang bersangkutan.

Granted the Company’s Board of Commissioners authority to appoint one of public accountants and to specify the public accountant honorarium. The appointed public accounts should be independent, has no conflict of interest with the Company, and is registered with the Financial Services Authority, to audit the Company’s Financial Statement of financial year 2018 and to appoint the replacement of the public accountant if required.

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Meilyn Soetiono, CPA dari Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan (Crowe Indonesia) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2018 berdasarkan surat dari Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 10 Oktober 2018.

The Company’s Board of Commissioners gave authority to appoint Public Accountant Meilyn Soetiono, CPA from the Public Accountant Firm of Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, and Associates (Crowe Indonesia) to audit the Company’s Consolidated Financial Statement of financial year 2018 according to the Company’s letter to the Financial Services Authority dated Obtober 10, 2018.

135LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

Mata Acara 5Agenda - Item 5

1. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang akan berakhir masa jabatannya segera setelah ditutupnya RUPS Tahun 2018 atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama menjabat sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan (acquit et de charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam buku-buku atau catatan-catatan Perseroan. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rody Teo dan Peter Chayson atas jasa dan kinerjanya selama ini.

Released and discharged completely of Boards of Directors and Commissioners in which their office term will be ended immediately after the closing of the 2018 GMS toward their oversight and management actions, respectively, during their their terms of office as members of Boards of Directors and Commissioners as long as such actions are reflected in the Company’s books or records. Expressed gratitude to Rody Teo dan Peter Chayson for their services and performance.

1. Setuju : 1.323.470.200 saham atau 95,41%.

2. Tidak Setuju : 62.177.100 saham atau 4,48%

3. Abstain : 1,475,600 saham atau 0,11%.

1. Agree : 1.323.470.200 shares or 95,41%.

2. Disagree : 62.177.100 shares or 4,48%

3. Abstain : 1.475.600 shares or 0,11%.

Direktur baru telah menjabat sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini.

New directors hold their positions as of the closing of this Annual GMS.

2. Mengangkat:Harry Sanusi sebagai Presiden Direktur;Tjiang Likson Chandra sebagai Wakil Presiden Direktur;Budi Susanto sebagai Direktur Independen; Lukas Nugroho Yuwono sebagai Direktur;Budi Muljono sebagai Direktur;Alfonso Djakaria Rahardja sebagai Presiden Komisaris (Komisaris Independen);Adji Rustam Ramdja sebagai Komisaris;Sidharta Prawira Oetama sebagai Komisaris; danSusanto Setiono sebagai Komisaris Independen;Efektif terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2018 dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2021.

Dengan demikian susunan Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur : Harry SanusiWakil Presiden Direktur : Tjiang Likson ChandraDirektur Independen : Budi SusantoDirektur : Lukas Nugroho YuwonoDirektur : Budi Muljono

Dewan Komisaris Presiden Komisaris (Komisaris Independen) : Alfonso Djakaria RahardjaKomisaris : Adjie Rustam RamdjaKomisaris : Sidharta Prawira OetamaKomisaris Independen : Susanto Setiono

Appointed:Harry Sanusi as President Director;Tjiang Likson Chandra as Vice President Director;Budi Susanto as Independent Director;Lukas Nugroho Yuwono as Director;Budi Muljono as Director;Alfonso Djakaria Rahardja as President Commissioner (Independent Commissioner);Adji Rustam Ramdja as Commissioner;Sidharta Prawira Oetama as Commissioner; andSusanto Setiono as Independent Commissioner;Effective as of the closing of the 2018 Annual GMS up to the closing of the 2021 Annual GMS.

Therefore, the composition of the Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners are as follows:

Board of DirectorsPresident Director : Harry SanusiVice President Director : Tjiang Likson ChandraIndependent Director : Budi SusantoDirector : Lukas Nugroho YuwonoDirector : Budi Muljono

136 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

Board of Commissioners President Commissioner(Independent Commissioner) : Alfonso Djakaria RahardjaCommissioner : Adjie Rustam RamdjaCommissioner : Sidharta Prawira OetamaIndependent Commissioner : Susanto Setiono

3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris, yang selanjutnya memberitahukannya pada pihak berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Granted power and authority to the Company’s Board of Directors, with substitution right, to issue decisions regarding the composition of the Company’s Board of Commissioners in the deed made before the notary, which further notifies it to the competent authorities, and performs any and all necessary actions in respect of such decisions, in accordance with the applicable laws and regulations.

MATA ACARA 6AGENDA - ITEM 6

Memberi wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas Perseroan untuk menentukan besarnya gaji, honorarium, uang jasa dan tunjangan lain bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Granted authority to the Company’s Majority and Contolling Shareholders to determine the amounts of salaries, honoraria, fees, and other benefits of members of Boards of Commissioners and Directors of financial year 2018, by paying attention to applicable laws and regulations.

1. Setuju : 1.385.647.300 saham atau 99,89%.

2. Tidak Setuju : 0 saham atau 0,00%

3. Abstain : 1,475,600 saham atau 0,11%.

1. Agree : 1,385,647,300 saham atau 99.89%.2. Disagree : 0 saham atau 0.00%.3. Abstain : 1,475,600 saham atau 0.11%.

Pemegang Saham Mayoritas Perseroan telah menetapkan gaji, honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.

The Company’s Majority Shareholders have already determined amounts of salaries, honoraria, and other benefits of members of Boards of Commissioners and Directors of financial year 2018.

RUPS Tahunan dihadiri Pemegang Saham yang memiliki 1.387.122.900 saham atau setara 97,10% dari jumlah seluruh saham Perseroan yang mempunyai hak suara yang sah. Hal tersebut telah melebihi jumlah kuorum yang harus hadir sebagaimana ditentukan dalam Pasar 86 ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Para Pemegang Saham yang hadir diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat terkait mata acara, dan tidak terdapat Pemegang Saham/kuasa Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan/pendapat.

Pengambilan keputusan seluruh mata acara rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat RUPS Tahunan 2018 yaitu:

Dewan KomisarisPresiden Komisaris (Komisaris Independen) : Alfonso Djakaria RahardjaKomisaris : Adjie Rustam RamdjaKomisaris : Sidharta Prawira OetamaKomisaris Independen : Susanto Setiono

The Annual GMS was attended by Shareholders of 1,387,122,900 shares or 97.10% of the Company’s shares having valid votes. Then, it met a quorum as stipulated in Article 86 clause 1 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. The attending Shareholders were given opportunity to ask questions and/or give opinions related to the agenda, but no Shareholder or proxy of Shareholder asked question and/or gave opinion.

Resolutions of all GMS agenda were made by negotiation for consensus. In case of the negotiation for consensus was not met, voting will be made applicable.

Members of Boards of Commissioners and Board of Directors attended the 2018 Annual GMS were:

Board of CommissionersPresident Commissioner(Independent Commissioner) : Alfonso Djakaria RahardjaCommissioner : Adjie Rustam RamdjaCommissioners : Sidharta Prawira OetamaIndependent Commissioner : Susanto Setiono

137LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

DireksiPresiden Direktur : Harry SanusiWakil Presiden Direktur : Tjiang Likson ChandraDirektur Independen : Budi SusantoDirektur : Rody TeoDirektur : Peter Chayson

RUPS Luar Biasa Berikut tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan Perseroan di tahun 2018:

TahapanStage

UraianDescription

Pemberitahuan

Notification

Pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 6 April 2018.

Notification to Financial Services Authority on 6 April 2018.

Pengumuman

Announcement

Pengumuman RUPS pada 13 April 2018 melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, serta iklan di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Harian Neraca.

The announcement of GMS on April 13, 2018 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Neraca.

Panggilan

Invitation

Pemanggilan RUPS dilakukan pada tanggal 30 April 2018 melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, serta iklan di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Harian Neraca.

The invitation of GMS on April 30, 2018 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Neraca.

PelaksanaanImplementation

RUPS Luar Biasa dilaksanakan pada 23 Mei 2018 pada pukul 10.20 WIB-10.50 WIB, bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Ruang Auditorium, Mainhall, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190.

The Extraordinary GMS was held on May 23, 2018 at 10.20 – 10.50 Western Indonesian Time, at the Indonesia Stock Exchange Building, Auditorium Room, Mainhall, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190.

Hasil RUPS

GMS Resolution

Hasil RUPS berupa ringkasan risalah RUPS diumumkan pada tanggal 25 Mei 2018 melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, serta surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Harian Neraca.

Resolutions of GMS as a summary of GMS minutes were published on May 25, 2018 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Neraca.

Mata acara rapat/agenda RUPS Luar Biasa terdiri dari:1. Persetujuan perubahan rencana penggunaan hasil

penawaran umum saham perdana; dan2. Persetujuan perubahan tempat kedudukan Perseroan,

menjadi berkedudukan di Tangerang, dan perubahan anggaran dasar sehubungan perubahan tempat kedudukan Perseroan tersebut.

Board of DirectorsPresident Director : Harry SanusiVice President Director : Tjiang Likson ChandraIndependent Director : Budi SusantoDirector : Rody TeoDirector : Peter Chayson

Extraordinary GMSStages of the implementation of the Company’s 2018 Extraordinary GMS are as follow:

Agenda of the Extraordinary GMS consisted of:1. Approval of changing the planned allocation of Initial

Public Offering proceeds; and2. Approval of changing the Company’s domicile, to

Tangerang, and an amendment to Articles of Association due to the change of the Company’s domicile.

138 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Berikut keputusan yang disepakati setelah diadakannya RUPS Luar Biasa Perseroan:Resolutions as agreed on in the Company’s Extraordinary GMS:

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

MATA ACARA 1AGENDA - ITEM 1

Menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum dengan memperluas penggunaan belanja modal menjadi “sekitar 50 % dana hasil penawaran umum akan digunakan sebagai belanja modal dalam rangka mendukung pertumbuhan organik Perseroan” dengan penjelasan sebagai berikut:Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk menambah kapasitas segmen bisnis pemeliharaan dan perawatan tubuh serta segmen bisnis minuman baik untuk dirinya sendiri maupun Entitas Anak, sedangkan DLS akan menggunakan dana tersebut untuk memperluas dan memperkuat jaringan distribusi seperti pembukaan kantor cabang baru dan penambahan aset operasional. Selain itu, Perseroan juga dapat menggunakan dana tersebut untuk pembelian aset untuk menunjang kebutuhan penelitian dan pengembangan Perseroan, untuk pembelian tanah dan/atau bangunan, termasuk melakukan pembangunan gedung di lokasi-lokasi tertentu yang dapat digunakan sebagai kantor, pabrik, dan/atau gudang baru guna mendukung kegiatan operasional dan pertumbunan usaha Perseroan. Dana tersebut akan dialokasikan dengan mempertimbangkan rencana perkembangan Perseroan di masa yang akan datang, pertumbuhan permintaan masing-masing segmen bisnis dan dampaknya terhadap kapasitas pabrik Perseroan serta ketersediaan titik-titik distribusi strategis bagi DLS.

1. Setuju : 1.323.477.900 saham atau 95,41%.

2. Tidak Setuju : 62.177.100 saham atau 4,48%

3. Abstain : 1,475,600 saham atau 0,11%.

1. Agree : 1,323,477,900 shares or 95.41%.2. Disagree : 62,177,100 shares or 4.48%.3. Abstain : 1,475,600 shares or 0.11%.

Sekitar 50% dana hasil penawaran umum Pemegang Saham telah dialokasikan untuk belanja modal Perseroan.

About 50% of Initial Public Offering proceeds has been allocated for the Company’s capital expenditure.

Approved the change of allocation of Initial Public Offering proceeds by extend the capital expenditure to “about 50% Initial Public Offering proceeds to be allocated as capital expenditure in supporting the Company’s organic growth” with the following explanation:In this regard, the Company will use the proceeds to expand the capacity in the business segment of personal care and the beverage business segment for the Company itself and Subsidiaries whereas DLS will use the proceeds to extend and reinforce the distribution network such as opening new branch offices and increase operational assets. In addition, the Company can also use the proceeds to buy assets for supporting the Company’s needs of research and development, buy lands and/or buildings, including to construct buildings in certain locations for new offices, plants, and/or warehouses, for supporting the Company’s business operations and growth. The proceeds will be allocated by considering the Company’s future development plan, growth of demand in the respective business segments, and impact on the Company’s plant capacity, and availability of strategic distribution points for DLS.

MATA ACARA 2AGENDA - ITEM 2

1. Menyetujui perubahan tempat kedudukan Perseroan menjadi berkedudukan di Kota Tangerang serta merubah ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan sehingga untuk selanjutnya berbunyi dan tertulis sebagai berikut: “Perseroan Terbatas ini bernama PT Kino Indonesia Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan) berkedudukan di Kota Tangerang.”

Approved the change of the Company's domicile to Tangerang City and amend a provision in Article 1 clause 1 of Articles of Association to hereafter refer to as the following:“This Limited Liability Company named PT Kino Indonesia Tbk (hereinafter refer to as the Company) domiciles in Tangerang City.”

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.

Fully implemented.

139LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut, tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam angka yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan keputusan tersebut, sebagaimana yang disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, membuat atas suruh membuat serta manandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Granted power and authority to the Company’s Board of Directors, with a substitution right, to take any and all actions needed in relation to that resolution, but not limited to state/put the resolution in figures to be made before the Notary, to amend, adjust, and/or rephrase provision in Article 1 clause 1 of Articles of Association based on the resolution, as required and pursuant to applicable laws and regulations, make upon request and sign deeds, letters, and dcuments needed, and subsequently apply for approval upon the amendment to the Articles of Association in this GMS resolution to the relevant authority, and take any and all actions needed, pursuant to applicable laws and regulations.

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.

Fully implemented.

RUPS Luar Biasa tersebut dihadiri Pemegang Saham yang memiliki 1.387.130.600 saham atau setara 97,099% dari jumlah seluruh Saham Perseroan yang mempunyai hak suara yang sah. Hal tersebut telah melebihi jumlah kuorum yang harus hadir sebagaimana ditentukan dalam Pasar 86 ayat 1 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pengambilan keputusan seluruh mata acara rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat RUPS Luar Biasa 23 Mei 2018 yaitu:

Dewan KomisarisPresiden Komisaris (Komisaris Independen) : Alfonso Djakaria RahardjaKomisaris : Adjie Rustam RamdjaKomisaris : Sidharta Prawira OetamaKomisaris Independen : Susanto Setiono

DireksiPresiden Direktur : Harry SanusiWakil Presiden Direktur : Tjiang Likson ChandraDirektur Independen : Budi SusantoDirektur : Lukas Nugroho YuwonoDirektur : Budi Muljono

The Extraordinary GMS was attended by Shareholders of 1,387,122,900 shares or 97.099% of the Company’s shares having valid votes. Then, it met a quorum as stipulated in Article 86 clause 1 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. The attending Shareholders were given opportunity to ask questions and/or give opinions related to the agenda, but no Shareholder or proxy of Shareholder asked question and/or gave opinion. Resolutions of all agenda were made by negotiation for consensus. In case of the negotiation for consensus was not met, voting will be made applicable.

Members of Boards of Commissioners and Board of Directors attended the Extraordinary GMS on May 23, 2018 were:

Board of CommissionersPresident Commissioner(Independent Commissioner) : Alfonso Djakaria RahardjaCommissioner : Adjie Rustam RamdjaCommissioner : Sidharta Prawira OetamaIndependent Commissioner : Susanto Setiono

Board of DirectorsPresident Director : Harry SanusiVice President Director : Tjiang Likson ChandraIndependent Director : Budi SusantoDirector : Lukas Nugroho YuwonoDirector : Budi Muljono

140 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Pelaksanaan RUPS Tahun 2017

Pelaksanaan RUPS Perseroan di tahun 2017 yaitu sebanyak 1 kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS tersebut diuraikan sebagai berikut:

RUPS TahunanBerikut tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2017:

TahapanStage

UraianDescription

Pemberitahuan

Notification

Pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 3 April 2017.

Notification to Financial Services Authority was submitted on 3 April 2017.

Pengumuman

Announcement

Pengumuman RUPS pada 10 April 2017 melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, serta iklan di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Investor Daily.

The announcement of GMS on April 10, 2017 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Investor Daily.

Panggilan

Invitation

Pemanggilan RUPS dilakukan pada tanggal 25 April 2017 melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, serta iklan di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Investor Daily.

The invitation of GMS on April 25, 2017 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Investor Daily.

Pelaksanaan

Implementation

RUPS Tahunan dilaksanakan pada 17 Mei 2017 pada pukul 10.19 WIB-11.07 WIB, bertempat di Holiday Inn Jakarta Kemayoran, Ruang Cendana 1-3, Jl. Griya Utama Blok B No. 1, Sunter, Jakarta Utara, 14350.

The Annual GMS was held on 17 May 2017 at 10.19 – 11.07 Western Indonesian Time, at Holiday Inn Jakarta Kemayoran, Cendana Room 1-3, Jl. Griya Utama Blok B No. 1, Sunter, Jakarta Utara, 14350.

Hasil RUPS

GMS Resolution

Hasil RUPS berupa ringkasan risalah RUPS diumumkan pada tanggal 19 Mei 2017 melalui situs web Bursa Efek Indonesia, situs web Perseroan, serta surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yakni Bisnis Indonesia dan Investor Daily.

Resolutions of GMS as a summary of GMS minutes were published on May 19, 2017 through the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange’s website, and advertisement on a nation-wide newspaper in Indonesian language, i.e. Bisnis Indonesia and Investor Daily.

Mata acara rapat/agenda RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2017 terdiri dari:1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan

tahun buku 2016 dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2016;

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016;

3. Laporan dan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana;

4. Pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi Perseroan;

5. Penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium akuntan publik serta persyaratan lainnya; dan

6. Penentuan gaji atau honorarium, uang jasa, dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tahun buku 2017.

GMS Implementation in 2017

The Company held the Annual GMS and no Extraordinary GMS in 2017. The implementation of GMS is described below:

Annual GMSThe 2017 Annual GMS was implemented in the following stages:

Agenda of the 2017 Annual GMS held on May 17, 2017 is as follows:1. Approval and ratification of the Company’s 2016 Annual

Report and Company’s Financial Statement of financial year 2016, as well as to release and discharge the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors from their full responsibility (acquit et de charge) on their supervisory and management actions in financial year 2016;

2. Determining the use of the Company’s Net Income of financial year 2016;

3. Accountability report on the realization of the use of the Initial Public Offering proceeds;

4. Appointing and/or changing the composition of the members of the Company’s Board of Director;

5. Appointing a public accountant that will audit the Company’s Financial Statement of financial year 2017, and granting authority to determine the honorarium of the public accountant and other requirements; and

6. Determining salaries or honoraria, fees, and other benefits of members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors of financial year 2017.

141LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Berikut ini keputusan yang disepakati pada RUPS Tahunan Perseroan tahun 2017:

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

MATA ACARA 1AGENDA - ITEM 1

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2016, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan Laporan Keuangan Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tahun 2016, atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016.

Approved and ratified the Company’s Annual Report of financial year 2016, including the Company’s Events Report, Supervisory Report of the Board of Commissioners, and the Company’s Financial Statement, as well as to release and discharge all members of the Board of Directors and Board who served in 2016 from their full responsibility (acquit et de charge) for the management and supervision actions made in financial year 2016, provided that such actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statement of financial year 2016.

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.

Fully implemented.

MATA ACARA 2AGENDA - ITEM 2

1. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016 sebagai berikut:a. Sebesar Rp35.714.287.500,- atau sekitar 20% dari

laba bersih Perseroan tahun buku 2016 atau sebesar Rp25,- setiap saham, akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para Pemegang Saham Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku; dan

b. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan Perseroan.

Approved the allocation of Company’s net income of financial year 2016 as follows:a. The amount of Rp35,714,287,500,- or around 20% of

the Company’s net income of financial year 2016, or Rp25,- per share will be paid as dividends in cash to the Company’s Shareholders subject to the prevailing tax regulations; and

b. The remaining amount is recorded as retained earnings to support the Company’s business and development activities.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut diatas, termasuk menetapkan jadwal dan mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut, serta mengumumkannya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Granted power and authority to the Company’s Board of Directors to perform any and all necessary actions in relation to the above decisions, including the establishment of schedule and further arrangement of the dividend distribution, and to announce it in accordance with the applicable laws and regulations.

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Perseroan telah membagikan dividen tunai pada tanggal 16 Juni 2017 dan telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Mei 2017.

The Company distributed final cash dividend on 16 June 2017 and notified the Indonesia Stock Exchange on 19 May 2017.

MATA ACARA 3AGENDA - ITEM 3

Menerima baik laporan dan pertanggungjawaban atas realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana.

Received well the accountability report on the realization of the use of the Initial Public Offering proceeds.

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.

Fully implemented.

Below are resolutions of the Company’s 2017 Annual GMS:

142 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

MATA ACARA 4AGENDA - ITEM 4

1. Menyetujui pengunduran diri Alex Kurniawan selaku Direktur Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dan menyetujui mengangkat Budi Susanto selaku Direktur Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2018. Dengan demikian susunan Direksi Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2018 menjadi sebagai berikut:Presiden Direktur : Harry SanusiWakil Presiden Direktur : Tjiang Likson ChandraDirektur : Peter ChaysonDirektur : Rody TeoDirektur Independen : Budi Susanto

Approved the resignation of Alex Kurniawan as the Independent Director as of the closing of this Meeting and agreed to appoint Budi Susanto as the Independent Director starting from the closing of this Meeting until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2018. Therefore, the composition of the Company’s Board of Directors starting from the closing of this Meeting until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders that will be held in 2018 will be as follows:

President Director : Harry Sanusi Vice President Director : Tjiang Likson Chandra Director : Peter Chayson Director : Rody Teo Independent Director : Budi Susanto

Musyawarah untuk mufakat.

Negotiation for consensus.

Direktur Independen baru telah menjabat sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini.

New Independent Director has started its duties starting from the closing of this Annual GMS.

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan mengenai susunan anggota Direksi Perseroan tersebut di atas dalam akta yang dibuat dihadapan notaris, yang selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Granted power and authority to the Company’s Board of Directors, with substitution right to issue decisions regarding the composition of the Company’s Board of Directors mentioned above in the deed which was made before the notary, and to notify it to the competent authorities, and to perform any and all necessary actions in respect of such decisions, in accordance with the applicable laws and regulations.

MATA ACARA 5AGENDA - ITEM 5

Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk salah satu akuntan publik termasuk untuk menetapkan honorarium akuntan publik, dengan kriteria independen dan tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan, serta yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017, serta penunjukan akuntan publik pengganti dalam hal terdapat penggantian akuntan publik yang bersangkutan.

Granted the Company’s Board of Commissioners authority to appoint one of public accountants and to specify the public accountant honorarium. The appointed public accounts should be independent, has no conflict of interest with the Company, and is registered with the Financial Services Authority, to audit the Company’s Financial Statement of financial year 2017 and to appoint the replacement of the public accountant if required.

1. Setuju : 1.364.265.910 saham atau 99,22%.

2. Tidak Setuju : 10.650.539 saham atau setara 0,78%.

3. Abstain : 0 saham.

1. Agree : 1,364,265,910 shares or equivalent to 99.22%.

2. Disagree : 10,650,539 shares or equivalent to 0.78%.

3. Abstain : 0 shares.

Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Ibu Meilyn Soetiono, CPA dari Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017.

The Company’s Board of Commissioners has granted the Company’s Board of Directors authority to appoint Public Accountant, Mrs. Meilyn Soetiono, CPA from Public Accountant Firm of Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, and Associates to audit the Company’s Financial Statement of financial year 2017.

143LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Keputusan RUPSGMS Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

RealisasiImplementation

MATA ACARA 6AGENDA - ITEM 6

Memberi wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas Pengendali Perseroan, untuk menentukan besarnya gaji, honorarium, uang jasa dan tunjangan lain bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Granted the Company’s Controlling Shareholders authority to determine the amount of salary, honoraria, fees, and other benefits of members of the Boards of Commissioners and Directors of the Company of financial year 2017, by taking the prevailing laws and regulations into consideration.

1. Setuju : 1.373.477.449 saham atau setara 99,90%.

2. Tidak Setuju : 0 saham.3. Abstain : 1.439.000 saham

atau setara 0,10%.

1. Agree : 1,373,477,449 shares or 99.90%.

2. Disagree : 0 shares.3. Abstain : 1,439,000 shares or

0.10%.w

Pemegang Saham Mayoritas Perseroan telah menetapkan gaji, honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.

The Majority Shareholders of the Company have decided the salary, honoraria, and other benefits of members of Company's Boards of Commissioners and Directors of financial year 2017.

RUPS Tahunan tersebut dihadiri Pemegang Saham yang memiliki 1.374.916.449 saham atau setara 96,244% dari jumlah seluruh Saham Perseroan yang mempunyai hak suara yang sah. Hal tersebut telah melebihi jumlah kuorum yang harus hadir sebagaimana ditentukan dalam Pasar 86 ayat 1 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pengambilan keputusan seluruh mata acara rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat RUPS Tahunan 17 Mei 2017 yaitu:Dewan KomisarisPresiden Komisaris(Komisaris Independen) : Alfonso Djakaria RahardjaKomisaris : Adjie Rustam RamdjaKomisaris : Sidharta Prawira OetamaKomisaris Independen : Susanto Setiono

DireksiPresiden Direktur : Harry SanusiWakil Presiden Direktur : Tjiang Likson ChandraDirektur Independen : Alex KurniawanDirektur : Peter ChaysonDirektur : Rody Teo

The Annual GMS was attended by Shareholder of 1,374,916,449 shares or 96.244% of the Company’s shares having valid votes. Then, it met a quorum as stipulated in Article 86 clause 1 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. The attending Shareholders were given opportunity to ask questions and/or give opinions related to the agenda, but no Shareholder or proxy of Shareholder asked question and/or gave opinion. Resolutions of all agenda were made by negotiation for consensus. In case of the negotiation for consensus was not met, voting will be made applicable.

Members of Boards of Commissioners and Board of Directors attended the Annual GMS on May 17, 2017 were:Board of CommissionersPresident Commissioner(Independent Commissioner) : Alfonso Djakaria RahardjaCommissioner : Adjie Rustam RamdjaCommissioner : Sidharta Prawira OetamaIndependent Commissioner : Susanto Setiono

Board of DirectorsPresident Director : Harry SanusiVice President Director : Tjiang Likson ChandraIndependent Director : Alex KurniawanDirector : Peter ChaysonDirector : Rody Teo

144 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Dewan Komisaris, dalam organ tata kelola Perseroan, memiliki fungsi untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh berdasarkan amanat Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memantau jalannya pelaksanaan GCG yang diterapkan pada setiap lini bisnis yang dimiliki perusahaan.

Pedoman Kerja

Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya dengan berpedoman pada Pedoman Dewan Komisaris yang telah disusun dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001A/BOC/SK2016 tertanggal 11 April 2016. Pedoman tersebut disusun dengan harapan dapat memberikan panduan kepada Dewan Komisaris dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan tugas pengawasan dan pemberian saran atas pengelolaan Perseroan. Isi Pedoman Dewan Komisaris terdiri dari:1. Pendahuluan;2. Landasan Hukum;3. Nilai-nilai Perseroan;4. Dewan Komisaris;

a. Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang;b. Waktu Kerja;c. Kebijakan Rapat; sertad. Pelaporan dan Pertanggungjawaban.

Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Dewan Komisaris, serta Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2018, tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris Perseroan adalah:

1. Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberikan nasihat kepada Direksi;

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

Board of Commissioners, within the Company’s governance organ, functions to conduct overall oversight as required by Articles of Association and to give advice to Board of Directors in managing the Company. The Board of Commissioners is also obliged to monitor the course of GCG implementation in each business line of the Company.

Board of Commissioners’ Work Guideline

Board of Commissioners doing its duties by referring to Board of Commissioners’ Guideline developed and endorsed according to Decree of the Company’s Board of Commissioners No. 001A/BOC/SK2016 dated April 11, 2016. The Guideline was prepared to give guidance to Board of Commissioners in order to understand regulations related to duties of oversight and giving advice on the Company’s management. The Board of Commissioners’ Guideline contains:1. Introduction;2. Legal Basis;3. Corporate Values;4. Board of Commissioners

a. Description of Duties, Responsibilities, and Authority;b. Business Hours;c. Meeting Policy; andd. Reporting and Accountability.

Duties and Responsibilities

Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies in addition to the Board of Commissioners’ Guideline and Board of Commissioners’ Work Program in 2018, Duties, Responsibilities, and Authority of Board of Commissioners are as follow:1. Supervising the management policy, the Company’s

general management, either regarding the Company or the Company’s business, as well as providing advice to the Board of Directors;

145LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar;

3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud setiap akhir tahun buku;

4. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian;

5. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;

6. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar;

7. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam hal seluruh Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar;

8. Dewan Komisaris berwenang setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;

9. Dalam menjalankan tugas Dewan Komisaris berwenang meminta penjelasan dari Direksi atau setiap anggota Direksi tentang segala hal yang diperlukan oleh Dewan Komisaris; dan

10. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian, rapat Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara mereka atas tanggungan mereka bersama, satu dan lain dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.

2. In certain circumstances, the Board of Commissioners must hold the Annual GMS and other GMS in accordance with their authority, as stipulated in the laws and regulations and the Articles of Association;

3. Evaluating the performance of committees assisting the implementation of duties and responsibilities as referred to at the end of every financial year;

4. Members of the Board of Commissioners must perform their duties and responsibilities in good faith, with full responsibility, and prudence;

5. In order to support the effectiveness of the implementation of its duties and responsibilities as intended, the Board of Commissioners must establish an Audit Committee and may establish other committees, including but not limited to the Nomination and Remuneration Committee, by considering the prevailing regulations in the capital market;

6. The Board of Commissioners is authorized to temporarily dismiss members of the Board of Directors by stating the reasons, by considering the prevailing laws and regulations and the Articles of Association;

7. The Board of Commissioners may carry out the Company’s management in the event that all Board of Directors have a conflict of interest with the Company, by considering the prevailing laws and regulations and the Articles of Association;

8. The Board of Commissioners has the authority, at any time during the Company’s business hours, and the right to enter the building and yard or other place used or controlled by the Company, and is entitled to examine all records, letters, and other evidential tools, to inspect and verify the state of cash and others, as well as is entitled to know all actions performed by the Board of Directors;

9. In performing its duties, the Board of Commissioners is authorized to request an explanation from the Board of Directors or each member of the Board of Directors on all matters required by the Board of Commissioners; and

10. In the event that all members of the Board of Directors are suspended and no member of the Board of Directors is available, the Board of Commissioners must temporarily administer the Company. In such matter, the Board of Commissioners’ meeting is entitled to grant temporary power to one or more member for joint responsibility, with due regard to the provisions of the applicable laws and regulations and the Articles of Association.

146 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Komposisi

Berikut komposisi sususan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2018:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal PertamaKali Menjabat

Starting Date of Term of Office

Masa AkhirJabatan

End of Term of Office

Dasar Pengangkatan/Pengangkatan Kembali

Basis of Re-appointment

Alfonso Djakaria Rahardja Presiden Komisaris (Komisaris Independen)

President Commissioner(IndependentCommissioner)

14 Juli 2015

14 July 2015

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

Adjie Rustam Ramdja Komisaris

Commissioner

15 Oktober 2012

15 October 2012

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

Sidharta Prawira Oetama Komisaris

Commissioner

25 Mei 2016

25 May 2016

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

Susanto Setiono Komisaris Independen

IndependentCommissioner

14 Juli 2015

14 July 2015

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

Profil anggota Dewan Komisaris telah disajikan pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan menjamin seluruh anggota Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya secara independen dan profesional, semata-mata untuk kepentingan Perseroan, serta terlepas dari intervensi pihak manapun yang mampu menimbulkan benturan kepentingan dan dapat merugikan Perseroan. Selain itu, Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat membatasi kapasitasnya untuk bertindak secara independen.

Composition

Below is the composition of Board of Commissioners as of December 31, 2018:

Profiles of members of the Board of Commissioners are presented in Company Profile of this Annual Report.

Independence

The Company guarantees that all members of the Board of Commissioners perform their duties independently and professionally, solely for the benefit of the Company, regardless of any intervention by any party that is capable of causing a conflict of interest and harm to the Company. In addition, the Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners and does not have any financial, organizational, share ownership and/or familial relationship with the Company’s members of Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Shareholders, either directly or indirectly, that may limit the capacity to act independently.

147LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Komisaris Independen

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan wajib memiliki minimal 30% Komisaris Independen dari total seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan pasar modal terkait Dewan Komisaris. Terkait hal ini, Perseroan telah mengangkat 2 orang Komisaris Independen dari total 4 orang anggota Dewan Komisaris. Pengangkatan Komisaris Independen tersebut telah disesuaikan dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

2. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DirekturBoard of Directors

Pemegang SahamShareholders

ADR ARR SPO SS HS TLC BS RT* LNY** PC* BM** KI HS

ADR - - - - - - - - - - - - -

ARR - - - - - - - - - - - - -

SPO - - - - - - - - - - - - -

SS - - - - - - - - - - - - -

Keterangan/InformationADR : Alfonso Djakaria RahardjaARR : Adjie Rustam RamdjaSPO : Sidharta Prawira OetamaSS : Susanto SetionoHS : Harry SanusiTLC : Tjiang Likson ChandraBS : Budi SusantoRT : Rody TeoLNY : Lukas Nugroho YuwonoPC : Peter ChaysonBM : Budi MuljonoKI : PT Kino Investindo

* Menjabat sampai dengan RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position until the Annual GMS on May 23, 2018.** Menjabat sejak RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position starting the Annual GMS on May 23, 2018.

Independent Commissioner

As a public company, the Company is obliged to have Independent Commissioners of at least 30% of total in-office members of Board of Commissioners. It is governed by the capital market regulation related to Board of Commissioners. Hence, the Company designated 2 Independent Commissioners out of a total of 4 Board of Commissioners’ members. The designation of Independent Commissioners referred to the following criteria:1. Not being employed nor having the authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the last 6 months, except for being re-appointed as the Company’s Independent Commissioner in the next period;

2. Not possessing the Company shares, either directly or indirectly;

3. Not having affiliation relationship with the Company, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or Main Shareholders of the Company; and

4. Not having any direct or indirect business relationship that is related to the Company’s business activities.

Board of Commissioners’ Affiliation Relationship

148 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Concurrent Position

Concurrent positions of the Board of Commissioners are governed by the Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on Boards of Directors and Commissioners of Stock Issuers and Public Companies as follow: 1. Member of the Board of Commissioners may hold

concurrent position as the Board of Directors member at a maximum of 2 other Issuers or public companies, and as the Board of Commissioners member at a maximum of 2 other Issuers or public companies;

2. Member of the Board of Commissioners who does not hold a concurrent position as member of Board of Directors may have concurrent position as a member of Board of Commissioners at not more than 4 (four) other Issuers or public companies;

3. Member of the Board of Commissioners may also serve as a committee member at a maximum of 5 committees at the Issuers or public companies, where the related member also serves as a member of the Board of Directors or a member of the Board of Commissioners; and

4. Concurrent position as committee member may be held to the extent that it is not in contrary to other laws and regulations.

Pursuant to that regulation, each member of Board of Commissioners shall have set his/her position in order to comply with the regulation. An issue on concurrent positions among members of Board of Commissioners is described in the Company Profile of this Annual Report.

Implementation of Duty

Descriptions on implementation of Board of Commissioners’ duties throughout 2018 are shown in a table below:

Rangkap Jabatan

Penjelasan mengenai rangkap jabatan Dewan Komisaris telah diatur Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ketentuan sebagai berikut:1. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan

sebagai anggota Direksi paling banyak pada 2 emiten atau perusahaan publik lain dan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 emiten atau perusahaan publik lain;

2. Anggota Dewan Komisaris yang tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, maka anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 emiten atau perusahaan publik lain;

3. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten atau perusahaan publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Rangkap jabatan sebagai anggota komite dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya.

Sesuai dengan peraturan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris telah mengatur rangkap jabatan yang diembannya agar sesuai dengan ketentuan. Rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan telah diungkapkan pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas

Uraian mengenai pelaksanaan tugas Dewan Komisaris sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut:

No.No.

Rencana KegiatanActivity Plan

RealisasiRealization

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan.

Advise Board of Directors in managing the Company.

Dewan Komisaris telah memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan melalui rapat bersama yang diadakan setiap triwulan.

Board of Commissioners has advised Board of Directors in managing the Company through joint meetings every 3 months.

2. Meneliti dan menelaah Laporan Berkala dan Laporan Tahunan yang dipersiapkan Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan.

Analyze and review Periodic Reports and Annual Report prepared by Board of Directors and sign the Annual Report.

Dewan Komisaris telah meneliti dan menelaah laporan berkala dan Laporan Tahunan yang dipersiapkan Direksi, serta menandatangani Laporan Tahunan.

Board of Commissioners has analyzed and reviewed Periodic Reports and Annual Report from Board of Directors and signed the Annual Report.

149LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

No.No.

Rencana KegiatanActivity Plan

RealisasiRealization

3. Penunjukan Akuntan Publik.

Appoint the Public Accountant.

Dewan Komisaris telah memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Akuntan Publik Meilyn Soetiono, CPA dari Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018.

Board of Commissioners has authorized Board of Directors to appoint Public Accountant Meilyn Soetiono, CPA from Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, and Associates to audit the Company’s Financial Statement of financial year 2018.

4. Memberikan saran dan rekomendasi mengenai hal-hal yang perlu dilakukan untuk efisiensi dan meningkatkan produktivitas Perseroan.

Provide suggestions and recommendations on what to do for efficiency and to improve the Company’s productivity.

Dewan Komisaris telah memberikan saran dan rekomendasi mengenai hal-hal yang perlu dilakukan untuk efisiensi dan meningkatkan produktivitas Perseroan.

Board of Commissioners has provided suggestions and recommendations on what to do for efficiency and to improve the Company’s productivity.

Rapat

Perseroan menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris secara berkala, sekurang-kurangnya setiap 2 bulan sekali. Namun, rapat dapat diadakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris. Berdasarkan ketentuan tersebut, pada tahun buku 2018, Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan rapat sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Meeting

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

PersentasePercentage

Alfonso Djakaria Rahardja Presiden Komisaris (Komisaris Independen)

President Commissioner (Independent Commissioner)

12 12 100.00%

Adjie Rustam Ramdja Komisaris

Commissioner12 12 100.00%

Sidharta Prawira Oetama KomisarisCommissioner 12 12 100.00%

Susanto Setiono Komisaris Independen

Independent Commissioner12 12 100.00%

Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi yang dilakukan secara berkala, sekurang-kurangnya setiap 3 bulan sekali. Rapat tersebut juga dapat diadakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu oleh salah seorang Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih Direksi. Selama

Meetings

The Company held periodic meetings of Board of Commissioners at least every 2 months. Meetings can also be held at any time as deemed necessary by at least a member of Board of Commissioners. According to the regulation, the Company’s Board of Commissioners held 12 times of meetings with the following attendance:

In addition, the Company also held joint meetings between Board of Commissioners and Board of Directors periodically at least every 3 months. Meetings can also be held at any time as deemed necessary by at least a member of Board of Commissioners or upon request of at least a member of

150 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

tahun buku 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meeting with Board of Directors

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

PersentasePercentage

Alfonso Djakaria Rahardja Presiden Komisaris (Komisaris Independen)

President Commissioner (Independent Commissioner)

4 4 100.00%

Adjie Rustam Ramdja KomisarisCommissioner 4 4 100.00%

Sidharta Prawira Oetama KomisarisCommissioner 4 4 100.00%

Susanto Setiono Komisaris IndependenIndependent Commissioner 4 4 100.00%

Pengembangan Kompetensi

Dewan Komisaris mengikuti pengembangan kompetensi dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Sepanjang tahun 2018, pengembangan kompetensi telah dilakukan secara aktif dan mandiri, antara lain melalui media buku dan informasi digital.

Penilaian Kinerja

Pelaksanaan, Prosedur dan Kriteria Penilaian

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi oleh Pemegang Saham pada saat RUPS, berdasarkan tugas dan kewajiban yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, serta amanat RUPS. Kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi Dewan Komisaris terkait pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat atau arahan kepada Direksi mengenai perkembangan Perseroan.

Hasil Penilaian

Hasil penilaian kinerja menunjukan bahwa Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil tersebut menjadi acuan bagi Dewan Komisaris untuk meningkatkan kinerjanya pada periode tahun 2019 serta menjadi dasar penentuan remunerasi Dewan Komisaris.

Board of Directors. During the financial year 2018, the Board of Commissioners held 4 times of meetings with the following attendance:

Competence Development

The Board of Commissioners’ members developed their competence to increase their capability in carrying out their functions in the Company. During 2018, their competence was developed in an autodidactic manner actively, by using among others books and digital media.

Performance Assessment

Implementation, Procedure, and Criteria of Evaluation

Performance of Board of Commissioners are evaluated by Shareholders in the GMS against duties and obligations as stipulated in applicable laws and regulations, Articles of Association, and GMS mandate. Criteria used to evaluate the Board of Commissioners in realizing its functions and responsibilities for doing oversight and giving advice or directives to the Board of Directors about the Company’s developments.

Results of Evaluation

Results of performance evaluation show that Board of Commissioners has undertaken its duties and responsibilities well pursuant to prevailing laws and regulations. They are used as a reference for the Board of Commissioners to improve its performance in 2019 and as a basis for determining remunerations.

151LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur dan Dasar Penetapan

Perseroan berpedoman pada Anggaran Dasar dalam menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Besaran gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya ditetapkan oleh RUPS atau melalui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris atau pihak lain yang ditunjuk RUPS. Selain berpedoman pada Anggaran Dasar Perseroan, penetapan remunerasi tersebut diputuskan dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dengan menjadikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perseroan Publik sebagai bahan rujukan.

Struktur dan Besaran Remunerasi

Honorarium, bonus, serta tunjangan merupakan komponen remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Beberapa indikator yang mempengaruhi penetapan komponen remunerasi tersebut diantaranya:1. Tingkat skala dan kompleksitas usaha;2. Tingkat inflasi;3. Kinerja Perseroan;4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan;5. Pencapaian kinerja Dewan Komisaris;6. Perbandingan besaran remunerasi dengan Perseroan

sejenis; dan7. Faktor-faktor lain yang relevan.

Adapun total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Grup pada tahun 2018 sebesar Rp48.575.806.078,-.

Board of Commissioners and Board of Directors'Remunerations

Procedure and Basis of Determination

The Company refers to Articles of Assosciation in determining remunerations of Board of Commissioners and Board of Directors' members. Amounts of salaries or honoaria and other benefits are decided by GMS or by authorizing Board of Commissioners or another organ as designated by the GMS. In addition to referring to the Company’s Articles of Association, amounts of remunerations are determined by taking into account recommendation of the Nomination and Remuneration Committee to make as a reference the Regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on the Nomination and Remuneration Committees in Stock Issuers or Public Companies.

Structure and Amount of Remunerations

Honoraria, bonuses, and allowances are components of remunerations of Board of Commissioners and Board of Directors. Indicators affecting the determination of remuneration components include:1. Level of scale and business complexity;2. Inflation rate;3. Company Performance;4. Company’s condition and financial capability;5. Performance evaluation of the Board of Commissioners;6. Comparison of remuneration amount with similar

companies; and7. Other relevant factors.

Total remunerations of Group's Board of Commissioners and Board of Directors in 2018 amounted Rp48,575,806,078,-.

152 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Penilaian terhadap Organ Pendukung Dewan Komisaris

Pelaksanaan, Prosedur dan Kriteria Penilaian

Dewan Komisaris secara berkala melakukan penilaian atas kinerja organ pendukungnya yang telah membantu dalam me-monitoring serta memberikan nasihat atas kegiatan Perseroan. Penilaian terhadap kinerja Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi ini dilakukan berdasarkan pemenuhan program kerja masing-masing komite, serta kualitas masukan dan rekomendasi yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Hasil Penilaian

Hasil penilaian kinerja organ pendukung Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1. Komite Audit Dewan Komisaris memandang bahwa Komite Audit telah

berfungsi secara maksimal dalam pembantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris untuk mengawasi implementasi sistem pengendalian internal serta penyusunan Laporan Keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2. Komite Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris memandang bahwa Komite Nominasi

dan Remunerasi telah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya dalam proses seleksi anggota Direksi yang baru, serta dalam mengevaluasi dan menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2018.

Evaluation of Board of Commissioners’ Supporting Organs

Implementation, Procedure, and Criteria of Evaluation

The Board of Commissioners evaluates performance of its supporting organs periodically which have assisted with monitoring and giving advice on the Company’s activities. The performance evaluation of the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee is conducted against the completion of the respective committee’s work program, and quality of inputs and recommendations given to the Board of Commissioners.

Results of Evaluation

The performance evaluation of Board of Commissioners’ supporting organs show the following results of:

1. Audit Committee Board of Commissioners concluded that the Audit

Committee has functioned optimally in assisting the implementation of Board of Commissioners’ duties with monitoring the implementation of internal control system and the accountable Financial Statement.

2. Nomination and Remuneration Committee Board of Commissioners concluded that the Nomination

and Remuneration Committee has fulfilled its duties and responsibilities in selecting new members of Board of Directors, and also in evaluating and determining remunerations of Boards of Commissioners and Directors in 2018.

153LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

DIREKSI Board of Directors

Direksi, dalam organ tata kelola perusahaan, bertugas dan bertanggung jawab secara komprehensif atas kepengurusan Perseroan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar. Direksi mengurus kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Pedoman Kerja

Direksi menjalankan peran dan fungsinya berdasarkan Pedoman Kerja Direksi (Board Manual) yang memuat tentang pedoman praktis dalam penerapan GCG. Board Manual Direksi disusun dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan No. 001/CS/SK/2016 tanggal 26 Juli 2016. Isi Board Manual tersebut mencakup petunjuk tata laksana kerja Direksi serta penjelasan mengenai tahapan aktivitas yang sistematis dan dapat dijalankan dengan konsisten.

Selain menjadi petunjuk bagi Direksi, Board Manual juga dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas masing-masing Direksi untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan. Berikut hal-hal yang tercantum dalam Board Manual tersebut:1. Pendahuluan;2. Landasan Hukum;3. Nilai-nilai Perseroan;4. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang;5. Waktu Kerja;6. Rapat Direksi; dan7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab

Secara umum, Direksi bertugas menjalankan tugas dan bertanggung jawab atas pengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pengurusan Perseroan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Direksi berwenang mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan batasan sebagai berikut:

The Board of Directors, within the Company’s governance organ, has a comprehensive responsibility for managing the Company as required by Articles of Association. The Board of Directors takes care of the Company’s interest according to the Company’s purpose and objective, and represents the Company, in and outside of the court.

Board of Directors Guideline

The Board of Directors plays its role and function referring to the Board Manual which contains practical guideline for implementing GCG. The Board Manual was developed and endorsed according to Decree of the Company’s Board of Commissioners No. 001/CS/SK/2016 dated July 26, 2016. It contains guidance for Board of Directors’ work implementation and explanation about stages of systematic activities to be implemented consistently.

As a guideline for the Board of Directors, the Board Manual guides how to carry out respective duties of Board of Directors’ members to achieve the Company’s Vision and Mission. The followings are covered in the Board Manual:1. Introduction;2. Legal Basis;3. Corporate Values;4. Duties, Responsibilities, and Authority;5. Business Hours;6. Meetings of Board of Directors; and7. Reporting and Accountability of the Board of Directors.

Duties and Responsibilities

In general, Board of Directors has duties and responsibilities to manage the Company according to the Company’s purpose and objective as stipulayed in Articles of Association. Each member of the Board of Directors is obliged to carry out his/her duties and responsibilities in good faith, accountable, and prudent by complying with applicable laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

The Board of Directors has the right to represent the Companyinside and outside the Court regarding all matters and in all incidents, to bind the Company with other party and other party with the Company, also to perform all actions, either concerning management or ownership, with limitations asfollows:

154 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

1. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang Perseroan di bank) yang jumlahnya melebihi jumlah yang dari waktu ke waktu ditentukan oleh Dewan Komisaris (jika ada), harus dengan persetujuan Dewan Komisaris;

2. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar negeri, harus dengan persetujuan Dewan Komisaris;

3. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, harus mendapat persetujuan RUPS yang dihadiri atau diwakili para Pemegang Saham yang memiliki paling sedikit ¾ bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh lebih dari ¾ bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS dengan mengingat peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal; dan

4. Melakukan tindakan atau perbuatan hukum lainnya atau mengambil suatu keputusan yang membutuhkan persetujuan organ Perseroan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setiap anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri. Tugas dan tanggung jawab tersebut diuraikan dalam tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Harry Sanusi Presiden Direktur

President Director

Bertanggung jawab memimpin seluruh aktivitas usaha Perseroan, serta memimpin Wakil Presiden Direktur dan seluruh jajaran anggota Direksi.

Responsible to lead all of the Company’s business activities, chair the Vice President Director and all members of the Board of Directors.

Tjiang Likson Chandra Wakil Presiden Direktur

Vice President Director

Bertanggung jawab mengkoordinasikan dan memimpin seluruh jajaran anggota Direksi serta divisi-divisi yang tidak dipimpin oleh Direktur lainnya.

Responsible for coordinating and leading the entire members of Board of Directors and divisions that are not lead by other Directors.

Budi Susanto Direktur Independen

Independent Director

Bertanggung jawab atas aktivitas di Direktorat Penjualan dan Pemasaran.

Responsible for the activities at the Directorate of Sales & Marketing.

Rody Teo * Direktur

Director

Bertanggung jawab atas aktivitas di Direktorat Operasional.

Responsible for the activities at the Directorate of Operations.Lukas Nugroho Yuwono**

Peter Chayson* Direktur

Director

Bertanggung jawab atas aktivitas di Direktorat Keuangan.

Responsible for the activities at the Directorate of Finance.Budi Muljono**

* Menjabat sampai dengan RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position until the Annual GMS on May 23, 2018.** Menjabat sejak RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position starting the Annual GMS on May 23, 2018.

1. Borrowing or lending money on behalf of the Company (excluding withdrawing the Company’s money in bank) that exceeds the amount which from time to time is determined by the Board of Commissioners (if any) is subject to the approval of the Board of Commissioners;

2. Establishing a business or participating in other company, either inside or outside the country must have approval from the Board of Commissioners;

3. Transferring and relinquishing rights or making debt guarantees constituting more than 50% of Company’s net worth within one financial year, either in one transaction or in several transactions or related to one another must be approved by GMS which is attended or represented by the Shareholders having at least ¾ portion of the total number of shares with valid voting rights and approved by more than ¾ shares of all stocks with voting rights who are present at the GMS in view of the prevailing laws and regulations in capital market sector; and

4. Taking action or other legal action or making a decision requiring approval of other organs of the Company in accordance with the applicable laws and regulations.

Each member of Board of Directors has his/her own duties and responsibilities. The duties and responsibilities are described as in the following table:

155LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Komposisi

Berikut komposisi sususan Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember 2018:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali Menjabat

Starting Date of Term of Office

Masa Akhir Jabatan

End of Term of Office

Dasar Pengangkatan Kembali

Basis of Re-appointment

Harry Sanusi Presiden Direktur

President Director

8 Februari 1999

8 February 1999

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

Tjiang Likson Chandra Wakil Presiden Direktur

Vice President Director

14 Agustus 2002

14 August 2002

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

Budi Susanto Direktur Independen

Independent Director

17 Mei 2017

17 May 2017

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

Rody Teo *

Direktur

Director

14 Juli 2015

14 July 2015

Sampai dengan ditutupnya RUPST pada 23 Mei 2018.

Until the closing of Annual GMS which will be held on 23 May 2018.

Akta No. 46/2015

Deed No. 46/2018

Lukas Nugroho Yuwono** 23 Mei 2018

23 May 2018

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

Peter Chayson*

Direktur

Director

14 Juli 201514 July 2015

Sampai dengan ditutupnya RUPST pada 23 Mei 2018.Until the closing of Annual GMS which will be held on 23 May 2018.

Akta No. 46/2015Deed No. 46/2018

Budi Muljono** 23 Mei 2018

23 May 2018

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.

Until the closing of Annual GMS which will be held in 2021.

Akta No. 67/2018

Deed No. 67/2018

* Menjabat sampai dengan RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position until the Annual GMS on May 23, 2018. ** Menjabat sejak RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position until the Annual GMS on May 23, 2018.

Profil anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan menjaga agar seluruh Direksi melaksanakan tugasnya secara independen dan profesional demi kepentingan Perseroan, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun yang mampu menimbulkan benturan kepentingan yang dapat merugikan Perseroan. Hal ini juga diwujudkan dengan mengangkat Direktur Independen untuk menjamin terpenuhinya hak-hak Pemegang Saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

Composition

Below is the composition of Board of Directors as of December 31, 2018:

Profiles of members of the Board of Directors are presented in Company Profile section of this Annual Report.

Independency

The Company guarantees that all Directors perform their duties independently and professionally solely for the benefit of the Company, regardless of any intervention by any party that is capable of causing a conflict of interest that harms the Company. The Company has also appointed an Independent Director to ensure the fulfillment of the rights of minority Shareholders and other stakeholders.

156 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Hubungan Afiliasi

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DirekturBoard of Directors

Pemegang SahamShareholders

ADR ARR SPO SS HS TLC BS RT* LNY** PC* BM** KI HS

HS - - - - - - - - - - - -

TLC - - - - - - - - - - - -

BS - - - - - - - - - - - - -

RT* - - - - - - - - - - - -

LNY* - - - - - - - - - - - - -

PC* - - - - - - - - - - - - -

BM** - - - - - - - - - - - - -

Keterangan/InformationADR : Alfonso Djakaria RahardjaARR : Adjie Rustam RamdjaSPO : Sidharta Prawira OetamaSS : Susanto SetionoHS : Harry SanusiTLC : Tjiang Likson ChandraBS : Budi SusantoRT* : Rody TeoLNY** : Lukas Nugroho YuwonoPC* : Peter ChaysonBM** : Budi MuljonoKI : PT Kino Investindo

Affiliate Relationship

* Menjabat sampai dengan RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position until the Annual GMS on May 23, 2018.** Menjabat sejak RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position starting the Annual GMS on May 23, 2018.

Rangkap Jabatan

Penjelasan mengenai rangkap jabatan Direksi telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Direksi dapat merangkap jabatan sebagai:

a. Direksi paling banyak pada 1 emiten atau perusahaan publik lain;

b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 emiten atau perusahaan publik lain; dan

c. Anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten atau perusahaan publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

2. Rangkap jabatan hanya dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya.

Concurrent Position

Concurrent positions of the Board of Directors are governed by the Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on Boards of Directors and Commissioners of Stock Issuers and Public Companies in the following provision:

1. Members of Board of Directors may have concurrent positions as:a. Member of Board of Directors at no more than 1 other

issuer or public company;b. Member of Board of Commissioners at no more than 3

other issuers or public companies; andc. Member of committee at no more than 5 committees

at issuers or public companies, in which the related Director also serves as member of Board of Directors or member of Board of Commissioners.

2. Concurrent position may only be exercised provided that it does not contradict with the other laws and regulations.

157LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Sesuai dengan aturan tersebut, Direksi menjaga rangkap jabatan yang diembannya agar memenuhi ketentuan yang berlaku. Uraian terkait rangkap jabatan Direksi Perseroan telah disampaikan pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas

Direksi telah melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Rapat

Perseroan menyelenggarakan rapat Direksi secara berkala sekurang-kurangnya 1 kali dalam sebulan. Namun, rapat dapat diadakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu oleh salah seorang Direksi. Pada tahun buku 2018, pelaksanaan rapat Direksi tercatat sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiInternal Meeting of Board of Directors

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

PersentasePercentage

Harry Sanusi Presiden Direktur

President Director12 12 100.00%

Tjiang Likson Chandra Wakil Presiden Direktur

Vice President Director12 12 100.00%

Budi Susanto Direktur Independen

Independent Director12 12 100.00%

Rody Teo* Direktur

Director

5 5 100.00%

Lukas Nugroho Yuwono ** 7 7 100.00%

Peter Chayson*Direktur

Director

5 5 100.00%

Budi Muljono** 7 7 100.00%

*Menjabat sampai dengan RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position until the Annual GMS on May 23, 2018.** Menjabat sejak RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position starting the Annual GMS on May 23, 2018

Perseroan juga menyelenggarakan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi yang dilakukan secara berkala, sekurang-kurangnya setiap 3 bulan sekali. Rapat tersebut juga dapat diadakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu oleh salah seorang Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih Direksi. Selama tahun buku 2018, telah dilaksanakan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Pursuant to that regulation, each member of Board of Directors shall have set his/her concurrent positions in order to comply with the regulation. Description on concurrent positions among members of Board of Directors is described in the Company Profile of this Annual Report.

Implementation Of Duty

The Board of Directors has carried out its duties, responsibilities, and authority as stipulated in Articles of Association.

Meeting

The Company held periodic meetings of Board of Directors at least every month. Meetings can also be held at any time as deemed necessary by at least a member of Board of Directors. In 2018, the Company’s Board of Directors held 12 times of meetings with the following attendance:

In addition, the Company also held joint meetings between Board of Commissioners and Board of Directors periodically at least every 3 months. Meetings can also be held at any time as deemed necessary by at least a member of Board of Commissioners or upon request of at least a member of Board of Directors. During the financial year 2018, joint meetings with the Board of Commissioners were held 4 times with the following attendance:

158 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

NamaName

JabatanPosition

Rapat Gabungan dengan Dewan KomisarisJoint Meeting with Board of Commissioners

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

PersentasePercentage

Harry Sanusi Presiden Direktur

President Director4 4 100.00%

Tjiang Likson Chandra Wakil Presiden Direktur

Vice President Director4 4 100.00%

Budi Susanto Direktur Independen

Independent Director4 4 100.00%

Rody Teo* Direktur

Director

2 2 100.00%

Lukas Nugroho Yuwono ** 2 2 100.00%

Peter Chayson* Direktur

Director

2 2 100.00%

Budi Muljono** 2 2 100.00%

*Menjabat sampai dengan RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position until the Annual GMS on May 23, 2018.** Menjabat sejak RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018. / Held the position starting the Annual GMS on May 23, 2018

Pengembangan Kompetensi

Direksi mengikuti pengembangan kompetensi dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Pengembangan kompetensi Direksi di tahun 2018 dipaparkan selengkapnya pada bab Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

PENILAIAN KINERJA

Pelaksanaan, Prosedur dan Kriteria Penilaian

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham dengan cara melakukan penilaian atas pelaksanaan fungsi Direksi berdasarkan indikator yang telah disepakati bersama. Indikator tersebut mencakup pertanggungjawaban pencapaian dan kinerja, baik dalam pelaksanaan tugas, tanggung jawab, maupun wewenang Direksi melalui mekanisme RUPS.

Hasil Penilaian

Hasil penilaian kinerja menunjukan bahwa Direksi telah melaksanakan tugas, tanggung jawab, maupun wewenangnya dengan baik sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha juga telah diimplementasikan dengan baik sehingga nilai Pemegang Saham semakin meningkat. Hasil tersebut dijadikan dasar bagi Direksi untuk meningkatkan kinerjanya pada periode tahun 2019 dan menjadi dasar penentuan besarnya remunerasi yang diperoleh.

Competence Development

The Board of Directors’ members developed their competence to increase capability in carrying out their functions in the Company. The development of the Board of Directors' competencies in 2018 is presented in full in the Human Resources chapter of this Annual Report.

Performance Assessment

Implementation, Procedure, and Criteria of Evaluation

The Board of Directors’ performance is evaluated by Board of Commissioners and Shareholders realizing of its function by using indicators as mutually agreed. The indicators cover accountability of achievements and performance, in implementing duties, responsibilities, and authority of the Board of Directors through GMS mechanism.

Results of Evaluation

Results of performance evaluation show that Board of Commissioners has undertaken its duties, responsibilities, and authority well pursuant to prevailing laws and regulations. The business growth and development strategy is also implemented well so that the value of shares was increasing. The results are used as a reference for the Board of Directors to improve its performance in 2019 and as a basis for determining the amounts of remunerations.

159LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Penilaian terhadap Organ Pendukung Direksi

Pelaksanaan, Prosedur dan Kriteria PenilaianDireksi secara berkala melakukan penilaian atas kinerja organ pendukungnya yang telah membantu dalam melaksanakan kegiatan usaha Perseroan. Penilaian terhadap Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal ini didasarkan pada pencapaian target kinerja unit tersebut.

Hasil PenilaianSecara umum, hasil penilaian kinerja organ pendukung Direksi menunjukkan hasil yang baik dan memuaskan. Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal telah membantu Direksi untuk memastikan bahwa tata kelola perusahaan telah dilaksanakan secara patuh dan bertanggung jawab oleh Direksi dan unit-unit kerja yang dimiliki.

Evaluation of Board of Directors’ Supporting Organs

Implementation, Procedure, and Criteria of EvaluationThe Board of Directors evaluates performance of its supporting organs periodically which have assisted with undertaking the Company’s business activities. The evaluation of Corporate Secretary and the Internal Audit is conducted against the achievements of the respective work unit’s performance targets.

Results of EvaluationIn general, performance evaluation of Board of Commissioners’ supporting organs show good and satisfactory results. Corporate Secretary and the Internal Audit have assisted Board of Directors with ensuring that the corporate governance has been implemented responsibly by the Board of Directors and its supporting organs.

Komite Audit bertugas untuk membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris guna pengelolaan perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar serta prinsip-prinsip GCG. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan pendapat dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit diangkat langsung dan bertanggung jawab penuh kepada Dewan Komisaris.

Pedoman Kerja

Komite Audit Perseroan memiliki piagam atau pedoman kerja yang mengatur tugas, tanggung jawab, struktur, uraian aktivitas, serta kewenangan Komite Audit. Piagam tersebut disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 002/BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Penetapan Piagam Komite Audit. Surat keputusan tersebut senantiasa ditinjau kembali secara periodik agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Isi Piagam Komite Audit Perseroan terdiri dari:Bab 1 : Latar Belakang;Bab 2 : Definisi;Bab 3 : Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit;

KOMITE AUDIT

Audit Committee

Audit Committee works to support Board of Commissioners’ oversight function in order to ensure that the corporate governance follows GCG principles. For that purpose, this Committee gives opinion and identifies important issues requiring the attention of the Board of Commissioners. The Audit Committee is appointed directly and reports to the Board of Commissioners.

Work Guideline

The Company’s Audit Committee is equipped with a charter or a work guideline containing duties, responsibilities, description of activities, and authority of Audit Committee. The Charter was endorsed by Decree of Board of Commissioners No. 002/BOC/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Audit Committee Charter. The Decree is periodically reviewed in order to be in conformity with applicable laws and regulations and the Company’s needs.

Contents of the Company’s Audit Committee Charter are:Chapter 1 : Background;Chapter 2 : Definitions;Chapter 3 : Duties and Responsibilities of Audit Committee;

160 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Bab 4 : Wewenang dan Mekanisme Kerja Komite Audit;

Bab 5 : Komposisi, Struktur, dan Persyaratan Komite Audit;

Bab 6 : Rapat Komite Audit;Bab 7 : Penanganan Pengaduan dan Pelaporan;Bab 8 : Kode Etik; danBab 9 : Masa Tugas dan Honoraruim.

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Audit menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenangnya berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris. Berikut uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Audit Perseroan:

Tugas dan Tanggung Jawab 1. Membuat rencana kegiatan tahunan untuk disampaikan

kepada Dewan Komisaris;2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain Laporan Keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

3. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

4. Menelaah independensi dan objektivitas akuntan, termasuk memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Direksi Perseroan dan akuntan;

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

6. Melakukan penelaahan atas aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi untuk memastikan semua risiko penting yang telah dipertimbangkan;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perseroan;

9. Melakukan penelaahan atau penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Audit Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

10. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;

11. Menyusun, mengkaji, dan memberi masukan kepada Dewan Komisaris untuk memperbaharui Piagam Komite Audit, bila perlu; dan

Chapter 4 : Authority and Work Mechanism of Audit Committee;Chapter 5 : Composition, Structure, and Requirements of the Audit Committee;Chapter 6 : Audit Committee’s Meetings;Chapter 7 : Handling Complaints and Reporting;Chapter 8 : Code of Conduct; andChapter 9 : Term of Office and Honoraria

Duties and Responsibilities

Audit Committee conducts its function, duties, responsibilities, and authority referring to the Company’s Audit Committee Charter already endorsed by Board of Commissioners. The followings are duties, responsibilities, and authority of the Company’s Audit Committee:

Duties and Responsibilities1. Preparing the annual plan to be submitted to the Board of

Commissioners;2. Reviewing the financial information that will be issued

by the Company to public and/or the authorities, such as Financial Statements, projections, and other reports related to the Company’s financial information;

3. Reviewing the compliance of the Company's activities with the applicable laws and regulations;

4. Reviewing the independence and objectivity of the accountant, including providing an independent opinion in the event of any difference of opinion between the Board of Directors and the accountant;

5. Providing recommendation to the Board of Commissioners on appointing the accountant based on their independence, scope of assignment, and fee;

6. Reviewing the implementation of risk management activities undertaken by the Board of Directors to ensure that all important risks have been considered;

7. Reviewing any complaints related to the accounting process and the Company’s financial reporting;

8. Reviewing and providing suggestion to the Board of Commissioners in relation to any potential conflict of interest in the Company;

9. Reviewing or examining the audit conducted by Internal Auditor and supervising the follow up by the Board of Directors on Internal Auditor findings;

10. Maintaining the confidentiality of document, data, and information of the Company;

11. Preparing, reviewing, and giving input to the Board of Commissioners to update the Audit Committee Charter, if necessary; and

161LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

12. Melakukan penilaian dan mengkonfirmasikan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diatur dalam Piagam Komite Audit telah dilaksanakan.

Wewenang 1. Komite Audit berwenang untuk mengakses dokumen,

data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan tugasnya;

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan akuntan, terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Komposisi

Sampai dengan 31 Desember 2018, komposisi Komite Audit Perseroan terdiri dari:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali Menjabat

The Date of Carrying the

Position for the First Time

Masa Akhir Jabatan

End of Services

Dasar Pengangkatan Kembali

Basis of Re-Appointment

Susanto SetionoKetua

Chairman

27 Juli 2015

27 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2018

Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2018.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/SK/07/2015

Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No.001/BOC/SK/07/2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2021

Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.

Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated Decem-ber 7, 2018 on Revised Structure of Audit Committee

Imam Supeno Dojokusumo*

Anggota

Member

27 Juli 201527 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2021

Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/SK/07/2015

Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 001/BOC/SK/07/2015

12. Evaluating and confirming that duties and responsibilities as stipulated in the Audit Committee Charter have been implemented.

Authority1. The Audit Committee is authorized to access the

Company’s documents, data, and information on the Company’s employees, funds, assets, and resources that are directly related to the performance of its duties;

2. Communicating directly with employees, including Board of Directors and parties implementing functions of internal audit, risk management, and accountant, related to the duty and responsibility of the Audit Committee;

3. Involving independent party outside the Audit Committee member to assist the duty implementation (if necessary); and

4. Performing other authority assigned by the Board of Commissioners.

Composition

As of December 31, 2018, the Company’s Audit Committeecomposes of:

162 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali Menjabat

The Date of Carrying the

Position for the First Time

Masa Akhir Jabatan

End of Services

Dasar Pengangkatan Kembali

Basis of Re-Appointment

Rifany Taufik** Anggota

Member

7 Desember 2018

7 December 2018

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPST Perseroan pada tahun 2021

Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated December 7, 2018 on Revised Structure of Audit Committee

SiswantoroAnggota

Member

27 Juli 2015

27 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2018Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2018.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/SK/07/2015

Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No.001/BOC/SK/07/2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2021Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.

Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated Decem-ber 7, 2018 on Revised Structure of Audit Committee

*Menjabat sampai dengan tanggal 30 Oktober 2018./ Held the position until October 30, 2018.**Menjabat sejak tanggal 7 Desember 2018./ Held the position starting December 7, 2018.

Profil Komite Audit dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan menjamin seluruh anggota Komite Audit melaksanakan tugasnya secara independen dan profesional demi kepentingan Perseroan, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun yang mampu menimbulkan benturan kepentingan yang dapat merugikan Perseroan. Pihak yang ditunjuk sebagai Komite Audit Perseroan tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan, dan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat mempengaruhi kapasitasnya untuk bertindak secara independen.

Pelaksanaan Tugas Pelaksanaan tugas Komite Audit Perseroan yang dilakukan sepanjang tahun 2018 disajikan dalam tabel berikut:

Profile of the Audit Committee can be seen in Company Profile of this Annual Report.

Independency

The Company guarantees that Audit Committee’s members work independently and professionally for the sake of the Company, without any intervention from anyone which is able to make conflict of interest harming the Company. Members of the Company’s Auidt Committee have no familial, financial or organizational relationship with members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and/or Shareholders, directly or indirectly, whom may affect their capacity to work independently.

Implementation Of DutyThe Company’s Audit Committee implemented its duties in 2018 as shown in the following table:

163LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Rencana KegiatanPlan of Activity

RealisasiImplementation

Membuat rencana kegiatan tahunan untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Prepare an annual work plan to be submitted to the Board of Commissioners.

Komite Audit telah membuat rencana kegiatan tahunan untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Audit Committee has prepared an annual work plan to be submitted to the Board of Commissioners.

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

Review the financial information to be released by the Company to public and/or the authority, among others Financial Statement, projection, and other reports related to the Company’s financial information

Komite Audit telah melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

Audit Committee has reviewed the financial information to be released by the Company to public and/or the authority, among others Financial Statement, projection, and other reports related to the Company’s financial information.

Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

Review the compliance of the Company's activities with the applicable laws and regulations.

Komite Audit telah melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

Audit Committee has reviewed the compliance of the Company's activities with the applicable laws and regulations.

Menelaah independensi dan objektivitas akuntan, termasuk memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Direksi Perseroan dan akuntan.

Review the independence and objectivity of the accountant, including provide an independent opinion in the event of different opinions between the Board of Directors and the accountant.

Komite Audit telah menelaah independensi dan objektivitas akuntan, termasuk memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Direksi Perseroan dan akuntan.

Audit Committee has reviewed the independence and objectivity of the accountant, including provide an independent opinion in the event of different opinions between the Board of Directors and the accountant.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup audit, dan biaya jasa audit.

Provide a recommendation to the Board of Commissioners on designating the accountant based on their independence, scope of audit, and audit fees.

Komite Audit telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup audit, dan biaya jasa audit melalui surat Rekomendasi Komite Audit dalam Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pada tanggal 25 September 2018.

Audit Committee has provided a recommendation to the Board of Commissioners on designating the accountant based on their independence, scope of audit, and audit fees through a Recommendation Letter of Audit Committee on Appointment of Public Accountant and/or Public Accountant Firm dated September 25, 2018.

Melakukan penelaahan atas aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi untuk memastikan semua risiko penting yang telah dipertimbangkan

Review the implementation of risk management activities undertaken by the Board of Directors to ensure that all important risks have been covered.

Komite Audit telah melakukan penelaahan atas aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi untuk memastikan semua risiko penting yang telah dipertimbangkan yang telah tercermin dari uraian pada bagian Manajemen Risiko.

Audit Committee has reviewed the implementation of risk management activities undertaken by the Board of Directors to ensure that all important risks have been covered as reflected in description of Risk Management section.

Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

Review complaints related to the Company’s accounting process and financial statement.

Komite Audit telah menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

Audit Committee has reviewed complaints related to the Company’s accounting process and financial statement.

Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perseroan.

Review and provide suggestions to the Board of Commissioners in relation to any potential conflict of interest within the Company.

Komite Audit telah menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perseroan.

Audit Committee has reviewed and provided suggestions to the Board of Commissioners in relation to any potential conflict of interest within the Company.

Melakukan penelaahan dan penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit Audit Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Audit Internal.

Review and evaluate the audit conducted by Internal Auditor Unit and oversee the follow-up actions by the Board of Directors on Internal Auditor’s findings.

Komite Audit telah melakukan penelaahan dan penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit Audit Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Audit Internal.

Audit Committee has reviewed and evaluated the audit conducted by Internal Auditor Unit and overseen the follow-up actions by the Board of Directors on Internal Auditor’s findings.

Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Keep the confidentiality of document, data, and information of the Company.

Komite Audit telah menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Audit Committee has kept the confidentiality of document, data, and information of the Company.

164 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Rencana KegiatanPlan of Activity

RealisasiImplementation

Menyusun, mengkaji, dan memberi masukan kepada Dewan Komisaris untuk memperbaharui Piagam Komite Audit, bila perlu.

Prepare, review, and give suggestions to the Board of Commissioners to update the Audit Committee’s Charter, as necessary.

Hingga saat ini, Komite Audit memandang bahwa Piagam Komite Audit yang sudah disusun telah sesuai dengan kondisi Perseroan.

Audit Committee considers that the Audit Committee’s Charter fits the Company’s condition.

Melakukan penilaian dan mengkonfirmasi bahwa tugas dan tanggung jawab yang diatur dalam Piagam Komite Audit telah dilaksanakan.

Evaluate and confirm that duties and responsibilities as stipulated in the Audit Committee’s Charter have been conducted.

Komite Audit telah melakukan penilaian dan mengkonfirmasi bahwa tugas dan tanggung jawab yang diatur dalam Piagam Komite Audit telah dilaksanakan.

Audit Committee has evaluated and confirmed that duties and responsibilities as stipulated in the Audit Committee’s Charter have been conducted.

Rapat

Perseroan menyelenggarakan rapat Komite Audit secara berkala sekurang-kurangnya setiap 3 bulan sekali. Namun, rapat dapat diadakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu oleh salah seorang anggota Komite Audit. Pada tahun buku 2018, Komite Audit melaksanakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

PersentasePercentage Attendance

Susanto Setiono Ketua

Chairman4 4 100.00%

Imam Supeno Dojokusumo*Anggota

Member

4 4 100.00%

Rifany Taufik**0 0 100.00%

Siswantoro Anggota

Member4 4 100.00%

*Menjabat sampai dengan tanggal 30 Oktober 2018. / Held the position until October 30, 2018.**Menjabat sejak tanggal 7 Desember 2018. / Held the position starting December 7, 2018.

Pengembangan Kompetensi

Komite Audit mengikuti pengembangan kompetensi dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Sepanjang tahun 2018, pengembangan kompetensi telah dilakukan secara aktif dan mandiri, antara lain melalui media buku dan informasi digital.

Meetings

The Company held periodic meetings of Audit Committee at least every 3 months. However, meetings can be held at any time as deemed necessary by at least a member of the Committee. In financial year 2018, the Company’s Audit Committee held 4 times of meetings with the following attendance:

Competence Development

Audit Committee developed their competence to increase capability in carrying out their functions in the Company. During 2018, their competence was developed in an autodidactic manner actively, by using among others books and digital media.

165LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas sebagai pendukung Dewan Komisaris yang memiliki dua fungsi. Fungsi pertama dalam hal nominasi, yaitu berkaitan dengan formasi, kriteria, memantau, mengevaluasi kinerja jabatan-jabatan penting dalam Perseroan. Fungsi kedua dalam hal remunerasi, yaitu berkaitan dengan penetapan komposisi, prosedur dan kebijakan, serta jumlah besaran remunerasi untuk jabatan-jabatan strategis Perseroan.

Pedoman Kerja

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan memiliki piagam atau pedoman kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi. Piagam tersebut telah disahkan oleh Dewan Komisaris dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/BOC/SK/07/2015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Penetapan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, serta disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan tugas dan tanggung jawab berdasarkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Berikut uraian tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan:

1. Terkait dengan kebijakan nominasia. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

kebijakan, kriteria serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Perseroan;

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

The Nomination and Remuneration Committee is assigned to support Board of Commissioners with two functions. The first function is related to nomination, i.e. formation, criteria, monitoring and evaluation of performance of key positions in the Company. The second function is related to remuneration, i.e. composition, procedure and policy, and amounts of remunerations of strategic positions in the Company.

Work Guideline

The Nomination and Remuneration Committee is equipped with a charter or a work guideline containing duties and responsibilities of Nomination and Remuneration Committee. The Charter was endorsed by Decree of Board of Commissioners No. 004/BOC/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Charter of the Nomination and Remuneration Committee and developed pursuant to Regulation of Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on the Nomination and Remuneration Committees in Stock Issuers or Public Companies.

Duties and Responsibilities

The Nomination and Remuneration Committee conducts its duties and responsibilities according to the Charter of Nomination and Remuneration Committee. The followings are duties and responsibilities of the Committee:

1. Related to nomination policy:a. Preparing and providing any recommendations on

policy, criteria, and procedure of selecting and/or replacing the members of the Board of Commissioners and Board of Directors, to the Board of Commissioners to be submitted in the GMS;

b. Giving recommendations to the Board of Commissioners regarding:• The composition of the members of Board of

Directors and/or the members of Board of Commissioners according to the requirement of the Company;

• The policies and criteria required in the nomination process; and

• Performance evaluation policy for the members of Board of Directors and/or the members of Board of Commissioners;

166 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

c. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memenuhi syarat kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; serta

d. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi sebagai bahan evaluasi.

2. Terkait dengan kebijakan remunerasia. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:• Struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi

Dewan Komisaris dan Direksi; dan

• Struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi pejabat senior (jika diperlukan).

b. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan

c. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Komposisi

Sampai dengan 31 Desember 2018, komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali

MenjabatStarting Date of Term of Office

Masa Akhir Jabatan

End of Term of Office

Dasar Pengangkatan KembaliBasis of Appointment

Alfonso Djakaria Rahardja

Ketua

Chairman

27 Juli 2015

27 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2018Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2018.

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2021.

Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/BOC/SK/07/2015.Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 003/BOC/SK/07/2015.Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018. Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated May 23, 2018 on Office Term Extension of Nomination and Remuneration Committee.

Adjie Rustam Ramdja

Anggota

Member

27 Juli 2015

27 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2018Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2018.

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2021.

Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/BOC/SK/07/2015.Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 003/BOC/SK/07/2015Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018. Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated May 23, 2018 on Office Term Extension of Nomination and Remuneration Committee.

c. Providing recommendation on qualified candidates for Board of Commissioners and Board of Directors to the Board of Commissioners to be delivered to the GMS; and

d. Assisting the Board of Commissioners with evaluating performance of members of Boards of Commissioners and/or Directors against their respective duties and responsibilities as evaluation materials.

2. Related to remuneration policy:a. Giving recommendations to the Board of Commissioners

regarding;• Structure, policy, and remuneration amount for

Board of Commissioners and Board of Directors; and

• Structure, policy, and remuneration amount for senior executives (if necessary).

b. Evaluating the remuneration policy; and

c. Assisting the Board of Commissioners with evaluating performance and its conformity with remunerations received by members of the Boards of Directors and/or Commissioners.

Composition

As of December 31, 2018, the composition of the Nomination and Remuneration Committee is as afollows:

167LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali

MenjabatStarting Date of Term of Office

Masa Akhir Jabatan

End of Term of Office

Dasar Pengangkatan KembaliBasis of Appointment

Susanto Setiono Anggota

Member

27 Juli 2015

27 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2018Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2018.

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2021.

Until end of Board of Commissioners’ term of office, i.e. closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/BOC/SK/07/2015.Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 003/BOC/SK/07/2015.Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018. Decree of Board of Commissioners, PT Kino Indonesia Tbk dated May 23, 2018 on Office Term Extension of Nomination and Remuneration Committee

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan menjamin seluruh Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan tugasnya secara independen dan profesional demi kepentingan Perseroan, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun yang mampu menimbulkan benturan kepentingan yang dapat merugikan Perseroan. Pihak yang ditunjuk sebagai Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan, dan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat mempengaruhi kapasitasnya untuk bertindak secara independen.

Pelaksanaan Tugas

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah melaksanakan tugas dengan berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta surat keputusan yang disahkan oleh Dewan Komisaris. Berikut pelaksanaan tugas Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang dilakukan sepanjang tahun 2018:

Rencana KegiatanPlan of Activity

RealisasiImplementation

Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai kebijakan, kriteria serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Prepare and provide recommendations on policy, criteria, and procedure of selecting and/or replacing members of Boards of Commissioners and Directors, to the Board of Commissioners to be then submitted to the GMS.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai kebijakan, kriteria serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

The Nomination and Remuneration Committee has prepared and provided recommendations on policy, criteria, and procedure of selecting and/or replacing members of Boards of Commissioners and Directors, to the Board of Commissioners to be then submitted to the GMS.

Profile of the Nomination and Remuneration Committee can be seen in Company Profile of this Annual Report.

Independency

The Company guarantees that Nomination and Remuneration Committee’s members work independently and professionally for the sake of the Company, without any intervention from anyone which is able to make conflict of interest harming the Company. Members of the Company’s Nomination and Remuneration Committee have no familial, financial or organizational relationship with members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and/or Shareholders, directly or indirectly, whom may affect their capacity to work independently.

Implementation Of Duty

The Company’s Nomination and Remuneration Committee has carried out its duties pursuant to applicable laws and regulations, and decree of Board of Commissioners. Below are duties already carried out by the Company’s Nomination and Remuneration Committee throughout 2018:

168 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Rencana KegiatanPlan of Activity

RealisasiImplementation

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Perseroan, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi dan Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Provide recommendations to the Board of Commissioners on the composition of Board of Directors and/or Board of Commissioners to fit the Company’s needs, the policy and criteria required in the nomination process, and policy of evaluating the performance of members of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Perseroan, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi dan Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

The Nomination and Remuneration Committee has provided recommendations to the Board of Commissioners on the composition of Board of Directors and/or Board of Commissioners to fit the Company’s needs, the policy and criteria required in the nomination process, and policy of evaluating the performance of members of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memenuhi syarat kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Provide recommendations on the qualified candidates of members of Boards of Commissioners and Directors to the Board of Commissioners to be then submitted to the GMS.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memenuhi syarat kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

The Nomination and Remuneration Committee has provided recommendations on the qualified candidates of members of Boards of Commissioners and Directors to the Board of Commissioners to be then submitted to the GMS

Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi sebagai bahan evaluasi.

Assist Board of Commissioners with evaluating performance of members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors against their respective duties and responsibilities.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi sebagai bahan evaluasi.

The Nomination and Remuneration Committee has assisted Board of Commissioners with evaluating performance of members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors against their respective duties and responsibilities.

Rapat

Perseroan menyelenggarakan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala sekurang-kurangnya setiap 4 bulan sekali. Namun, rapat dapat diadakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu oleh salah seorang anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Pada tahun buku 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan melaksanakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

PersentasePercentage Attendance

Alfonso Djakaria Rahardja KetuaChairman

4 4 100.00%

Adjie Rustam Ramdja AnggotaMember

4 4 100.00%

Susanto Setiono AnggotaMember

4 4 100.00%

Pengembangan Kompetensi

Pengembangan kompetensi Komite Nominasi dan Remunerasi mengikuti pengembangan kompetensi dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Sepanjang tahun 2018, pengembangan kompetensi telah dilakukan secara aktif dan mandiri, antara lain melalui media buku dan informasi digital.

Meeting

The Company held periodic meetings of the Nomination and Remuneration Committee at least every 4 months. However, meetings can be held at any time as deemed necessary by at least a member of the Committee. In financial year 2018, the Company’s Nomination and Remuneration Committee held 4 times of meetings with the following attendance:

Competence Development

Nomination and Remuneration Committee developed their competence to increase capability in carrying out their functions in the Company. During 2018, their competence was developed in an autodidactic manner actively, by using among others books and digital media.

169LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan memegang peranan strategis dalam keterbukaan Perseroan dengan menjalankan fungsi kesekretariatan perusahaan. Sekretaris Perusahaan juga beperan dalam komunikasi Perseroan, baik internal maupun eksternal, khususnya dengan para pemangku kepentingan. Hal lainnya yang harus dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan yaitu memastikan Perseroan telah mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku, terutama di bidang pasar modal.

Profil Sekretaris Perusahaan

Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan dilakukan berdasarkan keputusan Direksi. Posisi Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Budi Muljono berdasarkan Surat Ketetapan No. 001/CS/SK/2018 pada tanggal 23 Mei 2018. Pengangkatan Budi Muljono tersebut menggantikan Peter Chayson.

Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab

Sekretaris Perusahaan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Berikut uraian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan:1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada website Perseroan;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/

atau Dewan Komisaris; dane. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Corporate Secretary plays a strategic role in the Company’s openness through function of secretariat. Corporate Secretary also plays a role in the Company’s communications, both internally and externally, particularly with stakeholders. Another important job of the Corporate Secretary is to ensure that the Company complies with applicable laws and regulations, mainly those in capital market.

Profile of Corporate Secretary

Appointment and termination of Corporate Secretary are according to decree of Board of Directors. The present Corporate Secretary is Budi Muljono according to Decree No. 001/CS/SK/2018 dated May 23, 2018. Budi Muljono replaced Peter Chayson.

Profile of Corporate Secretary is presented in Company Profile of this Annual Report.

Duties and Responsibilities

Corporate Secretary shall undertake his/her duties and responsibilities pursuant to Regulation of Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretaries of Stock Issuers or Public Companies. Below is the description of Corporate Secretary’s duties and responsibilities:1. Being updated with the capital market development,

particularly with regards to the applicable laws of the capital market;

2. Providing input to the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners to comply with laws and regulations in capital market sector;

3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance that includes:a. Transparency of information to public, including the

availability of information on the Company website;b. Submitting reports to Financial Services Authority in a

timely manner;c. Organizing and documenting GMS;d. Organizing and documenting meetings of Board of

Directors and/or Board of Commissioners; ande. Implementing the orientation program for the

Company’s Board of Directors and Board of Commissioners;

170 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Pelaksanaan Tugas

Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan yang dilakukan sepanjang tahun 2018:

Rencana KegiatanPlan of Activity

RealisasiImplementation

Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

Keep abreast of capital market, particularly applicable laws and regulations on capital market.

Sekretaris Perusahaan telah mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

Corporate Secretary has kept abreast of capital market, particularly applicable laws and regulations on capital market.

Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Advise the Company’s Boards of Directors and Commissioners to comply with laws and regulations on capital market.

Sekretaris Perusahaan telah memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Corporate Secretary has advised the Company’s Boards of Directors and Commissioners to comply with laws and regulations on capital market.

Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan, penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu, penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS, penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dan pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Assist Boards of Directors and Commissioners with implementing corporate governance, including information transparency to public such as the availability of information on the Company’s website, submission of reports to Financial Services Authority in a timely manner, organizing and documenting the GMS, conducting and documenting meetings of Board of Directors and/or Board of Commissioners, and conducting an orientation program on the Company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

Sekretaris Perusahaan telah membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs Perseroan, penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu, penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS, penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dan pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Corporate Secretary has assisted Boards of Directors and Commissioners with implementing corporate governance, including information transparency to public such as the availability of information on the Company’s website, submission of reports to Financial Services Authority in a timely manner, organizing and documenting the GMS, conducting and documenting meetings of Board of Directors and/or Board of Commissioners, and conducting an orientation program on the Company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Play a role as a liaison between the Company and Shareholders, the Financial Services Authority, and other stakeholders.

Sekretaris Perusahaan telah berperan sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.

Corporate Secretary has played a role as a liaison between the Company and Shareholders, the Financial Services Authority, and other stakeholders.

Pengembangan Kompetensi Perusahaan

Pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan di tahun 2018 ditunjukkan dengan mengikuti berbagai seminar dan workshop yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Indonesian Corporate Secretary Association.

4. As a liaison or contact person between the Company and the Company’s Shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders.

Implementation of Duties

Corporate Secretary has undertaken his duties pursuant to applicable laws and regulations. Below is the description of Corporate Secretary’s duties undertaken during 2018:

Competence Development

The competence development of Corporate Secretary in 2018 was shown by attending several seminars and workshops held by Financial Services Authority and Indonesian Corporate Secretary Association.

171LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

AUDIT INTERNAL

Internal Audit

Audit Internal merupakan pelaksana utama pengendalian internal perusahaan yang bertujuan untuk membantu manajemen merealisasikan sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan dengan mengevaluasi kecukupan dan pelaksanaan proses pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan guna meningkatkan nilai tambah dan efektivitas operasional Perseroan.

Pedoman Kerja

Audit Internal Perseroan memiliki piagam atau pedoman kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Audit Internal. Piagam tersebut telah disahkan oleh Direksi dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 003/BOD-CEO/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Penetapan Piagam Audit Internal.

Struktur dan Kedudukan

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, kedudukan Audit Internal dalam struktur Perseroan berada langsung di bawah Presiden Direktur dan didukung oleh sejumlah profesional yang berpengalaman dalam bidang audit.

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut uraian tugas dan tanggung jawab Audit Internal Perseroan:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan yang diatur dalam standard operating procedure atau kebijakan Perseroan lainnya;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas kebijakan-kebijakan Perseroan di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan/atau Wakil Presiden Direktur, serta Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Dewan Komisaris;

Internal Audit is the main actor in the Company’s internal control aiming to assist the Management with materializing the given targets. That objective is achieved by evaluating the adequacy of implemented internal control, risk management, and corporate governenace in order to add value and improve effectiveness of the Company’s operations.

Work Guideline

The Company’s Internal Audit is equipped with a charter or a work guideline governing duties and responsibilities of Internal Audit. The Charter was endorsed by Decree of Board of Commissioners No. 003/BOD-CEO/SK/07/2015 dated July 27, 2015 on Establishment of Charter of Internal Audit.

Structure and Position

Pursuant to Regulation of Financial Services Authority No. 56/POJK.04/2015 on Establishment of and Guidance for Developing Charter of Internal Audit, the Internal Audit’s position in the organizational structure is directly under President Director and supported by a number of experienced professionals in auditing.

Duties and Responsibilities

The following is description of duties and responsibilities of the Company’s Internal Audit:1. Preparing and carrying out the annual internal audit plan;

2. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policy as stipulated in the standard operating procedures or other Company policies;

3. Examining and evaluating the efficiency and effectiveness of the Company’s policies in finance, accounting, operations and other activities;

4. Providing recommendation for improvement and objective information on examined activities at all levels of management;

5. Preparing an audit report and submit such report to the President Director and/or Vice President Director, and Board of Commissioners as required by the Board of Commissioners;

172 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

6. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit

internal yang dilakukan; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus bilamana diperlukan.

Profil Kepala Audit Internal

Posisi Kepala Audit Internal saat ini dijabat oleh Sumianty Lie. Pengangkatan tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Ketetapan No. 002/BOD-CEO/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015, dengan berlandaskan Peraturan Otoriras Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan Unit Audit Internal dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Profil Kepala Audit Internal dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan menjamin Audit Internal melaksanakan tugasnya secara independen dan profesional demi kepentingan Perseroan, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun yang mampu menimbulkan kerugian bagi Perseroan. Hal tersebut tercermin dalam:1. Struktur Audit Internal berada di bawah Presiden Direktur

dan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur;

2. Audit Internal bekerja dengan bebas tanpa campur tangan ataupun tekanan dari pihak manapun;

3. Audit Internal memiliki kebebasan dalam menetapkan metodologi, teknik dan pendekatan audit yang akan dilakukan;

4. Audit Internal memelihara sikap mental yang independen dalam melakukan audit, yang dapat dilihat dari laporan yang lengkap, objektif, serta berdasarkan analisis yang cermat dan tidak memihak; dan

5. Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Pelaksanaan Tugas

Audit Internal Perseroan telah melaksanakan tugasnya dengan berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut pelaksanaan tugas Audit Internal Perseroan yang dilakukan sepanjang tahun 2018:

6. Monitoring, analyzing, and reporting the follow-up actions of the suggested corrective actions;

7. Cooperating with the Audit Committee;8. Preparing a program to evaluate the internal audit

activities conducted; and9. Performing special inspection if necessary.

Profile of Head of Internal Audit

The present Head of Internal Audit is Sumianty Lie. Her designation was according to Decree of Board of Directors No. 002/BOD-CEO/SK/07/2015 dated July 27, 2015 referring to Regulation of Financial Services Authority 56/POJK.04/2015 on Establishment of Internal Audit and Guideline for Developing of Charter of Internal Audit.

Profile of Head of Internal Audit is shown in Company Profile of this Annual Report.

Independency

The Company guarantees that Internal Auidt Unit works independently and professionally for the sake of the Company, without any intervention from anyone which may harm the Company. The guarantee is reflected as follows:

1. The structure of Internal Audit is under the President Director and directly report to the President Director;

2. Internal Audit works independently without any interference or pressure from anyone;

3. Internal Audit is independent to determine methodology, techniques, and approach of audit to be adopted;

4. Internal Audit maintains an independent mental attitude in conducting audits, which is reflected in their full, objective report, and prepared based on a careful and unbiased analysis; and

5. The Chief of Internal Audit is appointed and dismissed by the President Director under approval of the Board of Commissioners.

Implementation of Duties

The Company’s Internal Audit has undertaken its duties pursuant to applicable laws and regulations. Below are duties implemented during 2018.

173LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Rencana KegiatanPlan of Activity

RealisasiImplementation

Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.

Prepare and execute the annual internal audit plan.

Tim Audit Internal telah menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.

Internal Audit Team has prepared and executed the annual internal audit plan.

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan yang diatur dalam standard operating procedure atau kebijakan Perseroan lainnya.

Test and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy as stipulated in the standard operating procedures or other Company’s policies.

Tim Audit Internal telah menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan yang diatur dalam standard operating procedure atau kebijakan Perseroan lainnya.

Internal Audit Team has tested and evaluated the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy as stipulated in the standard operating procedures or other Company’s policies.

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas kebijakan-kebijakan Perseroan di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya.

Examine and evaluate the efficiency and effectiveness of the Company’s policies in finance, accounting, operations, and other activities.

Tim Audit Internal telah melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas kebijakan-kebijakan Perseroan di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya.

Internal Audit Team has examined and evaluated the efficiency and effectiveness of the Company’s policies in finance, accounting, operations, and other activities.

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan manajemen.

Provide corrective suggestions and objective information on the examined activities to all levels of management.

Tim Audit Internal telah memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan manajemen.

Internal Audit Team has provided corrective suggestions and objective information on the examined activities to all levels of management.

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan/atau Wakil Presiden Direktur, serta Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Dewan Komisaris.

Prepare an audit report and submit the report to President Director and/or Vice President Director, and Board of Commissioners as required by the Board of Commissioners.

Tim Audit Internal telah membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan/atau Wakil Presiden Direktur, serta Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Dewan Komisaris.

Internal Audit Team has prepared an audit report and submit the report to President Director and/or Vice President Director, and Board of Commissioners as required by the Board of Commissioners.

Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

Monitor, analyze, and report the follow-up actions of the suggested corrective actions.

Tim Audit Internal telah memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

Internal Audit Team has monitored, analyzed, and reported the follow-up actions of the suggested corrective actions.

Bekerja sama dengan Komite Audit.

Cooperate with the Audit Committee.

Tim Audit Internal telah bekerja sama dengan Komite Audit.

Internal Audit Team has cooperated with the Audit Committee.

Menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit internal yang dilakukan

Prepare a program to evaluate the internal audit already conducted.

Tim Audit Internal telah menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit internal yang dilakukan.

Internal Audit Team has prepared a program to evaluate the internal audit already conducted.

Pengembangan Kompetensi

Audit Internal Perseroan mengikuti pengembangan kompetensi dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Sepanjang tahun 2018, pengembangan kompetensi telah dilakukan secara aktif dan mandiri, antara lain melalui media buku dan informasi digital.

Competence Development

The Company’s Internal Audit developed their competence to improve capability in carrying out its functions in the Company. During 2018, their competence was developed in an autodidactic manner actively, by using among others books and digital media.

174 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Internal Control System

Sistem pengendalian internal Perseroan dijalankan oleh Audit Internal dan dikomunikasikan dengan Direksi dan Dewan Komisaris. Sistem ini dilaksanakan dalam rangka pengelolaan dan pengamanan keuangan dan operasional, serta sebagai indikator umum pengukuran penerapan GCG berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Sistem ini diterapkan melalui mekanisme yang baik dan benar sehingga menciptakan pengendalian dan mitigasi risiko yang efektif.

Ruang Lingkup Sistem Pengendalian Internal

Ruang lingkup sistem pengendalian internal mencakup aspek-aspek pengawasan, serta pengendalian operasional dan keuangan Perseroan. Kedua aspek tersebut meliputi kontrak, anggaran, kegiatan, keuangan, hingga pelaporan. Seluruh aspek tersebut dilakukan secara terintegrasi satu sama lainnya. Pelaporan untuk seluruh aspek tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah disepakati oleh internal Perseroan agar tidak terjadi duplikasi serta inkonsistensi pelaporan dan informasi.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka COSO

Sistem pengendalian internal Perseroan telah disesuaikan dan sejalan dengan sistem pengendalian internal menurut standar internasional. Perseroan mengembangkan kerangka pengendalian internal yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization of Tradeway Commission (COSO), yaitu kriteria Internal Control-Integrated Framework. Sistem pengendalian tersebut mengatur tentang berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan pemantauan dan komunikasi, serta standar perilaku dan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk:1. Mengamankan aset (security objective);2. Mengupayakan efektivitas operasi Perseroan (operational

objectives);3. Mengembangkan kendala dan kelengkapan informasi

(information objectives); dan4. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur,

serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance objectives).

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Pengukuran atas penerapan pengendalian internal dilakukan untuk mengetahui seberapa efektifnya sistem yang telah diterapkan. Pengukuran dilakukan sesuai dengan indikator evaluasi yang diuraikan sebagai berikut:

The Company’s internal control system is implemented by Internal Audit and communicated to Boards of Directors and Commossioners. This system is needed for financial and operational management and security, and as a general indicator of measuring the GCG implementation pursuant to applicable laws and regulations. Its is implemented by using a well and precise mechanism in order to make effective risk control and mitigation.

Scope of Internal Control System

The internal control system covers aspects of oversight as well as operational and financial control in the Company. Those aspects include contracts, budgets, activities, finance up to reporting. They are implemented in an integrated manner. Reporting of the whole aspects complies with rules as commonly agreed in internal organization in order to avoid duplication and inconsistency of reporting and information.

Consistency of the Internal Control System with COSO

The internal control system implemented by the Company has been adjusted and is in line with that according to the international standard. The Company develops an internal control framework as published by the Committee of Sponsoring Organization of Tradeway Commission (COSO), i.e. criteria of Internal Control-Integrated Framework. This system sets various policies, procedures, monitoring and communication activities, standard of behavior, and various initiatives aiming to:1. Secure assets (security objectives);2. Seek to achieve effective operations of the Company

(operational objectives);3. Develop the reliability and completeness of information

(information objectives); and4. Guarantee the compliance with policy and procedure,

as well as applicable laws and regulations (compliance objectives).

Evaluation of Effectiveness of Internal Control System

The internal control is measured to know how effective system implemented. The measurement uses indicators of evaluation as follow:

175LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

1. Pengujian Pengendalian Lingkungan2. Pengujian atas Penilaian Risiko;3. Pengujian Aktivitas Pengendalian;4. Pengujian Informasi dan Komunikasi; dan 5. Pengujian Pemantauan.

SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Risk Management System

Perseroan menyadari bahwa setiap kegiatan usaha tidak terlepas dari berbagai risiko, baik yang berada di bawah kendali maupun di luar kendali. Karena itu, Perseroan melaksanakan sistem manajemen risiko untuk mengelola setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan risiko secara menyeluruh, optimal, dan berkesinambungan agar bisnis Perseroan tidak mengalami gangguan.

Gambaran Umum Penerapan Sistem Manajemen Risiko

Pelaksanaan manajemen risiko Perseroan dilakukan oleh Direksi bersama seluruh unit di bawah Direksi. Seluruh unit berperan dalam mengindentifikasi dan memberikan pembobotan terhadap setiap risiko yang dimiliki oleh masing-masing unit. Risiko-risiko tersebut akan dibahas bersama Direksi sebelum dilakukan pengambilan keputusan terkait kegiatan usaha yang akan dilakukan.

Selain itu, Dewan Komisaris beserta Komite Audit ikut terlibat dalam pengelolaan risiko Perseroan. Keduanya berperan memberikan arahan dan rekomendasi terkait kajian-kajian risiko dan strategi pengelolaan, serta upaya-upaya mitigasi yang diperlukan.

Profil Risiko dan Upaya Mitigasi

Perseroan memperhatikan setiap risiko yang mungkin timbul dari setiap jenis kegiatan usaha yang dilakukan, khususnya risiko material. Berikut risiko material yang telah dilakukan pembobotan berdasarkan dampak dari masing-masing kegiatan usaha terhadap kinerja keuangan Perseroan:

1. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroana. Risiko terkait strategi inovasi dan pengembangan

produk Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah melalui

inovasi dan pengembangan produk merupakan urat nadi Perseroan, dimana Perseroan memiliki satu departemen yang terdiri dari lebih dari 100 karyawan

The Company is aware that various risks are inherent in any business, either those under control or out of control. Hence, the Company implements the risk management system to handle risk-potential activities in a holistic, optimum, and sustainable manner in order to minimize impediments to the Company’s business.

Overview of Implementation of Risk Management System

The risk management system is implemented by the Board of Directors together with all units under the Board. Each unit plays its role in identifying and weighing each risk faced. Such risks are discussed with the Board of Directors prior to making decisions related to business activities to be undertaken.

In addition, the Board of Commissioners an the Audit Committee participate in managing the Company’s risks. Both Company’s organs play their role in giving directives and suggestions regarding risk studies, risk management strategy, and mitigation measures needed.

Risk Profile and Mitigation Measures

The Company observe every risk that may occur from each type of business activity conducted, in particular the risks that are material. The following is the material risks that have been weighed based on the impact of the respective Company’s financial performance :

1. Risk Related to the Company’s Business Activitiesa. Risk related to innovation strategy and product

development The mitigation effort related to this risk is through the

innovation and product development, the important things of the Company, where the Company has one department that consist of more than 100 employees

1. Testing on Environmental Control;2. Testing on Risk Assessment;3. Testing on Control Activity;4. Testing on Information and Communication; and5. Testing on Monitoring.

176 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

dari berbagai profesi, seperti biologis, food engineer, chemist, dan profesi terkait lainnya yang khusus untuk melakukan riset dan pengembangan produk baru.

b. Risiko ketidakberhasilan dalam mempromosikan merek-merek produk

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan senantiasa memegang prinsip kehati-hatian dan perencanaan yang matang dalam melakukan promosi merek-merek produk Perseroan. Sebelum melakukan promosi, Perseroan akan melakukan pemeriksaan secara matang terhadap selera konsumen.

c. Risiko ketidakmampuan mengendalikan jaringan distribusi

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan menetapkan prasyarat yang cukup ketat dalam perekrutan jaringan distribusi yang baru sehingga dapat menurunkan risiko ketidakmampuan dalam mengendalikan jaringan distribusi.

d. Risiko dalam usaha memperluas jaringan distribusi Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan

lebih fokus memperluas jaringan distribusi Entitas Anak sehingga risikonya dapat lebih terukur, serta memperkuat jaringan-jaringan distribusi yang telah dimiliki.

e. Risiko keterlambatanan pengiriman barang, baik oleh Perseroan maupun oleh penyedia jasa logistik pihak ketiga

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan melakukan pencadangan waktu untuk jadwal pengiriman sehingga risiko keterlambatan pengiriman barang dapat dihindari.

f. Risiko sehubungan dengan pembentukan perusahaan patungan dengan Malee, Wah Kong, dan VSCP

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan menjalin hubungan yang baik dengan Malee, Wah Kong, dan VSCP, sehingga sampai saat ini risiko sehubungan dengan pembentukan perusahaan patungan tersebut dapat dikendalikan.

g. Risiko terkait dengan pasokan dan kenaikan harga bahan baku

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan memiliki lebih dari satu pemasok untuk satu bahan baku untuk memastikan pasokan bahan baku dapat terpenuhi dengan baik. Perseroan juga kerap melakukan negosiasi terhadap harga bahan baku. Risiko kenaikan harga bahan baku dihadapi oleh semua perusahaan di industri sejenis sehingga apabila memang terjadi kenaikan harga, maka semua pelaku akan mengalami hal yang sama dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menaikkan harga jual.

from various professions, such as biologist, food engineer, chemist, and other related profession that is particularly doing the research and development of new products.

b. Risk on the inability of promoting the product brands The mitigation effort related to this risk is by

consistently keeping the prudence principles and established plan in promoting the Company’s product brands. Before doing any promotion, the Company will thoroughly examine the consumers’ appetite.

c. Risk on the inability of controlling the distribution network

The mitigation effort related to this risk is by setting a strict condition in recruiting a new distribution network so that it can reduce the risk on inability of controlling the distribution network.

d. Risk in the effort of expanding the distribution network

The mitigation effort related to this risk is by focusing more on the Subsidiary’s distribution networks in order to make risks more measurable, and by strengthening the existing distribution networks.

e. Risk on the delay in shipping the goods, both by the Company or by the third party logistic service provider

The mitigation effort related to this risk is by having a sufficient time for scheduling the shipment so that risk of shipment delay of goods can be avoided.

f. Risks emerged after making a joint venture with Malee, Wah Kong, and VSCP

Mitigation measures against such risks are by building relationships with Malee, Wah Kong, and VSCP, so that risks related to the joint venture can be controlled so far.

g. Risk related to supply and increase of the raw materials price

The mitigation effort related to this risk is by having more than one supplier for one raw material in order to assure that the raw material supply can be well fulfilled. The Company also often negotiates the raw material price. The risk of the increase in the raw material price is encountered by all companies in similar industry, therefore, if there is any price increase, all players will experience the same situation and one way to address it is by increasing the selling price.

177LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

h. Risiko kegagalan mempertahankan sertifikasi halal

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan menerapkan sistem manajemen terpadu yang disusun, diterapkan dan dipelihara untuk mengatur bahan, proses produksi, produk, SDM dan prosedur dalam rangka menjaga kesinambungan proses produksi halal, sesuai dengan persyaratan LPPOM MUI. Perseroan akan mempertahankan sertifikat halal dengan memastikan sistem jaminan halal tetap berjalan dengan baik dan sertifikasi halal diperpanjang sesuai dengan jatuh temponya.

i. Risiko kegagalan mempertahankan sertifikasi ISO Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan

menerapkan standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk mengukur kredibilitas dan mutu organisasi agar dapat bersaing secara global. Perseroan akan mempertahankan sertifikasi ISO tersebut dengan memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan pada standar tersebut dengan baik dan diperpanjang tepat waktu.

j. Risiko ketidakmampuan mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan yang telah dicapai di masa mendatang

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan senantiasa melakukan inovasi dengan peluncuran produk-produk baru, melakukan ekspansi jaringan distribusi dan menaikkan nilai ekuitas merek-merek Perseroan dengan konsisten melakukan promosi untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan di masa mendatang.

k. Risiko ketergantungan terhadap perjanjian lisensi dari produk bermerek

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan senantiasa melakukan peluncuran produk-produk baru dan melakukan promosi atas merek-merek Perseroan, sehingga mengurangi ketergantungan Perseroan terhadap perjanjian lisensi dari produk bermerek.

l. Risiko persaingan usaha yang ketat Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah

dengan secara jeli melihat peluang-peluang untuk meningkatkan pertumbuhan di masa mendatang.

m. Risiko hilangnya hak kekayaan intelektual (HAKI) Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan

senantiasa memastikan HAKI terdaftar pada instansi terkait secara terus menerus dan mendaftarkan HAKI baru jika ada.

n. Risiko terhadap publikasi negatif dan/atau tuntutan atas keamanan dari produk barang konsumen

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan menaruh perhatian khusus terhadap kualitas dari

h. Risk on the failure in maintaining the halal certification

The mitigation effort related to this risk is with an integrated management system that is prepared, applied, and maintained to regulate the material, production process, product, HR, and procedure in order to maintain the sustainability of halal production process, in accordance with LPPOM MUI requirements. The Company will maintain its halal certification by ensuring the halal guarantee system remains well implemented and halal certification is extended according to its validity period.

i. Risk on failure to maintain ISO certification The mitigation effort related to this risk is by having an

international standard in the management system that measure the credibility and quality of the organization in order to be able compete globally. To maintain this ISO certifications, the company need to meet all of the criteria required by such international standard in a proper manner so that the certification can be extended on a timely manner.

j. Risk on the inability to maintain or improve the achieved growth in the future

The mitigation effort related to this risk is by continuously launching innovative new products, expanding distribution network, and consistently improving the Company’s brands equity value through promotion in order to maintain and increase the future growth.

k. Risk on the license agreement of branded products dependability

The mitigation effort related to this risk is by continuously launching new products and promoting the Company’s brands, so that it can reduce the Company’s dependability on the license agreement from the branded products.

l. Risk on strict business competition The mitigation effort related to this risk is by carefully

sees the opportunities to improve growth in the future.

m. Risk on the loss of intellectual property right The mitigation effort related to this risk is by

consistently ensuring that the intellectual property right is continuously listed in the related institution and enlist new intellectual property right (HAKI), if any.

n. Risk on negative publicity and/or lawsuits on the security of the consumer products.

The mitigation effort related to this risk is by putting a special attention on the quality of the Company’s

178 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

produk dan memastikan produk Perseroan dapat beredar sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator dan badan terkait.

o. Risiko ketidakmampuan memenuhi peraturan/ perubahan peraturan

Upaya mitigasi risiko tersebut adalah dengan selalu berusaha mengikuti perubahan peraturan terkini yang berkaitan dengan bisnis dan industri Perseroan dengan ikut partisipasi dalam seminar, diskusi dengan profesional, dan mengumpulkan informasi-informasi dari berbagai jenis media.

p. Risiko kerusakan fasilitas produksi dan operasional lainnya

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan senantiasa melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap fasilitas produksi dan operasional Perseroan.

q. Risiko terkait pertanggungan asuransi yang terbatas Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan

senantiasa melakukan pertanggungan asuransi terhadap aset-aset Perseroan dan melakukan kegiatan preventif untuk menghindari terjadinya hal-hal yang dapat menurunkan nilai aset Perseroan.

r. Risiko pengendalian mutu terhadap bahan baku dan barang jadi

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan melakukan proses pengujian terhadap sejumlah bahan baku dan barang jadi sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan, sehingga mutu dari setiap bahan baku dan barang jadi terjamin.

s. Risiko terkait kegagalan sistem teknologi informasi Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan

senantiasa melakukan back up untuk memproteksi terjadinya kegagalan sistem teknologi informasi.

t. Risiko ketergantungan pada karyawan kunci Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan

melakukan pelatihan terhadap karyawan-karyawan dan rotasi pekerjaan untuk mengurangi ketergantungan pada karyawan tertentu. Perseroan juga melakukan sistem Management Trainee, Talent Management, dan Sales Academy untuk melatih karyawan-karyawan yang berpotensi agar siap ditempatkan pada posisi-posisi yang diperlukan.

u. Risiko terkait operasional distributor luar negeri Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan

menempatkan profesional yang berpengalaman di dalam bidangnya untuk menjalankan aktivitas-aktivitas tersebut.

product and by ensuring that the Company’s product can be distributed according to the terms and conditions that have been stipulated by the regulators and relevant agency.

o. Risk on the inability to comply with the regulations/amendment to regulations.

The risk is mitigated by continuously updating with the latest regulations related to the Company’s business and industry such as by attending seminar, discussions with professionals, and collecting information from various kinds of media.

p. Risk on production facility and other operational damage

The risk is mitigated by regularly maintaining the Company’s production and operational facilities.

q. Risk on limited insurance coverage The mitigation effort related to this risk is by

continuously cover the Company assets with insurance and to perform preventive actions in order to avoid the occurrence of any incidents that may decrease the Company’s asset values.

r. Risk on quality control on raw material and finished goods

The risk is mitigated by testing raw material and finished goods according to the given standards and criteria in order to gurantee quality of raw material and finished goods.

s. Risk related to information technology system failure The mitigation effort related to this risk is by

continuously performing a regular back up to protect information technology system failure.

t. Risk on the dependence on key employees The risk mitigation measures are by giving training of

employees and rotate employees to other positions in order to minimize dependence on certain employees. The Company also adopts programs of Management Trainee, Talent Management, and Sales Academy to train talented recruits for placement in positions needed.

u. Risk related to operations of overseas distributors The risk mitigation measure is by placing experienced

professionals in their competence to perform the activities.

179LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

v. Risiko keterbatasan sumber pendanaan sehubungan dengan ekspansi bisnis

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan melakukan penawaran umum perdana pada Bursa Efek Indonesia, sehingga Perseroan mendapatkan sumber pendanaan tidak hanya dari cara konvensional, yakni sebagian besar melalui perbankan, namun dapat juga mendapatkan sumber pendanaan melalui pasar modal. Selain itu, Perseroan juga akan selalu mempertimbangkan opsi-opsi lain yang tersedia di pasar modal yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi Perseroan.

w. Risiko tuntutan hukum Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan

senantiasa berusaha mematuhi peraturan yang berlaku sehingga risiko tuntutan hukum dapat diminimalisir.

2. Risiko yang Berhubungan dengan Indonesiaa. Pasar domestik dan global memiliki risiko

ketidakpastian bisnis yang besar yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis Perseroan.

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan melakukan perluasan portofolio produk serta diversifikasi bisnis yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan sehingga akan berdampak positif bagi Perseroan.

b. Perseroan merupakan perusahaan padat karya sehingga peningkatan pada upah minimum dapat meningkatkan beban operasional Perseroan.

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan menerapkan sistem otomasi (automation), berupa penggunaan mesin-mesin untuk menggantikan tenaga kerja yang dapat meningkatkan efisiensi serta efektifitas proses produksi Perseroan.

c. Kegiatan usaha Perseroan dapat mengalami dampak merugikan yang disebabkan oleh gangguan pada infrastruktur Indonesia.

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah memaksimalkan kinerja dari masing-masing jaringan distribusi yang dimiliki oleh Perseroan.

d. Polusi pada sumber air di Indonesia dapat memiliki dampak merugikan pada kemampuan Perseroan untuk memproduksi produk yang aman dan memiliki kualitas tinggi.

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan membangun dan mengoperasikan fasilitas pengolahan air (water treatment process) untuk digunakan dalam proses produksi, serta fasilitas pengolahan limbah cair (waste water treatment process) sebagai hasil dari proses produksi pada masing-masing pabrik Perseroan, sehingga Perseroan dapat memproduksi produk yang aman dan memiliki kualitas tinggi.

v. Risk on limited financing source for business expansion

The risk mitigation measure is by Initial Public Offering in the Indonesia Stock Exchange so that the Company can obtain a financing source through a capital market in addition to the conventional way, i.e. mostly through banking, Furthermore, the Company will also always consider other options existing in the capital market which can offer more benefits to the Company.

w. Risk on lawsuits Risk related mitigation effort is by always complying

with the applicable regulation, so that the legal risk can be minimized.

2. Risks Related to Indonesiaa. Domestic and global markets have big risks of

business uncertainty affecting negatively to the Company’s business.

The risk mitigation measure is by expanding the product portfolio and diversifying businesses which have prospect of high, sustainable growth in order to give positive impact on the Company.

b. The Company is a labor-intensive company, hence, any increase on the minimum wage may increase the Company’s operational cost.

The risk mitigation measure is by adopting an automation system that is the use of machinery to replace laborers so that it increases efficiency and effectiveness of the Company’s production process.

c. The Company’s business activities may inflict a financial loss that is caused by the disruption in the Indonesia’s infrastructure.

The risk mitigation measure is by maximizing performance of the Company’s distribution networks.

d. Source of water pollution in Indonesia may cause an adverse impact on the Company’s ability to produce safe, high-quality products.

The risk mitigation measure is by constructing and operating a water treatment plant for production process and a waste water treatment plant to process effluent generated from the production process in each plant of the Company. Then, the Company can make safe, high-quality products.

180 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

e. Depresiasi nilai tukar Rupiah dapat memiliki dampak merugikan pada bisnis, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan.

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan melakukan negosiasi dengan pihak pemasok, seperti pembelian bahan baku yang lebih banyak dengan harga yang sama sebelum adanya depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang merupakan transaksi Perseroan yang terekspos dengan fluktuasi nilai tukar. Perseroan juga membeli sebagian besar dari bahan baku dari pemasok lokal dengan menggunakan kurs Rupiah.

f. Aktivitas dan pemogokan buruh, atau kegagalan dalam menjaga hubungan dengan buruh dapat memiliki dampak merugikan pada kegiatan usaha Perseroan.

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan senantiasa mendengarkan aspirasi dari para buruh pabrik dengan melakukan sosialisasi, menerapkan kebijakan yang menguntungkan bagi Perseroan dan seluruh buruh yang bekerja untuk Perseroan sehingga hubungan baik dapat terjalin.

g. Standar Akuntansi Indonesia berbeda dengan Standar Akuntansi di negara lain.

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut adalah dengan melakukan harmonisasi pada masing-masing kantor representatif di luar negara Indonesia agar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia yang sebagian besar sudah diadopsi dari standar akuntansi global.

3. Risiko Pasara. Risiko perubahan nilai wajar atau arus kas masa

datang dari suatu instrumen keuangan akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut antara lain dengan mengelola eksposur atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing, menjaga eksposur berada pada tingkat yang dapat diterima dengan membeli mata uang asing yang akan dibutuhkan untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek. Perseroan juga memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Perseroan secara tepat waktu. Namun, manajemen belum menganggap perlunya melakukan swap suku bunga untuk saat ini.

4. Risiko Kredit Risiko kredit terjadi bila pihak ketiga tidak dapat memenuhi

liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan sehigga terjadi kerugian keuangan.

e. Rupiah exchange rate depreciation may cause a disadvantageous impact to the business, financial condition, business revenue and the Company’s prospect.

The risk mitigation measure is by negotiating with suppliers, i.e. purchase of more quantity of raw material at the same price as the exchange rate of Rupiah to US dollar of which US dollar is the exposed transactions of the Company with fluctuating exchange rates. The Company buys most raw material from local suppliers in Rupiah currency.

f. The activity and strike of labor, or failure in maintaining relationship with labor may have detrimental impact to the Company’s business activity.

The risk mitigation measure is by always receptive to the plant laborers’ aspiration, i.e. making, disseminating, and implementing policy which gives mutual benefits to the Company and laborers, so that good relationship can be built.

g. Indonesian Accounting Standard is different than that in other countries.

The risk mitigation measure is by harmonizing in the respective representative offices overseas in order to fit the standard prevailing in Indonesia which mostly adopting from global accounting standard.

3. Market Riska. The risk on the change of the intrinsic value or future

cash flow of any financial instrument due to change of foreign exchange rate.

The risk mitigation measure is by managing exposures of fluctuating foreign currency exchange rates, maintaining the exposures at acceptable level by buying foreign currency to be needed in order to address short-term fluctuation. The Company also monitors strictly the fluctuating interest rates at the market and the market expectation in order to take actions of the most profitable to the Company in time. However, the management is in opinion that swap of interest rate is not needed at present.

4. Credit Risk Credit risk is encountered when a third party cannot

fulfill its liabilities according to financial instruments or a contract with customer making a financial loss.

181LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Upaya mitigasi terkait risiko tersebut antara lain dengan melaksanakan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang diakui dan kredibel. Perseroan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit, yaitu melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, melakukan pemantauan atas jumlah piutang secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

5. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas terjadi bila Perseroan tidak dapat

memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Upaya mitigasi terkait risiko tersebut antara lain dilakukan

melalui evaluasi dan pengawasan yang ketat oleh manajemen terkait arus kas masuk dan kas keluar untuk memastikan tersedianya dana demi memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Evaluasi atas pelaksanaan sistem manajemen risiko dilakukan untuk mengindentifikasi kelemahan-kelemahan pelaksanaan pengendalian internal, baik di setiap unit maupun secara keseluruhan. Tujuan dilakukannya evaluasi tersebut agar Perseroan dapat mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan strategi pengelolaan risiko, sehingga sesuai dengan dinamika perkembangan usaha Perseroan.

Evaluasi tersebut dilakukan secara berkala oleh Direksi dan Audit Internal bersama dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Hasil rekomendasi dari kajian evaluasi yang telah dilakukan tersebut kemudian disampaikan kepada setiap unit untuk ditindaklanjuti, yang selanjutnya dipantau pelaksanaan tindak lanjutnya oleh Audit Internal.

AUDIT EKSTERNAL

External Audit

Audit Eksternal ditunjuk oleh Perseroan untuk mengaudit Laporan Keuangan dalam hal kewajaran, hal-hal material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas. Terkait hal ini, Perseroan menggunakan jasa akuntan publik (AP) dan kantor akuntan publik (KAP) yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Berikut AP dan KAP yang ditunjuk oleh Perseroan selama 3 tahun terakhir:

The risk mitigation measure is by making business relations with recognized, credible parties. The Company has a policy of credit verification procedure for all customers using a credit scheme in trading. In addition, the Company monitors the amount of receivables continually in order to minimize the impairment loss of the account receivables.

5. Liquidity Risk The liquidity risk emerges when the Company cannot

meet it liabilities in due time. The mitigation effort related to this risk is by strictly

evaluating and monitoring the cash inflow and cash outflow in order to ensure the availability of fund for the settlement of the Company's maturing debt.

Evaluation on Effectiveness of Risk Management System

Implementation of risk management system is evaluated to identify weaknesses of internal control, either in each unit or in overall Company. The Company conducts evaluation aiming to take correct actions for improving risk management strategy in order to update with dynamics of the Company’s business developments.

The evaluation is conducted periodically by the Board of Directors and the Internal Audit. Recommendations as resulted from the evaluation are submitted to each unit for follow-up actions, and later on such actions are monitored by the Internal Audit.

External Audit is appointed by the Company to audit Financial Statement in terms of appropriateness, material matters, financial position, revenues, changes in equity, and cash flow. For this purpose, the Company uses the service of a Public Accountant and a Public Accounting Firm as registered in the Financial Services Authority and according to the Financial Accounting Standard in Indonesia. Below are Public Accounting and Public Accountant Firm appointed by the Company in the last 3 years:

182 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Tahun BukuFinancial Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Nama AkuntanAccountant’s Name

No. Izin Akuntan PublikPublic Accountant License

Number

2018 KAP Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi, Tjahjo & Rekan

Meilyn Soetiono, CPA AP. 0456

2017 KAP Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi, Tjahjo & Rekan

Meilyn Soetiono, CPA AP. 0456

2016 KAP Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi, Tjahjo & Rekan

Juninho Widjaja, CPA AP. 1029

AP dan AKP yang ditunjuk hanya memberikan jasa audit Laporan Keuangan dan tidak memberikan jasa lainnya.

KODE ETIK

Code of Ethics

Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan standar etika dan kepatuhan terhadap undang-undang dengan menyusun Kode Etik atau Code of Conduct. Kode Etik tersebut mengatur kebijakan nilai atau norma yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipatuhi oleh manajemen dan seluruh karyawan. Pelaksanaan Kode Etik senantiasa memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai-nilai Perseroan, praktik-praktik bisnis, baik di lingkungan internal maupun eksternal Perseroan, serta pedoman tata kelola perusahaan.

Kode Etik Perseroan bersifat dinamis dan dikaji secara berkala serta berkelanjutan sesuai dengan dinamika bisnis yang terjadi. Bilamana diperlukan perubahan atas kode etik, Perseroan tetap akan menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, sehigga dapat memberikan keuntugan jangka panjang bagi Perseroan.

Pokok Isi

Kode Etik Perseroan memuat tentang:1. Tidak diskriminasi dan melecehkan;2. Minuman, narkotika, dan zat adiktif;3. Perlindungan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan;4. Konflik kepentingan;5. Hadiah dan gratifikasi;6. Kegiatan di luar;7. Loyalitas kepada Perseroan;8. Kegiatan politik;9. Investor;10. Media massa;11. Pesaing;12. Lingkungan dan masyarakat;13. Pelanggan;

The appointed Public Accountant and Public Accounting Firm only provides audit service of financial statements and did not provide any other services.

The Company committed to implementing standard of ethics and compliance with law by setting the Code of Ethics. This Code of Ethics stipulates policy of values or norms as stated explicitly as a standard of behaviour to be obeyed by both the management and all employees. The implementation of Code of Ethics always pays attention to the applicable laws and regulations, the Company’s Vision, Mission, Objective, Values, business practices, either within or ouside the Company, and the guideline for corporate governance.

The Company’s Code of Ethics is dynamic and reviewed periodically to update with existing business dynamics. It is revised as necessary because the Company upholds business ethics to give long-term benefits to the Company.

Basic Contents

The Company’s Code of Ethics contains the followings:1. No discrimination and no harassment;2. Drinks, narcotics, and addictive substances;3. Protection of health, safety, and environment;4. Conflict of Interest;5. Gifts and gratifications;6. Outside activities;7. Loyalty to the Company;8. Political activities;9. Investors;10. Mass media;11. Competitors;12. Environment and community;13. Customers;

183LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

14. Pemasok15. Penyalur;16. Terhadap sesama karyawan;17. Aset Perseroan;18. Dokumentasi dan kerahasiaan;19. Pelaporan atas pelanggaran;20. Penggunaan sistem teknologi informasi;21. Kepemilikan hak kekayaan intelektual; dan22. Kegagalan mematuhi Kode Etik.

Bentuk Penyebarluasan

Sosialiasi dan penyebarluasan Kode Etik disampaikan kepada seluruh karyawan Perseroan melalui berbagai media internal dan situs web Perseroan. Pengenalan Kode Etik tersebut dilakukan sejak karyawan baru menandatangani kontrak kerja. Selain itu, disampaikan juga kepada karyawan melalui program induksi karyawan baru maupun dalam berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Perseroan.

Upaya Penegakan

Kode Etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, jajaran pejabat eksekutif, dan seluruh karyawan Perseroan. Penegakkan Kode Etik merupakan tanggung jawab Divisi Sumber Daya Manusia.

Agar penegakan Kode Etik berjalan dengan semestinya, maka Perseroan memberlakukan sanksi bagi setiap pelanggaran. Sanksi tersebut meliputi pemberian surat peringatan, pemutusan hubungan kerja.

Laporan Pelanggaran

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak mencatat adanya pelanggaran Kode Etik yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi, jajaran pejabat eksekutif, dan seluruh karyawan Perseroan.

BUDAYA PERUSAHAAN

Corporate Culture

Budaya perusahaan merupakan manifestasi dari nilai-nilai perusahaan yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan usaha dan menjadi panduan bagi setiap anggota Perseroan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Budaya perusahaan yang dimiliki Perseroan meliputi:

14. Suppliers;15. Distributors;16. Relationship among employees;17. Company Assets;18. Documentation and confidentiality;19. Report on any violation occurred;20. Use of information technology system;21. Intellectual property rights; and22. Failure to comply with Code of Ethics.

Dissemination

The Code of Ethics is disseminated to all employees of the Company through various internal media and the Company’s website. It is introduced to new recruits starting the signing their work contracts, in the induction program for new employees, and various training programs held by the Company.

Enforcement Efforts

This Code of Ethics shall be applied to the Board of Commissioners, Board of Directors, executive officers, and all employees of the Company. The enforcement of the Code of Ethics becomes the responsibility of the Corporate Human Capital Division.

In order to comply with the Code of Ethics, the Company gives a sanction against any violation. The sanction may be as warning letters and termination of employment.

Report of Violations

Throughout 2018, the Company recorded no violation against Code of Ethics committed by Board of Commissioners, Board of Directors, executive officers, and all employees of the Company.

The corporate culture is a manifestation of the corporate values that become the foundation of the implementation of business activity and a guideline to all of the Company members in performing their duties and responsibilities to achieve the pre-determined objectives. Contents of the corporate culture of the Company include:

184 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Pemenang • Kita adalah pemenang sejak lahir;• Misi Perseroan adalah untuk menjadi pemimpin;• Membangun semangat berkompetisi dan memenangkan

persaingan;• Pemenang akan menghasilkan kualitas ide dan kerja

terbaik; dan• Membangun mentalitas pemenang di dalam keluarga

besar Perseroan yang siap membangkitkan setiap potensi diri dalam mengatasi tantangan menjadi kekuatan bagi Perseroan untuk menjadi pemenang sejati.

Keputusan Cepat dan Tepat• Bisnis consumer goods adalah seni tentang tren dan

pengembangan selera kebutuhan yang dapat berubah secara cepat dan drastis, begitu juga dengan masyarakat yang membeli produk consumer goods; dan

• Jumlah pemain dalam bisnis consumer goods sangat banyak dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, sehingga keputusan yang cepat dan cerdas diperlukan dalam menghadapi persaingan-persaingan dengan pemain lainnya.

Kerja Sama Tim• Keterampilan dan pengetahuan yang digunakan secara

bersamaan akan menghasilkan sebuah rantai organisasi yang kuat dalam memenuhi visi dan misinya; dan

• Insan-insan Perseroan yang bekerja bersama-sama akan mengobarkan semangat antusiasme untuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan pada masing-masing bagian yang menjadi satu kesatuan dan tak terpisahkan.

Pekerjaan Kami adalah Jiwa Kami• Perseroan membutuhkan profesional-profesional yang

memiliki etos kerja yang tinggi;• Etos kerja yang tinggi akan menghasilkan kualitas dan

loyalitas kerja yang tinggi; dan • Profesionalisme adalah bentuk aktualisasi diri dari masing-

masing insan Perseroan.

Citra Perusahaan yang Baik• Citra perusahaan merupakan sesuatu yang penting di

dalam perjalanan usaha untuk mencapai Visi dan Misi yang telah disusun Perseroan; dan

• Produk yang dapat diterima oleh masyarakat yang disertai dengan strategi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan citra perusahaan, sehingga akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Budaya Perseroan tersebut senantiasa disosialisasikan secara berkala kepada seluruh jajaran Perseroan, tanpa terkecuali, melalui berbagai media yang dimiliki. Hal tersebut bertujuan agar semua pihak Perseroan dapat mematuhi, mempraktikkan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya perusahaan sebagai salah satu wujud komitmen penerapan GCG.

To be a winner• We are the winners since we were born;• Company's mission is to be the leader;• Build spirit for competition and win the competition.

• The winner will generate the best ideas and works; and

• Build the winner mentality in the big family of Company who is always ready to raise each of self-potentials to overcome challenges into power for Company to be the true winner.

Quick and Smart Decision• Consumer goods business is an art on trend and

development of tastes and needs that can change rapidly and drastically like the people buying consumer goods; and

• There are a large amount of consumer goods business players with increasingly tight competition, hence quick and smart decisions are required in facing competition with other players.

Teamwork• Skills and knowledge used at the same time will provide

a strong organizational chain in achieving its Vision and Mission; and

• Employees who work together will provoke the spirit of enthusiasm to provide assistance required in completing works of each division into an inseparable unity.

Our Job is Our Soul• The Company requires professionals with high work ethos;

• High work ethos will provide high work quality and loyalty; and

• Professionalism is a form of self actualization in each of the Company's employees.

Good Company Image• Good Company Image is important in the business

experience to achieve the vision and mission arranged by the Company; and

• Products acceptable by the community with effective marketing strategies can improve Company’s image, hence will give a positive impact to the Company’s performance in a long-term.

This Corporate Culture will be disseminated periodically to all ranks of the Company, without any exception, through various media that is owned by the Company. This is done in order to have all of the Company’s parties comply, practice, and uphold the corporate culture values as one of their commitment to implement GCG.

185LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

The Company set a program of share ownership by employees and/or the management or the Employee Stock Allocation (ESA) program which was conducted at the same time with the initial public offering (IPO). The program was according to Deed No. 46/2015 and the Circular Decree of the Company’s Board of Commissioners dated August 3, 2015 and October 7, 2015. The Company’s Shareholders have approved the ESA program where 30,000 shares or 10% of total shares offered in the IPO may be owned by employees.

The ESA Program is intended to award the employees as a form of appreciation of the Company’s performance achievement. ESA Program implementation follows the provisions in Regulation No. IX.A.7, Attachment to Decree of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-691/BL/2011 dated 30 December 2011 on Securities Booking and Allotment in Public Offering (“Regulation No. IX.A.7”)

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN

Employee and/or Management StockAllocation Program

Perseroan menyelenggarakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen atau Employee Stock Allocation (ESA) yang dilaksanakan bersamaan dengan penawaran umum saham perdana. Program tersebut diselenggarakan sesuai dengan Akta No. 46/2015 dan Surat Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 3 Agustus 2015 dan 7 Oktober 2015. Berdasarkan akta dan surat keputusan tersebut, Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui Program ESA, dimana sebanyak 30.000 saham atau 10% dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum saham perdana dapat dimiliki oleh karyawan.

Program ESA diselenggarakan Perseroan untuk memberikan penghargaan kepada Karyawan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja Perseroan. Pelaksanakan Program ESA disesuaikan dengan ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum (Peraturan No. IX.A.7) .

PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIF

Significant Cases and Administrative

Sanctions

Tidak terdapat perkara penting serta sanksi administrasi yang dapat menimbulkan dampak material, baik perdata maupun pidana, yang diterima oleh Perseroan, Entitas Anak, serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat di sepanjang tahun 2018.

Throughout 2018, there was no important legal case or administrative sanction which may give material impact, either civil or criminal case, pertaining to the Company, Subsidiaries as well as incumbent members of Boards of Commissioners and Directors.

186 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Whistleblowing System

Pada tahun 2018, Perseroan telah merampungkan sistem pelaporan pelanggaran yang telah dikemas melalui program “Peduli Kino”. Peduli Kino menjadi sarana bagi seluruh pihak untuk melaporkan adanya tindak kecurangan yang dilakukan oleh setiap jajaran Perseroan. Sistem ini efektif dijalankan per tanggal 1 Januari 2019.

Cara Penyampaian, Proses Penanganan, serta Pengelola Pengaduan

Segala bentuk pengaduan pelanggaran ataupun tindak kecurangan dapat langsung dilaporkan melalui aplikasi WhatsApp dengan nomor telepon 082123458100 atau melalui alamat surat elektronik [email protected] yang disertai dengan bukti yang jelas dan lengkap. Pengaduan yang masuk, baik dari dalam maupun dari luar Perseroan, akan diterima oleh pihak independen untuk diteliti kebenarannya dan ditindaklanjuti secara bersama.

Semua laporan pengaduan pelanggaran yang masuk akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu untuk mengumpulkan bukti awal yang cukup. Hal tersebut dilakukan agar dapat ditarik suatu kesimpulan apakah laporan pelanggaran tersebut benar adanya atau bahkan sebaliknya. Bila bukti yang diperlukan telah mencukupi, maka akan diteruskan pada tahap investigasi. Pihak pelapor juga dihimbau untuk mencantumkan identitas dan nomor telepon yang dapat dihubungi agar proses investigasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Perlindungan Pelapor

Perseroan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan melindungi pelapor yang beritikad baik untuk melaporkan terjadinya pelanggaran yang terjadi di perusahaan. Perseroan juga menjamin kerahasiaan identitas serta memberikan perlindungan kepada pelapor, sehingga akan menumbuhkan rasa aman bagi karyawan dan pelapor lainnya.

Hasil Pengaduan

Pada tahun 2018, Perseroan tidak menerima pengaduan atas pelanggaran yang terjadi di lingkungan perusahaan, baik terhadap Perseroan, Entitas Anak, maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.

In 2018, the Company finalized a whistleblowing system which was packed in “Peduli Kino” program. This program enables anyone to report misconduct, including fraud, within the Company. This system was effective as of January 1, 2019.

Mechanism of Reporting and Handling of the Whistleblowing

Complaints about any misconduct or activities deemed illegal, unethical or incorrect within the Company can be directly reported to WhatsApp application at phone number: 082123458100 or to email address: [email protected] attached with clear, full evidence. Any incoming complaint, either from within or outside the Company, will be received by an independent unit for verification and follow-up actions.

Such verification is necessary to gather adequate preliminary evidence. It is required to conclude whether a complaint exists or not. Whenever the needed evidence is deemed adequate, the case enters an investigation stage. Each whistleblower is suggested to mention his/her identity and phone number to be contacted to make effective investigation process.

Whistleblower Protection

The Company is committed to give support and protection to whistleblowers having good willingness to report misconduct within the Company. The Company also guarantees the confidentiality of identities and gives protection to whistleblowers in order to give a safe feeling to whistleblowers, especially those among employees.

Whistleblowing Case Result

In 2018, the Company did not receive any complaint about misconduct within the organization, either the Company, Subsidiaries or incumbent members of Boards of Commissioners and Board of Directors.

187LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Tanggung Jawab

PerusahaanCorporate Social Responsibility

KOMITMEN PENERAPAN CSR

Commitment of CSR Implementation

Keberhasilan bisnis suatu perusahaan dapat terwujud apabila mampu menjaga keseimbangan antara pencapaian kinerja usaha dengan kinerja sosial serta lingkungan. Hal ini diwujudkan Perseroan melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsiility (CSR) yang dijalankan dengan komitmen penuh secara berkelanjutan. Pelaksanaan CSR Perseroan berpegang teguh pada prinsip “Triple Bottom Line”, yaitu keuntungan (profit), masyarakat (people), dan lingkungan (planet).

TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

CSR Related to Environment

Dilandasari kesadaran akan aktivitas bisnis yang melibatkan lingkungan, maka Perseroan berkomitmen untuk meminimalkan dampak negatif dari setiap kegiatan usaha. Hal ini tercermin dari keseriusan Perseroan dalam melakukan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan, dan pengelolaan lingkungan melalui pelaksanaan program CSR terhadap lingkungan hidup.

Kebijakan

Penerapan CSR di bidang lingkungan dijalankan Perseroan dengan berpedoman pada Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Program yang Dilakukan

Penerapan Dokumen Lingkungan HidupPerseroan menjamin seluruh pabrik yang dimiliki telah memenuhi syarat/ketentuan peraturan yang berlaku terkait lingkungan hidup. Salah satunya, mempunyai dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup yang telah disahkan oleh otoritas pemerintah daerah setempat pabrik berada.

Business success of a company can be manifested if the company keeps the balance between business performance achievement and social and environmental performances. This is manifested by the Company through corporate social responsiility (CSR) performed with full and continuing commitment. Implementation of the Company’s CSR program holds on “Triple Bottom Line” principle, which are business growth (profit), concern for the public economic development (people), and the surrounding environment (planet).

Based on awareness that business activities should involve environment, the Company commits to minimize negative impacts of it’s every business activities. This is reflected from maintenance, improvement, development, management of environment through the implementation of CSR on living environment.

Policy

CSR in environment is implemented the Company by being guided by Law No. 32 of 2009 on the Protection and Management of the Environment.

Implemented Program

Implementation of Environment DocumentsThe Company ensures that all factories owned have complied with terms and conditions of the prevailing laws and regulations on environment. Among others, possessing documents of Environmental Management Efforts and Environmental Monitoring Efforts approved by the government authorities of areas where the factories are located.

190 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Efisiensi EnergiEfisiensi energi dapat diterapkan dengan hal-hal yang sederhana yang memberikan dampak yang besar. Di Perseroan hal ini diwujudkan melalui kesadaran untuk mematikan lampu dan pendingin udara sebelum meninggalkan kantor atau pabrik, serta menggunakan air untuk mencuci tangan secara wajar.

Sistem Pengelolaan Limbah PerusahaanSistem pengelolaan limbah yang dihasilkan perusahaan dijelaskan sebagai berikut:

Jenis LimbahTypes of Waste

PengelolaanManagement

LIMBAH PADATSOLID WASTE

Tidak mengandung unsur kimia beracun

Not containing any poisonous chemical elements

Pengolahan limbah padat yang tidak mengandung unsur kimia beracun dilakukan dengan membuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Management of solid wastes not containing poisonous chemical elements is performed by throwing them into Final Disposal Site

Mengandung unsur kimia beracun

Containing poisonous chemical elements

Sebelum dilakukan pembuangan limbah padat yang mengandung unsur kimia beracun, terlebih dahulu dilaksanakan pengelolaan limbah sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan agar aman ketika dibuang.

Before throwing solid wastes containing poisonous chemical elements, waste management is performed in line with the determined terms and conditions so that the wastes are safe to be thrown.

LIMBAH CAIRLIQUID WASTE

Pengelolaan limbah cair ini dilakukan dengan flow meter guna mengetahui jumlah limbah yang dibuang pada setiap harinya. Cara efektif lainnya adalah dengan meletakan ikan pada limbah cair guna mendeteksi air limbah aman untuk dibuang.

The liquid waste management is conducted by using flow meter to find out total wastes thrown everyday. Another effective way is by putting fishes into the liquid waster to detect whether the waster water are safe to be thrown.

Terkait tingkat ambang batas pencemaran limbah yang dihasilkan, Perseroan telah memiliki kriteria agar tidak melebihi batas yang diatur oleh pihak berwenang, dalam hal ini Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL).

Pengendalian EmisiHal lain yang dilakukan Perseroan adalah melaksanakan pengukuran tingkat kebisingan dan emisi udara pada cerobong boiler, serta pengukuran kualitas udara di lingkungan sekitar pabrik.

Energy EfficiencyEnergy efficiency can be implemented through simple acts with large impact. In the Company, this can be realized by the consciousness to switch off the lamp or air conditioner before leaving the office or factory, and use the water to wash hands wisely.

Waste Management System of the Company Waste management system provided by the Company is described as follow:

In line with the threshold of pollution level of the waste produced, The Company has a pollution level threshold criteria on the waste generated, which does not exceed the limits set by the authorized agency/the Environmental Impact Management Agency (BAPEDAL).

Emission ControlOther acts performed by the Company was measuring air emission and noise levels on boiler chimneys, and measuring air quality in the factory’s surrounding environment.

191LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

Sertifikasi LingkunganKomitmen Perseroan dalam melaksanakan program CSR di bidang lingkungan dibuktikan dengan diterapkannya standar ISO 14001:2015 tentang sistem manajemen lingkungan yang telah dimutakhirkan secara berkala. Hasil pengukuran terkini untuk sertifikasi ini berlaku sejak 23 Januari 2017 hingga 23 Januari 2020 .

Program LainnyaMelalui KINO Hijau, Perseroan melaksanakan program lainnya yang berkaitan dengan CSR di bidang lingkungan hidup. Adapun program-program tersebut diuraikan pada tabel berikut ini:

KegiatanActivities

Bentuk BantuanForms of Donation

Tempat PelaksanaanLocation

Total Biaya yang Dikeluarkan

(Rp)Total Spending

(Rp)Bank SampahWaste Bank

37,840 kg karton bekas37,840 kg of used cardboards

Bank Sampah Desa KertaraharjaWaste Bank of Kertaraharja Village

37,840,000

Pemanfaatan Sampah/LimbahGarbage/Waste Utilization

15 buah gentong plastik ukuran 200 liter15 units of 200-liter plastic drums

KODIM 0607 Kota Sukabumi & KORAMIL Rayon 0708/ CikembarMilitary District Command 0607 Sukabumi City and Military Rayon Command Rayon 0708/Cikembar

1,125,000

Pemanfaatan Sampah/ LimbahGarbage/Waste Utilization

7 buah gentong plastik ukuran 200 liter7 units of 200-liter plastic drums

Yonif 310 KK / CikembarInfantry Battalion 310 KK / Cikembar

525,000

Pemanfaatan Sampah/ LimbahGarbage/Waste Utilization

5 buah gentong plastik ukuran 200 liter5 units of 200-liter plastic drums

Polsek CikembarSectoral Police Station of Cikembar

375,000

Mekanisme Pengaduan MasalahPerseroan telah menyediakan layanan pengaduan masalah terkait lingkungan hidup. Hingga akhir tahun 2018, tidak ada pengaduan yang masuk terkait masalah lingkungan hidup.

Environmental CertificationThe Company’s commitment to implement CSR program on environment is proved by applying ISO standard 14001:2015 on environment management system updated periodically. The last measurement for the this certification applies from 23 January 2017 to 23 January 2020 .

Other Programs Through KINO Hijau, the Company implements another program related to CSR on environment. The programs are outlined in the following table:

Complaint MechanismThe Company provides a means for complaint on environment. Until the end of 2018, no complaint received on environmental problem.

192 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

CSR Related to Social and Community

Development

Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, Perseroan berkomitmen untuk terus membina hubungan yang harmonis dengan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, baik di sekitar kantor dan pabrik Perseroan, maupun masyarakat pada umumnya. Wujud dari komitmen ini ditunjukan dengan mengimplementasikan CSR terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan.

Kebijakan

Penerapan CSR di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan dijalankan Perseroan dengan berlandaskan pada Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Terbuka.

Program yang Dilakukan

Penggunaan Tenaga Kerja LokalSalah satu program CSR yang dilakukan Perseroan di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan pada tahun 2018, yaitu memberikan kesempatan bagi masyarakat, khususnya di lingkungan kantor pusat dan pabrik, untuk menjadi bagian dari Perseroan.

Kebijakan Anti KorupsiPerseroan memiliki dan menerapkan Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi untuk mendukung budaya usaha yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat luas.

Program LainnyaProgram lainnya yang dilaksanakan Perseroan terkait CSR di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan dilakukan melalui KINO Peduli, dan KINO Sehat. Program-program tersebut meliputi beberapa aspek mulai dari perbaikan sarana, prasarana, donasi dan lain-lain yang diuraikan pada tabel berikut:

As a company that grows and develops with the community, the Company commits to continuously provide positive contributions to the community, both the community around the Company’s head office and factories and the community in general. Manifestation of the commitment is shown by implementing CSR toward social and community development.

Policies

Implementation of CSR in social and community development is conducted by the Company by referring to the Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Company.

Implemented Programs

Usage of Local Employees One of CSR programs conducted by the Company in the social and community development in 2018 was giving opportunities to members of the community, especially those living near the head office and factories to be employees of the Company.

Anti Corruption PolicyThe Company has and implements Anti Corruption Policy and Procedures to support business culture clean and free from corruption, collusion, and nepotism. This policy applies to all stakeholders, including the community in general.

Other ProgramsOther programs were conducted by the Company in line with CSR on social and community development through KINO Peduli dan KINO Sehat. Those programs deal with various aspects including improvement of means and infrastructures, donation, and others as outlined in the following table:

193LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

KegiatanActivities

Total Biaya yang Dikeluarkan (Rp)

Total Spending(Rp)

Kegiatan Keagamaan / Religious Activities 37,840,000

Pembangunan Infrastruktur / Infrastructure development 1,125,000

Penyediaan Air Bersih / Water Supply 525,000

Kegiatan Sosial Lainnya / Other Social Activities 375,000

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA

CSR Related to Employment, Health, and Occupational Safety

Perseroan senantiasa memperhatikan dan berupaya terus menjamin pemenuhan hak dan kewajiban karyawan yang berdasarkan amanat perundang-undangan serta peraturan lainnya terkait ketenagakerjaan. Prioritas ini dilaksanakan Perseroan melalui pengelolaan SDM yang adil serta pelaksanaan CSR terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.

Kebijakan

Penerapan CSR di bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja dilakukan Perseroan dengan berlandaskan pada Undang-undang No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.

Program yang Dilakukan

Program CSR yang dilakukan Perseroan di bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja pada tahun 2018 terdiri dari:

1. Praktik Ketenagakerjaana. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan menjunjung tinggi asas kesetaraan

dalam pemberian kesempatan kerja maupun penempatannya. Hal tersebut dilakukan tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, suku, agama, ras, antar golongan, serta tingkatan sosial di setiap proses rekrutmen yang diadakan. Perseroan berusaha

The Company constantly observes to and strives to fulfil rights and duties of employees based on mandates of legislation and other regulations on employment. This priority is conducted by the Company by means of fair HR management and implementation of CSR toward employment, occupational safety and health of the employees.

Policies

CSR programs on employment, occupational health and safety are implemented by the Company by referring to Law No. 13 of 2013 on Manpower.

Implemented Programs

CSR programs conducted by the Company on employment, occupational health and safety in 2018 consisted of:

1. Employment Practicea. Gender dan Work Opportunity Equalities The Company upholds the principle of equalities in work

opportunities and placement. This applies regardless of gender, tribe, religion, race, group, and social level in each of recruitment process. The Company tries to conduct recruitment transparently and justly and only considers abilities of the employee candidates by still also considering the Company’s needs.

194 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

melaksanakan rekrutmen dengan transparan, adil dan hanya memandang kemampuan calon karyawan, dengan tetap memperhatikan kebutuhan Perseroan.

b. Kompensasi dan Manfaat Perhatian lainnya yang diberikan Perseroan akan

karyawan yang telah menjadi bagian perusahaan yaitu dengan memberikan kompensasi dan manfaat berupa gaji pokok serta tunjangan kesejahteraan. Pemberian kompensasi dan manfaat tersebut disesuaikan nilainya dengan jabatan karyawan, dengan tetap memperhatikan pencapaian kinerja masing-masing.

Pemberian gaji terendah yang diterima karyawan baru, disesuaikan dengan upah minimum yang telah ditetapkan pemerintah di wilayah masing-masing unit kerja. Bagi karyawan tetap, Perseroan dan DLS telah menyiapkan fasilitas program pensiun yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia.

Perjanjian pengelolaan Program Pensiun untuk Perseroan disepakati sejak tanggal 20 Agustus 2014, sedangkan untuk DLS disepakati sejak tanggal 1 September 2014. Keduanya berlaku dalam jangka waktu 2 tahun dan secara otomatis akan diperpanjang untuk waktu yang sama.

c. Pendidikan dan Pelatihan Informasi terkait pendidikan dan pelatihan karyawan

Perseroan dapat dilihat pada bagian Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

d. Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan Tidak terdapat kecelakaan kerja karyawan Perseroan

hingga akhir tahun 2018.

e. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Perseroan menyediakan sarana pengaduan masalah

ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Sampai dengan 31 Desember 2018, Perseroan tidak menerima pengaduan terkait ketenagakerjaan dan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.

2. Kesehatan Kerja Salah satu faktor utama suksesnya kegiatan operasional

perusahaan yaitu tingkat kesehatan karyawan yang baik. Oleh karena itu, Perseroan menjaga kesehatan para karyawan dengan memberikan tunjangan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Selain itu, pada setiap unit produksi yang dimiliki Perseroan, telah disediakan klinik khusus untuk karyawan.

Demi menjamin kepastian masa depan dan kenyaman bekerja bagi seluruh karyawan, Perseroan telah menyiapkan BPJS ketenagakerjaan yang disesuaikan

b. Compensation and Benefits Another attention paid by the Company to employees

already becoming a part of the Company is giving compensation and benefits in form of basic salary and welfare benefits. The values of compensation and benefits given are adjusted to the employees’ respective positions by stil considering their respective performance achievements.

The amount of the lowest salary received by new employee is equal to the minimum wage determined by the Government for each respective location of the work unit area. To permanent employees, the Company and DLS also apply the retirement plan benefits managed by Manulife Indonesia Financial Institutions.

The Pension Plan Management Agreement for the Company was agreed since 20 August 2014, meanwhile for DLS was agreed on 1 September 2014, both apply for a period of 2 years and will be extended for the same period length.

c. Education and Training Information on education and training for the

Company’s employees can be seen in Human Resources section of this Annual Report.

d. Workplace Accident Rate of Employees There is no workplace accident on the Company's

employees throughout 2018

e. Complaint Mechanism for Employment Issues The Company provides a means for complaint on

issues of employment. Occupational health and safety As of 31 December 2018, the Company did not receive any complaints on employment and occupational health and safety.

2. Occupational Health One of the main factors for the success of the

Company’s operational activities is employees’ good health level. Therefore, the Company maintains the employees’ health by providing healthcare allowance and periodical health examination. In addition, in each production unit owned by the Company, a special clinic for employees is provided.

To ensure future certainty and occupational comfort for all employees, the Company has prepared BPJS employment adjusted to the salaries of each employee,

195LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

dengan gaji masing-masing pegawai, sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah. Lain hal dengan karyawan tetap pada tingkat tertentu, akan dijamin oleh Perseroan dengan polis asuransi untuk program asuransi rawat inap, berdasarkan Polis Asuransi yang diterbitkan oleh PT Asuransi Adira Dinamika.

3. Keselamatan Kerja Demi tercapainya lingkungan kerja yang aman dan nyaman

bagi karyawan, Perseroan menyediakan berbagai sarana keselamatan kerja guna meminimalisir dari hal yang tidak diinginkan. Hal ini tercermin dari setiap kegiatan operasional Perseroan yang senantiasa dilengkapi dengan standar kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan standar kegiatan usaha industri di Indonesia.

Setiap pabrik Perseroan juga telah memiliki izin

operasional dari Dinas Kesehatan dan Keselamatan Kerja, khususnya terkait izin untuk pengoperasian alat berat dan mesin-mesin pada pabrik. Tindakan preventif lainnya yang dilaksanakan yaitu melalui pemeriksaan kondisi dari alat berat di pabrik serta gudang secara rutin.

Bagi karyawan yang beraktivitas di gudang pabrik, maka wajib dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Prosedur keselamatan ini senantiasa diawasi secara rutin guna mencegah terjadinya kelalaian yang menyebabkan kecelakaan kerja.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN

CSR Related to Consumer

Konsumen merupakan salah satu pemangku kepentingan Perseroan yang memiliki peran paling penting dalam menjamin keberlangsungan usaha jangka panjang. Oleh sebab itu, kepercayaan serta kepuasan konsumen merupakan elemen yang harus dikelola dengan baik melalui peningkatan kualitas produk dan layanan Perseroan.

Kebijakan

Penerapan CSR terhadap konsumen dijalankan Perseroan dengan berpedoman pada Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta peraturan yang berlaku lainnya, seperti peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

as stipulated in Indonesian regulation. Moreover, permanent employees at certain levels are covered by the Company with insurance policy for inpatient insurance program, based on Insurance Policy issued by PT Asuransi Adira Dinamika.

3. Occupational Safety To provide safe and comfortable work environment

for employees, the Company provides various occupational safety means to minimize unwanted accidents. This is reflected from each of the Company’s operational activities which is always complemented with occupational health and safety standards applicable to industrial business activities standards in Indonesia.

Each factory of the Company also has an operational license issued by the Office of Occupational Health and Safety, especially permits to operate heavy equipments and machineries at the factory. Another prevention act is conducted by inspecting the heavy equipments’ condition in factories and warehouses periodically.

Employees who exercised their duty at the factory warehouse have to be equipped with safety equipments in accordance with the applicable standards. This safety procedure is constantly monitored to avoid such negligence which may cause occupational accident.

Consumers are among stakeholders of the Company who play the most important role in ensuring the continuity of long-term business. Therefore, consumers’ trust and satisfaction are elements that should be managed well by means of improvement of the Company’s products and services.

Policy

In implementing its corporate social responsibility, the Company is committed to the Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection and other applicable regulations, such as the regulation of the National Agency of Drugs and Food Control (BPOM) and the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia.

196 PT KINO INDONESIA TBK LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Program yang Dilakukan

Kesehatan dan Keselamatan KonsumenKesehatan dan keselamatan konsumen merupakan suatu bentuk kewajiban pertama dan utama yang harus dipenuhi oleh produk perusahaan. Perseroan menjamin seluruh produk keluarannya layak konsumsi dan layak pakai dengan terus meningkatkan pengawasan produk dari awal produksi hingga akhir produksi. Pengawasan tersebut tentunya disesuaikan dengan standar dari peraturan internal perusahaan maupun peraturan regulator.

Selain itu, seiring dengan munculnya kebutuhan masyarakat terkait produk halal, sejak 20 April 2016 Perseroan telah mendapatkan sertifikasi Sistem Jaminan Halal yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. Sertifikasi tersebut berlaku hingga 19 April 2020. Sertifikasi produk Halal tersebut ditujukan untuk menjamin keamanan bagi konsumen dalam menggunakan produk-produk Perseroan.

Informasi Produk dan JasaPerseroan selalu menciptakan produk yang inovatif, mulai dari produk pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman, makanan, dan farmasi yang selalu mendampingi masyarakat di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Informasi yang berkaitan dengan produk dan jasa Perseroan dapat dilihat pada bagian Produk dan Jasa di Laporan Tahunan ini. Informasi lebih lanjut, dapat ditemukan di situs web Perseroan (www.kino.co.id/brands).

Mekanisme Pengaduan Masalah KonsumenPerseroan telah menyediakan sarana untuk menerima berbagai keluhan dari konsumen melalui Kantor Perseroan.

Kantor PerseroanKino Tower Lt. 17Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang 15143T : (021) 80821100F : (021) 80821123 E : [email protected] W : www.kino.co.id

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak menerima pengaduan keluhan dari konsumen.

Implemented Programs

Consumers’ Health and SafetyMaintaining Consumer’s health and safety is the first and principal obligation that should be fulfilled in the Company’s products. The Company ensures that all products its produces are consumable and usable by keep improving the product supervision from the beginning to the end of production. The supervision should be obviously complying with the Company’ internal regulations and the regulator’s regulations.

In addition, in line with the society’s growing need of halal products, in 20 April 2016, the Company obtained Halal Assurance System certificate issued by Food, Drugs, and Cosmetics Assessment Agency of Indonesian Ulama Council. The certificate is valid until 19 April 2020. The halal product certificate was obtained to guarantee the safety for consumers in using the Company's products.

Information on Products and ServicesThe Company always creates innovative products, including personal care, beverage, food, and pharmaceutical products that always accompany people in Indonesia and even around the world. Information on the Company’s products and services can be seen in Products and Services part in this Annual Report. Further information can be found in the Company’ website (www.kino.co.id/brands).

Complaint Mechanism for Consumer Issues The Company provides a mean to receive consumer complaints through Company's Office.

Company's OfficeKino Tower Lt. 17Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang 15143T : (021) 80821100F : (021) 80821123 E : [email protected] W : www.kino.co.id

Throughout 2018, the Company did not receive any complaints from consumers.

197LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT PT KINO INDONESIA TBK

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

The original consolidated financial statements included

herein are in the Indonesian language

PT KINO INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI

Halaman/ Pages

PT KINO INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

TABLE OF CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi

Director’s Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3

Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4

Consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 - 6

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 - 8

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 112

Notes to the Consolidated Financial Statements

The original report included herein is in Indonesian

language. Laporan Auditor Independen

Laporan No. 00207/2.1051/AU.1/04/0456-2/1/III/2019 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT KINO INDONESIA Tbk

Independent Auditors’ Report Report No. 00207/2.1051/AU.1/04/0456-2/1/III/2019 Shareholders, Board of Commissioners, and Directors PT KINO INDONESIA Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Kino Indonesia Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan yang lain.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Kino Indonesia Tbk and its Subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2018, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

The original report included herein is in Indonesian language.

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued) Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Kino Indonesia Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Kino Indonesia Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2018, and their consolidated financial performance, and cash flows for the year then ended, in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA Nomor Registrasi Akuntan Publik No. 0456/Public Accountant Registration Number AP.0456

25 Maret 2019/March 25, 2019

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

1

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2c,2l,2p, Kas dan setara kas 239.772.575.877 4,30,31 350.224.744.236 Cash and cash equivalents 2p,2q,5, Investasi jangka pendek 131.833.381.337 30,31,32 124.984.149.494 Short-term investments 2l,2p,6,13, Piutang usaha - neto 17,28,30,31 Trade receivables - net Pihak ketiga 966.790.910.171 820.333.562.486 Third parties Pihak berelasi 770.208.188 2d,7a - Related party Piutang lain-lain 55.603.969.418 2l,2p,30,31 50.660.404.836 Other receivables 2e,8,13, Persediaan - neto 519.237.523.369 17,26,28 384.646.010.207 Inventories - net Pajak dibayar di muka 3.096.868.506 2n,15a 3.234.705.109 Prepaid taxes Uang muka 30.829.822.122 9 18.260.882.156 Advances Bagian lancar beban Current portion of prepaid dibayar di muka 28.043.990.316 2f,10 43.060.521.330 expenses

Total Aset Lancar 1.975.979.249.304 1.795.404.979.854 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada Entitas Asosiasi 22.670.230.449 2h,11 31.032.813.938 Investment in Associates 2g,2i,2q, 12,13,17,18, 24,26, Aset tetap - neto 1.423.720.979.453 27,28,32 1.247.283.242.755 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan 66.120.709.273 2n,15e 48.685.083.046 Deferred tax assets Taksiran tagihan pajak 7.309.300.777 2n,15d 6.913.811.704 Estimated claim for tax refund Beban dibayar di muka - setelah Prepaid expenses - net of dikurangi bagian lancar 8.211.970.115 2f,10 10.653.714.201 current portion 2o,2p,2l, Aset tidak lancar lainnya 88.151.766.037 30,31 97.621.573.776 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 1.616.184.956.104 1.442.190.239.420 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 3.592.164.205.408 3.237.595.219.274 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

2

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2p,6,8, 12,13,29, Utang bank jangka pendek 571.781.717.651 30,31 517.625.075.213 Short-term bank loans 2l,2p,14, Utang usaha 30,31 Trade payables Pihak ketiga 545.455.845.864 407.749.659.330 Third parties Pihak berelasi - 2d,7b 24.514.490.439 Related parties 2l,2p, Utang lain-lain 30,31 Other payables Pihak ketiga 15.611.873.246 8.923.761.232 Third parties Pihak berelasi 157.872.174 2d,7c 6.095.204.580 Related parties Utang pajak 48.310.338.934 2n,15b 12.524.594.528 Taxes payables 2l,2p, Beban masih harus dibayar 116.673.724.306 16,30,31 76.627.905.102 Accrued expenses Uang muka penjualan 507.913.648 769.494.319 Advances from customers Bagian jangka pendek dari 2l,2p, Current maturities of pinjaman jangka panjang : 29,30,31 long-term loans : Utang bank 15.254.236.761 6,8,12,17 26.265.766.266 Bank loans Utang pembiayaan konsumen - 12,18 377.692.113 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan 808.379.067 2m,19 1.511.863.561 Finance lease payables Liabilitas imbalan kerja 2j,20 Short-term liabilities karyawan jangka pendek 1.761.360.449 24,28 2.580.798.782 for employee benefits

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.316.323.262.100 1.085.566.305.465 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja 2j,20 Long-term liabilities karyawan jangka panjang 53.853.657.396 24,28 47.664.070.615 for employee benefits Liabilitas pajak tangguhan 30.962.627.882 2n,15e 28.870.876.880 Deferred tax liabilities Pinjaman jangka panjang setelah 2l,2p,29, Long-term loans - dikurangi bagian jangka pendek: 30,31 net of current maturities: 6,8, Utang bank 3.813.558.956 12,17 19.067.793.981 Bank loans Utang pembiayaan konsumen - 12,18 429.097.637 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan 310.972.678 2m,19 826.194.587 Finance lease payables

Total Liabilitas Jangka Panjang 88.940.816.912 96.858.033.700 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.405.264.079.012 1.182.424.339.165 TOTAL LIABILITIES

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

3

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners kepada pemilik Entitas Induk of the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp 100 per saham Rp 100 per share Modal dasar - 4.800.000.000 saham Authorized - 4,800,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid share penuh - 1.428.571.500 saham 142.857.150.000 21 142.857.150.000 capital - 1,428,571,500 shares Tambahan modal disetor 710.356.833.172 23 710.356.833.172 Additional paid - in capital Selisih atas transaksi dengan pihak Differences in value of transactions non-pengendali (1.559.974.900) 2b (2.165.106.762 ) with non-controlling interest Penghasilan komprehensif lain 519.126.409.408 11,12,20,24 496.265.082.386 Other comprehensive income Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 48.000.000.000 48.000.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 740.270.353.870 622.658.805.215 Unappropriated

Sub-Total - Neto 2.159.050.771.550 2.017.972.764.011 Sub-Total - Net

Kepentingan non-pengendali 27.849.354.846 2b 37.198.116.098 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 2.186.900.126.396 2.055.170.880.109 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES EKUITAS 3.592.164.205.408 3.237.595.219.274 AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

4

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT

OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017 PENJUALAN 3.611.694.059.699 2d,2k,7d,25 3.160.637.269.263 SALES 2d,2k BEBAN POKOK PENJUALAN 1.968.473.595.847 7e,12,26 1.830.139.851.672 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 1.643.220.463.852 1.330.497.417.591 GROSS PROFIT Beban penjualan (1.132.904.245.611) 2k,12,27 (895.102.169.999) Selling expenses Beban umum dan 2j,2k,6,8, General and administrative administrasi (274.289.506.550) 12,15f,20,28 (248.588.074.076) expenses 2k,2m,13,17, Beban bunga (55.685.895.439) 18,19,29 (70.481.376.024) Interest expenses Bagian atas rugi bersih Equity in net losses Entitas Asosiasi (14.279.643.966) 2h,11, (4.093.652.299) in Associates Beban administrasi bank (2.247.857.532) 2k (2.526.941.942) Bank administration expenses Rugi selisih kurs - neto (156.231.318) 2k,2l (529.095.590) Loss on foreign exchange - net Pendapatan bunga 11.332.747.328 2k 16.663.381.938 Interest income Laba investasi jangka pendek Unrealized gain on yang belum terealisasi 6.849.231.843 5 7.481.342.368 short-term investments Laba penjualan aset tetap 1.168.101.819 12 2.465.035.943 Gain on sale of fixed assets Lain-lain - neto 17.378.209.447 5.179.083.150 Others - net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME TAX PENGHASILAN 200.385.373.873 140.964.951.060 EXPENSES BEBAN PAJAK PENGHASILAN (50.269.328.831) 2n,15c (31.268.949.262) INCOME TAX EXPENSES LABA TAHUN BERJALAN 150.116.045.042 109.696.001.798 CURRENT YEAR INCOME PENGHASILAN 11,12 OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN 28.909.631.745 20,24 11.433.835.777 INCOME LABA KOMPREHENSIF 179.025.676.787 121.129.837.575 COMPREHENSIVE INCOME

Laba tahun berjalan yang dapat Current year income diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk 150.148.639.199 110.416.605.833 Owners of the Company Kepentingan non-pengendali (32.594.157) 2b (720.604.035) Non-controlling interest LABA TAHUN BERJALAN 150.116.045.042 109.696.001.798 CURRENT YEAR INCOME

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk 179.044.306.177 121.800.101.722 Owners of the Company Kepentingan non-pengendali (18.629.390) 2b (670.264.147) Non-controlling interest LABA KOMPREHENSIF 179.025.676.787 121.129.837.575 COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS PEMILIK ENTITAS INDUK 105 2t,34 77 OF THE COMPANY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of consolidated financial statements taken as whole.

5

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For The Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Company

Catatan/Notes

Modal Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Share

Capital

Tambahan Modal Disetor/

Additional Paid-In Capital

Selisih atas Transaksi

dengan Pihak Non-pengendali/

Differences in Value of

Transactions with Non-

controlling Interest

Penghasilan

Komprehensif Lain/Other

Comprehensive Income

Saldo laba/

Retained earnings

Sub-Total - Neto/ Sub-Total - Net

Kepentingan Non-pengendali/

Non-controlling Interest

Total Ekuitas - Neto/

Total Equity - Net

Telah Ditentukan

Penggunaannya/Appropriated

Belum

Ditentukan Penggunaannya/Unappropriated

Saldo, 1 Januari 2017

142.857.150.000 707.283.976.767 (1.966.497.557) 480.706.542.891 48.000.000.000

552.131.530.488 1.929.012.702.589 23.059.771.040

1.952.072.473.629

Balance,

January 1, 2017

Dividen kas

22

- - - - - (35.714.287.500) (35.714.287.500) - (35.714.287.500)

Cash dividend

Laba tahun berjalan

- - - - - 110.416.605.833 110.416.605.833 (720.604.035) 109.696.001.798

Current year income

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali

- - (198.609.205) - -

- (198.609.205) 198.609.205

-

Difference in value from transactions with non-

controlling interest

Penghasilan (beban) komprehensif lain

11,12,20,

24

- - - 15.558.539.495 -

(4.175.043.606) 11.383.495.889 50.339.888

11.433.835.777

Other comprehensive income (expense)

Pengampunan pajak

- 3.072.856.405 - - - - 3.072.856.405 - 3.072.856.405

Tax amnesty

Perubahan modal di Entitas Anak

- - - - -

- - 14.610.000.000

14.610.000.000

Changes of investment in Subsidiaries

Saldo, 31 Desember 2017

142.857.150.000 710.356.833.172 (2.165.106.762) 496.265.082.386 48.000.000.000

622.658.805.215 2.017.972.764.011 37.198.116.098

2.055.170.880.109

Balance,

December 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of consolidated financial statements taken as whole.

6

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For The Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Company

Catatan/Notes

Modal Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Share

Capital

Tambahan Modal Disetor/

Additional Paid-In Capital

Selisih atas Transaksi

dengan Pihak Non-pengendali/

Differences in Value of

Transactions with Non-

controlling Interest

Penghasilan Komprehensif

Lain/Other Comprehensive

Income

Saldo laba/

Retained earnings

Sub-Total - Neto/ Sub-Total - Net

Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling

Interest

Total Ekuitas - Neto/ Total Equity - Net

Telah Ditentukan

Penggunaannya/Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya/Unappropriated

Saldo, 1 Januari 2018

142.857.150.000 710.356.833.172 (2.165.106.762) 496.265.082.386 48.000.000.000

622.658.805.215 2.017.972.764.011 37.198.116.098

2.055.170.880.109

Balance,

January 1, 2018

Dividen kas

22

- - - - - (38.571.430.500) (38.571.430.500) - (38.571.430.500)

Cash dividend

Laba tahun berjalan

- - - - - 150.148.639.199 150.148.639.199 (32.594.157) 150.116.045.042

Current year income

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali

- - 605.131.862 - -

- 605.131.862 (605.131.862)

-

Difference in value from transactions with non-

controlling interest

Penghasilan komprehensif lain

11,12,20,

24

- - - 22.861.327.022 -

6.034.339.956 28.895.666.978 13.964.767

28.909.631.745

Other comprehensive

income

Perubahan modal di Entitas Anak

- - - - -

- - (8.725.000.000)

(8.725.000.000) Changes of investment

in Subsidiaries

Saldo, 31 Desember 2018

142.857.150.000 710.356.833.172 (1.559.974.900) 519.126.409.408 48.000.000.000

740.270.353.870 2.159.050.771.550 27.849.354.846

2.186.900.126.396

Balance,

December 31, 2018

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

7

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT

OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2018 2017 ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 3.464.290.031.268 3.203.290.182.735 Receipt from customers Pendapatan bunga 11.332.747.328 16.663.381.938 Interest income Pembayaran kepada pemasok (1.983.475.540.789 ) (1.737.416.025.677) Payment to suppliers Pembayaran beban penjualan, Payment for selling, general and umum dan administrasi, dan administrative expenses, and kegiatan operasi lainnya (847.693.101.509 ) (718.322.274.259) other operating activities Pembayaran kepada karyawan (449.466.757.480 ) (398.978.751.923) Payment to employees Pembayaran bunga (55.685.895.439 ) (70.481.376.024) Payment for interest Pembayaran pajak (34.557.803.047 ) (54.442.838.200) Payment for taxes Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Flows Provided By Aktivitas Operasi 104.743.680.332 240.312.298.590 Operating Activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pembelian aset tetap (204.181.066.113 ) (54.624.600.124) Acquisition of fixed assets Penyertaan saham pendirian Investment in the establishment Entitas Asosiasi (5.126.808.750 ) - of Associate Pembelian saham Entitas Anak dari Purchase of Subsidiaries’s shares kepentingan non-pengendali (4.850.000.000 ) (5.000.000.000) from non-controlling interest Penambahan aset Addition of other tidak lancar lainnya (1.195.220.000 ) (575.640.065) non-current assets Hasil penjualan aset tetap 5.544.509.028 6.645.389.366 Proceed from sale of fixed assets Pencairan deposito yang Redemption of restricted dibatasi penggunaannya - 16.348.952.772 deposits Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Flows Used For Aktivitas Investasi (209.808.585.835 ) (37.205.898.051) Investing Activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran utang bank Payment of short-term jangka pendek (3.787.433.398.440 ) (3.556.264.920.899) bank loans Pembayaran dividen (38.571.430.500 ) (35.714.287.500) Payment of dividend Pembayaran utang bank Payment of long-term jangka panjang (26.265.764.530 ) (29.778.715.220) bank loans Pembayaran utang sewa Payment of finance lease pembiayaan (1.277.305.408 ) (2.110.256.911) payables Pembayaran utang pembiayaan Payment of consumer konsumen (846.473.066 ) (507.542.025) financing payables Penerimaan utang bank Proceeds from short-term jangka pendek 3.841.590.040.878 3.374.423.308.106 bank loans Penambahan modal disetor Additional paid-in capital Entitas Anak 6.125.000.000 19.610.000.000 of Subsidiaries Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Flows Used For Aktivitas Pendanaan (6.679.331.066 ) (230.342.414.449) Financing Activities

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

8

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT

OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2018 2017 PENURUNAN BERSIH ATAS KAS NET DECREASE IN CASH DAN SETARA KAS (111.744.236.569 ) (27.236.013.910) AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK PERUBAHAN EFFECT OF CHANGES IN NILAI TUKAR ATAS EXCHANGE RATE ON CASH KAS DAN SETARA KAS 1.292.068.210 805.461.809 AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AWAL TAHUN 350.224.744.236 376.655.296.337 AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN 239.772.575.877 350.224.744.236 AT END OF THE YEAR

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Kino Indonesia Tbk (“Entitas Induk”) didirikan dengan nama PT Kinocare Era Kosmetindo berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 8 Februari 1999 yang dibuat di hadapan Hadi Winata, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-7429 HT.01.01-TH.99 tanggal 20 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96, Tambahan No. 8015 tanggal 30 November 1999.

PT Kino Indonesia Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Kinocare Era Kosmetindo based on Notarial Deed No. 3 of Hadi Winata, S.H., dated February 8, 1999. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-7429 HT.01.01-TH.99 dated April 20, 1999 and was published in the State Gazette No. 96, Supplement No. 8015 dated November 30, 1999.

Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami

beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notaris No. 1 yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. tanggal 11 Januari 2016 yaitu mengenai perubahan susunan pemegang saham pada pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Entitas Induk, yaitu menjadi PT Kino Indonesia Tbk sebesar 992.857.100 lembar saham, Harry Sanusi sebesar 150.000.000 lembar saham dan masyarakat sebesar 285.714.400 lembar saham dan perubahan pada pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Entitas Induk yang dibuat berdasarkan Akta Notaris No. 68 yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.Kn. tanggal 23 Mei 2018 yaitu menjadi PT Kino Indonesia Tbk berkedudukan di Kota Tangerang.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. Most recently by Notarial Deed No. 1 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. dated January 11, 2016 concerning the change of shareholders according to Article 4 paragraph 2 of the Company’s Article of Association into PT Kino Indonesia Tbk amounted to Rp 992,857,100 shares, Harry Sanusi amounted to 150,000,000 shares and public amounted to 285,714,400 shares and the amendment based on Notarial Deed No. 68 of Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.Kn. dated May 23, 2018 on into PT Kino Indonesia Tbk domiciled in Tangerang City.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas

Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah berusaha dalam bidang industri makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik. Entitas Induk memulai kegiatan operasi komersialnya di tahun 1999.

According to Article 3 of the Company‘s Article of Association, the Company’s scopes of activities are to engage in food, beverage, pharmaceutical and cosmetic industry. The Company started its commercial operations in 1999.

Entitas Induk berdomisili di Kota Tangerang dengan

alamat kantor di Kino Tower Lantai 17, Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 - Alam Sutera, Kota Tangerang. Pabrik-pabrik Entitas Induk terdapat di empat (4) kabupaten di Pulau Jawa yaitu Kabupaten Sukabumi, Serang, Pasuruan dan Cidahu.

The Company is domiciled at Tangerang City with its correspondence head office at Kino Tower 17th Floor, Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 - Alam Sutera, Tangerang City. The Company’s factories located in four (4) districts in the island of Java, in district of Sukabumi, Serang, Pasuruan and Cidahu.

Entitas Induk langsung Entitas Induk adalah PT Kino

Investindo, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama Entitas Induk adalah Harry Sanusi.

The Company’s immediate parent Company is PT Kino Investindo, which is established and domiciled in Indonesia, while the ultimate shareholder of the Company is Harry Sanusi.

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Public Offering of Shares of the Company

Perusahaan telah menerima Surat Pernyataan

Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan surat No. S-568/D.04/ 2015 tanggal 3 Desember 2015 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 228.571.500 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 3.800 per saham. Saham-saham tersebut seluruhnya telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 11 Desember 2015.

The Company had received the Notice of Effectivity from Executive Head of Capital Market Supervisory on behalf of Board of Commissioner of Financial Service Authority (“OJK”) No. S-568/D.04/2015 dated December 3, 2015 to conduct initial public offering of 228,571,500 shares with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 3,800 per shares. All shares were listed on the Indonesian Stock Exchange on December 11, 2015.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak c. The Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2018 dan 2017 meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai Grup) yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan rincian sebagai berikut:

The consolidated financial statements as of December 31, 2018 and 2017 include the financial statements of the Company and Subsidiaries (collectively referred to as Group) that are owned for more than 50%, either directly or indirectly with the following details:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Persentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Tahun Beroperasi Komersial/

Year of Commercial Operations

Total Aset/Total Assets

2018 2017 2018 2017

Langsung dari Entitas Induk/ Directly through the Company

PT Dutalestari Sentratama (DLS) Tangerang 99,97% 99,90% 1991 879.361.431.161 1.107.752.588.673

Kino International Pte. Ltd. (KINT) Singapura 100% 100% 2013 140.800.434.124 161.959.617.789

PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) Tangerang 99,00% 85,00% 2016 122.381.702.502 116.307.151.050

PT Ristra Klinik Indonesia (RKI) Tangerang 99,00% 80,00% 2016 17.459.954.277 15.853.411.003

PT Kino Malee Indonesia (KMI) Tangerang 51,00% 51,00% 2017 41.417.390.233 40.004.818.218

PT Kino Ecomm Solusindo (KES) Tangerang 99,00% 99,00% 2017 3.374.591.872 2.952.839.831 PT Kino Pet World Marketing

Indonesia (KPMI) Tangerang 51,00% - 2018 21.288.308.200 -

PT Kino Pet World Indonesia (KPI) Tangerang 51,00% - 2018 2.525.557.650 -

Tidak langsung melalui KINT/ Indirectly through KINT

Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) Filipina 99,99% 99,99% 2004 109.656.212.394 75.384.023.857

Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Malaysia 100% 100% 2003 20.778.747.841 18.943.670.272

Kino Vietnam Co., Ltd. (KVC) Vietnam 100% 100% 2013 4.948.312.740 7.780.410.607

Tidak langsung melalui KMI/ Indirectly through KMI

PT Kino Malee Trading (KMT) Tangerang 99,93% - 2018 15.187.081.812 -

PT Dutalestari Sentratama (DLS) PT Dutalestari Sentratama (DLS)

Entitas Induk memiliki secara langsung 99,97%

saham DLS, yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, distributor, industri/pabrik, dan pemberian jasa. DLS berdomisili di Kota Tangerang dan telah beroperasi komersial pada tahun 1991.

The Company has direct ownership of 99.97% in DLS, which is engaged in general trading, distribution, industrial/manufacturing, and service. DLS is domiciled in Tangerang City and started its commercial operations in 1991.

Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H.,

No. 24 pada tanggal 12 Juni 2014, pemegang saham DLS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 500.000.000 menjadi sebesar Rp 13.500.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 13.000.000.000 seluruhnya disetor oleh Entitas Induk. Pemegang saham DLS juga menyetujui penjualan saham milik Harry Sanusi, Ali Sanusi dan Ng Soi Kiauw masing-masing sebesar Rp 162.000.000, Rp 175.000.000 dan Rp 150.000.000 atau masing-masing setara dengan 162, 175, dan 150 lembar saham dengan 31,4%, 35%, dan 30% kepemilikan kepada Entitas Induk.

Based on Notarial Deed No. 24 of Lenny Janis Ishak, S.H., dated June 12, 2014, DLS’s shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital from Rp 500,000,000 to Rp 13,500,000,000. The increase of issued and fully paid capital amounted to Rp 13,000,000,000 was paid entirely by the Company. DLS’s shareholders also agreed the sale of shares held by Harry Sanusi, Ali Sanusi and Ng Soi Kiauw amounted to Rp 162,000,000, Rp 175,000,000 and Rp 150,000,000, respectively, or equivalent with 162, 175, and 150 shares with 31.4%, 35%, and 30% ownership to the Company.

Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H.,

No. 9 pada tanggal 15 Oktober 2014, pemegang saham DLS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 13.500.000.000 menjadi sebesar Rp 67.500.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 54.000.000.000 disetor oleh seluruh pemegang saham secara proporsional.

Based on Notarial Deed No. 9 of Lenny Janis Ishak, S.H., dated October 15, 2014, DLS’s shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital from Rp 13,500,000,000 to Rp 67,500,000,000. The increase of issued and fully paid capital amounted to Rp 54,000,000,000 was proportionally paid by all shareholders.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

PT Dutalestari Sentratama (DLS) (lanjutan) PT Dutalestari Sentratama (DLS) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, No. 2 pada tanggal 11 Januari 2016, para pemegang saham DLS menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 50.050 lembar saham atau sebesar Rp 50.050.000.000, dari 67.500 lembar saham atau sebesar Rp 67.500.000.000, menjadi 117.550 lembar saham atau sebesar Rp 117.550.000.000. Peningkatan modal tersebut disetor oleh seluruh pemegang saham secara proporsional.

Based on Notarial Deed of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, No. 2 dated January 11, 2016, DLS’s shareholders agreed to increase issued and fully paid capital of 50,050 shares or amounting to Rp 50,050,000,000, from 67,500 shares or amounting to Rp 67,500,000,000, to 117,550 shares or amounting to Rp 117,550,000,000. The increase of issued and fully paid capital was proportionally paid by all shareholders.

Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H.,

M.Hum., M.Kn, No. 69 pada tanggal 23 Mei 2018, para pemegang saham DLS menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 270.000.000.000 menjadi Rp 700.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 317.500 lembar saham atau sebesar Rp 317.500.000.000, dari 117.550 lembar saham atau sebesar Rp 117.550.000.000 menjadi 435.050 lembar saham atau sebesar Rp 435.050.000.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Entitas Induk.

Based on Notarial Deed of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, No. 69 dated May 23, 2018, DLS’s shareholders agreed to increase authorized capital from Rp 270,000,000,000 to Rp 700,000,000,000 and increase of issued and fully paid capital of 317,500 shares or amounting to Rp 317,500,000,000, from 117,550 shares or amounting to Rp 117,550,000,000, to 435,050 shares or amounting to Rp 435,050,000,000. The increase of issued and fully paid capital was subscribed by the Company.

Kino International Pte. Ltd. (KINT) Kino International Pte. Ltd. (KINT)

Entitas Induk memiliki secara langsung 100% saham

KINT yang merupakan perusahaan induk dari entitas - entitas anak yang berdomisili di luar negeri. KINT berdomisili di Singapura dan didirikan pada tahun 2013.

The Company has direct ownership of 100% shares in KINT, which is the holding company of the subsidiaries domiciled in overseas. KINT is domiciled in Singapore and was established in 2013.

Pada tanggal 26 Desember 2013, Entitas Induk

mendirikan KINT dengan 100% kepemilikan saham dengan 1 saham setara dengan USD 1. Pada tanggal 24 September 2014, Entitas Induk melakukan peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 7.687.438 lembar saham atau setara dengan USD 7.687.438, sehingga Entitas Induk memiliki 7.687.439 lembar saham KINT atau setara dengan USD 7.687.439 dengan 100% kepemilikan.

On December 26, 2013, the Company established KINT with 100% ownership with 1 share equivalent to USD 1. On September 24, 2014, the Company made an increase to KINT’s share capital amounting to 7,687,438 shares or equivalent with USD 7,687,438, hence the Company owns 7,687,439 shares of KINT or equivalent with USD 7,687,439 with 100% of ownership.

Pada tanggal 13 Januari 2016, Entitas Induk

melakukan peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 4.285.714 lembar saham atau setara dengan USD 4.285.714, sehingga Entitas Induk memiliki 11.973.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 11.973.153 dengan 100% kepemilikan.

On January 13, 2016, the Company made an increase to KINT’s share capital amounting to 4,285,714 shares or equivalent with USD 4,285,714, hence the Company owns 11,973,153 shares of KINT or equivalent with USD 11,973,153 with 100% of ownership.

Pada tanggal 20 April 2017, Entitas Induk melakukan

peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 1.000.000 lembar saham atau setara dengan USD 1.000.000, sehingga Entitas Induk memiliki 12.973.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 12.973.153 dengan 100% kepemilikan.

On April 20, 2017, the Company made an increase to KINT’s share capital amounting to 1,000,000 shares or equivalent with USD 1,000,000, hence the Company owns 12,973,153 shares of KINT or equivalent with USD 12,973,153 with 100% of ownership.

Pada tanggal 16 Januari 2018, Entitas Induk melakukan peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 400.000 lembar saham atau setara dengan USD 400.000, sehingga Entitas Induk memiliki 13.373.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 13.373.153 dengan 100% kepemilikan.

On January 16, 2018, the Company made an increase to KINT’s share capital amounting to 400,000 shares or equivalent with USD 400,000, hence the Company owns 13,373,153 shares of KINT or equivalent with USD 13,373,153 with 100% of ownership.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

Kino International Pte. Ltd. (KINT) (lanjutan) Kino International Pte. Ltd. (KINT) (continued)

Pada tanggal 14 Desember 2018, Entitas Induk melakukan peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 1.300.000 lembar saham atau setara dengan USD 1.300.000, sehingga Entitas Induk memiliki 14.673.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 14.673.153 dengan 100% kepemilikan.

On December 14, 2018, the Company made an increase to KINT’s share capital amounting to 1,300,000 shares or equivalent with USD 1,300,000, hence the Company owns 14,673,153 shares of KINT or equivalent with USD 14,673,153 with 100% of ownership.

PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI)

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn.

No. 14 tanggal 29 Juni 2016, Entitas Induk mendirikan PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI), yang bergerak dalam bidang perindustrian, perdagangan, pengangkutan darat, pergudangan dan jasa dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 12.000.000.000, 99,99% saham RLI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0032288.AH.01.01. TAHUN 2016 tanggal 14 Juli 2016.

Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 14 dated June 29, 2016, the Company established PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI), which is engaged in industrial, trading, land transportation, warehousing and service and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 12,000,000,000, 99.99% of which was subscribed by the Company. The Deed of establishment RLI was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0032288.AH.01.01.TAHUN 2016 dated July 14, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn.

No. 3 tanggal 3 Agustus 2016, para pemegang saham RLI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar sebanyak 352.000 lembar saham atau sebesar Rp 352.000.000.000 dari 48.000 lembar saham atau sebesar Rp 48.000.000.000 menjadi 400.000 lembar saham atau sebesar Rp 400.000.000.000. Selain itu juga, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 100.000 lembar saham atau sebesar Rp 100.000.000.000, 80% saham RLI diambil bagian oleh Entitas Induk dan sisanya diambil bagian oleh Retno Iswari. Akta Notaris telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0014501.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 12 Agustus 2016.

Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 3 dated August 3, 2016, RLI’s shareholders agreed to increase the authorized share capital of 352,000 shares or amounting to Rp 352,000,000,000 from 48,000 shares or amounting to Rp 48,000,000,000 to 400,000 shares or amounting to Rp 400,000,000,000. In addition, RLI’s shareholders also agreed to increase the issued and fully paid capital amounted to 100,000 shares or equivalent with Rp 100,000,000,000, 80% of which was subscribed by the Company and the remaining was subscribed by Retno Iswari. The Notarial Deed was acknowledged and recorded by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0014501.AH.01.02.TAHUN 2016 dated August 12, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M. Kn.

No. 6 tanggal 16 Maret 2017, para pemegang saham RLI menyetujui pengalihan 5.000 lembar saham Retno Iswari atau Rp 5.000.000.000 ke Entitas Induk. Akta Notaris telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0121549.TAHUN 2017 tanggal 27 Maret 2017, sehingga pemilikan saham Entitas Induk pada RLI menjadi 85%.

Based on Notarial Deed No. 6 of Audrey Tedja, S.H., M. Kn. dated March 16, 2017, RLI’s shareholders agreed to divert 5,000 shares owned by Retno Iswari or Rp 5,000,000,000 to the Company. The Notarial Deed was acknowledged and recorded by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0121549.TAHUN 2017 dated March 27, 2017, hence the Company ownership share became 85%.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) (lanjutan) PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, No. 42 dan 46 tanggal 14 Maret 2018, Entitas Induk membeli saham milik Retno Iswari pada RLI sehingga kepemilikan 99,00% saham pada RLI menjadi milik Entitas Induk. Pada saat yang bersamaan, Entitas Induk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi menjadi 115.000 lembar saham atau sebesar Rp 115.000.000.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Entitas Induk. Akta-akta Notaris tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0141486 tanggal 10 April 2018 dan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0153236 tanggal 18 April 2018.

Based on Notarial Deed of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, No. 42 and 46 dated March 14, 2018, the Company purchased Retno Iswari’s shares in RLI and therefore 99.00% of shares in RLI belongs to the Company. At the same time, the Company agreed to increase the issued and fully paid capital amounted to to 115,000 shares or equivalent with Rp 115,000,000,000. The increase of issued and fully paid capital was subscribed by The Company. The Notarial Deeds were acknowledged and recorded by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0141486 dated April 10, 2018 and Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0153236 dated April 18, 2018.

PT Ristra Klinik Indonesia (RKI) PT Ristra Klinik Indonesia (RKI)

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn.

No. 13 tanggal 29 Juni 2016, Entitas Induk mendirikan PT Ristra Klinik Indonesia (RKI), yang bergerak dalam bidang pemberian jasa pemeliharaan tubuh dan kesehatan dan perdagangan dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 600.000.000, 99,83% saham RKI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0032295.AH.01.01.TAHUN 2016 tanggal 14 Juli 2016.

Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 13 dated June 29, 2016, the Company established PT Ristra Klinik Indonesia (RKI), which is engaged in body treatment and personal healthcare and trading and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 600,000,000, 99.83% of which was subscribed by the Company. The Deed of establishment RKI was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0032295.AH.01.01.TAHUN 2016 dated July 14, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn.

No. 2 tanggal 3 Agustus 2016, para pemegang saham RKI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar sebanyak 17.600 lembar saham atau sebesar Rp 17.600.000.000 dari 2.400 lembar saham atau sebesar Rp 2.400.000.000 menjadi 20.000 lembar saham atau sebesar Rp 20.000.000.000. Selain itu juga, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 5.000 lembar saham atau sebesar Rp 5.000.000.000, 80% saham RKI diambil bagian oleh Entitas Induk dan sisanya diambil bagian oleh Retno Iswari. Akta Notaris telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0014479.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 12 Agustus 2016.

Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 2 dated August 3, 2016, RKI’s shareholders agreed to increase the authorized share capital of 17,600 shares or amounting to Rp 17,600,000,000 from 2,400 shares or amounting to Rp 2,400,000,000 to 20,000 shares or amounting to Rp 20,000,000,000. In addition, RKI’s shareholders also agreed to increase the issued and fully paid capital amounted to 5,000 shares or equivalent with Rp 5,000,000,000, 80% of which was subscribed by the Company and the remainder was subscribed by Retno Iswari. The Notarial Deed was acknowledged and recorded by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0014479.AH.01.02.TAHUN 2016 dated August 12, 2016.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

PT Ristra Klinik Indonesia (RKI) (lanjutan) PT Ristra Klinik Indonesia (RKI) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, No. 47, tanggal 14 Maret 2018, Grup membeli saham milik Retno Iswari pada RKI sehingga kepemilikan 99,00% saham pada RKI menjadi milik Entitas Induk dan 1,00% menjadi milik RLI. Pada saat yang bersamaan, Entitas Induk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi 10.000 lembar saham atau sebesar Rp 10.000.000.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Entitas Induk. Akta Notaris telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0153226 dan No. AHU-AH.01.03.0153227 tanggal 18 April 2018. Pada tanggal 6 Maret 2019, Entitas Induk melakukan peningkatan saham pada RKI (Catatan 37).

Based on Notarial Deed of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, No. 47 dated March 14, 2018, Group purchased Retno Iswari’s shares in RKI and therefore 99.00% of shares in RKI belongs to the Company and 1.00% belongs to RLI. At the same time, the Company agreed to increase the issued and fully paid capital amounted to 10,000 shares or equivalent with Rp 10,000,000,000. The increase of issued and fully paid capital was subscribed by the Company. The notarial deed was acknowledged and recorded by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0153226 and No. AHU-AH.01. 03.0153227 dated April 18, 2018. On March 6, 2019, the Company increase on share on RKI (Note 37).

PT Kino Ecomm Solusindo (KES) PT Kino Ecomm Solusindo (KES)

Berdasarkan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 36 tanggal 2 Maret 2017, Entitas Induk mendirikan PT Kino Ecomm Solusindo (KES), yang bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.000.000.000, 99,00% saham KES diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0012583.AH.01.01. TAHUN 2017 tanggal 15 Maret 2017. Pada tanggal 6 Maret 2019, Entitas Induk melakukan peningkatan saham pada KES (Catatan 37).

Based on Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 36 dated March 2, 2017, the Company established PT Kino Ecomm Solusindo (KES), which is engaged in trading, construction, industrial, land transportation, agriculture, printing, workshop and services, except law and tax services, and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 1,000,000,000, 99.00% of which was subscribed by the Company. The deed of establishment KES was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0012583.AH.01.01. TAHUN 2017 dated March 15, 2017. On March 6, 2019, the Company increase on share on KES (Note 37).

PT Kino Malee Indonesia (KMI) PT Kino Malee Indonesia (KMI)

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 46 tanggal 30 November 2017, Entitas Induk mendirikan PT Kino Malee Indonesia (KMI), yang bergerak dalam bidang perdagangan dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 40.000.000.000, 51,00% saham KMI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0054995.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 5 Desember 2017.

Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 46 dated November 30, 2017, the Company established PT Kino Malee Indonesia (KMI), which is engaged in trading and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 40,000,000,000, 51.00% of which was subscribed by the Company. The deed of establishment KMI was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0054995.AH.01.01.TAHUN 2017 dated December 5, 2017.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued) PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI) PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI)

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 1 tanggal 1 Maret 2018, Entitas Induk mendirikan PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI), yang bergerak dalam bidang perdagangan dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 10.000.000.000, 51,00% saham KPMI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0012561.AH.01.01.TAHUN 2018 tanggal 8 Maret 2018.

Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 1 dated March 1, 2018, the Company established PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI), which is engaged in trading and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 10,000,000,000, 51.00% of which is subscribed by the Company. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0012561.AH.01.01.TAHUN 2018 dated March 8, 2018.

PT Kino Pet World Indonesia (KPI) PT Kino Pet World Indonesia (KPI)

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 9 tanggal 16 Maret 2018, Entitas Induk mendirikan PT Kino Pet World Indonesia (KPI), yang bergerak dalam bidang perindustrian dan perdagangan dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 2.500.000.000, 51,00% saham KPI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0015558.AH.01.01.TAHUN 2018 tanggal 22 Maret 2018.

Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 9 dated March 16, 2018, the Company established PT Kino Pet World Indonesia (KPI), which is engaged in industry and trading and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 2,500,000,000, 51.00% of which is subscribed by the Company. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0015558.AH. 01.01.TAHUN 2018 dated March 22, 2018.

Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) Kino Consumer Philippines Inc. (KCP)

Entitas Induk, melalui KINT, memiliki secara tidak

langsung 99,99% saham KCP yang bergerak dalam bidang distribusi. KCP berdomisili di Filipina dan telah beroperasi secara komersial pada tahun 2004.

The Company, through KINT, has indirect ownership of 99.99% in KCP which is engaged in distribution. KCP is domiciled in Philippines and started its commercial operations in 2004.

Pada tanggal 2 Juli 2014, KINT menandatangani

perjanjian Share Sale and Purchase untuk membeli 99,99% kepemilikan saham di KCP atau sebanyak 41.035.995 lembar saham dari Harry Sanusi, pemegang saham dan presiden direktur Entitas Induk, dengan harga akuisisi sebesar Rp 11.196.325.891.

On July 2, 2014, KINT entered into a Share Sale and Purchase Agreement to acquire 99.99% ownership or 41,035,995 shares in KCP from Harry Sanusi, a shareholder and president director of the Company, with acquisition price amounted to Rp 11,196,325,891.

Pada tanggal 28 Desember 2015, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap KCP sebesar 127.825.841 lembar saham, atau setara dengan Rp 36.972.346.251, sehingga KINT memiliki 333.328.785 lembar saham KCP dengan 99,99% kepemilikan.

On December 28, 2015, KINT made an increase to KCP’s share capital amounted to 127,825,841 shares, or equivalent with Rp 36,972,346,251, hence KINT owns 333,328,785 shares of KCP with 99.99% of ownership.

Pada tanggal 20 April 2017, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap KCP sebesar 50.500.000 lembar saham, atau setara dengan Rp 13.363.562.500, sehingga KINT memiliki 383.828.785 lembar saham KCP dengan 99,99% kepemilikan.

On April 20, 2017, KINT made an increase to KCP’s share capital amounted to 50,500,000 shares, or equivalent with Rp 13,363,562,500, hence KINT owns 383,828,785 shares of KCP with 99.99% of ownership.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) (lanjutan) Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) (continued)

Pada tanggal 28 Desember 2018, KINT melakukan

beberapa kali peningkatan modal saham terhadap KCP dengan jumlah sebesar 67.523.400 lembar saham, atau setara dengan Rp 18.905.932.000, sehingga KINT memiliki 451.352.185 lembar saham KCP dengan 99,99% kepemilikan.

On December 28, 2018, KINT made several increases to KCP’s share capital with total amount to 67,523,400 shares, or equivalent with Rp 18,905,932,000, hence KINT owns 451,352,185 shares of KCP with 99.99% of ownership.

Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM)

Entitas Induk, melalui KINT, memiliki secara tidak

langsung 100% saham KCM yang bergerak dalam bidang distribusi. KCM berdomisili di Malaysia dan telah beroperasi secara komersial pada tahun 2004.

The Company, through KINT, has indirect ownership of 100% in KCM which is engaged in distribution. KCM is domiciled in Malaysia and started its commercial operations in 2004.

Pada tanggal 9 Juni 2014, KINT menandatangani

perjanjian Share Sale and Purchase untuk membeli 92,38% kepemilikan saham di KCM atau sebanyak 1.455.000 lembar saham dari Harry Sanusi, pemegang saham dan presiden direktur Entitas Induk, dengan harga akuisisi sebesar Rp 5.333.416.365.

On June 9, 2014, KINT entered into a Share Sale and Purchase Agreement to acquire 92.38% ownership or 1,455,000 shares in KCM from Harry Sanusi, a shareholder and president director of the Company, with acquisition price amounted to Rp 5,333,416,365.

Pada tanggal 9 Juni 2014, KINT menandatangani

perjanjian Share Sale and Purchase untuk membeli 7,62% kepemilikan saham di KCM atau sebanyak 120.000 lembar saham dari Toh Boon Huat, pihak ketiga, dengan harga akuisisi sebesar Rp 1.127.074.365.

On June 9, 2014, KINT entered into a Share Sale and Purchase Agreement to acquire 7.62% ownership or 120,000 shares in KCM from Toh Boon Huat, a third party, with acquisition price amounted to Rp 1,127,074,365.

Pada tanggal 5 September 2014, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap KCM sebesar 7.124.112 lembar saham, atau setara dengan Rp 25.899.922.095 dengan 100% kepemilikan.

On September 5, 2014, KINT made an increase to KCM’s share capital amounted to 7,124,112 shares, or equivalent with Rp 25,899,922,095 with 100% ownership.

Pada tanggal 30 Desember 2015, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap KCM sebesar 2.631.300 lembar saham, atau setara dengan Rp 8.461.655.601, sehingga KINT memiliki 11.330.412 lembar saham KCM dengan 100% kepemilikan.

On December 30, 2015, KINT made an increase to KCM’s share capital amounted to 2,631,300 shares, or equivalent with Rp 8,461,655,601, hence KINT owns 11,330,412 shares of KCM with 100% of ownership.

Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC)

Entitas Induk, melalui KINT, memiliki secara tidak

langsung 100% saham KVC yang bergerak dalam bidang distribusi. KVC berdomisili di Vietnam dan telah beroperasi secara komersial pada tahun 2013.

The Company, through KINT, has indirect ownership of 100% in KVC which is engaged in distribution. KVC is domiciled in Vietnam and started its commercial operations in 2013.

Pada tanggal 2 Juli 2014, KINT menandatangani

perjanjian Share Sale and Purchase untuk membeli 100% kepemilikan kontribusi modal di KVC dari Harry Sanusi, pemegang saham dan presiden direktur Entitas Induk, dengan harga akuisisi sebesar Rp 1.097.499.045.

On July 2, 2014, KINT entered into a Share Sale and Purchase Agreement to acquire 100% ownership of contributed capital in KVC from Harry Sanusi, a shareholder and president director of the Company, with acquisition price amounted to Rp 1,097,499,045.

Pada tanggal 28 Maret 2016, KINT melakukan

peningkatan kontribusi modal terhadap KVC sebesar VND 20.828.236.800, atau setara dengan Rp 12.482.925.770, sehingga KINT memiliki KVC sebesar VND 25.082.236.800 dengan 100% kepemilikan.

On March 28, 2016 KINT made an increase to KVC’s contributed capital amounted to VND 20,828,236,800, or equivalent with Rp 12,482,925,770, hence KINT owns KVC amounted to VND 25,082,236,800 with 100% of ownership.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued) PT Kino Malee Trading (KMT) PT Kino Malee Trading (KMT)

Berdasarkan akta notaris Audrey Tedja S.H., M.Kn, No. 5 tanggal 8 Februari 2018, Entitas Induk mendirikan PT Kino Malee Trading (KMT), yang bergerak dalam bidang perdagangan, termasuk distribusi, ekspor, dan impor, atas produk minuman dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp 15.000.000.000, 99,93% saham KMT diambil oleh KMI dan 0,07% diambil oleh Entitas Induk. Akta pendirian telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan nomor AHU-0007781.AH.01.01.TAHUN 2018 tertanggal 13 Februari 2018.

Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 5 dated February 8, 2018, the Company established PT Kino Malee Trading (KMT), which is engaged in trading, that include distribution, export and import of beverages and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 15,000,000,000, 99.93% of which is subscribed, by KMI and 0.07% is subscribe by the Company. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0007781.AH.01.01.TAHUN 2018 dated February 13, 2018.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and

Employees

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2018, yang diaktakan dengan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn No. 65, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pengunduran diri Peter Chayson dan Rody Teo sebagai Direktur dan mengangkat Budi Muljono dan Lukas Nugroho Yuwono sebagai penggantinya.

Based on Annual General Meeting of Shareholders held on May 23, 2018, which was covered by Notarial Deed No. 65 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., the Company’s shareholders approved resignation of Peter Chayson and Rody Teo as Director and appoint Budi Muljono and Lukas Nugroho Yuwono as the replacement.

Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan dewan

komisaris dan direksi Entitas Induk adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the composition of the board of commissioners and directors of the Company are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Presiden Komisaris/ President Commissioner/ Komisaris Independen Alfonso Djakaria Rahardja Independent Commissioner Komisaris Adjie Rustam Ramdja Commissioner Komisaris Sidharta Prawira Oetama Commissioner Komisaris Independen Susanto Setiono Independent Commissioner

Direksi/Directors

Presiden Direktur Harry Sanusi President Director Wakil Presiden Direktur Tjiang Likson Chandra Vice President Director Direktur Budi Muljono Director Direktur Lukas Nugroho Yuwono Director Direktur Independen Budi Susanto Independent Director

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Induk adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the composition of the board of commissioners and directors of the Company are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Presiden Komisaris/ President Commissioner/ Komisaris Independen Alfonso Djakaria Rahardja Independent Commissioner Komisaris Adjie Rustam Ramdja Commissioner Komisaris Sidharta Prawira Oetama Commissioner Komisaris Independen Susanto Setiono Independent Commissioner Direksi/Directors

Presiden Direktur Harry Sanusi President Director Wakil Presiden Direktur Tjiang Likson Chandra Vice President Director Direktur Peter Chayson Director Direktur Rody Teo Director Direktur Independen Budi Susanto Independent Director

Manajemen kunci adalah direksi dan dewan komisaris Entitas Induk.

Key management are directors and board of commissioners of the Company.

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 001/CS/SK/2018

pada tanggal 23 Mei 2018, Entitas Induk menetapkan Budi Muljono sebagai Sekretaris Entitas Induk.

Based on the Letter of Decree No. 001/CS/SK/2018 dated on May 23, 2018, the Company assigned Budi Muljono as the Company’s Corporate Secretary.

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 002/BOD-

CEO/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015, Entitas Induk menetapkan Sumianty sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Based on the Letter of Decree No. 002/BOD-CEO/SK/072015 dated on July 27, 2015, the Company assigned Sumianty as the Head of Internal Audit Unit.

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 299/CF-CS/OJK/

122018 pada tanggal 11 Desember 2018, Entitas Induk menetapkan anggota komite audit Entitas Induk adalah sebagai berikut:

Based on the Letter of Decree No. 299/CF-CS/OJK/ 122018 dated on December 11, 2018, the Company assigned the members of the Company’s audit committee as follows:

Ketua Susanto Setiono Chairman Anggota Siswantoro Member Anggota Rifany Taufik Member

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 001/BOC/SK/

072015 pada tanggal 27 Juli 2015, Entitas Induk menetapkan anggota komite audit Entitas Induk adalah sebagai berikut:

Based on the Letter of Decree No. 001/BOC/SK/ 072015 dated on July 27, 2015, the Company assigned the members of the Company’s audit committee as follows:

Ketua Susanto Setiono Chairman Anggota Imam Supeno Djojokusumo Member Anggota Siswantoro Member

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 003/BOC/SK/

072015 pada tanggal 27 Juli 2015, Entitas Induk menetapkan, anggota komite nominasi dan remunerasi Entitas Induk adalah sebagai berikut:

Based on the Letter of Decree No. 003/BOC/SK/072015 dated on July 27, 2015, the Company assigned the members of the Company’s nomination and remuneration committee as follows:

Ketua Alfonso Djakaria Rahardja Chairman Anggota Adjie Rustam Ramdja Member Anggota Susanto Setiono Member

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup

memiliki 6.459 dan 6.069 karyawan (tidak diaudit). On December 31, 2018 and 2017, the Group have a

total of 6,459 and 6,069 employees, respectively (unaudited).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Manajemen Entitas Induk, yang diwakili oleh Harry Sanusi, Presiden Direktur, dan Budi Muljono, Direktur, bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 25 Maret 2019.

The management of the Company, represented by Harry Sanusi, President Director, and Budi Muljono, Director, is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements which were completed and authorized by the Company’s management for issue on March 25, 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Kino Indonesia Tbk dan entitas anak disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.

The consolidated financial statements of PT Kino Indonesia Tbk and subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and regulations of capital market regulator for entities under its supervision.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2018.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2018.

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan

Amandemen PSAK No. 2 (2016), “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan”.

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK No. 2 (2016), “Statement of Cash Flows: Disclosure Initiatives”.

Amandemen ini, mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

The amendments require entities to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including both changes arising from cash flows and non-cash changes.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Pengungkapan yang disyaratkan Amandemen PSAK No. 2 (2016) diungkapkan pada Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian.

The disclosure required by Amendments to PSAK No. 2 (2016) has been disclosed in Note 35.

Laporan keuangan konsolidasian kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep harga historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flow is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Group.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Prinsip - prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan

keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.

The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan

periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Parent Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh

sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan

antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between companies in the Group are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of the subsidiary have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika

dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini: Specifically, the Group controls an investee if and

only if the Group has:

1. kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

1. power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

2. is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

3. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

3. the ability to use its power to affect its returns.

Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara

mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Company has less than a majority of the voting, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara yang lain. 1. The contractual arrangement with the other vote

holders of the investee. 2. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain. 2. Rights arising from other contractual

arrangements. 3. Hak suara dan hak suara potensial Entitas

Induk. 3. The Company’s voting rights and potential

voting rights.

Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the Company obtains control over the Subsidiary and ceases when the Company loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”), walaupun hasil di kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the Company and to the non-controlling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Transaksi antar entitas, saldo dari keuntungan serta

kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

Intercompany transactions, balances, and unrealized gains and losses on transactions between Group companies are eliminated. All intra-Group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are also eliminated in full on consolidation. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang

tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Entitas Induk:

A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a Subsidiary, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; a. derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the Subsidiary; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

kepentingan non-pengendali; b. derecognizes the carrying amount of any non-

controlling interest; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; c. derecognize the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima; d. recognize the fair value of the consideration

received; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya; e. recognize the fair value of any investment

retained; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan

f. recognize any surplus or deficit in profit or loss; and

g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset dan liabilitas yang terkait.

g. reclassify the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.

Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian

atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

Non-controlling interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan

deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of cash, banks and time deposits with a maturity of three months or less that are not being used as collateral of loan, and are not restricted for use.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transaction with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan Grup: A related party is a person or entity that is related to

the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or,

(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.

(iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Group if any of the

following conditions applies: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Entitas Induk.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Company.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) d. Transaction with Related Parties (continued)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan

yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto.

Inventories are valued at lower of cost or net realizable value.

Biaya untuk memproses sampai dengan persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap digunakan atau dijual, dicatat sebagai berikut:

Costs incurred in bringing each product to its present location and condition are accounted for as follows:

Bahan baku: Biaya pembelian dengan metode rata-

rata. Raw materials: Purchase cost on a weighted

average method. Barang jadi dan barang dalam proses: Biaya bahan

baku langsung dan tenaga kerja dan proporsi biaya overhead manufaktur berdasarkan kapasitas operasi normal, tetapi tidak termasuk biaya pinjaman.

Finished goods and work in progress: Cost of direct material and labor and a proportion of manufacturing overhead based on normal operating capacity but excluding borrowing costs.

Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran

harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.

Net realizable value are determined based on the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated costs necessary to complete and sell the inventories.

Penyisihan untuk penurunan nilai dan persediaan

usang, jika ada, ditentukan berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir periode untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Allowance for impairment and obsolescence of inventories, if any, is determined based on a review of the condition of inventories at the end of period to adjust the carrying value of inventories to net realizable value.

f. Beban Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat

masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus dan dibebankan selama umur manfaatnya. Bagian jangka panjang dari beban dibayar di muka dicatat dalam akun “Beban dibayar di muka - setelah dikurangi bagian lancar” sebagai bagian aset tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited of each expense using the straight-line method and charged to operations over the useful lives. The long-term prepaid expenses are recorded in “Prepaid expenses - net of current portion" as part of non-current assets in the consolidated statement of financial position.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan

penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya.

Land are shown at fair value, based on valuations performed by external independent valuers which are registered with Financial Services Authority (OJK). Valuations are performed with sufficient regularity to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah langsung dikreditkan ke akun ‟Surplus revaluasi aset tetap” pada penghasilan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laba atau rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of such land is credited to the “Revaluation surplus on fixed assets” account in other comprehensive income, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized profit or loss, in which case the increase is credited to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such land is charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income if such losses exceed the surplus balance of the assets revalued, if any.

Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Other fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 10 - 40 Buildings Kendaraan 4 - 8 Vehicles Peralatan 3 - 8 Equipments Mesin 4 - 20 Machineries

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah

diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Saat aset dijual atau dilepaskan, harga perolehan, akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai dikeluarkan dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost, accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gain or loss arising from derecognition of fixed assets is included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the period the item is derecognized.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai

aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of fixed assets are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan

pada laba atau rugi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa manfaat aset tetap terkait.

Repair and maintenance expenses are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed assets when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful lives of the related assets.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode

penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir periode, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at the end of each period, if necessary.

h. Investasi Pada Entitas Asosiasi h. Investment in Associates

Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan

mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group’s investment in Associates is accounted for using the equity method. An Associates is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the Associates. If there has been a change recognized directly in the equity of the Associates, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Company and the Associates are eliminated to the extent of the Company’s interest in the Associates.

Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada

laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak kepentingan non-pengendali di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.

The share of profit of an Associates is shown on the the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, this is the profit attributable to equity holders of the Associates and therefore is profit after tax of NCI in the Subsidiaries of the Associates.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan

mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the Associates are prepared on the same reporting period as the Group. When necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) h. Investment in Associates (continued)

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui

tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its Associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the Associates is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associates and its carrying value, and recognizes the amount in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama

dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

If the Group’s share of losses of an Associates equals or exceeds its interest in the Associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an Associates is the carrying amount of the investment in the Associate under the equity method together with any long - term interest that substantially, form part of the investor’s net investment in the Associates.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap

Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Upon loss of significant influence over the Associates, the Group measures and recognizes any remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the Associates upon loss of significant influence and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal is recognized in consolidated statement profit or loss and other comprehensive income.

i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan i. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset

individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Units’ (CGU) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. If the carrying amount of an asset exceed its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) i. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas

masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Group to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

j. Imbalan Kerja Karyawan j. Employee Benefits

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) j. Employee Benefits (continued)

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan

dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau liabilitas program neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih

dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari

pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli, yang pada umumnya terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengiriman dan penerimaan barang.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Pendapatan bunga yang timbul dari bank dan

deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat terjadinya.

Interest income arising from the banks, and deposits held by the Group are recognized when earned.

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

l. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing l. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilites denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(lanjutan) l. Foreign Currency Transactions and Balances

(continued)

Akun KCM, KCP, KVC dan KINT, merupakan Entitas Anak di luar negeri, dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal laporan keuangan untuk akun posisi keuangan dan kurs rata-rata selama periode berjalan untuk akun laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan KCM, KCP, KVC dan KINT disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan komprehensif lain” pada bagian ekuitas dari laporan posisi keuangan konsolidasian.

The account of KCM, KCP, KVC and KINT, foreign Subsidiaries, was translated into Rupiah amounts at the middle rates of exchange prevailing at statement of financial position date for financial position accounts and the average rates during the period for profit or loss accounts. The resulting difference arising from the translations of the financial statements of KCM, KCP, KVC and KINT are presented as “Other comprehensive income” under the equity section of the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai

tukar yang digunakan adalah sebagai berikut, yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual dari kurs transaksi Bank Indonesia pada tanggal tersebut:

As of December 31, 2018 and 2017, the exchange rate used is as follows, which is calculated based on the average buying and selling rate of Bank Indonesia transaction rate on that date:

2018 2017

Euro/Euro (EUR) 16.560 16.174 Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 14.481 13.548 Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD) 10.603 10.134 Ringgit Malaysia/Malaysian Ringgit (MYR) 3.493 3.335 Peso Filipina/Philippines Peso (PHP) 276 271 Dong Vietnam/Vietnam Dong (VND) 0,63 0,60 Baht Thailand /Thailand Baht (THB) 445 414

m. Sewa m. Lease

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh

mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dari pada bentuk kontraknya.

The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba atau rugi tahun berjalan.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance cost are charged directly to current profit or loss.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Lease (continued)

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee (lanjutan) Finance Lease - as Lessee (continued)

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee

akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama estimasi masa manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.

If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the estimated useful lives of the assets. Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi

jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense on a straight-line basis over the lease term.

n. Perpajakan n. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan

Amandemen PSAK No. 46 (2016), “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi”.

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK No. 46 (2016), “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”.

Perubahan ini, antara lain, menjelaskan persyaratan

untuk mengakui aset pajak tangguhan pada rugi yang tidak terealisasi. Amandemen ini menjelaskan perlakuan akuntansi untuk pajak tangguhan dimana sebuah aset diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut dibawah basis pajak aset. Perubahan tersebut juga menjelaskan aspek-asek akuntansi tertentu untuk aset pajak tangguhan.

These amendments, among others, clarify the requirements for recognising deferred tax assets on unrealised losses.The amendments clarify the accounting for deferred tax where an asset is measured at fair value and that fair value is below the asset’s tax base. Such amandements also clarify certain other aspects of accounting for deferred tax assets.

Penerapan dari amandemen PSAK No. 46 (2016)

tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of amendments PSAK No. 46 (2016) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.

Beban pajak diakui dalam laba atau rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan konsolidasian, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated reporting date, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in Annual Tax Return with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current tax (continued) Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak

penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current income tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada

saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group’s tax obligations.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas

atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang

pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara

saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intend to settle its current assets and liabilities on a net basis.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset Takberwujud o. Intangible Assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan

pada pengakuan awal. Nilai perolehan aset takberwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada nilai perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Intangible asset is measured on initial recognition at cost. The cost of intangible asset acquired from business combinations is initially recognized at fair value as at the date of acquisition. Following initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be either finite or indefinite.

Aset takberwujud dengan umur terbatas, yang

berupa lisensi perangkat lunak komputer, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai untuk aset takberwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun keuangan. Estimasi umur manfaat lisensi perangkat lunak komputer Grup adalah 3-8 tahun.

Intangible asset with finite life, which comprise computer software licenses, is amortized using straight-line method over the economic useful life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year end. The estimated useful life of the Grup’s computer software licenses is 3-8 years.

Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas, yang

berupa merek dagang (senilai Rp 73.511.341.092 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017), tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tidak terbatas ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah penilaian masa manfaat masih mendukung. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif. Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai.

Intangible asset with indefinite life, which comprise trademark (amounted Rp 73,511,341,092 as of December 31, 2018 and 2017), is not amortized. The useful life of an intangible asset with an indefinite useful life is reviewed annually to determine whether the useful life assessment continues to be supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis. Intangible asset with indefinite life is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying amount may be impaired.

Aset takberwujud dicatat sebagai bagian dari “Aset

tidak lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud diukur sebagai selisih antara hasil pelepasan neto dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Intangible assets are recorded as part of “Other non-current assets” in the consolidated statement of financial position. Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the assets and are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan p. Financial Instruments

Klasifikasi Classification

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, or available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of their financial assets at initial recognition and, if allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara

kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya (uang jaminan) yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan investasi jangka pendek yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables and other non current assets (refundable deposits) which are classified as loans and receivables and short-term investments which are classified as financial assets at fair value through profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank

jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans, consumer financing payables and finance lease payables which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar

nilai wajarnya dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Financial assets are initially recognized at fair value in the case of investments not at fair value through profit or loss, plus transaction costs which are directly attributable. Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification of assets.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang

mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan untuk peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trader) are recognized on the trade date, i.e., the date the Group commits to purchase or sale the assets.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, except for those assets in which the interest calculation is not material. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi Financial assets at fair value through profit or

loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss includes financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Grup mengevaluasi aset keuangan untuk

diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.

The Group evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi (lanjutan) Financial assets at fair value through profit or

loss (continued)

Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.

The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laba rugi konsolidasian.

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in consolidated statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in consolidated profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost, subsequent after the initial recognition are measured at amortized cost, using the effective interest rate unless the discount effect is not material, then it is stated at cost. Interest expense is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the financial liabilities is derecognized and through the amortization process.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus

dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and to settle the liabilities simultaneously.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar

aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen

Keuangan Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi

apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses have occured if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan yang signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan di mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. (include if applicable).

i. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya

Perolehan Diamortisasi i. Financial Assets Carried At Amortized Cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti

objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the Group include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets initial effective interest rate. If a loan and receivables have a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in statement of profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset

keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

i. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya

Perolehan Diamortisasi (lanjutan) i. Financial Assets Carried At Amortized Cost

(continued)

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in consolidated profit of loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah

dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the end of reporting period, are credited to other operating income.

Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan,

jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan pelepasan; dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

The Group derecognize a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass through arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk

menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima Grup yang mungkin harus dibayar kembali.

When the Group have transferred its rights to receive cash flows from an asset or have entered into a pass-through arrangement, and have neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas

terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. Transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset

keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya

ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liabilities is derecognized when the liabilities specified in the contract is discontinued or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan

dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comperehensive income.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pengukuran Nilai Wajar q. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk

menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut atau; 1. in the principal market for the asset or liability or;

2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau

pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous market must

be accessible by the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participant act in their best economic interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan

memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai

dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada

nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest able input that significant to fair value measurement as a whole:

1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) q. Fair Value Measurement (continued)

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar

secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

r. Informasi Segmen r. Segment Information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan

dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen

termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated.

s. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali s. Business Combination of Entities under

Common Control

Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK No. 38. Berdasarkan PSAK No. 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Grup tersebut.

Business combination involving entities under common control is accounted in accordance with PSAK No. 38. Under this PSAK, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas

sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change of ownership in terms of the economic substance of the business which are exchanged, the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method..

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan,

komponen laporan keuangan untuk periode terjadi kombinasi bisnis dan periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan modal disetor”.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the period during which the entities were under common control. The difference between the carrying amount of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the “Additional paid - in capital" account.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing the total income for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

u. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan u. Events after the Reporting Date

Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan

penyesuaian dan menyediakan informasi Grup pada tanggal pelaporan tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the period end which require adjustment and provides information on the Group at the reporting date are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah akhir periode yang tidak

memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila tidak material.

Events after the end of the period which does not require adjustment are disclosed in the consolidated financial statements if it is not material.

v. Penyesuaian Tahun 2017 v. 2017 Annual Improvement

Grup menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun 2017, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut:

The Group adopted the following 2017 annual improvements effective January 1, 2018:

- PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017) - "Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - PSAK No. 15 (2017 Improvement) - “Investment

in associates and Joint Ventures” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada

saat pengakuan awal entitas dapat memilih untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi.

This improvement clarified that at initial recognition the entity may elect to measure its investee at fair value on the basis of investment-per-investment.

- PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017) -

"Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

- PSAK No. 67 (2017 Improvement) - “Disclosure of Interest in Other Entities”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa persyaratan pengungkapan dalam PSAK No. 67, selain daripada yang dideskripsikan dalam paragraf PP10-PP16, juga diterapkan pada setiap kepentingan dalam entitas yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK No.58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.

This improvement clarified that the disclosure requirements in PSAK No. 67, other than those in paragraphs B10-B16, also applied to every interest in an entity that is classified in accordance with PSAK No. 58: Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.

Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan

2017 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the 2017 annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

ASUMSI 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND

ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan Judgments Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup,

manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following decisions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2p.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2p.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari

lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi penjualan dan beban dari produk yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The Group’s functional currency are currency from primary economic environment in which the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of given product. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is Rupiah.

Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang

Usaha Allowance for Impairment Losses of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun - akun tertentu jika terdapat

informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan penurunan nilai yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan

jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables. Further details are disclosed in Note 6.

Sewa Lease Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup

bertindak sebagai lessee untuk sewa peralatan, kendaraan dan bangunan. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several lease agreements where the Group acts as lessee in respect of equipments, vehicles and building rental. The Group evaluates whether significant risk and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 “Leases”, which requires the Group make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of assets.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Sewa (lanjutan) Lease (continued) Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas

perjanjian sewa peralatan, kendaraan dan bangunan yang ada saat ini, maka sewa peralatan dan kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan sedangkan sewa bangunan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for the current rental agreement of equipments, vehicles and building, accordingly, the equipments and vehicles rental are classified as financing lease, while the building rental are classified as operating lease.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Penyisihan Penurunan Nilai dan Persediaan Usang Allowance of Impairment and Obsolescence of

Inventories Penyisihan penurunan nilai dan persediaan usang

diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan penurunan nilai dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.

Allowance for impairment and obsolescence of inventories are estimated based on provided facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of inventories held, market price, estimated completion cost, and estimated costs incurred for selling of inventories. Obsolescence of inventories are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the estimated amounts. Further details are disclosed in Note 8.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada

nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 31.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. The fair value of financial assets and financial liabilities are disclosed in Note 31.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila

terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

The review for impairment is performed if there are indications of impairment of certain assets. Determination of fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continuous use and disposal of the asset. Significant changes in the assumptions used to determine fair value can have a significant impact on the recoverable amount and the amount of impairment loss occurs, that may materially affect recoverable amount the Group's results of operations.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan

dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 40 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 12.

The cost of fixed assets, except land, are depreciated on straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 40 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts their business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 12.

Revaluasi Aset Tetap - Tanah Revaluation of Fixed Asset - Land Grup melakukan revaluasi tanah pada nilai revaluasi,

perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Grup menggunakan penilaian dari penilai independen untuk menentukan nilai wajar tanah. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.

The Group revaluates its land at revaluation value, the changes of fair value are recognized in other comprehensive income. The Group uses valuation of independent appraiser to determine the fair value of land. Further details are disclosed in Note 12.

Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Liabilities for Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 20.

The determination of the Group’s employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and Group’s management in calculating such amounts. Those assumptions include, among others discount rate, salary increase rate, normal retirement age, and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial posision with a corresponding debit or credit to retained earning through other comprehensive income in the period whch they occur. While the Group believes that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve. Further details are disclosed in Note 20.

Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets and Liabilities Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh

beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda temporer kena pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for all taxable temporary differences to the extent that it is probable that the temporary differences can be used. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

2018 2017 Kas Cash Rupiah 3.685.983.269 5.217.505.134 Rupiah Peso Filipina Philippines Peso (PHP 677.600 tanggal (PHP 677,600 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and PHP 347.000 tanggal PHP 347,000 as of 31 Desember 2017) 186.831.260 94.061.290 December 31, 2017) Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD 5.878 tanggal (USD 5,878 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 10.044 tanggal USD 10,044 as of 31 Desember 2017) 85.123.485 136.072.398 December 31, 2017) Dong Vietnam Vietnam Dong (VND 26.147.526 tanggal (VND 26,147,526 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and VND 103.782.598 tanggal VND 103,782,598 as of 31 Desember 2017) 16.342.203 61.750.646 December 31, 2017) Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit (MYR 3.548 tanggal (MYR 3,548 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and MYR 3.127 tanggal MYR 3,127 as of 31 Desember 2017) 12.392.808 10.429.517 December 31, 2017) Total kas 3.986.673.025 5.519.818.985 Total cash Bank Banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 77.499.212.219 63.043.336.112 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 5.894.649.397 4.048.466.742 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.872.053.471 5.931.207.391 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.471.731.744 1.288.889.968 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.230.550.906 3.415.082.532 PT Bank Danamon Indonesia Tbk MUFG Bank Ltd. 2.564.518.697 6.747.239.129 MUFG Bank Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.599.243.760 242.000.455 (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 941.382.204 899.629.738 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mega Tbk 844.483.490 203.565.568 PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.525.000 - (Persero) Tbk Sub-Total 102.922.350.888 85.819.417.635 Sub-Total Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (USD 728.469 tanggal (USD 728,469 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 1.930.139 tanggal USD 1,930,139 as of 31 Desember 2017) 10.548.964.078 26.149.529.811 December 31, 2017) ANZ Bank Ltd, Vietnam ANZ Bank Ltd, Vietnam (USD 125.394 tanggal (USD 125,394 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 126.872 tanggal USD 126,872 as of 31 Desember 2017) 1.815.829.014 1.718.854.613 December 31, 2017) PT CIMB Niaga Tbk PT CIMB Niaga Tbk (USD 107.856 tanggal (USD 107,856 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 35.311 tanggal USD 35,311 as of 31 Desember 2017) 1.561.864.329 478.391.124 December 31, 2017)

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2018 2017 Bank (lanjutan) Banks (continued) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States Dollar (continued) DBS Bank Ltd, Singapura DBS Bank Ltd, Singapore (USD 42.879 tanggal (USD 42,879 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 11.081 tanggal USD 11,081 as of 31 Desember 2017) 620.930.799 150.125.388 December 31, 2017) Philippine Bank of Philippine Bank of Communications, Filipina Communications, Philippines (USD 12.547 tanggal (USD 12,547 as of 31 Desember 2018) 181.688.694 - December 31, 2018) BDO Unibank, Filipina BDO Unibank, Philippines (USD 2.912 tanggal (USD 2,912 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 14.340 tanggal USD 14,340 as of 31 Desember 2017) 42.167.666 194.275.842 December 31, 2017) OCBC Bank Bhd, Malaysia OCBC Bank Bhd, Malaysia (USD 768 tanggal (USD 768 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 808 tanggal USD 808 as of 31 Desember 2017) 11.125.162 10.943.152 December 31, 2017) Metrobank, Filipina Metrobank, Philippines (USD 4.867 tanggal (USD 4,867 as of 31 Desember 2017) - 65.942.920 December 31, 2017) Sub-Total 14.782.569.742 28.768.062.850 Sub-Total

Peso Filipina Philippines Peso BDO Unibank Inc., Filipina BDO Unibank Inc., Philippines (PHP 27.052.523 tanggal (PHP 27,052,523 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and PHP 19.112.143 tanggal PHP 19,112,143 as of 31 Desember 2017) 7.459.057.006 5.180.728.682 December 31, 2017) Bank of the Philippines Bank of the Philippines Island, Filipina Island, Philippines (PHP 3.737.939 tanggal (PHP 3,737,939 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and PHP 2.976.359 tanggal PHP 2,976,359 as of 31 Desember 2017) 1.030.643.112 806.801.596 December 31, 2017) All Bank Inc., Filipina All Bank Inc., Philippines (PHP 1.508.262 tanggal (PHP 1,508,262 as of 31 Desember 2018) 415.865.634 - December 31, 2018) Metrobank ,Filipina Metrobank, Philippines (PHP 433.786 tanggal (PHP 433,786 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and PHP 705.780 tanggal PHP 705,780 as of 31 Desember 2017) 119.605.686 191.315.749 December 31, 2017) Robinsons Bank, Filipina Robinsons Bank, Philippines (PHP 295.253 tanggal (PHP 295,253 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and PHP 159.457 tanggal PHP 159,457 as of 31 Desember 2017) 81.408.534 43.223.895 December 31, 2017) Philippine Bank of Philippine Bank of Communications, Filipina Communications, Philippines (USD 261.429 tanggal (USD 261,429 as of 31 Desember 2018) 72.082.445 - December 31, 2018) Sub-Total 9.178.662.417 6.222.069.922 Sub-Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2018 2017 Bank (lanjutan) Banks (continued) Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Bhd, Banking Corporation Bhd, Malaysia Malaysia (MYR 661.065 tanggal (MYR 661,065 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and MYR 1.101.243 tanggal MYR 1,101,243 as of 31 Desember 2017) 2.309.230.036 3.672.986.790 December 31, 2017) OCBC Bank Bhd, Malaysia OCBC Bank Bhd, Malaysia (MYR 2.256 tanggal (MYR 2,256 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and MYR 42.421 tanggal MYR 42,421 as of 31 Desember 2017) 7.879.181 141.487.186 December 31, 2017) Sub-Total 2.317.109.217 3.814.473.976 Sub-Total Dong Vietnam Vietnam Dong ANZ Bank Ltd, Vietnam ANZ Bank Ltd, Vietnam (VND 2.600.038.632 tanggal (VND 2,600,038,632 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and VND 6.478.763.613 tanggal VND 6,478,763,613 as of 31 Desember 2017) 1.625.024.145 3.854.864.350 December 31, 2017) Total bank 130.825.716.409 128.478.888.733 Total banks Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank DBS Indonesia 24.000.000.000 - PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk 20.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.000.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 18.174.000.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sumitomo PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 10.000.000.000 50.000.000.000 Mitsui Indonesia PT Bank UOB Indonesia 5.000.000.000 - PT Bank UOB Indonesia PT Bank QNB Indonesia Tbk - 110.000.000.000 PT Bank QNB Indonesia Tbk Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Bhd., Banking Corporation Bhd., Malaysia Malaysia (MYR 2.228.958 tanggal (MYR 2,228,958 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and MYR 1.866.704 tanggal MYR 1,866,704 as of 31 Desember 2017) 7.786.186.443 6.226.036.518 December 31, 2017) Total deposito berjangka 104.960.186.443 216.226.036.518 Total time deposits Total 239.772.575.877 350.224.744.236 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah

sebagai berikut: The annual interest rate of time deposits are as follows:

2018 2017

Rupiah 6,40% - 7,75% 6,25% - 8,00% Rupiah Ringgit Malaysia 2,90% 2,75% Malaysian Ringgit Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada kas

dan setara kas Grup yang dibatasi penggunaannya dan ditempatkan pada pihak berelasi.

As of December 31,2018 and 2017, there is no restricted cash and cash equivalents balance and placed with related parties.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS Investasi jangka pendek merupakan unit penyertaan

reksa dana Mega Dana Kas, Bahana Dana Likuid dan Cipta Dana Cash yang dikelola oleh bank kustodian PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga, masing-masing sebesar Rp 131.833.381.337 dan Rp 124.984.149.494 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Short term investments represent investments in Mega Dana Kas, Bahana Dana Likuid and Cipta Dana Cash mutual funds which are managed by custodian bank of PT Bank CIMB Niaga Tbk, a third party, amounted to Rp 131,833,381,337 and Rp 124,984,149,494 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Laba yang belum terealisasi atas perubahan nilai

wajar tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 6.849.231.843 dan Rp 7.481.342.368 dicatat sebagai "Laba investasi jangka pendek yang belum terealisasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Unrealized changes in fair value of mutual funds amounting to Rp 6,849,231,843 and Rp 7,481,342,368 are recorded as part of "Unrealized gain on short-term investments" in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

6. PIUTANG USAHA - NETO 6. TRADE RECEIVABLES - NET Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan

adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on customers

name are as follows:

2018 2017 Pihak ketiga Third parties PT Laut Timur Ardiprima 41.443.231.632 30.470.846.293 PT Laut Timur Ardiprima PT Trans Retail Indonesia 37.686.962.479 35.494.066.653 PT Trans Retail Indonesia PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 26.807.191.796 17.035.515.503 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT Indomarco Prismatama 24.873.196.831 24.247.081.208 PT Indomarco Prismatama PT Dutamasindo Labora Jaya 23.167.976.830 18.821.736.829 PT Dutamasindo Labora Jaya PT Sinar Kencana Multi Lestari 17.059.808.102 23.180.355.770 PT Sinar Kencana Multi Lestari Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp 20.000.000.000) 803.794.010.718 675.901.694.320 Rp 20,000,000,000) Total pihak ketiga 974.832.378.388 825.151.296.576 Total third parties Dikurangi penyisihan atas kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (8.041.468.217) (4.817.734.090) losses of trade receivables Total pihak ketiga - neto 966.790.910.171 820.333.562.486 Total third parties - net Pihak berelasi (Catatan 7a) 770.208.188 - Related parties (Note 7a) Total piutang usaha - neto 967.561.118.359 820.333.562.486 Total trade receivables - net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

6. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - NET (continued) Rincian umur piutang usaha dihitung berdasarkan tanggal

faktur adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on aging of trade

receivables are as follows: 2018 2017 Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 740.782.040.205 584.917.366.419 Not yet due Sudah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 121.850.436.675 158.502.663.390 1 - 30 days 31 - 60 hari 27.836.185.936 25.416.913.142 31 - 60 days 61 - 90 hari 20.900.325.074 18.605.070.006 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 63.463.390.498 37.709.283.619 More than 90 days Total pihak ketiga 974.832.378.388 825.151.296.576 Total third parties Pihak berelasi (Catatan 7a) Related parties (Note 7a) Belum jatuh tempo 770.208.188 - Not yet due Total piutang usaha 975.602.586.576 825.151.296.576 Total trade receivables Dikurangi penyisihan atas kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (8.041.468.217) (4.817.734.090) losses of trade receivables Neto 967.561.118.359 820.333.562.486 Net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah

sebagai berikut: The details of trade receivables based on their original

currency are as follows: 2018 2017 Rupiah 883.957.217.319 778.311.322.517 Rupiah Peso Filipina Philippine Peso (PHP 175.356.171 tanggal (PHP 175,356,171 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and PHP 120.971.025 tanggal PHP 120,971,025 as of 31 Desember 2017) 48.350.080.550 32.791.616.018 December 31, 2017) Dollar Amerika Serikat United States Dollar (USD 2.466.050 tanggal (USD 2,466,050 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 629.287 tanggal USD 629,287 as of 31 Desember 2017) 35.710.868.312 8.525.574.721 December 31, 2017) Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit (MYR 1.939.257 tanggal (MYR 1,939,257 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and MYR 1.233.805 tanggal MYR 1,233,805 as of 31 Desember 2017) 6.774.201.354 4.115.122.155 December 31, 2017) Dong Vietnam Vietnam Dong (VND 1.296.350.466 tanggal (VND 1,296,350,466 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and VND 2.365.817.084 tanggal VND 2,365,817,084 as of 31 Desember 2017) 810.219.041 1.407.661.165 December 31, 2017) Total 975.602.586.576 825.151.296.576 Total Dikurangi penyisihan atas kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (8.041.468.217) (4.817.734.090) losses of trade receivables Neto 967.561.118.359 820.333.562.486 Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

6. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - NET (continued) Mutasi penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas

piutang usaha adalah sebagai berikut: Mutation of allowance for impairment losses of trade

receivables are as follows: 2018 2017 Saldo awal 4.817.734.090 2.826.861.066 Beginning balance Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for impairment losses nilai piutang usaha tahun of trade receivables for berjalan (Catatan 28) 4.332.836.185 2.395.136.852 current year (Note 28) Efek neto penyesuaian selisih Net effect of difference adjustment in kurs karena penjabaran foreign currency from translation of laporan keuangan konsolidasian 28.256.828 18.579.375 consolidated financial statements Penghapusan selama tahun berjalan (1.137.358.886) (422.843.203) Write-off during current year Total penyisihan atas kerugian Total allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha 8.041.468.217 4.817.734.090 losses of trade receivables

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang

masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

Based on the review of the status of the individual receivable at the end of each year, the Group’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible trade receivables in the future.

Piutang usaha dihapuskan pada saat piutang usaha telah

jatuh tempo lebih dari 2 tahun. Trade receivable is written-off when the trade receivables

has been overdue for more than 2 years.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo piutang usaha Entitas Induk digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk (Catatan 13 dan 17), dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, trade receivables pledged as collateral for bank loan facilities obtained by the Company (Notes 13 and 17), with the details as follows:

2018 2017 Rupiah Rupiah MUFG Bank Ltd. 254.000.000.000 254.000.000.000 MUFG Bank Ltd. PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 156.250.000.000 156.250.000.000 Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk 134.510.000.000 134.510.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk 7. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI HUBUNGAN

BERELASI 7. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi

usaha dan keuangan dengan pihak - pihak berelasi. In the normal course of business, the Group entered into

business and financial transactions with related parties. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan

dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: The nature of the relationship with the related parties are

as follows: Pihak-pihak berelasi/ Sifat dan hubungan/ Jenis transaksi/ Related parties Nature and relationship Transaction type

PT Kino Food Indonesia (dahulu/formerly Entitas Asosiasi/Associate Utang usaha dan pembelian/ PT Morinaga Kino Indonesia) Trade payables and purchases PT Royal Bintang Persada Entitas sepengendali/ Utang lain-lain atas beban sewa/ Entities under common control Other payables on rent expense Malee Kino (Thailand) Co., Ltd Entitas Asosiasi/Associate Piutang usaha dan penjualan/ Trade receivables and sales

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

7. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (lanjutan)

7. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut: Balances and transactions with related parties are as

follows:

a. Piutang usaha - pihak berelasi a. Trade receivable - related party

Pada tanggal 31 Desember 2018 piutang usaha kepada pihak berelasi adalah piutang kepada Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., Entitas Asosiasi, sebesar Rp 770.208.188.

As of December 31, 2018, trade receivable to related parties is receivable to Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., Associate, amounting to Rp 770,208,188.

b. Utang usaha - pihak berelasi b. Trade payables - related party

Saldo utang usaha - pihak berelasi merupakan utang sehubungan dengan pembelian persediaan Grup dari PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia), Entitas Asosiasi, sebesar Rp 24.514.490.439 atau setara dengan 2,07% dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017.

The balance of the trade payables - related party represents payable in connection with the purchase of the Group’s inventories from PT Kino Food Indonesia (PT Morinaga Kino Indonesia), Associate, amounting to Rp 24,514,490,439 or equivalent with 2.07% from total liabilities as of December 31, 2017.

c. Utang lain - lain - pihak berelasi c. Other payables - related party

Saldo utang lain-lain - pihak berelasi merupakan utang sehubungan dengan sewa ruang kantor yang berlokasi di Tangerang ke PT Royal Bintang Persada sebesar Rp 157.872.174 dan Rp 6.095.204.580 atau setara dengan 0,01% dan 0,52% dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The balance of the other payables - related party represents payable in connection with the rent office space located in Tangerang to PT Royal Bintang Persada amounting to Rp 157,872,174 and Rp 6,095,204,580 or equivalent with 0.01% and 0.52% from total liabilities as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

d. Penjualan d. Sales

Grup melakukan transaksi ppenjualan kepada Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., Entitas Asosiasi, sebesar Rp 1.344.681.564 atau setara dengan 0,04% dari total penjualan pada tanggal 31 Desember 2018 (Catatan 25).

Group entered into sales transaction to Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., Associate, amounting to Rp 1,344,681,564 or equivalent with 0.04% from total sales as of December 31, 2018 (Note 25).

e. Pembelian e. Purchase

Grup melakukan transaksi pembelian persediaan dengan PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia), Entitas Asosiasi, masing-masing sebesar Rp 248.111.725.426 dan Rp 444.218.349.667 atau setara dengan 91,27% dan 99,50% dari total pembelian barang jadi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 26).

The Group entered into transactions of purchase of inventories with PT Kino Food Indonesia(formerly PT Morinaga Kino Indonesia), Associate, amounting to Rp 248,111,725,426 and Rp 444,218,349,667 or equivalent with 91.27% and 99.50% from total purchase of finished goods as of December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 26).

f. Gaji dan tunjangan kepada Komisaris dan Direksi f. Salaries and allowance to Commissioners and Directors

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Grup masing-masing sebesar Rp 48.575.806.078 dan Rp 50.302.543.656 atau setara dengan 11,01% dan 13,54% dari total beban gaji pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Total salaries and allowance paid to the Group’s Commissioners and Directors amounted to Rp 48,575,806,078 and Rp 50,302,543,656 or equivalent with 11.01% and 13.54% from total salary expense as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

8. PERSEDIAAN - NETO 8. INVENTORIES - NET 2018 2017 Bahan baku dan pengemas 167.496.892.339 125.328.779.474 Raw material and packaging Barang dalam proses 9.558.559.249 5.408.983.613 Work in process Barang jadi 339.884.449.862 249.987.056.161 Finished goods Suku cadang 6.080.640.424 6.052.076.790 Spareparts Total 523.020.541.874 386.776.896.038 Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowance for impairment dan persediaan usang (3.783.018.505) (2.130.885.831) and obsolescence of inventories Neto 519.237.523.369 384.646.010.207 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai dan persediaan usang

adalah sebagai berikut: Mutation of allowance for impairment and obsolescence

of inventories are as follows:

2018 2017

Saldo awal 2.130.885.831 4.463.109.924 Beginning balance Penyisihan penurunan nilai dan Allowance for impairment and persediaan usang obsolescence of inventories tahun berjalan (Catatan 28) 4.734.223.350 2.380.491.150 current year (Note 28) Penghapusan Write-off of obsolete persediaan usang (3.084.519.817) (4.709.524.786) inventories Efek bersih penyesuaian selisih Net effect of difference in kurs karena penjabaran foreign currency laporan keuangan 2.429.141 (3.190.457) translation adjustment Total penyisihan penurunan Total allowance for impairment nilai dan persediaan usang 3.783.018.505 2.130.885.831 and obsolescence of inventories

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai dan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar persediaan.

Based on the review of the status of inventories at year end, the Group’s management believes that allowance for impairment and obsolescence of inventories is adequate to cover any possible losses from decline in market values of inventories.

Persediaan dihapuskan jika sudah tidak dapat digunakan

kembali, dikarenakan perubahan desain, formula produk dan kadaluarsa.

Inventories are written-off if it is not reusable, due to design changes, product formula and expired products.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo

persediaan Entitas Induk digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk (Catatan 13 dan 17), dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the balance of inventories pledged as collateral for bank loan facilities obtained by the Company (Notes 13 and 17), with the details as follows:

2018 2017 Rupiah Rupiah PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 156.250.000.000 156.250.000.000 Indonesia MUFG Bank Ltd. 46.000.000.000 46.000.000.000 MUFG Bank Ltd. PT Bank Central Asia Tbk 40.000.000.000 40.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 38.283.188.078 38.283.188.078 PT Bank CIMB Niaga Tbk

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

8. PERSEDIAAN - NETO (lanjutan) 8. INVENTORIES - NET (continued)

Persediaan diasuransikan terhadap seluruh risiko kepada

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Umum BCA, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 473.189.428.524 dan Rp 377.350.000.000 masing-masing pada 31 Desember 2018 dan 2017.

Inventories are insured against all risks to PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Umum BCA, third parties, with total sum insured amounting to Rp 473,189,428,524 and Rp 377,350,000,000 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

9. UANG MUKA 9. ADVANCES Uang muka terdiri atas: Advances consist of: 2018 2017 Bahan baku 14.970.185.031 7.064.635.990 Raw materials Operasional 10.829.954.959 11.174.073.025 Operating advances Investasi 5.000.000.000 - Invesment Lain-lain 29.682.132 22.173.141 Others Total 30.829.822.122 18.260.882.156 Total

Uang muka investasi sebesar Rp 5.000.000.000

merupakan uang muka atas peningkatan investasi pada PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia).

Advance of investment amounting Rp 5,000,000,000 is advance of increase on investment to PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia).

10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES Beban dibayar di muka terdiri atas: Prepaid expenses consist of: 2018 2017 Sewa 12.358.078.193 16.012.555.688 Rent Renovasi gedung 2.888.387.076 3.388.068.306 Building renovation Asuransi 1.575.547.900 1.579.602.820 Insurance Lainnya 19.433.947.262 32.734.008.717 Others Total 36.255.960.431 53.714.235.531 Total

Dikurangi bagian lancar: Less current portion: Sewa 11.097.466.426 12.848.087.163 Rent Renovasi gedung 1.739.778.842 1.964.406.912 Building renovation Asuransi 1.574.152.575 1.557.815.867 Insurance Lainnya 13.632.592.473 26.690.211.388 Others Total bagian lancar 28.043.990.316 43.060.521.330 Total current portion

Bagian tidak lancar - setelah Long-term portion - net of dikurangi bagian lancar: current portion: Sewa 1.260.611.767 3.164.468.525 Rent Renovasi gedung 1.148.608.234 1.423.661.394 Building renovation Asuransi 1.395.325 21.786.953 Insurance Lainnya 5.801.354.789 6.043.797.329 Others Total bagian tidak lancar - Total long-term portion - setelah dikurangi bagian lancar 8.211.970.115 10.653.714.201 net of current portion

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES Rincian investasi dalam bentuk saham pada Entitas

Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of investments in Associates as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018

PT Kino Food Indonesia

(dahulu/formerly PT Morinaga Kino

Indonesia) Malee Kino (Thailand)

Co., Ltd.

Total

Harga perolehan 42.000.000.000 5.126.808.750 47.126.808.750 Cost

Bagian rugi Entitas Asosiasi

Share of loss of Associates

Saldo awal (10.575.443.942) - (10.575.443.942) Beginning balance

Bagian atas rugi Entitas Asosiasi selama tahun berjalan (13.611.572.726)

(668.071.240) (14.279.643.966)

Equity in net losses of Associates during the year

Saldo akhir (24.187.016.668) (668.071.240) (24.855.087.908) Ending balance

Bagian penghasilan komprehensif

lain Entitas Asosiasi Share of other comprehensive

income of Associates

Saldo awal (391.742.120) - (391.742.120) Beginning balance

Bagian penghasilan komprehensif lain Entitas Asosiasi selama tahun berjalan - neto setelah pajak

473.524.641

316.727.086

790.251.727

Share of other comprehensive income of

Associates during the year - net after

tax

Saldo akhir 81.782.521 316.727.086 398.509.607 Ending balance

Nilai tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas 17.894.765.853

4.775.464.596 22.670.230.449

Carrying value of investment in Associates using equity

method

2017

PT Kino Food Indonesia

(dahulu/formerly PT Morinaga Kino

Indonesia) Malee Kino (Thailand)

Co., Ltd.

Total

Harga perolehan 42.000.000.000 - 42.000.000.000 Cost

Bagian rugi Entitas Asosiasi

Share of loss of Associate

Saldo awal (6.481.791.643) - (6.481.791.643) Beginning balance

Bagian atas rugi Entitas Asosiasi selama tahun berjalan

(4.093.652.299) -

(4.093.652.299)

Equity in net losses of Associate during the year

Saldo akhir (10.575.443.942) - (10.575.443.942) Ending balance

Bagian penghasilan komprehensif lain Entitas Asosiasi

Share of other comprehensive

income of Associate

Saldo awal 67.624.686 - 67.624.686 Beginning balance

Bagian penghasilan komprehensif lain Entitas Asosiasi selama tahun berjalan - neto setelah pajak

(459.366.806)

-

(459.366.806)

Share of other comprehensive income of

Associate during the year - net after tax

Saldo akhir (391.742.120) - (391.742.120) Ending balance

Nilai tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas

31.032.813.938 -

31.032.813.938

Carrying value of investment in Associate using equity

method

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued) Bagian Entitas Induk atas hasil Entitas Asosiasi utama

dan aset, liabilitas, penjualan dan laba (rugi) komprehensif adalah sebagai berikut:

The Company’s share of the results of its principal Associate and its assets, liabilities, sales and comprehensive income (loss) are as follows:

Negara Tempat Total Total Laba (Rugi) Domisili/ Liabilitas/ Penjualan/ Komprehensif/ Country of Total Aset/ Total Total Comprehensive % Kepemilikan/ Domicile Total Assets Liabilities Sales Income (Loss) % Ownership

2018 PT Kino Food Indonesia

(dahulu/formerly PT Morinaga Kino

Indonesia) Indonesia 566.759.702.722 167.140.482.524 417.255.342.560 (44.687.238.385) 29,40% Malee Kino (Thailand)

Co., Ltd. Thaliand 11.480.245.413 1.734.399.299 2.185.350.655 (717.028.885) 49,00%

2017

PT Kino Food Indonesia (dahulu/formerly PT Morinaga Kino

Indonesia Indonesia 565.142.113.829 120.765.655.245 459.995.778.617 (15.486.459.540) 29,40%

PT Kino Food Indonesia (KFI) (dahulu PT Morinaga

Kino Indonesia) PT Kino Food Indonesia (KFI) (formerly PT Morinaga

Kino Indonesia) Berdasarkan Akta Notaris Bastian Harijanto, S.H., M.Kn.,

No. 03 tanggal 9 Oktober 2018, PT Morinaga Kino Indonesia telah merubah nama menjadi PT Kino Food Indonesia (KFI).

Based on Notarial Deed of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn., No. 03, dated October 9, 2018, PT Morinaga Kino Indonesia has changed name into PT Kino Food Indonesia (KFI).

KFI didirikan berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius

Jimmy, H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 40, tanggal 19 Juli 2013, dengan kepemilikan saham oleh Entitas Induk senilai Rp 42.000.000.000 atau sebesar 60% atau 42.000 saham. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-40874.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 26 Juli 2013. Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 27 tanggal 9 Oktober 2013, MKI meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 72.857.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Morinaga & Co., Ltd., Jepang, sehingga kepemilikan saham MKI oleh Entitas Induk terdilusi menjadi senilai Rp 42.000.000.000 atau sebesar 29,40%. Pada tanggal 12 Februari 2019, Entitas Induk membeli saham KFI dari Morinaga & Co., Ltd. (Catatan 37).

KFI was established by Notarial Deed of DR. Fulgensius Jimmy, H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 40, dated July 19, 2013 with the Company's ownership in MKI amounted to Rp 42,000,000,000 or equivalent with 60% or 42,000 shares. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-40874.AH.01.01.Tahun 2013 dated July 26, 2013. Based on Notarial Deed of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 27, dated October 9, 2013, MKI increased its issued and fully paid capital amounting to Rp 72,857,000,000 which is entirely taken by Morinaga & Co., Ltd., Japan, hence the Company’s ownership to MKI was diluted amounting to Rp 42,000,000,000 or became 29.40%. On Februari 12, 2019, the Company purchase share of KFI from Morinaga & Co., Ltd. (Note 37).

KFI adalah Entitas Asosiasi yang bergerak dalam

produksi dan penjualan produk makanan seperti kembang gula (permen), minuman serbuk, makanan dari coklat, industri makanan bayi dan lain-lain.

KFI is an Associate that is engaged in the production and sale of food products such as candy, powder drinks, chocolate based foods, baby foods and others.

Malee Kino (Thailand) Co., Ltd. (MKT) Malee Kino (Thailand) Co., Ltd. (MKT) Berdasarkan surat No. PorThor. 002586 tanggal

22 Januari 2018, KINT, Entitas Anak, mendirikan Malee Kino (Thailand) Co., Ltd. (MKT), dengan mengambil bagian sebesar 49,00% saham MKT, yang bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa dan berdomisili di Thailand, dengan jumlah modal ditempatkan oleh KINT sebesar THB 49.000.000 dan modal disetor sebesar THB 12.250.000.

Based on certificate No. PorThor. 002586 dated January 22, 2018, KINT, Subsidiary, established Malee Kino (Thailand) Co., Ltd. (MKT) with 49.00% of ownership, which is engaged in trading, construction, industrial, land transportation, agriculture, printing, workshop and services and domiciled in Thailand, with KINT portion of total issued capital amounting to THB 49,000,000 and paid up capital amounting to THB 12,250,000.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

12. ASET TETAP - NETO 12. FIXED ASSETS - NET Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and mutation of fixed assets are as follows:

2018

Saldo Awal/

Beginning Balance

Efek Translasi/

Effect of Translation Penambahan/

Addition Pengurangan/

Deduction Reklasifikasi/

Reclassification

Surplus Revaluasi/

Revaluation Surplus Saldo Akhir/

Ending Balance Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 670.978.000.000 - - - - 22.348.000.000 693.326.000.000 Land

Bangunan 287.299.560.684 45.302.538 6.473.024.228 - 17.650.316.458 - 311.468.203.908 Buildings

Kendaraan 79.255.330.789 141.229.210 835.951.030 5.574.350.160 731.820.373 - 75.389.981.242 Vehicles

Peralatan 90.178.075.390 95.822.050 20.721.426.076 4.527.183.401 10.617.217.928 - 117.085.358.043 Equipments

Mesin 482.705.120.729 - 15.747.348.520 807.534.967 19.291.114.026 - 516.936.048.308 Machineries

Aset dalam pembangunan Assets in progress

Mesin 13.346.265.005 - 85.929.558.477 - (19.703.247.673 ) - 79.572.575.809 Machineries

Bangunan 9.774.139.936 - 51.270.649.781 - (17.707.140.813 ) - 43.337.648.904 Buildings

Peralatan 312.566.845 - 21.744.482.436 - (10.148.259.927 ) - 11.908.789.354 Equipments

Kendaraan - - 1.037.820.372 - (731.820.372 ) - 306.000.000 Vehicles

Sewa pembiayaan Finance leases

Kendaraan 4.713.320.849 54.637.783 386.305.193 150.761.025 - - 5.003.502.800 Vehicles

Peralatan 3.691.947.411 - 34.500.000 - - - 3.726.447.411 Equipments

Total harga perolehan 1.642.254.327.638 336.991.581 204.181.066.113 11.059.829.553 - 22.348.000.000 1.858.060.555.779 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 47.772.722.201 17.402.727 8.581.506.504 - - - 56.371.631.432 Buildings

Kendaraan 53.748.306.716 114.328.371 7.679.696.431 4.046.417.934 - - 57.495.913.584 Vehicles

Peralatan 66.064.161.043 72.847.987 8.786.200.142 1.736.903.764 229.594.021 - 73.415.899.429 Equipments

Mesin 223.977.421.729 - 19.731.753.892 749.339.621 (229.594.021 ) - 242.730.241.979 Machineries

Sewa pembiayaan Finance leases

Kendaraan 2.760.888.252 44.418.356 528.971.542 150.761.025 - - 3.183.517.125 Vehicles

Peralatan 647.584.942 - 494.787.835 - - - 1.142.372.777 Equipments

Total akumulasi penyusutan

394.971.084.883 248.997.441 45.802.916.346 6.683.422.344

- -

434.339.576.326

Total accumulated depreciation

Nilai buku bersih 1.247.283.242.755 1.423.720.979.453 Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2018

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued)

2017

Saldo Awal/ Beginning Balance

Efek Translasi/ Effect of Translation

Penambahan/ Addition

Pengurangan/ Deduction

Reklasifikasi/ Reclassification

Surplus Revaluasi/ Revaluation Surplus

Saldo Akhir/ Ending Balance

Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 651.009.000.000 - 5.500.251.100 - - 14.468.748.900 670.978.000.000 Land

Bangunan 243.018.498.244 18.368.911 1.583.157.124 - 42.679.536.405 - 287.299.560.684 Buildings

Kendaraan 88.575.986.190 274.589.516 3.811.448.626 16.080.323.904 2.673.630.361 - 79.255.330.789 Vehicles

Peralatan 84.173.662.610 137.179.616 3.022.842.376 837.125.443 3.681.516.231 - 90.178.075.390 Equipments

Mesin 443.401.222.865 - 7.527.559.718 5.522.073.026 37.298.411.172 - 482.705.120.729 Machineries

Aset dalam pembangunan Assets in progress

Mesin 31.216.299.255 - 19.376.917.823 - (37.246.952.073 ) - 13.346.265.005 Machineries

Bangunan 36.292.895.511 - 16.160.780.830 - (42.679.536.405 ) - 9.774.139.936 Buildings

Peralatan 1.893.083.203 - 649.696.448 - (2.230.212.806 ) - 312.566.845 Equipments

Sewa pembiayaan Finance leases

Kendaraan 7.465.859.925 (5.304.994) 269.015.057 342.618.778 (2.673.630.361 ) - 4.713.320.849 Vehicles

Peralatan 4.899.821.593 - 294.888.342 - (1.502.762.524 ) - 3.691.947.411 Equipments

Total harga perolehan 1.591.946.329.396 424.833.049 58.196.557.444 22.782.141.151 - 14.468.748.900 1.642.254.327.638 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 40.279.402.400 19.299.251 7.474.020.550 - - - 47.772.722.201 Buildings

Kendaraan 56.663.546.185 216.356.256 8.681.064.895 12.742.863.751 930.203.131 - 53.748.306.716 Vehicles

Peralatan 57.636.031.903 116.454.142 8.662.954.318 775.720.631 424.441.311 - 66.064.161.043 Equipments

Mesin 210.844.306.022 - 17.822.241.176 4.740.584.568 51.459.099 - 223.977.421.729 Machineries

Sewa pembiayaan Finance leases

Kendaraan 3.503.685.742 (3.780.577) 533.804.996 342.618.778 (930.203.131 ) - 2.760.888.252 Vehicles

Peralatan 663.118.373 - 460.366.979 - (475.900.410 ) - 647.584.942 Equipments

Total akumulasi penyusutan

369.590.090.625 348.329.072 43.634.452.914 18.601.787.728

- -

394.971.084.883 Total accumulated

depreciation

Nilai buku bersih 1.222.356.238.771 1.247.283.242.755 Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued) Beban penyusutan pada tanggal 31 Desember 2018 dan

2017 dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses as of December 31, 2018 and

2017 are allocated as follows: 2018 2017 Beban pokok penjualan (Catatan 26) 28.515.068.692 26.263.697.388 Cost of goods sold (Note 26) Beban penjualan (Catatan 27) 7.213.451.145 6.984.007.239 Selling expenses (Note 27) Beban umum dan administrasi General and administrative expenses (Catatan 28) 10.074.396.509 10.386.748.287 (Note 28) Total 45.802.916.346 43.634.452.914 Total

Perhitungan laba penjualan aset tetap sebagai berikut: The calculation of gain on sale of fixed assets are as

follows: 2018 2017 Hasil penjualan 5.544.509.028 6.645.389.366 Selling price Nilai buku (4.376.407.209) (4.180.353.423) Book value Laba penjualan aset tetap 1.168.101.819 2.465.035.943 Gain on sale of fixed assets

Aset tetap diasuransikan terhadap seluruh resiko kepada

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Umum BCA, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Sompo Insurance Indonesia dan PT Mitsui Sumitomo Indonesia Asuransi, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 384.538.406.345 dan Rp 385.486.186.345 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan.

Fixed assets are insured against all risks to PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Umum BCA, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Sompo Insurance Indonesia, and PT Mitsui Sumitomo Indonesia Asuransi, third parties, with total sum insured amounting to Rp 384,538,406,345 and Rp 385,486,186,345 as of December 31, 2018 and 2017, respectively. The Group’s management believes that the sum insured is sufficient to cover possible losses on the insured assets.

Tanah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya masing-masing sebesar Rp 693.326.000.000 dan Rp 670.978.000.000 yang ditentukan berdasarkan laporan penilaian independen Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan, penilai independen, yang ditandatangani oleh Gufron Hadi Saputro pada tahun 2018 dan Susan Widjojo pada tahun 2017, masing-masing sesuai laporannya, No. 00014/2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019, No. 00015/ 2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019 dan No. 00016/2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019 tertanggal 1 Maret 2019, dan No. 088/SWR/APP-C/O/III/18 tertanggal 8 Maret 2018, No. 075/SWR/APP-C/O/II/18 tertanggal 23 Februari 2018 dan No. 066/SWR/APP-C/O/II/2018 tertanggal 12 Februari 2018, dengan menggunakan metode pendekatan data pasar.

Land as of December 31, 2018 and 2017 are recorded using fair value amounting to Rp 693,326,000,000 and Rp 670,978,000,000, which is determined based on independent appraisal report of Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan, an independent appraiser, which was signed by Gufron Hadi Saputro in 2018 and Susan Widjojo in 2017, according to their report No. 00014/2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019, No. 00015/ 2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019 and No. 00016/2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019 dated March 1, 2019, and No. 088/SWR/APP-C/O/III/18 dated March 8, 2018, No. 075/SWR/APP-C/O/II/18 dated February 23, 2018 and No. 066/SWR/APP-C/O/II/2018 dated February 12, 2018, using the market data approach method.

Selisih nilai wajar tanah dengan nilai

tercatat masing-masing sebesar Rp 22.348.000.000 dan Rp 14.468.748.900 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, diakui sebagai bagian dari “Penghasilan komprehensif lain - Surplus Revaluasi Tanah” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 24).

The difference in fair value of land with its carrying value amounting to Rp 22,348,000,000 and Rp 14,468,748,900 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, is recognized as part of "Other Comprehensive Income - Land Revaluation Surplus " in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 24).

Jika tanah dicatat sebesar biaya perolehan, nilai

tercatat pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 132.145.777.182.

If the land is carried at cost, the carrying value as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 132,145,777,182.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued) Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat

kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindentifikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

Group management believes that there are no events or changes that indicates impairment of fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanah dan

mesin digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk (Catatan 13 dan 17), dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, land and machineries were used as collateral for bank loan facilities obtained by the Company (Notes 13 and 17), with the details as follows:

2018 2017 Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 286.379.811.175 286.379.811.175 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 193.210.370.000 193.210.370.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kendaraan

digunakan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen yang diperoleh Grup (Catatan 18).

As of December 31, 2018 and 2017, vehicles were used as collateral for consumer financing payables obtained by the Group (Note 18).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persentase

penyelesaian dari aset dalam pembangunan yang merupakan pengembangan bangunan dan mesin pabrik milik Entitas Induk masing-masing berkisar 5,16%-95,00% dan 5,16%-90,00%.

As of December 31, 2018 and 2017, the percentage of completion of assets in progress, which represents the development of Company’s buildings and machineries are between 5.16%-95.00% and 5.16%-90.00%, respectively.

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS Utang bank jangka pendek terdiri atas: Short-term bank loans consist of: 2018 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Revolving Loan I 155.600.000.000 82.000.000.000 Revolving Loan I Credit Facility Fasilitas Kredit Rekening Koran 2.681.717.651 - Overdraft Credit Facility PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Revolving Loan 67.000.000.000 87.000.000.000 Revolving Loan Credit Facility Fasilitas Kredit Rekening Koran - 10.125.075.213 Overdraft Credit Facility PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Fasilitas Kredit Loan Note II 63.000.000.000 45.000.000.000 Loan Note II Credit Facility Fasilitas Kredit Loan Note III 100.000.000.000 100.000.000.000 Loan Note III Credit Facility MUFG Bank Ltd. MUFG Bank Ltd. Fasilitas kredit Uncomitted Short Term Uncomitted Short Term 183.500.000.000 193.500.000.000 Credit Facility Total 571.781.717.651 517.625.075.213 Total

Pinjaman-pinjaman tersebut dibebankan suku bunga

berkisar antara 9,23%-10,25% pada tanggal 31 Desember 2018 dan berkisar antara 9,05%-9,50% pada tanggal 31 Desember 2017.

These loan bears annual interest rate ranging from 9.23%-10.25% as of December 31, 2018 and ranging from 9.05%-9.50% as of December 31, 2017.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari

CIMB terdiri atas: Credit facilities obtained by the Company from CIMB are

as follows:

a. Fasilitas Kredit Revolving Loan I (RL I), diperoleh pada tanggal 27 Mei 2004, berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 165/CBG/JKT/2004. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 286/AMD/CB/ JKT/2018 tanggal 5 Desember 2018 mengenai “Perubahan ke 4 terhadap Akta Perubahan dan Pernyataan Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 20 Agustus 2015” dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 327.000.000.000. Fasilitas Kredit RL I digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2019.

a. Revolving Loan I Credit Facility (RL I) was obtained on May 27, 2004, based on Credit Agreement No. 165/CBG/JKT/2004, This agreement has been amended several times, most recently by the agreement No. 286/AMD/CB/JKT/2018 dated December 5, 2018 regarding “Forth change of Amendment Deed and Credit Agreement Statement No. 13 dated August 20, 2015” with maximum limit loan amounted to Rp 327,000,000,000. RL I Credit Facility is used as working capital and will be mature on June 22, 2019.

b. Fasilitas Kredit Rekening Koran (RK), diperoleh pada

tanggal 7 Mei 2010, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 240/AMD/CB/JKT/2010. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 286/AMD/CB/JKT/2018 tanggal 5 Desember 2018 mengenai “Perubahan ke 4 terhadap Akta Perubahan dan Pernyataan Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 20 Agustus 2015” dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Fasilitas Kredit RK ini digunakan untuk modal kerja operasional dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2019.

b. Overdraft Credit Facility (RK) was obtained on May 7, 2010, based on amendment to Credit Agreement No. 240/AMD/CB/JKT/2010. This agreement has been amended several times, most recently by the agreement No. 286/AMD/CB/ JKT/2018 dated December 5, 2018 regarding “Forth change of Amendment Deed and Credit Agreement Statement No. 13 dated August 20, 2015” with maximum limit loan amounted to Rp 10,000,000,000. RK Credit Facility is used as operational working capital and will be mature on June 22, 2019.

c. Fasilitas Letter of Credit (LC), diperoleh pada

tanggal 7 Mei 2010, berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 240/AMD/CB/JKT/2010. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 286/AMD/CB/JKT/2018 tanggal 5 Desember 2018 mengenai “Perubahan ke 4 terhadap Akta Perubahan dan Pernyataan Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 20 Agustus 2015” dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 4.500.000. Fasilitas LC ini digunakan digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

c. Letter of Credit Facility (LC), was obtained on May 7, 2010, based on Credit Agreement No. 240/AMD/CB/JKT/2010. This agreement has been amended several times, most recently by the agreement No. 286/AMD/CB/JKT/2018 dated December 5, 2018 regarding “Forth change of Amendment Deed and Credit Agreement Statement No. 13 dated August 20, 2015” with maximum limit loan amounted to USD 4,500,000. LC Facility is used as working capital and will be mature on June 22, 2019. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding balance for this credit facility.

Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank

jangka panjang (Catatan 17) dari CIMB dijamin secara gabungan dengan:

Short-term bank loans and long-term bank loans (Note 17) obtained from CIMB, are jointly secured by:

a. Tanah seluas 123 m2 dan bangunan sesuai dengan

SHGB No. 2636/Sunter Jaya, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Kompleks Royal Sunter Blok C-25, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Kotamadya Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta (Catatan 12).

a. Land with total area of 123 sqm and building in accordance with SHGB No. 2636/Sunter Jaya, owned by the Company, located at Royal Sunter Blok C-25 Complex, Sunter Jaya village, Tanjung Priok district, North Jakarta, DKI Jakarta Province (Note 12).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

b. Tanah seluas 59.584 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 11/12/14/18/19/Sukatani dan 172/Nambo Udik, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Kawasan Industri Pancatama VII, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Catatan 12).

b. Land with total area of 59,584 sqm and building in accordance with SHGB No. 11/12/14/ 18/19/Sukatani and 172/Nambo Udik, owned by the Company, located at Kawasan Industri Pancatama VII, Sukatani village, Cikande district, Serang, Banten Province (Note 12).

c. Tanah seluas 6.490 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 4736, 4737, 4738, 4739, 4740, 4742, 4743, 4744 Sepanjang Jaya, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Jalan Siliwangi No. 59, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

c. Land with total area of 6,490 sqm and building in accordance with SHGB No. 4736, 4737, 4738, 4739, 4740, 4742, 4743, 4744 Sepanjang Jaya, owned by the Company, located at Jl. Siliwangi No. 59, Sepanjang Jaya village, Rawa Lumbu district, Bekasi, West Java (Note 12).

d. Tanah seluas 24.000 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 00010/Pakkato, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Desa Pakkato, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Catatan 12).

d. Land with total area of 24,000 sqm and building in accordance with SHGB No. 00010/Pakkato, owned by the Company, located at Pakkato village, Gowa, South Sulawesi (Note 12).

e. Tanah seluas 4.691 m2 dan bangunan sesuai SHGB No. 5020, 5021, 5022, 5023, 5024, 5026/Sukamaju, Depok, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Jl. Raya Jakarta Bogor KM 36 No.12, Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong, Depok, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

e. Land with total area of 4,691 sqm and building in accordance with SHGB No. 5020, 5021, 5022, 5023, 5024, 5026/Sukamaju, Depok, owned by the Company, located at Jl.Raya Jakarta Bogor KM 36, No.12, Sidamukti village, Cilodong district, Depok, West Java province (Note 12).

f. Tanah seluas 43.343 m2 sesuai dengan SHGB No. 27/Sukatani dan 61/Leuwi Limus, atas nama Entitas Induk, yang terletak di daerah Industri Pancatama, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Catatan 12).

f. Land with total area of 43,343 sqm and building in accordance with SHGB No. 27/Sukatani and 61/Leuwi Limus, owned by the Company, located at Pancatama Industry area, Cikande district, Serang, Banten Province (Note 12).

g. Akta jaminan fidusia No. 15 dengan objek jaminan berupa mesin-mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

g. Fiduciary deed No. 15 on the Company’s machineries (Note 12).

h. Akta jaminan fidusia No. 32 dengan objek jaminan berupa mesin, peralatan dan inventaris milik Entitas Induk (Catatan 12).

h. Fiduciary deed No. 32 on the Company’s machineries, tools and office equipments (Note 12).

i. Akta jaminan fidusia No. 24 dan 25 dengan objek jaminan piutang milik Entitas Induk (Catatan 6).

i. Fiduciary deed No. 24 and 25 on the Company’s trade receivables (Note 6).

j. Akta jaminan fidusia No. 35 dan 76 dengan objek jaminan berupa bahan baku milik Entitas Induk (Catatan 8).

j. Fiduciary deed No. 35 and 76 on the Company’s raw materials (Note 8).

k. Akta jaminan fidusia No. 33 dengan objek jaminan berupa mesin dan peralatan milik Entitas Induk (Catatan 12).

k. Fiduciary deed No. 33 on the Company’s machineries and tools (Note 12).

l. Akta jaminan fidusia No. 34 dengan objek jaminan berupa mesin, peralatan dan inventaris milik Entitas Induk (Catatan 12).

l. Fiduciary deed No. 34 on the Company’s machineries, tools and office equipments (Note 12).

m. Akta jaminan fidusia No. 23 dengan objek jaminan berupa mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

m. Fiduciary deed No. 23 on the Company’s machineries (Note 12).

n. Akta jaminan fidusia No. 4 dengan objek jaminan berupa mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

n. Fiduciary deed No. 4 on the Company’s machineries (Note 12).

o. Akta jaminan fidusia No. 3 dengan objek jaminan berupa piutang milik Entitas Induk (Catatan 6).

o. Fiduciary deed No. 3 on the Company’s trade receivables (Note 6).

p. Hak atas tagihan - tagihan dan piutang. p. Right to bills and trade receivables. q. Jaminan tunai sebesar 10% dari nilai LC dan atau

BG. q. Cash deposit amounted to 10% from LC and/or BG.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

Selama utang Entitas Induk terhadap CIMB belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari CIMB, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas, antara lain: menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian harta Entitas Induk, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Entitas Induk sehari-hari; mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Entitas Induk kepada pihak lain, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Entitas Induk sehari-hari; mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Entitas Induk untuk membayar kepada pihak lain, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Entitas Induk sehari-hari; memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka pemberian pinjaman kepada PT Dutalestari Sentratama (DLS) sebagai Entitas Anak; mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Entitas Induk; mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham atau pihak setara lainnya; mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya sepanjang rasio pembagian dividen maksimum sebesar 50% dari keuntungan bersih tahun sebelumnya; melakukan perubahan atas struktur permodalan Entitas Induk, antara lain penggabungan, peleburan, pengambilan dan pemisahan; membayar atau membayar kembali tagihan atau piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau di kemudian hari akan diberikan oleh pemegang saham Entitas Induk baik berupa jumlah pokok, bunga dan sejumlah uang lain yang wajib dibayar.

During the period the Company remains indebted to CIMB, without prior written consent from CIMB, the Company is prohibited from conducting the following activities: sell or otherwise transfer the right or lease/give the whole part of the Company’s assets, except to run the Company’s daily business; collateralize assets of the Company in any way to other parties, except to run the Company’s daily business; enter into an agreement which could rise the Company’s obligations to pay to other parties, except to run the daily operations of the Company; give loan to or receive loan from other parties except giving loan to PT Dutalestari Sentratama (DLS) as the Company’s subsidiary; change the intention, purpose and activities of the Company; change the composition of directors, board of commissioners and shareholders or other equivalent parties; announce and distribute dividend and/or other form of business profits to shareholders and/or other equivalent parties throughout the dividend payout ratio maximum of 50% of the previous year's net profit; conduct any changes of the Company’s capital structure, i.e.: merger, consolidation, takeover and spin off; pay or pay back bills or receivables in any form which will be provided now/in the future by the Company’s shareholders in the form of the amount of principal, interest and other amounts required to be paid.

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari CIMB pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from CIMB as of December 31, 2018 and 2017 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Surat Persetujuan Membuka Kredit

No. 20087-04 tanggal 27 Juli 2001, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari BCA. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No. 086/W08/SBK/SPPK/2018 tanggal 30 Juli 2018 sehubungan dengan perpanjangan masa fasilitas kredit.

Based on Credit Opening Agreement No. 20087-04 dated July 27, 2001, the Company obtained credit facilities from BCA. This agreement has been amended several times, most recently by Amendment of Credit Agreement No. 086/W08/SBK/SPPK/2018, dated July 30, 2018 in connection with extension of term credit facilities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari

BCA terdiri atas: Credit facilities obtained by the Company from BCA are

as follows:

a. Fasilitas Kredit Time Revolving Loan (TRL), dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 107.000.000.000, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai tambahan modal kerja dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2019.

a. Time Revolving Loan Credit Facility (TRL) with maximum credit limit amounting to Rp 107,000,000,000, as of December 31, 2018 and 2017. This facility is used as addition for working capital and will expire on July 31, 2019.

b. Fasilitas Kredit Rekening Koran, dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 60.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai tambahan modal kerja dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2019.

b. Overdraft Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 60,000,000,000 as of December 31, 2018 and 2017. This facility is used as addition for working capital and will expire on July 31, 2019.

c. Fasilitas Kredit Omnibus Usance Letter of Credit,

dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 2.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai pembiayaan atas pembelian impor bahan baku dan mesin dari supplier. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

c. Omnibus Usance Letter of Credit Facility, with maximum credit limit amounting to USD 2,000,000 as of December 31, 2018 and 2017. This facility is used to finance the purchases of imported raw materials and machineries from supplier. This facility will expire on July 31, 2019. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding balance for this credit facility.

d. Fasilitas Kredit Forward Line, dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 2.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Fasilitas kredit ini digunakan untuk hedging atas kebutuhan penggunaan mata uang USD oleh Entitas Induk dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

d. Forward Line Credit Facility, with maximum credit limit amounting to USD 2,000,000 as of December 31, 2018 and 2017. This credit facility is used for hedging of the Company need of USD and will expire on July 31, 2019. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding balance for this credit facility.

Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank

jangka panjang (Catatan 17) dari BCA dijamin secara gabungan dengan:

Short-term bank loans and long-term bank loans (Note 17), obtained from BCA are jointly secured by:

a. Tanah seluas 5.100 m2 sesuai dengan

SHGB No. 1652/Tambaksawah tanggal 23 September 2004 atas nama Entitas Induk terletak di Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur (Catatan 12).

a. Land with total area of 5,100 sqm in accordance with SHGB No. 1652/Tambaksawah dated September 23, 2004, owned by the Company, located at Tambak Sawah Village, Waru District, Sidoarjo, East Java Province (Note 12).

b. Tanah seluas 608 m2 sesuai dengan SHGB No. 10/Margasuka tanggal 17 Januari 2004 atas nama Entitas Induk terletak di Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kabupaten Tegallega, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

b. Land with total area of 608 sqm in accordance with SHGB No. 10/Margasuka dated January 17, 2004, owned by the Company, located at Margasuka village, Babakan Ciparay District, Tegallega, West Java Province (Note 12).

c. Tanah seluas 44 m2 sesuai dengan SHGB No.12/Margasuka tanggal 17 Februari 2004 atas nama Entitas Induk terletak di Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kabupaten Tegallega, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

c. Land with total area of 44 sqm in accordance with SHGB No.12/Margasuka dated February 17, 2004 owned by the Company, located at Margasuka Village, Babakan Ciparay District, Tegallega, West Java Province (Note 12).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

d. Tanah seluas 1.426 m2 sesuai dengan SHGB No. 11/Margasuka tanggal 17 Februari 2004 atas nama Entitas Induk terletak di Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kabupaten Tegallega, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

d. Land with total area of 1,426 sqm in accordance with SHGB No. 11/Margasuka dated February 17, 2004 owned by the Company, located at Margasuka Village, Babakan Ciparay District, Tegallega, West Java Province (Note 12).

e. Akta jaminan fidusia No. 114 tanggal 29 Desember 2004 dengan objek jaminan berupa mesin-mesin (Catatan 12).

e. Fiduciary deed No. 114 dated December 29, 2004 on the Company ’s machineries (Note 12).

f. Tanah seluas 2.600 m2 dan bangunan seluas 1.200 m2 sesuai dengan SHGB No. 4689/Sunter tanggal 22 Februari 2008 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jalan Yos Sudarso No. 103 A Sunter Jaya, Kelurahan Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Kotamadya Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta (Catatan 12).

f. Land with total area of 2,600 sqm and building 1,200 sqm in accordance with SHGB No. 4689/Sunter dated February 22, 2008, owned by the Company, located at Jl. Yos Sudarso No. 103 A Sunter Jaya, Sunter, Tanjung Priok district, North Jakarta, DKI Jakarta Province (Note 12).

g. Tanah seluas 55.490 m2 sesuai dengan SHGB No. 27/Kertaraharja tanggal 1 Mei 2009 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat, setempat dikenal Blok Panagan Kolot, diuraikan dalam Surut Ukur tanggal 13 April 2009 No.29/Kertaraharja/2009 (Catatan 12).

g. Land with total area of 55,490 sqm in accordance with SHGB No. 27/Kertaraharja dated May 1, 2009 owned by the Company, located at Kertaraharja village, Cikembar district, Sukabumi, West Java Province, known as Blok Panagan Kolot, described in the Letter of Measurement dated April 13, 2009 No.29/Kertaraharja/2009 (Note 12).

h. Tanah seluas 54.328 m2 sesuai dengan SHGB No. 65/Leuwi Limus tanggal 17 Januari 2013 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Leuwi Lumis, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Catatan 12).

h. Land with total area of 54,328 sqm in accordance with SHGB No. 65/Leuwi Limus dated January 17, 2013 owned by the Company, located at Leuwi Lumis Village, Cikande District, Serang, Banten Province (Note 12).

i. Tanah seluas 3.786 m2 sesuai dengan SHGB No. 218/Nambo Udik tanggal 17 Januari 2013 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Catatan 12).

i. Land with total area of 3,786 sqm in accordance with SHGB No. 218/Nambo Udik dated January 17, 2013 owned by the Company, located at Nambo Udik village, Cikande district, Serang, Banten Province (Note 12).

j. Tanah seluas 83.719 m2 sesuai dengan SHGB No. 545/546/547/548/Babakanjaya tanggal 8 November 2013 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Babakanjaya, Kecamatan Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

j. Land with total area of 83,719 sqm in accordance with SHGB No. 545/546/547/548/Babakanjaya dated November 8, 2013 owned by the Company, located at Babakanjaya village, Parung Kuda district, Sukabumi, West Java Province (Note 12).

k. Tanah seluas 1.204 m2 sesuai dengan SHGB No. 252/255/Purwoyoso tanggal 22 Mei 2001 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah (Catatan 12).

k. Land with total area of 1,204 sqm in accordance with SHGB No. 252/255/Purwoyoso dated May 22, 2001 owned by the Company, located at Purwoyoso village, Ngaliyan district, Semarang, Central Java Province (Note 12).

l. Akta jaminan fidusia No. 97 dengan objek jaminan berupa mesin-mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

l. Fiduciary deed No. 97 on the Company’s machineries (Note 12).

m. Akta jaminan fidusia No. 60 dengan objek jaminan berupa persediaan milik Entitas Induk (Catatan 8).

m. Fiduciary deed No. 60 on the Company’s inventories (Note 8).

n. Akta jaminan fidusia No. 72 dengan objek jaminan berupa 41 mesin berikut peralatan milik Entitas Induk (Catatan 12).

n. Fiduciary deed No. 72 on the Company’s 41 machineries along with equipments (Note 12).

o. Akta jaminan fidusia No. 61 dengan objek jaminan berupa piutang usaha milik Entitas Induk (Catatan 6).

o. Fiduciary deed No. 61 on the Company’s trade receivables (Note 6).

p. Akta jaminan fidusia No. 138 dan No. 13 dengan objek jaminan berupa mesin-mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

p. Fiduciary deed No. 138 and No. 13 on the Company’s machineries (Note 12).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Selama pinjaman terhadap BCA belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis BCA, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut: memperoleh pinjaman uang atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikat diri sebagai penanggung/ penjamin dalam bentuk dan dengan apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Entitas Induk kepada pihak lain; meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; melakukan peleburan, penggabungan, pembubaran atau likuidasi Entitas Induk; mengubah status kelembagaan; membebankan bunga atas pinjaman pemegang saham.

During the term of the loan with BCA, without prior written consent from BCA, the Company is prohibited from conducting the following activities: obtain loans or new credit from other parties and/or bind themselves as underwriter/guarantor in any form and by any and/or mortgaging assets of the Company to another party; borrow money, including but not limited to its affiliated companies, except to run the day-to-day business; conduct consolidation, merger, dissolution or liquidation of the Company; change the institutional status; charge interest on shareholders’ loans.

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari BCA

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from BCA as of December 31, 2018 and 2017 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC) Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. SMBC/NS/0380

tanggal 5 November 2015, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari SMBC. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dengan Perjanjian Kredit Skedul No. 018 - 023 pada tanggal 3 November 2018 sehubungan dengan perpanjangan masa fasilitas kredit.

Based on Credit Agreement Letter No. SMBC/NS/0380 dated November 5, 2015, the Company obtained credit facilities from SMBC. This agreement has been amended by Credit Agreement Schedule No. 018 - 023, dated November 3, 2018 in connection with extension of term credit facilities.

Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari

SMBC terdiri atas: Credit facilities obtained by the Company from SMBC are

as follows:

a. Fasilitas Kredit Loan Note I (LN I), dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai tagihan kepada pemasok. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 29 November 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

a. Loan Note I Credit Facility (LN I), with maximum credit facility amounting to Rp 150,000,000,000. This loan is used for financing invoice to suppliers. This facility will expire on November 29, 2019. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding balance for this credit facility.

b. Fasilitas Kredit Loan Note II (LN II), dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 100.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 29 November 2019.

b. Loan Note II Credit Facility (LN II), with maximum credit facility amounting to Rp 100,000,000,000. This loan is used for working capital. This facility will expire on November 29, 2019.

c. Fasilitas Commercial Letter of Credit (CLC I), dengan

batas maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk impor guna penyediaan bahan baku, spare part, dan/atau mesin untuk aktivitas bisnis Entitas Induk. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 29 November 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

c. Commercial Letter of Credit Facility (CLC I), with maximum credit limit amounting to Rp 50,000,000,000. This facility is used for procurement import of raw material, spare parts, and/or machineries for the Company’s business activities. This facility will expire on November 29, 2019. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding balance for this credit facility.

d. Fasilitas Kredit Acceptance, dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk penyelesaian letter of credit impor dan dalam negeri. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 29 November 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

d. Acceptance Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 50,000,000,000. This facility is used for settle import and local letter of credit. This facility will expire on November 29, 2019. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding balance for this credit facility.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC)

(lanjutan) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC)

(continued)

e. Fasilitas Kredit Loan on Note Trust Receipt (NTR), dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk penyelesaian letter of credit impor dan dalam negeri. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 29 November 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

e. Loan on Note Trust Receipt (NTR) Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 50,000,000,000. This facility is used to settle import and local letter of credit. This facility is used for settle import and local letter of credit. This facility will expire on November 29, 2019. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding balance for this credit facility.

f. Fasilitas kredit Loan Note III (LN III), dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 100.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 29 November 2019.

f. Loan Note III Credit Facility (LN III), with maximum credit facility amounting to Rp 100,000,000,000. This loan is used for working capital. This facility will expire on November 29, 2019.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan

jaminan sebagai berikut: Loan facilities are secured by collateral as follows:

a. Akta jaminan fidusia No. 6 dengan objek jaminan

berupa piutang milik Entitas Induk (Catatan 6). a. Fiduciary deed No. 6 on the Company’s trade

receivables (Note 6). b. Akta jaminan fidusia No. 7 dengan objek jaminan

berupa persediaan milik Entitas Induk (Catatan 8). b. Fiduciary deed No. 7 on the Company’s inventories

(Note 8). Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh

melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari SMBC, antara lain: melakukan transaksi dengan pihak lain/afiliasi kecuali untuk dilakukan secara wajar, dan tanpa membatasi ketentuan sebelumnya dengan syarat-syarat yang kurang menguntungkan bagi peminjam; menyewakan, memindahtangankan, mengalihkan, atau melepas sebagian atau seluruh aset yang material (lebih dari 20% dari total ekuitas); secara material mengubah sifat usaha sebagaimana yang dijalankan pada tanggal perjanjian ini; membuat atau menimbulkan utang tambahan atas dana yang dipinjamkan atau kredit yang diberikan; membuat, mengadakan atau menimbulkan pengikatan hak tanggungan atas harta tak bergeraknya.

During the term of the loan, the Company is prohibited from conducting the following activities, without written consent of SMBC, such as: enter into any transaction with any other party except on an arms length basis, and without limiting the previous clause with conditions which less favorable to the borrowers; lease, assign, transfer or partial dispose or all parts of its material assets (more than 20% of total equity); materially changes the nature of its business as conducted on the date of the agreement; make or generate additional debts for loan obtained; make, conduct or incur collateral for intangible asset.

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari SMBC

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from SMBC as of December 31, 2018 and 2017 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

MUFG Bank Ltd. (MUFG) MUFG Bank Ltd. (MUFG) Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 16-0060LI

tanggal 25 April 2016, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari MUFG. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 18-0022LI tertanggal 20 April 2018, fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari MUFG:

Based on Credit Agreement Letter No. 16-0060LI dated April 25, 2016, the Company obtained credit facilities from MUFG. This agreement has been amended by the Letter Of Credit Amendments No. 18-0022LI on April 20, 2018, the credit facilities obtained the Company from MUFG are such follows:

a. Fasilitas kredit Uncomitted Short Term (UST)

dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 200.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja dan akan berakhir pada tanggal 25 April 2019.

a. Uncomitted Short Term Credit Facility (UST), with maximum credit facility amounting to Rp 200,000,000,000. This facility is used as working capital and will expire on April 25, 2019.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) MUFG Bank Ltd. (MUFG) (lanjutan) MUFG Bank Ltd. (MUFG) (continued)

b. Fasilitas Import Settlement (IC), dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 70.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian bahan baku impor dan tujuan impor umum. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 April 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

b. Import Settlement Facility (IC), with maximum credit limit amounting to Rp 70,000,000,000. This facility is used for procurement import of raw materials and general import purposes. This facility will expire on April 25, 2019. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding balance for this credit facility.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan

jaminan sebagai berikut: Loan facilities are secured by collateral as follows:

a. Akta jaminan fidusia No. 21 dengan objek jaminan

berupa piutang milik Entitas Induk (Catatan 6). a. Fiduciary deed No. 21 on the Company’s trade

receivables (Note 6). b. Akta jaminan fidusia No. 20 dengan objek jaminan

berupa persediaan milik Entitas Induk (Catatan 8). b. Fiduciary deed No. 20 on the Company’s inventories

(Note 8). Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh

melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari MUFG, antara lain: menjual, menyewakan, memindahkan atau dengan cara lain melepaskan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari, atau memberikan kepentingan jaminan apapun atas, salah satu dari aset-aset Entitas Induk, kecuali untuk pembiayaan leasing; membayar lebih awal utang lainnya selain dari: (i). MUFG, (ii). dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari, dan (iii) utang yang tidak berdampak secara material (lebih dari 20% dari total ekuitas) merugikan kemampuan Debitur melakukan pembayaran utangnya kepada MUFG; memperoleh setiap aset dengan cara membeli, menyewa atau dengan cara lainnya kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari; melakukan penggabungan atau peleburan dengan pihak lainnya, kecuali jika Entitas Induk adalah entitas yang bertahan; bertindak sebagai penjamin atau melakukan tindakan apapun yang memiliki dampak sejenis sehubungan dengan kewajiban-kewajiban pihak ketiga manapun.

During the term of the loan, the Company is prohibited from conducting the following activities, without written consent of MUFG, such as: sell, lease, transfer or otherwise dispose of, except in its ordinary course of business, or grant any security interest over, any of the Company’s assets, except for leasing financing; prepay any other indebtedness other than: (i). MUFG’s, (ii). in its ordinary course of business, and (iii). indebtedness which has no materially (more than 20% of total equity) adverse impact on the Borrower’s ability to conduct its payment of its debt to MUFG; acquire by purchase, lease or other means any assets, except in its ordinary course of business; conduct merger or consolidation with any other party, unless if the Company is the surviving entity; act as a guarantor or perform any act with similar effect, against any third party’s obligations.

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari MUFG

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from MUFG as of December 31, 2018 and 2017 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES Utang usaha merupakan utang atas biaya ekspedisi,

pembelian bahan baku dan bahan pendukung sehubungan dengan proses produksi yang dilakukan oleh Grup.

Trade payables represent payables for expedition expenses, purchase of raw materials and supplies in connection with the production process carried out by the Group.

Rincian utang usaha berdasarkan nama pemasok adalah

sebagai berikut: The details of trade payables based on suppliers’ name

are as follows: 2018 2017 Pihak ketiga Third parties PT Hasil Raya Industri 47.987.537.830 37.557.035.847 PT Hasil Raya Industri PT Crown Beverage Cans Indonesia 41.748.291.150 54.790.757.856 PT Crown Beverage Cans Indonesia PT Bumimulia Indah Lestari 34.830.434.796 30.738.706.102 PT Bumimulia Indah Lestari PT Dwi Sapta Pratama 19.526.766.809 946.000.226 PT Dwi Sapta Pratama PT Mane Indonesia 16.949.440.134 16.859.303.540 PT Mane Indonesia Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp 15.000.000.000) 384.413.375.145 266.857.855.759 Rp 15,000,000,000) Total pihak ketiga 545.455.845.864 407.749.659.330 Total third parties Pihak berelasi (Catatan 7b) - 24.514.490.439 Related party (Note 7b) Total utang usaha 545.455.845.864 432.264.149.769 Total trade payables

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The detail of trade payables based on aging are as

follows: 2018 2017 Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 440.391.632.961 335.890.981.519 Not yet due Sudah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 96.259.086.660 54.787.980.701 1 - 30 days 31 - 60 hari 7.126.312.620 11.925.334.562 31 - 60 days 61 - 90 hari 1.042.408.506 3.457.736.264 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 636.405.117 1.687.626.284 More than 90 days Sub-total 545.455.845.864 407.749.659.330 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 7b) Related party (Note 7b) Belum jatuh tempo - 24.514.490.439 Not yet due Sub-total - 24.514.490.439 Total trade payables Total 545.455.845.864 432.264.149.769 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued) Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah

sebagai berikut: The details of trade payables based on their original

currency are as follows: 2018 2017 Rupiah 533.365.300.203 425.412.125.602 Rupiah Dollar Amerika Serikat United States Dollar (USD 740.787 tanggal (USD 740,787 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and USD 269.031 tanggal USD 269,031 as of 31 Desember 2017) 10.727.332.026 3.644.830.560 December 31, 2017) Euro Euro (EUR 72.974 tanggal (EUR 72,974 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and EUR 186.600 tanggal EUR 186,600 as of 31 Desember 2017 ) 1.208.435.701 3.017.997.492 December 31, 2017) Baht Thailand Thailand Baht (THB 201.598 tanggal (THB 201,598 as of 31 Desember 2018) 89.688.000 - December 31, 2018) Dong Vietnam Vietnam Dong (VND 104.143.895 tanggal (VND 104,143,895 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and VND 216.492.637 tanggal VND 216,492,637 as of 31 Desember 2017) 65.089.934 128.813.119 December 31, 2017) Dolar Singapura Singapore Dollar (SGD 5.959 tanggal (SGD 5,959 as of 31 Desember 2017) - 60.382.996 December 31, 2017) Total 545.455.845.864 432.264.149.769 Total

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka senilai Rp 3.096.868.506 dan Rp 3.234.705.109 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

This account represent prepaid Value Added Tax amounted to Rp 3,096,868,506 and Rp 3,234,705,109 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

b. Utang pajak b. Taxes payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017 Entitas Induk The Company Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 (2) 665.492.300 107.636.394 Article 4 (2) Pasal 15 701.272 626.152 Article 15 Pasal 21 1.681.263.276 1.305.770.207 Article 21 Pasal 23 593.361.784 279.480.760 Article 23 Pasal 25 3.008.377.733 - Article 25 Pasal 26 1.335.939.092 23.274.786 Article 26 Pasal 29 30.195.886.522 2.853.407.550 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 2.792.391.738 3.212.680.036 Value Added Tax Sub-total 40.273.413.717 7.782.875.885 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued) 2018 2017 Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 (2) 9.651.500 45.818.041 Article 4 (2) Pasal 21 319.081.111 453.956.841 Article 21 Pasal 23 13.244.264 562.854.530 Article 23 Pajak Pertambahan Nilai 7.691.259.982 3.674.534.560 Value Added Tax Lainnya 3.688.360 4.554.671 Others Sub-total 8.036.925.217 4.741.718.643 Sub-total Total 48.310.338.934 12.524.594.528 Total

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2018 2017 Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefits (expenses) Kini (66.069.897.497) (45.209.846.000) Current Tangguhan 15.800.568.666 13.940.896.738 Deferred Total (50.269.328.831) (31.268.949.262) Total

d. Pajak penghasilan - kini d. Income tax - current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income tax expenses as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017 Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan menurut laporan expenses per consolidated laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian 200.385.373.873 140.964.951.060 other comprehensive income Rugi sebelum beban pajak Subsidiaries’ loss before penghasilan Entitas Anak 63.874.924.502 75.044.757.764 income tax expenses Bagian rugi penyertaan Share in net losses saham pada Entitas Asosiasi 14.279.643.966 4.093.652.299 in Associates Eliminasi untuk konsolidasi 946.822.437 11.254.374.143 Elimination of consolidation Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan Entitas Induk 279.486.764.778 231.357.735.266 expenses of the Company

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan - kini (lanjutan) d. Income tax - current (continued) 2018 2017 Beda temporer: Timing differences: Penyisihan imbalan Allowance for employee kerja karyawan 18.704.838.124 4.028.485.903 benefits Penyisihan penurunan nilai dan Allowance for impairment value persediaan usang 2.679.693.696 1.323.503.159 and obsolescence of inventories Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment value piutang usaha 2.301.459.294 - of trade receivables Penyusutan aset tetap (25.092.432.033) (31.437.262.803) Depreciation of fixed assets Penghapusan persediaan usang (1.323.503.159) (3.918.050.577) Write-off of obsolete inventories Sewa (77.480.178) 40.501.493 Leases Beda permanen: Permanent differences: Pengobatan dan perawatan 1.308.863.155 1.357.709.075 Medical allowance Sumbangan dan jamuan 1.254.502.289 1.076.358.808 Donations and entertainment Pajak 850.772.250 431.705.083 Tax Penyusutan kendaraan 514.297.014 759.580.315 Depreciation of vehicles Perawatan dan pemeliharaan 129.876.200 133.120.661 Repair and maintenance Telepon 32.460.512 25.969.215 Telephone Laba atas perubahan nilai Gain on changes in fair wajar efek (6.849.231.843) (7.481.342.368) value of mutual funds Penghasilan yang telah Income subject to final dikenai pajak final income tax Pendapatan jasa giro (8.951.623.620) (15.715.199.529) Interest income Pendapatan sewa (915.331.372) (1.143.428.836) Rental income Laba kena pajak - Entitas Induk 264.053.925.107 180.839.384.865 Taxable income - the Company Beban pajak kini Current tax expenses Entitas Induk 66.013.481.250 45.209.846.000 The Company Entitas Anak 56.416.247 - Subsidiaries Total beban pajak kini 66.069.897.497 45.209.846.000 Total current tax expenses

Pajak dibayar di muka Prepaid income taxes Entitas Induk The Company Pasal 22 1.895.068.000 4.036.566.523 Article 22 Pasal 23 2.074.867.410 4.953.976.573 Article 23 Pasal 24 576.521.494 118.770.105 Article 24 Pasal 25 31.271.137.824 33.247.125.249 Article 25 Total 35.817.594.728 42.356.438.450 Total Entitas Anak 3.096.868.506 2.964.996.832 Subsidiaries Total pajak dibayar di muka 38.914.463.234 45.321.435.282 Total prepaid income taxes

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan - kini (lanjutan) d. Income tax - current (continued) 2018 2017 Utang pajak penghasilan Income tax payable (pajak dibayar dimuka) (prepaid tax expense) Entitas Induk 30.195.886.522 2.853.407.550 The Company Total utang pajak penghasilan 30.195.886.522 2.853.407.550 Total income tax payable

Taksiran tagihan pajak penghasilan Claim for tax refund Entitas Anak 7.309.300.777 6.913.811.704 Subsidiary Total taksiran tagihan pajak Total claim for penghasilan 7.309.300.777 6.913.811.704 tax refund

Rekonsiliasi atara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the income tax expenses calculated by appyling the applicable tax rate on the income before consolidated income tax expenses as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 2017 Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan menurut laporan expenses per consolidated laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian 200.385.373.873 140.964.951.060 other comprehensive income Eliminasi untuk konsolidasi 946.822.437 11.254.374.143 Elimination of consolidation Bagian rugi penyertaan saham Share in net losses in saham pada Entitas Asosiasi 14.279.643.966 4.093.652.299 in Associate Rugi sebelum beban pajak Subsidiaries’ loss before penghasilan Entitas Anak 63.874.924.502 75.044.757.764 income tax expenses Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan Entitas Induk 279.486.764.778 231.357.735.266 expenses of the Company Pajak dihitung pada tarif Tax calculated based pajak yang berlaku 69.871.691.195 57.839.433.817 on applicable tax rate Pengaruh pajak atas Tax effect of the Company’s beda tetap Entitas Induk (3.156.353.854) (5.138.881.894) permanent differences Penyesuaian atas pembulatan Adjusment of rounded laba kena pajak (28) (217) taxable income Total beban pajak penghasilan Total income tax expenses Entitas Induk 66.715.337.313 52.700.551.706 The Company Entitas Anak (16.446.008.482) (21.431.602.444) Subsidiary Total beban pajak penghasilan - Total income tax expenses - konsolidasian 50.269.328.831 31.268.949.262 consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan berdasarkan beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets (liabilities) from temporary differences between commercial and tax reporting by using the applicable tax rate as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:

2018

Saldo Awal/ Beginning Balance

Efek Translasi/ Effect of

Translation

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefits

(Expenses)

Dikreditkan pada Penghasilan

Komprehensif Lain/

Credited to Other Comprehensive

Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Liabilitas pajak tangguhan - Entitas Induk

Deferred tax liabilities- The Company

Liabilitas imbalan kerja karyawan 7.173.191.208) -) 4.676.209.531 (1.389.894.938) 10.459.505.801)

Liabilities for employee benefits

Penyisihan penurunan nilai dan persediaan usang 330.875.790) -) 339.047.634) -) 669.923.424)

Allowance for impairment and obsolescence

of inventories Penyisihan penurunan

nilai piutang usaha -) -) 575.364.824 -) 575.364.824)

Allowance for impairment of trade receivables

Penyusutan (36.129.324.501) -) (6.273.108.008) -) (42.402.432.509) Depreciation

Sewa (245.619.377) -) (19.370.045) -) (264.989.422) Leases

Total liabilitas pajak tangguhan - Entitas Induk (28.870.876.880) -) (701.856.064) (1.389.894.938) (30.962.627.882)

Total deferred tax liabilities -

the Company Aset pajak tangguhan -

Entitas Anak 48.685.083.046) 1.397.507.355) 16.502.424.730) (464.305.858) 66.120.709.273)

Deferred tax assets - Subsidiaries

Total aset pajak tangguhan 19.814.206.166) 1.397.507.355) 15.800.568.666 (1.854.200.796) 35.158.081.391)

Total deferred tax assets

2017

Saldo Awal/ Beginning Balance

Efek Translasi/ Effect of

Translation

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefits

(Expenses)

Dikreditkan pada Penghasilan

Komprehensif Lain/

Credited to Other Comprehensive

Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Liabilitas pajak tangguhan - Entitas Induk

Deferred tax liabilities- The Company

Liabilitas imbalan kerja karyawan 5.861.594.457) -) 1.007.121.476) 304.475.275) 7.173.191.208)

Liabilities for employee benefits

Penyisihan penurunan nilai dan persediaan usang 979.512.645) -) (648.636.855) -) 330.875.790)

Allowance for impairment and obsolescence

of inventories

Penyusutan (28.270.008.800) - (7.859.315.701) - (36.129.324.501) Depreciation

Sewa (255.744.751) - 10.125.374) - (245.619.377) Leases

Total liabilitas pajak tangguhan - Entitas Induk (21.684.646.449) - (7.490.705.706) 304.475.275) (28.870.876.880)

Total deferred tax liabilities -

the Company Liabilitas pajak tangguhan

-Entitas Anak (50.834.533) - 50.834.533) -) -)

Deferred tax liabilities- Subsidiaries

Aset pajak tangguhan -Entitas Anak 25.490.921.251) 871.044.850) 21.380.767.911) 942.349.034) 48.685.083.046)

Deferred tax assets - Subsidiaries

Total aset pajak tangguhan 3.755.440.269) 871.044.850) 13.940.896.738) 1.246.824.309) 19.814.206.166)

Total deferred tax Assets

f. Denda Pajak f. Tax Administration

DLS, Entitas Anak DLS, Subsidiary

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan No. SPHP-78/WPJ.05/KP.0805/2018 tanggal 11 April 2018, DLS, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tahun buku 2016 dengan rincian sebagai berikut:

Based on Field Tax Audit Report No. SPHP-78/WPJ.05/KP.0805/2018 dated April 11, 2018, DLS, Subsidiary, received the results of the tax audit for the year 2016 with detail as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Denda Pajak (lanjutan) f. Tax Administration (continued)

DLS, Entitas Anak (lanjutan) DLS, Subsidiary (continued)

Tanggal Surat/ Letter Date

Nomor Surat/ Letter Number

Jumlah yang masih harus dibayar/

Amount to be paid Jumlah dibayar/

Amount paid Tanggal bayar/ Payment date

SKPKB Pajak penghasilan/

Income tax 25 April 2018/ April 25, 2018 00017/206/16/038/18 7.173.686.028 - -

PPN/VAT 25 April 2018/ April 25, 2018 00215/207/16/038/18 3.946.179.412 96.614.474

15 Mei 2018/ May 15, 2018

PPh 21/Article 21 25 April 2018/ April 25, 2018 00056/201/16/038/18 421.345.213 421.345.213

15 Mei 2018/ May 15, 2018

PPh 23/Article 23 25 April 2018/ April 25, 2018 00082/203/16/038/18 91.111.313 91.111.313

15 Mei 2018/ May 15, 2018

STP

PPN/VAT 25 April 2018/ April 25, 2018 00142/107/16/038/18 597.907.378 14.638.556

15 Mei 2018/ May 15, 2018

Surat Teguran/

Reprimand Letter

PPN/VAT 6 Juni 2018/ June 6, 2018

ST-01175/WPJ.05/ KP.0804/2018 583.268.822 583.268.822

9 Juli 2018/ July 9, 2018

Total 12.813.498.166 1.206.978.378

DLS, Entitas Anak, membayar sebesar

Rp 1.206.978.378 atas SKPKB, STP dan Surat Teguran yang disetujui oleh DLS, Entitas Anak. Beban pajak disajikan dalam akun “Beban Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2018.

DLS, Subsidiary, paid amounting to Rp 1,206,978,378 from SKPKB, STP and Reprimand Letter which has been approved by DLS, Subsidiary. Tax expenses is presented in "Taxes Expense" as part of "Operating Expenses - General and administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2018.

Pada 18 April 2018 dan 28 Mei 2018, DLS, Entitas

Anak, telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB Pajak penghasilan, STP Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan SKPKB PPN. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, kantor pajak belum memberikan putusan atas permohonan keberatan yang diajukan DLS, Entitas Anak.

On April 18, 2018 and May 28, 2018, DLS, Subsidiary has submitted objection letter for the SKPKB for income tax, STP for Value Added Tax (VAT), and SKPKB for VAT. Up to the date of these consolidated financial statements, the tax office has not responded to all the objection letters submitted by DLS, Subsidiary.

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES Beban masih harus dibayar terdiri atas: Accrued expenses consist of: 2018 2017 Promosi 50.016.960.697 32.181.481.438 Promotion Tunjangan karyawan 17.919.336.415 10.722.299.050 Employee welfare Ekspedisi 16.381.145.871 3.010.072.372 Expedition Lisensi 11.412.303.789 18.541.038.459 License Utilitas 2.796.707.576 1.560.100.843 Utilities Jasa profesional 2.610.924.536 1.487.322.090 Professional fees Bunga 1.896.160.241 1.824.914.189 Interest Sewa 4.111.028.045 480.486.802 Rent Lain-lain 9.529.157.136 6.820.189.859 Others Total 116.673.724.306 76.627.905.102 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka panjang yang diperoleh Entitas Induk terdiri dari:

Long-term bank loans obtained by the Company consists of:

2018 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Investasi V 19.067.795.717 34.322.032.005 Investment Credit Facility V PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi VII - 5.870.286.460 Investment Credit Facility VII Fasilitas Kredit Investasi VIII - 5.141.241.782 Investment Credit Facility VIII Total 19.067.795.717 45.333.560.247 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun of long-term bank loans PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Investasi V 15.254.236.761 15.254.238.023 Investment Credit Facility V PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi VII - 5.870.286.461 Investment Credit Facility VII Fasilitas Kredit Investasi VIII - 5.141.241.782 Investment Credit Facility VIII Total bagian yang jatuh tempo Total current maturities dalam waktu satu tahun 15.254.236.761 26.265.766.266 of long-term bank loans Bagian utang bank jangka panjang 3.813.558.956 19.067.793.981 Long-term portion

Pinjaman-pinjaman tersebut dibebankan suku bunga

berkisar antara 9,50%-10,25% pada tanggal 31 Desember 2018 dan berkisar antara 9,85%-10,00% pada tanggal 31 Desember 2017.

These loans bear annual interest rate ranging from 9.50%-10.25% as of December 31, 2018 and ranging from 9.85%-10.00% as of December 31, 2017.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Pada tanggal 6 Maret 2015, berdasarkan Perubahan

ke-16 Terhadap Perjanjian Kredit No. 165/CBG/JKT/2004, Entitas Induk memperoleh Fasilitas Kredit Investasi V (KI-V) dengan batas maksimum sebesar Rp 75.000.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk refinancing atas capital expenditure. Pinjaman KI-V dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 1.271.186.441, dimulai pada tanggal 6 Maret 2015 sampai dengan tanggal 6 Maret 2020.

On March 6, 2015, based on 16th Amendment Letter of Credit Agreement No. 165/CBG/JKT/2004, the Company obtained Investment Credit Facility V (KI-V) with maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000. This credit facility is used for refinancing of capital expenditure. Loan KI-V is paid in monthly installments amounting to Rp 1,271,186,441, starting from March 6, 2015 until March 6, 2020.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan

dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari CIMB (Catatan 13).

The loan facilities are cross collateralized with collaterals for short-term bank loans obtained from CIMB (Note 13).

Selama pinjaman terhadap CIMB belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis CIMB, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari CIMB (Catatan 13).

During the term of the loan with CIMB, without prior written consent from CIMB, the Company is prohibited from conducting activities as required in the credit facilities from CIMB (Note 13).

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari CIMB

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of long-term bank loans from CIMB as of December 31, 2018 and 2017, are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh dari BCA terdiri

atas: Credit facilities obtained from BCA are as follows:

a. Fasilitas Kredit Investasi VI, diperoleh pada tanggal

28 Juni 2012, berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 241, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan kembali mesin di pabrik Cikembar. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 501.849.853, dimulai pada tanggal 6 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 6 Juli 2017. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 6 Juli 2017.

a. Investment Credit Facility VI, was obtained on June 28, 2012, based on Notarial Deed of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 241, with maximum credit limit amounting to Rp 30,000,000,000. This facility bears is used to refinance machineries in Cikembar factory. This loan is paid in monthly installments amounting to Rp 501,849,853, starting from August 6, 2012 until July 6, 2017. This facility has been paid on July 6, 2017.

b. Fasilitas Kredit Investasi VII, diperoleh pada tanggal

29 Oktober 2013, berdasarkan Akta Notaris Sri Buena Brahmana, S.H., M.kn No. 59, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 21.500.000.000. Fasilitas kredit ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 137 tanggal 27 Oktober 2014, dimana BCA menambahkan batas maksimum pinjaman menjadi sebesar Rp 25.900.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembangunan pabrik minuman energi di Cidahu dan dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 489.190.537, dimulai pada tanggal 13 November 2014 sampai dengan tanggal 13 Desember 2018. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 13 Desember 2018.

b. Investment Credit Facility VII, was obtained on October 29, 2013, based on Notarial Deed of Sri Buena Brahmana S.H., M.kn. No. 59, with maximum credit limit amounting to Rp 21,500,000,000. This agreement has been amended several times, most recently by Amendment of Credit Facility No. 137 dated on October 27, 2014, where BCA increased the maximum borrowing limit to Rp 25,900,000,000. This facility is used to construct energy drinks factory in Cidahu and is paid in monthly installments amounting to Rp 489,190,537, starting from November 13, 2014 until December 13, 2018. This facility has been paid on December 13, 2018.

c. Fasilitas Kredit Investasi VIII, diperoleh pada tanggal

29 Oktober 2013, berdasarkan Akta Notaris Sri Buena Brahmana, S.H., M.kn No. 59, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 26.500.000.000. Fasilitas kredit ini telah mengalami beberapa perubahan terakhir, berdasarkan surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 137 tanggal 27 Oktober 2014, BCA menurunkan batas maksimum pinjaman menjadi sebesar Rp 22.100.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian mesin pabrik minuman energi di Cidahu dan dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 428.436.817, dimulai pada tanggal 13 Januari 2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2018. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 13 Desember 2018.

c. Investment Credit Facility VIII, was obtained on October 29, 2013, based on Notarial Deed of Sri Buena Brahmana S.H., M.kn. No. 59, with maximum credit limit amounting to Rp 26,500,000,000. This agreement has amended several times, most recently by Amendment of Credit Facility No. 137 dated on October 27, 2014, BCA reduced the maximum borrowing limit to Rp 22,100,000,000. This facility is used as working capital for the purchase of energy drink machineries in Cidahu and is paid in monthly installments amounting to Rp 428,436,817, starting from January 13, 2015 until December 13, 2018. This facility has been paid on December 13, 2018.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan

dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari BCA (Catatan 13).

The loan facilities are cross collateralized with collaterals for short-term bank loans obtained from BCA (Note 13).

Selama pinjaman terhadap BCA belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis BCA, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari BCA (Catatan 13).

During the term of the loan with BCA, without prior written consent from BCA, the Company is prohibited from conducting activities as required in the credit facilities from BCA (Note 13).

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari BCA

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of long-term bank loans from BCA as of December 31, 2018 and 2017, are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 18. CONSUMER FINANCING PAYABLES Utang pembiayaan konsumen merupakan utang kepada

PT BCA Finance, TC Capital Resources Sdn., Bhd., Malaysia dan Public Bank Bhd., Malaysia atas pembelian kendaraan dengan rincian sebagai berikut:

Consumer financing payables represents payables to PT BCA Finance, TC Capital Resources Sdn., Bhd., Malaysia and Public Bank Bhd., Malaysia, for the purchase of vehicles with details as follows:

2018 2017 Jatuh tempo Due date 2018 - 408.476.190 2018 2019 - 267.695.316 2019 2020 - 166.181.821 2020 2021 - 13.688.112 2021 Total - 856.041.439 Total Dikurangi: Bunga - (49.251.689) Less: Interest Utang pembiayaan konsumen - 806.789.750 Consumer financing payables Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - 377.692.113 Less current portion Bagian jangka panjang - 429.097.637 Long-term portion

Pada bulan Januari dan November 2018, Entitas Induk telah melakukan pelunasan atas utang pembiayaan konsumen. Selain itu KCM telah melakukan pelunasan utang pembiayaan konsumen di tahun 2018 dikarenakan aset tersebut akan dimusnahkan.

On January and November 2018, the Company has fully paid the consumer financing payables. Moreover KCM has fully paid the consumer financing payables in 2018 because the asset will be disposed.

Utang pembiayaan konsumen ini dikenai bunga berkisar 7,28%-10,15% dan 4,37%-10,15% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

This facility bears annual interest rate ranging from 7.28%-10.15% and 4.37%-10.15% as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Kendaraan milik Grup dijadikan sebagai jaminan atas

utang pembiayaan konsumen yang diperoleh oleh Grup (Catatan 12).

Vehicles owned by the Group are used as collateral for consumer financing payables acquired by the Group (Note 12).

Beban bunga dari utang pembiayaan konsumen pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses on consumer financing payables as of December 31, 2018 and 2017, are presented as "Interest Expenses" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE PAYABLES

Utang sewa merupakan utang kepada PT Dipo Star Finance, PT Orix Indonesia Finance, PT BCA Finance, PT Asaba dan BPI Leasing Corp., Filipina, atas pembelian kendaraan dan peralatan dengan rincian sebagai berikut:

Finance lease payables represent payables to PT Dipo Star Finance, PT Orix Indonesia Finance, PT BCA Finance, PT Asaba and BPI Leasing Corp., Philippines, for the purchase of vehicles and equipments with details as follows:

2018 2017 Jatuh tempo Due date 2018 - 1.682.334.960 2018 2019 853.279.008 791.363.319 2019 2020 162.165.233 98.202.244 2020 2021 70.093.155 - 2021 2022 76.934.995 - 2022 2023 20.250.132 - 2023 Total 1.182.722.523 2.571.900.523 Total Dikurangi: Bunga (63.370.778) (233.842.375) Less: Interest

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. FINANCE LEASE PAYABLES (continued) 2018 2017

Utang sewa pembiayaan 1.119.351.745 2.338.058.148 Finance lease payables Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 808.379.067 1.511.863.561 Less current portion Bagian jangka panjang 310.972.678 826.194.587 Long-term portion

Entitas Induk The Company Selama utang Entitas Induk terhadap PT Orix Indonesia

Finance belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari PT Orix Indonesia Finance, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period the Company remains indebted to PT Orix Indonesia Finance, without prior written consent from PT Orix Indonesia Finance, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Melakukan suatu perubahan atas kendaraan yang

membuat kendaraan menjadi berbeda dari bentuk, identitas, fungsi dan/atau kondisi semula dari kendaraan ketika diserahkan.

a. Make a change on the vehicle that makes the vehicle being different from the form, identity, function and/or the original condition of the vehicle when submitted.

b. Memindahkan hak dan kewajiban kepada pihak lain. b. Transfer the rights and obligations to another party.

PT Dutalestari Sentratama (DLS), Entitas Anak PT Dutalestari Sentratama (DLS), Subsidiary Selama utang DLS terhadap PT Dipo Star Finance belum

dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari PT Dipo Star Finance, DLS dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period DLS remains indebted to PT Dipo Star Finance, without prior written consent from PT Dipo Star Finance, DLS is prohibited from conducting the following activities:

a. Memindahkan barang dari tempat penyimpanan

yang telah disepakati. a. Move assets from storage area that has been

agreed. b. Melekatkan barang pada bangunan atau dalam

tanah. b. Attach the assets in buildings or in the ground.

c. Melekatkan atau menjadikan barang bagian tetap dari suatu rangkaian barang lain.

c. Attach or make the assets into permanent part of a series of other items.

d. Menambah, mengurangi, mengganti, merubah petunjuk kerja, fungsi, atau mutu dari barang.

d. Add, subtract, change, alter work instructions, function, or quality of the assets.

e. Mengambil, mengirim, atau mengizinkan barang diambil atau dikirim ke luar wilayah Indonesia.

e. Take, send, or allow the assets are taken or shipped to out of Indonesia.

Selama utang DLS terhadap PT Orix Indonesia Finance

belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari PT Orix Indonesia Finance, DLS dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period DLS remains indebted to PT Orix Indonesia Finance, without prior written consent from PT Orix Indonesia Finance, DLS is prohibited from conducting the following activities:

a. Mengizinkan pihak lain untuk menggunakan

peralatan dalam bentuk apapun. a. Allow others to use the equipment in any form.

b. Melakukan suatu perubahan, baik penambahan ataupun pengurangan atas peralatan.

b. Make changes, either addition or subtraction of the equipment.

c. Memindahkan peralatan dari tanah dan bangunan yang telah ditetapkan.

c. Move the equipment from land and buildings that have been agreed.

Selama utang DLS terhadap PT Asaba belum dilunasi,

tanpa persetujuan tertulis dari PT Asaba, DLS dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period DLS remains indebted to PT Asaba, without prior written consent from PT Asaba, DLS is prohibited from conducting the following activities:

a. Merusak, mengubah, menghilangkan mesin dan/atau

tanda pengenal mesin. a. Damage, change, losing the machine and/or

identification of the machine. b. Memindahkan hak sewa atas mesin atau

menyewakan mesin kepada pihak lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari PT Asaba.

b. Transfer of lease rights on the machine or lease the machine to other parties, except upon approval from PT Asaba.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)

PT Dutalestari Sentratama (DLS), Entitas Anak (lanjutan) PT Dutalestari Sentratama (DLS), Subsidiary (continued)

c. Menjadikan mesin sebagai barang jaminan/agunan kepada pihak lain.

c. Make the machine as collateral to other parties.

d. Melakukan manipulasi terhadap konter (counter) mesin.

d. Manipulate the counter of the machine.

Beban bunga dari utang sewa pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses on finance lease payables as of December 31, 2018 and 2017 are presented as "Interest Expenses" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup

mencatat penyisihan imbalan pascakerja karyawan masing-masing berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya tertanggal 15 Januari 2019, 1 Maret 2019 dan 16 Januari 2018, 9 Februari 2018 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi dasar yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Group recognize employee benefits cost based on the independent actuary’s calculation of PT Padma Radya Aktuaria in its reports dated January 15, 2019, March 1, 2019 and January 16, 2018, February 9, 2018, respectively, using “Projected Unit Credit”. Key assumptions used are as follows:

2018 2017 Tingkat diskonto per tahun 8,50% - 8,75% 7,25% - 7,50% Discount rate per year Kenaikan gaji rata-rata per tahun 7,00% 7,00% Average salary increase per year Usia pensiun normal 55-56 Tahun/Years 55-56 Tahun/Years Normal retirement age Tingkat mortalitas 100% TMI3 100% TMI3 Mortality rate

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan pada

laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of liabilities for employee benefits in consolidated statement of financial position are as follows:

2018 2017 Present value of defined Nilai kini kewajiban imbalan pasti 92.403.142.737 84.456.849.240 benefit obligation Nilai wajar aset (36.788.124.892) (34.211.979.843) Fair value of asset Liabilitas imbalan kerja Liabilities for employee karyawan 55.615.017.845 50.244.869.397 benefits Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (1.761.360.449) (2.580.798.782) Less current maturities Bagian jangka panjang 53.853.657.396 47.664.070.615 Long-term portion

Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan

adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets is as

follows: 2018 2017 Pada awal tahun 34.211.979.843 26.930.195.885 At the beginning of the year Iuran pemberi kerja 8.500.000.000 10.900.000.000 Employer’s contributions Penghasilan bunga 2.609.724.572 2.406.837.129 Interest income Pengukuran kembali: Remeasurements: Imbal hasil atas aset program (3.602.021.845) 2.103.876.731 Return on plan assets Imbalan yang dibayarkan (4.931.557.678) (8.128.929.902) Benefit paid Pada akhir tahun 36.788.124.892 34.211.979.843 At the end of the year

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued) Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits expenses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017 Beban jasa kini 13.165.115.708 10.304.961.378 Current service expense Beban bunga 3.468.761.711 2.875.236.439 Interest expense Beban (penghasilan) jasa lalu 3.979.820.532 (413.473.499) Past service expense (income) Pembayaran imbalan PHK 1.424.141.512 2.096.760.533 Termination benefit payment Total beban imbalan kerja Total employee benefits karyawan (Catatan 28) 22.037.839.463 14.863.484.851 expenses (Note 28)

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada

ekuitas dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits expenses are recognized on equity in other comprehensive income are as follows:

2018 2017 Remeasurement on the Pengukuran kembali liabilitas net defined benefit (aset) imbalan pasti neto 3.602.021.845 (2.103.876.731) liabilities (assets) Keuntungan aktuarial yang timbul dari: Actuarial gain from: Perubahan asumsi Changes in financial keuangan (11.877.257.335) 9.184.571.018 assumptions Penyesuaian berdasarkan Adjustment based pengalaman liabilitas on experience program 858.432.306 (2.093.397.051) liabilities program Total penghasilan (beban) yang Total income (expenses) diakui pada penghasilan recognized in other komprehensif lain (7.416.803.184) 4.987.297.236 comprehensive income

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai

berikut: Movements in liabilities for employee benefits are follows:

2018 2017 Saldo awal tahun 50.244.869.397 43.378.840.784 Beginning balance Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits expenses tahun berjalan (Catatan 28) 22.037.839.463 14.863.484.851 current year (Note 28) Iuran pemberi kerja (8.500.000.000) (10.900.000.000) Employee contribution Pembayaran manfaat karyawan (124.055.560) (2.173.422.773) Payment of employee benefits Efek translasi 34.852.543 (2.499.448) Translation effect Beban (penghasilan) komprehensif Other comprehensive lain (Catatan 24) (7.416.803.184) 4.987.297.236 expenses (income) (Note 24) Penyesuaian atas mutasi Adjustment due to employees karyawan masuk (661.684.814) 91.168.747 mutation in Saldo akhir tahun 55.615.017.845 50.244.869.397 Ending balance Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (1.761.360.449) (2.580.798.782) Less current maturities Bagian jangka panjang 53.853.657.396 47.664.070.615 Long-term portion

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued) Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti

yang didanai untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat. Pendanaan program tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Iuran pemberi kerja yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 8.500.000.000 dan Rp 10.900.000.000, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group provides a funded defined benefit pension plan for all its permanent employees who qualify. The funding program is managed by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Pension Fund. Employee contribution paid amounted to Rp 8,500,000,000 and Rp 10,900,000,000 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan

imbalan paskakerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

The Group’s management believes that the sum of employee benefits liabilities as of December 31, 2018 and 2017 are adequate to cover the requirement of Labor Law.

Informasi historis atas nilai kini liabilitas imbalan pasti,

nilai wajar aset program dan penyesuaian adalah sebagai berikut:

Historical information on the present value of the defined benefit obligation, the fair value of plan assets and the adjustments are as follows:

2018 2017 2016 2015 2014

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of the pasti (92.403.142.737 ) (84.456.849.240 ) (70.309.036.669 ) (59.898.659.610 ) (54.596.587.984 ) defined benefit obligation Nilai wajar aset program 36.788.124.892 34.211.979.843 26.930.195.885 16.649.905.736 14.624.981.937 Fair value of plan assets

Defisit (55.615.017.845 ) (50.244.869.397 ) (43.378.840.784 ) (43.248.753.874 ) (39.971.606.047 ) Deficit

Penyesuaian berdasarkan Adjustment based pengalaman program 858.432.306 (2.093.397.051 ) (3.209.920.366 ) (2.750.031.246 ) 3.719.441.692 on experience program

Analisis sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The sensitivity analysis from the changes of the main assumptions of the liabilities for employee benefits for the years ended December 31, 2018 are as follows:

Entitas Induk/ The Company

DLS, Entitas Anak/

Subsidiary

RLI, Entitas Anak/

Subsidiary

Analisis sensitivitas Sensitivities analysis Asumsi tingkat diskonto 74.750.736.840 14.218.510.239 923.847.155 Discount rate assumptions Tingkat diskonto - 1% 82.500.661.101 15.762.820.829 1.038.574.065 Discount rate - 1%

Tingkat diskonto + 1% 68.035.177.366 12.871.623.160 825.869.983 Discount rate + 1%

Asumsi tingkat kenaikan gaji

74.750.736.840 14.218.510.239 923.847.155

Salary increase rate assumptions

Tingkat kenaikan gaji - 1% 67.269.398.064 12.715.969.044 821.564.714 Salary increase rate - 1%

Tingkat kenaikan gaji + 1% 83.301.293.830 15.926.246.627 1.042.005.468 Salary increase rate + 1% Iuran yang diharapkan masuk ke

dalam aset program

14.400.000.000 2.400.000.000 -

Contributions expected to enter into plan assets

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas imbalan

15,49 15,07 17,91

Weighted average duration of benefit obligations

Metode Deterministic merupakan metode analisa yang

tidak mengandung komponen yang sifatnya probabilistik, sehingga hasil yang dihasilkan akan tetap sama sepanjang data yang di-input sama.

Deterministic method is a method of analysis that does not contain components that are probabilistic, so that the results generated will remain the same throughout the same data entered.

Dalam melakukan pengukuran terhadap analisa

sensitivitas, aktuaris menggunakan dasar kejadian-kejadian dengan derajat kepastian yang cukup tinggi berdasarkan data saat ini yang telah terjadi.

In measuring the sensitivity analysis, actuary use the basic events with a fairly high degree of certainty based on current data that has happened.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued) Tidak terdapat perubahan metode dalam melakukan

analisa sensitivitas jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

There is no change of method in the sensitivity analysis if compared with prior year.

Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban imbalan

pasti tidak terdiskonto per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut

Expected maturity analysis of undiscounted defined benefits obligation as of December 31, 2018 is presented below.

Entitas Induk/ The Company

DLS, Entitas Anak/

Subsidiary

RLI, Entitas Anak/

Subsidiary

Kurang dari 1 tahun 1.627.889.453 128.316.389 5.154.607 Less than 1 year Antara 1 - 2 tahun 5.940.662.083 246.392.436 9.142.821 Between 1 - 2 years Antara 2 - 5 tahun 24.494.758.961 4.266.289.378 548.869.579 Between 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 691.967.601.481 121.524.633.829 17.318.456.931 Over 5 years

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Entitas Induk dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2018 and 2017 based on reports provided by PT Datindo Entrycom, the Securities Administration Bureau, are as follows:

2018

Pemegang Saham

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Total/Total Shareholders

PT Kino Investindo 992.857.100 69,50% 99.285.710.000 PT Kino Investindo Harry Sanusi (Presiden Direktur) 153.623.000 10,75% 15.362.300.000 Harry Sanusi (President Director) DBSSG s/a Nusantara FMCG Limited 153.255.700 10,73%

15.325.570.000

DBSSG s/a Nusantara FMCG Limited

Masyarakat (di bawah 5%) 128.835.700 9,02% 12.883.570.000 Public (below 5%)

Total 1.428.571.500 100,00% 142.857.150.000 Total

2017

Pemegang Saham

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Total/Total Shareholders

PT Kino Investindo 992.857.100 69,50% 99.285.710.000 PT Kino Investindo

Harry Sanusi (Presiden Direktur) 150.990.000 10,57% 15.099.000.000 Harry Sanusi (President Director) DBSSG s/a Nusantara FMCG Limited 148.364.800 10,39% 14.836.480.000

DBSSG s/a Nusantara FMCG Limited

Peter Chayson (Direktur) 167.000 0,01% 16.700.000 Peter Chayson (Director) Masyarakat (di bawah 5%) 136.192.600 9,53% 13.619.260.000 Public (below 5%)

Total 1.428.571.500 100,00% 142.857.150.000 Total

22. DIVIDEN KAS 22. CASH DIVIDEND Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang

diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2018, yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Christina Dwi Utami S.H., M.H., M.K., No. 65, para pemegang saham memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 38.571.430.500 atau Rp 27 per saham.

Based on Annual General Meeting of Shareholders held on May 23, 2018, which was covered by Notarial Deed of Dr. Christina Dwi Utami S.H., M.H., M.K., No. 65, the Company’s Shareholders approved distribution of cash dividend amounting to Rp 38,571,430,500 or Rp 27 per shares.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang

diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2017, yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si. No. 95, para pemegang saham memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 35.714.287.500 atau Rp 25 per saham.

Based on Annual General Meeting of Shareholders held on May 17, 2017, which was covered by Notarial Deed No. 95 of Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si., the Company’s Shareholders approved distribution of cash dividend amounting to Rp 35,714,287,500 or Rp 25 per shares

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian

tambahan modal disetor terdiri dari: As of December 31, 2018 and 2017, details of additional

paid-in capital consists of:

2018 2017 Agio saham dari Penawaran Capital paid in excess of par value Umum Perdana 845.714.550.000 845.714.550.000 from Initial Public Offering Dikurangi Less Beban emisi saham (72.153.448.277) (72.153.448.277) Stock issuance cost Sub-total 773.561.101.723 773.561.101.723 Sub-total Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value arising from entitas sepengendali restructuring transactions with PT Dutalestari Sentratama 4.056.881.066 4.056.881.066 PT Dutalestari Sentratama Kino Consumer Philippines Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) (51.837.140.910) (51.837.140.910) Inc. (KCP) Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) (17.168.979.025) (17.168.979.025) Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) (1.427.886.087) (1.427.886.087) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) Pengampunan pajak Tax amnesty Entitas Induk 3.072.856.405 3.072.856.405 The Company PT Dutalestari Sentratama 100.000.000 100.000.000 PT Dutalestari Sentratama Total 710.356.833.172 710.356.833.172 Total

PT Dutalestari Sentratama (DLS) PT Dutalestari Sentratama (DLS) Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 24

tanggal 12 Juni 2014, Entitas Induk mengakuisisi 487 lembar saham DLS dari Harry Sanusi, Ali Sanusi dan Ng Soi Kiauw (yang masing-masing merupakan pihak berelasi), dengan harga beli sebesar Rp 649.300.000. Nilai tercatat investasi DLS adalah sebesar Rp 4.706.181.066, sehingga selisih antara harga beli dengan nilai tercatat investasi pada DLS adalah sebesar Rp 4.056.881.066.

Based on Notarial Deed of Lenny Janis Ishak, S.H., No. 24 dated June 12, 2014, the Company acquired 487 shares in DLS from Harry Sanusi, Ali Sanusi and Ng Soi Kiauw (all are related parties), with acquisition price amounting to Rp 649,300,000. The carrying value of investment in DLS amounted to Rp 4,706,181,066, hence the difference between the acquisition price and the carrying value of investment in DLS amounted to Rp 4,056,881,066.

Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) Berdasarkan perjanjian Jual Beli Saham pada tanggal

2 Juli 2014, KINT, Entitas Anak, membeli 41.035.995 lembar saham KCP dari Harry Sanusi (pihak berelasi), dengan harga beli sebesar Rp 11.196.325.891. Nilai tercatat investasi KCP adalah sebesar (Rp 40.640.815.019), sehingga selisih antara harga beli dengan nilai tercatat investasi pada KCP adalah sebesar (Rp 51.837.140.910).

Based on Share Sale and Purchase Agreement dated July 2, 2014, KINT, Subsidiary, acquired 41,035,995 shares in KCP from Harry Sanusi (a related party), with acquisition price amounting to Rp 11,196,325,891. The carrying value of investment in KCP amounted to (Rp 40,640,815,019), hence the difference between the acquisition price and the carrying value of investment in KCP amounting to (Rp 51,837,140,910).

Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Berdasarkan perjanjian Jual Beli Saham pada tanggal

9 Juni 2014, KINT, Entitas Anak, membeli 1.455.000 lembar saham KCM dari Harry Sanusi (pihak berelasi), dengan harga beli sebesar Rp 5.333.416.365. Nilai tercatat investasi KCM adalah sebesar (Rp 11.835.562.660), sehingga selisih antara harga beli dengan nilai tercatat investasi pada KCM adalah sebesar (Rp 17.168.979.025).

Based on Share Sale and Purchase Agreement dated June 9, 2014, KINT, Subsidiary, acquired 1,455,000 shares in KCM from Harry Sanusi (a related party), with acquisition price amounting to Rp 5,333,416,365. The carrying value of investment in KCM amounted to (Rp 11,835,562,660), hence the difference between the acquisition price and the carrying value of investment in KCM amounted to (Rp 17,168,979,025).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) Berdasarkan perjanjian Jual Beli Saham pada tanggal

2 Juli 2014, KINT, Entitas Anak, membeli kepemilikan KVC dari Harry Sanusi (pihak berelasi), dengan harga beli sebesar Rp 1.097.499.045. Nilai tercatat investasi KVC adalah sebesar (Rp 330.387.042), sehingga selisih antara harga beli dengan nilai tercatat investasi pada KVC adalah sebesar (Rp 1.427.886.087).

Based on Share Sale and Purchase Agreement dated July 2, 2014, KINT, Subsidiary, acquired ownership of KVC from Harry Sanusi (a related party), with acquisition price amounting to Rp 1,097,499,045. The carrying value of investment in KVC amounted to (Rp 330,387,042), hence the difference between the acquisition price and the carrying value of investment in KVC amounted to (Rp 1,427,886,087).

Pengampunan Pajak Tax Amnesty

Pada tanggal 20 Januari 2017, Entitas Induk berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. Entitas Induk memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-6428/PP/WPJ.09/2017 tanggal 30 Januari 2017 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 3.072.856.405.

On January 20, 2017, the Company participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016. The Company obtained Tax Amnesty Acknowledgement letter (SKPP) No. KET-6428/PP/WPJ.09/2017 dated January 30, 2017 with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to of Rp 3,072,856,405.

Pada tanggal 15 November 2016, DLS, Entitas Anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. DLS memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-51189/PP/WPJ.05/2016 tanggal 2 Desember 2016 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 100.000.000.

On November 15, 2016, DLS, the Subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016. DLS obtained Tax Amnesty Acknowledgement letter (SKPP) No. KET-51189/PP/WPJ.05/2016 dated December 2, 2016 with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to of Rp 100,000,000.

24. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 24. OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian

penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: As of December 31, 2018 and 2017, the details of other

comprehensive income are as follows: 2018 2017 Pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Surplus revaluasi tanah Land revaluation surplus Saldo awal 498.709.168.170 484.315.555.284 Beginning balance Surplus tahun berjalan 22.348.000.000 14.468.748.900 Current year surplus Kepentingan non-pengendali (12.177.693) (75.136.014) Non-controlling interest Saldo surplus revaluasi Land revaluation surplus tanah akhir tahun 521.044.990.477 498.709.168.170 ending balance of year

Pengukuran kembali atas Remeasurement of program imbalan pasti defined benefit Saldo awal - - Beginning balance Keuntungan (kerugian) aktuarial tahun berjalan 7.416.803.184 (4.987.297.236) Current year actuarial gain (loss) Pajak penghasilan terkait Income tax of pengukuran kembali atas remeasurement of program imbalan pasti (1.854.200.795) 1.246.824.309 defined benefits plan Kepentingan non-pengendali (1.787.074) 24.796.126 Non-controlling interest Reklasifikasi ke saldo Reclassification to laba (5.560.815.315) 3.715.676.801 retained earnings Saldo pengukuran kembali atas Remeasurement of defined program imbalan pasti benefit plan ending akhir tahun - - balance of year

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

24. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) 24. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) 2018 2017 Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensive lain dari Entitas Asosiasi income of Associate Saldo awal - - Beginning balance Keuntungan (kerugian) aktuarial tahun berjalan 631.366.188 (612.489.075) Current year actuarial gain (loss) Pajak penghasilan terkait Income tax of pengukuran kembali atas remeasurement of program imbalan pasti (157.841.547) 153.122.269 defined benefits plan Reklasifikasi ke saldo laba (473.524.641) 459.366.806 Reclassification to retained earnings Saldo penghasilan komprehensif Balance of other comprehensive lain dari Entitas Asosiasi - - income of Associate

Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference on translation laporan keuangan of financial statements Saldo awal (2.444.085.784) (3.609.012.393) Beginning balance Keuntungan tahun berjalan 525.504.715 1.164.926.609 Current year income Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference on translation laporan keuangan of financial statements akhir tahun (1.918.581.069) (2.444.085.784) ending balance of year Total penghasilan Total other comprehensive komprehensif lain 519.126.409.408 496.265.082.386 income

25. PENJUALAN 25. SALES Rincian penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows: 2018 2017 Perawatan tubuh 1.801.476.846.095 1.465.083.721.130 Personal cares Minuman 1.528.375.916.538 1.224.799.525.693 Beverages Makanan 250.668.962.521 467.170.358.108 Foods Farmasi 26.980.388.704 3.583.664.332 Pharmaceuticals Makanan hewan 4.191.945.841 - Pet food Total - neto 3.611.694.059.699 3.160.637.269.263 Total - net

Tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan

dengan jumlah kumulatifnya di atas 10% dari jumlah penjualan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There are no sales transaction to the customers with revenues exceeding 10% from the total consolidated sales as of December 31, 2018 and 2017.

Grup melakukan transaksi penjualan kepada Malee Kino

(Thailand) Co., Ltd., Entitas Asosiasi, sebesar Rp 1.344.681.564 atau setara dengan 0,04% dari total penjualan barang jadi pada tanggal 31 Desember 2018 (Catatan 7d).

The Group entered into sales transaction to Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., Associate, amounting to Rp 1,344,681,564 or equivalent with 0.04% from total sales of finished goods as of December 31, 2018 (Note 7d).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Details of cost of goods sold are as follows: 2018 2017 Bahan baku dan pengemas Raw material and yang digunakan packaging used Saldo awal 125.328.779.474 148.015.841.898 Beginning balance Pembelian 1.484.254.739.827 1.041.358.489.648 Purchase Pemusnahan 8.042.803.969 11.330.153.118 Disposal Saldo akhir (167.496.892.339) (125.328.779.474) Ending balance Sub-total 1.450.129.430.931 1.075.375.705.190 Sub-total

Tenaga kerja langsung 101.876.109.309 85.409.563.929 Direct labor Beban pabrikasi 166.302.804.841 149.389.496.815 Manufacturing overhead Penyusutan (Catatan 12) 28.515.068.692 26.263.697.388 Depreciation (Note 12) Total beban produksi 1.746.823.413.773 1.336.438.463.322 Total production costs

Persediaan barang dalam proses Work in process Saldo awal 5.408.983.613 4.622.783.387 Beginning balance Pemusnahan 599.389.302 689.911.977 Disposal Saldo akhir (9.558.559.249) (5.408.983.613) Ending balance Sub-total (3.550.186.334) (96.288.249) Sub-total Beban pokok produksi 1.743.273.227.439 1.336.342.175.073 Cost of goods manufactured Persediaan jadi Finished goods Saldo awal 249.987.056.161 255.878.568.601 Beginning balance Pembelian 271.843.271.275 446.437.969.757 Purchase Pemusnahan 43.254.490.834 41.468.194.402 Disposal Saldo akhir (339.884.449.862) (249.987.056.161) Ending balance Sub-total 225.200.368.408 493.797.676.599 Sub-total Total 1.968.473.595.847 1.830.139.851.672 Total

Tidak ada transaksi pembelian kepada pemasok pihak

ketiga dengan jumlah kumulatifnya di atas 10% dari jumlah pembelian konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

No purchases to third party suppliers with total purchases exceeding 10% from the total consolidated purchase as of December 31, 2018 and 2017.

Grup melakukan transaksi pembelian persediaan dengan

PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia), Entitas Asosiasi, masing-masing sebesar Rp 248.111.725.426 dan Rp 444.218.349.667 atau setara dengan 91,27% dan 99,50% dari total pembelian barang jadi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 7e).

The Group entered into transactions of purchase of inventories with PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia), Associate, amounting to Rp 248,111,725,426 and Rp 444,218,349,667 or equivalent with 91.27% and 99.50% from total purchase of finished goods as of December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 7e).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSE Beban penjualan terdiri atas: Selling expenses consist of: 2018 2017 Iklan dan promosi 751.120.415.167 617.739.047.245 Advertising and promotion Gaji, upah dan tunjangan 160.929.945.295 131.908.719.601 Salaries, wages and allowances Pengiriman 139.540.702.694 102.069.526.203 Delivery Sewa 32.145.337.318 13.248.185.863 Rent Transportasi 10.972.365.608 7.420.517.705 Transportation Penyusutan (Catatan 12) 7.213.451.145 6.984.007.239 Depreciation (Note 12) Perjalanan dinas 5.661.309.895 2.317.786.439 Business travel Pemeliharaan dan perawatan 3.469.769.912 2.671.131.635 Repair and maintenance Peralatan dan perlengkapan 2.935.148.257 759.213.993 Equipment and supplies Perijinan dan keamanan 2.853.329.663 2.637.595.913 Permit and security Utilitas 1.995.928.398 1.297.941.231 Utilities Asuransi 1.623.714.431 596.480.691 Insurance Jasa profesional 1.062.218.937 1.668.837.142 Professional fees Lainnya (di bawah Rp 1.000.000.000) 11.380.608.891 3.783.179.099 Others (under Rp 1,000,000,000) Total 1.132.904.245.611 895.102.169.999 Total

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE

Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consists of:

2018 2017 Gaji, upah dan tunjangan 154.296.096.048 158.093.774.527 Salaries, wages and allowances Sewa 26.503.857.348 15.520.864.332 Rent Imbalan kerja karyawan (Catatan 20) 22.037.839.463 14.863.484.851 Employee benefits (Note 20) Penyusutan (Catatan 12) 10.074.396.509 10.386.748.287 Depreciation (Note 12) Jasa profesional 9.509.330.496 8.855.599.224 Professional fees Peralatan dan perlengkapan 6.599.464.067 4.309.981.925 Equipment and supplies Utilitas 6.536.564.459 6.030.529.634 Utilities Penyisihan penurunan nilai dan Allowance for impairment and persediaan usang (Catatan 8) 4.734.223.350 2.380.491.150 obsolescence of inventories (Note 8) Perjalanan dinas 4.452.974.925 2.913.971.153 Business travel Penyisihan atas kerugian penurunan Allowances for impairment losses of nilai piutang usaha (Catatan 6) 4.332.836.185 2.395.136.852 trade receivables (Note 6) Pemeliharaan dan perawatan 4.216.578.287 3.565.660.534 Repair and maintenance Transportasi 3.961.802.860 3.420.321.666 Transportation Asuransi 3.727.012.661 3.082.716.014 Insurances Pajak 2.845.350.401 1.003.969.542 Taxes Riset dan pengembangan 1.670.009.943 2.164.786.490 Research and development Perijinan dan keamanan 1.442.543.076 3.426.515.477 Permit and security Sumbangan dan jamuan 1.424.293.877 1.284.278.408 Donation and entertainment Amortisasi 1.397.956.722 1.265.984.615 Amortization Lainnya (di bawah Rp 1.000.000.000) 4.526.375.873 3.623.259.395 Others (under Rp 1,000,000,000) Total 274.289.506.550 248.588.074.076 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

29. BEBAN BUNGA 29. INTEREST EXPENSE

Perincian beban bunga berdasarkan sumber pendanaan terdiri dari:

The details of interest expenses based on funding sources are as follows:

2018 2017 Utang bank jangka pendek (Catatan 13) Short-term bank loans (Note 13) MUFG Bank Ltd. 17.041.973.749 17.183.943.750 MUFG Bank Ltd. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 15.859.897.227 18.951.666.667 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.207.684.701 13.320.590.969 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 8.913.737.686 11.834.734.055 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia - 2.146.628.472 PT Bank DBS Indonesia Utang bank jangka panjang (Catatan 17) Long-term bank loans (Note 17) PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.842.317.930 4.665.494.184 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 559.714.450 1.911.149.237 PT Bank Central Asia Tbk Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payables (Catatan 18) (Note 18) PT BCA Finance 51.023.970 22.021.641 PT BCA Finance Lain-lain 26.098.764 35.753.230 Others Utang sewa pembiayaan (Catatan 19) Finance lease payables (Note 19) PT Orix Indonesia Finance 91.741.005 347.698.103 PT Orix Indonesia Finance PT Asaba 27.706.255 13.853.128 PT Asaba PT BCA Finance 5.482.438 - PT BCA Finance PT Dipo Star Finance - 259.117 PT Dipo Star Finance Lain-lain 58.517.264 47.583.471 Others Total 55.685.895.439 70.481.376.024 Total

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi

dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

Potential risks arising from the Group’s financial instruments relates to market risk (foreign currency exchange and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing the risk level has increased significantly considering changes of several parameters and volatility of financial markets both in Indonesia and international. The Group’s Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below.

RISIKO PASAR MARKET RISK Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas

masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is affected by market risks, especially foreign currency exchange and interest rate risk.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Exchange Risk Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau

arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar berasal dari kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan dalam mata uang asing.

Currency risk is the risk in terms of fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign currency exchange rates. Our exposure to exchange rate fluctuations from cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables, other non-current assets - refundable deposits, trade payables, other payables, accrued expenses, consumer financing payables and finance lease payables in foreign currency.

31 Desember 2018/ December 31, 2018

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Mata Uang

Mata Uang

Asing/

Asing/

Foreign

Ekuivalen/

Foreign Ekuivalen/

Currency

Equivalent Currency Equivalent

Rp

Rp

Aset

Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Kas Cash

USD 5.878 85.123.485 10.044 136.072.398 USD

PHP 677.600 186.831.260 347.000 94.061.290 PHP

MYR 3.548 12.392.808 3.127 10.429.517 MYR

VND 26.147.526 16.342.203 103.782.598 61.750.646 VND

Bank Banks

USD 1.020.825 14.782.569.742 2.123.418 28.768.062.850 USD

PHP 33.289.192 9.178.662.417 22.953.739 6.222.069.922 PHP

MYR 663.321 2.317.109.217 1.143.664 3.814.473.976 MYR

VND 2.600.038.632 1.625.024.145 6.478.763.613 3.854.864.350 VND

Deposito berjangka Time deposits

MYR 2.228.958 7.786.186.443 1.866.704 6.226.036.518 MYR

Piutang usaha Trade receivables

USD 2.466.050 35.710.868.312 629.287 8.525.574.721 USD

PHP 175.356.171 48.350.080.550 120.971.025 32.791.616.018 PHP

MYR 1.939.257 6.774.201.354 1.233.805 4.115.122.155 MYR

VND 1.296.350.466 810.219.041 2.365.817.084 1.407.661.165 VND

Piutang lain-lain Other receivables

USD 1.433 20.751.273 1.433 19.414.284 USD

PHP 469.378 129.419.122 787.462 213.457.325 PHP

MYR 123.366 430.942.857 303.163 1.011.142.586 MYR

VND 26.080.773 16.300.483 32.749.468 19.485.933 VND Aset tidak lancar

lainnya - uang jaminan

Other non-current asset - refundable

deposits

PHP 614.155 169.337.763 575.074 155.885.309 PHP

MYR 35.445 123.816.297 36.210 120.771.575 MYR

VND 145.787.284 91.117.053 164.126.688 97.655.379 VND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Exchange Risk (continued)

31 Desember 2018/ December 31, 2018

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Mata Uang

Mata Uang

Asing/

Asing/

Foreign

Ekuivalen/

Foreign Ekuivalen/

Currency

Equivalent Currency Equivalent

Rp

Rp

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Trade payables

USD 740.787 10.727.332.026 269.031 3.644.830.560 USD

VND 104.143.895 65.089.934 216.492.637 128.813.119 VND

EUR 72.974 1.208.435.701 186.600 3.017.997.492 EUR

THB 201.598 89.688.000 - - THB

SGD - - 5.959 60.382.996 SGD

Utang lain-lain Other payables

USD 8.538 123.638.778 3.554 48.149.592 USD

PHP 30.112.707 8.302.826.270 22.018.179 5.968.467.782 PHP

MYR 225.707 788.438.005 26.711 89.089.465 MYR

VND 48.981.995 30.613.747 19.804.000 11.783.380 VND Beban masih harus

dibayar Accrued expenses

USD 5.000 72.405.000 5.500 74.514.000 USD

PHP 70.638.897 19.476.909.744 39.752.157 10.775.617.198 PHP

MYR 1.593.019 5.564.724.267 2.164.298 7.218.604.913 MYR

VND 155.077.582 96.923.489 3.121.558.103 1.857.327.071 VND Utang pembiayaan

konsumen Consumer financing

payables

MYR - - 204.965 683.621.814 MYR Utang sewa

pembiayaan Finance lease

payables

PHP 1.884.818 519.691.515 1.701.009 461.092.510 PHP

Aset (liabilitas) moneter - neto

Monetary assets (liabilities) - net

USD 2.739.861 39.675.937.008 2.486.097 33.681.630.101 USD PHP 107.770.074 29.714.903.583 82.162.955 22.271.912.374 PHP MYR 3.175.169 11.091.486.704 2.190.699 7.306.660.135 MYR VND 3.786.201.209 2.366.375.755 5.787.384.711 3.443.493.903 VND EUR (72.974) (1.208.435.701) (186.600) (3.017.997.492) EUR THB (201.598) (89.688.000) - - THB SGD - - (5.959) (60.382.996) SGD

Total 81.550.579.349 63.625.316.025 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Exchange Risk (continued) Analisa Sensitivitas atas Perubahan Selisih Kurs Sensitivity Analysis on Changes in Foreign Exchange

Rates Pada tanggal 25 Maret 2019, laporan keuangan

konsolidasian diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan, nilai tukar adalah Rp 14.223 untuk 1 USD, Rp 271 untuk 1 PHP, Rp 3.494 untuk 1 MYR, Rp 0,62 untuk 1 VND, Rp 16.069 untuk 1 EUR dan Rp 451 untuk 1 THB. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2018, aset moneter bersih akan menurun sebesar Rp 1.226.746.231.

On March 25, 2019, of the consolidated financial statements were completed and authorized to be issued, the exchange rate is Rp 14,223 for 1 USD, Rp 271 for 1 PHP, Rp 3,494 for 1 MYR, Rp 0.62 for 1 VND, Rp 16,069 for 1 EUR and Rp 451 for 1 THB. If these exchange rates are used at December 31, 2018, the net monetary assets would decreased by Rp 1,226,746,231.

Untuk mengelola eksposur atas fluktuasi nilai tukar mata

uang asing, Grup menjaga agar eksposur berada pada tingkat yang dapat diterima dengan membeli mata uang asing yang akan dibutuhkan untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek.

To manage its foreign currency fluctuation explosure, the Group maintains the exposure at an acceptable level by buying foreign currencies that will be needed to avoid explosure from short term fluctuations.

Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal

atas eksposur nilai tukar mata uang asing. The Group does not have any formal hedging policy for

foreign exchange explosure. Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau

arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan setara kas, investasi jangka pendek, utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan.

Interest rate risk is the risk in terms of fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. Exposure of the Group to interest rate risk is mainly related to cash equivalents, short-term investments, short-term bank loans, long-term bank loans, consumer financing payables and finance lease payables.

Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar

dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.

The Group closely monitor fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the most profitable steps for the Group in a timely manner. Management does not consider the need for interest rate swaps at this time.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh

temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table is the carrying amount, by maturity, on the Group's financial assets and liabilities related to interest rate risk:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

2018

Jatuh Tempo dalam Satu (1)

Tahun/Due Within One (1)

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/Due in

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Due in

3rd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/Due in

4th Year

Jatuh

Tempo Pada

Tahun ke - 5/Due in

5th Year

Total/Total

Aset/Assets

Bunga Tetap/Fixed Rate Setara kas/Cash

equivalents 235.785.902.852 - - - - 235.785.902.852 Liabilitas/Liabilities

Bunga Tetap/Fixed Rate Utang bank jangka

pendek/Short-term bank loans 571.781.717.651 - - - - 571.781.717.651

Utang bank jangka panjang/Long-term bank loans 15.254.236.761 3.813.558.956 - - 19.067.795.717

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payables 808.379.067 143.694.396 70.093.155 76.934.995 20.250.132 1.119.351.745

2017

Jatuh Tempo dalam Satu (1)

Tahun/Due Within One (1)

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/Due in

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Due in

3rd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/Due in

4th Year

Jatuh

Tempo Pada

Tahun ke - 5/Due in

5th Year

Total/Total

Aset/Assets

Bunga Tetap/Fixed Rate Setara kas/Cash

equivalents 344.704.925.251 - - - - 344.704.925.251

Liabilitas/Liabilities

Bunga Tetap/Fixed Rate Utang bank jangka

pendek/Short-term bank loans 517.625.075.213 - - - - 517.625.075.213

Utang bank jangka panjang/Long-term bank loans

26.265.766.266 15.254.238.000 3.813.555.981 - - 45.333.560.247

Utang pembiayaan konsumen/

Consumer financing payables 377.692.113 261.618.381 160.084.874 7.394.382 - 806.789.750

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payables 1.511.863.561 746.463.178 79.731.409 - - 2.338.058.148

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO KREDIT CREDIT RISK Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak ketiga tidak akan

memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk setara kas, deposito, investasi jangka pendek, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, transaksi valuta asing dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - uang jaminan.

Credit risk is the risk that a third party failed to discharge its obligation based on financial instrument or customer contract, which will incur a financial loss. The Group is exposed to credit risk arising from its operating activities and from its financing activities, include cash equivalents, deposits, short–term investments, other non-current assets - refundable deposits, foreign exchange transactions, and other financial instruments. Credit risk arises mainly from cash equivalents, short–term investments, trade receivables, other receivables and other non-current assets - refundable deposits

Risiko kredit pelanggan dikelola oleh masing-masing unit

usaha sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh unit-unit usaha terkait. Pemanfaatan batas kredit secara teratur dipantau.

Customer credit risk is managed by each business unit subject to the Group’s established policy, procedures and control relating customer credit risk management. Credit limits are established for all customers based on internal rating criteria. Outstanding customer receivables are regularly monitored by relevant business units. The utilization of credit limits is regularly monitored.

Tidak ada batasan kredit yang dilampaui selama periode pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya.

No credit limits were exceeded during the reporting period, and management does not expect any losses from non-performance by these counterparties.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai

maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table provides information regarding the maximum credit risk exposure of the Group as of December 31, 2018 and 2017:

2018 2017 Setara kas 235.785.902.852 344.704.925.251 Cash equivalents Investasi jangka pendek 131.833.381.337 124.984.149.494 Short-term investments Piutang usaha - neto 967.561.118.359 820.333.562.486 Trade receivables - net Piutang lain-lain 55.603.969.418 50.660.404.836 Other receivables Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets - uang jaminan 9.039.199.063 10.075.945.444 refundable deposits Total 1.399.823.571.029 1.350.758.987.511 Total

Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis

umur aset keuangan grup sesuai dengan peringkat kredit debitur grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table provides the credit quality and age analysis of the Group’s financial assets according to the Group’s credit ratings of counterparties as of December 31, 2018 and 2017:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor impairment

Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan

nilai/Past due but not impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami

penurunan nilai/Past due and

impaired Total/Total

Setara kas

235.785.902.852 - - 235.785.902.852 Cash equivalents

Investasi jangka pendek 131.833.381.337 - - 131.833.381.337 Short-term investments

Piutang usaha - neto 741.552.248.393 170.586.947.685 55.421.922.281 967.561.118.359 Trade receivables

Piutang lain-lain 55.603.969.418 - - 55.603.969.418 Other receivables Aset tidak lancar lainnya

- uang jaminan

9.039.199.063 - - 9.039.199.063 Other non-current assets -

refundable deposits

Total 1.173.814.701.064 170.586.947.685 55.421.922.280 1.399.823.571.029 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO KREDIT CREDIT RISK

31 Desember 2017/December 31, 2017

Belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor impairment

Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan

nilai/Past due but not impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami

penurunan nilai/Past due and

impaired Total/Total

Setara kas

344.704.925.251 - - 344.704.925.251 Cash equivalents

Investasi jangka pendek 124.984.149.494 - - 124.984.149.494 Short-term investments

Piutang usaha - neto 584.917.366.419 202.916.823.480 32.499.372.587 820.333.562.486 Trade receivables

Piutang lain-lain 50.660.404.836 - - 50.660.404.836 Other receivables Aset tidak lancar lainnya

- uang jaminan

10.075.945.444 - - 10.075.945.444 Other non-current assets -

refundable deposits

Total 1.115.342.791.444 202.916.823.480 32.499.372.587 1.350.758.987.511 Total

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Grup

menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai "Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai" meliputi instrumen dengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman kegagalan (default) pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note. "Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai" adalah akun-akun dengan pengalaman kegagalan (default) yang sering namun demikian jumlah terhutang masih tertagih. Terakhir, "Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai" adalah akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang.

The credit quality of financial instruments is managed by the Group using internal credit ratings. Financial instruments classified under “neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note. “Past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables.

RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak

bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

Liquidity risk is the risk when the Group is unable to meet its obligations when it is due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, the fund needed for settlement of current and long - term liabilities is obtained from sales activities to customers.

Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas

keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The tables below summarize the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2018 and 2017:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) LIQUIDITY RISK (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018

<=1 tahun/

<= 1 year 1-2 tahun/ 1-2 years

2-5 tahun/ 2-5 years

>= 5 tahun/ >= 5 years

Total/ Total

Nilai wajar Fair value

Liabilitas Liabilities Utang bank jangka pendek 571.781.717.651 - - - 571.781.717.651 571.781.717.651 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 545.455.845.864 - - - 545.455.845.864 545.455.845.864 Third parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 15.611.873.246 - - - 15.611.873.246 15.611.873.246 Third parties Pihak berelasi 157.872.174 - - - 157.872.174 157.872.174 Related party

Beban masih harus dibayar 116.673.724.306 - - - 116.673.724.306 116.673.724.306 Accrued expenses Uang muka penjualan 507.913.648 - - - 507.913.648 507.913.648 Advances from customers Utang bank jangka panjang 15.254.236.761 3.813.558.956 - - 19.067.795.717 19.067.795.717 Long-term bank loans

Utang sewa pembiayaan 808.379.067 143.694.396 167.278.282 - 1.119.351.745 1.119.351.745 Finance lease payables

Total Liabilitas 1.266.251.562.717 3.957.253.352 167.278.282 - 1.270.376.094.351 1.270.376.094.351 Total Liabilities

31 Desember 2017/December 31, 2017

<=1 tahun/

<= 1 year 1-2 tahun/

1-2 years 2-5 tahun/

2-5 years >= 5 tahun/

>= 5 years Total/

Total Nilai wajar

Fair value

Liabilitas Liabilities Utang bank jangka pendek 517.625.075.213 - - - 517.625.075.213 517.625.075.213 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 407.749.659.330 - - - 407.749.659.330 407.749.659.330 Third parties Pihak berelasi 24.514.490.439 - - - 24.514.490.439 24.514.490.439 Related party

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 8.923.761.232 - - - 8.923.761.232 8.923.761.232 Third parties Pihak berelasi 6.095.204.580 - - - 6.095.204.580 6.095.204.5804 Related party

Beban masih harus dibayar 76.627.905.102 - - - 76.627.905.102 76.627.905.102 Accrued expenses Uang muka penjualan 769.494.319 - - - 769.494.319 769.494.319 Advances from customers Utang bank jangka panjang 26.265.766.266 15.254.238.000 3.813.555.981 - 45.333.560.247 45.333.560.247 Long-term bank loans Utang pembiayaan

konsumen 377.692.113 261.618.381 167.479.256 - 806.789.750 806.789.750 Consumer financing

payables

Utang sewa pembiayaan 1.511.863.561 746.463.178 79.731.409 - 2.338.058.148 2.338.058.148 Finance lease payables

Total Liabilitas 1.070.460.912.155 16.262.319.559 4.060.766.646 - 1.090.783.998.360 1.090.783.998.360 Total Liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk

memastikan bahwa pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure credit rating and healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

The Group’s management manages its capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang

sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup

mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, perhitungan rasio adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated as net liabilities divided by total capital. Net liabilities is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and cash equivalents. Whereas, total equity is all components of equity in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2018 and 2017, the ratio calculation are as follows:

2018 2017 Total liabilitas 1.405.264.079.012 1.182.424.339.165 Total liabilities Dikurangi kas dan setara kas (239.772.575.877) (350.224.744.236) Less cash and cash cash equivalents Liabilitas bersih 1.165.491.503.135 832.199.594.929 Net liabilities Total ekuitas 2.186.900.126.396 2.055.170.880.109 Total equity Rasio liabilitas terhadap modal 0,53 0,40 Debt to equity ratio

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

a. Tingkat 1: Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari

pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

a. Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar

yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan

b. Level 2: Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak

didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan

nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian:

The table below is a comparison of the carrying amount and fair value of the Group’s financial instruments recorded in the consolidated financial statements:

2018 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan yang diklasifikasikan Financial assets classified sebagai pinjaman dan piutang as loan and receivables Kas dan setara kas 239.772.575.877 239.772.575.877 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto Trade receivables - net Pihak ketiga 966.790.910.171 966.790.910.171 Third parties Pihak berelasi 770.208.188 770.208.188 Related party Piutang lain-lain 55.603.969.418 55.603.969.418 Other receivables Aset tidak lancar lain - Other non-current assets - uang jaminan 9.039.199.063 9.039.199.063 refundable deposits Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss Investasi jangka pendek 131.833.381.337 131.833.381.337 Short-term investments Total Aset Keuangan 1.403.810.244.054 1.403.810.244.054 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi at amortized cost Utang bank jangka pendek 571.781.717.651 571.781.717.651 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 545.455.845.864 545.455.845.864 Third parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 15.611.873.246 15.611.873.246 Third parties Pihak berelasi 157.872.174 157.872.174 Related party Beban masih harus dibayar 116.673.724.306 116.673.724.306 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 19.067.795.717 19.067.795.717 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 1.119.351.745 1.119.351.745 Finance lease payables Total Liabilitas Keuangan 1.269.868.180.703 1.269.868.180.703 Total Financial Liabilities

2017 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan yang diklasifikasikan Financial assets classified sebagai pinjaman dan piutang as loan and receivables Kas dan setara kas 350.224.744.236 350.224.744.236 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto Trade receivables - net Pihak ketiga 820.333.562.486 820.333.562.486 Third parties Piutang lain-lain 50.660.404.836 50.660.404.836 Other receivables Aset tidak lancar lain - Other non-current assets - uang jaminan 10.075.945.444 10.075.945.444 refundable deposits Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss Investasi jangka pendek 124.984.149.494 124.984.149.494 Short-term investments Total Aset Keuangan 1.356.278.806.496 1.356.278.806.496 Total Financial Assets

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) 2017 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi at amortized cost Utang bank jangka pendek 517.625.075.213 517.625.075.213 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 407.749.659.330 407.749.659.330 Third parties Pihak berelasi 24.514.490.439 24.514.490.439 Related party Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 8.923.761.232 8.923.761.232 Third parties Pihak berelasi 6.095.204.580 6.095.204.580 Related party Beban masih harus dibayar 76.627.905.102 76.627.905.102 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 45.333.560.247 45.333.560.247 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 806.789.750 806.789.750 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan 2.338.058.148 2.338.058.148 Finance lease payables Total Liabilitas Keuangan 1.090.014.504.041 1.090.014.504.041 Total Financial Liabilities

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk

mengestimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to

estimate the fair value:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to the short term nature that will be due within 12 months.

2. Nilai wajar investasi jangka pendek dinilai

berdasarkan harga kuotasian di pasar aktif. 2. Fair value of short-term investment is determined

based on quoted price in active market.

3. Nilai tercatat utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank, bank kustodian, dan pembiayaan.

3. The carrying amount of long-term bank loans, consumer financing payables, and finance lease payables approximate their fair values because their fixed interest rate from financial instruments is dependent on adjustment by the banks, custodian bank, and financial institutions.

4. Nilai wajar uang jaminan dicatat sebesar biaya

historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

4. Fair value of refundable deposits are carried at historical cost because its fair value can not be measured reliably. It is not practical to estimate the fair value of the asset because there is no definite period of receipt, although it is not expected to be completed within 12 months after the date of the consolidated statement of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

32. PENGUKURAN NILAI WAJAR 32. FAIR VALUE MEASUREMENT Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset

tertentu Grup: The following table provides the fair value measurement

of the Group’s certain assets: 2018

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using:

Input signifikan Input signifikan yang tidak dapat Harga kuotasian yang dapat di diobservasi dalam pasar aktif/ observasi (Tingkat 3)/ (Tingkat 1)/ (Tingkat 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang nilai Assets for which fair wajarnya values are disajikan: disclosed: Investasi jangka pendek 131.833.381.337 131.833.381.337 - - Short-term investments Aset tetap - neto Fixed assets - net Tanah 693.326.000.000 - 693.326.000.000 - Land

2017

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using:

Input signifikan Input signifikan yang tidak dapat Harga kuotasian yang dapat di diobservasi dalam pasar aktif/ observasi (Tingkat 3)/ (Tingkat 1)/ (Tingkat 2)/ Significant

Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang nilai Assets for which fair wajarnya values are disajikan: disclosed: Investasi jangka pendek 124.984.149.494 124.984.149.494 - - Short-term investments Aset tetap - neto Fixed assets - net Tanah 670.978.000.000 - 670.978.000.000 - Land

Teknik penilaian Valuation techniques Tanah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya masing-masing sebesar Rp 693.326.000.000 dan Rp 670.978.000.000 yang ditentukan berdasarkan laporan penilaian independen Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan, penilai independen, yang ditandatangani oleh Gufron Hadi Saputro pada tahun 2018 dan Susan Widjojo pada tahun 2017, masing-masing sesuai laporannya, No. 00014/2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019, No. 00015/ 2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019 dan No. 00016/2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019 tertanggal 1 Maret 2019, dan No. 088/SWR/APP-C/O/III/18 tertanggal 8 Maret 2018, No. 075/SWR/APP-C/O/II/18 tertanggal 23 Februari 2018 dan No. 066/SWR/APP-C/O/II/2018 tertanggal 12 Februari 2018, dengan menggunakan metode pendekatan data pasar.

Land as of December 31, 2018 and 2017 are recorded using fair value amounting to Rp 693,326,000,000 and Rp 670,978,000,000, which is determined based on independent appraisal report of Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan, an independent appraiser, which was signed by Gufron Hadi Saputro in 2018 and Susan Widjojo in 2017, according to their report No. 00014/2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019, No. 00015/ 2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019 and No. 00016/2.0068-01/PI/04/0308/1/III/2019 dated March 1, 2019, and No. 088/SWR/APP-C/O/III/18 dated March 8, 2018, No. 075/SWR/APP-C/O/II/18 dated February 23, 2018 and No. 066/SWR/APP-C/O/II/2018 dated February 12, 2018, using the market data approach method.

Untuk investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar

mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.

Short-term investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya

secara jenis produk yang diproduksi, yaitu terdiri dari produk perawatan tubuh, minuman, farmasi dan makanan hewan.

The Group manages and evaluates its operations based on type of products that produced that consists of personal care, beverages, foods, pharmaceutical and pet food.

Tabel berikut ini menyajikan informasi segmen mengenai

hasil operasi Grup: The following table provides operating segment

information regarding the operating results of the Group:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

2018

Perawatan Tubuh/

Personal Care

Minuman/

Beverages

Makanan/

Foods

Farmasi/

Pharmaceutical

Makanan Hewan/

Pet Food

Total/

Total

PENJUALAN 1.801.476.846.095 1.528.375.916.538 250.668.962.521 26.980.388.704 4.191.945.841 3.611.694.059.699 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 771.630.800.205 935.489.334.105 248.182.365.384 10.102.753.308 3.068.342.845 1.968.473.595.847 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 1.029.846.045.890 592.886.582.433 2.486.597.137 16.877.635.396 1.123.602.996 1.643.220.463.852 GROSS PROFIT

Beban yang tidak dapat dialokasikan: Unallocated expenses: Beban penjualan (1.132.904.245.611 ) Selling expenses

Beban umum dan administrasi

(274.289.506.550 )

General and administrative expenses

Beban bunga (55.685.895.439 ) Interest expenses Bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi (14.279.643.966 ) Share in net loss in Associate Beban administrasi bank (2.247.857.532 ) Bank administration expenses Rugi selisih kurs - neto (156.231.318 ) Loss on foreign exchange - net Pendapatan bunga 11.332.747.328 Interest income Laba investasi jangka pendek yang

belum terealisasi

6.849.231.843 Unrealized gain on short-term

investments Laba penjualan aset tetap 1.168.101.819 Gain on sale of fixed assets Lain-lain - neto 17.378.209.447 Others - net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

200.385.373.873

INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSES

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

(50.269.328.831 ) INCOME TAX EXPENSES

LABA TAHUN BERJALAN

150.116.045.042

CURRENT YEAR INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

28.909.631.745 OTHER COMPREHENSIVE

INCOME

LABA KOMPREHENSIF

179.025.676.787

COMPREHENSIVE INCOME

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (lanjutan) Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

(continued) 2017 Perawatan Tubuh/ Minuman/ Makanan/ Farmasi/ Total/ Personal Care Beverages Foods Pharmaceutical Total PENJUALAN 1.465.083.721.130 1.224.799.525.693 467.170.358.108 3.583.664.332 3.160.637.269.263 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 625.103.678.964 767.204.156.530 434.497.139.717 3.334.876.461 1.830.139.851.672 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 839.980.042.166 457.595.369.163 32.673.218.391 248.787.871 1.330.497.417.591 GROSS PROFIT Beban yang tidak dapat dialokasikan: Unallocated expenses: Beban penjualan (895.102.169.999 ) Selling expenses Beban umum dan administrasi (248.588.074.076 ) General and administrative expenses

Beban bunga (70.481.376.024 ) Interest expenses Bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi (4.093.652.299 ) Share in net loss in Associate Beban administrasi bank (2.526.941.942 ) Bank administration expenses Rugi selisih kurs - neto (529.095.590 ) Loss on foreign exchange - net Pendapatan bunga 16.663.381.938 Interest income Laba investasi jangka pendek Unrealized gain on yang belum terealisasi 7.481.342.368 short-term investments Laba penjualan aset tetap 2.465.035.943 Gain on sale of fixed assets Lain-lain - neto 5.179.083.150 Others - net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME TAX PENGHASILAN 140.964.951.060 EXPENSES BEBAN PAJAK PENGHASILAN (31.268.949.262 ) INCOME TAX EXPENSES LABA TAHUN BERJALAN 109.696.001.798 CURRENT YEAR INCOME PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 11.433.835.777 OTHER COMPREHENSIVE INCOME LABA KOMPREHENSIF 121.129.837.575 COMPREHENSIVE INCOME

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

2018

Perawatan Tubuh/

Personal Care

Minuman/

Beverages

Makanan/

Foods

Farmasi/

Pharmaceutical

Makanan Hewan/

Pet Food

Total/

Total

Aset segmen 611.153.021.651 755.856.363.990 62.762.319.941 24.224.898.069 10.991.621.864 1.464.988.225.515 Segment assets

Aset segmen yang tidak dapat

dialokasikan

2.127.175.979.893

Unallocated segment assets

Total Aset 3.592.164.205.408 Total Assets

Liabilitas segmen yang tidak dapat

dialokasikan 1.405.264.079.012 Unallocated segment liabilities

Pengeluaran modal 116.040.837.377 29.891.983.667 - - 4.751.472.100 150.684.293.144 Capital expenditure

Pengeluaran modal yang tidak

dapat dialokasikan

53.496.772.969

Unallocated capital expenditure

Total Pengeluaran Modal 204.181.066.113 Total Capital Expenditures

2017

Perawatan Tubuh/

Personal Care

Minuman/ Beverages

Makanan/

Foods

Farmasi/ Pharmaceutical

Makanan Hewan/

Pet Food

Total/ Total

Aset segmen 644.993.067.975 715.440.161.915 61.424.357.035 21.496.691.832 - 1.443.354.278.757 Segment assets

Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan

1.794.240.940.517

Unallocated segment assets

Total Aset 3.237.595.219.274 Total Assets

Liabilitas segmen yang tidak dapat

dialokasikan 1.182.424.339.165 Unallocated segment liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Consolidated Statement of Financial Position (continued)

2017

Perawatan Tubuh/

Personal Care

Minuman/ Beverages

Makanan/

Foods

Farmasi/ Pharmaceutical

Makanan Hewan/

Pet Food

Total/ Total

Pengeluaran modal 21.225.281.256 7.827.721.207 - 21.681.841.750 - 50.734.844.213 Capital expenditure

Pengeluaran modal yang tidak

dapat dialokasikan

7.461.713.231

Unallocated capital expenditure

Total Pengeluaran Modal 58.196.557.444 Total Capital Expenditures

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

34. LABA PER SAHAM DASAR YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

34. BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY

2018 2017 Rata-rata tertimbang saham biasa Weighted average number of common untuk perhitungan laba per shares for computation of basic lembar saham dasar 1.428.571.500 1.428.571.500 earnings per share Laba bersih untuk perhitungan Net income for computation of saham dasar 150.148.639.199 110.416.605.833 basic earnings per share Laba bersih per saham dasar 105 77 Basic earnings per share

35. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

35. SUPPLEMENTAL INFORMATION FOR CONSOLIDATED CASH FLOWS

a. Aktivitas investasi dan pendanaan non kas yang signifikan

a. Significant noncash investing and financing activities

2018 2017

Perolehan saham Entitas Anak dari kepentingan non- Acquiring shares of subsidiary from pengendali melalui non-controlling interest through penyelesaian aset lain-lain 10.000.000.000 - settlement of other assets Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets melalui pengampunan pajak - 3.072.856.405 through tax amnesty Perolehan aset tetap - Acquisition of fixed assets - vehicles kendaraan melalui utang through consumer financing pembiayaan konsumen - 241.037.373 payables Perolehan aset tetap - kendaraan melalui utang Acquisition of fixed assets - vehicles sewa pembiayaan - 258.063.542 through finance lease payables

b. Rekonsiliasi utang bersih b. Net debt reconciliation

Utang bank jangka pendek/

Short-term bank loan

Utang bank jangka panjang/

Long-term bank loan

Utang pembiayaan konsumen/ Consumer financing payables

Utang sewa pembiayaan/

Finance lease payables Total/Total

Pinjaman bersih pada 1 Januari 2017 699.466.688.006

75.112.275.467 1.234.104.881

3.949.106.894

779.762.175.248

Net debt as of January 1,

2017

Arus kas (181.841.612.793 ) (29.778.715.220 ) (507.542.025 ) (2.110.256.911 ) (214.238.126.949 ) Cash flow

Selisih kurs - - (160.810.479 ) 241.144.623 80.334.144 Foreign exchange

Arus non-kas - - 241.037.373

258.063.542

499.100.915 Non-cash flow

Pinjaman bersih pada 31 Desember 2017 517.625.075.213 45.333.560.247 806.789.750

2.338.058.148

566.103.483.358

Net debt as of December 31, 2017

Pinjaman bersih pada 1 Januari 2018 517.625.075.213 45.333.560.247 806.789.750

2.338.058.148

566.103.483.358

Net debt as of January 1,

2018

Arus kas 54.156.642.438 (26.265.764.530 ) (846.473.066 ) (1.277.305.408 ) 25.767.099.434 Cash flow

Selisih kurs - - 39.683.316 58.599.005 98.282.321 Foreign exchange

Pinjaman bersih pada

31 Desember 2018 571.781.717.651 19.067.795.717 -

1.119.351.745

591.968.865.113 Net debt as of

December 31, 2018

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd., Singapura (WKD) a. Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd., Singapore (WKD)

Pada tanggal 28 April 2011, Entitas Induk menandatangani perjanjian lisensi merek dengan WKD yang menyatakan bahwa Entitas Induk memiliki hak lisensi untuk menggunakan merek “Cap Kaki Tiga”, dan pada tanggal 18 November 2016 Entitas Induk dan WKD menandatangani Supplemental Trademark License Agreement, yang memperpanjang jangka waktu pemberian lisensi hingga tanggal 31 Desember 2041 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama yang dibuat secara tertulis selambat-lambatnya satu tahun sebelum berakhirnya masa lisensi. Entitas Induk dan WKD juga menandatangani Second Supplemental Trademark License Agreement pada 14 September 2017.

On April 28, 2011, the Company entered into trademark license with WKD which states that the Company has the license rights to use the brand "Cap Kaki Tiga", and on November 18, 2016 the Company entered into Supplemental Trademark License Agreement, which extended the trademark license period until December 31, 2041 and can be extended based on a mutual agreement made in writing no later than one year before the expiration of the license. The Company and WKD also entered into Second Supplemental Trademark License Agreement on September 14, 2017.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari WKD,

Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut:

Without the written consent of WKD, the Company is prohibited from conducting the following activities such as:

a. Mengalihkan sebagian atau keseluruhan isi dari Perjanjian Lisensi “Cap Kaki Tiga”.

a. Transfer part or all of the contents of the License Agreement “Cap Kaki Tiga”.

b. Melisensikan kembali/ulang atas merek “Cap Kaki Tiga” kepada pihak lain.

b. Sublicense/reprinted brand “Cap Kaki Tiga” to other parties.

c. Memproduksi, menjual, memasarkan, mengiklankan atau mendistribusikan produk dengan merek dagang “Cap Kaki Tiga” ke luar wilayah.

c. Produce, sell, market, advertise or distribute the goods bearing the trademark “Cap Kaki TIga” outside the territory.

d. Menjual, memasarkan, mengiklankan atau mendistribusikan di luar wilayah barang apapun dengan merek dagang “Cap Kaki Tiga” yang diproduksi atau akan diproduksi di dalam wilayah.

d. Sell, market, advertise or distribute outside the territory any goods bearing the trademark “Cap Kaki Tiga” which are produce or to be produce in the territory.

b. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) b. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)

Pada tanggal 30 Juli 2012, Entitas Induk

menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PGN, yang menyatakan bahwa PGN akan menyalurkan gas kepada Entitas Induk sebagai bahan bakar untuk produksi produk-produk makanan dan minuman Entitas Induk. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Maret 2014. Pada tanggal 3 Mei 2013, perjanjian ini telah diperbaharui dan diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret 2018. Pada tanggal 1 Maret 2018, perjanjian ini telah diperbaharui dan diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret 2023.

On July 30, 2012, the Company entered into gas sales agreement with PGN, which states that PGN will deliver gas to the Company as fuel for producing the Company’s food and beverages products. This agreement expired on March 31, 2014. On May 3, 2013, this agreement has been renewed and extended until March 31, 2018. On March 1, 2018, this agreement has been renewed and extended until March 31, 2023.

Pada tanggal 22 Januari 2016, PGN menyampaikan

penyesuaian nilai jaminan pembayaran menjadi sekurang-kurangnya sebesar USD 46.975,71 dan Rp 162.624.000 dari tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan tanggal 30 Juni 2016, USD 61.388,71 dan Rp 212.520.000 dari tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016 dan USD 66.726,86 dan Rp 231.000.000 dari tanggal 1 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 30 Juni 2018, USD 55.638,83 dari tanggal 1 April 2018 sampai dengan tanggal 1 April 2019.

On January 22, 2016, PGN conveyed adjustment of guarantee payment to be at least amounting to USD 46,975.71 and Rp 162,624,000 from February 1, 2016 until June 30, 2016, USD 61,388.71 and Rp 212,520,000 from April 1, 2016 until July 31, 2016 and USD 66,726.86 and Rp 231,000,000 from August 1, 2016 until June 30, 2018, USD 55,638.83 from April 1, 2018 until April 1, 2019.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) (lanjutan)

b. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) (continued)

Sejak penandatanganan perjanjian sampai dengan 2 tahun setelah perjanjian berakhir, masing-masing pihak harus merahasiakan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian dan tidak akan memberitahukan kepada pihak lain atas hal-hal yang berkaitan dengan bisnis, keuangan atau seluruh informasi rahasia yang diperoleh dari perjanjian ini, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang memberikan informasi rahasia. Ketentuan tersebut dikecualikan apabila, antara lain karena diharuskan berdasarkan peraturan yang berlaku, ketentuan pasar modal, lembaga keuangan atau putusan pengadilan.

Since the signing of the agreement up to 2 years after the agreement expires, each party must keep the terms of the agreement and will not notify the other parties on matters relating to the business, financial or all of the confidential information obtained from this agreement, except by written consent of the party providing confidential information. The provision is excluded when, among other things, as required under applicable regulations, capital market regulations, financial institution or court decision.

c. PT Samator Gas Industri (Samator) c. PT Samator Gas Industri (Samator)

Pada tanggal 16 Mei 2016, Entitas Induk menandatangani Adendum I (Peralihan Perjanjian) Perjanjian Pasokan Produk dengan PT Sentra Multigas Utama (SMU) dan Samator yang menyatakan bahwa seluruh hak dan kewajiban untuk memasok nitrogen cair dalam Perjanjian Pasokan Produk yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Entitas Induk dan SMU pada tanggal 27 September 2012, telah sepenuhnya dialihkan oleh SMU kepada Samator.

On May 16, 2016, the Company signed an Addendum I (Transfer Agreement) of Product Supply Agreement with PT Sentra Multigas Utama (SMU) and Samator, which states that all rights and obligations to supply the liquid nitrogen under Product Supply Agreement previously signed by the Company and SMU on September 27 , 2012, have been transferred from SMU to Samator.

d. PT Merpati Mahardika (MM) d. PT Merpati Mahardika (MM)

Pada tanggal 1 April 2016, Entitas Induk menandatangani perjanjian Kesepakatan Kerjasama Mmnatures dengan MM yang menyatakan bahwa Entitas Induk menunjuk MM untuk memberikan pasokan bahan baku kepada Entitas Induk sehubungan dengan kegiatan produksi Entitas Induk. Perjanjian ini berlaku pada tanggal 1 April 2016 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. Perjanjian ini telah diperbaharui dan diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Mei 2019.

On April 1, 2016, the Company entered into Mmnatures Partnership Agreement with MM in which the Company appoint MM to provide a supply of raw materials to the Company in connection with the Company’s manufacturing operation. This agreement is effective on April 1, 2016 and will expire on March 31, 2018. This agreement has been renewed and extended until May 31, 2019.

Selama jangka waktu perjanjian antara Entitas Induk dengan MM berlangsung, tanpa persetujuan tertulis dari MM, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the term of agreement between the Company and MM, without prior written consent from MM, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Membatalkan order pembelian. a. Cancel the purchase order. b. Memakai atau memperjualbelikan produk-

produk yang dipasok oleh MM kepada pihak manapun, dalam hal produk-produk tersebut dengan alasan apapun tidak terpakai atau tidak dipakai lagi oleh Entitas Induk.

b. Use or trade in the products supplied by MM to any party, in the case of these products for any reason unused or no longer in use by the Company.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

e. PT Hasil Raya Industri (HRI) e. PT Hasil Raya Industri (HRI)

Pada tanggal 16 Mei 2014, Entitas Induk menandatangani perjanjian pembuatan produk, yang menyatakan bahwa Entitas Induk menunjuk HRI untuk membuat bahan kemasan untuk mendukung produksi Entitas Induk. Perjanjian ini mulai berlaku pada tanggal 16 Mei 2014 dan akan berakhir pada tanggal 16 Mei 2019.

On May 16, 2014, the Company entered into agreement to manufacture products, which states that the Company appoint HRI to make packaging material to support the Company production. This agreement is effective on May 16, 2014 and will expire on May 16, 2019.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari HRI, Entitas Induk tidak boleh menggunakan mesin produksi botol dan penunjangnya yang ditempatkan oleh HRI di pabrik untuk kepentingan Entitas Induk.

Without written consent of HRI, the Company is prohibited to use the bottle production machine and its supporting placed by HRI in the factory for the benefit of the Company.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

Entitas Induk, HRI tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut:

Without written consent of the Company, HRI is prohibited from conducting the following activities such as:

a. Menggunakan desain dan/atau hak kekayaan

intelektual lainnya selain untuk keperluan produksi botol.

a. Using the design and/or other intellectual property rights for purposes other than the production of bottles.

b. Melakukan modifikasi terhadap mould yang ada.

b. Modify the existing mould.

c. Memasok botol untuk pihak lain dengan menggunakan mould milik Entitas Induk.

c. Supplying bottles to the other party using a mould owned by the Company.

d. Melakukan tindakan pendaftaran, pembaharuan, atau pelanggaran atas merek dagang atau hak-hak lainnya di bidang kekayaan intelektual milik Entitas Induk.

d. Perform acts of registration, renewal, or infringement of trademark or other rights in the field of intellectual property owned by the Company.

e. Menunjuk atau mengalihkan setiap hak dan/atau kewajibannya.

e. Appoint or transfer any rights and/or obligations.

f. PT Surya Herbal (SH) f. PT Surya Herbal (SH)

PT Surya Herbal melaksanakan pengalihan dan

pemindahan hak atas merek dagang jamu tradisional “Dua Putri Dewi” yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, persediaan dan aset tetap kepada Entitas Induk, yang tercantum dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 13 tanggal 1 April 2016. Hak atas merek dagang tersebut dicatat dengan total biaya perolehan sebesar Rp 27.179.241.092 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset tidak lancar lainnya”.

PT Surya Herbal executed redirect and transfer rights of trademark traditional herb “Dua Putri Dewi”, which has been registered in the Directorate General of Intellectual Property Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia, inventories and fixed assets to the Company, stated in the Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 13 dated April 1, 2016. Those rights of trademark was recorded with total cost amounted to Rp 27,179,241,092 and presented as part of “Other non-current assets”.

Beban yang dikenakan ke Grup sehubungan dengan seluruh ikatan dan perjanjian penting dari Catatan 36a sampai 36f adalah sebesar Rp 174.909.856.207 dan Rp 110.810.735.983 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Expenses charged to the Group in accordance with commitments and significant agreements from Note 36a to 36f amounted to Rp 174,909,856,207 and Rp 110,810,735,983 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, are presented as part of “Cost of Goods Sold” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN

37. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD

Pembelian saham PT Kino Food Indonesia Purchase of Subsidiaries’s shares Berdasarkan Akta Notaris Bastian Harijanto, S.H., M.Kn,

No. 1 tanggal 14 Janurari 2019, saham PT Kino Food Indonesia yang dimiliki oleh Morinaga & Co., Ltd., dijual seluruhnya kepada Entitas Induk.

Based on Notarial Deed of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn. No. 1 dated January 14, 2019, shares of PT Kino Food Indonesia owned by Morinaga & Co., Ltd., are fully sold to the Company.

Berdasarkan Akta Notaris Bastian Harijanto, S.H., M.Kn,

No. 33 tanggal 12 Februari 2019, para pemegang saham menyetujui untuk mengubah jenis perusahaan yang semula Perusahaan dengan fasilitas Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan dengan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri.

Based on Notarial Deed of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn. No. 33 dated February 12, 2019, the shareholders agree to change from Foreign Investment facilities to Domestic Investment facilities.

Peningkatan saham PT Kino Ecomm Solusindo Shares increase of PT Kino Ecomm Solusindo Berdasarkan Akta Notaris Bastian Harijanto, S.H., M.Kn,

No. 4 pada tanggal 6 Maret 2019, para pemegang saham PT Kino Ecomm Solusindo menyetujui peningkatan jumlah modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 1.000.000.000 menjadi sebesar Rp 3.000.000.000 dengan menerbitkan 2.000 lembar saham baru dengan nilai Rp 1.000.000 per lembar saham yang seluruhnya diambil oleh Entitas Induk, sehingga saham yang dimiliki oleh Entitas Induk sebanyak 2.990 lembar saham.

Based on Notarial Deed of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn. No. 4 dated March 6, 2019, PT Kino Ecomm Solusindo shareholders agreed to increase of issued and fully paid capital which was originally Rp 1,000,000,000 to Rp 3,000,000,000 by issuing 2,000 new shares with a par value of Rp 1,000,000 which were all taken by the Company, so that the shares owned by the Company are equal to 2,990 shares.

Peningkatan saham PT Ristra Klinik Indonesia Shares increase of PT Ristra Klinik Indonesia Berdasarkan akta notaris Bastian Harijanto, S.H., M.Kn,

No. 5 tanggal 6 Maret 2019, para pemegang saham PT Ristra Klinik Indonesia menyetujui peningkatan jumlah modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar Rp 16.000.000.000 dengan menerbitkan 6.000 lembar saham baru dengan nilai Rp 1.000.000 per lembar. Perusahaan mengambil sebanyak 5.940 lembar saham, sehingga saham yang dimiliki Entitas Induk sebanyak 15.840 lembar saham.

Based on Notarial Deed of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn. No. 5 dated March 6, 2019, PT Ristra Klinik Indonesia shareholders agreed to increase of issued and fully paid capital which was originally Rp 10,000,000,000 to Rp 16,000,000,000 by issuing 6,000 new shares with a par value of Rp 1,000,000,000. The Company took 5,940 shares, so that the shares owned by the Company equal to 15,840 shares.

Pendirian Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd.

(KCCC) Establishment of Kino Care Consumer (Cambodia)

Co. Ltd. (KCCC) Pada tanggal 14 Maret 2019, KINTL melakukan

penyertaan saham untuk pendirian KCCC dengan nilai sebesar USD 204.000.

On March 14, 2019, KINTL conducted share participation for the establishment of KCCC amounting to USD 204,000.

38. STANDAR AKUNTANSI BARU 38. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2019 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019: Effective on or after January 1, 2019:

- PSAK No. 24 - “Imbalan Kerja: Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”.

- - PSAK No. 24 - “Employee Benefits: Amendment, Curtailment, or Program Settlement”.

- PSAK No. 22 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Kombinasi Bisnis”.

- - PSAK No. 22 (Annual Improvement 2018) - “Business Combination”.

- PSAK No. 26 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Biaya Pinjaman”.

- - PSAK No. 26 (Annual Improvement 2018) - “Borrowing Cost”.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018

and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

39. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

- PSAK No. 46 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Pajak Penghasilan”.

- - PSAK No. 46 (Annual Improvement 2018) - “Income Tax”

- PSAK No. 66 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Pengaturan Bersama”.

- - PSAK No. 66 (Annual Improvement 2018) - “Joint Operations”.

- ISAK No. 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”.

- - ISAK No. 33 - “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”.

- ISAK No. 34 - “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

- - ISAK No. 34 - “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:

- Amandemen PSAK No. 15 - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

- - Amendments to PSAK No. 15 “Investments in Associates and Joint Ventures Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

- Amandemen PSAK No. 62 - “Kontrak Asuransi -

Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi”;

- - Amendments to PSAK No. 62 - “Insurance Contracts: Applying PSAK No. 71 Financial Instruments with PSAK No. 62 Insurance Contracts”;

- PSAK No. 71 - "Instrumen Keuangan”; - - PSAK No. 71 - "Financial Instruments”; - PSAK No. 72 - “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”; - - PSAK No. 72 - “Revenue from Contract with

Customers”; - PSAK No. 73 - “Sewa”; - - PSAK No. 73 - “Leases”; - Amandemen PSAK No. 71 - “Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

- - Amendments to PSAK N0. 71 “Financial Instruments Prepayment Features with Negative Compensation”.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

- The Group is still assessing the impact of these accounting standards and interpretations on the Group’s consolidated financial statements.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

PT Kino Indonesia TbkKino Tower Lt. 17Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang 15143T : (021) 8082 1100F : (021) 8082 1123E : [email protected] : www.kino.co.id

www.kino.co.id